PEMBUATAN MODEL KEPUTUSAN OUTSOURCING TEKNOLOGI INFORMASI
TESIS
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh MADE KRISNANDA NIM : 23506028 Program Studi Magister Informatika
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
i
ABSTRAK
PEMBUATAN MODEL KEPUTUSAN OUTSOURCING TEKNOLOGI INFORMASI
Oleh MADE KRISNANDA NIM : 23506028 Outsourcing seringkali menjadi alternatif kebijakan sistem informasi yang bergantung pada sumber daya eksternal. Pertimbangan keuangan dan strategi bisnis seringkali menjadi dua penentu utama keputusan outsourcing. Outsourcing di Indonesia sendiri dapat memberi begitu banyak manfaat bagi pemerintah, masyarakat, dan industri. Diantaranya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, mencegah urbanisasi, dan peningkatan fleksibilitas dalam pengembangan produk tertentu. Area fungsional yang paling umum di-outsource adalah teknologi informasi, yang meliputi semua aspek manajemen sistem informasi. Outsourcing teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai keputusan yang diambil organisasi untuk mengontrakan, menjual sebagian, atau seluruh aset teknologi informasi, manusia dan aktifitas kepada pihak ketiga, yang sebagai gantinya, menyediakan dan mengelola aset dan layanan dengan biaya atau rencana keuangan dalam kurun waktu yang telah disetujui. Kategori layanan penyediaan teknologi informasi ini meliputi dukungan pengguna, Voice Network Management, pemulihan bencana, pengembangan perangkat, manajemen jaringan data, perawatan perangkat lunak, Data Center Operations, strategi dan perencanaan teknologi informasi, layanan pendukung, Application Hosting, dan proses bisnis. Dalam pelaksanaan outsourcing teknologi informasi, perlu diperhatikan beberapa hal penting seperti ketatakelolaan, manfaat, risiko, dan sumber daya. Begitu banyaknya hal yang perlu diperhatikan menyebabkan kompleknya proses pengambilan keputusan dalam outsourcing teknologi informasi. Hal ini menjadi dasar diperlukannya pengembangan sebuah pedoman yang dapat membantu organisasi mempertimbangkan hal – hal penting yang akan mempermudah pengambil keputusan memilih strategi yang tepat dalam outsourcing teknologi informasi. Untuk tujuan pembuatan pedoman tersebut, diperlukan beberapa teori yang telah umum digunakan dan teruji efektif dalam menentukan diperlukannya outsourcing teknologi informasi. The Conceptual Framework adalah kumpulan framework yang sering digunakan dalam pertimbangan keputusan outsourcing, khususnya teknologi informasi. The
ii
Conceptual Frameworks terdiri dari tujuh framework yaitu Core Competencies, Resource Based, Resource Dependencies, Transaction Cost Economics, Agency Cost, Parthnership, dan Game theory. Masing – masing framework yang dijelaskan dalam The Conceptual Frameworks memiliki sudut pandang sendiri dalam menentukan perlu dilakukannya outsourcing teknologi informasi. Analytic Hierarchy Process adalah sebuah teknik terstruktur untuk membantu menyelesaikan pengambilan keputusan yang komplek. Analytic Hierarchy Process tidak membantu mengambil keputusan yang tepat, namun memilih satu diantara banyak berdasarkan teori matematika dan psikologi manusia. Analytic Hierarchy Process juga dapat digunakan untuk membantu manajemen menentukan aktifitas yang di-outsource, khususnya dibidang teknologi informasi. Analytic Hierarchy Process menggunakan tiga faktor dalam pemilihan aktifitas teknologi informasi yang di-outsource, yaitu tingkat kritis(criticality), tingkat kestabilan(stability), dan tingkat kesederhanaan(simplicity). Pelaksanaan pertimbangan dalam memutuskan diperlukannya outsourcing teknologi informasi dilakukan melalui beberapa tahapan. Dari beberapa tahapan tersebut, terdapat tiga tahapan yang pasti dilakukan, yaitu analisa kebutuhan outsourcing organisasi, pemilihan aktifitas yang akan di-outsource dan pemilihan rekan outsourcing yang paling cocok. Masing – masing tahapan dilakukan melalui beberapa proses penting yang memperhatikan beberapa faktor pertimbangan penting tertentu. Model keputusan outsourcing teknologi informasi adalah pengembangan teori berupa panduan yang dilakukan berdasarkan identifikasi The Conceptual Frameworks, Analytic Hierarchy Process, dan tahapan yang terdapat dalam outsourcing teknologi informasi. Kumpulan pertimbangan dari The Conceptual Frameworks dan Analytic Hierarchy Process akan dianalisa dan diintegrasikan kedalam tahapan outsourcing teknologi informasi. Hasil dari pemodelan diharapkan dapat menjadi pedoman bagi organisasi dalam mempertimbangkan dan memutuskan outsourcing teknologi informasi, sehingga manfaat dari outsourcing dapat dinikmati dan tepat sasaran. Sebagai langkah awal kemungkinan digunakan di Indonesia, model yang telah dikembangkan akan diuji validitasnya. Uji validitas menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui survey terhadap praktisi teknologi informasi di Indonesia. Hasil uji validitasnya ini akan digunakan sebagai dasar usulan perbaikan atau pengembangan lebih lanjut. Kata kunci: Outsourcing teknologi informasi, The Conceptual Frameworks, Analytic Hierarchy Process, pertimbangan, keputusan, pengembangan, sumber daya, aktifitas.
iii
ABSTRACT
DEVELOPING MODEL FOR INFORMATION TECHNOLOGY OUTSOURCING DECISION
By MADE KRISNANDA NIM : 23506028 Outsourcing often becomes alternative for information system policy that depends on external resources. Financial and business strategy often becomes two main reason of outsourcing decision. In Indonesia itself, outsourcing can make so many benefit to goverment, society, and industry. Stimulate economy growth, reduce non worker, avoid urbanism, and gaining flexibity in specific product. Functional area that generally outsource is information technology, including every aspect of information system. Information technology outsourcing defined as decision take by organization to contract, sell some or all part of information technology assets, human, and activity to third party, for providing and managing assets and service with cost or financial plan in agreed time. Information system service category including user support, voice network management, disaster recovery, device development, data network management, software maintenance, data center operations, information technology strategy and planning, service suppoert, application hosting, anda business process. In outsourcing technology outsourcing, there is some important things need to consider like governance, benefit, risk, and resources. Many other consideration resulting increase of process complexity in information technology outsourcing decision. This matter become the principle of need in developing a guidance that can help organization to consider important matters to simplify decision of choosing strategy in information technology outsourcing. For the perpose of the guidance, few common and proved effectived theory to decide need of information technology outsourcing is required. The Conceptual Frameworks is group of farework is usually uses in outsourcing decision consideration, specially information technology. The Conceptual Frameworks is consist of Core Competencies, Resource Based, Resource Dependencies, Transaction Cost Economics, Agency Cost, Parthnership, dan Game theory. Each of frameworks in The Conceptual Frameworks has its own point of view in deciding the needs of information technology outsourcing. Analytic Hierarchy Process is a structured technic to help solve complex decision making. Analytic Hierarchy Process not help choose the correct answer, but
iv
choose one of many based on mathematical and human phsychology. Analytic Hierarchy Process also can use to help management deciding which activity to outsource, typically information technology. Analytic hierarchy process uses three factor to choose outsource information technology activity, which is criticality, stability, and simplicity. Consideration actualization in deciding need of information technology outsourcing is do so by few steps. Of all these steps, three steps is always perform, which is organization outsourcing requirement analysis, choosing which activity to outsource, and choosing pertner of outsourcing. Each of step perform by few important process considering few factor. Information technology outsourcing decision model is development theory in form of guide by identificating The Conceptual Frameworks, Analytic Hierarchy Process, and steps requires in information technology outsourcing. Consideration group of The Conceptual Frameworks and Analytic Hierarchy Process will be analyze and integrated in information technology outsourcing steps. Results of the modelling expected to become organization guideline to consider and deciding information technology outsourcing, eventually benefit of outsourcing can be obtain. As a first step of use possibility in Indonesia, developed model will validity test. Validity test using quantitative research method by survey information technology practinioners in Indonesia. Results of the validity test will use as a fondation of further revision and development. Kata kunci: Information technology outsourcing, The Conceptual Frameworks, Analytic Hierarchy Process, consideration, decision, developtment, resources, activity.
v
PEMBUATAN MODEL KEPUTUSAN OUTSOURCING TEKNOLOGI INFORMASI
Oleh MADE KRISNANDA NIM : 23506028
Program Studi Magister Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung
Menyetujui, Pembimbing
Tanggal ......... 2008
(Ir. Kridanto Surendro, M.Sc, Ph.D) NIP : 131933281
vi
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
vii
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena dengan berkat dan anugerah-Nya penulis dapat memenuhi dan menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama penyelesaian tesis ini. Pertama, penulis sangat berterima kasih kepada Bapak Ir. Kridanto Surendro, M.Sc, Ph.D sebagai pembimbing, atas segala saran, bimbingan dan nasehatnya selama penelitian berlangsung dan selama penulisan tesis ini. Penulis menganggap beliau merupakan dosen yang penuh komitmen, berdedikasi terhadap profesi, selalu memberi contoh yang baik dan menaruh kepercayaan yang tinggi kepada mahasiswanya untuk bereksplorasi. Kedua, penulis tak lupa mengucapkan terima kasih pada ..... dan..... , yang telah menyediakan waktunya untuk me-review/penguji tesis sehingga dengan masukan dan pemikiran-pemikiran beliau berdua dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan meningkatkan nilai dari tesis ini. Terakhir dan tidak kalah pentingnya, penulis banyak mengucapkan terima kasih untuk rekan-rekan seperjuangan di S2 Magister Sistem Informasi ITB, diantaranya Rizal, Otong, Wibby, Gindo, V3, Edwin, Mas T, Pak E, dan rekanrekan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Penulis sangat beruntung memiliki teman seperti beliau semua yang telah memberi semangat dan dukungan dalam menyelesaikan dan menempuh studi pascasarjana ini. Bandung, September 2008
Made Krisnanda
viii
Dipersembahkan untuk: kedua orang tuaku Komang Sarwana dan Florence Jaqueline serta kakak tunggalku Putu Adhi Rozano
ix
DAFTAR ISI ABSTRAK..........................................................................................................
i
ABSTRACT……………………………………………………………………
iii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS………………………………………...
vi
KATA PENGANTAR…………..........……………………………………….
vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................
xii
DAFTAR TABEL...............................................................................................
xiii
Bab I
Pendahuluan.......................................................................................
1
I.1
Latar Belakang...................................................................................
1
I.2
Rumusan Masalah.............................................................................
4
I.3
Tujuan................................................................................................
4
I.4
Batasan Masalah................................................................................
4
I.5
Kegunaan Hasil.................................................................................
4
I.6
Metodologi........................................................................................
5
I.7
Sistematika Penulisan........................................................................
5
Bab II
Tinjauan Pustaka..............................................................................
7
II.1
Outsourcing.......................................................................................
7
II.2
Outsourcing Teknologi Informasi.....................................................
7
II.2.1 Ketatakelolaan Outsourcing Teknologi Informasi................
8
II.2.2 Manfaat Outsourcing Teknologi Informasi..........................
9
II.2.3 Risiko Outsourcing Teknologi Informasi.............................
11
II.3 II.4
Sumber Daya, Nilai Strategis dan Lingkungan Teknologi Informasi............................................................................................
12
The Conceptual Frameworks...........................................................
13
II.4.1
Core Competencies..............................................................
14
II.4.2
Resource Based....................................................................
16
II.4.3
Resource Dependencies........................................................
19
II.4.4
Transaction Cost Economics...............................................
22
II.4.5
Agency Cost..........................................................................
25
x
II.4.6
Partnership...........................................................................
27
II.4.7
Game Theory........................................................................
29
II.5
Analytic Hierarchy Process..............................................................
32
II.6
Metode Penelitan..............................................................................
33
Bab III
Pemodelan Outsourcing Teknologi Informasi...............................
38
III.1
Langkah Pemodelan Outsourcing Teknologi Informasi....................
38
III.2
Identifikasi Pertimbangan Framework..............................................
39
III.3
Identifikasi Tahapan Outsourcing Teknologi Informasi....................
49
III.4
Integrasi Pertimbangan dalam Tahapan Outsourcing Teknologi Informasi.............................................................................................
III.5
51
Pemodelan Berdasarkan Hasil Integrasi Framework dan Tahapan Outsourcing Teknologi Informasi ...................................................... 58
Bab IV
Validasi Pemodelan Outsourcing Teknologi Informasi.................. 71
IV.1
Uji Validasi Pemodelan Outsourcing Teknologi Informasi...............
71
IV.2
Usulan Perbaikan Pemodelan Outsourcing Teknologi Informasi......
82
Kesimpulan dan Saran......................................................................
85
IV.1
Kesimpulan........................................................................................
85
IV.2
Saran..................................................................................................
85
Bab V
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
87
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Penghitungan Prioritas Outsourcing Teknologi Informasi Menggunakan Analytic Hierarchy Process…........................
89
Lampiran B : Rangkuman Sudut Pandang The Conceptual Framework................................................................................ 93 Lampiran C : Rangkuman Pertimbangan Insource vs Outsource dalam The Conceptual Frameworks………....................................... 95 Lampiran D : Item dan Bobot Instrumen Outsourcing Teknologi Informasi di Indonesia…........................................................
96
Lampiran E : Rekap Hasil Survey Outsourcing Teknologi Informasi di Indonesia………………..........................................................
101
Lampiran F : Rekap Hasil Survey untuk Penghitungan Korelasi antar Variabel………………………………………………………
103
xii
DAFTAR GAMBAR Gambar II.1
Manfaat Outsourcing Teknologi Informasi............................... 9
Gambar II.2
Elemen Risiko Outsourcing Teknologi Informasi....................
11
Gambar II.3 Test Pasar Eksternal pada Sebuah Kompetensi Inti…...............
15
Gambar II.4
Sudut Pandang Teori Resource Based......................................
18
Gambar II.5
Framework Konseptual Resource Dependencies.....................
21
Gambar II.6
Framework Kepercayaan dalam Outsourcing..........................
28
Gambar II.7
Penerapan Prisoner Dilemma dalam Pemilihan Strategi Suplier dan Klien.......................................................................
Gambar II.8
Hirarki Keputusan untuk Memilih Aktifitas yang diOutsource .................................................................................
Gambar III.1
41
Pertimbangan Outsource menurut Teori Resource Dependencies.............................................................................
Gambar III.5
39
Pertimbangan Outsource menurut Teori Resource Based.........................................................................................
Gambar III.4
38
Pertimbangan Outsource menurut Core Competencies............................................................................
Gambar III.3
32
Langkah Pemodelan Outsourcing Teknologi Informasi...................................................................................
Gambar III.2
31
42
Pertimbangan Outsource menurut Transaction Cost Economic...................................................................................
43
Gambar III.6
Pertimbangan Outsource menurut Agency Cost.......................
44
Gambar III.7
Pertimbangan Outsource menurut Partnership........................
45
Gambar III.8
Pertimbangan Outsource menurut Game Theory.....................
46
Gambar III.9 Model Keputusan Outsourcing Teknologi Informasi...............
62
Gambar IV.1 Komponen dan Proses Uji Validasi..........................................
71
Gambar IV.2 Paradigma Pemodelan Outsourcing Teknologi Informasi.......
73
Gambar IV.3 Hasil Perbaikan Model Keputusan Outsourcing Teknologi Informasi..................................................................................
83
xiii
DAFTAR TABEL Tabel III.1 Rangkuman Pertimbangan dalam Perancangan Model Outsourcing Teknologi Informasi...................................................
47
Tabel III.2 Pertimbangan dalam Tahapan Outsourcing di Tingkat Manajerial ........................................................................................................
52
Tabel III.3 Tahapan Pertimbangan Outsourcing berdasarkan Faktor yang Berpengaruh...................................................................................
53
Tabel III.4 Rangkuman Pertimbangan dengan Tujuan sama...........................
57
Tabel III.5 Integrasi Pertimbangan dalam Tahapan Outsourcing Teknologi Informasi........................................................................................
59
Tabel IV.1 Penyebaran Variabel Penelitian Keputusan Outsourcing Teknologi Informasi......................................................................
75
Tabel IV.2 Rangkuman Data untuk Variabel Penelitian Keputusan Outsourcing Teknologi Informasi.................................................
77
Tabel IV.3 Detil Hasil Uji Validasi Pemodelan Outsourcing Teknologi Informasi....................................................................................... Tabel A.1.
Skala Perbandingan untuk Kategori Outsourcing Teknologi Informasi.......................................................................................
Tabel A.2
90
Contoh Perbandingan Tingkat Kritis yang diisi oleh Pengambil Keputusan......................................................................................
Tabel A.6
90
Tingkat Kepentingan tiap Kategori sebagai Acuan Pertimbangan Outsourcing....................................................................................
Tabel A.5
89
Matrix Pembanding untuk Kategori Pertimbangan Outsourcing ........................................................................................................
Tabel A.4
89
Penilaian Intensitas untuk tiap Kategori Outsourcing Teknologi Informasi.......................................................................................
Tabel A.3
80
91
Contoh Hasil Perbandingan Tingkat Kritis dalam Bentuk Matrik ........................................................................................................
91
Tabel A.7
Hasil Perbandingan tiap Aktifitas Berdasarkan Tingkat Kritis......
91
Tabel A.8
Hasil Perbandingan tiap Aktifitas Berdasarkan semua Kategori ........................................................................................................
92
xiv
Tabel A.9
Vektor Prioritas tiap Aktifitas........................................................
Tabel E.1
Data Hasil Penelitian Keputusan Outsourcing Teknologi Informasi.........................................................................................
Tabel E.2
101
Data Hasil Penelitian Faktor Berpengaruh dalam Outsourcing Teknologi Informasi.......................................................................
Tabel E.3
92
101
Data Hasil Penelitian Tahapan dan Pengambil Keputusan dalam Outsourcing Teknologi Informasi..................................................
102
Tabel F.1
Data Hasil Penghitungan Korelasi Variabel X1 dan Y...................
103
Tabel F.2
Data Hasil Penghitungan Korelasi Variabel X2 dan Y...................
103
Tabel F.3
Data Hasil Penghitungan Korelasi Variabel X1 dan X2.................
104