LAPORAN KKN-PPM
PEMBINAAN EKONOMI KREATIF WARGA BELAJAR MELALUI KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG
Oleh: DRS. DEWA BAGUS SANJAYA, M.SI DRS. I WAYAN MUDANA, M.SI PROF. DR. KETUT SUMA, M.S
Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sesuai dengan Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) bagi Dosen Perguruan Tinggi Tahun 2012 No. 019/SP2H/KPM/Dit.Litabmas/VI/2012 Tanggal 15 Juni 2012
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul KKN-PPM
2. Lokasi (Kec/kab/prov 3. Penanggung Jawab Nama Jabatan/Pangkat/Gol Muda/IVc Alamat Singaraja Telepon/HP (0362) 25788/ 0817559622 Fax e-mail 4. Lembaga/Pusat Studi/Fak/Jur Pengusul 5. Lembaga/Institusi Mitra Nama Lembaga Penanggung Jawab Alamat & Telp/Fax Bidang Kerja/Usaha 6. DPL yang diusulkan Nama Fakultas Nama Fakultas 7. Jumlah Mahasiswa 8. Biaya yang Diusulkan Jumlah Total Biaya 9. Periode Pelaksanaan
Mengetahui/Menyetujui Ketua LPM Undiksha
Prof. Dr. I Ketut Suma, M.S NIP. 195901011984031003
: Pembinaan Ekonomi Kreatif Warga Belajar Melalui Keaksaraan Usaha Mandiri Di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng : Kecamatan Kubutambahan : : Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si : Lektor Kepala/Pemb.Utama : Jalan Serma Karma L.C 8 No.2 : : (0362) 23884 :
[email protected] : Undiksha, Singaraja, Bali. : : Camat Kubutambahan : Program dan Kegiatan : Jalan Raya Singaraja-Karangasem : Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) : : Drs. I Wayan Mudana, M.Si. : Fakultas Ilmu Sosial : Prof. Dr. I Ketut Suma, M.S : Fakutas MIPA : 30 orang : : Rp. 65.000.000,- (Enam puluh lima juta rupiah) : April s/d Desember 2012
Singaraja, 10 Desember 2012 Penaggung Jawab,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si NIP. 196112311987031013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkatNya KKN-PPM ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
KKN-PPM ini berjudul
“EKONOMI KREATIF WARGA
BELAJAR MELALUI KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG” Tim KKN-PPM menyadari, laporan ini tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan banyak pihak yang telah turut membantu penyelesaiannya sejak masih dalam pembuatan rencana sampai dengan selesainya keseluruhan. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini sudah sepantasnya penulis menyampaikan
ucapan
terima kasih dan hormat yang setulusnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Di samping itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada: Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Undiksha Singaraja atas kesempatan dan dukungan yang telah diberikan. Atas jasa baik dan kerjasama tersebut, sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih, semoga amal baik tersebut mendapat balasan dan pahala yang berlipat dari Tuhan Yang Maha Esa.
Singaraja, November 2012
Ketua
Pembinaan Ekonomi Kreatif Warga Belajar melalui Keaksaraan Usaha Mandiri di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng
Oleh Dewa Bagus Sanjaya, dkk.
Abstrak Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini bertujuan untuk: (1) memantapkan keaksaraan warga belajar melalui pembelajaran, (2) memberikan latihan keterampilan usaha mandiri warga belajar sesuai dengan potensi yang dimiliki. Khalayak sasaran strategis dalam pelaksanaan KKN-PPM ini adalah masyarakat di Kecamatan Kubutambahan, khususnya warga belajar yang ada di Desa Bulian dan Desa Depeha Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan KKN-PPM ini diawali dengan pembekalan kepada mahasiswa terkait dengan (1) silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) materi kewirausahaan dan ekonomi kreatif, sosial budaya, teknologi tepat guna, dan sanitasi dan kesehatan lingkungan. Setelah pembekalan, mahasiswa melakukan pengamatan real lapangan, dalam rangka analisis situasi, dilanjutkan dengan identifikasi masalah, need assessment. Kegiatan KKN-PPM ini dilaksanakan dengan mempergunakan metode ceramah, tanyajawab, dan diskusi. Proses keaksaraan usaha mandiri ini dapat dibagi ke dalam dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pelaksanaan proses pembelajaran terhadap warga belajar dilakukan melalui beberapa kegiatan yakni: (1) latihan merangkai kata menjadi kalimat yang bermakna, (2) latihan membaca dan komunikasi bahasa indonesia, (3) latihan mengaplikan angka dan menghitung, (4) latihan proses pemasaran, (5) penilaian portofolio kemampuan setiap warga belajar, (6) pengayaan atau remidial, (7) evaluasi kolektif. Pada tahap persiapan mahasiswa dilatih menyusun perangkap pembelajaran dalam bentuk Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan keaksaraan usaha mandiri ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan yakni: (1) mengidentifikasi warga belajar dan jumlah warga belajar, (2) menganalisis kemampuan warga belajar, (3) menentukan materi pembelajaran, (4) penyusunan rencana penbelajaran dan latihan keterampilan, (5) penyusunan jadwal pembelajaran dan latihan keterampilan, (6) penetapan tempat dan waktu pembelajaran warga belajar, (7) penyiapan alat tulis pembelajaran, (8) rencana pembelajaran tindak lanjut dan latihan keterampilan. Kata-kata kunci: Keaksaraan usaha mandiri, warga belajar.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas pada tahun 2010 berjumlah 8,3 juta orang (4,79%) dan sebagaian besar adalah perempuan dengan disparitas gender 2,64%. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan, serta sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena mereka tidak memliki kemampuan keaksaraan yang memadai (Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, 2011). Dalam rangka pemberantasan buta aksara, telah dilakukan untuk menguasai ragam keaksaraannya dan diarahkan untuk menguasai ragam keaksaraan melalui program Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Usaha Mandiri. Keaksaraan
Dasar
adalah
kemampuan
membaca,
menulis,
berhitung,
mendengarkan dan berbicara untuk mengkomunikasikan teks lisan dan tulis dengan menggunakan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia. Keaksaraan usaha mandiri adalah merupakan kemampuan atau keterampilan dasar usaha yang dilatihkan melalui pembelajaran produktif dan keterampilan bermatapencaharian yang dapat meningkatkan keaksaraan dan penghasilan peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok sebagai salah satu upaya penguatan keaksaraan sekaligus
pengentasan
kemiskinan.
Membantu
meningkatkan
indeks
pembangunan manusia Indonesia melalui peningkatan angka melek aksara penduduk
Indonesia.
Tujuan
dari
Keaksaraan
Usaha
Mandiri
adalah
meningkatkan partisipasi penduduk berusia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah dalam mengikuti kegiatan keaksaraan usaha mandiri. Meningkatkan keberdayaan penduduk usia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah melalui peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta berusaha secara mandiri. Memelihara dan melestarikan tingkat keberaksaraan penduduk melalui kegiatan
ragam-keaksaraan. Angka buta aksara yang paling besar diantara 9 (sembilan) Kabupaten/Kota di Bali adalah Kabupaten Buleleng menempati urutan pertama (paling besar) mencapai 20.689 orang. Sampai saat ini kelompok warga belajar tersebut telah mendapat Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA), artinya mereka sudah bisa membaca, menulis, berhitung dan mendengarkan. Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan, namun sangat dibutuhkan sentuhan akademik dalam bentuk kecakapan hidup (life skill) berupa keterampilan berupa kerajinan agar mereka bisa ke luar dari kubang kemiskinan. Bersamaan dengan proses pembelajaran Keaksaraan Usaha Mandiri diberikan keterampilan ekonomi kreatif berupa kerajinan antara lain: kerajinan ingka yang bahan dasarnya dari lidi, kerajinan berbahan dasar dari pelepah pisang sesungguhnya memiliki potensi untuk dikembangkan. Selain itu, ada juga kerajinan anyaman bambu, terletak di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Departemen Perdagangan Republik Indonesia (2008) merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan. Definisi yang lebih jelas disampaikan oleh UNDP (2008) yang merumuskan bahwa ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif, dan budaya. Lingkup kegiatan dari ekonomi kreatif dapat mencakup banyak aspek. Departemen Perdagangan (2008) mengidentifikasi setidaknya 14 sektor yang termasuk dalam ekonomi kreatif, yaitu: (1) Periklanan, (2) Arsitektur, (3) Pasar barang seni, (4) Kerajinan (handicraft), (5) Desain, (6) Fashion, (7) Film, video, dan fotografi, (8) Permainan interaktif, (9) Musik, (10) Seni pertunjukan, (11) Penrbitan dan percetakan, (12) Layanan komputer dan piranti lunak, (13) Radio dan televisi, (14) Riset dan pengembangan. Bila dilihat luasan cakupan ekonomi kreatif tersebut, sebagian besar merupakan sektor ekonomi yang tidak membutuhkan skala produksi dalam jumlah besar. Tidak seperti industri manufaktur yang berorientasi pada kuantitas produk, industri kreatif lebih bertumpu pada kualitas sumber daya manusia. Industri kreatif justru lebih banyak muncul dari kelompok industri kecil
menengah. Sebagai contoh, adalah industri kreatif berupa distro yang sengaja memproduksi desain produk dalam jumlah kecil. Hal tersebut lebih memunculkan kesan eksklusifitas bagi konsumen sehingga produk distro menjadi layak untuk dibeli dan bahkan dikoleksi. Hal yang sama juga berlaku untuk produk garmen kreatif lainnya, seperti Dagadu dari Jogja atau Joger dari Bali. Kedua industri kreatif tersebut tidak berproduksi dalam jumlah besar namun ekslusifitas dan kreativitas desain produknya digemari konsumen. Apa yang dihasilkan oleh warga belajar melalui keaksaraan usaha mandiri sangat membutuhkan sentuhan tangan-tangan terampil dari Perguruan Tinggi agar produk ekonomi kreatif warga belajar lebih berkualitas. Sampai saat ini hasilhasil ekonomi kreatif dari warga belajar dan penjualannya masih terbatas, hal ini disebabkan karena beberapa hal yakni : a) desain produk belum variatif, b) kurangnya modal dalam mengembangkan usaha; c) kurangnya ada mitra yang mau menggandeng usahanya. Berdasarkan data dan rekomendasi di atas, maka pada tahun 2012 KKNPPM Undiksha diarahkan di Kecamatan Kubutambahan. Diharapkan melalui kegiatan ini pula akan tumbuh kesadaran akan pentingnya jiwa dan pendidikan kewirausahaan untuk mengentaskan kantong-kantong kemiskinan, khususnya di di Kecamatan Kubutambahan. Untuk itu KKN-PPM sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk dilaksanakan.
1.2 Tujuan 1. Bagi Mahasiswa a. Mahasiswa mampu mempraktekkan ilmu yang didapat di bangku kuliah dan melaksanakan pembelajaran bagi warga belajar sesuai dengan kearifan lokal masyarakat. b. Mahasiswa akan peka merespon masalah yang timbul di sekitarnya secara arif dan bijaksana. c. Mahasiswa akan menyadari peranan serta potensi masyarakat. d. Mahasiswa akan menyadari pentingnya pendidikan sekaligus jiwa kewirausahaan.
e. Memperkokoh rasa bangga bahwa pendidikan sangat penting sebagai pondasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Bagi Tim Dosen Selaku Pelaksana a. Menemukan dan mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat terkait dengan potensi dan eksisting ekonomi kreatif warga belajar di Kecamatan Kubutambahan. b. Menyusun rencana kerja KKN-PPM untuk mencapai tujuan di tingkat masyarakat. c. Tercipta sinergi dengan pemerintah untuk mempercepat pemerataan akses pendidikan dan pengentasan kemiskinan bagi masyarakat di Kecamatan Kubutambahan.
3. Bagi Masyarakat a. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses pendidikan bagi pemberdayaan masyarakat. b. Melalui pendidikan akan membuka cakrawala berpikir kritis, bertanggung jawab, dan menambah keterampilan sebagai bekal hidup c. Membantu meningkatkan indeks pembangunan manusia Indonesia melalui peningkatan angka melek aksara penduduk secara nasional dan usaha mandiri. d. Memperkuat
kemampuan
membaca,
menulis,
berhitumg,
mendengarkan, dan berbicara dalam bahasa Indonesia termasuk pengembangan usaha mandiri.
BAB II METODE PELAKSANAAN
2.1 Khalayak Sasaran Strategis Khalayak sasaran strategis dalam pelaksanaan KKN-PPM ini adalah masyarakat di Kecamatan Kubutambahan, khususnya warga belajar yang ada di Desa Bulian dan Desa Depeha Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. 2.2 Metode Pelaksanaan a. Kerangka Pemecahan Masalah KKN-PPM ini diawali dengan pengamatan real lapangan, analisis situasi, dilanjutkan dengan identifikasi masalah, need assessment, pelaksanaan langsung di lapangan, dan evaluasi kegiatan. Secara bagan alur kerja dari kegiatan KKNPPM ini adalah berikut.
Potret Real Lapangan
Need Assessment
Rumusan Masalah
Penerjunan ke Lapangan
Evaluasi
Diseminasi/Simulasi
b. Metode Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan KKN-PPM ini dilaksanakan dengan mempergunakan metode ceramah, tanyajawab, dan diskusi.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Proses Penyelenggaraan
Proses keaksaraan usaha mandiri ini dapat dibagi ke dalam dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. 3.1.1 Persiapan Pada tahap persiapan mahasiswa diberi pembekalan di kampus. Pada saat pembekalan mahasiswa diberikan materi tentang: a. Etika pergaulan di desa b. Sosial budaya c. Teknologi tepat guna d. Ekonomi kreatif e. Sanitasi dan kesehatan lingkungan
Pada tahap persiapan mahasiswa dilatih menyusun perangkat pembelajaran dalam bentuk Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media, dan evaluasi. Setelah pembekalan selesai dilakukan, mahasiswa melakukan kegiatan observasi dan sosialisasi ke desa bersama dengan dosen pembimbing lapangan. Setelah selesai observasi dan sosialisasi, kemudian mahasiswa membuat program kerja. 3.1.2 Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan keaksaraan usaha mandiri ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan yakni:
a. Mengidentifikasi Warga Belajar dan Jumlah Warga Belajar Kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN pada tahap awal ini adalah mengidentifikasi warga belajar dan jumlah warga belajar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara meminta daftar nama warga yang sudah pernah mengikuti program
keaksaraan dasar dan memiliki Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA). Di samping itu mahasiswa juga mengidentifikasi potensi desa dalam rangka mendukung pelaksanaan keaksaraan usaha mandiri. b. Menganalisis Kemampuan Warga Belajar Kegiatan Analisis ini dilakukan dengan cara menanyakan kepada masingmasing warga belajar tentang riwayat awal pendidkan yang pernah di tempuh, apakah mereka sudah pernah mengenyam pendidikan tapi putus tengah jalan, atau sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan dasar. Selain itu kita juga melaksanakan penjajagan tentang latar belakang warga belajar, apakah mereka sudah pernah mengikuti keaksaraan dasar dan memiliki SUKMA atau tidak sama sekali. Memberikan tes awal untuk mengetahui kemampuan dari warga belajar yang kita dapatkan. c. Menentukan Materi Pembelajaran Materi yang akan diberikan pada warga belajar sesuai dengan kompetensi warga belajar. d. Penyusunan Rencana Penbelajaran dan Latihan Keterampilan Kegiatan selanjutnya adalah menentukan rencana pembelajaran dan latihan keterampilan yang diwujudkan dalam bentuk pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Tutor (mahasiswa) membuat silabus dan RPP berdasarkan kompetensi yang ada dan mengenai latihan keterampilan yang diajarkan pada warga belajar dan membangun usaha yang akan dikembangkan oleh warga belajar.
e. Penyusunan Jadwal Pembelajaran dan Latihan Keterampilan Penyusunan jadwal pembalajaran dan latihan keterampilan dilakukan dengan cara berdikusi dengan warga belajar. Kegiatan belajar ini dilakukan pada pagi, siang dan sore hari. Pembelajaran ini ditiadakan apabila ada kesepakatan antara tutor dan warga belajar.
f. Penetapan Tempat dan Waktu Pembelajaran Warga belajar Kegitan selanjutnya dilakukan dengan menentukan tempat pembelajaran. Penempatan tempat pembelajaran dilakukan berbagai pertimbangan. Proses ini dilakukan oleh warga belajar, kepala dusun, dan tutor. g. Penyiapan Alat Tulis Pembelajaran Alat tulis yang dibutuhkan oleh warga belajar dan tutor sudah disiapkan oleh tutor (mahasiswa). Alat tulis warga belajar tersebut berupa buku, pulpen, pensil, pengapus, penggaris. h. Rencana Pembelajaran Tindak Lanjut dan Latihan Keterampilan Setelah warga belajar mengikuti kegiatan usaha mandiri ini dan memperoleh keterampilan untuk membangun usaha, tutor mengharapkan semua warga belajar menjadi melek aksara dan membangun usaha mandiri bagi warga yang belum memiliki usaha atau pekerjaan yang tetap. Pelaksanaan Proses Pembelajaran (1) Latihan Merangkai Kata Menjadi Kalimat Yang Bermakna Warga belajar dilatih untuk merangkai sebuah kata menjadi kalimat bermakna. Kalimat yang dibuat sudah memiliki struktur atau pola kalimat sederhana (subjek, predikat, objek). Tutor dengan penuh kesabaran menerangkan kedudukan dari sebuah kata/benda misalnya yang mana dinamakan subjek, predikat, dan objek, selanjutnya tutor melatih warga belajar dalam merangkai sebuah kata menjadi kalimat. Dengan perlahan-lahan dan keuletan warga belajar semua bisa merangakai sebuah kata menjadi kalimat walaupun masih sederhana. (2) Latihan Membaca dan Komunikasi Bahasa Indonesia Pada proses pembelajaran ini yaitu latihan membaca, menghitung, dan komunikasi bahsa Indonesia, tutor memanfaatkan media berupa poster, maupun media lainnya, untuk melatih cara membaca yang baik dan benar. Selain itu tutor juga menggunakan bahasa Indonesia baik dalam berkomunikasi. Misalnya mengucapkan selamat pagi, selamat malam, menyebutkan nama benda dengan
menggunakan bahasa indonesia, menyebutkan nama buah dengan bahasa indonesia dan lain-lain.. (3) Latihan Mengaplikan Angka dan Menghitung Warga belajar dilatih untuk berhitung menggunakan berbagai jenis hitungan baik itu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang berhubungan dalam kehidup sehari hari. Misalnya menghitung jumlah tenak yang dimiliki, menghitung uang kembalian apabila membayar dengan menggunakan uang lebih, menghitung penghasilan tiap bualan atau tahun, dan yang lainnya. Proses ini dilakukan untuk membuat pembukuan untuk usaha mandiri yang didirikannya. Contohnya Ibu Mila membeli 10 buah donat, satu buah donat harganya Rp. 1000,-. Berapa Ibu Mila harus membayar?” (4) Latihan Proses Pemasaran Latihan proses pemasaran produk warga belajar yakni dilakukan dengan mencari tempat yang stategis agar usahanya tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Posisi mahasiswa dalam memasarkan hasil kerajinan warga belajar adalah dengan memasukkan ke internet, sehingga bisa diakses oleh masyarakat luas. (5) Penilaian Portofolio Kemampuan Setiap Warga Belajar Tugas-tugas yang diberikan tutor untuk warga belajar dikumpulkan untuk warga belajar dikumpulkan menjadi satu. Kemampuan setiap warga belajar dapat dinilai dari tugas-tugas yang diberikan oleh tutor. Sehingga kita dapat mengetahui peningkatan kemampuan setiap warga belajar. (6) Pengayaan atau Remidial Pengayaan ini diberikan untuk warga belajar yang sudah mencapai standar minimal pada setiap kompetensi usaha mandiri. Hal ini bertujuan untuk memantapkan kembali materi pembelajaran yang telah diterima. Apabila ada warga belajar yang tidak mencapai standar minimal kelulusan untuk setiap kompetensi usaha mandiri, maka akan diadakan remedial.
(7) Evaluasi Kolektif Proses
pembelajaran
dilaksanakan
terintegrasi
antara
dasar-dasar
akademik, eksistensi dan responsibilitas warga belajar. Oleh karena itu evaluasi dilaksanakan terhadap konteks (materi) input (perkembangan kemampuan warga belajar, proses pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi output (menilai kemampuan warga belajar setelah selesai mengikuti satu paket program).
Format untuk mengetahui kemampuan awal dan kemampuan akhir warga belajar Desa Depeha.
Nama Warga Belajar
Aspek Penilaian
Kondisi awal Mampu Kurang
Kadek Ratnadi
Ketut Sariani
Made Sriayu
Wayan Simpen
Kondisi Akhir Mampu Kurang
Tidak Mampu
-
-
√
-
-
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √ √
-
-
√ √ √ √ √
-
√ -
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √
√ √ -
-
√ √ √ √
√ √ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√ √ √ √ √ -
-
-
Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan
Tidak Mampu
Cening Sukanadi
Ni Luh Sawitrini
Kadek Guniwi
Made Sudarmini
Made Parmi
Ketut Asrini
Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
√ √ -
√ √ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√ √
√ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√
-
-
√
-
-
√ √ √ √
√ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √ -
-
-
√ √ √ -
√ √ √
-
√ √ √ √ √ -
√
-
√ √
-
√ √ √ √ -
√ √
√ √ √ √ -
-
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √
-
√ √
√ -
-
Tingkat Pencapaian Sasaran Program Pembelajaran Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
Nama Warga Belajar
Prosentasi kemampuan Warga Belajar Mampu Kurang Tidak Mampu (%) (%) (%) 90% 10% 90% 10% 100% 60% 40% 90% 10% 70% 30% -
Aspek Penilaian
Kondisi awal Mampu Kurang
Ketut Asrini
Komang Samiasih
Ketut Wiksu
Cening Ngartini
Kondisi Akhir Mampu Kurang
Tidak Mampu
-
-
√
-
-
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √ √
-
-
√ √ √ √ √
-
√ -
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √
√ √ -
-
√ √ √ √
√ √ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√ √ √ √ √ -
-
-
Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan
Tidak Mampu
Cening Rudianing
Ni Luh Luh Ngripta Wangi
Ketut Arpindi
Kadek Warestuti
Nyoman Sukasih
Luh Karsini
Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
√ √ -
√ √ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√ √
√ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√
-
-
√
-
-
√ √ √ √
√ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √ -
-
-
√ √ √ -
√ √ √
-
√ √ √ √ √ -
√
-
√ √
-
√ √ √ √ -
√ √
√ √ √ √ -
-
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √
-
√ √
√ -
-
Tingkat Pencapaian Sasaran Program Pembelajaran Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
Nama Warga Belajar
Prosentasi kemampuan Warga Belajar Mampu Kurang Tidak Mampu (%) (%) (%) 80% 20% 90% 10% 100% 60% 40% 90% 10% 70% 30% -
Aspek Penilaian
Kondisi awal Mampu Kurang
Kondisi Akhir Mampu Kurang
Tidak Mampu
-
-
√
-
-
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √ √
-
-
√ √ √ √ √
-
√ -
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √
√ √ -
-
√ √ √ √
√ √ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√ √ √ √ √ -
-
-
Mendengarkan Berbicara Membaca I Nyoman Sukranis Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Kadek Mendengarkan Sukarini Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Made Berbicara Sukreadnyani Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Nyoman Berbicara Sariani Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan
Tidak Mampu
Kadek Sritami
Luh Wargini
Ni Ketut Mudarsi
Gede Wargitayasa
I Made Suarya
Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Ketut Sriasna Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
√ √ -
√ √ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√ √
√ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√
-
-
√
-
-
√ √ √ √
√ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √ -
-
-
√ √ √ -
√ √ √
-
√ √ √ √ √ -
√
-
√ √
-
√ √ √ √ -
√ √
√ √ √ √ -
-
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √
-
√ √
√ -
-
Tingkat Pencapaian Sasaran Program Pembelajaran Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
Prosentasi kemampuan Warga Belajar Mampu Kurang Tidak Mampu (%) (%) (%) 80% 20% 90% 10% 100% 60% 40% 80% 20% 60% 40% -
Format untuk mengetahui kemampuan awal dan kemampuan akhir warga belajar Desa Bulian.
Nama Warga Belajar
Aspek Penilaian
Kondisi awal Mampu Kurang
Kondisi Akhir Mampu Kurang
Tidak Mampu
-
-
√
-
-
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √ √
-
-
√ √ √ √ √
-
√ -
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √
√ √ -
-
√ √ √ √
√ √ -
-
√ √ √ √ √
-
-
√ √ √ √ √
-
-
Mendengarkan Berbicara Membaca Putu Srialam Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Made Mendengarkan Cariani Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Nyoman Berbicara Nasib Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Ketut Berbicara Tunggal Membaca Menulis Berhitung
Tidak Mampu
Luh Ardita
Made Arnasih
Ketut Mudarsi
Cening Rumasning
Ketut Runti
Ketut Arsini
Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
√
-
-
-
-
-
√ √ -
√ √ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√ √
√ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√
-
-
√
-
-
√ √ √ √
√ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √ -
-
-
√ √ √ -
√ √ √
-
√ √ √ √ √ -
√
-
√ √
-
√ √ √ √ -
√ √
√ √ √ √ -
-
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √
-
√ √
√ -
-
Tingkat Pencapaian Sasaran Program Pembelajaran Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
Nama Warga Belajar
Prosentasi kemampuan Warga Belajar Mampu Kurang Tidak Mampu (%) (%) (%) 80% 20% 90% 10% 100% 60% 40% 90% 10% 70% 30% -
Aspek Penilaian
Kondisi awal Mampu Kurang
Cening Supambi
Luh Rediasih
Nyoman Sumantri
Made Suati
Kondisi Akhir Mampu Kurang
Tidak Mampu
-
-
√
-
-
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √ √
-
-
√ √ √ √ √
-
√ -
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √
√ √ -
-
√ √ √ √
√ √ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√ √ √ √ √ -
-
-
Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan
Tidak Mampu
Ketut Suidra
Ketut Mandri
Nyoman Seri
Made Bagiarka
Wayan Nirukti
Nyoman Rumaki
Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
√ √ -
√ √ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√ √
√ -
-
√ √ √ √ √ √
-
-
√
-
-
√
-
-
√ √ √ √
√ √ √ √
√ -
-
√ √ √ √ -
-
-
√ √ √ -
√ √ √
-
√ √ √ √ √ -
√
-
√ √
-
√ √ √ √ -
√ √
√ √ √ √ -
-
√ √ √ √ √
√ -
-
√ √ √
-
√ √
√ -
-
Tingkat Pencapaian Sasaran Program Pembelajaran Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis Berhitung Ketrampilan dan Memasarkan Produk
Prosentasi kemampuan Warga Belajar Mampu Kurang Tidak Mampu (%) (%) (%) 80% 20% 90% 10% 100% 60% 40% 90% 10% 60% 40% -
Tingkat Pencapaian Perkembangan Warga Belajar Kompetensi
Nama Warga Belajar yang Mencapai Kemajuan
Mendengarkan
1. Kadek Ratnadi 2. Ketut Sariani 3. Made Sriayu 4. Wayan Simpen 5. Cening Sukanadi 6. Ni Luh Sawitrini 7. Kadek Guniwi 8. Made Sudarmini 9. Made Parmi 10. Ketut Asrini
Berbicara
1.
Kadek Ratnadi
2.
Ketut Sariani
3.
Made Sriayu
4.
Wayan Simpen
5.
Cening Sukanadi
6.
Ni Luh Sawitrini
7.
Kadek Guniwi
8.
Made Sudarmini
9.
Made Parmi
10. Ketut Asrini
Membaca
1. Kadek Ratnadi 1. Ketut Sariani 2. Made Sriayu. 3. Wayan Simpen 4. Cening Sukanadi 5. Ni Luh Sawitrini 6. Kadek Guniwi 7. Made Sudarmini 8. Made Parmi 9. Ketut Asrini
Menulis
1.Kadek Ratnadi 2. Ketut Sariani 3. Made Sriayu
4. Wayan Simpen 5. Cening Sukanadi 6. Ni Luh Sawitrini 7. Kadek Guniwi 8. Made Sudarmini 9. Made Parmi 10. Ketut Asrini Berhitung
1
Kadek Ratnadi
2
Ketut Sariani
3
Made Sriayu
4
Wayan Simpen
5
Cening Sukanadi
6
Ni Luh Sawitrini
7
Kadek Guniwi
8
Made Sudarmini
9
Made Parmi
10 Ketut Asrini Ketrampilan
dan
1
Kadek Ratnadi
Memasarka Produk
2
Ketut Sariani
3
Made Sriayu
4
Wayan Simpen
5
Cening Sukanadi
6
Ni Luh Sawitrini
7
Kadek Guniwi
8
Made Sudarmini
9
Made Parmi
10 Ketut Asrini
Hasil Evaluasi Pembelajaran dan Latihan Keterampilan Materi 1: Mendengarkan No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
1.
Kadek Ratnadi
70
71
2.
Ketut Sariani
75
87
3.
Made Sriayu
50
84
4.
Wayan Simpen
75
85
5.
Cening Sukanadi
70
85
6.
Ni Luh Sawitrini
75
7.
Kadek Guniwi
70
84
8.
Made Sudarmini
70
86
9.
Made Parmi
70
71
10.
Ketut Asrini
70
87
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
86
Materi 2: Berbicara No.
Nama Warga Belajar
1.
Kadek Ratnadi
70
2.
Ketut Sariani
75
75 86
3.
Made Sriayu
50 89
4.
Wayan Simpen
75
5.
Cening Sukanadi
70
6.
Ni Luh Sawitrini
75
7.
Kadek Guniwi
70
8.
Made Sudarmini
70
9.
Made Parmi
70
86 87 84
10.
Ketut Asrini
70
86 85 75 84
Materi 3: Membaca No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Kadek Ratnadi
70
2.
Ketut Sariani
75
3.
Made Sriayu
50
4.
Wayan Simpen
75
5.
Cening Sukanadi
70
6.
Ni Luh Sawitrini
75
7.
Kadek Guniwi
70
8.
Made Sudarmini
70
9.
Made Parmi
70
10.
Ketut Asrini
70
Kemampuan akhir 70 80 88 86 80 86 86 85 75 80
Materi 4: Menulis No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Kadek Ratnadi
70
2.
Ketut Sariani
75
3.
Made Sriayu
50
4.
Wayan Simpen
75
5.
Cening Sukanadi
70
Kemampuan akhir 75 85 85 88 80
6.
Ni Luh Sawitrini
75 85
7.
Kadek Guniwi
70
8.
Made Sudarmini
70
9.
Made Parmi
70
10.
Ketut Asrini
70
87 88 70 85
Materi 5: Berhitung No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Kadek Ratnadi
70
2.
Ketut Sariani
75
3.
Made Sriayu
50
4.
Wayan Simpen
75
5.
Cening Sukanadi
70
6.
Ni Luh Sawitrini
75
7.
Kadek Guniwi
70
8.
Made Sudarmini
70
9.
Made Parmi
70
10.
Ketut Asrini
70
Kemampuan akhir 73 80 87 85 85 84 85 86 73 87
Materi 6: Keterampilan dan Memasarkan Produk No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Kadek Ratnadi
70
2.
Ketut Sariani
75
3.
Made Sriayu
50
4.
Wayan Simpen
75
5.
Cening Sukanadi
70
6.
Ni Luh Sawitrini
75
7.
Kadek Guniwi
70
8.
Made Sudarmini
70
Kemampuan akhir 80 80 85 80 85 85 80 80
9.
Made Parmi
70
10.
Ketut Asrini
70
85 85
Tingkat Pencapaian Perkembangan Warga Belajar Kompetensi
Nama Warga Belajar yang Mencapai Kemajuan
Mendengarkan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Ketut Asrini Komang Samiasih Ketut Wiksu Cening Ngartini Cening Rudianing Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi Kadek Warestuti Nyoman Sukasih Luh Karsini
Berbicara
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Ketut Asrini Komang Samiasih Ketut Wiksu Cening Ngartini Cening Rudianing Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi Kadek Warestuti Nyoman Sukasih Luh Karsini
Membaca
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Ketut Asrini Komang Samiasih Ketut Wiksu Cening Ngartini Cening Rudianing Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi Kadek Warestuti Nyoman Sukasih
10. Luh Karsini
Menulis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Ketut Asrini Komang Samiasih Ketut Wiksu Cening Ngartini Cening Rudianing Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi Kadek Warestuti Nyoman Sukasih Luh Karsini
Berhitung
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Ketut Asrini Komang Samiasih Ketut Wiksu Cening Ngartini Cening Rudianing Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi Kadek Warestuti Nyoman Sukasih Luh Karsini
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Ketut Asrini Komang Samiasih Ketut Wiksu Cening Ngartini Cening Rudianing Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi Kadek Warestuti Nyoman Sukasih Luh Karsini
Ketrampilan
dan
Memasarka Produk
Hasil Evaluasi Pembelajaran dan Latihan Keterampilan Materi 1: Medengarkan No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
1.
Ketut Asrini
70
71
2.
Komang Samiasih
75
87
3.
Ketut Wiksu
50
84
4.
Cening Ngartini
75
85
5.
Cening Rudianing
70
85
6.
75
7.
Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi
70
84
8.
Kadek Warestuti
70
86
9.
Nyoman Sukasih
70
71
10.
Luh Karsini
70
87
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
86
Materi 2: Berbicara No.
Nama Warga Belajar
1.
Ketut Asrini
70
2.
Komang Samiasih
75
3.
Ketut Wiksu
50
4.
Cening Ngartini
75
5.
Cening Rudianing
70
6.
75
7.
Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi
8.
Kadek Warestuti
70
9.
Nyoman Sukasih
70
10.
Luh Karsini
70
75 86 89 86 87 84
70
86 85 75 84
Materi 3: Membaca No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Ketut Asrini
70
2.
Komang Samiasih
75
3.
Ketut Wiksu
50
4.
Cening Ngartini
75
Kemampuan akhir 70 80 88 86
5.
Cening Rudianing
70
6.
75
7.
Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi
8.
Kadek Warestuti
70
9.
Nyoman Sukasih
70
10.
Luh Karsini
70
80 86
70
86 85 75 80
Materi 4: Menulis No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Ketut Asrini
70
2.
Komang Samiasih
75
3.
Ketut Wiksu
50
4.
Cening Ngartini
75
5.
Cening Rudianing
70
6.
75
7.
Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi
8.
Kadek Warestuti
70
9.
Nyoman Sukasih
70
10.
Luh Karsini
70
Kemampuan akhir 75 85 85 88 80 85
70
87 88 70 85
Materi 5: Berhitung No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Ketut Asrini
70
2.
Komang Samiasih
75
3.
Ketut Wiksu
50
4.
Cening Ngartini
75
5.
Cening Rudianing
70
6.
75
7.
Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi
8.
Kadek Warestuti
70
Kemampuan akhir 73 80 87 85 85 84
70
85 86
9.
Nyoman Sukasih
70
10.
Luh Karsini
70
73 87
Materi 6: Keterampilan dan Memasarkan Produk No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Ketut Asrini
70
2.
Komang Samiasih
75
3.
Ketut Wiksu
50
4.
Cening Ngartini
75
5.
Cening Rudianing
70
6.
75
7.
Ni Luh Luh Ngripta Wangi Ketut Arpindi
8.
Kadek Warestuti
70
9.
Nyoman Sukasih
70
10.
Luh Karsini
70
Kemampuan akhir 80 80 85 80 85 85
70
80 80 85 85
Tingkat Pencapaian Perkembangan Warga Belajar Kompetensi
Nama Warga Belajar yang Mencapai Kemajuan
Mendengarkan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini Made Sukreadnyani Nyoman Sariani Kadek Sritami Luh Wargini Ni Ketut Mudarsi Gede Wargitayasa I Made Suarya Ketut Sriasna
Berbicara
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini Made Sukreadnyani Nyoman Sariani Kadek Sritami Luh Wargini Ni Ketut Mudarsi Gede Wargitayasa
9. I Made Suarya 10. Ketut Sriasna
Membaca
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini Made Sukreadnyani Nyoman Sariani Kadek Sritami Luh Wargini Ni Ketut Mudarsi Gede Wargitayasa I Made Suarya Ketut Sriasna
Menulis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini Made Sukreadnyani Nyoman Sariani Kadek Sritami Luh Wargini Ni Ketut Mudarsi Gede Wargitayasa I Made Suarya Ketut Sriasna
Berhitung
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini Made Sukreadnyani Nyoman Sariani Kadek Sritami Luh Wargini Ni Ketut Mudarsi Gede Wargitayasa I Made Suarya Ketut Sriasna
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini Made Sukreadnyani Nyoman Sariani Kadek Sritami Luh Wargini Ni Ketut Mudarsi
Ketrampilan
dan
Memasarka Produk
8. Gede Wargitayasa 9. I Made Suarya 10. Ketut Sriasna
Hasil Evaluasi Pembelajaran dan Latihan Keterampilan Materi 1: Medengarkan No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini
70
50
4.
Made Sukreadnyani Nyoman Sariani
75
85
5.
Kadek Sritami
70
85
6.
Luh Wargini
75
7.
Ni Ketut Mudarsi
70
84
8.
Gede Wargitayasa
70
86
9.
I Made Suarya
70
71
10.
Ketut Sriasna
70
87
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
1. 2. 3.
75
71 87 84
86
Materi 2: Berbicara No.
Nama Warga Belajar I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini
70
3.
Made Sukreadnyani
50
4.
Nyoman Sariani
75
5.
Kadek Sritami
70
6.
Luh Wargini
75
1. 2.
75 75
86 89 86 87 84
7.
Ni Ketut Mudarsi
70
8.
Gede Wargitayasa
70
9.
I Made Suarya
70
86 85 75
10.
Ketut Sriasna
70
84
Materi 3: Membaca No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini
70
3.
Made Sukreadnyani
50
4.
Nyoman Sariani
75
5.
Kadek Sritami
70
6.
Luh Wargini
75
7.
Ni Ketut Mudarsi
70
8.
Gede Wargitayasa
70
9.
I Made Suarya
70
10.
Ketut Sriasna
70
1. 2.
Kemampuan akhir 70
75
80 88 86 80 86 86 85 75 80
Materi 4: Menulis No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini
70
50
4.
Made Sukreadnyani Nyoman Sariani
5.
Kadek Sritami
70
6.
Luh Wargini
75
7.
Ni Ketut Mudarsi
70
8.
Gede Wargitayasa
70
9.
I Made Suarya
70
10.
Ketut Sriasna
70
1. 2. 3.
Kemampuan akhir 75
75
85 85
75
88 80 85
Materi 5: Berhitung
87 88 70 85
No.
Nama Warga Belajar
1. 2. 3.
Kemampuan awal
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini
70
Made Sukreadnyani
50
Kemampuan akhir 73
75
80
87 4.
Nyoman Sariani
75
5.
Kadek Sritami
70
6.
Luh Wargini
75
7.
Ni Ketut Mudarsi
70
8.
Gede Wargitayasa
70
9.
I Made Suarya
70
10.
Ketut Sriasna
70
85 85 84 85 86 73 87
Materi 6: Keterampilan dan Memasarkan Produk No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
I Nyoman Sukranis Kadek Sukarini
70
50
4.
Made Sukreadnyani Nyoman Sariani
5.
Kadek Sritami
70
6.
Luh Wargini
75
7.
Ni Ketut Mudarsi
70
8.
Gede Wargitayasa
70
9.
I Made Suarya
70
10.
Ketut Sriasna
70
1. 2. 3.
Kemampuan akhir 80
75
80 85
75
80 85 85 80 80 85 85
Tingkat Pencapaian Perkembangan Warga Belajar Kompetensi Mendengarkan
Nama Warga Belajar yang Mencapai Kemajuan 1. Putu Srialam 2. Made Cariani
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nyoman Nasib Ketut Tunggal Luh Ardita Made Arnasih Ketut Mudarsi Cening Rumasning Ketut Runti Ketut Arsini
Berbicara
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Putu Srialam Made Cariani Nyoman Nasib Ketut Tunggal Luh Ardita Made Arnasih Ketut Mudarsi Cening Rumasning Ketut Runti Ketut Arsini
Membaca
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Putu Srialam Made Cariani Nyoman Nasib Ketut Tunggal Luh Ardita Made Arnasih Ketut Mudarsi Cening Rumasning Ketut Runti Ketut Arsini
Menulis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Putu Srialam Made Cariani Nyoman Nasib Ketut Tunggal Luh Ardita Made Arnasih Ketut Mudarsi Cening Rumasning Ketut Runti Ketut Arsini
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Berhitung
Ketrampilan
dan
Memasarka Produk
Putu Srialam Made Cariani Nyoman Nasib Ketut Tunggal Luh Ardita Made Arnasih Ketut Mudarsi Cening Rumasning Ketut Runti Ketut Arsini
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Putu Srialam Made Cariani Nyoman Nasib Ketut Tunggal Luh Ardita Made Arnasih Ketut Mudarsi Cening Rumasning Ketut Runti 10. Ketut Arsini
Hasil Evaluasi Pembelajaran dan Latihan Keterampilan Materi 1: Medengarkan No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
1.
Putu Srialam
70
71
2.
Made Cariani
75
87
3.
Nyoman Nasib
50
84
4.
Ketut Tunggal
75
85
5.
Luh Ardita
70
85
6.
Made Arnasih
75
7.
Ketut Mudarsi
70
8.
Cening Rumasning Ketut Runti
70
9.
70
86 84 86 71
10.
Ketut Arsini
70
87
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
Materi 2: Berbicara No.
Nama Warga Belajar
1.
Putu Srialam
70
2.
Made Cariani
75
3.
Nyoman Nasib
50
4.
Ketut Tunggal
75
5.
Luh Ardita
70
6.
Made Arnasih
75
7.
Ketut Mudarsi
70
8.
70
9.
Cening Rumasning Ketut Runti
10.
Ketut Arsini
70
75 86
89 86 87 84 86 85 70
75 84
Materi 3: Membaca No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Putu Srialam
70
2.
Made Cariani
75
3.
Nyoman Nasib
50
4.
Ketut Tunggal
75
5.
Luh Ardita
70
6.
Made Arnasih
75
7.
Ketut Mudarsi
70
8.
70
9.
Cening Rumasning Ketut Runti
10.
Ketut Arsini
70
Kemampuan akhir 70 80 88 86 80 86
Materi 4: Menulis
86 85
70
75 80
No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Putu Srialam
70
2.
Made Cariani
75
3.
Nyoman Nasib
50
4.
Ketut Tunggal
75
5.
Luh Ardita
70
6.
Made Arnasih
75
7.
Ketut Mudarsi
70
8.
70
9.
Cening Rumasning Ketut Runti
10.
Ketut Arsini
70
Kemampuan akhir 75 85 85 88 80 85 87 88
70
70 85
Materi 5: Berhitung No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Putu Srialam
70
2.
Made Cariani
75
3.
Nyoman Nasib
50
4.
Ketut Tunggal
75
5.
Luh Ardita
70
6.
Made Arnasih
75
7.
Ketut Mudarsi
70
8.
70
9.
Cening Rumasning Ketut Runti
10.
Ketut Arsini
70
Kemampuan akhir 73 80 87 85 85 84 85 86
70
73 87
Materi 6: Keterampilan dan Memasarkan Produk No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Putu Srialam
70
2.
Made Cariani
75
3.
Nyoman Nasib
50
Kemampuan akhir 80 80 85
4.
Ketut Tunggal
75
5.
Luh Ardita
70
6.
Made Arnasih
75
7.
Ketut Mudarsi
70
8.
70
9.
Cening Rumasning Ketut Runti
10.
Ketut Arsini
70
80 85 85 80 80
70
85 85
Tingkat Pencapaian Perkembangan Warga Belajar Kompetensi
Nama Warga Belajar yang Mencapai Kemajuan
Mendengarkan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Cening Supambi Luh Rediasih Nyoman Sumantri Made Suati Ketut Suidra Ketut Mandri Nyoman Seri Made Bagiarka Wayan Nirukti Nyoman Rumaki
Berbicara
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Cening Supambi Luh Rediasih Nyoman Sumantri Made Suati Ketut Suidra Ketut Mandri Nyoman Seri Made Bagiarka Wayan Nirukti Nyoman Rumaki
Membaca
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Cening Supambi Luh Rediasih Nyoman Sumantri Made Suati Ketut Suidra Ketut Mandri Nyoman Seri
8. Made Bagiarka 9. Wayan Nirukti 10. Nyoman Rumaki
Menulis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Cening Supambi Luh Rediasih Nyoman Sumantri Made Suati Ketut Suidra Ketut Mandri Nyoman Seri Made Bagiarka Wayan Nirukti Nyoman Rumaki
Berhitung
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Cening Supambi Luh Rediasih Nyoman Sumantri Made Suati Ketut Suidra Ketut Mandri Nyoman Seri Made Bagiarka Wayan Nirukti Nyoman Rumaki
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Cening Supambi Luh Rediasih Nyoman Sumantri Made Suati Ketut Suidra Ketut Mandri Nyoman Seri Made Bagiarka Wayan Nirukti Nyoman Rumaki
Ketrampilan
dan
Memasarka Produk
Hasil Evaluasi Pembelajaran dan Latihan Keterampilan Materi 1: Medengarkan
No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
1.
Cening Supambi
70
71
2.
Luh Rediasih
75
87
3.
Nyoman Sumantri
50
84
4.
Made Suati
75
85
5.
Ketut Suidra
70
85
6.
Ketut Mandri
75
7.
Nyoman Seri
70
84
8.
Made Bagiarka
70
86
9.
Wayan Nirukti
70
71
10.
Nyoman Rumaki
70
87
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
86
Materi 2: Berbicara No.
Nama Warga Belajar
1.
Cening Supambi
70
2.
Luh Rediasih
75
3.
Nyoman Sumantri
50
4.
Made Suati
75
5.
Ketut Suidra
70
6.
Ketut Mandri
75
75 86 89 86 87 84
7.
Nyoman Seri
70
8.
Made Bagiarka
70
9.
Wayan Nirukti
70
10.
Nyoman Rumaki
70
86 85 75 84
Materi 3: Membaca No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
Kemampuan akhir
1.
Cening Supambi
70
2.
Luh Rediasih
75
3.
Nyoman Sumantri
50
4.
Made Suati
75
5.
Ketut Suidra
70
6.
Ketut Mandri
75
7.
Nyoman Seri
70
8.
Made Bagiarka
70
9.
Wayan Nirukti
70
10.
Nyoman Rumaki
70
70 80 88 86 80 86 86 85 75 80
Materi 4: Menulis No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Cening Supambi
70
2.
Luh Rediasih
75
3.
Nyoman Sumantri
50
4.
Made Suati
75
5.
Ketut Suidra
70
6.
Ketut Mandri
75
Kemampuan akhir 75 85 85 88 80 85
7.
Nyoman Seri
70
8.
Made Bagiarka
70
9.
Wayan Nirukti
70
10.
Nyoman Rumaki
70
87 88 70 85
Materi 5: Berhitung No. 1.
Nama Warga Belajar Cening Supambi
Kemampuan awal 70
Kemampuan akhir 73
2.
Luh Rediasih
75
3.
Nyoman Sumantri
50
4.
Made Suati
75
5.
Ketut Suidra
70
6.
Ketut Mandri
75
7.
Nyoman Seri
70
8.
Made Bagiarka
70
9.
Wayan Nirukti
70
10.
Nyoman Rumaki
70
80 87 85 85 84 85 86 73 87
Materi 6: Keterampilan dan Memasarkan Produk No.
Nama Warga Belajar
Kemampuan awal
1.
Cening Supambi
70
2.
Luh Rediasih
75
3.
Nyoman Sumantri
50
4.
Made Suati
75
5.
Ketut Suidra
70
6.
Ketut Mandri
75
7.
Nyoman Seri
70
8.
Made Bagiarka
70
9.
Wayan Nirukti
70
10.
Nyoman Rumaki
70
Kemampuan akhir 80 80 85 80 85 85 80 80 85 85
3.2 Faktor Pendorong dan Pendukung 1) Adanya dukungan dari kepala dusun atau warga desa dalam bentuk penyiapan ruang belajar
2) Adanya dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat setempat memberikan motivasi kepada warga belajar 3.3 Masalah-Masalah Yang Dihadapi dan Upaya Mengatasinya 3.3.1 Permasalahan 1)
Sulitnya membujuk warga untuk kembali beljar, karena berkenaan dengan musim cengkeh
2)
Kebanyakan masyarakat yang merasa dirinya tidak pantas lagi untuk belajar dikarenakan faktor usianya
3)
Disaat proses mengajar tidak tepat waktu mendatangi proses mengajar.
3.3.2 Cara Mengatasinya 1)
Meminta bantuan kepada kepala dusun agar warga belajar mau menghadiri dan mau belajar dalam kegiatan keaksaraan usaha mandiri ini
2)
Memberikan sedikit arahan kepada warga belajar dan pemahaman bahwa usia tidak menghalangi untuk mengenyam pendidikan
3)
Tutor melaksanakan musyawarah kepada warga belajar yaitu pembelajaran dilakukan pada saat sore hari.
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan Pelaksanaan keaksaraan usaha mandiri (KUM) yang dilaksanakan mahasiswa KKN dapat
memantapkan
keaksaraan
(membanca,
menulis,
menghitung, mendengarkan, dan berbicara dengan baik bagi warga belajar. Di samping memantapkan keaksaraan dapat pula meningkatkan kemampuan warga belajar dalam mengembangkan usaha sebagai industri rumah tangga. Dapat dikatakan bahwa melalui KKN-PPM yang dilakukan mahasiswa Undiksha dapat meningkatkan perekonomian warga belajar sekaligus sebagai peningkatan kualitas kehidupan. Peningkatan kualitas kehidupan warga belajar dilakukan melalui pembelajaran dan pemberdayaan yang berkaitan dengan latar belakang kehidupan dan potensi warga belajar. Implikasi hasil pembelajaran dan latihan keterampilan akan menjadi wadah pemberdayaan warga belajar untuk meningkatakan taraf kehidupan warga belajar. Pendidikan keaksaraan usaha mandiri mewujudkan warga belajar menjadi wira usaha mandiri, melalui usaha-usaha konkrit baik usaha yang menghsilkan jasa maupun usaha yang mengasilkan barang yang berorientasi kebutuhan pasar. 4.2. Saran
Diharapkan dengan selesainya program pendidikan keaksaraan dasar kiranya ditindaklanjuti dengan pendidikan keaksaraan usaha mandiri, sebagai wadah pembelajarusahaan warga belajar. 4.3. Tindak Lanjut 1. Direkomendasikan kepada Dinas Pendidikan setempat baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun tingkat Pusat (Direktorat Dikmas) dan institusi terkait dapat memberikan pembinaan lanjutan kepada warga belajar lulusan Pendidikan Keaksaraan Dasar. 2. Perlunya pelibatan dunia usaha dalam pembinaan lulusan pendidikan keaksaraan
Program Kerja Mahasiswa KKN di Desa Depeha No. 1.
Program Ekonomi Kerakyatan 1. Pemberdayaan Pengrajin Ingka melalui pelatihan keaksaraan 2. Pengembangan desain kerajinan ingke 3. Pembutan desain WEB untuk Pemasaran produksi Ingka
Sifat Program Rintisan
Sasaran Pengrajin Ingka desa Depeha
Metode Luaran pelaksanaan Pengajaran secara - Pengrajin langsung dan tidak Ingka yang melek langsung, Penyuluhan dan aksara perluasan informasi - Multi desain dari terkait dengan produksi pemasaran Ingka. Ingka. - Peningkatan taraf ekonomi pengrMemp erluas informasi produksi Ingka didesa Depeha
Alokasi Waktu 100 Jam
2
Ekonomi Kerakyatan - Pemberdayaan Pengrajin Pande besi melalui pelatihan keaksaraan - Pengembangan kerajinan pande besi Pembutan desain WEB untuk Pemasaran produksi pande besi
Rintisan
Pengrajin pande besi desa Depeha
- Pengajaran secara langsung dan tidak langsung, - Penyuluhan dan perluasan informasi terkait dengan pemasaran produksi kerajinan pande besi
1.
2.
3.
4.
Pengrajin pande besi yang melek aksara Perkemba ngan produksi kerajinan pande besi Peningkat an taraf ekonomi pengrajin pande besi Memperlu as informasi produksi pande besi didesa Depeha.
100 jam
3
Bidang Pendidikan Ekonomi Kerakyatan 1. Pemberdayaa n Pengrajin Saab melalui pengembanga n pembelajaran untuk masyarakat yang Panca Tuna. 2. Pelatihan keterampilan untuk masyarakat yang Panca Tuna. 3. Pengembanga n perdagangan saab serta pembuatan WEB untuk Pemasaran produksi Saab.
Rintisan
Masyaraka t Panca Tuna
Penyuluhan dan pelatihan keterampilan pengerajin saab.
- Masyarakat Panca Tuna yang Produktif
100 Jam
4
Bidang pendidikan dan budaya 11. Pelatihan tari untuk anakanak di Pasraman desa Depeha. 12. Memberikan Bimbingan belajar untuk anak SD, SMP, dan SMA. 13. Memberikan pelatihan pembelajaran Komputer untuk anak SD, SMP, SMA maupun perangkat desa
Program lanjutan.
Warga desa
Bimbingan pelatihan keterampilan masyarakat
dan
Memaksimalk an keterampilan dan pengetahu an anak-anak desa. Memaksimalk an kinerja perangkat desa dalam bidang teknologi masyarakat desa dalam bidang teknologi.
14 Jam
Program Kerja Mahasiswa KKN di Desa Bulian No. 1.
Program Ekonomi Kerakyatan 1. Pemberdayaan Pengrajin Ingka melalui pelatihan keaksaraan 2. Pengembangan desain kerajinan ingke 3. Pembutan desain WEB untuk Pemasaran produksi Ingka
Sifat Program Rintisan
Sasaran Pengrajin Ingka desa Depeha
Metode Luaran pelaksanaan Pengajaran secara - Pengrajin langsung dan tidak Ingka yang melek langsung, Penyuluhan dan aksara perluasan informasi - Multi desain terkait dengan dari produksi pemasaran Ingka. Ingka. - Peningkatan taraf ekonomi pengrMemp erluas informasi produksi Ingka didesa Depeha
Alokasi Waktu 100 Jam
2
Ekonomi Kerakyatan - Pemberdayaan Pengrajin Pande besi melalui pelatihan keaksaraan - Pengembangan kerajinan pande besi Pembutan desain WEB untuk Pemasaran produksi pande besi
Rintisan
Pengrajin pande besi desa Depeha
- Pengajaran secara langsung dan tidak langsung, - Penyuluhan dan perluasan informasi terkait dengan pemasaran produksi kerajinan pande besi
5.
6.
7.
8.
Pengrajin pande besi yang melek aksara Perkemba ngan produksi kerajinan pande besi Peningkat an taraf ekonomi pengrajin pande besi Memperlu as informasi produksi pande besi didesa Depeha.
100 jam
3
Bidang Pendidikan Ekonomi Kerakyatan 4. Pemberdayaa n Pengrajin Saab melalui pengembanga n pembelajaran untuk masyarakat yang Panca Tuna. 5. Pelatihan keterampilan untuk masyarakat yang Panca Tuna. 6. Pengembanga n perdagangan saab serta pembuatan WEB untuk Pemasaran produksi Saab.
Rintisan
Masyaraka t Panca Tuna
Penyuluhan dan pelatihan keterampilan pengerajin saab.
- Masyarakat Panca Tuna yang Produktif
100 Jam
4
Bidang pendidikan dan budaya 14. Pelatihan tari untuk anakanak di Pasraman desa Depeha. 15. Memberikan Bimbingan belajar untuk anak SD, SMP, dan SMA. 16. Memberikan pelatihan pembelajaran Komputer untuk anak SD, SMP, SMA maupun perangkat desa
Program lanjutan.
Warga desa
Bimbingan pelatihan keterampilan masyarakat
dan
Memaksimalk an keterampilan dan pengetahu an anak-anak desa. Memaksimalk an kinerja perangkat desa dalam bidang teknologi masyarakat desa dalam bidang teknologi.
14 Jam
SILABUS KEAKSARAAN USAHA MANDIRI EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA KKN-PPM DI KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, BULELENG
Jenis Keaksaraan
:
Keaksaraan Usaha Mandiri Ekonomi Kreatif
Alokasi Waktu
:
114 Jam
Tema
:
Membuat Ingke
Standar Standar Kompetensi Kompetensi Lulusan Mengidentifikasi • Mengidentifikasi jenis-jenis usaha dengan menuliskan bidang usaha yang sesuai dengan minat dan keterampilan yang dimiliki
Kompetensi Dasar • Menyebutkan macam-macam usaha • Mengidentifikasi minat dan potensi dirinya • Mengidentifikasi bidang usaha yang sesuai dengan minat dan potensi dirinya
Indikator
Pengalaman Belajar
Sumber/Bahan Alat Belajar
• WB dapat menyebutkan macam bidang usaha • WB dapat mengidentifikasi minat dan potensi dirinya
WB menulis dan membaca macam-macam usaha yang sesuai dengan minat drinya
Teks bacaan 9 jam mengenai orangorang yang sukses dalam berwirausaha dan warga belajar
• WB dapat mengidentifikasi bidang usaha yang sesuai dengan minat dan
Alokasi Waktu
Penilaian
WB mengisi daftar pertanyaan
• Menetapkan bidang usaha yang akan dikembangkan
• Menyebutkan macam bidang usaha
potensi dirinya • WB dapat menyebutkan macam bidang usaha
Menuliskan rencana usaha
• Mengemukakan • Menulis rencana • WB dapat secara lisan dan usaha menulis rencana tertulis dengan usaha bahasa Indonesia • Mengemukakan • WB dapat tentang rancangan rencana usaha mengemukakan usaha mandiri yang secara lisan dalam rencana usaha akan dikembangkan bahasa Indonesia secara lisan dalam bahasa Indonesia
WB menulis dan berbicara berkenaan dengan rencana usaha dalam bahasa Indonesia
Teks bacaan 6 jam mengenai orangorang yang sukses dalam berwirausaha, alat tulis dan warga belajar
WB menjawab pertanyaan yang diberikan oleh tutor
Menguasai keterampilan produksi
• Mengungkapkan • Menjelaskan cara-cara produksi bahan, alat, dan sesuai bidang usaha langkah-langkah yang dikembangkan produksi dalam usaha yang akan dikembangkan
WB praktik membuat ingke dengan berbagai jenis
Alat-alat tulis, alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat ingke
Pengamatan
• WB dapat menyebutkan dan mencatat bahan untuk membuat ingke • WB dapat menyebutkan dan mencatat alat-alat yang diperlukan • WB dapat menyebutkan dan mencatat
66 jam
langkah-langkah cara pembuatan ingke • WB dapat mempraktekkan keterampilan yang dimilikinya dalam membuat ingke
• Mendemonstrasikan keterampilan yang dimiliki untuk mendukung • WB dapat usaha menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang potensial di daerahnya
• Mengungkapkan • WB dapat • Menyebutkan sumber daya mengidentifikasi jenis-jenis sumber manusia dan sumber sumber daya daya alam yang daya alam di manusia di potensial lingkungannya yang • Mengidentifikasi lingkungannya dapat mendukung yang kompeten sumber daya
bidang usaha yang dikembangkan
manusia di lingkungannya yang kompeten dalam bidang usaha yang dikembangkan
dalam bidang usaha yang dikembangkan
Memasarkan produk usaha
• Memberikan • Menyebutkan cara • WB dapat tanggapan dan saran pemasaran hasil menyebutkan sederhana mengenai produksi cara pemasaran cara-cara hasil produksi memasarkan produk usaha yang • Mengantisipasi • WB dapat dijalankan dengan adanya hambatan mendeteksi menggunakan dalam pemasaran hambatankalimat yang runtut hambatan yang dan pilihan kata mungkin muncul yang tepat dalam pemasaran • WB dapat mengantisipasi adanya hambatan dalam pemasaran
WB mengomunikas ikan cara-cara memasarkan hasil produksi dan cara-cara mengantisipasi hambatan dalam pemasaran
Warga belajar, teks bacaan mengenai cara pemasaran, dan hambatan dalam pemasaran
6 jam
WB menjawab pertanyaan yang diberikan oleh tutor dan pengamatan
Membuat perhitungan laba/rugi
• Mengidentifikasi jenis-jenis biaya pada usaha tertentu
• Menyebutkan dan mencatat dengan jelas modal usaha • Mencatat
Alat-alat tulis dan teks bacaan mengenai cara membuat pembukuan
21 jam
• Menghitung biaya
WB membuat perhitungan laba/rugi melalui pembukuan
WB menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
• WB dapat menyebutkan dan mencatat dengan jelas modal usaha • WB dapat
pendapatan, dan keuntungan atau kerugian dalam menjalankan usaha mandiri yang dikembangkan
Menjalin
penggunaan uang • Mengetahui dan mencatat keadaan keuangan, rugi atau laba
• Membuat pembukuan sederhana
• Membuat pembukuan inventaris barang
• Melakukan
• Menyebutkan dan
mencatat sederhana penggunaan uang • WB dapat menggambarkan keadaan keuangan (untung atau rugi) • WB dapat mencatat laba yang diperoleh
tutor dan pengamatan
• WB dapat membuat pembukuan inventaris barang • Membuat buku • WB dapat biaya pembuatan membuat buku biaya pembuatan • Membuat buku • WB dapat penjualan membuat buku penjualan • Membuat buku kas • WB dapat harian membuat buku kas harian • WB dapat
WB
Warga belajar,
6 jam
WB
kemitrausahaan
komunikasi baik secara individu maupun kelompok dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat • Memahami strategi pemasaran
mencatat cara menawarkan produk usaha kepada sasaran individu maupun kelompok dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat • Menentukan produk yang khas sesuai dengan selera konsumen
menyebutkan cara menawarkan produk usaha kepada sasaran individu maupun kelompok dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat • WB dapat menentukan produk yang khas sesuai dengan selera konsumen
• Menetapkan harga • WB dapat produk yang sesuai menetapkan dengan target harga produk pasar yang sesuai dengan target pasar • Mengemas produk • WB dapat dengan menarik mengemas produk dengan menarik
berkomunikasi , baik secara individu maupun berkelompok dengan bahasa yang baik dan membuat strategi pemasaran
teks bacaan mengenai strategi pemasaran
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh tutor dan pengamatan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Minat dan Potensi WB dalam usaha
Alokasi Waktu
: 12 jam
Pertemuan ke-
: 1,2, 3, dan 4
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi dengan menuliskan bidang usaha yang sesuai Kompetensi Dasar
dengan minat dan keterampilan yang dimiliki
:
1. Menyebutkan macam-macam usaha 2. Mengidentifikasi minat dan potensi dirinya 3. Mengidentifikasi bidang usaha yang sesuai dengan minat dan potensi dirinya Indikator
:
1. WB dapat menyebutkan macam bidang usaha 2. WB dapat mengidentifikasi minat dan potensi dirinya 3. WB dapat mengidentifikasi bidang usaha yang sesuai dengan minat dan potensi dirinya
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar
Tutor
1. WB menyimak
WB
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
3 jam
Alat-alat tulis,
memberikan
tutor mengenai
mengisi
Teks bacaan
pengertian
pengertian usaha
daftar
mengenai
pertanyaan
orang-orang
mengenai apa itu
2. WB
usaha serta
menceritakan
yang sukses
bagaimana cara
kembali tentang
dalam
mengidentifikasi
apa yang telah
berwirausaha
minat dan potensi
didengarkan.
dan warga
diri dalam bidang
3. WB dapat
belajar
usaha
menceritakan tentang minat dan potensi dirinya dalam bidang usaha.
Mengetahui,
Kubutambahan..............................2012
Ketua KKN-PPM
Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
(…….....................................................)
NIP. 196112311987031013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Minat dan Potensi WB dalam usaha
Alokasi Waktu
: 12 jam
Pertemuan ke-
: 5,6,7 dan 8
Standar Kompetensi : Menetapkan bidang usaha yang akan dikembangkan Kompetensi Dasar 1.
:
Menetapkan bidang usaha yang akan dikembangkan
Indikator
:
•
WB dapat menyebutkan macam bidang usaha
•
WB dapat menuliskan macam-macam usaha dilingkungan sekitar
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
1. WB menyimak
Instrumen
memberikan
arahan yang
yang sudah
tulis dan teks
arahan tentang
diberikan oleh
disiapkan
mengenai
macam-macam
tutor.
tutor.
macam-
Tutor
usaha yang ada
2. WB menyebutkan
dilingkungan
macam-macam
sekitar
usaha yang ada dilingkungan sekitar 3. WB menetapkan usaha yang akan dikembangkan 4. WB dapat menuliskan
6 jam
Alat-alat
macam usaha
macam-macam usaha yang ada di lingkungan sekitar
Mengetahui,
Kubutambahan.......................................2012
Ketua KKN-PPM
Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
(……....................................................…..)
NIP. 196112311987031013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Mengungkapkan rancangan usaha yang akan dikembangkan.
Alokasi Waktu
: 12 jam
Pertemuan ke-
: 9,10,11, dan 12
Standar Kompetensi : Mengemukakan secara lisan dan tertulis dengan bahasa Indonesia tentang rancangan usaha mandiri yang akan dikembangkan. Kompetensi Dasar
:
1. Menulis rencana usaha 2. Mengemukakan rencana usaha secara lisan dalam bahasa Indonesia Indikator
:
1. WB dapat menulis rencana usaha 2. WB dapat mengemukakan rencana usaha secara lisan dalam bahasa Indonesia
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar Tutor
1. WB menyimak
WB
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
6 jam
Alat-alat
memberikan
tutor mengenai
menjawab
tulis, Teks
arahan atau
contoh rencana
pertanyaan
bacaan
contoh
usaha
yang
mengenai
diberikan
rencana
oleh tutor
usaha
mengemukakan rencana usaha
2. WB menulis rencana usaha yang akan dikembangkan 3. WB mengemukakan secara lisan
mengenai rencana usaha yang telah dibuatnya.
Mengetahui,
Kubutambahan.......................................2012
Ketua KKN-PPM
Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
(……....................................................…..)
NIP. 196112311987031013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Menguasai keterampilan produksi
Alokasi Waktu
: 24 jam
Pertemuan ke-
: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20
Standar Kompetensi : Mengungkapkan cara-cara produksi sesuai bidang usaha yang dikembangkan (membuat donat kentang) Kompetensi Dasar
:
1. Menjelaskan bahan, alat, dan langkah-langkah produksi dalam usaha yang akan dikembangkan 2. Mendemonstrasikan keterampilan yang dimiliki untuk mendukung usaha Indikator
:
1. WB dapat menyebutkan dan mencatat bahan untuk membuat donat kentang 2. WB dapat menyebutkan dan mencatat alat-alat yang diperlukan 3. WB dapat menyebutkan dan mencatat langkah-langkah cara pembuatan donat kentang 4. WB dapat mempraktikkan keterampilan yang dimilikinya
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga Belajar
Tutor
1. WB menyimak
menjelaskan dan
tutor mengenai
memberikan
rencana usaha
contoh cara
memproduksi donat
memproduksi
kentang
donat kentang (bahan, alat, dan
2. WB membaca rencana usaha yang
Penilaian
Alokasi Sarana Waktu
Belajar
cara
telah ditulis tutor di
pembuatannya)
papan tulis 3. WB menulis rencana usaha yang akan dikembangkan 4. WB mengungkapkan rencana usaha yang akan dikembangkan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 5. WB melakukan praktek langsung cara pembuatan donat kentang
Mengetahui, Ketua KKN-PPM
Kubutambahan...................................2012 Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si NIP. 196112311987031013
(……....................................................…..
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Menguasai keterampilan produksi
Alokasi Waktu
: 12 jam
Pertemuan ke-
: 21, 22, 23, dan 24
Standar Kompetensi : Mengungkapkan cara-cara produksi sesuai bidang usaha yang dikembangkan (keterampilan membuat bingkai foto dari daun, biji, dan batang kering) Kompetensi Dasar
:
1. Menjelaskan bahan, alat, dan langkah-langkah produksi dalam usaha yang akan dikembangkan 2. Mendemonstrasikan keterampilan yang dimiliki untuk mendukung usaha Indikator
:
1. WB dapat menyebutkan dan mencatat bahan untuk membuat bingkai foto dari daun-daun, biji, dan batang kering 2. WB dapat menyebutkan dan mencatat alat-alat yang diperlukan 3. WB dapat menyebutkan dan mencatat langkah-langkah cara membuat bingkai foto dari daun, biji, dan batang kering 4. WB dapat mempraktikkan keterampilan yang dimilikinya
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar Tutor
1. WB menyimak
WB
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
6 jam
Alat-alat
menjelaskan dan
tutor mengenai
menjawab
tulis, Alat
memberikan
rencana usaha
pertanyaan
dan bahan
contoh cara
memproduksi
yang
untuk
memproduksi
bingkai foto
diberikan
membuat
2. WB membaca
oleh tutor
bingkai foto
bingkai foto (bahan, alat, dan
rencana usaha yang
dan hasil
cara
telah ditulis tutor di
karya
pembuatannya)
papan tulis
berupa
3. WB menulis
bingkai
rencana usaha yang
foto yang
akan dikembangkan
dibuat oleh
4. WB
WB
mengungkapkan rencana usaha yang akan dikembangkan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 5. WB melakukan praktek langsung cara membuat bingkai foto dari daun-daun kering
Mengetahui,
Kubutambahan...................................2012
Ketua KKN-PPM
Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
(……....................................................….)
NIP. 196112311987031013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Menguasai keterampilan produksi
Alokasi Waktu
: 12 jam
Pertemuan ke-
: 25, 26, 27,dan 28
Standar Kompetensi : Mengungkapkan sumber daya manusia dan sumber daya alam di lingkungannya yang dapat mendukung bidang usaha yang dikembangkan Kompetensi Dasar
:
1. Menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang potensial 2. Mengidentifikasi sumber daya manusia di lingkungannya yang kompeten dalam bidang usaha yang dikembangkan Indikator
:
1. WB dapat menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang potensial di daerahnya • WB dapat mengidentifikasi sumber daya manusia di lingkungannya yang kompeten dalam bidang usaha yang dikembangkan
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar Tutor
1. WB menyebutkan
WB
memberikan
jenis-jenis sumber
menjawab
kesempatan pada
daya alam yang
pertanyaan
WB untuk
potensial di
yang
mengungkapkan
daerahnya
diberikan
sumber daya
2. WB
manusia dan
mengidentifikasi
sumber daya alam
sumber daya
di lingkungannya
manusia di
oleh tutor
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
6 jam
Alat-alat tulis
yang dapat
lingkungannya
mendukung
yang kompeten
bidang usaha
dalam bidang usaha
yang
yang
dikembangkan
dikembangkan
Mengetahui,
Kubutambahan.......................................2012
Ketua KKN-PPM
Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
(……....................................................…..)
NIP. 196112311987031013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Memasarkan produk usaha
Alokasi Waktu
: 12 jam
Pertemuan ke-
: 29, 30, 31 dan 32
Standar Kompetensi : Memberikan tanggapan dan saran sederhana mengenai cara-cara memasarkan produk usaha yang dijalankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat Kompetensi Dasar
:
1. Menyebutkan cara pemasaran hasil produksi 2. Mengantisipasi adanya hambatan dalam pemasaran Indikator
:
1. WB dapat menyebutkan cara pemasaran hasil produksi 2. WB dapat mendeteksi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam pemasaran 3. WB dapat mengantisipasi adanya hambatan dalam pemasaran
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar Tutor
1. WB menyebutkan
WB
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
6 jam
Alat-alat
menjelaskan dan
cara pemasaran hasil
menjawab
tulis, warga
memberikan
produksi
pertanyaan
belajar
contoh cara-cara
2. WB menyebutkan
yang
memasarkan
hambatan-hambatan
diberikan
produk usaha
yang mungkin
oleh tutor
muncul dalam pemasaran 3. WB menyebutkan
dan memberikan contoh cara mengantisipasi adanya hambatan dalam pemasaran
Mengetahui,
Kubutambahan.......................................2012
Ketua KKN-PPM
Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
(……....................................................…..)
NIP. 196112311987031013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Membuat perhitungan laba/rugi
Alokasi Waktu
: 12 jam
Pertemuan ke-
: 33, 34, 35, dan 36
Standar Kompetensi : Mengidentifikasi jenis-jenis biaya pada usaha tertentu Kompetensi Dasar
: Menyebutkan dan mencatat dengan jelas modal usaha
Indikator
: WB dapat menyebutkan dan mencatat dengan jelas modal usaha
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar
Tutor
1. WB menyebutkan
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
Pengamatan 6 jam
Alat-alat
mengarahkan
perkiraan jumlah
diskusi dan
tulis, bahan
WB untuk
modal usaha
hasilnya
ajar
memperkiraan modal usaha
2. WB
pada pembuatan
mengidentifikasi
donat kentang
jenis-jenis biaya pada pembuatan donat kentang (pembelian alat dan bahan)
3. WB mencatat jumlah perkiraan modal usaha pada
pembuatan donat kentang
4. WB mencatat jenisjenis biaya pada pembuatan donat kentang
Mengetahui, Ketua KKN-PPM
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si NIP. 196112311987031013
Kubutambahan.......................................2012 Tutor,
(……....................................................…..)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Membuat perhitungan laba/rugi
Alokasi Waktu
: 12 jam
Pertemuan ke-
: 37, 38, 39, dan 40
Standar Kompetensi : Menghitung biaya pendapatan, dan keuntungan atau kerugian dalam menjalankan usaha mandiri yang dikembangkan Kompetensi Dasar
:
1. Mencatat penggunaan uang 2.
Mengetahui dan mencatat keadaan keuangan, rugi atau laba
Indikator
:
1. WB dapat mencatat penggunaan uang 2. WB dapat menggambarkan keadaan keuangan (untung atau rugi) 3. WB dapat mencatat laba yang diperoleh
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar
Tutor
1. WB mencatat
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
Pengamatan 9 jam
Alat-alat
mengarahkan WB
penggunaan uang
diskusi dan
tulis, bahan
untuk
pada pembuatan
hasilnya
ajar
mengidentifikasi
donat kentang
penggunaan uang
2. WB
pada usaha
mendiskusikan
(pembuatan donat
keadaan keuangan
kentang)
(untung atau rugi) pada usaha pembuatan donat
kentang 3. WB mencatat laba (untung) yang diperoleh pada usaha pembuatan donat kentang
Mengetahui,
Kubutambahan.......................................2012
Ketua KKN-PPM
Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
(……....................................................…..)
NIP. 196112311987031013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Membuat perhitungan laba/rugi
Alokasi Waktu
: 12 jam
Pertemuan ke-
: 41, 42, 43, dan 44
Standar Kompetensi : Membuat pembukuan sederhana Kompetensi Dasar
:
• Membuat pembukuan inventaris barang • Membuat buku biaya pembuatan • Membuat buku penjualan • Membuat buku kas harian Indikator
:
1. WB dapat membuat pembukuan inventaris barang 2. WB dapat membuat buku biaya pembuatan 3. WB dapat membuat buku penjualan 4. WB dapat membuat buku kas harian
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar
Tutor menjelaskan dan memberikan
1. WB menyimak penjelasan tutor 2. WB berlatih
contoh membuat
membuat
pembukuan
pembukuan
sederhana
inventaris barang 3. WB berlatih membuat buku biaya pembuatan
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
Pengamatan 6 jam
Alat-alat
diskusi dan
tulis, bahan
hasilnya
ajar
usaha (donat kentang) 4. WB berlatih membuat pembukuan khas harian
Mengetahui,
Kubutambahan.......................................2012
Ketua KKN-PPM
Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
(……....................................................…..)
NIP. 196112311987031013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Membuat perhitungan laba/rugi
Alokasi Waktu
: 9 jam
Pertemuan ke-
: 45, 46, 47, dan 48
Standar Kompetensi : Melakukan komunikasi baik secara individu maupun kelompok dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat Kompetensi Dasar
: Menyebutkan dan mencatat cara menawarkan produk usaha kepada sasaran individu maupun kelompok dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
Indikator
: WB dapat menyebutkan dan mencatat cara menawarkan produk usaha kepada sasaran individu maupun kelompok dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar
Tutor menjelaskan dan memberikan
1. WB menyimak penjelasan tutor 2. WB
contoh cara
mendemonstrasikan
menawarkan
komunikasi cara
produk usaha
menawarkan produk
kepada sasaran
usaha (pemasaran
individu
produk) dengan
maupun
teman kelompok
kelompok
3. WB mencatat cara-
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
Pengamatan 6 jam
Alat-alat
komunikasi
tulis, bahan
WB dan
ajar
hasilnya
dengan
cara menawarkan
menggunakan
produk usaha
kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
Mengetahui,
Kubutambahan.......................................2012
Ketua KKN-PPM
Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
(……....................................................…..)
NIP. 196112311987031013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
Aspek Keaksaraan
: Membuat perhitungan laba/rugi
Alokasi Waktu
: 6 jam
Pertemuan ke-
: 49, dan 50
Standar Kompetensi : Memahami strategi pemasaran Kompetensi Dasar
:
1. Menentukan produk yang khas sesuai dengan selera konsumen 2. Menetapkan harga produk yang sesuai dengan target pasar 3. Mengemas produk dengan menarik Indikator
:
1. WB dapat menentukan produk yang khas sesuai dengan selera konsumen 2. WB dapat menetapkan harga produk yang sesuai dengan target pasar 3. WB dapat mengemas produk dengan menarik
Aktivitas Tutor
Aktivitas Warga
Penilaian
Belajar − Tutor
1. WB berdiskusi
Alokasi
Sarana
Waktu
Belajar
Pengamatan 3 jam
Alat-alat
Mengarahkan
tentang produk
diskusi dan
tulis, bahan
WB untuk
yang khas sesuai
hasilnya
ajar
menentukan
dengan selera
produk yang
konsumen dan
khas sesuai
harga produk yang
dengan selera
sesuai dengan
konsumen dan
target pasar.
harga produk
2. WB berdiskusi
yang sesuai
strategi pemasaran
dengan target
produk (pengemasan
pasar.
produk)
− Tutor Mengarahkan WB untuk memahami strategi pemasaran (pengemasan produk)
Mengetahui,
Kubutambahan.......................................2012
Ketua KKN-PPM
Tutor,
Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
(……....................................................…..)
NIP. 196112311987031013
Gb. 2. Kegiatan ekonomi kreatif (industri rumah tangga) yang dilakukan oleh para kelompok belajar dalam menganyam ingka dengan berbagai variasi.
Gb. 3 Seorang ibu yang sedang memajang hasil kerajinan ingka dalam berbagai ukuran untuk dipasarkan.
Gb. 4 Hasil kerajinan masyarakat di Kecamatan Kubutambahan, Desa Depeha yang siap dipasarkan di Singaraja dan luar Singaraja.
Gb.5 Gambar di atas memperlihatkan bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat kerajinan sabit, palu dan lain-lain.
Gb. 6 Selain hasil-hasil kerajinan di atas juga menghasilkan kerajinan patung yang dibuat dari batu padas, yang dipergunakan di pura-pura dan tempat-tepat lainnya seperti hotel
Lampiran 1. Foto Aktivitas Awal melakukan Observasi
2. Foto Melakukan Kegiatan Matur Piuning
3. Foto Melakukan Kegiatan Persiapan Posko
4. Aktivitas Selama Melakukan Pendidikan dan Pemberdayaan Pengrajin Ingke
Desain Ingke yang Dikembangkan
5. Foto Aktivitas Selama Melakukan Pendidikan dan Pemberdayaan Pengrajin Saab
6. Foto Aktivitas Selama Melakukan Pendidikan dan Pemberdayaan Pande Besi
7. Foto Aktivitas Selama Melakukan Kegiatan Pendidikan Formal
8. Foto Aktivitas Selama Melakukan Kegiatan Pendidikan Informal a. Foto Senam
b. Foto Persari (Pramuka Sehari)
c. Foto Bimbel Informal Diposko untuk Anak SD
d. Seni Tari (Pasraman)
NAMA-NAMA MAHASISWA KKN DI DESA DEPEHA 1. 2. 3. 4. 5.
Anak Agung Istri Rai Marta Dewi Pande Kadek Dwi Pranata I Ketut Turyantana Putu Adi Surya Ratna Rima Asri
(FIP/PGSD) (FIP/PGSD) (FBS/PBSI) (FBS/P. Bahasa Inggris) (FBS/P. Bahasa Inggris)
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Ketut Ariawan I Gede Wahyu Awan Sunarwan Mahendra Ni Luh Eka Yunita Pratiwi I Ketut Suarta Ayu Jaya Wardani Ni Nengah Tirta Ni Luh Putri Laranangis Eka Yumiasmawati I Made Dwi Andreana
(FBS/P. Seni Rupa) (FBS/P. Seni Rupa) (FBS/P. Seni Rupa) (FMIPA/ P. Fisika) (FMIPA/P. Kimia) (FIS/P. Sejarah) (FIS/PPKn) (FTK/PKK) (FTK/PKK) (FTK/PTI)
NAMA-NAMA MAHASISWA KKN DI ESA BULIAN 1. I Kadek Sri Parcana 2. Ni Ketut Shanti Hartini 3. Ni Kadek Novi Ari 4. Ni Made Dwi Permita Sari 5. Melly Shinesia Ayu Perwani 6. Komang Prayudi Indra Laksana 7. Putu Warta Riardi 8. Gede Agus Wahyu Setia Yasa 9. I Gede Egar Satvika Fisika)
(FIP/PGSD) (FIP/PGSD) (FBS/PBSI) (FBS/PBI) (FBS/PBI) (FBS/PSR) (FBS/PSR) (FBS/PSR) (FMIPA/Pend.
10. 11. 12. 13. 14. 15.
Ni Putu Rani Satya Pertiwi Kimia) I Made Agus Aprila Kori Y. Sejarah) Ida Ayu Anom Swastini NI PUTU WIDYA ARSANI Ida Ayu Nova Suma Dewi Dewa Putu Gede Eka Kurniadi
(FMIPA/Pend. (FIS/Pend. (FIS/PPKN) (FTK/PKK) (FTK/PKK) (FTK/PTI)