PEMILIHAN TEKNIK ANALISIS PENELITIAN
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Teknik Analisis Data Teknik analisis data secara umum dibagi atas dua yaitu: Teknik Analisis Data Kualitatif dan Teknik Analisis Data Kuantitatif. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Teknik analisis data kualitatif (1) Proses mengatur urutan data, mengorganisasiknnya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Ia membedakannya dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian (Patton, 1980, Moleong, 2000) Proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (anggapan) seperti yang disarankn oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu (Bogdan dan Taylor, 1975, Moleong, 2000). Proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti disarankn oleh data Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Teknik analisis data kualitatif (2) Analisis data dilakukan dalam suatu proses, sejak pengumpulan data dilakukan dan dikerjakan secara intensif, yatu sesudah meninggalkan lapangan. Dianjurkan agar analisis data dan penafsiran dilakukan secepatnya oleh peneliti, jangan menunggu sampai data itu menjadi dingin dan bahkan membeku atau malah menjadi kadaluarsa. Pekerjaan menganalisis data memerlukan usaha pemusatan perhatian dan pengerahan tenaga fisik dan pikiran peneliti. Selain menganalisis data, peneliti masih perlu mendalami kepustakaan guna mengkonfirmasikan teori atau utk menjastifikasikan adanya teori baru yang barangkali ditemukan. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Teknik analisis data kuantitatif Proses analasis data kuantitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber (wawancara, pengamatan, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya), mereduksi data dengan cara membuat abstraksi (rangkuman inti), menyusun dalam satuan-satuan, dikategorisasi, koding, mengadakn pemeriksanaan keabsahan data dan menafsirkn data menjadi suatu teori substantif dg menggunakan beberapa metode tertentu. Proses analisis data kuantitatif secara garis besar dapat dibagi ke dalam beberapa tahap, yaitu editing, coding, frekuensi, tabulasi dan analisis data. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Jenis Data dan Alat Analisisnya
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Teknik analisis data kuantitatif Proses analisis data kuantitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber (wawancara, pengamatan, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya), mereduksi data dengan cara membuat abstraksi (rangkuman inti), menyusun dalam satuan-satuan, dikategorisasi, koding, mengadakan pemeriksanaan keabsahan data dan menafsirkan data menjadi suatu teori substantif dengan menggunakan beberapa metode tertentu. Proses analisis data kuantitatif secara garis besar dapat dibagi ke dalam beberapa tahap, yaitu editing, coding, frekuensi, tabulasi, dan analisis data. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Deskriptif Kualitatif (Mengatur, Mengurutkn, Mengelompokkn, Memberi Kode, Mengkategorikan, mengartikan, dan Menginterpretasikan atau Menafsirkan)
Analisis SWOT
Teknik Analisis Data KUALITATIF
Tabel (Silang, Frekuensi), Grafik, Diagram Batang dan Diagram Lingkaran. dll
PHA
Teknik Analisis Data
Rata-rata Hitung
Statistik Deskriptif
Median dan Modus
Teknik Analisis Data KUANTITATIF
Varian dan Standard Deviasi
lainnya
Ekonometrika: 1. Model Simultan 2. Model Sederhana
Uji-t, Uji Z
Model Optimasi (Operation Research):
Uji Korelasi
•Linear Program •Non Linear Programming •Integer Programming •Gooal Programmning •Dynamic Programming •Network, CPM dan PERT •Teori Antrean •Teori Pengambilan Keputusan •Teori Permainan •Simulasi
Parametrik One dan Two Way Anova Statistik Inferensia/ Induktif
Regresi Sederhana dan Ganda Multivariat: Cluster, DIscriminant dan Factor Analysis, Priciple Component Analysis, Path analysis
Model Makro Regional: •Model Input-Output Leontief Regional dan Interregional •Model SAM Regional dan Interregional, CGE •Location Quotion (LQ) •Teori Basis Export
Policy Analysis Matrix (PAM) Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Non Parametrik SEM (Structural Equation Model)
Korelasi Rank Spearrman
Wilcoxon Test
Chisquare Sign Test
Cochran Test
Statistik Deskriptif Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsi atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau menjeneralisasi Penelitian yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Bila penelitian dilakukan pada sampel, analisisnya dapat menggunakan statistik deskriptif ataupun inferensia. Statistik deskriptif dapat digunakan bila penelitian hanya ingin mendeskripsikn data sampel dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Namun bila ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi, maka teknik analisis yang digunakan adalah Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. statistik inferensia.
Statistik Inferensia Statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk menjeneralisasi populasi. Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel yang diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel juga benar serta dilakukan secara random. Statistik ini disebut statistik probabilitas, karena kesimpulan yang diberlakukan untuk populasi berdasarkn data sampel yang kebenarannya bersifat peluang (probabilitas) kesalahan/keberanan dinyatakan dalam persentase. Bila taraf peluang kesalahan 5%, berarti taraf kebenaran/kepercayaan 95%, dan sebagainya, dan ini lazim disebut taraf signifikansi. Artinya fenomena itu berlaku benar 95% dari 100 sampel yang diambil dari populasi. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Perbedaan Statistik Parametrik dan Non Parametrik Statitik Parametrik 1. Parameter populasi menyebar normal 2. Data berasal dari nilai-nilai pengamatan nyata yang bersifat angka (rasio) atau paling tidak dalam skala interval 3. Umumnya sifat data kuantitatif atau dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan atau dibagi 4. memusatkan perhatian pada perbedaan nilai tengah (mean) 5. Sampel atau cuplikan relatif besar agar cenderung menyebar normal (> 30 unit) Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Statistik Non Parametrik 1. Parameter populasi mengabaikan sebaran 2. Data berasal dari nilai-nilai yang tidak bersifat nyata, atau data nominal atau ordinal (order=tingkatan=skala) 3. Umumnya sifat data kualitatif, tetapi kemudian dikuantifikasi dengan cara menskor atau kategori 4. Memusatkan perhatian pada perbedaan median 5. Dapat digunakan dalam sampel (cuplikan) kecil (< 30 unit)
Kesimpulan Bab 8 Teknik analisis data dibagi atas dua yaitu: Teknik Analisis Data Kualitatif dan Teknik Analisis Data Kuantitatif Teknik Analisis amat tergantung pada jenis data: Data nominal dan ordinal hanya dapat dianalisis secara terbatas dengan statistik deskriptif. Jenis data Rasio dan Interval dapat menggunakan statistik inferensial (pengujian). Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.