Lanskap Perkotaan (Urban Landscape)
Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance and
management)
Siti Nurul Rofiqo Irwan, SP. MAgr, PhD.
Tujuan • Memahami dasar pemeliharaan dan pengelolaan lanskap • Mengaplikasi perencanaan pemeliharaan dan pengelolaan pada perencanaan / desain lanskap
Pemeliharaan dan Pengelolaan Lanskap Kota
Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance) Proses memelihara secara fisik suatu lanskap untuk mempertahanakan kualitas visual lsecara umum dan elemen-elemennya. 1. Pemeliharaan Soft material, terutama tanaman: 7P (Penyiraman, Pemupukan, Pemangkasan, Penyiangan/ pengendalian gulma, Pengendalian hama dan penyakit, Penggemburan, Penyulaman/penggantian tanaman) 2. Pemeliharaan Hard material: 5P (Pembersihan, Pengurasan, Pengecatan, Penggantian, Perbaikan)
Prinsip Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance) 1. 2. 3.
4.
Menetapkan tujuan dan standar pemeliharaan Dilaksanakan dengan waktu, personel, alat dan bahan yang efisien Disiplin kerja didasarkan pada rencana pemeliharaan yang telah ditetapkan. Jadwal pemeliharaan didasarkan pada rencana pemeliharaan dan prioritas.
Prinsip Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance) 5. Mengutamakan pemeliharaan bersifat mencegah (preventive maintenance) 6. Divisi pemeliharaan harus teroganisir dengan baik 7. Tersedia dana cukup 8. Program pemeliharaan dijalankan untuk melindungi lingkungan alami, yaitu 7P dan 5P.
1. Penyiraman 1. Dilakukan rutin setiap hari. 2. Pada musim kemarau 1-2 x/hari, jika hujan tidak perlu disiram 3. Untuk hamparan rumput diperlukan sprinkler yang berputar di area rumput. 4. Untuk hamparan luas tanaman semak/ground cover dengan sistem drip.
2. Pemupukan 1.
Dilakukan rutin setiap bulan / minggu 2. Perhatikan jenis tanaman yang perlu dipupuk atau kekhususan lain. 3. Pertumbuhan daun, bunga, akar memerlukan pupuk berbeda. Rumput : urea, Semak berbunga : NPK atau jenis pupuk lain. Bugenvil diperlukan tanah kritis untuk pembungaan.
3. Pemangkasan 1. 2. 3. 4. 5.
Dilakukan rutin setiap bulan / 3 bulan / tahunan Pemangkasan semak : setiap bulan / 2 minggu Pohon : 6 bulan – 1 tahun Pohon kecil / perdu : 3 bulan Untuk Pohon menggunakan alat lebih besar / lebih berat dengan treatment khusus pada bekas pangkasan, untuk mencegah kerusakan.
4. Penyiangan 1. Dilakukan rutin setiap minggu 2. Tujuan untuk mengendalikan tumbuhnya gulma sehingga tanaman dapat tumbuh maksimal 3. Rumput merupakan penyiangan intensif.
5. Pengendalian hama penyakit 1. Tanaman yang sehat dari hama penyakit, akan terlihat lebih estetis. 2. Penggunaan pestisida dapat dilakukan jika diperlukan / terlihat ada tanaman yang terserang. 3. Dapat juga dilakukan rutin bulanan.
6. Penggemburan 1. Dilakukan rutin minggu. 2. Dilakukan disekitar batang untuk memperbaiki struktur tanah sehingga terjadi aliran angin disekitar batang. 3. Memaksimalkan pertumbuhan.
7. Penyulaman / penggantian tanaman 1. Dilakukan rutin bulanan / jika diperlukan 2. Tanaman ground cover berbunga untuk penghijauan jalan / daerah khusus, diperlukan penggantian intensif. 3. Diperlukan stok tanaman oleh pengelola.
Proses Perencanaan dan Perancangan Lanskap 1. INVENTARISASI 2. ANALISIS 3. SINTESIS 4. PERENCANAAN PERANCANGAN
4. PREFERENSI LANSKAP
5. PELAKSANAAN 6. PEMELIHARAAN DAN PENGELOLAAN
Aspek Pemeliharaan 1.
Pertumbuhan tanaman Tanaman tumbuh, banyak percabangan, semakin rimbun akan mempersempit. 2. Kerontokan daun ( Deciduos, evergreen) 3. Masa tumbuh (musiman, tahunan). 4. Pembungaan. 5. Kesehatan tanaman terhadap hama dan penyakit. 6. Gangguan gulma
Bahan dan alat 1.
Bahan: air, pupuk, pestisida, cat, obat pembersih, tanaman pengganti, dll.
2. Alat: alat siram, mobil penyiraman, gunting pangkas, gergaji, gunting pohon, alat semprot, dll
Pengelolaan taman 1.
2.
3.
Berhubungan dengan managerial pelaksanaan pemeliharaan, seperti jadwal kerja, jumlah pegawai, jumlah dan jenis bahan dan material dikaitkan dengan luas lahan kerja. Mengamati dan mengevaluasi kondisi taman, apakah pemeliharaan yang dilakukan dapat menjaga kualitas taman dan dapat berkelanjutan jangka panjang. Mengamati dan mengevaluasi efektifitas kerja, apakah jumlah SDM / m2 sudah efektif.
Pengelolaan Lanskap (Lanscape management) 1. Jenis kawasan lanskap: rekreasi, kota, sejarah, kampus, pemukiman, dll. 2. Soft material dan hard material sebagai elemen lanskap. 3. SDM dan biaya pengelolaan. 4. Tujuan jangka pendek dan jangka panjang kawasan lanskap.
Contoh: Jadwal Pemeliharaan rutin. Contoh Lembar Pengelolaan untuk Pemeliharan Rutin Lanskap LOKASI: Waktu: Bulan / 2007 Luas lahan : Aspoek Pemeliharaan 1 Penyiraman 2 Pemupukan 3 Penggemburan 4 Penggantian 5 Pemberantasan HPT 6 Penyiangan 7 Pemangkasan
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Keterangan Sn Sl R K J Sb Sn Sl R K J Sb Sn Sl R K J Sb Sn Sl R K J Sb
Pemeliharaan dengan Low Maintenance 1.
2. 3.
Sangat ideal diterapkan untuk minimum biaya dan maksimum hasil (efisien) Bagian dalam proses perencanaan dan preferensi lanskap. Mempertimbangkan pertumbuhan secara alami soft material dan kualitas bahan alam hard material
Tanaman liar WIDELIA