PermataBank’s Banking Academy Proyeksi Ekonomi BankJournalist Dunia dan IMF PermataBank Jakarta, 4 Februari 2014
WEO-IMF
GDP
Trade Vol.
World US Europe China India ASEAN-5 Indonesia World
Global Economic Prospect World Bank
GDP
Trade Vol.
2013 Jan'13 July'13 3,5 3,1 2,0 1,7 -0,2 -0,6 8,2 7,8 5,9 5,6 5,5 5,6 n.a. n.a 3,8 3,1
2012 3,2 2,2 -0,6 7,8 3,2 6,1 6,2 2,5
2012
2014 Jan'13 July'13 4,1 3,8 3,0 2,7 1,0 0,9 8,5 7,7 6,4 6,3 5,7 5,7 n.a. n.a 5,5 5,4
2013
2014
Jan-13
Jun-13
Jan-13
Jun-13
2.4
2.2
3.1
3.0
1.1
1.1
2.0
1.9
-0.1
-0.6
0.9
0.9
0.8
1.4
1.2
1.4
1.9
2.0
2.8
2.8
World*
2.3
OECD Countries
1.2
Euro Area
-0.5
Japan
2.0
US
2.2
China
7.8
8.4
7.7
8.0
8.0
Indonesia**
6.2
6.3
5.9
6.6
6.2
India*** World
5.0 2.7
6.1 6.0
Macroeconomics Landscape and Trends 5.7 6.8 6.5 A. Tony Prasetiantono, Ph.D.
4.0 5.0 Kepala Pusat Studi Ekonomi6.7 dan Kebijakan Publik UGM Komisaris Independen PermataBank
Agenda Mengapa Ilmu Ekonomi (Economics) penting? Macroeconomics vs Microeconomics Kebijakan Moneter vs Kebijakan Fiskal Neoliberalisme: The Washington Consensus Dinamika Perekonomian Global dan Indonesia Analisis Industri: Industri Perbankan vs Industri Lain
Overview
Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2014 dinaikkan IMF dari 3% ke 3,2%. Pengangguran AS turun dari 7% menjadi 6,7%. Tapering off segera dilakukan? Stimulus masih diperlukan AS agar perekonomian tumbuh di atas 2%. Inflasi Indonesia mereda, namun rupiah masih lemah. Cadangan devisa naik menjadi USD 99,7 miliar karena lelang swap valas. Rupiah melemah karena defisit perdagangan dan defisit transaksi berjalan. Utang luar negeri tetap harus diwaspadai, meski BI berpendapat masih aman. Dibandingkan krisis finansial Asia 1997-1998, pembedanya adalah kinerja sektor perbankan yang masih baik, yang tercermin dari: (1) tingkat profitabilitas, (2) NPL di bawah 3%, (3) kuatnya permodalan, dengan CAR rata-rata 18 persen, (4) kemampuan mengelola risiko, (5) tata kelola (governance) yang jauh lebih baik. Prospek Indonesia 2014 tetap baik, karena: (1) harga BBM tidak dinaikkan, sehingga inflasi menurun menjadi 5,5-6,5%, (2) momentum pemilu dan Presiden baru akan meniupkan confidence yang lebih kuat. Presiden baru diharapkan bisa mengakselerasi pembangunan infrastruktur.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Vs Global 7.7 6.0
4.8 2.1
1.9
1.9
1.6
1.5
1.4
0.8
0.4
0.3
12 10
Cina
India
Russia
Indonesia
EU
UK
Japan
Mexico
Canada
Korea
USA
Brazil
South Africa
Saudi Arabia
Australia
Turkey
Argentina
Indonesia
India
-0.1
-0.4
-1.4
-2.4
Italy
2.5
Germany
3.0
France
3.0
China
10.0 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 -2.0 -4.0
16
Brazil
14
2008
2009
2010
2011
2012
Q1 2013
12
8
10
6
8
4
6
7.8
6.0
5.3
4.1
4
2
2
0 Q1
Q2
Q3
2010
Q4
Q1
Q2
Q3
2011
Q4
Q1
Q2
Q3
2012
Q4
Q1 2013
0.2
0 -2 -4
Indonesia
Malaysia
Philippines
Singapore
Thailand
Proyeksi IMF Terbaru, 2013-2014 WEO-IMF
Economic Growth
Trade Volume
2013
2014
World
2.9
3.6
U.S.
1.6
2.6
Europe
-0.4
1
China
7.6
7.3
India
3.8
5.1
ASEAN-5
5.0
5.4
Indonesia
5.3
5.5
World
2.9
4.9
Proyeksi ADB Terbaru, 2013-2014 ADB Outlook Developing Asia East Asia China South Asia India Southeast Asia Indonesia Malaysia Philippines Thailand Vietnam
2013
2014
6.0 6.6 7.6 4.7 4.7 4.9 5.7 4.3 7.0 3.8 5.2
6.2 6.6 7.4 5.5 5.7 5.3 6.0 5.0 6.1 4.9 5.5
Ben S Bernanke Pensiun: ‘Quantitative Easing’ Vs ‘Tapering Off’
Janet Yellen: Stimulus Moneter akan Berlanjut
Larry Summers Ditolak Menjadi Chairman The Fed, karena masalah integritas. Tambahan kekayaannya USD 17 juta saat krisis subprime mortgage 2008-2009 tidak sesuai profil pendapatannya sebagai ekonom.
Olivier Blanchard: Krisis Zona Euro Bakal Lama
Apresiasi USD terhadap Mata Uang Asia (%), 2012-2013 35.00% 30.17% 30.00% 25.74%
26.33%
25.00% 20.00% 15.00%
13.73%
12.87% 10.30%
10.56%
10.00% 5.70% 5.00%
2.95% 0.21%
0.00%
Sumber: Bloomberg, 5/12/2013
4.55%
Pergerakan Rupiah Tahun 2013
Sumber: Bloomberg, 5/12/2013
Utang Luar Negeri Swasta Indonesia (USD juta) 150,000 2013 Q3*, 136,655
140,000
130,000 120,000 110,000 100,000 90,000
80,000 70,000 60,000 Q1
Q2
Q3
Q4
2010
*data BI, Desember 2013
Q1
Q2
Q3
2011
Q4
Q1
Q2
Q3
2012
Q4
Q1
Q2 2013
Q3*
Agustus 2011 September 2011 Oktober 2011 November 2011 Desember 2011 Januari 2012 Februari 2012 Maret 2012 April 2012 Mei 2012 Juni 2012 Juli 2012 Agustus 2012 September 2012 Oktober 2012 November 2012 Desember 2012 Januari 2013 Februari 2013 Maret 2013 April 2013 Mei 2013 Juni 2013 Juli 2013 Agustus 2013 September 2013 Oktober 2013 November 2013
Inflasi 8,38% (2013) Versus BI rate 7.5%
10
9
8
7
6
5
4 November 2013, 8.37
3
*data BI Desember 2013, basis IHK
Inflasi Mulai Mereda 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 -0.5 November 2013, 0.05
-1
*data BI Desember, basis IHK
Miliar
Neraca Perdagangan Defisit USD 6,4 miliar (2013) $250.00 $200.00 $150.00 $100.00
$50.00 $September 2013 (Yto-D), $(6.40)
$(50.00) 2006
2007
2008
Export
*data BPS, Desember 2013
2009
Import
2010
Surplus/(Deficit)
2011
2012
September 2013 (Y-toD)
Neraca Pembayaran Indonesia 2012 Q1 – 2013 Q3 (Juta USD) Capital & Financial Account
Total
5000
4933
5885 620
2093
5090
10000
4280.51
15000
8428
12093
Current Account
2012-Q1
2012-Q2
*data BI, Desember 2013
2012-Q3
2012-Q4
2013-Q2
-8449
-3516
-1526
2013-Q1
-9954
-6170
-5873
-297
-15000
-7812.49
-10000
-5265
-8149
-3059
-1098
-5000
-3192
0
2013-Q3
Defisit Perdagangan Menguras Cadangan Devisa $130,000.00
$125,000.00
Aug-11, $124,637.75
$120,000.00
Oct-13, 96,995.68
$115,000.00 $110,000.00 $105,000.00 $100,000.00 $95,000.00 $90,000.00 $85,000.00
$80,000.00
*data BI, November 2013 (dalam Juta)
Jul-13, $92,671.06
Realisasi Investasi di Indonesia (PMA)
*Semester I 2013
Realisasi Investasi di Indonesia (PMDN)
*Semester I 2013
Pengangguran di Indonesia juta orang
8.46%
12% 114.02
121.19
112.80
120.42
111.28
107.41
116.00
113.74
111.48 94.95
80
105.80
100
102.05
10.26%
120
119.40
14% 104.49
140
10% 8%
8.14% 7.41%
60
6.80%
6%
6.32%
5.92%
40 20
4%
10.85
9.43
9.26
8.59
2% 8.12
7.61
7.17
0
0% 2005
Feb-08
Angkatan Kerja
Feb-09
Pekerja
Feb-10
Feb-11
Pengangguran Terbuka
Feb-12
Feb-13
TPT (%)
Kondisi Fiskal
Volume RAPBN 2014 mencapai Rp 1.842 triliun, pendapatan negara Rp 1.667 triliun, defisit Rp 175 triliun (1,69% terhadap PDB). Dana social security (JKN) Rp 19,93 triliun untuk 121 juta orang (50% penduduk). Diperkirakan JKN mulai bisa meng-cover seluruh penduduk pada 2019. Sebagai perbandingan, dana perumahan rakyat Rp 4,7 triliun. Anggaran pendidikan wajib 20% dari APBN. Anggaran infrastruktur Rp 196 triliun, masih jauh dari batas ideal 5% terhadap PDB, atau sekitar Rp 500 triliun. Prospek sektor kesehatan (obat, rumah sakit) sangat cerah, seiring dengan semakin besarnya concern pemerintah terhadap social security. Meski demikian, pengalaman Yunani akan menjadi pelajaran penting, bahwa welfare state menyebabkan anggaran pemerintah harus defisit 17% terhadap PDB. Penerimaan pajak sedikit di bawah Rp 1.000 triliun pada 2013 memprihatinkan. Jika optimalisasi penerimaan pajak bisa dilakukan, utang pemerintah bisa dihilangkan atau diminimalisasikan.
Rasio Utang Pemerintah terhadap PDB
*data Mei 2013
Struktur Tenaga Kerja di Indonesia Pangsa Lapangan Kerja Formal & & Informal
Informal
Formal
80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 2002
2003
2004
Feb-05
Feb-06
Feb-07
Feb-08
Feb-09
Feb-10
Feb-11
Feb-12
Feb-13
PDB ASEAN, 2009-2012 (USD Juta)
*Sumber Data: World Bank (Data Myanmar tidak tersedia)
Cadangan Devisa ASEAN (USD Miliar), Sebelum “Shock”
*Sumber Data: World Bank
Pembangunan Infrastruktur Mendesak, ‘Better Late than Never’
Cadangan Devisa ‘Emerging Markets’ Asia Sebelum “Shock” 2013
*dalam Milyar USD
Aset Total Industri Perbankan, 2005-2013 (Rp Miliar)
*Statistik Perbankan Indonesia November 2013, BI
Penyaluran Kredit dan DPK Industri Perbankan, 2005-2013 (Rp Miliar) 4,000,000
Aug-13, 3,091,429
3,500,000 3,000,000 2,500,000
2012, 3,225,198
2006, 792,297
2012, 2,725,674
2006, 1,287,102
2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 0
Kredit
Dana Pihak Ketiga
*Statistik Perbankan Indonesia November 2013, BI
Aug-13, 3,440,207
NPL, NIM dan ROA Industri Perbankan, 2005-2013
*Statistik Perbankan Indonesia November 2013, BI
Rasio LDR Industri Perbankan, 2005-2013
*Statistik Perbankan Indonesia November 2013, BI
Indikator Utama Ekonomi Indonesia Indicator Total GDP
∞ Rp 10,000 trillion (USD 850 billion)
Population
245 million
Per capita GDP
USD 3,600/person/year
Economic growth
4.5% (2009), 6.1% (2010), 6.5% (2011) 6.23% (2012), 5,8%-5.9% (projected, 2013)
Inflation rate
2.78% (2009), 6.96% (2010) 3.79% (2011), 4.3% (2012), 8,38% (2013)
Benchmark rate (BI rate)
7.50% (Januari 2014)
International reserve
USD 99.7 billion (January 2013)
Balance of trade (X-M)
+USD 22.6 billion (2009); +USD 22.12 billion (2010) +USD 23.6 billion (2011); deficit USD 1.67 billion (2012) +USD 776 million (November 2013)
Government budget 2014
Rp 1,860 trillion (USD 170 billion)
Proyeksi Ekonomi Indonesia 2014 Indicators
2013
2014
Economic Growth (%)
5.7-5.8
5.8
Inflation rate (%)
8.2-8.5
5.5-6.5
7.5
7.0-7.5
Rp 10,700-11,300
Rp 11,500-12,000
18-19
19
BI rate (%) Exchange rate (Rp per USD) Loan Growth (%)
Projected by A. Tony Prasetiantono, January 2014.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Secara umum, perekonomian global akan mengalami perbaikan (better-off) pada 2014. Perekonomian Indonesia diperkirakan belum membaik dibandingkan 2013. Perekonomian AS akan membaik, tumbuh sedikit di atas 2%. Stimulus masih diperlukan, baik fiskal (defisit USD 1 triliun) maupun moneter. Pertumbuhan ekonomi China diramal melambat, atau setidaknya tetap 7,7%. Stimulus masih diperlukan AS agar perekonomian tumbuh di atas 2%. Untuk menekan defisit transaksi berjalan, Kemenkeu telah menaikkan pajak barang mewah. BI juga menaikkan BI rate agar impor tertahan. Tahun 2014 masih ada harapan, karena: (1) tak ada kenaikan harga BBM, inflasi lebih rendah, suku bunga turun, (2) investasi kembali marak jika agenda politik 2014 sukses. Daya saing harus ditingkatkan melalui inisiatif: (1) pembangunan infrastruktur besarbesaran, (2) mendorong anak-anak muda bersekolah di luar negeri agar SDM kita kompetitif, (3) memangkas birokrasi yang tidak perlu, (4) membasmi korupsi, (5) membangun sektor logistik.
A. Tony Prasetiantono.