PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM UKSW 2016 MENGGUNAKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
Penyusun: Pusat Penjaminan Mutu Akademik
Editor: Satuan Tugas Universitas Kurikulum UKSW 2016 Menggunakan KKNI PUSAT PENJAMINAN MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015
1
2
3
DAFTAR ISI Halaman Sampul .....................................................................................
1
……………..…………………………………...
2
……………………………………………………………….
4
Bab I
Pendahuluan …………………………………………………
5
Bab II
Strategi Penyusunan Kurikulum UKSW 2016
Halaman Pengesahan Daftar Isi
Yang Mengacu Pada KKNI ……………...………………….
7
Bab III
Penentuan Profil Lulusan …………..……….………………..
12
Bab IV
Perumusan Capaian Pembelajaran ……………….…………..
15
Bab V
Penentuan Bahan Kajian, Pembobotan, Dan Pembentukan Matakuliah …………….…………………
Bab VI
23
Penyusunan Kerangka Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis KKNI ………….………………
32
Bab VII Surat Keterangan Pendamping Ijasah ………………………..
35
Daftar Pustaka …………………………………………………………..
40
Lampiran Contoh Kurikulum KKNI Program Studi Informatika
…………………………………………….
41
………..………….
75
Jadwal Penyusunan Kurikulum Mengacu KKNI
4
BAB I PENDAHULUAN
Pemerintah menetapkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) untuk penyusunan kurikulum program studi di aras pendidikan tinggi melalui Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012. Pelaksanaan UU tersebut melalui penerbitan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Kurikulum ini merupakan penyempurnaan terhadap kurikulum yang telah ada sebelumnya yaitu Kurikulum Inti dan Institusional berdasarkan UU no. 232/U/2000 dan 045/U/2002 atau umumnya disebut sebagai KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Kelemahan kurikulum KBK adalah: (1) fokus pada pencapaian kompetensi, (2) tidak menetapkan batasan keilmuan yang dikuasai, dan (3) kompetensi utama sudah ditetapkan oleh forum perguruan tinggi sejenis. Kelebihan KKNI yang akan diterapkan adalah: (1) mengutamakan kesetaraancapaian pembelajaran (berorientasi pada mutu pembelajaran), (2) Capaian pembelajaran terdiridari sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan penguasaan pengetahuan, (3) SNPT menetapkan: sikap dan ketrampilan umum, prodi sejenis merumuskan ketrampilan khusus, dan pengetahuan. Kurikulum ini selanjutnya disebut sebagai KPT (Kurikulum Pendidikan Tinggi). Konsep yang dikembangkan dalam kurikulum ini adalah bahwa lulusan dari setiap program studi dari Perguruan Tinggi di Indonesia diukur berdasarkan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang dimilikinya yang disingkat CP. Jenjang kualifikasi setiap lulusan harus setara dengan deksripsi capaian pembelajaran yang ditetapkan dalam KKNI dan SNPT(Standar Nasional Pendidikan Tinggi).
Lulusan Diploma III setara dengan jenjang 5 KKNI,
Sarjana Strata 1 harus setara dengan jenjang 6 KKNI, lulusan Sarjana Strata 2 5
harus setara dengan jenjang 8 KKNI dan lulusan Sarjana Strata 3 harus setara dengan jenjang 9 KKNI. Sejalan dengan perundang – undangan dan peraturan pemerintah yang berlaku, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW) menyambut baik dan melakukan penyusunan perencanaan pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis KKNI bagi 56 program studi. Langkah awal yang ditempuh dalam persiapan pelaksanaan kurikulum baru ini adalah dengan membentuk Tim Kurikulum berdasarkan pada SK Rektor No. 491/Kep./Rek./12/2014 tentang Pengangkatan Satuan Tugas Kurikulum UKSW. Kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah melakukan kegiatan sosialisasi dan Workshop penyusunan Kurikulum yang mengacu pada KKNI kepada para Dekan, Kepala Program Studi dan Tim Kurikulum di setiap Program Studi. Langkah berikutnya menyusun dan menerbitkan Buku Panduan Penyusunan Kurikulum 2016 UKSW yang mengacu pada KKNI dan akan menjadi panduan bagi setiap program studi. Langkah akhir yang dilakukan oleh satgas adalah melakukan pendampingan dalam proses pengembangan kurikulum di setiap program studi.
6
BAB II STRATEGI PENYUSUNAN KURIKULUM UKSW 2016 YANG MENGACU PADA KKNI
Menurut UU No. 12 Tahun 2012 pasal 29 dijelaskan bahwa Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian menyetarakan luaran bidang pendidikan
pembelajaran yang
formal, nonformal, informal, atau
pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor. Penyusunan kurikulum KKNI dilakukan dalam 3 tahap yaitu:
2.1
Tahap 1 Perumusan Capaian Pembelajaran (CP) Pelaksanaan perumusan capaian pembelajaran dilakukan melalui proses
evaluasi kurikulum lama dan pengkajian apakah capaian pembelajaran selama ini terbukti menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan kompetensi dan ketrampilan sesuai dengan bidang keilmuannya. Informasi capaian pembelajaran selama ini dapat digali melalui berbagai metode yaitu:
(1)
penelusuran
lulusan,
(2)
masukan
pemangku
kepentingan
(stakeholders), (3) asosiasi profesi/keilmuan dan (4) perkembangan keilmuan.
2.2
Tahap 2 Pengembangan Bahan Kajian Rumusan pengetahuan yang digunakan untuk menentukan capaian
pembelajaran diuraikan menjadi bahan kajian dan diukur berdasarkan indikator penguasaan, keluasan dan kedalaman substansinya. Proses ini membutuhkan kontribusi dari kelompok/bidang/laboratorium di dalam program studi dengan mengacu pada rumpun atau cabang keilmuan yang berkaitan. Bahan kajian harus dikemas agar menjadi mata kuliah dengan menggunakan matriks rumusan capaian pembelajaran yaitu: (1) sikap, (2) ketrampilan umum, (3) ketrampilan khusus dan (4) pengetahuan. 7
Penetapan besaran sks untuk suatu mata kuliah dilakukan dengan memperkirakan besarnya waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat memenuhi capaian pembelajaran pada mata kuliah tersebut.
2.3
Tahap 3 Penyusunan Kerangka Kurikulum Kerangka kurikulum pada dasarnya memuat informasi pola susunan
mata kuliah yang merepresentasikan pada tiga hal yaitu: a. Beban sks setiap mata kuliah dan rerata sks di setiap semester. b. Ketepatan posisi mata kuliah sesuai urutan kemampuan yang diharapkan dan integrasi antar mata kuliah. c. Strategi pembelajaran untuk menghasilkan capaian pembelajaran yang diharapkan.
2.4
Tahap 4 Penyiapan Dokumen Kurikulum Dokumen kurikulum terdiri dari beberapa bagian yaitu: (1) susunan
mata kuliah, (2) capaian pembelajaran setiap mata kuliah, (3) rencana pembelajaran, (4) proses pelaksanaan pembelajaran dan (5) cara penilaian pembelajaran di setiap mata kuliah. Tahapan pengembangan kurikulum KKNI pada Gambar 1 disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dikti, 2014.
8
Gambar 1. Diagram penyusunan kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis KKNI di UKSW
Setiap program studi berhak untuk mendapatkan pendampingan secara intensif oleh tim kurikulum universitas dalam pengembangan kurikulum dan pada akhir tahapan harus melakukan presentasi/pemaparan pada tim universitas (P1 sampai dengan P5) (Gambar 1).
3.
Penanggungjawab/Pelaksana Kegiatan Ditinjau dari penanggungjawab atau pelaksana kegiatan, pengembangan
Kurikulum dikategorikan dalam beberapa tahapan seperti dapat dilihat pada Gambar 2.
9
Gambar 2. Tahapan penugasan penyusunan kurikulum KKNI
1.
Tahap 1 Penyusunan Profil Lulusan a. Tim Satgas Kurikulum tingkat universitas bertugas menyiapkan buku panduan penyusunan kurikulum UKSW 2016. b. Tim Satgas Kurikulum tingkat program studi bertugas menyusun profil lulusan yang hendak dicapai di program studinya.
2.
Tahap 2 Perumusan Capaian Pembelajaran Tim Satgas Kurikulum tingkat program studi bertugas merumuskan capaian pembelajaran berdasarkan deskripsi KKNI dan Standar Nasional Dikti.
10
3.
Tahap 3 Konsep Matakuliah Tim Satgas Kurikulum tingkat program studi bersama dengan para dosen di kelompok peminatan, kelompok studi atau konsentrasi, bidang pengembangan dan rumpun penelitian bertugas menyusun konsep matakuliah, membentuk matakuliah dan besaran sks.
4.
Tahap 4 Penyusunan Struktur Kurikulum Tim Satgas Kurikulum tingkat program studi menyusun struktur kurikulum, dokumen kurikulum dan dokumen rencana pembelajaran.
11
BAB III PENENTUAN PROFIL LULUSAN
Tahap pertama pengembangan Kurikulum UKSW 2016 adalah menentukan profil lulusan program studi. Penentuan profil lulusan program studi berdasarkan kegiatan analisis perkembangan keilmuan/keahlian, analisis kebutuhan pasar kerja dan analisis pemangku kepentingan (stakeholders). Profil adalah peran dan fungsi yang dapat dijalankan oleh lulusan setelah memasuki area kerja dan/atau masyarakat. Pada dasarnya tidak ada kurikulum tanpa profil lulusan, pernyataan profil lulusan merupakan bukti akuntabilitas akademik program studi. Profil lulusan menjadi pembeda program studi terhadap program studi lainnya. Profil lulusan ini adalah komponen utama dalam merumuskan Capaian Pembelajaran (CP). Pendekatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah CP yang melekat pada lulusan masih relevan dan sejalan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja Nasional dan Internasional saat ini (Gambar 3).
Gambar 3.Tahapan penyusunan profil lulusan dan capaian pembelajaran
Penentuan profil lulusan dilakukan dengan beberapa tahapan yang meliputi: 12
1. Studi pelacakan lulusan (tracer study) kepada pengguna potensial yang sesuai dengan bidang studi. 2. Identifikasi peran lulusan berdasarkan tujuan penyelenggaraan program studi sesuai dengan visi misi institusi. 3. Kesepakatan dengan program studi sejenis dalam asosiasi program studi, hal ini untuk mengetahui penciri umum program studi. 4. Forum diskusi dan pertemuan yang diselenggarakan oleh himpunan atau asosiasi program studi sejenis baik secara kewilayahan, nasional dan internasional (Dalam bidang Teknologi Informasi seperti APTIKOM dan Computing Curricula). Metode yang digunakan untuk penentuan profil lulusan adalah : 1. Diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion), seminar, lokakarya dan kegiatan sejenis bersama antara program studi dengan lembaga/institusi pengguna lulusan. 2. Penyebaran kuesioner atau angket baik dalam bentuk cetak maupun dalam bentuk digital kepada para alumni atau pada saat mahasiswa melaksanakan praktek lapangan atau pemagangan. 3. Deskripsi permintaan pengguna lulusan melalui kegiatan Job Fair yang diselenggarakan oleh universitas, fakultas atau program studi. 4. Informasi secara non formal para alumni melalui email tentang kebutuhan keilmuan dan ketrampilan yang dibutuhkan sekarang ini. Informasi yang diperoleh dari studi kebutuhan dan keilmuan tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, treaths) untuk menghasilkan profil lulusan. Secara umum Deskripsi Kemampuan Level 6 (Strata 1) dalam KKNI adalah sebagai berikut: 1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
13
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. 4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Contoh umum profil lulusan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Contoh umum profil lulusan. Program Studi S-1 Agroteknologi
Profil Lulusan Pelaku bisnis pertanian, peneliti, wirausaha pertanian.
S-1 Psikologi
Konsultan SDM, Manajer SDM, Konselor, fasilitator, Trainer.
S-1 Hukum
Konsultan Hukum, Jaksa, Hakim, Manajer SDM
S-1 Informatika
Programmer, Analis Sistem, Manajer Proyek TI, Administrator Database, Software Developer, Network System and Data Communication Analysis, Computer Security Specialist
Contoh rumusan lengkap profil lulusan dan deskripsi profil lulusan dan deskripsi profil lulusan dapat dilihat pada halaman Lampiran No.1 Rumusan Deskripsi Profil Lulusan Program Studi Informatika.
14
BAB IV PERUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Hasil analisis kebutuhan pasar dan pengembangan keilmuan yang telah dilaksanakan pada tahap pertama dalam bentuk rumusan Profil Lulusan, akan digunakan sebagai acuan untuk merumuskan capaian pembelajaran (CP) lulusan. Menurut Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, bab 1 pasal 1 ayat 2, capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan,
kompetensi,
dan
akumulasi
pengalaman
kerja.
Dalam
Permendikbud no 49 tahun 2014 pasal 5 ayat 1, capaian pembelajaran lulusan sebagai rumusan standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Perumusan capaian pembelajaran lulusan selain mengacu pada profil lulusan, menurut Permendikbud no. 49 tahun 2014 pasal 5 ayat 3, wajib mengacu pada KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI. Keterkaitan antara profil lulusan, bidang keilmuan program studi, KKNI dan SN Dikti serta referensi kompetensi, disajikan pada Gambar 4.
15
Gambar 4. Tahapan Penyusunan CP
Langkah perumusan CP adalah sebagai berikut : 1. Mendeskripsikan visi keilmuan bidang keilmuan program studi. 2. Melakukan analisis kebutuhan bidang kerja yang mendeskripsikan profil lulusan. 3. Menggunakan rumusan deskripsi KKNI dan SN Dikti. 4. Menggunakan rumusan deskripsi referensi dalam dan luar negeri. Rumusan CP akan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar-standar yang lain ( Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Pasal 5 ayat 2 ) dalam rangka pengembangan kurikulum program studi. Hasil perumusan CP akan digunakan sebagai acuan pada tahap berikutnya yaitu pengembangan bahan kajian. CP dikembangkan dan dirumuskan oleh Tim Pengembang Kurikulum Program Studi. Menurut diagram pada Gambar 5. dan mengacu pada Permendikbud No. 49 Tahun 2014 pasal 5 ayat 1,CP mencakup unsur-unsur sikap, pengetahuan dan keterampilan. Menurut Permendikbud No. 49 Tahun 2014 16
pasal 6, keterampilan yang merupakan kemampuan unjuk kerja mencakup keterampilan umum dan keterampilan khusus. Penjabaran setiap unsur adalah sebagai berikut ini. 1. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya yang terbangun dari terinternalisasi dan aktualisasi nilai dan norma selama proses belajar dan kehidupan akademik dikampus baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Sikap terbentuk melalui proses spiritual dan sosial dalam bentuk pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, serta keikutsertaan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Unsur sikap harus mengandung makna sesuai dengan rincian unsur sikap yang ditetapkan dalam SN DIKTI. Universitas dimungkinkan
menambahkan unsur
sikap untuk menambah ciri perguruan tinggi bersangkutan atau profesi tertentu. 2. Pengetahuan merupakan cerminan terhadap penguasaan konsep, teori dan metode dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dan terakumulasi selama proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian masyarakat yang terkait pembelajaran. Unsur pengetahuan ini secara jelas harus menunjuk bidang ilmu atau gugus pengetahuan yang menggambarkan program studi dengan menyatakan tingkat penguasaan, keluasan dan kedalaman pengetahuan yang harus dikuasai para lulusannya. Rumusan pengetahuan harus memiliki kesetaraan dengan Standar Isi Pembelajaran dalam SN DIKTI. 3. Keterampilan merupakan perwujudan akhir dari proses transformasi potensi yang ada dalam setiap individu pembelajar menjadi kompetensi atau kemampuan yang aplikatif, bermanfaat. Keterampilan/kemampuan kerja tercermin melalui mekanisme unjuk kerja berdasarkan pada konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen sesuai dengan bidangnya, yang terbentuk melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, serta keikutsertaan dalam penelitian dan pengabdian 17
masyarakat. Keterampilan umum adalah keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi dan sesuai dengan ketetapan pada SD DIKTI. Penambahan unsur keterampilan umum dimungkinkan untuk menjadi ciri perguruan tinggi pada para lulusannya. 4. Keterampilan khusus adalah keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi, yang terkait dengan metode yang digunakan dalam kerja tersebut, tingkat mutu yang harus dicapai dan kondisi/proses dalam mencapai hasil tersebut. Lingkup dan tingkat keterampilannya harus memiliki kesetaraan dengan seperti yang dideskripsikan CP KKNI menurut jenis dan jenjang pendidikan.
Pengalaman kerja mahasiwa yang dimaksud di atas merupakan pengalaman mahasiswa dalam kegiatan di bidang tertentu dalam jangka waktu tertentu, dapat berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis. Sebagai referensi dalam merumuskan CP yaitu hasil analisis bidang keilmuan dan profil lulusan, ketentuan KKNI dan SN DIKTI serta referensi kompetensi lain (dalam dan luar negeri), dijelaskan sebagai berikut: 1.
Referensi Bidang Keilmuan Program Studi dan Profil Lulusan Berdasarkan bidang keilmuan yang dikembangkan oleh program studi
yang termuat dalam visi-misi program studi dan peta-jalan (roadmap) penelitian program studi serta rumusan profil lulusan ditetapkan kemampuankemampuan yang harus dimiliki lulusan, baik menurut bidang keahlian maupun bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan program studi. 2.
Referensi KKNI dan SN Dikti
Sumber literatur yang digunakan sebagai referensi adalah (1) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi 18
Nasional Indonesia dan Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 yang berisi deskripsi kualifikasi. (2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Berdasarkan pada Gambar 5 perumusan CP untuk sikap dan keterampilan umum menggunakan referensi KKNI dan SN DIKTI, sedang perumusan CP untuk keterampilan khusus dan pengetahuan didasarkan pada hasil kesepakatan bersama antara program studi sejenis dan/atau SNPT dan/atau KKNI atau berdasarkan referensi dari dalam atau luar negeri.
Rumusan Sikap sebagaimana pada SN Dikti yang harus dimiliki oleh setiap lulusan adalah sebagai berikut: a.
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
b.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika.
c.
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
d.
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
e.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
f.
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
g.
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
h.
Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.
i.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
19
j.
Menginternalisasi
semangat
kemandirian,
kejuangan,
dan
kewirausahaan. k.
Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif dan apresiatif.
Selain rumusan sikap dari SN Dikti, beberapa sikap yang perlu dimiliki lulusan UKSW adalah a.
Mengembangkan pemikiran yang kritis-prinsipal dan kreatifrealistis berdasarkan hati nurani yang luhur dan dibimbing oleh firman Allah.
b.
Tanggap terhadap fenomena sosial, ekonomi, dan budaya Indonesia, khususnya terhadap fenomena kemanusiaan.
Rumusan Keterampilan Umum sebagaimana pada SN Dikti yang harus dimiliki oleh setiap lulusan adalah sebagai berikut: a.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
b.
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
c.
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
d.
Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
e.
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
20
f.
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
g.
Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
h.
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
i.
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Selain rumusan sikap dari SN Dikti, beberapa ketrampilan yang perlu dimiliki lulusan UKSW adalah: a. Mampu tampil menjadi individu yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang unggul. b. Mampu menerapkan semangat Creative Minority, minoritas yang berdaya cipta. 3.
Referensi Dalam dan Luar Negeri Dalam penyusunan rumusan CP untuk Ketrampilan Khusus dan Penguasaan Pengetahuan sesuai dengan program studi masing – masing, sebagaimana digariskan pada SN Dikti juga dapat mengacu pada sumber referensi dari dalam atau luar negeri. Sumber referensi penentuan CP dapat berasal dari forum diskusi himpunan program studi sejenis dalam negeri. Apabila forum ini belum terbentuk dapat mencari referensi dari luar negeri. Sebagai contoh, sumber referensi luar negeri yang digunakan untuk merumuskan
CP
pada
unsur Keterampilan Khusus dan
Pengetahuan di program studi Informatika adalah: 21
1.
Kompetensi dan CP yang dirumuskan dalam Computer Science Curricula 2013, diterbitkan oleh Association for Computing Machinery (ACM) dan IEEE Computer Society.
2.
Kompetensi, Kurikulum Pembelajaran dan Sertifikasi Profesi Administrator Database yang dirumuskan oleh PT. Oracle Indonesia sebagai pengguna lulusan Teknik Informatika dan Vendor Produk Basisdata.
3.
Kompetensi, Kurikulum Pembelajaran dan Sertifikasi Profesi Network Engineer yang dirumuskan oleh PT. Cisco Networking sebagai Vendor Produk Router, salah satu komponen jaringan komputer.
Contoh penurunan pernyataan CP unsur ketrampilan Khusus profil Analyst System program studi Informatika merujuk pada Deskriptor KKNI Level 6 sebagaimana terdapat pada Lampiran No. 2. CP unsur ketrampilan Khusus profil Analyst System program studi Informatika dan No. 3 CP unsur ketrampilan Khusus profil
Analyst System
program studi
Informatika disajikan secara lengkap.
22
BAB V PENENTUAN BAHAN KAJIAN, PEMBOBOTAN DAN PEMBENTUKAN MATAKULIAH
Penentuan bahan kajian bertujuan untuk memenuhi dan menguasai semua unsur dalam capaian pembelajaran maka perlu ditentukan derajad keluasan, yang perlu dipelajari dan kedalaman tingkat penguasaan. Luaran yang dihasilkan adalah peta atau gugus keilmuan yang hendak dicapai oleh program studi. Keluasan dan kedalamaan bahan kajian yang harus dikuasai antara Program Diploma berbeda dengan Program Sarjana, dan Program Sarjana berbeda dengan Program Profesi. Pengembangan bahan kajian akan menghasilkan konsep dan rumusan matakuliah dan besaran sks dalam matakuliah. Proses pengembangan bahan kajian menggunakan CP dari proses sebelumnya sebagai Informasi dasar (Gambar 5).
Gambar 5. Proses Pengembangan Bahan Kajian.
Langkah penentuan bahan kajian adalah : 5.1.
Pemetaan bahan kajian terhadap Capaian Pembelajaran. Pemetaan bahan kajian secara umum bertujuan untuk menemukan
jawaban atas pertanyaan “untuk dapat menguasai semua unsur dalam capaian pembelajaran, bahan kajian apakah yang perlu dipelajari dan seberapa dalam tingkat penguasaannya?” Bahan kajian bersumber dari bidang ilmu penyusun program studi, sehingga setiap program studi akan memiliki pola 23
yang spesifik dan berbeda sesuai dengan profil lulusan masing - masing. Contoh pemetaan bahan kajian terhadap Capaian Pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 2. Contoh dokumen lengkap pemetaan bahan kajian terhadap Capaian Pembelajaran program studi Informatika dapat dilihat pada halaman Lampiran No. 4 Contoh pemetaan bahan kajian utama terhadap Capaian Pembelajaran program studi Informatika.
Tabel 2.Contoh pemetaan bahan kajian terhadap Capaian Pembelajaran
Deskripsi Capaian Pembelajaran Sikap Ketrampilan Umum Ketrampilan Khusus Pengetahuan
Basis Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Program Studi Utama Pendukung Penciri Lainnya Bahan Kajian 1 Bahan Kajian 2 Bahan Kajian 3 Bahan Bahan Kajian 4 Kajian 5
Klasifikasi bahan kajian utama, pendukung, penciri dan lainnya ditentukan oleh program studi sesuai dengan visi keilmuan masing – masing. Tanda blok warna merupakan indikator interseksi atau titik temu yang menggambarkan bahan kajian yang harus diberikan untuk mencapai unsur CP tertentu dengan mengambil bahan kajian yang merujuk pada basis IPTEKS atau matakuliah lama program studi sebagai gambaran adalah blok Bahan Kajian 1 5 adalah bahan kajian utama yang harus dipilih dari IPTEKS atau matakuliah lama untuk mendukung tercapainya unsur Ketrampilan Khusus deskripsi CP program studi (Halaman Lampiran No. 4 Contoh pemetaan bahan kajian utama terhadap Capaian Pembelajaran program studi Informatika). Jumlah area yang diblok menunjukkan jumlah keluasan bahan kajian yang dibutuhkan agar CP dapat terwujud. Setiap blok harus didefinisikan 24
seberapa besar kedalaman topik ini untuk dipelajari sehingga unsur CP dapat terwujud. Contoh konkrit dokumen lengkap pemetaan bahan kajian terhadap Capaian Pembelajaran basis pengetahuan Utama, Pendukung, Penciri dan Lainnya. Program studi Informatika dapat dilihat pada halaman Lampiran No. 4, 5 dan 6.
5.2.
Matriks Asosiasi Kedalaman Bahan Kajian Menggunakan Pendekatan Taksonomi Bloom. Taksonomi Bloom ranah kognitif merupakan salah satu kerangka
dasar
untuk
pengkategorian
tujuan-tujuan
pendidikan dan
penyusunan
kurikulum. Taksonomi Bloom meliputi: (1) pengetahuan (knowledge); (2) pemahaman (comprehension); (3) penerapan (application); (4) analisis (analysis); (5) sintesis (synthesis); dan (6) evaluasi (evaluation). Taksonomi Bloom telah direvisi oleh Kratwohldan Anderson, menjadi: (1) mengingat (remember); (2) memahami (understand); (3) mengaplikasikan (apply); (4) menganalisis (analyze); (5) mengevaluasi (evaluate); dan (6) mencipta (create). Pada penyusunan kurikulum KKNI pendekatan Taksonomi Bloom akan digunakan untuk mengukur bobot kedalaman bahan kajian terhadap profil lulusan yang hendak dicapai. Kedalaman bahan kajian akan diukur menggunakan skema pada Gambar 6. Contoh pengukuran bobot kedalaman bahan kajian terhadap profil lulusan program studi Informatika pada halaman Lampiran No. 7.
25
Gambar 6. Skema Kedalaman Bahan kajian dengan Taksonomi Bloom
Pengetahuan adalah kemampuan mengetahui atau mengingat istilah, fakta, aturan, urutan, metode dan sebagainya. Pemahaman adalah kemampuan menterjemahkan,
menafsirkan,
memperkirakan,
memahami
isi
pokok,
mengartikan tabel dan sebagainya. Penerapan adalah kemampuan memecahkan masalah, membuat bagan, menggunakan konsep, kaidah, prinsip, metoda dan sebagainya. Analisis adalah kemampuan memisahkan, membedakan seperti merinci bagian-bagian, hubungan antara, dan sebagainya. Sintesis adalah kemampuan menyusun, seperti karangan, rencana, program kerja. Evaluasi adalah kemampuan menilai berdasar norma seperti menilai karya tulis. Bahan kajian ini disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa melalui matakuliah. Definisi Matakuliah adalah wadah dari bahan kajian atau dengan kata lain adalah konsekuensi dari bahan kajian yang harus dipelajari oleh mahasiswa dan harus disampaikan oleh dosen. Pola penentuan matakuliah dapat dilakukan dengan mengelompokkan bahan kajian yang setara, memberi nama pada kelompok bahan kajian tersebut. Penyusunan matakuliah dilakukan dengan menyusun matriks antara CP dengan mata kuliah lama, ditentukan kesamaan atau tumpang tindih antar substansi dalam mata kuliah dalam bentuk blok. Blok yang terbentuk merupakan indikator bahwa secara subtansi terdapat kesamaan 26
atau tumpang tindah sehingga perlu membentuk mata kuliah baru. Asumsi atau kriteria dasar yang digunakan dalam proses pembetukan matakuliah adalah sebagai berikut : 1. Fokus utama pembentukan matakuliah bukan pada nama matakuliah melainkan substansi atau konten yang terkandung di dalam matakuliah. Dengan demikian dalam pembentukan matakuliah, tidak lagi terpancang pada nama matakuliah namun lebih fokus pada sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan yang akan dihasilkan dari proses pembelajaran. 2. Struktur kurikulum tidak harus berada dalam jumlah sks kecil dengan banyak matakuliah, namun dimungkinkan dengan jumlah sks besar dan jumlah matakuliah yang sedikit. 3. Konsep matakuliah blok dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa matakuliah yang memiliki relevansi dalam pembelajaran sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan dalam satu blok matakuliah dengan jumlah sks lebih besar dan julmlah pengajar lebih dari 1 dosen. 4. Praktikum tidak lagi berdiri sendiri atau terlepas dalam nama matakuliah dan jumlah sks tertentu namun melekat pada matakuliah kelas/teori. 5. Pada
penentukan
matakuliah,
setiap
program
studi
harus
sudah
memasukkan kebijakan perguruan tinggi seperti MKU 8 sks (Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Kewarganegaraan dan Pancasila). Matakuliah merupakan unsur penting yang menjadi satuan terkecil transaksi belajar (satuan kredit atau modul) untuk diukur ketercapaiannya. Pola penentuan matakuliah dapat dilakukan melalui pengelompokan bahan kajian yang setara kemudian diberikan nama pada kelompok bahan kajian tersebut. Nama matakuliah yang diambil harus disesuaikan dengan penamaan yang lazim untuk program studi tersebut di Indonesia dan di Negara lainnya. Pengelompokan bahan kajian untuk penyusunan matakuliah dapat mengikuti Tabel 3.
27
Deskripsi Capaian Pembelajaran
Basis Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Program Studi Utama
Pendukung
Sikap
Penciri
Lainnya
Bahan Kajian 1
Ketrampilan Umum
Matakuliah 2
Bahan Kajian 2
Ketrampilan Khusus
Bahan Kajian 3
Matakuliah 3
Pengetahuan
Bahan Kajian 4
Bahan Kajian 5
Matakuliah 1
Tabel 3. Pengelompokan bahan kajian untuk penyusunan matakuliah
Setiap satu bahan kajian hanya dapat masuk pada satu matakuliah saja, dan setiap satu matakuliah dapat berisi satu atau lebih bahan kajian. Dengan kata lain tidak boleh ada bahan kajian yang sama pada dua atau lebih matakuliah. Tahap selanjutnya adalah membuat matriks matakuliah, bahan kajian dan besaran bobot bahan kajian dan matakuliah. Matakuliah (MK)
Bahan Kajian (BK)
Bobot BK
Bobot MK
Matakuliah 1
BK 1
Bb 1
Bb 1 + Bb 2
BK 2
Bb 2
BK 3
Bb 3
BK 4
Bb 4
BK 5
Bb 5
Matakuliah 2
Matakuliah 3
Bb 3 + Bb 4
Bb 5
Tabel 4. Penentuan bobot bahan kajian dan bobot matakuliah
Pada Tabel 4. Dapat dilihat bahwa sekelompok bahan kajian menghasilkan satu matakuliah dengan bobot yang telah diketahui. Pada contoh ini dapat dilihat bahwa, matakuliah 1 merupakan gabungan bahan kajian BK 1 28
dan BK 2 sehingga bobot matakuliah 1 (bobot MK) adalah penjumlahan bobot bahan kajian (Bb) Bb 1 + Bb 2. Pada halaman Lampiran No.8, No. 9 dan No. 10 disajikan contoh dokumen Pengelompokan bahan kajian utama, pendukung dan penciri untuk penyusunan matakuliah program studi Informatika. Pada contoh ini dapat diketahui bahwa setiap 2 bahan kajian membentuk 1 matakuliah. Pembentukan matakuliah ini dapat dilihat melibatkan semua basis ilmu pengetahuan atau matakuliah lama di program studi informatika untuk dua atau tiga CP. Pola blok bahan kajian dan pembentukan matakuliah untuk setiap program studi akan spesifik tergantung dari profil dan CP yang dirumuskan. Pada kedua tabel ini sudah meliputi basis pengetahuan Utama, Pendukung, penciri dan lainnya. Basis pengetahuan utama merupakan kompetensi inti dari program studi yang akan dicapai dan terepresentasikan dalam profil lulusannya. Basis pengetahuan Pendukung merupakan kompetensi pendukung yang memberikan tambahan ketrampilan umum dan pengetahuan bagi lulusan. Basis pengetahuan Penciri merupakan kompetensi yang menjadi indikator spesifik atau karakteristik penciri bagi lulusan program studi. Pada halaman Lampiran No. 11 disajikan penentuan bobot bahan kajian dan bobot matakuliah Program studi Informatika dalam suatu tabel. Besarnya sks setiap matakuliah akan dihitung dengan cara bobot matakuliah (BK) dibagi bobot seluruh matakuliah dikalikan dengan total sks yang wajib ditempuh dalam satu siklus studi pada program studi. Tahap berikutnya adalah membentuk dan memberikan nama matakuliah berdasarkan rumusan bahan kajian yang berupa basis pengetahuan Utama, Pendukung, Penciri dan Lainnya pada IPTEKS atau matakuliah lama dengan tingkat kedalaman yang diperoleh dari Bloom. Lampiran No. 12 adalah contoh pembentukan/penamaan matakuliah berdasarkan pengelompokan bahan kajian Program studi Informatika Program Studi Informatika. Pada contoh ini dapat dilihat bahwa untuk mencapai 4 unsur pada Profil Lulusan sebagai Analyst System membutuhkan 52 bahan kajian yang terdistribusi dalam 13 Matakuliah. 29
Tahap selanjutnya adalah membuat tabel matakuliah yang berisi bahan kajian beserta bobotnya dan penghitungan jumlah bobot untuk setiap matakuliah. Contoh penyusunan matakuliah yang berisi bahan kajian beserta bobotnya dan penentuan jumlah sks matakuliah Program studi Informatika dapat dilihat pada halaman Lampiran No.13. Penentuan jumlah sks untuk setiap matakuliah menggunakan formula bobot MK / total bobot x total sks yang ditempuh untuk lulus program studi satu siklus (144 sks untuk Strata 1). Contoh penghitungan dapat dilihat pada Tabel 4. berikut ini:
No
Matakuliah
Bobot MK
Jumlah sks
1
MK 1 Rekayasa Perangkat Lunak.
26
(26/211) x 144
2
MK 2 Rekayasa Web & Mobile
51
(51/211) x 144
3
MK 3 Rekayasa Jaringan
25
(25/211) x 144
4
………
.…
……………..
Total
211
144
Tabel .5 Contoh perhitungan bobot MK dan jumlah SKS untuk setiap MK
Contoh perhitungan bobot MK dan jumlah SKS untuk setiap MK dapat dilihat pada halaman Lampiran No. 14.
Pemerintah melalui Undang Undang Pendidikan Tinggi menjamin kepada setiap program studi untuk mengembangkan kurikulum pendidikannya masing – masing. Pengertian umum kurikulum adalah suatu perencanaan untuk pencapaian kompetensi yang diwujudkan dalam bentuk dokumen himpunan matakuliah dengan berbagai kelengkapan dan metode pembelajarannya yang secara nyata dilakukan. Pemerintah menjamin setiap program studi untuk menyusun sendiri rencana kurikulum, strategi pelaksanaan pembelajaran, mekanisme evaluasi pembelajaran dan sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki 30
program studi. Meskipun program studi memiliki kewenangan dalam perencanaan dan strategi pelaksanaan kurikulumnya namun lulusannya harus tetap mengacu pada lulusan minimal yang dipersyaratkan dalam KKNI (SNPT). Pembentukan matakuliah merupakan salah satu kegiatan dalam penyusunan kurikulum yang dapat didekati dengan menggunakan matriks. Matriks ini merepresentasikan keterhubungan antara rumusan capaian pembelajaran dan bidang kajian IPTEKS dalam matakuliah. Matriks dapat disajikan untuk matakuliah yang bersifat parsial dan integrasi. Matakuliah yang bersifat parsial dapat diartikan sebagai matakuliah yang disusun untuk memenuhi satu capaian pembelajaran dari beberapa bidang kajian IPTEKS yang dibutuhkan. Matakuliah bersifat integrasi dapat diartikan sebagai matakuliah yang disusun untuk memenuhi satu atau beberapa capaian pembelajaran dari dari beberapa bidang kajian IPTEKS yang dibutuhkan. Pemikiran terhadap pendekatan integrasi adalah bahwa penguasaan beberapa bidang kajian dianggap lebih membantu pencapaian pembelajaran bagi mahasiswa.
31
BAB VI PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI BERBASIS KKNI
Penyusunan kerangka kurikulum KKNI terdiri dari dua tahapan yaitu: (1) membangun struktur kurikulum, (2) menyusun rencana pembelajaran semester. Langkah terakhir penyusunan kurikulum KKNI adalah menyusun struktur kurikulum. Secara umum penyusunan kerangka kurikulum mengikuti langkah berikut Gambar 6.
Gambar 6.Struktur Kerangka Kurikulum KKNI
Dikenal dua model kurikulum yaitu: (1) model seri berdasarkan pada urutan logika keilmuan, setiap layer disertai dengan asumsi dan prasyarat yang harus dicapai. Tipe ini bersifat parsial di setiap bidang dan akan terintegrasi pada bidang terakhir. (2) model paralel berdasarkan pada strategi pembelajaran, tidak memasukkan prasyarat dan integrasi dilakukan pada awal pembelajaran.
32
Perancangan & Pengembangan Sistem Dasar Pemrograman Matematika dan Mata Kuliah Pendukung
Matematika dan Ilmu Komputer
Konsentrasi/Spesialisasi
Gambar 7. Struktur kurikulum model seri berdasarkan pada urutan logika keilmuan
Gambar 7. dapat dilihat contoh distribusi mata kuliah program studi Informatika berdasarkan pada lapisan – lapisan (layer) yang mana masing – masing memiliki kriteria dan persyaratan tertentu. Apabila mahasiswa belum memenuhi capaian pembelajaran setiap lapisan maka tidak diijinkan untuk menempuh pada aras lebih atas demikian seterusnya sampai dengan aras konsentrasi atau
Matematika dan Ilmu Komputer
Matematika dan MK Pendukung
Pemrograman
Perancangan dan Pengembangan Sistem
Konsentrasi/Spesialisasi
spesialisasi.
Gambar 8. Struktur kurikulum model paralel berdasarkan pada strategi pembelajaran
Gambar 8. dapat dilihat contoh distribusi mata kuliah program studi Informatika yang mana pembelajaran dapat dilakukan dari awal untuk semua lapisan. Konsep ini memungkinkan mahasiswa dapat menempuh semua lapisan 33
tanpa harus dibebani prasyarat. Lapisan Matematika dan Ilmu Komputer mendetailkan bahwa sains Informatika berada dalam rumpun keilmuan Matematika dan Ilmu Komputer. Struktur matakuliah dapat digambarkan sebagaimana pada halaman Lampiran No. 15. Struktur matakuliah program studi Informatika. Pada contoh ini matakuliah yang disajikan merupakan hasil dari integrasi matakuliah sebelumnya. Hasil integrasi dirancang kembali menjadi sebuah kurikulum baru. Bentuk luaran kurikulum pembelajaran selanjutnya adalah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Setiap Mata kuliah. Pada Halaman Lampiran No. 16. Disajikan Struktur Rencana Pembelajaran Semester Matakuliah Metode Penelitian Program Studi Informatika.
34
BAB VII SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJASAH
Pemberlakuan Kurikulum KKNI di UKSW pada prinsipnya tidak bisa dilepaskan dengan penerbitan Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI). Hal ini sejalan dengan ketentuan pemerintah yang termuat dalam dua peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yaitu: 1. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Pasal 24 ayat 5 : “ Mahasiswa
yang
dinyatakan
lulus
berhak
memperoleh ijazah, gelar atau sebutan, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah sesuai dengan peraturan perundangan”. 2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Bidang Pendidikan Tinggi, Pasal 10 ayat 2 b.
Mewajibkan perguruan tinggi untuk menerbitkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang menjelaskan kualifikasi lulusan sesuai dengan jenjang KKNI bidang pendidikan tinggi; Secara substansi SKPI berisi beberapa informasi yang menjelaskan kualifikasi dan kompetensi lulusan yang meliputi : 1. Informasi identitas pemegang SKPI. 2. Informasi kualifikasi Sikap lulusan yang dicapai selama proses pembelajaran. 3. Informasi Ketrampilan Umum yang merepresentasikan kualifikasi ketrampilan Sarjana Strata 1 pada Level 6, Profesi pada Level ,Pasca Sarjana Magister pada Level 8 dan Doktor pada Level 9.
35
4. Informasi Ketrampilan Khusus yang merepresentasikan ketrampilan spesifik yang diperoleh selama proses pembelajaran. Ketrampilan Khusus ini menjadi penciri yang tidak dimiliki oleh lulusan dari Program Studi sejenis di Universitas lainnya dengan kualifikasi yang sama. 5. Informasi Penguasaan Pengetahuan yang merepresentasikan kedalaman pengetahuan dalam bidangnya secara spesifik yang diperoleh selama proses pembelajaran. Penguasaan Pengetahuan ini menjadi penciri yang tidak dimiliki oleh lulusan dari Program Studi Sejenis dari Universitas lainnya dengan kualifikasi yang sama. 6. Informasi Tambahan yang memuat informasi prestasi, penghargaan, kerja praktek atau pemagangan serta judul skripsi pada saat menyelesaikan studinya. Pengisian informasi SKPI merupakan tanggungjawab BAA khusus untuk informasi pemegang SKPI, Ketrampilan Umum dan Informasi Tambahan. Pengisian informasi Ketrampilan Khusus dan Pengetahuan merupakan tanggungjawab Program Studi. karena Program Studi yang mengetahui secara mendalam kemampuan dan kompetensi mahasiswa. Desain SKPI adalah sebagaimana disajikan pada Gambar 9, Gambar 10 dan Gambar 11.
36
Gambar 9. Desain SKPI halaman 1
37
Gambar 10. Desain SKPI halaman 2
38
Gambar 11. Desain SKPI halaman 3
39
DAFTAR PUSTAKA
1. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014, Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 2. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Inidonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012, TentangPendidikan Tinggi. 7. Hendrotomo, KKNI dan Implikasinya pada Dunia Kerja dan Perguruan Tinggi, Tim KKNI Belmawa Dikti. 8. Hendrotomo, Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi, Tim KKNI Belmawa Dikti. 9. Hendrotomo, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Mengacu KKNI& SN Dikti Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dikti. 10. Pemikiran perhitungan 11. Hendrotomo, Jumlah Sks Program Pendidikan Dan Besaran Sks Mata Kuliah, ITS Surabaya. 12. Hendrotomo, Usulan Program Pengembangan Kurikulum Di Perguruan Tinggi, ITS Surabaya. 13. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi tahun 2014, Direktorat Pembelajaran & Kemahasiswaan Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan & Kebudayaaan.
40
LAMPIRAN : Contoh Penyusunan Dokumen Krikulum Program Studi Informatika Menggunakan KKNI
Catatan : Kurikulum Program Studi Informatika pada panduan ini sebagai contoh dan tidak merepresentasikan kurikulum Program Studi Informatika UKSW yang sesungguhnya.
41
KURIKULUM PROGRAM STUDI INFORMATIKA 2015 MENGACU PADA KKNI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 1. Rumusan Deskripsi Profil Lulusan Program Studi Informatika Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Profil Programmer Informatika
Lulusan
Program
Studi
Deskripsi Profil Lulusan dan Kemampuan Level 6 (Strata 1) Program Studi Informatika Kemampuan Kerja
Programmer 1. Mampu merancang, membuat dan mengimplementasikan perangkat lunak desktop, web dan mobile secara mandiri maupun dalam tim kerja untuk berbagai tujuan seperti bisnis (e-commerce), pemerintahan (e-Government), Pendidikan (e-learning) dan sebagainya. 2. Mampu merancang, membuat dan mengimplementasikan sistem jaringan komputer baik kabel, optik dan nir kabel untuk LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
Penguasaan Pengetahuan
Menguasai
secara
mendalam
konsep
teoritis
dan
pengetahuan dalam pemilihan tools seperti basis data, bahasa pemrograman, arsitektural dan jaringan komputer untuk pembuatan aplikasi atau implementasi jaringan komputer. Kemampuan Manajerial
Menguasai secara mendalam konsep teoritis pengetahuan manajemen proyek perangkat lunak khususnya sebagai desainer, analis, implementator dan pengelola proyek.
Tanggung Jawab
Memiliki tanggung jawab yang kuat pada pencapaian hasil rancangan,
pembangunan
atau
pengembangan
serta
implementasi perangkat lunak dalam organisasi.
42
Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Profil Analyst System Lulusan Program Studi Informatika
Deskripsi Profil Lulusan dan Kemampuan Level 6 (Strata 1) Program Studi Informatika Analyst System Kemampuan Kerja
1. Mampu
memodifikasi,
menguji,
memelihara,
dan
memantau kinerja perangkat lunak secara sistematis dan terukur. 2. Mampu membuat dokumen dan memperbaiki prosedur dalam desain sistem, prosedur dalam pengujian, dan prosedur standar kualitas. 3. Mampu menganalisa hasil luaran perangkat lunak desktop, web, mobile dan jaringan komputer dengan indikator kinerja
tertentu
untuk
menemukan
masalah
kode,
mengkoreksi dan mencari solusi terhadap kesalahan luaran. 4. Mampu berkoordinasi pada penerapan perangkat lunak desktop, web, mobile dan jaringan komputer dalam suatu organisasi untuk meningkatkan kinerja dan kompatibilitas perangkat lunak. Penguasaan
Menguasai secara mendalam konsep teoritis dan pengetahuan
Pengetahuan
prosedur teknis analis, pengukuran kinerja, evaluasi luaran, solusi kesalahan (error) dan standar kualitas perangkat lunak desktop, web, mobile dan jaringan komputer.
Kemampuan
Menguasai secara mendalam konsep teoritis pengetahuan
Manajerial
sebagai tim kerja atau mandiri sebagai analis perangkat lunak desktop, web, mobile dan jaringan komputer.
Tanggung Jawab
Memiliki tanggung jawab yang kuat pada pelaksanaan tugas, pencapaian hasil kerja dan pelaporan sebagai analis sistem organisasi.
43
Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Profil Manager Proyek Teknologi Informasi Lulusan Program Studi Informatika
Deskripsi Profil Lulusan dan Kemampuan Level 6 (Strata 1) Program Studi Informatika Manager Proyek Teknologi Informasi Kemampuan Kerja
1. Mampu memimpin dan mengembangkan organisasi pada proyek teknologi informasi dalam skala kecil, sedang dan besar. 2. Mampu menyusun feasibility study proyek teknologi informasi (desktop, web, mobile dan jaringan komputer) yang lengkap sesuai dengan standar proyek. 3. Mampu mengelola pelaksanaan proyek teknologi informasi (desktop, web, mobile dan jaringan komputer) dan menyusun pelaporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren. 4. Mampu
menyusun
dokumen
SOP
(Standard
Operating
Procedure), Software Requirement Spesification (SRS) dan Quality Assurance dalam rangka pelaksanaan proyek teknologi informasi (desktop, web, mobile dan jaringan komputer). Penguasaan Pengetahuan
1. Menguasai secara mendalam konsep teoritis dan pengetahuan manajemen proyek teknologi informasi (desktop, web, mobile dan jaringan komputer). 2. Menguasai secara mendalam konsep teoritis dan pengetahuan manajemen proyek teknologi informasi,
SOP (Standard
Operating Procedure), Software Requirement Spesification (SRS) dan Quality Assurance. Kemampuan
Mampu memimpin tim kerja proyek teknologi informasi.
Manajerial Tanggung
Memiliki tanggung jawab yang kuat pada pelaksanaan tugas,
Jawab
pencapaian hasil kerja dan pelaporan sebagai pimpinan proyek teknologi informasi.
44
2. Penurunan Capaian Pembelajaran Unsur Ketrampilan Khusus Profil Analyst System Merujuk pada Deskriptor KKNI Level 6. Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Penurunan pernyataan CP unsur ketrampilan Khusus Profil Analyst System program studi Informatika merujuk pada Deskriptor KKNI Level 6
Profil Analyst System Program Studi S-1 Informatika Unsur Kemampuan Level 6 Unsur Ketrampilan Khusus S-1 1. Mampu menerapkan sains matematika KKNI Mampu mengaplikasikan bidang untuk menyelesaikan permasalahan yang keahliannya dan memanfaatkan kompleks dalam sistem komputasi dan IPTEKS pada bidangnya dalam komputer. penyelesaian masalah serta mampu 2. Mampu menemukan permasalahan beradaptasi terhadap situasi yang kebutuhan teknologi informasi pada dihadapi. masyarakat melalui proses observasi, analisis, interpretasi, perancangan dan pengembangan sistem dalam rangka menemukan solusi yang tepat. 3.
Mampu menyediakan solusi terhadap permasalahan komputasi pada masyarakat dengan teknologi web, teknologi mobile dan sistem jaringan.
4.
Mampu merancang dan mengembangkan sistem dengan berbagai metode, tools dan teknologi baik untuk tujuan pengembangan web, teknologi mobile dan sistem jaringan.
5.
Mampu melakukan riset multidisipliner untuk menerapkan teknologi informatika sesuai kebutuhan masyarakat.
Unsur Pengetahuan Level 6 KKNI Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
1.
Menguasai konsep teoritis matematika, logika informatika, algoritma, teknik digital serta organisasi dan arsitektur komputer.
45
dan konsep teoritis bagian khusus
2.
Menguasai konsep dan prinsip-prinsip
dalam bidang pengetahuan tersebut
rekayasa perangkat lunak, pengembangan
secara mendalam, serta mampu
teknologi web, teknologi mobile, teknologi
memformulasikan penyelesaian
jaringan komputer dan keamanan jaringan.
masalah prosedural.
3.
Menguasai konsep dan prinsip struktur data, basis data dan teknologi terdistribusi.
4.
Menguasai perkembangan teknologi terkini dalam bidang informatika, konsep dan prinsip penelitian ini secara multidisipliner.
46
3. CP unsur ketrampilan Khusus profil Analyst System program studi Informatika disajikan secara lengkap. Program Studi Fakultas Nama Dokumen
a.
: Informatika : Teknologi Informasi : Dokumen CP Profil Analyst System Program Studi Informatika
PROGRAM STUDI INFORMATIKA PROFIL LULUSAN : Analyst System SIKAP DAN TATA NILAI Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
b.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika.
c.
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
d.
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
e.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
f.
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
g.
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara .
h.
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
i.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
j.
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
k.
Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif dan apresiatif.
l.
Memiliki pengetahuan tingkat tinggi untuk berfikir scara kritis principal sehingga mampu berdaya cipta secara kreatif dan realistis dengan tetap menjunjung tinggi kebenaran (alethea) dan iman kristiani.
m. Mampu menjadi pemimpin yang memiliki hati nurani luhur, melayani, adil dan bertanggung jawab.
47
n.
Memiliki kepekaan dan tanggap terhadap perubahan sehingga mampu berkontribusi secara lokal maupun global untuk mewujudkan kesejahteraan dalam keutuhan ciptaan.
PENGUASAAN PENGETAHUAN S1 S2 a. Menguasai konsep teoritis a. Menguasai teori sains informatika matematika ,logika informatika,
khususnya rekayasa perangkat lunak
algoritma, teknik digital serta
yang diperlukan untuk analisis dan
organisasi dan arsitektur komputer.
perancangan pengembangan teknologi
b. Menguasai konsep dan prinsipprinsip rekayasa perangkat lunak, pengembangan teknologi web,
terdistribusi seperti sistem web, web services dan cloud computing. b. Menguasai teori sains informatika
teknologi mobile, teknologi
khususnya rekayasa perangkat lunak
jaringan komputer dan keamanan
yang diperlukan untuk analisis dan
jaringan.
perancangan pengembangan teknologi
c. Menguasai konsep dan prinsip struktur data, basisdata dan teknologi terdistribusi.
mobile seperti sistem berbasis android. c. Menguasai teori sains informatika khususnya bidang komputer forensik.
d. Menguasai perkembangan teknologi terkini dalam bidang informatika, konsep dan prinsip penelitian ini secara multidisipliner. KETRAMPILAN KHUSUS S1 S2 a. Mampu menerapkan sains a. Mampu memecahkan permasalahan matematika untuk menyelesaikan
masyarakat dalam berbagai bidang
permasalahan yang kompleks
seperti pemerintahan, pendidikan,
dalam sistem komputasi dan
bisnis, kesehatan, pertanian dan
komputer.
sebagainya dan menyediakan solusi
b. Mampu menemukan permasalahan kebutuhan teknologi informasi pada masyarakat melalui proses
dengan menggunakan teknologi informasi. b. Mampu melakukan pendalaman
observasi, analisis, interpretasi,
keilmuan yang dipelajari dan
perancangan dan pengembangan
menyediakan kontribusi secara
48
sistem dalam rangka menemukan
original yang dihasilkan melalui
solusi yang tepat.
penelitian secara mandiri.
c. Mampu menyediakan solusi
c. Berdasarkan hasil riset mandiri yang
terhadap permasalahan komputasi
dilakukan mampu menemukan ide –
pada masyarakat dengan teknologi
ide baru yang bermanfaat bagi
web, teknologi mobile dan sistem
masyarakat di berbagai bidang
jaringan.
keilmuan sesuai dengan peminatannya.
d. Mampu merancang dan
d. Mampu mengembangkan sains dan
mengembangkan sistem dengan
keilmuan yang ditekuninya
berbagai metode, tools dan
(Informatika) sejalan dengan
teknologi baik untuk tujuan
perkembangan kebutuhan masyarakat
pengembangan web, teknologi
akan teknologi informasi khususnya
mobile dan sistem jaringan.
teknologi web, teknologi mobile dan
sistem jaringan. e. Mampu melakukan riset multidisipliner untuk menerapkan teknologi informatika sesuai kebutuhan masyarakat KETRAMPILAN UMUM S1 S2 a. Menerapkan dan mengembangkan a. Mengembangkan pemikiran logis, kemampuan berfikir l ogis, kritis,
kritis, sistematis, dan kreatif dalam
sistematis, dan inovatif dalam
bidang informatika melalui proses
rangka pengembangan dan
penelitian secara ilmiah,
implementasi teknologi informasi
perancangan, pengembangan dan
khususnya sains informatika.
implementasi untuk menghasilkan
b. Melakukan penelitian,
konsepsi ilmiah berdasarkan kaidah
perancangan, pengembangan dan/atau implementasi teknologi
ilmiah dalam bentuk tesis. b.
Mengkomunikasikan ide, hasil
informasi sesuai dengan kaidah
pemikiran dan argumen saintifik
keilmuannya untuk menghasilkan
secara bertanggung jawab dan
solusi, gagasan, desain, atau
didasarkan pada etikaakademik
deskripsi saintifik hasil kajiannya
melalui media publikasi ilmiah
dalam bentuk skripsi.
internasional yang bereputasi.
c. Mampu mengambil keputusan
c.
Mendokumentasikan data dan
49
secara tepat.
pengetahuan hasil penelitian untuk
d. Mengelola pembelajaran secara
menjamin kesahihan dan
mandiri dan memiliki jaringan kerja dengan pembimbing atau rekan
menghindarkan plagiasi. d.
sejawatnya. e. Mampu tampil menjadi individu
Kemampuan penelitian secara mandiri.
e.
Merancang dan mengembangan peta
yang memiliki kemampuan
penelitian secara multidisipliner
kepemimpinan yang unggul.
berbasis pada sains informatika.
f. Mampu menerapkan semangat
f.
Mampu tampil menjadi individu yang
Creative Minority, minoritas yang
memiliki kemampuan kepemimpinan
berdaya cipta.
yang unggul. g.
Mampu menerapkan semangat Creative Minority, minoritas yang berdaya cipta.
50
4. Contoh pemetaan bahan kajian utama terhadap Capaian Pembelajaran program studi Informatika. Program Studi : Informatika Fakultas : Teknologi Informasi Nama Dokumen : Dokumen pemetaan bahan kajian utama terhadap Capaian Pembelajaran program studi Informatika Deskripsi Capaian Pembelajaran UTAMA No Kode Matakuliah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 .
21
22
23
Rumusan Ketrampilan Khusus Program Sarjana Informatika
1
2
3
4
5
Mampu menerapkan sains matematika untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks dalam sistem komputasi dan komputer. Mampu menemukan permasalahan kebutuhan teknologi informasi pada masyarakat melalui proses observasi, analisis, interpretasi, perancangan dan pengembangan sistem dalam rangka menemukan solusi yang tepat. Mampu menyediakan solusi terhadap permasalahan komputasi pada masyarakat dengan teknologi web, teknologi mobile dan sistem jaringan. Mampu merancang dan mengembangkan sistem dengan berbagai metode, tools dan teknologi baik untuk tujuan pengembangan web, teknologi mobile dan sistem jaringan.
Bahan Kajian 1
Bahan Kajian 2
Bahan Kajian 3
Bahan Kajian 4
Mampu melakukan riset multidisipliner untuk menerapkan teknologi informatika sesuai kebutuhan masyarakat.
51
Nomor matakuliah Utama: 1. Rekayasa Perangkat Lunak. 2. Sistem Terdistribusi. 3. Pemrograman Aplikasi Enterprise. 4. Interaksi Manusia dan Komputer. 5. Grafika Konputer. 6. Pengembangan Web. 7. Semantik Web. 8. Semantik Web Services.
26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.
9. XML. 10. Ontologi. 11. Proyek Rekayasa Web.
37. 38. 39.
12. Pemrograman Aplikasi Framework.
40. 41.
13. Pemrograman Aplikasi Mobile. 14. Pemrograman Mobile Grafis. 15. Mobile Computing. 16. Konsep Jaringan Komputer. 17. Perancangan Implementasi Jaringan Komputer. 18. Manajemen Jaringan. 19. Keamanan Jaringan. 20. Teknologi Streaming. 21. Teknologi Jaringan Wireless.
42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52.
Aljabar Linier. Matematika Diskrit. Metode Numerik. Pengantar Teknologi Informasi. Sistem Operasi. Sistem Basisdata. Pengantar Sistem Informasi. Etika Profesi. Teknopreneuship. Teknik Digital. Organisasi & Arsitektur Komputer. Dasar Pemrograman. Algoritma & Struktur Data. Pemrograman Berorientasi Objek. Konsep Bahasa Pemrograman. Pemrograman Berorientasi Aspek. Riset Operasi. Kecerdasan Buatan. Metode Penelitian. Praktek Kerja Lapangan. Skripsi. Bahasa Inggris Dasar. Bahasa Inggris Profesi. Bahasa Indonesia, Agama Kristen. Etika Kristen. Pancasila
22. Jaringan Terdistribusi. 23. Teknologi Jaringan Seluler. 24. Matematika. 25. Statistika
52
5. Contoh pemetaan bahan kajian pendukung terhadap Capaian Pembelajaran program studi Informatika. Program Studi Fakultas Nama Dokumen No.
1
2
3
4
5
6
: Informatika : Teknologi Informasi : Dokumen pemetaan bahan kajian pendukung terhadap Capaian Pembelajaran PS.Informatika
Deskripsi Capaian Pembelajaran Kode Matakuliah Rumusan Ketrampilan Umum Program Sarjana Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi ataulaporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidangkeahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
PENDUKUNG 24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
42
43
44
45
46
Bahan Kajian 9
Bahan Kajian 7
Bahan Kajian 5
41
Bahan Kajian 6
Bahan Kajian 8
Bahan Kajian 10
53
sejawatbaik di dalam maupun di luar lembaganya.
7
8
9
Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawahtanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
54
6.
Contoh pemetaan bahan kajian penciri dan lainnya terhadap Capaian Pembelajaran program studi Informatika.
No.
Deskripsi Capaian Pembelajaran LAINNYA
PENCIRI
Deskripsi Capaian Pembelajaran Kode Matakuliah
45
46
47
48
49
50
51
Rumusan Sikap
52
Kode Matakuliah Rumusan Ketrampilan Umum Program Sarjana
1
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika.
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
3
4
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
5
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Bahan Kajian 10
47
48
49
Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi ataulaporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidangkeahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Bahan Kajian 9
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawatbaik di dalam maupun di luar lembaganya. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
7
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawahtanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
9
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
10
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Bahan Kajian 11
55
7.
Contoh pengukuran bobot kedalaman bahan kajian terhadap profil lulusan program studi Informatika
Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Dokumen pengukuran bobot kedalaman bahan kajian terhadap profil lulusan program studi Informatika
Profil : Analyst System
a.
Mampu menerapkan sains
No
1
matematika untuk
Kedalaman (Bloom) 6
Lunak
menyelesaikan permasalahan
2
Komputasi Terdistribusi
4
yang kompleks dalam sistem
3
Pemrograman Aplikasi
6
komputasi dan komputer. b. Mampu menemukan
Enterprise 4
permasalahan kebutuhan
Interaksi Manusia &
4
Komputer
teknologi informasi pada
5
Grafika Komputer
6
masyarakat melalui proses
6
Pengembangan Web
6
observasi, analisis, interpretasi,
7
Semantik Web
4
perancangan dan
8
Semantik Web Services
4
pengembangan sistem dalam
9
Ontologi
4
rangka menemukan solusi yang
10
Proyek Rekayasa Web
6
11
XML
3
12
Pemrograman Aplikasi
6
tepat. c.
Bahan Kajian dari IPTEKS/Matakuliah Lama Program Studi Rekayasa Perangkat
Mampu menyediakan solusi terhadap permasalahan komputasi pada masyarakat
Framework 13
dengan teknologi web, teknologi mobile dan sistem
mengembangkan sistem dengan
6
Mobile 14
jaringan. d. Mampu merancang dan
Pemrograman Aplikasi
Pemrograman Mobile
6
Grafis 15
Mobile Computing
6
16
Konsep Jaringan
4
56
berbagai metode, tools dan teknologi baik untuk tujuan
Komputer 17
pengembangan web, teknologi
e.
Peranc. Implementasi
3
Jar.Kom.
mobile dan sistem jaringan.
18
Manajemen Jaringan
3
Mampu melakukan riset
19
Keamanan Jaringan
3
multidisipliner untuk
20
Teknologi Streaming
3
menerapkan teknologi
21
Teknologi Jaringan
3
informatika sesuai kebutuhan masyarakat.
Wireless 22
Jaringan Terdistribusi
3
23
Teknologi Jaringan
3
Seluler 24
Konsep Bahasa
2
Pemrograman 25
Algoritma & Struktur
3
Data 26
Dasar Pemrograman
3
27
Web Services
3
57
8. Contoh Pengelompokan bahan kajian utama untuk penyusunan matakuliah program studi Informatika
Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Dokumen pengelompokan bahan kajian utama untuk penyusunan matakuliah program studi Informatika
Deskripsi Capaian Pembelajaran No.
Kode Matakuliah
UTAMA 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Rumusan Ketrampilan Khusus Program Sarjana Informatika Mampu menerapkan sains matematika untuk 1
menyelesaikan permasalahan yang kompleks dalam sistem komputasi dan komputer. Mampu menemukan permasalahan kebutuhan teknologi informasi pada masyarakat melalui proses observasi,
2
analisis, interpretasi, perancangan dan pengembangan sistem dalam rangka menemukan solusi yang tepat. Mampu menyediakan solusi terhadap permasalahan
3
komputasi pada masyarakat dengan teknologi web,
Bahan Kajian 1 (MK 1)
teknologi mobile dan sistem jaringan. Mampu merancang dan mengembangkan sistem dengan
4
berbagai metode, tools dan teknologi baik untuk tujuan pengembangan web, teknologi mobile dan sistem jaringan.
Bahan Kajian 2
Bahan Kajian 3 (MK 2)
Bahan Kajian 4 (MK 3)
Mampu melakukan riset multidisipliner untuk
5
menerapkan teknologi informatika sesuai kebutuhan masyarakat.
58
9. Contoh Pengelompokan bahan kajian pendukung untuk penyusunan matakuliah program studi Informatika Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Dokumen pengelompokan bahan kajian pendukung untuk penyusunan matakuliah program studi Informatika
Deskripsi Capaian Pembelajaran No.
Kode Matakuliah
PENDUKUNG 24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
Rumusan Ketrampilan Umum Program Sarjana Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau 1
implementasi ilmu pengetahuan dan
Bahan Kajian 10 (MK 8)
Bahan Kajian 8 (MK 6)
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, 2
bermutu, dan terukur.
Bahan Kajian 5 (MK 4)
Bahan Kajian 6 (MK 5)
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai 3
humaniora sesuai dengan keahliannya
Bahan Kajian 7
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk 4
skripsi ataulaporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan
Bahan Kajian 9 (MK 7)
Bahan Kajian 11 (MK 9)
tinggi.
59
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian 5
masalah di bidangkeahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
6
pembimbing, kolega, sejawatbaik di dalam maupun di luar lembaganya. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervise serta evaluasi
7
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
8
bawahtanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
9
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
60
10. Contoh Pengelompokan bahan kajian penciri untuk penyusunan matakuliah program studi Informatika Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Dokumen Pengelompokan bahan kajian penciri untuk penyusunan matakuliah program studi Informatika
Deskripsi Capaian Pembelajaran
No.
1
Kode Matakuliah Rumusan Sikap Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
2
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika.
3
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.
4
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
5
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
7
Taat hukum dan disiplin bermasyarakat dan bernegara.
8
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
10
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
dalam
45
46
47
48
PENCIRI 49 50
Bah an Kaji an 13 (MK 11)
51
Bahan Kajian 14 (MK 12)
52
Bahan Kajian 15 (MK 13)
Bahan Kajian 12 (MK 10)
kehidupan
61
11.
Contoh penentuan bobot bahan kajian dan bobot matakuliah Program studi Informatika
Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Penentuan bobot bahan kajian dan matakuliah Program studi Informatika
Matakuliah (MK)
Bahan Kajian (BK)
Bobot BK
Bobot MK
MK 1
BK 1
Bb 1
Bb 1
MK 2
BK 2
Bb 2
Bb 2 + Bb 3
BK 3
Bb 3
MK 3
BK 4
Bb 4
Bb 4
MK 4
BK 5
Bb 5
Bb 5
MK 5
BK 6
Bb 6
Bb 6
BK 7
Bb 7
Bb 6 + Bb 7
MK 6
BK 8
Bb 8
Bb 8
MK 7
BK 9
Bb 9
Bb 9
MK 8
BK 10
Bb 10
Bb 10
MK 9
BK 11
Bb 11
Bb 11
MK 10
BK 12
Bb 12
Bb 12
MK 11
BK 13
Bb 13
Bb 13
MK 12
BK 14
Bb 14
Bb 14
MK 13
BK 15
Bb 15
Bb 15
MK 14
BK 16
Bb 16
Bb 16
MK 15
BK 17
Bb 17
Bb 17
MK 16
BK 18
Bb 18
Bb 18
bobot
62
12.
Contoh pembentukan/penamaan matakuliah berdasarkan pengelompokan bahan kajian Program studi Informatika
Program Studi Fakultas Nama Dokumen
No.
: Informatika : Teknologi Informasi : Penyusunan matakuliah berdasarkan pengelompokan bahan kajian Program studi Informatika
Bahan Kajian dari IPTEKS/Matakuliah Lama Program Studi
Kedalaman
Matakuliah
(Bloom)
1
Rekayasa Perangkat Lunak
6
2
Komputasi Terdistribusi
4
3
Pemrograman Aplikasi Enterprise
6
4
Interaksi Manusia & Komputer
4
5
Grafika Komputer
6
6
Pengembangan Web
6
MK 1 Rekayasa Perangkat Lunak. MK 1 Rekayasa Perangkat Lunak. MK 1 Rekayasa Perangkat Lunak. MK 1 Rekayasa Perangkat Lunak. MK 1 Rekayasa Perangkat Lunak. MK 2 Rekayasa Web
7
Semantik Web
4
MK 2 Rekayasa Web
8
Semantik Web Services
4
MK 2 Rekayasa Web
9
Ontologi
4
MK 2 Rekayasa Web
10
Proyek Rekayasa Web
6
MK 2 Rekayasa Web
11
Pemrograman Berorientasi Aspek
3
MK 2 Rekayasa Web
12
Pemrograman Aplikasi Framework
6
MK 3Rekayasa Mobile
13
Pemrograman Aplikasi Mobile
6
MK 3 Rekayasa Mobile
14
Pemrograman Mobile Game
6
MK 3 Rekayasa Mobile
15
Mobile Computing
6
MK 3 Rekayasa Mobile
16
Konsep Jaringan Komputer
4
MK 4 Rekayasa Jaringan
17
Peranc. Implementasi Jar.Kom.
3
MK 4 Rekayasa Jaringan
18
Manajemen Jaringan
3
MK 4 Rekayasa Jaringan
19
Keamanan Jaringan
3
MK 4 Rekayasa Jaringan
20
Teknologi Streaming
3
MK 4 Rekayasa Jaringan
21
Teknologi Jaringan Wireless
3
MK 4 Rekayasa Jaringan
63
22
Jaringan Terdistribusi
3
MK 4 Rekayasa Jaringan
23
Teknologi Jaringan Seluler
3
MK 4 Rekayasa Jaringan
24
Matematika
2
MK 5 Matematika
25
Statistika
3
MK 5 Matematika
26
Aljabar Linier
3
MK 5 Matematika
27
Matematika Diskret
3
MK 5 Matematika
28
Metode Numerik
3
MK 5 Matematika
29
Pengantar Teknologi Informasi
4
30
Sistem Operasi
3
31
Sistem Basis data
5
32
Pengantar Sistem Informasi
3
33
Etika Profesi
3
34
Teknopreneurship
3
35
Teknik Digital
4
36
Organisasi & Arsitektur Komputer
4
MK6 Pengantar Teknologi Inf. MK 6 Pengantar Teknologi Inf. MK 6 Pengantar Teknologi Inf. MK 6 Pengantar Teknologi Inf. MK 6 Pengantar Teknologi Inf. MK 6 Pengantar Teknologi Inf. MK 7 Organisasi Komputer MK 7 Organisasi Komputer
37
Dasar Pemrograman
5
38
Algoritma & Struktur Data
5
39
Pemrograman Berorientasi Objek
5
40
Konsep Bahasa Pemrograman
5
41
Pemrograman Berorientasi Aspek
5
42
Riset Operasi
6
MK 8 Algoritma & Pemrograman MK 8 Algoritma & Pemrograman MK 8 Algoritma & Pemrograman MK 8 Algoritma & Pemrograman MK 8 Algoritma & Pemrograman MK 9 Sistem Cerdas
43
Kecerdasan Buatan
6
MK 9 Sistem Cerdas
44
Metode Penelitian
3
MK 10 Metode Penelitian
45
Bahasa Inggris Dasar
2
MK 11 Bahasa Inggris
46
Bahasa Inggris Profesi
3
MK 11 Bahasa Inggris
47
Bahasa Indonesia
3
MK 12 Bahasa Indonesia
48
Pendidikan Agama
3
MK 13 Pendidikan Agama
49
Etika Kristen
3
MK 13 Pendidikan Agama
50
Pancasila
2
MK 14 Pancasila
64
51
Kewarganegaraan
2
MK 15 Kewarganegaraan
52
MK Belanja 1
2
MK 16 Belanja 1
53
MK Belanja 2
2
MK 16 Belanja 2
54
MK Belanja 3
2
MK 16 Belanja 3
55
MK Belanja 4
2
MK 17 Belanja 4
56
MK Belanja 5
2
MK 17 Belanja 5
57
MK Belanja 6
2
MK 17 Belanja 6
58
MK Belanja 7
2
MK 18 Belanja 7
59
MK Belanja 8
2
MK 18 Belanja 8
60
PKL
5
MK 19 PKL
61
Tugas Akhir
6
MK 20 Tugas Akhir
65
13. Contoh Penyusunan matakuliah yang berisi bahan kajian beserta bobotnya dan penentuan jumlah sks matakuliah Program studi Informatika Program Studi : Informatika Fakultas : Teknologi Informasi Nama Dokumen : Penyusunan matakuliah yang berisi bahan kajian beserta bobotnya dan penentuan jumlah sks matakuliah Program studi Informatika Matakuliah
MK 1 Rekayasa Perangkat Lunak
Bahan Kajian Rekayasa Perangkat Lunak
6
Komputasi Terdistribusi
4
Pemrograman Aplikasi Enterprise
6
Interaksi Manusia & Komputer
4
Grafika Komputer
6
Pengembangan Web
6
Semantik Web
4
Semantik Web Services
4
Ontologi
4
Proyek Rekayasa Web
6
Pemrograman Berorientasi Aspek
3
Pemrograman Aplikasi Framework
6
Pemrograman Aplikasi Mobile
6
Pemrograman Mobile Game
6
Mobile Computing
6
Konsep Jaringan Komputer
4
Peranc. Implementasi Jar.Kom.
3
Manajemen Jaringan
3
Keamanan Jaringan
3
Teknologi Streaming
3
Teknologi Jaringan Wireless
3
Jaringan Terdistribusi
3
MK 2 Rekayasa Web
MK 3 Rekayasa Mobile
MK 4 Rekayasa Jaringan
Bobot Bk
Bobot MK
26
33
18
66
25
Teknologi Jaringan Seluler
3
Matematika
2
Statistika
3
Aljabar Linier
3
Matematika Diskret
3
Metode Numerik
3
Pengantar Teknologi Informasi
4
Sistem Operasi
3
MK 6 Pengantar
Sistem Basis data
5
Teknologi Inf.
Pengantar Sistem Informasi
3
Etika Profesi
3
Teknopreneurship
3
MK 7 Organisasi
Teknik Digital
4
Komputer
Organisasi & Arsitektur Komputer
4
Dasar Pemrograman
5
Algoritma & Struktur Data
5
Pemrograman Berorientasi Objek
5
Konsep Bahasa Pemrograman
5
Pemrograman Berorientasi Aspek
5
Riset Operasi
6
Kecerdasan Buatan
6
12
Metode Penelitian
5
5
Bahasa Inggris Dasar
2
Bahasa Inggris Profesi
3
5
MK 12 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3
3
MK 13
Etika Kristen
2
PendidikanAgama
Agama Kristen
2
4
MK 14 Pancasila
Pancasila
3
3
MK 15 Kewarganegaraan
Kewarganegaraan
3
3
MK 16 Belanja 1
Belanja 1
2
Belanja 2
2
MK 5 Matematika
MK 8 Algoritma & Pemrograman
MK 9 Sistem Cerdas
14
18
8
25
MK 10 Metode Penelitian MK 11 Bahasa Inggris
67
Belanja 3
2
Belanja 4
2
Belanja 5
2
Belanja 6
2
Belanja 7
2
Belanja 8
2
8
MK 18 PKL
PKL
9
9
MK 19 Tugas Akhir
Tugas Akhir
9
9
MK 17 Belanja 2
8
68
No. 14.Contoh perhitungan bobot MK dan jumlah SKS untuk setiap MK.
Matakuliah No
Bobot MK
Jumlah sks
1
MK 1 Rekayasa Perangkat Lunak
26
16
2
MK 2 Rekayasa Web
33
20
MK 3 Rekayasa Mobile
18
11
3
MK 4 Rekayasa Jaringan
25
15
4
MK 5 Matematika
14
9
5
MK 6 Pengantar Teknologi Inf.
18
11
6
MK 7 Organisasi Komputer
8
5
7
MK 8 Algoritma & Pemrograman
25
15
8
MK 9 Sistem Cerdas
12
7
9
MK 10 Metode Penelitian
5
3
10
MK 11 Bahasa Inggris
5
3
11
MK 12 Bahasa Indonesia
3
2
12
MK 13 Pendidikan Agama
4
2
13
MK 14 Pancasila
3
2
15
MK 15 Kewarganegaraan
3
2
16
MK 16 Belanja 1
8
5
17
MK 17 Belanja 2
8
5
18
MK 18 PKL
9
5
19
MK 19 Tugas Akhir
9
5
236
144
Total
69
No. 15. Struktur Matakuliah Program Studi Informatika (Gambar 9). Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Struktur Matakuliah Program Studi Informatika. Struktur Matakuliah
Semester 1 12
Tugas Akhir (6)
11
PKL (5)
2
5
8 7
Metpen (3)
9
6
3
Algoritma & Pemrograman 3 (5) Algoritma & Pemrograman 2 (5) Algoritma & Pemrograman 1 (5)
2 1
5 4
4 6
Rekayasa Jaringan Komputer 2 (5) Rekayasa Jaringan Komputer 2 (5) Rekayasa Jaringan Komputer 1 (5)
10
sks 3
Rekayasa Mobile 2 (5)
Belanja 1 (5)
13
Belanja 1 (5)
15
Rekayasa Mobile 1 (6)
11
RPL 3 (5)
Rekayasa Web 2 (8)
13
RPL 2 (5)
Rekayasa Web 1 (6)
11
RPL 1 (6)
Rekayasa Web 1 (6)
17
Organisasi Komputer (5)
Sistem Cerdas 2 (3)
13
Kewarganegaraan (2)
Bahasa Idonesia (2)
Sistem Cerdas 1 (4)
13
Matematika 2 (4)
Pengantar TI 2 (5)
Bahasa Inggris (3)
Pancasila (2)
14
Matematika 1 (5)
Pengantar TI 1 (6)
Pendidikan Agama (2)
13 Total
144
70
16. Rencana Pembelajaran Semester Matakuliah Metode Penelitian Program Studi Informatika. Program Studi Fakultas Nama Dokumen
: Informatika : Teknologi Informasi : Rencana Pembelajaran Semester Matakuliah Metode Penelitian
Capaian Pembelajaran: a. Menguasai pengertian, klasifikasi, manfaat, komponen dan tahapan penelitian. b. Menguasai prinsip – prinsip dan komponen dalam penyusunan proposal penelitian khususnya proposal skripsi sesuai dengan sistematika yang ditentukan. c. Menguasai dan dapat menjelaskan komponen atau bagian – bagian yang terkandung di dalam proposal penelitian. d. Menguasai memiliki kemampuan menyusun proposal penelitian untuk tujuan skripsi dan dapat mempresentasikan dengan baik dan benar.
Minggu
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Mampu menjelaskan pengertian, kategori, manfaat, komponen, tahapan dan metode penyusunan proposal penelitian.
Bahan Kajian (Materi Ajar) Konsep dasar Penelitian dan Hakikat Penelitian Rumpun penelitian di FTI.
3-4
Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian.
Identifikasi dan Perumusan Masalah dalam Penelitian
5-6
Mampu menyusun tinjauan pustaka dan landasan teori penelitian. Mampu menulis proposal
Tinjauan Pustaka Teknik Penulisan Pustaka/Sumber referensi
1-2
Bentuk Pembelajaran Ceramah dan diskusi. Penugasan penentuan topik penelitian dan identifikasi serta penyusunan masalah penelitian. Penugasan untuk identifikasi penelitian di rumpun penelitian di FTI. Ceramah, diskusi, pembahasan tugas perumusan masalah Penugasan penyusunan tinjauan pustaka.
Ceramah, diskusi, pembahasan tugas tinjauan pustaka Penugasan desain dan
Kriteria Penilaian (Indikator) Kemampuan komunikasi dalam diskusi. Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen.
Ketepatan penyusunan masalah penelitian. Kemampuan komunikasi dalam diskusi. Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen. Ketepatan penyusunan Tinjauan Pustaka. Mampu membedakan antara Tinjauan Pustaka dan
Bobot Nilai 5%
10%
10%
71
penelitian sesuai dengan kaidah penulisan yang benar.
metode penelitian.
7-8
Mampu menyusun desain dan metode penelitian.
Desain dan Metode Penelitian
Ceramah, diskusi, Pembahasan tugas desain dan metode penelitian. Penugasan instrumentasi dan analisis penelitian
9-10
Mampu menyusun instrumentasi dan melakukan analisis data penelitian.
Instrumentasi dan Analisis Penelitian.
Ceramah, diskusi, Pembahasan tugas Instrumentasi dan Analisis Penelitian.
11
Memiliki penguasaan pengetahuan dalam hal plagiasi karya ilmiah.
Plagiasi
Ceramah dan diskusi
12
Penyusunan proposal dan pembuatan presentasi penelitian skripsi
Review Komponen Proposal Skripsi Lengkap
Ceramah dan Diskusi. Penugasan penyusunan proposal skripsi lengkap dan presentasi skripsi
13-14
Presentasi tugas akhir
Proposal Skripsi Presentasi Proposal Skripsi
Presentasi tugas
Landasan Teori. Kemampuan komunikasi dalam diskusi. Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen. Ketepatan penyusunan Desain dan Metode Penelitian. Kemampuan komunikasi dalam diskusi. Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen. Ketepatan pembuatan instrumentasi dan analisis data penelitian secara benar. Kemampuan komunikasi dalam diskusi. Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen. Kemampuan komunikasi dalam diskusi. Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen. Kemampuan komunikasi dalam diskusi. Kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen. Proposal Skripsi Lengkap Presentasi Skripsi Kemampuan presentasi Kemampuan menjawab pertanyaan
10%
10%
5%
25%
25%
72
73
74
Perbaikan 1 Jadwal PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KKNI
NO
TANGGAL
1
Januari - Feb 2015
2
KEGIATAN
Penanggung jawab
KETERANGAN
Persiapan Panduan Penyusunan Kurikulum dan Profil Lulusan
PPMA + Satgas
Satgas rapat secara kontinu
30 Maret 2015
Sosialisasi Panduan Penyusunan Kurikulum ke PS
PPMA + Satgas
Oleh Satgas
3
April - Mei 2015
Tahap 1 : Studi kebutuhan dan keilmuan + Presentasi Tahap
PS
studi kepada stakeholders, Alumni, pakar keilmuan
5
Juni - Juli 2015
Tahap 2 : Perumusan Capaian pembelajaran + Presentasi tahap
PS
Forum PS
7
Agust - Sept 2015
Tahap 3 : Pengembangan bahan kajian + Presentasi
PS
Bidang Studi/Anggota lab; Penetapan MK Univ.
9
Okt - Nov 2015
Tahap 4 : Penyusunan kerangka kurikulum + Presentasi
PS
Seluruh Dosen PS
11
Des'15 - Feb 2016
Tahap 5 : Penyiapan dokumen kurikulum + Presentasi
PS
Persiapan matrikulasi
13
Maret 2016
14
Maret - Mei 2016
15
Presentasi Kurikulum semua PS dibawah bimbingan pak Hendrotomo Perbaikan Kurikulum
PPMA + Satgas PS
SK Rektor pemberlakuan Kurikulum berbasis KKNI
Pimpinan (Rektor)
16
SK SKPI
Pimpinan (Rektor)
17
Pemberlauan Kurikulum SKKNI
PS
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
PS
Juni 2016
September 2016 18
75
Jadwal Presentasi Program Studi TAHAP 1 : 28 Mei 2015 Pukul
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
08.00-09.00
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)
Ekonomi Pembangunan
Agroteknologi
Kimia
09.00-10.00
Sastra Inggris
Pendidikan Matematika
Akuntansi
Soial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis)
Matematika
10.00-11.00
Bimbingan Dan Konseling
S1 Pendidikan Guru SD
Ilmu Hukum
Teknik Elektro
Pendidikan Fisika
11.00-12.00
Pendidikan Sejarah
PG PAUD
Biologi
Sistem Komputer
Teologi
Fisika
Psikologi
TAHAP 1 : 29 Mei 2015 08.00-09.00 09.00-10.00
Pendidikan Ekonomi
Manajemen
Pendidikan Biologi
Pend. Jasmani Kesehatan & Rekreasi
D-3 Teknik Informatika
10.00-11.00
Sosiologi
Teknik Informatika
Perpustakaan
Teknologi Pangan
D-3 Komputerisasi Akuntansi
11.00-12.00
Ilmu Komunikasi
Sistem Informasi
S1 HUMAS
D-3 Sekretari
D-4 Destinasi Pariwisata
Istirahat 13.00-14.00
Hubungan Internasional
Desain Komunikasi Visual
Ilmu Keperawatan
14.00-15.00
Seni Pertunjukan
Pendidikan TI & Komp.
Gizi
76
TAHAP 2 : 30 Juli 2015 Pukul
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
08.00-09.00
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)
Ekonomi Pembangunan
Agroteknologi
Kimia
09.00-10.00
Sastra Inggris
Pendidikan Matematika
Akuntansi
Soial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis)
Matematika
10.00-11.00
Bimbingan Dan Konseling
S1 Pendidikan Guru SD
Ilmu Hukum
Teknik Elektro
Pendidikan Fisika
11.00-12.00
Pendidikan Sejarah
PG PAUD
Biologi
Sistem Komputer
Teologi
Fisika
Psikologi
TAHAP 2 : 31 Juli 2015 08.00-09.00 09.00-10.00
Pendidikan Ekonomi
Manajemen
Pendidikan Biologi
Pend. Jasmani Kesehatan & Rekreasi
D-3 Teknik Informatika
10.00-11.00
Sosiologi
Teknik Informatika
Perpustakaan
Teknologi Pangan
D-3 Komputerisasi Akuntansi
11.00-12.00
Ilmu Komunikasi
Sistem Informasi
S1 HUMAS
D-3 Sekretari
D-4 Destinasi Pariwisata
Istirahat 13.00-14.00
Hubungan Internasional
Desain Komunikasi Visual
Ilmu Keperawatan
14.00-15.00
Seni Pertunjukan
Pendidikan TI & Komp.
Gizi
77
TAHAP 3 : 24 September 2015 Pukul
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
08.00-09.00
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)
Ekonomi Pembangunan
Agroteknologi
Kimia
09.00-10.00
Sastra Inggris
Pendidikan Matematika
Akuntansi
Soial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis)
Matematika
10.00-11.00
Bimbingan Dan Konseling
S1 Pendidikan Guru SD
Ilmu Hukum
Teknik Elektro
Pendidikan Fisika
11.00-12.00
Pendidikan Sejarah
PG PAUD
Biologi
Sistem Komputer
Teologi
TAHAP 3 : 25 September 2015 08.00-09.00
Fisika
Psikologi
09.00-10.00
Pendidikan Ekonomi
Manajemen
Pendidikan Biologi
Pend. Jasmani Kesehatan & Rekreasi
D-3 Teknik Informatika
10.00-11.00
Sosiologi
Teknik Informatika
Perpustakaan
Teknologi Pangan
D-3 Komputerisasi Akuntansi
11.00-12.00
Ilmu Komunikasi
Sistem Informasi
S1 HUMAS
D-3 Sekretari
D-4 Destinasi Pariwisata
Istirahat 13.00-14.00
Hubungan Internasional
Desain Komunikasi Visual
Ilmu Keperawatan
14.00-15.00
Seni Pertunjukan
Pendidikan TI & Komp.
Gizi
78
TAHAP 4 : 26 November 2015 Pukul
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
08.00-09.00
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)
Ekonomi Pembangunan
Agroteknologi
Kimia
09.00-10.00
Sastra Inggris
Pendidikan Matematika
Akuntansi
Soial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis)
Matematika
10.00-11.00
Bimbingan Dan Konseling
S1 Pendidikan Guru SD
Ilmu Hukum
Teknik Elektro
Pendidikan Fisika
11.00-12.00
Pendidikan Sejarah
PG PAUD
Biologi
Sistem Komputer
Teologi
Fisika
Psikologi
TAHAP 4 : 27 November 2015 08.00-09.00 09.00-10.00
Pendidikan Ekonomi
Manajemen
Pendidikan Biologi
Pend. Jasmani Kesehatan & Rekreasi
D-3 Teknik Informatika
10.00-11.00
Sosiologi
Teknik Informatika
Perpustakaan
Teknologi Pangan
D-3 Komputerisasi Akuntansi
11.00-12.00
Ilmu Komunikasi
Sistem Informasi
S1 HUMAS
D-3 Sekretari
D-4 Destinasi Pariwisata
Istirahat 13.00-14.00
Hubungan Internasional
Desain Komunikasi Visual
Ilmu Keperawatan
14.00-15.00
Seni Pertunjukan
Pendidikan TI & Komp.
Gizi
79
80