PEMERINTAH KABUPATEN MALANG REVIEW RENCANA STRATEGIS
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TAHUN 2014 - 2015
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR Puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas karunia, taufiq
dan hidayah-Nya Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Malang dapat menyusun Review Rencana Strategis Tahun 2011 - 2015. Penyusunan Rencana Strategis ini menyajikan secara garis besar kekuatan ( strenght) , kelemahan ( weakness), peluang ( oppurtunity ) dan tantangan ( thread ) selama 5 (tahun) tahun kedepan, juga strategi dalam menghadapi tantangan dan kelemahan dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk mewujudkan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal mencakup penanganan prabencana, tanggap darurat
dan
pasca
bencana
di
Kabupaten
Malang
agar
dapat
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional, dengan demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentu saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala prioritas setiap kegiatan dan program Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang
lebih
kongkrit. Renstra yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjuti
dengan
pelaksanaan
yang
tuntas.
Komitmen
dan
motivasi bisa timbul dari keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan. Harapan kami, REVIEW RENSTRA ini dapat dijadikan acuan pembelajaran jangka panjang dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan Dalam
penyusunan
Review
Rencana
Strategis
ini
telah
melibatkan secara aktif seluruh pejabat struktural di lingkungan Badan
i
Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten
Malang, namun kami
menyadari bahwa Review Rencana Strategis ini masih ada kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun tentu sangat diharapkan. Mudah-mudahan dengan disusunnya Review Rencana Strategis ini, dapat lebih memacu gerak dan langkah penanggulangan bencana di Kabupaten
Malang untuk menunjang dalam pelaksanaan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010-2015 atas implementasi pencapaian Visi Misi Kabupaten Malang “Madep Manteb “ paruh waktu pada Badan Penanggulangan Bencana Daearah dalam menjalankan program dan kegiatan pembangunan. Malang, 1 Mei 2014 KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG
Drs. Ek. HAFI LUTFI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19610813199001 1 001
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................
i
DAFTAR ISI .................................................................................. iii DAFTAR TABEL............................................................................ v DAFTAR GAMBAR ........................................................................ vi BAB I.
PENDAHULUAN .............................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................ 1 1.2 Landasan Hukum ....................................................... 6 1.3 Maksud dan Tujuan .................................................... 8 1.4 Sistematika Penulisan ................................................. 9
BAB II.
GAMBARAN PELAYANAN ................................................ 12 2.1
Tupoksi dan struktur Organisasi............................... 12
2.1.1 Tupoksi ..................................................................... 12 2.1.2 Struktur Organisasi .................................................. 20 2.2
Sumberdaya BPBD Kab. Malang ............................... 22
2.2.1 Sumber Daya Manusia .............................................. 22 2.2.2 Sumber Daya Aset/Modal ......................................... 23 2.2.3 Sumber Daya Anggaran............................................. 26 2.3
Kinerja Pelayanan BPBD Kab. Malang ....................... 26
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD Kab. Malang .................................................... 28
BAB III. ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH...................................................................................... 30 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.2
Pelayanan BPBD Kab. Malang.................... 30
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ....................................................... 32
3.3
Telahaan
Renstra
Kementerian
/
Lembaga
dan
Renstra SKPD ............................................................... 36 3.3.1 Renstra Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) .......................................................................... 36 iii
3.4
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ...................................... 38
3.4.1 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) .......................... 38 3.5
Penentuan Isu-isu strategis ....................................... 38
BAB IV. VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ................................................................... 40 4.1
Visi dan Misi BPBD Kab. Malang ............................... 40
4.1.1 Visi BPBD Kab. Malang ............................................. 42 4.1.2 Misi BPBD Kab. Malang ............................................ 45 4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD Kab. Malang ...................................................................... 48
4.2.1 Tujuan ...................................................................... 48 4.3 BAB V.
Strategi dan Kebijakan BPBD Kab. Malang ............... 51
RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN,
INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ..................................................................... 52 5.1 Rencana Program dan Kegiatan .................................. 53 5.2 Indikator Kinerja ......................................................... 54 5.3 Pendanaan Indikatif .................................................... 55 BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ..................................... 60 BAB VII. PENUTUP ....................................................................... 63 LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Komposisi Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang berdasar Pendidikan dan Kepangkatan Tahun 2014 ........................................... 23
Tabel 2.2.2.1 Sarana dan Prasarana BPBD Kabupaten Malang ........ 24 Tabel 2.2.2.2 Barang yang diperoleh dari BNPN ............................... 25 Tabel 2.3
Target Kinerja Pelayanan BPBD Kabupaten Malang ......... 27
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ........................................................................ 31
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BPBD Kabupaten Malang Terhadap Pencapaian Visi, Misi & Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ...............................................................................
35
Tabel 4.1
Keterkaian Visi, Misi dan Strategis .............................. 46
Tabel 4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPBD Kabupaten Malang Tahun 2012-2015 ............... 50
Tabel 4.3
Sasaran, Strategi dan Kebijakan BPBD Kabupaten Malang Tahun 2012 – 2015 ........................................... 51
Tabel 5.1
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif .................` 57
Tabel 6.1
Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran Bpbd Kabupaten Malang .................................. 61
v
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1
Keterkaitan antar Dokumen Perencanaan hal ............. 5
Gambar 2.1
Struktur Organisasi .................................................... 21
vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Kabupaten Malang terletak di Propinsi Jawa Timur yang
merupakan daerah terluas kedua di Pulau Jawa. Kondisi alam Kabupaten Malang berupa pegunungan, dataran bergelombang dan dataran rendah di pesisir selatan serta sebagian besar pantainya berbukit. Kondisi ini membuat Kabupaten Malang rentan terhadap bencana banjir dan cuaca ekstrim yang paling sering terjadi, serta bencana gelombang ekstrim dan abrasi , gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, kegagalan teknologi, kekeringan, letusan gunung berapi dan tanah longsor. Dalam menghadapi potensi bencana yang ada di Kabupaten Malang,
Pemerintah
Penanggulangan berdasarkan
Kabupaten
Bencana
Daerah
Undang-undang
No.
Malang
membentuk
Kabupaten 24
Tahun
Badan
Malang 2007
yang
tentang
Penanggulangan Bencana, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman dan Organisasi Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Nasional dan Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana di Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana, Peraturan Bupati Malang Nomor 25 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Dalam undang-Undang Dasar 1945 yang ditegaskan kembali dalam
Undang-Undang
nomor
24
tahun
2007
tentang
Penanggulangan Bencana, menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia bertanggungjawab melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan bertujuan untuk
memberikan
perlindungan
terhadap
kehidupan
dan
penghidupan, yang termaktub didalamnya adalah perlindungan atas terjadinya bencana, guna mewujudkan kesejahteraan umum yang berlandaskan Pancasila. Dinyatakan pula dalam undang-undang
1
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
tersebut
bahwa
penanggulangan
bencana
merupakan
urusan
bersama pemerintah, masyarakat, dunia usaha, organisasi non pemerintah,
internasional,
maupun
pemangku
kepentingan
(stakeholder) lainnya. Oleh karenanya landasan nasional dalam penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana akan memberikan advokasi dan dukungan kepada pemerintah dalam upaya melaksanakan pengurangan risiko bencana (PRB) secara terencana,
sistematis
dan
menyeluruh.
Pada
tataran
global,
pelaksanaan dari undang-undang tersebut juga merupakan upaya implementasi dari komitmen Dunia yang tertuang dalam Kerangka Aksi Hyogo (Hyogo Framework for Action / HFA) 2005-2015 yang menjadikan bangsa Indonesia memiliki komitmen terhadap dunia internasional dalam mengurangi risiko bencana. Mencermati
kondisi
geografis,
geologis,
hidrologis,
dan
demografis, pada kenyataannya wilayah Kabupaten Malang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non-alam maupun faktor manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak kerusakan non materi maupun psikologis. Meskipun perencanaan pembangunan di Kabupaten Malang telah didesain sedemikian rupa dengan maksud dan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan perusakan masyarakat
rasa
yang
keadilan,
terjadi
terhadap
serta
pada
ancaman
meminimalkan
dampak
lingkungan
serta
melindungi
bencana.
Namun
kenyataan
pelaksanaannya masih seringkali terkendala upaya penanganan yang tidak sistemik dan kurang koordinatif. Seiring dengan perubahan paradigma penangann bencana di Kabupaten
Malang
yang
telah
mengalami
pergeseran,
yaitu
penanganan bencana tidak lagi menekankan pada aspek tanggap darurat, tetapi lebih menekankan pada keseluruhan manajemen resiko
bencana.
Sebagai
respon
dari
perubahan
paradigma
penanggulangan bencana tersebut maka diterbitkan
Peraturan
Daerah Nomor 4 tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana dimana
didalam
ketentuan
umumnya
disebutkan
bahwa,
penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian
2
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi. Selanjutnya ketiga upaya tadi disebut sebagai tahapan penanggulangan bencana. Lebih jauh lagi, sebagai kerangka hukum penanganan bencana dan pengurangan resiko bencana, telah di keluarkan 2 (dua) buah peraturan daerah sebagai amanat dari Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, yaitu : (1) Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana; (2) Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun
2011
tentang
Organisasi
Perangkat
Daerah
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah. Dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan
pelaksanaan
pembangunan, pemerintah daerah dapat langsung memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk
itu,
guna
mendukung
penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di daerah, perlu perencanaan yang matang. Perencanaan pembangunan daerah diharapkan mampu mengikuti kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan, akuntabel, relevan dan konsisten dengan rencana lainnya. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalam proses perencanaan sangat penting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkan dukungan semua pihak yang bermuara terwujudnya sasaran dan tujuan secara lebih optimal. Badan Penanggulangan Bencana Daerah merupakan salah satu lembaga teknis daerah yang berdasarkan amanat Undangundang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah, Undangundang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistim
Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah diwajibkan menyusun suatu Dokumen perencanaan jangka menegah bersifaf strategis yang disebut dengan Rencana Strategis ( RENSTRA ) Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan salah satu dokumen perencanaan daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya yang mempunyai durasi 3
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
waktu 5 (lima) tahun kedepan, sejalan dengan masa waktu Bupati dan
Wakil
sepatutnya
Bupati jika
terpilih,
Pemerintah
Sebagai Daerah,
suatu DPRD
dokumen dan
penting
masyarakat
memberikan perhatian pada proses penyusunan Renstra, diikuti dengan pemantauan, evaluasi dan review atas implementasinya. Dokumen Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2011-2015. Proses penyusunan Renstra ini berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 diawali dengan pembentukan Tim Penyusun, pengumpulan informasi, penyusunan rancangan, perumusan
rancangan,
mengelolaan
data/informasi,
analisis
gambaran pelayanan, perumusan isu-isu strategis, perumusan visimisi-tujuan sasaran, merumuskan strategi, kebijakan program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun, dan disajikan secara sistimatis serta dilengkapi dengan indikator tolok ukur pencapaiannya. Kerterkaiatan
RENSTRA
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah Kabupaten Malang dengan dokumen perencanaan lain dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
4
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Gambar 1.1 Keterkaitan antar Dokumen Perencanaan RPJM Nasional
RKPD Nasional
Diperhatikan
RPJPD & RTRW& KLHS
Pedoman
Diacu Dijabarkan
RPJM Daerah
RKPD Daerah
Pedoman
RAPBD
APBD
RKA SKPD
DPA SKPD
Bahan Pedoman
Diacu
RENSTRA SKPD
RPJPD Kabupaten
Pedoman
RENJA SKPD
Malang tahun
2005-2025 merupakan
dokumen perencanaan jangka panjang daerah yang menjadi acuan penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah (RPJMD). Tahapan dan skala prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan
yang
akan
diselesaikan
tanpa
mengabaikan
permasalahan lainnya, oleh karena itu tekanan skala prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, tetapi semua harus berkesimanbungan dalam rangka mewujudkan sasaran pokok pembangunan jangka panjang. RTRW Kabupaten Malang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2010 membagi wilayah pengembangan menjadi 6 WP. Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah ini memuat strategi dan kebijakan penataan ruang wilayah yang meliputi : 1) kebijakan dan strategi perencanaan ruang wilayah, 2) kebijakan dan strategi penetapan struktur ruang wilayah daerah. RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 merupakan penjabaran dari sasaran pembangunan jangka panjang tahap kedua, yang memiliki 8 (delapan) strategi untuk menginplementasikan agenda pembangunan selama 5 (lima) tahun sebagai berikut : 1) Peningkatan akhlak mulia dan kesholehan social, 2) peningkatan kelembagaan SKPD dan profesionalisme aparatur,
3)
peningkatan sistim informasi hukum dan komunikasi publik, 4) 5
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat, 5) peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur, 6) peningkatan mutu dan daya saing SDM, 7) peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi, 8) optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Alam dan pelestarian fungsi lingkungan. RPJMD Kabupaten Malang akan dijabarkan didalam dokumen RKPD yang selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan APBD dan Penyusunan Renstra SKPD. RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2011-2015 merupakan bagian integral dari RPJMD Kabupaten Malang tahun 2011-2015 yang pelaksanaannya akan dijabarkan dalam Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. RENJA SKPD menjadi acuan untuk menyusun RKA-SKPD (Rencana Kerja Anggaran SKPD). Muatan RAK meliputi input )dana, tenaga
kerja,
fasilitas
dan
lain-lain).
Kegiatan
(proses),
dan
output/outcome. Sehingga perencanaan dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan daerah, kritikal pointnya adalah menyusun hubungan optimal antara input, dan output/outcome.
1.2
Landasan Hukum Dalam
menyusun
RENSTRA
Badan
Penangggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Malang mengacu pada peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu : 1.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana
diubah
dengan
Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 4.
Undang-undang
Nomor
33
Tahun
2004
tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan 6
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Pemerintah Daerah; 5.
Undang-undang
Nomor
24
Tahun
2007
tentang
Penanggulangan Bencana; 6.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah,
sebagaimana telah diubah Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 9.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
10. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008, tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana; 11. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang
Tahapan,
Tata
cara
penyusunan,
Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Daerah; 12. Peraturan
Kepala
Badan
Penanggulangan
Bencana
Nasional Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Nasional Penanggulangan Bencana; 13. Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencan Nasional Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Resiko Bencana; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang RPJPD Kabupaten Malang Tahun 2005-2025; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang; 17. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2010-2015; 18. Peraturan Bupati Malang Npmor 28 Tahun 2013 tentang 7
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
IKU; 19. Peraturan Bupati Malang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Review
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 atas Implementasi dan Pencapaian Vivi Misi Kabupaten Malang “ Madep Mantep” paruh Waktu; 20. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 21. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana; 22. Peraturan Bupati Malang Nomor 25 Tahun 2011 tentang Organisasi
Perangkat
Daerah
Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah. I.3
Maksud dan Tujuan Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Malang tahun 2011-2015 dimaksudkan sebagai dasar penyusunan kebijakan, program, kegiatan dan indikator (tolok ukur) kinerja kegiatan. Sejalan dengan sasaran pembangunan daerah di bidang penanggulangan bencana, maka ditetapkan maksud dan tujuan dari penyusunan rencana strategis ini adalah: a. Maksud : 1) Menjamin
keterkaitan
perencanaan,
dan
penganggaran,
konsistensi
antara
pelaksanaan
dan
pengawasan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang pada setiap tahun anggaran selama 4 (empat) tahun; 2) Memberikan arah bagi perencanaan dalam jangka empat tahun kedepan; 3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara dokumen perencanaan; 4) Sarana analisis, monitoring, evaluasi, pengendalian dan koordinasi untuk kegiatan serta pelaksanaan program dengan
instansi
terkait
dalam
setiap
program
dan
kegiatan baik, secara internal maupun eksternal. 8
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
5) Sumber
informasi
(stakeholders)
bagi
tentang
pemangku
rencana
kepentingan
pembangunan
dan
program tahunan BPBD Kabupaten Malang. 6) Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan; 7) Kerangka dasar bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD)
Kabupaten
Malang
dalam
rangka
meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan dan peningkatan kinerja kelembagaan. b. Tujuan : 1) Terciptanya bencana
peningkatan
berbasis
kualitas
kelengkapan
penanggulangan
perangkat
struktur
organisasi dan informasi teknologi yang sinergis agar menghasilkan penanggulangan bencna yang berkualitas; 2) Tersedianya dokumen perencanaan jangka menegah yang
merupakan
penjabaran
Visi-Misi
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan selama periode 4 (empat) tahun mendatang; 3) Terciptanya hasil akhir dan pencapaian program-program yang tercakup secara sinergis yang mendukung sasaran pembangunan daerah; 4) Terciptanya program yang mencerminkan koordinasi yang baik antar pelaku pembangunan; 5) Terciptanya hubungan antara keluaran (output) dari masing-masing
kegiatan
dengan
hasil
langsung
(immediate outcome) dan selanjutnya dengan hasil akhir (final outcome) yang benar dan lengkap; 6) Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tahunan bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang. I.4
Sistimatika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) BPBD Kaabupaten Malang Tahun
2011 – 2015, disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
9
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistimatika Penulisan
BAB II
GAMBARAN
PELAYANAN
PENANGGULANGAN
BADAN
BENCANA
DAERAH
KABUPATEN MALANG 2.1 Tupoksi Struktur Organisasi 2.2 Sumberdaya SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD 2.4 Tantangan
dan
Peluang,
Pengembangan
Pelayanan SKPD BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi
Permasalahan
berdasarkan
Tupoksi 3.2 Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah Terpilih; 3.3 Telaahan RENSTRA K/L 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW)
dan
Kajian
Lingkungan
Hidup
Strategis (KLHS) 3.5 Penentuan isu-isu strategis BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.3 Strategi dan kebijakan
10
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
BAB V
RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program dan Kegiatan 5.2 Indikator Kinerja 5.3 Pendanaan Indikatif 5.4 Proyeksi Antisipatif BAB VI
INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII
11
PENUTUP
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1 Tupoksi, Struktur Organisasi 2.1.1 Tupoksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 25 Tahun
2011
tentang
Organisasi
Perangkat
Daerah
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Susunan Organisasi BPBD terdiri dari : a. Kepala Badan; b. Unsur Pengarah; dan c. Unsur Pelaksana. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah secara exofficio dijabat oleh Sekretaris Daerah. Unsur Pelaksana BPBD berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Unsur Pelaksana BPBD dipimpin oleh Kepala Pelaksana yang membantu Kepala Badan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi . Unsur Pelaksana BPBD mempunyai tugas melaksanakan penanggulangan bencana secara terintregrasi yang meliputi pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana. Untuk melaksanakan tugas dimaksud Unsur Pelaksana BPBD mempunyai fungsi : 1. Pengkoordinasian penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah; 2. Pengkomandoan penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah; 3. Pelaksanaan
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana
daerah. Fungsi
Koordinasi
sebagaimana
dimaksud
merupakan
fungsi koordinasi Unsur Pelaksana BPBD dilaksanakan melalui koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya di Daerah, instansi vertikal yang ada di daerah,
12
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
lembaga usaha, dan/atau pihak lain yang diperlukan pada tahap pra bencana dan pasca bencana; Fungsi Komando sebagaimana dimaksud merupakan fungsi komando unsur Pelaksana BPBD dilaksanakan melalui pengerahan unsur sumber daya manusia, peralatan, logistik dari Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah serta langkah-langkah lain yang diperlukan dalam rangka penangganan darurat bencana; Fungsi pelaksana sebagaimana dimaksud merupakan fungsi pelaksana unsur Pelaksana BPBD dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintregasi dengan Satuan Perangkat Daerah lainnya di daerah, Instansi Vertikal yang ada di daerah dengan memperhatikan kebijakan penyelenggaraan penangggulangan
bencana
dan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan. Susunan organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menurut
Peraturan Daerah nomor 25
tahun 2011 komposisinya sebagai berikut: a. Kepala Pelaksana b. Sekretaris pelaksana, membawahi : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan dan 3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahi: 1. Seksi Pencegahan; dan 2. Seksi Kesiapsiagaan. d. Bidang Kedaruratan dan Logistik membawahi : 1. Seksi Kedaruratan; dan 2. Seksi Logistik. e. Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi membawahi : 1. Seksi Rehabilitasi; dan 2. Seksi Rekontruksi Adapun tugas dari masing-masing komposisi diatas adalah sebagai berikut: a. Kepala Pelaksana BPBD mempunyai tugas :
13
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
1. Memimpin,
mengawasi,
melaksanakan
kerja
membina, sama
mengendalikan
serta
koordinasi
dan atas
penyelenggaraan penanggulangan bencana; 2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan bidang tugasnya b. Sekretaris
pelaksana
BPBD
mempunyai
tugas
mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya serta kerja sama.
Untuk
melaksanakan
tugas
tersebut
Sekteraris
mempunyai fungsi : 1. Pengkoordinasian, sinkronisasi dan integrasi di lingkungan Pelaksana BPBD; 2. Pengkoordinasian, perencanaan dan perumusan kebijakan teknis Pelaksanaan BPBD; 3. Pembinaan hukum dan tatalaksana,
dan
pelayanan
peraturan
adminstrasi
ketatausahaan,
perundang-undangan, organisasi,
kepegawaian,
keuangan,
persandian,
perlengkapan dan rumah tangga Pelaksana BPBD; 4. Pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan protokol di lingkungan Pelaksana BPBD; 5. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi Pengarah BPBD; 6. Pengkoordinasian dan penyusunan laporan BPBD. Sub Bagian masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Menyelenggarakan,
melaksanakan
dan
mengelola
administrasi kepegawaian, kesejateraan pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai; c. Melaksanakan
pembinaan
organisasi
dan
ketatalaksanaan, urusan surat menyurat, kearsipan, rumah
tangga,
perjalanan
dinas,
keprotokolan,
penyusunan rencana kebutuhan barang , peralatan dan
14
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
mendistribusikannya; d. Melaksanakan
tata
usaha
perawatan/penyimpanan
barang,
peralatan
kantor
dan
pendataan inventaris kantor; e. Menyelenggarakan administrasi perkantoran; f. Melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor; g. Menghimpun, mengola data, menyusun program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. Menghimpun, mengola data, menyusun program kerja Sub Bagian Keuangan; b. Melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan, pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhitungan anggaran; c. Menyelenggarakan
peyusunan
laporan
dan
pertanggungjawaban penyelenggaraan anggaran BPBD; d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis BPBD; e. Melaksanakan
pengurusan
pembayaran
hak-hak
keuangan; f. Melaksanakan
evaluasi
keuangan
terhadap
hasil
pelaksanaan program dan rencana strategis BPBD; g. Mengkompilasikan
dan
menyusun
hasil
laporan
perencanaan dan laporan akuntabilitas BPBD; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya 3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; b. Melaksanakan
penyiapan
bahan
dan
melaksanakan
koordinasi dalam penyusunan rencana strategis BPBD; c. Menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kerja kegiatan BPBD;
15
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
d. Menyiapkan dan menyusun bahan pengembangan kerja sama lintas sektor; e. Menyelenggarakan Sistim Informasi Manajemen dan Pelaporan BPBD; f. Melaksanakan
koordinasi,
sinkronisasi
penyusunan
rencana kegiatan tahunan BPBD; g. Melaksanakan monitoring dan koordinasi dalam rangka penyusunan evaluasi dan pelaporan kegiatan BPBD; h. Menyiapkan bahan dan sarana pertimbangan kepada pimpinan
dalam
rangka
pengendalian
dan
pengembangan pembangunan bidang penanggulangan bencana; i. Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana dan program pembangunan bidang penanggulangan bencana; j. Melakukan penyusunan laporan tahunan dan laporan lainnya; k. Melaksankan
tugas-tugas
lain
yang
diberikan
oleh
Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. c. Bidang
Pencegahan
dan
kesiapsiagaan
mempunyai
tugas
mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada
pra bencana serta
pemberdayaan masyarakat, untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat; b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat; c. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan bencana pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat; d. Pemantauan,
evaluasi
dan
analisis
pelaporan
tentang
pelaksanaan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada pra bencana serta pemberdayaan masyarakat. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai dua seksi. Dimana Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
16
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang : 1. Seksi Pencegahan mempunyai tugas : a. Melaksanakan identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bahaya; b. Melaksanakan pemantauan terhadap : Penguasaan dan pengelolaaan sumber daya alam; Penggunaan teknologi tinggi. c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup; d. Melaksanakan penguatan ketahanan sosial masyarakat; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas : a. Melaksanakan
penyusunan
uji
coba
rencana
penanggulangan kedaruratan bencana; b. Melakukan
pengorganisasian,
pemasangan
dan
pengujian sistim peringatan dini; c. Menyediakan
dan
menyiapkan
barang
pasokan
pemenuhan kebutuhan dasar; d. Melakukan pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan dan gladi tentang mekanisme tanggap darurat; e. Menyiapkan lokasi evakuasi; f. Menyusun data akurat, informasi dan pemutakhiran prosedur tetap darurat bencana; g. Menyediakan dan menyiapkan bahan, barang dan peralatan untuk pemenuhan pemulihan prasarana dan sarana; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan sesuai dengan bidang tugasnya d. Bidang
Kedaruratan
dan
Logistik
mempunyai
tugas
mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat serta melaksanakan koordinasi dan dukungan logistik serta peralatan
17
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
dalam
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana,
untuk
melaksanakan tugas tersebut Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi, logistik dan peralatan dalam penanggulangan bencana; 2. Pelaksanaan penyusunan perencanaan di bidang logistik dan
peralatan
dalam
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana; 3. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan penanganan pengungsi; 4. Komando pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat; 5. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan bencana
pada
saat tanggap darurat
dan
penanganan
pengungsi; 6. Pemantauan,
evaluasi
dan
analisis
pelaporan
tentang
pelaksanaan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi, logistik
dan
peralatan
dalam
penyelenggaraan
penanggulangan bencana. Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai dua seksi. Dimana seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang : 1. Seksi Kedaruratan mempunyai tugas : a. Melaksanakan
pengkajian
secara
cepat
dan
tepat
terhadap lokasi, kerusakan, kerugian dan sumber daya; b. Menentukan status keadaan darurat bencana; c. Menyelamatkan dan mengevaluasi masyarakat terkena bencana; d. Melaksanakan pemenuhan kebutuhan dasar; e. Melakukan perlindungan terhadap kelompok rentan; f. Melaksanakan pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital; g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh 18
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Seksi Logistik mempunyai tugas : a. Melaksanakan penyusunan perencanaan di bidang logistik
dan
peralatan
dalam
penyelenggaraan
penanggulangan bencana; b. Melaksanakan pendistribusian logistik dan peralatan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana; c. Melaksanakan
pemantauan,
evaluasi
dan
analisis
pelaporan tentang pelaksanaan kebijakan umum di bidang logistik dan peralatan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana; d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik sesuai dengan bidang tugasnya e. Bidang
Rehabilitasi
dan
Rekontruksi
mempunyai
tugas
mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana serta pemberdayaan masyarakat, untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana; 2. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana; 3. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana; 4. Pemantauan, evaluasi dan analisis
pelaporan tentang
pelaksanaan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyi dua seksi. Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang : 1. Seksi Rehabilitasi mempunyai tugas : a. Melaksanakan perbaikan lingkungan daerah bencana; b. Melaksanakan perbaikan prasarana dan sarana umum; 19
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
c. Memberikan bantuan perbaikan rumah masyarakat; d. Melaksanakan pelayanan kesehatan; e. Melaksanakan rekontruksi dan resolusi konflik; f. Melaksanakan pemulihan psikologis, social, ekonomi, budaya, keamanan dan ketertiban, fungsi pemerintahan serta pelayanan publik; g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang
Rehabilitasi
dan
Konstruksi
sesuai
dengan bidang tugasnya. 2. Seksi Rekonstruksi mempunyai tugas : a. Melaksanakan pembangunan kembali prasarana dan sarana; b. Melaksanakan
pembangunan
kembali
sarana
sosial
masyarakat; c. Membangkitkan
kembali
kehidupan
sosial
budaya
masyarakat; d. Melaksanakan penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan bencana; e. Mendorong organisasi
partisipasi
dan
kemasyarakatan,
peran dunia
serta
lembaga,
usaha
dan
masyarakat; f. Meningkatkan kondisi sosial, ekonomi dan budaya; g. Meningkatkan fungsi pelayanan publik; h. Meningkatkan pelayanan utama dalam masyarakat; i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang
Rehabilitasi
dan
Konstruksi
sesuai
dengan bidang tugasnya. 2.1.2
Struktur Organisasi Susunan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Malang menurut Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 perubahan dari Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 komposisinya sebagai berikut :
20
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Gambar 2.1 Struktur organisasi
KEPALA PELAKSANA BPBD SEKRETARIS
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN
KEPALA BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK
KEPALA SEKSI PENCEGAHAN
KEPALA SEKSI KEDARURATAN
KEPALA SEKSI REHABILITASI
KEPALA SEKSI KESIAPSIAGAAN
KEPALA SEKSI LOGISTIK
KEPALA SEKSI REKONSTRUKSI
KEPALA BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
UNIT PELAKSANA TEKNIS
Dengan
susunan
kepegawaian
BPBD
sebagaimana
yang
dikemukakan dalam struktur organisasi yaitu: 1. Kepala Pelaksana 2. Sekretaris a. Kasubag Umum dan Kepegawaian b. Kasubag Keuangan c. Kasubag Perencanaan dan Pelaporan
21
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
3. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan a. Kepala Seksi Pencegahan b. Kepala Seksi Kesiapsiagaan 4. Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik a. Kepala Seksi Kedaruratan b. Kepala Seksi Logistik 5. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi a. Kepala Seksi Rehabilitasi b. Kepala Seksi Rekonstruksi 6. Unit Pelaksana Teknis (UPT) 2.2 Sumberdaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2.2.1 Sumber Daya Manusia Sebagai sebuah organisasi sumber daya manusia (SDM) merupakan
modal
sangat
penting
untuk
dapat
menentukan
perkembangan organisasi ke arah yang lebih baik. Demikian pula bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, pegawai, yang terdiri dari PNS dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), adalah asset bagi organisasi yang harus dijaga dan terus ditingkatkan kualitasnya. a. Jumlah Pegawai Berdasar
data
kepegawaian,
jumlah
pegawai
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaabupaten Malang adalah 32 orang, terdiri dari Perempuan 7 orang (21,87%) dan Lakilaki 25 orang (78,13%), PNS 18 orang (56,25%) dan Pegawai Tidak Tetap
14
orang
(43,75%).
Penanggulangan Bencana Daerah
Komposisi
Personil
Badan
Kabupaten Malang berdasar
Pendidikan dan Kepangkatan Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
22
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Tabel 2.1
Komposisi Personil Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Malang berdasar Pendidikan dan Kepangkatan Tahun 2014.
NO
ESELON
1 2 3 4 5 6
II b III a III b IV a Non Eselon Jumlah
GOL / RUANG ( Orang ) NON IV III II I GOL. 1 2 1 1 1 8 1 3 14 5 10 3 14
STRATA PENDIDIKAN (Orang ) D3 / SD SMP SMA S1 S2 SM 1 2 1 1 3 6 3 1 10 4 13 9 10
b. Pejabat Struktural dan Fungsional Sampai operasional Bencana
dengan
Tahun
2011
untuk
mendukung
organisasi dan tata kerja Badan Penanggulangan
Daerah
Kabupaten
Malang
terdapat
Jabatan
Struktural sebanyak 14 Jabatan Struktural terdiri dari : 1. Jabatan struktural eselon II b sebanyak 1 orang 2. Jabatan struktural eselon III a sebanyak 2 orang 3. Jabatan struktural eselon III b sebanyak 2 orang 4. Jabatan struktural eselon IV a sebanyak 10 orang c. Diklat Penunjang NO
URAIAN
JUMLAH
Diklat Kepemimpinan 1
PIM II
1
2
PIM III
4
NO 3
URAIAN
JUMLAH
PIM IV
7 Jumlah
12
Diklat Teknis Fungsional
2.2.2
Sumber Daya Aset/Modal
Sarana
dan
prasarana
yang
dimiliki
oleh
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
23
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Tabel 2.2.2.1 Sarana dan Prasarana BPBD Kabupaten Malang No 1
Nama Barang 2 Alat angkutan darat
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Perahu karet Mesin potong rumput Mesin Tik Manual Filling Kabinet Lemari Kayu Tenda Pleton Jam Mekanis Daour Umum Televisi Megaphone Camera video Tandon air Personal komputer
Tahun Keterangan diperoleh 6 7
Merk/Type
Jumlah
Satuan
3
4
5
1
unit
2003
N553 DP
1 1 1 1 1 1 32
Unit unit Unit unit unit Unit Unit
2003 2012 2012 2007 2009 2013 2009
N 687 DP N 8191 DP N 30 DP N 8068 DP N 8139 DP N 8221 DP
Yasuka
1
Unit
2012
Brother
1
Unit
2012
Data Scrip
2
Unit
2012
Seiko
2 4 2
Unit Buah buah
2012 2009 2007
2
Buah
2009
3 2 1 7
Buah Buah buah Buah
2012 2006 2012 2006
1
Buah
2009
1 1
Buah Buah
2012 2013
1
Buah
2009
Kijang Kijang LX Hilux Kijang Inova Truk Isuzu Truk Toyota Mobil Tengki Base
PC Unit Lap Top Kompter Note Book
18
Printer
Canon
2
Buah
19
Epson
2
Buah
6
Buah
2008
18
Buah
2010
10
Buah
2013
1
Buah
2012
2
Buah
2009
5
Buah
2008
26 27
Printer Meja kerja eselon III Meja kerja eselon IV Kursi Camera Elektric Kompas Pesawat Telepon HT Genset
2008/20 10 2013
5 5
Buah Buah
2009 2009
28
Kapak
5
Buah
2009
20 21 22 23 24 25
24
Rusak berat
Rusak berat
Rusak berat
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Tabel 2.2.2.2
Barang yang diperoleh dari BNPN
No
Nama Barang
Merk/Type
Jumlah
Satuan
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 PG dan Printer RIG Lengkap HT Mesin Fax LCD dan Layar GPS Kamera Digital Dispenser Genset 2,5 KVA Lampu senter Helm &Herd lamp Mega Phone Sepatu Boot Jas Hujan Pelampung Kantong Mayat Sak Plastik Sembako Tenda Posko Tenda Pleton Tenda Regu Tenda Keluarga Velbed SSB H/D SearChlight Genset 5 KVA Water Treatment Portebel Mobil Rescue Sepeda motor trail EWS Tsunami Radio RIG 2M HT Radio RIG Sepatu Boot Jas Hujan Genset Pompa apung Tenda Posko Perahu Karet Mesin Perahu Mobil Truk Serba Guna
3
4 1 2 5 1 1 1 1 1
5 Unit Set Unit Unit Set Unit Unit Unit
Tahun diperoleh 6 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012
1
Unit
2012
11
Unit
2012
5
Set
2012
2 10 20 20 10 7500 500 1 2 3
Unit Unit Unit Buah Lembar Buah Buah Unit Unit Unit
2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012
5
Unit
2012
10 1
Set Set
2012 2012
1
Unit
2012
1
Unit
2012
1
Unit
2012
1
Unit
2012
2
Buah
2012
1 1 4 4 10 10 1 2 1 1 1 1
Buah Set Unit Unit Pasang Buah Unit Unit Unit Unit Unit Unit
2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2014
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
25
Keterangan 7
1 hilang
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
2.2.3 Sumber Daya Anggaran Karena
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
Kabupaten Malang baru terbentuk pada tanggal 7 September 2011, maka hanya dapat ditampilkan proyeksi anggaran tahun 2012 s/d 2015. Proyeksi Anggaran Belanja Langsung Tahun 2012
Tahun 2013
1.000.000.000,00
Tahun 2014
2.000.000,000,00
Tahun 2015
2.215.625.000,00 2.399.296.875,00
2.3 Kinerja Pelayanan BPBD Kabupaten Malang Sebagai satuan kerja yang relatif baru BPBD Kabupaten Malang dituntut untuk terus mensosialisasikan keberadaannya sesuai peran dan fungsi yang diamanatkan, juga dalam rangka menghindari terjadinya tumpang tindih terhadap fungsi dan peran SKPD lain yang sudah ada. Dengan demikian, diharapkan BPBD akan terus berbenah dan memperbaiki kinerja agar terwujud penanggulangan bencana yang efektif dan efisien. Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
dalam
hal
menjalankan peran sebagai koordinator penanggulangan bencana selalu berupaya menegaskan bahwa manajemen penanggulangan bencana bukanlah suatu kegiatan yang bersifat mendadak hanya untuk “tanggap darurat”, akan tetapi juga meliputi berbagai aspek baik sebelum (pra bencana), maupun pada saat bencana dan setelah bencana (pasca bencana) itu sendiri. Dari gambaran di atas, kinerja pelayanan dan permasalahan yang akan dihadapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang , antara lain dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
26
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
27
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Tabel 2.3 Target Kinerja Pelayanan BPBD Kabupaten Malang
1 1
2 Rasio Peningkatan kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana
3 -
4 -
Target Indikato r Lainnya 5 -
2
Prosentase bencana
Penanganan
-
-
-
100 %
100 %
100 %
100 %
100%
100% 100%
-
3
Prosentase Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
-
-
-
40 %
50 %
60 %
75 %
7,34%
28 %
-
No
28
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Renstra SKPD Tahun Ke
Relisasi Capaian Tahun ke
1 6 58 %
2 7 63 %
3 8 65 %
4 9 70 %
1 10 58 %
2 11 63 %
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
3 12 66,6 %
13 %
4 13 -
Rasio Capaian pada Tahun ke 1 14
2 15
3 16
4 17
2.4 Tantangan
dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD
Kabupaten Malang Dalam menghadapi potensi bencana yang ada di Kabupaten Malang dan
tantangan kebencanaan dimasa datang yang akan
semakin kompleks. maka dianalisis faktor-faktor yang dianggap dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalannya dengan memperhitungkan nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan kondisi lingkungannya. Maka analisis yang dipakai adalah pendekatan
SWOT
Analysis. Yang melihat pada Kekuatan, Peluang, Kelemahan dan Ancaman, Analisis dimulai dengan melakukan identifikasi terhadap butirbutir SWOT yang diasumsikan akan dihadapi oleh BPBD Kabupaten Malang , sebagai berikut: Internal Eksternal ( + ) Kekuatan ( + ) Peluang 1. Sruktur Organsasi Lengkap dan 1. Peraturan Perundangan Komperhensif undangan mengenai 2. Fasilitas dan sarana penanggulangan bencana telekomunikasi yang memadai 2. Adanya Organisasi Sosial dan 3. Sinergitas atas sektor terkait pencinta alam serta pemerhati bencana 3. Partisipasi Masyarakat dan Instansi terkait penanggulangan bencana ( - ) Kelemahan 1. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap penanggulangan bencana 2. Kurangnya Kompentensi SDM 3. Luas Cakupan daerah terdampak bencana di 33 Kecamatan 4. Koordinasi antar lembaga belum terpadu 5. Standarisasi Penanggulangan Bencana dan bantuan perlu ada 6. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang
29
( - ) Ancaman 1. SOP belum lengkap dan baku serta belum terdokumentasi sebagai standart kerja 2. Keberadaan Gunung berapi, pantai, hutan yag gundul, curah hujan yang tinggi dan musim kemarau yang tidak dapat di prediksi 3. Hadware dan Sofware teknologi kebencanaan belum dimiliki secara lengkap 4. Sumber Dana dan Sarana pendukung operasional belum diketahui pasti jumlah dan potensinya 5. Kepedulian sebagian masyarakat yang masih rendah terhadap kelestarian lingkungan hidup
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Melihat faktor-faktor yang diidentifikasi melalui analisis SWOT di atas, maka, dapat ditetapkan tantangan-tantangan yang akan dihadapi diantaranya : 1.
Terjadinya anomali cuaca sebagai dampak dari pemanasan global (global warming).
2.
Belum
terpadunya
program
penanggulangan
bencana
secara lintas sektor. 3.
Belum
seragamnya
persepsi
lintas
sektor
untuk
penanggulangan bencana terpadu. 4.
Masih terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kelancaran
kegiatan
penanggulangan
bencana
seperti
kendaraan taktis, Rescue KIT, gudang logistik dan alat serta penunjang lainnya. 5.
Memasukkan isu kebencanaan pada dokumen RPJMD Meskipun tantangan yang dihadapi tergolong banyak,
namun pada sisi lain terdapat berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan
sebagai
kunci
keberhasilan
dalam
rangka
pengembangan kinerja BPBD, yaitu : 1.
Peningkatan
kesadaran
masyarakat
terhadap
penanggulangan bencana 2.
Partisipasi
masyarakat
untuk
turut
serta
dalam
penanggulangan bencana 3.
Terus dikembangkannya konsep-konsep teknis penanggulangan bencana yang lebih efektif
4.
Kepedulian
lintas
sektor
dan
SKPD
lainnya
untuk
mengalokasikan dalam program-program kebencanaan. Berdasarkan uraian faktor kunci keberhasilan di atas, maka ditetapkan tujuan dimana merupakan keadaan dari hasil akhir yang ingin dicapai selama jangka 5 tahun kedepan. Setiap tujuan ditetapkan sasaran sebagai arah dan tolok ukur dari tujuan-tujuan agar dapat menggambarkan secara spesifik hasil yang ingin dicapai. Lebih lanjut mengenai Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan akan dipresentasikan pada Bab berikutnya.
30
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPBD Kabupaten Malang. Tugas BPBD Kabupaten Malang sebagaimana telah diuraikan di Bab II adalah mempunyai tugas melaksanakan penanggulangan bencana secara terintregrasi yang meliputi pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana. Munculnya perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat yang makin cerdas, kritis serta banyak tuntutan terhadap lembaga pemerintahan dan pelayanan publik, merupakan konsekuensi dan tantangan yang harus diantisipasi. Ini berarti, bahwa paradigma manajemen organisasi BPBD Kabupaten Malang yang mengemban tugas berat untuk masyarakat terdampak bencana, juga harus berubah sejalan dengan perubahan paradigma dalam penanggulangan bencana dari yang bersifat responsif ke preventif dengan karakter Good Governance. BPBD
Kabupaten
Malang
memiliki
peran
sentral
dalam
Penanggulangan Bencana di Kabupaten Malang diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai bagian dari kekuasaan eksekutif dimana kekuasaan eksekutif menjadi salah satu
potensi
pembangunan,
BPBD
sebagai
lembaga
Penanggulangan Bencana di daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
lebih
banyak
berfungsi
ekternal
dibanding
internal,
khususnya sebagai koordinator Penanggulangan Bencana baik antar instansi pemerintah maupun antar pemerintah dengan organisasi masyarakat. Selanjutnya potensi dan permasalahan yang dimiliki serta dihadapi oleh BPBD Kabupaten Malang, diuraikan dalam analisa faktorfaktor yang mempengaruhi kondisi internal dan kondisi eksternal sebagai berikut :
31
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Tabel 3.1
Aspek Kajian 1 Sumber Daya Manusia Penanggulang an Bencana
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Capaian /Kondisi Saat ini
Standar yang digunakan
2
3
Ada
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK)
Belum ada
Penyediaan Dana Siap Pakai (on call)
Ada (APBD/ BNPB)
Dokumen Perencanaan - Renstra - Renja - RKA - DPA
Sarana dan Prasarana penanggulang an bencana
32
Ada Ada Ada Ada
Belum lengkap
Perka BNPB NO.6A/20 11 Permenda gri No.21/20 11
Faktor Yang mempengaruhi Eksternal Internal ( Diluar (Kewenanga Kewenangan n SKPD ) SKPD) 4 5 Pendidikan - Distribusi dan pegawai di Pelatihan lingkungan SDM Kab. Malang penanggulan - Pendidikan gan Bencana dan Pelatihan di Lingkungan Pemkab Malang - SDM Penanggula ngan Bencana di Kec dan Desa - Indikator - Belum Kinerja adanya berdasarkan Standar standar Pelayanan pelayanan Minimal serta tugas (SPM) dan pokok dan Indikator fungsi Kinerja Kunci (IKK) - Pengalokasian - Pengalokasi dana siap an melalui pakai (on call) Belanja di DPA Tidak Terduga (BTT) di APBD - Tenaga Perencana - Sarana dan Prasarana Perencanaan - Koordinasi Perencanaan Bidang-bidang dan Sekretariat -
-
Pengalokasi an untuk gudang logistik Peralatan Penanggula ngan Bencana
Belum didukung penjabaran regulasi penanggula ngan bencana di tingkat Daerah ( misalnya kurangnya juknis) - Alokasi anggaran untuk penanggula ngan bencana
Permasalahan 6 Belum optimalnya kinerja dan pelayanan
Indikator Kinerja dan standart pelayanan masih belum terstandar nasional Proses melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) lebih komplek daripada Dana Siap Pakai (On call) Belum optimalnya sinkronisasi antara Renstra, Renja, RKA, DPA
Belum optimalnya sarana dan prasarana penanggulanga n bencana
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Aspek Kajian 1 Pengurangan Resiko Bencana (mitigasi)
Kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana
Capaian /Kondisi Saat ini
Standar yang digunakan
2 Belum ada Rencana Aksi Daerah (RAD) dan Pengura ngan Resiko Bencana (PRB) Belum optimal
3
Faktor Yang mempengaruhi Eksternal Internal ( Diluar (Kewenanga Kewenangan n SKPD ) SKPD) 4 5 - Pembuatan - Peraturan RAD dan Daerah RAD PRB dan PRB
-
Jaringan informasi & komunikasi kebencana andengan masyarakat
- Kepedulian masyarakat mengenai bencana dan upaya pengurangan resiko serta penangnan bencana - Koordinasi antar instansi & stakeholders
Penanganan Kedaruratan
Belum optimal
-
SOP Penangana n Darurat
Pemulihan (rehabilitasi & rekonstruksi pasca bencana)
Belum optimal
-
SDM - Relisasi penghitunga pemulihan n (Rehabilitasi kerusakan/ dan kerugian Rekonstruksi) dampak pasca bencana bencana dari Rencana pusat pemulihan maupun pasca provinsi bencana - Petunjuk teknis peraturan rehabilitasi /rekonstruksi
-
Permasalahan 6 Belum optimalnya pelaksanaan RAD dan PRB
Kurang optimalnya sosialisasi dan koordinasi dengan masyarakat
Penanganan darurat bersifat parsial/belum terpadu Pemulihan Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Berdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Malang saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi dimasa depan, serta dengan perhitungan faktor strategi dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat, pemangku kepentingan, serta Pemerintah Daerah maka dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan untuk periode 2010-2015, dicanangkan Visi Pembangunan Kabupaten Malang adalah sebagai berikut : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang 33
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing atau MADEP MANTEB. Hal ini sejalan dengan pesan filosofi pembangunan dalam sesanti lambang Kabupaten Malang yaitu: SATATA GAMA KARTA RAHARJA atau mewujudkan Kabupaten Malang yang adil dan makmur materiil dan spiritual disertai kerukunan beragama atas dasar
kesucian
yang
langgeng
(abadi).
Dengan
kata
lain
kemakmuran atau kesejateraan yang ingin diwujudkan bukan hanya kesejateraan materiil atau lahiriyah semata namun juga kesejateraan spiritual atau batiniyah. Adapun Misi pembangunan Kabupaten Malang untuk 5 (lima) tahun kedepan adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan pemahaman dan pengalaman nilai-nilai agama, adat istiadat dan budaya; 2. Mewujudkan
pemerintahan
good
govermance
(tata
kelola
pemerintahan yang baik), clean goverment (pemerintahan yang bersih), berkeadilan dan demokratis; 3. Mewujudkan supermasi hukum dan HAM; 4. Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib dan damai; 5. Mewujudkan
peningkatan
ketersediaan
dan
kualitas
infrastruktur; 6. Mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing; 7. Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat pedesaan; 8. Mewujudkan
peningkatan
kualitas dan
fungsi lingkungan
hidup, serta pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Mengacu pada kenyataan visi misi yang didasarkan pada isuisu dan analisis stratejik maka tujuan yang secara spesifik ingin dicapai Kabupaten Malang dalam 4 (empat) tahun kedepan adalah : 1. Terwujudnya
masyarakat
yang
berakhlak
mulia
dan
berkesholehan sosial serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya luhur dalam rangka menetapkan landasan spiritual, moral
dan
etika
pembangunan,
yang
ditandai
dengan
menurunnya kualitas dan kuantitas bahkan tidak terjadinya 34
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
kasus sara; 2. Meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah yang ditandai dengan semakin meningkatnya kepuasan masyarakat; 3. Terwujudnya kesadaran dan tertib hukum masyarakat yang ditandai dengan semaakin menurunnya kasus hukum dan pelanggaran hak asasi manusia; 4. Terwujudnya kondisi masyarakat yang aman, tertib dan damai yang ditandai dengan semakin menurunnya kasus kriminal dan semakin terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat; 5. Meningkatnya infrastruktur
ketersediaan,
kuantitas
kebinamargaan,
keciptakaryaan/pemukiman
serta
energi
maupun
kualitas
pengairan
dan
untuk
mendukung
aktivitas ekonomi, sosial dan budaya; 6. Meningkatnya kualitas produktifitas sumberdaya manusia yang ditandai dengan semakin meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG); 7. Meningkatnya kesejateraan yang lebih merata hingga pedesaan yang ditandai dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi(PDRB, inflasi, pendapatan perkapita) dan menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan; 8. Meningkatnya
kualitas
fungsi
lingkungan
dan
pengelolaan
sumber daya alam yang ditandai dengan semakin menurunnya kasus pelanggaran lingkungan, meningkatnya luas lahan yang dihutankan
kembali
dan
penghijauan
serta
meningkatnya
sumberdaya alam yang dikelola. Berkaitan
dengan
hal
tersebut
diatas
maka
Badan
Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang dengan segala potensi dan wewenang yang dimiliki akan dapat berperan melalui visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2011-2015 dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Malang. Mengacu pada kenyataan visi misi yang didasarkan pada isuisu dan analisis stratejik maka tujuan yang secara spesifik ingin dicapai Kabupaten Malang dalam 4 (empat) tahun kedepan adalah :
35
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan BPBD Kabupaten Malang Terhadap Pencapaian Visi, Misi & Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Dekmokratis. Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing atau MADEP MANTEB
NO 1 1
2
3 4
5
6
7
8
36
MISI KDH DAN WAKIL KDH 2 Mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat istiadat dan budaya Mewujudkan pemerintahan good govermance (Tata kelolah pemerintah yang baik), clean govermance (pemerintah yang bersih), keadilan dan demokratis Mewujudkan Supermasi Hukum dan HAM Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib dan damai Mewujudkan peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat pedesaan Mewujudkan peningkatan kwalitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
Permasalahan Pelayanan SKPD 3
Faktor Penghambat
Pendorong
4
5
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
3.3 Telahaan Renstra Kementerian / Lembaga dan Renstra SKPD 3.3.1 Renstra Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) a . V i si Penyelenggaraan penanggulangan bencana sebagai bagian tidak
terpisahkan
dalam
pembangunan
nasional
yang
diamanatkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan nasional dengan visi jangka panjang yaitu: “Ketangguhan Bangsa Dalam Menghadapi Bencana”. b. Misi Sesuai kondisi lingkungan strategis upaya penanggulangan bencana, baik yang menyangkut kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) serta peluang untuk mewujudkan Visi secara sistimatis dan bertahap yang menuntut adanya kesiapan dalam menghadapi
potensi
bencana
serta
kemampuan
untuk
menanggulangi bencana pada saat maupun setelahnya untuk itu Misi BNPB di rumuskan sebagai berikut : 1. Melindungi bangsa dari penanggulangan bencana melalui pengurangan resiko bencana; 2. Membangun sistim penanggulangan bencana yang handal 3. Menyelenggarakan
penanggulangan
bencanasecara
terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh. c. Tujuan Rencana Strategis BNPB tahun 2010-2014 dimaksudkan sebagai dasar penyusunan kebijakan, program, kegiatan dan indikator (tolok ukur) kinerja kegiatan BNPB dalam pencapaian Visi dan Misi serta tujuan organisasi, Sebagai tujuan rencana strategis ini adalah : 1.
Mewujudkan
ketangguhan
masyarakat
melalui
peningkatan pengetahuan, kesadaran dan komitmen serta prilaku dan sadar bencana; dan 2.
37
Mewujudkan
sistim
penanggulangan
bencana
penyelenggaraan yang
handal,
sistim
menyangkut
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
penanganan
prabencana,
tanggap
darurat
dan
pasca
bencana. Adapun Tujuan Strategis BNPB dalam kurun waktu lima tahun mendatang meliputi : Peningkatan kemampuan penanggulangan bencana melalui : 1. Pengutan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat dalam usaha mitigasi resiko bencana serta penanganan bencana dan 2. Pembentukan Tim Gerak Cepat ( Unit Khusus Penanganan Bencana ) dengan dukungan peralatan dan alat transportasi yang memadai dengan basis di dua lokasi strategis (Jakarta Malang) yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. d. Sasaran Sejalan dengan sasaran pembangunan nasional di bidang penanggulangan bencana , maka sasaran strategis BNPB bagi terwujudnya tujuan yang telah dicanangkan dalam kurun lima tahun kedepan adalah : 1. Terwujudnya
kesadaran,
kesiapan
dan
kemampuan
(pemerintah dan masyarakat) dalam upaya penaggulangan bencana melalui peningkatan kapasitas di tingkat pusat dan daerah; 2. Terwujudnya sistim penaanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan,
peningkatan
sarana
dan
prasarana
pendukung, serta peningatan sistim logistik dan peralatan penanggulangan bencana yang efetif dan efisien; 3. Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik dibanding sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang handal,
peningkatan
koordinasi
pelaksanaan
serta
pengarusutamaan pengurangan resiko bencana dalam setiap kegiatan
rehabilitasi
dan
rekonstruksi
dalam
rangka
pembangunan berkelanjutan
38
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
3.4
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.4.1 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah Kabupaten Malang adalah : 1. Kebijakan dan strategi perencanaan ruang wilayah yang meliputi penetapan struktur ruang wilayah, penetapan pola ruang wilayah, penetapan kawasan strategis serta
penetapan
fungsi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. 2. Kebijakan dan strategi penetapan struktur ruang wilayah daerah memuat kebijakan dan strategi sistem perdesaan; kebijakan dan strategi sistem perkotaan; kebijakan dan strategi penetapan fungsi kawasan perdesaan dan kawasan perkotaan; kebijakan dan strategi pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah. RTRW
Kabupaten
Malang
sampai
dengan
akhir
2009
sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 11 Tahun
2003
yang
mengarahkan
Sub
Satuan
Wilayah
Pengembangan (SSWP) menjadi 8 SSWP yaitu 1) SSWP I Ngantang 2) SSWP II Lingkar Kota Malang 3) SSWP III Lawang 4) SSWP IV Tumpang 5) SSWP V Kepanjen 6) SSWP VI Donomulyo 7) SSWP
VII
Gondanglegi
8)
SSWP
VIII
Dampit.
Berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang SSWP diubah menjadi 6 Wilayah Pengembangan (WP) yang terdiri 1) WP I lingkar kota Malang 2) WP II Kepanjen 3) WP III Ngantang, 4) WP IV Tumpang, 5) WP V Turen dan Dampit, 6) WP VISumbermanjing Wetan.
3.5
Penentuan Isu-isu Strategis Sebagai respon terhadap dinamika lingkungan, baik lokal,
regional, nasional maupun global serta memperhatikan Visi Misi Kabupaten Malang dan tugas pokok serta fungsi BPBD sebagai alat manajerial untuk keberlanjutan dan perbaikan kinerja kelembagaan, maka
dalam
mengemban
tugas
dan
perannya,
BPBD
harus
memperhatikan isu-isu yang berkembang saat ini dan 5 (lima) tahun ke 39
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
depan. Hal ini sejalan dengan amanat RPJMD Kabupaten Malang, dengan konsekuensi menuntut adanya perubahan peran BPBD dalam orientasi dan pendekatan yang digunakan dalam kegiatan penanggulangan bencana. Perubahan peran dari responsif dan reaktif kearah
preventif
berlandaskan
rencana
yang
berorientasi
pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan rakyat sangat diperlukan, sebagai upaya mendukung tercapainya visi, misi dan program Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015. Isu berkaitan dengan masalah kebencanaan di Kabupaten Malang pada saat ini, dan diperkirakan akan terus ada di masa depan, antara lain isu masalah kebencanaan dalam kaitan dengan: 1. Penanganan bencana yang rutin terjadi di wilayah-wilayah tertentu seperti banjir, banjir bandang, gunung api, tsunami, gempa bumi, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan 2. Terbatasnya
dan
masyarakat
masih
tentang
rendahnya kebencanaan
tingkat
pemahaman
dan
cara-cara
menghadapinya; 3. Pola pembangunan yang masih mengabaikan resiko bencana dan belum menjadikan masalah bencana ke dalam prioritas pembangunan; 4. Lemahnya
koordinasi
dan
jaring
komunikasi
dalam
penanggulangan bencana; 5. Belum terintegrasinya pemulihan pasca bencana lintas sektor; 6. Masih tumpang tindihnya regulasi di tingkat nasional terkait penanggulangan bencana;
40
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN BPBD KABUPATEN MALANG
4.1
Visi dan Misi BPBD Kabupaten Malang Berdasarkan
kondisi
umum,
potensi,
permasalahan,
tantangan dan hasil pemetaan posisi organisasi yang dihadapi ke depan sebagaimana telah dijelaskan pada sebelumnya, maka BPBD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga yang bergerak
dalam
tanggap,
kreatif
penanggulangan dan
responsif
bencana
dalam
daerah,
setiap
upaya
dituntut kegiatan
penanggulangan bencana. Untuk itu perlu kiranya BPBD memiliki dan menyusun visi dan misi yang akan dipakai sebagai arah kelembagaan yang akan dijalankan melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukung organisasi. Tabel 4.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang Tahun 2011 – 2015 VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing atau MADEP MANTEB MISI 1. Mewujudkan pemahaman pengamalan nilai agama, istiadat budaya.
dan nilaiadatdan
2. Mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik), clean government (pemerintah yang bersih), berkeadilan, dan demokratis. 41
TUJUAN SASARAN 1. Terwujudnya masyarakat yang 1. Meningkatnya berakhlak mulia dan peran berkesholehan sosial serta lembaga/tokoh menjunjung tinggi nilai-nilai agama, pendidikan agama dan budaya luhur keagamaan dan dalam rangka memantapkan sosial budaya dalam landasan spiritual, moral, dan pembinaan umat etika pembangunan; yang dan ditandai dengan menurunnya kemasyarakatan. kualitas dan kuantitas bahkan tidak terjadinya kasus SARA. 2. Meningkatnya kualitas 2. Semakin kuatnya pelayanan pemerintah yang kelembagaan SKPD ditandai dengan semakin dalam meningkatnya kepuasan penyelenggaraan masyarakat. tugas pokok dan fungsi pelayanan kepada masyarakat.
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
MISI 3. Mewujudkan supremasi hukum dan HAM.
4. Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan damai.
5. Mewujudkan
TUJUAN 3. Terwujudnya kesadaran dan tertib hukum masyarakat yang ditandai dengan semakin menurunnya kasus hukum dan pelanggaran Hak Asasi Manusia.
SASARAN 3. Terbangunnya sistem informasi dan komunikasi publik serta terlaksananya sosialisasi dan deseminasi produk hukum. 4. Terwujudnya kondisi 4. Terciptanya sistem masyarakat yang aman, tertib pengamanan dan damai yang ditandai swakarsa dan dengan semakin menurunnya kerjasama kasus kriminal dan semakin pengamanan terjaminnya keamanan dan dengan aparat ketertiban masyarakat keamanan.
dan terpeliharanya dan infrastruktur kebinamargaan, pengairan, keciptakaryaan/pe rmukiman, energi untuk mendorong perekonomian pariwisata dan pengentasan kemiskinan. 6. Mewujudkan 6. Meningkatnya kualitas dan 6. Semakin sumber daya produktivitas sumberdaya mudahnya manusia yang manusia yang ditandai dengan masyarakat produktif dan semakin meningkatnya Indeks mengakses berdaya saing. Pembangunan Manusia (IPM) layanan dan Indeks Pembangunan pendidikan dan Gender (IPG). kesehatan yang bermutu. peningkatan ketersediaan kualitas infrastruktur.
7. Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian dan pemberdayaan masyarakat perdesaan.
42
5. Meningkatnya ketersediaan, 5. Terbangun kuantitas maupun kualitas infrastruktur kebinamargaan, pengairan dan keciptakaryaan/permukiman serta energi untuk mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya.
7. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang lebih merata hingga perdesaan yang ditandai dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi (PDRB, inflasi, pendapatan perkapita) dan menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan.
7. Meningkatnya pertumbuhan sektor pertanian dalam arti luas sebagai basis peningkatan industri, perdagangan dan jasa jasa; serta meningkatnya pertumbuhan sektor potensi pariwisata, pertambangan dan jasa konstruksi/banguna n yang mengarusutamakan peran UMKM dan koperasi serta pengentasan kemiskinan.
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
MISI TUJUAN SASARAN 8. Mewujudkan 8. Meningkatnya kualitas fungsi 8. Semakin peningkatan terkendalinya lingkungan hidup dan kualitas dan fungsi perencanaan dan pengelolaan sumber daya lingkungan hidup, pemanfaatan tata alam yang ditandai dengan serta pengelolaan ruang dan semakin menurunnya kasus sumberdaya alam yang berkelanjutan. pemberian ijin pelanggaran lingkungan, industri yang rentan meningkatnya luas lahan pencemaran serta yang dihutankan kembali semakin dan penghijauan serta meningkatnya meningkatnya sumberdaya pengelolaan alam yang terkelola. sumberdaya alam.
4.1.1
Visi BPBD Kabupaten Malang
Bahwa rumusan Visi suatu organisasi juga harus mencakup beberapa hal sebagai berikut: a. Tujuan terluas dan terumum, termasuk semuanya yang berarti memperjelas arah yang akan dicapai organisasi; b. Gambaran aspiratif di masa depan; c. Inspirasi untuk mendapatkan yang terbaik; d. Pencapaian hasil; dan e. Komunikasi pernyataan misi dan persuasive pimpinan. Walau
sebenarnya
Visi
merupakan
suatu
impian,
bagaimanapun Visi harus memenuhi kriteria dan persyaratan, antara lain sebagai berikut. a. Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran organisasi (imaginable); b. Memiliki nilai yang memang diinginkan oleh anggota organisasi (desirable); c. Memungkinkan untuk dicapai; d. Terfokus pada permasalahan utama instansi agar dapat beroperasi secara ekonomis, efektif dan efisien; e. Berwawasan jangka panjang, tidak mengabaikan perubahan dan perkembangan; f. Dapat dikomunikasikan dan dimengerti oleh seluruh jajaran organisasi. Atas dasar uraian di atas, maka visi BPBD Kabupaten Malang 43
harus
diarahkan
pada
upaya
pembangunan
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
berkesinambungan untuk mewujudkan penanggulangan bencana sebagai dasar dari perumusan dan implementasi kebijakan dalam Mewujudkan peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Maka
dengan
semangat
dan
alasan
filosofis
itu,
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang merumuskan Visi: “ Mewujudkan Ketangguhan Masyarakat Kabupaten Malang dalam menghadapi Bencana “ Rumusan
visi
tersebut
didasarkan
pada
cita-cita
dan
kehendak untuk mewujudkan kondisi ideal bagi masyarakat Kabupaten Malang dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah. Khususnya untuk implementasi kebijakan dan kegiatan yang diarahkan kepada program dan kegiatan penanggulangan bencana sebagai hasil perumusan dan implementasi dalam Mewujudkan peningkatan
kualitas
dan
fungsi
lingkungan
hidup,
serta
pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Rumusan Visi BPBD Kabupaten Malang tersebut di atas dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung pada konsepsi sebagai berikut : 1. Pada saat ini konsep penanggulangan bencana telah mengalami perubahan
yang
cukup
mendasar.
Pemaknaan
terhadap
bencana yang secara konvensional dianggap sebagai sebuah kejadian
yang
tidak
dapat
dicegah,
kemudian
mengalami
pergeseran makna bahwa bencana dapat diduga sebelumnya sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dan pengurangan resiko. Rentang waktu dan fokus bantuan yang awalnya hanya berorientasi pemberian bantuan fisik, teknis semata dan hanya dilakukan pada saat tanggap darurat bencana, kemudian dengan
konsep
penanggulangan
bencana
berbasis
masyarakat, kerja -kerja penanggulangan bencana dilakukan sejak sebelum bencana terjadi yaitu melalui upaya pencegahan, peredaman resiko dan peringatan dini. Bantuan juga lebih bersifat 44
menyeluruh
termasuk
pendampingan
trauma
atau
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
psikososial. 2. Dalam setiap kejadian bencana, masyarakat baik kelompok miskin dan kaya, laki-laki maupun perempuan mendapat resiko yang sama, bahkan masyarakat miskin dan kelompok rentan seringkali menjadi yang paling menderita akibat bencana. Namun demikian tidak jarang terjadi orang kaya yang terkena bencana saat itu juga menjadi miskin. Dampak besar dari sebuah peristiwa memperlihatkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah, masyarakat sipil dan dunia usaha untuk menghadai bencana, termasuk pada saat masa tanggap darurat atau kegiatan penanganan darurat. Salah satu upaya strategis yang saat ini harus
terus
diupayakan
adalah
mendorong
kesadaran
masyarakat untuk “tanggap dan tanggguh” dalam menghadapi bencana. Tanggap berarti peka atau paling tidak mengenali gejalagejala atau potensi bencana yang akan terjadi di wilayahnya. Tangguh berarti memiliki ketahanan (resilience) dalam menghadapi resiko bencana, yaitu dengan melakukan antisipasi dan persiapan seoptimal mungkin ketika bencana terjadi. 3. Dalam
penanggulangan
bencana,
merupakan salah satu mata
kegiatan
rantai
pasca
strategis
bencana
yang
perlu
mendapatkan penanganan secara terpadu, komprehensif, efektif dan efisien. Dan untuk itu, maka paling kurang kegiatan penanganan pasca bencana harus meliputi aktivitas-aktivitas sbb : (a) restorasi (pembersihan kondisi sehingga bisa berfungsi secara darurat); (b)
rehabilitasi
sosial bagi korban bencana yang
mengalami tekanan / stress yang ditujukan guna pengembalian fungsi sosial korban; (c) rehabilitasi fisik, yaitu perbaikan sarana-sarana kehidupan seperti penyediaan pelayanan rumah, sarana
air
bersih
yang,
penyediaan
sarana
dapur
umum/keluarga, dll; (d) rekonstruksi, yaitu perbaikan secara total terhadap sarana-sarana atau fasilitas umum sehingga dapat berfungsi secara normal, seperti sekolah, pasar, jalan umum, rumah sakit, sarana penerangan, sarana komunikasi yang rusak, dll, sehingga kehidupan masyarakat dapat berfungsi secara normal kembali. 45
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
4.1.2 Misi BPBD Kabupaten Malang Misi merupakan pernyataan secara luas dan komprehensif tentang tujuan instansi yang diekspresikan dalam produk dan jasa pelayanan
yang akan
diberikan atau dilaksanakan, kebutuhan
masyarakat yang dapat dipenuhi, kelompok masyarakat yang dilayani, serta nilai-nilai yang dapat diperoleh. Berkaitan dengan itu, perumusan Misi BPBD Kabupaten Malang selayaknya memperhatikan relevansi dan kaitannya dengan misi Kabupaten Malang, seperti yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Malang Tahun 2010-2015, Untuk itu BPBD Kabupaten Malang menetapkan Misi untuk mewujudkan Visi nya dengan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi organisasi. Misi
yang
diemban
Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Malang adalah: 1. Mewujudkan sistim penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal, mencakup penanganan prabencana, tanggap darurat dan pascabencana; 2. Mewujudkan penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui
peningkatan
peningkatan
sarana
koordinasi dan
penanganan
prasarana
kedaruratan,
pendukung
serta
peningkatan sistem logistik dan peralatan 3. Mewujudkan pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekontruksi pasca bencana yang lebih baik dari sebelum kejadian bencana secara terkoordinasi, terencana yang disesuaikan dengan pendanaan yang tersedia Adapun keterkaitan antara visi, misi dan strategis pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang dilihat pada tabel 4.1:
46
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Tabel 4.1 Keterkaian Visi, Misi dan Strategis Visi
Misi
Isu Strategis
Tujuan
1 Mewujudkan Ketangguhan Masyarakat Kabupaten Malang dalam menghadapi Bencana
2 1. Mewujudkan sistim penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal, mencakup penanganan prabencana, tanggap darurat dan pascabencana;
3 1. Terbatasnya dan masih rendahnya tingkat pemahaman masyarakat tentang kebencanaan dan cara-cara menghadapinya;
4 1. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana yang baik / optimal
2. Mewujudkan penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung serta peningkatan sistem logistik dan peralatan
2. Penanganan bencana yang rutin terjadi di wilayah-wilayah tertentu seperti banjir, banjir bandang, gunung api, tsunami, gempa bumi, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan
Sasaran 5 1. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana yang baik / optimal
Kebijakan 6 Meningkatkan kualitas dan kuantitas desa tangguh bencana
Meningkatkan peran relawan perempuan, kampus, LSM, dasawisma siaga bencana, pengenalan bencana pada sekolah, sekolah sadar bencana dalam menyiapan masyarakat mengahadapi bencana Meningkatkan peran forum PRB dan Forum/KKN tematik
1. Mengoptimalkan penanganan Darurat Bencana yang respronsif dan dukungan logistik serta peralatan untuk penanganan Penanggulangan Bencana yang lebih baik.
Penanganan Darurat Bencana yang respronsif dan dukungan logistik serta peralatan untuk penanganan Penanggulangan Bencana yang lebih baik.
Meningkatkan Peran Dunia usaha dalam perannya dalam penanggulangan bencana Meningkatkan kecapatan Assesmant
Meningkatkan anggaran untuk dukungan logistik dan peralatan Meningkatkan pengadaan peralatan evakuasi korban bencana Meningkatkan Penguatan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi
47
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Strategi Program 7 Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam
Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat
Kegiatan 8 Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan informasi potensi bencana alam
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam menghadapi bencana
Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah (PENA Sekolah )
Program Penanggulangan Bencana Alam
Kegiatan Kesiapsiagaan menghadapi bencana
Kegiatan Tanggap Darurat di Daerah terkena bencana
dalam
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPBD Kabupaten Malang
4.2.1 Tujuan Tujuan
merupakan
penjabaran
atau
implementasi
dari
pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang ingin dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada visi dan misi, dan rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa depan. Berdasarkan visi dan misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang serta memperhatikan potensi bencana yang ada di Kabupaten Malang, maka penanggulangan bencana diarahkan kepada pencapaian tujuan : 1. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana yang baik / optimal 2. Mengoptimalkan penanganan Darurat Bencana yang respronsif dan
dukungan
logistik
serta
peralatan
untuk
penanganan
Penanggulangan Bencana yang lebih baik. 3. Meningkatkan pemulihan Masyarakat dan Sarana prasarana yang lebih baik 4. Mengoptimalisasikan meningkatkan
tata
kelolah
pelayanan
dan
kebencanaan kinerja
untuk
penyelenggaraan
penanggulangan bencana; 4.2.2 Sasaran Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur,
dalam
kurun
waktu
tertentu
secara
konsisten dan berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.
Dengan
mengacu
kepada
misi
dan
tujuan
penanggulangan bencana, maka sasaran yang ingin dicapai pada akhir 2021 adalah : 1. Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana yang baik / optimal 2. Penanganan Darurat Bencana yang respronsif dan dukungan logistik
serta
peralatan
untuk
penanganan
Penanggulangan
Bencana yang lebih baik. 3. Pemulihan Masyarakat dan Sarana prasarana yang lebih baik 48
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
4. Tata kelolah kebencanaan untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja penyelenggaraan penanggulangan bencana; Berkaitan dengan uraian di atas, maka tujuan dan sasaran yang dipilih dan ditetapkan BPBD Kabupaten Malang, adalah yang sesuai dengan posisi dan kondisi organisasi, dan untuk 3 ( tiga ) tahun ke depan secara ringkas digambarkan pada matrik di bawah ini.
49
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPBD Kabupaten Malang Tahun 2012-2015 Tujuan
Sasaran
Indikator
Target capaian Kinerja Tahun 2011
2012
2013
2014
2015
5
6
7
8
1
2
3
4
Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana yang baik / optimal
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana yang baik / optimal
Rasio Peningkatan kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana
0
19 33
x 100% =
58%
21 33
x 100% =
63%
22 33
x 100 % =
66,6%
Mengoptimalkan penanganan darurat bencana yang responsif dan dukungan logistik serta peralatan untuk penanganan Penanggulangan Bencana yang lebih baik
Penanganan Darurat Bencana yang responsif dan dukungan logistik serta peralatan untuk penanganan Penanggulangan Bencana yang lebih baik.
Prosentase Penanganan Bencana
0
63 63
x 100% =
100%
55 55
x 100% =
100%
67 67
x 100 % =
100%
Meningkatkan pemulihan Masyarakat dan Sarana prasarana yang lebih baik
Pemulihan Masyarakat dan Sarana prasarana yang lebih baik
Prosentase Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
0
29 395
x 100% =
7%
296 1.023
x 100% =
28%
29 224
x 100 % =
13%
50
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
-
-
-
4.3 Strategi dan Kebijakan BPBD Kabupaten Malang Langkah strategis perlu ditempuh, agar di masa depan BPBD Kabupaten Malang dapat diproyeksikan dan mampu mencapai posisi pada kuadran Bertumbuh (Growth) dilihat dari lingkungan eksternal dan internal. Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah yang dilakukan dengan penghitungan matang untuk mencapai tujuan dan sasaran atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah dirumuskan secara
makro dibanding dengan teknik sempit dan merupakan
rangkaian kebijakan, sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan, program dan kegiatan. Sedang Arah Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan yang dipilih dan ditetapkan organisasi untuk dijadikan pedoman, pegangan dan atau petunjuk di dalam pengembangan ataupun pelaksanaan
program
kegiatan,
agar
tercapai
kelancaran
dan
keterpaduan secara strategis dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, serta Visi dan Misi. Tabel 4.3 Sasaran, Strategi dan Kebijakan BPBD Kabupaten Malang Tahun 2012 – 2015
SASARAN 1 Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana yang baik / optimal
51
STRATEGI
KEBIJAKAN
2
3
Mengoptimalkan koordinasi dan peran serta pemangku kepentingan dalam mengambil peran pembentukan desa tangguh bencana Mendorong Ketanguhan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui penguatan peran perempuan dan pengembangan budaya sadar bencana dalam lingkup pencegahan, mitigasi, peringatan dini dan kesiapsiagaan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas desa tangguh bencana
Meningkatkan peran relawan perempuan, kampus, LSM, dasawisma siaga bencana, pengenalan bencana pada sekolah, sekolah sadar bencana dalam menyiapan masyarakat mengahadapi bencana Meningkatkan peran forum PRB dan Forum/KKN tematik Meningkatkan Peran Dunia usaha dalam perannya dalam penanggulangan bencana
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
1
2
3
Penanganan Darurat Bencana yang respronsif dan dukungan logistik serta peralatan untuk penanganan Penanggulangan Bencana yang lebih baik.
Mengoptimalkan kaji cepat
Meningkatkan kecapatan Assesmant Meningkatkan anggaran untuk dukungan logistik dan peralatan
Pemulihan Masyarakat dan Sarana prasarana yang lebih baik
Mengoptimalkan dukungan logistik dan peralatan pada korban bencana Mengoptimalkan peralatan evakuasi korban bencana Mengotimalkan pemulihan pemenuhan kebutuhan pengungsi Mengoptimalkan pemulihan sarana dan prasarana ekonomi
Meningkatkan pengadaan peralatan evakuasi korban bencana Meningkatkan Penguatan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi Meningkatkan penguatan jumlah sarana dan prasarana ekonomi masyarakat
Tata kelolah kebencanaan untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja penyelenggaraan penanggulangan bencana;
52
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1
Rencana Program dan Kegiatan Adapun
Program
dan
Kegiatan
BPBD
Kabupaten
Malang
dimaksud adalah sebagai berikut: a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
2.
Kegiatan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik;
3.
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
4.
Keegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;
5.
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;
6.
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
7.
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor;
8.
Keg. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9.
Kegiatan
Penyediaan
bahan
bacaan
dan
Peraturan
Perundang undangan 10. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman; 11. Kegiatan Peenyediaan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal d. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Kegiatan
Penyusunan
Laporan
Capaian
Kinerja
dan
Ikhitisar Realisasi Kinerja SKPD 2. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 3. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun e. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam 1. Kegiatan
Pemantauan dan Penyebarluasan informasi
potensi bencana alam 53
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
2. Keg. Pengadaan Sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam 3. Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penduduk di tempat penampungan sementara f. Program Penanggulangan Bencana 1. Kegiatan Pencegahan dan Pengurangan Resiko Bencana 2. Kegiatan Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana 3. Kegiatan Tanggap Darurat di Daerah terkena bencana 4. Kegiatan
Perbaikan
Darurat
Bencana
dalam
rangka
pemulihan dini sarana dan prasarana vital di daerah terkena bencana 5. Kegiatan
Penilaian
Kerusakan
dan
Kerugian
akibat
bencana 6. Kegiatan
Rehabilitasi
dan
Rekonstruksi
prasarana
prasarana fisik di wilayah pasca bencana 7. Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi bidang sosial ekonomi di wilayah pasca bencana g. Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat 1. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam menghadapi bencana 2. Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah ( PENA Sekolah ) 5.2
Indikator Kinerja BPBD Kabupaten Malang tidak termasuk penanggung jawab dan
pelaksana Program Prioritas Daerah, namun BPBD Kabupaten Malang wajib mendukung RPJMD dan Program 5 (lima) Tahun Pemerintah Kabupaten Malang. Dukungan ini tercemin dari kontribusi BPBD Kabupaten Malang, dalam setiap program/kegiatan yang berupa: 1) Hasil penanggulangan mampu
memberi
bencana yang efektif dan
perlindungan
kepada
efisien,
masyarakat
dan
terciptanya Kabupaten Malang yang aman dan nyaman; 2) Hasil
pengembangan
budaya
sadar
bencana
dalam
masyarakat; 3) Hasil pelaksanaan tugas lain dari Bupati Malang.
54
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
5.3
Pendanaan Indikatif Dalam melaksanakan program dan kegiatan tidak terlepas
dengan alokasi anggaran dan atau pendanaan yang tersedia, alokasi anggaran dan atau pendanaan dirumuskan berdasarkan : a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu; b. Kerangka pendanaan dan pagu anggaran indikatif; c. Urusan wajib mengacu pada SPM sesuai kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan tanggungjawab SKPD. Pendekatan kinerja program dan kegiatan direncanakan dengan mengutamakan hasil yang terukur, dan alokasi sumber daya dalam anggaran secara efektif dan efisien sesuai tujuan ditetapkan. Kerangka pengeluaran jangka menengah, pengambilan keputusan terhadap
program
dan
kegiatan
prioritas
pembangunan,
mempertimbangkan perspektif penganggaran lebih dari satu tahun anggaran dan implikasi terhadap pendanaan pada tahun berikutnya yang
dituangkan
dalam
prakiraan
maju.
Perencanaan
dan
penganggaran terpadu, pengambilan keputusan penetapan program dan kegiatan yang direncanakan, merupakan satu kesatuan proses perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, konsisten dan mengikat, untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran program pembangunan daerah. Pagu anggaran indikatif, merupakan dana yang tersedia untuk mendanai program dan kegiatan tahunan, dan perhitungannya berdasarkan standar satuan harga ditetapkan sesuai ketentuan, peraturan dan perundangan. Prakiraan maju adalah perhitungan kebutuhan dana untuk tahun-tahun berikutnya dari tahun anggaran direncanakan, guna memastikan
konsistensi
dan
kesinambungan
kebijakan
yang
disetujui dari program dan kegiatan. Perencanaan yang bersifat indikatif
adalah
data
dan
informasi,
baik
tentang
sumberdaya
diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen perencanaan, adalah merupakan indikasi yang hendak dicapai, sehingga bersifat fleksibel/tidak kaku.
55
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Secara rinci perencanaan program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
56
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Tujuan
1 Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana yang baik / optimal
Sasaran
2 Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana yang baik / optimal
Indikator Sasaran
3 Rasio Peningkatan kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana
Kode Rekening
4
Target kinerja program dan kerangka pendanaan
Indikator Kinerja (outcame) dan Kegiatan (output)
Kondi si Awal
5 Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana Alam
6
7
Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan informasi potensi bencana alam
Jumlah pemantauan dan penyebarlua san informasi bencana
Program dan Kegaiatan
2011
2012
Target
Rp (dalam ribuan)
8
2013
2014
Target
9
10
11
-
-
7 kegiatan
-
-
-
-
4 kegiatan
149.637
1 kegiatan
92.075,9
1 kegiatan
92.552,4
-
-
-
-
12 kegiatan
39.700
15 kegiatan
84.990,3
18 kegiatan
70.342,8
-
-
-
-
12 bln
-
-
-
-
1 tahun
-
-
-
-
1 kegiatan
85.260,6
1 kegiatan
85.000
1 kegiatan
85.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
547.543
Target
Rp (dalam ribuan)
12
13
2015
Rp (dalam ribuan)
45 kali
51.064,5
Target
Rp (dalam ribuan)
Target
Rp (dalam ribuan)
14
15
16
17
15 kali
63.335,3
42 kali
77.564,8
Program Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam menghadapi bencana Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Bencana di Sekolah (PENA Sekolah ) Mengoptimalkan penanganan darurat bencana yang responsif dan dukungan logistik serta peralatan untuk penanganan Penanggulangan Bencana yang lebih baik
Meningkatkan pemulihan Masyarakat dan Sarana prasarana yang lebih baik
Penanganan Darurat Bencana yang responsif dan dukungan logistik serta peralatan untuk penanganan Penanggulangan Bencana yang lebih baik.
Pemulihan Masyarakat dan Sarana prasarana yang lebih baik
Prosentase Penanganan Bencana
Program Penanggulangan Bencana Alam Kegiatan Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana
Kegiatan Tanggap Darurat di Daerah terkena bencana
Prosentase Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Jumlah TIM TRC dan Desa Tangguh Jumlah Sosialisasi Penanggulan gan Bencana di Sekolah
Jumlah Assesment yang dilaksanaka n Jumlah penanganan ketanggap Daruratan
1.000.000
12 bln
1 tahun
88.997,1
1.000.000
36 kali
1 tahun
88.997,1
1.000.000
Program Penanggulangan Bencana Kegiatan Penilaian Kerusakan dan Kerugian akibat bencana Kegiatan Perbaikan Darurat Bencana dalam rangka pemulihan dini sarana dan prasarana vital di daerah terkena bencana
57
49.885
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Ket
18
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Kode Rekening
4
Program dan Kegaiatan
Indikator Kinerja (outcame) dan Kegiatan (output) 6
Target
Rp (dalam ribuan)
Target
Rp (dalam ribuan)
Target
Rp (dalam ribuan)
8
9
10
11
12
-
-
-
-
-
-
-
Tata kelolah kebencanaan untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja penyelenggaraan penanggulangan bencana
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
-
-
Kegiatan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
-
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Target
Target
Rp (dalam ribuan)
13
14
15
16
17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 bulan
27.600
12 bulan
98.400
12 bulan
111.600
12 bulan
152.400
-
12 bulan
18.480
12 bulan
18.480
12 bulan
18.480
12 bulan
18.480
-
-
12 bulan
39.315
12 bulan
41.820
12 bulan
47.520
12 bulan
43.320
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
-
-
12 bulan
8.282,5
12 bulan
12.563
12 bulan
12.600
12 bulan
16.680,8
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
-
-
12 bulan
28.340
12 bulan
49.413
12 bulan
51.805
12 bulan
35.667,9
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
-
-
12 bulan
16.819,8
12 bulan
27.107,2
12 bulan
31.645,6
12 bulan
34.065
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor
-
-
12 bulan
2.576
12 bulan
2.576
12 bulan
3.000
12 bulan
3.500
Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
-
-
1 paket
77.950
-
-
-
-
-
-
Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang undangan
-
-
12 bulan
4.000
12 bulan
4.000
12 bulan
4.200
12 bulan
3.394,5
-
-
12 bulan
5.900
12 bulan
5.900
12 bulan
7.080
12 bulan
10.620
-
-
12 bulan
134.350
12 bulan
294.550
12 bulan
163.725
12 bulan
154.025
5 Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi prasarana prasarana fisik di wilayah pasca bencana
7
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan Peenyediaan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
58
2015
Rp (dalam ribuan)
Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi bidang sosial ekonomi di wilayah pasca bencana Mengoptimalisasikan tata kelolah kebencanaan untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja penyelenggaraan penanggulangan bencana;
Kondisi Awal
Target kinerja program dan kerangka pendanaan 2012 2013 2014
2011
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Ket
18
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
Kode Rekening
Program dan Kegaiatan
3
4
5
Indikator Kinerja (outcame) dan Kegiatan (output) 6
Target kinerja program dan kerangka pendanaan Kondisi Awal
2011
2012
2013
Target
Rp (dalam ribuan)
Ket
Target
13
14
15
16
17
18
-
12 bulan
8
9
-
-
-
-
12 bulan
-
-
-
-
-
-
-
-
2 unit
-
-
-
-
-
-
-
-
6 unt
-
-
-
-
-
-
-
-
25 set
-
-
12 bulan
Keg. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhitisar Realisasi Kinerja SKPD
-
-
1 dokumen
Keg. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
-
-
2 dokumen
Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
-
-
3 dokumen
Kegiatan Peenyediaan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
10
2015 Rp (dalam ribuan)
Target
7
Target
Rp (dalam ribuan)
2014
Rp (dalam ribuan)
-
Target
Rp (dalam ribuan)
11
12
-
-
108.375
12 bulan
108.375
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
57.060
12 bulan
32.860
12 bulan
48.290
12 bulan
51.920
720
4.500
Pemeliharaan rutin / berkala mebeleur 1.750
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
15.000
12 bulan
20.000
12 bulan
50.000
12 bulan
19.385
Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
59
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
8.263
4 dokumen
8.263
4 dokumen
8.263
4 dokumen
8.306,6
3.727,7
1 dokumen
3.727,7
1 dokumen
3.667,7
1 dokumen
3.878,4
4.793
1 dokumen
4.793
4.793
1 dokumen
4.009,6
1 dokuen
BAB VI INDIKATOR KINERJA BPBD KABUPATEN MALANG YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Penyusunan Renstra BPBD Kabupaten Malang Tahun 20122015 dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang sudah dirumuskan merupakan dasar penyusunan dan pelaksanaan kebijakan yang akan berdampak
kepada
sistem penanggulangan
bencana. Kebijakan
program dan kegiatan dapat diukur dari hasil dari program dan keluaran kegiatan. Dengan demikian, untuk mengevaluasi dampak kebijakan berupa kinerja dalam waktu yang telah berjalan, diperlukan beberapa indikator yang secara kuantitatif maupun kualitatif terukur. Sebelum menentukan indikator makro yang akan digunakan, terlebih dahulu perlu ditetapkan bahwa indikator-indikator tersebut memenuhi syarat kaidah penguku ran indikator yang “SMART” yaitu : 1. Spesifik; dalam arti bahwa indikator digunakan harus terarah
menunjukkan perkembangan yang dapat diukur keberhasilannya; 2. Terukur; indikator yang akan digunakan dapat dengan mudah
diukur; 3. Terjangkau; Indikator yang digunakan bersifat mudah dan tidak
rumit dalam perhitungan; kemudahan mendapatkan data dari sumber yang jelas dan resmi juga diperhatikan; 4. Realistis; Indikator yang digunakan merupakan indikator yang
logis dalam hal cara mengukur kondisi dan perubahan yang ingin dicapai; 5. Masa Waktu; Indikator pengukur yang digunakan memiliki
masa waktu pengukuran tertentu dan dapat dilakukan secara rutin/tahunan.
60
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran Bpbd Kabupaten Malang
No
Indikator
1 1
2 Rasio Peningkatan kemampuan tentang kebencanaan di daerah rawan bencana
Kondisi Kinerja pada awal 2010 3 -
Target Capaian Setiap Tahun 2011
2012
2013
2014
2015
Kondisi Kinerja pada akhir
4 -
5 58 %
6 63 %
7 65 %
8 70 %
9 -
2
Prosentase Penanganan Bencana
-
-
100 %
100 %
100 %
100 %
-
3
Prosentase Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
-
-
-
-
-
-
-
61
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
BAB VII PENUTUP Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang adalah merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan memperhitungkan potensi (kekuatan, kelemahan,peluang dan tantangan). Renstra Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
Kabupaten
Malang
diperlukan sebagai alat untuk mengarahkan tujuan organisasi. Renstra merupakan awal dari proses akuntabilitas suatu organisasi. Keberhasilan
pelaksanaan
Rencana
Strategis
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tergantung pada sikap,
mental,
tekad,
semangat,
ketaatan
dan
disiplin
para
pelaksana. Dalam kaitan ini diharapkan seluruh aparatur BPBD Kabupaten Malang untuk melaksanakan program ini sehingga dapat berhasil dengan baik. Dengan demikian hasil pembangunan bidang penanggulangan bencana yang terdiri dari masa Pra Bencana, Saat Bencana dan Pasca Bencana dapat diterima secara lebih adil dan merata untuk masyarakat. Sangat dimungkinkan akan terjadi perubahan pesat, tidak menentu yang dipengaruhi faktor ekonomi, sosial, politik maupun iklim, baik yang bersifat nasional maupun global yang dapat mengubah situasi maupun kebijakan sehingga rencana strategis yang telah disusun ini memerlukan penyesuaian. Rancangan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupten Malang digunakan sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJMD. Selanjutnya RPJMD disahkan maka menjadi acuan penyusunan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang. Jadi Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang merupakan penjabaran dari RPJMD. Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang tahun 2011-2015, merupakan penjabaran dari
62
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015
RPJMD
Kabupaten
Malang
Tahun
2011-2015
dan
sebagai
pelaksanaan tahap kedua dari RPJPD Malang tahun 2005-2025. Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang nantinya akan dipakai sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang dan mengacu pada RKPD, memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Renstra
Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
Kabupaten Malang ditetapkan dengan peraturan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah setelah disahkan Bupati Malang Akhir kata semoga Rencana Strategis BPBD Kabupaten Malang ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapantahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good governance.
KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MALANG
Drs. Ek. HAFI LUTFI, MM Pembina Utama NIP. 19610813 199001 1 001
63
Review Renstra BPBD Kabupaten Malang 2011-2015