PUTUSAN Nomor:1008/Pdt.G/2009/PA.Pas
BISMILLAHIRROHMAANORROHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara:
XXXXXXXXXXXX, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Merias Pengantin, tempat tinggal di Kota Pasuruan, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada
XXXXXXXXXXXX
dan
XXXXXXXXXXXX, Advokat dengan alamat di Malang, dengan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 September 2009. Selanjutynya disebut sebagai "Penggugat” Melawan XXXXXXXXXXXX, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat tinggal di Kota Pasuruan, dalam hal ini memberikan Kuasa kepada XXXXXXXXXXXX
sebagai Advokat dengan
alamat di Surabaya, dengan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Oktober 2009. Selanjutnya disebut sebagai "Tergugat";Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan para saksi;
-2TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 10 September 2009 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Pasuruan
Nomor: 1008/Pdt.G/2009/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tangal 04 Agustus 1982 sebagaimana ternyata dari bukti Akta Nikah Nomor: 234/14/VIII/1982 tertanggal 04 Agustus 1982 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan ; 2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal sebagai suamiisteri di rumah orang tua Tergugat selama 13 tahun, kemudian pindah di rumah kediaman bersama selama 14 tahun, telah berhubungan sebagaimana layaknya suamiisteri dan dikaruniai 6 orang anak; a. Anak 1, meninggal dunia; b. Anak 2, umur 26 tahun; c. Anak 3, umur 22 tahun; d. Anak 4, umur 20 tahun; e. Anak 5, umur 14 tahun; f. Anak 6, umur 7 tahun dengan kondisi mengalami keterbelakangan mental; Bahwa anak Anak ke 6 memerlukan perawatan khusus, baik secara moril maupun materiil, Penggugat telah berusaha menyembuhkan tanpa ada dukungan apapun dari Tergugat. Selama 7 tahun, terapi harus ke Dokter di RS. Dr.Soetomo Surabaya tiap bulan biayanya RP.2.000.000,- dan RS.Angkatan Laut Surabaya menghabiskan dana Rp.10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ), total yang dibayar selama 7 tahun adalah 2.000.000,- x 12 x 7 = Rp.168.000.000,- + Rp.10.000.000,- = Rp. 178.000.000,( seratus tujuh puluh delapan juta rupiah ) untuk biaya penyembuhan dan biaya ini seharusnya menjadi tanggungan Tergugat sebagai kepala keluarga;
-3Karena anak masih di bawah umur dengan kondisi keterbelakangan mental, maka baik menurut hukum maupun secara psychis Anak ke 6 harus di bawah asuhan ibu kandungnya yaitu Penggugat; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia namun sejak bulan Maret 1995 sewaktu kelahiran Anak ke 5 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula tejadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Tergugat sering
selingkuh dengan wanXXXXXXXXXXXX lain, diantaranya
pertama dengan wanXXXXXXXXXXXX asal desa Sungi, Kecamatan Kraton, pada waktu itu Tergugat akan melangsungkan pernikahan sirri namun dibatalkan setelah anak buah Tergugat melaporkan kepada orang tua Tergugat. Perempuan yang akan dinikahi bernama XXXXXXXXXXXX, rencana perkawinan hari rabu, tetapi orang tua Tergugat dan kakak ipar datang ke tempat tinggal XXXXXXXXXXXX hari Senin sehingga perkawinan gagal; 5.
Bahwa setelah itu Tergugat juga selingkuh dengan Ningsih yang berasal dari Desa Sebani dimana Penggugat mengetahui hubungan tersebut dari HP Tergugat dan Penggugat sendiri sempat bertemu langsung dengan wanXXXXXXXXXXXX tersebut;
6. Bahwa kemudian Tergugat juga bermain serong dengan PSK dari Tretes yang bernama XXXXXXXXXXXX, perbuatan Tergugat tersebut dapat diketahui Penggugat dari informasi teman kerja Tergugat serta dari isi SMS MESRA wanXXXXXXXXXXXX tersebut yang masuk kedalam HP milik Tergugat; 7. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Tergugat selingkuh dengan janda beranak tiga dari Surabaya yang bernama HXXXXXXXXXXXX, kemudian Tergugat
berjanji
tidak
akan
melanjutkan
hubungannya
dengan
HXXXXXXXXXXXX, bahkan Tergugat membuat surat Pernyataan tidak akan
-4berhubungan
lagi dengan wanXXXXXXXXXXXX manapun, surat pernyataan
dibuat tanggal 19 April 2008 yang isinya apabila Tergugat mengulangi perbuatan sering selingkuh bersedia keluar cuma orangnya saja. Surat pernyataan ini dXXXXXXXXXXXXndatangani
Penggugat
dan
Tergugat
disaksikan
oleh
XXXXXXXXXXXX ( kakak kandung Penggugat ) dan XXXXXXXXXXXX ( kakak ipar tertua ), XXXXXXXXXXXX ( paman Tergugat ), akan tetapi Tergugat ingkar janji, Ternyata menurut pengakuan sopir hal sedemikian itu sudah tejadi sejak tahun 2008 dengan kejadian sbb; Data yang terekam hari Sabtu tgl 28 Juni 2008, bahwa Tergugat pamit mau mengambil
barang, berangkat jam 10 pagi pulang jam 10 malam ternyata dari
informasi sopir ( XXXXXXXXXXXX) diajak ke rumah XXXXXXXXXXXX ( selingkuh Tergugat ). Hari Rabu tanggal 2 Juli 2008, Tergugat berangkat jam 10 pagi, pulang jam 7 malam alasannya mengambil barang. Kejadiannya adalah Tergugat pagi itu minta diturunkan di Desa Raci dan tidak tahu kemana perginya.
Hari Kamis tanggal 10 Juli 2008, dengan alas an yang sama Tergugat berangkat jam 3 sore pulang jam 10 malam, Kejadiannya Tergugat turun di jalan raya depan pabrik kertas XXXXXXXXXXXX, sopir disuruh ambil barang sendiri, pulangnya disuruh jemput Tergugat di tempat tadi Tergugat berhenti. 8. Bahwa sebagai bapak yang bertanggung jawab harus membiayai kehidupan seharihari 3 anak yang belum mentas sebesar Rp.50.000,- tiap harinya sehingga setip bulan sebesar Rp. 15.000.000,- ( lima belas juta rupiah ), serta biaya pendidikan untuk 3 anak sebesar Rp.6.000.000,- ( enam juta rupiah ) tiap bulan dan biaya perawatan ke dokter anak terakhir XXXXXXXXXXX yang mengalami keterbelakangan mental
-5membutuhkan tiap bulan sebesar Rp.1.000.000,- ( satu juta rupiah ), total yang harus dibayar oleh Tergugat tiap bulannya adalah Rp.22.000.000,- ( dua puluh dua juta rupiah ). 9. Bahwa sesuai dengan rekaman penghasilaan Tergugat sebagai distributor pulsa setiap 10 hari keuntungan adalah kurang lebih Rp.8.000.000,- ( delapan juta rupiah ), rekaman ini di copy untuk tanggal 21 Juli 2009 s/d 31 Juli 2009. Dari pada uang dibuang-buang dengan bermain perempuan, alangkah baiknya apabila kewajiban Tergugat sebagai bapak yang bertanggung jawab adalah membiayai membesarkan anak-anak sebagai titipan Tuhan sehingga sudah sepatutnya permohonan poin 8 di atas dikabulkan . 10. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Penggugat masih tetap berusaha mempertahankan keutuhan rumah tangga dengan mengingatkan Tergugat, keluarga Tergugat pun juga telah menasehati Tergugat, namun Tergugat tetap tidak berubah bahkan Tergugat menjalin hubungan dengan wanXXXXXXXXXXXX lain bernama Rumi yang masih mempunyai suami dimana waktu itu anak Rumi yang juga teman anaknya datang memarahi Tergugat karena telah merusak rumah tangga orangtuanya. 11. Bahwa akhirnya Penggugat mengajukan gugatan perceraian kepada Pengadilan Agama dengan nomor regerster: 654/Pdt.G/2008/PA.Pas, namum dicabut karena Tergugat berjanji dihadapan Penggugat dan anak-anak bahwa Tergugat tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. 12. Bahwa kemudian fakta berbicara lain dimana Tergugat ingkar janji dan menjalin hubungan dengan rekan bisnis Tergugat yang bernama Anik Fauzi dari Sidoarjo bahkan Tergugat juga telah berbohong dengan mengatakan bahwa Tergugat telah bercerai dengan Penggugat. Akhirnya Penggugat mengajukan gugatan perceraian
-6dengan No.perkara: 804/Pdt.G/2009/PA.Pas, namum karena sesuatu hal dicabut dan diperbaiki serta diajukan sekarang ini; 13. Bahwa selama berpisah 4 bulan Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi dan tidak melakukan hubungan sebagai suami-isteri, selama 4 bulan terakhir Penggugat dan anak-anak berada di lantai I dan Tergugat di lantai II, sehingga sesuai dengan poin 8 di atas selama 4 bulan ini Tergugat tidak memberi nafkah lahir sebagai kepala keluarga harus membayar Rp.22.000.000,- x 4 = Rp. 88.000.000,- ( delapan puluh delapan juta rupiah ); 14. Bahwa sesuai dengan surat pernyataan yang dibuat oleh Tergugat maka dengan kejadian yang diuraikan di atas maka sudah SEHARUSNYA TERGUGAT KELUAR dari tempat tinggal bersama, karena Penggugat dan anak-anak tidak ingin dipermalukan dengan kelakuan Tergugat tersebut. Namun
Penggugat masih
mematuhi hukum yang berlaku yaitu menginginkan pembagian harta gono gini yang diperoleh selama perkawinan, yaitu: a. Untuk benda tidak bergerak; 1. Tanah dan rumah sebagai tempat tinggal bersama dikenal dengan di Kota Pasuruan, dibuktikan dengan SHM No.291 a.n. Tergugat, mohon ditetapkan menjadi bagian Penggugat karena Penggugat menginginkan tetap tinggal di sini dengan anak-anak dan Tergugat harus keluar dari rumah ini, selanjutnya disebut obyek sengketa 1; 2. Tanah kosong dengan SHM No.278 a.n. Tergugat, luas 300 m2, surat ukur No.3140 tanggal 22 Juni 1998, terletak di Kota Pasuruan, dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional kota Pasuruan tamnggal 21 Juli 1998, Penggugat menginginkan tanah ini menjadi bagiannya, selanjutnya disebut obyek sengketa 2. 3. Rumah dan tanah dengan SHM.No.377 a.n. Penggugat, luas 196 m2, surat ukur No. 03/Dermo/2006 tanggal 11 April 2006, terletak di Kab.Pasuruan .
-7Dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pasuruan tanggal 9 Oktober 2006. mohon ditetapkan menjadi bagian Penggugat karena rumah dan tanah ini sejarahnya adalah milik orang tua Penggugat, selanjutnya disebut obyek sengketa 3. Untuk obyek sengketa 1,2 dan 3 Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat ditetapkan menjadi bagian Penggugat. 4. Tanah kosong dengan SHM.No.801 a.n. XXXXXXXXXXXX, luas 150 m2, surat ukur No.57/Krampyangan /2001 tanggal 10 Desember 2001, dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Pasuruan tanggal 27 Desember 2001 masih atas nama XXXXXXXXXXXX karena belum dibalik nama atas nama siapapun maka mohon ditetapkan tanah ini menjadi bagian Tergugat, selanjutnya disebut obyek sengketa 4. 5. Tanah kosong dengan SHM. No.425 a.n. Tergugat, luas 183 m2, surat ukur No.5022/Pasuruan/1998 tanggal 2 Nopember 1998, terletak di Kota Pasuruan, dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Pasuruan tanggal 27 Nopember 1998. selanjutnya disebut obyek sengketa 5. Penggugat mohon obyek ini ditetapkan menjadi milik Tergugat. 6. Tanah dan bangunan gudang terletak di Kab. Pasuruan dengan SHM.No.641, luas 955 m2, a.n. Tergugat, selanjutnya disebut obyek sengketa 6. Obyek inilah yang akan dijual untuk pelunasan hutang di BRI cabang Pasuruan karena faktanya selama perkawinan Penggugat dan Tergugat juga mempunyai kredit di BRI sebesar Rp.750.000.000,- dan hutang ini menjadi tanggungan Penggugat dan Tergugat, obyek ini posisinya masih dalam status disewakan , dibuktikan dengan Akta No.71 tentang Perpanjangan Masa Sewa dibuat dihadapan Notaris /PPAT wilayah kota Pasuruan XXXXXXXXXXXX tanggal 29 Agustus 2008, masa
-8sewa akan berakhir bulan Agustus 2010, sedangkan sisa hasil penjualan akan dibagi masing-masing setengahnya antara Penggugat dan Tergugat. 7. Tanah terletak di Pasuruan, luas 640 m2 dengan SHM.No.642 a.n. Tergugat, selanjutya disebut obyek sengketa 7. Mohon ditetapkan sebagai bagian Tergugat; 8. Tanah terletak di Kab. Pasuruan, luas 382 m2 dengan SHM.No.112 a.n. Tergugat, selanjutnya disebut obyek sengketa 8. Mohon
ditetapkan sebagai bagian
Tergugat. 15. Bahwa obyek sengketa 1,6,7 dan 8 SHM nya dipakai sebagai jaminan kredit di BRI Cabang Pasuruan dengan jumlah kredit Rp.750.000.000,- ( tujuh ratus lima puluh juta rupiah ) selalu diperpanjang tiap tahunnya pada setiap bulan Mei. Rencananya obyek sengketa 6 akan dijual yang hasilnya akan dipakai pelunasan membayar kredit di BRI tersebut, sedang sisa hasil penjualan setelah dibayarkan pelunasan kredit harus dibagi masing-masing separuh antara Penggugat dan Tergugat. 16. Bahwa dengan ditetapkannya bagian masing-masing obyek sengketa untuk barang yang tidak bergerak baik itu untuk Penggugat maupun Tergugat, maka mohon Majelis Hakim menetapkan juga bahwa apabila ada peralihan hak, maka para pihak baik Penggugat maupun Tergugat mempunyai hak sepenuhnya melakukan peralihan hak atas bagiannya masing-masing di depan Notaris / PPAT, BPN pejabat yang berwenang tanpa harus ada persetujuan kawan kawinnya. b. Untuk barang bergerak berupa : 1. Mobil jenis Pick Up merek Mitsubishi Colt, No.Pol. N 7935 RA, warna coklat tembakau, tahun pembuatan 2001, bahan bakar solar atas nama Penggugat. Selanjutnya disebut obyek sengketa 9. 2. Sepeda motor merek Suzuki, No.Pol N 4897 TP, warna hitam, tahun pembuatan 2004, bahan bakar bensin, atas nama Penggugat, selanjutnya disebut obyek sengketa 10.
-93. Mobil jenis ST, Wagon merek Honda, No.Pol N 2045 UI, Model Jazz GD 3.1.5, tahun pembuatan 2004 warna biru muda metalik, bahan bakar bensin, atas nama Tergugat, selanjutnya diebut obyek sengketa 11. Untuk obyek sengketa barang bergerak 9, 10 dan 11 mohon ditetapkan menjadi milik Penggugat, karena dipakai sehari-hari untuk operational bersama dengan anak buahnya dalam merias pengantin. 4. Sepeda motor merek Yamaha , No.Pol N 5505 UI, warna kuning, tahun pembuatan 2001, bahan bakar bensin, atas nama Tergugat. Selanjutnya disebut obyek sengketa 12. mohon ditetapkan menjadi bagian Tergugat, karena yang memakai sehari-hari adalah Tergugat. 5. Sepeda motor merek Honda, No.Pol N 6656 XA, warna hitam biru, tahun pembuatan 2006, bahan bakar bensin, atas nama Tergugat. Selanjutnya disebut obyek sengketa 13, mohon ditetapkan menjadi milik Anak ke 2, karena faktanya sehari-hari dipakai untuk menjalankan tugas sebagai dokter. 6. Sepeda motor merek, Suzuki, No.Pol N 2789 X, warna hitam, tahun pembuatan 2005, bahan bakar bensin, atas nama Tergugat. Selanjutnya disebut obyek sengketa 14. mohon ditetapkan menjadi milik Anak ke 6 karena faktanya seharihari dipakai untuk kuliah. 17. Bahwa juga untuk barang bergerak yang ditetapkan menjadi bagian Penggugat tetapi BPKB dan STNK masih atas nama Tergugat, maka mohon ditetapkan apabila Penggugat akan membayar pajak tiap tahun ataupun melakukan balik nama, maka dengan penetapan Pengadilan tentang pembagian harta gono-gini ini apabila Penggugat akan melakukan peralihan hak ataupun perpanjangan STNK maka tidak dibutuhkan persetujuan kawan kawin. Bahwa melihat keadaan rumah tangga yang sedemikian itu Penggugat merasa sudah tidak bisa mempertahankan lagi dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan
- 10 Tergugat dan Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dengan adanya perkara ini. Dari uraian di atas, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara ini untuk memutus sbb; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menetapkan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian. 3. Menetapkan bahwa anak bernama Anak ke 6 ( 7 tahun ) ada di bawah asuhan Penggugat. 4.
Menetapkan dan menghukum Tergugat untuk membayar : a. Nafkah terhutang yang tidak diberikan kepada Penggugat selama 4 bulan sebesar Rp.88.000.000,- ( delapan puluh delapan juta rupiah ). b. Membayar nafkah sehari-hari 3 orang anak, biaya sekolah anak-anak, bayar listrik, air dan telepon, pengobatan anak Anak ke 6 sebesar RP. 22.000.000,( dua puluh dua juta rupiah ) tiap bulannya. c. Membayar biaya kedokteran anak Anak ke 6 selama 7 tahun sebesar RP.178.000.000,- ( seratus tujuh puluh delapan juta rupiah).
5. Memutuskan dan menetapkan untuk membagi harta gono-gini berupa barang tidak bergerak: 5.1. Untuk obyek sengketa tidak bergerak No.1 s/d 3 mohon ditetapkan menjadi bagian Penggugat. 5.2. Untuk obyek sengketa tidak bergerak No.5,7 dan 8 mohon ditetapkan menjadi bagian Tergugat. 5.3. Untuk obyek sengketa tidak bergerak No.6 mohon ditetapkan untuk dijual dan dibayarkan hutang di BRI, sedang sisa penjualan setelah dibayarkan hutang dibagi dua antara Penggugat dan Tergugat.
- 11 6. Sedangkan untuk obyek sengketa barang bergerak mohon diputus dan ditetapkan, yaitu: 6.1.Obyek sengketa barang bergerak No.9,10 dan 11 mohon ditetapkan menjadi bagian Penggugat, karena diperlukan untuk operational rias pengantin. 6.2.Obyek sengketa No.13 berupa sepeda motor ditetapkan menjadi bagian anak Anak ke 2, karena sehari-hari dipakai untuk menjalankan tugas sebagai dokter. 6.3.Obyek sengketa No.14 berupa sepeda motor ditetapkan menjadi bagian anak Anak ke 4, karena sehari-hari dipakai untuk kuliah di Fakultas Hukum UNIBRAW. 6.4.Obyek sengketa No. 12 berupa sepeda motor ditetapkan menjadi bagian Tergugat, karena faktanya setiap hari dipakai oleh Tergugat. 7. Menetapkan bahwa untuk hutang berupa kredit di BRI Cabang Pasuruan sejumlah Rp.750.000.000,- ( tujuh ratus lima puluh juta rupiah ) merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilunasi dengan jalan menjual obyek sengketa No.6 sedang sisa uang penjualan setelah dibayarkan kredit harus dibagi dua antara Penggugat dan Tergugat masing-masing setengah bagian . 8. Menetapkan bahwa apabila terjadi peralihan hak dari bagian gono-gini baik barang bergerak maupun tidak bergerak yang telah ditetapkan oleh Majelis Hakim baik itu menjadi bagian Penggugat maupun Tergugat, maka dalam proses peralihan haknya nanti adalah tanpa persetujuan dan tanda tangan dari kawan kawin. 9. Penggugat bersedia membayar segala biaya yang timbul dengan adanya perkara ini. Demikianlah gugatan Penggugat mohon Majelis Hakim Pemeriksa pekara ini bisa memutus dengan seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, dimana Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri dengan didampingi oleh kuasa hukum masing-masing pihak, Majelis maupun Mediator Pengadilan ( Drs.H.Nuruddin, SH, M.
- 12 Hum ) telah mengupayakan perdamaian kedua pihak, tetapi tidak berhasil, maka dibacakanlah gugatan Penggugat, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan jawaban
tertulis tertanggal 10 Nopember 2009, yang pada pokoknya
sebagai berikut : DALAM KONPENSI: 1. Bahwa, Tergugat menolak seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali yang diakui oleh Tergugat kebenarannya. 2. Bahwa benar Tergugat telah melangsungkan pernikahan dengan Penggugat sebagaimana yang dikemukakan Penggugat. 3.
Bahwa benar setelah menikah Tergugat dan Penggugat tinggal di rumah orang tua Tergugat selama 1 tahun, kemudian pindah di rumah Tergugat yang didapat dari Hibah orang tua Tergugat yang beralamat di Kota Pasuruan dan sampai sekarang ditempati oleh Tergugat dan Penggugat berserta anak-anaknya.
4. Bahwa benar dari perkawinan Tergugat dan Penggugat hingga saat ini telah dikaruniai 6 orang anak kandung bernama: a. Anak ke 1, meninggal dunia; b. Anak ke 2, perempuan umur 26 tahun; c. Anak ke 3, laki-laki umur 22 tahun; d. Anak ke 4, laki-laki umur 20 tahun; e. Anak ke 5, perempuan umur 14 tahun; f. Anak ke 6, perempuan umur 7 tahun; Dan tentang biaya untuk pengobatan anak kandung Tergugat dan Pengggat yang benama Anak ke 6 sebesar Rp.`178.000.000,- ( seratus tujuh puluh delapan juta rupiah ) yang diminta oleh Penggugat adalah tidak masuk akal dan tidak relevan karena pada saat itu seluruh biaya rumah sakit dan lain-lain di tanggung oleh
- 13 Tergugat sebagai kepala rumah tangga yang bertanggung jawab penuh terhadap seluruh anak kandungnya dan atau seluruh keluarganya. Oleh karena itu Tergugat menolak keras dalil-dalil Penggugat. 5. Bahwa sejak perkawinan berlangsung kehidupan rumah tangga Tergugat dan Penggugat hidup rukun, bahagia dan harmonis, Tergugat selalu mencintai keluarga, sebagaimana yang dinyatakan dalam syari’at Islam bahwa seorang laki-laki adalah menjadi pemimpin atau imam dalam rumah tangga dan sebagai seorang suami, Tergugat penuh kasih-sayang dan bertanggung jawab kepada keluarganya. 6. Bahwa dalil Penggugat pada point 4,5,6 dan 7 yang menyatakan bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Tergugat dan Penggugat tersebut disebabkan karena Tergugat selingkuh dengan wanita lain. Tergugat menyatakan bahwa perempuan dan terlalu didramatisasi
oleh Penggugat sehingga perselingkuhan
tersebut harus dibuktikan kebenarannya. “ Perkawinan itu adalah suatu perjanjian yang suci, wa aakhadnaa minkum mitsaaqhaan ghalizhaan “ Oleh karena itu Tergugat menolak keras dalil Penggugat tersebut dan selanjutnya dengan ini mensomir Penggugat untuk membuktikan segala tuduhannya tersebut ( yang jelas-jalas dapat diklasifir sebagai smaadschrift, beledeging dan atau lasterlijke verdachmaking ) itu, seyampang Tergugat masih mereservir haknya untuk menuntut secara pidana. 7. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada point 8 tidak benar karena seluruh biaya hidup dan lain-lain ke 5 anak kandung sampai sekarang ditanggung oleh Tergugat . Oleh karena itu Tergugat menolak keras dalil-dalil Penggugat tersebut; 8. Bahwa dalil gugatan Penggugat point 9,Tergugat menyatakan bahwa Penggugat terlalu mengada-ada dan tidak masuk akal, karenaTergugat melakukan usahanya tersebut harus membayar karyawan, membayar listrik, telpon, biaya operasional dan
- 14 lain-lain yang pasti dan harus dikeluarkan dalam setiap bulannya. Oleh karena itu Tergugat menolak keras dalil-dalil Penggugat tersebut; 9. Bahwa Tergugat sendiri mensyukuri bahwa perkawinannya dengan Penggugat sudah bertahan selama lebih kurang 27 tahun, sehingga andaipun ada hal-hal ketidakcocokan Tergugat sebisa mungkin meredam dan tidak menjadikan masalah tersebut bertambah keruh dan tentu pulalah Penggugat seharusnya juga demikian, yurisprodensi MARI No.277.K/Sip/1974 tanggal 07 Agustus 1975 tegas-tegas menyatakan ; “ Percekcokan yang menurut pengakuan Penggugat sendiri baru berlangsung 2 tahun 4 bulan, jika dibandingkan dengan pernikahan selama
kurang lebih 27 tahun
belumlah membuktikan bahwa ONHEELBERG TWEES PALT tersebut betul-betul ada, sedangkan perkawinan Tergugat dengan Penggugat telah berlangsung kurang lebih 27 tahun tanpa ONHEELBERG TWEES PALT. 10. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada point 13, tidak benar karena biaya tersebut diambil oleh Penggugat dari usaha toko beserta seluruh isinya senilai Rp. 500.000.000.- ( lima ratus juta rupiah ) dikelola oleh Penggugat, ditambah tagihan dari relasi Tergugat Rp.100.000.000,- ( seratus juta rupiah ) dan dari hasil rias penganten Penggugat yang dimodali oleh Tergugat Rp. 750.000.000,- ( tujuh ratus lima puluh juta rupiah ) dan sejak toko dikelola oleh Penggugat, watak dan tabiat Penggugat mulai berubah bicaranya kasar tidak lagi memperhatikan norma-norma perkawinan dan tidak lagi menghormati Tergugat sebagai kepala rumah tangga dan selama 4 bulan Penggugat tidak melakukan hubungan suami-istri karena Penggugatlah yang sering tidak mau dan selalu menolak apabila diajak hubungan suami-istri oleh Tergugat. Maka selayaknya Penggugat harus keluar dari rumah tempat tinggal sekarang dan Tergugat menolak dalil-dalil seluruh Penggugat tersebut;
- 15 11. Bahwa mengenai harta bersama yang dimaksud dalam gugatan Penggugat point 14.1 – 14.8 dan 16.1 – 16.6 dibagi sama rata adalah tidak relevan dan harus ditolak karena tidak sejalan dengan Yurisprodensi MARI No.4 K/Sip/1958 yang menyebutkan bahwa Gugatan Perceraian adalah kabur bila dalam pos XXXXXXXXXXXX dan petitum juga dimasukkan pembagian Harta Gono-gini, karena selama belum ada putusan inkrah perceraian maka harta gono gini belum bisa dibagi dan pembagian harta gono gini seharusnya terlebih dahulu didahului dengan adanya sengketa; Bahwa berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan tersebut di atas maka dengan ini mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk: 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Dan selanjutnya memerintahkan kepada Penggugat untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah dengan Tergugat. DALAM REKONPENSI 1. Bahwa terlebih dahulu mohon agar apa yang diuraikan dalam Konpensi seluruhnya dianggap telah tertuang dan terulang kembali dalam Rekonpensi ini. 2. Bahwa gugatan balik yang diajukan oleh Tergugat ( sekarang Penggugat Rekonpensi ) dalam perkara ini adalah dibenarkan menurut hukum. 3. Bahwa bila menelaah dalil-dalil Penggugat ( Tergugat Rekonpensi ) dan fakta yang sesungguhnya, maka tampak sekali bahwa itikat Tergugat Rekonpensi sangatlah tidak baik dan tidak ada penghormatan sama sekali terhadap “ sakralnya “ nilai-nilai pernikahan. 4. Bahwa sejak tidak adanya penghormatan terhadap sakralnya Perkawninan, maka Tergugat Rekonpensi sangatlah berubah tabiatnya terhadap Penggugat Rekonpensi dan juga terhadap Ibu kandung Penggugat Rekonpensi, yaitu apabila berbicara dan menyampaikan sesuatu kepada Penggugat Rekonpensi maupun terhadap Ibu kandung Penggugat Rekonpensi sangat kasar dan tidak sopan dan Tergugat Rekonpensi sering
- 16 mengungkapkan aib Penggugat Rekonpensi kepada tetangga maupun temn-teman Tergugat Rekonpensi dan alhamdulillah yang mana Tergugat Rekonpensi sudah dua kali diajak pergi ke Mekah oleh Penggugat Rekonpensi, yang seharusnya Tergugat Rekonpensi mempunyai jiwa dan hati yang qurani, akan tetapi hati dan jiwa yang qurani itu sudah tidak dimiliki lagi oleh Tergugat Rekonpensi. 5. Bahwa selama perkawinan antara Pengugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi dikaruniai 6 orang anak kandung yaitu : a. Anak ke 1, meninggal dunia; b. Anak ke 2, perempuan umur 26 tahun; c. Anak ke 4, laki-laki umur 22 tahun; d. Anak ke 5, laki-laki umur 20 tahun; e. Anak ke 6, perempuan umur 14 tahun; f. Anak ke 7, perempuan umur 7 tahun; Oleh karenanya tabiat Tergugat Rekonpensi yang sekarang berubah dan termasuk jiwa
dan hatinya maka mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
menetapkan Penggugat Rekonpensi sebagai hadanah atau wali kelima anak kandung tersebut; 6. Bahwa dengan cerai yang diajukan oleh Tergugat Rekonpensi dalam pekara ini nyatanyata diajukan tanpa sebab musabab / alasan yang menurut hukum tidak dapat dibenarkan sehingga tidak selayaknya dikabulkan, namun jika Pengadilan Agama Pasuruan tidak dapat membantu mempertahankan perkawinan Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi dan pada akhirnya menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi putus karena perceraian; 7. Bahwa mengingat gugatan Rekonpensi ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang akurat dan tidak terbantahkan kebenarannya, maka mohon agar putusan Gugatan
- 17 Rekonpensi ini dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada Banding,Verzet, Kasasi atau Upaya hukum lainnya ( Uitvoerbaar bij Vooraad ); 8. Bahwa berdasarkan hal-hal serta alasan-alasan yang diurai di atas Penggugat Rekonpensi mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kota Pasuruan agar berkenan memeriksa dengan sungguh-sungguh serta mempertimbangkan dalil-dalil gugatan Rekonpensi ini serta memutuskan sebagai berikut; 1. Mengabulkan Gugatan Rekonpensi seluruhnya. 2. Menyatakan bahwa Penggugat Rekonpensi sebagai pemegang hadanah / wali kelima anak kandung yang bernama : a. Anak ke 2, perempuan umur 26 tahun; b. Anak ke 3, laki-laki umur 22 tahun; c. Anak ke 4, laki-laki umur 20 tahun; d. Anak ke 5, perempuan umur 14 tahun; e. Anak ke 6, perempuan umur 7 tahun; 3. Menyatakan putusan ini dapat diajukan terlebih dahulu meskipun ada banding, kasasi, verzet atau upaya hukum lainnya ( uitvoerbar bij voorrad ); 4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini; Atau setidak-tidaknya memberikan putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan replik tertulis tanggal 16 Nopember 2009, yang pada pokoknya sebagai berikut; Dalam konpensi: 1. Bahwa Penggugat tetap pada dalil-dalil dalam gugatan dan menolak dalil-dalil jawaban Tergugat. 2. Bahwa apa yang tidak disanggkal oleh Tergugat tidak perlu di tanggapi; 3. Bahwa tidak benar rumah dan tanah sebagai tempat tinggal bersama tersebut berasal dari hibah orang tua Tergugat, yang benar asal muasalnya milik ayah Tergugat lalu
- 18 dibeli oleh Penggugat dan Tergugat seharga Rp.44.000.000,- ( empat puluh empat juta rupiah ), kemudian disertifikatkan atas nama Tergugat; 4. Bahwa dalil point 4 tidak benar, yang benar biaya melahirkan dan pengobatan anak dibiayai Penggugat dengan mengambil tabungan Penggugat di BNI; 5. Bahwa dalil point 5 tidak benar, faktanya Tergugat marah kepada anak-anak karena diberi tahu tentang perselingkuhan Tergugat; 6. Bahwa Penggugat tidak mendramatisir perselingkuhan Tergugat, karena sudah ada surat pernyataan kalau Tergugat mengulangi lagi selingkuh harus keluar rumah tanpa membawa apa-apa; 7. Bahwa dalil point 6 tidak benar, karena semua anak-anak tidak pernah dekat dengan Tergugat, karena anak-anak mengetahui bila minta uang kepada Tergugat mesti ditolak dan diundat-undat; sehingga anak-anak lebih dekat kepada Penggugat dan faktanya Penggugat yang membayar angsuran ke Bank termasuk rekening listrik dan air setiap bulannya; 8. Bahwa dalil point 7 tidak benar, silahkan Tergugat buktikan di persidangan siapa yang membayar rekening listrik dan air; 9. Bahwa tentang ONHEELBERG TWEES PALT sudah diganti dengan UU.No.1/1975 dan alasan perceraian yang diatur PP.No.9/1975 pasal 19 f sudah terpenuhi dengan jelas; 10. Bahwa tidak Tergugat membiayai toko sejumlah Rp.600.000.000,- ( enam ratus juta rupiah ) dan modal rias Rp750.000.000,- ( tujuh ratus lima puluh juta rupiah ), yang benar asalnya usaha rias dari hasil jahitan baju yang dilakukan , lalu buka salon akhirnya bekembang kerias dengan modal Rp. 1.250.000,-( satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) pada tahun 1989 dan berkembang sampai sekarang; dan tentang tidak adanya hubungan suami-istri memang yang dikehendaki oleh Penggugat, karena
- 19 Penggugat menjaga kesehatan diri janga sampai tertular karena hubungan Tergugat dengan wanita lain; 11. Bahwa gugatan Penggugat tidak kabur, karena Undang-undang yang membolehkan gugatan cerai digabung dengan gugatan harta bersama, kedudukannya lebih kuat dari pada Yurisprudensi; Dalam Rekonpensi; -
Bahwa Tergugat Rekonpensi membantah dalil-dalil gugatan Penggugat Rekonpensi tersebut dengan dalil bukannya Tergugat Rekonpensi tidak memiliki jiwa qurani, tetapi perilaku Penggugat Rekonpensi sangat menyakitkan hati Tergugat Rekonpensi dan anak-anaknya, karena selingkuh dengan wanita lain bahkan jarang di rumah, perilaku dan bicaranya kasar terhadap anak-anak, bila marah mengusir anak-anak dan mengundat-undat biaya pendidikan yang telah dikeluarkan, apalagi anak yang terakhir masih di bawah umur menurut hukum harus diasuh oleh Tergugat Rekonpensi, maka Tergugat Rekonpensi keberatan anak-anak tersebut diasuh oleh Penggugat Rekonpensi;
Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan duplik tertulis tanggal 23 Nopember 2009 yang pada pokoknya sebagai berikut; DALAM KONPENSI; 1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil-dalil jawaban dan menolak seluruh dalil bantahan Penggugat; 2. Bahwa dalil Penggugat dalam replik point 3 tidak benar, karena senyatanya rumah dan tanah tersebut milik alm. ayah Tergugat, tidak pernah terjadi jual beli antara ibu Tergugat dengan Tergugat dan Penggugat dan senyatanya rumah tesebut dihibahkan kepada anak-anaknya
dengan kesepakatan keluarga di atas namakan alm.
XXXXXXXXX( adik Tergugat ) karena waktu itu ada prona. Lalu karena
- 20 XXXXXXXXX membutuhkan uang untuk membeli sepeda motor, maka Tergugat memberikan uang ganti hak hibah alXXXXXXXXX sebesar Rp.10.000.000,( sepuluh juta rupiah ) dan untuk mempermudah peralihan, maka dibuat akta jual beli antara alm. XXXXXXXXX dengan Tergugat di hadapan Notaris. 3. Bahwa Tergugat menolak dalil dalam replik point 4, karena senyatanya uang yang ada di Bank adalah uang Tergugat dengan menggunakan rekening atas nama Penggugat, karena selama itu yang mencari nafkah dan bekerja ( mengendalikan toko ) adalah Tergugat, sehingga secara otomatis uang yang digunakan untuk biaya melahirkan dan pengobatan anak seluruhnya uang Tergugat, karena Penggugat tidak bekerja; 4. Bahwa Tergugat menolak dalil dalam replik point 5, karena senyatanya sampai sekarang Tergugat masih penuh kasih sayang dan bertanggung jawab terhadap keluarga dan anak terakhir setiap malam tidur dengan Tergugat; 5. Bahwa Tergugat menolak dalil dalam replik point 6, karena perselingkuhan itu harus dibuktikan kebenarannya. 6. Bahwa Tergugat menolak dalil dalam replik point 7, karena senyatanya seluruh usaha toko sekarang dikelola Penggugat, maka selayaknya angsuran ke bank, biaya listrik, air dan lain-lain ditanggung oleh Penggugat. 7. Bahwa Tergugat menolak dalil dalam replik point 8, karena senyatanya usaha toko dan rias sejak dulu sampai sekarang seluruh hasilnya untuk menghidupi keluarga Tergugat dan Penggugat; 8. Bahwa Tergugat menolak dalil dalam replik point 10, karena senyatanya seluruh modal usaha toko di taksir Tergugat Rp.500.000.000,- ( lima ratus juta rupiah ), tagihan Rp. 100.000.000,- ( seratus juta rupiah ) dan biaya untuk modal rias ditaksir Tergugat Rp.750.000.000,- ( tujuh ratus lima puluh juta rupiah );
- 21 9. Bahwa tentang yurisprudensi masih efektif dan relevan sebagai referensi untuk dasar pertimbangan, karena merupakan produk dari putusan Majelis Hakim; Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil gugatannnya tersebut telah mengajukan bukti bukti sebagai berikut; BUKTI SURAT: 1. Fotocopy Kutipan Nikah No.234/14/VIII/1982, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.1); 2.
Fotocopy Akta Kelahiran anak Anak ke 2, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.2);
3. Fotocopy Akta Kelahiran anak Anak ke 3, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.3); 4.
Fotocopy Akta Kelahiran anak Anak ke 4, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.4);
5.
Fotocopy Akta Kelahiran anak Anak ke 5, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.5);
6. Fotocopy Akta Kelahiran anak Anak ke 6, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.6); 7. Fotocopy Biaya persalinan dan perawatan medis anak Anak ke 6, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.7a-i); 8. Fotocopy Angsuran kredit sepeda motor, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.8a-b); 9. Fotocopy Biaya rekening telepon, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.9); 10. Fotocopy Biaya rekening listrik, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.10); 11. Fotocopy Biaya rekening air, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.11); 12. Fotocopy Surat Pendaftaran tanah dan rumah, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.12);
- 22 13. Fotocopy Surat Laporan merehab rumah, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.13); 14. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No.291, bermaterai cukup dan aslinya di BRI (P.14); 15. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No.278, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.15); 16. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No.377, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.16); 17. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No.801, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.17); 18. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No.425, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.18); 19. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No.641, bermaterai cukup dan aslinya di BRI (P.19); 20. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No.242, bermaterai cukup dan aslinya di BRI (P.20); 21. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No.112, bermaterai cukup dan aslinya di BRI (P.21); 22. Fotocopy BPKB Mobil MITS L.300 Pick Up, NOPOL N 7935 RA, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.22); 23. Fotocopy BPKB sepeda motor Suzuki, NOPOL lama N 4897 TP, baru N 2378 XM, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.23); 24. Fotocopy BPKB Mobil Honda Jazz, NOPOL N 2045 UI, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.24); 25. Fotocopy BPKB sepeda motor Yamaha, NOPOL lama N 5505 UI, baru N 6381 X, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.25); 26. Fotocopy BPKB sepeda motor Honda, NOPOL N 6656 XA, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.26); 27. Fotocopy BPKB sepeda motor Suzuki, NOPOL N 2789 X, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.27);
- 23 28. Fotocopy BPKB Mobil Daihatsu Pick Up, NOPOL N 3135 UF, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.28); 29. Fotocopy Surat Perjanjian Pinjaman Hutang di BRI, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.29 a-d); 30. Fotocopy Surat Teguran Tagihan Bank, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.30a-c); 31. Fotocopy Biaya cicilan Bank, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.31); 32. Fotocopy Surat Pernyataan / Perjanjian, bermaterai cukup dan tidak ada aslinya (P.32); 33. Fotocopy Rekaman pengiriman Pulsa, bermaterai cukup dan tidak ada aslinya (P.33); 34. Fotocopy Rekaman keuntungan usaha distributor Pulsa, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.34a dan b); 35. Fotocopy Surat Laporan Polisi, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.35); 36. Fotocopy Surat Tanda Penerimaan Laporan tentang penganiayaan, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.36); 37. Fotocopy STNK mobil Daihatsu Pick Up. NOPOL baru N 7857 R, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.37); 38. Fotocopy STNK mobil MITS L 300 Pick Up, NOPOL baru N 8501 W, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.38); 39. Fotocopy STNK sepeda motor Suzuki NOPOL N 2789 X, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.39); 40. Fotocopy STNK sepeda motor Yamaha NOPOL baru N 6381X, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.40); 41. Fotocopy STNK sepeda motor Suzuki NOPOL baru N 2378 XH, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.41);
- 24 42. Fotocopy kwitansi pembayaran pembelian tanah, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.42); 43. Fotocopy biaya pendidikan anak Anak ke 3, bermaterei cukup dan sesuai dengan aslinya (P.43); 44. Fotocopy Pembayaran SPP anak Anak ke 3 dan Anak ke 4, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.44); 45. Fotocopy Surat Perjanjian Pemberian Pinjaman kepada XXXXXXXXXXXX , bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.45); 46. Fotocopy Surat Perjanjian Pemberian Pinjaman kepada XXXXXXXXXXXX, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.46); 47. Fotocopy Rekaman pengiriman pulsa, bermaterei cukup dan sesuai dengan aslinya (P.47); 48. Fotocopy Perpanjangan Masa Sewa tanah dan gudang SHM.241, bermaterai cukup dan aslinya di Tergugat (P.48); 49. Fotocopy Pembayaran SPP anak Anak ke 6, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.49); 50. Fotocopy STNK sepeda motor Honda NOPOL N 6656 XA, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.50); 51. Asli foto XXXXXXXXXXXX ( P.51); 52. Fotocopy Rekening Koran, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (P.52); Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat membenarkan bukti-bukti surat tersebut, kecuali bukti P.28, P.32, P.33, P.36, P.37, P.47 dan P.51 Tergugat menolaknya, karena P.28 dan P.37 tidak ikut digugat dan P.32 tidak ada aslinya, P.33, P.36, P.47 dan P.51 harus dibuktikan ;
- 25 SAKSI CERAI 1. XXXXXXXXXXXX bin XXXXXXXXXXXX, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi sebagai Paman Penggugat; b. Bahwa Penggugat dan Tergugat semula hidup rukun dalam rumah tangganya hingga dikaruniai 5 orang anak yang masih hidup, dengan menempati rumah bersama yang berasal dari orang tua Tergugat. c. Bahwa pada tanggal 21 April 2008 saksi diundang Penggugat untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat, sebab menurut penuturan Penggugat bahwa Tergugat selingkuh dengan XXXXXXXXXXXX asal Surabaya, sejauh mana perselingkuhannya saksi tidak mengetahuinya, sehingga ada perjanjian secara tertulis yang disaksikan oleh XXXXXXXXXXXX , XXXXXXXXXXXX dan Ibu Tergugat, yang isinya siapa yang mengulangi selingkuh harus keluar rumah ; d. Bahwa kurang lebih 5 bulan yang lalu, rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak harmonis, karena menurut penuturan Penggugat Tergugat masih selingkuh lagi, dengan siapa dan sejauh mana saksi tidak menanyakan kepada Penggugat dan pada hari raya kemarin saksi sudah berusaha mendamaikan lagi Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil dan sudah tidak sanggup mendamaikan lagi; e. Bahwa sebelum
dengan XXXXXXXXXXXX menurut penuturan Penggugat
bahwa Tergugat juga sering selingkuh sampai Penggugat dan Tergugat melakukan Tajaddud Nikah sekXXXXXXXXXXXXr 7 atau 8 tahun yang lalu; f. Bahwa masalah tanggung jawab Tergugat kepada Penggugat dan anak-anak, menurut penuturan Penggugat bahwa Tergugat sudah tidak mengurusinya;
- 26 g. Bahwa Penggugat bekerja sebagai rias pengantin dan pengelola toko sebagai usaha bersama , sejak kapan dan tahun berapa saksi tidak mengetahuinya; 2. XXXXXXXXXXXX, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi sebagai anak kandung Penggugat dan Tergugat; b. Bahwa Penggugat dan Tergugat semula hidup rukun dalam rumah tangganya hingga dikaruniai 5 orang anak yang masih hidup, akan tetapi sekarang antara keduanya telah pisah ranjang sekitar 1 tahun, Penggugat di lantai bawah sedang Tergugat di lantai atas; c. Bahwa hal tersebut menurut penuturan Penggugat karena Tergugat sering selingkuh semula dengan XXXXXXXXXXXX, terakhir dan sampai sekarang dengan XXXXXXXXXXXX : d. Bahwa biaya kuliah saksi dulu dari Tergugat, tetapi sekitar 1 tahun yang lalu dari Penggugat yang berkerja sebagai pemegang toko, wartel dan rias pengantin, sedang Tergugat sebagai distributor pulsa sampai Kalimantan dengan hasil sebesar Rp.7.000.000,-
(tujuh juta rupiah ) dalam 10 hari, untuk biaya
pengeluaran saksi tidak mengetahuinya: e. Bahwa
adik saksi ( Anak ke 6 ) sejak kecil sampai sekarang mengalami
keterbelakangan mental, tetapi sekitar 2 tahun yang lalu sudah tidak dalam pengobatan dan sudah sekolah TK, tentang biaya pengobatan saksi tidak mengetahuinya ; f. Bahwa saksi sudah berusaha tetapi tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi-saksi tersebut, sedangkan Tergugat menyatakan akan menanggapinya dalam kesimpulan;
- 27 3. XXXXXXXXXXXX, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi sebagai mantan sopir Penggugat; b. Bahwa Penggugat dan Tergugat semula hidup rukun dalam rumah tangganya hingga dikaruniai 5 orang anak yang masih hidup, akan tetapi sewaktu saksi keluar sebagai sopir 1 tahun yang lalu antara keduanya sudah pisah ranjang, Penggugat di lantai bawah sedang Tergugat di atas; c. Bahwa hal tersebut disebabkan karena saksi sering mendengar ada perselisihan, saksi mengetahui sendiri Tergugat selingkuh dengan XXXXXXXXXXXX, kejadiannya pada tanggal 8 Juni 2008 sewaktu saksi mengantar Tergugat ke Surabaya, Tergugat turun di Menanggal, lalu saksi mengikuti Tergugat masuk rumah XXXXXXXXXXXX, setelah menunggu selama 1 jam Tergugat keluar bersama dengan XXXXXXXXXXXX dengan mobil, kemudian saksi bertanya kepada
tetangga
dan
mengatakan
bahwa
rumah
tersebut
rumah
XXXXXXXXXXXX, saksi hanya mengetahui namanya tetapi tidak kenal orangnya; d. Bahwa sekitar bulan Juli 2008 saksi diajak Tergugat ke Pabrik, lalu Penggugat menelpon saksi menanyakan Tergugat, saksi bilang Tergugat ada disamping saksi, padahal Tergugat ada di Krian di rumah P.Udin ( urusan drum ), lalu saksi bertanya kepada P.Udin, katanya Tergugat ke Surabaya dan baru pulang sekitar jam 11 malam; e. Bahwa sekitar puasa yang lalu saksi pernah diajak Tergugat ke Tretes untuk menjemput teman perempuan Tergugat yang sering SMS kepada Tergugat .
- 28 f. Bahwa anak yang ke 6 ediot, oleh Penggugat diobatkan ke Surabaya, tetapi sekarang sekitar 1 tahun yang lalu sudah tidak berobat, biaya pengobatan dari Penggugat yang bekerja sebagai rias pengantin; 4. XXXXXXXXX, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; a
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi sebagai rekan kerja Penggugat;
b. Bahwa Penggugat dan Tergugat semula hidup rukun dalam rumah tangganya hingga dikaruniai 5 orang anak yang masih hidup, akan tetapi sekarang antara keduanya sudah pisah ranjang sekitar 1 tahun; c. Bahwa
hal
tersebut
disebabkan
karena
Tergugat
selingkuh
dengan
XXXXXXXXXXXX dan saksi mengenalnya, karena ayahnya masih ada hubungan famili dengan saksi dan sekitar 1 bulan yang lalu saksi melihat Tergugat berboncengan dengan XXXXXXXXXXXX dengan menyabukkan tangannya kepada Tergugat, dengan sepeda motor warna kuning ke arah barat lalu nyetop bus di Kraton, wanita tersebut langsung naik bus sedang Tergugat pulang dan secara kebetulan di bus tersebut ada saksi dan Penggugat ; d. Bahwa sebelumnya sekitar 5 tahun yang lalu menurut penuturan Penggugat bahwa Tergugat selingkuh dengan Ningsih, tetapi saksi tidak mengenalnya. Saksi pernah diajak Penggugat ke rumah perempuan tersebut tetapi hanya ketemu ibunya, kemudian ketemu dengannya di toko. e. Bahwa tentang apakah Tergugat masih mengurus anak-anaknya atau tidak, saksi tidak mengetahuinya. f. Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat saling diam karena menurut penuturan Penggugat bahwa Tergugat kambuh lagi main perempuan .
- 29 g. Bahwa Penggugat dahulu bekerja sebagai penjahit dan buka salon, ada modal diperbaiki sekitar Rp.3.000.000.- sehingga sekarang menjadi rias penganten, sedang Tergugat dahulu jual beli kayu, sekarang jual pulsa; Menimbang, bahwa Penggugat membenarkan keterangan para saksi tersebut, sedangkan Tergugat membantah keterangan saksi no. 3 dan no. 4, yang benar bukan dengan XXXXXXXXXXXX tetapi teman kerja, dengan Ningsih tidak benar, ke rumah P.Udin benar hanya urusan kayu bukan urusan perempuan, pisah ranjang yang benar 6 bulan dan sejak itu toko dipegang oleh Penggugat. Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan bantahannya juga mengajukan bukti-bukti sebagai berikut : BUKTI SURAT: 1. Fotocopy Kartu Keluarga, bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (T.1); 2. Fotocopy Kartu tanda Penduduk an.M.Yunus.H., bermaterai cukup dan sesuai dengan aslinya (T.2); 3. Fotocopy Sertifikat SHM No.291, bermaterai cukup yang aslinya di BRI (T.3); SAKSI CERAI: 1. XXXXXXXXX, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan Penggugat, karena saksi sebagai ibu kandung Tergugat; b. Bahwa Tergugat dan Penggugat semula hidup rukun dalam rumah tangganya hingga dikaruniai 6 orang anak, meninggal satu, tetapi kini antara keduanya sudah pisah ranjang sekitar 8 bulan, Penggugat di lantai bawah beserta 5 anaknya, sedang Tergugat di lantai atas; c. Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab terjadinya pisah ranjang tersebut, yang saksi ketahui hanya karena keduanya tidak bisa diluruskan, karena Penggugat
- 30 keluar rumah pergi ke Surabaya, Malang dan Kalimantan tanpa pamit , sedang Tergugat tahu-tahu tidak ada di rumah, soal Tergugat main dengan wanita lain saksi tidak mengetahuinya dan tidak pernah menggagalkan rencana Tergugat untuk kawin lagi dengan XXXXXXXXXXXX; d.
Bahwa kelima anak ikut Penggugat dan anak yang terakhir (anak ke 6
e. ) sakit, biaya sekolah dari Penggugat hasil mengelola toko dan rias penganten yang asalnya milik berdua; f. Bahwa, saksi sudah berusaha merukunkan keduanya, tetapi tidak berhasil dan tidak sanggup merukunkan lagi ; Menimbang, bahwa Tergugat membenarkan keterangan saksi tersebut, sedang Penggugat menyatakan akan menanggapinya dalam kesimpulan ; 2. XXXXXXXXXXX, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; a. Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan Penggugat, karena saksi sebagai kakak kandung Tergugat; b. Bahwa Tergugat dan Penggugat semula hidup rukun dalam rumah tangganya di Mandaran hingga dikaruniai 6 orang anak, meninggal satu, tetapi kini keadaannya tidak harmonis sejak bulan Juli 2009 dan saksi tidak mengetahui apakah keduanya sekarang masih sekamar atau tidak. c. Bahwa hal tersebut menurut penuturan Penggugat disebabkan Tergugat selingkuh dengan XXXXXXXXXXX, sedangkan kata Tergugat tidak benar selingkuh dan saksi tidak mendengar Tergugat mau kawin lagi serta tidak pernah mendengar ada pertengkaran; d. Bahwa tentang biaya anak-anak diambil dari hasil toko milik bersama yang berasal dari almarhum kakek saksi. Penggugat sekarang bekerja sebagai rias
- 31 penganten yang
modalnya berasal dari toko yang sekarang dipegang oleh
Penggugat, sedangkan Tergugat sebagai distributor pulsa; e. Bahwa anak yang bernama Salsabillah kurang normal sampai
berobat ke
Surabaya biaya dari Penggugat dan Tergugat, sekarang anak tersebut sudah sekolah TK dan satu tahun terakhir
saksi tidak mengetahui perkembangan
kesehatan anak tersebut. f. Bahwa
saksi sudah pernah menyuruh Penggugat agar kumpul lagi dengan
Tergugat, tetapi Penggugat tidak mau dan saksi masih sanggup untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa Tergugat mencukupkan keterangan saksi tersebut, sedang Penggugat menyatakan akan menanggapinya dalam kesimpulan; Menimbang, bahwa saksi XXXXXXXXXXX telah kesempatan oleh Majelis untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil ; 3. XXXXXXXXXXX,
di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut ; a. Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan Penggugat, karena saksi sebagai kakak kandung Tergugat; b. Bahwa Tergugat dan Penggugat semula hidup rukun dalam rumah tangganya di Mandaran hingga dikaruniai 6 orang anak, meninggal satu, tetapi kini keadaannya tidak harmonis sejak 5 bulan yang lalu dan saksi tidak mengetahui apakah keduanya sekarang masih sekamar atau tidak,
juga tidak mengetahui
penyebabnya; c. Bahwa saksi tidak mendengar ada pertengkaran atau ada perempuan lain; d. Bahwa saksi sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil dan tidak sanggup mendamaikan lagi;
- 32 e. Bahwa mengenai biaya anak-anaknya saksi tidak mengetahui siapa yang menanggungnya dan saksi tidak menanggapi surat perjanjian yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat (P.13) karena tidak ada aslinya; Menimbang, bahwa Tergugat mencukupkan keterangan saksi tersebut, sedang Penggugat menyatakan akan menanggapinya dalam kesimpulan; Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil gugatannya tentang harta bersama, mengajukan saksi-saksi sebagai berikut; 1.
XXXXXXXXXXX, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai sebagai berikut; a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat , karena saksi sebagai pembantu Penggugat sejak tahun 1995 sampai tahun 1999; b. Semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah adik Tergugat ( XXXXXXXXXXX ), lalu tahun 1997 sewaktu saksi sedang mencuci mendengar pembicaraan Penggugat dan Tergugat tentang pembelian rumah tersebut seharga Rp.44.000.000,-(
empat
puluh
empat
juta
rupiah
),
uang
Penggugat
Rp.40.000.000,- ( empat puluh juta rupiah ) hasil simpanan Penggugat dari rias penganten, toko, menjahit dan potong rambut,
sedang uang Tergugat
Rp.4.000.000,- ( empat juta rupiah ) hasil dari jual kayu di Gudang yang bertempat di Kraton dan kata Penggugat sudah lunas, kemudian pada tahun 1998 rumah tersebut dibangun / ditingkat. Saksi tidak diajak ke Notaris dan tidak pernah melihat sertifikatnya; c. Bahwa setelah rumah tersebut dibeli oleh Penggugat dan Tergugat, lalu XXXXXXXXXXX dan isteri nya kumpul dengan ibu Tergugat; d. Bahwa saksi tidak mengetahui darimana asal usul rumah yang dijual kepada Penggugat dan Tergugat tersebut;
- 33 Menimbang, bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi tesebut, sedang Tergugat membantahnya karena tidak sesuai dengan Replik Penggugat bahwa rumah dibeli dari ibu Tergugat; 2.
XXXXXXXXXXX, di bawah sumpahnya memberikan keterangan
yang pada
pokoknya sebagai berikut; a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat , karena saksi sebagai karyawan Penggugat sejak tahun 1983 sampai sekarang; b. Bahwa sejak saksi menjadi karyawan Pengggugat tersebut, sepengetahuan saksi antara Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangganya telah mempunyai harta bersama sebagai berikut ; - Tanah dan rumah yang ditempati Penggugat dan Tergugat sekarang ini, asalnya dari alm. XXXXXXXXXXX, dibeli Penggugat dan Tergugat pada tahun 1997 seharga Rp.40.000.000,- kata Penggugat yang menjual XXXXXXXXXXX dan istrinya dan yang membayar Penggugat dan sudah lunas, sedang XXXXXXXXXXX berasal dari orang tua Tergugat ( beli atau tidak saksi tidak mengetahuinya ), kemudian tahun 1998 dibangun tingkat dari hasil Penggugat sebagai rias pengantin (asalnya potong rambut dan menjahit) dan toko (asalnya kecil dan dibuka oleh Penggugat dan Tergugat), sedangkan Tergugat jual kayu di Gudang Kraton, selanjutnya XXXXXXXXXXX membeli rumah baru di tempat lain; - Dua bidang tanah dan rumah di desa Lumpangbolong Kec. Bangil, saksi tidak mengetahui membelinya hanya menurut penuturan Penggugat dan Tergugat bahwa rumah tersebut miliknya dan saksi sering ke sana; - Satu Gudang materialan di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton yang sekarang disewakan. Saksi mengetahui hal tersebut atas penuturan Tergugat bahwa gudang tersebut dibeli pada tahun 1995;
- 34 -
Satu bidang tanah di Bakalan, luas dan batas-batas tidak mengetahuinya, karena saksi diberitahu oleh Penggugat dan saksi tidak pernah melihatnya;
- Dua bidang tanah di Desa Krampyangan, luas tidak tahu, karena saksi diberi tahu Penggugat dan Tergugat dan saksi sering melihatnya; - Tiga buah mobil merek Honda Jazz, dibeli tahun 2004, Pick Up L 300 dibeli tahun 2001 dan Zebra, lupa tahun pembeliannya dan dalam keadaan rusak serta lupa NOPOL ketiga mobil tersebut , setahu saksi karena mobil-mobil tersebut dibawa pulang oleh Tergugat; -
Empat buah sepeda motor merek Soghun, Suzuki , Yamaha dan Honda Vario, saksi lupa tahun pembuatan dan NOPOLnya dan atas nama siapa serta tidak mengetahui
pembeliannya. Setahu saksi
karena Dealer datang dengan
membawa sepeda motor terserbut; Menimbang, bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi tersebut, sedangkan Tergugat membantahnya karena tidak sesuai dengan replik Penggugat; 3. XXXXXXXXXXX, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yang pada pokok sebagai berikut; a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi sebagai karyawan toko Penggugat sejak tahun 1990 sampai sekarang; b. Bahwa sejak saksi menjadi karyawan toko Pengggugat tersebut, sepengetahuan saksi antara Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangganya telah mempunyai harta bersama sebagai berikut ; -
Tanah dan rumah tingkat di Desa Mandaran, sebelah utara rumah XXXXXXXXXXX, selatan Gang desa, timur rumah Fathoni dan barat XXXXXXXXXXX, menurut penuturan Penggugat dan Tergugat bahwa rumah tersebut asal mulanya milik XXXXXXXXXXX ( ayah Tergugat ) diberikan kepada XXXXXXXXXXX, lalu dibeli Penggugat dan Tergugat
- 35 pada tahun 1997 seharga Rp.44.000.000,-dari uang simpanan Penggugat hasil rias penganten dan toko dan yang menjual XXXXXXXXXXX dan isterinya, asalnya rumah biasa dapat satu tahun lalu dibangun tingkat. - Dua buah rumah di XXXXXXXXXXX Kec. Bangil, luas dan batas tidak mengetahui, saksi tidak mengetahui membelinya hanya menurut penuturan Penggugat dan Tergugat bahwa rumah tersebut rumahnya dan saksi sering kesana; - Tanah dan Gudang di XXXXXXXXXXX dan dibelakangnya ada tanah lagi jadi satu dengan gudang tersebut, luas dan batas tidak mengetahui, saksi tidak mengetahui membelinya hanya menurut penuturan Penggugat dan Tergugat bahwa tanah dan gudang tersebut miliknya dan saksi sering ke sana; - Dua bidang tanah di Bakalan, luas dan batas tidak mengetahuinya, karena saksi diberitahu oleh Penggugat dan Tergugat dan saksi pernah ke sana; - Tanah di Krampyangan luas dan batas tidak mengetahuinya, karena saksi hanya diberi tahu oleh Penggugat dan saksi tidak pernah ke sana; -
Tiga buah mobil merek L 300 warna coklat NOPOLnya lupa, Daihatsu Zebra warna biru NOPOLnya lupa dalam keadaan rusak dan Honda Jazz , warna biru, NOPOLnya lupa dan atas nama siapa ketiga mobil tersebut saksi tidak mengetahuinya, karena saksi hanya diberitahu oleh Penggugat dan Tergugat;-
-
Empat buah sepeda motor merek Yamaha Sport warna kuning, NOPOLnya lupa dan dipegang Tergugat, Soghun atas nama Penggugat warna hitam NOPOLnya lupa, dipegang saksi, Satria warna merah NOPOLnya lupa dan Vario warna hijau NOPOLnya lupa, dipegang anak Penggugat dan Tergugat bernama Novi, saksi tidak mengetahui
- 36 membelinya hanya diberitahu oleh Penggugat dan Tergugat dan semua sepeda motor tersebut dibeli sejak saksi menjadi karyawan Penggugat; Menimbang, bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi tersebut, sedangkan Tergugat membantahnya karena tidak sesuai dengan replik Penggugat; 4. XXXXXXXXXXX, memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi sebagai anak kandung Penggugat dan Tergugat ; b. Bahwa, Tanah dan rumah tingkat di Desa Mandaran dibeli oleh Penggugat dan Tergugat tahun 1997, yang jual XXXXXXXXXXX seharga Rp.44.000.000.( empat puluh empat juta rupiah ), uang Penggugat dari hasil rias , salon dan pegang toko Rp. 40.000.000,- ( empat puluh juta rupiah) dan yang Rp.4.000.000,( empat juta rupiah ) uang Tergugat dan diserahkan kepada nenek , jual belinya dilakukan di rumah nenek ( ibu Tergugat) sehingga waktu itu ada nenek , XXXXXXXXXXX dan Tergugat, sedang Penggugat tidak ada , kata Tergugat bahwa Penggugat tidak boleh ikut, apa sebabnya tidak tahu dan waktu itu saksi dan Novi ( adik saksi ) ada diluar rumah dan melihatnya lewat cendela . Kata Tergugat asal rumah tersebut milik nenek dan kakek diberikan kepada XXXXXXXXXXX , kemudian XXXXXXXXXXX beli rumah lagi di Karya Bakti seharga Rp.55.000.000.- ( lima puluh lima juta rupiah ) dan saksi pernah ke sana ; c. Tentang tanah di Desa Krampyangan luas 150 m2 batas lupa, benar Penggugat dan Tergugat mebelinya dari guru saksi sebesar Rp.10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ), saksi pernah kesana dan
asalnya saksi yang menawarkan kepada
Penggugat dan Tergugat, belum dibalik nama dan XXXXXXXXXXXX sebagai isteri dari guru saksi tersebut;
masih atas nama
- 37 d. Bahwa Penggugat dan Tergugat juga mempunyai harta bergerak sebagai berikut; - Tiga buah mobil merek L 300 warna coklat NOPOL M.7935 KA, tahun 2004, an.
Tergugat, Daihatsu Zebra tahun 2003, warna biru NOPOLnya lupa
dalam keadaan rusak dan Honda Jazz tahun 2004 , warna biru , NOPOL N 2045 UI. an. Tergugat; - Empat buah sepeda motor merek Satria tahun 2006 warna merah hitam NOPOL N. 2789 X, an. Tergugat, Vario tahun 2005 warna biru hitam NOPOL N. 6656 XA an. Lupa, Soghun tahun 2004 warna hitam NOPOL N 4897 TP an. Tergugat dan Yamaha Z tahun 2002 warna kuning, NOPOL N 5505 UI, an. Tergugat; Menimbang, bahwa Penggugat membenarkan keterangan saksi tersebut, sedangkan Tergugat menolaknya karena saksi anak kandung Penggugat dan Tergugat, sehingga tidak bisa didengar sebagai saksi; Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan saksi gono-gini; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan setempat atas obyek sengkata tidak bergerak dengan hasil sebagai berikut; a. Obyek sengketa no.1 berupa sebidang tanah dan bangunan rumah tingkat, terletak di XXXXXXXXXXXKota Pasuruan, panjang 13,75 m, lebar 9,5 m, luas 130,625 m2, dengan batas-batas, sebelah Utara Rumah XXXXXXXXXXX, sebalah barat XXXXXXXXXXX, sebelah selatan XXXXXXXXXXX dan sebelah timur rumah XXXXXXXXXXX b. Obyek sengketa No.2 berupa tanah kosong, terletak di XXXXXXXXXXXKota Pasuruan, panjang 20 m, lebar 15 m, luas 300 m2, dengan batas-batas; sebelah Utara XXXXXXXXXXX, sebelah selatan rumah milik XXXXXXXXXXXdan tanah Deploper dan sebelah timur tanah milik XXXXXXXXXXX.
- 38 c. Obyek
sengketa
No,3
berupa
tanah
dan
bangunan
rumah,
terletak
di
XXXXXXXXXXX Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, luas 195.375 m2, dengan batas-batas; sebelah utara Rumah XXXXXXXXXXX, sebelah barat Rumah XXXXXXXXXXX, sebelah
selatan Rumah Painem dan
sebelah timur
XXXXXXXXXXX; d. Obyek sengketa No.4 berupa tanah kosong, terletak di XXXXXXXXXXX Kota Pasuruan, Pemeriksaan setempat tidak terlaksana karena lokasi tanah tersebut dan sekitarnya ditumbuhi rawa-rawa dan berair sehingga tidak ada jalan lain menuju tanah tersebut, sehingga data-datanya mengacu pada sertifikatnya; luas 150 m2 dengan batas-batas: sebelah utara dan barat Jalan, sebelah selatan dan timur tanah kosong; e. Obyek sengketa No.5 berupa tanah kosong, terletak di XXXXXXXXXXXKota Pasuruan, panjang sebelah barat 15 m, sebelah timur 15,86 m, lebar sebelah utara 11 m dan sebelah selatan 13,4 m, luas 183 m2 dengan batas-batas; sebelah utara dan timur XXXXXXXXXXX, sebelah selatan PDAM dan sebelah barat tanah kosong; f. Obyek sengketa No.6 berupa tanah dan bangunan gudang, dalam surat gugat tertulis SHM No.641 luas 955 m2, oleh Penggugat dirubah dengan SHM. No.642 luas 640 m2, terletak di XXXXXXXXXXX, Kabupaten Pasuruan, panjang 70 m, lebar 8.90 m, luas 623 m2, dengan batas-batas; sebelah utara XXXXXXXXXXX, sebelah barat saluran air, sebelah selatan tanah milik XXXXXXXXXXX dan sebelah timur jl Raya Kabupaten /saluran air; g. Obyek sengketa No.7 berupa tanah kosong, dalam surat gugat tertulis SHM No.642 luas 640 m2, oleh Penggugat dirubah dengan SHM No.641 luas 955 m2, terletak di XXXXXXXXXXX, Kabupaten Pasuruan , panjang 102,40 m, lebar 8.90 m, luas 911,36 m2, dengan batas-batas;
sebelah utara tanah milik XXXXXXXXXXX,
- 39 sebalah
barat
dan
timur
saluran
air
dan
sebelah
selatan
tanah
milik
XXXXXXXXXXX; h. Obyek sengketa No.8 berupa tanah dan bangunan rumah , terletak di XXXXXXXXXXX Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan , panjang 33 m, lebar 11,3 m, luas 372,9 m2, dengan batas-batas; sebelah utara dan barat tanah XXXXXXXXXXX, sebelah selatan
XXXXXXXXXXX dan sebelah timur
XXXXXXXXXXX; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat menyampaikan kesimpulan secara tertulis masing-masing bertanggal 31 Mei 2010; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini;
TENTANG HUKUMNYA
DALAM KONPENSI: Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan di atas; Menimbang, bahwa Penggugat disamping mengajukan gugatan cerai juga mengkomulasikannya dengan hadlonah, nafkah dan biaya anak serta harta bersama; Menimbang, bahwa tentang gugatan cerai Penggugat pada pokoknya didasarkan atas alasan-alasan bahwa Penggugat dan Tergugat dalam perkawinannya telah dikaruniai 5 orang anak, kemudian terjadi perselisihan dan pertengkaran, karena Tergugat selingkuh
dengan berganti-ganti perempuan, sehingga mengakibatkan terjadinya
perpisahan ranjang selama 4 bulan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim dan Mediator Pengadilan telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil;
- 40 Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya dapat disimpulkan bahwa Tergugat mengakui selama berumah tangga dengan Penggugat telah dikaruniai 5 orang anak, mengakui terjadinya perselisihan dengan Penggugat, sehingga pisah ranjang selama 4 bulan dan membantah penyebabnya; Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan bukti surat P.1 s/d P.52 dan 8 saksi, sedang Tergugat mengajukan bukti surat P.1 s/d T.3 dan 3 saksi; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.1 berupa Kutipan Akta Nikah yang diakui Tergugat dan diperkuat dengan bukti surat T.1 dan T.2 berupa Kartu Keluarga dan Penduduk Tergugat yang diakui Penggugat, maka telah terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terikat perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.2 s/d P.6 berupa Akta Kelahiran Anak yang dibenarkan oleh Tergugat, maka telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat dalam perkawinannya telah dikaruniai 5 orang anak, masing-masing benama ; a. Anak 2, perempuan lahir tanggal 11 Nopember 1983; b. Anak 3, laki-laki lahir tanggal 14 Juni 1987; c. Anak 4, laki-laki lahir tanggal 20 Juni 1989; d. Anak 5, perempuan lahir tanggal 19 Maret 1990; e. Anak 6, perempuan lahir tanggal 7 Januari 2003; Menimbang, bahwa tentang alasan perceraian, berdasarkan pengakuan Tergugat yang dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi Penggugat dan Tergugat yang mengetahui terjadinya perselisihan, perpisahan ranjang dan upaya perdamaian, maka telah terbuti fakta-fakta yang pada pokoknya sebagai berikut; -
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangganya telah terjadi perselisihan sehingga mengakibatkan terjadinya perpisahan ranjang selama 4 bulan sampai dengan diajukan gugatan ini;
- 41 -
Bahwa selama perpisahan tersebut dan selama persidangan perkara ini antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak berhubungan lagi sebagaimana layaknya suamiisteri;
- Bahwa saksi keluarga Penggugat dan Tergugat telah berusaha dan tidak berhasil mendamaikan antara Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, memberi petunjuk kepada Majelis Hakim, bahwa antara Penggugat dan Tergugat dalam rumah tangganya telah terjadi perselisihan dan pertengkaran sehingga mengakibatkan rumah tangganya pecah dan tidak dapat dipulihkan kembali serta sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, sehingga alasan gugatan cerai Penggugat tersebut terbukti telah memenuhi alasan perceraian
sebagaimana yang dikehendaki pasal 19 huruf f
PP.No.9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf f KHI, yaitu “Antara suami-isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga” Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung No.38 K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991 menyatakan bahwa “ Apabila alasan perceraian menurut pasal 19 huruf f PP. No.9 Tahun 1975 telah terbukti, hal itu semata-mata ditujukan pada perkawinan itu sendiri, tanpa mempersoalkan siapa yang salah; Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi tersebut, Majelis berpendapat bahwa penyebab terjadinya perselesihan dan pertengkaran baik yang diajukan oleh Penggugat maupun Tergugat dalam bantahannya tidak perlu dibuktikan, karena membuktikan hal tersebut akan mengarah kepada kesalahan salah satu pihak. Oleh karenanya
bukti surat
P.32, P.33, P.35, P.36, P.47 dan P.51 berupa Perjanjian,
pengiriman pulsa, laporan penganiayaan dan foto serta keterangan saksi Penggugat yang berkaitan dengan hal tersebut tidak perlu dinilai dan dikesampingkan ;
- 42 Menimbang, bahwa ketidak berhasilan usaha damai baik yang dilakukan oleh Majelis Hakim dan Mediator maupun oleh saksi-saksi keluarga Penggugat dan Tergugat, menunjukkan bahwa Penggugat sudah sangat tidak senang kepada Tergugat; Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat yang sedemikian itu, jika tetap dipertahankan berarti memaksakan kehidupan Penggugat dan Tergugat dalam suasana kebencian. Hal ini bertentangan dengan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 UU.No.1 Tahun 1974 jo pasal 3 KHI, yaitu; “ Untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah “ Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat lebih baik perkawinan antara Penggugat dan Tergugat diakhiri dengan perceraian, agar keduanya dapat memilih dan menempuh kehidupan baru yang terlepas dari kebencian; Menimbang, bahwa pendapat Majelis tersebut sejalan dengan pendapat Ulama’ Fiqih dalam Kitab Ghayatul Marom sebagai berikut :
Ejnb æÈ°jÛ¯ tvnÌ ØnÊ°ã¸äSÛ E¸äSÛ¯ ECÐÀ Þ¾Ì ¾Fį¯¿ ªä Artinya : “Jika isteri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suami tersebut” ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa telah cukup alasan
bagi Penggugat untuk
melakukan perceraian dengan Tergugat, maka gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa tentang gugatan hadlonah anak Salsabillah dengan dalil bahwa anak tersebut disamping mengalami keterbelakangan mental juga masih di bawah umur. Tergugat keberatan bahkan dalam gugatan rekonpensinya Tergugat mohon ditetapkan sebagai hak hadlonah / wali dari kelima anaknya, dengan dalil Penggugat sekarang berubah tabiatnya, hati dan jiwanya tidak qurani, bicara dan perilakunya kasar
- 43 dan tidak sopan kepada Tergugat dan ibu Tergugat serta sering mengungkapkan aib Tergugat kepada tetangga dan teman-teman Penggugat. Penggugat membantahnya, sehingga diptertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa sebagaimana telah dibuktikan di atas bahwa anak tersebut lahir
tanggal 7 Januari 2003, sehingga sekarang baru berumur 7 tahun, sedangkan
berdasarkan ketentuan pasal 105 huruf a KHI, bahwa pemeliharaan anak yang belum mumayyiz ( belum bermur 12 tahun ) adalah hak ibunya “. Menimbang, bahwa tentang dalil Tergugat yang dibantah oleh Penggugat, oleh karena tidak dibuktikan , maka dalil Tergugat tersebut tidak terbukti kebenarannya, sehingga ditolak; Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian tersebut, maka gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan dan anak tersebut ditetapkan dipelihara oleh Penggugat; Menimbang, bahwa tentang gugatan nafkah madliyah 3 anak, dengan dalil bahwa selama 4 bulan Tergugat tidak memberikan nafkah kepada ketiga anaknya yang belum dewasa. Tergugat menolaknya dengan dalil bahwa Tergugat tetap memmberi nafkah kapada anak-anak tersebut, karena biaya anak diambil oleh Penggugat dari hasil Toko sebagai harta bersama yang dipegang oleh Penggugat dan dari hasil rias yang asalnya dimodali oleh Tergugat dan Penggugat tidak membantahnya; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.43, P.44 dan P.49 berupa biaya pendidikan anak yang dibenarkan oleh Tergugat , maka telah terbukti bahwa biaya anakanak tersebut dibayar oleh Penggugat; Menimbang, bahwa tentang dalil penolakan Tergugat, yang dikuatkan dengan keterangan saksi 1 dan 2 Tergugat. Oleh karena tidak dibantah oleh Penggugat, maka dianggap Penggugat mengakui dalil penolakan Tergugat tersebut, sehingga telah terbukti bahwa nafkah ketiga anak selama 4 bulan tersebut diambil oleh Penggugat dari hasil toko milik bersama dan hasil rias Penggugat ( harta bersama antara Penggugat dan
- 44 Tergugat ) sesuai dengan ketentuan pasal 1(f ) KHI ; bahwa yang dimaksud dengan Harta kekayaan ( harta bersama ) adalah harta yang diperoleh baik sendiri-sendiri atau bersama suami-istri selama dalam ikatan perkawinan berlangsung tanpa mempersoalkan terdaftar atas nama siapapun; Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian tersebut, Majelis menilai dalil gugatan Penggugat tentang nafkah madliyah anak tersebut tidak terbukti kebenarannya, maka gugatan tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa tentang bukti P.45 dan P.46 berupa pemberian hutang kepada orang lain, oleh karena tidak terkait dengan perkara ini, maka dikesampingkan; Menimbang, bahwa tentang gugatan nafkah sehari-hari 3 anak, biaya sekolah, bayar listrik, air dan telpon serta pengobatan anak Salsabillah sebesar Rp.22.000.000.( dua puluh dua juta rupiah ) tiap bulan, dengan dalil sebagai tanggung jawab Tergugat untuk membiayai kehidupan sehari-hari 3 anak yang belum mentas, biaya pendidikan serta biaya perawatan anak ke dokter seluruhnya sebesar Rp.22.000.000,- ( dua puluh dua juta rupiah ) tiap bulan; Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidak menanggapinya bahkan dalam Rekonpensinya Tergugat mohon ditetapkan sebagai hadlonah / wali dari kelima anaknya. Menimbang, bahwa terlepas dari jawaban Tergugat tersebut, Majelis menilai bahwa gugatan Penggugat tersebut kabur, karena dalam petitumnya memasukkan gugatan (biaya listrik, air dan telpon ) yang tidak ada dalam positanya, sehingga positanya tidak mendukung petitumya; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tersebut kabur, maka gugatan tersebut tidak dapat diterima, sehingga bukti-bukti surat yang terkait dengan gugatan tersebut, yaitu P.9, P.10 dan P.11 dan P.34 ( a dan b ) berupa biaya telepon, listrik, air dan penghasilan Tergugat tidak perlu dinilai dan dikesampingkan;
- 45 Menimbang, bahwa tentang gugatan biaya anak Salsabillah ke dokter, dengan dalil bahwa Penggugat yang membiayai pengobatan anak tersebut selama 7 tahun seluruhnya sebesar Rp.178.000.000,- (seratus tujuh puluh delapan juta rupiah). tanpa adanya dukungan apapun dari Tergugat. Tergugat menolaknya dengan dalil bahwa pada saat itu seluruh biaya rumah sakit dan lain-lain ditanggung oleh Tergugat; dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa Yurisprudensi MA No.608 K/AG/2003 tanggal 08 September 2004 menyatakan bahwa “ Kewajiban seorang ayah memberikan nafkah kepada anaknya adalah lil-intifa’ bukan lil-tamlik, maka kelalaian ayah yang tidak memberikan nafkah kepada anaknya ( nafkah madliyah anak ) tidak bisa digugat”; Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi MA. tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa kewajiban ayah ( Tergugat ) untuk memberi biaya pengobatan kepada anaknya sama dengan kewajiban Tergugat untuk memberi nafkah kepada anak, yaitu sama-sama lil-intifa’ bukan lil-tamlik, artinya kewajiban Tergugat tersebut harus diberikan pada saat anak membutuhkan bukan untuk dimiliki, karena berdasarkan dalil gugatan Penggugat biaya pengobatan anak sejumlah Rp.178.000.000,- ( seratus tujuh puluh delapan juta rupiah ) tersebut sudah dipenuhi oleh Penggugat selama 7 tahun yang lalu, sehingga biaya pengobatan anak yang lalu tersebut tidak dapat digugat, karena kelalaian Tergugat tidak memberikan kewajibannya kepada anak tersebut bukan menjadi hutang bagi Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, oleh karena gugatan Penggugat tentang biaya pengobatan anak yang lampau tersebut tidak dapat digugat, maka gugatan Penggugat tersebut tidak dapat diterima, sehingga bukti-bukti surat yang terkait dengan gugatan Penggugat tesebut, yaitu P.7 (a s/d i) berupa biaya persalinan dan perawatan medis anak, tidak perlu dinilai dan dikesampingkan ;
- 46 Menimbang, bahwa tentang gugatan harta bersama ( obyek sengketa no. 1 s/d No. 14 ), Tergugat menolaknya dengan dalil gugatan Penggugat tersebut tidak relevan dan tidak sejalan dengan Yurisprudensi MARI No.4 k/Sip/1958 yang menyebutkan bahwa :” Gugatan perceraian kabur bila dalam posita dan petitumnya dimasukkan pembagian harta gono-gini, karena selama belum ada putusan inkrach perceraian, maka harta gono-gini belum bisa dibagi dan pembagian harta gono-gini seharusnya terlebih dahulu didahului dengan adanya sengketa; Menimbang, bahwa
landasan hukum komulasi
gugatan cerai dengan harta
bersama adalah pasal 86 ayat (1) UU.No.7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang menyatakan bahwa: ”Gugatan soal penguasaan anak, nafkah anak, nafkah istri dan harta bersama suami-istri dapat diajukan bersama-sama dengan gugatan perceraian ataupun sesudah putusan perceraian memperoleh kekuatan hukum tetap “; Menimbang, bahwa selanjutnya dalam pasal 106 ayat 2 Undang-undang tersebut disebutkan bahwa semua peraturan pelaksanaan yang telah ada mengenai Peradilan Agama dinyatakan tetap berlaku selama ketentuan baru berdasarkan Undang-undang ini belum dikeluarkan , sepanjang peraturan itu tidak bertentangan dengan Undangh-undang ini; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan kedua pasal tersebut, maka komulasi gugatan harta bersama tersebut dapat diterima, sedangkan dalil bantahan Tergugat tersebut dinilai bertentangan dengan ketentuan Undang-undang tersebut, sehingga harus ditolak; Menimbang, bahwa tentang obyek sengketa No.1 berupa tanah dan rumah dengan dalil bahwa obyek sengketa tersebut diperoleh selama perkawinan, karena dibeli oleh Tergugat dan Penggugat dari Ibu Tergugat. Tergugat membantahnya dengan dalil bahwa obyek sengketa tersebut adalah rumah Tergugat yang didapat dari hibah orang tua Tergugat kepada anak-anak dan di atas namakan XXXXXXXXX ( adik Tergugat ), lalu
- 47 bagian XXXXXXXXX dari hibah tersebut diganti oleh Tergugat dengan uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah ) dan untuk mempermudah peralihan hak dibuat akta jual beli di hadapan Notaris. Maka Penggugat harus membuktikan dalil gugatannya dan Tergugat juga harus membuktikan dalil bantahannya. Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.14 ( bukti T.3 ), berupa Sertifikat Hak Milik. Oleh karena bukti tersebut dibenarkan oleh Tergugat , maka telah terbukti bahwa obyek sengketa teresebut diperoleh Tergugat dari Adik Tergugat atas dasar jual beli di hadapan Notaris pada tahun 1999; Menimbang, bahwa adapun tentang dalil bantahan Tergugat tersebut, oleh karena tidak dibuktikan oleh Tergugat, maka dalil bantahan Tergugat tersebut tidak terbukti kebenarannya, sehingga ditolak; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pembuktian
tersebut,
dengan
tanpa
mempersoalkan dari siapa Penggugat membeli obyek sengkerta tersebut, maka telah terbukti bahwa obyek sengketa tersebut dibeli dalam masa perkawinan, sehingga merupakan harta bersama Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa tentang bukti P.12 dan P.13 berupa pendaftaran tanah dan rehab rumah, karena sudah ada sertifakatnya ( P.12/ T.3 ), maka bukti-bukti tersebut tidak perlu dinilai dan dikesampingkan; Menimbang, bahwa tentang obyek sengketa No. 2 s/d 14 berupa tanah, mobil dan sepeda motor dengan dalil diperoleh selama perkawinan, Tergugat tidak menanggapinya sehingga dapat dianggap Tergugat mengakui dalil gugatan Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa disamping itu bukti surat P.15 s/d P.21, P.42 dan P.48, P.22 s/d P.27, P.38 s/d P.41 dan P.50 berupa sertifikat hak milik, pembelian obyek sengketa no.4 dan perjanjian sewa menyewa, BPKB dan STNK kendaran juga dibenarkan oleh Tergugat;
- 48 Menimbang, bahwa dengan demikian, maka telah terbukti bahwa obyek sengketa No.2 s/d No.14 tersebut diperoleh dalam masa perkawinan, sehingga merupakan harta bersama antara Penggugat dan Tergugat dan untuk obyek sengketa No.6 dalam status disewakan; Menimbang, bahwa mengenai bukti surat P.8, P28 dan P.37 berupa angsuran sepeda motor, BPKB dan STNK mobil Daihatsu, oleh karena tidak ikut digugat, maka bukti tersebut dikesampingkan ; Menimbang, bahwa tentang hutang di BRI sejumlah Rp.750.000.000,- ( tujuh ratus lima puluh juta rupiah), dengan dalil sebagai hutang bersama. Tergugat tidak menanggapinya, sehingga dapat dianggap Tergugat mengakui dalil Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa disamping itu bukti surat P.29, P.30, P.31dan P.52 berupa perjanjian pinjaman, teguran tagihan, angsuran dan rekening koran juga dibenarkan oleh Tergugat; Menimbang, bahwa dengan demikian, maka telah terbukti bahwa hutang di BRI tersebut merupakan hutang bersama antara Penggugat dan Tergugat yang sampai dengan bulan Pebruari 2010 sisa hutang sebesar Rp.434.000.000,- ( empat ratus tiga puluh empat juta rupiah ); dengan agunan berupa sertifikat obyek sengketa No.1, 6, 7 dan 8 ( SHM.No.291, 642, 641 dan 112) di BRI; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dan berdasarkan hasil pemeriksaan setempat, maka dapat ditetapkan bahwa harta bersama antara Penggugat dan Tergugat adalah sebagai berikut; A. Harta yang diagunkan; 1. Obyek sengketa no.1 berupa Tanah dan Bangunan Rumah tingkat SHM.No.291 , luas 130,625 m2, terletak di XXXXXXXXXXX , XXXXXXXXXXX, Kota Pasuruan dengan batas-batas : sebelah utara Rumah XXXXXXXXXXX, sebelah
- 49 barat XXXXXXXXXXX, sebelah selatan XXXXXXXXXXX dan sebelah timur Rumah XXXXXXXXXXX 2. Obyek sengketa no.6 berupa Tanah dan Bangunan Gudang SHM. No.642 , luas 623 m2, terletak XXXXXXXXXXX Kabupaten Pasuruan, dengan batas-batas; sebelah utara XXXXXXXXXXX, sebelah barat Saluran air , sebelah selatan Tanah milik XXXXXXXXXXX dan sebelah timur XXXXXXXXXXX; 3.
Obyek sengketa no. 7 berupa Tanah SHM. No.641, luas 911,36 m2, terletak XXXXXXXXXXX Kabupaten Pasuruan, dengan batas-batas sebelah utara Tanah milik XXXXXXXXXXX, sebelah barat dan timur Saluran air dan sebelah selatan Tanah milik XXXXXXXXXXX;
4. Obyek sengketa no.8 berupa Tanah SHM.No.112, luas 372,9 m2, terletak di XXXXXXXXXXX. Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan dengan batas-batas: sebelah
utara
dan
barat
Tanah
XXXXXXXXXXX,
sebelah
selatan
XXXXXXXXXXX dan sebelah timur XXXXXXXXXXX; B. Harta yang tidak diagunkan: 1. Obyek sengketa no.2 berupa Tanah kosong SHM. No.278, luas 300 m2, terletak di XXXXXXXXXXX, Kota Pasuruan dengan batas-batas : sebelah utara XXXXXXXXXXX, sebelah barat XXXXXXXXXXX, sebelah selatan Rumah milik XXXXXXXXXXXdan tanah Deploper dan sebelah timur Tanah milik XXXXXXXXXXX. 2. Obyek sengketa no.3 berupa Tanah dan Rumah SHM No.377,luas 195,375 m,2 terletak di XXXXXXXXXXX. Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan dengan batas-batas; sebelah utara Rumah XXXXXXXXXXX, sebelah XXXXXXXXXXX, sebelah XXXXXXXXXXX;
selatan Rumah Painem dan
barat Rumah sebelah timur
- 50 3. Obyek sengketa no.4 berupa Tanah kosong SHM. No.801,luas 150 m2, terletak di Keluarahan Krampyangan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan dengan batasbatas : sebelah utara dan barat Jalan , sebelah selatan dan timur Tanah kosong; 4. Obyek sengketa no.5 berupa Tanah kosong SHM. No.425, luas 183 m2, terletak di XXXXXXXXXXX, Kota Pasuruan dengan batas-batas : sebelah utara dan timur XXXXXXXXXXX, sebelah selatan PDAM dan sebelah barat Tanah kosong; 5. Obyek sengketa no.9 berupa Mobil Mitsubishi Colt L 300 Pick Up, NOPOL lama N 7935 RA, warna coklat tembakau, tahun pembuatan 2001 , NOPOL baru N 8501 W; 6. Obyek sengketa no.10 berupa Sepeda motor Suzuki, NOPOL lama N 4897 TP, warna hitam, tahun pembuatan 2004, NOPOL baru N 2378 XH, 7. Obyek sengketa no.11 berupa Mobil Honda Jazz ST.Wagon, NOPOL N 2045 UI, warna biru muda metalik, tahun pembuatan 2004 ; 8. Obyek sengketa no.12 berupa Sepeda motor Yamaha, NOPOL lama N 5505 UI, warna kuning, tahun pembuatan 2001, NOPOL baru N 6381 X; 9. Obyek sengketa no.13 berupa Sepeda motor Honda, NOPOL N 6656 XA, warna hitam biru, tahun pembuatan 2006; 10. Obyek sengketa no.14 berupa Sepeda motor Suzuki, NOPOL N 2789 X, warna merah hitam, tahun pembuatan 2005; C. Hutang; -
Hutang di BRI. sebesar Rp.434.000.000,- ( empat ratus tiga puluh empat juta rupiah ); Menimbang, bahwa pasal 97 KHI menyatakan bahwa “Janda atau duda cerai
hidup masing-masing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan”;
- 51 Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal tersebut, maka Penggugat dan Tergugat harus membagi harta bersama yang tecantum pada point A dan B tersebut di atas, masing-masing Penggugat dan Tergugat berhak separuh dari harta bersama tersebut, sedangkan harta bersama yang tecantum pada point C berupa hutang bersama tersebut di atas harus ditanggung bersama-sama antara Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa tentang permohonan Penggugat untuk ditetapkan sebagian harta bersama menjadi bagian Penggugat atau Tergugat, oleh karena permohonan Penggugat tersebut ditolak oleh Tergugat dan obyek sengketa yang dimohon tersebut tidak diketahui nilainya, maka permohonan tersebut tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa tentang permohonan Penggugat untuk ditetapkan sebagian harta bersama menjadi bagian anak, oleh karena permohonan Penggugat tersebut ditolak oleh Tergugat sedangkan anak tidak mempunyai hak terhadap harta bersama tersebut , maka permohonan tersebut tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa tentang permohonan Penggugat agar obyek sengketa No.6 ditetapkan untuk dijual guna melunasi hutang di BRI. Majelis berpendapat bahwa oleh karena obyek sengketa tersebut menjadi jaminan hutang Penggugat dan Tergugat di BRI dan sertifikatnya disimpan di BRI, maka jika pihak Debitur (Penggugat dan Tergugat ) mau melakukan peralihan hak ( penjualan ) atas obyek sengketa tersebut, harus ada ijin ( persetujuan ) tertulis lebih dahulu dari pihak Kreditur ( BRI ) dan ternyata dalam hal ini ijin ( persetujuan ) tertulis yang dimaksud tidak ada, maka permohonan Penggugat tersebut tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa tentang permohonan Penggugat agar ditetapkan bila terjadi peralihan hak dari bagian harta bersama yang menjadi
bagian Penggugat maupun
Tergugat tidak perlu ada persetujuan dari kawan kawin. Oleh karena permohonan Penggugat agar ditetapkan bagian Penggugat atau Tergugat atau anak tidak dapat diterima, maka permohonan Penggugat tersebut juga tidak dapat diterima;
- 52 Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan sebagian dan ditolak serta tidak dapat diterima sebagian;
DALAM REKONPENSI: Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensi adalah sebagaimana diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi pada pokoknya Penggugat Rekonpensi mohon ditetapkan sebagai hadlonah atau wali dari kelima anaknya dengan dalil sebagaimana telah disebutkan dan dipertimbangkan dalam Konpensi, sehingga tidak perlu diulang kembali ; Menimbang, bahwa
sebagaimana telah dipertimbangkan dalam konpensi
bahwa berdasarkan bukti surat P.2 s/d P.6 berupa akta kelahiran anak, ternyata kelima anak tersebut kini telah berumur sebagai berikut; a. Anak 2, perempuan lahir 11 Nopember 1983 ( umur 27 tahun ); b. Anak 3, laki-laki lahir 14 Juni 1987 ( umur 23 tahun ); c. Anak 4, laki-laki lahir 20 Juni 1989 ( umur 21 tahun ); d. Anak 5, perempuan lahir 19 Maret 1995 ( umur 15 tahun ); e. Anak 6, perempuan lahir 7 Januari 2003 ( umur 7 tahun); Menimbang, bahwa pasal 108 huruf a dan b KHI menyebutkan bahwa “ Dalam hal terjadi perceraian, Pemeliharan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya, sedang pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak untuk memilih di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hak pemeliharaannya” ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal tersebut, maka anak yang bernama :
- 53 Anak 2, Anak 3, Anak 4 dan Anak 5 , keempat anak tersebut sudah mumayyiz, sehinga keempat anak tersebut berhak memilih di antara ayah ( Penggugat Rekonpensi ) atau ibu ( Tergugat Rekonpensi ) sebagai pemegang pemeliharaannya, sedangkan anak yang bernama Anak 6
belum mumayyiz dan sebagaimana telah dipertimbangkan dalam
gugatan Konpensi tersebut di atas bahwa anak tersebut ditetapkan di bawah pemeliharaan Penggugat konpensi ( Tergugat Rekonpensi ). Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugat Rekonpensi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa tentang gugatan Penggugat Rekonpensi agar putusan tentang hadlonah kelima anaknya tersebut di atas dapat diajukan lebih dahulu meskipun ada banding, kasasi, verzet atau upaya hukum lainnya ( uitvourbar bij voorraad ), dengan dalil bahwa gugatan rekonpensi ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang akurat dan tidak terbantahkan kebenarannya; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan tentang hadlonah kelima anak tersebut di atas dinyatakan tidak dapat diterima, maka gugatan Penggugat Rekonpensi tersebut juga dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan-pertimbangan di atas, maka gugatan Penggugat Rekonpensi tesebut dinyatakan tidak dapat diterima seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI: Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat 1 Undang-undang No.7 Tahun 1989, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi; Mengingat pasal-pasal dalam perundang-undangan No, 1 Tahun 1974, UndangUndang No.7 Tahun 1989 dan Kompilasi Hukum Islam serta peraturan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;
- 54 -
MENGADILI
DALAM KONPENSI: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat ( XXXXXXXXXXX) terhadap Penggugat ( XXXXXXXXXXXX ); 3. Menetapkan anak bernama XXXXXXXXXXX, umur 7 tahun di bawah hadlonah ( pemeliharaan ) Penggugat; 4. Menetapkan harta bersama antara Penggugat dan Tergugat sebagai berikut; Harta yang diagunkan; Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah tingkat SHM.No.291, luas 130,625 m2, terletak di XXXXXXXXXXX, XXXXXXXXXXX, Kota Pasuruan dengan batas-batas : sebelah utara Rumah XXXXXXXXXXX, sebelah barat XXXXXXXXXXX, sebelah selatan
XXXXXXXXXXX
dan
sebelah
timur
Rumah
XXXXXXXXXXX 4.1.2. Sebidang Tanah dan Bangunan Gudang SHM. No.642, luas 623 m2, terletak XXXXXXXXXXX Kabupaten Pasuruan, dengan batasbatas; sebelah utara XXXXXXXXXXX, sebelah barat Saluran air dan sebelah selatan Tanah milik XXXXXXXXXXX dan sebelah timur XXXXXXXXXXX; 4.13.
Sebidang Tanah SHM. No.641, luas 911,36 m2, terletak XXXXXXXXXXX Kabupaten Pasuruan, dengan batas-batas: sebelah utara Tanah milik XXXXXXXXXXX, sebelah barat dan
- 55 timur
Saluran
air
dan
sebelah
selatan
Tanah
milik
XXXXXXXXXXX; 4.1.4. Sebidang Tanah SHM.No.112, luas 372,9 m2, terletak di XXXXXXXXXXX. dengan
Kecamatan
batas-batas:
sebelah
Bangil, utara
XXXXXXXXXXX, sebelah selatan
Kabupaten dan
Pasuruan
barat
Tanah
XXXXXXXXXXX dan
sebelah timur XXXXXXXXXXX; 4.2. Harta yang tidak diagunkan: 4.2.1. Sebidang Tanah kosong SHM. No.278, luas 300 m2, terletak di, Kota Pasuruan dengan batas-batas : sebelah utara XXXXXXXXXXX, sebelah barat XXXXXXXXXXX, sebelah selatan Rumah milik XXXXXXXXXXXdan tanah Developer dan sebelah timur Tanah milik XXXXXXXXXXX. 4.2.2. Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah SHM No.377, luas 195,375 m,2 terletak di XXXXXXXXXXX. Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan
dengan
batas-batas:
sebelah
utara
Rumah
XXXXXXXXXXX, sebelah
barat Rumah XXXXXXXXXXX,
sebelah
Painem
selatan
Rumah
dan
sebelah
timur
XXXXXXXXXXX; 4.2.3. Sebidang Tanah kosong SHM. No.801, luas 150 m2, terletak di, Kota Pasuruan dengan batas-batas : sebelah utara dan barat Jalan, sebelah selatan dan timur Tanah kosong; 4.2.4. Sebidang Tanah kosong SHM. No.425, luas 183 m2, terletak di XXXXXXXXXXX, Kota Pasuruan dengan batas-batas : sebelah utara dan timur XXXXXXXXXXX, sebelah selatan PDAM dan sebelah barat Tanah kosong;
- 56 4.2.5. Sebuah Mobil Mitsubishi Colt L 300 Pick Up, NOPOL lama N 7935 RA, warna coklat tembakau, tahun pembuatan 2001, NOPOL baru N 8501 W; 4.2.6. Sebuah Sepeda motor Suzuki, NOPOL lama N 4897 TP, warna hitam, tahun pembuatan 2004, NOPOL baru N 2378 XH; 4.2.7. Sebuah Mobil Honda Jazz ST.Wagon , NOPOL N 2045 UI, warna biru muda metalik, tahun pembuatan 2004 ; 4.2.8. Sebuah Sepeda motor Yamaha, NOPOL lama N 5505 UI, warna kuning, tahun pembuatan 2001, NOPOL baru N 6381 X; 4.2.9. Sebuah Sepeda motor Honda, NOPOL N 6656 XA, warna hitam biru, tahun pembuatan 2006; 4.2.10. Sebuah Sepeda motor Suzuki, NOPOL N 2789 X, warna merah hitam, tahun pembuatan 2005; 4.3. Hutang: -
Hutang di BRI. sebesar Rp.434.000.000,- ( empat ratus tiga puluh empat juta rupiah );
5.
Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta bersama yang tercantum pada point 4.1 dan point 4.2 amar putusan tersebut di atas, masingmasing Penggugat dan Tergugat mendapat separuh bagian :
6.
Menghukum Penggugat dan Tergugat secara bersama-sama menanggung hutang yang tercantum pada point 4.3. amar putusan tersebut di atas;
7.
Menolak gugatan Penggugat tentang nafkah madliyah anak;
8.
Menyatakan gugatan Penggugat selain dan selebihnya tidak dapat diterima;
DALAM REKONPENSI: -
Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima seluruhnya
- 57 -
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI: -
Menghukum Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 1.026.000,- ( satu juta dua puluh enam ribu rupiah );
Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 28 Juni 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Rajab
1431 Hijriyah , oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama
Pasuruan yang terdiri dari Drs. ASMUIN sebagai
Ketua Majelis, Drs.AKHMAD
KHOIRON dan Dra. MUSLIMATUL UMROH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim Ketua tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh M. NIDZAM FICKRY, SH. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut serta dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat;
Hakim Anggota
Ketua Majelis
Drs.AKHMAD KHOIRON
Drs. ASMUIN
Hakim Anggota
Dra. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti
M. NIDZAM FICKRY, SH
- 58 -
Perincian Biaya Perkara : 1. 2. 3. 4. 5.
Biaya Pendaftaran Biaya Panggilan Biaya Pemeriksan setempat Biaya Redaksi Biaya Materai ____________________________ Jumlah
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. ____ Rp.
30.000,405.000,580.000,5.000,6.000,____________ 1.026.000,-_