PUTUSAN Nomor : 0870/Pdt.G/2009/PA.Pas
BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh pabrik, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Penggugat", MELAWAN TERGUGAT umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan nelayan, tempat tinggal di Kabupaen Pasuruan sebagai "Tergugat"; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksinya;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 30 Juli 2009 yang dicatat
dan
didaftarkan
di
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Pasuruan,
Nomor:
0870/Pdt.G/2009/PA.Pas, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 11 Desember 2003 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : Kk.13.14.22/Pw.01/036/2009 tanggal 29 Juli 2009 atas Kutipan Akta Nikah Nomor : 574/25/XII/2003 tertanggal 11 Desember 2003 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan; 2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal berpindah-pindah di rumah orangtua Penggugat dan orang tua Tergugat selama 3 tahun dan terakhir tinggal di rumah orang tua Penggugat selama 2 tahun, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK 1, umur 2 tahun
b. ANAK 2, meninggal dunia; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juli 2007 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Tergugat malas bekerja sehingga Tergugat kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga sehari-hari, sehingga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Penggugat bekerja sendiri dan dibantu orang tua Penggugat, selain itu Tergugat lebih banyak tidur dan kalau makan ingin lauk yang enak dan jika lauknya tidak enak, Tergugat marah-marah kepada Penggugat; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Penggugat masih tetap berusaha untuk mempertahankan, namun sikap dan perilaku Tergugat tetap tidak berubah; 6. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Penggugat berusaha mengingatkan Tergugat agar dapat bertanggung jawab sebagai suami, namun Tergugat malah marah, kemudian Tergugat pergi meninggalkan Penggugat; 7. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 7 bulan dimana sekarang Penggugat tinggal di rumah orang tua Penggugat sedang Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat; 8. Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lagi sebagaimana layaknya suami istri; 9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat; 10. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut : Primer : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat 2. Menjatuhkan talak bain sughro Tergugat kepada Penggugat 3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum Subsider : Mohon Putusan yang seadil-adilnya Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir
-3sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil / kuasanya, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut; Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat Gugatan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat : a. Fotokopi Duplikat Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan Nomor : Kk.13.14.22/Pw.01/036/2009 tanggal 29 Juli 2009 atas Kutipan Akta Nikah Nomor : 574/25/XII/2003 tanggal 11 Desember 2003, bermeterai cukup (P.1); B. Saksi- Saksi : 1. SAKSI 1, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan tukang bangunan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan. Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai kakak Penggugat; b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal berpindah-pindah di rumah orangtua Penggugat dan orang tua Tergugat selama 3 tahun dan terakhir tinggal di rumah orang tua Penggugat selama 2 tahun dan telah dikaruniai 2 orang anak; c. Bahwa sejak tahun 2007 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Tergugat malas bekerja sehingga Tergugat kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga sehari-hari, selain itu Tergugat lebih banyak tidur dan kalau makan ingin lauk yang enak dan jika lauknya tidak enak, Tergugat marah-marah kepada Penggugat; d. Bahwa kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 7 bulan; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. SAKSI 2, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan. Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetangga Penggugat;
b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal berpindah-pindah di rumah orangtua Penggugat dan orang tua Tergugat selama 3 tahun dan terakhir tinggal di rumah orang tua Penggugat selama 2 tahun dan telah dikaruniai 2 orang anak; c. Bahwa sejak tahun 2007 antara Penggugat dan Tergugat sering berselisih dn bertengkar yang disebabkan karena Tergugat malas bekerja sehingga Tergugat kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga sehari-hari; d. Bahwa kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 7 bulan; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Penggugat dan Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya bahwa terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat pecah dan sulit disatukan lagi, oleh karenanya Penggugat tetap pada gugatannya karena tidak mencintai Tergugat lagi, serta Penggugat sudah tidak mengajukan suatu apapun lagi dan selanjtnya mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dibawah sumpah saksi-saksi Penggugat dan juga sebagaimana ternyata dalam surat bukti (P1) yang telah memenuhi syarat sebagai alat bukti surat yang sah sebagaimana tersebut diatas, maka harus dinyatakan terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tidak datang menghadap di persidangan, dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap, sedang tidak ternyata bahwa ketidak hadirannya tersebut disebabkan suatu halangan yang sah menurut Undang-Undang, oleh karenanya Tergugat harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha menasehati Penggugat untuk hidup rukun kembali bersama Tergugat sebagai suami isteri, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 bahwa perkara ini adalah perkara perceraian meskipun Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir; Penggugat tetap dibebani untuk menghadirkan keluarga serta orangorang yang dekat dengan suami istri; untuk memperjelas sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran
-5; Menimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat telah mengajukan bukti-bukti, baik berupa surat maupun saksi-saksi dari keluarga/orang terdekat dengan Penggugat dan Tergugat untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya; Menimbang, bahwa ternyata gugatan Penggugat tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan beralasan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, terbukti adanya fakta bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat bahagia dan harmonis namun sejak Juli 2007 antara Penggugat dan Tergugat sering berselisih dan bertengkar yang disebabkan masalah : Tergugat malas bekerja sehingga Tergugat kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga sehari-hari; Menimbang bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 7 bulan dan perpisahan tersebut terus berlanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk disatukan kembali, sehingga apabila dipaksakan untuk tetap dipertahankan, akan membawa madlorot bagi keduanya dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tidak akan dapat terwujud; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bunyi dari Kitab Al-Anwar yang berbunyi :
Artinya : "Apabila dia enggan (Tergugat), bersembunyi atau dia ghoib, perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti (saksi)".(Kitab Al-Anwar Juz II. Hal 55); Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka gugatan Penggugat telah sesuai dengan pasal 19 huruf (f) dan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), yaitu antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Dan memenuhi pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 jo pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, yaitu bahwa perceraian hanya dapat
dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama, setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil menasehati Penggugat dan telah pula didengar keterangan dari pihak keluarga; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Penggugat harus dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 84 Undang-Undang No.7 tahun 1989, maka Majelis memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirim salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan atau di tempat perkawinan dilangsungkan sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini termasuk perkara perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 biaya perkara ini dibebankan kepada penggugat; Memperhatikan pasal 125 dan 126 HIR serta pasal-pasal dari Undang-Undang dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirim salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan atau di tempat perkawinan dilangsungkan; 5. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini dihitung sejumlah Rp. 266.000 ,- ( Dua ratus enam puluh enam ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 02 September 2009 Masehi bertepatan dengan tanggal 12 Ramadhan 1430 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari Drs. H. NURUDDIN, S.H., M.Hum. sebagai
Ketua Majelis dan Drs. ASMUIN serta Dra.
MUSLIMATUL UMROH sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut
-7pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Drs. A. DARDIRI sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat; Hakim Anggota,
Ketua Majelis
Drs. ASMUIN
Drs. H. NURUDDIN, S.H., M.Hum.
Hakim Anggota
Dra. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti,
Drs. A. DARDIRI Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya Panggilan 3. Redaksi 4. Meterai Jumlah
: Rp. 30.000,: Rp. 225.000,: Rp. 5.000,- ---------------------------------------: Rp. 6.000,------------Rp. 266.000,-