PUTUSAN Nomor 0616/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara: PEMOHON umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan SMK, pekerjaan juru parkir, bertempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai Pemohon; melawan TERMOHON umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan jualan, dahulu bertempat tinggal di Kota Pasuruan, Sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti di wilayah Republik Indonesia, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan memeriksa bukti-bukti; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan surat Permohonan bertanggal 09 April 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0616/Pdt.G/2015/PA.Pas, tanggal 09 April 2015 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan
Termohon
pada tanggal 21 Mei 2005 sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta
Hlm. 1 dari 10 hlm.
Nikah Nomor: XXXXX, tanggal 23 Mei 2005 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX; 2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon membina rumah tangga sebagai suami istri bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon selama 8 tahun 6 bulan, telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juli 2008 keadaannya mulai tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohon sering cemburu terlalu berlebihan, jika Pemohon bertemu dengan teman perempuan waktu sekolah dahulu, Termohon langsung menuduh Pemohon mempunyai hubungan cinta dengan perempuan tersebut, bahkan jika ada tetangga perempuan yang menegur sapa Pemohon, Termohon langsung marah-marah kepada Pemohon, terakhir Termohon mempunyai hutang hingga jutaan rupiah tanpa sepengetahuan Pemohon; 5. Bahwa akhirnya Termohon pergi meninggalkan Pemohon tanpa pamit sampai sekarang telah berlangsung selama 1 tahun 5 bulan, dan selama itu tidak pernah ada kabar beritanya dan tidak diketahui tempat tinggalnya; 6. Bahwa Pemohon telah berusaha untuk mencari tahu keberadaan Termohon tersebut, namun hingga sekarang Termohon tetap tidak diketahui keberadaannya; 7. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonyang demikian
ini,
Pemohon
sudah
tidak
sanggup
lagi
untuk
mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon; 8. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan c.q. Majelis Hakim yang memeriksa
Hlm. 2 dari 10 hlm.
perkara ini untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:
PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i kepada Termohon; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Pemohon hadir, sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil dengan patut, serta ketidakhadiran Termohon tersebut tanpa disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Bahwa Majelis Hakim menasihati Pemohon agar mengurungkan niatnya untuk bercerai, akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan tersebut, Pemohon mengajukan bukti-bukti sebagai berikut: A. Surat: a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX Kota Pasuruan Nomor : XXXXX tanggal 23 Mei 2005, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda P1; b. Surat Keterangan Ghoib dari Kepala Desa XXXXX Kecamatan XXXXX Nomor: XXXXX, telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan
Hlm. 3 dari 10 hlm.
aslinya yang ternyata sesuai, kemudian oleh Ketua Majelis diberi tanda P2;
B. Saksi-saksi: 1. SAKSI 1 , umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Bubut Logam, tempat
kediaman
di
Kota
Pasuruan,
di
bawah
sumpahnya
menerangkan hal-hal yang pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai Kakak Ipar Pemohon; b. Bahwa saya mengetahui semula Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon selama 8 tahun 6 bulan dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri namun belum dikaruniai keturunan; c. Bahwa saya mengetahui sekitar bulan Juli tahun 2008 mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena Termohon sering cemburu terlalu
berlebihan,
jika
Pemohon
bertemu
dengan
teman
perempuan waktu sekolah dahulu, Termohon langsung menuduh Pemohon
mempunyai
hubungan
cinta
dengan
perempuan
tersebut, bahkan jika ada tetangga perempuan yang menegur sapa Pemohon, Termohon langsung marah-marah kepada Pemohon, terakhir Termohon mempunyai hutang hingga jutaan rupiah tanpa sepengetahuan Pemohon; d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut,Termohon meninggalkan tempat tinggal bersama sehingga antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal selama 1 tahun 5 bulan; e.
Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi menasehatinya;
Hlm. 4 dari 10 hlm.
2.
SAKSI 2, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Bubut Logam, tempat
kediaman
di
Kota
Pasuruan,
di
bawah
sumpahnya
menerangkan hal-hal yang pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai Tetangga Pemohon; b. Bahwa saya mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon tapi tidak seluruhnya. Semula Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Pemohon selama 8 tahun 6 bulan dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami
isteri namun
belum dikaruniai keturunan; c. Bahwa sejak bulan Juli tahun 2008 antara Pemohon dan Termohon sering berselisih dan bertengkar yang disebabkan karena
Termohon
sering
cemburu
terlalu
berlebihan,
jika
Pemohon bertemu dengan teman perempuan waktu sekolah dahulu, Termohon langsung menuduh Pemohon mempunyai hubungan cinta dengan perempuan tersebut, bahkan jika ada tetangga perempuan yang menegur sapa Pemohon, Termohon langsung marah-marah kepada Pemohon, terakhir Termohon mempunyai hutang hingga jutaan rupiah tanpa sepengetahuan Pemohon; d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Termohon meninggalkan tempat tinggal bersama sehingga antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sejak 1 tahun 5 bulan; e. Bahwa
saksi
telah
berusaha
merukunkan
Pemohon
dan
Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; Bahwa
selanjutnya
Pemohon
menyatakan
cukup
dengan
keterangannya serta tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang dan mohon putusan;
Hlm. 5 dari 10 hlm.
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisah kan dari putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Pemohon hadir, sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah meskipun telah dipanggil dengan patut, serta ketidakhadiran Termohon tersebut tanpa disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Termohon; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menasihati Pemohon agar mengurungkan niatnya untuk bercerai, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah Pemohon mengajukan permohonan cerai talak terhadap Termohon dengan alasan antara Pemohon dan Termohon terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon sering cemburu terlalu berlebihan, jika Pemohon bertemu dengan teman perempuan waktu sekolah dahulu, Termohon langsung menuduh Pemohon mempunyai hubungan cinta dengan perempuan tersebut, bahkan jika ada tetangga perempuan yang menegur
sapa
Pemohon,
Termohon
langsung
marah-marah
kepada
Pemohon, terakhir Termohon mempunyai hutang hingga jutaan rupiah tanpa sepengetahuan Pemohon; sehingga antara
Pemohon dan Termohon
berpisah tempat tinggal selama 1 tahun 5 bulan; dan tidak ada harapan untuk rukun lagi dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa ketidakhadiran Termohon di persidangan tersebut harus dinyatakan Termohon yang telah dipanggil dengan patut untuk
Hlm. 6 dari 10 hlm.
menghadap di persidangan tidak hadir, dan sesuai ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR, putusan perkara ini dijatuhkan dengan verstek; Menimbang,
bahwa
untuk
membuktikan
permohonan
Pemohon
tersebut beralasan dan tidak melawan hak, Pemohon mengajukan bukti-bukti sesuai dengan ketentuan Pasal 163 HIR; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonan tentang pernikahannya dengan Termohon tersebut, Pemohon telah mengajukan bukti P-1 yang merupakan akta otentik dengan nilai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat (volledig en bindende bewijskracht) sebagaimana ketentuan Pasal 165 HIR, sehingga terbukti antara Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohon mengajukan saksi-saksi bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2 yang memberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangan saksi-saksi tersebut saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya sehingga keterangan saksisaksi tersebut memenuhi syarat sebagaimana ketentuan Pasal 172 HIR, oleh karena itu keterangan saksi-saksi tersebut sah sebagai alat bukti dan mempunyai nilai kekuatan pembuktian; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan saksi-saksi Pemohon tersebut, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta bahwa antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon sering cemburu terlalu berlebihan, jika Pemohon bertemu dengan teman perempuan waktu sekolah dahulu, Termohon langsung menuduh Pemohon mempunyai hubungan cinta dengan perempuan tersebut, bahkan jika ada tetangga perempuan yang menegur sapa Pemohon, Termohon langsung marah-marah kepada Pemohon, terakhir Termohon mempunyai hutang hingga jutaan
rupiah tanpa sepengetahuan Pemohon;, akibatnya
antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal
hingga sekarang
Hlm. 7 dari 10 hlm.
berlangsung selama 1 tahun 5 bulan; dan tidak diketahui keberadaannya (vide bukti P.2); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon telah pecah dan tidak ada harapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalam Surat Ar-Rum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untuk mempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkan kemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin dalam Hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Al-Anwar Juz II halaman 55: Artinya: ”Apabila dia (Termohon) enggan, bersembunyi atau ghaib perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti.”
Menimbang, bahwa sehubungan dengan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut patut pula dikemukakan maksud kaidah fiqhiyah yang berbunyi: Artinya: ”Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarik kemaslahatan.” Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat
ternyata permohonan Pemohon terbukti tidak
melawan hak serta cukup beralasan untuk melakukan perceraian sehingga
Hlm. 8 dari 10 hlm.
permohonan Pemohon tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 39 Ayat (2) Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon patut dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 71, Pasal 72, dan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka secara ex officio Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX, Kota Pasuruan sebagai tempat perkawinan dan wilayah tempat kediaman Pemohon dan Termohon, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon termasuk perkara bidang perkawinan, sesuai ketentuan Pasal 89 Ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek; 3. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pasuruan;
Hlm. 9 dari 10 hlm.
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan XXXXX Kota Pasuruan, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp281.000,00 (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan
pada hari Kamis tanggal 20 Agustus 2015
Masehi bertepatan dengan tanggal 5 Dzulqa'dah 1436 Hijriyah, oleh Drs. H. ABDUL KHOLIK yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, Hj. SITI AISYAH, S.Ag. dan Drs. MOH. HOSEN, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu
Drs. YUMRONI, S.H. sebagai Panitera Pengganti
dengan dihadiri Pemohon tanpa hadirnya Termohon; Hakim Anggota, ttd Hj. SITI AISYAH, S.Ag.
Ketua Majelis, ttd Drs. H. ABDUL KHOLIK
Hakim Anggota, ttd Drs. MOH. HOSEN, S.H. Panitera Pengganti, ttd Drs. YUMRONI, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1. 2. 3. 4. 5.
Biaya Pendaftaran Rp 30.000,00 Biaya Proses Rp 50.000,00 Biaya Panggilan Rp 190.000,00 Redaksi Rp 5.000,00 Biaya Meterai Rp 6.000,00 Jumlah Rp 281.000,00 (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah)
Hlm. 10 dari 10 hlm.