World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online untuk Jurnalisme Sains Diciptakan oleh WFSJ dan SciDev.Net
Pelajaran 8 Belajar Bagaimana Merekam Sains Oleh Šárka Speváková and Carolyn Robinson
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
World Federation of Science Journalists 8.1 8.2 8.3 8.3.1 8.3.2 8.4 8.5 8.6 8.6.1 8.6.2 8.6.3 8.7 8.8 8.9 8.10 8.10.1 8.10.2 8.10.3 8.10.4 8.10.5 8.10.6 8.10.7 8.10.8 8.11 8.11.1 8.11.2 8.11.3 8.12 8.13 8.14 8.15 8.16 8.17 8.18 8.19 8.20 8.21 8.22 8.23 8.24 8.25 8.26 8.27
2
Pendahuluan Sebelum Anda mulai merekam Merencanakan liputan Visualisasi yang tepat Ikhtisar liputan (pitch) Mencari lokasi lapangan, pra-wawancara Berilah wajah manusia sebagai ilustrasi kisah Anda Ciptakanlah grafis yang bermakna Deskripsikan proses-proses secara rinci Memetakan daftar-daftar secara efektif Jenis grafis yang mana? Pengonsepan Organisasi rekaman Peralatan rekaman Di lokasi Rekaman deskriptif Merekam di laboratorium Merekam kegiatan yang sedang berjalan Merekam di laboratorium biologi Memfilmkan hewan laboratorium Memfilmkan kegiatan di ruang operasi Melacak apa yang sudah direkam Kejutan-kejutan di lokasi Bekerja dengan orang yang kita wawancarai Persiapan dan rekaman Aspek-aspek teknis Setelah rekaman Pascaproduksi SNaskah Lakaukan yang terbaik dalam penyuntingan Persiapan untuk penyuntingan Penyuntingan Penyuntingan suara akhir Sumber daya web Pertanyaan Swa-ajar: Latihan 1 Jawaban untuk pertanyaan Swa-ajar: Latihan 1 Pertanyaan Swa-ajar: Latihan 2 Jawaban untuk pertanyaan Swa-ajar: Latihan 2 Pertanyaan Swa-ajar: Latihan 3 Jawaban untuk pertanyaan Swa-ajar: Latihan 3 Pertanyaan Swa-ajar: Latihan 4 Jawaban untuk pertanyaan Swa-ajar: Latihan 4 Penugasan
World Federation of Science Journalists
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 41 42 43 44 45 46
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.1 Pendahuluan Untuk membuat video sains (atau video apapun) yang baik, Anda perlu berpikir dalam tiga dimensi. Pertama-tama, Anda perlu memiliki cerita yang luar biasa dalam benak Anda; kedua, Anda perlu memiliki ide bagaimana Anda akan memvisualisasikan cerita tersebut; dan ketiga, Anda perlu tahu bagaimana untuk menunjang kesemuanya itu dengan suara. Memflimkan sebuah berita membutuhkan lebih banyak pengalaman terjun langsung ke lapangan daripada karya jurnalistik lainnya. Anda tidak hanya harus dapat memahami berita, tapi Anda juga harus dapat mengorganisir proses syuting dan pengeditan bahan yang Anda peroleh. Untuk memperoleh produk final, Anda harus dibantu oleh banyak peralatan (gadget) – kamera, mikrofon, dan komputer dengan piranti lunak untuk pengeditan. Biasanya, semua peralatan ini dioperasikan oleh kru spesialis. Namun ada beberapa situasi di mana Anda mungkin dibutuhkan untuk mengeoperasikan peralatan ini sendiri. Oleh karenanya, Anda perlu memahami tahapan-tahapan individual dalam pembuatan video, teknologi apa yang tersedia, dan bagaimana mengomunikasikan konsep yang ada di benak Anda kepada kru Anda. Meskipun Anda tidak perlu mengoperasikan kesemua peralatan ini sendiri, semakin Anda mengetahui tentang kemungkinan dan batasan yang Anda miliki, akan semakin baik pulalah kerjasama Anda dengan anggota tim Anda.
World Federation of Science Journalists
Di akhir pelajaran ini, Anda akan memiliki gambaran mendasar tentang tahapan-tahapan tugas yang menanti Anda, kendala-kendala apa yang dapat muncul, dan bagaimana mengatasinya.
3
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.2 Sebelum Anda mulai merekam
Mari memulai dengan mengakui fakta bahwa televisi adalah media paling superfisial di antara semuanya. Popularitasnya berasal dari kekuatan gambar-gambar yang ditampilkannya, bukan dari jumlah kata-kata atau ide yang berusaha Anda tampilkan.
4
Meskipun Anda sudah melakukan usaha dan penelitian persiapan dengan jumlah yang sama dengan kolega Anda di media cetak, laporan akhir Anda hanya akan menggunakan sejumlah kecil dari informasi yang Anda siapkan bila dibandingkan dengan artikel koran. Meski ada awalnya Anda akan bersemangat dengan luapan pengetahuan yang diperoleh, seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan menyadari bahwa jumlah informasi yang dapat Anda berikan dalam batasan waktu yang ada akan semakin sedikit dan terus berkurang. Tidak lama setelah itu, Anda akan menemukan bahwa dalam durasi reportase 10 menit, Anda tidak dapat menjelaskan nuansa fisika kuantum atau proses biokimia dalam sel. Sebuah acara televisi tidak dapat dihentikan untuk memberikan waktu bagi penonton untuk memikirkan atau memeriksa istilah yang tidak dikenal di kamus. Sebuah acara televisi juga berkompetisi dengan pengalih perhatian lainnya, baik di rumah penonton atau di saluran-saluran televisi lain melalui remote control. Oleh karenanya, Anda harus teramat jelas tentang apa yang ingin Anda sampaikan dan apa yang paling perlu diperhatikan dalam presentasi Anda, dan Anda perlu mempresentasikannya dengan gaya yang semenarik dan semenghibur mungkin untuk memperoleh perhatian penonton. Sebagaimana sains dalam media lain, adalah menarik untuk menemukan hubungan antara penelitian dan penerapannya dalam keseharian penonton, atau bagaimana hidup para penonton dapat diubah atau dipengaruhi oleh adanya penelitian. Tentunya hal ini ini berarti Anda perlu mengenal khalayak Anda (lihat Pelajaran 1 http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e01#L01P05).
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.3 Merencanakan liputan 8.3.1. Visualisasi yang tepat Meskipun sains didasarkan atas fakta, siaran televisi yang menarik bergantung pada gambar-gambar yang menarik. Adalah kecenderungan umum untuk fokus pada bagaimana memperoleh sebanyak mungkin wawancara penting yang Anda butuhkan, dan melupakan bahwa berita harus tersalurkan melalui visualisasi yang menarik. Kesemuanya ini membutuhkan jumlah perencanaan yang sama, atau bahkan lebih banyak – tidak sekadar mencari dan mengatur sesi wawancara dengan para pakar. Saat Anda mengembangkan ide berita Anda, cobalah latihan ini: tutuplah mata Anda dan bayangkan bagaimana berita ini akan dimulai. Jenis tindakan apa yang paling menggambarkan berita sains? Dalam beberapa kejadian, hal ini cukup jelas. Namun dalam beberapa contoh kejadian lain, diperlukan suatu bentuk kreativitas untuk memikirkan gambar bergerak apa yang paling baik dalam menyampaikan berita Anda. Dalam beberapa kejadian, animasi tiga dimensi dapat jadi sangat berguna ketika menjelaskan topik-topik dan proses-proses yang rumit.
World Federation of Science Journalists
5
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.3.2 Ikhtisar liputan (pitch) Setelah Anda memutuskan gambar apa saja yang akan muncul dalam liputan Anda, Anda dapat memasukkan ide-ide tersebut ketika Anda mengajukan liputanAnda kepada produser televisi. Secara umum, pengajuan berita tidak boleh melebihi 150-200 kata. Di dalamnya perlu terkandung sebuah “kunci pengait” – sebuah kalimat yang langsung menarik dan meninggalkan kesan kepada orang-orang yang bertanggungjawab atas penugasan di televisi – dan beberapa kalimat tentang konten dan signifikansi berita yang Anda pilih. Di beberapa stasiun televisi, usaha khusus dibuat untuk merencanakan berita-berita televisi naratif. Jan Lublinski menulis bahwa: Di antara wartawan sains di televisi Jerman, teknik yang semakin populer digunakan yaitu kalimat mendongeng (storytelling sentence) (Lihat pula Bagian 1:1.7 “Kamera Wartawan”_) (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e01#L01P07) dan 1.9. “penulisan naratif” (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e01#L01P10). CONTOH Anda akan menjumpai contoh pengajuan ini lagi di Latihan 1 dari Bagian 8.19 Pertanyaan Mandiri (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e08#L08P32): Dari medan perang ke rumah kita Suatu senyawa revolusioner, yang awalnya dikembangkan untuk menetralkan gas-gas beracun, kini dapat membersihkan udara yang tercemar di rumah-rumah kita. Para peneliti Ceko adalah yang pertama di dunia yang menemukan sebuah substansi yang dapat mendekontaminasi gas-gas militer tanpa menimbulkan kerusakan pada peralatan elektronika hi-tech. Kini, substansi itu akan digunakan di ruang sipil, misalnya sebagai komponen cat tembok interior dan eksterior di rumah-rumah kita. Lingkungan kita berisi partikel-partikel berbahaya yang tak kasat mata yang dikeluarkan oleh lem, karet, karpet, laker dan berbagai bahan kimia yang memiliki efek negatif bagi kita. Terima kasih untuk teknologi baru yang disebut anatas, modifikasi titanium dioksida (TiO2), para peneliti di Institut Kimia Anorganik, Akademi Ilmu Pengetahuan Ceko yang bekerjasama dengan perusahaan Rokospol, telah menciptakan sebuah substansi yang memicu fotokatalisis (sebuah reaksi yang menggunakan cahaya untuk memecah senyawa-senyawa organik), hingga mengurangi secara signifikan jumlah elemen-elemn berbahaya di udara (dalam 10 jam sekitar 10 persen) dan mengubah mereka menjadi air dan karbon dioksida yang tak berbahaya. Penggunaannya di kemudian hari dalam cat multifungsional tidak hanya meningkatkan keawetan permukaan dan memperindah dinding kita – namun juga melindungi udara yang kita hirup.
6
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.4 Mencari lokasi lapangan, pra-wawancara Mintalah para peneliti untuk tidak hanya menunjukkan area laboratorium, tapi juga area-area di sekitarnya – dari atap hingga ruang bawah tanah, bila memungkinkan. Perhatikan semua peralatan, teknologi, area kandang binatang, dan hal-hal lain yang terkait dengan penelitian. Lakukanlah pendekatan sebisa Anda, sentuhlah segala sesuatu, bertanyalah, dan mintalah penjelasan atas segalanya. Cobalah untuk mengatur demonstrasi dari kegiatan-kegiatan spesifik, Biasanya, tidak memungkinkan untuk merekam, misalnya, prosedur laboratorium terhadap sampel nyata secara langsung. Mintalah para peneliti untuk mempersiapkan sampel yang tidak akan terkontaminasi bila dilakukan perekaman, dan untuk mendemonstrasikan tingkat-tingkat penelitian yang berbeda terhadap sampel-sampel tersebut. Seringkali, tidak banyak yang dapat Anda rekam karena peralatan penelitian dimasukkan dalam kotak tertutup, data ditampilkan di layar komputer yang membosankan, dan ruangan peniliti berantakan. Akan tetapi, Anda harus menemukan caranya. Biasanya, akan membantu bila Anda meminta peneliti untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana ia secara aktual melakukan penelitian, misalnya bagaimana sampel (atau obyek lainnya) diperoleh, ditransfer, disimpan, dan dimanipulasi. Carilah apa saja yang bergerak atau berkedip atau berwarna. Selain itu, waspadalah terhadap bunyi-bunyian mengganggu yang diikuti oleh gambar yang bagus. Gambar pertama yang sempurna biasanya didampingin hadirnya bunyi, seperti gambar dan suara peti mati yang dibuka dengan sekop – hal ini biasanya amat menarik perhatian penonton. Kegiatan pencarian lokasi dan pra-wawancara juga dapat membantu mendekatkan hubungan Anda dengan para peneliti, memahami persisnya seperti apa rupa mereka, bagaimana mereka berbicara dan bekerjasama. Begitu pula sebaliknya – mereka dapat memelajari hal yang sama tentang Anda. Ketika Anda sudah mulai ke proses perekaman itu sendiri, Anda dapat saling bertindak satu sama lain layaknya kenalan. Kadangkala kegiatan pencarian lokasi lapangan tidak memungkinkan karena, sebagai contoh, laboratorium berasal di luar negeri dan Anda tidak memiliki dana untuk perjalanan meneliti. Di saat itu, Anda perlu mengatur sebanyak mungkin detail pencarian melalui telepon atau Internet – dan bergantung pada keberuntungan dan kemampuan Anda berimprovisasi.
World Federation of Science Journalists
Setelah Anda memilih berita Anda, menemukan peneliti dan fasilitas penelitian terbaik, dan mendapat persetujuan atas kisah Anda, waktunya untuk melakukan pencarian lokasi. Sementara wartawan cetak kemungkinan tidak perlu beranjak dari kursi mereka, dikarenakan mereka dapat memperoleh semua yang mereka cari melalui telepon atau Internet, Anda harus pergi ke laboratorium dan mencari tahu apa yang dapat Anda lakukan di sana untuk meningkatkan kualitas gambar Anda.
7
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
World Federation of Science Journalists
Sebagai wartawan sains, kita biasanya sangat tertarik akan penelitian dan data di balik perkembangan baru. Akan tetapi, pemirsa kita secara teknis tidak begitu tertarik. Seringkali, memberikan pembaca atau penonton terlalu banyak informasi detail akan membingungkan mereka dan mereka akan mengganti saluran sebelum Anda dapat membuat mereka tertarik akan laporan Anda.
8.5 Berilah wajah manusia sebagai ilustrasi kisah Anda Memasukkan wajah manusia ke dalam laporan Anda adalah cara terbaik untuk menghindari masalah ini. Pemirsa Anda kemungkinan tidak akan tertarik dengan fakta-fakta dan angka-angka ilmiah, namun hampir semua orang tertarik dengan cerita-cerita tentang manusia. Apabila Anda dapat menjelaskan dan menunjukkan bagaimana topik sains Anda dapat memengaruhi orang pada umumnya, maka Anda memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mencapai lebih banyak orang. a. Manusia sebagai contoh Satu cara yang baik untuk memperkenalkan elemen manusia adalah dengan menemukan seseorang yang dapat mengilustrasikan salah satu poin yang berusaha Anda sampaikan dalam berita Anda. Ceritakan kepada pembaca dan penonton Anda bagaimana sebuah fenomena ilmiah dapat memengaruhi seseorang secara personal, dan mereka akan tertarik dengan berita Anda tanpa Anda sadari. CONTOH: Film dokumenter tentang dampak letusan Gunung Tambora ini disertai animasi letusan kawah gunung di Pulau Sumbawa dilengkapi dengan wawancara arkeolog dan penduduk lokal: (http://ekspedisi.kompas.com/cincinapi/index.php/galeri/video/8/1953) b. Manusia sebagai cara menyatukan berita Jangan hanya menggunakan contoh manusia dalam masalah yang dideskripsikan dalam bagian awal laporan Anda - teruslah mengaitkan orang-orang ini di sepanjang laporan Anda sebagai cara untuk menyatukan semua elemen berbeda yang ingin Anda sorot. Selain itu, kembalilah kepada orang-orang yang Anda perkenalkan di awal berita di saat Anda telah mencapai akhir berita Anda. Ingatlah bahwa khalayak Anda ingin mengetahui apa yang terjadi pada orang-orang tersebut. CONTOH: Film dokumenter tentang dampak letusan Gunung Krakatau di Banten ini disertai grafis dan wawancara dengan penduduk lokal: (http://ekspedisi.kompas.com/cincinapi/index.php/galeri/video/11/2314).
8
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.6 Ciptakanlah grafis yang bermakna 8.6.1. Deskripsikan proses-proses secara rinci Ketika menjelaskan berita sains secara visual, seringkali kita mudah untuk kehabisan gambar. Apabila proses yang sangat mendetail penting untuk menjelaskan cerita Anda, jangan hanya gunakan gambar instrumen-instrumen laboratorium atau orang di jalanan untuk mengilustrasikan apa yang ingin Anda ucapkan – gunakan grafis. Oleh karenanya dibutuhkan desainer atau editor grafis yang memahami apa yang ingin Anda ucapkan dan bagaimana Anda ingin mengucapkannya, dengan keterampilan menyerap konsep-konsep Anda dan menciptakan ilustrasi-ilustrasi grafis. Hal ini juga membutuhkan sejumlah waktu dan biaya untuk memproduksi sesuatu yang berkualitas. Jangan berharap dapat mendapatkan grafis yang bagus apabila Anda hanya memberikan desainer atau editor grafis Anda satu atau dua hari untuk menyelesaikan tugas tersebut. Selain itu, bantulah dia dengan mencari buku-buku ilmiah yang memiliki berbagai jenis ilustrasi tentang hal-hal yang Anda ingin jelaskan.
World Federation of Science Journalists
9
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.6.2. Memetakan daftar-daftar secara efektif
CONTOH: Ilustrasi dan animasi menghidupkan film dokumenter tentang letusan Gunung Toba 74.000 tahun lampau dan kini menyisakan Danau Toba dan Pulau Samosir di tengahnya:
Salah satu alasan terbaik untuk menggunakan grafis adalah untuk memetakan serangkaian hal yang ingin Anda uraikan. Apabila Anda hanya membacakan daftar dalam laporan Anda, besar kemungkinan informasi luput tersampaikan pada khalayak Anda. Buatlah agar segala sesuatu lebih sederhana bagi khalayak Anda dengan mendaftar barang-barang atau poin-poin dalam sebuah grafis. Penting diingat bahwa grafis tidak harus sesuai dengan apa yang Anda sampaikan kata-per-kata, terutama bila sulih suaranya panjang. Ingatlah bahwa di saat pemirsa harus secara mental memilih antara menyerap informasi lisan atau informasi visual, selalu informasi visual yang terpilih. Ringkaslah apa yang ingin Anda katakan untuk memberikan khalayak poin-poin referensi yang dapat mereka fokuskan secara visual sementara Anda menjelaskan konsepnya secara mendalam di sulih suara. Jagalah agar daftar tersebut secara visual bersih dan sederhana.
Jejak Toba di Tanah Samosir (http://ekspedisi.kompas.com/cincinapi/index.php/galeri/video/9/2122)
10
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.6.3. Jenis grafis yang mana? Lebih baik untuk menampilkan ke penonton sejumlah kecil informasi daripada memabukkan audiens dengan layar yang penuh dengan terlalu banyak detil di waktu yang sama. Grafis-grafis yang berantakan dan bergerak dengan cepat lebih baik tidak pernah diciptakan sejak awal, karena hanya ada beberapa orang yang paham apa yang ingin Anda sampaikan. Apabila Anda memiliki banyak informasi yang harus disampaikan secara visual melalui grafis, cobalah menggunakan serangkaian gambar layar lebar, dan bukan satu gambar saja. Selain itu, apabila Anda memiliki kesempatan dan staff ahli untuk menciptakan animasi grafis (ketimbang hanya gambar tidak bergerak) untuk menjelaskan maksud Anda, maka hal ini akan memberikan nilai lebih pada laporan Anda. Ingatlah untuk selalu menjaga kesederhanaannya, dengan menggunakan huruf-huruf dan angka-angka besar.
Peraturan Satu dalam menggunakan grafis adalah: jagalah kesederhanaan.
Musik dan efek suara juga dapat menambah nilai pada grafis Anda. Kedua hal ini secara khusus mendorong penonton untuk bertahan lebih lama menonton gambar tidak bergerak tanpa kehilangan minat terhadap gambar tersebut. Mintalah foto, grafis, animasi, dan video yang dibuat saat penelitian kepada para peneliti. Kesemuanya ini dapat menjadi sangat berguna. CONTOH: Film rekonstruksi letusan Krakatau purba ini dilengkapi grafis dan animasi: (http://video.kompas.com/read/2011/11/18/210320/Krakatau.Purba.dan.Letusannya)
World Federation of Science Journalists
11
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.7 Pengonsepan Pengalaman menunjukkan bahwa berita yang Anda tuliskan tidaklah selalu berita yang pada akhirnya Anda rekam, dan bahwa berita tersebut akan melalui lebih banyak lagi perubahan seiring dengan pengeditan yang Anda buat. Membuat reportase video adalah proses kreatif dari awal hingga akhir. Anda perlu melaluinya secara bertahap, merespons terhadap situasi-situasi nyata dan membuat penyesuaian dari desain awal Anda. Namun, tetaplah penting bagi Anda untuk memulai segalanya dengan sebuah konsep dan rencana, untuk memiliki visi tentang cerita akhirnya akan seperti apa, dan untuk menjadwalkan urutannya. Di saat inilah, pengonsepan dilakukan. Pengonsepan memberikan informasi sebagai berikut pada Anda: 1. Apa saja urutan grafis pembukaan dan penutup. 2. Struktur naratif – berapa banyak ruangan yang diberikan untuk urutan grafis ini. 3. Pola di mana urutan grafis diatur sedemikian rupa untuk menyam paikan sudut pandang spesifik dari pendekatan Anda terhadap berita yang ingin disampaikan, beserta konflik, tekanan, dan kejadian-kejadian lucu di antaranya. 4. Pemetaan kasar tentang apa yang akan dikatakan oleh orang-orang 5. Jumlah rekaman yang Anda butuhkan – dimana dan apa yang akan direkam. Yang perlu dilampirkan bersama dengan konsep (pada dasarnya untuk referensi Anda sendiri) yaitu: 1. 2. 3.
4.
12
Daftar fasilitas penelitian dan lokasi lapangan. Daftar orang-orang yang perlu diajak bicara dan daftar pertanyaan untuk masing-masing orang. Daftar rekaman yang tersedia (dari arsip-arsip yang disediakan oleh organisasi lain, Uni-Eropa, atau lembaga pemerintahan besar dan lembaga non pemerintahan besar lainnya, atau yang disiapkan oleh para peneliti sendiri) Daftar kontak – nomor telepon dan e-mail.
World Federation of Science Journalists
CONTOH: Anda dapat menemukan contoh pengonsepan di Bagian 8.21: Pertanyaan Latihan: Latihan 2 (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e08#L08P34)
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.8 Organisasi rekaman
Mari berasumsi bahwa Anda tidak bekerja di sebuah kantor produksi besar – hal ini langka dan hanya beberapa negara yang mampu memilikinya. Mari kita mengandaikan bahwa Anda memiliki keterbatasan tidak hanya pada pendanaan, tapi juga pada jumlah staff berpengalaman yang mampu merekam berita ilmiah.
Idealnya, terdapat tiga orang di dalam kru Anda – Anda sendiri (selaku wartawan sains), juru kamera, dan teknisi suara, meskipun kadangkala Anda dapat bertahan tanpa adanya teknisi suara. Kadangkala terdapat pula seorang produser, yang akan menangani perihal logistik atau membantu tugas-tugas lainnya misalnya tugas penulisan. Semua orang ini akan terlihat cukup sibuk di lokasi perekaman. Seorang wartawan secara alamiah dapat merencanakan berita yang akan ditulis, menulis naskah, dan memimpin proses perekaman apabila tidak ada produser yang dapat diajak berbagi tanggung jawab tersebut. Seorang juru kamera dapat mengoperasikan suara dan pencahayaan apabila tidak ada teknisi. Antara wartawan atau juru kamera juga merangkap sebagai supir, karena Anda butuh memiliki kendaraan untuk mentransportasikan peralatan Anda. Kadangkala, Anda dapat mengalami situasi di mana Anda bekerja sendiri. Akan tetapi, disarankan agar Anda membawa kru Anda kapanpun memungkinkan. Peran-peran yang berbeda membutuhkan komitmen penuh. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin kecil kemungkinan terjadinya kesalahan atau kelalaian. Orang lain juga dapat memberikan Anda opini-opini yang berharga, yang akan teramat berguna di saat Anda mengalami kebuntuan. Pemilihan kru sangatlah penting – tidak hanya kualifikasi professional, tapi karakter juga sangat berpengaruh. Mereka haruslah orang-orang yang dapat bekerja sama dengan baik dalam tim, tepat waktu, dapat diandalkan, dan dapat menghadapi stress dengan baik. Kegiatan perekaman sendiri memiliki tuntutan tinggi dan apabila Anda harus menenangkan kolega yang kehilangan semangatnya, maka Anda akan kehilangan energy berharga yang seharusnya dapat Anda pergunakan di pekerjaan Anda yang menantang ini. Akan tetapi, di banyak stasiun televisi, Anda tidak dapat memilih tim kerja Anda, dan oleh karenanya Anda harus dapat berusaha memperoleh yang terbaik dari orang-orang yang ada di sana. Anggaplah interaksi Anda dengan anggota tim Anda sebagai bagian dari tugas professional Anda. Buatlah mereka merasa bahwa Anda menghargai kinerja mereka. Banyak wartawan televisi yang kurang baik menyalahkan juru kameranya apabila reportasenya tidak bagus. Wartawan televisi yang baik dapat mengatur sedemikian rupa agar dapat memperoleh reportase yang layak bahkan saat bekerja dengan tim yang sulit. Perekaman tentunya tidak harus terjadi persis seperti yang Anda canangkan dalam pengonsepan. Anda dapat merekam dalam urutan acak dan mengatur alurnya sesuai dengan keinginan Anda di ruang penyuntingan. Selain itu, pastikan agar Anda selalu siap dan fleksibel untuk mengambil keuntungan dari kesempatan-kesempatan visual yang bagus dan tidak tertebak yang dapat muncul ketika Anda berada di lapangan. Anda tidak akan pernah tahu apa yang dapat Anda jumpai! Perekaman juga agak memakan waktu dan Anda tidak pernah dapat benar-benar tahu kendala apa yang akan muncul. Itulah kenapa Anda harus selalu menjadwalkan janji temu sepanjang, misalkan, empat jam, daripada dua jam seperti yang diperkirakan. Atau sepanjang hari, dan bukan setengah hari. Dengan demikian, orang-orang tidak akan merasa terganggu apabila kegiatan perekaman ditunda. Dan apabila kegiatan perekaman berjalan seperti yang dijadwalkan, maka semua orang akan merasa senang.
World Federation of Science Journalists
13
World Federation of Science Journalists
Sebelum pergi, pastikan agar semua peralatan berfungsi sebagaimana mestinya! Anda akan bergantung sepenuhnya pada mereka! Dan bawalah lebih banyak tape dari yang Anda perkirakan untuk pergunakan, untuk berjagajaga apabila Anda menemukan sesuatu yang menarik untuk direkam yang tidak Anda harapkan sebelumnya.
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.9 Peralatan rekaman Ketika mencari lokasi, Anda perlu memutuskan peralatan apa yang akan Anda gunakan: ▪ Anda sangat membutuhkan tripod, yang memungkinkan Anda untuk merekam wawancara, rekaman yang panjang dan stabil, atau rekaman panorama. ▪ Untuk wawancara, Anda memerlukan microport (mikrofon kecil yang dapat dikaitkan pada pakaian). ▪ Lensa makro tambahan akan berguna apabila Anda merekam obyek-obyek kecil, sampel, atau serangga ▪ Teleobjective digunakan untuk rekaman gedung-gedung yang diperbesar atau fenomena alam yang direkam dari kejauhan ▪ Kabel mungkin diperlukan untuk menghubungkan kamera dengan videoport mikroskop, meskipun dewasa ini kebanyakan mikroskop yang tersambung di computer dan apapun yang terjadi di slide akan langsung terekam di dalam monitor. ▪ Apabila Anda memfilmkan dari laboratorium dengan layar computer, pastikan Anda memiliki kamera yang dapat disesuaikan freksuensinya dengan layar. Bila tidak, Anda tidak akan dapat menun jukkan layar-layar tersebut secara jelas dalam reportase Anda. Apabila mereka menggunakan layar LCD, Anda tidak perlu khawatir. ▪ Terakhir namun tidak kalah penting yaitu Anda mungkin akan membutuhkan lampu putih dan lampu berwarna. Idealnya, Anda perlu mengatur peralatan dengan menjelaskan pada juru kamera Anda target yang ingin Anda capai dan detil-detil yang relevan, dan membiarkan dia menyiapkan apa yang diperlukan. Namun Anda perlu selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam teknologi, yang seiring waktu semakin mudah dipergunakan (user-friendly).
14
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.10 Di lokasi Semakin baik persiapan Anda bagi diri Anda sendiri dan bagi narasumber wawancara, semakin lancarlah kegiatan perekaman akan berjalan. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa orang-orang yang akan Anda rekan seringkali merupakan orang-orang yang akan menghadapi kamera untuk pertama kalinya. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi dan apa yang Anda harap mereka lakukan. Akan membantu apabila Anda mengulangi kembali tujuan yang ingin Anda capai bagi mereka dan merangkum apa yang akan Anda rekam di lokasi. Anda adalah psikolog yang tahu bagaimana menghadapi semua orang. Anda juga adalah sutradara, sang pemimpin – orang-orang perlu merasakan bahwa setidaknya ada satu orang yang tahu apa yang harus dilakukan.
World Federation of Science Journalists
15
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.10.1 Rekaman Deskriptif
Kapan pun Anda berkesempatan untuk memberi wajah manusia berita sains dengan menampilkan bagaimana hal tersebut memengaruhi orang-orang, makin tinggi pula peluang Anda untuk menarik penonton yang mungkin awalnya tidak tertarik dengan topik Anda, namun penasaran dengan adanya orang-orang yang terlibat.
16
Ingatlah untuk mencari lebih dari sekadar gambar-gambar yang kentara untuk menceritakan kisah Anda. Pertimbangkan pula elemen-elemen terkait yang kemungkinan menawarkan visualisasi yang bagus, meskipun mereka bukan bagian utama berita Anda. Sebagai contoh, apabila Anda sedang membuat reportase atas penelitian penyakit dengan tingkat penularan tinggi dan penelitian ini memiliki akses ke fasilitas terbaik – seperti Institut Karolinska di Stockholm, Institut Pasteur di Paris atau Centers for Disease Control (CDC) di Atlanta – Anda berkesempatan merekam para peneliti bersiap mengenakan pakaian steril mereka dan masuk melewati ruangan kedap udara, sehingga Anda dapat mendeskripsikan prosedur yang rumit sekaligus menarik yang dilalui para peneliti untuk melingdungi mereka sendiri dan juga masyarakat pada umumnya. Jelilah untuk menangkap rekaman reaksi yang bagus, terutama yang melibatkan orang-orang. Sebagai contoh, apabila berita yang Anda liput yaitu tentang perawatan medis baru, pastikan untuk merekam orang-orang yang berinteraksi dengannya, tidak hanya gambar dari mesin-mesin yang terlibat. Anda juga dapat memprofilkan orang tua atau kerabat yang berperan sebagai pengasuh – tidak hanya pasien yang kemungkinan terlalu sakit untuk dapat berbicara – sebagai cara untuk memahami keuntungan dari perawatan tersebut.
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.10.2 Merekam di laboratorium Seringkali, fasilitas penelitian yang aktual sangatlah menyenangkan – banyak instalasi, tabung kaca, solusi warna-warni menarik yang menggugah perhatian kamera. Akan tetapi, ada beberapa perkecualian. Seringkali, Anda akan bertemu dengan premis yang membosankan dan dilengkapi dengan komputer-komputer dan mesin-mesin teknologi tinggi yang mahal dan terhalang dari pandangan. Atau laboratorium yang sudah tua dan kumuh, yang membuat Anda berpikir bagaimana mungkin sesuatu dapat ditemukan atau dipecahkan di situ. Namun Anda tetap dituntut untuk menciptakan visualisasi yang menarik. Seringkali berguna apabila Anda dapat menggunakan pencahayaan secara hati-hati, misalnya gelapkan sebagian besar ruangan dan berikan cahaya hanya di bagian-bagian yang menarik bagi Anda. Cahaya dan kegelapan menciptakan suasana yang menyenangkan sekaligus sedikit misterius. Peneliti cenderung melakukan kegiatan-kegiatan terpenting sambil menghadap tembok, atau bahkan lebih buruk lagi, di sudut ruangan, di mana kamera tidak dapat menangkap visual mereka. Dalam kasus-kasus seperti ini, sebaiknya Anda membujuk mereka untuk pindah ke tempat lain di mana Anda dapat memasukkan kamera, atau di tempat di mana Anda dapat merekam mereka dari sudut pandang yang berbeda.
World Federation of Science Journalists
17
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
World Federation of Science Journalists
8.10.3 Merekam kegiatan yang sedang berjalan Jangan lupa bahwa Anda tidak sedang merekam peristiwa terkini namun merekam pekerjaan ilmiah. Anda tidak dapat mondar-mandir dan melakukan perekaman secara real time. Sebaliknya, Anda perlu merekam fase demi fase. Selain itu, ingatlah bahwa Anda akan seringkali merekam di tengah lingkungan kerja yang profesional – hormatilah peneliti lain yang tidak terlibat dalam laporan Anda namun juga sedang melakukan tugas yang penting.
Cari tahu jenis “aksi” apa yang dapat Anda rekam di laboratorium – semakin banyak aksi yang dapat Anda rekam, semakin baik.Tidak ada yang lebih buruk daripada keadaan di mana Anda kehabisan visual yang dapat direkam. Rekaman-rekaman yang diperlukan selain harus ilustratif, namun juga harus terlihat indah. Untuk setiap adegan, alangkah baik bila Anda merekam dari beberapa sudut pandang dan jarak. Semakin banyak material yang Anda peroleh, semakin fleksibel Anda pada saat melakukan pengeditan nantinya. CONTOH: Ambillah contoh satu tugas di laboratorium yang paling umum – bekerja dengan pipet. Seorang pekerja laboratorium menggunakan satu tangan untuk mengambil pipet dari bangku laboratorium, membuka sebuah kotak dengan tangan yang lain, dan memasangkan ujung yang baru pada pipet. Setelah itu, yang bersangkutan membuka botol kecil yang berisi sampel cairan, mengambil sejumlah tertentu sampel dengan pipet lalu mengeluarkan sampel tersebut ke dalam tabung berisi cairan lain. Pekerja laboratorium berpengalaman akan menyelesaikan tugas ini dalam lima hingga sepuluh detik. Anda dapat merekam kegiatan ini dalam durasi paling lama 30 menit, bergantung pada kompleksitas manuvernya. Satu saran bagi Anda yaitu akan lebih cepat apabila Anda menggunakan kamera DV untuk memperoleh rekaman dengan kamera di genggaman untuk mengikuti setiap gerakan pekerja yang bersangkutan, agar memudahkan memindahkan kamera di setiap shot. Hanya rekaman-rekaman close-up yang perlu dishot dengan kamera yang diposisikan di tripod. Penting diingat bahwa pekerja laboratorium duduk di posisi yang memungkinkan bagi Anda untuk melihat tangannya dan apapun yang dilakukannya. Berikan pencahayaan di tempat kerja dan juga di individu yang Anda rekam. Rekamlah dengan berbagai sudut pandang (untuk panduan pemula tentang tipe rekaman, Anda dapat melihat http://www.mediacollege.com/video/shots/ atau http://www.dml.kuleuven.be/toledo/2_1_1.php ): 1. 2. 3.
4. 5.
Mulailah, sebagai contoh, dengan rekaman jarak menengah panjang (medium long shot) dari sebuah tangan yang meraih pipet. Kemudian mintalah pekerja laboratorium tersebut untuk tidak bergerak (“freeze”), ganti sudut pandang pengambilan rekaman, dan rekamlah secara close-up tangan yang mengambil pipet. Sekali lagi mintalah pekerja laboratorium tersebut untuk tidak bergerak, ubahlah sudut pandang pengambilan rekaman, mintalah orang terse but untuk kembali bekerja, dan dalam rekaman jarak menengah panjang, rekamlah tangan lain orang tersebut yang sedang membuka kotak berisi ujung pipet bersih, saat orang tersebut mengambil salah satu ujung pipet dan memasukkannya. Sekali lagi, ubahlah sudut pandang (angle) kamera dan di rekaman jarak menengah panjang, rekamlah bagaimana sampel diambil dengan menggunakan pipet. Selanjutnya, mintalah pekerja laboratorium tersebut untuk mengulangi langkah ini dan rekamlah kembali dengan detail maksimal (kamera diposisikan di tripod), untuk melihat level cairan di tabung berkurang saat ujung pipet terisi.
Dengan melanjutkan perubahan sudut pandang dan jarak perekaman, Anda akan memiliki lebih banyak lagi material yang dapat dipilih pada saat melakukan pengeditan. Jangan lupa untuk merekam keseluruhan proses dalam rekaman jarak jauh penuh (long full shot) agar Anda dapat melihat posisi peneliti di laboratorium. Dengan cara ini, Anda menyediakan bagi diri Anda sendiri material yang tidak hanya mengilustrasikan prosedur penelitian, namun juga memberikan Anda ruang yang fleksibel untuk komentar. Anda dapat mengedit urutan rekaman ini hingga durasi 30 detik, atau bahkan hanya 10 detik.
18
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.10.4 Merekam di laboratorium biologi Seringkali sampel yang dipakai oleh peneliti Anda terkontaminasi pada saat perekaman. Oleh karenanya, Anda harus meminta peneliti untuk menyiapkan sebelumnya sampel yang tahan kontaminasi agar Anda dapat menghadapi mereka tanpa perlu khawatir membahayakan para sampel, atau (bila sedang merekam kultur bakteria) membahayakan diri Anda sendiri. Kadangkala, saat pengkulturan dilakukan di cawan-cawan petri laboratorium, sampel-sampel akan berkembang mengikuti pola-pola yang berbeda di fase-fase yang berbeda pada proses tersebut. Mintalah para peneliti untuk menyiapkan berbagai fase/pola yang berbeda pada saat perekaman dilakukan. Seperti dapat Anda lihat, Anda akan sering merekam “model” penelitian dan bukan penelitian nyata.
World Federation of Science Journalists
19
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.10.5 Memfilmkan hewan laboratorium Di beberapa negara, masyarakat sangat sensitif dengan konsep melakukan eksperimen terhadap hewan. Pastikan untuk selalu mempertimbangkan situasi ini di negara Anda. Kadangkala, Anda dapat merekam seluruh eksperimen tanpa memicu kemarahan aktivis hak-hak hewan. Namun di negara-negara seperti Swiss, Inggris Raya, dan Amerika Serikat, dapat muncul respons yang sengit. Pastikan pula untuk mengingat bagaimana masyarakat akan bereaksi terhadap para peneliti dan pastikan mereka menyadari hal ini di muka agar tetap etis dan adil terhadap relasi professional Anda.
20
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.10.6 Memfilmkan kegiatan di ruang operasi Di ruang operasi, Anda harus mengatur perekaman sedemikian rupa agar Anda tidak menghalangi ahli bedah saat bekerja atau menyentuh barang-barang karena lingkungan sekitarnya steril. Saat menjajaki lokasi, Anda memelajari bagaimana proses operasi sehingga Anda dapat bersiap untuk fase-fase individual. Bertanyalah pada peneliti atau dokter yang bekerja dengan Anda apakah mereka mengenal seorang pasien yang kemungkinan bersedia untuk tampil di televisi. Bersabarlah dan ketika pada awalnya Anda belum berhasil, bertanyalah kembali. Bila Anda bertemu dengan pasien untuk pertama kalinya – akan lebih baik untuk melakukan hal ini sebelum perekaman dilakukan - tunjukkanlah padanya bahwa Anda benar-benar tertarik, dan luangkanlah waktu untuk mendengarkannya. Jelaskan pekerjaan Anda sebagai wartawan televisi. Ingatlah bahwa pasien ini menginvestasikan sejumlah besar kepercayaan pada Anda, dan oleh karenanya harus Anda perlakukan dengan hormat. Ketika melakukan wawancara, biarkanlah pasien, bukan dokter, untuk menjelaskan tentang hidupnya dan penderitaan pribadinya. Secara umum, dokter perlu menjelaskan tentang penyakit dan pengobatan apa yang dibutuhkan. Untuk kegiatan bedah itu sendiri, sediakanlah microport atau mikrofon jenis lain pada Kepala Ahli Bedah agar Anda dapat merekam komentarnya bahkan pada saat yang bersangkutan mengenakan masker bedah. Kadangkala, ahli bedah akan berhenti sesaat di kala operasi dan membiarkan Anda mengamati lebih dekat area operasi. Anda juga dapat memanfaatkan kamera yang dikaitkan dengan peralatan medis dan rekamannya akan muncul di monitor di ruang operasi atau di tempat lain. Jangan lupa untuk merekam detail-detail peralatan medis, tangan-tangan, mata, ruangan secara keseluruhan, dan wajah pasien dengan masker pernapasan apabila yang bersangkutan telah memberikan persetujuan.
World Federation of Science Journalists
21
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.10.7 Melacak apa yang sudah direkam Saat merekam sekuens-sekuens individual, catatlah apa saja yang sudah Anda rekam, atau – lebih baik lagi – mintalah para peneliti di tape rekaman untuk mendeskripsikan lokasi perekaman, barang-barang dan aktivitas yang direkam. Hal ini akan membantu Anda mengetahui apa-apa saja yang telah direkam ketika nantinya Anda mengedit material Anda.
22
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.10.8 Kejutan-kejutan di lokasi Meksipun sudah dibuat berbagai kesepakatan di awal, ada kemungkinan Anda datang ke lokasi dan menemukan bahwa tidak ada persiapan yang dilakukan. Oleh karenanya, Anda dituntut untuk dapat berimprovisasi dan menyiapkan rencana cadangan untuk meminimalkan kerugian. Terdapat tiga rekaman terpenting yaitu: 1. 2. 3.
Rekaman jarak panjang / Long shot (untuk menampilkan ruangan yang menjadi konteks) Rekaman jarak menengah panjang /Medium long shot (untuk menampilkan peneliti dengan barang-barang yang disorot) Close-up untuk menampilkan detail barang-barang terpenting.
Untuk diskusi lebih mendalam tentang apa yang harus dilakukan saat masalah timbul, bacalah Bagian 8.25: Pertanyaan Latihan: Latihan 4 (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e08#L08P38) Dan Latihan 4 di bagian 8.27. (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e08#L08P40)
World Federation of Science Journalists
23
World Federation of Science Journalists
Penting untuk bertemu dengan orang yang akan kita wawancarai sebelum rekaman – untuk lebih mengenal mereka selama proses pencarian narasumber atau di mana saja.
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.11 Bekerja dengan orang yang kita wawancarai 8.11.1 Persiapan dan rekaman Tegaskan bahwa ini bukanlah siaran langsung namun sebuah rekaman yang dapat diedit sesudahnya. Sebelum rekaman, bacalah baik-baik daftar pertanyaan Anda dan pastikan bahwa rumusan kata-katanya jelas dan akurasi peneliti akan merasa lebih aman jika ia mengetahui apa yang akan Anda tanyakan sehingga kesalahan ucapannya, jedahnya, dan batuknya dapat dihilangkan. Cukup dapat dipahami, kekhawatiran utama para penelitia adalah mereka mungkin kehilangan muka di depan sejawat-sejawat dan pemirsa. Bagus juga untuk memperjelas bahwa rekaman wawancara dapat dihentikan setiap saat dan dilanjutkan kemudian. Orang yang Anda wawancarai harus tetap menjaga kontak mata dengan anda. Katakan kepada mereka bahwa mereka jangan pedulikan kamera. Selama wawancara, tetaplah waspada dan pastikan bahwa orang yang Anda wawancarai benar-benar memandang Anda, dan tidak ke kamera. Akan lebih baik mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang akan Anda tampilkan dengan hati. Namun tetap, peganglah daftar di tangan dan akhirnya periksalah. Mulai dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana, bahkan mungkin yang dangkal bagi orang yang diwawancarai, kendati Anda tahu bahwa Anda tak akan menggunakannya. SI peneliti akan terbiasa dengan situasi dan akan memberikan jawaban yang lebih baik terhadap pertanyaan-pertanyaan yang Anda ajukan kemudian. Berilah tanggapan terhadap jawaban-jawaban. Jika Anda diberi sebuah pernyataan yang mengejutkan, tak usah ragu untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan tambahan hingga Anda merasa puas. Jika seseorang tak menjawab sebuah pertanyaan penting, jangan segan mengulanginya. Berguna untuk mengakhiri wawancara dengan menanyakan kepada si peneliti apakah masih ada yang mereka ingin tambahkan yang belum Anda sebutkan. Jangan pernah izinkan orang yang Anda wawancarai membaca dari kertas! Membaca akan menghasilkan visual yang amat tidak alami. Lebih baik jika jawaban-jawabannya berantakan namun alamiah ketimbang sebuah sebuah presentasi yang terlihat mirip dengan sebuah pidato politik! Biarlah si peneliti berbicara sebaik mungkin. Anda dapat meminta mereka perumusan ulang atau meringkas bagian-bagian yang secara khusus menarik perhatian Anda. Percayalah pada penyuntingan – ini merupakan sebuah bantuan yang amat indah. Betapapun, semakin buruk penyajian si peneliti, maka akan semakin sibuklah Anda di ruang sunting. Jangan pernah lupa untuk merekam dalam jumlah yang cukup untuk menutupi bagian-bagian yang dipotong. Sajian visual harus berhubungan dengan topik wawancara. Ceklah bahwa tak ada bocoran-bocoran suara masuk yang tak diinginkan (lemari es, kipas, mesin pusingan, mesin-mesin bangunan, pesawat jet, lalulintas jalanan).
24
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.11.2 Aspek-aspek teknis Ketika merekam wawancara, upayakan untuk didampingi paling tidak seorang lain bersama Anda – idealnya mereka adalah juru kamera sehingga Anda dapat fokus pada wawancara sementara mereka menangani rekamannya. Jangan duduk di belakang kamera atau orang yang Anda wawancarai akan cenderung melihat ke lensa kamera. Maka, duduklah (atau berdiri) dekat dengan lensa kamera, apakah sebelah kiri atau kanannya, yang mana saja asal memberikan komposisi yang terbaik. Di dalam ruang yang kecil Anda mungkin saja harus berlutut atau bersempit-sempit di antara sebuah meja atau lemari es – namun yang paling penting orang yang diwawancara merasa nyaman, bukan Anda. Tetaplah diingat bahwa lokasi wawancara terbaik Anda mungkin bukan di dalam sebuah ruangan, namun di luar ruang pada sebuah lokasi yang menggambarkan sebagian kehidupan atau pekerjaan orang yang Anda wawancarai.
CATATAN: Sebuah kesalahan yang sering dilakukan adalah bahwa juru kamera memfokuskan pada latar belakang, bukan kepada orang yang Anda wawancarai!
Ketika memberi pencahayaan bagi lokasi wawancara, berdirilah di tempat orang yang anda wawancara. Juru kamera dapat secara bebas meminta Anda begerak keliling hingga posisinya pas. Beberapa peneliti munkgin ada yang tak suka jika diminta melakukan hal seperti ini. Selama wawancara, juru kamera dapat menggunakan close-up yang perlahan ke wajah orang yang Anda wawancara. Ketika sebuah pertanyaan diajukan, kamera dapat mundur dari rekaman medium ke jauh, dan selama jawaban, kamera dpat bergerak mendekat lagi untuk memperoleh detail ekspresi-ekspresi wajah.
World Federation of Science Journalists
25
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.11.3 Setelah rekaman
Waspadalah bahwa dengan melibatkan peneliti kelewat jauh, Anda berisiko secara tanpa sadar membentuk laporan hanya untuk menyenangkan dia ketimbang untuk pemirsa Anda. Dan jika Anda hanya melibatkan seorang ilmuwan dalam penyuntingan akhir, Anda berisiko untuk dituduh memihak dan tidak fair jika Anda memiliki lebih dari satu narasumber bagi laporan-laporan Anda. Anda seyogianya menghindari membiarkan orang yang diwawancarai berpartisipasi pada tahap-tahap akhir laporan Anda sampai 99 persen dari waktu yang Anda habiskan.
26
Ceklah daftar rekaman-rekaman Anda dan pastikan bahwa Anda memiliki semua eksterior, interior, tempat-tempat kerja, semua prosedur, semua wawancara, rekaman jarak jauh, rekaman jarak medium-jauh, dan close up. Beberapa peneliti mungkin ingin tahu rekaman dan kutipan-kutipan mana yang Anda akan gunakan. Dengarkan kekhawatiran mereka dan jelaskan sekali lagi apa yang Anda akan lakukan dan persyaratan-persyaratan stasiun TV Anda. Anda dapat menawarkan untuk menelepon dia lagi dan mencek fakta-fakta dan kutipan-kutipan sementara pada saat yang sama menghindari diskusi tak perlu tentang keseluruhan naskah dan suntingan Anda. (Hal-hal ini perlu Anda diskusikan dengan jurnalis-jurnalis lain, karena mereka adalah pekerja profesional yang biasa merangkai sebuah laporan.) Akan baik juga meminta peneliti memercayai Anda, jika Anda telah menjalin hubungan dengan dia. Jangan melupakan bahwa Anda melakukan sebuah transaksi – si peneliti memberi anda informasi dan pendapat-pendapatnya, dan Anda memberikan kepadanya publisitas dan peluang untuk berbicara kepada publik. Kepercayaan dibutuhkan pada kedua belah pihak. Adalah suatu perdebatan hebat di kalangan wartawan sains apakah baik membiarkan para ilmuwan membaca bagain-bagian manuskrip, pendapat dan kutipan mereka, atau bahkan membiarkan mereka bersama Anda masuk di ruang penyuntingan. Cobalah untuk menghindari ini sebisa mungkin. Haruslah hanya dalam persetujuan pada kondisi yang ekstrim, laporan yang begitu eksklusif tentang sesuatu yang secara teknis amat sulit dipahami.
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.12 Pascaproduksi Semua rekaman yang Anda peroleh perlu diunggah ke komputer dan dikopi ke wahana (VHS, DVD, harddrive) yang dapat ditonton dengan nyaman. Saat ini, server FTP kerap digunakan – teknisi akan mengunggah semua pekerjaan pekerjaan harian (roll-B) dan Anda dapat mengunduhnya ke komputer Anda di rumah. Filenya akan berkualitas kurang baik untuk siaran, namun bagis kebutuhan Anda itu sudah memadai. Untuk membuat laporan berdurasi 10 menit, Anda akan kerap memulai dengan rekaman sekitar dua jam di roll-B dan wawancara selama satu jam. Namun ini dapat bervariasi bergantung kepada format dan stasiun TV tempat Anda bekerja. Lebih jauh, Anda mungkin juga memiliki foto-foto, grafis, dan bahan hasil koleksi lainnya.
World Federation of Science Journalists
27
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
World Federation of Science Journalists
8.13 Naskah Tahap berikutnya dapat amat menghabiskan waktu dan merepotkan – jika Anda tak memiliki seorang asisten – memeriksa seluruh materi rekaman (roll-B) dan menuliskan kode-kode waktu sekuens individual untuk menciptakan naskah. Ketika mengerjakan ini, Anda dapat membuat catatan tentang rekamanrekeman yang dibuat dan pastikan Anda menggunakannya atau yakin membuangnya. Ketiklah semua bagian penting wawancara-wawancara Anda, termasuk semua kesalahan omong dan jeda. Ini akan membantu Anda kemudian selama proses penyuntingan, karena itu akan memberikan kepada Anda gagasan tentang bagaimana mengurangi dan memendekkan wawancara, dan bagaimana menghilangkan suara-suara yang tak diinginkan.
28
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.14 Lakukan yang terbaik dalam penyuntingan Sebelum kita masuk ke detail, ini beberapa saran/pertimbangan yang umum. a. Materi pembuka yang kuat Rekaman pembuka dan penutup keduanya amat penting. Anda ingin “mengait” pemirsa menonton produksi Anda, dan ingin membuat mereka terkesan dengan dampak yang kuat pada akhir tayangan. Carilah visual yang paling dramatis untuk kedua bagian acara ini. Itu adalah tempat yang baik untuk memperkenalkan kepada khalayak, orang-orang yang Anda profilkan dalam kisah, misalnya. b. Gunakan rangkaian penggalan (sekuens) untuk membangun cerita Sekuens adalah sebuah seri rekaman yang menunjukkan setiap tahap sebuah peristiwa. Akan tidaklah memuaskan jika hanya melihat bagian hasil akhir dari proses ilmiah atau aktivitas manusia – lebih baik menunjukkan pada pemirsa setiap tahap. Ikuti sekuens-sekuens visual dalam laporan Anda dengan menulis sebuah naskah untuk menjelaskan apa yang ditonton pemirsa.
Duduk di ruang sunting dapat menjadi bagian paling memuaskan bagi pekerjaan Anda, jika Anda membuat persiapan yang baik.
c. Biarkan laporan Anda bernapas dalam kesunyian, suara alami dan musik Sebuah laporan TV jauh lebih daripada sekadar fakta dan gambar-gambar – ia juga seharusnya adalah sbeuah kisah yang bagus. Gunakan beberapa teknik visual bertutur yang dramatik untuk menciptakan dampak yang kuat. Musik terutama dapat amat efektif dalam sebuah feature yang panjang, namun gunakanlah itu dengan hemat dan lembut. Pastikan bahwa musik cocok dengan suasana dan perasaan bagi laporan Anda – jika itu bukan sebuah berita menggembirakan, janganlah memakai musik yang riang, demikian pula sebaliknya. Suara alami adalah bagian lain yang penting pada sebuah laporan TV. Beberapa juru kamera memiliki kebiasaan buruk mematikan mikrofon kamera ketika sedang merekam gambar. Jangan izinkan mereka melakukan hal ini – karena tidak ada alasan yang masuk akal untuk melakukan hal ini, dan Anda mungkin akan kehilangan sesuatu yang berguna. Seorang editor yang cekatan dapat memasukkan potongan “suara alam” singkat ke dalam kisah Anda. Ini akan memberikan kepada pemirsa perasaan yang jauh lebih baik terhadap realitas daripada cuma menonton gambar-gambar bisu dengan suara Anda. Namun jangan lupa betapa efektif kesunyian itu sebenarnya – yaitu tak adanya suara narasi Anda, bukan sebuah visual yang bisu. Sesudah Anda menjelaskan suatu fakta penting, biarkan itu tenggelam sedikit dengan membiarkan beberapa detik kesenyapan dan dengan visual yang baik dan memadai sebelum memulai narasi lagi. CONTOH: Berikut ini film dokumenter Video on Demand (VOD) dari rangkaian Ekspedisi Cincin Api Kompas, khususnya Gunung Gamalama di Pulau Ternate. Selain menyuguhkan visual dan suara alam yang menarik, kedua film ini memanfaatkan lokasi dan tokoh-tokoh lokal. Gunung Gamalama di Ternate berkali-kali mengancam penduduk, tetapi mereka tetap bertahan. Kalau pun mereka harus mengungsi, mereka sangat bergantung pada titah Sultan Ternate yang sekarang adalah Sultan Mudaffar Syah. Ancaman dan Titah Sang Sultan (http://vod.kompas.com/read/2012/07/27/145551/Ancaman.dan.Titah.Sang.Sultan) Gamalama pernah memberikan petaka dalam berbagai bentuk letusan mematikan. Jejak letusan gunung ini terpahat di setiap lekuk Pulau Ternate. Bahkan, pulau seluas 111,8 kilometer persegi ini merupakan bagian dari tubuh Gunung Gamalama, yang kaki- kakinya berada di dalam laut. Ketinggian gunung ini jika diukur dari dasar laut mencapai lebih dari 3.000 meter. Pendakian Gamalama (http://vod.kompas.com/read/2012/07/24/235403/Pendakian.Gamalama)
World Federation of Science Journalists
29
World Federation of Science Journalists
Pada tahap ini, Anda harus memiliki gagasan tentang ritme laporan Anda – mana sekuens yang lebih cepat, mana sekuens yang lebih lambat, sekuens yang padat informasi, dan sekuens yang hanya diisi musik.
30
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.15 Persiapan untuk penyuntingan Sekarang inilah bagian lain yang paling menyita waktu dari pekerjaaan Anda. Dari rekaman berjam-jam yang Anda miliki, dengan sekuens-sekuens yang tak teratur dan materi lainnya, Anda harus menciptakan sebuah kisah yang bermakna sebelum pergi ke ruang sunting. Semakin banyak bahan dan semakin panjang laporan Anda, semakin pentinglah tahap persiapan ini. Anda akan menjumpai bahwa Anda memiliki kelewat banyak atau kelewat sedikit bahan dan ini membuat anda harus memanfaatkan penggunaan foto, animasi, dan grafis. Seleksilah bagian-bagian wawancara yang memenuhi syarat. Tunjukkan bagaimana potongan-potongan dialog yang berbeda ini akan dirangkai, dan kata-kata mana yang akan dihapus. Secara umum, biasanya akan lebih baik menyajikan fakta-fakta secara ringkas dan jelas dalam narasi sambil menggunakan bagian yang memenuhi syarat untuk menunjukkan perasaan dan pendapat yang lebih personal, atau pernyataan-pernyataan yang mengejutkan.
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.16 Penyuntingan Banyak wartawan mampu melakukan penyuntingan sendiri. Betapa pun, jika Anda memiliki kesempatan, bekerja dengan seorang editor adalah sebuah keuntungan karena mereka ahli dalam metode memotong-memotong baik yang tradisional maupun yang tingkat lanjut, mereka akrab dengan piranti lunak (software) – dan melebihi segalanya, mereka akan menjadi orang pertama yang melihat laporan Anda dan dapat membantu Anda menghadapi kesulitan yang mungkin muncul. Adalah Anda yang memberikan isntruksi dan menyajikan keseluruhan gagasan, namun tetap editor yang dapat menyuguhkan gagasan Anda dalam bentuk yang pas. Misalnya, Anda dapat mengatakan: “Pada kode waktu 10:05:07 to 10:20:15 (Tape DV 12345) kita memiliki sekuens dengan sebuah pipet. Saya perlu memotongnya menjadi 15 detik dan saya amat suka rekaman di mana tingkat sampel di dalam tabung turun.” Editor seharusnya bisa melakukan ini, bahkan menambahkan rekomendasinya sendiri. Mata mereka adalah mata seorang pemirsa, sementara Anda sudah terpengaruh oleh semua informasi dan konteks yang Anda peroleh selama rekaman. Anda bahkan mungkin terkejut, Anda mungkin berpikir sesuatu sudah dijelaskan dengan tuntas oleh visual, namun si editor mungkin tidak melihat itu semua. Jadi terbukalah terhadap pendapat-pendapatnya!
Ketika melakukan penyuntingan, Anda mungkin menyesal mendapati bahwa beberapa visual yang Anda paling sukai ternyata tidak pas pada suntingan akhir. Betapa pun, mereka jangan dibuang – simpanlah mereka untuk kesempatan lain. Seperti halnya jurnalisme tulis, jangan takut untuk membunuh yang Anda sayangi!
Dewasa ini, penyuntingan kebanyakan dilakukan di komputer dan ada berbagai software, yang terus mengalami kemajuan sepanjang waktu. Anda tak perlu tahu bagaimana menggunakan ini namun anda perlu tahu apa yang bisa dilakukannya. Di komputer, Anda dapat menambah warna, mengubah kontur, menambah animasi dengan visual baru, menyisipkan teks, memperlambat, mempercepat, membuat close-up menjadi gambar diam, memelintir gambar, mengecat gambar – hanya untuk menyebut fungsi-funfsi paling sederhana dan yang paling banyak digunakan.
World Federation of Science Journalists
31
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8 8.17 Penyuntingan suara akhir Ketika Anda rampung dengan penyuntingan dasar, Anda siap untuk merampungkan suaranya. 1. Tentukan waktu yang pasti yang Anda miliki untuk setiap sekuens dan sesuaikan pemilihan kata-kata untuk komentar secara cermat. 2. Pilihlah suara-suara latar belakang mana yang dibiarkan tetap ada dan suara apa yang Anda ingin tambahkan. 3. Lalu pilihlah musik, mengingat Anda harus mengubah itu dengan setiap perubahan suasana batin atau lingkungan. Musik dapat mendahului sekuens atau dapat secara bertahap pelan-pelan menghilang.
32
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.18 Sumber daya web Untuk bacaan lebih lanjut tentang jurnalisme sains TV, silakan berkonsultasi tentang panduan praktis yang ditulis oleh the Science and Development Network SciDev.Net. (http://www.scidev.net/en/practical-guides/reporting-science-news-for-television.html) Untuk tip-tip yang bagus tentang reportase TV secara umum maupun liputan sains, ceklah Newslab (http://www.newslab.org), sebuah situs web pelatihan dan sumber berita TV Amerika. Kliklah entri-entri “resources,” “strategies”, “video” dan “tools” untuk detail lebih lanjut tentang topik-topik liputan khusus TV, termasuk bagaimana meliput isu-isu HIV/AIDS, flu burung dan lingkungan. Ada juga ssebuah seksi khusus yang menunjukkan naskah-naskah dan video "sebelum" dan "sesudah" yang menunjukkan kesalahan-kesalahan penulisan yang lazim dilakukan. (http://newslab.org/resources/videos.htm) The European Research Media Centre (www.youris.com) mencakup video-video pendek untuk sains dan teknologi untuk membuat orang tertarik pada sebuah topik. Situs ini juga menyediakan rekaman roll-B panjang dan gratis untuk produsen dan penyair TV. Mungkin pula untuk menegosiasikan untuk menggunakan rekaman untuk tujuan-tujuan pendidikan, namun dibutuhkan mesin pemutar video beta dan fasilitas penyuntingan beta. Euronews (www.euronews.net) adalah jaringan TV Eropa yang memiliki seksi iptek di situs webnya, dengan subseksi yang mencakup hi-tech, sains dan angkasa luar. National Geographic Society yang berbasis di Amerika Serikat (www.nationalgeographic.com) memiliki video-video online tentang fauna, lingkungan dan sains serta angkasa luar , selain juga koleksi yang amat baik DVD untuk dijual.
World Federation of Science Journalists
33
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.19 Pertanyaan-pertanyaan Swa-ajar: Latihan 1 Lihatlah dua ringkasan cerita di bawah ini. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah. Sesudah itu tengoklah Penugasan 1 (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e08#L08P40). Kasus 1: Dari medan perang ke rumah kita Suatu senyawa revolusioner, yang awalnya dikembangkan untuk menetralkan gas-gas beracun, kini dapat membersihkan udara yang tercemar di rumah-rumah kita. Para peneliti Ceko adalah yang pertama di dunia yang menemukan sebuah substansi yang dapat mendekontaminasi gas-gas militer tanpa menimbulkan kerusakan pada peralatan elektronika hi-tech. Kini, substansi itu akan digunakan di ruang sipil, misalnya sebagai komponen cat tembok interior dan eksterior di rumah-rumah kita. Lingkungan kita berisi partikel-partikel berbahaya yang tak kasat mata yang dikeluarkan oleh lem, karet, karpet, laker dan berbagai bahan kimia yang memiliki efek negatif bagi kita. Terima kasih untuk teknologi baru yang disebut anatas, modifikasi titanium dioksida (TiO2), para peneliti di Institut Kimia Anorganik, Akademi Ilmu Pengetahuan Ceko yang bekerjasama dengan perusahaan Rokospol, telah menciptakan sebuah substansi yang memicu fotokatalisis (sebuah reaksi yang menggunakan cahaya untuk memecah senyawa-senyawa organik), hingga mengurangi secara signifikan jumlah elemen-elemn berbahaya di udara (dalam 10 jam sekitar 10 persen) dan mengubah mereka menjadi air dan karbon dioksida yang tak berbahaya. Penggunaannya di kemudian hari dalam cat multifungsional tidak hanya meningkatkan keawetan permukaan dan memperindah dinding kita – namun juga melindungi udara yang kita hirup. Kasus 2: Kembalinya terapi yang “aneh” Virus-virus yang memakan bakteri dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Pakar-pakar kesehatan di seluruh dunia mengingatkan bahwa bakteri menjadi kian resisten terhadap antibiotik. Misalnya, Staphylococcus aureus (MRSA) telah menjadi ancaman di banyak rumahsakit, menyebabkan penyakit radang yang tak bisa disembuhkan pada pasien-pasien yang lemah. Perusahaan-perusahaan farmasi menghadapi kesulitan mengembangkan antibiotik baru karena riset dan pengembangan memakan waktu dan mahal. Di Polandia, suatu pengobatan kini mulai digunakan – bacteriofaga, atau virus yang membunuh bakteri. Faga adalah wakil-wakil dunia kehidupan yang paling banyak dan tersebar luas di atas planet kita. Ada faga-faga mematikan yang secara harafiah bagi setiap spesies bakteri, namun faga tidak berbahaya bagi tanaman, hewan atau manusia. Tahun 1896, Ernest Hankin mengamati bahwa air dari Sungai Gangga di India mencegah penyebaran kholera. Selanjutnya, Félix D'Hérelle menjelaskan alasan bahwa air sungai itu mengandung sejenis virus, yang ia sebut suatu “bacteriofaga” atau pemakan bakteri. Pada awal abad ke 20 penggunaan bakteriofaga luas di Uni Soviet dan juga di Amerika Serikat, sehingga nampaknya pengobatan ini memiliki prospek yang hebat. Betapa pun, ketika antibiotik ditemukan, bakteriofaga menjadi dilupakan orang. Kini, mereka siap untuk dibangkitkan lagi. PERTANYAAN 1: Apa kait yang menarik perhatian dari Kasus 1 dan Kasus 2? PERTANYAAN 2: Informasi apa yang banyak terdapat di kedua kasus? PERTANYAAN 3: Dapatkah Anda memilikirkan kalimat-kalimat tambahan pada kedua kasus yang menunjukkan bahwa Anda tak hanya berbicara dengan seorang pakar dan bahwa Anda dapat menentukan cakupan topik ini? PERTANYAAN 4: Buatlah sebuah daftar visual yang mungkin yang Anda akan perlu kumpulkan agar dapat memaparkan kisah-kisah ini ke pemirsa. Termasuk semua orang, hewan, kegiatan, lokasi, rekaman arsip, foto, grafis dan gambarkan secara rinci apa yang Anda harap dan inginkan pemirsa tonton.
34
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.20 Jawaban untuk pertanyaan Swa-ajar: Latihan 1 PERTANYAAN 1: Apa kait yang menarik perhatian dari Kasus 1 dan Kasus 2? Jawaban: Kasus 1: Sebuah senyawa revolusioner, awalnya dikembangkan untuk menetralkan gas-gas beracun, kini akan dapat dipakai untuk membersihkan udara tercemar di rumah-rumah kita. Kasus 2: Virus-virus yang memakan bakteri dapat menyembuhkan penyakit-penyakit yang tak dapat diobati. PERTANYAAN 2: Informasi apa yang kelewat berlebih di kedua kasus? Jawaban: Kasus1: Mungkin paragraf “Terima kasih untuk teknologi baru yang disebut anatas, modifikasi titanium dioksida (TiO2), para peneliti di Institut Kimia Anorganik, Akademi Ilmu Pengetahuan Ceko yang bekerjasama dengan perusahaan Rokospol, telah menciptakan sebuah substansi yang memicu fotokatalisis (sebuah reaksi yang menggunakan cahaya untuk memecah senyawa-senyawa organik), hingga mengurangi secara signifikan jumlah elemen-elemn berbahaya di udara (dalam 10 jam sekitar 10 persen) dan mengubah mereka menjadi air dan karbon dioksida yang tak berbahaya.” Dapat dipersingkat menjadi: “Terima kasih untuk teknologi baru, para peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan Ceko yang bekerjasama dengan perusahaan Rokospol, yang telah menciptakan sebuah substansi yang secara signifikan jumlah elemen-elemen berbahaya di udara dan mentranformasinya menjadi air dan karbon dioksida.” Kasus 2: Kita dapa tmelakukannya tanpa konteks sejarah: “Sejak jauh hari yaitu tahun 1896 Ernest Hankin mengamati bahwa air dari Sungai Gangga di india mencegah penyebaran kholera. Selanjutnya, Félix D'Hérelle menjelaskan alasan bahwa air sungai itu mengandung sejenis virus, yang ia sebut suatu “bacteriofaga” atau pemakan bakteri. PERTANYAAN 3: Dapatkah Anda memilikirkan kalimat-kalimat tambahan pada kedua kasus yang menunjukkan bahwa Anda tak hanya berbicara dengan seorang pakar dan bahwa Anda dapat menentukan cakupan topik ini? Jawaban: Banyak jawaban yang mungkin, namun ini dua saran: Kasus 1: “Saya ingin menyebutkan bahwa perusahaan yang terlibat masih melakukan uji coba bahan-bahan baru. Mereka ingin memiliki suatu produk di pasar segera, dan ini nampaknya realistis. Saya juga saat ini mencoba menemukan seorang pakar yang dapat menuturkan kepada saya peraturan-peraturan dan persyaratan legal seperti apa yang bakal ditemui produk baru seperti ini.” Kasus 2: “Para peneliti di negara-negara lain juga melakukan jalur riset baru ini. Namun peneliti Polandia termasuk yang pertama melakukan sebuah uji klinis.” (Tentu saja Anda hanya dapat menulis sesuatu di sini yang telah Anda teliti dan pahami. Jangan pernah menulis sebuah kasus yang kelewat bombastis. Para editor cukup cerdas dan mungkin akan menemukan kejanggalan.) PERTANYAAN 4: Buatlah sebuah daftar visual yang mungkin yang Anda akan perlu kumpulkan agar dapat memaparkan kisah-kisah ini ke pemirsa. Termasuk semua orang, hewan, kegiatan, lokasi, rekaman arsip, foto, grafis dan gambarkan secara rinci apa yang Anda harap dan inginkan pemirsa tonton. Jawaban: Banyak jawaban mungkin.
World Federation of Science Journalists
35
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.21 Pertanyaan Swa-ajar: Latihan 2 Pada halaman-halaman berikut ini Anda akan menjumpai pembuatan sebuah rancangan naskah dan juga beberapa daftar persiapan untuk sebuah laporan TV berdurasi 10 menit tentang laba-laba. Cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mengikutinya, dan sempatkan melihat Penugasan2 (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e08#L08P40). Laba-laba yang Memukau – Rancangan naskah 1. Pengantar umum Visual: Berbagai jenis laba-laba, detail tentang laba-laba Sulih suara: Hanya ada beberapa jenis binatang yang menimbulkan kekaguman yang besar sekaligus juga kebencian pada saat yang sama. Hanya ada sedikit fobia yang sekuat arachnofobia. Marilah mencoba mengubah kengerian terhadap laba-laba menjadi penghormatan terhadap fase evolusi yang unik ini. Visual: Pallas Athena mengutuk Arachne menjadi seekor laba-laba Sulih suara: Laba-laba adalah subyek banyak mitos dan legenda. Bahkan nama sains tentang laba-laba berasal dari legenda Yunani purba. Arachne begitu bangga dengan keterampilannya menenun sehingga ia menantang dewi ilmu pengetahuan dan seni berkompetisi dengannya. Nyatanya, gambar yang ditenun Arachne tidak cukup baik bagi Pallas Athena, dan Arachne dikutuk menjadi seekor laba-laba. 2. Pengantar ke fasilitas pengkajian laba-laba Visual: Eksterior Fakultas Ilmu-ilmu alam, Universitas J. E. Purkyně, Ústí nad Labem, interior laboratorium Departemen Biologi, Dr. J. H. di dalam lab menjelaskan fakta-fakta tentang laba-laba: mereka muncul lebih dari 350 juta tahun yang lalu; kini, ada lebih dari 36.000 spesies dan miliaran ekor laba-laba; setiap tahun, sekitar 200 spesies baru muncul. 3. Ciri-ciri laba-laba Visual: Detail bagian-bagian tubuh laba-laba Sulih suara: Laba-laba biasanya memiliki delapan mata; tubuh mereka terdiri atas gabungan kepada dan thoraks, disebut prosoma, dan abdomen (perut). Di sekitar mulut, ada chelicerae menyembunyikan saluran-saluran kelenjar racun. Berbeda dengan serangga, laba-laba memiliki delapan kaki. Mereka adalah predator dan aktif berburu mangsa. Tiga ciri khas membedakan laba-laba: kelenjar racun, pencernaan eksternal, dan suatu metode langka untuk memproduksi dan menggunakan sutera. Visual: Laba-laba berburu dan membunuh seekor tikus, detail taring-taringnya, mangsa yang jadi tenang Sulih suara: Karena kerongkongan laba-laba terlalu sempit dan tak memungkinkan menelan obyek yang besar, pencernaan makanan mengambil tempat di luar tubuh laba-laba. Mangsanya terbius atau terbunuh oleh racun, yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada dasar taring-taring yang masif. Mangsa yang mati kemudian diinfus dengan cairan digestif dan dibiarkan selama beberapa menit atau jam hingga jaringan dalamnya mencair dan dapat dihisap lewat sebuah lubang di tubuh mangsa itu..
36
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
4. Bahaya yang disebabkan oleh laba-laba Visual: Foto-foto laba-laba beracun dan luka-luka yang mereka sebabkan pada manusia dan hewan. Sulih suara: Hampir semua laba-laba dapat menghasilkan racun. Namun, bahayanya bagi manusia hanya disebabkan oleh beberapa laba-laba pintu jebakan, yaitu si janda hitam, atau laba-laba dari Ordo Loxosceles dan Atrax, karena kedua Ordo ini, tidak seperti lainnya, mampu menggigit menembus kulit manusia. Misalnya, si janda hitam menginjeksikan empat miligram racun, yang dapat membunuh tikus laboratorium dalam 20 menit, marmot dalam enam setengah jam, dan kucing dalam lima hari. Di antara mammalia berukuran besar, seperti kuda atau onta, kematian yang berkaitan dengan gigitan laba-laba jarang teramati. Kekebalan ekstrim terhadap gigitan laba-laba terlihat pada domba dan kambing. 5. Bagaimana laba-laba berjasa Visual: Arsip – pasien yang menderita epilepsi Sulih suara: Racun laba-laba sebenarnay dapat berguna bagi manusia. Perusahaan-perusahaan farmasi membeli racun laba-laba jebakan pintu, yang ternyata dapat dijadikan bahan mentah untuk bakal obat menangkal epilepsi. 6. Ciri-ciri benang laba-laba Visual: Jaring laba-laba yang indah Dr. Hajer menjelaskan ciri-ciri paling khas laba-laba adalah alat pintalnya dan produknya – jaring. Secara kimiawi, jaring fiber laba-laba ini mirip sutera, yang diproduksi ulat sutera, namun fiber laba-laba jauh lebih canggih. 6a. Pembedahan laba-laba – pemintal-pemintal mini Visual: Pembedahan laba-laba, detail alat pemintal Sulih suara: Alat pemintal terdiri atas tiga atau empat pasang pemintal mini yang menempel pada perut besar. Perbedaan utama antara fiber laba-laba dan fiber lain bukanlah pada kekuatannya namun pada kemampuannya direntangkan tanpa terputus. Fiber laba-laba dapat direntang hingga 30 persen, sedangkan, misalnya, serabut ligamen manusia hanya dapat direntang sampai 10 persen saja. 6b. Menimbang bobot laba-laba dan jaringnya, berbagai kegunaan benang laba-laba Visual: Menimbang bobot laba-laba, kepompong dan jaringnya Sulih suara: Laba-laba menggunakan pemintal-pemintal mini mereka untuk empat tujuan. Pertama, mereka memproduksi material untuk tabung sutera yang disebut kepompong yang di dalamnya telur-telur berkembang. Kedua, mereka memproduksi fiber untuk sarang. Juga mereka memproduksi fiber untuk konstruksi dan perbaikan jebakan yang dipakai untuk berburu mangsa. Dan terakhir, mereka memproduksi untaian penahan. Dr. Hajer menjelaskan bahwa laba-laba terbesar, masing-masing seberat 75 mikrogram, menciptakan jaring 126 mikrogram. Jaring seperti itu, seringkali panjangnya dua meteran, yang bahkan mampu menjerat burung-burung kecil! 6c. Fiber dilihat di bawah mikroskop Visual: Laboratorium Mikroskop Tenaga Atom, lempeng kaca laboratorium dengan sampel fiber, sampel diletakkan di bawah mikroskop, mengamati sampel pada sebuah monitor.
World Federation of Science Journalists
37
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
Sulih suara: Sebuah mikroskop tenaga atom, dengan defisini tinggi beberapa nometer, menyediakan citra tiga dimensi untuk sampel-sampel biologis. Dengan cara ini, kita dapat memperoleh informasi tentang sifat-sifat mekanis, elektrikm dan magnetik fiber laba-laba. Riset di Amerika Serika telah menunjukkan bahwa fiber yang digunakan di jaring laba-laba taman Eropa, jika diukur dengan unit berat, ternyata lebih berat daripada baja dan dapat disamakan kekuatannya dengan material polimer yang superkuat untuk rompi anti peluru yang disebut Kevlar. Visual: Rekaman mikroskopik fiber jaring laba-laba Sulih suara: Fiber jarring harus menahan seekor serangga terbang dan menyerap energi kinetiknya. Konstruksi jarring bulat mendistribusikan energy dari titik di mana si serangga terbang menabrak jarring ke seluruh permukaan jaring. Energi kinetik diubah menjadi panas, sehingga tidak menciptakan energy balik yang justru akan melentingkan serangga lepas dari jarring. 7. Mengamati laba-laba Visual: Rumah kaca – ekterior, interior, Opuntia (genus kaktus) yang diselimuti fiber Sulih suara: Mengidentifikasi fiber-fiber terbaik untuk riset, ilmuwan juga perlu mempelajari laba-laba dari sudut pandang ethologi – untuk mencari tahu bagaimana laba-laba sesungguhnya menggunakan fiber mereka. Visual: Laba-laba rumah yang umum memisahkan serangga yang jadi mangsanya, menutupnya dalam fiber dan menghisapnya Sulih suara: Di sini, laba-laba rumah yang umum memperoleh informasi lewat getaran fiber di jaringnya bahwa ada serangga yang menempel, dan ia mencoba memisahkan serangga itu dari tanaman. Serangga itu lalu dilentingkan oleh fiber fleksibel ke dalam jaring, dan di sana laba-laba membungkusnya dengan sutera, mengisinya dengan enzim pencernaan dan menghisapnya. Pengetahuan ini dapat menguntungkan manusia. Dr. Hajer menjelaskan apa yang ia paling ingin ketahui: laba-laba kecil yang hidup dalam kondisi ekstrim, untuk itu ia telah mengembangkan metode riset khusus untuk mengkaji miniaturisasi semua organ yang diperlukan bagi eksistensi laba-laba. 8. Spesifikasi perkembangbiakan laba-laba Visual: Perkembangbiakan species Argyrodes – detail chelicerae, kepompong, jantan, dan betina Sulih suara: Laba-laba memiliki cara unik untuk berkembangbiak. Spesies Argyrodes tergolong di antara kleptoparasit: laba-laba ini menghuni pinggiran jaring laba-laba taman Eropa dan mencuri mangsa mereka. Ketika berkopulasi, si jantan mengeluarkan sejenis cairan cinta dari tonjolan di thoraksnya, bagian prosoma-nya, untuk mencegah agresivitas si betina. Visual: perkembangbiakan Theridiosoma – si betina menarik si jantan mendekat dengan tali penarik Suara narasi: Laba-laba jantan spesies Theridiosoma menghadapi nasib yang mengenaskan. Kopulasi selama beberapa detik harus diulang untuk 40-40 menit. Selama jedah, si jantan ingin meninggalkan si betina namun si betina menarik si jantan kembali ke sisinya. Pada saat yang sama, si betina mengurai sutera dari pemintal mini si jantan dan memakannya untuk menyediakan bagi dirinya cadangan protein. Si jantan, akibatnya mati karena kelelahan. 9. Laba-laba sebagai hewan peliharaan Visual: Akuaria dengan laba-laba, detail berbagai jenis laba-laba yang indah, besar, dan berambut Suara narasi: Laba-laba tidak memiliki reputasi yang baik – mungkin karena cara berkembangbiak mereka, jumlah kaki, tubuh yang berambut atau kepredatorannya. Namun, mereka tak dapat dipungkiri kehebatan kelengkapan tubuh mereka dan mekanisme defensif dan ofensif mereka yang efektif. Karenanya mereka masih kerap dipelihara di rumah-rumah sebagai hewan peliharaan kesayangan.
38
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
Laba-laba – Daftar Persiapan Lokasi: Fakultas Ilmu-ilmu Alam, Universitas J. E. Purkyně, Ústí nad Labem, Departemen Biologi dan Laboratorium Mikroskop Tenaga Atom (alamat) Scientist: Dr. J.H. (telepon, e-mail, alamat) Merekam di Fakultas: 1. Sebanyak mungkin jenis-jenis laba-laba, termasuk kepompong, jaring, laba-laba muda 2. Laba-laba pintu jebakan yang lapar di dalam akuarium, untuk memastikan mereka akan lahap menyambar mangsanya 3. Tindakan persiapan untuk pemintal mini laba-laba 4. Menimbang bobot laba-laba, mengukur jaring 5. Laboratorium Mikroskop Tenaga Atom 6. Eksterior bangunan, interior laboratorium Daftar rekaman yang harus diperoleh dari para ilmuwan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Makroshot mandibula (rahang) laba-laba Laba-laba: laba-laba pintu jebakan, si janda hitam, Loxosceles, Atrax Tetesan racun Pemintalan jaring laba-laba Makro alat pemintal – pemintal mini, saluran, bagian-bagian yang menonjol keluar kepompong, induk laba-laba merobek dinding tabung kepompong, anakan laba-laba keluar Laba-laba meminta tali penarik, mengayun dengannya, dan memakannya Makroshot sehelai fiber,irisan fiber Perilaku laba-laba Argyrodes Jaring dengan seekor laba-laba betina dan anak-anaknya
Daftar rekaman dari arsip: 1. 2.
Pasien yang menderita epilepsi, elektroensefalografi (EEG) Gambar Arachné dan Pallas Athena
Pertanyaan-pertanyaan untuk Dr. J.H.: 1. 2. 3. 4. 5.
Ihwal laba-laba apa yang paling memukau bagi Anda? Kapan lab-laba mucnul, ada berapa banyak jenis, dan apa ciri-ciri utama mereka? Fakta-fakta apa tentang laba-laba yang tak lazim dan unik yang ditemukan di pusat riset Anda? Berapa bobot laba-laba, berapa luas jaring mereka, dan seberapa kuat fibernya? Ada berapa jenis fiber labar-laba yang kita kenal – apa perbedaan mereka?
PERTANYAAN 1: Berapa banyak lembaga yang harus dikunjungi kru stasiun televisi Anda? a. 1 lembaga b. 2 lembaga c. 3 lembaga PERTANYAAN 2: Yang mana dari hal-hal berikut ini yang harus disiapkan para ilmuwan untuk rekaman? a. Tontonlah rekaman video yang cocok yang telah mereka buat selama pengamatan ilmiah dan pilihlah bagian-bagian yang pas. b. Buatlah pengaturan di laboratorium-laboratorium di mana rekaman akan dilakukan. c. Mintalah persetujuan dari manajemen lembaga untuk rekaman. PERTANYAAN 3: Apakah wartawan akan menggunakan sebagian besar rekaman yang dibuat di lokasi oleh dirinya sendiri atau kebanyakan rekaman yang diberikan oleh si ilmuwan? a. Kebanyakan material akan berasal dari si ilmuwan. b. Sebagian besar material akan diproduksi oleh kru TV.
World Federation of Science Journalists
39
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.22 Jawaban untuk pertanyaan Swa-ajar: Latihan 2 PERTANYAAN 1: Berapa banyak lembaga yang harus dikunjungi kru stasiun televisi Anda? Jawaban: a. 1 lembaga Kru akan merekam di satu lembaga (Fakultas Ilmu-ilmu Alam, Universitas J.E. Purkyne, Ústí nad Labem, CZ), namun di dalam lembaga ini mereka akan merekam di beberapa tempat: kantor ilmuwan (wawancara), laboratorium dengan skala untuk menimbang bobot laba-laba, lab untuk pembedahan laba-laba, lab dengan mikroskop khusus, rumah kaca, dan ruang dengan terrarium yang berisi beraneka jenis laba-laba. PERTANYAAN 2: Yang mana dari hal-hal berikut ini yang harus disiapkan para ilmuwan untuk rekaman? a. Tontonlah rekaman video yang cocok yang telah mereka buat selama pengamatan ilmiah dan pilihlah bagian-bagian yang pas. b. Buatlah pengaturan di laboratorium-laboratorium di mana rekaman akan dilakukan. c. Mintalah persetujuan dari manajemen lembaga untuk rekaman. Jawaban: a, b, dan c. Dalam kenyataannya, ilmuwan harus melakukan banyak hal untuk Anda: ▪ ▪ ▪ ▪
Ia harus meminta direkturnya atau kepala humas lembaganya untuk memberikan izin bagi rekaman di wilayah lembaga; Anda harus menyiapan surat permohonan yang disetujui stasiun TV Anda. Ia harus memilih rekaman video yang sesuai dari seluruh rekaman yang ia buat untuk tujuan penelitiannya – dan Anda harus menyortir rekaman yang dipilihnya juga. Ia harus menemukan laba-laba betina yang amat lapar dan memberi mangsa baginya – mencit putih di kandangnya. Ia harus meminta mahasiswanya untuk melakukan pembedahan laba-laba, dan ia juga harus meminta teknisi mendemonstrasikan bagaimana fiber laba-laba dieksplorasi dengan perlengkapan mikroskop tenaga atom yang khusus.
Beberapa hari sebelum rekaman berlangsung, Anda harus mengecek semua hal sudah dipersiapkan. PERTANYAAN 3: Apakah wartawan akan menggunakan sebagian besar rekaman yang dibuat di lokasi oleh dirinya sendiri atau kebanyakan rekaman yang diberikan oleh si ilmuwan? Jawaban: b. Sebagian besar material akan diproduksi oleh kru TV. Wartawan harus menggunakan sebagian besar rekamannya sendiri dan memilih hanya bagian-bagian terbaik dari tumpukan arsip rekaman yang disediakan si ilmuwan. Rekaman yang dibuat ilmuwan biasanya disiapkan untuk tujuan lain dan biasanya kelewat berkepanjangan. Rekaman-rekaman ini biasanya juga memiliki kualitas teknis yang kurang baik, dengan hasil yang mungkin cuma untuk dibuat lebih kecil dan dengan ukuran bingkai seperempat layar TV. Namun gambar-gambar ini mungkin begitu unik sehingga nilainya melampaui kualitas visualnya yang kurang sempurna.
40
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.23 Pertanyaan Swa-ajar: Latihan 3 Untuk liputan Anda, Anda butuh merekam sekuens 20 detikan seorang ilmuwan bekerja dengan sebuah mikroskop. Buatlah daftar lima rekaman yang Anda akan ambil.
World Federation of Science Journalists
41
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
World Federation of Science Journalists
8.24 Jawaban untuk pertanyaan Swa-ajar: Latihan 3 PERTANYAAN: Untuk liputan Anda, Anda butuh merekam sekuens 20 detikan seorang ilmuwan bekerja dengan sebuah mikroskop. Buatlah daftar lima rekaman yang Anda akan ambil. Jawaban: Anda perlu kombinasi shot jarak jauh, shot jarak menengah-jauh, shot jarak menengah, close up dan bahkan mikrograf. Rekaman ini harus diambil dari berbagai sudut. 1. 2. 3. 4. 5.
42
Shot jarak jauh – keseluruhan laboratorium atau tempat kerja si ilmuwan Shot jarak menengah-jauh – ilmuwan di mejanya dengan mikroskop menjangkau sampel-sampel, ilmuwan mulai melihat ke lensa mikroskop Shot jarak menengah – tangan yang mengambil sampel, tangan menaruh sampel di bawah mikroskop Close up – sampel di atas lempeng gelas, tangan mengatur jarak amatan mikroskop, mata ilmuwan mendekat ke lensa mikroskop Mikrograf – sampel
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.25 Pertanyaan Swa-ajar: Latihan 4 Seorang yang diwawancarai pada saat terakhir memutuskan bahwa ia hanya memiliki 10 menit untuk berbicara dan tak ada waktu untuk membawa Anda ke dalam labnya. Di bawah ini ada lima reaksi yang mungkin. Dalam situasi seperti apa setiap reaksi ini adalah sebuah pilihan yang baik? 1.
2. 3. 4. 5.
Jelaskan mengapa penting bagi ilmuwan bekerjasama dengan wartawan, mengapa ilmuwan membutuhkan publisitas TV. Bangkitkan minat si ilmuwan – jutaan pemirsa mungkin melihat dia. Di pihak lain, doronglah kepeduliannya bahwa ia akan diabaikan jika lain kali ia tidak meluangkan waktu dan upaua untuk menjelaskan segala hal kepada Anda. Rancanglah tanggal dan waktu baru untuk rekaman. Lakukan wawancara yang cepat. Tanyakan pertanyaan yang paling penting dahulu dan upayakan untuk memperpanjang wawancara ini sebisa mungkin. Setelah membuat wawancara singkat, cobalah untuk menunjukkan mengapa akan baik jika mengizinkan kru TV ke dalam lab. Lewatkan rekaman sama sekali dan jangan bekerjasama dengan ilmuwan ini lagi.
World Federation of Science Journalists
43
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.26 Jawaban untuk pertanyaan Swa-ajar: Latihan 4 Seorang yang diwawancarai pada saat terakhir memutuskan bahwa ia hanya memiliki 10 menit untuk berbicara dan tak ada waktu untuk membawa Anda ke dalam labnya. Di bawah ini ada lima reaksi yang mungkin. Dalam situasi seperti apa setiap reaksi ini adalah sebuah pilihan yang baik? 1.
2.
3.
4.
5.
44
Jelaskan mengapa penting bagi ilmuwan bekerjasama dengan wartawan, mengapa ilmuwan membutuhkan publisitas TV. Bangkitkan minat si ilmuwan – jutaan pemirsa mungkin melihat dia. Di pihak lain, doronglah kepeduliannya bahwa ia akan diabaikan jika lain kali ia tidak meluangkan waktu dan upaua untuk menjelaskan segala hal kepada Anda. Jawaban: Jawaban ini tepat jika Anda melihat si ilmuwan tidak amat ngotot dan masih dapat dibujuk. Rancanglah tanggal dan waktu baru untuk rekaman. Jawaban: Jawaban ini benar dalam hal lembaga dengan laboratorium pendukungnya berlokasi di dekat Anda, dan merancang sebuah wawancara baru tidak membutuhkan upaya organisasional dan biaya finansial yang lebih besar. Lakukan wawancara yang cepat. Tanyakan pertanyaan yang paling penting dahulu dan upayakan untuk memperpanjang wawancara ini sebisa mungkin. Jawaban: jawaban ini benar jika Anda benar-benar ingin memiliki setidaknya sesuatu dengan ilmuwan yang khusus ini, dan Anda telah memiliki rekaman untuk lab sejenis, yang dapat Anda gunakan sebagai ilustrasi. Anda dapat juga meminta kepadanya untuk mengirim kepada Anda beberapa gambar lewat e-mail. Setelah membuat wawancara singkat, cobalah untuk menunjukkan mengapa akan baik jika mengizinkan kru TV ke dalam lab. Jawaban: Jawaban ini tepat – Anda telah melakukan seseuatu dan mungkin si ilmuwan berubah pikiran kemudian. Anda tak akan kehilangan apapun. Lewatkan rekaman sama sekali dan jangan bekerjasama dengan ilmuwan ini lagi. Jawaban: Jawaban ini benar dalam hal Anda ingin membuat sebuah dokumenter yang lengkap, dan ilmuwan ini bukanlah satu-satunya yang Anda dapat filmkan topiknya.
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
8.27 Penugasan PENUGASAN 1: Cobalah melihat lagi dua kasus di Seksi 8.19. (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e08#L08P32) Anda dapat kembali ke halaman ini dengan menekan tombol "back" di browser web Anda. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tutor Anda. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Dapatkah Anda memilikirkan kait lain? Dapatkah kasus ini ditulis lebih ringkas? Apakah mereka membangkitkan keingintahuan dan dorongan untuk mengetahui lebih tentang topik tersebut? Apakah kasus-kasusnya jelas dan dapat dipahami? Dapatkah mereka disalahpahami? Cobalah untuk menempatkan diri Anda pada editor yang bertugas. Apakah subyek-subyek ini relevan bagi pemirsa Anda? Apakah Anda memilih mereka untuk stasiun TV Anda? Mengapa atau mengapa tidak? Dapatkah Anda menggambarkan jenis-jenis visual yang menarik dan orang-orang istimewa yang Anda harapkan untuk memberi ilustrasi bagi kisah Anda, dan juga jelaskan akses yang Anda butuhkan dan pikirkan dapat Anda peroleh untuk melakukan ini? Sekarang kembali ke tempat wartawan yang bertugas – apa yang Anda akan ubah untuk memperbesar peluang bahwa kisah-kisah ini akan diterima? Tulislah kasus Anda sendiri dan telaahlah dengan tutor Anda.
ASSIGNMENT 2: Cobalah tengok lagi Seksi 8.21 (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e08#L08P32). Kemudian tulislah tindakan Anda sendiri bagi sebuah laporan tentang seekor hewan di negara Anda yang banyak dikenal orang, namun kebanyakan orang tidak benar-benar paham dengan baik. Sesudah itu, cobalah cek apa yang Anda miliki: 1. 2. 3. 4.
Ide dasar kisahnya, semua fakta yang dikumpulkan. Sebuah daftar untuk semua lokasi yang Anda ingin rekam. Sebuah daftat semua shot yang Anda ingin lakukan. Sebuah daftar semua pakar yang ingin Anda ajak bicara dan daftar pertanyaan yang ingin Anda tanyakan.
Diskusikan ini dengan tutor Anda. PENUGASAN 3: Di sini sebuah daftar hal-hal yang dapat tak seperti yang diharapkan selama rekaman: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kamera gagal bekerja. Kamera bekerja namun beberapa shot kabur atau rusak. Suara tidak direkam sama sekali. Suara direkam namun di beberapa tempat muncul bunyi-bunyi yang mengganggu. Anda hanya memperoleh sekitar separuh rekaman yang Anda semula rancang. Anda lupa membawa lampu-lampu pencahayaan. Anda lupa membawa tripod. Anda lupa membawa mikrofon.
Tambahkan ke dalam daftar ini dan pikirkan cara-cara mengatasinya yang mungkin dilakukan. Diskusikan dengan tutor dan sejawat Anda masalah-masalah teknis yang Anda alami di masa lalu.
World Federation of Science Journalists
45
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 8
PENUGASAN 4: Menyunting di dalam kamera Siapkan sebuah rekaman berdurasi 30 detik tentang sebuah temuan baru. Bayangkan bahwa Anda tak memiliki akses ke ruang penyuntingan. Anda kemudian dapat menggunakan metode yang dikenal sebagi ”penyuntingan di dalam kamera”, yang sebenarnya tak melibatkan penyuntingan. Sebagai gantinya, setiap potongan difilmkan dalam sekuens dan tidak diubah begitu sudah lengkap, menghasilkan sebuah karya yang selesai begitu bagian terakhir difilmkan. Metode ini kadang-kadang digunakan untuk siaran berita, namun itu membutuhkan jurukamera yang berpengalaman yang telah memiliki beberapa keterampilan untuk penyuntingan. Itu juga membutuhkan perencanaan yang cermat sebelumnya. Anda harus mengetahui panjangnya kontribusi final dan panjang yang pasti setiap sekuens yang berkaitan dengan kalimatkalimat individual. Dan Anda butuh untuk mengetahui shot final Anda terlebih dahulu. Begitu semua ini sudah Anda diskusikan dengan tim Anda, maka Anda dapat mulai merekam. Mulai dengan shot jarak jauh dan lanjutkan dengan variasi shot jarak menengah jauh dan close-up, begitu juga pendapat singkat dari si ilmuwan. PENUGASAN 5: Anda ingin merekam sebuah kelas di sekolah Indonesia yang menggunakan laptop untuk pertama kali. Anda memiliki satu jam untuk merekam di dalam kelas. Apa saja shot yang akan Anda ambil di sini? Tolong diskusikan ini dengan tutor Anda. Tetaplah diingat sisi etis penugasan ini. Meskipun anak-anak berhadapan dengan komputer untuk pertama kali dan mungkin melakukan kesalahan dasar, kisah Anda tak boleh mengesankan bahwa mereka bodoh. PENUGASAN 6: Memasak adalah aktivitas yang sudah dikenal semua orang. Itu juga cukup dekat dengan yang terjadi di beberapa laboratorium. Karenanya, kegiatan itu juga dapat menjadi sebuah subyek pelatihan yang baik. 1. 2.
3.
4. 5.
46
Tulislah sebuah kisah dengan 150 kata tentang persiapan beberapa menu masakan yang menarik. Tulislah sebuah percobaan awal, dengan menekankan sudut pandang ilmiah. Beberapa aspek ilmiah yang mungkin mencakup: a. Kebersihan (higene) b. Perubahan struktur molekuler selama pemrosesan makanan c. Fakta-fakta tentang gizi Rekamlah seorang anggota keluarga yang menunjukkan: a. Persiapan (belanja, mengambil air, pasar, penjagalan hewan) b. Pemrosesan bahan mentah makanan (pencucian, pemotongan) c. Memasak (merebus, memanggang). d. Untuk nilai tambah, tunjukkan kebiasaan-kebiasaan lokal di negara Anda. Pilihlah piranti lunak untuk penyuntingan yang cocok bagi Anda (lihat http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_video_editing_software and http://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_video_editing_software) dan ciptakan kisah Anda sendiri. Tunjukkan kisah itu ke orang-orang lain dan terbukalah untuk kritik.
World Federation of Science Journalists