PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN LUAR SEKOLAH BERBASIS WISATA PADA ANAK SD DI GEMBIRA LOKA ZOO ARTIKEL JURNAL

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN LUAR SEKOLAH BERBASIS WISATA … (Adityo Gari P

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN LUAR SEKOLAH BERBASIS WISATA PADA ANAK SD DI GEMBIRA LOKA ZOO

ARTIKEL JURNAL

Oleh Adityo Gari Purossani NIM 10102241013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MEI 2015

1


2


3

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN LUAR SEKOLAH BERBASIS WISATA PADA ANAK SD DI GEMBIRA LOKA ZOO

MENTORING OUTDOOR LEARNING BASED TOURISM IN CHILDREN PRIMARY SCHOOLS IN GEMBIRALOKA ZOO Oleh: Adityo Gari Purossani, Pendidikan Luar Sekolah [email protected]

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) Pelaksanaan pendampingan pembelajaran luar sekolah di Gembira Loka Zoo (2) Faktor penghambat dan pendukung pelaksanan pendampingan pembelajaran luar sekolah di Gembira Loka Zoo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah manager marketing, staff marketing, dan pemandu kegiatan. Pengumpulan data dikumpulkan dengan metode pengamatan (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Pendampingan pembelajaran luar sekolah berbasis wisata pada anak SD di Gembira Loka Zoo dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu: a) perencanaan meliputi persiapan materi, alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran luar sekolah b) pelaksanaan meliputi pemandu berbagi tugas dalam menyiapkan alat dan bahan, pemandu melakukan penyambutan dan menjalin keakraban dengan peserta kegiatan pembelajaran luar sekolah, kegiatan bina suasana dilakukan oleh pemandu dan peserta kegiatan dengan mengajak peserta kegiatan berada di area yang lapang, kegiatan pojok kreatif yang berhubungan dengan pendidikan dan wisata, hasil karya diberikan ke peserta kegiatan pembelajaran dan selanjutnya tour the zoo didampingi pemandu, c) evaluasi yang dilakukan pemandu pada saat kegiatan pembelajaran luar sekolah selesai dengan metode recalling. 2) faktor pendukung dalam kegiatan pembelajaran luar sekolah yaitu a) alat dan bahan kegiatan disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak; b) kerjasama yang baik antara Gembira Loka Zoo dan pemandu, sedangkan faktor penghambatnya yaitu a) alat dan bahan yang belum mencukupi jumlah peserta, b) kurangnya SDM pemandu jika peserta kegiatan bertambah banyak c) adanya peserta yang susah dikendalikan Kata kunci : pembelajaran luar sekolah, Berbasis Wisata, Gembira Loka Zoo. Abstrack Research is mean to: (1) the mentoring outdoor learning in Gembira Loka’s zoo (2) inhibiting factors and support mentoring implementation of outdoor learning in Gembira Loka Zoo The kind of research this is descriptive research with a qualitative approach. The subject of this research that deals directly with learning activities outdoor learning. The collection of data was gathered by the method of (observation, interview, and documentation) data analysis technique that is used the reduction of the data presentation , and with drawal of conclusion. The validity of data this research using a source triangulation. The results of the study show that the: 1) mentoring outdoor learning tourism based on child primary schools in Gembira Loka Zoo implemented through three stages namely : a) the planning includes preparation of materials, tools and materials to be used in learning activities outdoor learning; b) the implementation of covering guide duty in preparing share tools and material, guide welcoming do and build familiarity with participants external to the school learning activities, community development activities carried out by a docent and the atmosphere participants invited participants are activities with


4

activities in the area that roomy, creative activities corner dealing with education and tourism , the results of the works attributed to beneficiaries learning activities and then tour the zoo accompanied by guide, c) evaluation is a guide at the time learning activities outdoor learning finished with a method of recalling. 2) contributing factor in learning activities outside of school that is: a) tools and materials adapted to the level of child development activity; b) of a proper partnership between Gembira Loka Zoo and guide, while factors that hamper namely: a) tools and materials that has not been sufficient number of participants, b) lack of human resources activities guide if participants multiply, c) there were participants who is difficult to be controlled. keywords : outdoor learning, tourist based, Gembira Loka Zoo.

Saat

ini

banyak

sekali

cara

untuk

menyelenggarakan pendidikan baik itu melalui

pikir yang terasah dapat melatih peserta didik untuk peka terhadap lingkungan sekitar.

pendidikan formal, informal maupun non formal. Penyampaian

pengetahuan

dalam

Penyelenggaraan pendidikan yang hanya

proses

dilakukan di dalam kelas oleh pendidik dapat

pembelajaran yang kurang tepat akan berdampak

menimbulkan kejenuhan pada anak. Mereka

pada kegiatan pembelajaran yang ditempuh oleh

menginginkan adanya hal baru yang dapat

para peserta didik di kelas. Banyak dari mereka

mengembangkan daya kreatifnya dan aktivitas

yang jenuh dengan kegiatan yang hanya berada

gerak

di dalam suatu ruangan maupun kelas yang telah

perkembangan tubuh menjadi optimal.

disediakan oleh pemerintah maupun pihak pengelola

pendidikan.

pembelajaran

yang

Proses

tidak

kegiatan

inovatif

aktif

yang

Outing class

mampu

meningkatkan

merupakan salah satu

program yang di dalamnya terdapat kegiatan

akan

keterampilan dan permainan edukatif yang

menimbulkan rasa jenuh yang dirasakan oleh

dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.

siswa. Hal ini akan mengakibatkan tertekannya

Melalui kegiatan ini diharapkan kejenuhan yang

siswa dalam mengikuti proses pendidikan dan

ada di dalam kelas akan hilang dan memotivasi

menghambat penyampaian ilmu pengetahuan

siswa untuk lebih giat dalam mengikuti kegiatan

pendidikan. Berdasarkan permasalahan di atas

pembelajaran. Tidak adanya minat terhadap

maka dapat diterapkan kegiatan pembelajaran

suatu mata pelajaran menjadi pangkal penyebab

luar kelas yang akan menambah pengalaman

kenapa anak didik tidak bergeming untuk

baru dan menambah pengetahuan anak.

mencatat apa yang telah disampaikan oleh guru.

Melalui kegiatan yang berbeda akan menambah

kreatifitas

anak

dalam

mengembangkan pola pikirnya. Melalui kegiatan outing

class

2002: 122). Kegiatan pembelajaran luar kelas banyak

secara

dilaksanakan untuk mengembangkan kreatifitas

optimal dan memperoleh pengalaman baru. Pola

anak. Kegiatan pembelajaran luar kelas bertujuan

daya

anak

mempunyai motivasi untuk belajar (Djamarah,

mampu

mengembangkan

diharapkan

Itulah sebagai pertanda bahwa anak didik tidak

kreatifitasnya

untuk

mengembangkan

jiwa

sosial

anak

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN LUAR SEKOLAH BERBASIS WISATA … Adityo Gari P

dikarenakan

kegiatan

ini

dilakukan

5

secara

dilakukan karena masih banyak para guru dan

bersama-sama dan dapat digunakan siswa untuk

orang tua yang belum mengenal istilah outing

menghilangkan kejenuhan. Banyaknya aktifitas

class.

yang dilakukan oleh siswa sangat memungkinkan

Salah satu kegiatan outing class yang

siswa mengalami kejenuhan di sekolah. Melalui

dilaksanakan oleh Gembira Loka Zoo adalah

program

dapat

kerja sama dengan Jurusan Pendidikan Luar

menyalurkan kejenuhan siswa kepada hal-hal

Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Dalam

positif dan memberi semangat baru. Outing class

kegiatan ini beberapa mahasiswa Pendidikan

juga

outing

mampu

memecahkan

class

melatih masalah

ini

ternyata

anak

untuk

bisa

Luar Sekolah bertugas sebagai pemandu kegiatan

yang

dihadapinya.

dan memberikan berbagai jenis keterampilan

Menurut Moechlchatoen (2004: 36) :

untuk menambah ilmu pengetahuan. Masih

“Masalah yang dihadapi oleh anak seharihari dapat bersifat masalah emosional, sosial maupun intelektual. Anak dapat menggunakan kegiatan bermain sebagai sarana untuk memecahkan persoalan intelektualnya.dengan bermain anak dapat menyalurkan rasa ingin tahunya seperti bagaimana memasak air, mengapa pohon layu bila tidak diberi air, mengapa es mencair.” Kegiatan pendidikan yang hanya dilakukan di dalam kelas seakan memberikan kejenuhan pada diri anak. Hal ini

akan

mendorong diselenggarakannya program outing class sehingga akan menambah pengetahuan dan pengalaman baru di pendidikan non formal. Keberadaan kegiatan outing class pada saat ini sudah menjadi kegiatan rutin dari berbagai lembaga baik itu dalam lingkup formal, informal maupun

non

formal.

Pengenalan

kegiatan

pembelajaran luar sekolah yang dilakukan di lingkup sekolah maupun di lingkungan sekitar dapat dikenal oleh banyak orang tua, sehingga mereka akan memilih pembelajaran ini sebagai pembelajaran tambahan yang efektif dan mampu meningkatkan daya kreatifitas anak. Hal ini

kurangnya kemampuan yang dimiliki pemandu dalam

penyampaian

materi

menyebabkan

kurangnya perhatian dari siswa. Hal ini perlu dilaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan bagi pemandu maupun pengelola. Adanya masalah yang dihadapi oleh pihak Gembira Loka Zoo adalah kurangnya kebutuhan kepemanduan pembelajaran luar sekolah dan kurangnya materi yang dimiliki dalam dalam kegiatan outing class. Salah satu fungsi dari Gembira Loka Zoo adalah fungsi dalam bidang pendidikan. Penerapan fungsi ini bertujuan untuk memberikan berbagai pengetahuan yang ada dalam pendidikan, sehingga perlu adanya tenaga pendamping

yang

bergerak

dalam

pendidikan.

Salah

satu

kegiatan

bidang yang

dilaksanakan berupa kegiatan pembelajaran luar sekolah.

Saat

mengutamakan

ini

Gembira

fungsi

Loka

konservasi

penyampaian

informasi

flora

Berdasarkan

permasalahan

Zoo dan

dan

fauna.

tersebut

pihak


6

Gembira Loka Zoo menerapkan kegiatan edukasi

pengumpulan data akan dijelaskan sebagai

yang masih berhubungan dengan kebun binatang.

berikut:

Kegiatan outing class ini tidak hanya

Metode pengumplan data dalam penelitian

ditujukan bagi peserta yang mengikuti kegiatan,

ini ada beberapa cara agar data yang diperoleh

namun pihak penyelenggara dapat mengambil

merupakan data yang sahih atau valid, yang

manfaat. Melalui kegiatan ini dapat diperoleh

merupakan gambaran yang sebenarnya dari

manfaat yaitu memudahkan mahasiswa maupun

kegiatan

alumni Pendidikan Luar Sekolah Universitas

sekolah di Gembira Loka Zoo.

Negeri

Yogyakarta

dalam

menambah

kemampuan untuk lebih dekat secara psikologis terhadap peserta, sehingga dengan kedekatan ini anak akan lebih mudah dalam menangkap dan memahami

ilmu

pengetahuan

yang

akan

disampaikan. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti akan berusaha mendapat gambaran lebih jelas mengenai

“Pendampingan

kegiatan

kualitatif

dilakukan

sejak

awal

sebelum

memasuki lapangan, saat di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Menurut Seiddel (Moleong, 2005:248), analisis data kualitatif prosesnya berjalan sebagai berikut : 1. Mencatat

yang

menghasilkan

catatan

lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri, memilah-milah,

mengklasifikasikan,

Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21

mensistesiskan,

membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya, 3. Berpikir, dengan jalan memuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan

Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah adalah manager

luar

Proses analisis data pada penelitian

2. Mengumpulkan,

Agustus 2014 sampai tanggal 23 November 2014

pembelajaran

Teknik Analisis Data

Pembelajaran Luar Sekolah Berbasis Wisata di Gembira Loka Zoo”.

pendampingan

marketing,

staff

marketing

menemukan pola dan hubungan-hubungan,

dan

dan membuat temuan-temuan umum.

pemandu Gembira Loka Zoo

Menurut Miles dan Huberman yang dikutip oleh

Teknik Pengumpulan Data

Agus Salim (2006: 22) teknik analisis data terdiri

Sesuai

dengan

bentuk

pendekatan

dari tiga alur kegiatan yang terjadi bersamaan

penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dan

yaitu reduksi data,

sumber data yang akan digunakan, maka teknik

kesimpulan atau verifikasi data. Teknik analisis

pengumpulan data yang digunakan peneliti

data

adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.

langkah yaitu:

Untuk

1. Reduksi Data

lebih

jelasnya

tentang

metode

tersebut

penyajian data, penarikan

dijelaskan

melalui

beberapa


Reduksi data adalah pengorganisasian data-

sekolah.

Penyampaian

memudahkan

ini

data yang telah dikumpulkan, data yang sudah

bertujuan

dipilih kemudian diurutkan ke dalam pola sesuai

perencanaan materi dan teknis pelakaksaan

dengan topik penelitian. Data yang direduksi

kegiatan oleh pemandu.

adalah data yang dianggap penting berkaitan

untuk

informasi

7

dalam

Perencanaan pembelajaran luar sekolah

dengan pelaksanaan outing class.

di Gembira Loka Zoo dilakukan oleh

2. Penyajian Data (Display Data)

pemandu sebelum kegiatan outing class di

Penyajian data yaitu sekumpulan data yang

mulai.

Materi

yang

akan

diterapkan

diuraikan terhadap hasil data yang diperoleh

maupun disampaikan ke peserta harus

untuk

memudahkan dalam mendeskripsikan

sesuai dengan kebutuhan dan kematangan

suatu peristiwa yang member kemungkinan

dari peserta itu sendiri. Sehingga peserta

penarikan kesimpulan.

mampu memahami dan meneri materi yang

3. Penarikan Kesimpulan

disampaikan

Kesimpulan

data

yaitu

mengambil

dengan

baik

dan

dapat

mengingat kembali materi tersebut di

kesimpulan berdasarkan pengolahan data yang

kemudian

telah diuraikan dan telah diinterpretasikan,

mempersiapkan bahan dan materi yang

sehingga menghasilkan kesimpulan sesuai yang

berasal dari buku maupun bertanya kepada

diharapkan berupa pelaksanaan outing class

ahlinya yang selanjutnya materi tersebut

sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan

dikembangkan sendiri sehingga dapat di

kreatifitas para siswa.

terapkan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kegiatan Pendampingan Pembelajaran Luar Sekolah di Gembira Loka Zoo. a. Perencanaan Pendampingan Pembelajaran Sekolah Di Gembira Loka Zoo. Kegiatan pembelajaran luar sekolah diawali dengan pemberian informasi yang dilakukan oleh staff marketing kepada pemandu kegiatan. Informasi yang dikirim oleh

staff

karakteristik mengikuti

marketing dari kegiatan

berisi

peserta

tentang

yang

pembelajaran

akan luar

hari.

kepada

Pemandu

peserta

juga

sesuai

kebutuhannya. b. Pelaksanaan Pembelajaran Luar Sekolah di Gembira Loka Zoo Pelaksanaan pembelajaran luar sekolah di gembira loka Zoo sesuai dengan run done

kegiatan

yang

sudah

disusun

sebelumnya. Peserta kegiatan pembelajaran luar sekolah harus memakai seragam dan tanpa didampingi oleh orang tua. Peserta yang mengikuti kegiatan ini salah satunya adalah anak usia sekolah dasar.Pelaksanaan kegiatan pembelajaran luar sekolah di Gembira Loka Zoo meliputi:


1) Kegiatan Penyambutan

c. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Luar

Kegiatan pembelajaran luar sekolah di Gembira Loka Zoo selanjutnya adalah penyambutan

yang

8

dilakukan

Sekolah Di Gembira Loka Zoo. Evaluasi pelaksanaan pembelajaran luar

oleh

sekolah dilakukan pada akhir kegiatan.

pemandu dan badut di Gembira Loka Zoo.

Peserta akan dilakukan recalling untuk

Kegiatan

mengetahui seberapa paham peserta dalam

penyambutan

ini

pemandu

berusaha mengenal lebih dekat dengan peserta agar peserta merasa lebih nyaman

menerima materi yang diberikan. Recalling

ini

bertujuan

dengan pemandu sampai akhir kegiatan.

mengetahui

Sehingga peserta tidak merasa tertekan

disampaikan oleh pemandu diterima oleh

karena tidak mengenal dengan baik kepada

peserta.

pemandu.

mengutarakan kembali kegiatan yang sudah

2) Kegiatan Bina Suasana

bagaimanakah

untuk

Dalam

dilakukan

materi

recalling

sebelumnya

ini

dan

yang

peserta

selanjutnya

Kegiatan outing class yang diterapkan

menyebutkan apa saja tujuan yang bisa

di Gembira Loka Zoo juga menggunakan

diperoleh dari kegiatan tersebut. Untuk

kegiatan bina suasana. Kegiatan bina

kegiatan penyerahan hasil hasta karya

suasana ini dilakukan untuk pemanasan dan

bertujuan

meningkatkan motivasi belajar peserta.

menghargai karyanya sendiri dan dapat

Sehingga dalam kegiatan selanjutnya tetap

ditularkan keorang lain. Sehingga mereka

dalam kondisi yang semangat dan mampu

mampu meningkatkan ketrampilan yang

memahami materi yang diberikan.

mereka peroleh dari kegiatan pembelajaran

3) Kegiatan Tamasya Belajar

untuk

melatih

peserta

agar

luar sekolah.

Tamasya belajar merupakan kegiatan

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan

inti dari pelaksanaan pembelajaran luar

Pembelajaran Luar Sekolah Di Gembira

sekolah di Gembira Lokaa Zoo. Kegiatan

Loka Zoo.

tamasya

belajar

terdapat

proses

Pelaksanaan

pendampingan

pembelajaran yang meliputi pojok kreatif,

pembelajaran luar sekolah di Gembira Loka

pembelajaran flora dan fauna. Hal tersebut

Zoo dipengaruhi oleh beberapa faktor

menjadi

pendukung

ciri

khas

dari

pelaksanaan

dan

penghambat.

faktor

pembelajaran luar sekolah di gembira Loka

pendukung dari kegiatan pendampingan

Zoo, sehingga secara tidak langsung siswa

pembelajaran luar sekolah di Gembira Loka

memperoleh pengetahuan baru dari wisata

Zoo adalah : a) alat dan bahan disesuaikan

edukatif yang diikuti.

dengan perkembangan anak; b) kerjasama


9

yang baik dari pihak Gembira Loka Zoo,

yang akan digunakan dalam kegiatan

pemandu dan pihak sekolah yang mengikuti

beberapa

kegiatan ini.

dilaksanakan.

faktor

penghambat

dari

kegiatan

hari

sebelum

Melalui

kegiatan

kegiatana

ini

peserta akan terbagi sesuai dengan

pembelajaran luar sekolah bagi siswa SD

pengetahuan,

berbasis wisata di Gembira Loka Zoo

ketrampilan motorik dan ketrampilan

meliputi: a) alat dan bahan yang kurang

dalam menyelesaikan tugas dengan baik.

mencukupi kegiatan pembelajaran luar

kegiatan

sekolah; b) kurangnya SDM pemandu yang

menganisis pengetahuan yang mereka

disebabkan

bertambah

peroleh sebelumnya agar dalam kegiatan

banyaknya peserta kegiatan; c) adanya

tidak mengalami persamaan dengan

beberapa peserta yang susah dikendalikan

kegiatan yang sudah dilakukan siswa

oleh

semakin

B. Pembahasan 1. Kegiatan

ketrampilan

analisis

tugas

fisik,

ini

juga

sebelumnya. Kegiatan ini sesuai dengan Pendampingan

Pembelajaran

apa yang di kemukakan oleh Davies

Luar Sekolah Berbasis Wisata Pada Anak

(1987: 50), pada tahap perencanaan

SD di Gembira Loka Zoo.

mengharuskan menganalisis tugas yang

a. Perencanaan

Pendampingan

didalamnya terdapat analasisi topik,

Pembelajaran Luar Sekolah Berbasis

analisis

Wisata Pada Anak SD Di Gembira Loka

ketrampilan. Melalui kegiatan analisis

Zoo.

ini

Semakin banyak dengan

berkembangnya

kegiatan

yang

tujuan

zaman,

dilaksanakan

mengembangkan

kreatifitas anak. Perlu adanya penyusunan kegiatan agar dalam

pelaksanaannya

pekerjaan

memudahkan

penyelenggara

dan

analisis

pemandu

dalam

atau

menyampaikan

materi kepada peserta kegiatan sehingga dapat dipahami dengan baik. 2) Identifikasi Kebutuhan Pemandu

melakukan

kegiatan

dapat berjalan dengan baik. Beberapa

pemilihan kebutuhan apa saja yang akan

aspek

diperlukan dalam kegiatan pembelajaran

yang

dilakukan

dalam

menyelenggarakan kegiatan meliputi: 1) Analisis Tugas

luar sekolah di Gembira Loka Zoo. Kebutuhan ini disesuaikan dengan usia

Pemandu melakukan kegiatan ini

peserta agar tidak terjadi hambatan

dengan menganilisis apa saja yang akan

dalam menyampaikan materi. Menurut

dilakukan oleh peserta outing class.

Siagian (1984: 181), dalam jangka waktu

Pemandu menyusun bahan dana materi

penyelenggaraan

dipengaruhi

oleh


beberapa faktor misalnya materi yang

melakukan

disampaikan, kedalaman penguasaan dan

kegiatan, ada pedoman yang harus kita

lain lain. Pengklasifikasian materi dan

teliti dahulu seperti seberapa banyak

bahan ajar dilakukan sebelum diadakan

pengetahuan

kegiatan dan diterapkan saat kegiatan

mengenai kegiatan yang diikutinya dan

pojok kreatif dan waktu pelaksanaan

peralatan

disesuaikan dengan antusias peserta..

digunakannya. Penyediaan media sangat

Seleksi Pemandu Outing class

berpengaruh terhadap kegiatan yang

Kegiatan seleksi pemandu dilakukan

kegiatan-kegiatan,

10

yang

atau

dimiliki

media

tempat

anak

yang

diadakan. Media yang lengkap akan

oleh pihak pengelola dan pihak yang

memudahkan

bekerja sama serta mereka yang terlibat

memanfaatkan sumber daya alat yang

langsung dalam kegiatan outing class.

ada sehingga materi

Seorang pemandu dalam kegiatan outing

sebelumnya

class ini harus menguasai materi yang

optimal.

akan

disampaikan

kepada

pemandu

untuk

yang disusun

tersampaikan

secara

peserta

Kegiatan pendampingan pembelajaran

pembelajaran luar sekolah di Gembira

luar sekolah berbasis wisata pada anak

Loka Zoo.

SD di Gembira Loka Zoo dilaksanakan

3) Penyediaan Media Pemandu

sesuai dengan perencanaan yang telah

melakukan

kegiatan

disusun sebelumnya. Melalui pembagian

penyiapan alat atau media yang akan

tugas yang diberikan kepada peserta

digunakan dalam kegiatan pembelajaran

kegiatan sehingga memudahkan dalam

luar sekolah. Persiapan alat dan bahan

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

dilakukan

sebelum

luar sekolah. Kegiatan analisis tugas ini

pelaksanaan kegiatan pembelajaran luar

digunakan untuk mengetahui apa saja

sekolah.

lapangan

yang dibutuhkan oleh peserta kegiatan

sebenarnya sudah melakukan kegiatan

sehingga materi yang diberikan dapat

penyusunan bahan dan alat namun dari

dipahami peserta dengan baik. Pemilihan

pihak pengelola terkadang mengalami

tugas yang dilakukan oleh pemandu

kekurangan media. Hal ini menjadi salah

bertujuan agar peserta kegiatan dapat

satu penghambat kegiatan pembelajaran

memperoleh ilmu yang dapat ditularkan

luar sekolah di Gembira Loka Zoo.

ke orang lain maupun teman sebaya di

beberapa

Kenyataan

hari

di

Menurut Mayke (2005: 74) dalam menggunakan

alat

permainan,

luar kegiatan pembelajaran luar sekolah.


Sarana

dan

prasarana

kegiatan

pembelajaran luar sekolah yang ada Di Gembira Loka Zoo sudah dikatakan lengkap

untuk

menyelenggarakan

11

mengembangkan pola pikirnya dengan baik. Kegiatan pojok kreatif yang ada di pembelajaran

luar

sekolah

diawali

kegiatan. Kelengkapan ini dimanfaatkan

dengan

untuk mengembangkan materi yang

pembagian media dan peralatan ,

sudah disusun sebelumnya. Materi yang

penjelasan materi, pendampingan dan

digunakan

berbeda

pengawasan

siswa

saat

kegiatan

disetiap sekolah dalam jangka waktu

berlangsung,

dan

yang

terakhir

tertentu.

untuk

recalling. Kegiatan pojok kreatif yang

menghindari siswa yang sudah pernah

dilaksanakan di luar ruang ini sesuai

mendapatkan materi yang sama pada

dengan pendapat Husamah (2014: 54)

kegiatan sebelumnya.

mengenai

dalam

Hal

kegiatan

ini

bertujuan

b. Pelaksanaan

Pendampingan

pengkondisian

kelebihan

siswa,

yang

akan

diperoleh dari kegiatan wisata belajar

Pembelajaran Luar Sekolah Berbasis

adalah

Wisata Pada Anak SD Di Gembira Loka

pengalaman secara langsung sehingga

Zoo.

kegiatan pembelajaran dapat bermakna, Pelaksanaan

inti

dari

kegiatan

siswa

memperbanyak

dapat

memperoleh

pengalaman

dan

pembelajaran luar sekolah di gembira

pengetahuan siswa baik di dalam

Loka

maupun di luar kelas, memberikan

Zoo

Kegiatan

adalah

pojok

pojok

kreatif

kreatif.

merupakan

kegiatan yang didalamnya terdapat ketrampilan yang melibatkan siswa

kesenangan

siswa

terhadap

alam

sekitarnya. c. Faktor Penghambat dan Pendukung

secara langsung. Kegiatan pojok kreatif

dalam

ini dilaksanakan di luar kelas agar siswa

Luar Sekolah Berbasis Wisata pada

tidak jenuh. Sesuai dengan pendapat

Anak SD di Gembira Loka Zoo.

dari

Moecslichatoen

(2007:

15)

Pendampingan

Kegiatan

yang

Pembelajaran

dilaksanakan

di

memaparkan bahwa melalui kegiatan

Gembira Loka Zoo diharapkan mampu

pengajaran

secara

menambah wawasan pada anak SD

langsung akan mendorong anak untuk

yang mengikuti. Menurut Surakhmad

memperoleh kesan yang sesuai dengan

dalam

apa yang diamati, sehingga siswa dapat

menuliskan bahwa karyawisata atau

di

luar

ruang

Suryaningsih

(2012:

6)

perjalanan wisata dalam rangka belajar


adalah bentuk pengalaman “buatan”

a. Perencanaan yaitu pemandu melakukan

yang tidak pernah dapat diabaikan

kegiatan

begitu

sebelum

saja,

karena

karyawisata

12

perencanaan

beberapa

melakukan

hari

aktivitas

sesungguhnya memberikan kesempatan

pendampingan pembelajaran luar sekolah.

pengalaman kongkret secara terpimpin.

Dalam kegiatan perencanaan ini pemandu

Faktor pendukung dalam kegiatan pendampingan

pembelajaran

luar

melakukan persiapan materi, alat dan bahan

yang

akan

diperlukan

dalam

sekolah berbasis wisata pada anak SD

kegiatan pendampingan pembelajaran luar

di Gembira Loka Zoo, meliputi : a) alat

sekolah berupa outing class

dan

bahan

dengan

b. Pelaksanaan meliputi: 1) pemandu berbagi

perkembangan anak; b) kerjasama yang

tugas dalam menyiapkan alat dan bahan

baik dari pihak Gembira Loka Zoo,

yang akan digunakan dalam kegiatan

pemandu dan pihak sekolah yang

pembelajaran luar sekolah; 2) pemandu

mengikuti

ini.Faktor

melakukan penyambutan dan menjalin

penghambat dari kegiatan pembelajaran

keakraban dengan peserta kegiatan outing

luar sekolah bagi siswa SD berbasis

class; 3) kegiatan bina suasana yang

wisata di Gembira Loka Zoo meliputi:

dilakukan oleh pemandu kepada peserta

a)

kurang

dimana peserta dikumpulkan di area yang

mencukupi kegiatan pembelajaran luar

lapang untuk memberi semangat peserta

sekolah; b) kurangnya SDM pemandu

dilanjutkan dengan pengenalan pemandu ;

yang

semakin

4) kegiatan pojok kreatif berupa kegiatan

bertambah banyaknya peserta kegiatan;

ketrampilan yang masih berhubungan

c) adanya beberapa peserta yang susah

dengan pendidikan dan wisata; 5) hasil

dikendalikan.

karya diberikan kepada masing-masing

alat

disesuaikan

kegiatan

dan

bahan

disebabkan

yang

oleh

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pendampingan pembelajaran luar sekolah berbasis wisata pada anak SD di gembira loka Zoo dilaksanakan melalui 3 tahap

peserta; 6) tour the zoo peserta melakukan kegiatan keliling kebun binatang dengan didampingi oleh pemandu. c. Evaluasi

yang dilakukan oleh pemandu

kepada peserta pada saat kegiatan pojok kreatif berakhir. Pemandu menggunakan teknik

recalling.

Melalui

kegiatan

recalling ini dapat diketahui seberapa


besar

pemahaman

peserta

setelah

melakukan kegiatan outing class. 2. Faktor

pendukung

dan

2. Mengadakan rekruitmen pemandu kegiatan berdasarkan

penghambat

pendampingan pembelajaran luar sekolah berbasis wisata pada anak SD di Gembira Loka Zoo meliputi:

dan bahan kegiatan disesuaikan dengan

kebutuhan

untuk

mengisi

kekurangan SDM sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik 3. Penambahan memudahkan

a. Faktor pendukung yang meliputi: a) alat

13

alat

dan

bahan

pemandu

untuk dalam

menyampaikan materi kepada peserta 4. Pelaksanaan pendampingan pembelajaran luar sekolah lebih dimaksimalkan, sehingga

tingkat perkembangan anak; b) adanya kerja sama yang baik antara Gembira

misi Gembira Loka Zoo bisa tercapai lebih optimal.

Loka Zoo dan pemandu kegiatan. b. Faktor penghambat yang meliputi: a) alat dan

bahan

yang

belum

mencukupi

terhadap jumlah peserta kegiatan outing class yang semakin banyak; b) kurangnya SDM pemandu yang disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah peserta; c)

DAFTAR PUSTAKA Agus, Salim. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. Davies, Ivor K. 1987. Pengelolaan Belajar. Terjemahan oleh Sudarsono dkk. Jakarta: CV. Rajawali Press Djamaluddin, Ancok. (2003). Outbond Management Training (Aplikasi Ilmu Perilaku Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia). Yogyakarta: UII Press.

adanya peserta yang susah dikendalikan yang dapat memprovokasi peserta lain. Saran Berdasarkan hasil penelitian pendampingan pembelajaran luar sekolah berbasih wisaata pada anak SD di gembira loka Zoo, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Pemandu

meningkatkan

materi

serta

Djamarah, dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Husamah (2013). Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning). Jakarta. Pustaka Karya. Kamil, Mustofa. (2011). Pendidikan Non Formal (Pengembangan melalui PKBM di Indonesia). Bandung. Alfabeta Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya

wawasan agar dapat menciptakan kegiatan yang bermanfaat dan berkesan kepada peserta melalui kegiatan pelatihan.

R, Moeslichatoen. (2007). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta. Rineka Cipta Siagian, S.P . 1984. Pengembangan Sumberdaya


Insani. Jakarta: PT. Gunung Agung Suryaningsih. (2012). Penerapan Metode Karyawisata Dalam Upaya Meningkatan Prestasi Belajar Ips Di Kelas V SDN Nanggulan Maguwoharjo (Artikel Jurnal).UNY Tedjasaputra, Mayke S. (2005). Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: Gramedia

14

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN LUAR SEKOLAH BERBASIS WISATA PADA ANAK SD DI GEMBIRA LOKA ZOO ARTIKEL JURNAL

Recommend Documents