Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA.
Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan sebuah konsep atau strategi yang digunakan suatu perusahaan, agar bisnisnya bisa tetap tumbuh dan berkembang di tengah lingkungan masyarakat. Biasanya program CSR diselenggarakan oleh para pengusaha sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sekitar, sehingga tidak jarang kegiatan tersebut menjadi salah satu ajang untuk memberikan kontribusi tersendiri bagi lingkungan sosial atau masyarakat sekitar dimana perusahaan tersebut berada.
Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Misalnya saja dengan melakukan kegiatan sosial yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, memberikan beasiswa bagi anak bangsa yang kurang mampu, membangun fasilitas umum untuk perbaikan lingkungan, mengadakan pengobatan gratis bagi masyarakat umum, memberikan bantuan bagi korban bencana alam, memberikan fasilitas mudik gratis di event lebaran, menciptakan produk yang ramah lingkungan, serta sederet kegiatan sosial lainnya yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar perusahaan. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Saat ini kegiatan CSR marak dijalankan perusahaanperusahaan yang telah berkembang besar untuk meningkatkan penghargaannya terhadap masyarakat, dan secara tidak langsung juga membangun investasi keuntungan tersendiri bagi perusahaan kedepannya. Mengapa dikatakan investasi keuntungan? Karena melalui kegiatan CSR, seorang pengusaha bisa mempromosikan perusahaannya kepada masyarakat luas dan membangun brand image yang cukup kuat sehingga para calon konsumen bisa semakin dekat dengan perusahaan tersebut dan loyalitas pelanggan pun dipastikan juga akan mulai terjaga. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
1. Program yang dilaksanakan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Selama ini kasus yang memicu bentrokan antara warga dengan pihak perusahaan adalah ketidakpuasan warga karena mereka tidak dilibatkan langsung dalam kegiatan perusahaan. Mereka membutuhkan lapangan pekerjaan, sedangkan pihak perusahaan tidak memberikan kesempatan bagi warga sekitar untuk bekerja di perusahaan tersebut. Contoh kasus seperti inilah yang wajib kita pelajari, sehingga sebelum menjalankan program CSR, sebaiknya ketahui terlebih dahulu kebutuhan warga sekitar dan jadilah solusi bagi permasalahan yang mereka hadapi. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
2. Program dilaksanakan dengan rencana yang kurang matang
Penyebab kegagalan CSR yang kedua adalah kurangnya persiapan program, sehingga masyarakat sekitar atau pihak calon konsumen kurang puas dengan kegiatan yang diselenggarakan. Hal ini tentunya menjadi catatan hitam bagi sebuah perusahaan, mengingat kegagalan CSR akan menjadikan citra perusahaan dipandang buruk dimata masyarakat sekitar dan kemungkinan besar mereka tidak respect lagi dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Karenanya, sebelum menyelenggarakan program CSR, persiapkan semuanya dengan matang dan bila perlu libatkan para karyawan serta masyarakat sekitar sebagai panitia dalam kegiatan tersebut.
Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
3. Perusahaan lebih mementingkan profit Nah, penyebab kegagalan yang paling sering terjadi adalah perusahaan hanya mementingkan profit yang didapatkan sehingga kegiatan yang diselenggarakan kurang optimal dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Faktor inilah yang perlu Anda hindari, agar program yang diselenggarakan benarbenar berjalan sesuai dengan tujuan dan memberikan dampak positif, baik untuk perusahaan kedepannya maupun untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Menurut Philip Kotler, kegiatan CSR Marketing yang berhasil akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Keuntungan tersebut antara lain adalah lebih mudahnya akuisisi customer dan pasar niche baru, kenaikan penjualan, terbentuknya identitas brand yang baik dll. Hanya saja, supaya kegiatan CSR bisa effektif dan memberikan impak yang besar,
Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Salah satunya adalah dengan ikut melibatkan konsumen dalam kegiatan ini. Hal ini bisa dilakukan dengan menyisihkan sebagian penjualan untuk kegiatan-kegiatan sosial.
Misalnya Volvic, produsen air mineral dari Prancis menyisihkan sebagian penjualannya untuk pembuatan sumur air di Afrika.
Contoh lain adalah Cosmo Sekiyu yang mengeluarkan kartu kredit yang biaya membershipnya digunakan untuk pemeliharaan hutan tropis. Ada kalanya program CSR lebih effektif bila dilakukan oleh beberapa perusahaan seperti yang dilakukan di Jepang.
Di sini beberapa perusahaan mencantumkan logo bell (bell mark) pada bungkus produk-produknya. Organisasi wali murid (PTA) di tiap sekolah mengumpulkan logo ini untuk ditukarkan dengan uang yang digunakan untuk kepentingan pendidikan. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Pemasaran Holistik meliputi empat aspek: (1) pemasaran relasional, (2)pemasaran yang terintegrasi, (3) pemasaran internal, dan (4) pemasaran tanggung jawab
Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Pemasaran holistik mencakup di dalamnya aspek Internal Marketing yang memastikan bahwa semua pihak yang ada d i dalam organisasi memiliki prinsipprinsip marketing yang memadai, khususnya manajer senior .
Internal Marketing berkenaan dengan mempekerjakan, melatih dan memotivasi para karyawan, baik berkaitan dengan tugas, w ewenang dan tanggung jawab dirinya sendiri maupun hubu ngan kerelasiannya dengan rekan kerjanya secara vertikal, horizontal dan diagonal agar dapat melayani pelanggan dengan baik. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Pemasar memiliki tugas mengembangkan aktivit as pemasaran melalui program pemasaran secara terpadu untuk menciptakan, mengkomunikasika, dan menyampaikan nilai (value) kepada para kons umen. Aktivitas pemasaran yang dimaksud menc akup komponen bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari : product, price, place, promotion, physical evidence, people dan process. Pemasar bisa mengembangka n program pemasaran dengan memanipulasi ketu juh variable aktivitas pemasaran tersebut. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Pemasaran holistik mencakup didalamnya social responsibilitymarketing dan pemahaman secara luas te rhadap masalah etika, lingkungan,hukum, dan kontek s sosial dari berbagai aktivitas dan program pemasara n. Sebab dan akibat kegiatan marketing diperluas tida k sebatas konteks perusahaan dan konsumen melaink an kepada masyarakat secara keseluruhan. Social responsibility marketing juga mensyaratkan agar para pemasar mempertimbangkan secara seksama pe ran yang bisa mereka mainkan untuk meningkatkan k esejahteraan sosial. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Tujuan yang ingin dicapai dari relationship marketing adalah membangun hubungan yan g saling memuaskan dalam jangka panjang d engan pihak-pihak kunci sebagai berikut : para pelanggan, para pemasok, para distributor, dan rekan marketing lainnnya.
Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
1. Menurunnya gangguan social yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan, bahkan dapat menumbuh kembangkan dukungan atau pembelaan masyarakat setempat.
2. Terjaminnya pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka panjang.
3. Tambahan keuntungan dari unit bisnis baru, yang semula merupakan kegiatan CSR yang dirancang oleh korporat. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
1. Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun lingkungan masyarakat sekitarnya.
2. Penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan.
3. Pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya yang tidak dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik.
4. Perbaikan tata kelola perusahaan yang baik
5. Pelestarian lingkungan, baik lingkungan fisik, social serta budaya. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
1.Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarianlingkungan.
2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
3. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
4. Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Meningkatkan citra perusahaan. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain. 3) Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat. 4) Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya. 5) emberikan inovasi bagi perusahaan 1) 2)
Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING
Sebutkan Keuntungan CSR bagi:
Perusahaan yang melakukan aktivitas
CSR Masyarakat Penerima Program CSR Pemerintah
Pertemuan 13: HUBUNGAN CSR DAN MARKETING