PERANCANGAN DAN PEMBUATAN VIDEO KLIP LAGU BERJUDUL “MERAPI” DENGAN TEKNIK STOP MOTION
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ahmad Mufid 09.11.3307
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
Publikasi
DESIGN AND MANUFACTURE OF VIDEO CLIP ENTITLED “MERAPI” WITH STOP MOTION TECHNIQUE PERANCANGAN DAN PEMBUATAN VIDEO KLIP LAGU BERJUDUL “MERAPI” DENGAN TEKNIK STOP MOTION Ahmad Mufid Hanif Al Fatta Jurusan Teknik Informatika STMIKA AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT The development of technology from day to day has a significant impact on the fulfillment of human needs. In the music industry, it's not enough just to be shown in the form of audio, but also video which is a representation of the content contained in the song. Along with the development of technology, it is also an impact on changing attitudes and needs of human life. This adult video clip is not only presented in the form of video footage, but it has started to spread to various other techniques, such as 2D, 3D, stop motion, and so forth. Song titled "Merapi" is homage to the pop songs that created itself, just as a massive eruption at Merapi in 2010 who destroy nature and take a lot of casualties. The song was recorded in mid-2011, and will be used for the making of the video clip to the stop motion techniques. This video clip was made using Adobe After Effects CS3 and Adobe Premiere CS3. The purpose of making this video is to provide knowledge about making a video clip with stop motion techniques are interesting and different. Keywords: Stop Motion, Video Clips, Merapi, After Effects, Adobe Premiere.
1.
PENDAHULUAN Adanya perkembangan teknologi dari hari ke hari memiliki dampak yang
cukup signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan manusia. Dalam industri musik, saat ini tidak cukup hanya ditampilkan dalam bentuk audionya saja, namun juga video yang merupakan representasi dari isi yang tertuang dalam lagu. Seiring dengan perkembangan teknologi, hal tersebut berdampak pula pada perubahan sikap hidup dan kebutuhan manusia. Dewasa ini video clip tidak hanya tersaji dalam bentuk rekaman video, namun telah mulai merambah ke berbagai teknik lain, seperti 2D, 3D, stop motion dan lain sebagainya. Lagu berjudul “Merapi” adalah lagu beraliran pop yang diciptakan sendiri, tepat saat terjadi erupsi besar-besaran di Merapi pada tahun 2010 yang meluluhlantahkan alam dan memakan banyak korban. Lagu ini direkam pada pertengahan tahun 2011, dan akan digunakan untuk pembuatan video clip dengan teknik stop motion. 2.
LANDASAN TEORI
2.1
Tinjauan Pustaka Referensi penelitian pertama yang digunakan adalah dari Dwi Nadia Apriliani,
mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanagara. Projek tersebut berjudul “Perancangan Video Stop Motion „Everyday I'm Late‟.” Kelebihan dari project skripsi tersebut adalah mampu menyampaikan maksud video tersebut dengan baik. Kekurangan dari projek ini adalah dari minimnya tata lighting, sehingga gambar yang dihasilkan kurang jelas. Referensi penelitian yang kedua adalah dari Muhammad Hatta Pratama, mahasiswa Universitas Negeri Malang. Projek tersebut berjudul “Perancangan Video Klip “Falsehood Factory” Sebagai Media Promosi Band Motherwish.” Kelebihan dari video klip ini adalah memunculkan sesuatu yang baru, yakni mengkombinasikan antara teknik videografi dengan teknik stop motion. Kekurangan dari projek ini adalah kesulitan untuk mencari penyambung yang tepat antara videografi dan stop motion. Sehingga video klip yang dihasilkan masih terlihat kurang bersih. Referensi penelitian yang ketiga adalah dari Miftah Zakaria, mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta. Skripsi tersebut berjudul “Pembuatan Video Klip Animasi Dengan Teknik Stop Motion Pada Band Shaxied Yogyakarta.” Kelebihan dari video klip tersebut adalah, pada pembuatannya menggunakan boneka yang terbuat dari bahan seperti busa, kawat dan kain yang dijahit. Sehingga hasil video klip yang diciptakan lebih menarik. Kekurangan dari projek ini adalah terkait pendanaan, yang tentunya mengeluarkan dana yang lebih banyak untuk pembelian bahaan-bahan
1
tersebut. Serta tingkat kerumitan menggerakkan objek pada saat akan difoto, sehingga gerakan yang dihasilkan masih terlihat kurang sempurna. Pada projek skripsi dengan judul “Perancangan dan Pembuatan Video Klip Lagu Berjudul „Merapi‟ Dengan Teknik Stop Motion” ini, model yang digunakan adalah talent atau artis. Kelebihan dari projek ini adalah dari gerakan video lebih halus. Talent yang merupakan teman sendiri, tentu dapat meminimalisir pendanaan. 2.2
Sejarah Video Klip Musik Pada tahun 1981 saluran televisi MTV adalah yang mempopulerkan pertama 1
kali . Seperti kita ketahui, televisi juga merupakan representasi dari kemajuan teknologi informasi. Hal tersebut juga dibarengi dengan kemajuan video musik. Pada masa-masa awal hadirnya video klip, mungkin hanya dapat diproduksi oleh segelintir orang. Namun sekarang, di masa ini, adalah masa dimana siapapun dapat memproduksi video klip secara mandiri. Menilik dari perkembangan perangkat pembuat video klip yang telah banyak dimiliki secara personal. Mulai bermunculannya televisi di Indonesia pada tahun 90-an berbanding lurus dengan banyaknya iklan yang mulai dibuat. Saat itulah video klip mulai berkembang. Video klip ini sendiri kemudian berkembang sebagai bisnis yang 2
menggiurkan seiring dengan pertumbuhan televisi swasta . Adanya program yang mengapresiasi karya video musik pada masa itu, seperti VMI (Video Musik Indonesia), MTV Asia dan MTV Asia Award membuat video klip pada akhirnya tumbuh sebagai aliran dan industri tersendiri. Beberapa rumah produksi mantap memilih video klip menjadi bisnis utama (core bussines) mereka. Di Indonesia, tak kurang dari 60 video klip diproduksi tiap tahunnya. 2.3
Sejarah Animasi 2
Animasi sudah ditemukan sejak zaman pra sejarah . Lukisan binatang yang ada di gua Lascaux Prancis membuktikan bahwa animasi telah ada sejak zaman nenek moyang. Pada tahun 1834, Wiliam Horner menemukan daedalum, yakni alat yang mampu menciptakan ilusi dari rangkaian gambar statis. Lalu pada tahun 1887, H. W. Goodwin menciptakan celluloid film. Dan 50 tahun kemudian, Emil Reynaud mengembangkan penemuan itu hingga menjadi praxinoscope, yaitu zootrope yang dilengkapi susunan cermin yang berguna untuk memantulkan susunan gambar. Alat tersebut dapat memproyeksikan 80 frame secara berurutan tanpa harus menukar gulungan celluloid film dalam waktu 15 menit. Sekuel potongan gambar yang bergerak
1
Effendy Heru, 2002. Mari Membuat Film panduan menjadi produser. Yogyakarta: Panduan. Hal 14.
2
Okky, TRACING THE PATH, menjejaki perjalanan animasi, Concept Magz, Vol 04, edisi 22.
2
akan tampak, dengan cara memutar drum yang menjadi bagian praxinoscope. Hal itu biasanya dikenal dengan istilah archetype animasi. 2.4.
Sejarah Animasi Stop Motion Tahun 1925 Willis O‟brien telah memproduksi film The Last World
menggunakan teknik stop motion. Willis O‟brien juga merupakan animator dari film Kingkong yang ditayangkan pada tahun 1933. Baru-baru ini kita juga mengenal Shaun The Sheep yang pada pembuatannya juga menggunakan teknik stop motion. Pengaruh dari teknik stop motion ternyata tidak hanya pada pembuatan film saja, namun juga merambah pada pembuatan video game, iklan elektronik, dan video klip. Beberapa video klip yang menggunakan teknik stop motion diantaranya adalah: Slipknot ”Wait And Bleed”, Coldplay ”Strawberry Swing”, The Changcuters ”Hijrah Ke London”, Fujiya Miyagi ”Fujiya Miyagi”, Tromarama ”Serigala Militia”, Oren Larie ”Her Morning Elegance”. 2.5
Peralatan Dasar Membuat Video Klip Animasi Stop Motion Dalam
pembuatan
animasi
menggunakan
teknik
stop
motion,
kita
membutuhkan beberapa peralatan dalam proses pra produksi hingga post produksi. Diantaranya adalah: 1. Objek Dalam pembuatan video clip dengan menggunakan teknik stop motion, objek berfungsi sebagai peran. Ada beberapa model dengan berbagai macam variasi dalam pembuatan objek, seperti menggunakan bahan clay (tanah liat), boneka, kertas, manusia dan lain sebagainya. Semua itu bergantung dari ide maupun konsep sang animator. Dalam pembuatan video clip ini, modelnya adalah aktor atau talent 2. Setting Kegunaan setting adalah untuk mendukung objek agar jalan cerita bisa lebih mudah dipahami. Setting atau tempat yang digunakan bisa bermacam-macam, tergantung dari konsep. Setting bisa dibuat sangat sederhana, contohnya dengan menggunakan styrofoam atau hanya selembar kain putih. Bisa juga dibuat sedetail mungkin seperti setting pada film Shaun the sheep. 3. Kamera Digital Kamera digital berfungsi untuk mengambil gambar foto dari setiap adegan atau gerakan. 4. Tripod Tripod digunakan untuk menjaga kamera supaya stabil dan terjaga posisinya. Sehingga image yang diambil tidak bergoyang. 5. Software Untuk Animasi Stop Motion
3
Ada banyak pilihan software atau aplikasi untuk memudahkan pembuatan animasi stop motion. Diantaranya adalah: Stop Motion Pro, Animator DV, Stop Motion Maker, Stop Motion Station, Anasazi Stop Motion Animator, Trik Film Cam, Stop Mojo, dan lain sebagainya. 6. Komputer Hal yang mutlak harus ada dalam pembuatan video klip ini adalah komputer. Karena semua proses dalam pembuatan video klip animasi stop motion ini tak lepas dari komputer. 2.6
Proses Pembuatan Video Klip Dalam proses pembuatan video klip, ada proses pra produksi, proses
produksi dan proses pasca produksi. 1. Proses Pra Produksi Proses pra produksi adalah proses yang berlangsung sebelum video klip diciptakan. Hal-hal yang termasuk dalam proses pra produksi diantaranya adalah: treatment, pembuatan skenario dan pembuatan storyboard. 2. Proses Produksi Proses produksi adalah proses yang berlangsung saat pembuatan video klip. Hal-hal yang termasuk dalam proses produksi diantaranya adalah: pembuatan karakter (jika projek tersebut menggunakan boneka atau karakter selain manusia), setting background, lighting dan pengambilan gambar. 3. Proses Pasca Produksi Proses pasca produksi adalah proses yang berlangsung setelah pembuatan video klip selesai. Hal-hal yang termasuk dalam proses pasca produksi diantaranya adalah: editing, rendering dan memburning video klip ke dalam CD atau DVD. 2.7
Organisasi Dalam Produksi Video Klip Musik Dalam pembuatan video klip menggunakan teknik stop motion, susunan
personel lebih sederhana karena tidak melibatkan banyak personel. Jadi lebih bisa meminimalisir dalam pengeluaran biaya produksi. Pembagian tugasnya dalam pembuatan video klip ini urutannya mulai dari Director Of Photography, Sutradara, Executive Producer, dan yang paling tinggi adalah Producer. 2.8
Jenis Shoot dan Gerakan Kamera Cara merekam gambar dengan kamera video dapat memberikan efek
emosional pada penonton. Dulu, mungkin kita hanya mengenal full shot atau shot dari depan saja dan itupun harus menggunakan tripod. Sekarang, cara kerja kamera yang menurut aturan (Grammar of Edit) telah berkembang pesat. Cameraworks pun sudah
4
menjadi beragam jenisnya, terutama gerakan-gerakannya. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam pembuatan 3
video klip : 1. Gerakan Kamera Ada 8 jenis gerakan kamera, diantaranya: Zoom, Pan, Tilt, Track Out, Follow Through, Crane Shoot, Fading (in/out), Framing (in/out). 2. Sudut Rekam Kamera Video Dalam sudut rekam kamera video, ada 3 teknik dalam pengambilan gambar. Teknik tersebut diantaranya adalah: Eye Level, High Angle, Low Angle. 3. Jenis Shoot Ada 9 jenis shoot, diantaranya adalah: Long Shot atau Full Shot (L.S. atau F.S.), Medium Long atau Full Shot (M.L. atau F.S.), Medium Shot atau Half Total (M.S.), Medium Close Shot (M.C.S.), Close Up Shot (C.U.), Wide Close Up Shot (W.C.U.), Full Close Up Shot (F.C.U.), Medium Close Up Shot (M.C.U.), dan Extreme Close Up Shot (E.C.U.).
2.9
Format Digital Video Ada beberapa format file video, diantaranya adalah: AVI, MOV, MPEG, DAT, 4
RM/RAM dan SW . 1. Quick Time (MOV) Adalah sebuah sistem multimedia yang dikembangkan oleh Apple Computer. Quick Time menyediakan lintas platform, lingkungan 3d virtual reality, audio digital, dan sinkronisasi waktu video digital. Ekstensi yang digunakan oleh Quick Time adalah .mov yang digunakan dalam berbagai aplikasi multimedia seperti CD-ROM dan broadcast. 2. Motion Picture Experts Group (MPEG) Adalah salah satu dari “rich media” yang mendukung banyak situs web yang menggunakan video dan animasi MPEG. Format file ini berekstensi .mpg atau .mpeg. Kekurangan yang dimiliki MPEG adalah, tidak dapat memainkan video dan audio secara sinkron. 3. Audio Video Interleave (AVI) Adalah format video untuk windows yang berekstensi .avi yang juga didukung oleh Netscape. Kelemahan format video ini amat kentara bila memakai
3
Adiktus. 2012, Teknik Pengambilan Gambar, Yogyakarta. www.lensafotografi.com (10 Juli 2013)
4
M. Suyanto, 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset halaman 284
5
Macintosh, SGI dan SUN. Karena harus terlebih dahulu merubah ke format lain untuk melakukan play-back. 4. Real Video Adalah format video yang dikembangkan oleh Real Media serta memiliki ekstensi .rm dan .ram. Adanya format ini memungkinkan aliran video (on-line, TV, internet) pada bandwith rendah. Karena bandwith rendah, maka kualitas dapat dikurangi. 5. Format Shockwave (Flash) Format file ini dikembangkan oleh Macromedia. Untuk memainkannya, Shockwave membutuhkan sebuah komponen tambahan. Komponen tersebut mulanya di instal dengan versi terbaru dari Netscape dan Internet Explorer. Lalu video disimpan dalam bentuk Shockwave. 2.10
Standar Video Dewasa ini kita mengenal beberapa standar video seperti NTSC, PAL,
SECAM. Setiap format memiliki frame rate tersendiri. Frame rate menentukan berapa 5
banyak gambar yang ditampilkan dalam setiap detik . NTSC ( National Television Standards Committee ) adalah standar video yang digunakan di Amerika dan Jepang. Standar ini dikembangkan pada tahun 1950 yang mendefinisikan standar video yang dibuat sampai 525 gambar garis scan horisontal setiap 1/30 detik. PAL ( Phase Alternate Line ). Pada tahun 1994, Vaughan mengemukakan bahwa PAL merupakan metode terintegrasi penambahan warna sinyal televisi hitam putih yang mengandung 625 garis pada sebuah frame rate (25 frame rate per second), masing-masing membutuhkan 1/50 detik untuk menggambar (50 Hz). PAL adalah standar yang digunakan di Eropa dan di beberapa negara lainnya. SECAM ( Secquential Colour and Memory Sistem ) adalah standar yang digunakan di Perancis.
2.11
Aplikasi Yang Digunakan Agar menghasilkan video klip yang menarik, maka dalam perancangannya
dibutuhkan sistem aplikasi atau software khusus yang menangani dalam proses pembuatannya. Software yang digunakan dalam proses editing pada pembuatan video klip diantaranya: 1. Adobe Premiere CS3 5
Wijaya Didik. 2003. Premiere Magic, Digital Video Editing Dengan Adobe Premiere 6.5. Antero Karya Gemilang, Bogor. Hal 5.
6
Adobe Premiere Pro adalah, profesional real-time, video editing timeline aplikasi berbasis perangkat lunak. Ini adalah bagian dari Adobe Creative Suite, sebuah rangkaian desain grafis, video editing, dan aplikasi pengembangan web yang dibuat oleh Adobe Systems. Premiere Pro diluncurkan pada tahun 2003. Adobe Premiere Pro CS3 support untuk Windows dan Mac OS (hanya Mac berbasis Intel yang didukung). 2. Adobe After Effect CS3 Adobe After Effects CS3 merupakan program untuk menyunting dan mendesain suatu film atau video dengan animasi. Pada umumnya Adobe After Effects CS3 memang sering digunakan untuk membuat animasi, namun Adobe After Effects CS3 juga dapat digunakan untuk membuat suatu desain iklan digital untuk memenuhi kebutuhan dunia periklanan audio visual. Di mana dengan sistem pengolahan dan daya kreasi yang tinggi, maka dapat tercipta suatu hasil karya seni berbentuk desain iklan digital dengan animasi-animasi yang indah dan eksklusif. 3.
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Sejarah Lagu Merapi merupakan lagu ciptaan sendiri, yang diciptakan tepat saat
terjadi erupsi gunung Merapi secara besar-besaran yang memporak-porandakan rumah warga yang tinggal di lereng Merapi dan sekitarnya. Tragedi meletusnya gunung Merapi
yang
mencurahkan lahar dingin merupakan inspirasi
yang
melatarbelakangi terciptanya lagu ini. Lagu Merapi ini beraliran pop. Dipilihnya aliran pop dalam pembuatan dan aransemen lagu ini dimaksudkan agar pesan yang disampaikan dalam lagu ini dapat tersampaikan secara efektif. Karena lagu Merapi ini diciptakan tepat saat momentum meletusnya gunung Merapi, maka tidak ada penamaan grup secara khusus. Hanya tertulis: Reza featuring Mufid. 3.2
Potensi Hingga saat ini, Reza featuring Mufid ini masih berjalan secara independen.
Untuk lagu, yang dikerjakan hingga masuk dapur rekaman baru satu lagu: Merapi. Komitmen dari Reza featuring Mufid adalah menciptakan lagu yang mudah dicerna dan dapat memberikan motivasi tersendiri bagi penikmat setelah mendengarnya. Selain itu, melalui lagu Merapi ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi kebaikan. 3.3
Profil Personel Dalam pembahasan profil personel, akan dijelaskan profil Reza dan Mufid
beserta track record mereka dalam dunia musik.
7
1. Reza Bernama lengkap Muhammad Reza Musthofa dan berasal dari Magelang. Lahir pada tanggal 10 Oktober 1989 di Magelang. Bersama bandnya yang dahulu, ia pernah menyabet juara 1 parade band se-kecamatan Ngluwar, juara 2 parade Yamaha motor se-kecamatan Srumbung, dan beberapa prestasi lainnya. Bersama bandnya pula Reza sempat merekam beberapa lagu milik mereka sendiri, sebelum akhirnya menggarap proyek bersama Mufid. 2. Mufid Bernama lengkap Ahmad Mufid dan lahir di Magelang pada tanggal 30 Mei 1990. Sebelum bermain musik bersama Reza, selama 3 tahun Mufid bergabung dengan sebuah band bernama Clifive. Disana, Mufid juga menempati posisi yang sama: vokalis. Bersama Clifive, Mufid sudah menggarap banyak lagu dengan berbagai aliran. Hingga pada awal tahun 2009 Clifive sepakat untuk merekam sebanyak 9 lagu yang diciptakan sendiri. 3.4
Analisis Sistem Fase ini membicarakan tentang awal pengembangan sistem. Bisa juga
disebut sebagai teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi dalam mencapai tujuan. Ini merupakan fondasi yang dapat menentukan keberhasilan sebuah sistem nantinya. Tahap analisis sistem dilakukan setelah perencanaan sistem (systems planning) dan sebelum tahap desain sistem (systems design). Tahap analisis merupakan tahapan yang sangat penting, karena apabila terjadi kesalahan pada tahap ini, berarti juga akan ada kesalahan pada tahap selanjutnya. Analisis sistem digunakan untuk menentukan seberapa jauh sistem dapat mencapai sasarannya. Jika ditemukan kelemahan pada sebuah sistem, maka harus segera dicari solusinya dan dilakukan pembenahan. 3.5
Identifikasi Masalah Dalam tahapan analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
mengidentifikasi masalah. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah pulalah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak tercapai. Maka dari itu, adalah penting untuk terlebih dahulu mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi. Mengidentifikasi
masalah
dapat
dimulai
dengan
mengkaji
subyek
permasalahan yang diutarakan. Sistem multimedia yang baik belum tentu mampu membantu perancang untuk mampu mengkomunikasikan antara video klip dan maksud yang tertuang dalam lagu dengan baik.
8
Karena ini merupakan project dalam skala kecil, maka setiap satu orang dalam pembuatan video klip ini dapat merangkap berbagai posisi. Hal itu tentunya juga mempengaruhi video klip yang dihasilkan. Dengan menggunakan sasaran diatas, maka dapat diketahui masalah-masalah yang selama ini terjadi, yakni dengan mengemukakan pertanyaan berikut: 1. Apakah sistem multimedia yang ada dapat digunakan untuk mengkomunikasikan antara isi lagu dan hasil video dengan baik? 2. Apakah dengan minimnya personel yang memproduksi video klip ini, tetap dapat menghasilkan video klip dengan baik? 3.6
Penyebab Masalah Dengan memahami masalah-masalah tersebut, dapat diidentifikasi bahwa penyebab utama pada masalah Reza dan Mufid adalah pada minimnya personel
dan
dengan
sistem
multimedia
yang
ada
untuk
mampu
mengkomunikasikan antara isi lagu dan video klip yang dihasilkan dengan baik. 3.7
Analisis SWOT Agar dapat menetapkan strategi dan sasaran, maka diperlukan suatu analisis yang tajam. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threatness) adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya.
4
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1
Produksi Inti dari proses pembuatan sebuah video klip animasi stop motion adalah
pada tahap produksi. Dalam tahap ini, terjadi beberapa pekerjaan yang dilakukan secara berurutan dan teratur. Dalam tahap produksi video klip animasi stop motion, seluruh tim produksi dan pendukung video klip animasi stop motion yang telah dipilih, bekerja sama melaksanakan proses produksi pengambilan gambar dengan baik serta selalu berpedoman pada naskah atau storyboard yang telah disetujui. Sutradara harus menekankan kepada seluruh tim produksi tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan. Selain sutradara, kameramen juga berperan penting pada saat proses produksi, karena gambar yang diambilnya nanti menentukan mudah dan tidaknya pada saat proses editing serta berdampak pada video yang dihasilkan. 1. Pengambilan Gambar
9
Sebelum memulai pengambilan gambar, yang harus dipersiapkan adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Yang digunakan adalah kamera Nikon D5100, Nikon D3100, Nikon D90 sebagai media pengambilan gambar yang nantinya dijadikan sebagai animasi stop motion.
4.2 Pasca Produksi Pasca produksi adalah tahap dimana semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah multimedia diproduksi secara nyata. Pasca produksi tersebut meliputi pengeditan, pemberian efek, pencampuran audio dan video. 1. Editing Tahap ini merupakan tahap untuk memasukkan semua source gambar yang telah diambil dari kamera ke dalam video track atau pada time line window yang belum tersusun mengikuti alur skenario atau storyboard. Setelah semua video telah disusun menjadi satu rangkaian cerita di dalam skenario, kemudian masuk ke dalam proses mixing dimana proses ini adalah memasukkan audio ataupun efek dan transisi.
5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Dalam pembuatan video klip lagu Merapi ini dirancang dengan menggunakan
konsep yang sederhana, yaitu memakai teknik stop motion. Adapun keahlian yang harus dikuasai dalam pembuatan video klip ini adalah keahlian dalam penguasaan kamera, editing menggunakan software pendukung dan lain sebagainya. Selain itu, pembuatan video klip stop motion ini dalam pembuatannya menggunakan media yang sesederhana mungkin, sehingga pembuatan video klip dapat lebih efektif dan lebih ekonomis dibandingkan dengan pembuatan video klip yang memerlukan banyak efek di dalamnya. Meskipun demikian, diharapkan tetap dapat memberikan hasil yang maksimal. Sehingga lagu video klip beserta lagu „Merapi‟ ini tetap dapat dinikmati. Proses pembuatan video klip ini dimulai dengan membuat skenario dan storyboard terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mempermudah saat melakukan implementasi di lapangan. Kemudian proses selanjutnya adalah pengambilan gambar. Setelah semua gambar diambil, maka proses terakhir adalah melakukan proses editing video hingga rendering. Dari kuesioner yang diberikan terhadap 12 orang yang dijadikan sebagai sampel, diberikan 3 pertanyaan. Untuk pertanyaan “Apakah antara lagu dan video klip sesuai?” 8 dari 12 orang menjawab “sesuai.” Untuk pertanyaan “Apakah
10
teknik stop motion itu sesuai jika digunakan untuk menyampaikan isi sebuah lagu?” 7 dari 12 orang menjawab “sesuai.” Untuk pertanyaan “Apakah Anda menyukai video klip tersebut?” 6 dari 12 orang menjawab “suka.” Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil video klip ini cukup baik, dan teknik stop motion cukup efektif bila digunakan untuk menyampaikan isi lagu. 5.2
Saran Dari kesimpulan diatas, saran-saran yang dapat diberikan dari pembuatan
video klip animasi stop motion adalah: 1. Dalam pembuatan video klip animasi stop motion, hendaknya dipikirkan sebuah tema dan konsep yang jelas. 2. Pembuatan video klip animasi stop motion ini belum sempurna, maka dari itu diharapkan
nantinya
dalam
pembuatan
video
klip
ini
dapat
diberikan
penambahan video tentang gunung merapi saat meletus atau saat mengeluarkan awan panas, sehingga dapat menceritakan maksud dari lagu dan video klip dengan baik. 3. Untuk pengembang, materi teknik animasi stop motion ini diharapkan pada pra produksi, produksi dan pasca produksi pembagiannya harus jelas dan matang, agar terkonsep dengan baik. 4. Jika terdapat peneliti terhadap kasus yang sama terhadap materi ini diharapkan mampu mengembangkan dan menyempurnakan, sehingga lebih bermanfaat di kemudian hari.
11
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. Effendy, Heru. 2002. Mari Membuat Film panduan menjadi produser.Yogyakarta: Panduan. Okky. 2008. Menjejaki perjalanan animasi. Jakarta: Jaringan Cetak Terpadu. Suyanto, Muhammad. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset. Aditkus. 2012. Teknik Pengambilan Gambar. http://lensafotografi.com/teknikpengambilan-gambar/ diakses tanggal 10 Juli 2013. Felisitas, Johan. 2012. Stop Motion Animation. http://www.ilmugrafis.com/artikel.php?page=stop-motion-animation diakses tanggal 10 Juli 2013
12