1. NERACA KOMPARATIF NERACA PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 Audited (dalam Rupiah) Uraian
Ref.
2014
2013
(Audited)
(Audited)
ASET ASET LANCAR Kas di Kas Daerah
1.a.1.1
202.220.711.751,93
110.745.826.175,06
Kas di Bendahara Pengeluaran
1.a.1.2
0,00
0,00
Kas di Bendahara Penerimaan
1.a.1.3
1.121.859.660,00
19.426.880,80
Investasi Jangka Pendek
0,00
0,00 9.154.115.796,00
Piutang Dana Bagi Hasil
1.a.1.4
8.953.589.503,00
Piutang Pajak
1.a.1.5
8.512.776.127,00
492.140.777,01
(231.225.904,83)
(15.771.337,82)
9.426.055.149,00
10.380.960.790,32
(2.535.508.370,90)
(1.756.613.577,08)
Penyisihan Piutang Pajak Piutang Retribusi
1.a.1.6
Penyisihan Piutang Retribusi Piutang Lain-lain PAD
1.a.1.7
Penyisihan Piutang Lain-lain PAD Bagian Lancar Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah
1.a.1.8
Bagian Lancar Pinjaman Kepada Pemerintah Pusat Bagian Lancar Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
1.a.1.9
Penyisihan Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
1.a.1.10
Penyisihan Bagian Lancar Tagihan TGR Piutang Lainnya
1.a.1.11
Penyisihan Piutang Lainnya Belanja Dibayar Dimuka
1.a.1.12
Persediaan
1.a.1.13
Jumlah Aset Lancar
0,00
69.050.000,00
0,00
(6.905.000,00)
600.320.000,00
250.000.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
20.966.420,00
24.526.420,00
(20.966.420,00)
(22.796.420,00)
5.000.000,00
582.430.522,08
(5.000.000,00)
(575.179.493,58)
472.643.112,33
453.959.379,00
(430.356.618,99)
(376.759.023,66)
869.244.469,41
823.341.000,00
23.173.306.908,00
11.117.779.942,00
252.153.415.785,95
141.359.532.830,13
INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi Nonpermanen Pinjaman Kepada Perusahaan Negara
1.a.2.1.1
0,00
0,00
Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah
1.a.2.1.2
0,00
350.320.000,00
Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya
1.a.2.1.3
0,00
0,00
Investasi dalam Surat Utang Negara
1.a.2.1.4
0,00
0,00
Investasi Non Permanen Lainnya
1.a.2.1.5
14.058.675.000,00
14.058.675.000,00
Penyisihan Investasi Non Permanen Lainnya Tak Tertagih
1.a.2.1.6
(5.929.836.665,65)
(6.631.129.917,84)
8.128.838.334,35
7.777.865.082,16 97.970.906.334,75
Jumlah Investasi Non Permanen Investasi Permanen Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
1.a.2.2.1
94.817.391.412,76
Investasi Permanen Lainnya
1.a.2.2.2
0,00
0,00
94.817.391.412,76
97.970.906.334,75
102.946.229.747,11
105.748.771.416,91
Jumlah Investasi Permanen Jumlah Investasi Jangka Panjang
Uraian
Ref.
2014
2013
(Audited)
(Audited)
ASET TETAP Tanah
1.a.3.1
340.875.672.825,00
336.171.146.345,00
Peralatan dan Mesin
1.a.3.2
335.758.853.504,03
398.163.034.305,85
Gedung dan Bangunan
1.a.3.3
919.590.685.177,34
888.127.940.013,05
Jalan, Irigasi dan Jaringan
1.a.3.4
985.598.539.587,05
1.007.230.398.039,31
Aset Tetap Lainnya
1.a.3.5
29.398.228.334,53
26.663.452.238,90
Konstruksi Dalam Pengerjaan
1.a.3.6
123.560.000,00
4.429.265.850,00
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
1.a.3.7
0,00
0,00
2.611.345.539.427,95
2.660.785.236.792,11
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Jumlah Aset Tetap DANA CADANGAN Dana Cadangan
1.a.4
Jumlah Dana Cadangan ASET LAINNYA Tagihan Penjualan Angsuran
1.a.5.1
0,00
Tuntutan Perbendaharaan
1.a.5.2
0,00
0,00
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi
1.a.5.3
623.113.990,05
0,00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
1.a.5.4
0,00
0,00
Aset Tak Berwujud
1.a.5.5
0,00
0,00
Aset Lain-Lain
1.a.5.6
1.180.584.944.288,94
780.002.920.261,00
1.181.208.058.278,99
780.002.920.261,00
4.147.653.243.240,00
3.687.896.461.300,15
0,00
0,00
Jumlah Aset Lainnya JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
1.b.1.1
Utang Kepada Pihak Ketiga
51.650.000,00
Utang Bunga
1.b.1.2
0,00
0,00
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
1.b.1.3
0,00
0,00
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah
1.b.1.4
0,00
0,00
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
1.b.1.5
0,00
0,00
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Non Bank
1.b.1.6
0,00
0,00
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Obligasi
1.b.1.7
0,00
0,00
Utang Jangka Pendek Lainnya
1.b.1.8
374.313.441,07
48.333.333,00
425.963.441,07
48.333.333,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
1.b.2.1
0,00
0,00
Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
1.b.2.2
0,00
0,00
Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
1.b.2.3
0,00
0,00
Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Non Bank
1.b.2.4
0,00
0,00
Utang Dalam Negeri – Obligasi
1.b.2.5
0,00
0,00
Utang Jangka Panjang Lainnya
1.b.2.6
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang JUMLAH KEWAJIBAN
0,00
33.930.556,00
0,00
33.930.556,00
425.963.441,07
82.263.889,00
Uraian
Ref.
2014
2013
(Audited)
(Audited)
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
1.c.1.1
202.220.711.751,93
110.745.826.175,06
Pendapatan yang Ditangguhkan
1.c.1.2
1.121.859.660,00
19.426.880,80
Cadangan Piutang
1.c.1.3
24.768.292.996,61
18.653.158.832,27
Cadangan Biaya Dibayar Dimuka
1.c.1.4
869.244.469,41
823.341.000,00
Cadangan Persediaan
1.c.1.5
23.173.306.908,00
11.117.779.942,00
Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
1.c.1.6
(425.963.441,07)
(48.333.333,00)
251.727.452.344,88
141.311.199.497,13
Jumlah Ekuitas Dana Lancar EKUITAS DANA INVESTASI Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
1.c.2.1
102.946.229.747,11
105.748.771.416,91
Diinvestasikan daiam Aset Tetap
1.c.2.2
2.611.345.539.427,95
2.660.785.236.792,11
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
1.c.2.3
1.181.208.058.278,99
780.002.920.261,00
Dana Yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang
1.c.2.4
0,00
(33.930.556,00)
3.895.499.827.454,05
3.546.502.997.914,02
0,00
0,00
Jumlah Ekuitas Dana Investasi EKUITAS DANA CADANGAN Diinvestasikan Dalam Ekuitas Dana Cadangan Jumlah Ekuitas Dana Cadangan JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
1.c.3.1
0,00
0,00
4.147.227.279.798,93
3.687.814.197.411,15
4.147.653.243.240,00
3.687.896.461.300,15
Catatan Atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2013 (dalam Rupiah) URAI AN
Ref.
PENDAP ATAN DAERAH
2.a.
ANGGARAN 2014
REALIS ASI 2014
%
REALIS ASI 2013
1.328.277.075.325,00
1.364.735.643.011,87
102,74
11.962.500.000,00
14.548.343.521,85
121,62
8.428.671.411,74
1.102.952.871.615,30
Pendapatan Asli Daerah Hasil Pajak Daerah
2.a.1.1
59.796.387.972,00
68.925.957.552,00
115,27
37.372.312.244,00
15.530.800.000,00
5.891.497.578,35
37,93
6.757.511.289,52
29.430.615.000,00
33.673.304.570,67
116.720.302.972,00
123.039.103.222,87
105,41
66.415.376.671,30
1.083.458.160.968,00
1.113.203.231.798,00
102,75
1.004.363.336.437,00
2.a.2.1.1
35.615.115.317,00
39.166.270.447,00
109,97
55.975.997.436,00
Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak
2.a.2.1.2
40.269.477.299,00
35.849.638.796,00
89,02
27.674.528.981,00
Pendapatan Dana Alokasi Umum
2.a.2.1.3
753.954.218.000,00
753.954.218.000,00
100,00
683.242.704.000,00
Pendapatan Dana Alokasi Khusus
2.a.2.1.4
91.197.080.000,00
91.197.080.000,00
100,00
105.384.510.000,00
921.035.890.616,00
920.167.207.243,00
99,91
872.277.740.417,00
125.764.629.000,00
125.764.629.000,00
100,00
101.595.223.000,00
125.764.629.000,00
125.764.629.000,00
100,00
101.595.223.000,00
2.a.2.3.1
36.610.009.773,00
67.214.625.151,00
183,60
30.406.403.681,00
2.a.2.3.2
47.631.579,00
56.770.404,00
119,19
83.969.339,00
36.657.641.352,00
67.271.395.555,00
183,51
30.490.373.020,00
Hasil Retribusi Daerah
2.a.1.2
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
2.a.1.3
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
2.a.1.4
Jumlah Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer Transfer Pemerintah Perimbangan
2.a.2
114,42
13.856.881.726,04
Pusat-Dana
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Transfer Pemerintah Pusat-lainnya Dana Penyesuaian
2.a.2.2.1
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya
Transfer Pemerintah Provinsi Pendapatan Bagi Hasil Pajak Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
2.a.2.3
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
2.a.3
Pendapatan Hibah
2.a.3.1
608.594.385,00
1.003.290.991,00
164,85
472.252.507,00
Pendapatan lainnya
2.a.3.2
127.490.017.000,00
127.490.017.000,00
100,00
31.701.906.000
128.098.611.385,00
128.493.307.991,00
100,31
32.174.158.507,00
1.328.277.075.325,00
1.364.735.643.011,87
102,74
1.102.952.871.615,30
2.b
1.434.022.901.500,06
1.273.260.757.435,00
88,79
1.085.328.587.395,12
Belanja Pegawai
2.b.1.1
652.329.593.502,06
574.828.002.694,00
88,12
573.933.449.251,62
Belanja Barang dan Jasa
2.b.1.2
239.527.824.102,00
201.925.219.215,00
84,30
119.928.418.724,50
Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah JUMLAH PENDAP ATAN BELANJA DAERAH Belanja Operasi
URAI AN
Ref.
ANGGARAN
REALIS ASI
2014
2014 0,00
0,00
92,85
71.645.379.962,50
32.319.725.400,00
95,75
27.805.798.990,00
1.264.560.605,00
738.503.721,00
58,40
35.820.815.341,00
1.006.341.642.708,06
883.594.601.597,00
87,80
829.133.862.269,62
Belanja Hibah
2.b.1.4
79.466.001.699,00
Belanja Bantuan Sosial
2.b.1.5
33.753.662.800,00
Belanja Bantuan Keuangan
2.b.1.6
Belanja Modal
2013
73.783.150.567,00
2.b.1.3
0,00
REALIS ASI
0,00
Belanja Bunga
Jumlah Belanja Operasi
%
2.b.2 2.b.2.1
24.414.588.400,00
4.818.854.180,00
19,74
5.950.373.630,00
Peralatan dan Mesin
2.b.2.2
50.364.364.180,00
46.317.332.232,00
91,96
36.176.395.166,00
Gedung dan Bangunan
2.b.2.3
61.392.135.847,00
57.782.735.957,00
94,12
88.648.295.212,50
Jalan, Irigasi dan Jaringan
2.b.2.4
250.148.879.365,00
244.776.187.999,00
97,85
124.316.002.117,00
Aset Tetap Lainnya
2.b.2.5
Tanah
362.375.000,00
361.611.000,00
99,79
281.854.000,00
386.682.342.792,00
354.056.721.368,00
91,56
255.372.920.125,50
Belanja Tidak Terduga
2.684.216.000,00
613.955.000,00
22,87
821.805.000,00
Jumlah Belanja Tak Terduga
2.684.216.000,00
613.955.000,00
22,87
821.805.000,00
Bagi Hasil Pajak
0,00
0,00
0,00
-
Bagi Hasil Retribusi
0,00
0,00
0,00
-
38.314.700.000,00
34.995.479.470,00
91,34
Jumlah Belanja Modal Belanja Tidak Terduga
Transfer Bagi Hasil ke Desa
2.b.3
2.b.4
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa
38.314.700.000,00
34.995.479.470,00
91,34
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER
1.434.022.901.500,06
1.273.260.757.435,00
88,79
0,00 1.085.328.587.395,12
JUMLAH SURPLUS/(DEFISIT)
(105.745.826.175,06)
91.474.885.576,87
(86,50)
17.624.284.220,18
PEMBIAYAAN Penerimaan Daerah Penggunaan (SILPA)
2.c.1
110.745.826.175,06
110.745.826.175,06
100,00
92.121.541.954,88
Pencairan Dana Cadangan
2.c.1
0,00
0,00
0,00
1.000.000.000,00
Penerimaan Kembali Pemberian Penyertaan Modal
2.c.1
0,00
0,00
0,00
-
110.745.826.175,06
110.745.826.175,06
100,00
93.121.541.954,88
Jumlah Penerimaan Daerah Pengeluaran Daerah Pembentukan Dana Cadangan
2.c.2
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
2.c.2
Pembayaran Pokok Utang Jumlah Pengeluaran Daerah PEMBIAYAAN NETTO Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
-
-
-
-
-
-
-
-
5.000.000.000,00
2.c.2 5.000.000.000,00
-
105.745.826.175,06
110.745.826.175,06
0,00
202.220.711.751,93
104,73
93.121.541.954,88 110.745.826.175,06
Catatan Atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini
3. LAPORAN ARUS KAS PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2013
(dalam Rupiah) Uraian
Ref.
2014
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus Kas Masuk
3.a.1
Hasil Pajak Daerah
3.a.1.1
14.548.343.521,85
8.428.671.411,74
Hasil Retribusi Daerah
3.a.1.2
68.925.957.552,00
37.372.312.244,00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
3.a.1.3
5.891.497.578,35
6.757.511.289,52
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
3.a.1.4
33.563.303.270,67
13.490.143.586,04
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Pem Pusat
3.a.1.5
39.166.270.447,00
55.975.997.436,00
Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak
3.a.1.6
35.849.638.796,00
27.674.528.981,00
Pendapatan Dana Alokasi Umum
3.a.1.7
753.954.218.000,00
683.242.704.000,00
Pendapatan Dana Alokasi Khusus
3.a.1.8
91.197.080.000,00
105.384.510.000,00
Dana Penyesuaian
3.a.1.9
125.764.629.000,00
101.595.223.000,00
Pendapatan Bagi Hasil Pajak Provinsi
3.a.1.10
67.214.625.151,00
30.490.373.020,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
3.a.1.11
56.770.404,00
0,00
Pendapatan Hibah
3.a.1.12
1.003.290.991,00
472.252.507,00
Pendapatan Lainnya
3.a.1.13
Jumlah Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar
127.490.017.000,00
31.701.906.000,00
1.364.625.641.711,87
1.102.586.133.475,30
3.a.2
Belanja Pegawai
3.a.2.1
574.828.002.694,00
573.933.449.251,62
Belanja Barang dan Jasa
3.a.2.2
201.925.219.215,00
119.928.418.724,50
Belanja Bunga
3.a.2.3
0,00
-
Belanja Hibah
3.a.2.4
73.783.150.567,00
71.645.379.962,50
Belanja Bantuan Sosial
3.a.2.5
32.319.725.400,00
27.805.798.990,00
Belanja Bantuan Keuangan
3.a.2.6
738.503.721,00
35.820.815.341,00
Belanja Tidak Terduga
3.a.2.7
613.955.000,00
821.805.000,00
Transfer Bagi Hasil ke Desa
3.a.2.8
34.995.479.470,00
-
3.a.2.9
919.204.036.067,00
829.955.667.269,62
445.421.605.644,87
272.630.466.205,68
Jumlah Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN Arus Kas Masuk
3.b.1
Pendapatan Penjualan atas Tanah
3.b.1.1
0,00
-
Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin
3.b.1.2
52.860.000,00
286.604.140,00
Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan
3.b.1.3
0,00
-
Pendapatan Penjualan atas Aset Lainnya
3.b.1.4
57.141.300,00
80.134.000,00
110.001.300,00
366.738.140,00
Jumlah Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar
3.b.2
Belanja Tanah
3.b.2.1
4.818.854.180,00
5.950.373.630,00
Belanja Peralatan dan Mesin
3.b.2.2
46.317.332.232,00
36.176.395.166,00
Belanja Gedung dan Bangunan
3.b.2.3
57.782.735.957,00
88.648.295.212,50
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
3.b.2.4
244.776.187.999,00
124.316.002.117,00
Uraian Belanja Aset Tetap Lainnya
Ref. 3.b.2.5
Jumlah Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan
2014
2013
361.611.000,00
281.854.000,00
354.056.721.368,00
255.372.920.125,50
(353.946.720.068,00)
(255.006.181.985,50)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Arus Kas Masuk
3.c.1
Pencairan Dana Cadangan
3.c.1.1
0,00
1.000.000.000,00
Penerimaan Pinjaman Daerah
3.c.1.2
0,00
-
Penerimaan Kembali Penyertaan Modal
3.c.1.3
0,00
-
Penerimaan Piutang Daerah
3.c.1.4
0,00
-
0,00
1.000.000.000,00
Jumlah Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar
3.c.2
Pembentukan Dana Cadangan
3.c.2.1
0,00
-
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
3.c.2.2
0,00
-
Pembayaran Pokok Utang
3.c.2.3
0,00
-
Pemberian Pinjaman
3.c.2.4
0,00
-
0,00
0,00
0,00
1.000.000.000,00
104.341.152.724,32
84.574.610.065,25
104.341.152.724,32
84.574.610.065,25
104.341.152.724,32
84.574.610.065,25
104.341.152.724,32
84.574.610.065,25
Jumlah Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN Arus Kas Masuk
3.d.1
Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Jumlah Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Pengeluaran Pehitungan Pihak Ketiga (PFK) Jumlah Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Selama Periode
3.d.2
0,00
0,00
91.474.885.576,87
18.624.284.220,18
Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah
110.745.826.175,06
92.623.685.422,85
Saldo Akhir Kas di BUD/Kas Daerah
202.220.711.751,93
110.745.826.175,06
Saldo Akhir di Bendahara Pengeluaran Saldo Akhir di Bendahara Penerimaan Saldo Akhir di Rekening Penampungan Pajak Saldo Akhir Kas
0,00
-
1.121.859.660,00
19.426.880,80
0,00
-
203.342.571.411,93
110.765.253.055,86
Catatan Atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN a. PENDAHULUAN Ruang lingkup pengelolaan keuangan daerah mencakup keseluruhan kegiatan yangmeliputiperencanaan,pelaksanaan,penatausahaan,pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah.Pengelolaan keuangan daerah khususnya yang berkenaan dengan akuntansi dan pertanggungjawaban mengacu pada peraturan perundang-undangan yaitu antara lain UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Permendagri No. 21 Tahun 2011. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Sampang menyusun Laporan Keuangannya sebagai upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan. Dalam penyusunan laporan keuangan dimaksud, Pemerintah Kabupaten Sampang telah berupaya secara bertahap mengikuti ketentuan Standar Akuntansi Pemerintahan dan menyajikan secara jujur, wajar dan memadai informasi pelaksanaan anggaran, Arus Kas, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. 1) Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Sampang disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sampang selama satu periode pelaporan. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sampang terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efektifitas dan efisiensi pemerintah daerah, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sampang menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan: a) Menyediakan informasi mengenai apakah penerimaan periode berjalan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran; b) Menyediakan informasi mengenai apakah cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan; c) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan Pemerintah Kabupaten Sampang serta hasil-hasil yang telah dicapai; d) Menyediakan informasi mengenai bagaimana Pemerintah Kabupaten Sampang mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya; e) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi Pemerintah Kabupaten Sampang berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik
jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman; f) Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Sampang, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan. 2) Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Pelaporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sampang diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan daerah, antara lain: a) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945, khususnya bagian yang mengatur Keuangan Negara; b) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; d) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara; e) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; f) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; g) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; h) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; i) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Permendagri No. 21 Tahun 2011; j) Peraturan Daerah Nomor 29 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Sampang. k) Peraturan Bupati Sampang Nomor 26 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi Kabupaten Sampang. l) Peraturan Bupati Sampang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupten Sampang. m) Peraturan Bupati Sampang Nomor 40 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Piutang Daerah. 3) SistematikaPenulisan Catatan Atas Laporan Keuangan a) Pendahuluan Dalam pendahuluan ini diuraikan tentang maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan, landasan hukum penyusunan laporan keuangan, dan sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan. b) Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBDMenjelaskan tentang asumsi ekonomi makro, kebijakan keuangan dan indikator pencapaian target kinerja APBD.
c) Iktisar Pencapaian Kinerja Keuangan Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan, hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan. d) Kebijakan Akuntansi Entitas pelaporan keuangan daerah, basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan, basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan, penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam standar akuntansi pemerintahan. e) PenjelasanPos-pos Laporan Keuangan Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan keuangan, pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, untuk entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual. f) Penutup b. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD 1) Ekonomi Makro Agenda Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Sampang mengalami laju pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik. Hal ini terlihat dari beberapa indikator pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sampang. Pada Tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 0,06% lebih rendah dibandingkan tahun 2013, dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,74% menjadi 5,68% (angka sementara), perkembangan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sampang tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 bergerak naik dari angka 5,34%; 6,04%; 6,13% ;5,74% dan 5,68% (angka sementara 2014). Product Domistic Regional Bruto (PDRB) sebagai salah satu indikator makro parameter prestasi ekonomi suatu daerah menunjukkan bahwa total nilai tambah yang ditunjukkan PDRB per Kapita Kabupaten Sampang atas dasar harga berlaku mengalami kenaikan sejak tahun 2012 yaitu sebesar Rp.7.197.531,66dan terus naik hingga sebesar Rp.9.024.873,04pada tahun 2014 (angka sementara). Sedangkan PDRB per kapita atas dasar harga konstan, menunjukkan nilai sebesar Rp.3.271.497,39pada tahun 2012 dan perlahan-lahan terus mengalami peningkatan hingga mencapai nilai Rp3.656.015,45 pada tahun 2014 (angka sementara). Sedangkan tingkat inflasi di Kabupaten Sampang pada periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 masih pada kisaran satu digit, pada tahun 2009 angka inflasi sebesar 5,52% kemudian menurun menjadi 3,24% pada tahun 2010,naik menjadi 6,13% pada tahun 2011, turun menjadi 5,05% pada tahun 2012, naik pada tahun 2013 menjadi 6,6% (angka sementara). Inflasi merupakan instrument yang menunjukkan tingkat perkembangan harga secara umum yang besarannya diperoleh dari perkembangan nilai indeks implisit yaitu perbandingan antara PDRB ADHB dengan PDRB ADHK, tingkat inflasi di daerah dipengaruhi secara dominan oleh kebijakan dalam bidang moneter yang dijalankan oleh Pemerintah Pusat, sedangkan pengendalian tingkat inflasi
yang dapat dilakukan daerah mencakup upaya-upaya melancarkan arus barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Rekapitulasi beberapa indikator utama pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sampang mulai Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2014 terlihat pada Tabel berikut: Tabel 1 Indikator Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sampang No.
URAIAN
1
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
2 3
2010
2011
2012*)
2013**)
2014***)
5,34 %
6,04 %
6,12 %
5,74%
5,68%
PDRB per kapita (ADHB)
6.562.555
7.313.423
7.197.531
8.037.545
9.024.873
PDRB per kapita (ADHK)
3.335.096
3.501.921
3.271.497
3.459.425
3.656.015
4 Inflasi 3,24 % 6,13 % 5,05 % Sumber: BPS Kabupaten Sampang / Bappeda Kabupaten Sampang TA 2014 *) Angka diperbaiki **) Angka Sementara ***) Angka sangat sementara
6,6 %
2) Kebijakan Keuangan a) Pendapatan Kebijakan di bidang keuangan daerah meliputi dua aspek penting yakni kebijakan di bidang Penerimaan/Pendapatan Daerah (Revenue Policy) dan kebijakan di bidang Pembelanjaan Keuangan Daerah (Expenditure Policy). Kecuali kebijakan di bidang keuangan daerah tersebut mempunyai nilai yang sama penting, masing-masing juga harus dapat bersinergi. Idealnya expenditure policy merupakan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat disamping dapat meningkatkan penerimaan daerah. Sebaliknya revenue policy dapat mendukung berbagai kebijakan anggaran, terutama pada sisi pengeluaran. Secara umum, upaya yang perlu dilakukan Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah melalui optimalisasi intensifikasi pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, antara lain, dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: (1) Memperluas basis penerimaan Tindakan yang dilakukan, antara lain, yaitu mengidentifikasi pembayar pajak baru/potensial dan jumlah pembayar pajak, memperbaiki basis data obyek, memperbaiki penilaian, menghitung kapasitas penerimaan dari setiap jenis pungutan. (2) Memperkuat proses pemungutan Upaya yang dilakukan, antara lain, yaitu mempercepat penyusunan Perda, mengubah tarif, khususnya tarif retribusi dan peningkatan SDM. (3) Meningkatkan pengawasan Hal ini dapat ditingkatkan, antara lain, dengan melakukan pemeriksaan secara dadakan dan berkala, memperbaiki proses pengawasan, menerapkan sanksi terhadap penunggak pajak dan sanksi terhadap pihak fiskus serta meningkatkan pembayaran pajak dan pelayanan yang diberikan oleh daerah.
(4) Meningkatkan efisiensiadministrasi dan menekan biaya pemungutan Tindakan yang dilakukan oleh daerah, antara lain, yaitu memperbaiki prosedur administrasi pajak melalui penyederhanaan administrasi pajak, meningkatkan efisiensi pemungutan dari setiap jenis pemungutan. (5) Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait di daerah. b) Belanja Belanja Daerah digunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten yang terdiri dari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yang penanganannya dalam bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan dalam rangka memudahkan penilaian keuangan sesuai dengan pengelolaan keuangan daerah. Dalam menentukan besaran belanja yang dianggarkan senantiasa akan berlandaskan pada prinsip disiplin anggaran, yaitu prinsip kemandirian yang selalu mengupayakan peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Prinsip prioritas yang diartikan adalah bahwa pelaksanaan anggaran selalu mengacu pada prioritas utama pembangunan daerah, prinsip efesiensi dan efektivitas anggaran yang mengarahkan bahwa penyediaan anggaran dan penghematan sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Belanja diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Selain itu kebijakan dalam pengalokasian belanja daerah, harus diprioritaskan terlebih dahulu anggaran untuk pembayaran belanja pegawai (gaji pegawai, tunjangan, uang representasi, tunjangan pimpinan dan anggota DPRD serta gaji dan tunjangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah) selama satu tahun anggaran pada tahun anggaran 2014 ini, serta memperhitungkan kewajiban daerah dalam belanja tidak langsung lainnya seperti belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota; belanja bantuan keuangan; belanja tidak terduga. Disamping itu juga harus diperhitungkan belanja langsung pokok yang perlu dan harus dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menunjang pelaksanaan tupoksi masing-masing seperti telepon, listrik, air dan lain-lain yang penggunaannya harus mempertimbangkan tingkat efesiensi dan efektivitas anggaran. Agenda prioritas pembangunan Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2014 dijabarkan dalam delapan prioritas pembangunan.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tujuh prioritas pembangunan tersebut diarahkan untuk : Tata Kelola Pemerintahan yang baik; Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan; Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Kesehatan Masyarakat; Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran; Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pembangunan Infrasturktur; Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana. Pertumbuhan Ekonomi
c) IndikatorPencapaian Target Kinerja APBD Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2014, dan Peraturan Bupati Sampang Nomor 45 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sampang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Penjabaran Perubahan APBD TA 2014, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesarRp1.328.277.075.325,00 dan terealisir sebesar Rp1.364.735.643.011,87atau sebesar 102,74% dengan rincian sebagai berikut: a) Pendapatan Asli Daerah yang diperoleh dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah ditargetkan sebesar Rp116.720.302.972,00danterealisir sebesar Rp123.039.103.222,87atau sebesar 105,41% ; b) Pendapatan Transfer yang bersumber dari Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan (Pendapatan bagi hasil Pajak/Bukan Pajak, DAU dan DAK), Transfer Pemerintah Pusat Lainya (Dana Penyesuaian), Transfer Pemerintah Provinsi (Pendapatan Bagi Hasil Pajak, Pendapatan Bagi Hasil Lainnya) ditargetkansebesar Rp1.083.458.160.968,00 dan terealisir sebesar Rp1.113.203.231.798,00atau sebesar102,75% ; c) Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah yang bersumber dari Pendapatan Hibah, Bantuan Keuangan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat ditargetkan sebesar Rp128.098.611.385,00 terealisir sebesar Rp128.493.307.991,00atau sebesar 100,31%. Anggaran Belanja Daerah dan Transfer ditargetkan sebesar Rp1.434.022.901.500,06 dan terealisir sebesar Rp1.273.260.757.435,00atau sebesar 88,79% dengan rincian sebagai berikut : a) Belanja Operasi yang terdiri dari belanja pegawai, barang dan jasa, belanja hibah, belanja bantuan sosial dan belanja bantuan keuangan dianggarkan sebesar Rp1.006.341.642.708,06 terealisir Rp883.594.601.597,00atau sebesar 87,80%; b) Belanja Modal yang terdiri dari tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan irigasi jaringan dan aset tetap lainnya dianggarkan sebesar Rp386.682.342.792,00 terealisir Rp354.056.721.368,00 atau sebesar 91,56%; c) Belanja Tak Terduga yang dianggarkan sebesar Rp2.684.216.000,00 terealisirRp613.955.000,00 atau sebesar 22,87% ; d) Belanja transfer bagi hasil ke desa dianggarkan sebesar Rp38.314.700.000,00 terealisir Rp34.995.479.470,00 atau sebesar Rp91,34%.
Pembiayaan Netto ditargetkan sebesar Rp105.745.826.175,06terealisir sebesarRp110.745.826.175,06dengan rincian: a) Penerimaan Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp110.745.826.175,06 terealisir sebesarRp110.745.826.175,06atau sebesar 100% ; b) Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 5.000.000.000,00 terealisir sebesarRp0,00 atau sebesar 0%. c) SILPATahun 2014 dianggarkan sebesar Rp0,00 dan terealisasi sebesar Rp202.220.711.751,93. c. IKHTISARREALISASI PENCAPAI AN KINERJA K EUANGAN Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Anggaran belanja daerah dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan belanja yang bersifat tetap (Fixed Expenditure) yakni belanja gaji dan non gaji yang harus dikeluarkan lebih dahulu dan belanja daerah yang sifatnya tidak tetap (Unfixed Expenditure). Belanja daerah yang sifatnya tidak tetap, utamanya dialokasikan untuk membiayai program-program pembangunan yang dipilih secara selektif berdasarkan beberapa kriteria terkait dengan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Program dan kegiatan dimaksud, tersebar pada seluruh satuan kerja perangkat daerah yang melaksanakan urusan wajib dan urusan pilihan. Pada tabel berikut disajikan anggaran dan realisasi APBD tahun anggaran 2014menurut urusan pemerintahan daerah dan organisasi. Tabel 2 Anggaran dan Realisasi APBD TA 2014Menurut Urusan Pemerintah Pendapatan Urusan Pemerintahan Daerah
Anggaran Rp
URUSAN W AJIB
76.705.166.000,00
Belanja
Realisasi
Anggaran Jumlah Belanja
Rp
Rp
87.432.435.462,00 1.083.148.813.883,46
Realisasi Jumlah Belanja Rp 971.260.183.746,00
Pendidikan
0,00
0,00
498.483.276.115,00
447.864.093.644,00
Dinas Pendidikan
0,00
0,00
498.483.276.115,00
447.864.093.644,00
Kesehatan
72.441.785.000,00
84.271.026.262,00
184.864.224.606,47
159.411.002.803,00
Dinas Kesehatan
47.441.785.000,00
43.750.852.000,00
126.204.784.277,00
108.331.929.805,00
Rumah Sakit Umum Daerah
25.000.000.000,00
40.520.174.262,00
58.659.440.329,47
51.079.072.998,00
Pekerjaan Umum
341.000.000,00
288.785.000,00
290.585.659.103,00
268.106.001.525,00
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
341.000.000,00
288.785.000,00
157.996.634.185,00
143.477.979.804,00
0,00
0,00
51.155.911.050,00
48.043.993.238,00
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang
0,00
0,00
81.433.113.868,00
76.584.028.483,00
Perencanaan Pembangunan
0,00
0,00
8.546.410.175,00
7.712.491.597,00
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
0,00
0,00
8.546.410.175,00
Perhubungan
1.088.639.000,00
668.021.000,00
20.234.280.099,00
14.044.703.074,00
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
1.088.639.000,00
668.021.000,00
20.234.280.099,00
14.044.703.074,00
Lingkungan Hidup
134.042.000,00
119.953.000,00
15.888.930.475,00
15.238.563.354,00
Badan Lingkungan Hidup
134.042.000,00
119.953.000,00
15.888.930.475,00
15.238.563.354,00
Dinas Pekerjaan Pengairan
Umum
7.712.491.597,00
Pendapatan Urusan Pemerintahan Daerah
Belanja
Anggaran
Realisasi
Rp
Rp
Anggaran
Realisasi
Jumlah Belanja Rp
Jumlah Belanja Rp
Kependudukan dan Catatan Sipil
237.400.000,00
0,00
3.942.119.185,00
3.660.903.654,00
Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil
237.400.000,00
0,00
3.942.119.185,00
3.660.903.654,00
Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak
0,00
0,00
11.817.032.951,59
11.009.027.043,00
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
0,00
0,00
11.817.032.951,59
11.009.027.043,00
Sosial
0,00
0,00
19.866.861.494,00
17.702.868.745,00
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
0,00
0,00
12.655.026.622,00
10.850.916.277,00
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
0,00
0,00
7.211.834.872,00
6.851.952.468,00
Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah
689.800.000,00
685.235.515,00
4.888.716.451,00
4.403.123.460,00
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
689.800.000,00
685.235.515,00
4.888.716.451,00
4.403.123.460,00
Penanaman Modal
1.540.000.000,00
1.208.775.685,00
2.056.242.413,00
2.007.765.564,00
Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal
1.540.000.000,00
1.208.775.685,00
2.056.242.413,00
2.007.765.564,00
Kebudayaan
232.500.000,00
190.639.000,00
11.649.709.089,00
11.184.636.404,00
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga
232.500.000,00
190.639.000,00
11.649.709.089,00
11.184.636.404,00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
0,00
0,00
10.325.351.726,00
8.915.002.879,00
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
0,00
0,00
4.365.231.723,00
3.623.154.788,00
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
0,00
0,00
5.960.120.003,00
5.291.848.091,00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1.251.571.909.325,00 1.277.303.207.550,00
350.874.087.617,00
302.000.573.689,00
PPKD
1.211.556.772.353,00 1.241.696.539.789,00
112.327.341.312,00
104.569.837.938,00
Dewan Daerah
Perwakilan
dan
Rakyat
0,00
0,00
8.580.041.500,00
7.816.384.227,00
0,00
0,00
560.632.338,00
557.421.050,00
Sekretariat Daerah
0,00
0,00
30.769.516.396,00
25.154.810.057,00
Sekretariat DPRD
0,00
0,00
15.198.259.749,00
14.195.916.161,00
39.228.048.000,00
34.931.419.281,00
56.181.778.738,00
33.197.462.467,00
0,00
0,00
4.545.612.365,00
3.946.535.020,00
Badan Kepegawaian Daerah
0,00
0,00
8.913.673.008,00
7.533.599.283,00
Kecamatan Sampang
0,00
0,00
7.561.521.592,00
7.362.651.343,00
Kecamatan Omben
0,00
0,00
1.899.597.466,00
1.916.376.679,00
Kecamatan Camplong
0,00
0,00
1.989.133.567,00
1.956.922.767,00
Kecamatan Torjun
0,00
0,00
2.066.425.581,00
1.735.684.837,00
Kecamatan Pangarengan
0,00
0,00
1.458.116.188.,00
1.082.688.022,00
Kecamatan Jrengik
0,00
0,00
1.810.851.887,00
1.675.062.673,00
Kecamatan Sreseh
0,00
0,00
1.951.702.897,00
1.859.877.721,00
Kecamatan Kedungdung
0,00
0,00
2.150.900.796,00
2.090.167.053,00
Kepala Daerah Kepala Daerah
Dan
W akil
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Inspektorat Kabupaten
Pendapatan Urusan Pemerintahan Daerah
Belanja
Anggaran
Realisasi
Rp
Rp
Anggaran
Realisasi
Jumlah Belanja Rp
Jumlah Belanja Rp
Kecamatan Robatal
0,00
0,00
1.403.512.003,00
1.196.699.665,00
Kecamatan Ketapang
0,00
0,00
2.395.502.113,00
2.219.130.285,00
Kecamatan Banyuates
0,00
0,00
1.864.191.791,00
1.803.958.163,00
Kecamatan Sokobanah
0,00
0,00
2.099.305.440,00
1.721.187.587,00
Kecamatan Karang Penang
0,00
0,00
1.458.370.159,00
1.241.032.969,00
Kecamatan Tambelangan
0,00
0,00
1.546.303.009,00
1.411.426.027,00
Sekretariat Korpri
0,00
0,00
1.017.883.544,00
913.076.392,00
Ketahanan Pangan
28.600.000,00
28.700.000,00
7.394.779.430,00
7.264.981.029,00
BKP4
28.600.000,00
28.700.000,00
7.394.779.430,00
7.264.981.029,00
0,00
0,00
10.249.252.701,00
9.589.278.614,00
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
0,00
0,00
10.249.252.701,00
9.589.278.614,00
Perpustakaan
0,00
0,00
2.216.136.656,00
2.106.904.545,00
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
0,00
0,00
2.216.136.656,00
2.106.904.545,00 55.881.501.115,00
Dewan
Pemberdayaan Desa
Pengurus
Masyarakat
URUSAN PILIHAN
758.488.972,00
646.548.480,00
61.263.745.391,00
Pertanian
16.500.000,00
10.000.000,00
22.478.724.148,00
20.576.512.523,00
Dinas Pertanian
16.500.000,00
10.000.000,00
22.478.724.148,00
20.576.512.523,00
30.000.000,00
19.500.000,00
12.105.052.851,00
10.913.699.182,00
30.000.000,00
19.500.000,00
12.105.052.851,00
10.913.699.182,00
Kelautan dan Perikanan
698.488.972,00
603.548.480,00
15.366.831.792,00
14.379.854.638,00
Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan
698.488.972,00
603.548.480,00
15.366.831.792,00
14.379.854.638,00
Industri
13.500.000,00
13.500.000,00
11.313.136.600,00
10.011.434.772,00
Disperindagtam
13.500.000,00
13.500.000,00
11.313.136.600,00
10.011.434.772,00
1.328.277.075.325,00 1.364.735.643.012,00 1.434.022.901.500,06
1.273.260.757.435,00
Kehutanan Dinas Kehutanan Perkebunan
JUMLAH
dan
Hambatan dan kendala dalam pencapaian target kinerja keuangan yang telah ditetapkan. - Dari sisi pendapatan, hambatan tidak tercapainya target disebabkan: • Perhitungan target anggaran belum sepenuhnya didasarkan pada jumlah potensi riil/data yang valid • Rendahnya kesadaran Wajib Pajak/Retribusi untuk memenuhi kewajiban pembayaran pajak/retribusi • Beberapa fasilitas pelayanan yang disediakan Pemerintah Daerah belum memenuhi standart • Sanksi belum secara tegas diberlakukan. - Dari sisi pengeluaran, tidak terserapnya anggaran disebabkan : • Perencanaan kebutuhan tidak dihitung secara matang • Pelaksanaan kegiatan fisik seringkali dilakukan di akhir tahun • Masih terdapat beberapa kesalahan pos penganggaran, sehingga tidak bisa direalisasi.
d. KEBIJAKAN AKUNTANSI 1) Entitas Pelaporan Keuangan Daerah Entitas pelaporan adalah unit Pemerintah Kabupaten Sampang yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundangundangan wajib menyampaikan laporan keuangan. Entitas pelaporan adalah Pemerintah Kabupaten Sampang. Entitas Akuntansi adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang. 2) Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Basis akuntansi yang digunakan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sampang adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam neraca. Basis kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah. serta belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah. Pemerintah daerah tidak menggunakan istilah laba, melainkan menggunakan sisa perhitungan anggaran (lebih/kurang) untuk setiap tahun anggaran. Sisa perhitungan anggaran tergantung pada selisih realisasi penerimaan pendapatan dan pembiayaan dengan pengeluaran belanja dan pembiayaan. Basis akrual untuk neraca berarti bahwa aset, kewajiban dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian/ kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah daerah, bukan pada saat kas diterima atau dibayar oleh kas daerah. 3) Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Pengukuran pos-pos dalam Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sampang menggunakan nilai perolehan historis, dengan uraian sebagai berikut : a) Pengukuran Pendapatan dan Belanja Pendapatan diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto dan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Umum Daerah. Belanja diukur dengan menggunakan nilai perolehan historis yaitu nilai kas yang dikeluarkan atau dibelanjakan dalam mata uang rupiah dan diakui pada saat kas dikeluarkan dari rekening Kas Umum Daerah. b) Pengukuran Aset Pengukuran untuk beberapa jenis aset sebagai berikut: (1) Kas dicatat sebesar nilai nominal. (2) Investasi jangka pendek dicatat berdasarkan harga perolehan. (3) Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan. (4) Persediaan disajikan sebesar biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian, biaya-biaya standar jika diproduksi sendiri, dan nilai wajar, jika diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. (5) Investasi jangka panjang dicatat sebesar harga perolehan termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas investasi tersebut, dinilai dengan metode biaya untuk kepemilikan
kurang dari 20% dan dengan metode ekuitas untuk kepemilikan lebih dari 20%. (6) Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Jika penilaian aset tetap menggunakan harga perolehan tidak memungkinkan maka nilai-nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan. Biaya-biaya yang dikeluarkan (misalnya belanja pegawai dan barang dan jasa) untuk memperoleh aset tetap yang dibeli secara bersamaan, dibebankan secara proporsional sesuai dengan nilai masing-masing aset. (7) Konstruksi dalam pengerjaan dicatat dengan biaya perolehan. c) Pengukuran Kewajiban dan Ekuitas Dana Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal yaitu nilai yang tercatat/tercantum dalam transaksi yang bersangkutan. d) Dana Cadangan diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah penerimaan berupa transfer dari dana cadangan atau jumlah pengeluaran berupa transfer ke dana cadangan. 4) Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Sampang secara bertahap telah berupaya menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan dalam penyusunan laporan keuangannya, namun demikian masih terdapat beberapa hal yang belum mengikuti Standar Akuntansi Pemerintahan yang telah dituangkan dalam peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintahan Kabupaten Sampang, dengan uraian sebagai berikut : a) Pencatatan yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan, yaitu: (1) Pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam periode tahun anggaran berjalan menggunakan basis kas artinya pendapatan, belanja dan pembiayaan diakui pada saat kas diterima/dikeluarkan pada rekening kas umum daerah. (2) Pencatatan pendapatan dilaksanakan berdasarkan asas bruto. (3) Pengembalian/koreksi atas penerimaan pendapatan (pengembalian pendapatan) yang terjadi pada periode berkenaan dicatat sebagai pengurang pendapatan. (4) Koreksi atas pengeluaran belanja yang terjadi pada periode berkenaan dibukukan sebagai pengurang belanja pada periode yang sama. Apabila diterima pada periode berikutnya dicatat sebagai pendapatan lain-lain. (5) Aset tetap dinilai sebesar harga perolehan. (6) Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik. (7) Piutang disajikan sebesar Nilai Bersih yang dapat direalisasikan (Nett Realizable Value). (8) Investasi permanen dinilai dengan metode biaya untuk kepemilikan kurang dari 20% dan dengan metode ekuitas untuk kepemilikan lebih dari 20%. b) Pencatatan yang belum mengikuti/menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan, yaitu: (1) Terhadap aset tetap, belum dilakukan penyusutan karena kesulitan menentukan umur ekonomisnya.
(2) Nilai persediaan belum disajikan sebesar harga perolehan, karena biayabiaya lain yang dikeluarkan berkenaan dengan pembelian persediaan tersebut mempunyai kode rekening tersendiri, sehingga pada akhir tahun pada saat dilakukan inventarisasi fisik persediaan hanya dicatat berdasarkan harga beli.
e. PENJELASAN POS-POS LAPORAN K EUANGAN 1) NERACA Per 31 Desember 2014 (Rp) 4.147.653.243.240,00
Per 31 Desember 2013 (Rp) 3.687.896.461.300,15
252.153.415.785,95
141.359.532.830,13
A
ASET
a.1
ASET LANCAR
a.1.1
202.220.711.751,93 110.745.826.175,06 Kas di Kas Daerah Jumlah tersebut merupakan saldo kas Tahun Anggaran 2014 dan 2013 yang terdiri dari: - Rekening KasUmum Daerah 198.729.374.423,48 110.745.826.175,06 (RKUD) No. Rek. 0241000000 - Rekening Penampungan Pajak 0,00 0,00 No. Rek. 0241279898 - Rekening Penampungan PBB Perkotaan dan Perdesaan No. 0,00 0,00 Rek. 0241284859 - Kas di Bendahara Dana Kapitasi 3.491.337.328,45 0,00 JKN
a.1.1.1
a.1.1.2
a.1.1.3 a.1.1.4
Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2014 dan 2013 dapat dihitung dari: Saldo Awal 110.745.826.175,06 92.121.541.954,88 + Penerimaan Daerah 1.364.735.643.011,87 1.102.952.871.615,30 0,00 1.000.000.000,00 + Penerimaan Pembiayaan + Penerimaan Pajak (PFK) 104.341.152.724,32 84.574.610.065,25 - Pengeluaran Belanja (1.273.260.757.435,00) (1.085.328.587.395,12) 0,00 (0,00) - Pengeluaran Pembiayaan - Pengeluaran Pajak (PFK) (104.341.152.724,32) (84.574.610.065,25) Saldo per 31 Desember 202.220.711.751,93 110.745.826.175,06 2014/2013 Diantara Kas di Kas Daerah tersebut, Rp3.491.337.328,45 diantaranya merupakan Kas di Rekening Bendahara Dana Kapitasi JKN di 21 Puskesmas, baik saldo kas di rekening penampungan dana kapitasi JKN maupun kas tunai dana kapitasi JKN pada Bendahara, per 31 Desember 2014 yang terdiri dari: - Puskesmas Banyuanyar 120.180.298,49 - Puskesmas Kamoning 196.837.689,24 - Puskesmas Kedungdung 190.883.697,10 - Puskesmas Robatal 201.500.647,28 - Puskesmas Banjar 308.134.220,81
-
a.1.2
Puskesmas Pangarengan Puskesmas Torjun Puskesmas Jrengik Puskesmas Sreseh Puskesmas Camplong Puskesmas Tanjung Puskesmas Karangpenang Puskesmas Tambelangan Puskesmas Jrangoan Puskesmas Bringkoning Puskesmas Tamberu Barat Puskesmas Omben Puskesmas Banyuates Puskesmas Batulenger Puskesmas Ketapang Puskesma Bunten Barat Jumlah Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN
Kas di Bendahara Pengeluaran
66.849.527,26 173.457.681,28 191.513.640,81 90.443.982,61 145.070.861,61 84.351.588,96 374.530.085,50 174.385.233,19 72.371.935,25 130.042.406,19 54.336.395,07 280.122.321,91 146.604.370,61 51.014.445,12 312.846.675,62 125.859.624,54 3.491.337.328,45 Per 31 Desember 2014 (Rp) 0,00
Per 31 Desember 2013 (Rp) 0,00
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) a.1.3 Kas di Bendahara Penerimaan 1.121.859.660,00 19.426.880,80 Jumlah tersebut merupakan pendapatan dalam tahun 2014dan 2013 yang belum disetorkan ke Kas Daerah oleh Bendahara Penerimaan sampai dengan 31 Desember 2013dan 2014 pada SKPD: a.1.3.1 - Dinas Kelautan, Perikanan & 0,00 83.892,06 Peternakan Merupakan saldo akhir per 31 Desember 2013 pada rekening penampungan setoran sewa lahan PPI dari PT SSS di Bank Jatim dengan nomor rekening '0241276864'. Jumlah tersebut telah disetor ke kasda pada tahun 2014 a.1.3.2 - Dinas Kesehatan 0,00 188.093,71 Merupakan hak Pemerintah Kabupaten Sampang sampai dengan 31 Desember 2013 (jasa giro) yang ada di rekening penampungan dana Jamkesda a.n. Kepala Dinas Kesehatan di Bank Jatim dengan nomor rekening '0242555805'. Jumlah tersebut telah disetor ke kasda pada tahun 2014 a.1.3.3 - RSUD Kabupaten Sampang 1.112.882.160,00 19.154.895,03 Merupakan nilai kas yang masih ada di Bendahara Penerimaan RSUD per 31 Desember 2014 dan 2013, yang terdiri dari dua rekening yaitu rekening penampungan dana Askes/BPJS dan dana Jamkesda. Nilai Kas di Bendahara Penerimaan RSUD Sampang per 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari :
a.1.3.3.1 - Kas di rekening penampungan 1.111.071.368,00 450.776,00 dana Askes/BPJS (Jasa Giro) dengan nomor rekening '0043212686' di BNI. a.1.3.3.2 - Kas di rekening penampungan 1.810.792,00 18.560.619,03 dana Jamkesda dengan nomor rekening '0241277178' di Bank Jatim a.1.3.3.3 - Kas di rekening penampungan 0,00 143.500,00 dana klaim pasien ABDA dengan nomor rekening 0241282660 a.1.3.4 - Dinas Koperasi dan UKM 8.977.500,00 0,00 Merupakan penerimaan bunga pinjaman dana bergulir (Investasi Non Permanen) yang dikelola oleh Dinas Koperasi dan UKM yang diterima tanggal 31 Desember 2014 dan belum disetor ke Kas Daerah.
a.1.4
a.1.4.1 a.1.4.2 a.1.4.3 a.1.4.4 a.1.4.5 a.1.4.6
a.1.5
a.1.5.1 a.1.5.2 a.1.5.3 a.1.5.4 a.1.5.5 a.1.5.6 a.1.5.7
Piutang Dana Bagi Hasil
Per 31 Desember 2014 (Rp) 8.953.589.503,00
Per 31 Desember 2013 (Rp) 9.154.115.796,00
Merupakan saldo Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Provinsi yang merupakan hak Pemkab Sampang tetapi sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 belum diterima, terdiri dari: - Piutang Dana Bagi Hasil PKB 1.995.399.580,00 3.473.864.360,00 - Piutang Dana Bagi Hasil 1.878.696.172,00 2.534.980.348,00 BBNKB - Piutang Dana Bagi Hasil 5.057.427.081,00 3.057.505.461,00 PBBKB - Piutang Dana Bagi Hasil P-AP 22.066.670,00 76.177.544,00 - Piutang Dana Bagi Hasil P0,00 0,00 ABT - Piutang Dana Bagi Hasil SP III 0,00 11.588.083,00 Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) Piutang Pajak 8.281.550.222,17 476.369.439,19 Jumlah tersebut merupakan Pendapatan Pajak Tahun 2014 dan 2013 yang sudah menjadi hak Pemerintah Kabupaten sampang, tetapi sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masih belum diterima, setelah dikurangi penyisihan piutang, terdiri dari: - Piutang Pajak Penerangan Jalan 548.851.915,17 450.172.350,38 - Piutang Pajak Hotel 0,00 0,00 - Piutang Pajak Restoran 0,00 0,00 - Piutang Pajak Reklame 6.895.625,00 14.204.987,50 - Piutang Pajak Galian C 5.091.079,50 5.091.079,50 - Piutang Pajak Air Bawah Tanah 10.763.413,80 6.901.021,80 - Piutang PBB-P2 7.709.948.188,70 0,00
Rincian Piutang Pajak dan Penyisihannya (Sesuai Perbup No.40 Tahun 2012) tercantum dalam Lampiran 1 548.851.915,17 450.172.350,38 a.1.5.1 Piutang Pajak Penerangan Jalan Merupakan tagihan pembayaran pajak penerangan jalan umum bagian bulan Desember 2014 &2013 pada PLN Cabang Sampang yang belum disetor sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 - Piutang Pajak Penerangan Jalan 551.609.965,00 452.434.523,00 Penyisihan Piutang (2.758.049,83) (2.262.172,62) a.1.5.4 Piutang Pajak Reklame 6.895.625,00 14.204.987,50 Merupakan Piutang Pajak yang belum dibayar oleh pihak III sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013, terdiri dari: - Piutang Pajak Reklame TA 2.193.750,00 2014 - Piutang Pajak Reklame TA 0,00 7.862.500,00 2013 5.642.500,00 5.642.500,00 - Piutang Pajak ReklameTA 2012 - Piutang Pajak ReklameTA 4.200.000,00 4.200.000,00 2011 - Piutang Pajak ReklameTA 4.414.975,00 4.414.975,00 2009 Penyisihan Piutang (9.555.600,00) (7.914.987,50) a.1.5.5 Piutang Pajak Galian C 5.091.079,50 5.091.079,50 Merupakan Piutang Pajak yang belum dibayar oleh pihak III sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013, terdiri dari: - Piutang Pajak Galian C TA 4.232.559,00 4.232.559,00 2011 - Piutang Pajak Galian C TA 5.949.600,00 5.949.600,00 2010 Penyisihan Piutang (5.091.079,50) (5.091.079,50) a.1.5.6 Piutang Pajak Air Bawah 10.763.413,80 6.901.021,80 Tanah Merupakan Piutang Pajak 2013 dan 2014 yang belum dibayar oleh pihak III sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 - Piutang Pajak Air Bawah 11.692.200,00 7.404.120,00 Tanah Penyisihan Piutang (928.786,20) (503.098,20) a.1.5.7 Piutang PBB-P2 7.709.948.188,70 0,00 Merupakan Piutang PBB Pedesaan dan Perkotaan tahun 2014 yang belum dibayar oleh Wajib Pajak sampai dengan 31 Desember 2014
- Piutang PBB P2 TA 20095.793.916.685,00 0,00 2013 - Piutang PBB P2 TA 2014 2.128.923.893,00 0,00 Penyisihan Piutang (212.892.389,30) 0,00 Nilai piutang PBB-P2 tersebut merupakan piutang PBB-P2 TA 2009-2013 yang telah diserahterimakan KPP Pratama Bangkalan berdasarkan BAST Nomor : BA24/WPJ.24/KP.15/2014 tanggal 27 Januari 2014 senilai Rp5.793.916.685,00.Nilai tersebut berbeda dengan nilai SPPT sebesar Rp12.986.219.727,00 sehingga terdapat perbedaan nilai BAST dengan SPPT sebesar Rp7.192.303.042,00. Nilai tersebut masih dalam proses penelusuran keberadaan WP nya. Nilai Piutang PBB P2 sebesar Rp7.709.948.188,70 tidak memperhitungkan adanya pembayaran atas ketetapan PBB P2 TA 2013 sebesar Rp18.923.624,00yang hanya diakui sebagai realisasi pendapatan di tahun 2014. Atas penyajian piutang PBB P2 TA 2009 – 2013 sebesar Rp5.793.916.685,00 tidak dilakukan penyisihan piutang karena tidak adanya rincian atas piutang tersebut.
a.1.6
a.1.6.1 a.1.6.2 a.1.6.3 a.1.6.4 a.1.6.5 a.1.6.6 a.1.6.7 a.1.6.8 a.1.6.9 a.1.6.10 a.1.6.11 a.1.6.12
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) Piutang Retribusi: 6.890.546.778,10 8.624.347.213,24 Jumlah tersebut merupakan Pendapatan Retribusi sampai dengan tahun 2014 dan 2013 yang sudah menjadi hak Pemerintah Kabupaten sampang, tetapi sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masih belum diterima, setelah dikurangi penyisihan piutang, terdiri dari : - Piutang Retribusi Pasar Daerah 796.374.695,00 1.011.683.002,50 - Piutang Retribusi Tempat 5.690.000,00 6.922.900,00 Pelelangan (Sewa Lahan TPI) - Piutang Retribusi IMB 114.452.571,60 116.728.042,40 - Piutang Retribusi Izin Bongkar 0,00 351.250,00 Jalan/Trotoar - Piutang Retribusi Pengendalian 258.303.920,50 265.989.794,30 Menara Telekomunikasi - Piutang Retribusi Ijin 48.796.580,00 43.090.060,00 Gangguan/Keramaian - Piutang Retribusi Ijin 0,00 7.452.500,00 Pemasangan Reklame - Piutang Retribusi SIUJKN 0,00 125.000,00 - Piutang Retribusi Pelayanan 5.219.863.551,00 6.926.758.864,04 Kesehatan - Piutang Retribusi Pemakaian 349.084.000,00 96.066.000,00 Kekayaan Daerah - Piutang Retribusi Tempat 8.835.500,00 10.051.500,00 Khusus Parkir - Piutang Retribusi Parkir Tepi 89.145.960,00 0,00 Jalan Umum Rincian data Piutang Retribusi dan penyisihannya(Sesuai Perbup No.40 Tahun 2012) tercantum dalam lampiran 2
a.1.6.1 Piutang Retribusi Pasar Daerah - Piutang Retribusi Pasar Daerah TA 2014 - Piutang Retribusi Pasar Daerah TA 2013 - Piutang Retribusi Pasar Daerah TA 2012 - Piutang Retribusi Pasar Daerah TA 2011 - Piutang Retribusi Pasar Daerah TA 2010 - Piutang Retribusi Pasar Daerah TA 2009 Penyisihan Piutang
Retribusi Tempat a.1.6.2 Piutang Pelelangan (Sewa Lahan TPI) - Piutang Retribusi Sewa Lahan TPI TA 2013 - Piutang Retribusi Sewa Lahan TPI TA 2012 - Piutang Retribusi Sewa Lahan TPI TA 2011 - Piutang Retribusi Sewa Lahan TPI TA 2010 Penyisihan Piutang a.1.6.3 Piutang Retribusi IMB - Piutang Retribusi IMB Proyek TA2008 - Piutang Retribusi IMB Proyek TA 2009 - Piutang Retribusi IMB Proyek TA 2010 - Piutang Retribusi IMB Non Proyek TA 2010 - Piutang Retribusi IMB Non Proyek TA 2011 - Piutang Retribusi IMB Non Proyek TA 2012 - Piutang Retribusi IMB Non Proyek TA 2013 - Piutang Retribusi IMB Non Proyek TA 2014 Penyisihan Piutang
796.374.695,00 513.146.925,00
1.011.683.002,50 0,00
543.842.950,00
589.984.950,00
535.759.515,00
539.896.015,00
419.246.580,00
421.497.080,00
51.909.200,00
52.574.200,00
83.845.500,00
83.845.500,00
(1.351.375.975,00)
(676.114.742,50)
5.690.000,00
6.922.900,00
2.065.000,00
2.261.000,00
2.259.000,00
2.558.000,00
3.523.000,00
3.577.000,00
3.533.000,00
3.641.000,00
(5.690.000,00)
(5.114.100,00)
114.452.571,60 20.065.060,00
116.728.042,40 20.065.060,00
22.268.803,00
22.268.803,00
5.265.370,00
5.265.370,00
33.623.687,00
33.623.687,00
12.932.084,00
17.478.959,00
32.453.400,00
42.133.400,00
50.716.066,00
74.974.816,00
73.779.774,00
0,00
(136.651.672,40)
(99.082.052,60)
a.1.6.4 Piutang Retribusi Izin Bongkar Jalan/Trotoar Izin Bongkar Trotoar TA 2010 Penyisihan Piutang a.1.6.5 Piutang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Pengendalian Menara Telekomunikasi - TA 2011 - TA 2012 - TA 2013 - TA 2014 Penyisihan Piutang a.1.6.6 Piutang RetribusiIjinGangguan/Kerama ian Gangguan/Keramaian - TA 2011 - TA 2012 - TA 2013 - TA 2014 Penyisihan Piutang a.1.6.7 Piutang Retribusi Pemasangan Reklame Ijin Pemasangan Reklame Penyisihan Piutang
Ijin
a.1.6.8 Piutang Retribusi SIUJKN SIUJK TA 2010 Penyisihan Piutang a.1.6.9 Piutang Retribusi Kesehatan RSUD • Askes Desember 2013 Th 2014: Januari Pebruari Maret April Mei Juni
Pelayanan
0,00
351.250,00
702.500,00 (702.500,00)
702.500,00 (351.250,00)
258.303.920,50
265.989.794,30
198.782.074,00 114.229.284,00 121.649.017,00 45.526.370,00 (221.882.824,50)
198.782.074,00 114.229.284,00 121.694.017,00 0,00 (168.670.580,70)
48.796.580,00
43.090.060,00
0,00 14.791.400,00 26.342.600,00 31.366.200,00 (23.703.620,00)
2.160.000,00 19.071.800,00 36.081.600,00 0,00 (14.224.140,00)
0,00
7.452.500,00
14.905.000,00 (14.905.000,00)
14.905.000,00 (7.452.500,00)
0,00 250.000,00 (250.000,00)
125.000,00 250.000,00 (125.000,00)
5.219.863.551,00
6.926.758.864,04
0,00
169.359.750,00
453.936.623,00 282.332.868,00 203.748.877,00 58.606.967,00 828.753.491,00 541.375.776,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Juli Agustus September Oktober Nopember Penyisihan
923.140.560,00 137.284.903,00 764.134.925,00 952.823.900,00 653.709.500,00 (579.984.839,00)
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
• Jamkesmas September 2013 Oktober 2013 November 2013 Penyisihan Piutang
0,00 0,00 0,00 0,00
1.334.685.569,53 1.527.445.161,80 1.438.082.518,99 (430.868.123,78)
Dinas Kesehatan • Jamkesmas September 2013 Oktober 2013 Nopember 2013 Desember 2013 Penyisihan Piutang
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
319.938.125,00 792.732.625,00 1.053.967.000,00 1.042.311.125,00 (320.894.887,50)
349.084.000,00
96.066.000,00
23.000.000,00 285.940.000,00 191.460.000,00
10.500.000,00 182.640.000,00 0,00
(151.316.000,00)
(10.674.000,00)
8.835.500,00
10.051.500,00
1.200.000,00 655.000,00 3.350.000,00 10.000.000,00 2.430.000,00 36.000,00 (8.835.500,00)
1.200.000,00 655.000,00 3.350.000,00 10.000.000,00 2.430.000,00 0,00 (7.583.500,00)
89.145.960,00
0,00
68.187.000,00 61.169.400,00 (40.210.440,00)
68.187.000,00 0,00 (68.187.000,00)
a.1.6.10 Piutang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - Sewa Handtractor Disbunhut - Sewa Pickup Dishubkominfo - Sewa Kendaraan Roda Tiga Dishubkominfo - Penyisihan Piutang a.1.6.11 Piutang Retribusi Tempat Khusus Parkir - Terminal Sampang TA 2012 - Terminal Ketapang TA 2013 - Pantai Camplong TA 2012 - RSUD TA 2012 - Lapangan Tenis Indor TA 2013 - Pasar Sore TA 2014 - Penyisihan Piutang a.1.6.12 Piutang Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum - TA 2013 - TA 2014 - Penyisihan Piutang
a.1.7
a.1.8
a.1.9
Piutang lain-lain PAD Sewa Kendaraan Roda Dishubkominfo Penyisihan Piutang
Per 31 Desember 2014 (Rp) 0,00 Tiga 0,00
Per 31 Desember 2013 (Rp) 62.145.000,00 69.050.000,00
(0,00)
(6.905.000,00)
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) Bagian Lancar Pinjaman 600.320.000,00 250.000.000,00 Kepada Perusahaan Daerah Adalah pinjaman PDAM Trunojoyo kepada Pemkab.Sampang pada Tahun 2003 dan 2004 yang telah jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2013 dan 1 September 2014.
Per 31 Desember 2014 (Rp) Tagihan 0,00
Per 31 Desember 2013 (Rp) 1.730.000,00
Bagian Lancar Penjualan Angsuran Merupakan piutang atas penjualan aset daerah berupa kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat kepada pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang dengan sistem pembayaran angsuran, setelah dikurangi penyisihan, terdiri dari: a.1.9.1 - Bagian Lancar Tagihan PenjualanAngsuran TA. 2006 a. Kendaraan Roda Empat 0,00 0,00 b. Kendaraan Roda Dua 0,00 0,00 a.1.9.2 - Bagian Lancar Tagihan 0,00 1.730.000,00 Penjualan Angsuran TA 2011, Kendaraan Roda Dua Rincian data Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran dan Penyisihannya (Sesuai Perbup No.40 Tahun 2012) tercantum dalam lampiran 3. Perhitungan Piutang Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran adalah sebagai berikut: - Kendaraan Dinas Roda Empat (TA.2006) Penjualan Lelang Tahun 2006: Penerimaan Angsuran: 1. Tahun 2006 2. Tahun 2007 3. Tahun 2008 4. Tahun 2009 5. Tahun 2010 s/d 2014 Penyisihan Piutang
0,00
0,00
272.760.420,00
272.760.420,00
(137.080.200,00) (107.951.500,00) (10.250.000,00) (7.212.300,00) (0,00) (10.266.420,00)
(137.080.200,00) (107.951.500,00) (10.250.000,00) (7.212.300,00) 0,00 (10.266.420,00)
- Kendaraan Dinas Roda Dua (TA.2006) Penjualan Lelang Tahun 2006: Penerimaan Angsuran: 1. Tahun 2006 2. Tahun 2007 3. Tahun 2008 4. Tahun 2009 5. Tahun 2010 s/d 2014 Penyisihan Piutang - Kendaraan Dinas Roda Dua (TA.2011) Penjualan Lelang Tahun 2011: Penerimaan Angsuran: 1. Tahun 2012 2. Tahun 2013 3. Tahun 2014 Penyisihan Piutang
a.1.10
0,00
0,00
44.340.000,00
44.340.000,00
(16.890.000,00) (15.740.000,00) (910.000,00) 0,00 (100.000,00) (10.700.000,00)
(16.890.000,00) (15.740.000,00) (910.000,00) 0,00 0,00 (10.800.000,00)
0,00
1.730.000,00
28.400.000,00
28.400.000,00
(24.200.000,00) (740.000,00) (3.460.000,00)
(24.200.000,00) (740.000,00) 0,00 (1.730.000,00)
Per 31 Desember 2014 (Rp) 0,00
Per 31 Desember 2013 (Rp) 7.251.028,50
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Jumlah tersebut merupakan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah yang akan jatuh tempo pada tahun 2014 dan 2013, terdiri dari: a.1.10.1 - Ir. H Moh Zainullah, M.Si. 5.000.000,00 9.000.000,00 Penyisihan Piutang (5.000.000,00) (9.000.000,00) Tuntutan ganti rugi atas kehilangan kendaraan dinas roda empat, berdasarkan SK Bupati Sampang No. 188/496A/KEP/434.013/2010 tanggal 23 Desember 2010. Nilai TGR sebesar Rp. 20.000.000,00 dengan jangka waktu pelunasan 24 bulan dan sudah diangsur senilai Rp. 15.000.000,00. a.1.10.2 - Munadiroh 0 2.004.000,00 Penyisihan Piutang (0,00) (2.004.000,00) Tuntutan ganti rugi atas kehilangan kendaraan dinas roda dua, berdasarkan SK Bupati Sampang No. 188/511/KEP/434.013/2011 tanggal 30 Desember 2011. Nilai TGR sebesar Rp4.000.000,00 dengan jangka waktu pelunasan 24 bulan. a.1.10.3 - Endah Susanti 0 850.000,00 (425.000,00) (0,00) Penyisihan Piutang Tuntutan ganti rugi atas kehilangan kendaraandinas roda dua sebesar Rp.3.400.000,00 berdasarkan SK Bupati Sampang No. 188/374/KEP/434.013/2012 tanggal 09September 2012. Rincian Data Bagian Lancar Tuntutan Ganti Kerugian Daerah dan Penyisihannya (Sesuai Perbup No.40 Tahun 2012) tercantum dalam lampiran 4
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) a.1.11 Piutang Lainnya 42.286.493,34 42.286.493,34 Jumlah tersebut merupakan saldo Piutang Lain-Lain Per 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdiri dari: a.1.11.1 - Bunga Pinjaman Jangka 472.643.112,33 453.959.379,00 Panjang kepada PDAM Trunojoyo Penyisihan Piutang (430.356.618,99) (376.759.023,66) Pinjaman Jangka Panjang tersebut berdasarkan pada: a. Kesepakatan bersama antara Bupati Sampang dengan Direktur PDAM nomor 116/434.013/2003-856/ PDAM/2003 tanggal 1 Desember 2003 sebesar Rp.250.000.000,00 b. Kesepakatan Bersama antara Bupati Sampang dengan Direktur PDAM Nomor 050/731/434.013/2004-050/ 252/434.501/2004 tanggal 1 Sep.2004 sebesar Rp.350.320.000,00 Rincian DataPerhitungan Piutang Lainnya dan Penyisihannya (Sesuai Perbup Nomor 40 Tahun 2012) tercantum dalam lampiran 5 Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) a.1.12 Belanja Dibayar Dimuka 869.244.469,41 823.341.000,00 Jumlah tersebut merupakan saldo Belanja Dibayar Dimuka Per 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdiri dari: a.1.12.1 Belanja Sewa Tempat 667.598.447,49 823.341.000,00 513.887.260,27 379.579.166,67 - Dinas Kesehatan Sewa Polindes - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan 93.750.000,00 168.750.000,00 Transmigrasi Sewa Rumah Singgah - Dinas Perhubungan, 3.534.246,58 2.475.000,00 Komunikasi dan Informatika Sewa Kantor Telecenter - RSUD 0,00 3.333.333,33 Sewa Rumah Dinas - Dinas Pertanian 46.506.849,32 0,00 Sewa Tanah Ds.Dharma, Camplong - BPPKB 9.920.091,32 0,00 Sewa Gedung a.1.12.2 Belanja Asuransi 201.646.021,92 269.203.500,00 - Sekretariat Daerah – 133.789.734,25 162.580.000,00 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah - Dispendaloka 55.381.287,67 53.704.750,00 Penyediaan Jasa Jaminan
Barang Milik Daerah - Sekretariat DPRD Penyediaan Jasa Jaminan 0,00 Pemeliharaan Kesehatan DPRD Penyediaan Jasa Jaminan 12.475.000,00 Barang Milik Daerah Rincian Data Belanja dibayar dimuka tercantum dalam lampiran 6
40.443.750,00 12.475.000,00
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) a.1.13 Persediaan 23.173.306.908,00 11.117.779.942,00 Jumlah tersebut merupakan jumlah persediaan Tahun Anggaran 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut: a.1.13.1 - Dinas Kesehatan 9.696.145.149,00 5.323.349.401,00 Merupakan persediaan obat dan perbekalan kesehatan a.1.13.2 - RSUD 5.311.900.083,00 3.872.902.682,00 Merupakan persediaan obat, sarana laboratorium, persediaan cetak kantor, alat tulis kantor, peralatan listrik kantor, bahan kebersihan kantor dan bahan kebersihan cleaning service serta persediaan bahan logistic gizi. 40.511.783,00 17.316.965,00 a.1.13.3 - Dishubkominfo Merupakan persediaan benda berharga dan alat tulis kantor. a.1.13.4 - Dispendukcapil 900.061.413,00 992.543.748,00 Merupakan persediaan blanko kependudukan pada Dispenducapil. Nilai tersebut tidak termasuk persediaan persediaan rusak, terdiri dari blanko akta kelahiran sebanyak 2.338 lembar senilai Rp10.574.774,00 dan blanko KTP sebanyak 64.500 lembar senilai Rp78.287.000,00. a.1.13.5 - Dispendaloka 72.446.235,00 72.628.715,00 Merupakan persediaan benda berharga 124.490.118,00 56.033.383,00 a.1.13.6 - Dinas Pertanian Merupakan persediaan obat-obatan pertanian a.1.13.7 - Badan Lingkungan Hidup 46.109.900,00 4.020.800,00 Merupakan persediaan benda berharga dan bahan laboratorium LH a.1.13.8 - Badan Pemberdayaan 513.725.928,00 387.049.703,00 Perempuan dan KB Merupakan persediaan alat kontrasepsi dan alat non kontrasepsi a.1.13.9 - Dinas PU Cipta Karya dan Tata 443.798.299,00 391.934.545,00 Ruang Merupakan persediaan barang PJU a.1.13.10 - Dinas Pendidikan 6.024.118.000,00 0,00 Merupakan persediaan tanah yang akan dihibahkan untuk Politeknik Madura (Poltera) Rincian masing-masing jenis persediaan terdapat pada lampiran 7
Per 31 Desember 2014 (Rp) 102.946.229.747,11
Per 31 Desember 2013 (Rp) 120.157.766.416,91
a.2
INVESTASI JANGKA PANJANG
a.2.1
Investasi Non Permanen 8.128.838.334,35 7.777.865.082,16 Jumlah tersebut merupakan nilai Investasi Non Permanen Lainnya Tahun Anggaran 2014 dan 2013 yang terdiri dari: - Pinjaman Kepada Perusahaan 0,00 0,00 Negara - Pinjaman Kepada Perusahaan 0,00 350.320.000,00 Daerah - Pinjaman Kepada Pemerintah 0,00 0,00 Daerah Lainnya - Investasi dalam Surat Utang 0,00 0,00 Negara - Investasi Non Permanen 8.128.838.334,35 7.427.545.082,16 Lainnya
a.2.1.1 a.2.1.2 a.2.1.3 a.2.1.4 a.2.1.5
Rincian Data Investasi Non Permanen dan Penyisihannya (Sesuai Perbup No.40 Tahun 2012) tercantum dalam Lampiran 8
a.2.1.2 Pinjaman Kepada Perusahaan 0,00 350.320.000,00 Daerah Jumlah tersebut merupakan saldo pinjaman jangka panjang kepada PDAM Trunojoyo per 31 Desember 2013 berdasarkan: - Kesepakatan Bersama antara 0,00 350.320.000,00 Bupati Sampang dengan Direktur PDAM Nomor 050/731/434.013/2004050/252/434.501/2004 tanggal 1 September 2004 sebesar Rp350.320.000,00 dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 8% dan jatuh tempo pada tanggal 1 September 2014. a.2.1.5 Investasi Non Permanen 8.128.838.334,35 7.427.545.082,16 Lainnya Merupakan akumulasi Bantuan Modal Kerja secara bergulir kepada Kelompok Masyarakat mulai tahun 2001 sampai dengan 2014 (per 31 Desember 2014) yang disalurkan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dengan bekerja sama dengan Bank Jatim dan BPR Artha Sejahtera Sampang dengan rincian sebagai berikut : - TA.2003 178.975.000,00 178.975.000,00 - TA.2004 576.875.000,00 576.875.000,00
-
TA.2005 1.995.325.000,00 1.995.325.000,00 TA.2006 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 TA.2007 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 TA.2008 817.500.000,00 817.500.000,00 TA.2009 1.990.000.000,00 1.990.000.000,00 TA.2010 1.500.000.000,00 1.500.000.000,00 Penyisihan Investasi Non Permanen Lainnya Tak Tertagih (5.929.836.665,65) (6.631.129.917,84) Pengelolaan dana bergulir tahun 2001 sampai dengan 2009 bekerja sama dengan Bank Jatim Cabang Sampang berdasarkan Perjanjian Kerja Sama antara Tim Pokjanis dengan PT. Bank Jatim tentang Pengelolaan Dana Bergulir Untuk Koperasi, Pengusaha Kecil, Lembaga Keuangan Mikro dan sentra UKM yang diperbaharui setiap tahun dan yang terakhir tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama tanggal 30 Desember 2010 Nomor: 518/624/434.114/2010/ 048/1797/spg.UM, sedangkan pengelolaan Dana Bergulir mulai tahun 2010 bekerja sama dengan PT.BPR Bakti Artha Sejahtera berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Kepala Dinas Koperasi dan UKM dengan Direktur PT.BPR BASS tanggal 16 Nopember 2010 Nomor: 518/576/434.110/2010/646/PK/DIR/BASS/XI/ 2010. Saldo rekening yang digunakan untuk mengelola dana bergulir per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: - Bank Jatim (0242129955) 1.089.925.087,00 910.947.179,17 - BPRBAS (100.1.001.000700) 4.396.099.709,00 761.792.235,00 Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) a.2.2 Investasi Permanen 94.817.391.412,76 97.970.906.334,75 Jumlah tersebut merupakan saldo Investasi Permanen per 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdiri dari: a.2.2.1 - Penyertaan Modal Pemerintah 94.817.391.412,76 97.970.906.334,75 Daerah a.2.2.2 - Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00 94.817.391.412,76 97.970.906.334,75 a.2.2.1 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Jumlah tersebut merupakan saldo penyertaan modal pemerintah daerah per 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdiri dari: 2.2.1.1 - Bank Jatim 25.293.808.750,00 25.293.808.750,00 a.2.2.1.2 - PDAM Trunojoyo 1.923.179.315,00 1.385.675.677,22 a.2.2.1.3 - APOTIK Trunojoyo 309.323.580,43 363.779.021,61 a.2.2.1.4 - PT Geliat Sampang Mandiri 51.883.384.678,17 56.447.063.399,05 a.2.2.1.5 - PT Bank Perkreditan Rakyat 15.407.695.089,16 14.480.579.486,87 - Investasi Permanen merupakan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Sampang pada entitas bisnis tertentu dalam jangka waktu yang cukup lama dan dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Sampang telah menggunakan metode ekuitas untuk kepemilikan penyertaan modal di atas 20%.
- Terdapat perbedaan saldo awal perhitungan penyertaan modal pemerintah daerah berdasarkan metode ekuitas dikarenakan menyesuaikan dengan laba BUMD Tahun 2013 Audited (Apotik Trunojoyo) Rincian perhitungan Penyertaan Modal berdasarkan metode ekuitas tercantum dalam Lampiran 9 Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) a.3 ASET TETAP 2.611.345.539.427,95 2.660.785.236.792,11 Jumlah tersebut merupakan saldo aset tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 dengan perincian sebagai berikut: a.3.1 - Tanah 340.875.672.825,00 336.171.146.345,00 a.3.2 - Peralatan dan Mesin 335.758.853.504,03 398.163.034.305,85 a.3.3 - Gedung dan Bangunan 919.590.685.177,34 888.127.940.013,05 a.3.4 - Jalan, Irigasi, dan Jaringan 985.598.539.587,05 1.007.230.398.039,31 a.3.5 - Aset Tetap Lainnya 29.398.228.334,53 26.663.452.238,90 a.3.6 - Konstruksi dalam Pengerjaan 123.560.000,00 4.429.265.850,00 0,00 0,00 a.3.7 - Akumulasi Penyusutan Dari Jumlah total Aset Tetap tersebut belum termasuk Aset Tetap yang diperoleh dari dana BOS TA.2012-2014. Tabel 3 Rincian Aset Tetap URAIAN 1
SALDO AWAL 2013 2
MUTASI TAMBAH
SALDO AKHIR KURANG
3
2014
4
336.171.146.345,00
Tanah
336.171.146.345,00
Peralatan dan Mesin
398.163.034.305,85 8.356.443.557,00
2.520.389.592,00
206.691.893.810,00
12.481.132.355,00
Alat Bengkel
4.285.494.916,00
310.566.000,00
4.596.060.916,00
Alat Pertanian dan Peternakan
5.251.480.100,00
10.680.000,00
5.262.160.100,00
Alat-alat Kantor & Rumah Tangga
180.420.381.055,92
16.627.705.878,00
Alat Studio & Alat Komunikasi
8.236.452.406,00
1.468.356.450,00
Alat-alat Berat Alat-alat Angkutan
Alat Ukur
4.818.854.180,00
5
Tanah
114.327.700,00
340.875.672.825,00
4.818.854.180,00
114.327.700,00
340.875.672.825,00
46.737.455.840,00
109.141.636.641,82
335.758.853.504,03
319.900.003,00
218.853.126.162,00
10.876.833.149,00
2.300.000,00
197.045.786.933,92 9.704.808.856,00
3.152.086.766,00
801.039.640,00
3.953.126.406,00
Alat-alat Kedokteran
50.222.698.374,00
9.247.194.600,00
59.469.892.974,00
Alat Laboratorium
28.327.986.606,00
3.270.391.325,00
31.598.377.931,00
77.465.000,00
-
Alat Keamanan Reklas aset peralatan dan mesin dalam penelusuran
(96.859.348.285,07)
-
77.465.000,00
108.819.436.638,82
(205.678.784.923,89)
Gedung dan Bangunan
888.127.940.013,05
66.264.534.535,95
34.801.789.371,66
919.590.685.177,34
Bangunan Gedung
885.957.511.013,05
66.189.534.535,95
3.642.560.820,00
948.504.484.729,00
2.170.429.000,00
75.000.000,00
Bangunan Monumen Reklas aset gedung dan bangunan dalam penelusuran
2.245.429.000,00 31.159.228.551,66
(31.159.228.551,66)
URAIAN
SALDO AWAL
MUTASI
SALDO AKHIR
2013
TAMBAH
KURANG
2014
2
3
4
5
1.007.230.398.039,31
246.258.253.549,00
267.890.112.001,26
985.598.539.587,05
Jalan dan Jembatan
702.908.517.805,31
162.157.515.400,00
865.066.033.205,31
Jaringan/ Irigasi
237.632.094.787,00
79.232.009.449,00
316.864.104.236,00
66.689.785.447,00
4.868.728.700,00
71.558.514.147,00
1 Jalan, Irigasi &Jaringan
Instalasi Reklas aset jalan, irigasi & jaringan dalam penelusuran
267.890.112.001,26
(267.890.112.001,26)
3.000.000,00
29.398.228.334,53
Aset Tetap Lainnya
26.663.452.238,90
2.737.776.095,63
Buku dan Perpustakaan
32.728.503.269,00
2.266.712.395,63
Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan
2.516.258.532,00
264.785.000,00
Hewan/Ternak dan Tumbuhan
2.276.296.496,25
91.951.000,00
2.368.247.496,25
344.276.179,00
114.327.700,00
458.603.879,00
Lain-lain Aset Tetap Reklasifikasi aset tetap lain (validasi bdg aset)
34.995.215.664,63 3.000.000,00
(11.201.882.237,35)
2.778.043.532,00
(11.201.882.237,35)
Konstruksi Dalam Pengerjaan
4.429.265.850,00
123.560.000,00
4.429.265.850,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan
4.429.265.850,00
123.560.000,00
4.429.265.850,00
123.560.000,00
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
-
-
-
-
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
-
-
2.660.785.236.792,11
366.940.434.200,58
Jumlah Aset Tetap
-
123.560.000,00
-
416.380.131.564,74 2.611.345.539.427,95
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) a.3.1 Tanah 340.875.672.825,00 336.171.146.345,00 Perhitungan nilai tanah sebesar Rp.340.875.672.825,00 adalah sebagai berikut : - Saldo per 31 Des 2014 & 2013 336.171.146.345,00 319.778.886.232,00 - Penambahan Tahun 2014 : • Tanah Pondok Wisata 0,00 14.219.019.000,00 Camplong yang masih dalam pengelolaan PT.Surabaya Inn • Realisasi Belanja Modal dari 4.818.854.180,00 5.950.373.630,00 APBD 2014 - Pengurangan Tahun 2014 : (114.327.700,00) • Reklasifikasi ke akun aset tetap (23.209.500,00) lainnya atas biaya umum pengadaan tanah yang belum ada fisik tanahnya(Dishubkominfo dan setda) • Hibah Kepada Poltera (0,00) (3.753.923.017,00) Dari total nilai Aset Tanah sebesar Rp340.875.672.825,00 sebanyak636 bidang tanah dengan luas 2.113.346 m2 telah bersertifikat, 38 bidang tanah dengan luas 91.648 m2 masih dalam
proses pengerjaan sertifikat,500 bidang tanah dengan luas 618.063 m2 belum bersertifikat, selanjutnya sebanyak 43 bidang dengan luas 52.439 m2 bermasalah. Sebanyak 3 bidang tanah digunausahakan berdasarkan Surat Perjanjian No.38 Tahun 2005 tentang Persetujuan Penggunausahaan Barang Daerah Pemerintah Kabupaten Sampang (Tempat Wisata Camplong) dengan PT. Surabaya Group, terdiri dari: a Taman Wisata Camplong seluas 4.141 m2 dengan nomor seri buku sertifikat AD.823283 b Pantai Wisata Camplong seluas 17.030 m2 dengan nomor seri buku sertifikat AV.104341 c Hotel Wisata Camplong seluas 17.380 m2 dengan nomor seri buku sertifikat AV.104340 Rincian Data Tanah Bersertifikat, Proses Sertifikat, Belum Bersertifikat dan Bermasalah tercantum dalam Lampiran 10. a.3.2 Peralatan dan Mesin 335.758.853.504,03 398.163.034.305,85 Perhitungan nilai Peralatan dan Mesin sebesar Rp335.758.853.500,00 adalah sebagai berikut: - Saldo per 31 Des 2014 & 2013 398.163.034.305,85 459.906.153.924,92 - Penambahan Tahun 2014 : 46.317.332.232,00 36.176.395.166,00 Realisasi Belanja Modal TA 2014 • Hibah truck tangki dari bank 299.500.000,00 0,00 jatim untuk BPBD • Peralatan dan mesin yang 0,00 44.533.500,00 diperoleh dari realisasi belanja biaya pungut PBB • Hibah seperangkat peralatan 55.514.358,00 komputer dan jaringan dari BKPM Propinsi kepada KP3M • Hibah Papan tulis, meja dan 65.109.250,00 kursi guru/siswa dari pemerintah pusat untuk SMKN 1 Sampang - Pengurangan Tahun 2014 : • Penghapusan atas aset (319.900.003,00) (1.104.700.000,00) kendaraan dinas yang dilelang tahun 2014 • Reklasifikasi ke akun aset 0,00 (96.859.348.285,07) lainnya (berdasarkan hasil validasi bidang aset, sudah tidak ada fisiknya) • Pengurangan atas salah pos (2.300.000,00) bahan habis pakai yang dianggarkan pada belanja modal (Disperindagtam) • Reklasifikasi ke akun asset (108.819.436.638,82) 0,00 lainnya atas selisih data asset neraca awal bdg asset & akuntansi (dlm proses penelusuran) Dari total nilai peralatan dan mesin senilai Rp335.758.853.504,03terdapat 39 unit kendaraan bermotor (roda 2 sebanyak 28 unit dan roda 4 sebanyak 11 unit) yang dipinjam pakaikan
kepada instansi vertikal. Penghapusan atas aset kendaraan dinas roda 4 yang dilelang Tahun 2014 sebanyak 7 unit Rp307.900.000,00 dan kendaraan dinas roda 2 sebanyak 2 unit Rp12.000.000,00. Ditetapkan dengan keputusan Bupati Sampang. Data Penambahan dan pengurangan aset peralatan dan mesin, data pinjam pakai kendaraan bermotor tercantum dalam lampiran 11. a.3.3 Gedung dan Bangunan 919.590.685.177,34 888.127.940.013,05 Perhitungan nilai Gedung dan Bangunan sebesar Rp919.590.685.177,34adalah sebagai berikut : - Saldo per 31 Des 2014 & 2013 888.127.940.013,05 849.262.122.748,15 - Penambahan Tahun 2014: 88.648.295.212,50 • Realisasi Belanja Modal dari 57.782.735.957,00 APBD 2014 • Aset bangunan pondok wisata 0,00 2.839.519.000,00 camplong sebelum dikelola PT. Surabaya Inn (belum tercatat di neraca 2012) 4.009.978.440,00 • Reklasifikasi dari akun 2.947.200.300,00 Kontruksi Dalam Pengerjaan TA 2013 (pasar Banyuates) • Hibah ruang kelas SMKN 2 745.000.000,00 0,00 Sampang dari APBN • Hibah ruang kelas SMKN 1 530.891.278,95 0,00 Sampang dari APBN 0,00 • Hibah ruang kelas SMKN 1 1.633.000.000,00 Jrengik dari APBN • Hibah ruang kelas SMKN 1 1.633.000.000,00 0,00 Omben dari APBN • Hibah bangunan pasar 992.707.000,00 0,00 tradisional Camplong dari Kementerian Koperasi dan UKM - Pengurangan Tahun 2014 : • Penghapusan aset bangunan (3.642.560.820,00) (2.183.167.000,00) yang sudahdibongkar • Gedung/bangunan yang (0,00) (550.779.000,00) dibongkardan dihibahkan ke yayasan • Reklasifikasi ke akun (123.560.000,00) (2.947.200.300,00) Konstruksi Dalam Pengerjaan (Dinkes) • Reklasifikasi ke akun (0,00) (12.980.000,00) Jalan,Jaringan&Irigasi kesalahan pos belanja Perencanaan & Pengawasan
Drainase lapangan Tenis Indoor • Reklasifikasi aset lainnya (0,00) (50.937.849.087,60) (berdasarkan hasil validasi bidang aset, sudah tidak ada fisiknya) • Reklasifikasi ke akun aset (31.035.668.551,66) 0,00 lainnya atas selisih data aset neraca awal bdg aset & akuntansi (dlm proses penelusuran) Penambahan dan Pengurangan Aset gedung dan bangunantercantum dalam lampiran 12 a.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 985.598.539.587,05 1.007.230.398.039,31 Perhitungan nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp985.598.539.587,05adalah sebagai berikut: - Saldo per 31 Des 2014 & 2013 1.007.230.398.039,31 929.676.365.892,31 - Penambahan Tahun 2014 : • Realisasi Belanja Modal dari 244.776.187.999,00 124.316.002.117,00 APBD 2014 • Reklasifikasi dari akun Gedung 0,00 12.980.000,00 dan Bangunan atas kesalahan pos belanja Perencanaan dan Pengawasan Saluran Drainase lapangan Tenis Indoor • Reklasifikasi dari akun KDP 1.482.065.550,00 4.652.837.380,00 TA 2013 - Pengurangan Tahun 2014 : • Reklasifikasi ke akun KDP (0,00) (1.482.065.550,00) • Reklasifikasi ke akun aset (0,00) (49.945.721.800,00) lainnya (berdasarkan hasil validasi bidang aset, sudah tidak ada fisiknya) • Reklasifikasi ke akun aset (267.890.112.001,26) lainnya atas selisih data aset neraca awal bdg aset & akuntansi (dlm proses penelusuran) a.3.5 Aset Tetap Lainnya 29.398.228.334,53 26.663.452.238,90 Perhitungan nilai Aset Tetap Lainnya sebesar Rp.29.398.228.334,53adalah sebagai berikut: - Saldo per 31 Des 2014 & 2013 26.663.452.238,90 37.560.270.976,25 - Penambahan Tahun 2014 : • Realisasi Belanja Modal dari 361.611.000,00 281.854.000,00 APBD 2014 • Reklasifikasi dari akun tanah 114.327.700,00 23.209.500,00 atas biaya umum pengadaan tanah yang belum ada fisik
tanahnya (Dishubkominfo dan Setda) • Hasil validasi bidang asset atas pengadaan yang seharusnya dicatat sbg aset tetap (Dinas Pendidikan - Pengurangan Tahun 2014 : • Reklasifikasi ke akun aset lainnya (berdasarkan hasil validasi bidang aset, sudah tidak ada fisiknya) • Pengurangan atas salah pos bahan habis pakai yang dianggarkan pada belanja modal (Disperindagtam)
2.261.837.395,63
(0,00)
(11.201.882.237,35)
(3.000.000,00)
a.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 123.560.000,00 4.429.265.850,00 Perhitungan nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp.175.830.000,00adalah sebagai berikut : 8.662.815.820,00 - Saldo per 31 Des 2014 & 2013 4.429.265.850,00 - Penambahan Tahun 2014: 4.429.265.850,00 Pembangunan Pustu Kodak 123.560.000,00 Torjun - Pengurangan Tahun 2014: • Reklasifikasi ke akun aset tetap gedung dan bangunan (pasar banyuates) • Reklasifikasi ke akun aset tetap jalan, irigasi dan jaringan (PU Bina Marga)
(2.947.200.300,00)
(4.009.978.440,00)
(1.482.065.550,00)
(4.652.837.380,00)
Tabel 4 Rekapitulasi Konstruksi Dalam Pengerjaan Per 31 Desember 2014 No.
SKPD
1
Dinas Kesehatan JUMLAH
KEGIATAN Rehabilitasi Berat Pustu Kodak
NILAI KDP
TINGKAT PENYELESAIAN (%)
123.560.000,00
55,65
123.560.000,00
55,65
Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2014 tercantum dalam lampiran 13. a.3.7 Akumulasi Penyusutan 0,00 0,00 Sampai dengan Tahun Anggaran 2014 Pemerintah Kabupaten Sampang belum melakukan penyusutan Aset Tetap sehingga tidak ada saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap.
a.4
Per 31 Desember 2014 (Rp) Dana Cadangan 0,00 Dana Cadangan TA. 2014 sebesar Rp. 0,-
Per 31 Desember 2013 (Rp) 0,00
a.5
a.5.1 a.5.2 a.5.3 a.5.4 a.5.5 a.5.6
a.5.2
a.5.6
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) ASET LAINNYA 1.181.208.058.278,99 780.002.920.261,00 Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdiri dari: - Tagihan Penjualan Angsuran 0,00 0,00 - Tuntutan Perbendaharaan 0,00 0,00 - Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 623.113.990,05 0,00 - Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00 - Aset Tak Berwujud 0,00 0,00 - Aset Lain-Lain 1.180.584.944.288,94 780.002.920.261,00 Aset Lainnya senilai Rp1.181.208.058.278,99 adalah reklasifikasi dari aset tetap (hasil validasi bidang aset), aset tetap tersebut secara administrasi ada namun fisiknya tidak ditemukan. Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 623.113.990,05 Jumlah tersebut merupakan saldo Tagihan Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdiri dari: - Klaim TGR atas temuan BPK 601.177.160,05 0,00 - Klaim TGR atas temuan APIP 21.936.830,00 0,00
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) Aset Lain-lain 1.180.584.944.288,94 780.002.920.261,00 Perhitungan NilaiAset Lain-lain per 31 Desember 2014 dan 2013adalah sebagai berikut: - Saldo per 31 Des 2014 & 2013 780.002.920.261,00 578.647.700.405,98 Penambahan tahun 2014: • Reklasifikasi dari Aset Tetap (selisih neraca awal bdg asset & akuntansi yg masih dalam penelusuran ) Peralatan dan Mesin 108.819.436.638,82 96.859.348.285,07 Gedung & Bangunan 31.035.668.551,66 50.937.849.087,60 Jalan, Jaringan & Irigasi 267.890.112.001,26 49.945.721.800,00 Aset Tetap Lain 0,00 11.201.882.237,35 Pengurangan tahun 2014: • Koreksi nilai asset rusak/tidak 0,00 (1.275.112.465,00) produktif • Penghapusan peralatan dan (157.956.500,00) (188.464.000,00) mesin (Jaring Gillnet dan Coolbox) yang dikelola masyarakat
• Penghapusan sumur bor yang (0,00) dikelola masyarakat • Koreksi nilai asset bangunan (0,00) gedung sekolah swasta • Penghapusan hewan ternak (0,00) sapi yang dikelola masyarakat • Penghapusan hewan ternak (1.074.070.000,00) sapi yang dijual • Koreksi nilai bangunan 0,00 gedung sekolah swasta yang belum ada SK penghapusannya • Penghapusan Aset Lain-lain (5.931.166.663,80) TA.2014 berdasarkan SK Bupati (Rincian Aset Lain-lain tercantum pada lampiran 14).
b b.1
b.1.1 b.1.2 b.1.3 b.1.4 b.1.5 b.1.6 b.1.7 b.1.8 b.1.9
b.1.1
(429.703.000,00) (833.399.000,00) (142.902.490,00) (237.870.000,00) (4.482.130.600,00)
0,00
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) KEWAJIBAN 425.963.441,07 82.263.889,00 Kewajiban Jangka Pendek 425.963.441,07 48.333.333,00 Jumlah tersebut merupakan saldoKewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut: 0,00 0,00 - Utang Perhitungan kepada Pihak Ketiga - Utang Kepada Pihak Ketiga 51.650.000,00 0,00 - Utang Bunga 0,00 - Bagian Lancar Utang Dlm Negeri 0,00 - Pemerintah Pusat - Bagian Lancar Utang Dlm Negeri 0,00 - Pemerintah Daerah Lainnya - Bagian Lancar Utang Dlm Negeri 0,00 - Lembaga Keuangan Bank - Bagian Lancar Utang Dlm Negeri 0,00 - Lembaga Keuangan bukan Bank - Bagian Lancar Utang Dlm Negeri 0,00 – Obligasi - Utang Jangka Pendek Lainnya 374.313.441,07 48.333.333,00 (Rincian Data Kewajiban Jangka Pendek tercantum pada lampiran 15). Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) Utang Kepada Pihak Ketiga 51.650.000,00 0,00 Jumlah tersebut merupakan pembayaran atas pelaksanaan kegiatan tahun 2014 yang sudah selesai 100%namun realisasi pembayarannya belum 100%per 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut:
- Dinas Pendidikan - Dinas PU Pengairan
b.1.9
b.2
C
c.1
c.1.1 c.1.2 c.1.3 c.1.4 c.1.5 c.1.6
1.800.000,00 49.850.000,00
0,00 0,00
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) Utang Jangka Pendek Lainnya 374.313.441,07 48.333.333,00 Jumlah tersebut merupakan saldo pendapatan TA 2015 dan 2014 yang diterima pada TA 2014 dan 2013 per 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut: - Pendapatan PPJ 328.726.126,00 0,00 - Pendapatan sewa tanah dan bangunan a. Sewa tanah dan bangunan untuk 33.849.315,07 35.000.000,00 kantor PT.BPR BAS 0,00 b. Sewa tanah untuk ATM Bank 8.750.000,00 Jatim c. Sewa tanah untuk ATM BRI di 1.233.000,00 0,00 RSUD d. Sewa ATM BRI di Kec. Sreseh 1.755.000,00 e. Sewa kantor PT GSM 0,00 13.333.333,00
Kewajiban Jangka Panjang
Per 31 Desember 2014 (Rp) 0,00
Per 31 Desember 2013 (Rp) 33.930.556,00
EKUITAS DANA
Per 31 Desember 2014 (Rp) 4.147.227.279.798,93
Per 31 Desember 2013 (Rp) 3.687.814.197.411,15
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) EKUITAS DANA LANCAR 251.727.452.344,88 141.311.199.497,13 Jumlah tersebut merupakan kekayaan bersih Kabupaten Sampang di luar aktiva yang berasal dari selisih antara Aset Lancar dan Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut : - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran 202.220.711.751,93 110.745.826.175,06 (SiLPA) - Pendapatan YangDitangguhkan 1.121.859.660,00 19.426.880,80 - Cadangan Piutang 24.768.292.996,61 18.653.158.832,27 - Cadangan Biaya Dibayar Dimuka 869.244.469,41 823.341.000,00 - Cadangan Persediaan 23.173.306.908,00 11.117.779.942,00 - Dana yang Harus Disediakan (425.963.441,07) (48.333.333,00) untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
c.2
c.2.1 c.2.2 c.2.3 c.2.4
c.3 c.3.1
Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013 (Rp) (Rp) EKUITAS DANA INVESTASI 3.895.499.827.454,05 3.546.502.997.914,02 Jumlah tersebut merupakan saldo Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut: - Diinvestasikan dalam Investasi 102.946.229.747,11 105.748.771.416,91 Jangka Panjang - Diinvestasikan dalam Aset Tetap 2.611.345.539.427,95 2.660.785.236.792,11 - Diinvestasikan dalam Aset 1.181.208.058.278,99 780.002.920.261,00 Lainnya - Dana yang Harus Disediakan (33.930.556,00) untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang
EKUITAS DANA CADANGAN - Diinvestasikan Dalam Investasi Dana Cadangan
Per 31 Desember 2014 (Rp) 0,00 0,00
Per 31 Desember 2013 (Rp) 0,00 0,00
2) LAPORAN REALISASI ANGGARAN Anggaran TA 2014 (Rp)
Realisasi TA 2014 (Rp)
a
Pendapatan Daerah 1.328.277.075.325,00 1.364.735.643.011,87 Anggaran Pendapatan Daerah Tahun 2014 sebesar Rp1.328.277.075.325,00. Dalam pelaksanaannya sampai akhir tahun 2014 dapat direalisasikan sebesar Rp1.364.735.643.011,87 atau 102,74%, naik sebesar Rp261.782.771.396,57 dibandingkan tahun 2013. Rincian Pendapatan Daerah sebagai berikut:
a.1 a.2 a.3
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Transfer Lain-lain Pendapatan yang Sah
a.1
Pendapatan Asli Daerah
116.720.302.972,00 1.083.458.160.968,00 128.098.611.385,00
123.039.103.222,87 1.113.203.231.798,00 128.493.307.991,00
Anggaran TA 2014 (Rp)
Realisasi TA 2014 (Rp)
116.720.302.972,00
123.039.103.222,87
Realisasi Pendapatan Asli Daerah tahun 2014 sebesar Rp123.039.103.222,87 atau 105,41% dari anggaran sebesar Rp116.720.302.972,00 atau meningkat sebesar Rp.56.623.726.551,57 dibandingkan tahun 2013. Pendapatan Asli Daerah terdiri dari: a.1.1
Hasil Pajak Daerah
11.962.500.000,00
14.548.343.521,85
a.1.2 a.1.3
Hasil Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
59.796.387.972,00 15.530.800.000,00
68.925.957.552,00 5.891.497.578,35
29.430.615.000,00
33.673.304.570,67
a.1.4
a.1.1
Anggaran Realisasi TA 2014 (Rp) TA 2014 (Rp) Hasil Pajak Daerah 11.962.500.000,00 14.548.343.521,85 Hasil Pajak Daerah tahun 2014 terealisir sebesar Rp14.548.343.521,85 atau 121,62% dari anggaran sebesar Rp11.962.500.000,00 atau meningkat sebesar Rp6.119.672.110,11 dibandingkan tahun 2013.Rincian Hasil Pajak Daerah sebagai berikut: Tabel 5 Daftar Rincian Hasil Pajak Daerah Uraian Hasil Pajak Daerah
Anggaran 2014
Realisasi 2014
11.962.500.000,00
14.548.343.521,85
% 121,62
Realisasi 2013 8.428.671.411,74
Pajak Hotel
137.500.000,00
376.405.988,40
273,75
239.858.675,00
Hotel Melati Satu
137.500.000,00
376.405.988,40
273,75
239.858.675,00
Pajak Restoran
880.000.000,00
1.652.820.007,00
187,82
1.741.060.006,00
Restoran
110.000.000,00
74.831.341,00
68,03
100.195.636,50
Rumah Makan
350.000.000,00
933.031.705,00
266,58
835.390.535,00
50.000.000,00
114.231.500,00
228,46
90.695.770,00
370.000.000,00
530.725.461,00
143,44
714.778.064,50
35.000.000,00
2.814.350,00
8,04
1.440.250,00
Pagelaran Kesenian/Musik/Tari/Bus ana
6.250.000,00
0,00
0,00
150.500,00
Pameran
7.750.000,00
0,00
0.00
0,00
12.500.000,00
0,00
0,00
236.250,00
Permainan Ketangkasan
3.000.000,00
2.814.350,00
93,81
1.053.500,00
Mandi Uap/Spa
2.000.000,00
0,00
0,00
0,00
Pusat Kebugaran
3.000.000,00
0,00
0,00
0,00
Kantin Katering Pajak Hiburan
Balap Bermotor
Kendaraan
Pertandingan Olah Raga
500.000,00
0,00
0,00
0,00
Pajak Reklame
800.000.000,00
841.256.121,00
105,16
660.783.775,00
Reklame Papan/Bilboard/Videotro n/Megatron
549.000.000,00
635.276.400,00
115,72
531.938.850,00
Reklame Kain
200.000.000,00
194.701.875,00
97,35
112.568.125,00
5.000.000,00
5.552.846,00
111,06
1.389.500,00
Reklame Melekat/Stiker Reklame Selebaran
35.000.000,00
5.625.000,00
16,07
14.837.500,00
Reklame Berjalan
5.000.000,00
0,00
0,00
0,00
Reklame Suara
5.000.000,00
100.000,00
2,00
50.000,00
Reklame Peragaan
1.000.000,00
0,00
0,00
0,00
4.950.000.000,00
6.000.708.197,00
121,23
4.979.339.782,00
4.950.000.000,00
6.000.708.197,00
121,23
4.979.339.782,00
Pajak Jalan
Penerangan
Pajak Penerangan Jalan PLN Pajak Parkir
22.000.000,00
12.764.850,00
58,02
7.566.600,00
Pajak Parkir
22.000.000,00
12.764.850,00
58,02
7.566.600,00
Pajak Air Tanah
22.000.000,00
26.810.400,00
121,87
28.981.480,00
Pajak Air Tanah
22.000.000,00
26.810.400,00
121,87
28.981.480,00
Pajak Sarang Burung Walet
11.000.000,00
0,00
0,00
0,00
Pajak Walet
11.000.000,00
0,00
0,00
0,00
Sarang
Burung
Anggaran 2014
Uraian
%
Realisasi 2014
Realisasi 2013
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
330.000.000,00
1.306.993.799,45
396,06
670.473.621,24
Kapur
125.000.000,00
0,00
0,00
0,00
Pasir/Batu/Kerikil/Tanah Liat/Dolomit/Phospat
205.000.000,00
1.306.993.799,45
637,56
670.473.621,24
Pajak PBB PerdesaanPerkotaan
4.500.000.000,00
4.131.731.799,00
91,82
0,00
Pajak PBB PerdesaanPerkotaan
4.500.000.000,00
4.131.731.799,00
91,82
0,00
275.000.000,00
196.038.010,00
71,29
99.167.222,50
275.000.000,00
196.038.010,00
71,29
99.167.222,50
Bea Perolehan Atas Tanah Bangunan
Hak dan
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
- Pencapaian realisasi Pajak Hiburan yang masih rendah (8,04%) disebabkan sekitar 80% dari target pajak berasal dari pajak hiburan yang bersifat insidentil. Pada tahun 2014 pagelaran hiburan yang bersifat insidentil tersebut intensitasnya rendah dan kurangnya kesadaran dari wajib pajak (pemilik spa dan pusat kebugaran) untuk menyampaikan data realisasi penerimaan jasa usaha sebagai dasar pengenaan pajak. - Pencapaian realisasi Pajak Parkir yang masih belum memenuhi target (58,02%) disebabkan kurangnya kesadaran dan pemahaman wajib pajak terhadap aturan, utamanya pengusaha yang memberikan pelayanan fasilitas bebas parkir kepada konsumen. - Pajak sarang burung walet tidak terealisasi karena kurangnya kesadaran dan kurang kooperatifnya wajib pajak dalam memberikan informasi penghasilan usahanya sebagai dasar pengenaan pajak. - Pencapaian realisasi Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang masih belum memenuhi target (71,29%) disebabkan Notaris/PPAT dan camat selaku PPATS masih menggunakan NJOP PBB sebagai dasar penetapan harga jual beli dalam pengenaan pemungutan BPHTB.
a.1.2
Anggaran Realisasi TA 2014 (Rp) TA 2014 (Rp) Hasil Retribusi Daerah 59.796.387.972,00 68.925.957.552,00 Hasil Retribusi Daerah tahun 2014 terealisir sebesar Rp68.925.957.552,00 atau 115,27% dari anggaran sebesar Rp59.796.387.972,00 naik sebesar Rp31.553.645.308,00 dibandingkan tahun 2013. Dengan rincian sebagai berikut : Tabel 6 Daftar Rincian Hasil Retribusi Daerah Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
Retribusi Jasa Umum
56.919.056.600,00
66.890.158.175,00
117,52
35.326.889.989,00
Retribusi Jasa Usaha
2.415.331.372,00
1.719.503.530,00
71,19
1.785.568.818,00
Retribusi Perijinan Tertentu Jumlah
462.000.000,00
316.295.847,00
68,46
259.853.437,00
59.796.387.972,00
68.925.957.552,00
115,27
37.372.312.244,00
Rincian masing-masing retribusi adalah sebagai berikut : a.1.2.1 Retribusi Jasa Umum
56.919.056.600,00
66.890.158.175,00
Retribusi Jasa Umum terealisir sebesar Rp66.890.158.175,00 meningkat sebesar Rp31.563.268.186,00 dibandingkan tahun 2013 terdiri dari: Tabel 7 Daftar Rincian Retribusi Jasa Umum Uraian
Anggaran 2014 Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
86,14
12.294.306.650,00
25.000.000.000,00 40.520.174.262,00 162,08
18.847.182.853,00
Retribusi Pelayanan Kesehatan (Dinkes) 25.748.218.000,00 22.181.260.000,00 Retribusi Pelayanan Kesehatan (RSUD) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
129.042.000,00
113.793.000,00
88,18
112.139.500,00
Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil
203.000.000,00
0,00
0,00
596.027.500,00
Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum
168.796.600,00
82.110.500,00
48,64
85.226.000,00
4.400.000.000,00
2.897.055.575,00
Retribusi Pelayanan Pasar
65,84
2.612.386.325,00
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
165.000.000,00
182.650.000,00 110,70
180.077.500,00
Retribusi Penyediaan/ Penyedotan Kakus
5.000.000,00
6.160.000,00 123,20
600.000,00
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Jumlah
82,45
598.943.661,00
56.919.056.600,00 66.890.158.175,00 117,52
35.326.889.989,00
1.100.000.000,00
906.954.838,00
- Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil tidak terealisir, karena berdasarkan ketentuan UU RI No. 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi kependudukan pasal 79A, pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya. - Pencapaian realisasi Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum yang masih belum memenuhi target (48,64%) disebabkan dari 63 potensi titik parkir, ada 10 titik parkir yang belum dikelola, 3 titik parkir tidak bisa dipungut karena usaha tutup / potensi parkir kecil dan seringnya terjadi banjir pada beberapa titik lokasi parkir tepi jalan umum. - Retribusi pelayanan pasar yang belum memenuhi target (tercapai 65,84%) disebabkan kurangnya kesadaran wajib retribusi (pemilik kios) untuk membayar retribusi sesuai ketentuan perda baru, yakni Perda Nomor 5 tahun 2011. a.1.2.2
Retribusi Jasa Usaha
2.415.331.372,00
1.719.503.530,00
Retribusi Jasa Usaha terealisir sebesar Rp1.719.503.530,00 atau turun sebesar Rp66.065.288,00 dibandingkan tahun 2013, terdiri dari : Tabel 8 Daftar Rincian Retribusi Jasa Usaha Uraian Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Retribusi Tempat Pelelangan
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
1.525.614.972,00
1.121.117.530,00
73,49
Realisasi 2013 734.781.650,00
5.500.000,00
6.157.000,00
111,95
394.687.168,00
Retribusi Terminal
147.312.000,00
107.303.000,00
72,84
106.723.000,00
Retribusi Tempat Khusus Parkir
263.930.400,00
161.032.000,00
61,01
236.772.000,00
Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa
60.500.000,00
42.050.000,00
69,50
40.245.000,00
Retribusi Rumah Potong Hewan
192.474.000,00
101.845.500,00
52,91
146.215.500,00
Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga Jumlah
38.500.000,00
39.359.500,00
102,23
35.069.500,00
181.500.000,00
140.639.000,00
77,49
91.075.000,00
2.415.331.372,00
1.719.503.530,00
71,19
1.785.568.818,00
- Retribusi tempat khusus parkir yang masih belum memenuhi target (tercapai 61,01%) disebabkan pada 2 lokasi parkir khusus, yakni RSUD terdapat pembangunan ruang IGD yang mengurangi luasan lahan parkir dan di Pasar Srimangunan terjadi kebakaran yang mengakibatkan lahan parkir digunakan untuk tempat penampungan sementara padagang yang kios/losnya terbakar. - Retribusi tempat penginapan/pesanggrahan villa (Pesanggrahan Ketapang dan Mess Surabaya) belum memenuhi target (tercapai 69,50%) disebabkan fasilitas penginapan yang belum memenuhi standar dan semakin banyaknya fasilitas penginapan yang dibangun pihak swasta, sehingga mengurangi jumlah kunjungan. - Retribusi Rumah potong hewan belum memenuhi target (tercapai 52,91%) disebabkan kurang tersedianya fasilitas RPH yang memadai dan kurangnya Petugas jagal, sehingga sebagian besar masyarakat memotong sendiri hewan yang akan dijual. Kondisi tersebut juga bersamaan dengan adanya kenaikan harga daging sehingga konsumsi daging berkurang. a.1.2.3
Retribusi Perijinan Tertentu 462.000.000,00 316.295.847,00 Retribusi Perijinan Tertentu terealisir sebesar Rp316.295.847,00 naik sebesar Rp56.442.410,00 dibandingkan tahun 2013terdiri dari: Tabel 9 Daftar Rincian Retribusi Perijinan Tertentu Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
275.000.000,00
156.876.410,00
57,05
202.604.377,00
Retribusi Izin Gangguan/Keramaian
165.000.000,00
144.944.437,00
87,85
50.699.060,00
5.500.000,00
3.550.000,00
64,55
5.020.000,00
16.500.000,00
10.925.000,00
66,21
1.530.000,00
316.295.847,00
68,46
259.853.437,00
Retribusi Izin Trayek Retribusi Izin Usaha Perikanan Jumlah
- Pencapaian realisasi Retribusi Izin Mendirikan Bangunan yang masih belum memenuhi target (57,05%) disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepemilikan IMB, sehingga sebagian Pemohon tidak mengambil dan membayar IMB yang telah diterbitkan. - Pencapaian realisasi Retribusi Izin Usaha Perikanan yang masih rendah (66,21%) disebabkan potensi penangkapan , budidaya dan pengolahan ikan yang ada di Kabupaten Sampang kebanyakan masih dalam skala kecil yang menurut UU nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas UU nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan tidak dikenakan retribusi.
a.1.3
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Anggaran TA 2014 (Rp)
Realisasi TA 2014 (Rp)
15.530.800.000,00
5.891.497.578,35
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan tahun 2014 terealisir sebesar Rp5.891.497.578,35 atau 37,93% dari anggaran sebesar Rp15.530.800.000,00 turun sebesar Rp866.013.711,17 dibandingkan tahun 2013. Rincian hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebagai berikut : Tabel 11 Daftar Rincian Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Uraian Bagian Laba PDAM Bagian Laba Apotik Trunojoyo Deviden Bank Jatim PT. GSM BPR Jumlah
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
150.000.000,00
82.864.080,00
55,24
89.589.955,62
8.800.000,00
8.470.727,00
96,26
8.000.000,00
4.422.000.000,00
4.108.726.293,35
92,92
4.020.703.838,90
10.000.000.000,00
1.020.000.000,00
10,20
1.000.000.000,00
950.000.000,00
671.436.478,00
70,68
1.639.217.495,00
15.530.800.000,00
5.891.497.578,35
37,93
6.757.511.289,52
- Realisasi bagian laba PDAM Trunojoyo sebesar Rp82.864.080,00 adalah setoran bagian laba Tahun Anggaran 2013 sebesar 55% dari total laba bersih. - Deviden Bank Jatim sebesar Rp4.108.726.293,35 adalah cash deviden tahun buku 2013 yang telah diputuskan berdasarkanBerita Acara Keputusan RUPS No. 49 tanggal 26 Maret 2014. - Bagian Laba PT. GSM sebesar Rp1.020.000.000,00 adalah bagian laba tahun buku 2013 (audited) yang diputuskan berdasarkan RUPS tanggal 15 Juni 2014 untuk Pemkab Sampang berdasarkan komposisi kepemilikan saham sebesar 51% dari total laba dibagi. - Rendahnya pencapaian realisasi bagian laba dari PT.GSM disebabkan salah satu anak perusahaan PT.GSM yakni PT.SMP masih menghadapi permasalahan hukum sehingga tidak dapat menyetor bagian laba tahun 2013. - Bagian Laba PT.BPR sebesar Rp671.436.478,00 adalah bagian laba tahun buku 2013, untuk Pemerintah Kabupaten Sampang berdasarkan hasil RUPS tanggal 23April 2014 sesuai jumlah kepemilikan saham sebanyak 12.900 lembar saham sehingga berhak atas deviden sebesar Rp671.436.478,00.
a.1.4
Anggaran TA 2014 (Rp) 29.430.615.000,00
Realisasi TA 2014 (Rp) 33.673.304.570,67
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah terealisir sebesar Rp33.673.304.570,67 atau 114,42% dari anggaran sebesar Rp29.430.615.000,00 atau meningkat sebesar Rp27.124.075.815,00 dari tahun 2013. Rincian Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebagai berikut :
Tabel 10 Daftar Rincian Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
29.430.615.000,00
33.673.304.570,67
114,42
13.856.881.726,04
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan
480.700.000,00
138.701.300,00
28,85
392.738.140,00
Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor tidak terpakai
15.400.000,00
0,00
0,00
0,00
Penjualan Mesin/alat-alat berat tidak terpakai
7.700.000,00
0,00
0,00
0,00
44.000.000,00
7.240.000,00
16,45
740.000,00
165.000.000,00
45.620.000,00
27,65
285.864.140,00
220.000.000,00
57.141.300,00
25,97
80.134.000,00
Uraian Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Penjualan Roda Dua
Asli
Kendaraan
Dinas
Penjualan Kendaraan Roda Empat
Dinas
Penjualan Bahan-bahan Bekas Bangunan Penjualan Hasil Pertanian
28.600.000,00
28.700.000,00
100,35
26.000.000,00
Penerimaan Jasa Giro
4.540.000.000,00
8.736.257.823,86
192,43
6.465.179.794,85
Jasa Giro Kas Daerah
4.500.000.000,00
8.525.474.385,06
189,45
6.197.968.416,82
25.000.000,00
149.934.076,68
599,74
235.348.351,34
Jasa Giro Pemegang Kas Jasa Giro Dana Bergulir
15.000.000,00
60.849.362,12
405,66
31.863.026,69
Pendapatan Bunga Deposito
176.000.000,00
0,00
0,00
447.810.478,91
Bunga Pinjaman
176.000.000,00
0,00
0,00
447.810.478,91
1.655.500.000,00
1.943.472.550,41
117,39
1.493.284.654,28
1.650.000.000,00
1.939.760.550,41
117,56
1.488.281.654,28
5.500.000,00
3.712.000,00
67,49
5.003.000,00
Komisi, Potongan dan Selisih Nilai Tukar Rupiah
16.500.000,00
15.000.000,00
90,91
10.000.000,00
Kontribusi Pameran
16.500.000,00
15.000.000,00
90,91
10.000.000,00
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
56.100.000,00
136.238.358,00
242,85
321.764.637,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Tuntutan Daerah
Ganti
Kerugian
Kerugian Uang Kerugian Barang
Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan
0,00
0,00
0,00
0,00
Bidang Pekerjaan Umum
0,00
0,00
0,00
321.764.637,00
Bidang Perhubungan
0,00
0,00
0,00
0,00
Bidang Lingkungan Hidup
0,00
0,00
0,00
0,00
Pengadaan tanah
10.000.000,00
0,00
0,00
0,00
Pembangunan gedung
15.000.000,00
94.685.154,00
631,23
0,00
Pengadaan Peralatan/Mesin
11.100.000,00
6.947.341,00
62,59
0,00
Pengadaan aset lainnya
2.000.000,00
0,00
0,00
0,00
Pengadaan bahan habis pakai
2.000.000,00
0,00
0,00
0,00
16.000.000,00
34.605.863,00
216,29
0,00
1.100.000,00
3.473.095,00
315,74
1.971.014,00
1.100.000,00
3.473.095,00
315,74
1.971.014,00
Pendapatan Denda Retribusi
42.098.000,00
8.860.000,00
21,05
225.050.000,00
Pendapatan Jasa Umum
Denda
Retribusi
41.510.000,00
8.730.000,00
21,03
225.050.000,00
Pendapatan Jasa Usaha
Denda
Retribusi
88.000,00
0,00
0,00
0,00
Pembangunan jalan, irigasi dan jaringan Pendapatan Denda Pajak Pendapatan Reklame
Denda
Pajak
Anggaran 2014
Uraian Pendapatan Denda Perijinanan Tertentu
Retribusi
Pendapatan Hasil atas Jaminan
Eksekusi
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
500.000,00
130.000,00
26,00
0,00
550.000,00
72.600.000,00
13.200,00
0,00
550.000,00
72.600.000,00
13.200,00
740.000,00
70.400.000,00
402.369.170,00
571,55
3.831.429.479,00
Pendapatan dari Pengemba-lian Kelebihan pembayaran Gaji dan Tunjangan
0,00
0,00
0,00
228.903.499,00
Pendapatan dari Pengemba-lian Kelebihan pembayaran Perjalanan Dinas
0,00
0,00
0,00
0,00
Pendapatan dari Pengemba-lian dari Uang Muka
0,00
0,00
0,00
3.602.525.980,00
Pendapatan dari pengemba-lian belanja pegawai
55.000.000,00
402.173.170,00
731,22
0,00
Pendapatan dari pengemba-lian kelebihan belanja barang jasa
9.900.000,00
0,00
0,00
0,00
Pendapatan dari pengemba-lian kelebihan belanja modal
5.500.000,00
196.000,00
3,56
0,00
Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum
23.300.000,00
22.354.120,00
95,94
49.132.950,00 49.132.950,00
Hasil Eksekusi atas Jaminan Sanggahan Banding Pendapatan balian
dari
Pengem-
Fasilitas Umum
23.300.000,00
22.354.120,00
95,94
674.800.000,00
624.386.153,00
92,53
674.800.000,00
624.386.153,00
92,53
618.520.578,00
Dana Kapitasi
21.693.567.000,00
21.569.592.000,00
99,43
0,00
Dana kapitasi FKTP
21.693.567.000,00
21.569.592.000,00
99,43
0,00
Hasil Pengelolaan Dana Bergulir Hasil Pengelolaan Dana Bergulir dari Kelompok Masyarakat
618.520.578,00
- Penjualan peralatan/perlengkapan kantor tidak terpakai tidak terealisir disebabkan pada tahun 2014 tidak ada penjualan peralatan/perlengkapan kantor tidak terpakai karena masih dalam tahapan inventarisasi untuk dilakukan validasi ulang oleh seluruh SKPD. - Penjualan Mesin/Alat-alat berat tidak terpakai tidak terealisir karena pada tahun 2014 tidak ada penghapusan/penjualan mesin/alat-alat berat tidak terpakai karena belum ada usulan dari SKPD terkait. - Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua yang masih terealisir 16,45% disebabkan pada tahun 2014 penjualan kendaraan dinas roda dua belum maksimal dilaksanakan karena masih ada tahapan validasi atas seluruh aset kendaraan dinas roda dua pada masingmasing SKPD dan terdapat beban pajak pada beberapa kendaraan dinas roda dua yang sudah tidak layak pakai belum dilunasi dan masih dilakukaan koordinasi dengan UPTD Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur di Sampang. - Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat yang masih terealisir 27,65% disebabkan pada tahun 2014 penjualan kendaraan dinas roda dua belum maksimal dilaksanakan karena masih ada tahapan validasi atas seluruh aset kendaraan dinas roda empat pada masingmasing SKPD. Selain hal tersebut, terdapat beberapa kendaraan roda 4 yang dihapus dari SKPD, dipindahtangankan dalam bentuk hibah kepada Yayasan. - Penjualan bahan-bahan bekas bangunan yang masih teralisir 25,97% disebabkan bangunan milik Pemkab.Sampang yang dihapus pada tahun 2014, tidak semuanya dilelang, ada beberapa yang dihibahkan untuk kepentingan sosial, keagamaan dan
kemasyarakatan. - Pendapatan bunga/deposito dianggarkan untuk menampung penerimaan bunga atas pinjaman PDAM Trunojoyo tahun 2003 dan 2004, dengan nilai akumulasi s.d tahun 2014 sebesar Rp. 472.643.112,33sampai dengan tahun 2014 PDAM Trunojoyo tidak membayar kewajiban dimaksud. - Pendapatan Denda Keterlambatan atas pengadaan tanah, asset lainnya dan bahan habis pakai yang tidak terealisir disebabkan pada tahun 2014 tidak ada keterlambatan dalam pelaksanaaan pekerjaan yang berkaitan dengan pengadaan dimaksud. - Pendapatan denda retribusi jasa usaha tidak terealisir, karena pada tahun 2014 tidak ada keterlamabatan pembayaran retribusi jasa usaha. - Pendapatan denda retribusi perijinan tertentu terealisir 26% adalah denda yang dikenakan atas keterlambatan pembayaran retribusi ijin trayek pada tahun 2014, sedangkan dari retribusi perijinan lainnya tidak ada pengenaan denda. - Pendapatan Hasil Eksekusi atas jaminan sanggahan banding terealisir 13.200% karena terdapat pengembalian jaminan pelaksanaan pekerjaan pembangunan drainase jalan Trunojoyo Sampang yang terjadi pemutusan kontrak pada akhir tahun 2013. - Pendapatan dari Pengembalian Kelebihan belanja pegawai terealisir 731,22% berasal dari pengembalian gaji dan tunjangan PNS tahun 2011, 2012 dan 2013. - Pendapatan dari Pengembalian belanja barang dan jasa tidak terealisirkarena tidak ada pengembalian belanja barang dan jasa dari kegiatan tahun sebelumnya. - Pendapatan dari pengembalian belanja modal terealisir sebesar 196.000,00 (3,56%) adalah pengembalian kelebihan belanja modal pengadaan kontruksi gedung kantor Diskepenak tahun 2013 (belanja jasa konsultan perencanaan).
a.2
a.2.1 a.2.2 a.2.3
a.2.1
Anggaran Realisasi TA 2014 (Rp) TA 2014 (Rp) Pendapatan Transfer 1.083.458.160.968,00 1.113.203.231.798,00 Realisasi Pendapatan Transfer tahun 2014 sebesar Rp1.113.203.231.798,00 atau 102,75% dari anggaran sebesar Rp1.083.458.160.968,00 atau meningkat sebesar Rp108.839.895.361,00 dibandingkan tahun 2013. Pendapatan Transfer terdiri dari : Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Transfer Pemerintah Provinsi
921.035.890.616,00
920.167.207.243,00
125.764.629.000,00 36.657.641.352,00
125.764.629.000,00 67.271.395.555,00
Anggaran TA 2014 (Rp) 921.035.890.616,00
Realisasi TA 2014 (Rp) 920.167.207.243,00
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan tahun 2014 terealisir sebesar Rp920.167.207.243,00 atau 99,91% dari anggaran sebesar Rp921.035.890.616,00 atau meningkat sebesar Rp47.889.466.826,00 dibandingkan tahun 2013. Rincian Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan sebagai berikut:
Tabel 11 Daftar Rincian Transfer Pemerintah Pusat Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
Pendapatan bagi hasil pajak
35.615.115.317,00
39.166.270.447,00 109,97
55.975.997.436,00
Pendapatan bagi hasil bukan pajak
40.269.477.299,00
35.849.638.796,00
89,02
27.674.528.981,00
Pendapatan Umum
Dana
Alokasi
753.954.218.000,00
753.954.218.000,00 100,00
683.242.704.000,00
Pendapatan Khusus
Dana
Alokasi
91.197.080.000,00
91.197.080.000,00 100,00
105.384.510.000,00
Jumlah
921.035.890.616,00
920.167.207.243,00
99,91
872.277.740.417,00
- Pendapatan Bagi Hasil Pajak tahun 2014 sebesar Rp39.166.270.447,00 turun sebesar Rp16.809.726.989,00 dibandingkan tahun 2013 dengan perincian sebagai berikut : Tabel 12 Daftar Rincian Pendapatan Bagi Hasil Pajak Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
Bagi Hasil PBB
25.288.199.008,00
29.549.602.863,00
Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 dan PPh Pasal 21
10.326.916.309,00
9.616.667.584,00
Jumlah
35.615.115.317,00
39.166.270.447,00
%
Realisasi 2013
116,85 47.251.724.677,00 93,12
8.724.272.759,00
109,97 55.975.997.436,00
- Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak tahun 2014 sebesar Rp35.849.638.796,00 atau meningkat sebesar Rp8.175.109.815,00 dibandingkan tahun 2013 dengan perincian sebagai berikut : Tabel 13 Daftar Rincian Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan
452.855.515,00
323.215.213,00
71,37
308.370.680,00
Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi (Royalti)
40.814.529,00
42.227.010,00
103,46
12.457.853,00
402.414.486,00
383.182.410,00
95,22
347.408.873,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi
22.873.124.000,00
18.283.783.314,00
79,94
12.491.505.745,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi
2.763.737.000,00
2.374.891.304,00
85,93
2.080.538.678,00
Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi
17.163.243,00
12.014.268,00
70,00
6.768.550,00
13.719.368.526,00
14.430.325.277,00
105,18
12.427.478.602,00
40.269.477.299,00
35.849.638.796,00
89,02
27.674.528.981,00
Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan
Bagi Hasil dari Cukai Hasil Tembakau Jumlah
- Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2014 terealisir sebesar Rp753.954.218.000,00 atau tercapai 100% naik sebesar Rp70.711.514.000,00 dibandingkan tahun 2013. - Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2014 terealisir sebesar Rp.91.197.080.000,00 (100%) turun sebesar Rp. 14.187.430.000,00 dibandingkan tahun 2013 dengan rincian sebagai berikut : Tabel 14 Daftar Rincian Dana Alokasi Khusus Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
DAK Bidang Pendidikan
31.043.360.000,00
31.043.360.000,00
100,00
59.212.770.000,00
DAK Bidang Kesehatan
7.965.910.000,00
7.965.910.000,00
100,00
7.649.780.000,00
DAK Infrastruktur Jalan
11.660.280.000,00
11.660.280.000,00
100,00
9.591.810.000,00
DAK Infrastruktur Irigasi
4.498.300.000,00
4.498.300.000,00
100,00
2.309.310.000,00
DAK Infrastruktur Air Minum
4.646.230.000,00
4.646.230.000,00
100,00
1.813.560.000,00
DAK Infrastruktur Sanitasi
2.396.580.000,00
2.396.580.000,00
100,00
1.145.090.000,00
DAK Prasarana Pemdes
4.600.070.000,00
4.600.070.000,00
100,00
0,00
DAK Inf.Kelautan & Perikan.
4.048.050.000,00
4.048.050.000,00
100,00
4.431.550.000,00
DAK Infrastruktur Pertanian
9.264.650.000,00
9.264.650.000,00
100,00
6.399.060.000,00
DAK Infrastruk. Lingk. Hidup
1.104.020.000,00
1.104.020.000,00
100,00
999.590.000,00
DAK Infrastruktur KB
1.082.470.000,00
1.082.470.000,00
100,00
1.065.210.000,00
DAK Infrastruktur Kehutanan
1.037.310.000,00
1.037.310.000,00
100,00
1.128.250.000,00
DAK Infrastruk. Perdagangan
1.669.850.000,00
1.669.850.000,00
100,00
2.218.260.000,00
418.030.000,00
418.030.000,00
100,00
425.380.000,00
2.870.350.000,00
2.870.350.000,00
100,00
4.914.030.000,00
0,00
0,00
100,00
2.080.860.000,00
2.891.620.000,00
2.891.620.000,00
100,00
0,00
91.197.080.000,00
91.197.080.000,00
100,00
105.384.510.000,00
DAK Infrastruktur Keselamatan Transportasi Darat DAK Pemdes/Listrik Desa DAK Sarpras Daerah Tertinggal DAK Sarpras Pedesaan Jumlah
Anggaran TA 2014 (Rp) a.2.2
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Realisasi TA 2014 (Rp)
125.764.629.000,00
125.764.629.000,00
Transfer Pemerintah Pusat Lainnya terealisir sebesar Rp125.764.629.000,00 atau 100,00% dari anggaran sebesar Rp.125.764.629.000,00 adalah dana penyesuaian yang terdiri tunjangan profesi guru (tunjangan sertifikasi) dan tambahan penghasilan guru PNSD Kabupaten Sampang yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi. Tabel 15 Daftar Rincian Transfer Pemerintah Pusat Lainnya Uraian Dana Penyesuaian Tunjangan Pendidikan Tambahan Penghasilan guru PNS Daerah Jumlah Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
119.264.629.000,00
123.478.379.000,00
103,53
96.535.723.000,00
6.500.000.000,00
2.286.250.000,00
35,17
5.059.500.000,00
125.764.629.000,00
125.764.629.000,00
100
101.595.223.000,00
Anggaran TA 2014 (Rp) a.2.3
Realisasi 2013
Realisasi TA 2014 (Rp)
Transfer Pemerintah Provinsi 125.764.629.000,00 125.764.629.000,00 Transfer PemerintahProvinsi tahun 2014 yang merupakan Pendapatan Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Lainnya terealisir sebesar Rp67.271.395.555,00 atau 183,51% dari anggaran sebesar Rp36.657.641.352,00 atau meningkat sebesar Rp36.781.022.535,00 dibandingkan tahun 2013. Rincian Transfer Pemerintah Provinsi sebagai berikut:
Tabel 16 Daftar Rincian Transfer Pemerintah Provinsi Uraian
Anggaran 2014
Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Bagi Hasil Pajak Air Permukaan
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
8.763.671.595,00
15.577.762.564,00
177,75
10.286.795.612,00
8.515.308.728,00
12.899.338.853,00
151,48
8.259.100.773,00
13.088.732.744,00
18.702.504.083,00
142,89
11.727.530.320,00
134.013.158,00
263.129.294,00
196,35
132.976.976,00
6.108.283.548,00
19.771.890.357,00
323,69
0,00
Sumbangan Pihak Ketiga
27.631.579,00
56.770.404,00
205,45
57.699.314,00
Tera dan Tera Ulang
20.000.000,00
0,00
0,00
26.270.025,00
Jumlah
36.657.641.352,00
67.271.395.555,00
183,54
30.490.373.020,00
Bagi Hasil Pajak Rokok
Anggaran TA 2014 (Rp) a.4
Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
Realisasi TA 2014 (Rp)
128.098.611.385,00
128.493.307.991,00
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tahun 2014 terealisir sebesar Rp128.493.307.991,00 atau 100,31% dari anggaran sebesar Rp128.098.611.385,00 atau turun sebesar Rp96.319.149.484,00 dibandingkan tahun 2013. Lain-lain Pendapatan daerah yang sah terdiri dari : Uraian
Tabel 17 Daftar Rincian Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Anggaran 2014 Realisasi 2014 %
Pendapatan Hibah Pemerintah Pusat Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Bantuan Keuangan Pemerintah Pusat Jumlah
Realisasi 2013
Dari
608.594.385,00
1.003.290.991,00 164,85
472.252.507,00
Dari
127.490.017.000,00
127.490.017.000,00 100,00
30.768.325.000,00
Dari
0,00 128.098.611.385,00
0,00
0,00
933.581.000,00
128.493.307.991,00 100,31
32.174.158.507,00
- Realisasi pendapatan hibah tercapai 164,85% adalah hibah dari Pemerintah Pusat untuk kegiatan WISMP tahun 2014 sebesar Rp388.116.991,00 dan transfer Dana Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi (DP2D2) sebesar Rp615.174.000,0 yang baru diterima pada bulan September 2014 dan rekeningnya belum dianggarkan. - Realisasi Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi adalah Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dialokasikan untuk bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, Pertanian, Keluarga Berencana dan Hari Jadi Provinsi.
b
Belanja Daerah
Anggaran TA 2014 (Rp)
Realisasi TA 2014 (Rp)
1.434.022.901.500,06
1.273.260.757.435,00
Anggaran Belanja Daerah tahun 2014 sebesar Rp1.434.022.901.500,06. Dalam pelaksanaannya sampai akhir tahun 2014 dapat direalisasikan sebesar Rp1.273.260.757.435,00 atau 88,79% naik sebesar Rp281.283.617.378,83 dibandingkan tahun 2013. Rincian Belanja Daerah sebagai berikut :
b.1
Belanja Operasi
b.2
Belanja Modal
b.3
Belanja Tak Terduga
b.4
Transfer/Bagi Hasil Ke Desa
b.1
Belanja Operasi
1.006.341.642.708,06
883.594.601.597,00
386.682.342.792,00
354.056.721.368,00
2.684.216.000,00
613.955.000,00
38.314.700.000,00
34.995.479.470,00
Anggaran TA 2014 (Rp)
Realisasi TA 2014 (Rp)
1.006.341.642.708,06
883.594.601.597,00
Realisasi Belanja Operasi tahun 2014 sebesar Rp918.590.081.067,00 atau 87,93% dari anggaran sebesar Rp1.044.656.342.708,06 naik sebesar Rp89.456.218.797,38 dibandingkan tahun 2013. Belanja Operasi terdiri dari: b.1.1 b.1.2 b.1.3 b.1.4 b.1.5 b.1.6
Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Bunga Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan
652.329.593.502,06 239.527.824.102,00 0,00 79.466.001.699,00 33.753.662.800,00 1.264.560.605,00
574.828.002.694,00 201.925.219.215,00 0,00 73.783.150.567,00 32.319.725.400,00 738.503.721,00
b.1.1
Pada anggaran dan realisasi belanja hibah dan bantuan sosial tahun 2014 termasuk juga anggaran dan realisasi belanja hibah barang dan bantuan sosial barang dimana pada APBD dianggarkan pada kelompok belanja barang dan jasa dan telah dilakukan konversi pada belanja hibah dan bantuan sosial sesuai ketentuan Permendagri Nomor 39 Tahun 2012. Anggaran Realisasi TA 2014 (Rp) TA 2014 (Rp) Belanja Pegawai 652.329.593.502,06 574.828.002.694,00 Belanja Pegawai tahun 2014 terealisir sebesar Rp574.828.002.694,00 atau 88,12% dari anggaran sebesar Rp652.329.593.502,06 atau meningkat sebesar Rp894.553.442,38 dibandingkan tahun 2013. Rincian Belanja Pegawai sebagai berikut: Tabel 18 Daftar Rincian Belanja Pegawai Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
Gaji dan tunjangan
468.057.761.190,06
419.138.171.423,00
89,55
400.794.479.203,00
Tambahan penghasilan PNS
166.628.030.188,00
140.731.977.080,00
84,46
114.550.602.532,00
Belanja penerimaan lainnya pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH
2.668.000.000,00
2.651.160.000,00
99,37
2.663.760.000,00
Biaya pemungutan pajak daerah
1.500.000.000,00
894.288.385,00
59,62
1.486.804.877,12
Insentif Pemungutan Pajak
353.000.000,00
366.287.500,00
103,76
322.875.000,00
Insentif Pemungutan Retribusi
570.596.124,00
356.084.306,00
62,41
121.017.519,50
Honorarium PNS
7.596.003.000,00
6.433.388.000,00
84,69
26.058.194.616,00
Honorarium non PNS
2.897.955.000,00
2.384.250.000,00
82,27
24.633.176.504,00
Uang lembur
2.034.848.000,00
1.848.996.000,00
90,87
1.907.888.000,00
23.400.000,00
23.400.000,00
100,00
840.751.000,00
0,00
0,00
0,00
553.900.000,00
652.329.593.502,06
574.828.002.694,00
88,12
573.933.449.251,62
Honor Pengelolaan BOS Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat Jumlah
- Realisasi biaya pemungutan pajak daerah yang terserap 59,62% karena biaya pungut PBB yang ditransfer ke kasda sejumlah Rp.900.766.311,00 dan sekitar 12% dari pendapatan tersebut dialokasikan untuk hadiah pelunasan PBB yang dianggarkan pada belanja langsung. - Realisasi belanja insentif pemungutan retribusi yang masih terealisir 62,41% disebabkan pemberian insentif kepada SKPD didasarkan pada pencapaian retribusi per triwulan sesuai dengan ketentuan Pergub.nomor 25A tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Pemberian dan Pemanfaatan Insentif atas Pemungutan Pajak daerah dan retribusi Daerah.
b.1.2
Anggaran TA 2014 (Rp) 239.527.824.102,00
Belanja Barang dan Jasa
Realisasi TA 2014 (Rp) 201.925.219.215,00
Belanja Barang dan Jasa tahun 2014 terealisir sebesar Rp201.925.219.215,00 atau 84,30% dari anggaran sebesar Rp239.527.824.102,00 atau meningkat sebesar Rp81.996.800.491,00 dibandingkan tahun 2013. Rincian Belanja Barang dan Jasa sebagai berikut : Tabel 19 Daftar Rincian Belanja Barang dan Jasa Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
Belanja bahan habis pakai
21.617.576.253,00
14.467.261.649,00
66,92
12.259.438.239,00
Belanja bahan/material
41.056.528.930,00
35.745.615.484,00
87,06
28.151.446.445,50
Belanja jasa kantor
14.759.485.900,00
12.941.439.431,00
87,68
11.729.156.189,00
365.700.000,00
357.185.000,00
97,67
466.558.000,00
Belanja perawatan kenda-raan Bermotor
8.512.249.657,00
7.714.669.660,00
90,63
6.786.056.618,00
Belanja cetak dan penggandaan
9.944.348.430,00
8.500.418.711,00
85,48
7.605.702.670,00
Belanja sewa rumah/gedung/ gudang/ parkir
2.688.065.000,00
1.621.036.400,00
60,30
2.539.569.208,00
Belanja sewa sarana mobilitas
1.027.500.000,00
859.178.250,00
83,62
647.474.000,00
Belanja premi asuransi
Belanja sewa alat berat
238.688.000,00
233.900.000,00
97,99
5.863.000,00
Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor
1.901.041.000,00
1.745.536.550,00
91,82
1.095.769.200,00
Belanja makanan &minuman
17.817.170.500,00
15.563.849.539,00
87,35
14.086.900.726,00
Belanja pakaian dinas dan atributnya
529.175.000,00
526.031.000,00
99,41
395.113.730,00
Belanja pakaian kerja
1.031.437.500,00
1.014.260.850,00
96,33
818.719.250,00
748.090.000,00
658.231.000,00
87,99
1.740.267.100,00
25.441.617.500,00
19.562.312.417,00
76,89
18.110.727.370,00
112.000.000,00
102.350.000,00
91,38
93.000.000,00
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimtek PNS
2.941.631.000,00
2.419.617.000,00
82,25
2.075.810.000,00
Belanja Pemeliharaan
3.973.216.867,00
3.674.204.499,00
92,47
1.596.553.679,00
Belanja pakaian khusus dan hari-hari tertentu Belanja perjalanan dinas Belanja Beasiswa Pendidikan PNS
Uraian
Anggaran 2014
Belanja jasa konsultansi
%
Realisasi 2013
7.211.006.500,00
91,19
8.052.167.300,00
Belanja barang Dana BOS
0,00
0,00
0,00
918.929.000,00
Belanja hadiah
0,00
0,00
0,00
721.297.000,00
Belanja Jasa Lainnya
0,00
0,00
0,00
31.900.000,00
1.189.328.470,00
1.064.705.470,00
89,52
0,00
75.725.239.615,00
65.942.409.805,00
87,08
0,00
239.527.824.102,00
201.925.219.215,00
84,30
119.928.418.724,50
Belanja uang/barang untuk diberikan kpd pihak ke III Belanja jasa pegawai Jumlah
b.1.4
Realisasi 2014
7.907.734.480,00
Anggaran Realisasi TA 2014 (Rp) TA 2014 (Rp) Belanja Hibah 79.466.001.699,00 73.783.150.567,00 Belanja Hibah tahun 2014 terealisir sebesar Rp73.783.150.567,00 atau 92,85% dari anggaran sebesar Rp79.466.001.699,00 naik sebesar Rp2.137.770.604,50 dibandingkan tahun 2013. Rincian Belanja Hibah sebagai berikut: Tabel 20 Daftar Rincian Belanja Hibah Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Belanja Hibah Kepada Masyarakat
30.381.376.907,00
29.941.136.347,00
98.55 38.523.719.842,50
Bidang Pendidikan:
25.815.376.907,00
25.448.136.347,00
98,58 35.883.719.842,50
3.692.311.100,00
3.567.720.000,00
96,62
2.194.920.000,00
Penyediaan beasiswa perguruan tinggi
0,00
0,00
0,00
226.000.000,00
Rehabilitasi sedang/berat bidang pendidikan
11.175.000.000,00
11.075.000.000,00
900.000.000,00
830.000.000,00
Penyediaan bantuan biaya minimal pendidikan
Rehabilitasi ringan bidang pendidikan Dana Alokasi Khusus Dana Alokasi Khusus (tambahan) Bidang Keagamaan:
10.048.065.807,00
9.975.416.347,00
0,00
0,00
Realisasi 2013
99,10 12.975.000.000,00 92,22
840.000.000,00
99,27 16.317.355.842,50 0,00
3.330.444.000,00
126.000.000,00
116.000.000,00
92,06
0,00
Kegiatan Keagamaan Tahunan
70.000.000,00
60.000.000,00
85,71
0,00
Kegiatan Keagamaan masyarakat
56.000.000,00
56.000.000,00
100,00
0,00
Bidang Kesehatan:
0,00
0,00
600.000.000,00
Pembangunan fisik bidang kesehatan
0,00
0,00
600.000.000,00
Bidang Kepemudaan/Olah Raga:
125.000.000,00
125.000.000,00
100,00
50.000.000,00
Pembangunan fisik bidang olah raga
125.000.000,00
125.000.000,00
100,00
50.000.000,00
Bidang Perekonomian:
1.765.000.000,00
1.702.000.000,00
96,43
1.415.000.000,00
Pemberdayaan ekonomi masyarakat
1.015.000.000,00
952.000.000,00
93,79
1.015.000.000,00
750.000.000,00
750.000.000,00
100,00
400.000.000,00 575.000.000,00
Pemberdayaan ekonomi kelompok Bidang Infrastruktur:
2.550.000.000,00
2.550.000.000,00
100,00
Peningkatan infrastruktur kelompok
2.550.000.000,00
2.550.000.000,00
100,00
575.000.000,00
Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat
7.220.000.000,00
7.215.000.000,00
99,93
7.415.000.000,00
Bidang Pendidikan:
4.000.000.000,00
4.000.000.000,00 100,00
4.000.000.000,00
Lembaga Poltera
4.000.000.000,00
4.000.000.000,00 100,00
4.000.000.000,00
Bidang Kesehatan:
150.000.000,00
150.000.000,00 100,00
150.000.000,00
PMI
150.000.000,00
150.000.000,00 100,00
150.000.000,00
Uraian
Anggaran 2014
Bidang Kepemudaan/Olah Raga: Pramuka KONI
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
2.550.000.000,00
2.550.000.000,00 100,00
2.250.000.000,00
150.000.000,00
150.000.000,00 100,00
150.000.000,00
100,00
2.100.000.000,00
Bidang Infrastruktur:
2.400.000.000,00 200.000.000,00
200.000.000,00 100,00
1.000.000.000,00
BHAKTI SOSIAL TNI
200.000.000,00
200.000.000,00 100,00
1.000.000.000,00
Bidang Pemerintahan:
320.000.000,00
315.000.000,00
98.44
15.000.000,00
20.000.000,00
15.000.000,00
75.00
15.000.000,00
MUI
100.000.000,00
100.000.000,00
100,00
PCNU
150.000.000,00
150.000.000,00
100,00
50.000.000,00
50.000.000,00
100,00
APKASI
Dewan Masjid
2.400.000.000,00
Belanja Hibah Pemilu
0,00
0,00
438.747.699,00
Hibah kepada Panwaslu
0,00
0,00
288.757.699,00
0,00
149.990.000,00
Hibah kepada Petugas Pengamanan Hibah Barang/Jasa Kepada Masyarakat/ Pihak Ketiga
0,00 41.864.624.792,00
36.627.014.220,00
87,49 25.267.912.421,00
Hibah Barang Kepada Masyarakat
22.405.485.242,00
21.213.278.680,00
94,68 12.490.665.670,00
Hibah Barang Kepada Pihak Ketiga
19.459.139.550,00
15.413.735.540,00
79,21 12.777.246.751,00
79.466.001.699,00
73.783.150.567,00
92,85 71.645.379.962,50
Jumlah
Rincian Hibah Barang kepada masyarakat dan kepada pihak ketiga yang dianggarkan pada belanja langsung SKPD adalah sebagai berikut: Tabel 21 Hibah Barang kepada masyarakat dan pihak ketiga SKPD Dinas Pendidikan
Dinas Kesehatan
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang
Kode Rekening 5.2.2.23.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian
16.858.564.550,00
Realisasi 12.897.372.840,00
5.2.2.23.01.
90.000.000,00
81.000.000,00
5.2.2.23.02.
16.768.564.550,00
12.816.372.840,00
118.575.000,00
117.502.000,00
5.2.2.23. 5.2.2.23.01.
0,00
00,00
5.2.2.23.02.
118.575.000,00
117.502.000,00
5.2.2.23.
100.000.000,00
99.210.000,00
5.2.2.23.01.
100.000.000,00
99.210.000,00
5.2.2.23.02.
0,00
0,00
5.2.2.23. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Anggaran
124.500.000,00
74.500.000,00
5.2.2.23.01.
72.000.000,00
5.2.2.23.02.
52.500.000,00
2.500.000,00
171.750.000,00
147.215.000,00
5.2.2.23.
72.000.000,00
5.2.2.23.01.
0,00
0,00
5.2.2.23.02.
171.750.000,00
147.215.000,00
5.2.2.23.
317.300.000,00
316.647.000,00
5.2.2.23.01.
257.300.000,00
256.687.000,00
5.2.2.23.02.
60.000.000,00
59.960.000,00
5.2.2.23.
502.360.000,00
498.520.000,00
5.2.2.23.01.
126.000.000,00
125.300.000,00
5.2.2.23.02.
376.360.000,00
373.220.000,00
1.009.300.000,00
1.001.156.000,00
5.2.2.23. 5.2.2.23.01.
44.100.000,00
44.010.000,00
5.2.2.23.02.
965.200.000,00
957.146.000,00
SKPD
Kode Rekening
Dinas Pertanian
Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan JUMLAH
b.1.5
Anggaran
Realisasi
5.2.2.23.
12.567.552.200,00
11.580.670.180,00
5.2.2.23.01.
12.567.552.200,00
11.580.670.180,00
5.2.2.23.02.
0,00
0,00
5.2.2.23.
4.019.980.000,00
3.985.410.750,00
5.2.2.23.01.
3.530.130.000,00
3.496.972.750,00
5.2.2.23.02.
489.850.000,00
488.438.000,00
5.2.2.23.
2.165.920.042,00
2.152.359.750,00
5.2.2.23.01.
2.156.580.042,00
2.143.799.750,00
5.2.2.23.02.
9.340.000,00
8.560.000,00
5.2.2.23.
3.908.823.000,00
3.756.450.700,00
5.2.2.23.01.
3.461.823.000,00
3.313.629.000,00
5.2.2.23.02.
447.000.000,00
442.821.700,00
5.2.2.23.
41.864.624.792,00
36.627.014.220,00
5.2.2.23.01.
22.405.485.242,00
21.213.278.680,00
5.2.2.23.02.
19.459.139.550,00
15.413.735.540,00
Anggaran Realisasi TA 2014 (Rp) TA 2014 (Rp) Belanja Bantuan Sosial 33.753.662.800,00 32.319.725.400,00 Belanja Bantuan Sosial tahun 2014 terealisirsebesar Rp32.319.725.400,00 atau 95,75% dari anggaran sebesar Rp33.753.662.800,00 atau meningkat sebesar Rp4.513.926.410,00 dibandingkan tahun 2013. Rincian Belanja Bantuan Sosial sebagai berikut: Tabel 22 Daftar Rincian Belanja Bantuan Sosial %
Realisasi 2013
Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga
Uraian
17.847.888.900,00
17.569.100.000,00
98,44
18.257.888.900,00
Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga Yang Tidak Direncanakan
3.614.888.900,00
2.517.953.400,00
69,66
1.661.925.090,00
Belanja Bantuan Sosial Kepada Lembaga Non Pemerintah
10.999.710.000,00
10.978.710.000,00
99,81
0,00
Belanja Bantuan Sosial Kepada Lembaga Kemasyarakatan
0,00
0,00
6.580.800.000,00
Belanja Bantuan Sosial Kepada Lembaga Sosial
0,00
0,00
343.000.000,00
Belanja Bantuan Sosial Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat
1.291.175.000,00
1.253.962.000,00
97,12
962.185.000,00
33.753.662.800,00
32.319.725.400,00
95,75
27.805.798.990,00
Jumlah
Anggaran 2014
Realisasi 2014
Belanja bantuan sosial untuk individu/keluarga yang tidak direncanakan terealisir 69,66% disebabkan penganggaran belanja tersebut dialokasikan untuk individu yang terkena bencana alam/sosial dan untuk pembayaran klaim atas rujukan pasien jamkesda ke rumah sakit propinsi. Realisasi belanja sebagian besar (89%) dialokasikan untuk individu/keluarga yang terkena bencana alam dan hanya sekitar 11% yang terpakai untuk pembayaran klaim rujukan pasien jamkesda ke rumah sakit Propinsi. Rincian Bantuan Sosial Barang kepada masyarakat yang dianggarkan pada belanja langsung SKPD adalah sebagai berikut:
Tabel 23 Bansos Barang kepada masyarakat SKPD Dinas Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian JUMLAH
Kode Rekening
Anggaran
5.2.2.24.
1.080.950.000,00
1.065.355.000,00
5.2.2.24.01.
1.080.950.000,00
1.065.355.000,00
5.2.2.24.
121.725.000,00
120.807.000,00
5.2.2.24.01.
121.725.000,00
120.807.000,00
5.2.2.24.
88.500.000,00
67.800.000,00
5.2.2.24.01.
88.500.000,00
67.800.000,00
5.2.2.24.
1.291.175.000,00
1.253.962.000,00
5.2.2.24.01.
1.291.175.000,00
1.253.962.000,00
Anggaran TA 2014 (Rp) b.1.5
Realisasi
Realisasi TA 2014 (Rp)
Belanja Bantuan Keuangan 1.264.560.605,00 738.503.721,00 Belanja Bantuan Keuangan tahun 2014 berupa bantuan kepada partai poltik yang terealisir sebesar Rp738.503.721,00 atau 58,40% dari anggaran sebesar Rp1.264.560.605,00 turun sebesar Rp35.082.311.620,00 dibandingkan tahun 2013. Pada TA 2014 terdapat 2 (dua) lembaga partai politik yang tidak mencairkan dana bantuan keuangannya. Anggaran TA 2014 (Rp)
b.2
Belanja Modal
b.2.1 b.2.2 b.2.3
Realisasi Belanja Modal tahun 2014 sebesar Rp354.056.721.368,00 atau 91,56% dari anggaran sebesar Rp386.682.342.792,00 atau meningkat sebesar Rp.98.683.801.243,00 dibandingkan tahun 2013. Belanja Modal terdiri dari: 4.818.854.180,00 Belanja modal tanah 24.414.588.400,00 Belanja modal peralatan dan mesin 50.364.364.180,00 46.317.332.232,00 Belanja modal gedung dan bangunan 61.392.135.847,00 57.782.735.957,00 Belanja modal jalan, irigasi dan 250.148.879.365,00 244.776.187.999,00 jaringan Belanja modal aset tetap lainnya 362.375.000,00 361.611.000,00
b.2.4 b.2.5
b.2.1
386.682.342.792,00
Realisasi TA 2014 (Rp) 354.056.721.368,00
Anggaran Realisasi TA 2014 (Rp) TA 2014 (Rp) Belanja Modal Tanah 24.414.588.400,00 4.818.854.180,00 Belanja Modal tanah sebesar Rp4.818.854.180,00 turun sebesar Rp1.131.519.450,00 dibandingkan tahun 2013, merupakan pengadaan modal tanah dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 24 Daftar Rincian Belanja Modal Tanah Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
Belanja modal pengadaan tanah kantor
5.066.470.000,00
1.974.514.780,00
38,97
622.513.000,00
Belanja modal pengadaan tanah sarana kesehatan puskesmas
821.000.000,00
225.800.400,00
27,50
618.487.700,00
Belanja modal pengadaan tanah sarana pendidikan menengah lanjutan & Kejuruan
1.950.000.000,00
1.387.175.700,00
71,14
1.182.500.000,00
Belanja modal pengadaan tanah sarana Umum Terminal
5.577.333.500,00
111.826.000,00
2,01
12.044.500,00
0,00
0,00
0,00
11.165.000,00
Belanja modal pengadaan tanah embung
479.850.000,00
330.834.300,00
68,95
1.411.168.600,00
Belanja modal pengadaan tanah irigasi
1.152.100.000,00
360.575.000,00
31,30
0,00
Belanja modal pengadaan tanah untuk sarana jalan umum
9.367.834.900,00
428.128.000,00
4,57
2.092.494.830,00
24.414.588.400,00
4.818.854.180,00
19,74
5.950.373.630,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah Sarana Umum Pasar
Jumlah
Seluruh Belanja Modal pengadaan tanah yang realisasinya belum memenuhi target disebabkan belum adanya kesepakatan tentang negosiasi harga tanah. Dari total realisasi belanja modal tanah sebesar Rp4.818.854.180,00, sebagian diantaranya adalah biaya administrasi pengadaan tanah yang fisik tanahnya belum direalisasi, yakni tanah sarana umum terminal sebesar Rp111.826.000,00 dan tanah kantor sebesar Rp2.501.700,00
b.2.2
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Anggaran TA 2014 (Rp)
Realisasi TA 2014 (Rp)
50.364.364.180,00
46.317.332.232,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin tahun 2014 sebesar Rp46.317.332.232,00 atau meningkat sebesar Rp10.140.937.066,00 dibandingkan tahun 2013 dengan perincian sebagai berikut : Tabel 25 Daftar Rincian Belanja Modal Peralatan dan Mesin Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
Uraian
Anggaran 2014
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Berat
2.918.526.500,00
2.520.389.592,00
86,36
2.433.146.347,00
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Angkutan Darat Bermotor
12.315.731.250,00
12.039.234.050,00
97,75
6.217.332.800,00
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Angkutan Darat Tidak Bermotor
145.053.305,00
142.398.305,00
98,17
41.604.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Angkutan di atas Air Bermotor
0,00
0,00
0,00
1.243.307.500,00
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Bengkel
342.840.500,00
310.566.000,00
90,59
112.685.000,00
Uraian
Anggaran 2014
Belanja Modal Pengadaan AlatAlat Pengolahan Pertanian dan Peternakan
Realisasi 2014
Realisasi 2013
%
11.600.000,00
10.680.000,00
92,07
1.742.700,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor
1.798.505.250,00
1.730.991.168,00
96,25
475.359.250,00
Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor
3.701.318.050,00
3.611.517.226,00
97,57
2.104.200.100,00
Belanja Modal Pengadaan Komputer
6.415.118.160,00
6.133.195.346,00
95,61
4.289.605.050,00
Belanja Modal Pengadaan Mebeulair
3.403.897.150,00
3.340.634.750,00
98,14
3.452.105.750,00
Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur
16.300.000,00
15.840.680,00
97,18
64.725.000,00
Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga
17.500.000,00
14.350.000,00
82,00
37.227.500,00
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Studio
1.233.508.250,00
1.205.867.950,00
97,76
872.327.925,00
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Komunikasi
275.050.000,00
262.488.500,00
95,43
312.247.978,00
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Ukur
843.408.350,00
801.039.640,00
94,98
798.820.600,00
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Kedokteran
9.695.662.640,00
9.247.194.600,00
95,37
4.090.075.000,00
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Laboratorium
5.424.823.900,00
3.270.391.325,00
60,29
8.816.308.566,00
Belanja Modal Pengadaan Rambu Lalu Lintas Darat dan Air
1.141.845.875,00
1.114.543.900,00
97,61
664.074.100,00
661.375.000,00
543.709.200,00
82,21
149.500.000,00
2.300.000,00
2.300.000,00
50.364.364.180,00
46.317.332.232,00
Belanja Modal Pengadaan Alatalat Peraga/Praktik Belanja Modal Pengadaan Industri dan Perdagangan Jumlah
100,00
0,00
91,96 36.176.395.166,00
Belanja modal pengadaan alat-alat laboratorium yang realisasinya hanya tercapai 60,29% adalah pengadaan alat praktik peraga pada Dinas Pendidikan sebanyak 3 paket yang sampai dengan tanggal berakhirnya konttrak belum dapat disediakan oleh Penyedia Barang, sedangkan 1 paket lainnya, batal lelang.
b.2.2
Anggaran TA 2014 (Rp) 33.753.662.800,00
Realisasi TA 2014 (Rp) 32.319.725.400,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 57.782.735.957 atau turun sebesar Rp.30.865.559.255,50 dibandingkan tahun 2013,dengan perincian sebagai berikut : Tabel 26 Daftar Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
Belanja modal konstruksi/pembelian kantor
pengadaan gedung
20.568.098.810,00
20.040.581.320,00
97,44
26.961.497.827,00
Belanja modal konstruksi/pembelian Jabatan
pengadaan Rumah
510.620.000,00
498.798.550,00
97,68
971.658.700,00
Uraian
Anggaran 2014
Belanja modal penqadaan konstruksi/pembelian rumah dinas
Realisasi 2014
%
Realisasi 2013
715.630.000,00
700.122.000,00
97,83
1.240.128.765,00
Belanja Modal konstruksi/pembelian Gudang
penqadaan Gedung
0,00
0,00
0,00
148.382.928,00
Belanja modal konstruksi/pembelian Bersejarah
penqadaan Bangunan
351.420.000,00
346.886.500,00
98,71
414.916.000,00
Belanja modal pengadaan konstruksi tugu Peringatan
75.000.000,00
75.000.000,00
100,00
150.000.000,00
Belanja modal pengadaan konstruksi tempat berteduh
120.270.000,00
119.688.300,00
99,52
415.730.000,00
4.366.697.500,00
4.117.973.100,00
94,30
3.854.139.750,00
13.314.516.229,00
13.190.108.037,00
99,07
37.754.449.420,50
1.005.716.000,00
571.554.500,00
56,83
1.149.341.300,00
7.517.344.108,00
7.244.710.450,00
96,37
6.569.176.422,00
Belanja modal pengadaan konstruksi penampung air
0,00
0,00
0,00
37.613.000,00
Belanja modal pengadaan konstruksi gedung perniagaan
9.960.997.200,00
8.033.890.500,00
80,65
7.654.078.100,00
Belanja modal tambatan perahu
1.821.786.000,00
1.803.011.200,00
98,97
1.165.555.000,00
1.064.040.000,00
1.040.411.500,00
97,78
161.628.000,00
61.392.135.847,00
57.782.735.957,00
94,12
88.648.295.212,50
Belanja modal konstruksi pagar
pengadaan
Belanja modal konstruksi/pembelian sekolah
pengadaan gedung
Belanja modal taman/halaman
pengadaan
Belanja modal pengadaan konstruksi gedung/tempat khusus
Belanja konstruksi sekolah
pembangunan
modal pengadaan halaman kantor/
Jumlah
Dari total realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan yang disajikan sebesar Rp57.782.735.957,00 termasuk diantaranya 1 paket pekerjaan bangunan gedung (Pembangunan Pustu Kodak Kecamatan Torjun) yang sampai dengan akhir tahun 2014, fisik bangunan masih mencapai tingkat penyelesaian 55,65%, realisasi pembayaran senilai Rp123.560.000,00. Rincian bangunan gedung yang belum selesai 100% (Konstruksi Dalam Pengerjaan) tercantum dalam lampiran 12. Anggaran TA 2014 (Rp) b.2.3
Realisasi TA 2014 (Rp)
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan 250.148.879.365,00 244.776.187.999,00 Jaringan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan direalisasikan sebesar Rp244.776.187.999,00 atau meningkat sebesar Rp120.460.185.882,00 dibandingkan tahun 2013, dengan perincian sebagai berikut: Tabel 27 Daftar Rincian Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Uraian
Anggaran 2014
Realisasi 2014
%
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi 148.266.870.700,00 145.033.115.050,00 97,82 Jalan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan
14.753.374.600,00
14.271.373.900,00 96,73
Realisasi 2012 70.275.993.629,00 8.472.372.250,00
Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air
80.497.256.765,00
Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota
0,00
Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon Belanja Modal Sarana Jalan Umum Jumlah
b.2.5
79.232.009.449,00 98,43 0,00
33.763.131.750,00
0,00
1.353.140.500,00
5.239.647.500,00
4.868.728.700,00 92,92
10.403.854.988,00
1.391.729.800,00
1.370.960.900,00 98,51
47.509.000,00
250.148.879.365,00 244.776.187.999,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
97,85 124.316.002.117,00
362.375.000,00
361.611.000,00
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar Rp361.611.000,00 atau naik sebesar Rp79.757.000,00 dibandingkan tahun 2013 dengan perincian sebagai berikut: Tabel 28 Daftar Rincian Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Uraian Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan Belanja Modal Pengadaan Barang bercorak Kesenian, Kebudayaan Belanja Modal Pengadaan Hewan/Ternak dan Tanaman Jumlah
Anggaran 2014
Realisasi 2014
Realisasi 2013
4.875.000,00 100,00
22.664.000,00
265.500.000,00
264.785.000,00 99,73
241.925.000,00
92.000.000,00
91.951.000,00 99,95
17.265.000,00
362.375.000,00
361.611.000,00 99,79
281.854.000,00
Anggaran TA 2014 (Rp) b.3
%
4.875.000,00
Realisasi TA 2014 (Rp)
Belanja Tak Terduga 2.684.216.000,00 613.955.000,00 Realisasi Belanja Tidak Terduga tahun 2014 sebesar Rp613.955.000,00 atau 22,87% dari anggaran sebesar Rp2.684.216.000,00 direalisasikan untuk: - Penanganan darurat bencana kebakaran Pasar Srimangunan sebesar Rp335.810.000,00 - Penanganan darurat bencana kekeringan 67 desa se Kabupaten Sampang sebesar Rp278.145.000,00 Anggaran TA 2014 (Rp)
b.4
Realisasi TA 2014 (Rp)
Transfer Bagi Hasil Ke Desa 38.314.700.000,00 34.995.479.470,00 Realisasi Transfer Bagi Hasil Ke Desa sebesar Rp34.995.479.470,00 merupakan bantuan keuangan kepada desa yang dianggarkan pada Belanja Bantuan Keuangan dan dikonversi ke Transfer Bagi Hasil Ke Desa dengan nilai anggaran sebesar Rp38.314.700.000,00. Anggaran TA 2014 (Rp)
Realisasi TA 2014 (Rp)
c
Pembiayaan 110.745.826.175,06 Pembiayaan Netto tahun 2014 terdiri dari:
93.121.541.954,88
c.1
Penerimaan Daerah 110.745.826.175,06 110.745.826.175,06 Penerimaan Pembiayaan Daerah Tahun 2014 terealisir sebesar Rp110.745.826.175,06 atau 100,00% dari anggaran sebesar Rp110.745.826.175,06 dengan rincian Penerimaan Daerah sebagai berikut :
Tabel 29 Daftar Rincian Penerimaan Pembiayaan Uraian SILPA Tahun Lalu
Anggaran 2014
Pencairan Dana Cadangan Jumlah
c.2
Realisasi 2014
%
110.745.826.175,06 110.745.826.175,06 100,00 0,00
0,00
Realisasi 2013 92.121.541.954,88
0,00
1.000.000.000,00
110.745.826.175,06 110.745.826.175,06 100,00
93.121.541.954,88
Pengeluaran Daerah 5.000.000.000,00 0,00 Pada APBD TA 2014 Pengeluaran Pembiayaan Daerah yang rencananya dialokasikan untuk penambahan penyertaan modal kepada PT BPRS BAS senilai Rp5.000.000.000,00 tidak direalisasikan, karena belum ada penetapan Perdanya.
3) LAPORAN ARUS KAS a
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih dari aktivitas operasi TA 2014 sebesar Rp445.421.605.644,87 dan TA 2013 sebesar Rp272.630.466.205,68. Jumlah ini diperoleh dari pengurangan jumlah arus kas masuk dari aktivitas operasi dengan jumlah arus kas keluar dari aktivitas operasi.
a.1
a.1.1 a.1.2 a.1.3 a.1.4 a.1.5 a.1.6 a.1.7 a.1.8 a.1.9 a.1.10 a.1.11 a.1.12 a.1.13
a.2
a.2.1
Arus Kas Masuk
TA 2014 (Rp)
TA 2013 (Rp)
1.364.625.641.711,87
1.102.586.133.475,30
Arus kas masuk dari aktivitas operasi diperoleh dari sumber-sumber pendapatan sebagai berikut. 14.548.343.521,85 8.428.671.411,74 Pajak Daerah Retribusi Daerah 68.925.957.552,00 37.372.312.244,00 Pendapatan Hasil Pengelolaan 5.891.497.578,35 6.757.511.289,52 Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah 33.563.303.270,67 13.490.143.586,04 yang Sah Dana Bagi Hasil Pajak 39.166.270.447,00 55.975.997.436,00 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 35.849.638.796,00 27.674.528.981,00 Dana Alokasi Umum 753.954.218.000,00 683.242.704.000,00 Dana Alokasi Khusus 91.197.080.000,00 105.384.510.000,00 Dana Penyesuaian 125.764.629.000,00 101.595.223.000,00 Pendapatan Bagi Hasil Pajak Propinsi 67.214.625.151,00 30.490.373.020,00 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 56.770.404,00 Pendapatan Hibah 1.003.290.991,00 472.252.507,00 Pendapatan Lainnya 127.490.017.000,00 31.701.906.000,00 TA 2014 (Rp) TA 2013 (Rp) Arus Kas Keluar 919.204.036.067,00 829.955.667.269,92 Pencatatan belanja pada arus kas keluar dari aktivitas operasi berdasarkan SP2D yang dicairkan/diterbitkan. Arus kas keluar aktivitas operasi digunakan untuk pengeluaran Belanja sebagai berikut: 573.933.449.251,62 Belanja Pegawai 574.828.002.694,00
a.2.2 a.2.3 a.2.4 a.2.5 a.2.6 a.2.7 a.2.7
Belanja Barang dan Jasa Belanja Bunga Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tak Terduga Transfer Bagi Hasil Ke Desa
b
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan Jumlah arus kas bersih dari aktivitas investasi aset non keuangan TA 2014 sebesar (Rp.353.946.720.068,00) dan TA 2013 sebesar (Rp255.006.181.985,50). Jumlah ini diperoleh dari pengurangan arus kas masuk dengan jumlah arus kas keluar dari aktivitas investasi aset non keuangan.
b.1 b.1.1 b.1.2
b.2
b.2.1 b.2.2 b.2.3 b.2.3 b.2.4 c
c.1 c.1.1 c.1.2 c.1.3 c.1.4
c.2 c.2.1 c.2.2
Arus Kas Masuk Penjualan peralatan dan mesin Penjualan atas aset lainnya
201.925.219.215,00 0,00 73.783.150.567,00 32.319.725.400,00 738.503.721,00 613.955.000,00 34.995.479.470,00
TA 2014 (Rp) 110.001.300,00 52.860.000,00 57.141.300,00
TA 2014 (Rp) Arus Kas Keluar 354.056.721.368,00 Aruskas keluar dari aktivitas investasi aset non keuangan pengadaan/pembangunan aset tetap berupa: Tanah 4.818.854.180,00 Peralatan dan Mesin 46.317.332.232,00 Gedung dan Bangunan 57.782.735.957,00 Jalan, Irigasi dan Jembatan 244.776.187.999,00 Aset Tetap Lainnya 361.611.000,00
119.928.418.724,50 0,00 71.645.379.962,50 27.805.798.990,00 35.820.815.341,00 821.805.000,00 0,00
TA 2013 (Rp) 366.738.140,00 286.604.140,00 80.134.000,00 TA 2013 (Rp) 255.372.920.125,50 digunakan untuk 5.950.373.630,00 36.176.395.166,00 88.648.295.212,50 124.316.002.117,00 281.854.000,00
Arus Kas Dari Aktivitas Pembiayaan Jumlah arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan sebesar TA 2014 sebeesar Rp.0,00 dan TA 2013 sebesar Rp 1.000.000.000,00 yang diperoleh dari pengurangan jumlah arus kas masuk aktivitas pembiayaan dengan jumlah arus kas keluar aktivitas pembiayaan.
Arus Kas Masuk Pencairan Dana Cadangan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Kembali Penyertaan Modal Penerimaan Piutang Daerah
TA 2014 (Rp) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
TA 2013 (Rp) 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Arus Kas Keluar Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal (Investasi) Pemda
TA 2014 (Rp) 0,00 0,00 0,00
TA 2013 (Rp) 0,00 0,00 0,00
c.2.3 c.2.4
Pembayaran Pokok Utang Pemberian Pinjaman Daerah
d
Arus Kas Dari Aktivitas Non Anggaran Jumlah arus kas bersih dari aktivitas non anggaran sebesar TA 2014 dan TA 2013 sebesar Rp0,00 yang diperoleh dari pengurangan jumlah arus kas masuk aktivitas non anggaran dengan jumlah arus kas keluar aktivitas non anggaran.
d.1
Arus Kas Masuk Potongan IWP Taperum PPh Pasal 21 Potongan pajak lainnya/ non gaji
TA 2014 (Rp) 104.341.152.724,32 31.438.041.654,00 675.720.000,00 6.933.929.011,00 65.293.462.059,32
TA 2013 (Rp) 84.574.610.065,25 29.923.963.297,00 686.876.000,00 8.099.259.507,00 45.864.511.261,25
Arus Kas Keluar Potongan IWP Taperum PPh Pasal 21 Potongan pajak lainnya/ non gaji
TA 2014 (Rp) 104.341.152.724,32 31.438.041.654,00 675.720.000,00 6.933.929.011,00 65.293.462.059,32
TA 2013 (Rp) 84.574.610.065,25 29.923.963.297,00 686.876.000,00 8.099.259.507,00 45.864.511.261,25
d.2
0,00 0,00
0,00 0,00
f. PENUTUP Sebelum mengakhiri uraian Catatan Atas Laporan Keuangan ini, perlu kiranya kami sampaikan ringkasan dari perhitungan APBD Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut : Pada akhir Periode tahun 2014 diperoleh Sisa Lebih Perhitungan Anggaran sebesar Rp.202.220.711.751,93 yang diperoleh dengan mengurangkan jumlah realisasi belanja terhadap realisasi pendapatan, serta memperhitungkannya dengan realisasi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Perhitungan tersebut dapat dilihat sebagai berikut : a.
Realisasi Pendapatan (1)
Rp
b.
Realisasi Belanja
Rp
1) Belanja Operasi
Rp
883.594.601.597,00
2) Belanja Modal
Rp
354.056.721.368,00
3) Belanja Tidak Terduga
Rp
613.955.000,00
4) Transfer Bagi Hasil ke Desa
Rp
34.995.479.470,00,00
Jumlah Belanja (2)
Rp
1.273.260.757.435,00
c.
Surplus (1-2)
Rp
91.474.885.576,87
d.
Pembiayaan Daerah Rp
110.745.826.175,06
Penerimaan Pembiayaan
1.364.735.643.011,87
e.
Pengeluaran Pembiayaan
Rp
0,00
Jumlah Pembiayaan (3)
Rp
110.745.826.175,06
Sisa Lebih Perhitungan (1-2+3)
Rp
202.220.711.751,93
1) Rekening Kas Umum Daerah (RKUD)
Rp
198.729.374.423,48
2) Saldo Kas pada Bendahara Dana Kapitasi JKN 21 Puskesmas
Rp
3.491.337.328,45
Saldo tersebut terdiri dari:
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran di atas terdapat pada Rekening Kas Umum Daerah pada Bank Jatim dengan Nomor Rekening 0241000000 dan pada 21 rekening penampungan dana kapitasi JKN yang dikelola oleh puskesmas. Nilai tersebut akan menjadi sumber pembiayaan anggaran padaTA 2015. Catatan Atas Laporan Pelaksanaan APBD Kabupaten Sampang Tahun 2014 disajikan untuk memenuhi amanat dalam Peraturan Perundangan yang berlaku. Selain itu, diharapkan uraian Catatan Atas Laporan Keuangan ini dapat memberikan gambaran lebih rinci tentang pendapatan, belanja maupun pembiayaan pada kurun waktu satu tahun anggaran, juga merupakan salah satu media informasi anggaran, untuk mengukur kinerja Pemerintah Daerah pada tahun anggaran berjalan serta sebagai alat kontrol, kendali dan pengawasan.