PUTUSAN Nomor : 0673/Pdt.G/2014/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara permohonan Cerai Gugat :
PENGGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kota Palembang,
dengan Kuasa Hukum Arifin, SH.,
Alexander ,SH., Jhon Redo,SH., Advokat / Pengacara pada Kantor Hukum Arifin,SH., dan Partners, yang beralamat di Jl. Serda KKO. Usman Ali Nomor 1694 Rt. 18 Rw. 05 Kelurahan Sungfai Buah
Palembang
selanjutnya disebut
Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Kota Palembang, selanjutnya disebut Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 22 April 2014 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang Nomor: 0673/Pdt.G/2014/PA.Plg mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1.
Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung pada hari jumat tanggal 06 Juli 2007 bertepatan dengan
Hal 1 dari 6 halaman Perkara Nomor 673/Pdt.G/2014/PA.Plg.
tanggal 22 Djumadil awwal 1428, DAN tercatat di KUA Kecamatan SU. II Kota Palembang. sebagaimana dimaksud dalam Kutipan Akta Nikah Nomor 703/123/V/2007; 2.
Bahwa pada awalnya hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat berlangsung harmonis, sehingga dari perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat dikaruniai keturunan yaitu : 1. yang lahir di Palembang Tanggal 25 Agustus 2008; 2. yang lahir di Palembang tanggal 08 MARET 2011; yang sekarang ikut dengan PENGGUGAT;
3.
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di RUMAH ORANG TUA PENGGUGAT. Hingga mempunyai seorang anak pertama;
4.
Bahwa pada sekira bulan Desember 2011 Penggugat bersama Tergugat pindah dari rumah orang tua Penggugat untuk mengontrak rumah sendiri dan belajar hidup yang sesungguhnya hingga mempunyai anak yang kedua seperti dalam angka 2 (dua) ke 2 (dua ) diatas;
5.
Bahwa sepanjang perjalanan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sejak tahun 2007 hingga 2011 Penggugat dengan Tergugat selalu ribut dan cek cok yang mana tidak jarang Tergugat sering ringan tangan kepada Penggugat;
6.
Bahwa pada saat usia kandungan anak pertama Penggugat dengan Tergugat berusia 6 (enam bulan) Tergugat mencekik Penggugat dalam suatu cek cok hingga pintu kamar rumah orang tua Penggugat di dobrak oleh adik Penggugat barulah selesai cek cok tersebut;
7.
Bahwa pada sekira bulan Mei 2009 Tergugat ada menceraikan Penggugat secara lisan dan rujuk kembali melalui Kantor Urusan Agama SU. II ;
8.
Bahwa sejak bulan april 2011 Tergugat sudah jarang pulang dan kalau pun pulang perginya malam hari dan baru pulang subuhnya. Hal ini berlangsung terus menerus bahkan memberi nafkah pun tidak;
9.
Bahwa pada sekira tahun 2012 Tergugat ada menceraikan Penggugat kembali secara lisan dan rujuk kembali melalui Penghulu;
10.
Bahwa setiap kali ribut atau cek cok Tergugat selalu ringan tangan;
Hal 2 dari 6 halaman Perkara Nomor 673/Pdt.G/2014/PA.Plg.
11.
Bahwa sekira pada bulan Maret 2014 lalu Penggugat mngetahui bahwa Tergugat sudah menikah lagi dengan wanita lain dan sejak itu antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisah ranjang dan rumah dan Penggugat sekarang tinggal kembali kerumah orang tua Penggugat;
12.
Bahwa karena dari hasil perkawinan antara penggugat dengan Tergugat terdapat 2 (dua ) orang anak yang masih mumayyiz seperti termaktup dalam angka 2( dua) tersebut diatas dan masih membutuhkan biaya pendidikan maka dengan ini tidaklah salah kiranya penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili perkara ini untuk memberikan hak asuh anak tetap berada pada pengasuhan Penggugat dan Tergugat turut menanggung biaya pendidikan anak seperti yang diatur dalam Kompilasi Hukum Islam, yang mana besaran biaya pendidikan anak tersebut
Penggugat kembalikan pada kebijakan Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini; 13.
Bahwa karena perilaku Tergugat tersebut, dan antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak seranjang dan tidak serumah lagi, maka perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dipertahankan, tidak akan mungkin lagi terbentuknya keluarga yang sakinah mawaddah warohmah dan Penggugat telah bertetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Klas I A Palembang;
Berdasarkan dalil-dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; 2. Menyatakan / menetapkan perkawinan antara penggugat dengan tergugat putus karena perceraian; 3. Menyatakan dan menetapkan anak :
Hal 3 dari 6 halaman Perkara Nomor 673/Pdt.G/2014/PA.Plg.
1. yang lahir di Palembang , tanggal 25 Agustus 2008; 2. yang lahir di Palembang tanggal 08 MARET 2011; Tetap berada dibawah pengasuhan Penggugat; 4.
Menyatakan / memerintahakan supaya Tergugat membayar biaya hak asuh anak yang besarnya di tentukan oleh Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini;
Atau :
Memberikan putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang ditentukan tanggal 8 Mei 2014 dan tanggal 22 Mei 2014 Penggugat tidak hadir dipersidangan, begitu juga Tergugat tidak hadir dipersidangan , walaupun telah dipanggil secara patut berdasarkan relaas Nomor 0673/Pdt.G/2013/PA. Plg. Tanggal 29 April 2014 dan tanggal 12 Mei 2014; Bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka Berita Acara Persidangan dalam perkara ini dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa ternyata Penggugat sebagai pihak yang mengajukan guatan ini , meskipun telah dipanggil dengan patut , telah dua kali berturut-turut tidak menghadap dipersidangan, dan tidak pula ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah, maka Majelis Hakim menganggap bahwa Penggugat tidak bersungguh-sungguh dalam berperkara, maka berdasarkan pasar 148 R.Bg. oleh karenanya gugatan Penggugat ini harus digugurkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 , biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
Hal 4 dari 6 halaman Perkara Nomor 673/Pdt.G/2014/PA.Plg.
MENGADILI 1. Menyatakan perkara Nomor 0673/Pdt.G/2014/PA.Plg. tanggal
22
April 2014, gugur; 2. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 331.000,- (Tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah);
Demikian
putusan
ini dijatuhkan berdasarkan musyawarah Majelis
Hakim pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2014 M. bertepatan dengan tanggal 22 Rajab 1435 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. H. Syamsulbahri, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I dan Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota serta Bahder Johan, S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa hadirnya pihak Penggugat dan Tergugat;
Ketua Majelis Ttd. Drs. H. Syamsulbahri, S.H., M.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Dra. Sri Wahyuningsih, S.H., M.H.I
Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H.
Panitera Pengganti Ttd. Bahder Johan, S.H.
Hal 5 dari 6 halaman Perkara Nomor 673/Pdt.G/2014/PA.Plg.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Penggugat
: Rp.
120.000,-
4.
Panggilan Tergugat
: Rp.
120.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp.
331.000.,
Hal 6 dari 6 halaman Perkara Nomor 673/Pdt.G/2014/PA.Plg.