PEMBUATAN FILM PENDEK “SANG KURIR” DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL EFFECT JUDUL NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh Bagus Ismail
10.01.2747
Rangga Romadhon Al-Adiyaat
10.01.2806
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
NASKAH PUBLIKASI
MAKIN SHORT MOVIE “THE MESSANGER” USING VISUAL EFFECT PEMBUATAN FILM PENDEK “SANG KURIR” DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL EFFECT Bagus Ismail Rangga Romadhon Al-Adiyaat Agus Purwanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT So we will make a way the story Action or can be said as an action film Using adobe After effects and Adobe Premiere as where we should be to maximize the use of adobe after effect from the start to make blood effects, explosions, shooting, holes, etc. And with adobe premiere we will combine all of the scenes we have pictures we will edit and refine combine color and picture quality and sound quality by switching the camera to use adobe premiere, and we'll explain what to make detailed needed Cinematography making movies will look more real and strong staining. With Action Essential From Videocopilot.net and Plugin From Red Giant we will make great visual effect like energy ball,shadow clone, explosion and jumper looking so real. Keywords : action, cinematography, story,combine
1.
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang kian pesat berdampak pada proses pembuataan film
dunia.Contoh kecilnya adalah dari pembuatan effect pada sebuah film yang biasanya ber genre action dan fantasy yang biasanya banyak mengandalkan visual effect, dan tidak sedikit juga film-film drama yang menggunakan visual effect yang bertujuan untuk membuat tampilan Backgroundnya bisa di sesuaikan seperti yang diinginkan penulis / sang sutradara,bukan hanya itu saja pada pemasangan effect biasanya di sesuaikan juga dengan jalan ceritanya karena dalam proses pembuatan film jika hanya dengan menggunakan basic editing saja mungkin tidak semua penonton bisa tersampaikan feel dari jalan ceritanya sendiri. Karena dengan semakin canggihnya alat-alat yang digunakan untuk membuat film dari mulai camera hingga ke visual effect dan di tambah lagi dengan semakin berkembangnya software – software yang di gunakan untuk proses pengeditan. Dan salah satu film yang benar – benar serius dalam penanganan Visual effectnya adalah film Lord of The Ring series Yang dimana keseluruh dari seriesnya mendapatkan mendapatkan total 33 nominasi grammy award. Dan dari keseluruhan seriesnya itu sendiri masing masing masing mendapatkan The Best Visual Effect yaitu di tahun (2001, 2002, 2003). Satu diantaranya mendapatkan the best cinematography yaitu serie pertama Lord Of The Ring : The Fellow Ship . Film garapan dari Peter Jackson ini dianggap sebagai kiblat dari visual effect bagi penulis,dikarenakan semenjak di rilisnya film ini pada tahun 2002 banyak film – film yang mulai menggunakan visual effect dari mulai action , drama romansa hingga drama colosoal fantasy seperti film diatas mulai berlomba – lomba untuk menampilkan visual effect yang terbaik . Dan semenjak itu pulalah visual effect menjadi sangat berperan penting dalam pembuatan film. Visual effect menjadi sangat berpengaruh dalam proses pembuatan film karena dengan adanya visual effect sang sutradara dapat mengubah settingan background sesuai dengan apa yang di inginkan sang sutradara dan penulis cerita. Dan di indonesia sendiri untuk film film yang menggunakan visual effect masih jarang ada mungkin hanya beberapa seperti The raid dan yang baru-baru ini Java heat. Padahal para penikmat film saat ini sedang dimanjakan dengan film – film yang menggunakan Visual effect Seperti Avatar, The Avenger dan masih banyak yang lainnya.
1
2.
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Multimedia Multimedia berasal dari bahasa latin yang di ambil dari kata Multi yang berarti banyak
dan Medium yang berarti perantara.Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa, media yang berbeda untuk mengagabungkan grafik, animasi, dan video, menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari computer dan video (Rosch, 1996). 2. Kombinasi dari tiga elemen: Suara, gambar, dan teks (McComick, 1996). 3. Kombinasi dari paling dikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (Suara, musik), Animasi, Video, teks, grafik, dan gambar (turban dana kawan-kawan, 2002). 4. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan video (Robin dan Linda, 2001). 5. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemenfaatan komputer untuk membuat dan menggambungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan
tool
yang
kemungkinan
pemakai
berinteraksi,
berkreasi,
dan
berkomunikasi. Unsur – Unsur multimedia Menurut James A. Senn, multimedia terbagi dalam beberapa element-element multimedia, seperti dibawah ini : 1. Teks 2. Image (grafik) 3. Bunyi (audio) 4. Video 5. Animasi 6. Virtual Reality Jenis – jenis Resolusi Video 1. NTSC System 2. HDTV 3. PAL dan SECAM System
2
2.2
Film Secara harfiah, film (sinema) adalah cinematographie yang berasal dari kata cinema
(gerak), tho atau phytos (cahaya), dan graphie atau grhap (tulisan, gambar, citra). Jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Agar dapat melukis gerak dengan cahaya, harus menggunakan alat khusus, yang biasa disebut kamera. Film sebagai karya seni sering diartikan hasil cipta karya seni yang memiliki kelengkapan dari beberapa unsur seni untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya spiritual. Dalam hal ini unsur seni yang terdapat dan menunjang sebuah karya fim adalah: seni rupa, seni fotografi, seni arsitektur, seni tari, seni puisi sastra, seni teater, seni musik. Kemudian ditambah lagi dengan seni pantomin dan novel. Kesemuannya merupakan pemahaman dari sebuah karya film yang terpadu dan biasa kita lihat. 2.2.1
Jenis – Jenis Film Film adalah sebuah karya seni manusia berupa gambar yang hidup/ bergerak. Sejak
manusia mengenal karya seni ini, dibuatlah macam- macam film yang memiliki berbagai tema dan ide cerita. Jenis dan genre fillm dibagi menjadi berbagai jenis, tergantung dengan tema dan cerita yang diangkat. Berikut contoh-contoh film: 1. Film Horor 2. Film Drama 3. Film Drama Keluarga (Family) 4. Film Kolosal 5. Film Thriller 6. Film Fantasi 7. Film Komedi 8. Film Misteri 9. Film Action/Laga 10. Sci Fi ( Science Fiction ) 2.2.2
Unsur – Unsur film Film merupakan hasil karya bersama atau hasil kerja kolektif. Dengan kata lain,
proses pembuatan film pasti melibatkan kerja sejumlah unsur atau profesi. Unsur-unsur yang dominan di dalam proses pembuatan film antaralain: produser, sutradara, penulis skenario, penata kamera (kameramen), penata artistik, penata musik, editor, pengisi dan penata suara, aktor-aktris (bintang film).
3
1. Produser 2. Sutradara 3. Penulis Skenario 4. Penata Kamera (Kameramen) 5. Penata Artistik 6. Penata Musik 7. Editor 8. Pengisi dan Penata Suara 9. Bintang Film (Pemeran) 2.3
Visual Effect (VFX) VISUAL EFFECT (VISUAL F/X; VFX). Serangkaian proses pembuatan gambar yang
menyertakan proses manipulasi tertentu di luar adegan pengambilan gambar syuting asli. Efek visual merupakan perpaduan dari gambar syuting asli dengan objek rekayasa komputer, serta objek lainnya untuk menciptakan adegan yang realistis sesuai dengan tuntutan skenario. Hal ini dilakukan misalnya karena adegan tersebut berbahaya untuk dilakukan oleh para pemeran, atau berbiaya tinggi, atau bahkan mustahil untuk divisualkan secara nyata. Efek visual pada film era modern dapat ditemukan pada film King Kong (Merian C. Cooper dan Ernest B. Schoedsack, 1933). Kera besar itu, sebenarnya, hanya boneka berukuran 18 inci dengan tungkai dan lengan yang dapat digerakkan. King Kong adalah film pertama yang menggunakan teknik front projection– menempatkan aktor di depan gambar sehingga terlihat bahwa aktor adalah bagian dari gambar. Pada era selanjutnya, komputer mengambil alih pembuatan visual efek. Star Wars menggunakan kamera yang dikendalikan komputer untuk mengonstruksi gambar pertempuran multilayered. 2.4
Tahapan Produksi Multimedia 1. Tahapan Pra Produksi Tahap pra produksi adalah tahap paling penting dalam proses pembuatan sebuah film, karena ditahapan inilah akan di tentukan segala sesuatunya dari mulai ide cerita, naskah, story board hingga lokasi yang akan di gunakan untuk pengambilan gambar. Maka pada tahapan ini biasanya sang sutradara akan menentukan penempatan lokasi pengambilan gambar di studiokah atau di lokasi
4
terbuka karena pada tahapan ini akan berpengaruh sangat besar pada saat proses produksi. a. Ide Cerita b. Naskah c. Storyboard 2. Tahap Produksi Tahapan Produksi adalah tahapan penentuan yang paling melelahkan karena pada tahapan ini memulai penerapan yang sudah direncanakan pada tahapan pra produksi a. Teori Pengambilan gambar Teknik pengambilan gambar pada proses pembuatan film juga sangat berperan penting angel camera adalah nyawa dari sebuah film. Berikut jenis jenis tekhnik pengambilan gambar: a. Bird Eye b. High Angle c.
Eye Level
d. Low Angle e. Frog Eye b. Teori Pergerakan Kamera Pergerakan Kamera Suatu hal yang membedakan Photografi dengan Videografi, Videografi menghasilkan gambar yang bergerak, maka dari itu, pergerakan kamera haruslah tersusun rapih, guna menghasilkan Video yang menarik. Berikut adalah istilah istilah pergerakan dalam Kamera: a. Pan, Panning b. Tilt, Tilting c.
Dolly, Track
d. Pedestal e. Crab f.
Boom
g. Arc h. Zoom 3. Tahap Pasca Produksi
5
a. Editing Setelah shooting video dilakukan, tahapan berikutnya ialah paska produksi yang komponen utama pekerjaannya ialah editing video. Editing video mencakup capture video, editing, dan outputting. Pada tahapan capture video ini file video yang biasanya masih berbentuk tape di transfer ke file bentuk computer melalui capture video ini. Meskipun dalam proses ini biasanya ada hasil video shooting yang tidak sesuai dengan tuntutan scenario misalnya Karena adegan gagal, atau test shooting. Di proses editing
video
inilah
semuanya
dilakukan
dari
mulai
mengcapture,
pemotongan gambar, pemilihan gambar, dan penyusunan ulang gambar sesuai tuntutan skenario. Setelah dilengkapi dengan proses editing sound, visual effect, animasi dsb dan semuanya dirasa sudah selesai tahap selanjutnya yaitu tahap exporting atau rendering ke format file yang dinginkan seperti (Avi, Flv, Mp4 dsb). 1. Unsur – unsur Editing 2. Sound Editing 3. Image Editing 4. Animasi/Visual Effect 5. Software dan Hardware a. Software Nama lain dari Software adalah perangkat lunak. Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh secara langsung manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara
fisik
dan
tidak
berwujud
benda
namun
bisa
untuk
dioperasikan. b. Adobe After Effect Adobe After effect adalah software buatan Adobe, seperti photoshop, illustrator dan premiere.Software tersebut saling melengkapi untuk
6
kebutuhan animasi, video editing, web dan grafis. After effects biasa digunakan untuk pembuatan: 1. Animasi Pembuka/Opening tune 2. Movie Intro 3. Movie company profile 4. Bumper/Animasi Jeda suatu acara pernikahan 5. Video effect animasi teks untuk iklan 6. Video effect untuk film layar kaca Dengan kata lain after effct lebih dekat dengan dunia broadcast yang setiap hari kita saksikan di Tv.2 c.
Adobe Premiere Adobe Premiere merupakan program aplikasi video editing yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk video editing. Premiere telah menjadi standar aplikasi video editng karena kemampuan nya yang baik dan lengkap untuk mengedit, memberi transisi, memberi efek, dan lain-lain pada klip video. Premiere dibuat oleh Adobe, sebuah perusahaan yang telah membuat banyak program aplikasi hebat, seperti photoshop, pagemaker, Aftereffect, illustrator, acrobat, dan lain lain.31
d. Adobe Audition Adobe Audition juga salah satu software keluaran Adobe yang di buat khusus untuk mengedit audio record mulai dari membersihkan hingga memberi effect – effect suara seperti menjadi suara robot ataupun menjadi seperti suara mesin. e.
Action Essential Action Essential adalah plugin keluaran video copilot yang di buat sebagai plug in after effect yang diantaranya terdapat effect: Muzzle flash, blood burst, shell, dll
2
Hendi Hendratman, ST. The Magic Of After Effect. Bandung: Penerbit Infomatika halaman x
3
Ir. Pandapotan Sianipar Video Editing dengan Adobe Premiere. Jakarta: Elex Media Komputindo halaman 9
7
3.
GAMBARAN UMUM
3.1
Tahapan Pra Produksi
3.1.1
Ide Cerita Bagus lay seorang agent C.I.A yang lolos menjadi kelinci percobaan dalam penelitian
peningkatan kemampuan otak yang berhasil dan mendapat tugas yang luamayan berat yakni mengambil data yang dilansir didalamnya adalah rencana-rencana dari para teroris yang bermukim di Yogyakarta tapi ternyata teroris yang menjadi target si bagus ini bukanlah sembarang penjahat ternyata teroris ini memiliki kemampuan yang hampir sama dengan si bagus lay yang akhirnya terjadi pertempuran yang sangat hebat. Penulis mendapat kan ide cerita ini di dapat dari film IRON MAN 3 yang dimana musuh dari Tony Stark adalah Aldrich killian yang ternyata adalah seorang ilmuan hebat yang mengemukakan teori pengembanagn kemampuan otak yang kosong untuk diisi sebuah senyawa kimia yang dimana apa bila tubuh manusia percobaannya tersebut menerima senyawa kimia tersebut maka akan menjadi sebuah senjata yang sangat hebat dan benar saja ternyata sudah banyak operasi dari Aldrich killian ini sendiri termasuk tentara amerika sendiri, di situlah penulis mendapatkan ide cerita tersebut. 3.1.2
Naskah Bagus lay yang bekerja sebagai agent C.I.A yang juga salah satu korban praktek
laboratorium C.I.A dalma uji coba pengembangan kemampuan Otak manusia yang berhasil, dan mendapatkan sebuah tugas yang lumayan berat yaitu mengambil data dari markas terrorist yang terletak di sebuah pedesaan di Yogyakarta yang yang di lansir didalamnya adalah rencana penyerangan terrorist yang ada di daerah Yogyakarta . tanpa basa – basi lagi bagus langsung menjalankan misi tersebut dan sesampainya di markas tersebut dari luar terlihat sepi akan tetapi pada saat si bagus sudah mulai masuk ke dalam markas tersebut ternyata terdapat seorang penjaga, untung saja penjaga itu sedang lengah dan terlihat seperti sehabis buang air kecil tanpa basa basi lagi bagus langsung menyerang penjaga tersebut setelah penjaga tersebut sudah dilumpuhkan kemudian bagus yang dalam keadaan was-was menaiki anak tangga yang ada di dalam markas tersebut untuk naik kelantai dua dan benarsaja belum samapai ke lantai dua target terrorist terlihat sedang menelepon di luar pengamanan dengan begitu ini sebuah kesempatan bagi bagus langsung saja dibawanya se Bom-bom (sebutan bagi sang terroris) dibawa keluar jauh dari markasnya tersebut dengna
8
kekuatan teleportasinya se bagus langsung di bawa ke tempat antah berantah dan benarsaja ternyata se bombom bukan hanya seorang teroris biasa. Bom-bom langsung menunjukan salah satu kekuatannya yakni jurus ilusi shadow clonenya akhirnya terjadilah pertempuran yang dahsyat antara bagus dan cloningan dari si Bom-bom itu tapi apa daya ternyat si bagus lebih lihai dalam menggunakan kekuatannya dan bayangan dari si bom-bom ini dapat dikalahkan. Dan kini giliran dari raga asli si bombom yang harus dilumpuhkan saat si bom-bom berusaha lari ternyata bukan hanya si bagus saja yang memiliki jurus teleportasi ternyata si bom-bom juga memilikinya kini giliran si bagus yang di bawa ke sebuah tempat yang sangat terpojok di sebuah gang kecil yang tidak ada orang lewat didalamnya. Tidak hanya itu saja ternyata si bom-bom bukan hanya mampu membuat ilusi shadow clone dan tekhnik teleportasi saja ternyata dia juga mampu mengendalikan panas tubuhnya yang kemudian dialirkan melalui otot-otot tubuhnya ke tempat yang di inginkan si pengendali. Karena bagus merasa bahwa yang satu ini tidak dapat di hadapi secara frontal maka bagus berlari zigzag untuk menghindari tembakan dari si bom-bom ini sa1 tembakan meleset, 2 tembakan meleset tiba tembakan ketiga ternyata si bom-bom sudah kelelahana atau sudah kehabisan kekuatan tibalah giliran si bagus untuk menyerang tidak hanya bombom yang mampu mengendalikan panas tubuhnya untuk menjadi sebuah senjata bagus pun juga memilikinya dan akhirnya mengumpulkannnya di ujung jarinya untuk menjadi sebuah peluru kemudian ditembakannya sajalah energy itu menembus kepala si bom-bom dan berakhirlah cerita ini.
9
3.2
Storyboard Tabel 3.1 Tabel Storyboard
NO 1.
Gambar
Keterangan Lokasi :Scene satu di lakukan di Depan Kontrakan Jl Sumatra No 38 Property : VFX : Adegan : Bagus mengendap – endap masuk
2.
Lokasi : Di dalam rumah kontrakan 38 Property : VFX : Adegan : Bagus Meliahat Anak Buah Bombom dan Melumpuhkannya dengan mudah
10
3.
Lokasi : Kontrakan 38 Property : VFX : Adegan : Bagus Mengendap – endap naik ke lantai 2
4.
Lokasi : Kontrakan 38 Property : VFX : Adegan : Bagus mengagetkan Bom-bom
11
Lokasi : Lantai 2 Kontrakan 38
5.
Property : Handphone VFX : Jumper Adegan : Bom – bom yang Kaget oleh
kehadiran
Bagus
lalu
di
bawanya ke luar Kontrakan
Lokasi : Lapangan seturan
6.
Property : VFX : Adegan : Bagus dan Bom – bom bersiap untuk Berduel
Lokasi : Lapangan Seturan
7.
Property : VFX : Adegan : Bagus dan Bom-bom memperlihatkan ekspresinya melalui mata mereka
12
Lokasi : Lapangan Seturan
8.
Property VFX : Shadow Clone Adegan : Bom – bom Mengeluarkan Jurus Shadow Clone
Lokasi : Lapangan Seturan
9.
Property : VFX : Adegan : Bagus dan Shadow clone Bom-bom Berkelahi
13
Lokasi : Lapangan Seturan
10.
Property : VFX : Adegan : Bagus Mengalahkan Jurus Shadow Clone Bom - bom
Lokasi : Gang Mawar
11.
Peoperty : VFX : Adegan : - Bagus di pindahkan Ke daerah Lain oleh si bom-bom
Lokasi : Gang Mawar
12.
Peoperty : VFX : Energy Ball Adegan : Bom – bom Menembaki Bagus dengan Judur Energy Ball
14
Lokasi : Gang Mawar
13.
Property : VFX : Esplosion Adegan
:
Bagus
Menghindari
tembakan Bom - bom
Lokasi : Gang Mawar
14.
Property : VFX : Blood Splat Adegan : Bagus menembak Bom – bom Dengan air Bullet
Effect yang di gunakan pada film ini mrupakan effect – effect yang umum pada film – film yang bergenre action seperti muzzle flash, Explosion, Blood Burst, dan shell dimana bisa di dapatkan melalui situs www.VIDEOCOPILOT.net dengan membelinya secara online di situs tersebut. Tidak hanya itu penulis juga menambahkan dengan coloring video agar seperti film – film Hollywood yang sudah beredar di pasaran. 4. 4.1
PEMBAHASAN Produksi Tahapan ini adalah tahapan yang paling penting karena pada tahapan ini film mulai di
garap dan pada tahapan ini pengambilan gambar di sesuaikan pada soryboard yang sudah di buat.
15
4.2
Pasca Produksi Adapun proses saat Pasca Produksi yakni sebagai Berikut.
4.2.1
Transfer video Setelah melakukan shoting scene 1 hingga scene 5 penulis melakukan transferring
video serta penyeleksian video yang di gunakan dan yang tidak gunakan dari camera Nikon D3100 dan Canon 60D untuk di masukan kedalam Personal Komputer (PC) untuk dilakukan Pengeditan. Untuk memudahkan melakukakn penyeleksian biasanya sutradara menhcopy semua video dari yang jadi hingga tidak jadi dan dari yang tidak jadi itu setradara dan editor mungkin bisa di masukan ke dalam BTS (Behind The Scenes). 4.2.2
Editing Sound Di bagian ini biasanya sutradara dan editor yang bekerja untuk menentukan sound
bagian sound mana saja yang akan di gunakan. Dan akan di lakukan penyeleksian soundtrack apa saja yang akan di gunakan Disini penulis mengguanakan Adobe Audition CS 5 untuk mengurangi noise dengan mengimport sound yang akan di edit dengan adobe audition. 4.2.3
Visual Effect Di bagian effect ini penulis menggunakan beberapa visual effect sebagai berikut:
4.2.3.1 Jumper Pada effect jumper penulis hanya melakukan editing sederhana yang dimna pada pengambilan gambar di ambil dulu background kosong tanpa
4.2.3.2 Shadow clone Shadow clone adalah effect dimana seperti ada dua orang yang sangat mirip berdiri saling berdampingan atau beraksi pada satu frame. Pada VFX ini penulis menggunakan Rotobrush yakni toll baru pada adobe.after effect yang hanya bisa di dapat pada serie adobe master collection cs5 ke atas pada bagian ini cukup sulit karena cara penggunaannya dilakukan secara per frame jadi harus lebih teliti
16
4.2.3.3 Energy Ball Pada effect ini proses pengerjaannya lebih sulit karena disini penulis membuat energy ball seoalh-olah bergerak memutrar mengumpulkan tenaga yang dimana effect ini menggunakan plugin produksi red giant yakni Trapcode particular. 1. Explosion Effect yang satu ini tentu sangat familiar terdengar,ya karna effect yang satu ini sering di gunakan dalam pembuatan film action karena effect yang satu ini adalah sarat sahnya sebuah film action bisa di bilang dengan action mungkin beberapa film drma juga menggunakan film ini tapi film action adalah film wajib yang menggunakan effect ini yakni Explosion atau ledakan. Effect ini penulis tidak membuatnya sendiri melainkan
bisa
di
dapatkan
melalui
www.videocopilot.net
hanya
dengan
mendownloadnya melalui internet pada scene ini penulis juga menggunakan rotobrush sebagai upper nya agar effect ledakan semakin terlihat nyata. 2. Blood Splat Blood Splat adalah salah satu prduk juga dari action essential yang dapat di pergunakan sebagai effect darah pada adegan tembak menembak atau battle antar pedang dan sama halnya dengan explosion blood splat hanya tinggal di posisikan sesuai kebutuhan. 3. Composition Composition adalah proses penggabungan antara gambar demi gambar yang sudah di edit dan biasanya pada proses ini editor akan di damping oleh sang sutradara mana saja gambar yang sudah di edit atau sudah di beri effect di masukan kedalam Adobe Premiere untuk hasil akhir 4. Render Render atau rendereing adalah hasil akhir dari pengeditan dan paling akhir render adalah penggabungan video jadi yang telah di susun sesuai urutan yang di rencanakan mengexport video menjadi format yang di inginkan
17
5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Berdasarkan pengamatan sistem yang dilakukan dan diuraikan dari bab - bab
sebelumnya yang menguraikan mulai dari Pre Produksi hingga Pasca Produksi, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan Menggunakan Visual Effect Film Sederhana sang kurir lebih menarik dan dapat menjadi tontonan yang menghibur. 2. Membuat Film Pendek menggunakan Visual Effect serta cinematography sederhana, dan dengan film penulis juga dapat menyampaikan pesan Moral yang mudah di terima setiap kalangan baik Remaja maupun Orang tua. 3. Dengan menggunakan Adobe After Effect dan Adobe Premiere, Penulis dapat membuat visual effect sederhana yang tidak kalah dengan film – film yang beredar di pasaran, dan dapat menggunakan Rotobrush sebagai toll pengganti keylight yang di gunakan pada greenscreen. 4. Sebuah film pendek dapat memberi pelajaran yang berharga bahkan dapat mengubah hidup seseorang jika pesan moral yang di sampaikan mengenai tepat sasaran. 5.2
Saran Demi kesempurnaan film yang baru maka memberikan saran – saran yang di
berikan untuk pengembangan film yang akan datang. 1. Perlunya jalan cerita yang lebih matang. 2. Di butuhkan spec PC yang lebih besar pada saat pengeditan. 3. Pemberian effect kedepannya dapat lebih sempurna lagi.
Daftar Pustaka Hendratman, H. 2009. The Magic Of After Effect. Bandung : Penerbit Infomatika. Suyanto, M. 2003. Multimedia untuk meningkatkan keunggulan bersaing, Yogyakarta : Andi Offset. Sianipar, P. 2005. Video Editing dengan Adobe Premiere. Jakarta : Elex Media Komputindo.
18