PEMBUATAN VIDEO KLIP ARTIS BIKO YANG BERJUDUL “RISING STAR” YANG MENGGUNAKAN VISUAL EFFECT
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh Bagus Purnomo Rangga Kusuma 07.02.6580
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
1
2
MAKING VIDEO CLIP FOR ARTIST BIKO WITH TITLE “RISING STAR” WITH VISUAL EFFECT PEMBUATAN VIDEO KLIP ARTIS BIKO YANG BERJUDUL “RISING STAR” YANG MENGGUNAKAN VISUAL EFFECT Bagus Purnomo Rangga Kusuma Agus Purwanto Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
The development of computer science and technology today is one of civilization and human thought in order to achieve a prosperous life . Then something called emerging technologies and evolving so quickly . Most of the human activities are controlled by the role of technology . From the most simple and straightforward to the very complex and serious that all can not be separated from the role of technology . Information is not just an extra part of science but to make things very absolute and primer which is always required by every human being in the future to improve the quality of life . Because science and technology is growing very rapidly and generate new innovations along with the development of human thought patterns that continue to rise to a better direction . The need for visual effects in the video clip itself is very nice . In addition , as a sweetener in a video also gives a touch of technological developments in the field of multimedia . Technology is evolving so rapidly , popping music video created with computer technology . And the type of music video that is being widely used for now is the music video that uses visual effects to the video itself . With the background of the problem I created a thesis titled "The Making of Video Clip Artists " BIKO " who Titled " Rising Star " by Using Visual Effect " . The video clip is intended to be enjoyed by many people and society at large . Keywords : Multimedia , Video Clip , Visual Effect .
3
1.
Pendahuluan
Perkembangan ilmu komputer dan teknologi sekarang ini merupakan salah satu peradaban dan pemikiran manusia guna mencapai kehidupan yang sejahtera. Maka sesuatu yang bernama teknologi muncul dan berkembang begitu cepat. Teknologi yang semakin canggih dapat dirasakan langsung kegunaannya. Sebagian besar kegiatan manusia dikendalikan oleh peran teknologi. Dari hal yang paling sederhana dan mudah sampai hal yang sangat kompleks dan serius dimana semua tidak terlepas dari peran teknologi.
Informasi tidak hanya sekedar sebagian tambahan ilmu melainkan menjadikan hal yang sangat mutlak serta primer yang selalu dibutuhkan oleh setiap manusia dalam masa meningkatkan kualitas hidup. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan menghasilkan inovasi baru seiring dengan perkembangan pola pikir manusia yang terus meningkat ke arah yang lebih baik. Perlunya visual effect itu sendiri pada video clip sangat bagus. Selain itu, sebagai pemanis pada sebuah video juga memberikan sentuhan perkembangan teknologi dalam bidang multimedia.
Biko adalah musisi hiphop yang berkarir secara solo dan sudah 5 tahun berkarir di kota Yogyakarta. Biko selain membuat musik untuk dirinya sendiri juga telah beberapa kali membuat musik untuk beberapa musisi hiphop lainnya. Berdasarkan latar belakang tersebut Biko perlu membuat sebuah video clip sehingga lagu lagu ciptaannya dapat lebih dikenal oleh masyarakat umum seperti musisi musisi lainnya yang sudah terkenal sebelum Biko memulai karirnya. Hasil akhir dari pembuatan video tersebut dapat dimasukan ke video CD ato di unggah ke beberapa situs penyedia video seperti Youtube dan Vimeo. Perlunya teknologi visual effect pada video clip yang digunakan untuk video clip artis “BIKO” karena artis tersebut sudah mempunyai video clip namun belum pernah menggunakan teknologi visual effect.
2.
DASAR TEORI
2.1.
Landasan Teori
Banyak cara untuk membuat suatu perancangan komunikasi visual yang baik dan matang dari segi konsep. Oleh karena itu, dibutuhkan berbagai referensi yang baik untuk membangunnya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan wawancara terhadap artis “BIKO” seperti menanyakan visi dan misi artis tersebut. Selain itu, mencari
4
referensi mulai dari pengumpulan data dari buku, artikel, majalah, maupun dari internet yang berhubungan dengan video clip bervisual effect. 2.2.
Video Clip
2.2.1.
Pengertian Video Clip
Video Clip adalah sebuah film pendek atau video yang di sertai dengan alunan musik. Video musik sendiri berfungsi sebagai media pemasaran untuk mempromosikan sebuah album rekaman. 2.2.2.
Sejarah Video Clip
Pada tahun 1894 penerbit Edward B. Marks dan Joe Stern menghadirkan seorang electrician yang bernama George Thomas dan seorang penyanyi untuk mempromosikan
lagu mereka
yang
berjudul “The
Little
Lost
Child”.
Mereka
menggunakan lentera untuk menjadi media penyorot yang di gunakan oleh Thomas untuk diproyeksikan pada gambar diam pada layar simultan untuk pertunjukan. Hiburan tersebut terkenal dengan sebutan lagu berilustrasi dan juga menjadi cikal bakal dari ada video clip.
2.2.3.
Bahasa Video Clip
Video clip mempunyai beberapa bahasa yang sangat universal. Bahasa bahasa tersebut sebagai berikut : 1. Bahasa Ritme. 2. Bahasa musikalitas. 3. Bahasa nada. 4. Bahasa lirik. 2.2.4.
Tahapan Dalam Pembuatan Video Clip
Kegiatan pembuatan video clip pada dasarnya tidak memiliki perbedaan. Proses tersebut terbagi dalam tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Prosedur kerja saat melaksanakan proses tersebut tidak bersifat kaku. Tahapan yang di lakukan yaitu: 1. Pra Produksi. 2. Produksi. 3. Pasca Produksi
5
2.3.
Konsep Dasar Visual Effect
2.3.1.
Definisi dan Pemahaman Visual Effect
Visual Effect merupakan istilah sub-kategori dari special effect, dimana gambar dan film dimanipulasikan di dalam post production (pasca produksi). Special effects yaitu istilah yang digunakan untuk merujuk efek yang digunakan pada saat syuting dilakukan. Special effect merupakan teknik kamera yang membuat ilusi pada pikirian penonton, contoh pada umumnya menggunakan teknik rear-screens projection atau gambar yang berada di belakang aktor, objek miniatur yang terlihat sesuai dengan aslinya, dan teknik animasi yang membuat mahluk terlihat realistis.
2.3.2.
Sejarah Perkembangan Visual Effect
Efek special mulai dikembangkan pada tahun 1985. Pada awalnya special effect digunakan dalam dunia sulap dan pertunjukan. Setelah tahun 1895, Lumiere Brothers menemukan sinematografi di Paris, saat itulah film pertama yang diketahui menggunakan berbagai macam teknik seperti, multiple exposure, miniature dan stop-motion animation.
Teknologi 3D pertama kali diterapkan pada film Futureworld (1976), lalu muncul film Star Wars pada tahun 1977 yang disutradarai oleh George Lucas. Pada tahun 1993 Steven Spielberg menyutradai film Jurassic park yang dibuat menggunakan CGI (Computer Generated Imagery). 2.3.3.
Fungsi Visual Effect
Sebagai sub-kategori dari special effect tentunya visual effect memiliki fungsi yang sama dengan spesial effect. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari pengguaan visual effect :
1. Untuk memvisualisasikan adegan yang tidak dapat dicapai dengan alat biasa misalnya seperti perjalanan ke luar angkasa. 2. Memanipulasi adegan yang menghabiskan biaya besar, sehingga dapat menghemat biaya. 3. Mencegah terjadinya cidera karena peralatan yang berbahaya. 4. Meningkatkan sebuah kualitas film yang diambil dengan cara menambahi, mengurangi dan mengubah elemen yang ada di dalam sebuah film itu sendiri.
6
2.3.4.
Teknik Visual Effect
Secara tradisional, effect dibedakan menjadi dua yaitu Optical Effects dan Mechanical Effects (atau juga sering disebut In-Camera Effects). Perbedaaanya adalah pada waktu saat penggunaanya. 2.4.
Perangkat Yang Digunakan
2.4.1.
Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan video clip diantaranya : 1. Kamera DSLR Canon EOS 60D 2. Memory Card Sandisk Extreme CF 16GB 3. Komputer / PC
2.4.2
Perangkat Lunak / Softwere
Aplikasi yang digunakan antara lain: 1. Adobe Premiere CS 6 2. Adobe After Effect CS6
3.
Gambaran Umum
3.1.
Sejarah Artis BIKO
BIKO adalah salah satu musisi indie di kota Yogyakarta yang mengambil aliran Hip Hop. BIKO memulai karirnya pada tahun 2008. BIKO sendiri adalah musisi yang mempunyai hobi bernyanyi atau nge-Rap.
Pada awalnya BIKO sendiri menggunakan nama alias BIG O namun seiring berkembangnya waktu dan untuk memudahkan maka menggunakan nama BIKO. BIKO sendiri sering mengikuti acara acara movement musik hiphop di kota Yogyakarta seperti L.F.S. #2 & L.F.S #3 dan juga mengisi di acara hari jadi pertama dan kedua salah satu musisi hiphop di Yogyakarta yang sedang naik daun yaitu Wayang HipHop. Warna musik BIKO sendiri adalah aliran hiphop yang menjurus kearah Alternatife HipHop. BIKO sendiri
7
sudah memiliki sembilan lagu yang dilakukan secara home recording dan tujuh lagu yang direkam di studio yang akan digunakan untuk mixtape album yang akan di rilis pada thaun 2013.
3.2.
Profil Biko
BIKO adalah nama panggung dari Bagus Purnomo Rangga Kusuma. Laki- laki kelahiran Cepu 23 tahun silam ini sudah sering bermusik sejak ia duduk dibangku SMA. Dia bisa membuat musik digital sendiri. Dia menyukai aliran musik Hiphop, POP, dan Instrumental Classic seperti musik yang dibuat oleh Mozart. 3.3.
Visi dan Misi
Seorang musisi sendiri pasti memiliki pandangan yang jauh kedepan. Berikut adalah visi dan misi dari BIKO sendiri.
3.3.1.
Visi.
1. Menciptakan Beberapa album lagi 2. Dapat menembus pasar international 3. Menjadi yang terbaik diantara yang terbaik
3.3.2.
Misi
1. Memiliki Album sendiri 2. Lebih diminati dan disukai banyak orang.
3.4.
Pengumpulan Data
Tahap ini adalah tahap untuk pengumpulan data dan semua yang nantinya akan dibutuhkan dalam proses produksi video clip ini. Data yang dikumpulkan antara lain peralatan yang akan digunakan dalam proses produksi, lokasi syuting, model atau talent yang berperan dalam video clip, dan properti pendukung lainnya.
8
3.5.
Penentuan Tema Video Clip
Kegiatan yang dilakukan setelah mendapatkan ide adalah penentuan tema. Tema disini merupakan alur cerita yang akan di buat dalam bentuk sebuah video clip. Berdasarkan dari isi lagu “Rising Star” maka tema yang diambil adalah seorang musisi yang berjuang menjadi yang terbaik dan bisa menjadi bintang baru yang melejit.
3.6.
Penentuan treatment Video Clip
Treatment untuk video clip sendiri merupakan perwujudan dari jalan cerita dari sebuah lagu, dari sekedar bayangan menjadi sebuah tulisan. Sebelum menentukan treatment terlebih dahulu kita mengetahui lirik dari lagu tersebut, sehingga kita dapat mengetahui isi dari lagu tersebut. 3.7.
Pembuatan Diagram Scene Diagram scene akan membantu kita dalam merancang sebuah naskah sebuah
video clip. Dengan membuat diagram scene kita akan dengan mudah mengetahui struktur cerita dari lagu dan video clip dari awal sampai akhir cerita dengan jelas dan cepat. 3.8.
Storyboard
Storyboard adalah serangkaian sketsa yang dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan atau alur cerita elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia.
4.
Pembahasan
4.1.
Produksi
Pada tahap produksi, tim produksi menuju lokasi untuk melakukan pra produksi. Hari pertama, tanggal 23 Maret 2013 penulis memastikan terlebih dahulu mengurus perizinan agar tidak ada masalah pada saat produksi. Setelah selesai, penulis memberi pengarahan terhadap tim produksi dan menceritakan secara singkat target pengambilan gambar. Secara bertahap dihari kedua tim produksi memulai untuk mengambil gambar Artis “BIKO” yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan video clip “Rising Star”.
9
Minggu pertama bulan April 2013, menentukan ide, melakukan perijinan terhadap manajemen artis “BIKO” untuk melakukan pembuatan video clip. Minggu ke dua dan ke tiga pada bulan April 2013 melakukan finishing pra produksi, mulai dari storyboard hingga peralatan dan kru.Minggu ke empat April 2013 hingga Juni 2013
mulai shooting
pengambilan gambar, editing, dan evaluasi.
4.1.1.
Pembuatan Properti Pendukung
Dalam pembuatan video clip dari artis “BIKO” yang berjudul “Rising Star” ini penulis menggunakan properti pendukung seperti karpet warna hijau sebagai greenscreen yang ditempelkan ke tembok menggunakan lem dan pemasangan lampu untuk pencahayaan.
4.1.2.
Pencahayaan
Lighting atau pencahayaan sangat diperlukan dalam pengambilan gambar agar hasil yang diperoleh dapat memberikan suasana yang sesuai dengan scenario.
4.1.3.
Background
Background merupakan lokasi dan setting dimana animasi itu berada. Background yang baik harus memperlihatkan detail, termasuk prespektif dan lighting yang disesuaikan dengan situasi pada adegan video clip itu sendiri. Background yang digunakan sendiri menggunakan sistem analog yaitu menggunakan greenscreen.
4.1.4
Pengambilan Gambar
Sebelum memulai pengambilan gambar yang harus diperhatikan adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kamera yang akan dipergunakan harus siap pakai. Kamera yang di pergunakan disini untuk pengambilan gambar adalah kamera Canon 60D. Lalu softwere yang akan di gunakan untuk editing adalah Adobe After Effect CS6 dan Adobe After Effect.
10
4.2.
Pasca Produksi
Tahap pasca produksi merupakan tahap akhir dalam pembuatan video clip dimana periode semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata. Tahap pasca produksi di dalam pembuatan video clip ini meliputi tahap pemindahan data, pengeditan, pemberian efek-efek special, serta pergabungan audio dengan video.
4.2.1.
Perpindahan / Transfer Data
Proses transfer video ke komputer, penulis menggunakan media card reader pada laptop lalu memindahkan ke komputer menggunakan hardisk external.
4.2.2.
Editing
Editing adalah proses menyeleksi, menyusun, dan meletakan kembali potonganpotongan video menjadi suatu hasil akhir. Pada tahap pengeditan biasanya sutradara berdikusi dengan editor untuk merancang tahapan editing yang kemudian akan diserahkan pada produser. Pada tahap editing yang dilakukan adalah memilih (Selecting),
memilih (Triming), dan memasang (Assembling) pengambilan kamera
(Shoot) terbaik ke dalam scene, dan juga penambahan musik, efek, transisi, dan klip.
Editing sendiri dilakukan di Adobe After effect CS6. Editing sendiri diperlukan untuk penambahan effect visual dan penambahan animasi pada video clip itu sendiri. Langkah langkah yang diambil pada saat editing seperti berikut :
1. Saat kira membuka software Adobe After Effect CS6 maka akan muncul terlebih dahulu tampilan kotak dialog. 2. Untuk membuat project baru, yang harus dipilih adalah bagian menu File> New Project. 3. Tekan save
untuk menempatkan tempat project akan disimpan. Setelah
disimpan nama fileproject tersebut dan klik OK. 4. Project siap digunakan. 5. Import File pertama dilakukan di Adobe After Effect. Yang sudah disiapkan, dengan cara memilih file > Import atau tinggal dragFile yang menjadi bahan yang akan digunakan untuk pembuatan video klip. 6. Blok semua file yang diperlukan kemudian open.
11
7. Untuk memulai editing, pilih menu Composition > New Composition maka akan keluar tampilan seperti di bawah ini: 8. Tentukan pengaturan sesuai standart PAL D1/DV (720 x 576). 9. Kembali mengimport gambar background yang sudah di siapkan. 10. Tahap berikutnya pilih salah satu gambar yang akan dijadikan sebagai background lalu pindahkan ke timeline. 11. Kembali ke video aktor yang menggunakan greenscreen. Buat Composition baru lalu drag video ke arah new composition. 12. Jalankan video tersebut dengan menekan tombol RAM preview yang ada di sisi kanan monitor untuk melihat hasil proses sementara. 13. Untuk menghilangkan warna hijau pada greenscreen, penulis menggunakan Keylight 1.2 14. Aktifkan Keylight (1.2), kemudian pilih menu dibawahnya, klik pada bagian pippet/sample pada bagian Screen Colour. 15. Setelah kursor berubah menjadi bentuk pippet, arahkan ke jendela composition, kemudia klik pada daerah yang berwarna hijau. 16. Setelah di klik maka background yang awalnya hijau berubah menjadi hitam putih dan abu abu. 17. Buka screen matte lalu atur parameter clip white dan clip black hingga warna hitam menghilang 18. Pada bagian Replace method ganti soft colour menjadi hard colour untuk menghasilkan gambar yang lebih halus. 19. Kembali ke layar composition. Karena ada bagian yang tidak diinginkan, untuk menghilangkannya gunakan pen tool untuk memberi mask pada bagian yang ingin di hilangkan. 20. Lalu bawahkan tanda segitiga pada video berada pada timeline lalu buka mask, ubah add menjadi subtrack agar bagian yang ingin dihilangkan menghilang. 21. Untuk memberi kesan halus pada sisi luar nya gunakan efek simple choker, lalu atur parameternya hingga terlihat lebih halus. 22. Kembali ke Composition sebelumnya yang berisikan background. 23. Drag video greenscreen yang sudah di edit itu ke timeline di atas gambar background. 24. Agar warna background dan orang yang sudah diedit itu menyatu pewarnaanya maka diberikan coloring. Untuk coloring sendiri penulis menggunakan Curve
12
25. Buka curve pada panel effect controls, atur pewarnaan RGB, Red, Green, Blue, dan Alpha hingga warna orang tersebut dapat terlihat menarik dan cocok dengan background 26. Atur position dan scale gambar agar pas dengan yang diinginkan 27. Buat solid baru, layer > New > Solid 28. Lalu akan keluar tampilan solid seperti di bawah ini. Tekan make comp size, pilih warna hitam,lalu tekan OK. 29. Gunakan solid untuk pemberian efek lampu yang menggunakan Optical Flare melalui Effect > Video Copilot > Optical Flare. 30. Maka akan muncul tampilan baru. Klik clear all, pilih Preset Browser 31. Pilih light yang sesuai dengan kebutuhan, lalu tekan OK. 32. Atur Position XY, Brightness, Opacity dan Position Center di panel effect control. 33. Kemudian Bikin teks “Wooo..” menggunakan Text tool, lalu atur position dan scalenya 34. Beri efek glow pada teks. Search efek glow di panel effeck & preset. 35. Atur glow pada Panel Effect Control hingga sesuai dengan keinginan. 36. Setelah selesai masuk ke dalam proses pre-render animasi yang di lakukan Adobe After Effect CS6 melalui Composition > Pre-Render. 37. Klik pada bagian Costum.AVI pada Output Module 38. Atur format video dengan Avi agar hasil lebih bagus, lalu tekan checklist pada Audio output agar memudahkan penyamaan suara pada saat pengeditan di Adobe Premiere CS6, lalu klik OK. 39. Pada output modul pilih output direktori dimana output akan di simpan. 40. Setelah semua di atur klik tombol Render. 41. Tunggu hinggal proses rendering selesai, kemudian cek hasil rendering pada direktori yang telah ditentukan pada saat menyimpan tadi. 42. Lakukan kembali semua video yang membutuhkan Animasi dan pemberian effect.
4.2.3.
Rendering
Proses rendering adalah proses untuk penggabungan scene yang telah di berikan effect visual dan coloring yang di lakukan di Adobe Premiere CS6. Langkah yang diambil saat rendering adalah:
1. Buka Adobe Premiere CS6, lalu pilih New project.
13
2. Import semua video yang sudah di animasikan lalu klik Open. 3. Kembali import Audio yang berjudul “BIKO – Rising Star Feat Veeta.mp3” lalu Klik Open. 4. Drag Audio ke Timeline bagian Audio. 5. Drag video ke timeline lalu atur rangkaian sesuai dengan alur storyboard. 6. Atur video sesuai dengan petunjuk storyboard. 7. Lakukan cutting video menggungakan Razor Tool. 8. Setelah semua telah sesuai dengan yang diinginkan sekarang masuk ke bagian export melalui file > Export > Media. 9. Maka akan muncul tampilan Export setting seperti di bawah ini 10. Atur format video menggunakan forrmat .AVI dan preset menggunakan PAL/DV. 11. Pilih direktori outputnya. 12. Checklist Export Audio & Export Video 13. Lalu Tekan Export. 14. Maka akan muncul tampilan Encoding. Tunggu hingga selesai, lalu cek hasil exportnya.
4.2.4.
Review Editing
Video clip yang selesai di produksi perlu ditinjaulagi untuk mengecek apakah masih ada bagian yang perlu diperbaiki dan untuk memastikan bahwa video clip tersebut sudah layak dan sesuai dengan keinginan. Alat memutar film dapat menggunakan berbagai macam alat baik VCD/DVD player yang tersambung pada monitor atau dengan PC. Apabila proses review selesai maka akan masuk ke tahap mastering yaitu mengecek ulang dan menggandakan video. Setelah siap maka video clip bisa ditonton.
4.2.5.
Hasil Produksi
Setelah melalui tahapan produksi mulai dari bulan Mei 2013 hingga bulan Juni 2013, akhirnya pembuatan video clip artis “BIKO” yang berjudul “Rising Star” dapat terselesaikan. Berikut adalah rinciannya :
1. Judul Lagu
:
Rising Star
2. Durasi
:
02 Menit 56 Detik
3. Kemasan
:
VCD (Video Compact Disk)
14
5.
Penutup
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan maka dapat disimpulkan pembuatan video clip artis “Biko” yang berjudul “Rising Star” sebagai berikut :
1. Pada pembuatan video clip artis “BIKO” yang berjudul “Rising Star” ini melalui 4 tahap yaitu tahap pengembangan, tahap pra produksi, tahap produksi dan, tahap paska produksi. 2. Penggunaan story board dapat memudahkan dalam berlangsungnya proses pengambilan gambar. 3. Pembuatan video clip dari artis “BIKO” yang berjudul “Rising Star” ini memang belum sempurna. Itu dikarenakan pembuatan video clip itu sendiri memerlukan team yang ahli dalam bidangnya. Namun video clip ini sendiri sudah layak untuk di pertontonkan. 4. Pemberian efek visual dapat memberi nilai lebih dan menjadi pemanis untuk video clip ini sendiri.
5.2.
Saran
Ada beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam pembuatan video clip ini. Antara lain :
1. Sebagai pemula pembuatan video clip ini sebaiknya memperbanyak latihan teknik pengambilan gambar dalam bentuk greenscreen. 2. Persiapkan peralatan shooting dan crew dengan matang. 3. Sebaiknya dalam pembuatan video clip ini dikerjakan secara berkelompok agar hasil lebih maksimal dan dapat selesai tepat waktu. 4. Untuk pengembangan cerita carilah tema yang lebih luas karena disini tema yang diangkat terbatasi oleh tema lagu itu sendiri yang lebih terlihat vintage.
15
Daftar Pustaka Sofyan, Amir Fatah dan Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing, Video Editing. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Darwanto, 2007. Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Effendy, Heru. 2009. Mari Membuat Film, Panduan Menjadi Produser. Jakarta : Erlangga.
Adobe After Effect, http://en.wikipedia.org/wiki/Adobe_After_Effects diakses pada tanggal 13 Mei 2013
Adobe Premier, http://en.wikipedia.org/wiki/Adobe_Premier di akses pada tanggal 13 Mei 2013
Papan Cerita/Storyboard, http://id.wikipedia.org/wiki/Papan_cerita di akses pada tanggal 14 Maret 2013
Video Musik / Video clip, http://id.wikipedia.org/wiki/Video_musik, di akses pada tanggal 13 Mei 2013
16
17