VIDEO INTERAKTIF PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR FUTSAL
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Muhammad Rustam Hatala 06.12.1519
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
2011
1
2
Video Learning Interactive of basic technical futsal Video Interaktif Pembelajaran Teknik Dasar Dusal Muhammad Rustam Hatala Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Teaching and learning process is an interaction between the teaching activities to provide information and who are taught to receive information, along with the development of computer technology will be used as a method of multimedia in teaching and learning are effective in the delivery of interactive video information like on making learning the basic techniques that futsal is a learning process teaching about futsal interactively with the help of multimedia in the process data into information. The information presented with multimedia is more effective than others because multimedia has elements that support the delivery of information that is text, graphics, video, sound and animation that create or develop a multimediabased applications more attractive impressed. Development of interactive multimedia learning applications is now faster, using supporting multimedia applications such as adobe flash, coreldraw, adobe premiere pro etc. we can create other applications to support teaching and learning process such as creating video tutorials, animation as a medium of learning, interactive cd etc. that can be published through the media both online and offline. Making video interactive learning in futsal is a method of teaching and learning with multimedia that can later be used for the players and coach futsal futsal or the general public who want to learn about futsal so mendapatakan better outcomes for the development of futsal sport. Keywords: Interactive, multimedia, teaching and learning, Futsal.
3
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan di dalam bidang teknologi informasi telah membawa pengaruh besar pada bidang pendidikan. Pembaharuan dalam bidang pendidikan membawa pengaruh sikap, perilaku nilai-nilai pada individu dan masyarakat. untuk mencapai kemajuan dalam dunia pendidikan baik formal maupun nonformal. Dalam pemilihan metode mengajar yang tepat teknologi saat ini merupakan suatu solusi utama dan multimedia pembelajaran dijadikan sebagai sebuah metode dalam penyampaian informasi secara efektif. Dengan adanya multimedia manusia bisa berinteraksi dengan komputer melalui media gambar, teks, audio, animasi dan video. Olahraga Futsal merupakan cabang olahraga dari sepakbola dimana teknik dan cara bermainya hampir sama namun dalam peraturan futsal memiliki beberapa peraturan tersendiri. tidak semua orang yang bermain futsal memahami betul bagaimana peraturan dan teknik bermain futsal seperti teknik dasar yakni passing, dribling dan mengontrol bola yang benar dimana teknik ini adalah teknik dasar yang dibutuhkan dalam bermain futsal. sehingga dibutuhkan suatu media informasi tentang bagaimana belajar tentang teknik dasar dari bermain futsal yang dapat diajadikan sebagai suatu metode pembelajaran untuk bermain futsal baik bagi pemain maupun pelatih futsal atau orang yang hanya sekedar memiliki hobi pada olahraga futsal. maka disimpulkan bahwa bagaimana membuat video interaktif pembelajaran teknik dasar Futsal yang nantinya dapat dijadikan sebagai metode belajar bagi pemain, pelatih maupun masyrakat pada umunya yang menggemari olahraga futsal. 1.2 Rumusan Masalah Belajar merupakan aktifitas interaksi antara pengajar dan yang diajar, pengajar harus mampu memberikan metode belajar yang tepat dalam proses belajar, multimedia interaktif merupakn suatu metode pembelajaran yang tepat karena lebih efektif dan membantu dalam proses belajar. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka disimpulkan bahwa bagaimana membuat video interaktif pembelajaran teknik dasar Futsal yang nantinya dapat dijadikan sebagai metode belajar bagi pemain, pelatih maupun masyrakat pada umunya yang menggemari olahraga futsal. 1.3 Batasan Masalah Multimedia yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran memiliki cakupan yang sangat luas sedangkan pada olahraga futsal juga memiliki banyak sekali teknik dalam bermain futsal baik teknik individu maupun teknik secara tim, sehingga penulis membatasi berdasarkan rumusan masalah karena adanya keterbatasan waktu, biaya, tenaga dan kemampuan penulis maka Untuk memfokuskan bahasan dalam masalah ini, penulis hanya membatasi ruang lingkup permasalahan yaitu 1. Video Interaktif hanya terdiri dari video teknik dasar futsal, video teknik penjaga gawang futsal, video dril latihan futsal dan video peraturan dasar futsal. 2. Video yang dibuat merupakan real video (video nyata) yang direkam berdasarkan data yang telah terkumpul serta melalui proses editing dan animasi baik teks maupun gambar dalam membantu penjelasan tentang teknik yang dibuat
4
3. Penulis hanya memberikan informasi umum seputar futsal meliputi peraturan, drill latihan serta teknik dasar. 4. Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan video interaktif ini adalah Adobe Flash CS4, Adobe Premier CS4, Adobe Photoshop CS4, Adobe Soundboth CS4 dan Corel Draw X4.
2. Landasan Teori 2.1 Gambaran Umum Futsal Futsal adalah singkatan dari Futbol (sepak bola) dan sala (ruangan) dari bahasa Spanyol atau futebol (Portugal/Brasil) dan salon (Perancis). olahraga ini membentuk seorang pemain agar selalu siap menerima dan mengumpan bola dengan cepat dalam tekanan pemain lawan. dengan lapangan sempit, permainan ini menuntut teknik penguasaan bola yang tinggi, kerjasama antar pemain, dan kekompakam tim. Asal muasal futsal sendiri muncul pada tahun 1930 di MontevideoUruguay, dan diperkenalkan oleh seorang pelatih sepak bola bernama Juan Carlos Ceriani. awalnya Ceriani hanya ingin memindahkan latihan kedalam ruangan karena kecewa dengan kondisi lapangan yang licin setelah diguyur hujan. ternyata latihan didalam ruangan sangat efektif. dia lantas mencetuskan permainan sepakbola dalam ruangan dengan lima lawan lima pemain. hal ini tenyata mendapatkan sambutan positif hampir di seluruh negeri di amerika selatan. 2.2 Konsep Dasar Multimedia Multimedia yaitu suatu pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan media teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, dan berkomunikasi. Istilah multimedia dipakai untuk menjelaskan suatu sistem terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan alat-alat lain seperti televisi, monitor, video, dan sistem piringan optik atau sistem stereo, semua ini dimaksudkan untuk menghasilkan penyajian audio visual. Multimedia pada dasarnya adalah sebagai teknologi yang mengkombinasikan video, suara, grafik, dan teks secara interaktif. Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak dan media yang berati sarana, dari pengertian diatas maka multimedia adalah banyaknya aplikasi sarana yang digunakan untuk mendukung suatu aplikasi yang disebut multimedia. Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Para pendukung multimedia menyatakan bahwa jika media berbagai indera ini dikombinasikan, efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian-bagiannya. Perusahaan yang unggul dalam bersaing menggunakan pesan-pesan ini. Dengan demikian, multimedia dapat membantu meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. 2.3 Sejarah Multimedia Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, dan karya seni manusia sebagai bagaian dari pertunjukan . Sistem multimedia dimulai pada
5
akhir 1980-an dengan diperkenalkan Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connention (AVC) dan video adpter card. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia dipasaran. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya daripada media tabel dan grafik konversional. Pemakai dapat melihat gambar , foto, video bergerak atau animasi, dan mendengar suara stereo, perekaman suara, atau musik. Maka hal tersebut menyatakan bahwa jika media berbagai indera ini dikombinasikan, efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian1 bagiannya.
2.4 Objek-Objek Multimedia 2.4.1
Teks
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah teks. Teks merupakan yang paling dekat dengan kita dan yang paling banyak kita lihat. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks bergantung pada kegunaan aplikasi multimedia. Misalnya, game membutuhkan teks lebih sedikit dan ensiklopedi membutuhkan teks lebih banyak (sejumlah buku yang berisi penjelasan mengenai setiap cabang ilmu pengetahuan yang tersusun menurut abjad atau menurut kategori secara singkat dan padat ). 2.4.2 Grafik Image (grafik) merupakan hasil sebuah citra pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut dengan gambar. Gambar bisa berwujud sebuah ikon, foto ataupun simbol. 2.4.3 Audio Audio adalah elemen multimedia yang menitik beratkan penggunaan telinga sebagai alat utama untuk menangkap informasi. Penggabungan audio ke dalam sebuah aplikasi multimedia dapat memberi informasi yang tidak dapat diperoleh dari metode komunikasi yang lain. Penambahan audio pada interface dapat memperkaya cara interaksi manusia dengan komputer, dimana manusia bisa memperoleh informasi melalui lebih dari satu indera, tidak hanya melalui lebih dari satu indera, tidak hanya melalui sistem visual saja tetapi juga bisa melalui sistem audio. 2.4.4 Video Video merupakan gabungan dari media gambar dan audio yang diambil menggunakan alat perekam seperti Handycam. Media ini merupakan elemen terlengkap jika dibandingkan dengan elemen lain, akan tetapi membutuhkan ruang yang besar dalam penyimpanannya. 2.4.5 Animasi Animasi adalah salah satu elemen multimedia yang memang sangat menarik, sebab ia mampu membuat sesuatu seolah-lah bergerak. Padahal animasi adalah rangkaian sejumlah gambar yang ditampilkan secara bergantian. Animasi dalam beberapa hal mempunyai persamaan dengan video, keduanya melibatkan serangkaian gambar yang ditampilkan secara berurutan dengan cepat untuk menghasilakan gerakan. Di dalam multimedia animasi memegang peranan yang penting, karena dengan adanya animasi, 1
M. Suyanto “Multimedia untuk meningkatkan keunggulan bersaing” hal 19.
6
informasi yang ditampilkan terkesan lebih menarik. Animasi tidak hanya berguna untuk film saja. Dalam dunia situs web, animasi digunakan untuk memberikan sentuhan manis pada situs. Bahkan bagi dunia pendidikan, animasi juga dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menjelaskan sesuatu agar orang dapat yang diajar bisa lebih memahami maksud suatu konsep. 2.5 Langkah-langkah Pengembangan Multimedia Agar multimedia dapat menjadi alat untuk keungulan bersaing, maka pengembangan multimedia harus mengikuti tahap pengembangan sistem multimedia yaitu : a. Mendefinisikan masalah b. Studi kelayakan c. Analisis kebutuhan sistem d. Merancang konsep e. Merancang isi f. Merancang naskah g. Merancang grafik h. Memproduksi sistem i. Melakukan test j. Menggunakan sistem k. Memelihara sistem 2.6 Struktur Informasi Multimedia Ada beberapa struktur untuk membuat aplikasi multimedia diantaranya adalah: a. Struktur Linear Desain ini digunakan bila lebih mengutamakan arus informasi antara level dan struktur ini adalah yang paling sederhana. b. Struktur Hierarki Struktur Hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon. Masingmasing objek menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. c. Struktur Menu Struktur ini untuk merancang aliran aplikasi multimedia. Objek menu dapat diwujudkan dalam garis-garis text, grafik, video, dan audio atau kombinasi dari kelimanya d. Struktur Jaringan Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks dengan objek dapat terhubung dengan banyak objek dalam setiap arah pada setiap objek dalam aplikasi anda.
2.7 Software-software yang digunakan Untuk mempermudah proses pengerjaan aplikasi yang dibuat maka digunakan beberapa software penunjang sebagai berikut: a. Adobe Flash CS4 b. Adobe Premiere Pro CS4 c. Adobe Sound booth CS4 d. Adobe Photoshop CS4
7
3. Analisis 3.1 Analisis Sistem. Analisis dilakukan terhadap berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi, berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), dan secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). 3.1.1 Strengths (kekuatan) Kekuatan dari video interkatif pembelajaran teknik dasar futsal adalah menyajikan informasi teknik dasar bermain futsal yang berbasis multimedia interaktif sehingga lebih mudah dalam memahami dan dipraktekan langsung dilapangan. 3.1.2 Weaknesses (kelemahan) Kelemahan dari video interkatif pembelajaran teknik dasar futsal adalah materi yang diberikan tentang futsal tidak mencakup seluruh teknik yang harus dimiliki seorang pemain futsal akan tetapi hanya sebatas teknik dasar serta peraturan - peraturan dasar. 3.1.3 Opportunities (peluang) Saat ini perkembangan video interkatif pembelajaran tentang olahraga terutama pada olahraga futsal belum begitu pesat di Indonesia sehingga memberikan keuntungan tersendiri dengan membuat video interaktif pembelajaran teknik dasar futsal agar olahraga futsal lebih mudah untuk dipelajari dan peluang meningkatkan kualitas olahraga futsal di Indonesia lebih besar. 3.1.4 Threats (ancaman) Dengan perkembangan teknologi informatika yang pesat khususnya dibidang multimedia memungkinkan adanya pembuatan video interkatif pembelajaran futsal yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas serta cara penyajian yang lebih unik dan lebih mudah untuk dipahami, sehingga harus senantiasa dilakukan pengembangan-pengembangan. 3.2 Perancangan Sistem Tahapan ini merupakan tahapan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi yang interaktif sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pembuatan desain grafik yang mendukung semua informasi yang akan disajikan, membuat animasi sesuai tema, membuat teks sebagai penyampaian informasi, mengimport file yang sudah jadi yang semuanya akan digabungkan dengan software Adobe Flash CS4. 1. Pembuatan Background 2. Pembuatan layer intro 3. Pembuatan Animasi 4. Pembuatan Button 5. Membuat File Executable (Membuat File *.exe)
6. Membuat File AutoRun
8
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Tampilan Aplikasi 4.1.1 Intro Intro tersebut adalah tampilan pertama ketika aplikasi teknik dasar futsal dibuka pertama kali. Klik Enter untuk memasuki halaman depan aplikasi ini.
Gambar 4.1 Tampilan Intro 4.1.2
Menu Utama Jika ingin memasuki menu-menu yang ada pada menu utama klik pada tombol masing-masing menu, tombol kembali untuk kembali ke halaman intro, serta tombol keluar untuk mengakhiri aplikasi.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
9
4.1.3
Menu Teknik Dasar Futsal Pada menu teknik dasar futsal terdapat 6 menu pilihan teknik dasar futsal yaitu menu passing, chipping, menu receiving, menu dribbling, menu shooting, dan menu heading.
Gambar 4.3 tampilan Menu Teknik Dasar 4.1.4
Menu Penjaga Gawang Futsal Pada menu penjaga gawang terdapat 4 menu pilihan yaitu menu menangkap bola, menu blok bola, menu melempar bola dan menu menendang bola.
Gambar 4.4 tampilan Menu Penjaga Gawang
10
4.1.5
Menu Drill Latihan Pada menu dril latihan teknik dasar terdapat 4 menu pilihan yaitu menu covering, menu defensive, menu offensife, dan menu kick off.
Gambar 4.5 tampilan Menu Drill Latihan 4.1.6
Menu Peraturan Dasar Pada menu peraturan dasar futsal terdapat 4 menu pilihan yaitu menu menendang dan kondisi bola, menu lapangan, bola dan pemain, menu pertandingan, gol dan score serta menu wasit, durasi dan pelanggaran.
Gambar 4.6 Tampilan Menu Peraturan Dasar
11
4.1.7
Menu Output Pada menu output ini terdapat gambar pendukung aplikasi ini dan tulisan “selamat berlatih dan belajar” sebagai akhir dari aplikasi multimedia teknik dasar futsal.
Gambar 4.7 Tampilan Menu Output 4.2 Implementasi Setelah aplikasi multimedia diproduksi maka langkah selanjutnya adalah pengetesan sistem. Fungsi dari pengetesan sistem adalah memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan yang direncanakan. Dengan adanya pengetesan, tentunya dapat dilakukan pengamatan terhadap aplikasi, sehingga apabila ada kesalahan maka dapat dilakukan perbaikan terhadap aplikasi multimedia yang dibuat.
5. Kesimpulan Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Video interaktif pembelajaran teknik dasar futsal memberikan gambaran tentang teknik dasar futsal secara umum. 2. Pada saat menggunakan aplikasi ini pengguna harus membaca konteks video bagaimana melakukan teknik dasar futsal serta perturan dasar futsal. 3. Video interaktif pembelajaran teknik dasar futsal menggunakan istilah-istilah bahasa asing yang merupakan istilah pada futsal baik teknik dasar drill latihan maupun peraturan futsal 4. Video interaktif pembelajaran teknik dasar futsal masih harus dikembangkan pada materi yang diberikan sesuai dengan tahapan materi yang ada pada materi futsal serta beberapa peraturan futsal terbaru yang telah menggantikan peraturan futsal yang lama sesuai dengan ketetapan FIFA 5. Berdasarkan hasil uji pemakai maka dapat disimpulkan bahwa sistem aplikasi multimedia ini mudah untuk digunakan Karena bersifat multimedia interaktif, hasil uji dilakukan langsung kepada beberapa orang pemain futsal amatir pada sebuah club futsal di Yogyakarta.
12
Daftar Pustaka Amir Fatah Sofyan, Agus Pramono, 2008, Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing Dan Video Editing, Andi, Yogyakarta Andri.Irwan, 2009 , Teknik dasar modern FUTSAL, Pena, Jakarta Hendi Hedratman, 2008, The Magic Of Adobe Premiere Pro, Informatika Bandung, Bandung. John D.Tenang, 2008, Mahir bermain FUTSAL, Darmizan, Jakarta M Suyanto, 2003, MULTIMEDIA Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi, Yogyakarta. M Suyanto, 2004, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Andi, Yogyakarta. http://id.wikipedia.org/wiki/Futsal#Piala_Dunia_Futsal_FIFA http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18851/4/Chapter%20I.pdf http://routeterritory.wordpress.com/2010/08/17/teknik-dasar-permainan-futsal/.
13