Usaha Sampingan Jasa Rental Mobil
Padatnya sarana transportasi umum menjelang libur hari lebaran, memaksa sebagian besar masyarakat untuk mencari alternatif lain dengan menyewa kendaraan roda empat kepada para penyedia jasa rental mobil. Pilihan ini dinilai lebih praktis dan ekonomis, karena setiap konsumen bisa membawa serta rombongan keluarganya untuk mudik ke kampung halaman tanpa harus berdesak-desakan dengan para penumpang lain. Kondisi ini tentunya mendorong kebutuhan masyarakat terhadap jasa rental mobil semakin hari kian meningkat tajam. Sehingga tidak ada salahnya bila Anda memanfaatkan kesempatan tersebut untuk merintis bisnis rental mobil yang bakalan laris manis selama musim hari lebaran.
Konsumen Dalam merintis peluang bisnis rental mobil, Anda bisa membidik seluruh lapisan masyarakat sebagai calon konsumen Anda. Bahkan sekarang ini banyak masyarakat menengah ke bawah yang mulai melirik jasa rental mobil, untuk mengangkut keluarga besarnya mudik ke kampung halaman mereka. Sebab, setelah dihitung-hitung harga sewa yang dikeluarkan hampir sama dengan harga beli tiket pulang-pergi bagi anggota keluarganya. Jadi, tidaklah heran bila sekarang ini banyak para pemudik yang lebih memilih menyewa mobil rental untuk menghabiskan waktu liburan mereka di musim lebaran.
MentoringBisnis.com | 1
Info Bisnis Biasanya, jenis mobil yang banyak disewakan para pelaku usaha rental mobil antara lain jenis Avansa, Inova, Xenia, APV, Kijang Kapsul, Panther, serta beberapa jenis mobil kecil seperti Honda Jazz, Karimun, dan lain sebagainya. Untuk sistem penyewaan, setiap pelaku usaha memberlakukan kebijakan yang berbeda-beda. Ada yang membebaskan konsumennya menggunakan mobil rental di dalam maupun ke luar kota, namun ada juga sebagian lainnya yang memberlakukan tarif berbeda apabila mobil digunakan ke luar kota. Selain itu, biaya sewa yang ditawarkan juga beragam, ada yang menawarkan sistem sewa per 6 jam, 8 jam, 12 jam, 24 jam, sampai sistem sewa bulanan bagi para konsumen yang membutuhkan kendaraan secara rutin. Nah, untuk membantu para pemula yang ingin merintis bisnis rental mobil, berikut ini kami informasikan beberapa persiapan yang perlu Anda perhatikan dengan baik. 1. Menyiapkan beberapa unit mobil untuk direntalkan. Dalam hal ini, sebaiknya Anda memilih jenis mobil keluarga yang bisa menampung banyak penumpang (sesuai dengan selera konsumen). Misalnya saja seperti Xenia, Avansa, Inova, APV, dan lain sebagainya. Jangan lupa pula untuk melengkapi armada Anda dengan surat-surat kendaraan yang cukup lengkap, sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Apabila budget (modal) Anda terbatas, sebaiknya membuka peluang kerjasama dengan para pemilik mobil yang ingin menitipkan kendaraannya ke rental Anda guna mendapatkan tambahan penghasilan setiap bulannya. Untuk pembagian hasil tergantung pada merek mobil, tipe mobil, berikut tahun produksinya. Sebagai gambaran, biasanya para penitip mendapatkan bagian 2% sampai 2,5% dari harga pasaran mobil yang dititipkan saat itu. Contohnya saja seperti jenis mobil Toyota Kijang LX tahun 2000, dihargai sebesar 2,5% x Rp 80 juta (harga jual mobil saat ini), jadi para penitip mendapatkan penghasilan kurang lebih Rp 2 juta/bulannya. 3. Melengkapi bisnis Anda dengan sistem pembukuan dan manajemen administrasi yang lengkap dan akurat. Hal ini penting, agar data diri para pelanggan dapat terekap dengan baik dan peluang terjadinya kecurangan juga bisa diminimalisir.
MentoringBisnis.com | 2
4. Menjalin kerjasama dengan bengkel mobil terpercaya untuk memberikan perawatan rutin terhadap armada-armada yang Anda miliki. Poin ini perlu Anda perhatikan, karena kenyamanan mobil yang Anda sewakan cukup mempengaruhi kepuasan para pelanggan 5. Sediakan pula jasa sopir untuk memenuhi permintaan konsumen yang membutuhkan tenaga driver. Usahakan pilih sopir yang memiliki pengetahuan luas mengenai rute jalan baik di dalam kota maupun luar kota, memiliki surat izin mengemudi, dan memiliki skill cukup bagus.
Kelebihan Bisnis Tingginya mobilitas masyarakat di berbagai daerah, ternyata turut meningkatkan minat dan kebutuhan masyarakat terhadap penyewaan jasa mobil rental. Bahkan sekarang ini pertumbuhan bisnis rental mobil di Indonesia telah mengalami peningkatan hingga mencapai 20-30% setiap tahunnya. Angka tersebut diperkirakan akan terus mengalami peningkatan, apabila kondisi perekonomian negara kita bisa relatif stabil sehingga daya beli konsumen semakin hari juga ikut merangkak naik. Apalagi memasuki musim lebaran, biasanya terjadi lonjakan permintaan pasar sehingga tidak menutup kemungkinan bila harga sewa mobil di pasaran bisa naik berlipat-lipat dan untung yang Anda dapatkan pun tentunya juga bertambah semakin tebal.
Kekurangan Bisnis Selain memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan, usaha rental mobil juga memiliki resiko bisnis yang tak kalah besar. Resiko pencurian dan kecelakaan, sering membayangbayangi para pelaku usaha dalam menjalankan bisnis rental mobilnya. Karena itu, untuk mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut. Ada baiknya bila Anda menggunakan asuransi all risk, agar segala resiko yang terjadi pada mobil Anda bisa ditanggung oleh asuransi. Selanjutnya, Anda juga bisa memanfaatkan perkembangan teknologi seperti GPS untuk mengawasi keberadaan mobil Anda. Pastikan bahwa GPS yang Anda pasang tidak diketahui para konsumen, setelah itu Anda bisa mengawasi perjalanan mobil Anda dari depan komputer yang telah terhubung. Bahkan, sekarang ini ada pula GPS yang memiliki fitur record log, sehingga semua perjalanan bisa tercatat, mulai dari rute, waktu, dan sebagainya.
MentoringBisnis.com | 3
Strategi Pemasaran Untuk memperlancar pemasaran, Anda bisa memulainya dengan menginformasikan keberadaan bisnis Anda kepada orang-orang sekitar. Misalnya saja seperti saudara, kerabat dekat, para tetangga, rekan kerja, kenalan Anda, serta masyarakat umum lainnya yang berada di sekitar lokasi bisnis Anda. Dalam perkembangannya, Anda tidak hanya bisa membidik konsumen umum yang membutuhkan mobil sewaan dalam waktu sehari maupun dua hari. Tetapi Anda juga bisa mengajukan proposal penawaran kepada instansi-instansi swasta ataupun pemerintahan, untuk menyediakan kendaraan transportas bagi keperluan kantor tersebut. Biasanya, para pemilik rental mobil langsung menawarkan paket bulanan atau tahunan kepada instansi/ perkantoran. Disamping itu, untuk memudahkan para konsumen dalam menemukan rental mobil Anda, pasanglah spanduk, neon box, atau banner yang cukup besar di depan lokasi, serta membagikan brosur harga di sekitar tempat usaha. Selanjutnya, Anda juga bisa mencoba strategi pemasaran online untuk mendatangkan banyak pelanggan. Contohnya saja dengan membuat website berbayar maupun gratisan untuk membuka toko online, mempromosikan usaha jasa rental mobil Anda melalui iklan baris ataupun iklan banner di berbagai media online, serta memanfaatkan jejaring sosial untuk mendapatkan respon konsumen.
Kunci Sukses Yang terpenting dalam menjalankan bisnis rental mobil adalah memahami kebutuhan kendaraan yang banyak dicari para konsumen, seperti misalnya mobil keluarga dan memberikan kenyamanan bagi mereka selama melakukan perjalanan. Pastikan bahwa kondisi kendaraan Anda benar-benar terjaga, agar selama melakukan perjalanannya para konsumen tidak menghadapi berbagai kendala. Kunci sukses yang kedua yaitu membuat kontrak pernjanjian sewa mobil yang terlegalitas dengan para pelanggan, untuk menghindari oknumoknum yang berniat melakukan kecurangan. Dan yang terakhir adalah melengkapi armada Anda dengan teknologi GPS serta asuransi all risk, untuk menghindari resiko pencurian dan kecelakaan.
MentoringBisnis.com | 4
Analisa Ekonomi Asumsi Menggunakan 10 armada (2 mobil pribadi dan 8 titipan mobil para mitra)
Modal Awal 2 Unit mobil Avansa : 2 x @ Rp 170.000.000,-
Rp
340.000.000,-
Sewa garasi per tahun
Rp
25.000.000,-
Komputer untuk database
Rp
5.000.000,-
Beli GPS (10 x @ Rp 2.000.000)
Rp
20.000.000,-
Rp
390.000.000,-
Rp
1.133.300,-
Rp
83.300,-
Rp
333.300,-
Rp
1.549.900,00
Total Modal Awal
(+)
Mobil, computer, dan GPS mengalami penyusutan sebagai berikut :
Mobil ditaksir umur ekonominya 25 tahun (300 bulan) : 1/300 bulan x Rp 340.000.000,Komputer ditaksir umur ekonominya 5 tahun (60 bulan) : 1/60 bulan x Rp 5.000.000,GPS ditaksir umur ekonominya 5 tahun (60 bulan) : 1/60 x Rp 20.000.000,Total penyusutan
(+)
MentoringBisnis.com | 5
Biaya operasional per bulan Pembayaran sewa mobil 2,5% x (8 mobil Avansa) : 2,5% x @ Rp 150.000.000,00 x 8 mobil
Rp
30.000.000,-
Rp
10.000.000,-
Rp
300.000,-
Rp
2.083.300,-
3 x @ Rp 100.000,00 x 30 kali
Rp
9.000.000,-
Biaya penyusutan
Rp
1.549.900,-
Biaya lain-lain (asuransi, listrik, dll)
Rp
10.000.000,-
Rp
62.933.200,-
Rp
75.000.000,-
Perawatan mobil (ganti oli, servis mobil) @ Rp 1.000.000,00 x 10 mobil Pajak mobil pribadi (2 mobil) per tahun : (@ Rp 1.800.000 x 2 mobil) : 12 bulan Biaya sewa garasi (Rp 25.000.000,00 : 12 bulan) Biaya gaji sopir 3 orang :
Total Biaya Operasional
(+)
Omset per bulan Rata-rata harga sewa mobil Rp 250.000,00 /hari. 10 mobil x @ Rp 250.000,00 x 30 hari
Laba Bersih per Bulan Omset - Biaya Operasional
Rp
12.066.800,-
MentoringBisnis.com | 6
Analisis Balik Modal Modal Awal : Laba Bersih per Bulan
32 bulan (2,6 tahun)
Semoga informasi peluang usaha yang kami angkat pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi masyarakat Indonesia untuk segera terjun di dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.
MentoringBisnis.com | 7