PEMBUATAN KOMPOSISI LAGU DENGAN MENGGUNAKAN DIGITAL RECORDING SEBAGAI ORIGINAL SOUNDTRACK FILM INDIE “SUPER HUMAN“
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh: Vega Eridanus Hartanto 10.02.7740
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
MAKING SONGS COMPOSITION USING DIGITAL RECORDING FOR ORIGINAL SOUNDTRACK INDIE MOVIE “SUPER HUMAN” PEMBUATAN KOMPOSISI LAGU DENGAN MENGGUNAKAN DIGITAL RECORDING SEBAGAI ORIGINAL SOUNDTRACK FILM INDIE “SUPER HUMAN” Vega Eridanus Hartanto Mei P. Kurniawan Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
The development of technology has brought a great influence on people’s way of dealing with life. One of the advanced technologies we can find is in the song-composing world. Most of the songs people enjoy nowadays are the result of the use of digital recording, and one of the composed songs is used as original soundtrack. Original soundtrack is a creation of music which supports the promotion of a film. The more films spread out in the society have increased the demand of original soundtrack and this gives more appreciation to the original soundtrack. Thus, a good original soundtrack will be able to support the film to be valuable enough for people to see. Nowadays, the use of digital recording to make original soundtrack has advanced. Digital recording reduces the role of music players and minimizes time and cost to compose a song especially one used as original soundtrack. Keywords : Original soundtrack, digital recording
1.
Pendahuluan 1.1
Latar Belakang Masalah
Perkembangan industri musik di dunia sangatlah cepat. Khusus di Indonesia, hampir di setiap menit bahkan setiap detik ada lagu baru yang diputar baik itu di radio maupun di televisi. Banyak penyanyi – penyanyi baru atau band – band baru membawakan lagu andalan mereka. Maka, dengan adanya perkembangan industri musik yang begitu pesat menjadi hal yang baik dalam perkembangan musik di Indonesia. Salah satu perkembangan industri musik yang pesat pada saat ini adalah pembuatan komposisi musik untuk original soundtrack untuk film. Produksi film yang begitu tinggi di Indonesia saat ini juga turut berpengaruh akan meningkatnya perkembangan pembuatan original soundtrack. Original soundtrack sangat berhubungan erat dengan sebuah film, karena original soundtrack bisa menjadi sebagai legalitas dan sebagai sarana promosi film itu sendiri agar masyarakat bisa lebih menerima dengan baik film tersebut. Bahasa lagu yang mudah dipahami bisa menjadi nilai tambah dari film untuk menyampaikan pesan dari film tersebut atau bisa untuk menyampaikan jalan cerita / sinopsis dari film itu sendiri. Membuat komposisi lagu dengan media digital recording dapat membuat proses rekaman yang dilakukan menjadi lebih mudah dan dapat menghemat biaya dan waktu produksi untuk rekaman. Pembuatan komposisi lagu yang dulu menelan biaya besar dan memerlukan waktu yang panjang karena menggunakan sistem analog, sekarang dapat diminimalkan dengan adanya media digital recording. Oleh sebab itu, penulis mencoba menerangkan serta menjelaskan cara membuat komposisi lagu mulai dari proses penciptaan ide sampai proses masteringnya. 1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dibuat rumusan permasalahannya, yaitu : Bagaimana proses pembuatan komposisi lagu dengan menggunakan digital recording? 1.3
Tujuan Penelitian
1. Sebagai syarat kelulusan program Diploma 3 jurusan Manajemen Informatika pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta. 2. Sebagai pilot project untuk diajukan ke mayor label di industri musik.
1.4
Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian yang telah dijabarkan diatas, maka kami berikut:
1
mendapatkan manfaat sebagai
a. Bisa mencapai gelar Ahli Madya di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. b. Sebagai bekal untuk siap terjun ke dunia kerja. c. 2.
Sebagai pengalaman dalam membuat komposisi lagu
Landasan Teori 2.1
Pengertian Musik dan Lagu
Musik merupakan salah satu dari anugrah Tuhan yang diberikan kepada manusia sebagai makhluk hidup yang berakal budi. Dengan demikian jelas bahwa musik merupakan bagian dari daya intelektualitas seseorang. Secara lebih luas musik dianggap sebagai perwujudan perasaan seseorang.
2.2
Pengertian Komposisi Lagu
Komposisi lagu berarti musik yang terdiri dari beberapa aspek yang disusun membentuk komposisi baru. Komposisi musik adalah gabungan dua faktor penting yaitu meliputi teori harmoni dan melodi.
2.3
Film Indie
Indie berasal dari kata independent. Film yang dibuat tanpa dibawah naungan badan usaha resmi (PT atau CV) dan dana dari perseorangan atau sekelompok orang. 2.4
Original Soundtrack
Original soundtrack merupakan karya musik yang dihasilkan untuk membantu promosi sebuah film. Original soundtrack merupakan karya musik seperti biasa yang diproduksi, namun perbedaannya original soundtrack ada hubungannya dengan film. 2.5
Musik Analog
Musik analog adalah musik yang dibuat dengan sistem rekaman yang sederhana. Peralatan perekaman musik analog menggunakan sebuah tape plastik yang dilapisi dengan partikel-partikel magnet bergerak melintasi head perekam magnet dengan kecepatan yang konstan untuk merekam dan memutar ulang. 2.6
Musik Digital
Musik Digital adalah harmonisasi bunyi yang dibuat melalui perekaman konvensional maupun suara sintetis yang disimpan dalam media berbasis teknologi komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka panjang dan berjaringan luas.
2
3.
Gambaran Umum 3.1
Sejarah Film Indie “Super Human”
Film indie “Super Human” merupakan film yang dibuat oleh empat mahasiswa D3 Manajemen Informatika STMIK AMIKOM sebagai tugas akhir mereka dalam mengikuti perkuliahan di STMIK AMIKOM. Mereka adalah Hadi Iswanto (10.02.7774), Oka Satria Pamungkas (10.02.7755), Fajar Rilawanto (10.02.7658), dan Andhika Thaariq Yudhanagara (10.02.7723). Mereka berempat mengambil konsentrasi multimedia dan mereka berkeinginan membuat film indie yang lain daripada yang lain. Film indie “Super Human” merupakan film perwujudan dari pemikiran – pemikiran yang selama ini hanya jadi mimpi mereka. Film indie ini rencananya akan dibuat sedemikian rupa sehingga akan terlihat berbeda dengan film indie yang sudah ada. 3.2
Anggota Kelompok “Super Human”
1. Fajar Rilawanto (10.02.7658) 2. Hadi Iswanto (10.02.7774) 3. Oka Satria Pamungkas (10.02.7755) 4. Andhika Thaariq Yudhanagara (10.02.7723) 3.3
Jalan Cerita Film Indie “Super Human”
Gani, seorang pemuda aneh dan selalu menjadi bulan-bulanan oleh teman-temannya dan yang juga seorang gamer sejati itu suatu hari memenangkan sebuah kontes game baru. Sebuah hadiah dikirimkan ke rumahnya, yaitu berupa sebuah alat mirip jam tangan. Namun yang istimewa adalah alat itu dapat mengirimkan si pemakai untuk masuk ke dunia game. Suatu hari Gani memakai alat itu dan ia terkirim ke dunia game berjudul “SUPER HUMAN”, dimana didalamnya ia diharuskan menjadi seorang hero dari salah satu dari 2 kerajaan yang sedang berseteru di dalamnya bernama “GORADON The New Nomad” dan “VIRTEAOUX The Kingdom of the free”. Dari awal dia tiba disana, ia terkejut dengan dunia game yang ada disana, karena tempat dan lokasi yang ada di game, nyaris sama dengan kota tempat dia tinggal, yang membedakan hanya atmosfer dan seluruh kota berupa papercraft. Disana ia nyaris ditangkap oleh prajurit dari kerajaan Virteaoux, namun berhasil lari dan bertemu dengan banyak tokoh lain yang ternyata adalah orang-orang yang sama dengan dia, yaitu mereka yang terjebak masuk kedalam game. Dan menemukan fakta bahwa mereka harus menyelesaikan sebuah misi untuk dapat kembali ke dunia nyata.
3
4.
Pembahasan 4.1
Pre Production
Pada tahapan ini merupakan tahapan dimana kita mempersiapkan segala sesuatu yang harus dipersiapkan sebelum kita masuk dalam produksi lagu. Yang harus dilakukan dalam Pre Production antara lain : a. Mengatur jadwal pemakaian studio. b. Menyiapkan alat – alat musik yang dibutuhkan dalam proses produksi. c. 4.2
Menyiapkan materi lagu yang akan direkam termasuk diantaranya lirik lagu.
Production 4.2.1
Tracking
Gb 4.1 Merekam gitar guide
Gb. 4.2 Merekam midi drum
4
Gb. 4.3 Rekaman bass gitar
Gb. 4.4 Merekam track gitar 1
Gb. 4.5 Merekam untuk midi track full string dan trumpet
5
Gb. 4.6 Rekaman vocal
4.2.2
Editing
Gb. 4.7 Proses editing bass gitar
Gb. 4.8 Edit track gitar
6
Gb. 4.9 Edit track vocal
Gb. 4.10 Final data editing 4.2.3
Mixing
Gb. 4.11 Persiapan mixing semua track
7
Gb. 4.12 Memilih plug-in
Gb. 4.13 Mulai mixing
8
Gb. 4.14 Tampilan mixing secara utuh 4.3
Post Production 4.3.1
Mastering
Gb. 4.15 Plug-in Brainworx bx_hybrid 2.0 untuk Ins. 1
9
Gb. 4.16 Plug-in Magneto
Gb. 4.17 Plug-in UV22hr
Gb. 4.18 Plug-in L2 Ultramaximizer
10
Gb. 4.19 Mixdown semua track yang di mastering
Gb. 4.20 Loading export file
Gb. 4.21 Proses pembuatan komposisi lagu sudah selesai
11
5.
Penutup 5.1
Kesimpulan
Dari pemaparan Pembuatan Komposisi Lagu Dengan Menggunakan Digital Recording Sebagai Original Soundtrack Film Indie “Super Human” dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pembuatan komposisi lagu dengan menggunakan media digital recording harus melalui tahap – tahap Pre production, Production, Post Production. 2. Pembuatan komposisi lagu dengan menggunakan media digital recording dapat memberikan banyak keuntungan antara lain yaitu kita bisa menghemat waktu sekaligus dapat menghemat dalam segi pembiayaan. 3. Hasil komposisi lagu yang dihasilkan dengan media digital recording tidak kalah dengan jika kita menggunakan media rekaman analog dari segi “ketebalan” sound yang dihasilkan. 5.2
Saran
Pembuatan komposisi lagu sebagai original soundtrack untuk sebuah film tidaklah terlalu sulit jika kita paham tahap – tahap yang harus dilalui dalam pembuatan komposisi lagu sekaligus media rekaman yang digunakan dalam proses pembuatan komposisi lagu tersebut. Tetapi mungkin akan jauh lebih baik hasilnya jika software digital recording semakin menambah fasilitas – fasilitas dari yang sudah ada sekarang dengan fasilitas – fasilitas yang baru agar bisa mempermudah seseorang dalam menghasilkan komposisi lagu dengan menggunakan media digital recording. DAFTAR PUSTAKA
Budidharma, Pra. 2009. Pengantar Komposisi Dan Aransemen. Jakarta : Media Komputindo. Hardiman, Agus FH. 2008. Music Production. Jakarta : Farabi ITC Cempaka Mas. Mack, Dieter. 2008. “Komposisi Di Sekolah Sebagai Jalur Keluar DariDilema Pendidikan Musik ”,” Semiloka Pendidikan Seni”. Semarang : Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang. Arshad, Riza. 2010. Musik Digital. http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2011/04/10/musikdigital/. Diakses tanggal 3 Januari 2013. Darmono, Parto. 2009. Legalitas Musik Industri Di Indonesia. www.library.upnvj.ac.id/pdf/s1hukum08/.../bab3.pdf. Diakses tanggal 28 Desember 2012. Husodo, Sri. 2010. Pendidikan Seni dan Budaya. http://id.scribd.com/doc/48571993/PTKSENI-BUDAYA. Diakses tanggal 29 Desember 2012. Waluyanti, Sri. 2008. Sistem Pembelajaran Musik dan Seni. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/BAB%20III%20SISTEM%20PEMB%20MAS TER.pdf. Diakses 6 Januari 2013. 12
13
