PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL HAFA YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh :
1. Pandu Prasetya
07.02.6732
2. Rudi
07.02.6737
3. Sugeng Ari Prasetyo
07.02.6727
4. Seto Laksono
07.02.6761
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
PERSETUJUAN
DESIGN OF INFORMATION SYSTEM RENT CAR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL HAFA YOGYAKARTA
Pandu Prasetya Rudi Sugeng Ari Prasetyo Seto Laksono
Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Developments in science and technology is currently experiencing a rapid growth, especially in the field of computer-based information technology so as to bring the dynamic changes in various sectors. In line with the progress of the community need access to something likely to increase, both from the ministry of factors that include speed, neatness, accuracy and precision as well as all other facilities. Both small and large companies are now racing to learn and master the skills of information technology for business but also in reality there are still many companies or instasi who have not been able to optimize the benefits of information technology. Growing technology can help people in managing the data into information quickly and accurately with time. In the world of transportation being the computer will become more useful for data processing. But in the rental car company HAFA Yogyakarta as transport services in its data processing still using manual system of data processing system when done manually is less effective and efficient. Starting from the sufficient amount of time it takes to write data, the preparation and correct errors calculation
until the preparation of reports. Given these constraints make the problem composer as an object of research for final project with title "System Design Information On Car Rental HAFA Yogyakarta" which is expected to be more effective presence in the computerized data processing.
1. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat terutama dibidang teknologi informasi yang berbasis komputer sehingga membawa perubahan yang dinamis dalam berbagai sektor. Sejalan dengan kemajuan tersebut kebutuhan masyarakat akan kemudahan akses pada sesuatu cenderung meningkat, baik dari faktor pelayanan yang mencakup kecepatan, kerapian, keakuratan dan ketelitian maupun segala kemudahan lainnya. Perusahaan baik kecil maupun besar kini berlomba-lomba untuk mempelajari dan menguasai teknologi informasi untuk kemampuan usahanya tetapi pada kenyataannya masih banyak juga perusahaan atau instansi yang belum dapat mengoptimalkan keunggulan dari teknologi informasi tersebut. Teknologi yang semakin berkembang dapat membantu manusia dalam mengelola data menjadi informasi dengan waktu cepat dan akurat. Dalam dunia transportasi keberadaan komputer akan menjadi lebih bermanfaat untuk pengolahan data. Namun di rental mobil HAFA Yogyakarta sebagai perusahaan jasa layanan transportasi dalam pengolahan datanya masih menggunakan sistem manual padahal sistem pengolahan data yang dilakukan secara manual kurang efektif dan efesien. Mulai dari cukup lamanya waktu yang diperlukan untuk menulis data, memperbaiki kesalahan penyusunan serta perhitungan sampai pada pembuatan laporan. Dengan adanya kendala tersebut penyusun menjadikan permasalahan tersebut sebagai obyek penelitian untuk Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pada Rental Mobil HAFA Yogyakarta” yang diharapkan dengan adanya komputerisasi dapat lebih efektif dalam pengolahan data.
1
2. DASAR TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Pengertian Sistem Terdapat 2 pengertian tentang sistem menurut Jerry Fitzgerald, dan menurut Gordon B.Davis, yaitu sistem abstrak dan sistem secara fisik. a. Sistem Secara Abstrak Adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul sama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. b. Sistem Secara Fisik Secara lebih lanjut dapat didefinisikan melalui contoh sebagai berikut :
Sistem Transportasi : Petugas, mesin, dan organisasi yang menjalankan transportasi barang.
Sistem Peredaran Darah : Yaitu jantung dan urat-urat darah yang menggerakkan darah ke seluruh tubuh.
Sistem persenjataan : Peralatan, prosedur, dan tugas yang memungkinkan digunakannya sebuah senjata.
Sistem Komputer : Peralatan yang berfungsi bersama untuk menjalankan peralatan komputer.
2.1.2. Karakteristik Sistem Berdasarkan contoh di atas, didapat apa yang disebut karakteristik sistem. Sebuah sistem terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Berarti sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat di kenal sebagai saling melengkapi karena satu maksud, tujuan atau sasaran. Sistem fisik lebih dari sekedar bentuk konseptual, karena dapat memperlihatkan kegiatan atau perilaku. 2
2.1.2.1. Jenis-Jenis Sistem Ada beberapa cara memandang sistem. Suatu klasifikasi sistem telah dikemukakan : sistem fisik dan abstrak. Klasifikasi lain adalah sistem diterministik dan probabilistik serta sistem tertutup dan terbuka. a. Sistem Deterministik dan Probabilistik Sistem probabilistik dapat diuraikan dalam istilah perilaku, tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem. Sistem sediaan barang adalah contoh sebuah sistem probabilistik. Kebutuhan
rata-rata,
waktu
rata-rata
untuk
memulihkan
dan
sebagainya dapat didefinisikan, tetapi nilai tepat sesaat tidak dapat diketahui. b. Sistem Tertutup dan Terbuka Sebuah sistem tertutup dalam fisika didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mandiri. Sistem ini tidak dapat bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungannya. Sebagai contoh adalah sebuah reaksi kimia dalam sebuah tabung berisolasi dan tertutup. Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dan lingkungannya. Pertukaran dapat meliputi masukan yang acak dan teratur. Contoh sistem terbuka adalah sistem biologis dan sistem keorganisasian. 2.1.2.2. Definisi Informasi Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat pemakaiannya secara umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi. Defenisi umum untuk informasi dalam pemakaian sistem informasi adalah sebagai berikut : Informasi adalah data yang sudah di olah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini maupun mendatang.
3
2.1.2.3. Nilai Informasi Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan benilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Pandangan tentang informasi sebagai komoditi mengadakan bahwa informasi dapat diperjual belikan baik sebagai intermediate goods maupun sebagai consumption good. Tetapi pengadaan ini tidak mudah, sebab untuk menjadi demikian informasi harus memiliki nilai tambah dan memberi keuntungan bagi setiap investasinya. Kemudian investasi ini harus terlindungi hukum kepemilikan. Tanpa ekslusivitas kepemilikan, informasi bisa saja bernilai tetapi akan sulit diberi harga. Pemberian nilai dan harga ini menjadi sulit manakala reproduksinya sudah sangat mudah dan murah, apalagi sekarang juga transmisi atau penyebarannya semakin murah. Informasi juga sulit diberi nilai dan harga karena potensi karakteristiknya sebagai public goods. Setiap informasi berpotensi menjadi milik umum karena kepemilikannya dapat meluas, dan satu informasi dapat dimiliki oleh orang banyak sekaligus. Setiap orang dapat memberikan informasi tanpa kehilangan kepemilikannya atas informasi tersebut. Kalaupun ada upaya untuk membatasi akses informasi hanya kepada orang-orang yang mau membayar. 2.1.2.4. Komponen Sistem Mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponenkomponen sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut : input, proses, output, teknologi, basis data dan kendali. Secara rinci komponen-komponen sistem informasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
4
2.1.2.4. Input Input adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi. Didalam hal ini yang termasuk dalam input adalah dokumendokumen, formulir-formulir dan file-file. Dokumen-dokumen tersebut di kumpulkan dan dikonfirmasikan ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi : Pencatatan Penyimpanan Pengujian Pengkodean 2.1.2.5. Proses Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima. Komponen ini dalam tugasnya akan merubah segala masukan menjadi keluaran yang terdiri dari : Manusia Metode dan prosedur Peralatan komputer Penyimpan data Output Teknologi Basis data 2.1.2.6. Siklus Sistem Informasi Gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi.
5
Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga membentuk suatu informasi. 2.1.2.6. Konsep Dasar Informasi Saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum antara lain :
Harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat.
Harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan.
Harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan.
Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan.
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :
Pemrosesan informasi yang efektif
Manajemen informasi yang efektif
Keluwesan
Kepuasan pemakai 6
2.1.2.7. Pengertian Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh L.Ackof dan Ludwing Von Bartalanfy adalah : Sistem informasi adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lain dan merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan1. 2.2. Komponen Basis Data 2.2.1. Pengertian Basis Data Basis data adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Data base merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user. 2.2.2. Definisi Basis Data Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis kerang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, pembeli, siswa, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, simbol, huruf, teks, bunyi, gambar atau kombinasi.
1
L. Ackof, Ludwing Von Bartalanfy, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1,1995
7
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
Himpunan
kelompok
data
yang
saling
berhubungan
dan
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan mudah dan cepat.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan pada media penyimpanan elektronis.
Meliputi spesifikasi tipe data struktur dan pembatasan dari data yang disimpan.
2.2.3. Keuntungan Basis Data Hampir di semua aspek pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah organisasi atau perusahaan senantiasa berhubungnan dengan basis data. Perangkat komputer dalam suatu organisasi atau perusahaan biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi pengelolaan sistem informasi yang dewasa ini sudah menjadi keharusan demi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional organisasi perusahaan dan basis data merupakan salahsatu komponen utama dalam setiap sistem informasi, tidak ada sistem informasi yang dibuat tanpa adanya basis data. Secara teknis, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah : a. Kepegawaian Untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotik dan perusahaan yang memiliki pegawai yang banyak. b. Akuntansi Untuk berbagai perusahaan. c. Reservasi Perhotelan, kereta api, pesawat, dan lain-lain. 8
d. Layanan Pelanggan ( Costomer Care ) Untuk perusahaan yang memliki banyak pelanggan ( Bank, Kosultan, dan lain-lain ). Sedangkan bentuk-bentuk organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organisasi atau perusahaan): a. Perbankan b. Asuransi c. Rumah sakit d. Produsen Barang e. Industri Manufaktur f. Pendidikan Sekolah g. Telekomunikasi 2.2.4. Konsep DataBase Manajemen Sistem (DBMS) DBMS adalah sebuah sistem pengorganisasian dan pengolahan database pada komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini sendiri mampu diakses oleh berbagai aplikasi. Trobosan DBMS ini sendiri adalah Relational Database Managemen System (RDBMS) yang mengorganisasikan data dalam suatu struktur dan memaksimalkan berbagai cara serta menghubungkan antara kumpulan data yang disimpan dalam database. Perangkat lunak ini yang disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data akan diorganisasi, diubah, disimpan, dan diambil kembali, ini juga akan menerapkan pengamanan data, pemakaian data secara bersama, keakuratan, dan konsistensi data. DBMS sendiri termasuk seperti Dbase III+, DbaseIV, Foxbase, Rbase, Ms-Access dan Borland-paradox atau Borland-interbase, Ms-SQLServer, CAopen ingres, Oracle, Informix, dan Sysbase. 9
2.3. Bentuk-Bentuk Normalisasi 2.3.1. Bentuk Tidak Normal (unnormalized form) Bentuk ini merupakan kumulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau reduplikasi, data ini dikumpulkan apa adanya. 2.3.2. Bentuk Normal Kesatu Bentuk normal kesatu memiliki ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file-file, data dibentuk dalam satu record demi satu record, dan nilai dari filed berupa atomic value. Tidak ada set atau atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda. 2.3.3. Bentuk Normal Kedua Bentuk normal kedua memiliki syarat, yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergabung secara fungsi pada kunci utama/primary key sehingga untuk membentuk bentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. 2.3.4. Bentuk Normal Ketiga Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primary tidak punya hubungan yang transitif. Jadi setiap atribut bukan kunci haruslah bergbung hanya pada primary key dan primary key secara menyeluruh. 2.3.5. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD yaitu penentuan derajat relasi tergantung dari aturan bisnis yang ada di perusahaan, walaupun notasi tidak sedominan notasi yang lain, tetapi derajat relasi sangat berperan dalam tahap implementasi. Tahapan membangun ERD :
10
a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat. b. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas. c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreignkey-nya. d. Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi. e. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dan atribut deskriptif. 2.3.6. Perangkat Lunak yang Dipakai Komputer merupakan mesin yang digunakan untuk memproses fakta atau data menjadi informasi. Selain itu komputer juga digunakan untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan masalah. Dimana yang menjadi pemrosesan data dan pemecah disebut sebagai perangkat lunak (software). Perangkat lunak yang digunakan untuk merancang sistem informasi penyewaan mobil ini terdiri dari : Bahasa pemograman adalah perintah. Perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Pada sistem informasi yang akan dibangun ini menggunakan perangkat lunak dengan Visual Basic 6.0. Bahasa pemograman Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemograman yang digunkan untuk membuat aplikasi windows yang barbasis grafis, yang mana merupakan eventdriven programing. Hal tersebut mengandung pengertian bahwa program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event tertentu. Ketika event terdeteksi kede yang berhubungan dengan event maka program akan dijalankan. Sistem operasi yang digunakan untuk
mengatur semua proses,
menerjemahkan masukan, menagatur proses internal, manajemen penggunaan memori dan memberikan keluaran pada peralatan yang sesuai. Dalam menjalankan software yang akan dirancang diperlukan sistem operasi windows XP. Hal ini disebabkan bentuk-bentuk dari program yang dibuat, secara tidak langsung mengakses dari bentuk dan tampilan program-program yang ada pada sistem operasi windows tersebut. 11
Perangkat lunak aplikasi pada perkembangannya perangkat lunak aplikasi saat ini yang sering digunakan sebagai salah satu contoh adalah aplikasi office. Diamana dalam office terdiri dari aplikasi pemroses kata (MS Word), aplikasi tabel (Excel), aplikasi database (SQL Server), dan aplikasi presentasi (Power Point). Dalam pembangunan Sistem Informasi ini dibutuhkan perangkat aplikasi SQL Server sebagai pendukungnya.
3. ANALISIS 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendekripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tesebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan informasi yang dihasilkan nantinya. Tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bisa mengindentifikasi kebutuhan atau penutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail proses bisnisnya. 3.2. Kendala yang Dihadapi Adapun kendala yang dihadapi oleh pihak HAFA sendiri adalah : a) Lamanya dalam pencarian data yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. b) Laporan penyewaan mobil yang kurang lengkap, kurang rapi dan mudah hilang.
4. PEMBAHASAN 4.1. Rancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari rancangan sistem adalah untuk memberikan dari gambaran umum pada pemakai tentang perancangan sistem informasi yang dikembangkan.
12
Rancangan sistem secara umum dalam Tugas Akhir ini disajikan dalam bentuk Data Flow Diagram ( Diagram Alir). Data Flow Diagram adalah bertujuan untuk memudahkan pemakai dalam memahami dan mempelajari arus data dari suatu sistem sebagai peralatan komunikasi akhir. 4.2. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) yang Diusulkan 4.2.1. Data Flow Diagaram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikerjakan pada data tersebut. Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mepertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan
sistem
yang
terstruktur.
Kelebihan
utama
pendekatan aliran data, yaitu : a. Kebebasan dari menjalankan implementasi sistem. b. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu lain dalam sistem dan subsistem. c. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data. d. Menganalisis sistem yang diajuka untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
13
Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu : a. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat baik penganalisis, sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem. b. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batasan-batasannya. c. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna. d. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan dalam diagram. 4.2.2. Desain Basis Data Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diluar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Data base merupakan sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Entity
Relationship
menginterprestasikan,
Diagrams
menentukan
dan
(ERD)
digunakan
mendokumentasikan
untk
kebutuhan-
kebutuhan untuk sistem. ERD menyediakan bentuk-bentuk untuk menunjukan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Adapun elemen-elemen dari ERD ini adalah sebagai berikut : (a) Entitas, adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan obyek atau fakta yang ada didalam sistem yang dibutuhkan oleh sistem, obyek ini harus dapat berdiri sendiri tanpa dikaitkan dengan entitas yang lain. (b) Atribut, adalah entitas yang memiliki atribut yang berfungsi untuk menjelaskan karakteristik dari entitas.
14
(c) Pengidentifikasian, data-data entitas memiliki nama yang berfungsi untuk mengidentifikasi mereka. (d) Hubungan atau Relasi, menunjukaan hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lain. Hubungan ini yang boleh memiliki atribut. Banyak entitas dalam suatu relasi menunjukan tingkat dari relasi yang bersangkutan, namun yang banyak digunakan dalam aplikasi-aplikasi adalah model relasi tingkat dua (2) atau yang isebut hubungan Biner. Bagan ERD menunjukan relasi antara entitas pada data base yang ada dalam sistem informasi penyewaan mobil.
5. KESIMPULAN Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari sistem yang telah dibuat sebagai berikut : a. Kelebihan Program yang kami buat bertujuan mempermudah karyawan rental HAFA Dalam menginput data-data baik itu data karyawan yang bekerja, mobil, transaksi penyewaan dan pengembalian serta membuat laporan transaksi. Rental HAFA masih menggunakan cara lama yang mungkin memakan banyak waktu, seperti mencatat data transaksi masih menggunakan dengan kertas/buku. Sekarang dengan adanya sistem informasi penyewaan mobil maka informasi yang didapat bisa dengan cepat dan akurat. b. Kelemahan Program yang kami buat ini masih terlalu sederhana dan masih terdapat kekurangan yang masih dapat dikembangkan lagi, seperti tampilan program, output laporan, hanya ada 2 user tetap dan masih banyak kesalahan dan kekurangan lainnya, tentunya kami berharap dapat menyempurnakan lagi sehingga menjadi lebih sempurna untuk user. 15