PUTUSAN Nomor : 0748/Pdt.G/2011/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT umur 23 tahun, Agama Islam, pekerjaan Karyawati Pabrik, tempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai "Penggugat", MELAWAN TERGUGAT umur 27 tahun, Agama Islam, pekerjaan --, tempat tinggal di Kota Probolinggo sebagai "Tergugat"; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksinya;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 07 Juni 2011 yang dicatat dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0748/Pdt.G/2011/PA.Pas, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 05 Juni 2006 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXXX tertanggal 05 Juni 2006 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan; 2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat selama 7 bulan, dan terakhir di rumah kediaman bersama selama 11 bulan, telah berhubungan Hal. 1 dari 9 hal Put. No. 0748/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK umur 4 tahun; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak
bulan Agustus 2007 keadaannya mulai tidak
harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Tergugat telah menjalin hubungan khusus dengan wanita lain yang tidak dikenal oleh Penggugat bernama bernama WIL. Penggugat mengetahuinya setelah melihat gelagat Tergugat yang mencurigakan yaitu Tergugat sering keluyuran keluar rumah hingga larut malam dengan alasan pergi bersama teman-temannya bahkan Penggugat juga menemukan sms-sms mesra Tergugat dalam HP milik Tergugat kepada wanita tersebut; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Penggugat masih tetap berusaha untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga mengingat sudah dikaruniai seorang anak, namun sikap dan perilaku Tergugat tetap tidak berubah bahkan Tergugat juga sering menunjukkan kelakuan aneh karena mendalami ilmu-ilmu kejawen sehingga Penggugat semakin merasa tersiksa dengan keadaan seperti itu; 6. Bahwa
terakhir
terjadi
pertengkaran
dimana
waktu
itu
Penggugat
mengingatkan Tergugat agar tidak sering keluyuran keluar rumah namun Tergugat langsung marah-marah bahkan Tergugat juga menyiksa Penggugat dengan cara memukul dan menggunduli rambut Penggugat secara paksa sehingga Penggugat merasa takut dengan keselamatan jiwa Penggugat; 7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut keluarga Tergugat mengantarkan Penggugat pulang kerumah orangtua Penggugat sehingga kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal 3 tahun 5 bulan dimana sekarang Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah orangtua masingmasing; 8. Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri;
Hal. 2 dari 9 hal Put. No. 0748/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat; 10. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut : Primair : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak bain sughro Tergugat kepada Penggugat; 3. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Subsidair : Mohon Putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Penggugat datang menghadap sendiri, akan tetapi ternyata Tergugat tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai kuasanya, meskipun menurut berita acara panggilan tertanggal 21 Juni 2011 Nomor : 0748/Pdt.G/2011/PA.Pas, dan tertanggal 3 Agustus 2011 Nomor : 0748/Pdt.G/ 2011/PA.Pas yang dibacakan dimuka sidang, telah dipanggil dengan patut sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan sesuatu halangan yang sah, maka karenanya pemeriksaan atas perkara ini diteruskan tanpa hadirnya Tergugat; Menimbang, bahwa kemudian dibacakan surat gugat Penggugat dimana Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya semula; Menimbang, Penggugat telah mencukupkan keterangannya; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat : 1. Foto copy Duplikat Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan Nomor : XXXXXX tanggal 28 Januari 2009 (P.1); Hal. 3 dari 9 hal Put. No. 0748/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
B. Saksi- Saksi : 1. SAKSI 1, umur 46 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kota Pasuruan: Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai iu kandung Penggugat; b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat dan terakhir di rumah kediaman bersama dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak; c. Bahwa sejak bulan Agustus 2007 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Tergugat telah menjalin hubungan khusus dengan wanita lain yang tidak dikenal oleh Penggugat bernama bernama WIL. Penggugat mengetahuinya setelah melihat gelagat Tergugat yang mencurigakan yaitu Tergugat sering keluyuran keluar rumah hingga larut malam dengan alasan pergi bersama teman-temannya bahkan Penggugat juga menemukan sms-sms mesra Tergugat dalam HP milik Tergugat kepada wanita tersebut dan terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Penggugat mengingatkan Tergugat agar tidak sering keluyuran keluar rumah namun Tergugat langsung marah-marah bahkan Tergugat juga menyiksa Penggugat dengan cara memukul dan menggunduli rambut Penggugat secara paksa sehingga Penggugat merasa takut dengan keselamatan jiwa Penggugat; d. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut keluarga Tergugat
mengantarkan
Penggugat
pulang
kerumah
orangtua
Penggugat sehingga kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal 3 tahun 5 bulan dimana sekarang Penggugat tinggal dirumah orang tua Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah orangtua Tergugat;
Hal. 4 dari 9 hal Put. No. 0748/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. SAKSI 2, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat kediaman di Kota Pasuruan ; Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetangga Penggugat; b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak; c. Bahwa sejak bulan Agustus 2007 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Tergugat telah menjalin hubungan khusus dengan wanita lain yang tidak dikenal oleh Penggugat bernama bernama WIL. Penggugat mengetahuinya setelah melihat gelagat Tergugat yang mencurigakan yaitu Tergugat sering keluyuran keluar rumah hingga larut malam dengan alasan pergi bersama teman-temannya bahkan Penggugat juga menemukan sms-sms mesra Tergugat dalam HP milik Tergugat kepada wanita tersebut; d. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut keluarga Tergugat
mengantarkan
Penggugat
pulang
kerumah
orangtua
Penggugat sehingga kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal 3 tahun 5 bulan dimana sekarang Penggugat tinggal dirumah orang tua Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah orangtua Tergugat; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Penggugat dan Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang Hal. 5 dari 9 hal Put. No. 0748/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
pada pokoknya bahwa terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat pecah dan sulit disatukan lagi, oleh karenanya Penggugat tetap pada gugatannya karena tidak mencintai Tergugat lagi, serta Penggugat sudah tidak mengajukan suatu apapun lagi dan selanjutnya mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, menunjuk hal-hal yang termuat dalam berita acara perkara ini dan pula merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keputusan ini;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan ini adalah sebagaimana tersebut diatas; Menimbang, bahwa perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama sesuai dengan pasal 49 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama; Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugat Penggugat dihubungkan dengan surat-surat bukti beserta keterangan para saksi dipersidangan, maka terbuktilah kebenaran alasan Penggugat tersebut; Menimbang, bahwa karena ternyata Tergugat meskipun telah dipanggil dengan patut, tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap dan pula tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah, serta gugatannya tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan beralasan, maka Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap dipersidangan akan tetapi tidak datang menghadap harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa menurut pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dimana tujuan Perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa tegak runtuhnya suatu rumah tangga tergantung pada individu yang mendukungnya antara lain adanya faktor ekonomi, saling mengerti dan memahami, saling mencintai dan menghormati; Hal. 6 dari 9 hal Put. No. 0748/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang diajukan oleh Penggugat dimana rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus disebabkan karena Tergugat telah menjalin hubungan khusus dengan wanita lain yang tidak dikenal oleh Penggugat bernama bernama WIL. Penggugat mengetahuinya setelah melihat gelagat Tergugat yang mencurigakan yaitu Tergugat sering keluyuran keluar rumah hingga larut malam dengan alasan pergi bersama teman-temannya bahkan Penggugat juga menemukan sms-sms mesra Tergugat dalam HP milik Tergugat kepada wanita tersebut dan terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Penggugat mengingatkan Tergugat agar tidak sering keluyuran keluar rumah namun Tergugat langsung marah-marah bahkan Tergugat juga menyiksa Penggugat dengan cara memukul dan menggunduli rambut Penggugat secara paksa sehingga Penggugat merasa takut dengan keselamatan jiwa Penggugat, sehingga berakibat hidup pisah tempat tinggal selama kurang lebih 3 tahun 5 bulan, maka ternyatalah bahwa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak memenuhi ketentuan pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 serta sudah tidak ada harapan lagi untuk dipertahankan dalam suatu rumah tangga yang bahagia; Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Hukum Islam Dr.Ash Shobuni dalam Kitab Madza Khuriyatiz Zaujaini Fith Thalak halaman 83 yang artinya sebagai berikut:“Dan Islam telah memilih peraturan perceraian pada saat kehidupan rumah tangga telah mengalami kegoncangan sehingga tidak berguna lagi nasehat dan sudah tidak dapat dicapai perdamaian, dan ikatan perkawinan telah merupakan bentuk roh, oleh sebab itu tetap berlangsungnya ikatan perkawinan berarti telah menghukum salah satu pihak dari suami isteri itu, dengan semacam penjara yang berkekalan, dan yang demikian itu merupakan suatu penganiayaan yang ditentang oleh rasa / jiwa keadilan”. Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dalam kitab Ahkam al Qur’an juz 3 halaman 405 yang artinya : ” Barangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam di dalam persidangan sedangkan orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu maka dia termasuk orang dhalim dan gugurlah haknya ” ;
Hal. 7 dari 9 hal Put. No. 0748/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bunyi dari Kitab Al-Anwar yang artinya : "Apabila dia enggan (Tergugat), bersembunyi atau dia ghoib, perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti (saksi)".(Kitab Al-Anwar Juz II. Hal 55); Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka cukup beralasan bagi Penggugat untuk bercerai sebagaimana dimaksud oleh jiwa
pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal
116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ( KHI ), maka oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa berdasar ketentuan pasal 84 ayat (1) UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Majelis memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat guna didaftarkan putusan perceraian tersebut dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan diamandemen kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, akan pasal-pasal dari Undang-Undang yang bersangkutan; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara patut untuk menghadap dipersidangan tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi
Hal. 8 dari 9 hal Put. No. 0748/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas
tempat kediaman Penggugat dan Tergugat guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 286.000,- (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal dua puluh lima bulan Agustus tahun dua ribu sebelas Masehi yang bertepatan dengan tanggal dua puluh lima bulan Ramadhan tahun seribu empat ratus tiga puluh dua Hijriyyah, oleh kami MASHURI, SH. sebagai Hakim Ketua, Drs. ASMUIN dan Drs. H. ABDUL KHOLIK masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh Drs. M. YULIANI. Panitera Pengadilan Agama tersebut putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan dihadiri Penggugat dan tanpa dihadiri oleh Tergugat.
Hakim Anggota
Hakim Ketua,
Ttd.
Ttd.
Drs. ASMUIN.
MASHURI, SH.
Hakim Anggota,
Ttd. Drs. H. ABDUL KHOLIK. PANITERA PENGGANTI
Ttd. Drs. M. YULIANI. Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya pendaftaraan 2. Biaya panggilan 3. Biaya ATK 4. Biaya redaksi 5. Biaya materai
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
30.000,225.000,20.000,5.000,6.000,-
Jumlah
Rp.
286.000,-
Hal. 9 dari 9 hal Put. No. 0748/ Pdt.G / 2011/ PA.Pas