World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online untuk Jurnalisme Sains Diciptakan oleh WFSJ dan SciDev.Net
Pelajaran 2: Menemukan dan Menilai Berita Sains Oleh Julie Clayton Translated and adapted by Mr. Irwan Julianto
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2 (
2
World Federation of Science Journalists
2.1
Pendahuluan
3
2.2
Apa itu Sumber yang Baik?
4
2.3
Ide dari Kehidupan Sehari-hari?
5
2.4
Mendaftarkan diri untuk mendapat ‘Email Alert’
6
2.5
Bertemu dengan seorang ilmuwan
7
2.6
Lalu bagaimana caranya menemukan ilmuwan untuk diwawancara
8
2.7
Menggunakan internet untuk mencari informasi ilmiah
9
2.8
Meliput sebuah konferensi
10
2.9
Dilema-dilema Etika
11
2.10 Kisah-kisah dari publikasi
12
2.11 Menilai kualitas sumber Anda – apakah ini “sains yang buruk”?
13
2.11 Menilai kualitas sumber Anda – apakah ini “sains buruk”? (lanjutan)
14
2.12 Pertanyaan Swa-ajar (1)
15
2.13 Pertanyaan Swa-ajar (2)
16
2.14 Pertanyaan Swa-ajar (3)
17
2.15 Pertanyaan Swa-ajar (4)
18
2.15 Pertanyaan Swa-ajar (4) (lanjutan)
19
2.16 Penugasan (1)
20
2.17 Penugasan (2)
21
2.18 Penugasan (3)
22
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.1 Pendahuluan Apabila Anda menunggu berita-berita itu untuk menghampiri Anda, misalnya melalui berita surat kabar, maka Anda kemungkinan akan memiliki banyak berita yang dapat dijadikan pilihan. Namun ada kemungkinan pula wartawan sains lain juga memilih berita yang sama. Pergi keluar dan mencari berita-berita Anda sendiri membutuhkan upaya lebih, namun pada akhirnya hal itu akan lebih mendatangkan kepuasan ketika Anda dapat menemukan hal-hal yang istimewa – berita eksklusif misalnya. Cara ini kemungkinan adalah satu-satunya cara untuk mencari tahu penelitian apa yang terjadi di daerah Anda, terutama jika Anda adalah wartawan di Negara Berkembang.
Sebagai wartawan/ jurnalis sains, Anda dihadapkan pada dua pilihan: menunggu berita-berita datang pada Anda, atau keluar dan mencari beritaberita tersebut.
Di akhir pelajaran ini, Anda akan
▪ ▪
Lebih mengenal bermacam-macam jenis sumber berita, termasuk sumber yang berasal dari Internet Mempertimbangkan kriteria kunci dalam menilai penting tidaknya sebuah berita, validitas sebuah klaim, dan kredibilitas seorang ilmuwan.
World Federation of Science Journalists
3
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
World Federation of Science Journalists
2.2 Apa itu Sumber yang Baik? Ide pembuatan berita ilmiah bisa muncul dari berbagai sumber, dan tingkat di mana seorang wartawan dapat memanfaatkan setiap sumber tersebut bergantung kepada sumber daya yang tersedia, termasuk ketersediaan akses Internet. Sumber Primer adalah orang-orang yang memberikan informasi mengenai sesuatu yang melibatkan mereka secara langsung. Orang-orang ini misalnya adalah peneliti yang sedang melakukan penelitian atau pasien yang terlibat dalam percobaan klinis. Narasumber ini memberikan informasi sesuai dengan sudut pandang mereka tentang apa yang terjadi. Sumber Sekunder adalah sumber satu langkah setelah sumber primer, yaitu informasi yang diperoleh dari media elektronik atau media lain yang diperoleh di antara wartawan dan sumber primer. Sumber ini tidak secara ekslusif dimiliki oleh satu orang wartawan saja.
Sumber-sumber yang memungkinkan untuk berita ilmiah: Sumber primer:
▪ ▪ ▪ ▪
Non-ilmuwan: politisi, tetangga, wartawan-wartawan lain, dsb Wawancara empat mata dengan para ilmuwan atau pakar ilmu lainnya Konferensi pers Konferensi ilmiah
Sumber sekunder:
▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪
Media lain Siaran pers Buletin elektronik atau mailing list Forum-forum diskusi Situs dari organisasi atau perusahaan yang bergerak di bidang ilmiah Publikasi-publikasi seperti makalah-makalah hasil penelitian primer
Seorang wartawan dapat berkeinginan untuk lebih mengejar sumber-sumber tertentu melebihi sumber-sumber lain, bergantung kepada jenis berita apa yang dikejarnya. Mengingat sumber sekunder adalah sumber satu langkah lebih jauh dibanding narasumber langsung, pastikan Anda memeriksa apakah Anda dapat memercayai sumber-sumber sekunder tersebut.
4
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.3 Ide dari Kehidupan Sehari-hari? Membicarakan tentang hal sehari-hari misalnya nutrisi anak dapat menuntun Anda ke penulisan feature investigatif tentang keamanan dan nilai dari air susu ibu dibandingkan dengan susu formula bayi, atau tentang makanan anak yang mengandung gula, lemak terhidroginesi, perasa buatan, dan aditif lainnya. Ketika pertanyaan muncul dari masalah-masalah yang umumnya dialami orang, seorang wartawan secara otomatis memiliki cara untuk menghubungkan sains dengan kehidupan pembaca atau audiensnya. Berita di media lain dapat memicu berita-berita lanjutan untuk media Anda sendiri. Sebagai contoh, simak berita tentang fenomena merebaknya penggunaan telepon seluler sementara pembuatan kakus atau jamban malah kurang mendapat prioritas (http://t.co/pEltKu9n2e) Antarmuka antara sains dan aspek sosial budaya lainnya di masyarakat adalah lahan menjanjikan untuk mencari ide cerita. Wartawan dapat menggali sudut-sudut pandang baru tentang bagaimana penelitian ilmiah dapat menghantar ke sebuah perdebatan tentang keyakinan yang dipegang teguh. Sebagai contoh, di Google akan banyak dijumpai tulisan tentang obat-obat herbal yang diklaim dapat untuk mengobati infeksi HIV. Salah satu di antaranya yang terbuat dari kulit buah manggis: (http://obatherbalhivaids.net/) Walaupun penulisnya mengutip beberapa pakar, namun tetap tak jelas keabsahan khasiat obat herbal tersebut untuk menghambat replikasi virus HIV yang menyebabkan AIDS.
Wartawan sains tidak boleh mengabaikan nilai dari opini-opini yang muncul dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana opiniopini tersebut dapat menjadi titik permulaan berita ilmiah yang baik. Opini-opini ini dapat datang dari siapa saja – teman, keluarga, tetangga, orang-orang di pasar swalayan, atau dari wartawan lain.
Contoh terbaik adalah yang berkaitan dengan perdebatan antara penggunaan pengobatan medis dan pengobatan alternatif. Sebagai contoh artikel ini (http://bit/ly/pi1IFL) bercerita tentang klaim bahwa pengobatan herbal untuk menyembuhkan HIV berasal dari dokumen-dokumen keagamaan. Penulisnya, Tamer El-Maghraby, berusaha untuk menciptakan keseimbangan dengan meminta komentar ilmuwan lain terhadap klaim tersebut. Dia juga mendeskripsikan keterbatasan-keterbatasan penelitian tersebut dalam segi ukuran sampel dan kurangnya validasi melalui publikasi jurnal ilmiah yang ditelaah oleh sesama ilmuwan. Untuk memberikan aspek orisinalitas terhadap berita, cobalah meninjau dari sudut pandang lokal – sebagai contoh, dengan mewawancara ahli-ahli setempat tentang bagaimana pendapat mereka terhadap penemuan di luar negeri. Awasilah penanggalan untuk rencana mendatang. Jika Anda menemukan pengumuman tentang diadakannya konferensi pers dalam waktu sebulan mendatang atau pengumuman tentang penelitian baru yang akan memberikan data dalam waktu setahun mendatang, cobalah untuk bekerja mengikuti tanggal tersebut. Cobalah untuk mengumpulkan materi-materi tambahan untuk berita Anda. Editor lebih menyukai wartawan yang sudah melakukan penelitian sebelum sebuah topik muncul.
World Federation of Science Journalists
5
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.4 Mendaftarkan diri untuk mendapat ‘Email Alert’ Meski demikian, akan lebih baik untuk tidak hanya mengandalkan berita-berita yang muncul dari email alert: beritaberita tersebut bukanlah berita eksklusif untuk Anda dan akan muncul di media lainnya.
6
Banyak wartawan sains yang memiliki akses Internet menggunakan layanan pemberitahuan rutin melalui email (Email Alert) untuk cepat memperoleh informasi tentang perkembangan-perkembangan baru di dunia ilmiah dan untuk memperoleh siaran pers. Keputusan mendaftar untuk layanan email alert terpulang kepada strategi masing-masing wartawan. Kemungkinan Anda akan menilai bahwa lebih baik memilih layanan yang sudah umum digunakan. Namun kadangkala layanan email alert yang kurang terkenal juga dapat dijadikan pilihan. Lihat 2.18. Penugasan 1 untuk melihat contoh layanan email alert yang umum digunakan dan dapat Anda pilih. Apabila Anda memiliki topik-topik spesifik yang ingin Anda pantau, cobalah menggunakan Google Alerts (http://www.google.com/alerts). Layanan ini memungkinkan Anda untuk memantau Internet, situs berita, atau blog-blog untuk keperluan pencarian topik tertentu.
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.5 Bertemu dengan Seorang Ilmuwan Wartawan memiliki kesempatan besar untuk dapat berbicara langsung dengan orang, bahkan dengan figur-figur yang terkenal atau berkuasa. Profesi lain tidak selalu memiliki keuntungan ini, dan oleh karenanya akses unik ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh wartawan. Ada peraturan tidak tertulis bahwa seorang wartawan, bahkan wartawan sains, perlu mengenal tiga orang baru per hari. Di mana pun Anda bertemu dengan ilmuwan – di sebuah konferensi, di sebuah laboratorium, atau di lokasi lainnya – mereka memiliki kebebasan untuk berbicara dengan pers. Seperti wawancara pada umumnya, mereka dapat menyiratkan bahwa sebagian dari yang mereka informasikan adalah off-the-record. Apabila mereka memiliki hasil penelitian pendahuluan yang belum siap dipublikasikan, mereka kemungkinan bersedia untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut di kemudian hari.
Mempertahankan hubungan baik dengan para ilmuwan adalah investasi yang sangat berharga!
Wartawan sains yang menghormati kekhawatiran-kekhawatiran ini dapat membangun sebuah kepercayaan dengan para ilmuwan, menjaga hubungan baik dengan mereka, dan kembali ke subyek penelitian di masa depan ketika suasana hati sang ilmuwan cukup bagus untuk bersedia dimuat dalam media. Contoh: Ini adalah tulisan di blog pribadi yang mencoba melihat kepedulian relawan-relawan untuk menjaga kebersihan Sungai Ciliwung dari polusi sejak di hulu di Puncak hingga di Jakarta. Tulisan yang jauh dari pretensi jurnalistik, namun justru dapat dijadikan inspirasi oleh para wartawan, tautannya adalah: (http://mtaufikbw.wordpress.com/2011/11/04/pejuang-ciliwung/) Sedang tentang dampak polusi Sungai Ciliwung yang sudah berlangsung berpuluh tahun dan mengakibatkan musnahnya lebih dari 92 persen ikan sungai tersebut, dapat dibaca di berita: (http://sains.kompas.com/read/2011/11/15/19224468/92.Persen.Ikan.di.Ciliwung.Telah.Punah) dan bulus Ciliwung yang terancam punah di tautan: (http://sains.kompas.com/read/2011/11/15/20450550/Bulus.Ciliwung.Harus.Dikembalikan.ke.Habitatnya)
World Federation of Science Journalists
7
World Federation of Science Journalists
Kafe sains adalah tempat yang baik untuk bertemu para ilmuwan. Kafe ini memungkinkann wartawan dan ilmuwan untuk berinteraksi secara informal. Daftar kafe sains di seluruh dunia tersedia di sini http://www.cafescientifique.org/world-links.htm
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.6 Lalu bagaimana caranya menemukan ilmuwan untuk diwawancara? Wartawan di negara sedang berkembang mungkin memiliki sedikit informasi tentang penelitian yang sedang dikembangkan di daerah mereka karena peneliti seringkali tidak memiliki sumber daya yang dapat digunakan untuk mempromosikan penelitian mereka. Peneliti lain kemungkinan menghadapi kendala dikarenakan keterikatan mereka dengan lembaga-lembaga asing yang mewajibkan mereka untuk mempublikasikan penelitian mereka di luar negeri daripada di dalam negeri. Cobalah mengunjungi kampus kedokteran, rumah sakit, dan lembaga penelitian. Carilah spanduk atau poster yang mengiklankan konferensi dan seminar. Ambil catatan dan bicaralah dengan para penyelenggara – mereka biasanya senang bila wartawan hadir di acara mereka. Dengan cara ini Anda dapat memperluas jaringan perkenalan Anda yang suatu saat mungkin dapat dihubungi segera untuk dimintai komentar tentang berita yang muncul. Jika Anda sudah membuat janji untuk wawancara, Anda harus selalu berusaha untuk mencari tahu apa yang orang lain di departemen atau institusi yang sama lakukan. Orang lain akan sering menginformasikaan Anda tentang proyek yang baru mereka rintis – tulislah nama mereka dan kontak mereka dalam setahun kemudian Atau, Anda dapat juga berkonsultasi dengan lembaga donor, pemerintah, organisasi penelitian internasional, dan konferensi-konferensi, yang dapat dengan mudah diakses di Internet. Baca Bab 10 untuk saran tentang bagaimana menggunakan media sosial untuk menemukan ilmuwan.
8
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.7 Menggunakan internet untuk mencari informasi ilmiah Jika Anda ingin menggali lebih dalam untuk mengetahui lebih lanjut tentang hasil kerja seorang ilmuwan medis, Anda dapat memanfaatkan Internet untuk mencari database literatur online seperti PubMed, yang diproduksi oleh US National Library of Medicine (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed). Anda juga dapat mencoba search engine Google Scholar (http://scholar.google.com), yang dapat mengarahkan Anda ke tautan tentang temuan penelitian para ilmuwan yang berbeda serta informasi kontak para ilmuwan, profil mereka dan bidang spesialisasi penelitian mereka.. Anda dapat menemukan tautan ke berita dan gambar-gambar ilmiah secara gratis di situs situs web Science and Development Network ini:
Untuk informasi lebih lanjut tentang kelihaian wartawan negara sedang berkembang dalam mencari akal di kala terbatasnya akses Internet, baca kesaksian pribadi Patrick Luganda (Bagian 2.22)
Link berita ilmiah SciDev.Net (http://www.scidev.net/en/science-communication/links/) Sumber daya komunikasi ilmiah SciDev.Net (http://www.scidev.net/en/news/) Link SciDev.Net ke Sumber Gambar gratis (http://www.scidev.net/en/content/image-link-archive/) Namun perlu diingat bahwa ada beberapa keterbatasan dalam penggunaan Internet ▪ Tidaklah selalu mudah untuk menilai kredibilitas dari informasi yang ditemukan di Internet, dan adalah penting untuk memeriksa fakta yang ada di lebih dari satu sumber. ▪ Terutama di negara berkembang, tidak semua ilmuwan dan institusi penelitian memiliki sumber daya untuk mempromosikan diri mereka dan penelitian mereka melalui Internet; dan oleh karenanya apabila Anda tidak dapat menemukan informasi tentang penelitian di Internet, sebut saja Nigeria, bukan berarti peneliti di sana tidak melakukan penelitian yang menarik. ▪ Ingatlah bahwa Internet hanya alat yang tidak dapat diandalkan sepenuhnya. Seringkali, wartawan berhenti menggunakan metode lain yang kemungkinan bisa lebih efektif dalam skala lokal, misalnya keluar dari kantor dan bertemu dengan orang-orang di universitas dan lembaga penelitian.
World Federation of Science Journalists
9
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
World Federation of Science Journalists
2.8 Meliput sebuah konferensi Konferensi-konferensi ilmiah merupakan tempat yang amat menguntungkan untuk menjumpai banyak ilmuwan dan menemukan ide-ide secara efisien.
Konferensi-konferensi adalah dalih yang amat baik untuk menempatkan sains ke dalam halaman-halaman berita. Mereka adalah peristiwa ilmiah karena mereka menghimpun bersama banyak pakar ternama untuk bidang tertentu yang mungkin hanya bertemu setahun atau dua tahun sekali. Pakar-pakan ini menyajikan dan mendiskusikan ide-ide, hasil-hasil dan kesimpulan baru, serta kadang-kadang membuat juga rekomendasi baru dengan implikasi bagi masyarakat luas. Ini mungkin mereka lakukan dengan niat untuk segera dapat dipublikasikan memanfaatkan minat media. Layak mengerjakan beberapa persiapan sebelum mengikuti sebuah konferensi:
▪ ▪
▪ ▪
Dengan sedikit membaca latar belakang topik konferensi Anda akan berada pada posisi lebih baik untuk menilai ilmuwan mana yang akan menyajikan sesuatu yang baru dan Anda akan lebih memiliki informasi untuk sebuah wawancara. Jika presentasi pakar itu sulit dipahami, jangan berkecil hati. Selama presentasinya membantu Anda untuk mengajukan pertanyaan, itu sudah cukup. Dan selalu upayakan menyimak dengan cermat diskusi-diskusi setelah presentasi. Dalam wawancara Anda dapat mengajukan pertanyaan di luar yang dipresentasikan. Salah satu pertanyaan yang selalu bekerja dengan baik adalah: “Apa arah penting yang muncul dari konferensi ini?” Pertanyaan lain yang selalu juga berguna: “Siapa lagi yang Anda pikir perlu saya ajak bicara?”
Untuk saran-saran lebih lanjut bagi pertanyaan-pertanyaan yang berguna dalam sebuah wawancara, lihat Pelajaran Online Bab 3: Wawancara. Beberapa waratawan sains mendasarkan seluruh liputan konferensi pada berita-berita yang diseleksi-awal oleh tim Humas. Berita-berita itu dapat saja amat baik dan mungkin mencakup perkembangan-perkembangan penting. Namun harap diingat – ada cerita-cerita baik lainnya yang dapat ditemukan di konferensi, di luar ruang pers, yang bukan subyek sebuah siaran pers. Dan mungkin menjadi laporan-laporan eksklusif Anda! Konferensi-konferensi dapat juga membuka peluang bagi para wartawan untuk memperoleh ide tentang status seorang ilmuwan dalam komunitas ilmiah – jika seorang ilmuwan memimpin sebuah simposium atau diundang untuk menyajikan sebuah presentasi formal, itu berarti dia amat dihormati oleh ilmuwan-ilmuwan lain di bidang tersebut. Patut diingat bahwa jika seorang ilmuwan berbicara terbuka kepada suatu khalayak, berarti kata-katanya berada di ranah publik, dan para wartawan berhak melaporkannya.
10
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.9 Dilema-dilema etika Kerap kali di negara-negara sedang berkembang, para wartawan hanya memiliki kesempatan untuk meliput sebuah konferensi karena mereka disponsori untuk menghadirinya. Ini dapat menjadi sebuah dilema etis bagi para wartawan jika sponsor menekan mereka untuk membuat laporan yang menguntungkan tentang konferensi tersebut. Hal yang sama dapat terjadi pada konferensi pers di mana sebuah perusahaan mungkin menawarkan biaya perjalanan dan biaya konferensi kepada para wartawan, dan sebagai imbalannya mereka meminta liputan yang positif.
Secara umum, transparansi adalah kaidah yang amat baik.
Penting bagi para wartawan untuk selalu ingat agar mereka mempertahankan kebebasan editorialnya dan tidak terbuai oleh suapan yang dapat menghalangi penilaian kritis mereka. Jika ini mengakibatkan kehilangan sponsor di kemudian hari, ini dapat menjadi sebuah keputusan yang sulit. Namun mempertahankan reputasi profesional sebagai pencari kebenaran, kebebasan adalah suatu keharusan. Jika seseorang membayar perjalanan Anda, biarlah editor Anda mengetahui, dan jika mungkin, khalayak Anda juga, misalnya sebuah kotak kecil di bawah artikel yang berbunyi: “Perjalanan untuk laporan ini disponsori oleh....” Juga, akan amat membantu jika mendiskusikan masalah-masalah dan pengalaman etis dengan sejawat Anda agar menjadi pembelajaran bagi masa depan.
World Federation of Science Journalists
11
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2 2.10 Cerita-cerita untuk publikasi
Perlu untuk tetap diingat bahwa kendati makalah-makalah itu ditujukan untuk kalangan ilmiah, mereka dapat berisi ide-ide cerita yang berguna. Karenanya penting untuk mengetahui di mana mencari informasi paling berguna dalam suatu makalah ilmiah.
Para wartawan sains kerap menulis tentang sebuah karya baru yang baru saja (atau akan) dipublikasikan di sebuah jurnal ilmiah. Mereka mungkin memiliki akses ke laporan ilmiah itu sendiri – apakah langsung dari ilmuwan yang melakukan karya ilmiah tersebut, lewat memantau isi jurnal, atau lewat siaran pers. Jenis kepustakaan lain yang dapat diperoleh seorang wartawan adalah makalah telaah, yang akan membuka perspektif lebih luas akan temuan-temuan ilmiah yang kebanyakan sudah dipublikasikan. CONTOH 1: Ambil saja misalnya sebagai contoh, sebuah temuan oleh para ilmuwan di California bahwa awan coklat polusi yang berada di atas langit India diperkirakan akan menurunkan panenan padi karena awan ini memblok sinar terang matahari yang dibutuhkan tanaman padi. Temuan ini muncul di jurnal Amerika Serikat, Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), yang dapat diakses umum tanpa membutuhkan berlangganan. Kliklah untuk memperoleh makalah aslinya di (http://www.pnas.org/cgi/content/full/103/52/19668). Terjemahan judul makalah itu “Model terintegrasi menunjukkan bahwa awan coklat atmosfer dan gas-gas rumah kaca telah mengurangi panenan padi di India”, mungkin kurang menarik bagi kebanyakan wartawan. Tak heran – karena makalah itu untuk khalayak ilmiah yang akrab di bidang studi tersebut. Sebagai perbandingan, sebuah siaran pers (http://www.eurekalert.org/pub_releases/2006-12/uoc--rap120106.php) yang mengambil judul lebih sederhana, yaitu terjemahannya berbunyi: “Mengurangi polusi udara dapat meningkatkan panenan padi di India”. Siaran pers seperti ini menyajikan pesan para ilmuwan yang lebih dapat dicerna dan digunakan oleh para wartawan. Anda dapat melihat contoh-contoh laporan berita yang dihasilkan dengan bahan tadi: (http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/6206766.stm) (http://environment.newscientist.com/channel/earth/climate-change/dn10722-brown-haze-over-india-harming-rice-harvest.html) (http://www.thehindubusinessline.com/2006/12/06/stories/2006120602951200.htm) Tentang awan coklat yang merupakan polusi udara di atmosfer ini juga muncul di beberapa blog di Indonesia, seperti misalnya: (http://suetoclub.wordpress.com/2012/01/08/atmospheric-brown-cloudsabcs-efek-polusi-yang-ada-dikota-kota-besar-asia-termasuk-indonesia/) Bagaimana para wartawan sebaiknya memperoleh informasi yang dibutuhkan dari makalah asli? Makalah ini ditulis sesuai dengan konvensi yang cukup baku, dan cara tercepat bagi seorang wartawan untuk menangkap informasi yang berguna adalah dengan membaca paragraf terawal – yang biasa disebut abstrak atau ringkasan – dan kemudian diskusi atau kesimpulan hingga penutupnya. Bagian metode dan hasil berguna untuk membantu Anda menyiapkan wawancara para ilmuwan atau untuk menambah bahan untuk laporan Anda. Namun akan lebih baik untuk menanyakan si ilmuwan tentang metode dan hasil mereka, yang mudah-mudahan lebih komprehensif dan kurang teknis.
12
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.11 Menilai kualitas sumber Anda – apakah ini “sains yang buruk”? Menemukan peristiwa adalah langkah pertama dalam jurnalisme. Berikutnya adalah langkah penting yaitu menilai keandalan sumber. Wartawan sains adalah ’ahlinya para ahli’. Mereka menghabiskan banyak waktu utnuk menemukan ahli mana yang tepat dijadikan sumber. Bagaimana membantu sebuah media memperoleh laporan eksklusif tentang “buku harian Hitler dan menjual jutaan eksemplar dalam satu minggu (seperti yang dilakukan majalah Jerman Stern pada tahun 1980an) hanya untuk kehilangan sebagian besar pembacanya, dan reputasinya, seminggu setelah sebuah kebohongan terungkap? Demikian pula halnya dalam liputan sains, kriteria khusus perlu dipakai untuk memungkinkan Anda menilai “sains yang baik” dari “sains yang buruk”.
Dan orang-orang yang bukan ilmuwan juga mungkin mencoba memperdaya media dengan melebih-lebihkan atau membuat klaim ngawur bahwa mereka memiliki bukti ilmiah.
Bahkan dalam sains, Anda mungkin saja berurusan dengan seorang pengibul! Pertanyaannya adalah: Bagaimana Anda mengungkapkannya? Reputasi Anda dapat bergantung kepada kemampuan Anda melakukannya, terutama jika Anda melaporkan tentang sesuatu yang diklaim oleh si ilmuwan sebagai sebuah terobosan. Kebanyakan ilmuwan jujur. Betapapun, lainnya ada yang akan mencoba melebih-lebihkan klaim mereka, mungkin diberanikan oleh sedikit bukti yang mendukung yang dimilikinya. Sebagian lainnya mencoba mencari publisitas untuk sebuah klaim yang memiliki sedikit atau malah tak ada bukti sama sekali, atau yang hanya bergantung kepada pengamat anekdotal ketimbang sebuah studi yang yang dilakukan dengan cermat. CONTOH: Baca berita tentang modifikasi rokok kretek dengan nanoteknologi yang diklaim penemunya, ahli biokimia Universitas Brawijaya Malang, dapat mengobati aneka penyakit degeneratif, termasuk kanker (http://kampus.okezone.com/read/2011/02/07/373/422286/divine-kretek-rokok-sehat-bagi-penderita-penyakit-degeneratif). Penemunya, pernah diundang ke kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dan diminta untuk memublikasikan temuannya di jurnal ilmiah internasional agar dapat dikritisi oleh para ahli biomedis di seluruh dunia. Hal ini tak pernah dilakukannya. Contoh lain yang amat terkenal tentang penipuan ilmiah adalah klaim palsu kloning manusia di Korea Selatan (http://travel.okezone.com/read/2008/08/03/56/133392/ilmuwan-korsel-dilarang-kloning-manusia).
World Federation of Science Journalists
13
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2 2.11 Menilai kualitas sumber Anda – apakah ini “sains yang buruk”? (lanjutan)
Untuk tip-tip lebih lanjut tentang bagaimana menilai kualitas suatu riset, dan bahkan menemukan adanya penipuan riset, lihatlah panduan elektronik komunikasi sains SciDev.Net (http://www.scidev.net/en/science-communication/practical-guides/ )
Akan berguna menggunakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk memastikan apakah orang yang Anda wawancara akan memberikan jawaban yang jujur dan dapat diandalkan tentang karya mereka ataukah mereka mungkin melebih-lebihkan penting dan bermaknanya temuan mereka: 1. Apakah ilmuwan tersebut direkomendasikan oleh sumber terpercaya? Ini mungkin oleh ilmuwan lain, atau komunitas ilmuwan atau organisasi lain seperti yayasan karitatif untuk suatu penyakit. 2. Si ilmuwan bekerja untuk siapa? Apakah ia bekerja untuk suatu perusahaan atau universitas yang memiliki reputasi baik? 3. Bagaimana risetnya dibiayai? Perlu dicek apakah ini didanai oleh anggaran pemerintah atau swasta dengan melihat laporan tahunannya, dalam makalah-makalah imliah, dan di situs web. Sebuah riset yang didanai pemerintah, misalnya, akan memiliki protokol yang diteliti amat cermat oleh pakar-pakar agar dapat berkompetisi dengan riset lain dalam pendanaan. 4. Apa yang telah dipublikasikan oleh si ilmuwan sebelum ini? Ceklah publikasi riset misalnya lewat PubMed atau Google Scholar. Tetaplah diingat, betapapun, tak semua ilmuwan dapat ditemukan karya mereka atau informasi profesional lainnya di Internet. Ini terutama benar bagi ilmuwan-ilmuwan di negara-negara sedang berkembang di mana akses Internet masih terbatas dan riset ilmiah mungkin dipublikasikan di jurnal-jurnal yang tak memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk bisa diakses secara online. 5. Apakah si ilmuwan akan memperoleh keuntungan dari penjualan produk apa saja yang berkaitan dengan risetnya? Banyak jurnal meminta pengarang untuk menyatakan bahwa ia tak memiliki konflik kepentingan secara finansial. Seorang wartawan karenanya mungkin harus menginvestigasi lebih lanjut – misalnya, dengan berbicara dengan kontak-kontak si ilmuwan untuk menanyakan mengapa mereka membuat sebuah klaim tertentu, dan tentang waktu dilakukannya klaim – Apakah itu dilakukan secara sengaja berbarengan dengan gejolak harga saham perusahaan di pasar saham, misalnya? Akan sangat menarik untuk menulis sebuah laporan tentang perilaku seperti ini. 6. Apakah klaim si ilmuwan dipublikasikan dalam sebuah jurnal yang ditelaah oleh pakar sebidang? Klaim-klaim ilmiah yang dibuat secara langsung ke media tanpa lebih dahulu lewat pencermatan oleh telaah pakar sebidang harus diperlakukan dengan hati-hati, karena kualitas riset tersebut belum tervalidasi. Lihatlah Bab 5 untuk informasi lebih lanjut tentang jurnal-jurnal yang ditelaah oleh pakar sebidang. CONTOH: Lihatlah kolom “Sains Pengalih Perhatian” sebagai contoh bagaimana wartawan dapat membuat tulisan tentang industri rokok yang mencoba menyesatkan opini piublik (http://sains.kompas.com/read/2012/06/13/23382373/Mengkritisi.Sains.Pengalih.Perhatian)
14
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.12 Pertanyaan Swa-ajar (1) Dalam tabel berikut ini, kliklah tautan-tautan untuk melihat contoh-contoh berbagai jenis berita ilmiah dan lengkapi tabel untuk mengindikasikan jenis sumber mana yang telah digunakan wartawan untuk setiap kisah – sumber primer atau sekunder?
Tautan Kisah Berita
Sumber Primer atau Sekunder?
Teleskop Zeiss di Observatorium Bosscha (http://bosscha.itb.ac.id/in/refraktor-ganda-zeiss-mainmenu-108.html)
Vaksin TB Terbaru Gagal (http://health.kompas.com/read/2013/02/06/07475070/Riset.Vaksin.TB.Terbaru.Gagal)
Masalah malaria di Afrika memperoleh harapan dengan percobaan vaksin yang berhasil (http://forum.detik.com/percobaan-vaksin-malaria-memberikan-harapan-yang-bagus-t300067.html)
Percobaan vaksin malaria di Afrika gagal (http://www.jpnn.com/read/2013/03/22/163940/Vaksin-Malaria-Gagal-Saat-Diujicoba-)
Penambang emas rawan tertular dan menularkan TB (http://oase.kompas.com/read/2011/07/19/0313098/Penambang.Emas.Jadi.Sumber.Penularan.)
Syarat-syarat terulangnya ancaman tsunami di Aceh (http://news.detik.com/read/2012/04/11/205259/1890374/10/ini-dia-syarat-syarat-terjadinya-status-ancaman-tsunami?991101mainnews)
Gempa di Jepang ingatkan ancaman tsunami tahun 2011 (http://dunia.news.viva.co.id/news/read/373270-gempa-dengan-ancaman-tsunami-guncang-timur-laut-jepang)
Bahan baku obat dari alam (http://u.lipi.go.id/1363960478)
Malaria yang masih endemik di Indonesia [ http://kesehatanlingkungan.wordpress.com/penyakit-menular/malaria-pembunuh-terbesar-sepanjang-abad/ ]
World Federation of Science Journalists
15
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
World Federation of Science Journalists
2.13 Pertanyaan Swa-ajar (2) Kliklah tautan-tautan berikut ini untuk memperoleh siaran pers yang mengumumkan kemajuan ilmu: Metode cepat uji formalin dalam makanan (http://prasetya.ub.ac.id/berita/Ir-Chanif-Mahdi-MS-Temukan-Metode-Cepat-Uji-Formalin-9842-id.html) Perkembangan terkini penyakit meningitis (http://www.ui.ac.id/id/news/archive/5957) UGM dan Masaryk University Lakukan Riset Malaria pada Orangutan (http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=5380) Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
16
Siapa yang mengeluarkan siaran pers di atas? Apa agenda tim humas mereka? (misalnya apakah mereka bekerja untuk sebuah universitas, perusahaan swasta, atau pemerintah?) Bagaimana reputasi ilmuwan yang penelitiannya diumumkan? Apakah informasi kontak disediakan? (Apakah untuk ilmuwannya, organisasi atau tim Humas?) Apakah para ilmuwan memublikasikan artikel-artikel sebelumnya dalam jurnal-jurnal ilmiah yang ditelaah oleh sejawat sebidang? Apakah kutipan atau rincian kontak disediakan oleh pakar-pakar independen?
World Federation of Science Journalists
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.14 Pertanyaan Swa-ajar (3) Anda dapat melakukan pencarian PubMed, (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed) yang diproduksi oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, dengan, misalnya, sebuah topik atau nama tempat dan/atau orang, untuk menelusur publikasi-publikasi riset yang relevan. Hasilnya akan menyuguhkan nama-nama, alamat, dan beberapa alamat surat elektronik ilmuwan yang terlibat, begitu pula publikasi yang relevan oleh pengarang lain. PERTANYAAN 3: a) Telusur PubMed (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed), yang diproduksi oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat tentang perubahan iklim dan Afrika dan curah hujan dan saluran perairan. Ini akan menghasilkan sebuah daftar artikel, termasuk salah satunya yang berjudul "Changes in surface water supply across Africa with predicted climate change," dengan pengarang pertama M de Wit dari the Africa Earth Observatory Network (AEON) dan Departemen Ilmu-ilmu Geologi, Universitas Cape Town, Afrika Selatan. Di sebelah kanan Anda akan menemukan tautan-tautan ke “kutipan yang berkaitan” oleh kelompok-kelompok riset lain. Dengan mengklik nama pengarang ini akan menghantar ke publikasi lain oleh pengarang yang sama. Ini salah satu cara untuk menelusur nama-nama dari berbagai tim riset yang lain yang menggarap topik yang mirip, sehingga dapat memberikan kepada Anda sejumlah pilihan jika Anda mencari pakar-pakar untuk mengomentari area riset ini. b) Dengan mengacu pada percobaan-percobaan klinis untuk obat-obat atau vaksin-vaksin baru, usahakan untuk berkonsultasi dengan database percobaan klinis internasional, seperti yang disediakan oleh National Institutes of Health Amerika (http://www.clinicaltrials.gov/) atau yang terdaftar di jurnal elektronik yang dapat diakses secara bebas/gratis PloS Clinical Trials (http://journals.plos.org/plosclinicaltrials/resources.php)
World Federation of Science Journalists
17
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.15 Pertanyaan Swa-ajar (4) Dalam beberapa kasus, khususnya yang mengacu pada pengobatan penyakit, Anda mungkin dapat mengawasi tanda-tanda peringatan riset yang meragukan dengan mengecek situs web perusahaan yang memasarkan pengobatan tadi. Perhatikan situs web Secomet [ http://www.secomet.com ], sebuah perusahaan yang memasarkan pengobatan herbal untuk infeksi HIV yang tidak terbukti yang sudah diungkapkan di seksi 2.13. Ajukan pertanyaan di tabel di bawah ini, dan bandingkan jawaban-jawabannya untuk setiap perusahaan. Pertanyaan Apakah perusahaan mengklaim suatu “penyembuhan” atau pemulihan penyakit yang menjadi sasaran? Apakah ada bukti ilmiah untuk klaim yang dipublikasikan dalam jurnal yang ditelaah oleh sejawat sebidang? Apakah semua bahan aktif yang diidentifikasi ditulis dengan istilah biokimia dan takaran yang tepat? Apakah pengobatan hanya tersedia untuk swasta, atau dari hanya satu sumber? Apakah informasi keselamatan produk tersedia secara lengkap? Apakah produk ini sudah diuji klinis yang terkontrol? Apakah obat ini terdaftar dengan persetujuan konsil pengontrol obat-obatan (jika memang ada) di negara tempat ia dipasarkan?
18
World Federation of Science Journalists
Secomet
Amgen
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.15 Pertanyaan Swa-ajar (4) Ketika menginvestigasi sebuah klaim seperti untuk pengobatan sebuah penyakit baru, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini (diadaptasi dari materi pelatihan SciDev.net yang tersedia online di (http://www.itrainonline.org/itrainonline/mmtk/hivaids.shtml):
▪
▪ ▪ ▪
▪
▪
Carilah informasi lebih lanjut sekitar klaim tersebut, ilmuwan atau perusahaan, menggunakan mesin pencari umum seperti Google. Ini akan menghasilkan artikel-artikel sebelumnya tentang perusahaan tersebut dan klaimnya., dan mungkin Anda dapat menemukan situs web perusahaan tersebut, dengan siaran-siaran persnya dan informasi tentang anggota-anggota staf kuncinya. Anda dapat mencek rekam jejak dan afiliasi mereka. Cobalah ke lembar fakta nomor New Mexico AIDS Info Net nomor 206 yang berjudul "How to spot HIV/AIDS Fraud" untuk tip pencarian fakta. (http://www.aidsinfonet.org/fact_sheets/view/206) Lihatlah pula beberapa contoh "AIDS related Quackery and Fraud" yang dikutip dalam Quackwatch. (http://www.quackwatch.org/01QuackeryRelatedTopics/aids.html) Carilah pakar-pakar independen yang dapat memberikan komentar dari luar untuk klaim tersebut. Universitas-universitas setempat, lembaga riset, badan-badan donor, rumah sakit, departemen pemerintahan atau LSM yang mungkin dapat merekomendasikan pakar ilmu yang bersedia berbicara kepada media. Sebagai alternatif, Anda dapat menjumpai pakar-pakar lewat publikasi mereka tentang topik yang sejenis, misalnya yang ada di PubMed (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed) atau lewat database uji coba klinis (misalnya di HIV Prevention Trials Network (http://www.hptn.org), HIV Vaccine Trials Network (http://www.hvtn.org), atau AIDS Info (http://www.aidsinfo.nih.gov). Rute lain dapat pula dengan mengunjungi situs web konferensi yang mencakup topik bersangkutan, dan mencermati siapa yang berbicara di simposium untuk topik tersebut. Abstrak mereka mungkin tersedia online.
World Federation of Science Journalists
19
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
2.16 Penugasan (1) Mendaftarlah dan Anda akan segera menerima email alerts dari sumber-sumber di tabel di bawah ini (atau carilah arsip online mereka). Diskusikan dengan mentor Anda seberapa berguna sumber-sumber ini bagi pembaca/khalayak Anda dibanding dengan sumber-sumber Anda selama ini. Sumber Email Alert
Fokus berita
EurekAlert! (http://www.eurekalert.org/)
Semua bidang ilmu dan teknologi
Global Health Reporting (http://globalhealth.kff.org/Journalists.aspx)
Isu-isu kesehatan, terutama HIV/AIDS, TB dan malaria
Science and Development Network (http://www.scidev.net)
Ilmu dan teknologi di negara-negara sedang berkembang
Science in Africa (http://www.scienceinafrica.co.za)
Riset ilmiah Africa
ProMed-Mail (http://www.promedmail.org)
Penyakit-penyakit menular
Nature Press Release (http://press.nature.com/)
Semua bidang ilmu dan teknologi
AlphaGalileo (http://www.alphagalileo.org)
Semua bidang ilmu dan teknologi
Di situs web SciDev.Net, kliklah untuk kawasan Anda di menu sebelah kiri, lalu klik di menu untuk Tautan. Lihatlah mana lembaga-lembaga yang ada di daftar yang layak Anda tandai sebagai yang penting.
20
World Federation of Science Journalists
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
World Federation of Science Journalists
2.17 Penugasan (2) Untuk menemukan para ilmuwan di kawasan Anda lewat Internet, cobalah langkah-langkah ini: 1. 2. 3.
4.
5.
Gunakan mesin-mesin pencari sepeti Google, Yahoo, Bing, menggunakan istilah-istilah yang tepat untuk topik dan lokalitas pilihan Anda, misalnya: pusat riset malaria dan Afrika. Baca-bacalah tautan-tauran yang muncul dan lihatlah organisasi mana yang memiliki informasi kontak untuk riset di daerah Anda. Anda dapat menemukan organisasi AMANET (the African Malaria Network Trust), dan database peneliti-peneliti malaria yang menyiapkan uji coba klinis vaksin malaria di Afrika. (http://www.amanet-trust.org/ext/database.htm) Kliklah di tautan direktori riset, yang berisi daftar rincian lebih jauh tentang mitra-mitra riset di Afrika. (http://www.amanet-trust.org/ext/database/amanet_directory.pdf) Lihatlah apakah organisasi -organisasi yang Anda inginkan dalam pencarian Internet Anda juga mendaftarkan kegiatan dan pertemuan-pertemuan. Ini akan memberi informasi dan gagasan berguna untuk liputan sains. AMANET, misalnya, bertautan dengan sebuah lokakarya tentang keterampilan kepemimpinan. (http://www.amanet-trust.org/ext/workshops/2006/management.htm) Topik lokakarya ini mengindikasikan bahwa para ilmuwan yang berpartisipasi kemungkinan besar adalah para peneliti papan atas dan karenanya layak untuk dihubungi untuk wawancara kemajuan terakhir dalam bidang mereka. Mereka mungkin juga bersedia untuk menjadi tokoh atau sosok yang diprofilkan. Langkah-langkah yang sama ini dapat diulang untuk banyak bidang topik yang berbeda untuk mengungkapkan organisasi riset yang memiliki situs web dan rincian kontak.
Harap dicatat: Banyak pusat riset di Afrika tidak memiliki situs web mereka sendiri, dan Anda mungkin hanya menemukan mereka terdaftar sebagai kolaborator organisasi-organisasi lain. Harap tetap diingat juga, bahwa banyak situs web mungkin juga sudah kedaluwarsa karena jarang diperbaharui. Juga, jika seseorang memiliki situs web yang membosankan, itu tidak berarti ia melakukan riset yang menjemukan.
World Federation of Science Journalists
21
Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 2
World Federation of Science Journalists
2.18 Penugasan (3) Cobalah langkah-langkah berikut ini menggunakan Internet: 1.
2.
3.
Gunakan mesin pencari seperti Google untuk menemukan tautan ke konferensi-konferensi ilmiah untuk topik yang khusus, misalnya menggunakan istilah-istilah konferensi HIV dan Asia Pasifik atau konferensi perubahan iklim dan Asia Tenggara. Sebagai alternatif, gunakan direktori konferensi yang berbasis web seperti Conference Alerts, (http://www.conferencealerts.com/), atau kalender acara Science and Development Network (http://www.scidev.net/en/events/). Ini semua akan memberikan kepada Anda tautan-tautan untuk daftar berbagai konferensi. Telusur lebih jauh untuk menemukan program-program konferensi ilmiah lain, mencakup daftar pembicara, topik mereka, dan abstrak atau ringkasan presentasi mereka.
Dari sini, Anda dapat menemukan ilmuwan-ilmuwan dan topik-topik yang mungkin menarik bagi para pembaca Anda. Jika Anda telah mengenal beberapa latar belakang tentang sebuah bidang ilmu, Anda dapat merasa lebih percaya diri untuk menilai ilmuwan mana yang akan melaporkan kemajuan penting dalam bidang tersebut. Dengan mentor Anda, buatlah sebuah rencana tentang konferensi-konferensi mana yang layak Anda liput dalam enam bulan ke depan, baik dengan menghadirinya sendiri atau memantaunya dari jauh. Bersama-sama Anda dapat mulai memilah topik-topik dan pembicara yang menarik serta memutuskan bagaimana Anda dapat menggunakan bahan-bahan itu, misalnya untuk berita atau feature, liputan khusus atau sebuah program, dan sebagainya.
22
World Federation of Science Journalists