PUTUSAN Nomor : 0279/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan --, tempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai "Penggugat", MELAWAN TERGUGAT umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kota Banjarmasin Kalimantan selatan sebagai "Tergugat"; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksinya; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 03 Maret 2009 yang dicatat
dan
didaftarkan
di
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Pasuruan,
Nomor:
0279/Pdt.G/2009/PA.Pas, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 02 Mei 1992 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 043/02/V/1992 tertanggal 02 Mei 1992 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan; 2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 16 tahun 5 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK 1, Umur 12 b. ANAK 2, Umur 7 tahun; 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak
bulan Desember 2006 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran;
-24. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Tergugat telah menikah lagi secara sirri dengan wanita lain bernama WIL dari Kota Blitar dimana awalnya Penggugat mengetahui hal tersebut setelah mendapat kabar dari salah satu pelanggan Tergugat dan ketika Penggugat menanyakan kepada Tergugat, Tergugat juga telah mengakuinya; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Penggugat masih tetap berusaha untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga mengingat sudah mempunyai dua orang anak dan pada waktu itu Tergugat juga telah berjanji akan meninggalkan istri mudanya, namun kenyataannya Tergugat mengingkari janji; 6. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dengan alasan bekerja akan tetapi setelah 4 bulan lamanya Tergugat tidak pernah mengirim kabar maupun uang nafkah untuk Penggugat dan anak-anak. Kemudian Penggugat menanyakan alamat keberadaan Tergugat kepada keluargannya dan ternyata Tergugat pergi ke Banjarmasin bersama istri mudanya, hal ini berarti Tergugat telah membohongi Penggugat dan telah menelantarkan Penggugat dan anak-anak Penggugat; 7. Bahwa kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 4 bulan dimana sekarang Penggugat tinggal di rumah orangtua Penggugat sedangkan Tergugat tinggal di rumah bibi Tergugat bersama istri mudanya di Banjarmasin; 8. Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri; 9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat; 10. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut : Primer : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat 2. Menjatuhkan talak bain sughro Tergugat kepada Penggugat 3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum Subsider : Mohon Putusan yang seadil-adilnya
-3Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil / kuasanya, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut; Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat Gugatan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat : a. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan Nomor : 043/02/V/1992 tanggal 02 Mei 1992, bermeterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya (P.1); B. Saksi- Saksi : 1. SAKSI 1, umur 65 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di kota pasuruan Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai ibu Penggugat; b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 16 tahun 5 bulan dan telah dikaruniai 2 orang anak; c. Bahwa sejak bulan Desember 2006 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena Tergugat telah menikah lagi secara sirri dengan wanita lain bernama WIL dari Kota Blitar dimana awalnya Penggugat mengetahui hal tersebut setelah mendapat kabar dari salah satu pelanggan Tergugat dan ketika Penggugat menanyakan kepada Tergugat, Tergugat juga telah mengakuinya; d. Bahwa kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 4 bulan; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. SAKSI 2, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota pasuruan Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetangga Penggugat;
-4b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 16 tahun 5 bulan dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 2 orang anak bernama : ANAK 1, Umur 12; ANAK 2, Umur 7 tahun c. Bahwa sejak Desember 2006 antara Penggugat dan Tergugat sering berselisih dn bertengkar yang disebabkan karena Tergugat telah menikah lagi secara sirri dengan wanita lain bernama WIL dari Kota Blitar, Tergugat juga telah mengakuinya; d. Bahwa kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 4 bulan; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Penggugat dan Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya bahwa terbukti rumah tangga Penggugat dan Tergugat pecah dan sulit disatukan lagi, oleh karenanya Penggugat tetap pada gugatannya karena tidak mencintai Tergugat lagi, serta Penggugat sudah tidak mengajukan suatu apapun lagi dan selanjtnya mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dibawah sumpah saksi-saksi Penggugat dan juga sebagaimana ternyata dalam surat bukti (P1) yang telah memenuhi syarat sebagai alat bukti surat yang sah sebagaimana tersebut diatas, maka harus dinyatakan terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tidak datang menghadap di persidangan, dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap, sedang tidak ternyata bahwa ketidak hadirannya tersebut disebabkan suatu halangan yang sah menurut Undang-Undang, oleh karenanya Tergugat harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha menasehati Penggugat untuk hidup rukun kembali bersama Tergugat sebagai suami isteri, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 bahwa perkara ini adalah perkara perceraian meskipun Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir; Penggugat tetap dibebani untuk menghadirkan keluarga serta orangorang yang dekat dengan suami istri; untuk memperjelas sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran ;
-5Menimbang, bahwa dalam persidangan Penggugat telah mengajukan bukti-bukti, baik berupa surat maupun saksi-saksi dari keluarga/orang terdekat dengan Penggugat dan Tergugat untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya; Menimbang, bahwa ternyata gugatan Penggugat tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan beralasan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi, terbukti adanya fakta bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat bahagia dan harmonis namun sejak Desember 2006 antara Penggugat dan Tergugat sering berselisih dan bertengkar yang disebabkan masalah : Tergugat telah menikah lagi secara sirri dengan wanita lain bernama WIL dari Kota Blitar; Menimbang bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 4 bulan dan perpisahan tersebut terus berlanjut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk disatukan kembali, sehingga apabila dipaksakan untuk tetap dipertahankan, akan membawa madlorot bagi keduanya dan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tidak akan dapat terwujud; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan bunyi dari Kitab Al-Anwar yang berbunyi :
Artinya : "Apabila dia enggan (Tergugat), bersembunyi atau dia ghoib, perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti (saksi)".(Kitab Al-Anwar Juz II. Hal 55); Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka gugatan Penggugat telah sesuai dengan pasal 19 huruf (f) dan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), yaitu antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Dan memenuhi pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 jo pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, yaitu bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama, setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha dan tidak berhasil menasehati Penggugat dan telah pula didengar keterangan dari pihak keluarga; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Penggugat harus dikabulkan dengan verstek;
-6Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 84 Undang-Undang No.7 tahun 1989, maka Majelis memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirim salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan atau di tempat perkawinan dilangsungkan sebagaimana dimaksud oleh pasal tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini termasuk perkara perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 biaya perkara ini dibebankan kepada penggugat; Memperhatikan pasal 125 dan 126 HIR serta pasal-pasal dari Undang-Undang dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirim salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan atau di tempat perkawinan dilangsungkan; 5. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini dihitung sejumlah Rp. 336. 000,- (tiga ratus tiga puluh enam ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2009 Masehi bertepatan dengan tanggal 01 Rojab 1430 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari DRS. H. NURUDDIN, SH, M.Hum. sebagai Ketua Majelis dan DRS. ASMUIN serta DRA. MUSLIMATUL UMROH sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh MUHAMMAD NIDZOM ANSHORI, SH sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat; Hakim Anggota,
Ketua Majelis
-7DRS. ASMUIN
DRS. H. NURUDDIN, SH, M.Hum.
Hakim Anggota
DRA. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti,
MUHAMMAD NIDZOM ANSHORI, SH
Perincian Biaya Perkara : ----------------------------------------------------------------------------1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,- ---------------------------------------2. Biaya Panggilan : Rp. 295.000,- ---------------------------------------3. Redaksi : Rp. 5.000,- ---------------------------------------4. Meterai : Rp. 6.000,- ---------------------------------------------------- ---------------------------------------------Jumlah Rp. 336.000,------------------------------------------
-8-