Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Skala pengukuran merupakan aturan-aturan yang diperlukan untuk mengkuantitatifkan data dari pengukuran suatu variabel. Dalam statistik, data merupakan karakteristik, simbol atau angka dari sebuah variabel yang diukur. Pengukuran hanya dilakukan terhadap variabel yang dapat didefinisikan seperti minat, kinerja ataupun sikap. Agar hasil penelitian tidak memberikan interpretasi yang berbeda maka definisi operasional terhadap variabel yang diteliti perlu dijelaskan terlebih dahulu. Dalam melakukan operasi pada statistik perbedaan data dan tujuan dari data yang tersaji tidak bisa dilakukan dalam dalam model skala pengukuran yang sama. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Skala nominal merupakan skala paling sederhana dari empat skala yang ada. Skala nominal memberikan suatu sistem kualitatif untuk mengkategorikan orang atau objek ke dalam kategori, kelas, atau klasifikasi. Skala nominal ini hanya mempunyai fungsi yang terbatas, yaitu mengidentifikasi dan membedakan. Sebagai contoh, jenis kelamin merupakan contoh skala nominal yang menandai seseorang, yakni laki-laki atau perempuan. Hasil skala nominal pada uji statistika bisa untuk mencari modus dan distribusi frekuensi saja.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Skala ordinal memungkinkan untuk mengurutkan seseorang atau objek sesuai dengan banyak atau kuantitas dari karakteristik yang dimilikinya. Pada skala ordinal, dimungkinkan untuk melakukan penghitungan (kuantifikasi) variabel-variabel yang diuji sehingga dapat memberikan informasi yang lebih substansial dibandingkan dengan skala nominal
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Skala interval dapat memberikan informasi yang lebih dibandingkan dengan skala nominal atau ordinal. Skala interval juga memungkinkan untuk mengurutkan seseorang atau objek seperti halnya skala ordinal, namun dengan unit yang sama. Selanjutnya skala ini tidak mempunyai nilai nol mutlak sehingga tidak dapat diinterpretasikan secara penuh besarnya skor dari rasio tertentu. Pada skala pengukuran interval, rasio antara dua interval sembarang tidak tergantung pada nilai nol dan unit pengukuran. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
[1] How long have you been on holiday in Bali?: ................................................................ [2] How much money have you spent during your vacation in Bali?: ..................................................................... . [3] How much money have you spent on renting a hotel room?: ..................................................................... .
Skala rasio mempunyai semua sifat skala interval ditambah satu sifat yaitu memberikan keterangan tentang nilai absolut dari objek yang diukur. Skala rasio merupakan skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa dibedakan, diurutkan, mempunyai jarak tertentu, dan bisa dibandingkan (paling lengkap, mencakup semuanya dibanding skala-skala dibawahnya). Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Skala Likert adalah skala yang dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena pariwisata. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Skala pengukuran yang berbentuk Semantic defferensial dikembangkan oleh Osgood. Skala ini juga digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban “sangat positifnya” terletak di bagian kanan garis, dan jawaban yang “sangat negatif” terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya. How do you think about the guide service today? friendly 5 4 3 2 1 unfriendly patient 5 4 3 2 1 impatient knowledgeable 5 4 3 2 1 less knowledgeable helpful 5 4 3 2 1 less helpfulness competent 5 4 3 2 1 less competent Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Misalnya skala nominal yang bersifat non-parametrik digunakan untuk mengukur variabel nominal bukan untuk mengukur variabel interval yang bersifat parametrik. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Validitas isi menyangkut tingkatan dimana item-item skala yang mencerminkan domain konsep yang sedang diteliti. Suatu domain konsep tertentu tidak dapat begitu saja dihitung semua dimensinya karena domain tersebut kadang mempunyai atribut yang banyak atau bersifat multidimensional. Berhubungan dengan validitas isi pertanyaan berkaitan dengan pariwisata, semestinya bertanyalah kepada para fakar pariwisata!
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Validitas konstruk berkaitan dengan tingkatan dimana skala mencerminkan dan berperan sebagai konsep yang sedang diukur. Dua aspek pokok dalam validitas konstruk adalah secara alamiah bersifat teoritis dan statistik. Berhubungan dengan validitas konstruk pertanyaan berkaitan dengan pariwisata, semestinya bertanyalah kepada para fakar pariwisata dan juga kepada fakar statistik.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Validitas kriteria menyangkut masalah tingkatan dimana skala yang sedang digunakan mampu memprediksi suatu variable yang dirancang sebagai kriteria. Berhubungan dengan validitas kriteria pertanyaan berkaitan dengan pariwisata, semestinya bertanyalah kepada para fakar pariwisata dan juga kepada fakar statistik, kemudian melakukan pengujian secara statistik untuk memastikan bahwa instrumen yang akan digunakan telah valid secara statistik.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran tertentu. Reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan hasilnya. Berhubungan dengan reliabilitas, pertanyaan berkaitan dengan pariwisata, semestinya bertanyalah kepada para fakar pariwisata dan juga kepada fakar statistik, kemudian melakukan pengujian secara statistik untuk memastikan bahwa instrumen yang akan digunakan telah reliabel secara statistik. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Instrument penelitian harus menggunakan skala pengukuran sesuai dengan jenis data yang diharapkan. Ujia validitas dan reliabilitas adalah pengujian terhadap instrumen penelitian sebelum digunakan untuk mendapatkan data penelitian yang sesungguhnya. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.