SALINAN
PUTUSAN Nomor : 0473/Pdt.G/2012/PA.Pas
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara: PEMOHON
umur 46 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir -, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, selanjutnya disebut sebagai "Pemohon"; Melawan
TERMOHON
umur 43 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir -, pekerjaan pembantu rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan selanjutnya disebut sebagai "Termohon";
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan memeriksa bukti-bukti;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonan bertanggal 27 Maret 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0473/Pdt.G/2012/PA.Pas, tanggal 27 Maret 2012 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
Hal. 1 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas
1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 12 Juni 1987 sebagaimana tercantum dalam buku Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXX bertanggal 08 Februari 2010 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan; 2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah milik Pemohon selama 24 tahun 4 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dan telah dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK 1, umur 23 tahun; b. ANAK 2, umur 20 tahun; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juni 2011 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohon diketahui selingkuh dengan laki-laki lain yang bernama PIL yang masih tetangga Pemohon sendiri, waktu itu Termohon sedang berduaan di belakang rumah saat malam hari; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusaha untuk mempertahankan, namun sikap dan perilaku Termohon tetap tidak berubah; 6. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon dan laki-laki tersebut tertangkap massa sedang berduaan di malam hari, hingga masalah tersebut ditangani oleh aparat desa; 7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut Termohon pergi meninggalkan Pemohon tidak pernah kembali lagi sehingga sekarang Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 7 bulan, Pemohon tinggal di rumah milik Pemohon sedang Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon; 8. Bahwa selama berpisah Pemohon dan Termohon sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri;
Hal. 2 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas
9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon; 10. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq. Majelis Hakim Pengadilan Agama tersebut berkenan memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya sebagai berikut: PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i kepada Termohon; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa Pemohon datang menghadap sendiri, akan tetapi ternyata Termohon tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasanya, meskipun menurut berita acara panggilan tertanggal 12 April 2012 Nomor: 0473/Pdt.G/2012/PA.Pas. tertanggal 16 April 2012 Nomor: 0473/Pdt.G/20121/PA.Pas. dan tertanggal 30 April 2012 Nomor: 0473/Pdt.G/20121/PA.Pas. yang dibacakan dimuka sidang, telah dipanggil dengan patut sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah, maka karenanya pemeriksaan atas perkara ini diteruskan tanpa hadirnya Termohon; Menimbang, bahwa dalam setiap sidang, Majelis Hakim telah berusaha semaksimal mungkin untuk menasihati Pemohon agar rukun kembali dalam rumah tangga seperti semula dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
Hal. 3 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan tersebut, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut : I. Surat: -. Foto copy Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama, Kabupaten Pasuruan Nomor : XXXXX tanggal 08 Februari 2010 bermaterei cukup yang telah disesuaikan dengan aslinya (bukti P.1);II. Saksi- Saksi: 1. SAKSI 1, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpahnya telah menerangkan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai kakak kandung Pemohon; b. Bahwa Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah milik Pemohon selama 24 tahun 4 bulan dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 2 orang anak; c. Bahwa sejak bulan Juni 2011 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena Termohon diketahui selingkuh dengan laki-laki lain yang bernama PIL yang masih tetangga Pemohon sendiri, waktu itu Termohon sedang berduaan di belakang rumah saat malam hari; d. Bahwaakibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut Termohon pergi meninggalkan Pemohon tidak pernah kembali lagi sehingga sekarang Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 7 bulan, Pemohon tinggal di rumah milik Pemohon sedang Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka;
Hal. 4 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas
2. SAKSI 2, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan di bawah sumpahnya telah menerangkan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai tetangga Pemohon; b. Bahwa Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah milik Pemohon selama 24 tahun 4 bulan dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 2 orang anak; c. Bahwa sejak bulan Juni 2011 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena Termohon diketahui selingkuh dengan laki-laki lain yang bernama PIL yang masih tetangga Pemohon sendiri, waktu itu Termohon sedang berduaan di belakang rumah saat malam hari; d.
Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut Termohon pergi meninggalkan Pemohon tidak pernah kembali lagi sehingga sekarang Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 7 bulan, Pemohon tinggal di rumah milik Pemohon sedang Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon;
e. Bahwa sejak berpisah Pemohon dan Termohon tidak pernah rukun; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon
menyatakan telah cukup
keterangannya serta tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang dan mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk halhal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisah kan dari putusan ini;
Hal. 5 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas
TENTANG HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
permohonan
Pemohon
sebagaimana diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 dan Penjelasannya Huruf a angka 8 menentukan bahwa Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam meliputi bidang perkawinan, sedangkan yang dimaksud bidang perkawinan antara lain perceraian karena talak, sehingga perkara a quo berada dalam lingkup kewenangan Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon hadir, sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah meskipun sudah dipanggil secara resmi dan patut serta ketidakhadiran Termohon tersebut tanpa disebabkan oleh suatu halangan yang sah menurut hukum, maka perkara ini dapat diperiksa dan diputus tanpa hadirnya Termohon (vide Pasal 125 Ayat (1) HIR); Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan Majelis Hakim telah berusaha menasihati
Pemohon agar rukun kembali membina rumah tangga
dengan Termohon seperti semula, akan tetapi tidak berhasil dan Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan, upaya perdamaian melalui mediasi sebagaimana PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan tidak dapat dilaksanakan; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah Pemohon mengajukan permohonan cerai talak terhadap Termohon dengan alasan antara Pemohon dengan Termohon sebagai suami istri telah terus menerus berselisih dan bertengkar yang sulit didamaikan disebabkan karena Termohon
Hal. 6 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas
diketahui selingkuh dengan laki-laki lain yang bernama PIL yang masih tetangga Pemohon sendiri, waktu itu Termohon sedang berduaan di belakang rumah saat malam hari; sehingga sampai saat ini kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal selama 7 bulan dan tidak ada harapan untuk rukun kembali seperti semula; Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon tidak pernah menghadiri persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, oleh karena itu ketidakdiran Termohon tersebut perlu dinyatakan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa meskipun dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut tidak dibantah oleh Termohon karena Termohon tidak hadir, akan tetapi untuk membuktikan apakah permohonan Pemohon tidak melawan hak dan beralasan sesuai ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR, dan kepada Pemohon diperintahkan mengajukan bukti-bukti sesuai dengan Pasal 163 HIR; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonan tentang pernikahannya dengan Termohon tersebut, maka Pemohon telah mengajukan bukti P.1 yang merupakan akta otentik dengan nilai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat (volledig en bindende bewijskracht) sebagaimana ketentuan Pasal 165 HIR, sehingga harus dinyatakan telah terbukti bahwa antara Pemohon dengan Termohon terikat oleh suatu perkawinan yang sah dan belum pernah bercerai; Menimbang, bahwa untuk menguatkan alasan cerai talak Pemohon dengan Termohon maka Pemohon telah menghadirkan saksi-saksi dari pihak keluarga atau orang dekat dengan Pemohon yang bernama SAKSI 1, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan: dan SAKSI 2, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan ; untuk didengar keterangannya (vide Pasal 76 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 juncto Pasal 22 Ayat (2)
Hal. 7 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa kesaksian para saksi Pemohon tersebut yang disampaikan di bawah sumpahnya di persidangan, yang didasarkan kepada penglihatan dan pengetahuannya sendiri, maka Majelis Hakim menemukan faktafakta bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Termohon diketahui selingkuh dengan laki-laki lain yang bernama PIL yang masih tetangga Pemohon sendiri, waktu itu Termohon sedang berduaan di belakang rumah saat malam hari;, yang pada puncaknya kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal selama 7 bulan berturut-turut hingga sekarang, dan selama itu pula keduanya sudah tidak saling komunikasi sebagaimana layaknya suami istri; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon telah pecah dan tidak ada harapan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga yang bahagia, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalam Surat Ar-Rum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, Menimbang, bahwa berdasarkan Kitab Al-Anwar Juz II halaman 55 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapatnya sendiri yang artinya: ”Apabila dia (Termohon) enggan, bersembunyi atau ghaib perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti” Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dalam kitab Ahkam al Qur’an juz 3 halaman 405 yang artinya : ”Barangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam di dalam persidangan sedangkan orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu maka dia termasuk orang dhalim dan gugurlah haknya” ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat ternyata permohonan Pemohon terbukti tidak
Hal. 8 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas
melawan hak serta cukup beralasan untuk melakukan perceraian dengan Termohon, berdasarkan Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon
patut
dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 71, Pasal 72, dan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka secara ex officio Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirim salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon termasuk perkara bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat,
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum
syara' yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
Hal. 9 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas
3. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pasuruan; 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan
untuk
mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 436.000,- (empat ratus tiga puluh enam ribu rupiah).;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Tsani 1433 Hijriyah, oleh MASHURI, S.H. yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, Drs. H. ASMUIN dan Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. sebagai Hakim-hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis di dampingi Hakim-hakim Anggota dan dibantu Hj. IRDARIYAH, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Pemohon tanpa hadirnya Termohon
Hakim Anggota,
Ttd. Drs. H. ASMUIN
Ketua Majelis Hakim,
Ttd. MASHURI, S.H.
Hal. 10 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas
Hakim Anggota,
Ttd. Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. Panitera Pengganti,
Ttd. Hj. IRDARIYAH, S.H. Perincian Biaya Perkara: 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya ATK perkara 3. Biaya Panggilan 4. Redaksi 5. Meterai Jumlah
: Rp : Rp : Rp : Rp : Rp Rp
30.000,00 20.000,00 375.000,00 5.000,00 6.000,00 436.000,00
Hal. 11 dari 11 hal Put. No. 0473/Pdt.G/2012/PA.pas