PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMPN 6 PINGGIR DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Joni Ermis 07.01.2177
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
MANUFACTURE OF ACADEMIC INFORMATION SYSTEM SMPN 6 PINGGIR USING VISUAL BASIC 6.0
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMPN 6 PINGGIR DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Joni Ermis Barka Satya Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT The development of computer technology, particularly information technology, encouraging the emergence of new innovations in the presentation of information to meet the information needs, the current advances in information technology has been widely used, however student information system on SMPN 6 Pinggir still using the manual method and it is not optimal. Along with the development of technology in the information system, SMPN 6 Pinggir requires an information system to overcome existing problems for produce information quickly, precisely and accurately using the information system software applications. Analysis of SMPN 6 Pinggir which now still using manual information systems that have many shortcomings, especially on the system of data collection, processing, storage and distribution of information which is not efficient, and spent a lot of time and effort.
Keywords: Information Technology, Information Systems, Manual, Software, SMPN 6 Pinggir
1.
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sudah menjamur ke berbagai
elemen masyarakat, sehingga teknologi informasi merupakan salah satu bagian yang cukup vital dalam kehidupan sehari-hari. pada saat ini manfaat teknologi informasi dapat dirasakan oleh semua kalangan, mulai dari instansi sampai pemerintahan, bahkan khalayak umum juga merasakan manfaat dari kemajuan teknologi informasi. Dari berbagai macam sistem dan bentuk teknologi informasi yang dapat kita temukan hampir di setiap tempat, salah satunya yaitu komputer, dan perkembangan komputer pada saat ini sangat berkembang dengan pesat. hampir setiap tahun komputer selalu mengalami perkembangan, baik dari model, desain maupun arsitekturnya, dan seiring dengan perkembanagan komputer saat ini setiap orang bisa menggunakan komputer kapan saja dan dimana saja.
1.2.
Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah tersebut, serta mengamati objek yang dijadikan
tempat penelitian dan referensi dari berbagi buku maupun informasi melalui media digital, maka penulis mencoba menerapkan dan membuat rumusan masalah untuk mendesain sebuah sistem informasi akademik untuk sekolah, membuat sebuah sistem informasi akademik yang lebih efisien, menghemat waktu dan biaya, dan memaksimalkan penggunaan sistem informasi akademik pada sekolah. 1.3.
Batasan Masalah Untuk menghindari terjadinya penyimpangan dalam pembuatan tugas akhir ini,
maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas antara lain: 1. Sistem pengolahan data guru, siswa dan pegawai SMPN 6 Pinggir dirancang dengan menggunakan visual basic 6.0. 2. Sumber data yang diperoleh hanya dari SMPN 6 Pinggir. 3. Sistem pengolahan data yang dibuat yaitu data guru, data siswa dan jadwal belajar mengajar.
2.
LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian Komputer Komputeradalah sebuah perangkat elektronikyang berkemampuan untuk
menerima informasi dalam bentuk data digital dan memanipulasiinformasi tersebut berdasarkan program atau instruksi bagaimana data tersebut akan diproses, yang
1
nantinya akan menghasilkan output. komputer memilikikemampuanuntuk menyimpan, mengambil, dan memproses data.
2.2.
Definisi Sistem
Kata sistem berasal dari bahasa yunani yaitu systema yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem merupakan seperangkat elemen 1 yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama. Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa, elemen-elemen yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. kumpulan dari beberapa elemen-elemen yang memiliki keterkaitan dan berinteraksi serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan bersama.
2.2.1.
Karakteristik Sistem Untuk
membedakan
atau
mengembangkan
suatu
sistem,
maka
membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya
Gambar dibawah ini adalah gambar dari karakteristik system :
Gambar 1-1Karakteristik Sistem (Sumber : Jogiyanto HM, 2005 : 6)
1
Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern (Yogyakarta:Andi,2007)hlm. 3
2
perlu
2.2.2.
Klasifikasi Sistem 2
Menurut Abdul Kadir (2003) klasifikasi sebuah sistem sebagai berikut : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik a. Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. b. Sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. 2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik a. Sistem deterministic (deterministicsystem) adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. b. Sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tidak dapat diramalkan dengan pasti karena mengandung probabilitas. 3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka a. Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi atau energi dengan lingkungan. Dengan kata lain, sistem ini tidak dapat berinteraksi dan tidak terpengaruh oleh lingkungan. b. Sistem terbuka (opened system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. 4. Sistem Alamiah dan Sistem Bantuan Manusia a. Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam. b. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia. 5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem yangsederhana dan sistem yang kompleks.
2.3.
Definisi Informasi Informasi didefinisikan sebagai, data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995).
3
2
Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi (Yogyakarta:Andi,2003)hlm. 4 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern (Yogyakarta:Andi,2007)hlm. 9
3
3
2.3.1.
Kualitas Informasi Perancangan kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari
tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance). 1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Akurat
juga
berarti
informasi
harus
jelas
mencerminkan
maksudnya. 2. Tepat pada waktunya, informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi
merupakan
landasan
didalam
pengambilan
keputusan.
Bila
pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. 3. Relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.3.2.
Definisi Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan
informasi dengan cara sedemikian rupa bagi penerimanya.
2.3.3.
4
Aspek Sistem Informasi Untuk mengimplementasikan sistem informasi ke dalam organisasi atau
perusahaan, maka dibutuhkan aspek-aspek sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware), mesin yang digunakan untuk membangun dan mengelola sistem informasi 2. Perangkat Lunak (Software), aplikasi untuk membangun dan mengelola sistem informasi 3. Tenaga Ahli (Brainware), tenaga ahli yang bekerja untuk membangun dan mengelola sistem informasi.
2.3.4.
Komponen Sistem Informasi Menurut Stair (1992), sistem informasi berbasis komputer terdiri dari beberapa
komponen-komponen, yaitu:
5
1. Perangkat Keras, merupakan perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data. 2. Perangkat Lunak, merupakan program dan instruksi yang diberikan ke komputer. 4
Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern (Yogyakarta:Andi,2007)hlm. 9 5 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern (Yogyakarta:Andi,2007)hlm. 9
4
3. Database, merupakan kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses oleh penggunan sistem informasi. 4. Telekomunikasi, merupakan komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan yang efektif. 5. Manusia, merupakan personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
2.4.
Definisi Sistem Informasi Akademik Untuk mendefinisikan arti dari sistem informasi akademik,maka dibawah ini akan
diuraikan arti dari sistem, informasi dan akademik. 1. Sistem Sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. kumpulan dari beberapa elemen-elemen yang memiliki keterkaitan dan berinteraksi serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan bersama. 2. Informasi Informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa, hingga menghasilkan sebuah data yang bermanfaat dan berkualitas. 3. Akademik Akademik adalah segala hal yang bersangkutan dengan kegiatan belajar dan mengajar pada suatu institusi pendidikan. Dari pengertian tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi akademik adalah proses pengolahan data pada suatu institusi pendidikan dengan tujuan untuk menghasilkan data yang lebih bermanfaat dan berkualitas.
2.5.
Perancangan Sistem Untuk melakukan langkah atau prosedur yang disesuaikan dengan metode
pengembangan sistem yang terstruktur, maka dibutuhkan alat-alat pengembangan sistem, alat yang digunakan adalah suatu alat berbentuk grafis. yang berupa alur atau bagan, diantaranya:
2.5.1.
DFD (Data Flow Diagram) DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,
5
dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data itu dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data itu. (Andri Kristanto, 2008).
6
Menurut Hanif Al Fatta (2007), ada empat elemen yang menyusun suatu DFD, 7
yaitu : 1. Proses, Merupakan Aktivitas yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, bisa secara manual ataupun terkomputerisasi. 2. Data Flow, Merupakan satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, diawali atau berakhir pada suatu proses. 3. Data Store, Merupakan kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. 4. External Entity, Merupakan orang, organisasi atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem.
2.5.2.
Diagram Konteks Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang melukiskan hubungan
antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem . Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
2.5.3.
Kamus Data Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang
digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field 8
atau file di dalam sebuah sistem.(Andri Kristanto, 2008).
2.5.4.
Basis Data
Menurut Kusrini (2007), Basis data dapat di definisikan dalam berbagai macam 9
sudut pandang, diantaranya : 1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang di organisasi sedemikian rupa dengan tujuan mendapatkan data yang dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
6
Andri Kristanto, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya (Yogyakarta : Gava Media 2008)hlm.61 7 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern (Yogyakarta:Andi,2007)hlm. 106-107 8 Andri Kristanto, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya (Yogyakarta : Gava Media 2008)hlm.72 9 Kusrini, Strategi Perancangan Dan Pengelolaan Basis Data (Yogyakarta : Andi 2007)hlm.2
6
2. Kelompok data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa perulangan yang tidak perlu, agar dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan. 3. Kumpulan file/arsip/tabel yang saling berhubungan yang disimpan pada sebuah media penyimpanan elektronik.
2.5.5.
Perancangan Basis Data Perancangan basis data diperlukan untuk memiliki basis data yang efisien dalam
penyimpanan, akses yang cepat dan mudah dalam pemrosesan maupun pengeditan data. Perancangan ini membutuhkan rancangan, meliputi :
2.5.6.
ERD (Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram adalah model konseptual yang mendeskripsikan
hubungan antar penyimpanan data (Pohan: 1997, 35). Entity-Relationship Diagram digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek.
2.6.
Perangkat Lunak Pendukung Perangkat lunak atau aplikasi yang digunakan untuk membuat sistem informasi
akademik ini adalah visual basic 6.0 dan microsoft office access 2003.
2.6.1.
Visual Basic 6.0 Microsoft visual basic merupakan sebuah bahasa pemrograman komputer yang
digunakan untuk menghasilkan program atau aplikasi yang berbasis windows. Visual basic mulai dirilis oleh microsoft untuk windows pada tahun 1991, namun visual basic 6.0 dirilis pada pertengahan tahun1998 dan telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.
2.6.2.
Microsoft Office Access 2003 Microsoft access adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional
yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar.
7
3.
GAMBARAN UMUM.
3.1.
Sejarah Singkat SMPN 6 Pinggir SMP N 6 Pinggir Berdiri atas inisiatif warga untuk mendisikan sekolah baru, Pada
tanggal 20 April, Ketua RW setempat dan pemuka masyarakat Melakukan perbincangan berdasarkan informasi bahwa didaerah tersebut banyak anak yang tidak melanjutkan ke SMP karena tidak ada biaya transport SMP terdekat yang berjarak 7 km. Dari hasil perbincangan, warga sepakat untuk mendirikan sekolah baru. Pada tanggal 25 April 2005, Kembali diadakan musyawarah, dalam musyawarah tersebut warga sangat respon, bahkan ada diantara warga ada yang menginfakkan tanahnya, Tanggal 5 mei Ketua RW dan pemuka masyarakat menghadap UPTD pendidikan untuk menyampaikan rencana pendirian kecamatan pinggir kepada kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Akhirnya 20 juni UPTD pendidikian memberikan izin untuk menerima siswa baru Berdiri tanggal 18 juli 2005.Menumpang di bangunan SD Negeri 3 Pinggir yang beralamat di Jl. Gagak Putih, Kampung Baru - Suriname Kelurahan Titian Antui.Selama 3,5 Tahun. Bulan Januari 2009 pindah ke bangunan yang baru alamat Jl. Sekolah, KampungBaru – Suriname Kelurahan Titian Antui.Sudah menamatkan 5 periode.Jumlah guru tahun 2005 s.d sekarang berjumlah 25 guru dan 4 tenaga kependidikan. Jumlah siswa tahun 2005 sebanyak 37 siswa, dan jumlah siswa tahun 2012 sebanyak 259 siswa.
3.2.
Visi Dan Misi SMP N 6 Pinggir Visi dari SMPN 6 Pinggir adalah unggul dalam peningkatan mutu yang
berwenang IPTEK, IMTAQ serta berprestasi dalam bidang olahraga dan kesenian sampai tahun 2013. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas, Berikut ada misi dari SMPN6 Pinggir : 1. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan pemerintah. 2. Meningkatkan prestasi dalam bidang ekstrakurikuler sesuai dengan bakat yang dimiliki. 3. Menyiapkan bahan pelajaran yang efektif dengan sumber kegiatan belajar yang memadai. 4. Mengadakan bimbingan dan pelatihan yang berkelanjutan. 5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama sehingga menjadi warga sekolah yang berakhlak mulia. 6. Menumbuhkan rasa cinta warga sekolah pada budaya melayu. 7. Mempersiapkan siswa pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
8
3.3.
Fasilitas Fasilitas yang terdapat pada SMPN 6 Pinggirdiantaranya : 1. AlatPeraga 2. AlatPraktek 3. Media 4. RuangPenunjang 5. Ruang Belajar
3.4.
Kegiatan Ekstra Kurikuler 1. Pramuka 2. Olahraga
3.5.
Struktur Organisasi
Gambar 1-2 Struktur Organisasi SMP N 6 Pinggir
9
3.6.
Denah Sekolah SMP N 6 Pinggir memiliki tanah dan bangunan pada Bulan Januari 2009 yang
beralamat di Jl. Sekolah, KampungBaru – Suriname Kelurahan Titian Antui. Berikut adalah Denah tanah dan bangunan SMP N 6 Pinggir.
Gambar 1-3Denah SMP N 6 Pinggir
3.7.
Perancangan Sistem Sebelum melanjutkan ke tahap pembahasan mengenai Software yang telah
dibuat, maka penulis akan menjelaskan terlebih dahulu tentang perancangan sebuah software.
3.7.1.
Perancangan Model Perancangan model dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
10
1.
Flowchart
Gambar 1-4 Flowchart Sistem
2.
Diagram Konteks
Gambar 1-5 Diagram Konteks Sistem
11
3.
ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 1-6 ERD Sistem
3.7.2.
Perancangan Database
1.
Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel merupakan hubungan-hubungan antar tabel, seperti yang di
gambarkan dibawah ini.
Gambar 1-7Relasi Antar Tabel
12
3.7.3.
Perancangan User Interface Perancangan user interface, meliputi:
1. Form Login Form login merupakan form yang digunakan untuk memproteksi software sebelum digunakan, Hanya admin yang memiliki username dan password yang bisa menggunakan software ini.
Gambar 1-8 Rancangan Form Login
2. Form Utama Form utama merupakan form yang terdiri dari beberapa menu- menu yang memiliki shortcut untuk mengakses fitur yang ada pada aplikasi ini. Diantaranya input data, proses data, dan laporan – laporan.
Gambar 1-9 Rancangan Form Utama
13
4.
PEMBAHASAN
4.1.
Kebutuhan Sistem Aplikasi ini di paketkan dalam bentuk *.exe , Jadi dibutuhkan penginstalan untuk
dapat menjalankan aplikasi ini, Aplikasi ini tidak berdiri sendiri, oleh karena itu dibutuhkan software pendukung, yaitu: 1.
Windows XP atau Windows 7, yang merupakan system operasi yang digunakan oleh komputer pengguna,
2.
4.2.
Microsoft office access 2003 sebagai database yang digunakan oleh aplikasi ini.
Pembahasan Dan Tampilan Aplikasi Pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk membantu proses system informasi
akademik pada SMP N 6 Pinggir, Aplikasi ini terdiri dari beberapa bagian – bagian,yaitu:
4.2.1.
Koneksi Database Untuk menggunakan aplikasi ini, Dibutuhkan databaseuntuk menyimpan data,
Database yang digunakan adalah access 2003, Dan untuk menggunakan database ini, Maka program ini membutuhkan koneksi dari aplikasi tersebut ke database.
Berikut adalah pengkodean untuk mengkoneksikan aplikasi ini ke database: Global Conn As New ADODB.Connection Sub Koneksi() On Error GoTo gagal: Set Conn = New ADODB.Connection Conn.Provider = "microsoft.jet.oledb.4.0" Conn.CursorLocation = adUseClient Conn.Open App.Path & "\Akademik.mdb" Exit Sub gagal: If (Err.Number = -2147467259) Then MsgBox "Koneksi Aplikasi Ke Database Gagal,Pastikan Database Di Dalam Folder Yang Sama Dengan Aplikasi...!", vbCritical, "INFORMASI" End End If End Sub
14
4.2.2.
Form Login Form ini dapat digunakan oleh pengguna untuk melakukan login.
Gambar 1-10Tampilan Form Login 4.2.3.
Form Utama Form utama akan muncul apabila pengguna telah sukses melakukan login, Jika
pengguna gagal atau salah memasukkan username dan password, maka form utama tidak akan muncul melainkan pengguna akan diminta memasukkan kembali username dan password pada form login.
Gambar 1-11 Tampilan Form Utama
4.3.
Pengujian Aplikasi Pengujian aplikasi system akademik SMP N 6 Pinggir ini meliputi pengujian input
data, pengujian proses data dan pengujian laporan, Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black boxdan white box testing.
15
5.
PENUTUP
Dari semua penjelasan dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka pada bab terakhir ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran,yaitu:
5.1.
Kesimpulan
1. Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMPN 6 Pinggir, maka disimpulkan bahwa SMPN 6 Pinggir memerlukan system informasi akademik yang dapat meningkatkan kinerja pegawai tata usaha khususnya, dalam bidang pengolahan data guru, siswa dan pegawai, yang selama ini masih kurang efisien 2. Sistem informasi akademik SMPN 6 Pinggir ini dibuat untuk mengotomisasi pengolahan data akademik yang masih menggunakan cara manual. 3. Dengan pembuatan system informasi akademik dengan menggunakan visual basic 6.0 ini, maka akan dapat menghemat waktu, biaya serta tenaga sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal. 4. Bahasa Pemrograman visual basic 6.0 merupakan sarana pengolah database yang berkemampuan tinggi untuk mengolah database yang berukuran besar.
5.2.
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan
saran yang diharapkan dapat berguna untuk sekolah, diantaranya: 1. Sebaiknya dilakukan pelatihan-pelatihan khususnya di bidang komputer untuk meningkatkan kinerja pegawai. 2. Diharapkan sistem informasi akademik ini dapat dikembangkan lagi menjadi sebuah system informasi berbasis web sehingga dapat diakses secara online dan bias digunakan oleh banyak pihak, termasuk siswa, orang tua siswa dan calon siswa. 3. Penyediaan computer yang cukup memadai untuk sistem informasi, dapat memaksimalkan pengolahan data akademik dan kinerja pegawai. 4. Pengembangan lebih lanjut untuk memenuhi kekurangan yang ada pada aplikasi yang dibuat saat ini, database perpustakaan, database alumni, dan lain sebagainya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. HM, Jogianto.2005. Analisis dan desain sistem informasi.Yogyakarta : Andi Offset. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta : Andi Offset. Kadir,
Abdul. 2009. Dasar Perancangan DatabaseRelasional.Yogyakarta : Andi Offset.
dan
Implementasi
Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Klaten : Gava Media. Kroenke, David M. 1995.Database Processing, Englewood Cliffs : Prentice Hall, Inc. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan Dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : Andi Offset. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.Yogyakarta : Andi Offset. Pohan,dkk.1997.PengantarPerancangan Sistem. Jakarta : Erlangga.
17