Peluang Usaha "Rental Notebook dan Modem EVDO" Tugas Mata Kuliah Lingkungan Bisnis
oleh : Lulus Sedyono 10.01.2760
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011
ABSTRAKSI
Karya ilmiah ini ditulis dengan judul "Rental Notebook dan Modem EVDO". Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis bertujuan untuk menjelaskan bagaimana peluang membuka usaha Rental Notebook dan Modem, beserta rincian biaya dan juga ancaman terhadap usaha tersebut. Data-data yang diperlukan untuk penulisan karya ilmiah ini didapat dari wawancara nara sumber, baik secara langsung maupun online, ditambah lagi dari internet. Data tersebut berkaitan dengan penciptaan peluang bisnis untuk usaha Rental Notebook dan Mode yaitu betapa besarnya kebutuhan mahasiswa akan internet akan tetapi tidak ingin waktunya banyak terbuang di warnet, perincian biaya baik itu modal, yaitu harga notebook, harga modem, biaya sewa bandwidth dari provider tertentu perbulan dan sewa tempat, selain itu dijelaskan juga perincian mengenai pendapatan dari usaha tersebut baik pendapatan harian, mingguan bahkan bulanan untuk sewa notebook beserta modem atau hanya modem saja, selain itu juga ancaman yang akan timbul seiring dengan berjalannya usaha tersebut. Baik yang timbul dari saingan bisnis maupun dari pelanggan itu sendiri. Karena sebuah usaha harus direncanakan secara matang dengan mengetahui peluang dan ancaman maka penulis menulis karya ilmiah ini.
Kata Kunci : Modem, Noteboook, EVDO, Internet
Internet bukanlah menjadi hal baru lagi sekarang. Tiap lapisan masyarak sudah mengenal yang namanya internet meskipun belum banyak yang menjadikan internet sebagai salah satu kebutuhan pokok. Mahasiswa salah satu yang menjadikan internet sebagai hal yang pokok. Karena dengan internet mereka sangat terbantu dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, mulai dari mencari refrensi untuk skripsi, bahan tugas akhir, atau bahkan hanya untuk tugas-tugas mingguan. Oleh karena itu usaha warnet sangat berkembang pesat. Seiring dengan perkembangan teknologi, menjadikan harga seperangkat komputer menjadi lebih murah, bahkan sebuah notebook sekarang bisa dimiliki hanya dengan harga kurang lebih 4 juta rupiah. Dengan demikian hampir sebagian besar mahasiswa mempunyai komputer atau notebook sendiri. Akan tetapi hanya sediki mahasiswa yang mampu memasang jaringan internet sendiri, padahal kebutuhan internet semakin meningkat dengan adanya situs situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Plurk dan juga game -game oniline yang mengharuskan mempunyai koneksi internet. Kondisi seperti itu menjadikan peluang besar untuk usaha persewaan modem EVDO. Target usahanya adalah mahasiswa yang mempunyai komputer atau notebook sendiri tetapi tidak sanggup untuk memasang koneksi internet atau membeli modem EVDO sendiri karena biayanya tergolong mahal. Selain itu terget usaha lainnya adalah mahasiswa yang sangat membutuhkan internet akan tetapi tidak mempunyai notebook sendiri dan tidak mau menghabiskan waktunya hanya di warnet. Usaha persewaan notebook dan modem ini tergolong baru. Selama ini mungkin kita hanya mengenal warnet ,tapi kelebihan dari bisnis ini adalah perangkat bisa dibawa pulang dengan perhitungan sewa per jam atau perhari bahkan
perbulan.
Dengan
catatan
identitas
penyewa
harus
jelas.
Bisnis ini bisa menjadi alternatif kita jika kita tidak ingin pengelolaan yang rumit. Yang kita butuhkan hanyalah minimal satu buah notebook berkualitas sedang dan promosi. Tidak butuh perawatan yang sulit dan pengelolaan yang membuat kita kerepotan untuk mengurusnya adalah pertimbangan kita untuk memulai bisnis ini. Pekerjaan tetap kita tidak akan terganggu untuk mengerjakan bisnis ini, karena tidak membutuhkan pengelolaan sama sekali kecuali merawat notebook itu sendiri. Untuk modem, selain Modemnya, kita juga harus berlangganan
broadband
internet
bulanannya.
Jadi
yang
kita
sewakan
sebenarnya bukan modemnya, namun internetnya . Untuk notebook kualitas sedang kita bisa menyiapkan dana sekitar 4-5jt per unit. Sedangkan untuk modem harganya bervariasi tergantung merek dan simcard. Tetapi ada baiknya kita menyediakan tidak hanya satu simcard, karena coverage area tiap-tiap simcard
berbeda,
jadi
kita
bisa
memberikan
pilihan
pada
pelanggan
berdasarkan coverage area ditempat tinggalnya. Untuk modem kita bisa menyiakan dana 500 - 900rb dan biaya berlangganan perbulan antara 80 200rb tergantung pada kecepatan transfer. Kecepatan transfer ini juga harus menjadi pertimbangan, karena tidak semua pelanggan membutuhkan koneksi berkecepatan tinggi, jadi kita bisa memberikan harga sewa yang bervariasi tergantung kebutuhan pelanggan. Sedangkan untuk promosi kita bisa melalui surat kabar, selebaran melalui kampus atau ditempel ditepi-tepi jalan, bisa juga melalu situs jejaring sosial dan forum-forum. Dan untuk calon penyewa, sebaiknya benar-benar periksa identitasnya. Tidak hanya KTP tetapi juga identitas lain seperti kartu mahasiswa atau pengenal kantor tempatnya bekerja. Dengan itu kita bisa menelpon kampus atau kantor tempat penyewa kita untuk kebenaran kartu identitas tersebut. Waktu dan harga bisa kita tentukan adalah bisa per jam dan per hari. Untuk per jamnya biasanya sekitar Rp. 20.000,-. Dan untuk harian bisa sekitar Rp. 110.000,- Untuk Modem, biasanya ditarif Rp 20.000,-/hari.
Berikut adalah contoh rincian harga sewa :
Adapun beberapa hal yang harus kita lakukan agar usaha kita berjalan dan berkembang dengan baik adalah promosi dan perawatan. Promosi adalah sesuatu yang perlu sekali kita lakukan untuk menarik konsumen. Hal lainnya adalah perawatan notebook yang kita miliki. Dalam merawatnya yang bisa kita lakukan adalah dengan terus menggunakan antivirus demi menjaga stabilitas dan kualitas notebook. Sekali-kali juga bisa kita bawa ke tempat service untuk mengetahui apabila ada kerusakan. Untuk menghindari komplain karena koneksi internet yang buruk, carilah informasi tentang wilayah-wilayah yang bersinyal baik dan buruk. Berikan pilihan simcard yang mempunyati jaringan bagus di wilayah dimana pelanggan tinggal. Jangan rekomendasikan pada daerah dengan sinyal buruk. Ancaman biasanya datang dari pelanggan itu sendiri. Oleh karena itu identitas pelanggan harus jelas. Selain diminta KTP/SIM pelanggan juga harus menunjukan identitas lain seperti kartu mahasiswa atau kartu pengenal kantor dimana dia bekerja, sehingga kita bisa melakukan cek dengan menelpon kampus atau kantor dari yang bersangkutan. Selain itu menjamurnya kafe-kafe atau rumah makan yang juga menyediakan Hotspot Area bisa menjadi ancaman bagi usaha ini. Karena memberikan kenyamanan tempat dan akses WiFi gratis hanya dengan membeli segelas minuman memberikan alternatif internet murah dan nyaman. Demikian hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pertimbangan apabila akan membuka sebuah usaha Rental Notebook dan Modem. Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu mengejar keuntungan, karena apabila kita terlalu mengejar keuntungan biasanya kita menjadi ceroboh. Dan apabila itu terjadi bukan keuntungan yang akan kita dapat melainkan kerugian.
Referensi : - Bp. Anton, Pemilik Rental Modem jln. Kinanti Barek - Sdr. Bobby, Pemilik Rental Modem di jln. Nologaten - http://wirausahanet.blogspot.com - http://laminadura.wordpress.com