SALINAN
PUTUSAN Nomor : 1110/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara: PEMOHON umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tukang bangunan, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai Pemohon; Melawan TERMOHON umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Tidak bekerja, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan , sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon dan memeriksa bukti-bukti;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan surat Permohonan bertanggal 30 Juli 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 1110/Pdt.G/2012/PA.Pas, tanggal 30 Juli 2012 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 01 Oktober 1998 sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah
Hal. 1 dari 9 hal Put. No. 1110/Pdt.G/2012/PA.pas
Nomor: XXXXXX, tanggal 01 Oktober 1998 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan; 2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon membina rumah tangga sebagai suami istri bertempat tinggal di di rumah Pemohon selama 13 tahun 8 bulan, dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK 1, umur 13 tahun; b. ANAK 2, umur 9 tahun; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juni 2012 keadaannya mulai tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Termohon cemburu kepada wanita lain yang tidak jelas ketika Pemohon bekerja menjadi tukang ojek pada malam hari setelah Pemohon bekerja sebagai tukang bangunan. Pemohon telah berusaha memberi pengertian dan penjelasan kepada Termohon, namun Termohon tetap tidak mempercayainya dan lebih menuruti omongan oranglain; 5. Bahwa
akibat
perselisihan
dan
pertengkaran
tersebut,
Termohon
meninggalkan tempat tinggal bersama tanpa pamit sehingga antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sejak bulan Juli 2012 sampai sekarang berlangsung selama 1 bulan; 6. Bahwa selama berpisah tersebut antara Pemohon dan Termohon sudah tidak melakukan hubungan layaknya suami istri lagi; 7. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon; 8. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan c.q. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:
Hal. 2 dari 9 hal Put. No. 1110/Pdt.G/2012/PA.pas
PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i kepada Termohon; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa Pemohon datang menghadap sendiri, akan tetapi ternyata Termohon tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasanya, meskipun menurut berita acara panggilan tertanggal 23 Agustus 2012 Nomor: 1110/Pdt.G/2012/PA.Pas. dan tertanggal 13 September 2012
Nomor: 1110/Pdt.G/2012/PA.Pas. yang dibacakan dimuka
sidang, telah dipanggil dengan patut sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah, maka karenanya pemeriksaan atas perkara ini diteruskan tanpa hadirnya Termohon; Menimbang, bahwa Majelis Hakim menasihati Pemohon agar rukun lagi membina rumah tangga dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonan tersebut, Pemohon mengajukan bukti-bukti sebagai berikut : I. Surat: -
Foto vopy Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan Nomor : XXXXXX tanggal 01 Oktober 1998, bermeterai cukup, telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya (bukti P.1);
II. Saksi-saksi: 1. SAKSI 1, umur 70 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pokoknya sebagai berikut:
Hal. 3 dari 9 hal Put. No. 1110/Pdt.G/2012/PA.pas
a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai ayah Pemohon b. Bahwa Pemohon dan Termohon bertempat menikah sekitar tahun 1998 tinggal di rumah Pemohon selama 13 tahun 8 bulan dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 2 orang anak; c. Bahwa sejak bulan Juni 2012 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena karena Termohon cemburu kepada wanita lain yang tidak jelas ketika Pemohon bekerja menjadi tukang ojek pada malam hari setelah Pemohon bekerja sebagai tukang bangunan. Pemohon telah berusaha memberi pengertian dan penjelasan kepada Termohon, namun Termohon tetap tidak mempercayainya dan lebih menuruti omongan oranglain; d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Termohon meninggalkan tempat tinggal bersama tanpa pamit sehingga antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sejak bulan Juli 2012 sampai sekarang berlangsung selama 2 bulan;; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. SAKSI 2, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan kuli bangunan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpahnya menerangkan halhal yang pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena sebagai tetangga Pemohon; b. Bahwa Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah Pemohon selama 13 tahun 8 bulan dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 2 orang anak; c. Bahwa sejak bulan Juni 2012 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena karena Termohon cemburu kepada wanita lain yang tidak jelas ketika
Hal. 4 dari 9 hal Put. No. 1110/Pdt.G/2012/PA.pas
Pemohon bekerja menjadi tukang ojek pada malam hari setelah Pemohon bekerja sebagai tukang bangunan. Pemohon telah berusaha memberi pengertian dan penjelasan kepada Termohon, namun Termohon tetap tidak mempercayainya dan lebih menuruti omongan oranglain; d. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, Termohon meninggalkan tempat tinggal bersama tanpa pamit sehingga antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sejak bulan Juli 2012 sampai sekarang berlangsung selama 2 bulan;; e. Bahwa sejak berpisah Pemohon dan Termohon tidak pernah ruknn lagi; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon
menyatakan cukup dengan
keterangannya serta tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang dan mohon putusan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk halhal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisah kan dari putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
permohonan
Pemohon
sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditetapkan, Pemohon hadir, sedangkan Termohon tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakil atau kuasanya yang sah meskipun telah dipanggil dengan patut, serta ketidakhadiran Termohon tersebut tanpa disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Termohon; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menasihati Pemohon agar rukun lagi membina rumah tangga dengan Termohon, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah Pemohon mengajukan permohonan cerai talak terhadap Termohon dengan alasan antara Pemohon dan Termohon terus menerus terjadi perselisihan dan
Hal. 5 dari 9 hal Put. No. 1110/Pdt.G/2012/PA.pas
pertengkaran disebabkan karena Termohon cemburu kepada wanita lain yang tidak jelas ketika Pemohon bekerja menjadi tukang ojek pada malam hari setelah Pemohon bekerja sebagai tukang bangunan. Pemohon telah berusaha memberi pengertian dan penjelasan kepada Termohon, namun Termohon tetap tidak mempercayainya dan lebih menuruti omongan oranglain; sehingga antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal selama 2 bulan dan tidak ada harapan untuk rukun lagi dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa ketidakhadiran Termohon di persidangan tersebut harus dinyatakan Termohon yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir, dan sesuai ketentuan Pasal 125 Ayat (1) HIR, putusan perkara ini dijatuhkan dengan verstek; Menimbang, bahwa untuk membuktikan permohonan Pemohon tersebut beralasan dan tidak melawan hak, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti sesuai dengan ketentuan Pasal 163 HIR; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonan tentang pernikahannya dengan Termohon tersebut, Pemohon telah mengajukan bukti P.1 yang merupakan akta autentik dengan nilai kekuatan pembuktian sempurna dan mengikat (volledig en bindende bewijskracht) sebagaimana ketentuan Pasal 165 HIR, sehingga terbukti antara Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohon mengajukan saksi-saksi yang memberikan keterangan di bawah sumpah dan keterangan saksi-saksi tersebut saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya sehingga keterangan saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat sebagaimana ketentuan Pasal 172 HIR, oleh karena itu keterangan saksi-saksi tersebut sah sebagai alat bukti dan mempunyai nilai kekuatan pembuktian; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan saksi-saksi Pemohon tersebut, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta bahwa antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan karena Termohon cemburu kepada wanita lain yang tidak jelas ketika Pemohon bekerja menjadi
Hal. 6 dari 9 hal Put. No. 1110/Pdt.G/2012/PA.pas
tukang ojek pada malam hari setelah Pemohon bekerja sebagai tukang bangunan. Pemohon telah berusaha memberi pengertian dan penjelasan kepada Termohon, namun Termohon tetap tidak mempercayainya dan lebih menuruti omongan oranglain;, akibatnya antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal hingga sekarang berlangsung selama 2 bulan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga antara Pemohon dan Termohon telah pecah dan tidak ada harapan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Firman Allah dalam Surat Ar-Rum ayat 21, yaitu membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah, mawaddah, dan rahmah sudah tidak dapat diwujudkan oleh kedua belah pihak, oleh karena itu memaksakan untuk mempertahankan rumah tangga yang demikian akan menimbulkan kemudaratan yang lebih besar bagi rumah tangga Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan doktrin dalam Hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Al-Anwar Juz II halaman 55: Artinya: ”Apabila dia (Termohon) enggan, bersembunyi atau ghaib perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti.” Menimbang, bahwa sehubungan dengan keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon tersebut patut pula dikemukakan maksud kaidah fiqhiyah yang berbunyi: Artinya: ”Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarik kemaslahatan.” Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat
ternyata permohonan Pemohon terbukti tidak
melawan hak serta cukup beralasan untuk melakukan perceraian sehingga permohonan Pemohon tersebut telah memenuhi ketentuan Pasal 39 Ayat (2)
Hal. 7 dari 9 hal Put. No. 1110/Pdt.G/2012/PA.pas
Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon patut dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 71, Pasal 72, dan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka secara ex officio Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon termasuk perkara bidang perkawinan, sesuai ketentuan Pasal 89 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat,
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum
syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek 3. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pasuruan; 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan
untuk
mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah
Hal. 8 dari 9 hal Put. No. 1110/Pdt.G/2012/PA.pas
yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu ; 5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 286.000,-(dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah).; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Kamis tanggal 20 September 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 4 Dzulqa'dah 1433 Hijriyah, oleh MASHURI, S.H. yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, Drs. H. ASMUIN dan Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu Hj. IRDARIYAH, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Pemohon tanpa hadirnya Termohon. Hakim Anggota, Ttd. Drs. H. ASMUIN Hakim Anggota, Ttd. Drs. H. ACH. SHOFWAN MS, S.H. Panitera Pengganti, Ttd. Hj. IRDARIYAH, S.H. Perincian Biaya Perkara: 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya ATK perkara 3. Biaya Panggilan 4. Redaksi 5. Meterai Jumlah
: Rp : Rp : Rp : Rp : Rp Rp
Ketua Majelis Hakim, Ttd. MASHURI, S.H.
30.000,00 20.000,00 225.000,00 5.000,00 6.000,00 286.000,00
Hal. 9 dari 9 hal Put. No. 1110/Pdt.G/2012/PA.pas