Pelajaran 7. Pelajaran Online untuk Jurnalisme Sains. Meliput Kebijakan Ilmu Pengetahuan. World Federation of Science Journalists

World Federation of Science Journalists

Pelajaran Online untuk Jurnalisme Sains Diciptakan oleh WFSJ dan SciDev.Net

Pelajaran 7 Meliput Kebijakan Ilmu Pengetahuan Oleh Hepeng Jia dan Richard Stone

Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 7

World Federation of Science Journalists 7.1

Mengapa Anda perlu peduli kebijakan sains?

3

7.2

Apa itu kebijakan sains?

4

7.2.1 Contoh 1: Penelitian sel punca embrional

5

7.2.2 Contoh 2: Melindungi Bumi dari Asterorid Pengembara

6

7.3

Aturan utama

7

7.4

Jalur-jalur kebijakan sains

8

7.5

Jenis-jenis liputan kebijakan sains yang berbeda

9

7.6

Menemukan kisah-kisah kebijakan sains

7.6.1 Memanfaatkan pertemuan sebaik mungkin

10

7.6.2 Proyek-proyek penelitian

11

7.6.3 Kontroversi

12

7.7

2

Wawancara peliputan kebijakan sains

7.7.1 Persiapan dan pertanyaan-pertanyaan pertama

13

7.7.2 Menggali sedalam-dalamnya

14

7.7.3 Peneliti kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya

15

7.8

16

Menulis tentang kebijakan sains

7.8.1 Menata bagian yang lebih panjang

17

7.8.2 Kontroversi dan latar belakang ilmiah

18

7.9

Apa yang memotivasi narasumber Anda?

19

7.10

Sumber-sumber berita kebijakan sains

20

7.11

Pertanyaan Swa-ajar

21

7.12

Jawaban untuk pertanyaan Swa-ajar

22

7.13

Penugasan

24 World Federation of Science Journalists



7.1 Mengapa Anda perlu peduli kebijakan sains? Pesawat luar angkasa bulan China pertama mengirimkan kembali gambar menakjubkan yang pertama dari bulan. Namun pertanyaan-pertanyaan tentang keaslian gambar tersebut tidak lama muncul di Internet. Apakah ini termasuk kebebasan berekspresi, atau seperti kata-kata seorang ilmuwan China, “serangan terhadap negara?” Seorang pakar malaria menyebut penundaan pengiriman kelambu ke Afrika sebagai “salah satu kejahatan yang menjijikkan di zaman kita.” Namun apakah kelambu dapat dianggap sebagai solusi universal terhadap momok mematikan ini? Sebuah panel di PBB yang terdiri atas 200 ilmuwan menemukan bahwa gas rumah kaca yang dimunculkan oleh aktivitas manusia merupakan pemicu primer bagi pemanasan global dewasa ini. Apakah kita sudah memulai perubahan yang pelan tapi pasti – dan bila memang demikian, bagaimana sebaiknya masyarakat bertindak? Apakah kesamaan dari ketiga cerita ini? Ketiganya menyentuh isu kebijakan sains. Untuk meliput dan menulis dengan otoritas mengenai hal ini dan perkembangan sejenis di dunia sains, Anda harus menguasai dasar kebijakan sains.


Dalam pelajaran ini, Anda akan memperoleh gambaran jelas tentang bagaimana mencari berita tentang kebijakan sains, siapa yang sebaiknya Anda wawancara untuk memperoleh sudut pandang tentang kebijakan sains, bagaimana caranya merapikan dan menyeimbangkan berita tentang kebijakan, dan bagaimana menghadapi masalah-masalah yang menantang, misalnya yang memicu kemarahan pejabat pemerintah. Apabila Anda cukup gigih, Anda dapat saja dituduh telah menyebarkan rahasia negara! Hal ini merupakan medali kehormatan bagi Anda.

3


Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 7 7.2 Apa itu kebijakan sains?

Sebagai wartawan sains, apabila Anda hanya fokus pada temuan penelitian, maka Anda akan seringkali kehilangan gambaran besarnya.

Ilmuwan tidak bekerja dalam kekosongan atau di dalam laboratorium yang terisoilasi dari dunia luar. Pengejaran besar dan aktual akan pengetahuan yang kita sebut sebagai ilmu pengetahuan atau sains memiliki keterkaitan erat dengan masyarakat. Sebagai pembahasan awal, penting diingat bahwa ilmuwan perlu memperoleh dana penelitian dari suatu sumber. Masyarakat taat pajak berkontribusi terhadap sebagian besar biaya penelitian di sebagian besar negara. Dan meski keingintahuan dapat menjadi inspirasi bagi banyak proyek, temuan yang dihasilkan seringkali memiliki dampak bagi masyarakat. Sains membentuk semesta kita, dan sains juga membentuk (terkadang dengan cara yang terkesan irasional) keputusan para politisi. Dan para politisi (terkadang dengan cara yang terkesan irasional pula) merasa memiliki kepentingan besar tentang jenis penelitian apa yang diperbolehkan dan yang dapat memperoleh pendanaan. Seberapa pentingnya kebijakan sains, dan sejauh apa Anda perlu mendalaminya, bergantung pada siapa khalayak Anda. Apabila khalayak Anda adalah ilmuwan, Anda harus mengulik lebih dalam lagi faktor-faktor pendorong di masyakarakat yang memengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan penelitian. Apabila pembaca Anda adalah orang awam, Anda harus menggali motivasi di balik keputusan politik yang mempengaruhi ilmu pengetahuan dan pada akhirnya bagaimana temuan penelitian memengaruhi kehidupan khalayak Anda. Singkatnya, kebijakan sains adalah jembatan penyambung antara sains dan masyarakat. Kebijakan sains meliputi keputusan, besar maupun kecil, mengenai penelitian, dan rencana-rencana kerja apapun, terarah maupun tidak.

4




7.2.1 Contoh 1: Penelitian Sel Punca Embrional Secara teoritis, sel puncak embrional dapat berkembang menjadi sel jenis apapun di dalam tubuh, dan oleh karena hal itulah, banyak ilmuwan memandang bahwa sel-sel ini dapat suatu saat menjadi pengobatan untuk penyakit-penyakit seperti diabetes dan Parkinson. Penggunaan sel punca embrional masih menimbulkan kontroversi karena sel-selnya diekstraksi dari embrio manusia yang berusia satu minggu, yang dalam prosesnya kemudian dihancurkan. Menjelaskan tentang sains yang terkait sel punca embrional tidak hanya sulit, namun juga dapat dipandang sebagai jebakan moral, dan politik pun terpolarisasi. Pada tahun 2001, Presiden Amerika Serikat George Bush memerintahkan bahwa peneliti pemerintahan hanya dapat bekerja dengan sel punca yang diperoleh sebelum dekrit yang dikeluarkannya. Banyak peneliti Amerika Serikat lumpuh akibat regulasi tersebut, sehingga pintu pun terbuka untuk negara-negara seperti Singapura, yang regulasinya tentang penelitian sel punca tidak sedemikian ketat, sehingga melesat menjadi pelopor penelitian di bidang tersebut.


Intinya adalah, memahami sains tidaklah cukup. Seorang wartawan sains harus memahami isu politik dan moral terkait penelitian sel punca untuk meliput dan menulis topik itu secara otoritatif.

5


Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 7 7.2.2 Contoh 2: Melindungi Bumi dari Asteroid Pengembara Sekitar 10 juta asteroid dan komet bergerak secara aktif di tata surya kita. Di setiap kurang lebih ratusan juta tahun, Bumi dihampiri oleh sebuah batu besar yang memicu badai api global, membakar hampir seluruh kehidupan yang ada di planet ini. Dewasa ini, umumnya diterima teori bahwa asteroid atau komet selebar sembilan kilometerl telah memusnahkan dinosaurus 65 juta tahun yang lalu. Apa yang terjadi bila astronom mengidentifikasi adanya asteroid yang memiliki nama kita? Sebut saja, secara hiptetis, salah satunya akan menghantam Bumi beberapa tahun dari sekarang? Sebagai wartawan sains, Anda akan diharapkan untuk menjelaskan dampak dari tumbukan asteroid ini, dinamika orbitalnya, dan strategi teknik untuk membelokkan atau meledakkan batu tersebut. Sebagian besar dari fenomena ini akan berujung pada bagaimana cara menerjemahkan sains yang kompleks secara sederhana –sesuai hasil pelatihan Anda. Namun ada isu-isu kemasyarakatan besar untuk dipertimbangkan. Bagaimana pemerintah memutuskan untuk bertindak? Negara mana yang akan memimpin? Apabila asteroid sangat besar dan pilihan satu-satunya bagi kita hanyalah senjata nuklir, siapakah yang akan menarik pelatuknya? Kesemuanya ini adalah pertanyaan-pertanyaan kebijakan ilmiah.

6




7.3 Aturan Utama Berikut adalah aturan utama yang perlu Anda ingat: setiap berita ilmiah memiliki tinjauan dari sudut pandang kebijakan. (Meski perlu diakui, kadang kala Anda harus sangat teliti untuk menemukannya!). Pastikan untuk selalu mengingat ketiga hal ini: a.

b.

c.

Ada lebih dari satu sisi dari setiap berita. Seorang wartawan harus mencari sudut pandang yang bervariasi, terutama opini yang saling kontradiktif, dan merefleksikan keragaman opini tersebut dalam artikelnya. Dalam setiap berita, pasti ada cerita yang mendasar. Apabila waktu memungkinkan, Anda perlu mempertimbangkan, atau menginvestigasi, motivasi para ilmuwan dan organisasi yang Anda beritakan. Temukanlah sisi detektif pelacak dalam diri Anda: wartawan dilatih untuk mengikuti alur sebuah transaksi keuangan. Uang dan kepribadian membentuk penelitian dan keputusan-keputusan yang mendasari agenda penelitian. Dalam setiap keputusan kebijakan, pasti ada sudut pandang ilmiah. Temuan-temuan ilmiah dipergunakan untuk mendukung atau melawan kegiatan penyusunan kebijakan dalam semua tingkatan di pemerintahan, baik dalam pemerintahan kota Anda atau bahkan di level PBB. Adalah penting untuk mencari tahu apakah penelitian yang sedang Anda liput sedang dipergunakan untuk tujuan politis.


7



7.4 Jalur-jalur kebijakan sains Berikut adalah beberapa jalur di mana seorang wartawan akan bertemu dengan kebijakan sains: Jalur

8

Keterangan

Pemerintah

Isu dan pembiayaan sains diperdebatkan di sidang kongres dan parlemen, serta pada rapat antara badan penasehat dan badan pengatur. Di Amerika Serikat, sumber yang bagus untuk melacak acara-acara yang akan datang adalah di Federal Register (http://www.gpo.gov/fdsys).

Kampanye politik

Kandidat seringkali memasukkan isu-isu sains aktual dalam pidato-pidatonya atau dalam acara partainya.

Pertemuan Komunitas Ilmiah

Komunitas seperti Society for Neuroscience http://www.sfn.org dan European Geosciences Union (http://www.egu.eu) mengadakan rapat tahunan yang mendedikasikan beberapa sesinya untuk membahas kebijakan sains yang memengaruhi bidang penelitian mereka. Dalam pertemuan ilmiah yang besar, pimpinan politik seringkali memberikan pidato yang

Negosiasi internasional

PBB (http://www.un.org) dan badan internasional lainnya memiliki peran tertinggi dalam menempa kebijakan terkait isu global, seperti bagaimana mewaspadai dampak perubahan iklim dan bagaimana melindungi keanekaragaman hayati.

Organisasi Nirlaba

Kelompok masyarakat, perkumpulan kaum professional, dan aktivis membantu membentuk kebijakan sains melalui laporan dan acara-acara pers mereka.

Aktivitas Korporasi

Korporasi besar mendukung usaha-usaha penelitian dan pengembangan yang menarik dan berusaha untuk memengaruhi regulasi yang berdasar pada sains agar dapat menguntungkan mereka.

Jurnal Ilmiah

Jurnal-jurnal terkemuka sepertik Nature (http://www.nature.com) dan Science (http://www.sciencemag.org) membentuk kebijakan sains melalui editorialnya dan forum-forum kebijakan yang ditulis oleh para ilmuwan.




7.5 Jenis-jenis liputan sains yang berbeda Terdapat beberapa jenis berita kebijakan sains yang berbeda, yang paling mendasar yaitu berita singkat yang melaporkan kebijakan-kebijakan tertentu dalam pelaksanaannya. Jenis lain kisah-kisah kebijakan sains yaitu feature dan fokus berita yang secara detail mengulas dan memperdebatkan kebijakan tertentu, atau menganalisis dampak kebijakan bagi pembaca Anda. Anda perlu memilih informasi kunci. CONTOH ”Brain Gain” Ilmuwan China dan Nasib Eijkman: (http://dongants.wordpress.com/2010/01/13/brain-gain-ilmuwan-china-dan-nasib-eijkman). Tulisan di kolom Laporan Iptek Harian Kompas ini ditulis oleh wartawan senior Irwan Julianto, namun karena tidak didigitalkan lewat www.kompas.com melainkan hanya di edisi cetak dengan versi digital yang harus dilanggan, maka dikutip oleh beberapa blogger dan nama penulis asli dihilangkan, seperti yang dilakukan oleh blog di atas. Anda juga dapat memilih untuk menulis opini atau editorial. Anda perlu memiliki informasi hasil analisis, baik positif maupun negatif. Cobalah untuk membuat daftar poin-poin yang mendukung sebuah kebijakan lalu tantanglah kebijakan tersebut daripada membiarkannya apa adanya.


Menulis artikel opini tentang kebijakan ilmiah seringkali merupakan kesempatan bagi wartawan sains untuk mempromosikan reputasinya di dalam sebuah organisasi media. Sebagai suatu bidang liputan, sains tidak selalu menghasilkan editorial atau komentar. Wartawan sains dapat menggunakan kebijakan sains sebagai kesempatan emas untuk masuk ke dalam halaman-halaman dan program politik.

9



7.6 Menemukan kisah-kisah kebijakan sains 7.6.1 Memanfaatkan pertemuan sebaik mungkin Anda dapat pula menanyakan komentar para pemegang saham tentang kebijakan yang diutarakan oleh para pemimipin. Apabila Anda menangkap sesuatu yang esensial, ikutilah pembicara-pembicara yang relevan ketika mereka meninggalkan podium pembicara.

Sebelum menghadiri sebuah pertemuan, persiapkanlah diri Anda: Siapa pembicara kuncinya? Kebijakan apa yang akan mereka bahas? Siapa saja yang kemungkinan akan hadir? Bila memungkinkan, bicaralah dengan penyelenggara pertemuan atau pembicara pentingnya. Selain itu, seringkali berguna bagi Anda untuk berbicara dengan wartawan lain tentang hal baru apa yang mereka harapkan dapat dimunculkan dalam pertemuan tersebut. Begitu Anda sudah di tempat petemuan, usahakan untuk konsentrasi pada pidato-pidato pembuat kebijakan. Sigaplah untuk menangkap petunjukpetunjuk terkait perubahan kebijakan atau keluhan terhadap kebijakan yang penting. Ada kemungkinan pejabat senior yang akan menguraikan arah atau langkah baru dalam kebijakan, bukan menteri atau wakilnya. Pidato pejabat itu biasanya kurang berisi dan lebih membahas tentang prinsip-prinsip daripada tindakan spesifik. Oleh karenanya berusahalah untuk membedakan antara keduanya. Ketika Anda mendengar bagian-bagian terpenting dari sebuah kebijakan, tanyalah peneliti kebijakan yang memahami bidang tersebut untuk menjelaskan satu atau dua proposal kebijakan yang sedang disusun. Sebagian besar isu kemungkinan sudah pernah didiskusikan sebelum kebijakan baru diumumkan. Kapanpun memungkinkan, berpartisipasilah dalam pertemuan professional skala kecil yang terkait dengan kebijakan sains. Anda mungkin harus berjanji pada penyelenggara bahwa Anda tidak akan melaporkan apa pun. Namun menggunakan apa yang Anda temui di situ sebagai informasi latar belakang yang eksklusif, Anda akan selalu menemukan kesempatan untuk menulis tentang topik tersebut. CONTOH (http://sains.kompas.com/read/2011/12/11/13414024/Konferensi.Perubahan.Iklim.Lahirkan.Paket.Durban) (http://jaringnews.com/internasional/asia/29788/ktt-perubahan-iklim-doha-perpanjang-perjanjian-protokol-kyoto) Bacalah kedua tautan berita tentang Konferensi Perubahan Iklim tahun 2011 dan 2012, dan carilah benang merahnya. Bandingkan dengan tulisan opini ini, yang dapat dijadikan bahan/referensi jika Anda misalnya meliput konferensi internasional perubahan iklim: (http://sains.kompas.com/read/2011/11/30/10325516/.Durban.dan.Peta.Jalan.Bali)

10




7.6.2 Proyek-proyek penelitian Untuk proyek penelitian kunci, aspek kebijakan yang paling penting yaitu misi mereka, upaya pendanaan dan tindak lanjut untuk komersialisasi/aplikasi. Secara umum, proyek-proyek ini tidak akan langsung jadi, namun berkembang seiring dengan waktu. Cobalah untuk menindaklanjuti proyek-proyek ini. Komplain yang muncul terhadap masalah, naik banding terhadap kebijakan baru atau yang telah direvisi, dan debat terhadap kebijakan tertentu adalah sumber utama untuk liputan kebijakan sains. Jika dibandingkan dengan kebijakan-kebijakan baru yang “secara insidentil” diungkapkan oleh pemerintah, perdebatan atau komplain lebih mudah untuk didengarkan. Oleh karenanya, lacaklah secara selektif pihak-pihak terkait kebijakan-kebijakan yang sangat penting atau pihak-pihak yang benar-benar baru, setidaknya bagi pembaca Anda. Penelitian kebijakan yang dilaporkan dalam jurnal professional dan dilakukan oleh badan penelitian besar adalah sumber lain dari berita. Namun karena laporan-laporan ini seringkali didasarkan atas penelitian sebelumnya, laporan-laporan ini bisa jadi kurang memadai untuk diberitakan. Sebuah solusi atas hal ini mungkin terwujud dengan melihat apakah laporan-laporan tersebut bermakna jika dikaitkan dengan topik-topik yang ramai disorot.


Sebagai contoh, komplain terhadap distribusi pendanaan sains yang tidak adil seringkali terdengar. Pada hakekatnya, komplain-komplain ini bukanlah berita hangat, namun apabila Anda mendengar dalam sebuah proyek penelitian besar, para peneliti memprotes bahwa terlalu banyak dana yang dihamburkan untuk peralatan yang tidak berguna, maka hal itu kemungkinan layak dijadikan berita besar.ng.

11



7.6.3 Kontroversi Di sistem sains yang lebih hirarkis, yang umumnya ada di negara-negara sedang berkembang, perdebatan terbuka lebih jarang diadakan. Sebagai gantinya, Anda mungkin perlu menyelidiki sumber-sumber sebagai berikut untuk menemukan kontroversi: 1.

2. 3.

Jurnal akademik (bukan jurnal penelitian kebijakan) di bidang tersebut dimana perdebatan diekspresikan dalam tata bahasa yang lebih professional (yang kemungkinan lebih sesuai untuk target pembaca, namun dapat juga berarti sulit dipahami oleh pembaca non-spesialis) Jurnal dan liputan media asing. Pertemuan lokal, yang kemungkinan memicu perdebatan ilmiah tentang isu-isu tertentu. Sebagai contoh, pertemuan ahli lingkungan di samping sebuah sungai dapat menjadi awal perdebatan proyek bendungan besar.

Pertemuan profesional skala kecil, dan/atau berbicara dengan ilmuwan lain di bidang yang sama. CONTOH: Salah satu contoh adalah sebuah tulisan di blog yang banyak dilengkapi peta dan foto ini, tentang proyek pengalihan air raksasa China dari selatan ke utara: (http://satulangkahsejutaimpian.wordpress.com/2013/01/19/three-gorges-dams-china) Sayangnya tulisan di blog tersebut bukan tulisan yang kuat gugatannya, walaupun sudah berupaya mengumpulkan bahan kepustakaan dari berbagai sumber. Di China, perdebatan terbuka tentang sebuah proyek besar diprakarsai oleh para pemimpin teras negara sulit dilacak, terutama begitu proyek itu diluncurkan. Betapapun, skrining kepustakaan akademis akan mengungkapkan gambaran tentang kawasan-kawasan yang mungkin bermasalah, yang ketimbang langsung menantang proyek pengalihan air itu maka lebih baik mengevaluasi isu-isu yang berkaitan, seperti ekologi sungai-sungai yang memasok air, dampak relokasi penduduk, dan distribusi sumber daya air.

12


Tidak seperti area kebijakan lain yang diperdebatkan secara terbuka dan dengan bahasa awam, kebijakan dan proyek sains seringkali diperdebatkan dengan lebih tertutup dalam jurnal atau pertemuan profesional.



Sebelum Anda menghadiri wawancara yang membahas kebijakan sains, kenalilah informasi latar belakang, dan protes-protes serta perdebatan sebelumnya. Cari tahu siapa mengadopsi posisi apa, dan identifikasilah dua atau tiga opini atau proposal yang mewakili. Pelajarilah opini-opini utama dari peneliti/pembuat kebijakan/peneliti kebijakan lain di samping subyek wawancara Anda. Kenalilah departemen-departemen pembuat kebijakan yang sesuai. Apabila Anda mengerjakan liputan kebijakan yang kontroversial, Anda perlu setidaknya memeriksa apa dan bagaimana aparat pemerintahan membela kebijakan yang mereka buat sebelumnya.

7.7 Wawancara peliputan kebijakan sains 7.7.1 Persiapan dan pertanyaan-pertanyaan pertama Untuk wawancara singkat di sekitaran area diadakannya acara-acara besar di mana pejabat-pejabat telah mengatakan sesuatu yang menarik, Anda perlu dengan cepat mempersiapkan hingga tiga pertanyaan kunci sebelum mendekati para pejabat tersebut: 1. 2. 3.

Apabila pejabat tersebut menyebutkan rencana-rencana untuk mem buat sesuatu yang luar biasa namun terkesan samar, pertanyaan pertama Anda adalah untuk mendorong mereka agar lebih spesifik. Apabila pejabat tersebut sudah menjelaskan kebijakan atau langkah-langkah yang konkrit, pertanyaan pertama Anda sebaiknya adalah “kapan pelaksanaannya?” Begitu Anda memperoleh jawaban dari kedua pertanyaan di atas, Anda mungkin perlu untuk menanyakan: “berapa jumlah biaya yang diperlukan?” dan “seberapa luas cakupan kebijakan ini?”

Pasti akan selaku ada pertanyaan-pertanyaan yang penting dan mengena ketika membahas bagaimana cara implementasi kebijakan dan dampak apa yang dapat ditimbulkan oleh kebijakan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan memakan waktu lama untuk dijawab di sesi wawancara singkat setelah pertemuan. Mungkin penggunaan waktu yang efisien adalah dengan menyebutkan kesulitan terbesar dalam kebijakan dan menanyakan apakah hal ini dapat diatasi, atau sebutkan beberapa dampak yang dapat saja terjadi dan tanyakan bagaimana cara menghadapinya. CONTOH: Jurnal Ilmiah Bisa ”Online” - Hanya 121 Jurnal yang Terakreditasi Ditjen Pendidikan Tinggi (http://tekno.kompas.com/read/2012/02/07/0918155/hanya.121.jurnal.terakreditasi.dikti) Reporter berita di atas melakukan wawancara dengan Dirjen Pendidikan Tinggi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang keinginan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Sarjana, magister dan doktor diwajibkan untuk mengirimkan karya ilmiah mereka ke jurnal ilmiah, mulai dari yang lokal, nasional hingga internasional. Kewajiban ini dalam perjalanannya memicu polemik dan kritik dari para akademisi. Reporter berita ini melakukan wawancara tindak lanjut setelah mendengar ada peraturan baru yang dikeluarkan Dirjen Dikti Kemendikbud, termasuk pertanyaanpertanyaan tentang kapan, apa dan bagaimana publikasi ilmiah itu dapat ditampung di jurnal terakreditasi yang jumlahnya masih amat terbatas.


13



7.7.2 Menggali sedalam-dalamnya CONTOH: Salah satu contoh adalah berita pertama di bawah yang berjudul kutipan pendapat seorang peneliti Center for International Forestry Research (CIFOR) yang menyatakan bahwa konservasi hutan dengan membuatnya menjadi hutan lindung tidaklah menjamin dari penggundulan hutan, bahkan deforestasi hutan lindung justru lebih tinggi daripada hutan biasa. Berita kedua tentang Kementerian Kehutanan yang menyatakan keinginan untuk menekan laju deforestasi, apalagi jika dikaitkan dengan emisi karbon yang menjadi biang keladi perubahan iklim dan pemanasan global. Keduanya berita pendek yang kurang mendalam. Idealnya jika dalam ruang yang terbatas, reporter bisa menggali sedalam-dalamnya tentang permasalahan deforestasi hutan di Indonesia dan dampaknya. Pertanyaan-pertanyaan yang merujuk ke gambaran spesifik akan memungkinkan para pembaca memahami situasinya. Peneliti CIFOR: Deforestasi Hutan Lindung Lebih Tinggi (http://kaltim.tribunnews.com/2011/08/29/peneliti-cifor-deforestasi-hutan-lindung-lebih-tinggi)

Dalam sebuah wawancara eksklusif atau wawancara kelompok, Anda harus memiliki waktu yang cukup untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sama seperti di atas – mencakup apa, kapan dan seberapa besar pendanaan, dan bagaimana mengatasi kesulita-kesulitan – namun secara jauh lebih rinci. (Bacalah Pelajaran3 pada pelajaran online ini “Wawancara” (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e03). 1.

2.

3.

4.

Adalah bagus bila Anda dapat menyediakan berbagai alternatif untuk menjawab bagi pembuat kebijakan. Sebagai contoh, Anda dapat menelusuri daftar kesulitan atau masalah dalam pembuatan kebijakan, dan berkata: “Saya mendengar bahwa terdapat kesulitan A dalam kebijakan yang diusulkan. Bagaimana Anda menghadapi hal ini?” Sebuah trik cerdas dalam wawancara adalah dengan mengutip seseorang yang memiliki opini berbeda dengan orang yang sedang Anda wawancara dan – dengan sopan tentunya – menanyakan tanggapan subyek wawancara Anda. (Dalam situasi atau lingkungan budaya lain, ada baiknya bila Anda, selaku pewawancara, mengadopsi opini lain tersebut sebagai bagian dari pertanyaan Anda – tanpa menjadikannya pandangan pribadi Anda tentunya) Taktik lain – yang didasarkan pengetahuan dasar tentang area yang disoroti – adalah dengan bertanya tentang alasan yang mendasari penyusunan kebijakan-kebijakan baru tersebut. Sebagai contoh: “Kita semua tahu bahwa masalah ini sudah ada sejak beberapa waktu yang lalu (pembuat kebijakan seharusnya sangat menyadari hal ini), namun sejauh ini, belum ada kebijakan yang secara efektif dapat menuntaskan masalah ini. Apa yang membuat Anda (pembuat kebijakan) begitu yakin bahwa kebijakan (atau proyek) ini lebih baik?” Dalam konferensi pers terkait kebijakan baru, pastikan untuk selalu mencoba membedakan pertanyaan Anda dengan pertanyaan rutin lainnya tentang kebijakan itu sendiri. Strategi yang umum dipakai adalah dengan menanyakan dampak yang mungkin terjadi dan efek negatif kebijakan baru, atau bagian-bagian yang menurut Anda tidak tersentuh oleh kebijakan tersebut. Namun pastikan bahwa gaya bertanya Anda tidak terlalu menantang di konferensi pers yang terbuka untuk umum.

Laju Deforestasi Ditekan Kementerian Kehutanan Sedang Menghitung (http://nasional.kompas.com/read/2012/07/24/04592326/Laju.Deforestasi.Ditekan)

14




7.7.3 Peneliti kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya Selalu berguna bila Anda melakukan wawancara tambahan dengan pihak-pihak lain yang mengenal kebijakan, seperti peneliti kebijakan, dan/atau dengan para pemangku kepentingan (perusahaan, LSM, petani, dokter, dsb) yang dapat terdampak oleh kebijakan. Anda mungkin perlu mewawancara orang yang terdmpak oleh kebijakan lebih banyak dari yang Anda harapkan. Namun tidaklah selalu mudah untuk menemukan peneliti yang bersedia memberikan komentar – mereka bukan politisi dan memilki kecenderungan berkata “tidak” apabila Anda mengajukan pertanyaan di luar bidang keahilan mereka. Tapi Anda dapat selalu meminta mereka merekomendasikan orang lain – atau berbicara “off the record” (tidak untuk disiarkan).


Apabila Anda telah mewawancarai orang yang kritis terhadap sebuah kebijakan, usahakan untuk kembali menyoroti orang-orang yang terlibat dalam kebijakan untuk menanyakan bagaimana pendapat mereka terhadap kritik yang diterima.

15


Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 7 7.8 Menulis tentang kebijakan sains

Meliput tentang kebijakan sains tidak dapat disamakan dengan meliput tentang bagian baru sebuah penelitian. Meliput tentang kebijakan membutuhkan penyeimbangan yang lebih rumit atas perbedaan pandangan para pemangku kepentingan, dan membutuhkan titik temu di antara kedua situasi terkini tersebut, isi kebijakan, dan dampak yang dimaksudkan.

Berita detik.com ini sebenarnya nyaris tidak memiliki nilai berita dan nilai kebaruan lagi, karena industri rumahan jamu di Indonesia terus melakukan pelanggaran sejak beberapa dekade terakhir. Berita tentang kebijakan kesehatan yang baik biasanya menyebutkan kebijakan dan salah satu dampak terbesarnya di bagian depan, atau menuliskan salah satu dari tujuan utama sebelum menyebutkan tentang kebijakan terkait. CONTOH: Kepala Badan POM: Jamu Berbahaya yang Beredar Buatan Home Industry (http://health.detik.com/read/2013/01/30/205523/2156946/763/kepala-badan-pom-jamu-berbahaya-yang-beredar-buatan-home-industry) Hampir semua kebijakan kering dalam ekspresi kebahasaannya. Jadi buatlah mereka lebih menarik dengan menyajikan sebuah gambaran ringkas tentang masalahnya, kemungkinan solusinya yang terkandung dalam kebijakan, dan masalah-masalah atau kekurangan baru yang mungkin muncul sebagai akibat kebijakan-kebijakan baru. Ini juga berlaku bagi kisah-kisah radio/TV. CONTOH: Pemerintah China Sepakati Ketentuan Uni Eropa (http://www.langsungpilih.com/global/pemerintah-china-sepakati-ketentuan-uni-eropa) Berita pendek yang dikutip dari Bloomberg pada Februari 2013 lalu menyebutkan pejabat pemerintah China sepakati ketentuan Uni Eropa untuk pembayaran emisi karbon maskapai penerbangan China. Disebutkan pula bakal ada pertemuan PBB tentang perubahan iklim di Warsawa pada akhir tahun 2013. Berita ini merupakan kemajuan pada kebijakan pemerintah China menyikapi soal emisi karbon, karena setahun sebelumnya pemerintah China melarang maskapai penerbangannya membayar kompensasi itu: (http://www.tempo.co/read/news/2012/02/06/090382000/Cina-Larang-Pungutan-Emisi-Karbon) Pada banyak contoh, laporan tentang kebijakan tak memiliki akhir yang pasti dan benar-benar final. Alih-alih, setelah memperoleh sisi berbeda yang berimbang untuk kebijakan (atau perdebatan), kisahnya dapat ditutup dengan sebuah kutipan dari seseorang tentang masa depan, atau suatu pertanyaan tentang dampak kebijakan tersebut. CONTOH: Kami menyadari pelajaran ini dimaksudkan untuk jurnalisme cetak dan online. Namun prinsip-prinsip yang sama berlaku untuk jurnalisme penyiaran juga. Dan selalu jika menyangkut radio dan TV, tantangan-tantangannya adalah menemukan tokoh-tokoh atau sosok-sosok yang membuat sebuah kisah menjadi hidup. Sebuah contoh tentang bagaimana ini diberlakukan bagi kebijakan sains, misalnya tentang manfaat proyek Dam Tiga Ngarai bagi pencegahan banjir di China. Banjir di China, 1.000 Tewas (http://www1.kompas.com/read/xml/2010/07/22/02332136/banjir.di.china.1.000.tewas)

16




7.8.1 Menata bagian yang lebih panjang Cara bercerita sangatlah penting jika Anda menuliskan kisah dalam bentuk feature (fokus berita). Laporan-laporan tersebut cenderung memakan lebih banyak kolom dan umumnya dipasang beberapa waktu (minimal beberapa hari) setelah pengumuman atau perdebatan tentang kebijakan baru. Tulisan tersebut dapat mengambil lebih banyak fokus pada dampak kebijakan (atau proyek ilmiah terkait lainnya). Berikut adalah saran bagaimana menata struktur artikel feature yang baik tentang kebijakan ilmiah (Baca juga Bab 4 dari pelajaran online ini terkait “Kemampuan Penulisan”. (http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e04#L04P03) 1.

2.

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Pembuka yang sederhana tidaklah esensial namun seringkali digunakan. Strategi yang umum digunakan yaitu dengan mendeskripsikan siapakah yang saat ini, atau di masa mendatang, dipengaruhi oleh kebijakan terkait. Setelah itu, penting untuk memberikan sebuah transisi dari mendeskripsikan seorang individu dan tindakan baru di pembuka artikel (dan mungkin satu atau dua paragraf yang mengikutinya), ke konteks situasi yang lebih luas. BIasanya kalimat penghubung dalam transisi ini dapat dimulai dengan, “XX adalah salah satu dari kelompok yang akan terpengaruh atau menunggu sebuah kebijakan…” Setelah transisi, perlu ada rangkuman kebijakan atau perdebatan publik atau protes terhadap kebijakan. Namun yang dibutuhkan hanya poin-poin utama saja dan bukan penjelasan komprehensif. Selanjutnya yaitu latar belakang, masalah kunci yang dapat dipecahkan, dan langkah-langkah kunci dalam pembuatan kebijakan baru. Anda dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang kebijakan dan memperdebatkan kebijakan dalam keterkaitannya dengan berbagai isu yang ada. Selanjutnya, periksalah dampak positif atau negatif kebijakan tersebut. Ramulah argumen pendukung dan pembantah kebijakan. Atau, ketika meliput kebijakan baru, bicaralah tentang kekurangan dan kesulitannya saat diimplementasikan. Langkah terakhir yaitu Anda kembali ke para pembuat kebijakan, biarkan mereka menjelaskan, membela, atau mengantsipasi apapun yang mungkin terjadi.

Struktur di atas bukanlah sesuatu yang baku, namun dapat membantu penulis baru untuk menangkap nuansa drama atau alur yang dapat dibuat.


CONTOH: Sebuah contoh adalah sebuah analisis bergaya feature dalam rubrik Laporan Iptek Kompas yang biasa terbit setiap hari Rabu. Mengkaji Ulang Kebijakan Perpadian Kita (http://jurnaltoddoppuli.wordpress.com/2012/03/21/mengkaji-ulang-kebijakan-perpadian-kita) Untuk liputan di radio/TV terkait kebijakan ilmiah, struktur naratif yang mirip dapat dikejar untuk mengekpresikan kesan drama, dengan kelebihannya yaitu terdapat lebih banyak kesempatan bagi masyarakat yang terlibat dalam berita untuk berbicara secara langsung, daripada dikutip oleh media cetak.

17



7.8.2 Kontroversi dan latar belakang ilmiah Periksalah kutipankutipan yang lebih sensitif dengan wawancara ketika dibutuhkan. Tidak seperti kisah tentang sains, beberapa komentar terhadap kebijakan tertentu dapat membahayakan komentator terkait. Ketika timbul ketidakpuasan, diskusikanlah dengan para komentator tersebut untuk memastikan apakah informasi serupa dapat diekspresikan dalam bentuk yang lebih halus atau terselubung.

Dalam situasi lain, penting bagi Anda untuk sedapat mungkin menyediakan keberimbangan, namun di sisi lain mengembangkan benang merah dari bagian permulaan hingga bagian akhir – yang justru seringkali merupakan kunci pemecahan masalah. CONTOH: Sebuah analisis iptek yang ditulis oleh Redaktur senior Kompas, Ninok Leksono di bawah ini menguraikan arah dan kebijakan pengembangan iptek atau sains di Indonesia yang amat tertinggal dibanding negara tetangga Singapura, China, apalagi Amerika Serikat. Presiden, Ilmuwan, dan Iptek (http://nasional.kompas.com/read/2010/01/20/02453651) Peliputan tentang kebijakan sains memang tidak perlu memiliki kandungan penjelasan istilah ilmiah yang sama dengan peliputan temuan ilmiah, namun hal ini tidak berarti peliputan kebijakan sains tidak membutuhkan informasi ilmiah. Tidak seperti kebijakan politik atau bisnis, kebijakan sains seringkali didasarkan atas masalah di penelitian lapangan. Oleh karenanya, seringkali diperlukan untuk memahami kepustakaan akademis terkait untuk memperoleh informasi latar belakang. Tidak seperti kisah sains, latar belakang akademis perlu dijelaskan dalam bahasa yang lebih awam. CONTOH: Regulasi rokok adalah masalah kebijakan kesehatan masyarakat yang sarat dengan aspek ekonomi politik. Menarik untuk mencermati betapa regulasi rokok di Indonesia mengalami tarik ulur dan lobi industri rokok yang luar biasa gigih sejak awal dekade 1990an: Pro Kontra Regulasi Rokok di Indonesia (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/02/01/1727590/Pro-Kontra.Regulasi.Rokok.di.Indonesia) Bekerjasamalah dengan editor Anda untuk memastikan bahwa perdebatan antara kebijakan tertentu tidaklah terlalu mengandung risiko atau tantangan politis. Editor umumnya memiliki pemahaman lebih tentang hal-hal ini dibanding reporter.

18




7.9 Apa yang memotivasi narasumber Anda? Perlu diperhatikan bahwa narasumber Anda memiliki alasan mengapa mereka memberikan Anda informasi. Mungkin mereka menyukai Anda dan menghormat hasil karya Anda – hal itu bagus! Mungkin mereka ingin melihat nama mereka di media cetak. Biarlah demikian, apabila kutipan wawancara mereka sangat menghibur. Namun ada kemungkinan mereka memiliki alasan tersembunyi. Mungkin mereka ingin artikel Anda meningkatkan kemungkinan mereka memperoleh pendanaan penelitian, atau promosi. Secara sadar ataupun tidak, mereka ingin membentuk opini Anda. Pastikan untuk selalu mempertimbangkan motivasi narasumber Anda, terutama ketika artikel Anda tidak hanya membahas penemuan penelitian tapi juga membahas isu di masyarakat.

Setiap wartawan yang baik dan berkompeten pasti mengetahui pentingnya memiliki banyak narasumber yang mudah dijangkau.

Wartawan yang baik di mana pun harus memiliki satu motivasi utama: mencari kebenaran. Seringkali hal ini bersinggungan dengan kecenderungankecenderungan dari pemerintah, dan individu, untuk menyembunyikan informasi yang dianggap dapat membawa kesan buruk bagi mereka atau yang dianggap terlalu dini untuk dipublikasikan. Di Amerika Serikat, Undang-Undang kebebasan Informasi atau Freedom of Information Act (FOIA) memberikan hal pada masyarakat secara umum untuk mencari informasi secara spesifik dari kantor-kantor pemerintahan. Sayangnya, hanya sedikit negara lain yang memiliki mekanisme serupa untuk memperoleh informasi dari pejabat pemerintahan yang enggan berkomentar. Apabila Anda tidak yakin apakah Anda boleh lakukan hal serupa di negara Anda, diskusikanlah dengan kolega Anda. Belajarlah dari pengalaman mereka, carilah nasihat dari asosiasi wartawan nasional dan internasional, dan ketika terjadi masalah hukum, carilah pengacara yang dapat membantu Anda. Seringkali informasi dirahasiakan – rahasia negara – dan hal ini mungkin dapat menggoyahkan keinginan Anda untuk mencari kebenaran. Beberapa negara memiliki pemahaman yang luas tentang apa yang disebut sebagai rahasia negara. Pemerintah dapat saja bersikeras bahwa informasi tertentu adalah rahasia negara bahkan ketika informasi tersebut sudah dapat diakses di domain umum, seperti Internet. Hal ini terjadi di China. Dekatilah sebuah cerita dari berbagai sudut pandang – perluas jaringan kontak Anda. Cobalah mencari informasi dari sumber-sumber di luar pemerintahan.


19


Pelajaran Online WFSJ – Pelajaran 7 7.10 Sumber-sumber berita kebijakan sains Terdapat beberapa sumber informasi sains di mana Anda dapat memperoleh petunjuk tentang kebijakan sains (Baca pula Bab 2 dari Pelajaran Online ini, “Menemukan Berita Ilmiah http://www.wfsj.org/course/lesson.htm?e=e02)". EurekAlert!, tidak hanya menyediakan siaran pers tentang laporan penelitian penting dari Science, PNAS, Lancet dan jurnal embargo lainnya, tetapi juga inisiatif kebijakan atau siaran pers tentang kebijakan yang berpengaruh: (http://www.eurekalert.org/bysubject/policy.php) Anda perlu mendaftarkan diri untuk memperoleh peringatan email harian dan untuk memperoleh akses berita embargo. Alphagalileo, yang memfokuskan diri pada penelitian dan inisiatif kebijakan di Eropa. Mengingat negara-negara di Eropa memeiliki banyak program bantuan pembangunan, Anda juga dapat menemukan petunjuk-petunjuk kebijakan tentang program-program ini. Kunjungi (http://www.alphagalileo.org) dan daftarkan diri Anda untuk siaran pers yang diperbaharui secara harian. Situs web pers Nature didonimasi oleh siaran pers tentang laporan penelitian yang dipublikasikan di Nature dan jurnal lainnya di Nature Publishing Group. Selain itu terdapat pula artikel-artikel komentar dan editorial terkait kebijakan sains. Anda butuh untuk mendaftarkan diri di (http://press.nature.com/press) Science Media Centre, yang berbasis di Inggris meliput temuan ilmiah dan banyak diskusi kebijakan lainnya. Sering-seringlah mengunjungi (http://www.sciencemediacentre.org) untuk mendapat pengalaman belajar lebih banyak. Situs web PBB (http://www.un.org), WHO (http://www.who.int), UNDP (http://www.undp.org), UNEP (http://www.unep.org), UNAIDS (http://www.unaids.org), FAO (http://www.fao.org), OECD (http://www.oecd.org), International Energy Agency (http://www.iea.org), Bank Dunia (http://www.worldbank.org), the African Academy of Sciences (http://www.aasciences.org), dan the Third World Academy of Sciences (http://www.twas.org) adalah sumber-sumber besar bagi Anda untuk mempelajari tentang kebijakan sains internasional. Namun sumber-sumber ini tidak dapat memberikan informasi lebih awal tentang kebijakan baru atau laporan kebijakan, kecuali untuk menyediakan siaran pers untuk wartawan terdaftar.

20




7.11 Pertanyaan Swa-ajar Latihan Satu: Menemukan berita Kebijakan Dari situasi di bawah ini, di tiga situasi manakah yang paling memungkinkan bagi Anda untuk mendengar tentang perkembangan kebijakan sains yang baru? a. b. c. d. e.

Di pertemuan politik di mana seorang calon legislatif memberikan pidato Di rapat tahunan kementerian sains atau instansi sains Di kunjungan kehormatan seorang perdana menteri ke sebuah panti asuhan Di jurnal triwulanan yang menyorot teori matematika Dalam konferensi pers Microsoft yang membahas strategi tahunan

Latihan Dua: Menemukan Berita Kebijakan Anda diminta untuk meliput Konferensi Internasional ke 50 Mikroorganisme. Di sesi pembukaan, lima pembicara utama yaitu perdana menteri dari negara tuan rumah, pimpinan Perkumpulan Mikroorganisme Internasional, wakil menteri kesehatan negara tuan rumah, pimpinan dari universitas tuan rumah, dan peneliti pemenang penghargaan Nobel yang prestisius. Siapakah yang dapat diliput? Buatlah daftar pembicara sesuai urutan kemungkinan yang paling memiliki nilai berita bagi surat kabar, majalah, atau stasiun TV tempat Anda bekerja. Jelaskan jenis berita apa yang dapat diperoleh dari setiap pidato. Latihan Tiga: Menemukan sudut pandang kebijakan Misalkan Anda menuls untuk media massa umum dan telah membaca klaim-klaim seperti terlampir. Klaim-klaim yang mana saja yang layak diliput sebagai berita kebijakan sesuai dengan media tempat Anda bekerja dan topiknya? a. b. c. d. e.

Seorang peneliti ilmu kebumian terkenal mengeluh bahwa pendanaan yang diterima di bidangnya selama ini terlalu kecil. Seorang ahli epidemiologi memperingatkan bahwa tanpa adanya pengembangan vaksin H5N1 bagi manusia, wabah flu di daerah peneliti tersebut tidak akan terbendung dalam beberapa bulan mendatang. Seorang peneliti ilimu alam mengatakan bahwa penelitian sel punca di negaranya telah terlalu banyak dibatasi dan seharusnya tidak perlu terlalu banyak larangan etis. Seorang menteri sains menyebutkan bahwa negaranya perlu lebih inovatif. Seorang peneliti yang mengepalai proyek proteomik besar mengeluh bahwa dana yang dijanjikan untuk proyeknya telah diberikan kepada program penelitian lain.

Latihan Empat: Meliput dari sudut pandang sains Misalkan Anda berada di sebuah pertemuan kecil yang membahas kerjasama sains internasional di mana Anda mendengar dari seorang pegawai kementerian kesehatan bahwa tempat kerjanya sedang mengembangkan kebijakan untuk membatasi tingkat partisipasi peneliti asing dalam penelitian yang didanai pihak dalam negeri. Bayangkan ada berbagai peserta dalam pertemuan ini –pembuat kebijakan, peneliti kebijakan, dan ilmuwan. Cobalah untuk menemui ketiga subyek wawancara ini dan susunlah pertanyaan-pertanyaan singkat bagi mereka yang membahas kebijakan ini. Ingatlah bahwa waktu Anda terbatas. Latihan Lima: Menghadapi informasi Sensitif Seorang narasumber menginformasikan pada Anda bahwa ada banyak ilmuwan yang menentang proyek pembangunan besar yang menghabiskan milyaran dan kemungkinan dampak membahayakan bagi lingkungan. Akan tetapi, tidak ada yang membahas proyek ini secara terbuka. Apakah yang termasuk cara-cara terbaik bagi Anda untuk melacak informasi awal yang penting dan dapat diandalkan? a. Atur sesi wawancara resmi dengan pejabat-pejabat dari kementerian kesehatan yang bertanggungjawab atas proyek b. Gunakan Google Scholar dan gunakan kata kunci terkait proyek dan dampak yang mungkin terjadi c. Bacalah situs kementerian yang mendukung proyek ini d. Bacalah laporan media internasional yang relevan e. Selidikilah situs-situs di instansi PBB


21



7.12 Jawaban untuk pertanyaan swa-ajar Latihan Satu: Menemukan Berita Kebijakan Dari situasi di bawah ini, di tiga situasi manakah yang paling memungkinkan bagi Anda untuk mendengar tentang perkembangan kebijakan sains yang baru? a. b. c. d. e.

Di perkumpulan politik di mana seorang calon legislatif memberikan pidato Di rapat tahunan kementerian sains atau instansi sains Di kunjungan kehormatan seorang perdana menteri ke sebuah panti asuhan Di jurnal triwulanan yang menyorot teori matematika Dalam konferensi pers Microsoft yang membahas strategi tahunan

Jawaban: A, B, E. Untuk jawaban C, meskipun perdana menteri dapat menjadi narasumber untuk keputusan kebijakan kunci, hampir tidak memungkinkan baginya untuk memaparkan hal seperti ini di kunjungan ke panti asuhan. Untuk jawaban D, sebuah jurnal tentang teori matematika cenderung terlalu misterius dan jarang muncul di media cetak, dan oleh karenanya kecil kemungkinan jurnal tersebut akan memuat diskusi kebijakan yang layak diberitakan. Latihan Dua: Menemukan Berita Kebijakan Anda diminta untuk meliput Konferensi Internasional ke 50 Mikroorganisme. Di sesi pembukaan, lima pembicara utama yaitu perdana menteri dari negara tuan rumah, pimpinan Perkumpulan Mikroorganisme Internasional, wakil menteri kesehatan negara tuan rumah, pimpinan dari universitas tuan rumah, dan peneliti pemenang penghargaan Nobel yang prestisius. Siapakah yang dapat diliput? ? Buatlah daftar pembicara sesuai urutan kemungkinan yang paling memiliki nilai berita bagi surat kabar, majalah, atau stasiun TV tempat Anda bekerja. Jelaskan jenis berita apa yang dapat diperoleh dari setiap pidato. Jawaban: Salah satu urutan yang memungkinkan yaitu: wakil menteri kesehatan, perdana menteri, pimpinan universitas tuan rumah, pimpinan Perkumpulan Mikroorganisme Internasional, dan peneliti pemenang penghargaan Nobel yang prestisius Urutan ini dibuat dengan asumsi bahwa media tempat Anda bekerja sifatnya umum dan berlokasi di negara tuan rumah. Meski perdana menteri adalah politikus level tinggi, bidang sains bisa jadi terlalu khusus baginya. Wakil menteri kesehatan umumnya mengambil alih di kasus-kasus konkrit terkait wabah penyakit di negaranya, dan lebih memungkinkan bagi pidatonya untuk mengandung nilai berita. Pimpinan universitas lokal lebih dapat diberitakan daripada pimpinan perkumpulan internasional karena berita yang dihasilkannya seringkali lebih relevan bagi masyarakat daripada organisasi akademik internasional. Namun tentu saja jawaban di atas bukanlah satu-satunya jawaban yang mungkin. Hal ini bergantung kepada penyampaian beritanya, kepribadian para pembicara, dan faktor-faktor lainnya. Latihan Tiga: Menemukan sudut pandang kebijakan Misalkan Anda menulis untuk media massa umum dan telah membaca klaim-klaim seperti terlampir. Klaim-klaim yang mana saja yang layak diliput sebagai berita kebijakan sesuai dengan media tempat Anda bekerja dan topiknya? a. b. c. d. e.

22

Seorang peneliti ilmu kebumian terkenal mengeluh bahwa pendanaan yang diterima di bidangnya selama ini terlalu kecil. Seorang ahli epidemiologi memperingatkan bahwa tanpa adanya pengembangan vaksin H5N1 bagi manusia, wabah flu di daerah peneliti tersebut tidak akan terbendung dalam beberapa bulan mendatang. Seorang peneliti ilimu alam mengatakan bahwa penelitian sel punca di negaranya telah terlalu banyak dibatasi dan seharusnya tidak perlu terlalu banyak larangan etis. Seorang menteri sains menyebutkan bahwa negaranya perlu lebih inovatif. Seorang peneliti yang mengepalai proyek proteomik besar mengeluh bahwa dana yang dijanjikan untuk proyeknya telah diberikan kepada program penelitian lain.




Jawaban: Siapapun target pembaca Anda, baik khalayak umum atau kaum ilmiah, amatlah penting untuk mengeksplorasi klaim yang lebih spesifik, dengan frekuensi lebih sering daripada yang lain. Kemudian, di antara topik-topik yang spesifik, Anda harus memilih topik mana yang paling relevan dalam keseharian masyarakat. Demi mencapai tujuan ini, topik yang paling relevan yaitu wabah flu di klaim B. Klaim A dan D terlalu umum. Klaim C menjadi bahan pikiran banyak ilmuwan, tapi jarang yang mengekspresikannya secara terbuka. Jadi apabila ilmuwan terkait yang mengatakannya, dengan justifikasi, maka klaim ini mengandung nilai berita yang lebih tinggi bagi media yang lebih profesional. Klaim E adalah kisah yang menarik bila belum pernah diberitakan sebelumnya. Namun pada umumnya, pembacanya yaitu kaum ilmuwan saja. Latihan Empat: Meliput dari sudut pandang ilmiah Misalkan Anda berada di sebuah pertemuan kecil yang membahas kerjasama sains internasional di mana Anda mendengar dari seorang pegawai kementerian kesehatan bahwa tempat kerjanya sedang mengembangkan kebiajak untuk membatasi tingkat partisipasi peneliti asing dalam penelitian yang didanai pihak dalam negeri. Bayangkan ada berbagai peserta dalam pertemuan ini –pembuat kebijakan, peneliti kebijakan, dan ilmuwan. Cobalah untuk menemui ketiga subyek wawancara ini dan susunlah pertanyaan-pertanyaan singkat bagi mereka yang membahas kebijakan ini. Ingatlah bahwa waktu Anda terbatas. Jawaban: Untuk mengikuti berita ini, bertanyalah pada pembicara kapan kebijakan ini akan diperkenalkan, dan berapa lama tindakan yang diusulkan akan bertahan. Apabila pegawai kementerian tersebut menolak memberikan komentar, yang mana besar kemungkinannya, Anda perlu untuk memeriksa dengan peneliti kebijakan lainnya dalam pertemuan tersebut yang mungkin mengetahui lebih banyak tentang kebijakan yang diusulkan. Pertanyaan-pertanyaan Anda dapat pula membahas sejauh mana kemungkinan kebijakan tersebut akan diluncurkan, dan bagaimana pengaruhnya terhadap bidang penelitian. Ingatlah untuk mengenali peneliti lain dengan jaringan internasional yang memiliki relevansi dengan kebijakan. Prioritas pertama Anda adalah berbicara dengan peneliti kebijakan, namun setelah itu Anda dapat menanyakan komentar peneliti tersebut terhadap kebijakan yang diusulkan. Latihan Lima: Menghadapi informasi sensitif Seorang narasumber menginformasikan pada Anda bahwa ada banyak ilmuwan yang menentang proyek pembangunan besar yang menghabiskan milyaran dan kemungkinan dampak membahayakan bagi lingkungan. Akan tetapi, tidak ada yang membahas proyek ini secara terbuka. Apakah yang termasuk cara-cara terbaik bagi Anda untuk melacak informasi awal yang penting dan dapat diandalkan? a. b. c. d. e.

Atur sesi wawancara resmi dengan pejabat-pejabat dari kementerian kesehatan yang bertanggungjawab atas proyek Gunakan Google Scholar dan gunakan kata kunci terkait proyek dan dampak yang mungkin terjadi Bacalah situs kementerian yang mendukung proyek ini Bacalah laporan media internasional yang relevan Selidikilah situs-situs di instansi PBB

Jawaban: B dan D merupakan tahapan-tahapan pertama yang menjanjikan. Sementara terkait jawaban A dan C, kemungkinannya sangatlah kecil bahwa kementerian yang mendukung suatu proyek akan memaparkan informasi penting apapun. Untuk jawab E, Anda perlu mengingat bahwa agensi PBB selalu berhati-hati agar tidak mengomentari urusan dalam negeri di negeri-negeri lain, dan kecil kemungkinan situs mereka akan menampilkan informasi penting tentang isu-isu hangat skala internasional.


23



7.13 Penugasan Penugasan 1 Akseslah Google dan masukkan kriteria pencarian “kebijakan sains Afrika”. URL pertama yang akan muncul yaitu tautan ke kebijakan sains UNESCO dan program pengembangan berkelanjutan. (http://www.unesco.org/science/psd). Masuklah ke situs tersebut untuk memperoleh perkenalan singkat tentang hal ini dan program ilmiah UNESCO lainnya, dan dengan demikian Anda telah menyelesaikan sedikit dari pekerjaan rumah kebijakan sains Anda. Tugas 2: Menemukan sudut pandang kebijakan sains Apakah sudut pandang kebijakan imliiah untuk berita tentang kemungkinan di masa mendatang adanya asteroid bertabrakan dengan Bumi? Ini adalah salah satu jawabannya: Meskipun banyak aspek dampak kejadian ini yang mungkin terjadi dibatasi oleh fisika atau teknologi, isu kemasyarakatan akan selalu menjadi perhatian utama dari sebagian besar pembaca, terutama bila Anda menulis untuk masyarakat pada umumnya. Apabila dampak potensial tidaklah pasti, sebagai contoh, bila kemungkinan tabrakan adalah 1 banding 100 – apakah sebaiknya pemerintah mengambil tindakan? Apakah batasan yang masuk akal terkait resiko yang tidak dapat diterima? Dan apakah tindakan yang harus diambil? Meledakkan asteroid atau membawanya ke arah lain? Merelokasi penduduk dari lokasi-lokasi yang kemungkinan besar ditabrak? Apakah sebaiknya masyarakat diberikan kompensasi? Sesuai standar apa? Selain itu, terdapat banyak pertimbangan dan sudut pandang. Oleh karenanya Anda harus berpikir secara kreatif tentang kemungkinan-kemungkinan lain dan mendiskusikannya. Penugasan 3: Pertahanan terhadap Serangan Planet Mari kita kembali pada contoh tabrakan asteroid. Anda pergi ke jumpa pers NASA dimana seorang administrator mengumumkan bahwa asteroid bernama Apophis, dengan lebar 300 meter, memiliki peluang 1 banding 37 akan bertabrakakan dengan Bumi tanggal 13 April 2015. Negara-negara harus mengambil tindakan untuk mencegah musibah ini. Tugas 1: Buatlah daftar informasi yang murni ilimiah yang Anda butuhkan untuk meliput berita ini. (Di mana asteroid tersebut akan jatuh? Apakah dampak fisiknya?) Tugas 2: Buatlah daftar kebijakan sains yang Anda butuhkan untuk meliput berita ini. (Akankah senjata nuklir dibutuhkan? Negara mana yang akan memimpin usaha pertahanan terhadap serangan planet?) Tugas 3: Berdasrkan daftar pertanyaan Anda, putuskan narasumber mana yang butuh Anda panggil. Tugas 4 (opsional): Bersenang-senanglah! Karanglah jawaban (untuk tugas ini saja – tidak untuk liputan Anda!) dan tulislah berita yang terdiri dari beberapa ratus kata, dibuat khusus untuk pembaca – media – pilihan Anda. Tugas 4: Buatlah simulasi jumpa pers Bayangkan bahwa Universitas Beijing mengadakan jumpa pers untuk mengumumkan berita besar bahwa salah satu profesornya telah menemukan cara untuk menempa emas dari dua elemen yang lebih ringan, kobalt dan tellurium. Alkimia modern ini merupakan hasil eksperimen rutin membombardir target kobalt dengan berbagai atom berat untuk melihat apa yang akan terproduksi setelah terjadinya pertumbukan. Dalam jumpa pers, Universitas Beijing mengumumnkan bahwa proses ini secara ekonomis memungkinkan dan mereka telah mengajukan hak paten dari proses produksi emas ini. Universitas telah membentuk sebuah perusahaan untuk menarik untung dari penemuan ini. ▪ Apa yang akan Anda tanyakan kepada juru bicara universitas pada saat jumpa pers? ▪ Beberapa isu yang perlu diingat: ▪ Siapa yang akan menjadi pemilik hak paten? ▪ Bagaimana universitas akan menarik keuntungan dari penemuan ini? ▪ Apakah eksperimen ini telah direplikasi oleh laboratorium independen? ▪ Siapa yang akan Anda panggil begitu Anda kembali ke surat kabar atau majalah tempat Anda bekerja? Pikirkanlah tentang pembaca Anda. ▪ Apa yang ingin diketahui pembaca Anda? ▪ Siapakah ahli yang akan Anda hubungi? Fisikawan? ▪ Bagaimana dengan perwakilan dari organisasi perdagangan emas, yang mungkin berkomentar tentang potensi penciptaan emas baru bagi pasar yang akan menekan harga emas? ▪ Bagaimana dengan perwakilan yang berbahagia dari asosiasi pertambangan kobalt dan tellurium

24


Pelajaran 7. Pelajaran Online untuk Jurnalisme Sains. Meliput Kebijakan Ilmu Pengetahuan. World Federation of Science Journalists

Recommend Documents