PENERAPAN EFEK TRAPCODE PARTICULAR PADA VIDEO PROFIL PESULAP REEFBREW JUDUL NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Muhammad Arif Darmawan 13.22.1450
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PENERAPAN EFEK TRAPCODE PARTICULAR PADA VIDEO PROFIL PESULAP REEFBREW J Muhammad Arif Darmawan1), Melwin Syafrizal 2), 1)
Sistem Informasi Trnsfer STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 1) 2) Email :
[email protected] , melwi
[email protected]
Abstract - Magic is a performing art that are of interest to the majority of people in the world. Magic is a composite of various arts, such as dance, music, Visual Arts. The sheer magic is merely a game of ' Shrewdness ' hand, the manipulation, the work of a gear/equipment or effects arising from a chemical reaction and who have been trained as best we can by a magician before presented to others.
Teknologi multimedia ini menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif dengan mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video dalam menyampaikan pesan atau media promosi. Sehingga penerima informasi akan merasa puas karena mendapatkan informasi yang akurat sekaligus menarik. Teknologi ini diterapkan dalam pembuatan film, video clip, iklan, company profile, dan lain sebagainya, karena dapat meningkatkan daya tarik. Oleh sebab itu banyak kreator berlombalomba dalam menciptakan kreasi yang unik. Selain untuk mengeksplor kreasi juga untuk mendapatkan kredible dari pihak yang membutuhkan.
Multimedia is often used in the entertainment world. In this case, the Multimedia that is applied is the trapcode particular effect. The process of creating trapcode particular computer graphics can be divided into three phases, namely trapcode particular modeling that describes the shape of an object, layout and animation that describes the movement and the layout of an object, and trapcode particular effect rendering.
Penulis melihat peluang untuk memanafaatkan teknologi multimedia yang akan diterapkan pada video profil pesulap Reefbrew. Yaitu dengan menggunakan efek trapcode particular. Efek ini dapat memberikan korelasi antara gerakan pesulap dengan sesuatu yang ingin diperlihatkan oleh pesulap.
This trapcode particular effect I apply on a video profile of the magician Reefbrew. In making this profile video, trapcode particular effect gives a more interesting effect on designing video profile. So that seeing as though the magic feel the effects packaged with trapcode particular effect. With a focus on trapcode particular effects and the presence of new packaging so as to give the impression of a more interesting on a video profile which can enhance the attractiveness of the magician. In this case as a magician Reefbrew what is meant is the author of itself. Keyword : Magic, particular effect.
Multimedia,
2.1 Landasan Teori Billy Andre a Novel Method lf Measuring Dance Gestures B.S., Boston University 2012, Neochoreometry uses motion graphics as another method to portray the quantitative tracking data of the target points from the video recording of a traditional dance. For example, the tracking data of the Horon dance were used to animate the trails of the target points…[1]
Trapcode
Trap code Particular is an Adobe After Effects plugin that can generate and animate complex particle systems. Trap code Particular features real-time interactive previews, bouncing particles, 3D camera integration, particles that
1. Pendahuluan Multimedia merupakan teknologi yang sering dimanfaatkan dalam dunia hiburan di era informasi yang sedang berkembang pesat saat ini.
1
(Money), keputusan tentang (Message), penetapan media (Media), dan evaluasi mengenai kampanye (Measurement). [4]
emit particles, custom shapes, air resistance, gravity and turbulence controls, depth of field.[2] Trap code particular is a full 3D particle and dynamics package for After Effects. It is a wonderful tool, and if there are any plug-ins for After Effects that are a must-have, Particular is at the top of the list. Also, Trap code makes 3D Stroke, which is kind of like the exiting Stroke plug-in that can animate aline on path, but 3D Stroke can do it on the Z axis.[3]
2.2.5 Jenis-Jenis Iklan Secara teoritik menurut Bittner (1986), ada 2 jenis iklan yaitu iklan standar dan iklan layanan masyarakat. Yang dimaksud dengan iklan standar adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa, pelayanan untuk konsumen melalui media periklanan. Tujuan iklan standar yaitu merangsang motif dan minat para pembeli atau para pemakai. Dengan kata lain, iklan standar memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan ekonomi. [6]
2.2 Dasar Teori 2.2.1 Efek Trap code Particular Perusahaan Software yang dikenal dengan nama Red Giant membuat Plug-in yang paling menakjubkan dan paling efektif yaitu Trapcode Plug-in. Plugin ini dibuat khas untuk menghasilkan 3D particle di dalam After Effects. Dengan custom particle di sini bisa menghasilkan particle dengan bentuk yang dikehendaki. Dapat juga menyesuaikan bentuk, warna, gerakan yang dapat di terapkan pada video yang menjadi obyek pembuatan efek trap code particular tersebut.
2.2.6 Penetapan Tujuan Periklanan Penetapan tujuan periklanan adalah tugas komunikasi tertentu yang harus dilakukan terhadap khalayak sasaran tertentu selama periode tertentu. Tujuan periklanan berfungsi sebagai alat komunikasi dan koordinasi, memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan serta sebagai alat evaluasi. Tanpa tujuan yang baik, tidak mungkin mengarahkan dan mengendalikan keputusan dengan efektif dan efisien.
2.2.2 Pengertian Iklan Periklanan adalah penggunaan media bayaran oleh seorang penjual untuk mengkomunikasikan informasi persuasif tentang produk (ide, barang, jasa) ataupun organisasi yang merupakan alat promosi yang kuat, Para Pemasar di Amerika biasanya menghabiskan 89 milyar lebih setiap tahunya untuk iklan. Iklan mempunyai berbagai macam bentuk (Nasional, regional, local: konsumen, industry, eceran, produk, merek lembaga dan sebagainya) yang dirancang untuk merancang berbagai macam tujuan. [4]
2.2.7 Strategi Menetapkan Audience Sasaran Identifikasi audience sasaran adalah mengidentifikasi pasar yang ingin dibidik, atau dengan kata lain melakukan segmentasi pasar dan pembidik pasar. Para penjual dapat mengambil tiga pendekatan terhadap pasar .Pertama pemasaran massal yaitu keputusan untuk memproduksi secara massal dan mendistribusi secara massal satu produk dan berusaha mengikat segala jenis pembeli [7]. 2.2.8 Konsep Dasar Multimedia Adalah suatu rancangan yang erat kaitannya dengan teknologi penggunaan komputer karena pada hakekatnya teknologi ini merupakan pendukung agar sebuah computer dapat berkomunikasi [8].
2.2.3 Konsep Dasar dalam Periklanan Periklanan adalah komunikasi komersil dan non-komersil tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail, reklame luar ruang, atau kendaraan umum. Dalam komunitas global baru, pesan-pesan dapat ditransmisikan melalui media baru, khususnya internet.
2.2.9 Definisi Multimedia Definisi lain dari multimedia ,dengan menempatkan dalam konteks seperti yang dilakukan oleh Hofsetter (2011) multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks ,grafik audio dan gambar bergerak (video dan animasi)dengan menggabungkan link dan toll yang memungkinkan pemakai memakai navigasi
2.2.4 Manajemen Periklanan Manajemen periklanan merupakan proses tahap yang dikenal dengan 5M: penetapan tujuan (Mission), keputusan tentang anggaran
2
,berinteraksi ,berkreasi dan berkomunikasi [9].
- Strategi ST Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
2.2.10 Pentingnya Multimedia
- Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan lembaga riset penerbit computer yaitu Computer Technology Research (CTR), menyatakan bahwa orang mampu mengingat 20% dari yang didengar dan 30% dari yang dilihat, di dengar dan dilakukan sekaligus maka multimedia sangatlah efektif, multimedia menjadi tool yang ampuh untuk pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan [9].
- Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Deskripsi Singkat Perusahaan Reefbrew Magic Management memberikan jasa pelayanan professional dalam pertunjukan seni, dan pengembangan ketrampilan dan ide kreatif yang mendukung hal tersebut.
2.3 Pengertian Analisis SWOT Menurut Sun Tzu (SunTzu:1992) dalam Rangkuti, bahwa “apabila kita telah mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri, dan mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan, sudah dapat dipastikan bahwa kita akan dapat memenangkan pertempuran [7].
Reefbrew Magic Management berusaha untuk dapat menyajikan seni hiburan yang paling potensial, untuk menggunakan, memperkenalkan, dan menyebarluaskan entertainment terutama sulap, sebagai salah satu seni, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, terutama nilai kreatifitas dengan manajemen yang jelas dengan tujuan andil bagian dalam menuju kehidupan yang lebih baik.
Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3 berikut ini [7].
Visi Reefbrew Magic Management merupakan tempat untuk menggunakan, memperkenalkan dan menyebarluaskan sulap sebagai salah satu entertainment, sebagai salah satu seni, dan nilai-nilai yang terkandung di dalam sulap, terutama dengan manajemen yang jelas dengan tujuan untuk andil bagian dalam menuju kehidupan yang lebih baik. 3.2 Analisis Masalah Reefbrew Magic Management pada saat ini hanya menggunakan media promosi berupa kartu nama. - Belum ada website -Tidak mengiklankan melalui, media cetak maupun media elektronik apapun. - Punya nama di komunitas magic jogja.
Gambar 2.3 Contoh SWOT matriks - Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
3
Maka dari itu sebelum memulai pembuatan video profil iklan Reefbrew Magic Management ini harus mengetahui hal-hal berikui ini antara lain :
4. Hasil Dan Pembahasan Setelah penulis selesai dengan analisis data maka langkah selanjutnya adalah melakukan menuliskan atau menggambarkan rencana tahapan instalasi atau pengerjaan atau produksi untuk mewujudkan prototype produk yang akan diwujudkan.
Tabel 3.1 Analisis SWOT
Gambar 4.1 Alur produksi pembuatan video Reefbrew 3.3 Solusi – solusi yang dapat diterapkan Reefbrew Magic Management hanya menggunakan media promosi berupa kartu nama, adapun beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan promosi di era saat ini : - Iklan Media Cetak - Iklan Televisi - Promosi Online (Website) - Video Perusahaan yang besar, biasanya dalam menjalankan kampanye ber iklannya menggunakan kedua bentuk promosi penjualan baik offline maupun online agar kegiatan promosi berjalan dengan sukses. Karena dengan menggunakan kedua bentuk promosi penjualan dapat menjangkau pasar yang sangat luas dan juga dapat saling melengkapi
Gambar 4.2 Take studio saat pengambilan scene Disini pesulap berada di tengah antara 2 lampu dan memilih background hitam. Serta ditambahkan 2 buah sterofom yang diletakkan di kanan dan kiri pesulap agar sinar lampu yang berada di depan kanan dan kiri tidak mengenai background. Dan menghasilkan daerah belakang pesulap menjadi gelap. Menggunakan teknik ini dimaksudkan agar daerah belakang pesulap gelap dan fokus pada gerakan pesulap.
3.4 Solusi yang dipilih Solusi yang dipilih untuk mensiasati masalah di atas adalah berupa pembuatan video profil untuk Reefbrew Magic Management sekaligus nantinya akan di iklankan di televisi.
4
Gambar 4.5 Tampilan untuk memilih tempat menyimpan project Gambar 4.11 Mengubah bentuk trapcode particular
Kemudian akan muncul kotak dialog New Project. Pilih Video PAL standard 48 kHz saja apabila Anda berada di Indonesia, karena standar video di Indonesia seperti yang dipakai stasiun TV di Indonesia adalah video PAL. Kalau Video NTSC merupakan video yang biasa dipakai di Amerika dan Eropa.
Opacity over dirubah bentuk menjadi ada lengkungan dan warna di sesuaikan sesuai efek yang ingin di terapkan. dan transfer mode dirubah menjadi add agar warna dapat menyatu dengan efek trapcode tersebut.
Disini kita mengaktifkan gambar watch pada position yang bertujuan agar gerakan terekam apabila kita mengkombinasikan dengan obyek yang akan diberi efek trapcode particular tersebut.
Gambar 4.12 Memberi warna pada efek trapcode particular Gambar 4.10 Memposisikan trapcode particular dengan gerakan obyek Ubah Direction dari Uniform menjadi Directional agal efek trapcode membentuk garis. Sehingga tidak memusat pada satu tempat yang menjadi sumber gerakan trapcode.
5
Biodata Penulis Muhammad Arif Darmawan, memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (Amd) Program Studi Manejemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2012. Tahun 2015 Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom). Melwin Syafrizal, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2009. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Gambar 4.13 Mengatur bentuk ekor dari efek trapcode particular Pada bagian ini kita mengubah ekor (size over life) dari efek trapcode particular agar pada bagian belakan mengecil sehingga terlihat lebih sempurna apabila dikombinasikan dengan video pesulap.
Daftar Pustaka [1] Andre, Billy. NEOCHOREOMETRY : a Novel Method OF Measuring Dance Gestures. 2012. [2] Yamazaki, Michele. Plug-in to After Effects: Third Party Plug-in Mastery. Taylor & Francis, 2011. [3] Byrne, Bill. 3D motion graphics for 2D artists: conquering the 3rd dimension. Taylor & Francis, 2012. [4] Suyanto, M. Aplikasi Desain Grafis Periklanan. 2004. [5] Lee, M & Johnson, C. Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global. 2004. [6] Widyatama, R. Pengantar Periklanan. 2007. [7] Suyanto, M. Strategi Perancangan Iklan Televisi Top Dunia. 2005. [8] Suyanto, M. Multimedia meningkatkan Keunggulan Bersaing. 2005. [9] Nurdin, I. Implementasi Sistem Informasi Training Pengajar Berbasis Site Ime Pada Perguruan Tinggi Raharja. (STMIK) RAHARJA Tangerang 2013/2014
6