Pelaksanaan
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Jakarta, 19 Maret 2014
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN
1. LATAR BELAKANG KEBIJAKAN DAK Bidang PKP
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
2
I.1. LATAR BELAKANG KEBIJAKAN DAK FAKTA : • • • •
Laju urbanisasi akan mencapai 1% - 5% per tahun Penduduk perkotaan akan mencapai 65% dalam 25 tahun mendatang (Pustra-Dep.PU, 2007) Backlog : 7,4 juta unit rumah (2009) Pertumbuhan rumah tangga baru : 800 ribu KK/tahun
DUKUNGAN PEMERINTAH
1) APBN 2) APBD
~ DAK ~ Tugas Pembantuan ~ Dekon ~ Pembiayaan
PERLU PENYEDIAAN PERUMAHAN YANG LAYAK
MASALAH SISI SUPPLY: • TERBATASNYA LAHAN • TINGGINYA HARGA JUAL RUMAH • TERBATASNYA INFRASTRUKTUR • TERBATASNYA KEMAMPUAN PEMDA SISI DEMAND: • RENDAHNYA DAYA BELI MASYARAKAT
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
3
1.2. POLA PENANGANAN PERMASALAHAN PKP MASALAH
PENANGANAN
BACKLOG
KAWASAN SKALA BESAR BUKAN SKALA BESAR
PERUMAHAN FORMAL
RUMAH TAPAK RUMAH SUSUN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
PERUMAHAN SWADAYA
PEMBANGUNAN BARU PENINGKATAN KUALITAS
PERKIM KUMUH
PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN
PSU
PERMASALAHAN PKP
PENGEMBANGAN KAWASAN
PEMUGARAN PEREMAJAAN PEMUKIMAN KEMBALI
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
4
2. DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
5
2.1. DASAR HUKUM DAK UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah PP Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, Pasal 50 s/d 65 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 165/PMK.07/2012 tentang Pengalokasian Anggaran Transfer Ke Daerah
2.2. PENGERTIAN DAK Dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu untuk membantu mendanai KEGIATAN KHUSUS yang merupakan URUSAN DAERAH SESUAI PRIORITAS NASIONAL Pelaksanaan DAK Bidang PKP
6
2.3. ARAH KEBIJAKAN DAN TUJUAN DAK PKP ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan penyediaan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) perumahan dan permukiman dalam rangka menstimulan pembangunan perumahan dan permukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
TUJUAN DAK Bidang PKP Meningkatkan tersedianya rumah yang layak huni dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di dalam perumahan dan kawasan permukiman yang didukung oleh prasarana dan sarana serta utilitas yang memadai. Pelaksanaan DAK Bidang PKP
7
2.4. DUKUNGAN PEMBANGUNAN PSU KOMPONEN
II.
SARANA
I.
PRASARANA
NO.
DUKUNGAN ANGGARAN PSU DAK PKP
KEMENPERA
Prasarana Jalan
Sistem Drainase
Pengelolaan Air Limbah
V
Pengelolaan Sampah
V
K/L LAIN
Sarana pemerintahan dan pelayanan umum
KEMENDAGRI
Sarana pendidikan dan pembelajaran
KEMENDIKNAS
Sarana Kesehatan
KEMENKES
Sarana perdagangan dan niaga
KEMENDAG
Tempat parkir KEMEN PU
III.
UTILITAS
Ruang terbuka hijau Jaringan Air Minum
V
Jaringan Listrik
V
Penerangan Jalan Umum
V Pelaksanaan DAK Bidang PKP
8
KOMPONEN BANTUAN DAK
Perumahan dan Kawasan Permukiman
PRASARANA AIR MINUM
TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST)
SEPTIC TANK KOMUNAL
1. 2. 3. 4. JARINGAN LISTRIK
PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)
5.
Air Minum, berupa prasarana dan sarana air minum; Air Limbah, berupa septic tank komunal; Persampahan, berupa tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang dan kabel distribusi listrik dari sumber PLN dan sumber alternatif; dan Penerangan jalan umum (PJU), berupa trafo, tiang, lampu, dan kabel listrik dari sumber PLN dan sumber alternatif.
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
9
KOMPONEN BANTUAN DAK
SARANA DAN PRASARANA AIR MINUM
BANGUNAN PENAMPUNGAN AIR MINUM PERUMAHAN RUPI KOTA BANDAR LAMPUNG, 2012
PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM PERUMAHAN GRIYA PRIMA PERMAI KOTA PALEMBANG, 2012
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
10
KOMPONEN BANTUAN DAK SEPTIC TANK KOMUNAL
SEPTIC TANK KOMUNAL PERUMAHAN BERINGIN INDAH KOTA BANDAR LAMPUNG, 2012
PEMBANGUNAN SEPTIC TANK KOMUNAL PERUMAHAN GRIYA KARYA SEJAHTERA KABUPATEN KARANGANYAR, 2012
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
11
KOMPONEN BANTUAN DAK
TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST)
BANGUNAN TPST PERUMAHAN RUPI KOTA BANDAR LAMPUNG, 2012
PEKERJAAN PEMBANGUNAN TPST PERUMAHAN GRIYA METEOR INDAH KOTA PALEMBANG, 2012
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
12
KOMPONEN BANTUAN DAK JARINGAN LISTRIK DAN PJU
JARINGAN LISTRIK DAN PJU PERUMAHAN RUPI KOTA BANDAR LAMPUNG, 2012
TRAFO PERUMAHAN SINAR WALUYO KOTA BANDAR LAMPUNG, 2012
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
13
2.5. DASAR PENENTUAN DAK (1) 1. KRITERIA UMUM a. Dirumuskan berdasarkan kemampuan keuangan daerah yang dicerminkan dari penerimaan umum APBD setelah dikurangi dengan belanja PNSD, yang dihitung melalui Indeks Fiskal Neto (IFN); b. IFN suatu daerah dihitung berdasarkan kemampuan keuangan daerah yang bersangkutan dibagi dengan rata-rata kemampuan keuangan daerah secara nasional. 2. KRITERIA KHUSUS a. Dirumuskan berdasarkan • Ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan otonomi khusus Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat; dan • Karakteristik daerah yang a.l meliputi daerah: tertinggal, pesisir dan kepulauan, perbatasan darat dengan negara lain, dan rawan bencana. b. Karakteristik daerah dihitung dengan menggunakan Indeks Kewilayahan (IKW). Pelaksanaan DAK Bidang PKP
14
2.5. DASAR PENENTUAN DAK (2) 3. KRITERIA TEKNIS DAK BIDANG PKP Kriteria teknis disusun berdasarkan indikator-indikator kegiatan khusus yang akan didanai dari DAK, yang dirumuskan melalui Indeks Teknis (IT) oleh Kemenpera, yang terdiri dari :
a. Indeks kebutuhan rumah berdasarkan angka backlog pada kabupaten/kota: b. Indeks APBD sektor perumahan, yaitu pertumbuhan APBD sektor perumahan tahun anggaran berjalan terhadap APBD sektor perumahan tahun sebelumnya pada Kabupaten/kota; c. Indeks rencana pembangunan rumah, yaitu perbandingan jumlah pembangunan rumah yang diusulkan oleh Kabupaten/Kota dengan total jumlah rencana pembangunan rumah yang diusulkan; d. Indeks kesiapan lokasi berdasarkan legalitas RTRW Kabupaten/Kota; dan e. Indeks kinerja DAK tahun sebelumnya, yaitu proporsi realisasi outcome tahun sebelumnya pada Kabupaten/Kota. Pelaksanaan DAK Bidang PKP
15
2.6. ALUR PIKIR FORMULASI INDEKS TEKNIS Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk Jumlah Rumah Tangga
DATA : • Pemda • Perum Perumnas • Asosiasi (REI, APERSI, dll)
Kws Skala Besar/Non Skala Besar, Kws Khusus
RENCANA PEMBANGUNAN RUMAH
Kesiapan Lokasi
Backlog
INDEKS TEKNIS
JUMLAH PENDUDUK
RTRW, RP3KP, RRTR/Siteplan KOEFISIEN KORELASI
Kab > 500 ribu
Kota > 200 ribu KOTA METRO + Hinter land
NO.
Kepadatan tinggi
Kab/Kota Hinterland mendpt beban tambahan dari kota inti
KELOMPOK DATA
Jumlah Data
Jumlah Penduduk VS Backlog
Kepadatan Penduduk VS Backlog
491
0,8034441
0,4368967
1
Seluruh Daerah
2
Kota
93
0,8658850
0,5240642
3
Kabupaten
398
0,7929629
0,6288414
4
KOTA > 200 ribu
46
0,8050447
0,4592316
5
Kabupaten > 500 ribu
110
0,7457377
0,4436997
6
KOTA & KAB Hinterland
55
0,8729946
0,1647828
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
16
2.7. TAHAPAN PENETAPAN LOKASI
Alokasi DAK Bidang PKP per Tahun
KOMPONEN KEGIATAN 1. Air Minum 2. Septictank Komunal 3. TPST 4. Jaringan Listrik 5. Penerangan Jalan Umum (PJU)
DATA USULAN DAERAH Usulan Lokasi Perumahan: a. SK Penetapan lokasi b. RRTR/Siteplan c. Perda RTRW d. Rencana Pembangunan Rumah
VERIFIKASI LOKASI (Koordinasi dng Pemprov, Pemkab/kot, Pengembang) 1. Kesiapan Lokasi 2. Indikasi kegiatan 3. Sinkronisasi Kegiatan 4. Kepastian terbangunnya rumah
PROSES SIMULASI PENETAPAN LOKASI (DJPK- KEMENKEU)
INDIKASI LOKASI KRITERIA UMUM: KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH (IFN < 1)
KRITERIA KHUSUS:
PEMBAHASAN DPR
KARAKTERISTIK WILAYAH (IFW > 1)
KRITERIA TEKNIS/ INDEKS TEKNIS
PROSES PENETAPAN LOKASI (DJPK- KEMENKEU)
(IT > 0)
PENETAPAN LOKASI & ALOKASI DAK DATA TEKNIS
DAK DITRANSFER KE DAERAH
Pelaksanaan DAK Bidang PKP
17
MEKANISME PERHITUNGAN ALOKASI DAK (di Kementerian Keuangan) KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH (IFN < 1) YES
PERATURAN PERUNDANGAN
INDIKATOR KEBUTUHAN TEKNIS
YES
NO
INDEKS TEKNIS IT = f (Indikator Teknis)
NO
KARAKTERISTIK DAERAH (IKW)
INDEKS FISKAL WILAYAH & TEKNIS (IFWT) = f(IFN.IKW.IT) INDEKS FISKAL & WILAYAH (IFW) = f (IFN.IKW)
YES IFW > 1
NO
IFWT > 1
NO
DAERAH TIDAK LAYAK
YES DAERAH LAYAK INDEKS TEKNIS IT = f (Indikator Teknis) ; IT > 0
INDEKS FISKAL WILAYAH & TEKNIS (IFWT) = f(IFN.IKW.IT)
No
DAERAH TIDAK LAYAK UNTUK BIDANG TERTENTU
Yes
BOBOT DAK (BD) = IFWT * IKK ALOKASI DAK per BIDANG (ADB) = (BD) * PAGU per BIDANG
ALOKASI DAK Utk DAERAH (AD) = (ADB1)+(ADB2)+….(ADBn)
18
2.8. EVALUASI PELAKSANAAN DAK PKP 2011-2013 PERENCANAAN & ANGGARAN
• Pengesahan DAK sekitar bulan Oktober, sedangkan pada beberapa kabupaten/kota pengesahan APBD sekitar bulan Agustus-September pada tahun yang sama, sehingga Pemda harus menganggarkan dana pendamping di APBD-P; • Adanya ketidaksesuaian antara alokasi DAK PKP dengan usulan jumlah rumah yang akan dibangun.
PELAKSANAAN
• Keterlambatan informasi alokasi DAK berakibat keterlambatan proses pengadaan (untuk DED dan pembangunan fisik); • Pada pelaksanaan banyak pengembang yang mundur atau cash flow perusahaan tidak memungkinkan merealisasikan pembangunan rumah; • Pemahaman terhadap juknis dan aturan pendukung DAK masih kurang, berakibat pelaksanaan DAK terlambat.
PELAPORAN
Kualitas dan ketepatan waktu penyampaian laporan DAK secara umum rendah, antara lain disebabkan 1) kurangnya disiplin penyampaian laporan; 2) keterbatasan SDM; 3) format laporan tidak sesuai juknis .
PENGAWASAN & PENGENDALIAN
Kesulitan koordinasi antar kelembagaan pusat dan antar pusat dan daerah dalam pelaksanaan pengawasan dan pengendalian. Pelaksanaan DAK Bidang PKP
19
TERIMA KASIH
20
LAMPIRAN
21
MEKANISME PENGUSULAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN 4.
KONSOLIDASI USULAN DI KEMENPERA DAN MELAKSANAKAN VERIFIKASI LAPANGAN
3.
PEMERINTAH PROVINSI MENGUSULKAN KE KEMENPERA, KOTA/KABUPATEN DAN LOKASI YANG PERLU BANTUAN
2.
PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN MENGUSULKAN KE PEMPROV TEMBUSAN KEMENPERA DAFTAR LOKASI YANG PERLU MENDAPAT STIMULAN
1.
PARA PELAKU PEMBANGUNAN MENGAJUKAN USULAN KEPADA PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN TEMBUSAN PEMERINTAH PROVINSI DAN KEMENPERA
Hal-hal yang perlu dipersiapkan 1) Memahami konsep pemberian bantuan DAK bidang PKP, 2) Menyiapkan data lokasi dan data pendukung, 3) Mengisi kuesioner per lokasi, 4) Menyampaikan surat usulan permintaan bantuan secara berjenjang, 5) Membuat surat pernyataan kesediaan untuk mengalokasikan dana pendamping 10%, 6) Surat pernyataan pengembang
22
EVALUASI DAK PKP 2011-2013 TAHUN ANGGARAN Uraian
TOTAL 2011
2012
2013
2014
Sasaran (unit)
24.000
90.000
90.000
116.000
320.000
Anggaran (Rp. juta)
150.000
562.500
562.500
725.000
2.000.000
Uraian
2011
2012
2013
62 kab/ kota
39 kab/ kota
45 kab/ kota
Anggaran (Rp. juta) : - Alokasi DAK - Dana Pendamping (10%)
150.000 12.627
191.243 19.415
205.040 17.432*)
Total Anggaran
162.627
210.658
222.472
Sasaran Rumah Terbangun (unit)
24.000
30.600
31.500
Anggaran (Rp. Juta)
94.022
156.311
6.238*)
Rumah Terbangun (Unit)
20.909
29.870
16.515 *)
Daerah Penerima DAK
RENCANA
REALISASI
TAHUN ANGGARAN
*) Progres sampai dengan Triwulan II-2013
23
ALOKASI DAK PKP 2014 URAIAN
TARGET RENSTRA
ALOKASI
UNIT RUMAH
116.000
36.123
ANGGARAN (RP JUTA)
725.000
234.800
DAERAH PENERIMA DAK
30 KAB/KOTA
24
PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) DAK BIDANG PKP dari TAHUN 2011-2013 • Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.4 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman • Permenpera No.30 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun Anggaran 2012 • Permenpera No. 40 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun Anggaran 2013 • Permenpera No. 1 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun Anggaran 2014
25
KEBUTUHAN DATA DAK KRITERIA UMUM
KRITERIA KHUSUS
KRITERIA TEKNIS
JENIS DATA
TH. DATA
SUMBER DATA
PAD
T- 2
Daerah & KemenKeu
DAU
T- 2
Kemenkeu
DBH
T-2
Kemenkeu
Belanja Gaji PNSD
T-2
Daerah & Kemenkeu
Daerah Tertinggal
T-1
KPDT
Daerah Perbatasan
T-1
BNPP
Daerah Rawan Bencana
T-1
BNPB
Daerah Ketahanan Pangan
T-1
Kementan
Daerah Pariwisata
T-1
Kemenparekraf
Daerah Pesisir
T-1
KKP
Kondisi Infra. Daerah
T-1
K/L terkait
26
IT = IBL + IAPBD + IRP + IRTRW + IKDAK Notasi IBL
Uraian
Keterangan
Indeks Backlog
Dihitung berdasarkan angka backlog perumahan tahun 2009 di Kabupaten/Kota
IAPBD
Indeks APBD Sektor Perumahan
Dihitung berdasarkan pertumbuhan APBD sektor perumahan tahun anggaran berjalan terhadap APBD sektor perumahan tahun sebelumnya pada Kabupaten/kota;
IRP
Indeks Rencana Pembangunan Rumah
Dihitung berdasarkan perbandingan jumlah pembangunan rumah yang diusulkan oleh Kabupaten/Kota dengan total jumlah rencana pembangunan rumah yang diusulkan;
IRTRW
Indeks Perda RTRW
Dihitung berdasarkan Kabupaten/Kota yang telah menetapkan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah
IKDAK
Indeks Kinerja DAK
Dihitung berdasarkan yaitu proporsi realisasi outcome tahun sebelumnya pada Kabupaten/Kota
27
BAGAN ALIR PEMILIHAN LOKASI VERIFIKASI DATA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
RRTR
RTRW Siteplan
TERSEDIA
Izin Lokasi
TIDAK
STOP
YA Adanya rencana pembangunan rumah dan calon konsumen pada tahun pelaksanaan DAK
MEMENUHI SYARAT
TIDAK
STOP
YA Verifikasi PSU Eksisting dan Identifikasi Kebutuhan PSU
Sumber Air Minum/Alternatif
Sumber Tenaga Listrik PLN/Alternatif
MEMENUHI SYARAT
TIDAK
STOP
YA
LOKASI TERPILIH
Ditetapkan dengan SK Bupati/ Walikota
28
TATA CARA PEMILIHAN JENIS KEGIATAN
LOKASI TERPILIH
IDENTIFIKASI DAN SINKRONISASI KEBUTUHAN PSU
SARANA & PRASARANA AIR MINUM
SEPTIC TANK KOMUNAL atau IPAL
JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK
PRIORITAS
PENERANGAN JALAN UMUM
TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST)
TIDAK STOP
YA
JENIS KEGIATAN TERPILIH
29
REKAPITULASI PELAKSANAAN DAK TAHUN 2011 Sumber Pendanaan (Rp) NO.
Prov/Kab/Kota DAK
I
II
III IV
Realisasi Nilai Kontrak Pekerjaan (Rp)
Dana Pendamping
Total
Rumah Terbangun Fisik (%) (Unit) 400 100
Ket
Keuangan (Rp)
%
Prov. Sumut
5,508,800,000
415,300,000
5,924,100,000
4,435,497,000
1 Kota Medan
4,153,000,000
415,300,000
4,568,300,000
4,435,497,000
400
2 Kota Padang Sidempuan
1,355,800,000
-
-
-
-
3,540,600,000
354,060,000
3,894,660,000
2,260,815,229
735
98
3 Kab. Pesisir Selatan
1,992,800,000
199,280,000
2,192,080,000
785,745,000
35
83,26
4 Kota Padang
1,547,800,000
154,780,000
1,702,580,000
1,475,070,229
700
98
Provinsi Riau
2,800,400,000
280,040,000
3,080,440,000
280,000,000
150
100
280,000,000
100
5 Kota Pekanbaru
2,800,400,000
280,040,000
3,080,440,000
280,000,000
150
100
280,000,000
3,397,000,000
339,700,000
3,736,700,000
3,690,000,000
1,666
100
3,690,000,000
98.75 98.75
Prov. Sumbar
Prov. Kepri
100
4,435,497,000
100
4,435,497,000
100
-
-
-
2,121,431,839
91
654,240,500
83
1,467,191,339
99 100
6 Kota Batam
3,397,000,000
339,700,000
3,736,700,000
3,690,000,000
1,666
100
3,690,000,000
Prov. Jambi
12,350,200,000
1,191,088,848
11,792,188,848
6,246,026,548
1,556
67
6,246,026,548 46.065
7 Kab. Bungo
2,114,200,000
211,420,000
2,325,620,000
540,294,606
131
8 Kab. Kerinci
1,749,100,000
-
-
-
9 Kab. Merangin
2,020,300,000
202,030,000
2,222,330,000
976,591,602
336
10 Kab. Sarolangun
2,211,300,000
221,130,000
2,432,430,000
2,151,225,500
11 Kab. Tebo
1,712,000,000
273,920,000
1,985,920,000
391,501,000
12 Kota Jambi
V
91.74
540,294,606
23.23
-
-
100
976,591,602
43.94
290
90
2,151,225,500
88.44
38
21
391,501,000
20.78
-
-
2,543,300,000
282,588,848
2,825,888,848
2,186,413,840
761
100
2,186,413,840
100
Prov. Sumsel
3,148,800,000
314,880,000
3,463,680,000
3,130,124,759
419
50
320,932,067
50
13 Kota Palembang
3,148,800,000
314,880,000
3,463,680,000
3,130,124,759
419
50
320,932,067
50
VI
VII Prov. Babel
4,613,000,000
461,300,000
5,074,300,000
3,469,755,000
399
100
2,061,205,000
73
14 Kab. Belitung
2,284,000,000
228,400,000
2,512,400,000
908,755,000
215
100
908,755,000
100
15 Kota Pangkal Pinang
2,329,000,000
232,900,000
2,561,900,000
2,561,000,000
184
100
1,152,450,000
45
VIII Prov. Bengkulu
1,947,200,000
311,552,000
2,258,752,000
1,942,420,500
521
100
1,942,420,500
100
16 Kota Bengkulu
1,947,200,000
311,552,000
2,258,752,000
1,942,420,500
521
100
1,942,420,500
100
IX
Prov. Lampung
15,046,900,000
1,202,710,000
13,229,810,000
9,407,901,670
1,712
100
9,407,901,670
100
17 Kab. Lampung Barat
2,205,500,000
220,550,000
2,426,050,000
699,407,174
55
100
699,407,174
100
18 Kab. Lampung Selatan
2,065,200,000
206,520,000
2,271,720,000
2,092,760,327
575
100
2,092,760,327
100
19 Kab. Lampung Tengah
1,196,900,000
-
-
20 Kab. Lampung Utara
1,846,400,000
2,028,920,000
253
184,640,000
2,031,040,000
100
2,028,920,000
Tidak ada lokasi sesuai kriteria
Tidak ada lokasi sesuai kriteria
100
Tidak ada lokasi sesuai kriteria
30
LANJUTAN REKAPITULASI DAK TAHUN 2011 Sumber Pendanaan (Rp) NO.
Realisasi Nilai Kontrak Pekerjaan (Rp)
Prov/Kab/Kota DAK
Dana Pendamping
Total
21 Kab. Tanggamus
1,822,900,000
22 Kab. Tulang Bawang
1,879,800,000
187,980,000
2,067,780,000
23 Kab. Way Kanan
1,677,100,000
167,710,000
24 Kota Bandar Lampung
2,353,100,000
235,310,000
X
-
-
Rumah Terbangun (Unit)
Fisik (%)
(Rp)
-
-
-
1,879,800,000
334
100
1,844,810,000
413,089,301
128
2,588,410,000
2,293,924,867
367
Keterangan
Keuangan % -
-
1,879,800,000
100
100
413,089,301
100
100
2,293,924,867
100
Prov. Jabar
15,284,900,000
679,080,001
6,853,780,001
6,628,398,133
1,371
50
6,628,398,133
50
25 Kab. Bandung
3,103,400,000
310,340,000
3,413,740,000
3,399,567,000
489
100
3,399,567,000
100
26 Kab. Bekasi
3,071,300,000
368,740,001
3,440,040,001
3,228,831,133
882
100
3,228,831,133
100
27 Kab. Bogor
5,253,000,000
-
-
-
-
-
-
28 Kota Bekasi
3,857,200,000
-
-
-
-
-
-
Tidak ada lokasi sesuai kriteria
Tidak ada lokasi sesuai kriteria Tidak ada lokasi sesuai kriteria -
XI
Prov. Banten
2,969,100,000
-
-
-
-
-
-
-
29
Kab Tangerang
2,969,100,000
-
-
-
-
-
-
-
Tidak ada lokasi sesuai kriteria
XII Prov. Jateng
19,932,400,000
1,881,830,014
19,337,530,014
17,340,071,544
3,985
89
17,264,049,514
88
30 Kab. Kendal
1,650,100,000
165,010,000
1,815,110,000
1,579,011,800
1,038
100
1,579,011,800
100
31 Kab. Klaten
2,112,800,000
277,320,000
2,390,120,000
2,090,707,000
847
100
2,090,707,000
100
32 Kab. Pekalongan
1,857,300,000
185,730,000
2,043,030,000
1,819,691,000
348
100
1,819,691,000
100
33 Kab. Purbalingga
1,867,300,000
261,422,000
2,128,722,000
2,046,979,000
355
100
2,046,979,000
100
34 Kab. Temanggung
1,614,200,000
161,420,000
1,775,620,000
1,520,440,600
71
100
1,444,418,570
95
35 Kota Magelang
2,476,700,000
-
-
-
-
Tidak ada lokasi sesuai kriteria
36 Kota Pekalongan
2,751,000,000
275,100,000
3,026,100,000
2,988,610,000
478
100
2,988,610,000
100
37 Kota Semarang
2,829,800,000
282,980,000
3,112,780,000
2,566,152,000
411
100
2,566,152,000
100
-
Tidak ada lokasi sesuai kriteria
38 Kota Surakarta
-
-
-
2,773,200,000
272,848,014
3,046,048,014
2,728,480,144
437
100
2,728,480,144
100
26,838,100,000
2,202,040,000
24,222,440,000
17,595,497,634
3,239
70
17,595,497,634
58
39 Kab. Bangkalan
3,547,700,000
354,770,000
3,902,470,000
3,878,996,500
450
56
3,878,996,500
100
40 Kab. Gresik
2,535,100,000
253,510,000
2,788,610,000
2,390,195,500
406
100
2,390,195,500
100
41 Kab. Malang
4,437,200,000
443,720,000
4,880,920,000
4,600,878,000
515
100
4,600,878,000
100
42 Kab. Pamekasan
1,983,600,000
-
-
-
43 Kab. Pasuruan
2,295,700,000
229,570,000
2,525,270,000
293,207,000
200
100
293,207,000 11.611
44 Kab. Sidoarjo
2,825,500,000
282,550,000
3,108,050,000
1,860,619,400
677
43
1,860,619,400 59.865
45 Kab. Tulungagung
1,924,600,000
192,460,000
2,117,060,000
1,233,367,725
311
100
1,233,367,725 58.259
XIII Prov. Jatim
-
-
-
31
LANJUTAN REKAPITULASI DAK TAHUN 2011 Sumber Pendanaan (Rp) NO.
Realisasi Nilai Kontrak Pekerjaan (Rp)
Prov/Kab/Kota DAK
Dana Pendamping
Total
Rumah Terbangun Fisik (%) (Unit) 230 100
Keterangan
Keuangan (Rp)
%
46 Kota Blitar
2,288,400,000
228,840,000
2,517,240,000
1,157,392,999
47 Kota Mojokerto
2,166,200,000
216,620,000
2,382,820,000
2,180,840,510
48 Kota Surabaya
2,834,100,000
-
-
-
3,412,200,000
341,220,000
3,753,420,000
3,437,843,827
424
100
3,437,843,827
88
49 Kab. Barito Kuala
2,226,000,000
222,600,000
2,448,600,000
2,448,600,000
190
100
2,448,600,000
100
50 Kota Banjar Baru
XIV Prov. Kalsel
450
100
-
-
1,157,392,999 45.979 2,180,840,510
100
-
-
1,186,200,000
118,620,000
1,304,820,000
989,243,827
234
100
XV Prov. Sulut
4,276,600,000
427,660,000
4,704,260,000
4,533,082,000
707
95
1,970,890,000
100
51 Kota Bitung
1,817,300,000
181,730,000
1,999,030,000
1,971,200,000
425
100
1,970,890,000
100
989,243,827 75.815
52 Kota Manado
2,459,300,000
245,930,000
2,705,230,000
2,561,882,000
282
90
-
100
XVI Prov. Gorontalo
3,578,100,000
357,810,000
3,935,910,000
3,585,992,000
711
50
1,620,610,000
50
53 Kab. Boalemo
2,162,300,000
216,230,000
2,378,530,000
2,223,961,000
427
30
667,188,300
30
54 Kab. Pohuwato
1,415,800,000
141,580,000
1,557,380,000
1,362,031,000
284
70
953,421,700
70
XVII Prov. Sulteng
1,891,300,000
189,130,000
2,080,430,000
1,280,287,750
254
100
1,280,287,750
100
55 Kota Palu
1,891,300,000
189,130,000
2,080,430,000
1,280,287,750
254
100
1,280,287,750
100
XVIII Prov. Sulsel
4,812,900,000
213,090,000
2,343,990,000
1,204,174,000
1,159
100
1,204,174,000
100
56 Kota Pare-pare
2,130,900,000
213,090,000
2,343,990,000
1,204,174,000
1,159
100
1,204,174,000
100
57 Kota Makassar
2,682,000,000
-
-
-
XIX Prov. Sultra
-
-
-
-
3,614,000,000
361,400,000
3,975,400,000
3,757,023,000
590
100
3,569,171,850
95
58 Kota Kendari
1,672,700,000
167,270,000
1,839,970,000
1,811,610,000
294
100
1,721,029,500
95
59 Kota Bau-bau
1,941,300,000
194,130,000
2,135,430,000
1,945,413,000
296
100
1,848,142,350
95
2,240,000,000
224,000,000
2,464,000,000
2,057,283,128
394
100
2,057,283,128
100
2,240,000,000
224,000,000
2,464,000,000
2,057,283,128
394
100
2,057,283,128
100
4,800,500,000
480,050,000
5,280,550,000
2,570,129,000
517
100
2,570,129,000
100
4,800,500,000
480,050,000
5,280,550,000
2,570,129,000
517
100
2,570,129,000
100
3,997,000,000
399,700,000
4,396,700,000
4,318,495,000
425
100
4,318,495,000
100
3,997,000,000
399,700,000
4,396,700,000
4,318,495,000
425
100
4,318,495,000
100
150,000,000,000
12,627,640,863
162,627,640,863
103,170,817,722
21,334
89
94,022,244,460
85
XX Prov. NTB 60 Kab. Lombok Barat XXI Prov. NTT 61 Kota Kupang XXII Prov. Papua Barat 62 Kab. Sorong TOTAL
Tidak ada lokasi sesuai kriteria
Tidak ada lokasi sesuai kriteria
DAK dilaksanakan di perumahan lama
32
REKAPITULASI PELAKSANAAN DAK TAHUN 2012 No
Provinsi/Kabupaten/Kota
(1) I
(2)
Sumber Pendanaan Dana DAK (Rp)
Total (Rp) Pendamping (RP)
1 II 2 III 3 IV 4 V 5 6 VI 7 VII 8 VIII 9 10 11 12 IX 13 14 15 16 X 17 18 XI 19
Prov. Sumbar Kota Padang Prov. Kepri Kota Batam Prov. Jambi Kota Jambi Prov. Sumsel Kota Palembang Prov. Babel Kota Pangkal Pinang Kab. Bangka Tengah Prov. Bengkulu Kota Bengkulu Prov. Lampung Kota Bandar Lampung Prov. Jabar Kab. Bandung Kab. Garut Kab. Majalengka Kab. Sumedang Prov. Jateng Kab. Karanganyar Kab. Kebumen Kab. Purbalingga Kota Pekalongan Prov. Jatim Kab. Malang Kota Malang Prov. Kalbar Kota Pontianak
(3) 4,796,690,000 4,796,690,000 7,806,880,000 7,806,880,000 3,926,350,000 3,926,350,000 8,184,320,000 8,184,320,000 7,408,750,000 3,625,720,000 3,783,030,000 3,736,570,000 3,736,570,000 3,799,250,000 3,799,250,000 20,237,420,000 6,691,230,000 4,116,660,000 5,427,380,000 4,002,150,000 14,848,750,000 3,481,820,000 4,644,550,000 3,387,330,000 3,335,050,000 16,209,740,000 6,137,130,000 10,072,610,000 5,773,420,000 5,773,420,000
(4) 479,669,000 479,669,000 1,333,903,000 1,333,903,000 264,480,000 264,480,000 818,181,818 818,181,818 740,875,000 362,572,000 378,303,000 373,657,000 373,657,000 418,168,000 418,168,000 1,654,119,600 670,000,000 41,166,600 542,738,000 400,215,000 1,705,170,673 436,184,900 464,204,545 474,226,000 330,555,228 2,124,604,499 613,712,999 1,510,891,500 456,030,453 456,030,453
(5) 5,276,359,000 5,276,359,000 9,140,783,000 9,140,783,000 4,190,830,000 4,190,830,000 9,002,501,818 9,002,501,818 8,149,625,000 3,988,292,000 4,161,333,000 4,110,227,000 4,110,227,000 4,217,418,000 4,217,418,000 21,891,539,600 7,361,230,000 4,157,826,600 5,970,118,000 4,402,365,000 16,553,920,673 3,918,004,900 5,108,754,545 3,861,556,000 3,665,605,228 18,334,344,499 6,750,842,999 11,583,501,500 6,229,450,453 6,229,450,453
Target Rumah Terbangun (Unit) (6) 767 767 1,249 1,249 628 628 1,309 1,309 1,185 580 605 598 598 608 608 3,238 1,071 659 868 640 2,376 557 743 542 534 2,594 982 1,612 924 924
Realisasi Rumah Terbangun (unit)
Fisik (%)
(7) 2,019 2,019 1,168 1,168 845 845 1,230 1,230 268 100 168 663 663 669 669 2,240 876 720 118 526 1,936 430 817 640 49 1,534 1,195 339 884 884
(8) 100.00 100.00 63.38 63.38 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 93.65 100.00 89.79 100.00 100.00
Keuangan (RP) (9) 4,305,032,000 4,305,032,000 3,663,986,600 3,663,986,600 4,036,836,000 4,036,836,000 7,589,267,534 7,589,267,534 5,283,762,000 1,365,893,000 3,917,869,000 4,054,915,000 4,054,915,000 4,181,680,000 4,181,680,000 14,040,527,450 5,058,499,300 4,502,740,300 1,844,173,850 2,635,114,000 13,048,363,000 3,158,963,000 4,999,255,000 1,264,727,000 3,625,418,000 16,205,083,280 6,574,510,000 9,630,573,280 5,675,800,091 5,675,800,091
Keterangan % (10) 81.59 81.59 40.08 40.08 96.33 96.33 84.30 84.30 64.83 34.25 94.15 98.65 98.65 99.15 99.15 63.07 68.72 99.43 30.89 59.86 78.82 80.63 97.86 32.75 98.90 99.97 97.39 83.14 91.11 91.11
(11)
33
LANJUTAN REKAPITULASI DAK TAHUN 2012 No
Provinsi/Kabupaten/Kota
(1) XII
(2) Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Banjar Kab. Barito Kuala Kota Banjar Baru Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Timur Kota Balikpapan Provinsi Sulawesi Utara Kota Bitung Kota Manado Kab. Minahasa Utara Provinsi Gorontalo Kab. Bone Bolango Provinsi Sulawesi Tengah Kab. Morowali Kota Palu Kab. Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Selatan Kota Pare-Pare Kab. Luwu Timur Provinsi Sulawesi Tenggara Kota Kendari Kota Bau-Bau Kab. Konawe Selatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Kab. Bima Kab. Lombok Barat Kota Bima
20 21 22 23 XIII 24 XIV 25 26 27 XV 28 XVI 29 30 31 XVII 32 33 XVIII 34 35 36 XIX 37 38 39
TOTAL
DAK (Rp)
Sumber Pendanaan Dana Pendamping (RP)
Total (Rp)
Realisasi
Target Rumah Terbangun
Rumah Terbangun
Fisik (%)
Keuangan (RP)
Keterangan %
(3) 20,599,780,000 5,359,310,000 5,825,940,000 3,657,450,000 5,757,080,000 6,575,690,000 6,575,690,000 14,076,500,000 3,632,490,000 4,839,040,000 5,604,970,000 3,940,830,000 3,940,830,000 14,497,150,000 6,922,340,000 3,809,400,000 3,765,410,000 9,045,070,000 4,548,730,000 4,496,340,000 14,602,970,000 5,682,800,000 3,973,520,000 4,946,650,000 11,176,870,000 4,013,910,000 3,723,460,000 3,439,500,000
(4) 2,076,965,421 552,553,421 582,594,000 222,183,000 719,635,000 483,750,000 483,750,000 1,407,144,182 362,897,182 483,750,000 560,497,000 394,083,000 394,083,000 1,078,918,909 691,875,000 187,043,909 200,000,000 1,021,787,162 522,194,162 499,593,000 1,456,545,182 568,280,000 393,600,182 494,665,000 1,127,456,000 404,391,000 379,103,000 343,962,000
(5) 22,676,745,421 5,911,863,421 6,408,534,000 3,879,633,000 6,476,715,000 7,059,440,000 7,059,440,000 15,483,644,182 3,995,387,182 5,322,790,000 6,165,467,000 4,334,913,000 4,334,913,000 15,576,068,909 7,614,215,000 3,996,443,909 3,965,410,000 10,066,857,162 5,070,924,162 4,995,933,000 16,059,515,182 6,251,080,000 4,367,120,182 5,441,315,000 12,304,326,000 4,418,301,000 4,102,563,000 3,783,462,000
(6) 3,296 857 932 585 921 1,052 1,052 2,252 581 774 897 631 631 2,320 1,108 610 602 1,447 728 719 2,336 909 636 791 1,788 642 596 550
(7) 3,879 1,111 1,460 658 650 1,122 1,122 3,555 581 774 2,200 410 410 1,867 1,107 610 150 1,062 742 320 2,330 904 636 790 2,189 596 1,593
(8) 99.98 99.98 99.95 100.00 100.00 100.00 100.00 82.39 100.00 59.88 90.41 93.90 93.90 89.71 78.69 100.00 100.00 89.52 99.99 78.88 98.31 100.00 100.00 95.00 61.61 92.55 100.00
(9) 17,126,463,660 4,406,855,950 6,405,477,000 3,189,130,710 3,125,000,000 6,013,175,000 6,013,175,000 10,727,183,362 3,741,944,000 2,720,492,760 4,264,746,612 3,944,157,637 3,944,157,637 7,378,045,097 2,245,351,097 4,107,747,000 1,024,947,000 8,264,214,420 4,997,567,820 3,266,646,600 14,625,017,050 5,898,787,500 4,329,602,000 4,396,627,550 6,147,635,260 2,443,408,260 3,704,227,000
(10) 83.14 68.77 99.95 82.20 48.25 85.18 85.18 69.28 93.66 44.12 69.17 90.99 90.99 46.79 29.49 98.03 25.85 82.09 98.55 65.39 91.07 94.36 99.14 80.80 49.96 59.56 97.91
191,243,000,000
19,415,508,899
210,658,508,899
30,599
29,870
92.81
156,311,144,441
74.00
(11)
-
34
REKAPITULASI PELAKSANAAN DAK TAHUN 2013 Sumber Pendanaan No
Prov/Kab/Kota
(1) I
(2) 1
II 2 III 3 4 5 IV 6 7 V 8 9 10 VI 11 12 13 14 15 VII 16 VIII 17 18 IX 19 20 21 22 23
Prov. Sumbar Kota Sawahlunto Prov. Kepri Kota Batam Prov. Sumsel Kota Palembang kabupaten Lahat kabupaten Musi Rawas Prov. Bengkulu Kabupaten Bengkulu Selatan Kabupaten Bengkulu Tengah Prov. Lampung Kota Bandar Lampung Kota Metro Kabupaten Pesawaran Prov. Jabar Kabupaten Bandung Kabupaten Bekasi Kabupaten Garut Kabupaten Purwakarta Kabupaten Sumedang Prov. Banten Kota Cilegon Prov. Jateng Kabupaten Sukoharjo Kota Pekalongan Prov. Jatim Kabupaten Malang Kota Malang Kabupaten Jember Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Sidoarjo
DAK (Rp) (3) 4,834,160,000 4,834,160,000 9,302,670,000 9,302,670,000 12,455,670,000 5,608,920,000 3,250,300,000 3,596,450,000 7,518,280,000 3,797,630,000 3,720,650,000 11,066,720,000 4,036,220,000 3,551,420,000 3,479,080,000 25,370,490,000 5,935,680,000 7,025,930,000 4,666,060,000 3,650,040,000 4,092,780,000 5,097,540,000 5,097,540,000 7,237,970,000 3,823,200,000 3,414,770,000 25,376,650,000 4,323,150,000 5,097,580,000 4,107,490,000 6,137,050,000 5,711,380,000
Dana Pendamping (Rp) (4) 483,390,185 483,390,185 1,378,425,700 1,378,425,700 586,923,783 187,318,183 399,605,600 778,101,000 380,036,000 398,065,000 702,908,000 355,000,000 347,908,000 2,039,854,853 325,000,003 843,111,600 466,605,972 405,137,278 606,413,000 606,413,000 626,602,000 420,552,000 206,050,000 1,494,196,899 432,314,999 610,058,000 451,823,900 -
Total (Rp) (5) 5,317,550,185 5,317,550,185 10,681,095,700 10,681,095,700 13,042,593,783 5,796,238,183 3,250,300,000 3,996,055,600 8,296,381,000 4,177,666,000 4,118,715,000 11,769,628,000 4,036,220,000 3,906,420,000 3,826,988,000 27,410,344,853 6,260,680,003 7,869,041,600 5,132,665,972 3,650,040,000 4,497,917,278 5,703,953,000 5,703,953,000 7,864,572,000 4,243,752,000 3,620,820,000 26,870,846,899 4,755,464,999 5,707,638,000 4,559,313,900 6,137,050,000 5,711,380,000
Target Rumah Terbangun (Unit) (6) 743 743 1,429 1,429 1,914 862 499 553 1,155 583 572 1,701 620 546 535 3,898 912 1,079 717 561 629 783 783 1,112 587 525 3,898 664 783 631 943 877
Realisasi Rumah Terbangun (unit) (7) 524 524 2,032 2,032 4,434 776 3,658 180 180 2,044 550 819 675 317 317 732 732 -
Keuangan
Fisik (%)
(RP) (9)
(8) 10 35 39 -
Keterangan % (10)
581,145,600 581,145,600 1,172,000,000 1,172,000,000 -
(11) 14 30 -
35
LANJUTAN REKAPITULASI DAK TAHUN 2013 Sumber Pendanaan No
Prov/Kab/Kota
(1) X
(2) 24 25
XI 26 27 XII 28 29 XIII 30 31 XIV 32 XV 33 34 35 XVI 36 37 38 XVII 39 40 41 XVIII 42 43 XIX 44 45
Prov. Kalbar Kota Pontianak Kabupaten Kubu Raya Prov. Kalsel Kabupaten Barito Kuala Kota Banjar Baru Prov.Kaltim Kota Balikpapan Kota Samarinda Prov. Sulut Kota Bitung Kabupaten Minahasa Utara Prov. Gorontalo Kabupaten Gorontalo Prov. Sulteng Kab. Poso Kota Palu Kabupaten Parigi Moutong Prov. Sulsel Kabupaten Luwu Utara Kabupaten Pinrang Kota Pare-Pare Prov. Sulbar Kabupaten Majene Kabupaten Mamuju Kabupaten Polewali Mandar Prov. Sultra Kota Kendari Kab. Konawe Selatan Prov. NTB Kab. Lombok Timur Kota Bima TOTAL
DAK (Rp) (3) 10,141,650,000 5,791,980,000 4,349,670,000 9,706,640,000 5,034,570,000 4,672,070,000 12,012,050,000 6,288,350,000 5,723,700,000 8,189,780,000 3,848,140,000 4,341,640,000 4,064,100,000 4,064,100,000 10,998,170,000 3,625,020,000 3,645,010,000 3,728,140,000 12,037,940,000 3,642,320,000 3,935,640,000 4,459,980,000 12,757,370,000 3,982,040,000 4,717,480,000 4,057,850,000 9,307,930,000 5,044,390,000 4,263,540,000 7,565,220,000 3,499,360,000 4,065,860,000 205,041,000,000
Dana Pendamping (Rp) (4) 1,081,800,944 581,800,944 500,000,000 984,056,800 503,457,000 480,599,800 570,370,000 570,370,000 818,978,089 384,813,999 434,164,090 406,410,000 406,410,000 1,134,191,500 362,502,000 364,500,500 407,189,000 1,182,560,189 345,799,084 393,564,000 443,197,105 869,983,100 398,203,100 471,780,000 930,793,000 504,439,000 426,354,000 756,523,818 349,936,000 406,587,818 17,432,482,862
Total (Rp) (5) 11,223,450,944 6,373,780,944 4,849,670,000 10,690,696,800 5,538,027,000 5,152,669,800 12,582,420,000 6,288,350,000 6,294,070,000 9,008,758,089 4,232,953,999 4,775,804,090 4,470,510,000 4,470,510,000 12,132,361,500 3,987,522,000 4,009,510,500 4,135,329,000 13,220,500,189 3,988,119,084 4,329,204,000 4,903,177,105 13,627,353,100 4,380,243,100 5,189,260,000 4,057,850,000 10,238,723,000 5,548,829,000 4,689,894,000 8,321,743,818 3,849,296,000 4,472,447,818 222,473,482,862
Target Rumah Terbangun (Unit) (6) 1,558 890 668 1,491 773 718 1,845 966 879 1,257 590 667 624 624 1,690 557 560 573 1,850 560 605 685 1,960 612 725 623 1,430 775 655 1,163 538 625 31,501
Realisasi Rumah Terbangun (unit) (7) 951 951 545 141 404 837 837 695 695 287 287 577 577 1,574 824 750 786 160 626 16,515
Fisik (%)
Keuangan (RP) (9)
(8) 12 12 21 64 24 80 0.00
892,340,800 892,340,800 1,354,839,250 1,021,608,000 333,231,250 1,103,615,700 1,103,615,700 1,134,842,360 540,842,360 594,000,000 6,238,783,710
Keterangan % (10)
(11)
17 17 24 7 25 14 13 2.80%
36
ALOKASI DAN REALISASI PENYERAPAN DAK TAHUN 2011 s/d 2013 250,000
200,000 150,000 Rp. 000.000
205,000
191,000 156,311
150,000 100,000 50,000 0
94,022
12,627
17,432*)
19,415 *
6,238*) 2013
2011
2012
Alokasi
150,000
191,000
205,000
Pendamping
12,627
19,415
17,432
Realisasi
94,022
156,311
6,238
Tahun Anggaran *) Sampai dengan Triwulan II
37
PENCAPAIAN OUTCOME DAK PKP 35,000
31,500
30,600 29,870
Rumah Terbangun (Unit)
30,000 25,000
24,000 20,909
20,000
16,515*)
15,000 10,000 3,091
5,000
730
0
0 2011
2012
2013
Target
24,000
30,600
31,500
Realisasi
20,909
29,870
16,515
Tidak Tercapai
3,091
730
0
Tahun Anggaran *) Sampai dengan Triwulan II
38
Pelaporan DAK dari Daerah sesuai Surat Edaran Bersama (SEB)
Kabupaten/Kota
Diagram Bar Progres Penyampaian Laporan Triwulan I & II Daerah
40 35 30 25 20 15 10 5 0 Telah Menyampaikan
Trwiulan I 37
Triwulan II 31
Belum Menyampaikan
8
14
Hingga Triwulan II : • 31 Pemda kabupaten/kota telah menyampaikan laporan triwulan • 14 kabupaten/kota belum menyampaikan laporan triwulan 39
Keterangan: •Pemberian bantuan PSU DAK tidak boleh diberikan untuk perumahan yang telah menerima bantuan PSU melalui Kegiatan Bantuan PSU PKP (APBN); •Tujuan pemberian bantuan PSU, diperuntukkan untuk mengatasi backlog rumah dan terwujudnya rumah yang layak huni dan terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi, teratur, terencana, terpadu, dan berkelanjutan (UU Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman BAB II, Pasal 3, huruf f); •Dalam hal terjadi SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran)/sisa DAK. SiLPA tersebut dapat digunakan di tahun berikutnya, dimana pelaksanaannya mengacu pada juknis tahun sebelumnya atau pada juknis tahun berjalan; •Terkait dengan pemanfaatan SiLPA/sisa DAK tersebut, pemerintah kabupaten/kota tidak perlu memajukan lokasi perumahan baru yang akan dibiayai dengan SiLPA/sisa DAK.