PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAM STUDI (PKPS) – HIBAH DANA BOPTN 2014
BUKU KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM SARJANA (S1) PROGRAM STUDI KEHUTANAN TAHUN 2014
Kurikulum ini disusun berdasarkan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000 Nomor : 045/O/2002
FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN NOVEMBER 2014
1
HALAMAN PENGESAHAN
BUKU KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM SARJANA (S1) PROGRAM STUDI KEHUTANAN TAHUN 2014 Kurikulum ini disusun berdasarkan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000 Nomor : 045/O/2002 Dan telah disepakati bersama pada tingkat Program Studi dan Fakultas Masa berlaku sampai dengan tahun 2019
Tim Penyusun: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Dr. Ir Bakri, M.Sc Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc Dr. Risma Illa Maulany, S. Hut, M.Sc Prof. Dr. Ir. Yusran Yusuf, M.Si Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si Prof. Dr. Ir. Samuel Paembonan, M.Sc Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr Dr. Ir. Baharuddin, M.P. Dr. Suhasman, S.Hut, M.Si
Makassar, November 2014 Mengetahui, Dekan,
Prof. Dr. Ir. H. Muh. Restu, M.P. NIP. 19650904 1992 03 1 003
Ketua Jurusan/Prodi,
Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.Si NIP. 19600617198601 1 002 2
KATA PENGANTAR Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan Laporan Peningkatan Kapasitas Program Studi (PKPS) Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun setelah mengalami proses panjang dan masukan berharga dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan laporan ini. Hasil dari kegiatan ini diharapkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Program Studi Kehutanan. Laporan ini memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, profil lulusan program studi kehutanan, capaian pembelajaran lulusan menurut kualifikasi KKNI yang akan dilaksankan oleh Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan. Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Kehutanan atas segala upaya yang diberikan selama ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dekan Fakultas dan segenap pimpinan Fakultas Kehutanan Unhas, dosen dan tenaga kependidikan atas bantuan dan arahan yang telah diberikan selama proses pelaksanaan kegiatan ini. Laporan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran dalam rangaka peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan Program Studi Kehutanan.
Makassar, Nopember 2014 Ketua Program Studi Kehutanan
Dr. Ir. Syamsuddin Millang, MS. NIP. 19600617 198601 1 002
3
4
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................................... 2 KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... 3 DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... 5 DAFTAR TABEL ............................................................................................................................... 6 DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................... 7 KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN, UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2014 ............................................................................................................ 8 A.
Visi Program Studi .................................................................................................................. 8
B.
Misi Program Studi ................................................................................................................. 8
C.
Tujuan Program Studi............................................................................................................. 9
D.
Sasaran Program Studi ........................................................................................................ 10
E.
Sumberdaya Pengajar per Bidang Keahlian Program Studi Kehutanan ............................... 11
F.
Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan .......... 13
G.
Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi ......................................................... 15
H.
Struktur dan Isi Kurikulum .................................................................................................... 16
1.
Bahan Kajian ........................................................................................................................ 17
2.
Matriks Pembentukan Mata Kuliah ............................................................................... 21
3.
Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester .......................... 22
4.
Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian ...................... 25
PENUTUP....................................................................................................................................... 26
5
DAFTAR TABEL Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan .......................................... 14 Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas ..................... 15 Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan ............................................................................ 17 Tabel 4. Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya Per Semester ........................................................ 22
6
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)......... 15
7
KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN, UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2014
A. Visi Program Studi Menindaklanjuti penggabungan kedua program studi tersebut, pada tahun 2008 Fakultas Kehutanan menyelenggarakan lokakarya kurikulum sekaligus merumuskan visi dan misi Prodi Kehutanan. Perumusan visi dan misi Prodi Kehutanan yang merupakan penggabungan dari visi dan misi kedua program studi sebelumnya adalah hasil diskusi yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta para pihak (stakeholders) dengan mempertimbangan permasalahan-permasalahan di bidang kehutanan dan lingkungan di masa kini dan perkembangannya di masa datang serta tetap mengacu pada visi Universitas Hasanuddin. Berdasarkan hasil lokakarya tersebut, Prodi Kehutanan telah merumuskan visinya dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di bidang kehutanan, yaitu “Pusat Unggulan Pengembangan SDM dan IPTEKS Bidang Kehutanan berbasis Benua Maritim Indonesia”.
B. Misi Program Studi Sebagai penjabaran dari visi Prodi yang telah dirumuskan dengan tetap memperhatikan misi Universitas Hasanuddin, Prodi Kehutanan dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di bidang kehutanan, mempunyai misi : 1. Menyelenggarakan pembelajaran berkualitas di bidang kehutanan yang menjamin berkembangnya kapasitas pembelajar yang mandiri, inovatif, kreatif, adaptif, proaktif, dan berintegritas 2. Mengembangkan IPTEKS bidang kehutanan yang menjamin kelestarian sumberdaya hutan dan lingkungan 3. Menerapkan dan menyebarluaskan IPTEKS bidang kehutanan bagi peningkatan daya saing bangsa dan kemaslahatan manusia.
8
C. Tujuan Program Studi Tujuan Prodi Kehutanan adalah memberikan dan membekali para alumni berbagai kompetensi (kognotif, psikomotorik, afektif) yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan standar dunia kerja baik internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja. Tujuan tersebut merupakan penjabaran dari misi program studi. Tujuan PS Kehutanan adalah : 1. Berperan secara aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang kehutanan dan lingkungannya. 2. Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang kehutanan melalui penyelenggaraan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang secara keseluruhan diperuntukkan bagi terwujudnya hutan lestari. 3. Meningkatkan mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya. 4. Meningkatkan produktivitas dan mutu luaran yang mandiri dan berwawasan global, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa hutan, serta perbaikan lingkungan hidup dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat. 5. Membangun jejaring dan meningkatkan kerjasama kemitraan dengan pihak luar khususnya pemerintah, dunia usaha dan industri serta dengan perguruan tinggi dan lembaga-lembaga Ipteks kehutanan lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri untuk terwujudnya lembaga pendidikan tinggi kehutanan yang tangguh, bermutu dan kredibel.
Sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah disebutkan, maka Prodi Kehutanan menetapkan sasaran yang akan dicapai sebagai berikut : 1. Meningkatnya peran aktif Prodi Kehutanan pada berbagai aktivitas yang terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang kehutanan dan lingkungan sebagai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi 2. Meningkatnya kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Prodi Kehutanan. 3. Meningkatnya mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya. 4. Meningkatnya produktivitas dan mutu luaran, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa hutan, serta perbaikan lingkungan hidup. 9
5. Terbangunnya jejaring dan meningkatnya kerjasama dengan pola kemitraan dengan berbagai stakeholders yang terkait untuk menuju terwujudnya lembaga pendidikan tinggi kehutanan yang tangguh, bermutu dan kredibel.
D. Sasaran Program Studi Dalam mencapai ke lima sasaran tersebut, maka disusun Strategi Pencapaian yang terdiri atas tiga agenda utama yaitu : (1). Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, (2). Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan (3). Peningkatan mutu manajemen dan lingkungan. Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran diarahkan untuk menghasilkan luaran yang memiliki kecakapan yang tinggi atau kompetensi di bidang kehutanan serta kemampuan beradaptasi secara kreatif terhadap lingkungan kerjanya serta memiliki motivasi untuk melakukan peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah : 1) Meningkatkan mutu calon mahasiswa baru PS Kehutanan unhas 2) Meningkatkan mutu proses pembelajaran. 3) Meningkatkan ketersediaan dan mutu fasilitas belajar 4) Meningkatkan jumlah dan mutu staf pengajar melalui Program perekrutan dosen, studi lanjut dan pendidikan non gelar. 5) Pengembangan dan peningkatan fasilitas pembelajaran luar-kelas bagi mahasiswa. Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian pada masyarakat diarahkan untuk meningkatkan jumlah dan mutu penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung mendorong usaha harmonisasi lingkungan global. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah : 1) Memberikan prioritas tinggi bagi kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk pengembangan ipteks yang berkaitan hutan, hasil hutan dan lingkungan 2) Meningkatkan kerjasama penelitian dengan mitra lokal, nasional dan internasional Peningkatan mutu manajemen dan lingkungan diarahkan pada (a). Peningkatan relevansi, kompetensi dan kinerja, (b) Peningkatan mutu manajemen / pengelolaan sumberdaya yang efisiensi dan efektif, (c). Peningkatan mutu layanan dan sumberdaya manusia (SDM) tenaga kependidikan/staf administrasi, dan (d). Terciptanya lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif dan semakin asri. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :
10
1) Mendorong dan memfasilitasi peningkatan mutu kinerja melalui standarisasi pengelolaan dan administrasi 2) Menerapkan sistem perencanaan dan manajemen secara terpadu 3) Memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi 4) Meningkatkan mutu tenaga kependidikan. 5) Menciptakan lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif dan semakin asri
E. Sumberdaya Pengajar per Bidang Keahlian Program Studi Kehutanan Ketua Jurusan/Program Studi
: Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.P
Sekretaris
: Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut, M.NatResSt.
1. Silvikultur dan Fisiologi Pohon 1) Prof. Dr.Ir. Samuel Arung Paembonan (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. Ir. Baharuddin Nurkin, MSc 3) Ir. Budirman Bachtiar , MP 4) Dr. Ir. Anwar Umar, MS 5) Ir . Abd. Rasyid Kalu,MP 6) Dr. Ir. Syamsuddin Millang, MS 7) Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP 8) Mukrimin, S. Hut, MP 9) Gusmiati, SP, MP 2. Perencanaan, Sistem Informasi Kehutanan dan Pengelolaan DAS 1) Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr (Kepala Laboratorium) 2) Dr. Ir. Roland Alexander Barkey 3) Dr. Ir. Usman Arsyad, M.Si 4) Prof. Dr. Ir. Muhammad Nurdin, M.Sc 5) Syamsu Rijal, S.Hut,MSi 6) Andang Suryana Soma, S.Hut,M.P. 3. Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan : 1) Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. ir. Djamal Sanusi 3) Dr. Ir. Beta Putranto, M.Sc 4) Dr. Ir. Baharuddin, MP 5) Ir. Budiaman, MP 6) Dr. Ir. Bakri, M.Sc 7) Dr. Andi Detti Yunianti, S.Hut,MP 11
8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16)
Dr. Ir. Andi Sadapotto, MP Dr. Suhasman, S.Hut,MSi Dr. Astuti, S.Hut,MSi Dr. Ir. Ridwan, M.Sc Syahidah, S.Hut,M.Si Ira Taskirawati, S.Hut,M.Si Ir. Sitti Nuraeni, MP Dr. Makkarennu, S.Hut,M.Si Sahriyanti Saad, S.Hut,M.Si
4. Kebijakan Kehutanan : 1) Prof. Dr. Yusran Jusuf, S.Hut, M.Si (Kepala Laboratorium) 2) Prof.Dr. Supratman, S.Hut,MP 3) Prof. Dr. Ir. Syamsu Alam, MS 4) Dr. Ir. M. Asar Said Mahbub, MP 5) Muhammad Alif K.S., S.Hut,M.Si 6) Emban Ibnu Rusyid, S. Hut, M.Si 5. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata : 1) Prof. Dr. Ir. Amran Achmad, M.Sc (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu, M.Sc 3) Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut,M.NatResSt. 4) Asrianny, S.Hut,M.Si 6. Pemanenan Hasil Hutan : 1) Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. Ir. Muhammad Dassir, M.Si 3) Dr. A. Mujetahid, S.Hut,MP
12
F. Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan Berdasarkan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), profil lulusan yang akan dihasilkan dari Program Studi haruslah dijabarkan secara singkat dan detail yang kemudian dari situ akan ditarik capaian pembelajaran yang akan dihasilkan. Secara umum, konsep KKNI menyatakan bahwa untuk jenjang pendidikan Strata 1 (S1), lulusan PT haruslah memiliki sikap dan nilai sebagai berikut:
Bertaqwa kepadaTuhanYang MahaEsa.
Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia.
Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.
Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika, atribusi, hakcipta, kerahasiaan dan kepemilikan data
Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan Kemudian dalam KKNI juga digambarkan secara umum mengenai hak dan tanggung jawab dari
lulusan Strata Satu (S1) yaitu:
Mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya/desain/seni/model yang dapat diakses oleh masyarakat akademik
Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja
Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan supervise dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya
Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri
13
Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya
Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan baik
Langkah yang harus disusun selanjutnya adalah merumuskan profil lulusan. Setelah profil lulusan teridentifikasi, maka tahapan lanjutan yang harus dilakukan adalah memformulasikan capaian pembelajaran. Capaian Pembelajaran(learning outcomes) : merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstrukturdan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Berdasarkan hasil lokakarya pengembangan kurikulum I dan II Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan UNHAS disusunlah profil lulusan Program Studi Kehutanan sebagai berikut: Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan Profil Lulusan
1.
Manajer dalam pengelolaan hutan
Capaian Pembelajaran
bidang
a. b. c.
Memiliki kemampuan leadership dan tanggung jawab dalam perencanaan, pengelolaan, perlindungan, dan pengendalian ekosistem hutan dalam rangka meningkatkan produktifitas hutan Memiliki kemampuan managerial dan komitmen dalam perlindungan dan pengendalian ekosistem hutan dalam rangka menjaga kelestarian manfaat dan fungsi hutan Memiliki kemampuan managerial dalam pemanfaatan dan pengolahan hasil hutan baik secara langsung maupun tidak langsung
2.
Peneliti muda kehutanan yang inovatif
d.
Peka terhadap berbagai permasalahan sumberdaya hutan dan mempu menginvestigasi serta mengembangkan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan di bidang kehutanan baik secara mandiri maupun berkelompok
3.
Pendidik yang inspiratif di bidang kehutanan
e.
Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan baik secara umum maupun cabang-cabang ilmu kehutanan secara khusus. Memiliki kemampuan mentransfer pengetahuan kehutanan kepada peserta didik secara teoritis dan praktis
f. 4. Penyuluh yang komunikatif di bidang kehutanan
g. Mampu menyadarkan masyarakat dan menggugah persepsinya akan pentingnya manfaat dan fungsi hutan baik yang langsung maupun tidak langsung h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu berpartisipasi dalam pengeloaan hutan dan menjaga kelestarian hutan
5. Pengusaha kehutanan yang berwawasan lingkungan (Ecopreneur)
i. Mampu mengembangkan inovasi dalam pengusahaan hutan mulai dari perencanaan, pengelolaan, pengolahan hasil hutan, serta pemanfaatan jasa lingkungan
14
G. Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi Langkah selanjutnya setelah menentukan capaian pembelajaran dan profil lulusan yang akan dihasilkan dari Program Studi Kehutanan, tim pengembangan dan penyempurnaan kurikulum merumuskan capaian pembelajaran ciri Perguruan Tinggi Unhas yang sesuai dengan visi dan misi program studi serta konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas Profil Lulusan
Capaian Pembelajaran
1.
Manajer yang professional di bidang pengelolaan hutan
a. Memiliki kemampuan leadership, manajerial, dan tanggung jawab dalam pemanfaatan, rehabilitasi dan konservasi hutan dalam rangka meningkatkan produktifitas hutan, menjaga kelestarian manfaat dan fungsi hutan serta pengolahan hasil hutan baik secara langsung maupun tidak langsung
2.
Peneliti kehutanan yang inovatif
b. Peka terhadap berbagai permasalahan sumberdaya hutan dan mempu menginvestigasi serta mengembangkan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan di bidang kehutanan baik secara mandiri maupun berkelompok
3. Pendidik yang inspiratif di bidang kehutanan
c. Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan baik secara umum maupun cabang-cabang ilmu kehutanan secara khusus. d. Memiliki kemampuan memfasilitasi proses pembelajaran kepada peserta didik di bidang kehutanan secara teoritis dan praktis
4. Penyuluh yang komunikatif di bidang kehutanan
g. Memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan berkomunikasi dalam rangka menyadarkan masyarakat dan menggugah persepsinya akan pentingnya manfaat dan fungsi hutan baik yang langsung maupun tidak langsung h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu berpartisipasi dalam pengeloaan hutan dan menjaga kelestarian hutan
5. Pengusaha kehutanan yang berwawasan lingkungan (Ecopreneur)
i. j.
Ciri PT Unhas
Memiliki kemampuan berpikir kreatif, inovatif, memiliki integritas dalam pengelolaan hutan serta berwawasan lingkungan pada wilayah benua maritim
Memiliki wacana eco-technopreneur di bidang kehutanan
Memiliki kemampuan wirausaha di bidang kehutanan baik dalam skala besar maupun skala kecil Mampu mengembangkan inovasi dalam pengusahaan hutan mulai dari perencanaan, pengelolaan, pengolahan hasil hutan, serta pemanfaatan jasa lingkungan
15
H. Struktur dan Isi Kurikulum Penyelenggaraan Perguruan Tinggi di Indonesia selalu mengalami dinamika sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan dunia kerja bahkan terkadang dipengaruhi pula oleh perubahan regulasi yang disesuaikan dengan tuntutan-tuntutan pengguna. Selama 5 tahun, konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi telah menjadi bagian dari proses pembelajaran di Perguruan Tinggi sesuai Kepmen No. 232/U/2000. Saat ini diperkenalkan sistem baru yang dikenal dengan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) melalui Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor
: 323/U/2000 dan Nomor : 045/O/2002
yang memberikan peluang kepada perguruan tinggi (vokasi) untuk secara nasional memperoleh kesetaraan pengakuan lulusan oleh dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi akademik. Jadi melalui KKNI ini secara nasional setiap program studi yang sejenis seharusnya menghasilkan lulusan dengan kompetensi atau learning outcomes yang standard meskipun dihasilkan melalui cara dan kegiatan pembelajaran yang berbeda (different pathways - standardized output/outcomes). Untuk merumuskan kurikulum berdasarkan Konsep KKNI, berikut adalah alur kerja pengembangan kurikulum yang harus dijalankan:
1 2 3 4
5 6 7
• PERUMUSAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MENGACU PADA KKNI • PERUMUSAN LEARNING OUTCOME LULUSAN • PERUMUSAN BIDANG KAJIAN (DAFTAR MATAKULIAH) • PERUMUSAN KEDALAMAN DAN KELUASAN MATAKULIAH (BOBOT SKS) • PERUMUSAN LEARNING OUTCOME MATAKULIAH • PERUMUSAN RANCANGAN PEMBELAJARAN (SILABUS) • PERUMUSAN SISTEM PEMBELAJARAN (METODA, MEDIA DAN PROSES Gambar 2. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 16
1. Bahan Kajian Setelah merumuskan profil lulusan dan capaian pembelajaran, langkah selanjutnya adalah memformulasikan bahan kajian. Bahan kajian diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu) yang menjadi cirri program studi atau dari khasanah keilmuan yang akan dibangun oleh program studi. Bahan kajian bisa ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa depan, atau dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni oleh lulusan. Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan No
Bidang
Bahan Kajian
1
Sikap dan Tata Nilai – Agama
2
Wawasan Kebangsaan dan IPTEKS
3
Bahasa
4 5
Ilmu Matematika Dasar Kompetensi Dasar
Ilmu Fisika Dasar
6
Ilmu Kimia Dasar
7
Ilmu Biologi Dasar
4
Ilmu Ekologi
5
Ilmu Kehutanan Dasar
6
Pemetaan Sumberdaya
7
Pengenalan jenis
8
Sistem biologi hutan
9
Dinamika/ Permudaan Hutan
10
Permudaan hutan
11
Pemeliharaan hutan
12
Teori dan desain pola pemanenan
13
Metoda pemanenenan lestari
14
Kelestaraian hasil
15 16
Inti Keilmuan
Pemetaan sumberdaya Kartografi
17
Teknologi GPS
18
Penginderaan dan interpretasi cita
19
Pemetaan digital
20
Sistem informasi geografi
21
Basis data spasial
22
Perencanaan hutan
23
Perencanaan wilayah
24
Proses dan metoda perencanaan Inonesia
25
Teori Perencanaan
17
26
Iklim dan Hutan
27
Cuaca dan iklim
28
Atmosfer
29
Karakteristik dan sistem DAS
30
Ekosistem DAS
31
Karakteristik Biofosok DAS
32
Neraca air DAS berhutan
33
Perencanaa pengelolaan DAS
34
Aliran Permukaam
35
Erosi
36
Kemampuan lahan
37
Pengaruh Hutan thd Link.
38
Klasifikasi DAS
39
Parameter kualitas DAS
40
Sifat Dasar Kayu
41
Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu
42
Komposit kayu dan serat alami
43
Teknologi Perekatan
44
Teknologi Pulp dan Kertas
45 46
HHBK Teori Kebijakan dan perundang-undangan
47
Teori Ekonomi
48
Teori Sumber Daya Hutan
49
Teori Manajemen Hutan
50
Teori Sosial dan Budaya
51
Metoda/ Desain konservasi
52
Pengelolaan kawasan konservasi
53
Tempat tumbuh / Tapak
54
Manipulasi lingkungan pertumbuhan
55
Pengendalian hama dan penyakit terpadu
56
Ilmu statistik
57 58
Iptek Pendukung
Sistem informasi geografi
59
Geologi dan ilmu tanah hutan Kebijakan Kehutanan
60
Hukum Kehutanan
61
Pengelolaan Hutan dan Lingkungan
62
Kelayakan Usaha
63
Administrasi
64
Perencanaan
18
65
Dinamika Pengelolaan hutan
66
Ilmu dan teknologi pemanenen hutan
67
Biomasa hutan, bioenergi dan serat
68
Pengolahan kayu ulat
69
Msein-mesin penggergajian
70
Penegringan kayu
71
Iptek Pelengkap
Bahan baku pengerjaan kayu
72
Mesin dan peralatan pengerjaan kayu
73 74
Desain produk pengerjaan kayu Akuntansi
75
Kewirausahaan
76
Antropologi
77
Konstruksi pengerjaan kayu
78
Finishing produk pengerjaan kayu
79
Penguasaan pemetaan secara manual dan digital
80
Sosial masyarakat sekitar hutan
81
Tata air dan biodiveristy
82
Kayu sebagai bahan konstruksi / bangunan
83
Yang Dikembangkan
Bentuk-bentuk dan faktor deteorasi kayu
84
Mekanisme terjadinya deteorasi kayu
85
Pengendalian kerusakan (deteorasi) kayu dalam penggunaannya
86
Dampak ekonomi dan ekologi kerusakan kayu
87
Penangan kayu sebelum penggunaanya
88 89
Keanekaragaman hayati Participatory Action Research
90
Jasa lingkungan
91
Ekowisata
92
Biomasa dan karbon
93
Kultur jaringan
94
Mikroorganisme untuk pertumbuhan
95
Pengelolaan DAS terpadu
96 97
Masa Depan
HTI dan lain lain Tata ruang hutan produksi
98
Ilmu management
99
Konsep kualitas
100
Perkembangan pengendalian mutu
101
Gugus kendali mutu dan teknik kendali mutu
102
Aplikasi sofware kendali mutu
103
Kendali mutu dan standarisasi
19
104
Sumberdaya hutan dan lingkungan
105
Dampak perubahan iklim
106
Mitigasi dan Adapatasi perubahan iklim
107
Pengelolaan hutan lestari dan peningkatan produktifitas hutan
108
Strategi pengelolaan hutan untuk menjaga kelestarian DAS
109
Strategi pemanfaatan SDA dalam DAS
110
Strategi kelestarian hutan produksi
111
Citra satelit dan aturan lingkungan Manajemen Kesatuan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat
112
20
2. Matriks Pembentukan Mata Kuliah
21
3. Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester Berdasarkan hasil capaian pembelajaran dan matriks pembentukan mata kuliah, maka selanjutnya ditentukanlah mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan dalam rangka mewujudkan profil lulusan yang diinginkan dari Program Studi Kehutanan. Total SKS yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut adalah 148 kredit.
Semua mata kuliah kemudian menjadi wajib
berdasarkan capaian pembelajaran yang telah dirumuskan dan terdapat banyak mata kuliah kurikulum terdahulu yang kemudian harus dihilangkan atau pun terintegrasi ke dalam mata kuliah yang terbentuk. Jumlah mata kuliah wajib adalah 53 mata kuliah (134 SKS) ditambah dengan 2 praktek terpadu (4 SKS). Terdapat 4 SKS untuk komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang. Sedangkan untuk komponen tugas akhir, keseluruhan yang harus dicapai adalah 6 SKS komponen Tugas Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS komponen seminar proposal/hasil). Tabel 4. Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya Per Semester No.
KEHUTANAN
SKS
Semester I 1
Matematika Dasar
3
2
Kimia Dasar
3
3
Pendidikan Agama
3
4
Bahasa Inggris
2
5
Pendidikan Kewarganegaraan
3
6
Klimatologi
2
7
Pengantar Ilmu Kehutanan
2
8
Wawasan Sosial Budaya Bahari
3
Jumlah SKS
21
Semester II 1
Wawasan Ipteks
2
2
Bahasa Indonesia
2
3
Fisika Dasar
3
4
Biologi Dasar
3
5
Biometrika Kehutanan
4
6
Hidrologi Hutan
2
7
Ekologi Umum
3
22
8
Silvika
2
Jumlah SKS
21
Semester III 1
Ekonomi
Sumber
Daya
Hutan
dan
2
Lingkungan 2
Geologi dan Ilmu Tanah Hutan
2
3
Dendrologi
3
4
Ilmu Kayu
3
5
Hasil Hutan Bukan Kayu
3
6
Ilmu Serangga Hutan
2
7
Pengaruh Hutan
2
8
Keteknikan & Pembukaan Wilayah Htn
3
9
Perlindungan dan Pengamanan Hutan
3
Jumlah SKS
23
Semester IV 1
Silvika
2
2
Manajemen Hutan
3
3
Bioteknologi & Pemuliaan Pohon
2
4
Sistem Informasi Spasial Kehutanan
3
5
Pengelolaan DAS
3
6
Teknologi Pengolahan Kayu
3
7
Ekologi Hutan
3
8
Mesin-mesin Kehutanan
2
Jumlah SKS
22
Semester V 1
Penilaian Kualitas DAS
2
2
Silvikultur
2
3
Pengukuran Hutan (Inventarisasi)
3
5
Sistem Informasi Geografis
3
6
Pemanenan Hutan
3
7
Penggergajian dan Pengerjaan Kayu
3
8
Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan
3
9
Konservasi Biologi
2
23
Jumlah SKS
21
Semester VI 1
Konservasi Tanah dan Air
3
2
Perencanaan Hutan
3
3
Agroforestry
2
4
Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu
3
5
Metodologi Ekologi Vegetasi & Satwa Liar
2
6
Pengelolaan Kaw. Konservasi
2
7
Analisis Biaya Pemanen Hutan
2
8
Ilmu Kerja Hutan (Ergonomi Kehutanan)
2
Jumlah SKS
19
Semester VII 1
Bioenergi
2
2
Manajemen Industri
2
3
Metodologi Penelitian
3
4
Praktek Terpadu Silvikultur
2
5
Praktek Terpadu Konservasi
2
Jumlah SKS
11
Semester VIII 1
KKN
4
2
Tugas Akhir
4
3
Seminar I
1
4
Seminar II
1
Jumlah SKS
10
Total SKS MK wajib ( 53 MK+ 2 praktek
148
terpadu)
24
4.
Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian Setelah mata kuliah terbentuk, jumlah SKS dan sebarannya per semester dibahas di dalam
Lokakarya I dan II pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan kemudian dipetakan ke dalam mata kuliah-mata kuliah dan setiap mata kuliah dijabarkan secara lebih rinci ke dalam Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP). Terdapat 53 mata kuliah (134 SKS), 2 praktek terpadu (4 SKS), serta 4 SKS komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang, 6 SKS komponen Tugas Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS komponen seminar proposal/hasil) yang secara keseluruhan penyelesaian studi adalah 148 SKS. Lebih lengkap, pada lembar lampiran adalah penjabaran Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) yang disusun per Bidang Keahlian.
25
PENUTUP
Kurikulum yang didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, dalam penyusunannya adalah merupakan proses terstruktur dan sistematis yang juga merupakan proses refleksi, koreksi, dan auto koreksi bagi lembaga penyelenggara pendidikan serta terkadang prosesnya memakan waktu. Melalui program Peningkatan Kapasitas Program Studi (PKPS) 2014, proses pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan mendapatkan hambatan dan tantangan yang tidak mudah, apalagi selama proses berlangsungnya pembentukan kurikulum baru, Prodi Kehutanan harus menyesuaikan dengan segera perubahan kurikulumnya ke dalam Konsep Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang baru dikeluarkan oleh Peraturan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor serta Nomor
:
:
323/U/2000
045/O/2002 termasuk interpretasi dari beberapa aspek konsep KKNI yang masih
diterjemahkan secara berbeda oleh berbagai pihak. Namun, dari aspek langkah-langkah penyusunan, diskusi-diskusi kurikulum di tingkat Prodi Kehutanan berlangsung dinamis dan menyenangkan. Oleh sebab itu, tentunya masih banyak hal yang harus dilengkapi dan disempurnakan terkait penyusunan kurikulum Prodi Kehutanan 2014 ini ke depannya sebelum dapat diberlakukan secara penuh dan masih dibutuhkan banyak revisi baik dari aspek intrepretasi konsep KKNI yang tertuang di dalam kurikulum Prodi Kehutanan maupun yang kemudian terpetakan pada mata kuliah serta terjabarkan dalam Garis-garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP).
26
Bidang Keahlian Manajemen Hutan (Daerah Aliran Sungai, Perencanaan Hutan, Pemanenan Hutan, Silvikultur)
27
GARIS-GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)
Judul Mata Kuliah
: Klimatologi
Nomor Kode/SKS
: 101 M1102
Deskripsi Singkat
: Pengertian cuaca/iklim, mekanisme pembentukan tipe iklim, atmosfer dan struktur lapisan, gas-gas rumah kaca, pancaran surya, penentuan sudut deklinasi, pancaran atmosfer dan bumi, keseimbangan dan keefektifan pancaran, pengertian suhu/panas dan kalor, penyebaran suhu dipermukaan bumi, kestabilan atmosfer, penentuan kelembaban udara, bentuk dan proses presipitasi, penyebaran tekanan udara, system pergerakan udara, evapotranspirasi, pengklasifikasian iklim, iklim tropis dan Indonesia, iklim Sulawesi Selatan.
Tujuan Intruksional Umum : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Mengetahui pengertian cuaca/iklim dan proses pembentukannya Memahami fungsi atmosfer, struktur lapisan serta kandungan gas-gas di dalamnya Dapat membedakan pancaran surya, atmosfer dan bumi Mengetahui cara menghitung sudut deklinasi dan kelembaban udara Memahami perubahan suhu udara yang terjadi dan cara perpindahan kalor Mengetahui macam-macam bentuk air dan proses terjadinya diatmosfer dan dipermukaan bumi Memahami perubahan tekanan udara dan proses terjadinya pergerakan udara Mengetahui proses penguapan yang terjadi pada kondisi air permukaan yang berbeda Mengetahui cara menentukan tipe iklim pada suatu wilayah Memahami fenomena cuaca yang terjadi secara global, dan spesifikasi iklim
28
N
Tujuan Intruksional Khusus
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
o. Menjelaskan pengertian cuaca
Pendahuluan
& iklim, manfaat informasi serta mekanisme pembentukan cuaca/iklim 2
.
dan
Menjelaskan fungsi atmosfer struktur
lapisannya
serta
kandungan gas-gas yang berkaitan
-
Pengertian atmosfer dan struktur lapisan atmosfer Gas-gas rumah kaca
3
4 .
Menerangkan pancaran sinar -
surya dipermukan bumi
Menjelaskan
atmosfer dan bumi
-
dengan perubahan cuaca yang terjadi
.
Pu
aktu 1
.
W
-
Pancaran -
Pancaran surya sebagai sinar gelombang pendek Faktor terjadinya pengurangan insolasi dipermukaan bumi
-
Pancaran atmosfer dan bumi
-
-
-
Manfaat dan peranan cuaca/iklim Istilah batasan Unsur-unsur & pengendali cuaca/iklim Mekanisme pembentukan Fungsi atmosfer Lapisan-lapisan atmosfer serta pengaruhnya pada permukaan bumi Komposisi atmosfer Konsep pancaran Komponen-komponen pancaran surya Incoming solar radiation Menentukan sudut deklinasi dan panjang hari Pengertian pancaran atmosfer dan bumi Pengaruh awan terhadap pancaran surya, bumi dan atmosfer Keseimbangan dan keefektifan pancaran sinar
staka 2
x 50
3, 6
2 x 50
4, 7, 9
2 x 50
3, 6, 7
2 x 50
3, 7
29
5 .
Menjelaskan
terjadinya
Suhu udara
panas/kalor yang ditimbulkan oleh suatu permukaan N
Tujuan Intruksional Khusus
-
Pokok Bahasan
Neraca bahang Istilah dan batasan Perpindahan bahang Penyebaran suhu udara
3, 6, 7
W
Pu
aktu kondisi atmosfer pada kandungan air berbeda 6
Menerangkan
Kestabilan udara Kelembaban udara
7
Menjelaskan pengaruh awan
Keawanan
dalam menerima uap air
8
-
dan kadar uap air diudara
.
x 50
Sub Pokok Bahasan
o.
.
2
-
Kestabilan atmosfer Komponen-komponen kelembaban x 50 udara Cara menghitung komponenkomponen kelembaban Batasan dan fungsi dasar awan Penggolongan dan tipe awan x 50
staka 2
3, 7, 8
2
3, 8
UJIAN TENGAH SEMESTER
.
9
Menerangkan macam-macam
.
presipitasi dan proses terjadinya
0.
terjadinya perbedaan tekanan udara pada suatu 1
Menjelaskan
Presipitasi
Tekanan Udara Angin
-
Bentuk-bentuk presipitasi Proses terjadinya presipitasi Tipe-tipe hujan Macam-macam hujan Batasan dan peranan Sistem tekanan udara Penyebaran tekanan udara Batasan dan fungsi angin
2 x 50
5, 7, 8
2 x 50
3, 7, 8
30
-
tempat dan terjadinya tipe pergerakan udara
-
Menerangkan bagaimana air yang hilang akan berbeda pada suatu permukaan 1
1.
N
Tujuan Intruksional Khusus
Evaporasi Transpirasi Evapotranspirasi
-
Pokok Bahasan
Faktor yang berpengaruh pada arah dan kecepatan angin Sistem pergerakan udara Batasan dan proses hilangnya air Faktor yang mempengaruhi laju hilangnya air Cara penetapan
Menjelaskan cara menentukan
Klasifikasi iklim
tipe iklim pada suatu wilayah
1
Menjelaskan
fenomena-
Iklim Tropika
fenomena cuaca yang terjadi terutama pada wilayah beriklim tropis 1
4.
5, 6, 8
W
Pu
aktu 1
3.
x 50
Sub Pokok Bahasan
o.
2.
2
Menjelaskan model keragaman
-
Iklim Indonesia dan -
iklim Indonesia dan model Sulawesi Sulawesi Selatan
-
Dasar-dasar pengelompokan Klasifikasi iklim cara genetik Klasifikasi cara empirik Sistem klasifikasi menurut Mohr Sistem Klsifikasi menurut SchmidtFerguson Analisis cara penentuan tipe iklim Sifat dan ciri iklim tropika Sistem ITCZ dan Monsoon Siklon tropika El Nino dan La Nina Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman iklim di Indonesia Proses terjadinya musim hujan dan kemarau di Indonesia
staka 2
2
2
1,
x 50
x 50
3, 6
2 x 50
1, 2
31
-
Selatan Menerangkan perubahan suhu tanah akibat factor sifat fisik tanah dan 1
5.
kadar uap air 1
Suhu Tanah Modifikasi suhu tanah
-
Model penyebaran pola hujan di Sulawesi Selatan Komponen-komponen suhu tanah Proses perubahan suhu tanah Macam-macam modifikasi suhu tanah
2
8
x 50
UJIAN AKHIR
6
DAFTAR PUSTAKA
1. Koesmaryono, Y., R. Boer, H. Pawitan, Yusmin dan I. Las., 1999. Pendekatan Iptek dalam Mengantisipasi Penyimpangan Iklim. Proc. Strategi Antisipatif Menghadapi Gejala Alam La Nina dan El Nino untuk Pembangunan Pertanian. Kerjasama PERHIMPI- Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Impacts Centre for Southeast Asia. Bogor. 2. Schmidt, F.H. and Ferguson, J.H. 1956. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period for Indonesia With Western New Guinea. Kementrian Perhubungan Jawatan Meteorologi dan Geofisika. Versi No. 42. Jakarta. 3. Stringer, E.T., 1972. Foundamental Climatology. W.N. Freeman and Co. San Fransisco 4. Suratno, W., 1997. Fluks N2O dari Tanah Sawah : Pengaruh Teknik Irigasi, Pupuk Urea dan Varietas Padi. Pasca Sarjana IPB. Bogor 5. Tadjang, M.H.L., 1980. Penelitian Curah Hujan Efektif dan Neraca Air Tanah untuk Pertanian Tanah Kering pada Dua Lokasi di Sulawesi Selatan. 6. Trewartha, 1968. An Introduction to Climate. 4th ed. Mc Graw – Hill Book Comp. 7. Wallace, J.M. and Hobbs, P.V., 1977. Atmospheric Science; An Introduction to Survey. Ac. Press. New York. 467p. 8. William, C.N. and Joseph, K.T., 1973. Climate, Soil, and Crop Production in The Humid Tropics. Rev. ed. Oxford Univ. Press Singapore. 177 p. 32
9. Yassi, A., 1997. Penelitian Fluks Metana dari Padi Sawah pada Jenis Tanah Inseptisol, Ultisol dan Vertisol.
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah
:
/Konservasi Tanah dan Air
SKS
:3 Program Studi
: Kehutanan
Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: a. Kompetensi Utama : Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan kehutanan dan lingkungan Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya b. Kompetensi Pendukung : Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan Mampu melakukan analisis lingkungan Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan 33
c. Kompetensi Lainnya : Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat Sasaran Belajar : Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip konservasi tanah dan air dan analisisnya Matriks Pembelajaran :
Minggu Ke-
1
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Memahami sejarah KTA, Pendahuluan; Gambaran
Strategi Pembelajaran
Kontrak Kuliah interaktif, Pemben Terbentuknya
umum per kuliahan. Gambaran tukan & diskusi kelompok
perkuliahan & pengertian umum (ruang lingkup), dasar 2–4
Mampu
0
perkuliahan & kelompok se cara demokratis
menganalisis Curah hujan & Aliran Kuliah interaktif, kelompok
hujan & alir an permukaan Memahami
kontrak
Bobot Nilai (%)
batasan & pengertian
hubungan antara curah Permukaan 5 sd 9
Kriteria Penilaian
proses Erosi;
diskusi Ketepatan analisis hubung
15
an antara curah hujan & aliran permukaan
Pengertian, Kuliah interaktif,
terjadinya erosi, Bentuk2 Bentuk , Penyebab
& kelompok
diskusi Ketepatan
menyebutkan
25
pengertian & bentuk2 erosi,
34
Minggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
erosi yang ter jadi & filisofi Pengendaliannya pengendalian erosi 10 - 12
Mampu
merumuskan Klassifikasi Kemampuan Kuliah interaktif,
faktor2
yang Lahan
dipertimbangkan metode
diskusi Ketepatan penentuan kelas
kelompok, praktek lapang
25
kemampuan lahan,
dan klassifikasi
kemampuan lahan 13 - 16
Memahami pendugaan mampu
metode2 Pendugaan erosi,
serta Metode
melakukan Metode
Erosi
Pendugaan, diskusi kelompok Penentu
perhitungan penen tuan Erosi erosi yang diperkenan kan
: Kuliah interaktif, an
yang
tugas , Ketepatan
metode
pendu
35
gaan erosi, Ketepatan penetapan erosi yang diperkenankan
diperkenankan
35
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah Program Studi
: Pengelolaan Daerah Aliran Sungai : Kehutanan
SKS
:3
Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: Kompetensi Utama
: 1. Memahami prinsip-prinsip pengelolaan kawasan konservasi, hutan lindung dan pengelolaan DAS (KU 3) 2. Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan (KU 8) 3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya (KU 9) 4. Memahami dan mampu menerapkan teknologi informasi dalam merencanakan pengelolaan SDH (KU
10) Kompetensi Pendukung : 1. Mampu mengembangkan kapasitas masyarakat (KP 4) 2. Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan (KP 3) 36
3. Mampu melakukan analisis lingkungan (KP 5) 4. Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan (KP 6) 5. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan (KP 7) Kompetensi Lainnya
: 1. Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan (KL 2) 2. Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat (KL 3) 3. Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas (KL 4)
MIN GGU KE
1 2
4
8
SASARAN PEMBELAJARAN
Memahami pentingnya mem pelajari Peng. DAS, memahami pengertian DAS
STRATEGI MATERI PEMBELAJARAN
PEMBELAJ ARAN
KRITERIA PENILAIAN
Terbentuknya kontrak perkuliahan & kelompok se cara demokratis serta kete patan pemahaman batasan DAS 3 Memahami & DAS sebagai suatu Kuliah Mencari Ketepatan & mampu menje laskan ekosistem /Ekosistem DAS interaktif, diskusi pengertian tentang ketuntasan komponen2 ekosistem kelompok, DAS dan pembahasan tugas DAS presentasi komponennya di Internet 5 Terampil Karakteristik Kuliah Mencari peta Ketepatan & membuat : batas Geomorfologi DAS interaktif, diskusi suatu wilayah dan ketuntasan tugas 5 DAS/Sub DAS, jaringan kelompok, praktek Melakukan praktek & ordo sungai dll di di kelas & di deliniasi batas DAS Pendahuluan; Kontrak per kuliahan. Gambaran umum (ruang lingkup), batasan & pengertian
Kuliah interaktif, diskusi kelompok
Latihan yang dilakukan
OBOT NILAI %)
B
(
7
8
2
37
MIN GGU KE
SASARAN PEMBELAJARAN
STRATEGI MATERI PEMBELAJARAN
Latihan yang dilakukan
PEMBELAJ ARAN
B KRITERIA PENILAIAN
OBOT NILAI ( %)
peta 9 -
Menganalisis komponen2 neraca air DAS
12
Terampil Perencanaan membuat perenca naan Pengelolaan DAS Jangka panjang/mene ngah Pengelolaan DAS
11
- 16
lapang, presen tase Neraca Air DAS
Kuliah Mencari Ketepatan interaktif, diskusi pengertian neraca air menganalisis 5 kelompok, praktek DAS di internet komponen2 neraca air lapang/ lab. & DAS presentase
2
Kuliah Melakukan Ketepatan & interaktif, diskusi praktek perencanaan ketuntasan membuat 5 kelompok, praktek deliniasi dan perencanaan di lab/ lapang , perencanaan Pengelolaan DAS presen tase penglolaan DAS
3
RANCANGAN PEMBELAJARAN 38
Kode/Nama Mata Kuliah
: 455M1103/Hidrologi Hutan
SKS
:3 Program Studi
: Kehutanan
Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: d. Kompetensi Utama : e. Kompetensi Pendukung : Mampu melakukan analisis lingkungan f.
Kompetensi Lainnya :
Sasaran Belajar :
Matriks Pembelajaran :
39
M inggu
Pembelajaran
Ke-
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Nilai (%)
Memahami Pendahuluan; Kuliah pentingnya mem pelajari Kontrak per kuliahan. diskusi kelompok Peng. DAS, memahami Gambaran umum (ruang pengertian DAS lingkup), batasan & pengertian
Terbentuknya kontrak perkuliahan & kelompok se cara demokratis serta kete patan pemahaman batasan DAS
7
3
Memahami & DAS sebagai Kuliah interaktif, Ketepatan & mampu menje laskan suatu ekosistem diskusi kelompok, presentasi ketuntasan pembahasan komponen2 ekosistem /Ekosistem DAS tugas DAS
8
5
Terampil Karakteristik membuat : batas Geomorfologi DAS DAS/Sub DAS, jaringan & ordo sungai dll dipeta
Kuliah interaktif, Ketepatan diskusi kelompok, praktek di ketuntasan tugas kelas & di lapang, presen tase
&
25
9
Menganalisis komponen2 neraca air DAS
Kuliah interaktif, Ketepatan diskusi kelompok, praktek menganalisis komponen2 lapang/ lab. & presentase neraca air DAS
25
1
Terampil Perencanaan membuat perenca naan Pengelolaan DAS Jangka panjang/mene ngah Pengelolaan DAS
Kuliah interaktif, Ketepatan & diskusi kelompok, praktek di ketuntasan membuat lab/ lapang , presen tase perencanaan Pengelolaan DAS
35
-4
-8
- 11
Neraca Air DAS
interaktif,
Bobot
Kriteria Penilaian
1 -2
2 - 16
Sasaran
40
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah
: 454M1103/Pengaruh Hutan
SKS
:3 41
Program Studi
: Kehutanan
Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: g. Kompetensi Utama : h. Kompetensi Pendukung : Mampu melakukan analisis lingkungan i.
Kompetensi Lainnya :
Sasaran Belajar :
Matriks Pembelajaran :
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Ke-
1
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Kontrak dan Membentuk Kuliah Interaktif Keberlangsungan Rencana Pembelajaran kelompok dan memilih diskusi kelompok kelompk ketua kelompok
Bobo t Nilai (%)
0
42
M inggu
Pembelajaran
Ke-
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
2
Pengenalan Mengklasifikasi Kuliah interaktif, Tentang Peranan Hutan di tentang fungsi hutan di diskusi kelompok Dunia dunia
3
Pengaruh Hutan, Merumuskan Kuliah interaktif, terhadap Lingkungan tentang pengaruh hutan diskusi kelompok terhadap masing-masing segmen lingkungan
sd 7
8 – 11
Sasaran
Pengaruh Hutan 1. Merumuskan tentang Terhadap Tanaman Lain pengaruh-pengaruh dan Hidrologi hutan terhadap tanaman lain dan hidrologi 2. Memahami kaitan antara hutan dengan tanaman lain dan perubahan iklim 3. Memahami kaitan antara hutan dan perubahan iklim
Kriteria Penilaian
Ketepatan klasifikasi
1. Ketepatan perumusan pengaruh hutan terhadap segmensegmen lingkungan 2. Kerjasama kelompok
Kuliah interaktif 1. Ketepatan perumusan dan diskusi kelompok pengaruh hutan terhadap tanaman lain dan hidrologi 2. Ketepatan penentuan pengaruh hutan terhadap tanaman lain dan hidrologi 3. Kerjasama kelompok
Bobo t Nilai (%)
10
28
6 16
12
4
43
M inggu
Pembelajaran
Ke-
1 2 - 16
Sasaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Pengaruh Hutan Merumuskan Kuliah interaktif, 1. Ketetapan perumusan pengaruh hutan terhadap Terhadap Tata Air, Iklim, pengaruh hutan terhadap tugas , diskusi kelompok tata air, iklim, kesehatan dan Kesehatan, Ekonomi dan tata air, iklim, kesehatan sosial ekonomi Sosial dan sosial ekonomi 2. Kerjasama kelompok
Bobo t Nilai (%)
22
6
RANCANGAN PEMBELAJARAN
44
Kode/Nama Mata Kuliah
: 453M1103 / Penilaian Kualitas DAS
SKS
:3 Program Studi
: Kehutanan
Fakultas
: Kehutanan
j.
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: Kompetensi Utama :
k. Kompetensi Pendukung : Mampu melakukan analisis lingkungan l.
Kompetensi Lainnya : Sasaran Belajar
:
Matriks Pembelajaran :
M inggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Bobot
Kriteria Penilaian
Nilai (%)
45
M inggu Ke-
1
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Membentuk Kontrak Kelompok dan memilih Ketua Pembelajaran. Kelompok
dan
Rencana
Strategi Pembelajaran
Bobot
Kriteria Penilaian
Nilai (%)
Kuliah Interaktif Keberlangsungan Diskusi Kelompok Kelompok
-
Kemampuan Pengaruh Tentang Daerah Kuliah interaktif, Ketepatan Teknik Mengklasifikasi Teknis-teknik Aliran Sungai dan Kualitas DAS diskusi kelompok Penilaian Kualitas DAS Penilaian Terhadap Kualitas DAS Kemampuan Metode Penilaian Kualitas Kuliah interaktif, Ketepatan 3 Merumuskan Metode DAS diskusi dan praktek Melakukan Penilaian Penilaian Kualitas DAS Kualitas DAS
10
4
Kemampuan Penilaian kualitasDAS Kuliah interaktif Kemampuan Menerapkan Metode dengan Menggunakan Indikator dan praktek lapang Menerapkan Metode Penilaian Kualitas DAS Kualitas DAS Penilaian Kualitas DAS
28
5
Kemampuan Mengklasifikasi Metode Penilaian Kulaitas DAS dan Pengembangan Metode Penilaian Kualitas DAS
28
2
-6
34
Pengenalan Alat-alat Ukur Kuliah interaktif Ketepatan yang Digunakan untuk Pengukuran dan diskusi kelompok Penerapan Metode Penilaian Kualitas DAS dan Penilaian Kualitas DAS Pengembangan Metode Penilaian Kualitas DAS
46
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
NAMA MATA KULIAH
: ANALISA BIAYA PEMANENAN HASIL HUTAN
KODE MATA KULIAH
:
SEMESETER MATA KULIAH PRASYARAT
: :
DEKRIPSI SINGKAT : Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu maupun non kayu, pengertian biaya, penggolongan biaya, biaya usaha, waktu produksi dan biaya, konsep biaya sama, pengaruh jarak sarad dan letak jalan terhadap biaya pemanenan hasil hutan, penggantian peralatan dalam pemanenan hasil hutan, lokasi ekonomis dari jalan angkutan dan tempat pengumpulan kayu, pemilihan alat, jarak jalan dan standar jalan, pemilihan alat dan jarak jalan pada lereng, penerapan program linier dan analisis biaya pemanenan hasil hutan. KOMPETENSI UMUM: Memahami secara mendalam arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu dan non kayu, memahami dan mampu menganalisis komponen-komponen biaya yang terjadi dalam kegiatan pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis pengaruh letak jalan, jarak sarad, dan tempat pengumpulan kayu terhadap biaya pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis waktu peralatan, memahami dan mampu menerapkan program linier untuk menentukan kombinasi optimal dari alternatif-alternatif produksi tertentu yang ditandai adanya pembataspembatas DOSEN/TIM 47
1. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si 2. Dr. Ir. H. Muh. Dassir, M.Si
3. Ir. H. A. Mujetahid, MP
KEPUSTAKAAN :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Mattews, D.M., Cost Control in The Logging Industry, 1985 Sanusi Wiradinata., Analisis Biaya Pembalakan dan Program Linier Jilid I dan II, Fahutan IPB, 1985. Elias., Analisis Biaya Eksplotasi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor, 1987. Mulyono, S., Analisis Biaya Eksploitasi Hutan, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda , 1987. Bambang, S. & G. Kartasaputra, Kalkulasi dan pengendalian Biaya Produksi, Bina Aksara, Jakarta. 1988. Lussier, L. J., Planning and Control of Logging Operation, Universitas Laval, Canada, 1961. Depatemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan Dengan Menggunakan Peraatan, Jakarta, 1977. Departemen Kehutanan., Pemanenan Hasil Hutan Non Kayu, 1987
48
RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI NAMA MATA KULIAH : ANALISIS BIAYA PEMANENAN HUTAN
A.
Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian
Kom petensi
1
Kompetensi PS No.
Mampu menerapkan sistem produksi hutan
.1.
Utama
7 1
Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi
1
Mampu
.2
.3
.1.
Materi
nggu
produktifitas
dan
nilai
ekonomi
sumberdaya hutan 2
Mi
Meningkatkan
Pembelajaran
Mampu menyeimbangkan pertimbangan ekologi, ekonomi, teknis dan administrasi
Kompetensi PS No. 4
Bentuk Pembelajaran (Metode SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran
Indikator Penilaian
B obot Nilai (%)
49
Membentuk Kelompok dan memilih ketua Kontrak
.
dan rencana
1.
Kuliah
mahasiswa
kelompok
kontak
Interaktif
Pembelajaran
Partisipasi dan
membuat rencana
0
pembelajaran
Diskusi kelompok Dapat menjelaskan pentingnya analisa
Ruanglli ngkup
dan
penggunaan model
.
biaya, sasaran dan manfaat
menjelaskan lingkup
analisa Interaktif
biaya 2
Kuliah
Ketepatan ruang
dan
analisis
biaya Diskusi
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
5
dan
penggunaannya
Kelompok Experential
Perana
3
Mampu mengklasifikasikan biaya variable,
n biaya dalam ekonomi hutan
. (peman
Kuliah Interaktif
Ketepatan
biaya tetap per m3 , biaya tetap per ha, tahunan dan menjelaskan biaya modal tetap)
definisi
biaya dan klasifikasinya dalam
5
kegiatan
50
Diskusi
enan)
(Kompetensi N0.1.1)
pemanenan
Kelompok Experential
Pemba
Kuliah
gian biaya mesin Interaktif dan waktu
waktu dengan menganalisis biaya pemanenan Diskusi
4
Mampu menjelaskan metode pembagian
(kompetensi N0.1.1)
Kelompok
Ketepatan menjelaskan
1
pembagian
0
biaya mesin dan waktu
–5 Experential
Macam dan
Mampu menjelaskan :
cara
Kuliah
menghitung biaya
Jalan, pengertian umum, pola jalan
Interaktif
Macam biaya Cara menghitung biaya Cara menghitung biaya operasi
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Diskusi
Ketepatan menjelaskan macam
1 dan
0
cara menghitung biaya
Kelompok
6
Experential
-7
51
Ketepatan
Mahasiswa mampu menjelaskan : Kuliah Interaktif Diskusi
Faktor-
8 faktor
yang
Kelompok
Klasifikasi dasar dan biaya Penghapusan dan biaya Konsep break even point Konsep biaya sama dalam menentukan untung rugi Bentuk non linier Rumus konpensasi volume Biaya campuran dan metode biaya sama
yang
5
mempengaruhi
biaya
Experential
biaya
Ketepatan
Mahasiswa mampu menjelaskan :
.
Faktor-faktor
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
mempengaruhi
Kuliah
Pengum
9
menjelaskan
pulan
dan
persiapan
data
Interaktif
Pertimbangan pengumpulan data biaya Cara mengumpulkan data produksi pemanenan hutan
menjelaskan alat-alat
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1) Diskusi
analisis biaya
dan biaya-baiaya
Kelompok
5
menginterpretasikan
di
lapangan
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan : Pengerti
1 0.
an
umum,jalan,
pola dan klasifikasi
Kuliah Interaktif
Macan dan klasifikasi jalan Pertimbangan membuat jalan simpang (jarak sarad rata-rata, jalan simpang, pertimbangan membuat jalan simpang) Rumus spasi jalan (jarak antar jalan)
Ketepatan menjelaskan
5
jalan kasifikasi
52
Diskusi
jalan
Kelompok Experential
Lokasi
1 1.
ekonomi dari jalan angkutan
dan
tempat penimbunan kayu
Kuliah Interaktif Diskusi Kelompok Experential
Rumus jarak sarad langsung apabila biaya angkutan dam pola jalan di jalan simpang diperhitungkan
(Kompetensi
No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
Mahasiswa mampu menjelaskan : Jarak antar jalan Jarak sarad rata-rata untuk pola petak tebangan yang berlainan Kombinasi alat penyaradan Penentuan jarak antar jalan ekonomi pada penyaradan naik dan turun lereng Penentuan jarak antara jalan jika menggunakan landing Biaya pembuatan lending
(Kompetensi
No. 1.1, No.
Ketepatan menjelaskan ekonomi
dari
7,
jalan angkutan dan tempat penimbunan kayu
5
1.2 dan
No.2.1)
53
1 2.
Landing dan
kombinasi
pembuatan jalan
Kuliah Interaktif Diskusi Kelompok
Mahasiswa mampu menjelaskan : Jarak sarad rata-rata berbagai bentuk setting (landing) Rumus umum S ekonomis kalau menggunakan lending untuk semua bidang tebangan yang berbentuk segi panjang
Ketepatan menjelaskan
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Experential
7,
janding kombinasi
dan
5
pembuatan
jalan Mahasiswa mampu menjelaskan
dan satu arah Vs
3.
Kuliah
Penyara
1
dua arah
Interaktif
dan
jarak jalan pada
Diskusi Kelompok
lereng
Penyaradan satu arah vs dua arah Jarak ekonomis dari jalan kontur untuk penyaradan dua arah pada lereng Pertimbangan umum mengenai penyaradan pada lereng
(Kompetensi
No.2.1)
Ketepatan menjelaskan penyaradan
1
satu arah Vs dua arah
No. 1.1, No. 1.2 dan dan jarak jalan pada lereng
0
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan : 1
Standar
Kuliah
Imbangan antara biaya pembuatan jalan dan biaya angkutan
Ketepatan menjelaskan
1 54
jalan
4.
yang
Interaktif
ekonomis
Diskusi Kelompok
Penenentuan standar jalan secara umum Penentuan standar jalan untuk jalan utama di luar hutan Penentuan standar jalan SI,PANG
Standar
jalan
0
yang ekonomis
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Experential
Mahasiswa mampu menjelaskan : Penentu
1 5.
an
pemilihan
kombinasi
alat
Kuliah Interaktif Diskusi
penyaradan
Pemilihan dan kombinasi alat penyaradan di tanah datar Kombinasi dua macam alat menyarad untuk penyaradan pada lereng
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Ketepatan menjelaskan
5
Penentuan pemilihan kombinasi alat penyaradan
Kelompok Experential
Efek desain
1 terhadap 6.
Mahasiswa mampu menjelaskan
jalan
Kuliah
biaya
angkutan, formula rate of return dan turunannya, program linier
Interaktif Diskusi Kelompok
Ukuran truck dan muatan Faktor-faktor waktu perjalanan Biaya pengangkutan Bentuk Umum Optimasi Pertambahan (additivity) Pengurangan Masalah kepekaan Minimasi
Ketepatan menjelaskan Efek jalan terhadap
1 0
desain biaya
angkutan, formula rate
55
Experential
(Kompetensi No.2.1)
No. 1.1, No. 1.2 dan of
return
turunannya,
dan program
linier
56
Nama Mata Kulah Kode Mata Kuliah :
: Ergonomi Kehutanan M113
Semester
:V
Mata Kuliah Prasyarat:
Deskripsi Singkat: Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya Ergonomi Kehutanan, pengertian dan ruang lingkup, kondisi lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, penelitian gerak dan waktu, penelitian metode kerja, produktivitas kerja dan faktor yang mempengaruhinya, konpensasi finansial dan sistem pemberian insentif/bonus. Kompetensi Umum: Kemampuan dalam menjelaskan konsep dasar ergonomi, kemampuan merumuskan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja, mampu memahami arti pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemampuan menerapkan konsep pengukuran waktu dan penelitian metode kerja, kemampuan mendesain sistem kerja yang efektif dan efisien, kemampuan menentukan waktu baku, kemampuan menerapkan sistem pengupahan untuk meningkatkan produktivitas.
Dosen/Tim Dosen
1. A. Mujetahid, M. S.Hut., M.P., (Koordinator)
57
2. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si.
KEPUSTAKAAN: 1. 2. 3. 4. 5.
Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc. Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya. Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta. Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor. Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya. Mandar Maju. Bandung.. 6. Sinungan, M., 1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta.. 7. Suma’mur. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gungung Agung. Jakarta. 8. Daryanto. 2001. Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.
58
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI NAMA MATA KULIAH
Kompetensi Utama
: ERGONOMI KEHUTANAN
1.1
Memiliki etika dan moral
Kompetensi PS No. 1
1.2
Memiliki kepribadian yang tangguh
Kompetensi PS No. 2
1.3
Memahami prinsip-prinsip manajemen hutan produksi
Kompetensi PS No. 4
1.4
Berpikir logis dan terstruktur
Kompetensi PS No. 15
1.5
Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan permasalahan lingkungan Kompetensi PS No. 16 hidup
Kompetensi
1.6
Mampu bekerjasama dengan orang lain
Kompetensi PS No. 17
2.1
Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
Kompetensi PS No. 18
2.2
Memahami kaidah-kaidah ilmiah
Kompetensi PS No. 19
2.3
Senantiasa memperjuangkan kepentingan umum dan masyarakat
Kompetensi PS No. 25
2.4
Memahami keberadaannya sebagai mahluk sosial
Kompetensi PS No. 26
3.1
Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas
Kompetensi PS No. 30
Pendukung
Kompetensi Lainnya
M inggu
Materi Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran (Ragam
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran
Indikator Penilaian
B obot Nilai
59
ke-
Metode SCL) 1
2 Kontrak
1
(%)
3 dan
4
Kuliah Interaktif
Rencana Pembelajaran
Diskusi Kelompok
Membentuk
kelompok
dan
Tempat
dan
Kuliah Interaktif
Kondisi Lingkungan Kerja/
-3.
Diskusi Kelompok
Ergonomik
6
Keberlangsu
0
ngan secara
memilih Ketua Kelompok
demokratis
.
2
5
K1. Menganalisis kondisi lingkungan 1-1. Ketepatan kerja yang sesuai untuk meningkatkan motivasi kerja Kompetensi MK:
1
menganalisis
0
No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6, 2.3 dan 2.4
.
1
2
3
4
4
Keselamatan
Kuliah
K2. Klasifikasi faktor penyebab
dan Kesehatan Kerja Interaktif (K3)
Diskusi
6
5
kecelakaan kerja dan dampak terhadap kesehatan Kompetensi MK:
Kelompok
No. 1.1, 1.3, 1.4, 1.6, 2.1, 2.2 dan 2.3.
1
2-1. Ketepatan klasifikasi
2-2. Kerjasama
0
kelompok
5
60
PBL
5
Kuliah
Motivasi Kerja
K3. Merumuskan faktor yang dapat meningkatkan motivasi kerja Kompetensi MK:
Interaktif Diskusi Kelompok
No. 1.2, 1.6, 2.2, dan 3.1.
1
3-1. Ketepatan
merumuskan Kerjasama
0
kelompok
Experential 5
6
Pengukuran Waktu Kerja
-8
Kuliah
K4. Merumuskan sistem pengukuran waktu kerja Kompetensi MK:
Interaktif Diskusi Kelompok
1
4-4. Ketepatan
merumuskan 4-5. Kerjasama kelompok
0
No. 1.3, 1.4, 1.6, 2.2, dan 3.1.
Experential 5 9 -11
Penelitian Metode Kerja
Kuliah
K5. Mendesain sistem kerja yang efisien dan efektif Kompetensi MK:
Interaktif Diskusi Kelompok
5-1. Ketepatan
merumuskan
5-2. Kerjasama kelompok
No. 1.3, 1.4, 1.6, dan 3.1.
61
Experential 1
Penelitian Gerakan
2-14
Kuliah
K6. Merumuskan sistem gerakan kerja
6-1.
Kompetensi MK:
Interaktif
merumuskan
No. 1.4, 1.6, dan 3.1.
Diskusi
Ketepatan
6-2.
Kelompok
Kerjasama kelompok
Experential 1
Sistem Pengupahan
5-16
Pemberian Insentif/Bonus
Kuliah
K7. Menganalisis dan merumuskan
7-1.
sistem pemberian insentif/bonus Kompetensi MK:
dan Interaktif Diskusi
No. 1.6, 2.1, 2.2, 2.3, 2.4 dan 3.1.
Kelompok
Ketepatan merumuskan
7-2.
Kerjasama kelompok
Experential
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
N o.
W Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan
aktu
Sub Pokok Bahasan
Literatu r
(menit)
62
1
2
3
4
5
6
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat: 1.
Menjelaskan pengertian dan pentingnya Pendahuluan
Ergonomi Kehutanan, sasaran dan manfaat 2.
3.
Menjelaskan
tempat
dan
kondisi Tempat
dan
Kondisi Tempat dan Kondisi Lingkungan
lingkungan kerja yang mempengaruhi Lingkungan Kerja
Kerja yang Mempengaruhi Kegiatan
kegiatan manusia
Manusia
Menjelaskan penyebab stres dan cara Mengendalikan Stress
Mengenal Stress Kesesuaian Pekerjaan
mengendalikannya 4.
Pengertian Ergonomi Sasaran Ergonomi Manfaat Ergonomi Ruang Lingkup Ergonomi
Menjelaskan arti dan pentingnya K3 Keselamatan
dan Arti dan Pentingnya K3 Keselamatan Kerja dan faktor –faktor yang mempengaruhi, Kesehatan Kerja (K3) Kecelakaan Kerja prinsip dan tindakan pencegahan
100
2. 41-45 5. 1- 7
100
5. 21-30 7. 57-102
100
5. 67- 75 7. 207-211
100
5. 109-123 7. 212-220 8. 1-66
kecelakaan kerja 5.
Menjelaskan pengertian motivasi kerja,
Pengertian Faktor-faktor Motivasi Kerja Usaha-usaha Peningkatan Motivasi Kerja
faktor-faktor yang mempengaruhi dan upaya-upaya peningatan motivasi kerja 1
2
3
4
100
6. 133-152
5
6
63
6.
7.
8.
9.
Menjelaskan dasar-dasar penelitian kerja
Menjelaskan
prosedur
pelaksanaan Studi Pengukuran dan Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti pengukuran waktu kerja dengan Penetapan Waktu Kerja Prosedur Pelaksanaan dan menggunakan jam henti, mampu Peralatan yang Digunakan dalam Pengukuran Waktu Kerja dengan menentukan jumlah pengamatan secara Menggunakan Jam Henti sederhana. Metode Sederhana untuk Menentukan Jumlah Pengamatan Menjelaskan penyesuaian waktu dengan Studi Pengukuran dan Penyesuaian Waktu dengan Rating Performance Kerja rating performance, menetapkan waktu Penetapan Waktu Kerja Penetapan Waktu Longgar dan longgar dan waktu baku Waktu Baku Menjelaskan pengukuran kerja denga Pengukuran mengguakan metode sampling kerja
1 10.
Dasar-dasar Penelitian Konsep Penelitian Kerja Elemen-elemen Dasar dalam Kerja Penelitian Kerja Ruang Lingkup Penelitian Kerja
2
Kerja Prosedur Pelaksanaan Sampling Kerja dengan Metode Penggunaan Tabel Angka angka Sampling Kerja dalam Sampling Kerja Pemakaian Peta Kontrol dalam Sampling Kerja Aplikasi Metode Sampling Kerja
3
Menjelaskan cara penetapan waktu baku Penetapan Waktu Baku
100
2. 9-12
100
1. 343-373 2. 95-118
100
1. 374-394 2. 119-132
100
4
2. 139-154
5 100
6 2. 158-169
64
dengan metode standar data
dengan Metode Standar Data
11.
Menjelaskan cara penetapan waktu baku Penetapan Waktu Baku Sistem Faktor Kerja Pengukuran Waktu Metoda dengan data waktu gerakan dengan Data Waktu
100
2. 170-188
100
2. 1-8
Gerakan 12.
Menjelaskan definisi, metode pengukuran Produktivitas Kerja dan
faktor
yang
mempengaruhi
produktvitas kerja 13.
Mampu
menjelaskan
metode
untuk
14.
6. 1-154
2. 22-37
pengembangan Telaah
mengefisienkan
mengefektifkan kerja
Definisi Produktivitas Metode Pengukura Produktivitas Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas
Metode: Perumusan dan Tujuan Telaah Metode dan Pengembangan Metode Prosedur Sistematis Telaah untuk Mengefisienkan dan Metode Analisa Kerja dan Prinsip-Prinsip Mengefektifkan Kerja Ekonomi Gerakan Manusia sebagai Komponen dalam Sistem Manusia-Mesin
Mampu menjelaskan gerakan-gerakan Gerakan-gerakan
untuk Gerakan-gerakan Fundamental untuk Pelaksanaan Kerja untuk menganalisa metode kerja yang Menganalisa Metode Manual efektif dan efisien Kerja yang Efektif dan
100
2. 47-60
Efisien
65
1 15.
2
4
Mampu menjelaskan peta- peta untuk Peta-Peta menganalisa kerja
16.
3
untuk Simbol-simbol Standar yang Dipakai untuk Pembuatan Peta Kerja Menganalisa Kerja Peta-Peta Kerja untuk Menganalisa Kerja Secara Keseluruhan Peta-Peta Kerja untuk Menganalisa Proses Kerja Setempat
Mampu menjelaskan beberapa sistem Sistem pemberian insentif/ bonus
Pemberian Pengertian Insentif Kerja Beberaka Kebijaksanaan Dasar dalam Insentif/Bonus Pemberian Insentif Metode Pemberian Insentif Kerja
5
6
100
2. 63-75
100
2. 195-204
KEPUSTAKAAN: 1. Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc. 2. Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya. 3. Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta. 4. Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor. 5. Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya. Mandar Maju. Bandung.. 6. Sinungan, M., 1995. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara. Jakarta.. 7. Suma’mur. 1984. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gungung Agung. Jakarta. 8. Daryanto. 2001. Keselamatan Kerja Bengkel Otomotif. Bumi Aksara. Jakarta.
66
Nama Mata Kulah Kode Mata Kuliah :
: Mesin-Mesin Pemanenan Hasil Hutan M113
Semester
:V
Mata Kuliah Prasyarat:
Deskripsi Singkat:
Pengenalan mesin-mesin alat pemanenan hasil hutan, prinsip kerja motor bensin dan diesel 2 tak dan 4 tak, sistem mesin, transmisi tenaga, komponen tenaga, penyaluran tenaga dan tahanan-tahanan yang bekerja pada alat-alat berat pemanenan hasil hutan, analisis produksi dan pemilihan peralatan, risalah dan penggunaan mesin-mesin pemanenan hasil hutan mesin-mesin dalam pemanenan hasil hutan seperti gergaji rantai, traktor, truk.
Kompetensi Umum:
Kemampuan dalam menjelaskan prinsip kerja dan penggunaan mesin-mesin pemanenan hasil hutan, kemampuan menganalisis dan memilih jenis peralatan.
Dosen/Tim Dosen
67
3. Ir. A. Mujetahid, MP. 4. Ir. Helmi A. Koto, M.Sc.
Daftar Pustaka 9. Arismunandar, W. 1998. Penggerak Mula Motor Bakar Torak. ITB Bandung. 10. Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik. 1977. Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Peralatan. Jakarta. 11. FAO, Bhratara. 1988. Menebang Kayu dengan Gergaji Rantai di Hutan Tropis. Jakarta. 12. Karyanto, D. 2001. Teknik Perbaikan, Penyetelan, Pemeliharaan Trouble Shooting Motor Diesel. Pedoman Ilmu Jaya. Jakarta. 13. Peurifoy, R.L. 1980. Construction Planing, Equipment & Method. McGrw-Hill Book Co. Inc. 14. Rochmanhadi. 1982. Alat-alat Berat dan Penggunaannya. Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. 15. Rochmanhadi. 1990. Pengantar dan Dasar-dasar Pemindahan Tanah Mekanis. Yayasan Badan Penerbit Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
68
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI NAMA MATA KULIAH
1.1
: MESIN-MESIN PEMANENAN HASIL HUTAN
Memahami ilmu dan prinsip dasar budidaya hutan, manajemen hutan, pengolahan hasil Kompetensi PS No.3 hutan (hutan alam dan tanaman).
1.2
Memahami prinsip-pinsip manajemen hutan produksi
Kompetensi PS No. 4
Kompetensi
1.3
Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan
Kompetensi PS No. 8
Utama
1.4
Berpikir logis dan terstruktur
Kompetensi PS No. 15
1.5
Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan permasalahan lingkungan Kompetensi PS No. 16 hidup
1.6
Mampu bekerjasama dengan orang lain
Kompetensi PS No. 17
2.1
Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya hutan dan lingkungan
Kompetensi PS No. 20
2.2
Senantiasa memperjuangkan kepentingan umum dan masyarakat
Kompetensi PS No. 25
2.3
Memahami keberadaannya sebagai mahluk sosial
Kompetensi PS No. 26
Kompetensi
3.1.
Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat
Kompetensi PS No. 29
Lainnya
3.2.
Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas
Kompetensi PS No. 30
Kompetensi Pendukung
M inggu ke-
Materi Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran (Ragam Metode SCL)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran
Indikator Penilaian
B obot Nilai (%)
69
1
2 Kontrak
1
3 dan
Rencana Pembelajaran
4 Membentuk
Kuliah Interaktif Diskusi
kelompok
dan
2
Pengenalan Mesinmesin
.
Alat
Pemanenan
Hasil Hutan
Kuliah Interaktif
6
Keberlangsu
0
ngan secara
memilih Ketua Kelompok
demokratis
Kelompok
.
5
K1. Mengklasifikasi mesin-mesin
1-1.
alat pemanenan berdasarkan kesesuaian penggunaan di lapangan Kompetensi MK:
Diskusi Kelompok
Ketepatan klasifikasi
1 0
No. 1.1, 1.2, 1.3 dan 1.4.
-7
1
2
3
4
5
6
3
Cara dan Prinsip
Kuliah Interaktif
K2. Merumuskan rencana
2-3. Ketepatan
1
Kerja Peralatan Pemanenan
Diskusi Kelompok PBL
menganalisis penggunaan peralatan dalam upaya optimalisasi manfaat hasil hutan 2-4. Ketepatan Kompetensi MK: perumusan 2-5. Kerjasama Kelompok No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 2.1,
dan 3.1.
0
1 5
70
5 8
Tenaga
Mesin
Alat-alat Pemanenan Hasil
-11
Hutan
Kuliah Interaktif Diskusi Kelompok Experential
K3. Menentukan jenis dan tipe
1
3-2. Ketepatan
menganalisis tenaga mesin 3-3. Ketepatan menentukan jenis dan tipe No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, peralatan 1.6, 2.1 dan 3.2. 3-4. Kerjasama Kelompok peralatan sesuai potensi hasil hutan dan kondisi lapangan Kompetensi MK:
0
1 5
5 1 2-16.
Analisa Alat hutan
Produksi
Pemanenan
Hasil
Kuliah Interaktif Diskusi Kelompok Experential
K4. Menentukan jumlah peralatan
menganalisis tenaga mesin 4-7. Ketepatan menentukan No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6, jumlah 2.1, 2.2, 2.3, 3.1 dan 3.2. peralatan 4-8. Kerjasama Kelompok pemanenan hasil hutan Kompetensi MK:
1
4-6. Ketepatan
0
1 5
71
5
72
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
N o.
Litera
W Tujuan Instruksional Khusus
Sub Pokok Bahasan
Bahasan 1
2
tur
aktu
Pokok
3
(menit)
4
5
6
1
8. 1-
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat:
Mampu menjelaskan dimensi 1 dan satuan, gaya, kerja, tenaga dan
.
energi
2 .
Mampu
menjelaskan
Dimensi satuan
prinsip
kerja motor bensin, diesel dan listrik
dan
Prinsip motor
kerja
Penggertian dimensi dan satuan Satuan Inggris dan SI Gaya, kerja, tenaga dan energi
Motor bensin 2 tak dan 4 tak Motor diesel 2 tak dan 4 tak Motor listrik
00
49
1 00
1. 6187 3. 1323
73
3 .
menjelaskan
Mampu menjelaskan transmisi
Sistem Mesin
Transmisi tenaga
tenaga
1 5 .
sistem
mesin
4 .
Mampu
2 Mampu
menjelaskan
3 sistem
Sistem
mesin
.
risalah
Risalah
mesin-
Siatem penyaluran tenaga
mesin-mesin
pemanenan hasil hutan
muat bongkar dan pengangkutan
diperlukan dan tenaga yang dimanfaatkan berat oleh alat-alat berat
Tenaga alat-alat
Tenaga yang ada
9. 2849
5
6
1
10.
00
213-265
1
konstruksi
jalan, penebangan, penyaradan,
Mampu menghitung tenaga yang
104
00
mesin-mesin yang digunakan dalam mesin pemanenan kayu
7 .
menjelaskan
00
1. 89-
1
Belt dan pulley Gear dan rantai, as Hidrolis Pengungkit
mesin Sistem pendukung lain Operasi mesin Pemeliharaan
pemeliharaan Mampu
1
4
penyaluran tenaga, operasi mesin dan lanjutan
6
Sistem listrik dan pengapian Sistem bahan bakar Sistem penyetaraan tenaga Sistem pelumas
00
6. 28120
1
5. 21-34
00
Tenaga yang diperlukan Tenaga yang dimanfaatkan
74
8 .
Mampu menjelaskan jenis alat
Analisis Produksi
dan kapasitas alat, menganalisis beban Alat
Dasar analisis Perhitungan produksi alat
dan tenaga
1 00
2. 2132
1. Jenis alat / kapasitas alat
6. 4-
2. Analisis beban dan tenaga
13
a. Beban tahanan b. Tenaga mesin c. Faktor pembatas
7. 3551
pemakaian tenaga
1 9 .
2 Mampu
menjelaskan
3 faktor-
faktor pembatas pemakaian tenaga, daya Alat
4
Analisis Produksi 3. Daya dukung dan tekanan pada landasan
00
5
6
1
2. 2132
dukung dan tekanan pada landasan
6. 413 7. 35-
75
51 1 0.
menjelaskan
faktor-
Analisis Produksi 4. Faktor-faktor
faktor yang mempengaruhi produksi Alat
mempengaruhi
peralatan
peralatan
1 1.
Mampu
Mampu menjelaskan bagian-
Gergaji Rantai
produksi
Bagian utama gergaji rantai
bagian utama dan menjalankan gergaji
1
yang 00
6. 2132
1 00
4. 119
Alat pengaman
rantai
Perlengkapan Cara dasar menangani gergaji rantai 1 2.
Mampu
memelihara
gergaji
rantai dan batang penghantar
Memelihara Gergaji rantai dan batang penghantar
Rantai gergaji, mengikir
1 00
4. 72102
Batang pengantar, mengganti rantai gigi, batang pengantar dan roda penggerak Pemeliharaan mesin
1 3.
Mampu menjelaskan pengertian
dan prinsip kerja mesin penggerak
Mesin Penggerak
Pengertian mesin penggerak
1 00
6. 1419
Prinsip kerja mesin penggerak
76
1 1 4
3
Mampu menjelaskan pengertian
Traktor
dan bagian utama traktor 1
5.
2
4 Pengertian traktor
5
6
1
6. 23-
00
27
Bagian utama traktor
Mampu menjelaskan pembagian
Traktor
dan prinsip kerja traktor.
Pembagian traktor
1
6. 23-27
1
6. 99-104
00
Prinsip kerja traktor Tenaga operasi traktor Tenaga gerak maju Pengukuran tenaga dan pengujian tenaga
1 6.
Mampu
menjelaskan
cara
pemilihan, pembagian, keuntungan dan kerugian truk kecil dan besar serta
Truk
Pemilihan truk
00
Pembagian truk
77
perhitungan produksi truk.
Keuntungan
dan
kerugian
penggunaan truk kecil dan besar Perhitungan
produksi
truk Trailer
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI NAMA MATA KULIAH : PEMANENAN HASIL HUTAN
B.
Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian
Kompetensi
1.1.
Mampu menerapkan sistem produksi hutan
Kompetensi PS No. 7
Utama
1.2
Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi
1.3
Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan
2.1.
Mampu menyeimbangkan pertimbangan ekologi, ekonomi, teknis dan Kompetensi PS No. 4 administrasi
78
Materi
M inggu
Pembelajaran
Bentuk
Indikator
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran
Pembelajaran (Metode
obot
Penilaian
SCL)
Nilai (%)
Membentuk Kelompok dan memilih ketua
1 Kontrak dan rencana
Kuliah Interaktif
Pembelajaran
B
kelompok (Kompetensi
Partisipasi mahasiswa kontak
dan
membuat rencana
pembelajaran
Diskusi kelompok
Ketepatan
Mahasiswa mampu menjelaskan : Kuliah
latar
diperbaharui
belakang, ruang Interaktif lingkup 2 pemanenan .
hutan
Hutan sebagai sumber daya alam yang dapat
menjelaskan lingkup
ruang dan
5
kedudukan Diskusi
Kelompok Experential
Kedudukan pemanenan hutan dalam pengelolaan pemanenan terhadap sumber daya hutan.
pengelolaan
Prinsip kelestarian hasil
sumberdaya
hutan
lestari
79
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
3 .
Mahasiswa mampu menjelaskan :
pengertian pemanenan hutan
Kuliah Interaktif
Definisi pemanenan hutan Ruang lingkup pemanenan hutan
Diskusi Kelompok
Tujuan dan peranan pemanenan hutan
Ketepatan menjelaskan definisi,
5
ruang lingkup,tujuan dan peranan pemanenan hutan
Experential (kompetensi N0.1.1)
4 –5
Perenca
Mahasiswa mampu menjelaskan
naan pemanenan hutan
Kuliah
Tujuan perencanaan pemanenan hutan
Interaktif Data dan informasi yang diperlukan Diskusi Kelompok Experential
Ketepatan menjelaskan Perencanaan
1 0
pemanenan hutan
dalam perencanaan pemanenan hutan Analisis yang diperlukan Rencana operasi pemanenan hutan (kompetensi N0.1.1)
80
6 -7
peneban gan
dan
pembagian batang
Ketepatan
Mahasiswa mampu menjelaskan : Kuliah Interaktif
Pengertian penebangan dan pembagian batang Pola Tebang
Diskusi Kelompok Experential
menjelaskan penebangan
1 0
dan pembagian
Kerugian-kerugian pada penebangan
batang
Teknik tebang Peralatan penebangan Pengertian pembagian batang Teknik pembagian batang Pelaksanaan pembagian batang Peralatan pembagian batang (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
8
penyarad an
dengan
tenaga manusian dan hewan
tenaga
Ketepatan
Mahasiswa mampu menjelaskan : Kuliah
Kebaikan dan kelemahan penyaradan dengan
menjelaskan
tenaga manusia dan tenaga hewan
Interaktif Diskusi Kelompok
Cara-cara penyaradan kayu dengan tenaga manusia dan tenaga hewan
5
penyaradan dengan
tenaga
manusian dan tenaga
81
Experential
hewan
Peralatan yang menunjang penyaradan (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
9 .
penyarad an kayu dengan tenaga
gaya
berat
(wire
Kuliah Interaktif
Kelompok Experential
menjelaskan
Pengertian wire skidding Persyaratan wire
Diskusi
skidding/kawat peluncur)
Ketepatan
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Pembuatan instalasi
penyaradan
skidding
wire skidding.
kayu dengan tenaga Elemen gaya
kerja wire skidding Produktivitas
5
berat
(wire
skidding/kawat penyaradan
peluncur)
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
1 0.
Mahasiswa mampu menjelaskan :
penyaradan kayu dengan menggunakan traktor forwarder
dan
Kuliah Interaktif
Macam-macam traktor dan perlengkapannya Kebaikan dan kelemahan traktor
Diskusi Kelompok Experential
Cara-cara penyaradan menurut panjang kayu (common log, tree length dan full tree)
Ketepatan menjelaskan
5
penyaradan kayu dengan menggunakan traktor dan forwarder
Cara-cara penyaradan menurut hubungan
kayu dengan permukaan tanah (ground skidding, skidding with arch and sulky) (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan
82
No.2.1)
1 1.
penyarad an kayu dengan
Kuliah
Menggun Interaktif akan kabel
Ketepatan
Mahasiswa mampu menjelaskan :
Diskusi Kelompok
menjelaskan
Karakteristik penyaradan dengan menggunakan kabel Kebaikan dan kelemahan penyaradan dengan menggunakan kabel kayu Jenis konstruksi dan ukuran kabel kabel Jenis-jenis penyaradan dengan kabel: a.Ground yarding
penyaradan menggunakan
7
Experential
b.Low lead yarding
,5
c.High lead yarding d.Sky line yarding
(Kompetensi
No. 1.1, No.
1.2 dan
No.2.1)
83
1 2.
pengang kutan
kayu
melalui
darat,
sungai/laut
dan
Ketepatan
Mahasiswa mampu menjelaskan : Kuliah
menentukan cara pengangkutan melalui darat
Interaktif Diskusi
udara
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
Kelompok Experential
Macam-macam pengangkutan melalui darat :
menjelaskan pengangkuta n kayu melalui darat, sungai/laut dan udara
a. Menggunakan cikar b. Menggunakan truk c. Menggunakan lori
Pengangkutan kayu dengan rakit, ponton dan kapal Pengembangan pengangkutan kayu dengan rakit Faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum menntukan pengangkutan kayu melalui udara Pengangkutan kayu dengan helikopter
7 ,5
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
1 3.
muat dan
Ketepatan
Mahasiswa mampu menjelaskan :
bongkar kayu
Kuliah Interaktif
Kedudukan Diskusi
Kelompok
menjelaskan
Pengertian muat dan bongkar kayu muat
dan
bongkar
pengangkutan kayu
dalam
muat dan
1 0
bongkar kayu
Kegiatan muat dan bongkar kayu.
Experential
84
Muat :
a. b. c. d. e.
Tenaga manusia Tenaga gaya berat Cross hauler Log loader Truk Crane,Guy line,Hell boom Bongkar a. Tenaga manusia b. Log loader c. Truck crane d. A. Frame (Kompetensi
No. 1.1, No. 1.2 dan
No.2.1)
1 4.
dampak
Mahasiswa mampu menjelaskan :
pemanenan hutan
Kuliah Interaktif Diskusi Kelompok
Pengertian dampak pemanenan Dampak terhadap
Ketepatan menjelaskan
kerusakan
tegakan tinggal
dampak
1 0
pemanenan hutan
Dampak terhadap kerusakan tanah
Experential
Dampak terhadap lingkungan
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
85
1 5.
teknik
Mahasiswa mampu menjelaskan :
pemanenan berbagai
hasil
hutan non kayu
Kuliah Interaktif
Ketepatan
Teknik pemanenan akar, batang, buah, getah
pemanenan berbagai hasil hutan non kayu
Kelompok Experential
6.
(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)
Tata
usaha kayu dan tata
cara
pengawasan dan evaluasi kegiatan pemanenan
Kuliah
5
teknik
dan daun Diskusi
1
menjelaskan
Prosedur
Pengawasan
evaluasi kegiatan pemanenan
Interaktif
dan Tata
usaha
1
kayu dan tata cara 0 pengawasan
Diskusi (Kompetensi
Kelompok Experential
No.2.1)
No. 1.1, No. 1.2 dan evaluasi
dan kegiatan
pemanenan
86
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI NAMA MATA KULIAH : KETEKNKAN DAN PEMBUKAAN WILAYAH HUTAN
C.
Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian
Kompetensi Utama
:
1.1. Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi 1.2. Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan 1.3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya
Minggu
Materi Pembelajaran
Bentuk Pembelajaran
Kompetensi Akhir Sesi
Indikator
Bobot
Pembelajaran
Penilaian
Nilai
Kontrak dan rencana
Kuliah Interaktif
Membentuk Kelompok dan memilih
Partisipasi mahasiswa membuat kontak dan
Pembelajaran
Diskusi kelompok
ketua kelompok
rencana pembelajaran
-
(Kompetensi
1
M.K Kontrak perkuliahan Memahami konsep dasar teori Ketepatan pemakaian konsep dan Kuliah + Diskusi Keteknikan dan PWH vonthunen, Ricardian dan contoh, kejelasan uraian, kemutakhiran Ruang lingkup
dan peranannya dalam
5
klasifikasi pengelolaan kawasan bahan pustaka 87
pengelolaan hutan
konservasi untuk tujuan PWH (Kompetensi MK : No 1.2)
2
Hubungan PWH dengan Kuliah
+
Tutorial Mampu
memahami
Penataan Hutan pada (Project base learning mengorganisasi berbagai
menata Ketepatan
bentuk dan Problem based ruang/wilayah
pengusahaan dan
pemakaian
konsep
dan
contoh, kejelasan uraian, kemutakhiran
hutan Learning
(perencanaan petak,
dan
konsep 5
bahan pustaka
blok,
Kompetensi MK : No 1.1., dan
penataan
No.1.3)
sistem pemanenan)
3
Klasifikasi jaringan jalan
Sistem Kuliah
+
Tutorial Mampu
mengklasifikasikan Ketepatan mengklasifikasikan beberapa
(Project base learning jaringan jalan hutan
kelas fungsional jalan hutan
5
dan Problem based Learning 4.
Parameter
penilaian Kuliah
(Kompetensi MK : No 1.2) +
Tutorial Mampu menghitung kelayakan
kelayakan PWH yang (Project base learning pwh
Ketepatan
optimal(kelayakan teknis) dan Problem based
alternatif trace jalan yang layak secara
Learning
Merancang
beberapa
7,5
Kompetensi MK : No 1.1., dan teknis No.1.3)
5.
Parameter
penilaian Kuliah
+
Tutorial
Ketepatan
merancang
beberapa 88
kelayakan PWH yang (Project base learning Mampu
Melakukan
penilaian alternatif trace jalan yang layak sosial
7,5
optimal( kelayakan sosial dan Problem based kelayakan sosial ekonomi dan ekonomi dan ekologis ekonomis dan kelayakan Learning
ekologis PWH
ekologis) Kompetensi MK : No 1.1., dan No.1.3) 6.
Perencanaan trace jalan
Kuliah
+
Tutorial
(Project base learning Mampu merancang trace jalan Ketepatan dan Problem based definitif di atas peta Learning
merancang
trace
jalan
definitif di atas peta
7,5
Kompetensi MK : No 1.1., dan No.1.3)
7.
Perencanaan geometric Kuliah jalan
+
Tutorial Mampu
(Alinyemen (Project base learning rencana
Horisontal jalan)
PERENCANAN Geometrik
Kuliah
jalan
+
rencana
7,5
alinyemen horisotal jaringan jalan hutan
Tutorial
( (Project base learning Mampu
melintang Learning
menggambar
(Kompetensi MK : No 1.2)
Alinyemen vertical dan dan Problem based rencana penampang
alinyemen horisontal Ketepatan
dan Problem based jalan hutan Learning
8.
menggambarkan
menggambarkan Ketepatan
menggambar
rencana
alinyemen horisontal alinyemen horisotal jaringan jalan hutan
7,5
jalan hutan 89
jalan) (Kompetensi MK : No 1.2) 9
Pengetahuan mekanika Kuliah tanah
+
Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep mekanika
(Project base learning mekanika tanah
tanah dan contohnya
dan Problem based Learning 10
Stabilisasi tanah dasar Kuliah jalan hutan
5 (Kompetensi MK : No 1.2)
+
Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian konsep stabilisasi
(Project base learning stabilisasi tanah dasar jalan tanah dasar jalan hutan
5
dan Problem based hutan Learning (Kompetensi MK : No 1.2) 11
Perkerasan jalan hutan
Kuliah
+
Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan
(Project base learning Perkerasan jalan hutan
pemakaian
konsep
Perkerasan jalan hutan
dan Problem based Learning 12
Pengetahuan bangunan air
dasar Kuliah
5 (Kompetensi MK : No 1.2)
+
Tutorial
(Project base learning Mampu memahami pengetahuan Ketepatan dan Problem based dasar bangunan air Learning
13
Pengetahuan bangunan
bahan Kuliah
pemakaian
konsep
Pengetahuan dasar bangunan air
5
(Kompetensi MK : No 1.2) +
Tutorial Mampu
memahami Ketepatan
(Project base learning Pengetahuan bahan bangunan
pemakaian
Pengetahuan
bahan bangunan dan contohnya
5
dan Problem based 90
Learning 14
penyelenggaraan
Kuliah
(Kompetensi MK : No 1.2) +
Tutorial Mampu memahami pengetahuan Ketepatan pemakaian penyelenggaraan
pemborongan bangunan (Project base learning penyelenggaraan pemborongan pemborongan hutan
dan Problem based bangunan hutan Learning
15-16
analisis biaya pekerjaan Kuliah dan bahan hutan
bangunan
hutan dan
7,5
contohnya
(Kompetensi MK : No 1.2) +
Tutorial Mampu melakukan analisis biaya Ketepatan menghitung suatu contoh
bangunan (Project base learning pekerjaan dan bahan bangunan studi kasus biaya pekerjaan dan bahan dan Problem based hutan
15
bangunan hutan
Learning (Kompetensi MK : No 1.2 dan No. 1.3)
RANCANGAN PEMBELAJARAN 91
Kode/Nama Mata Kuliah Program Studi
: 234M1103/Sistem Informasi Spasial Kehutanan
: Kehutanan
SKS
:3
Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: m. Kompetensi Utama : 1. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari 2. Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan n. Kompetensi Pendukung : 1. Berpikiran logis dan terstruktur. 2. Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan gagasan secara lisan dan tertulis. 3. Memiliki kemampuan memahami dan mendesiminasi informasi dari berbagai sumber. 4. Mampu bekerja sama dengan orang lain. o. Kompetensi Lainnya : Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas Sasaran Belajar : Mampu memanfaatkan alat dan metoda untuk mengumpulkan data & informasi spasial di bidang kehutanan. Matriks Pembelajaran :
92
Minggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Strategi
Materi Pembelajaran
Pembelajaran
1 Mengerti pentingnya peranan Pengantar Sistem Informasi dan manfaat pengukuran dan pemetaan di bidang kehutanan.
2 sd. 3 Memahami pengertian
cartography, system koordinat, syarat Peta, dan mampu membaca informasi dari peta tematik
4 sd.5
Terampil
Cartography
Paham system koordinat
Teaching + Collaborative Learning
10
Paham syarat peta tematik
GPS Poligon
dalam Teaching +
Mampu
pada Diskusi +
GPS
praktek
melakukan pengukuran lapang
melaksanakan
laboratorium
dengan GPS
pengukuran lokasi dengan
Komputer
teknik poligon
based learning) +
penulisan
Terampil dalam mengolah
Discovery learning
pengukuran lapang menjadi data
(Project
Ketelitian
dan
ketepatan
laporan
dari
data dari data pengukuran
digital (kelompok dan pribadi)
lapang
menjadi
Mampu mempresentasekan hasil
digital
dengan
data skala
20
(Global Position System) Mampu bekerjasama dan terampil
dalam
lokasi dengan luasan terbatas
menggunakan
Praktek lapang dan
Terampil
0
Mampu membaca informasi peta
GPS Pengukuran
(Global Position System)
(%)
Teaching + Terbentuknya kontrak perkuliahan Diskusi (pembentukan kelompok dan kontrak dan kelompok secara demokratis pembelajaran serta tugas kajian literatur)
Kehutanan
dalam Teknologi
menggunakan
Bobot Nilai
Kriteria Penilaian
praktek lapang dengan baik 93
Minggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Bobot Nilai
Kriteria Penilaian
Pembelajaran
(%)
tertentu 6 sd 8
Memahami
teori Penginderaan Jauh/
pengideraan jauh dan foto Remote udara
Sensing
Teaching +
Mampu
da Discovery learning
Interpretasi Citra
Memahami
menjelaskan
peranan
10
pengideraan jauh dalam bidang kehutanan
hubungan
pengideraan jauh dengan peta serta peranannya dalam bidang kehutanan Memahami
dasar-dasar
Mampu menjelaskan dasar-dasar
interpretasi citra Memahami
9 sd 10
interpretasi citra
unsur
dan
Mampu membuat peta vegetasi
macam interpretasi citra
hasil interpretasi citra.
Memahami
Mampu
konstruksi rekonstruksi
teknik Praktek Pemetaan dengan Discovery learning + dan GPS kondisi
Project Learning
Based
konstruksi
melakukan dan
teknik
20
rekonstruksi
kondisi lapang dalam penataan
lapang dalam kegiatan
hutan
penataan hutan
Mampu
melakukan
teknik
94
Minggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Memahami
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
teknik
14
Memahami
system Pemetaan Digital
pemetaan digital dalam
(%)
groundcheck areal hutan
groundcheck areal hutan 11 sd
Bobot Nilai
Kriteria Penilaian
Mampu bekerjasama Project Learning
Based
Mampu
memahami
dan
30
melakukan teknik digitasi, analisis
bidang kehutanan
peta, pembuatan atribut dan lay
Memahami teknik digitasi,
out
analisis,
pembuatan
Autocad
atribut dan Lay Out Peta
arcview)
(program Autocad Map,
Mampu
bekerjasama,
dan
arc info dan arc view)
mampu
meningkatkan
daya
peta
dengan Map,
program
arc/info
dan
kreativitas 15 sd 16
Memahami dan terampil Presentase akhir Peta Digital
Collaborative
Mampu memahami dan terampil
dalam mempresentasikan
Learning
dalam
hasil analisis project peta
presentasekan
10
hasil
analisis project peta Mampu
mengemukakan
pendapat secara rasional dan menghargai pendapat orang lain
95
Minggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah
: 305M1103/Sistem Informasi Geografis
SKS
:3 Program Studi
: Kehutanan
Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: p. Kompetensi Utama : - Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari - Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan q. Kompetensi Pendukung : - Berpikiran logis dan terstruktur. - Memiliki kemampuan mengkomunikasikan pikiran dan gagasan secara lisan dan tertulis. - Memiliki kemampuan memahami dan mendesiminasi informasi dari berbagai sumber. 96
-
Mampu bekerja sama dengan orang lain.
r. Kompetensi Lainnya : Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas Sasaran Belajar : Mahasiswa mampu membangun sistem informasi geografi dalam mendukung berbagai kegiatan di bidang kehutanan
Matriks Pembelajaran :
Minggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
1 Membentuk kelompok dan Membentuk
Strategi Pembelajaran
kelompok dan Kuliah Umum dan diskusi
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
0
kontrak perkuliahan secara kontrak perkuliahan secara demokratis
demokratis
97
Minggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
2 Mampu menjelaskan dan Sistem informasi Geografi dan Kuliah interaktif menguraikan
komponen- Komponen Utamanya
komponen SIG dan bentuk
Kriteria Penilaian
File-file
berkenaan
dengan
dasar-dasar
Bobot Nilai (%)
5
SIG/GIS
sistemnya. 3-5 Mampu
menguraikan Basis data spasial manual Pembelajaran
berbasis Kebenaran format dan
teknik membangun basis (Overlay Peta)
project+ Kerja Kelompok + isi
data spasial sederhana
Presentasi
guna
basis
pengembangan
mendukung
20
data, basis
data, contoh analisis
perencanaan hutan
sederhana bidang
dalam perencanaan
hutan. 6-11 a. Mampu menguraikan keterkaitan kondisi lapang dengan atribut SIG b. Memahami dan menyelesaikan proyek SIG sederhana
a. Orientasi Lapang
Studi Lapangan,
Identfikasi
perubahan
10
geografis yang terjadi di lapang b. Membangun sistem informasi geografis Digital
30 Pembelajaran
berbasis
Kelengkapan peta-peta
98
Minggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Bobot Nilai
Kriteria Penilaian
(%)
project + Kerja Individu +
digital,
kelengkapan
Computer Aided Learning
data atribut, keputusan sederhana
12-13
Mampu
menguraikan Teknik
pembuatan
dan Pembelajaran
berbasis Tata letak elemen peta,
teknik pembuatan dan penyusunan layout peta
project + Kerja Individu + rasionalisasi
warna,
penyusunan layout peta
Computer Aided Learning + kelengkapan
unsur
Presentasi
peta,
10
menayangkan,
mencetak. 14-15
16
Mampu
menguraikan Teknik penyusunan proses Diskusi dan Presentasi
Kelengkapan
dan
teknik penyusunan proses pembangunan SIG
Variasi tahapan proyek
pembangunan SIG
SIG
Mampu
menyusun Laporan proyek SIG
laporan proyek SIG
Menyusun laporan proyek Kejelasan dan gaya SIG
penyampaian
10
15
ide
secara tertulis
99
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah
: 333M1103/Perencanaan Hutan
SKS
:3
100
Program Studi
: Kehutanan
Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: s. Kompetensi Utama : 1. Memahami prinsip-prinsip manajemen hutan lestari 2. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari 3. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan kehutanan dan lingkungan
t.
Kompetensi Pendukung : 1. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan 2. Mampu bekerjasama dengan orang lain
u. Kompetensi Lainnya : Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan orang lain (masyarakat)
Sasaran Belajar : Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan kehutanan
101
Matriks Pembelajaran :
M
Sasaran Pembelajaran
inggu Ke-
1 .
Membentuk Kelompok & memilih Ketua Kelompok
2 .
Materi Pembelajaran
Kontrak
dan
Rencana
Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kuliah Diskusi Kelompok
Mampu
menjelaskan - Pengertian dan Ruang lingkup peranan Ilmu Perencanaan Hutan - Posisi & Peranan Imu Perencanaan Hutan dalam mendukung Pengelolaan
Kriteria Penilaian
Keberlangsungan
Bobo t Nilai (%)
-
secara demokratis
Kuliah
Ketepatan penjelasan
Diskusi kelompok
Keaktifan individu
Kuliah
Ketepatan penjelasan &
12%
Hutan
3 -4
Mampu
menjelaskan
Prinsip-Prinsip Perencanaan Hutan
Konsep
Dasar
Perencanaan Pengelolaan Hutan
Diskusi kelompok
ketepatan contoh
102
16%
M
Sasaran Pembelajaran
inggu Ke-
Strategi
Materi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Pembelajaran
(PPH)
5 -6
Mampu
merumuskan
tujuan pengelolaan hutan, dan
kegiatan
t Nilai (%)
Keaktifan individu
Perumusan Tujuan dan Kegiatan Prioritas dalam Pengelolaan Hutan
Mampu menetapkan skala prioritas
Bobo
Kuliah
Ketepatan analisis
Diskusi kelompok
Ketepatan
PBL
pengelolaan
hutan
Presentasi
30%
rumusan
tujuan Ketepatan skala prioritas Kerjasama kelompok Keaktifan individu
7 -8
Mampu menjelaskan sistem dan bentuk-bentuk
Perencanaan
Hutan
di
kegiatan Indonesia
Kuliah Diskusi kelompok
perencanaan hutan
Presentasi
Ketepatan penjelasan /
20%
presentasi Kelengkapan
bahan
presentasi Keaktifan individu
9
Mampu
menjelaskan
konsepsi,
Konsepsi
kebijakan dan metode prencanaan Pelaksanaan
&
Metode
Kuliah
Ketepatan penjelasan /
(kegiatan-kegiatan)
103
22%
M
Sasaran Pembelajaran
inggu Ke-
- 10
Materi Pembelajaran
kehutanan, beserta bentuk-bentuk Perencanaan Kehutanan penerapannya
Strategi
Kriteria Penilaian
Pembelajaran
Diskusi kelompok Presentasi
peresentasi Kelengkapan
bahan
presentasi Keaktifan individu
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah
: 303M1103/Pengukuran Hutan
SKS
:3 Program Studi
: Kehutanan
Fakultas
: Kehutanan
104
Bobo t Nilai (%)
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: v. Kompetensi Utama : 1. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari 2. Memahami dan mampu menerapkan teknologi komputer dan sistem informasi dalam bidang kehutanan w. Kompetensi Pendukung : 1. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan 2. Mampu bekerjasama dengan orang lain x. Kompetensi Lainnya : Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan orang lain (masyarakat)
Sasaran Belajar : Mampu menerapkan metode penaksiran potensi hutan Mampu menggunakan model-model pertumbuhan tegakan secara tepat
105
Matriks Pembelajaran :
M inggu Ke-
.
.
–5
Sasaran Pembelajaran
1
Membentuk Klp & Kontrak memilih Ketua Kelompok Pembelajaran
2
Pendahuluan Mampu menjelaskan peranan inventarisasi dalam - Pengertian dan Ruang lingkup pengelolaan Hutan - Peranan Inventarisasi Hutan
3
Strategi
Materi Pembelajaran
dan
Mampu melakukan Pengukuran pengukuran pohon dan tegakan tegakan
Pembelajaran
Rencana
pohon
Diskusi Kelompok
Kerjasama kelompok
Kuliah Interaktif
Ketepatan penjelasan
–7
Nilai (%)
8%
Presentasi
dan
Kuliah interaktif
Ketepatan hasil kerja
PjBL
Keasrian hasil kerja
Eksperensial 6
Bobot
Kriteria Penilaian
Mampu menjelaskan Teori Sampling dan teori sampling dan bentuk- Peranannya dalam Inventarisasi Hutan bentuk penerapannya dalam - Populasi & Contoh inventarisasi hutan
Kuliah Interaktif Presentasi
16%
Keaktifan individu
Ketepatan penjelasan / ketepatan contoh yang diberikan melalui presentasi Keaktifan individu
- Teori Pendugaan - Pengantar sampling
106
12%
M inggu Ke-
- 12
8
Sasaran Pembelajaran
Strategi
Materi Pembelajaran
Pembelajaran
Mampu merencanakan Metode-Metode Sampling dan menerapkan Teknik-Teknik dalam Invenyarisasi Hutan : Sampling dalam Inventarisasi Sampling Acak Hutan
Kuliah Interaktif Eksperensial
Bobot
Kriteria Penilaian
Ketepatan dan perbandingan
Nilai (%)
prosedur 34%
Ketepatan rancangan
Sampling Sistimatik
(10%+
Sampling Stratifikasi
8%+
Sampling Berganda
8%+ 8%)
- 14
5-16
13 Mampu menyusun Tabel Volume
1
Tebel penggunaannya
Volume
dan
Mampu menjelaskan prinsipPertumbuhan tegakan dan prinsip pemodelan / penaksiran Pemodelannya pertumbuhan tegakan
Kuliah PjBL Kuliah interaktif Tugas Kelompok
Ketepatan (prosedur pembuatan)
analisis
12%
&
16%
Ketepatan Kelengkapan penjelasan Kerjasama kelompok
Presentasi
107
biometrika
108
GBRP-MK.GEOLOGI DAN ILMU TANAH HUTAN
Dosen: 1. 2. 3. 4.
Dr.Ir.H.Anwar Umar,MS (Koord) Ir.Budirman Bachtiar,MS Mukrimin, S.Hut.MP Prof.Dr.Ir.H.B.Nurkin,MSc
Kode/Nama Mata Kuliah Program Studi
: 202M1103 / Geologi dan Ilmu Tanah Hutan : Kehutanan
SKS
: Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: y. Kompetensi Utama : - Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari - Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menganalisisnya untuk kepentingan pengelolaan hutan lestari z. Kompetensi Pendukung : aa. Kompetensi Lainnya : Sasaran Belajar : 109
Mampu mengidentifikasi sifat-sifat dasar dan proses pembentukan tanah hutan beserta kaitannya dengan pertumbuhan pohon dan produktivitas tegakan hutan beserta implikasi silvikulturnya Matriks Pembelajaran :
M inggu Ke-
1
M inggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Unit Tugas Mahasiswa
Membentuk Kontrak dan kelompok dan memilih ketua rencana secara demokratis pembelajaran.
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Bobo t Nilai (%)
Terbentuknya kelompok yang dilakukan secara demokratis
Strategi Pembelajaran
Unit Tugas Mahasiswa
2 Menjelaskan geologi Pemahama Kuliah Membuat dan dan faktor-faktor yang n tentang proses- interaktif, diskusi menyajikan makalah berpengaruh terhadap proses geologi dan kelompok pembentukan tanah hutan pembentukan tanah hutan
Kriteria Penilaian
Ketepatan dalam memilih materi yang tepat serta mampu menyajikan proses geologi dan pembentukan tanah di bawah vegetasi hutan
110
Bobo t Nilai (%)
10
3 Menjelaskan sifat Pemahama Kuliah Membuat dan Kualitas dari hasil -5 fisika, kimia dan biologi tanah n tentang sifat fisika interaktif, diskusi menyajikan makalah penelusuran materi yang hutan kimia dan biologi kelompok, praktikum berhubungan dengan sifat tanah fisika-kimia dan biologi tanah 2. Keterampilan dalam melakukan praktek berdasarkan prosedur analisis sifat fisika-kimia dan biologi tanah 6 Menjelaskan -10 hubungan antara sifat fisik, kimia, dan biologi tanah terhadap produktivitas tegakan .
M inggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Pemahama Kuliah Membuat dan Ketepatan dalam n terhadap interaktif, diskusi menyajikan makalah menilai produktivitas hubungan antara kelompok, praktek tegakan karakteristik tanah lapangan hutan terhadap produktivitas tegakan Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Unit Tugas Mahasiswa
Kriteria Penilaian
1 Menjelaskan pola Pemahama Kuliah Membuat dan Ketepatan dalam 1-12 pengelolaan tanah pada n terhadap pola- interaktif, diskusi menyajikan makalah memilih pola penanganan lahan-lahan marginal (tanah pola penanganan kelompok lahan marginal berpasir, tanah bekas lahan marginal tambang)
111
20
25
Bobo t Nilai (%)
10
1. 2. 3. 4. 5.
Ir.Budiaman,MP (koord) Dr.A.Sadapotto Ir.Nuraeny,MP Ir.M.Agung,MP*(sosialkehutanan) Gusmiaty,SP.MP
1 Menjelaskan kriteria Pemahama Kuliah Membuat dan Kualitas dan cara 3-14 penentuan defisiensi hara n terhadap kriteria interaktif, diskusi menyajikan Poster penyajian Poster dan cara mengatasinya penentuan kelompok defisiensi hara dan cara mengatasinya
15
1 Menjelaskan teknikPemahama Kuliah Melakukan Penguasaan teknik5-16 teknik survei tanah n tentang teknik- interaktif, diskusi praktek lapangan teknik survei tanah Menjelaskan sebaran teknik survei tanah kelompok tentang teknik-teknik ordo tanah dunia dan sebaran ordo survei tanah tanah dunia
20
REKONSTRUKSI GBRP ILMU SERANGGA HUTAN (FOREST ENTOMOLOGY)
112
DOSEN
Kr M
MateriPembelajaran
inggu
BentukPembelajar an
Sasaran Pembelajaran
iteriaPenil
B
aian
obot
(Indikator
nilai
) 1
2
Rancangan pembelajaran Pendahuluan termotiva K - Peranan serangga hutan bagi si untuk eberlangs Kontrak Acara kehidupan manusia baik secara menguasai ugan Pembelajaran dan Kuliah ekonomi, ekologi, dan kompetensi akhir secara Pendahuluan perkembangan ilmu dan yang diharapkan demokrati pengetahuan s - Kelimpahan dan ciri/sifatumumserangga ANATOMI UMUM SERANGGA D (1) Memaha - Kuliah Interaktif aya Tarik struktur eksternal tubuh mi semua teori - Tugaskelompok + Komunika serangga ilmu serangga - Presentasi si Tertulis - Caput dasar dan Lisan - Mulut dasar dan modifikasinya
5
5
113
3
ANATOMI UMUM SERANGGA (2) - Kuliah Interaktif struktur eksterna tubuh - Praktikum serangga - Tugaskelompok - Thoraks dan struktur dasar sayap - Presentasi - Abdomen dan struktur termodifikasi
Memaha mi semua teori ilmu serangga dasar
4
FISIOLOGI SERANGGA (1) struktur internal tubuh serangga - Sistem pencernaan - Sistem respirasi - Sistem peredaran darah
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok - Presentasi
Memaha mi semua teori ilmu serangga dasar
5
FISIOLOGI SERANGGA (2) struktur internal tubuh serangga - Sistem reproduksi - Sistem Sistem syaraf - Sistem sekresi
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok - Presentasi
Memaha mi semua teori ilmu serangga dasar
PERILAKU DAN KOMUNIKASI - Kuliah Interaktif SERANGGA - Praktikum -Perilaku dan sistem komunikasi - Tugaskelompok serangga - Presentasi
Memaha mi semua teori ilmu serangga dasar
6
D aya Tarik Komunika si Tertulis dan Lisan dan pendeskri psian D aya Tarik Komunika si Tertulis dan Lisan dan pendeskri psian D aya Tarik Komunika si Tertulis dan Lisan 0 dan pendeskri psian D aya Tarik Komunika si Tertulis dan Lisan 0 dan pendeskri psian
5
5
1
1
114
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERANGGA - Kuliah Interaktif - Macam dan proses metamorfosis - Praktikum 7 pada serangga - Tugaskelompok - Pertumbuhan dan Perkembangan - Presentasi serangga - DinamikaPopulasiserangga
0
8 -
- Filum Arthropoda - Klasifikasi Serangga
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok - Presentasi
9-
MID TEST
-
1-
Ordo-ordo serangga (Ekologi&Kharateristik)
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok - Presentasi
Memaha mi semua teori ilmu serangga dasar
Memaha mi sistem klassifikasi serangga ordoordo serangga dan kedudukan serangga dalam filum arthopoda
Memaha mi kharakteristik dan ekologi tiap ordo serangga dan perbandinganny a
D aya Tarik Komunika si Tertulis dan Lisan 0 dan pendeskri psian Pr oduk Praktikum D aya Tarik 0 Komunika si Tertulis dan Lisan
D aya Tarik Komunika si Tertulis dan Lisan 0 dan pendeskri psian
1
1
1
115
1
2
1 -
1 -
1 3
4
-
1-
-Serangga hama hutandan Pengendaliannya -Pengendalian Hama Terpadu
-serangga pengurai (decomposer & scavenger) -seranggaperusakkayu
-PengelolaanSerangga penghasil lack - PengelolaanSerangga penyerbuk -Pengelolaanseranggaaestetis
PengelolaanSeranggaPenghasilSuter a
- Kuliah Interaktif - Tugaskelompok + - - Presentasi
Memaha mi Peranan jenis jenis Serangga Status hama dan pengendalianny a
D aya Tarik Komunika 0 si Tertulis dan Lisan
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok - Presentasi
Memaha mi jenis serangga pengurai dan serangga perusak kayu
D aya Tarik Komunika si Tertulis dan Lisan 0 dan pendeskri psian
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok - Presentasi
Memaha mi jenis serangga penghasil lak, penyerbuk dan serangga aestetis dan cara mengelolanya
D aya Tarik Komunika si Tertulis dan Lisan 0 dan pendeskri psian
Memaha mi jenis jenis serangga penghasil sutera dan cara mengelolannya
D aya Tarik Komunika si Tertulis dan Lisan dan pendeskri psian
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok - Presentasi
1
1
1
116
1
PengelolaanSeranggaPenghasil Madu
5
1 6
-
FT
- Kuliah Interaktif - Praktikum - Tugaskelompok - Presentasi
Memaha mi jenis jenis serangga penghasil madu dan cara mengelolannya
D aya Tarik Komunika si Tertulis dan Lisan 0 dan pendeskri psian
1
-
117
GBRP- MK. SILVIKA (SILVIKS)
Dosen:
1. Prof.Dr.Ir.Samuel A. Paembonan (koord) 2. Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS 3. Ir.Budhirman Bachtiar,MS 4. Mukrimin, S.Hut.MP
Nama/Kode Mata Kuliah: Silvika
Jumlah SKS = 3
Kompetensi Utama: 1.1. Paham dan Menguasai Dasar-Dasar Ilmu Kehutanan
Learning Output : Mampu menjelaskan sejarah hidup, ciri-ciri umum pertumbuhan pohon, dan interaksi antara pertumbuhan pohon dan faktor-faktor lingkungan tempat tumbuh.
118
Mi
Sasaran Pembelajaran
nggu
Materi
Strategi
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Bob
Pembelajaran
ot
ke
Nilai (%)
1.
2
dan 4
Menjelaskan ruang lingkup silvika dan kaitannya dengan ilmu kehutanan lainnya, Mengklasifikasi batasanbatasan tentang pohon, tegakan dan hutan (kompetensi MK No.1.1,2.1)
Kejelasan definisi dan ruang lingkup silvika serta kaitannya dengan Diskusi ilmu lain, kelompok Ketepatan pemahaman dan klasifikasi pohon, + Tugas kajian tegakan dan hutan Kemutakhiran pustaka pustaka (CL)
10%
Ketepatan uraian proses ekofisiologi + Diskusi kelompok + dalam pertumbuhan Tugas kelompok pohon hutan Ketuntasan pembahasan tugas, (CL) kreativitas dan kerjasama dalam presentasi Kuliah interaktif Ketepatan deskripsi faktor-faktor lingkungan + Diskusi kelompok + dan pengaruhnya
10%
Batasan dan ruang lingkup
silvika
kaitannya
serta
dengan
kehutanan
ilmu
lainnya,
klasifikasi pohon, tegakan
Menguraikan
proses
pohon hutan
Mendeskripsikan
dalam
(Fotosintesis dan respirasi)
faktor-
faktor lingkungan tempat tumbuh
Kuliah Interaktif
(K1)
Kuliah interaktif
(kompetensi MK pertumbuhan pohon hutan
No.1.1, 2.1 dan 2.2)
sd 10
Proses
ekofisiologis dalam pertumbuhan ekofisiologis
5
secara
Kuliah Diskusi Kelompok
dan hutan 3
Keberlangsungan demokratis
Kontrak dan Membentuk Klp & memilih Rencana Pembelajaran Ketua Kelompok
Faktor-faktor lingkungan tempat tumbuh
(K2)
40%
119
terhadap pertumbuhan pohon/hutan 2.1 dan 2.2) fisiografis) Ketuntasan (CL) pembahasan tugas, kreativitas dan kerjasama dalam presentasi 11 Menentukan kualitas Hubungan antara Kuliah interaktif Kejelasan uraian kualitas tempat tumbuh s/d 12 tempat tumbuh (kompetensi MK pertumbuhan pohon + Diskusi kelompok Ketepatan metode No.1.1, 2.1 ) (tegakan) dengan kualitas penentuan kualitas (CL) tempat tumbuh tempat tumbuh (kompetensi MK No.1.1, (iklim, edaphic, biotis dan
13 s/d14
Menganalisis dinamika
proses
Kerapatan Tegakan
pertumbuhan dan
(CL)
dan kerapatan tegakan (kompetensi MK No.1.1, 2.1 dan 2.2)
-16
Menjelaskan pertumbuhan tegakan (kompetensi MK No.1.1,
Kuliah interaktif
Dinamika + Diskusi kelompok
berdasarkan tingkat pertumbuhan Pertumbuhan pohon
15
Tugas kelompok
Pertumbuhan tegakan
seumur
tegakan
tidak
tegakan
homogen
dan +
seumur, dan
Kejelasan uraian dinamika pertumbuhan tegakan khususnya kompetisi dan toleransi. Kejelasan uraian prinsip kerapatan tegakan Ketepatan metode penentuan kerapatan tegakan yang dikemukakan.
Kuliah interaktif Ketepatan penjelasan terhadap tegakan seumur dan tegakan tidak seumur , Diskusi Ketepatan penjelasan terhadap pertumbuhan
(K3)
15% (K4)
15% (K5)
10% (K6)
120
2.1 dan 2.2)
heterogen
Kelompok kelompok
+
Tugas
volume tegakan, pengaruh tindakan silvikultur Ketuntasan pembahasan tugas, kreativitas dan kerjasama dalam presentasi
Keterangan: CL : Collaborative Learning
GBRP-MK. SILVIKULTUR 121
Dosen 1. 2. 3. 4.
Prof.Dr.Ir.H.Baharuddin Nurkin,MSc (Koord) Prof. Dr.Ir. Samuel A.Paembonan Prof.Dr.Ir. H.Muh. Restu,MS Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS
Kode/Nama Mata Kuliah
: 302M1103 / SIlvikultur
Program Studi : Kehutanan
SKS Fakultas
:3
: Kehutanan
Kompetensi Fakultas yang didukung oleh mata kuliah ini
Kompetensi Utama a. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari b. Mampu membina hutan dan mencegah kerusakan hutan dari faktor-faktor pengganggu c. Mampu memahami prinsip-prinsip manajemen hutan lestari
122
Sasaran Belajar:
Mampumembuat priskripsi silvikultur untuk pelaksanaan permudaan dan pemeliharaan tegakan hutan yang produktif dan berkelanjutan.
Matriks Pembelajaran :
M inggu
Sasaran Pembelajaran
1. Dapat menjelaskan tujuan, ruang lingkup dan keduukan Silvikutur dalam pengelolaan hutan 1
Materi Pembelajaran
Kriteria Penilaian (Indikator)
Pembelajaran
Pendahul uan: ruang lingkup
Unit Tugas
Strategi
Mahasiswa
Cerama h interaktif
Mencari literatur
Ketepatan dalam menjelaskan
silvikultur
tujuan, ruang lingkup dan kedudukan
acuan
dan i, kedudukan
menyangkut tujuan, ruang
silvikukultur dalam
lingkup, kedudukan dan Diskusi
pengelolan hutan, tujuan
dan
silvikultur dalam penegelolaan hutan
B obot
5 % (
terminologi terkait beserta UTS)
penjelasannya.
aplikasinya 1.
2 2.
Dapat menjelakan pertumbuhan dan perkembangan, struktur, komposisi, dan kelas umur tegakan.
Struktur, komposisi,
dan
Cerama h
Membuat rangkuman
umur tegakan,
petumbuhan perkembangan,
Interaktif
Ketepatan
tentang dan struktur
,komposisi , dan umur tegakan Diskusi
kepentingannya
serta
medeskripsikan
dalam
pertumbuhan
dan
perkembangan, struktur, komposisi, dan
umur
tegakan
serta
1 0 % (
kepentingannya dalam silvikultur. UTS)
dalam
123
silvikultur. Dapat kedudukan, pengaruh
menjelaskan tujuan,
berbagai
dan
Pemeliha raan tegakan
Cerama h interaktif
Membuat rangkuman
Ketepatan dalam menjelaskan
berbagai
macam
macam
termasuk
tegakan
pemeliharan awal, penjarangan
setelah
permudaan
pemangkasan terhadap pertumbuhan dan
dan
sampai tahap sebelum
perkembangan tegakan serta kualitas
tebangan akhir
kayu.
pemeliharaan pemangkasan
terhadap
pertumbuhan dan perkembangan
Diskusi
tegakan serta kualitas kayu.
pemeliharan
kedudukan, tujuan, dan pengaruh berbagai
hutan
segera
macam pemeliharan
pemeliharaan awal,
termasuk
penjarangan
dan
1 0% ( UTS)
3
1. 1. Dapat menjelaskan tujuan, konsep dasar, dan berbagai metoda penjarangan. 2. 3. 2.. Mampu menerangkan 4 pengaruh penjarangan penjarangan terhadap –5 pertumbuhan dan produktivitas tegakan.
Penjaran gan: konsep dasar, berbagai
metoda
dan aplikasinya
Cerama h interaktif
1. Membuat rangkuman tujuan, konsep dasar, dan metoda-metoda penjarangan 2. Melakukan analisis terhadap karakteristik, dan potensi tegakan serta merumuskan metoda dan teknik
1. 2. 3.
Ketepatan menjelaskan tujuan dan konsep dasar serta metoda-metoda penjarangan Ketepatan menerangkan pengaruh penjarangan terhadap perkembangan, pertumbuhan, dan hasil tegakan Kemampuan memilih metoda penjarangan berdasarkan karakteristik tegakan dan tujuan pengelolaan hutan
124
penjarangan yang direkomndasiikan. Praktek
3. Dapat menjelaskan berbagai
aplikasi
di lapangan
metoda
penjarangan berdasarkan tujuan pengelolaan
dan
1
karakteristik
0%(UTS
tegakan
) Sistim permudaan
4. 1. Dapat menjelaskan ekologi dan tahap-tahap permudaan hutan 5. 6. 2.. Mampu menerangkan berbagai sistim permudaan alam dan permudaan buatan 6 –7
3. Dapat menjelaskan berbagai teknik penyiapan dan perlakuan
tapak
permudaan buatan
untuk
hutan
Cerama h interaktif
dan berbagai tehnik aplikasinya Praktek di lapangan
1. Melaksanakan pengamatan dan evaluasi terhadap pertumbuhan permudaan buatan di lapangan, 2. Melaksanakan pengamatan dan evaluasi terhadap pertumbuhan permudaan alam di lapangan, 3. Membuat deskripsi cakupan dan teknik penyiapan lapangan untuk pembuatan hutan tanaman
1.
Ketepatan dalam menjelaskan faktorfaktor lingkungan yang mempengaruhi permudaan hutan beserta tahap-tahap permudaan
2.
Ketepatan dalam mengklasifikasikan dan menjelaskan metoda permudaan alam dan permudaan buatan.
1 5% ( UTS)
3.
Ketepatan dalam membuat deskripsi cakupan dan teknik penyiapan lapangan untuk pembuatan hutan tanaman
UTS (bobot nilai total = 50% dari minggu I sampai minggu VII, terdiri dari UTS + Praktek lapangan)
125
8
2. Dapat menjelaskan berbagai bentuk bibit pohon sebagai bahan tanaman dan tehnik penanamannya
Lanjuta n
permudaan
hutan:
Ceramah interaktif
bahan
tanaman
dan
Melakukan
1.
Ketepatan
dalam
melakukan
pengamatan, pengukuran
pengamatan, pengukuran dan evaluasi
dan evaluasi
kualitas berbagai bentuk bibit pohon di
berbagai Diskusi
tehnik
1.
kualitas
bentuk
bibit
lapngan
pohon di lapngan
penanaman
1 2. Ketepatan dalam melasanakan
Praktek di
9
Lapangan
2. Melasanakan
0%
evaluasi berbagai tehnik penanaman bibit evaluasi
berbagai
tehnik
pohon berdasarkan sifat silviks pohon dan
( UTS)
karakteristik tapak di lapangan
penanaman bibit pohon berdasarkan sifat silviks pohon dan karakteristik tapak di lapangan 3.
0 4.
Dapat menjelasan konsep dasar dan perkembangan sistim silvikultur dan formulasinya di daerah tropika dan 1 penerapannya di Indonesia. per
Sistim silvikultur
dan
prkembangan-nya serta
praktek
penerapannya
Ceramah Simulasi
Membuat rangkuman sistim
1. Ketepatan dalam
klasifiksi
silvikultur
mengklasifikasikan
berbagai sistim silvikultur
1 0%
dan
(
syarat penggunaannya di daerah
tropika
serta
prakteknya di Indonesia.
2. Ketepatan dalam menjelaskan pemilihan sistim
silvukultur
UTS)
berdasarkan
pertimbangan ekologis, ekonomi dan
126
5.
sosial. Dapat menjelaskan penerapan 1
1-12
menjelaskan metode
sisitim
dan
silvikultur
Sistim silvikultur
untuk
Ceramah interaktif
Membuat rangkuman metoda dan
tegakan seumur:
contoh penerapan sitim
untuk tegakan seumur yang
tebang
tebang
mencakup tebang habis, tegakan
tegakan penaung,
penaung, dan metoda pohon
metoda
induk
induk
habis, pohon
1.
Praktek di lapanganl
penaung
habis,
tegakan
dan
metoda
2.
Ketepatan dalam menjelaskan metoda dan penerapan sistim tebang habis, tegakan penaung. dan metoda pohon indul. Ketepatan dalam menjelaskan penerapan sistim tebang habis, tegakan penaung.. 1
pohon induk 0%
( UTS)
Dapat
1 2 -14
menjelaskan
Sistim
Ceramah
Membuat
metode dan penerapan sisitim
silvikultur
untuk
tebang pilih untuk tegakan tidak
tegakan
tidak
penerapan sisiim tebang
seumur beserta aplikasinya
seumur:
konsep
pilih dengan studi kasus
Interaktif
dasar, tebang pilih
rangkuman metoda dan
pelaksanaan TPTI
1. Ketepatan dalam menjelaskan konsep dasar metoda tebang pilih. 0% 2. Ketepatan dalam memberikan
di Indonesia dan aplikasinya.
1
( UTS)
uraian dari contoh penerapan Dskusi
sistim tebang pilih
127
1. Ketepatan dalam menjelaskan konsep Dapat
menjelaskan
metode dan peerapan coppice 1 5
sysrem, enrichment planting, dan sistim tegakan campuran
Coppice System,
Ceramah interaktif
penerapan sistim
tegakan campuran
dan
1
rangkuman metoda dan
Enrichment planting,
dasar metoda coppice system.
Membuat
sysrem, Diskusi
planting,
coppice enrichment dan
sistim
0% 2. Ketepatan dalam menjelaskan konsep dasar metoda enrihment planting
( UTS)
tegakan campuran
aplikasinya 3. Ketepatan dalam menjelaskan konsep dasar metoda tegakan campuran.
1 6
UTA (bobot nilai total = 50% dari minggu IX sampai minggu XV, terdiri dari UAS + Praktek di lapangan)
128
- RA -
129
GBRP- MK. PERLINDUNGAN DAN PENGAMANAN HUTAN Dosen: 1. 2. 3. 4. 5.
Dr.Ir. A.Sadapotto, MS (Koord) Ir.Budiaman,MP Ir.SittiNuraeny,MS Gusmiaty, SP.MP Ir.Muh.Agung,MP M
inggu
Kemampuan akhir diharapkan
yang
Materi/Pokok Bahasan
StrategiPembela jaran
Unit
KriteriaPeni
TugasMahasiswa
laian (Indikator)
B obot
Menuliskanh Membentuk - Kontrak Acara kelompok dan Pembelajaran 1 memilih ketua - Pendahuluan kelompok
arapan Kuliah interaktif
yang
akandicapai Membagikel
Keberlangsu gan secara demokratis
-
Hasil
1
ompok @ 3-5 orang
2
Memahami Landasan landasan hukum dan Hukum dan issu-issu
Kuliah interaktif Diskusi kelompok
Membuatklip
klipping
0 130
M inggu
-4
akhir
yang
diharapkan issu-issu global berkaitan dengan perlindungan dan pengamanan hutan Memahami 3 semua faktor abiotikpenyebab kerusakan hutan Memahami bagaimana melakukan 5 pencegahan dan pengendalian hutan karena faktor abiotik 6
-10
Kemampuan
MT
Materi/Pokok Bahasan
StrategiPembela jaran
global
Unit TugasMahasiswa
KriteriaPeni laian (Indikator)
B obot
ping
kerusakan hutan karena faktor abiotik -
Kuliah Interaktif Tugaskelompok praktikum Presentasi
Problem
Daya Tarik Inquiry Komunikasi Tertulis 0 dan Lisan learning Based
5
Pencegahan dan pengendalian hutan karena faktor abiotik
-
Memahami kerusakan 7 semua faktor hutan karena faktor biotikpenyebab biotik kerusakan hutan
131
M inggu
1
2-14
5
6
Kemampuan akhir
yang
diharapkan
Materi/Pokok Bahasan
StrategiPembela jaran
Unit
KriteriaPeni
TugasMahasiswa
laian (Indikator)
B obot
Memahami bagaimana Pencegahan 1 melakukan dan pengendalian pencegahan dan kerusakan hutan pengendalian hutan karena faktor biotik karena faktor biotik Memahami 1 semua faktor sosial
Kerusakan - Kuliah Interaktif hutan karena faktor - Tugaskelompok + sosial - Presentasi
Problem Based learning
Daya Tarik Komunikasi Tertulis Inquiry dan Lisan 0
4
Memahami bagaimana Pencegahan 1 melakukan dan pengendalian pencegahan dan Kerusakan hutan pengendalian hutan karena faktor sosial karena faktor sosial 1 FT -
GBRP-MK. AGROFORESTRY
132
Dosen:
1. Dr.Ir.Syamsuddin Millang,MS (Koord) 2. Dr.Ir. H.Anwar Umar,MS 3. Prof.Dr.Ir.Samuel A.Paembonan
Kode/Nama Mata Kuliah
: 492M1103/ Sistem Agroforestry
Program Studi
: Kehutanan
SKS Fakultas
:3 : Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: bb. Kompetensi Utama : 1. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari cc. Kompetensi Pendukung : 1. Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan 2. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan hutan lestari
dd. Kompetensi Lainnya : 1. Mampu berkomunkasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat
133
Sasaran Belajar :
134
Matriks Pembelajaran :
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Ke-
.
1
2
Membentuk Klp & memilih Ketua Kelompok Memahami latar
Kontrak dan Rencana Pembelajaran Latar belakang system
belakang dan perkembangan,
Agroforestry, batasan dan pengertian
serta ruang lingkup Agroforestry
Agroforestry
Kuliah Diskusi Kelompok Kuliah interaktif + tugas kajian pustaka
Keberlangsungan secara demokratis
Bobot Nilai (%)
0
Kejelasan definisi dan
6
menemukan paling sedikit 5 definisi system Agroforestry , kemutakhiran pustaka
3
Mampu menjelaskan dan memberikan contoh kelebihan
Kelebihan dan kelemahan Agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi Kelompok
Kejelasan Kelebihan dan kelemahan serta contoh
dan kelemahan system
yang dikemukakan dari aspek
Agroforestry dari aspek biologi,
biologi, ekonomi, dan sosial
ekonomi, dan sosial.
135
7
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Ke4
Mampu menguraikan klassifikasi system Agroforestry
-5
Klassifikasi system Agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi kelompok
berdasarkan tujuan, struktur, fungsi, sosial, ekonomi dan zona ekologi
Ketepatan klasifikasi
Bobot Nilai (%)
7
system agroforestry beserta contohnya berdasarkan struktur dan fungsi Ketepatan klasifikasi system agroforestry beserta contohnya berdasarkan sosial, ekonomi, dan zona ekologi
7 6
Menentukan kriteria dan memilih jenis komponen
Pemilihan Jenis Komponen Agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi Kelompok
Kecocokan dan
7
ketepatan jenis komponen
Agroforestry berdasarkan tujuan
Agroforestry terpilih sesuai
pengelolaan dan kondisi tapak
dengan kondisi tapak yang telah ditentukan
7 -8
Memahami tujuan, cara melakukan diagnosis dan membuat desain Agroforestry
Diagnosis dan desaian Agroforestry
Kul;iah interaktif + diskusi kelompok + Discovery learning
Mampu mengumpulkan
7
data/informasi, mengolah, dan mendiagnosis potensi dan permasalahan agroforestry di masyarakat Mampu membuat
136
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Ke-
Bobot Nilai (%)
rancangan desain Agroforestry dengan baik
7 9
Mampu menjelaskan
Faktor biofisik (aspek
hubungan dan peranan faktor
pohon, tanah, air, unsur hara,
biofisik dan klimatik dalam
allelopaty, dan klimatik) dalam
Kuliah interaktif + Diskusi Kelompok
Kejelasan dan
7
kesesuaian deskripsi yang dikemukakan
Agroforestry, serta peranan pohon agroforestry dalam meningkatkan produktivitas dan konservasi tanah.
1 0-11
Menentukan metode dan data yang dibutuhkan dalam
Aspek Ekonomi Agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi kelompok
Kesesuaian metode
14
dan rumus-rumus yang
137
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Keanalisis finansial dan ekonomi
dikemukakan terhadap studi
Agroforestry
kasus yang ditentukan
1
Menjelaskan faktor-faktor social dan peranannya dalam
2
Aspek Sosial dalam Agroforestry
Kuliah interaktif + Diskusi Kelompok
Kejelasan faktor
Bobot Nilai (%)
7
sosial dan peranan masingmasing faktor dalam system
system Agroforestry
Agroforestry
1
Memahami system Agroforestry di wilayah dataran
3
Sistem Agroforestry di wilayah dataran tinggi
Diskusi Kelompok + Tugas Kelompok/individu
Kejelasan dan
6
kesesuaian isi paper individu/kelompok dengan
tinggi
tema bahasan, Kerjasama kelompok 1 4
Memahami system Agroforestry di wilayah tropika basah dan kering
Sistem Agroforestry di wilayah tropika basah dan kering
Diskusi Kelompok + Tugas Kelompok/individu
Kejelasan dan
6
kesesuaian isi paper individu/kelompok dengan tema bahasan,
138
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Ke-
Bobot Nilai (%)
Kerjasama kelompok
1
Memahami system Agroforestry untuk produksi
5
Sistem Agroforestry untuk produksi ternak dan kayu bakar
Diskusi Kelompok + Tugas Kelompok/individu
Kejelasan dan
6
kesesuaian isi paper individu/kelompok dengan
ternak dan kayu baker
tema bahasan, Kerjasama kelompok 1 6
Memahami system
Sistem Agroforestry untuk
Agroforestry di wilayah mangrove
produksi ikan (mangrove dan air
dan air tawar
tawar)
Diskusi Kelompok + Tugas Kelompok/individu
Kejelasan dan
6
kesesuaian isi paper individu/kelompok dengan tema bahasan, Kerjasama kelompok
139
GBRP- MK. PENGANTAR BIOTEKNOLOGI DOSEN: 1. Prof.Dr.Ir. H.Muh.Restu,MP (koord) 2. Gusmiaty,SP.MP 3. Mukrimin,S.Hut.MP
Kompetensi Utama
: 1.1. Memahami Ilmu-ilmu Kehutanan 1.2. Mampu meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan dan hasil hutan secara lestari
Kompetensi pendukung
: 2.1. Mampu melakukan analisis lingkungan
Sasaran Belajar
: Mahasiswa Mampu Memahami kaidah-kaidah kehutanan, analisis lingkungan guna 140
peningkatan produktivitas hutan.
Minggu ke 1
2
3
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Pembentukan Kontrak dan kelompok dan pemilihan rencana pembelajaran ketua Mampu Pengantar mendekripsikan ruang lingkup Bioteknologi bioteknologi dan perkembangannya. Mampu Jenis Enzim mendeskripsikan Peranan dan fungsinya enzim dalam bioteknologi.
Strategi Pembelajaran
Unit Tugas Mahasiswa
B obot Nilai
Terbentukn ya kelompok yang dilakukan secara demokratis Ketepatan mendeskripsi
Diskusi Ice Breaking Kuliah
Kuliah
Indikator Penilaian
Membu at Paper
0
5
Ketepatan menjelaskan, komunikasi tertulis.
1 5
4 –5
6 –9
Mampu mendeskripsikan Struktur DNA dan RNA, peranan , serta hubungan kedua biomolekul tersebut dalam tubuh makhluk hidup dan perluasan fungsinya dalam bioteknologi. Mampu Mendeskripsikan Pemanfaatan Bioteknologi untuk Kloning
Struktur dan RNA, fungsinya
DNA serta
Kuliah Diskusi/P Membu resentase at Paper
Ketepatan menjelaskan, Daya tarik komunikasi tertulis dan lisan 1 5
Rekayasa genetic, Vektor cloning dan ekspresi gen
Kuliah Diskusi/p resentase
Membu at Paper
Ketepatan menjelaskan, Daya tarik komunikasi tertulis.
1 5
141
Minggu ke 1 0 – 11
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Mampu Penanda Mendeskripsikan Penanda Genetik Genetik dan pemanfaatannya pemanfaatannya dalam bioteknologi;
Strategi Pembelajaran dan
Kuliah Diskusi/P resentase
Unit Tugas Mahasiswa Membu at Paper
Indikator Penilaian
B obot Nilai
Ketepatan menjelaskan, Daya tarik komunikasi tertulis.
1 5
1 2 – 13
1 4, 15, 16
Mampu Menerangkan metode kultur jaringan
Kultur jaringan
Kuliah
Ketepatan Membu menjelaskan, Daya Diskusi/P at bahan tarik komunikasi resentse Presentase tertulis dan lisan (Collab orative) Mampu menjelaskan Peranan Kuliah Case Ketepatan analisis lingkungan terkait bioteknologi dalam Studi menjelaskan, Daya Peranan bioteknologi dalam berbagai bidang Diskusi/P tarik komunikasi berbagai bidang resentase tertulis dan lisan
5
0
1
2
142
143
144
Bidang Keahlian Konservasi Sumberdaya Hutan
145
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK NAMA MATA KULIAH : EKOLOGI UMUM Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung :
Minggu ke1
2
3
: 1. Memiliki etika moral 2. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup 1. Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan 2. Memahami kaidah-kaidah ilmiah 3. Mampu melakukan analisis lingkungan
Materi Pembelajaran Pengantar: ruang lingkup dan terminologi, keterkaitan dengan ilmu-ilmu lain dan aplikasinya Ekosistem: Struktur serta proses yang terjadi di dalamnya
Bentuk Pembelajaran (Ragam Metode SCL) Teaching, Diskusi, Collaborative Learning (pembentukan kelompok dan kontrak perkuliahan serta tugas dan kajian literatur) Teaching + Diskusi + Collaborative Learning
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Mampu menjelaskan definisi serta ruang lingkup ekologi serta keterkaitan dengan ilmu-ilmu laindan aplikasinya
Mampu menjelaskan struktur ekosistem dan proses yang terjadi di dalamnya Ekosistem: Produksi Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan dan dekomposisi, sifat Collaborative Learning produksi dan dekomposisi, sibernetika, berbagai sifat sibernetika, berbagai contoh ekosistem contoh ekosistem
Indikator Penilaian Terbentuknya (1) kontrak perkuliahan, (2) kelompok diskusi secara kolaborasi dan demokrasi
Bobot nilai (%) 0
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, tugas dan kerjasama kelompok.
2,5
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
5
4
5
6
7
8
9
Energi dalam sistem ekologi: Pengertian dasar, produktivitas, rantai makanan Energi: Metabolisme, struktur tropik, piramida ekologi dan daya dukung Siklus biogeokimia: Pengertian dasar, siklus nitrogen, siklus fosfor, siklus biogeokimia dalam DAS Siklus biogeokimia: Siklus karbon dan siklus air, siklus sedimen, siklus unsur non esensial Faktor pembatas dan lingkungan fisik: Konsep dasar, beberapa contoh faktor pembatas, kebakaran dan pemanfaatan api dalam pengelolaan
Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Collaborative Learning pengertian dasar energi, produktivitas, dan rantai makanan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Collaborative Learning mengenai metabolisme, struktur tropik, piramida ekologi dan daya dukung Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Collaborative Learning pengertian siklus biogeokimia, siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus biogeokimia dalam DAS Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan siklus Collaborative Learning karbon dan siklus air, siklus (film review) sedimen, siklus unsur non esensial Teaching + Collaborative (film review)
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
2,5
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
5
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
2,5
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
5
Diskusi+ Mampu menjelaskan konsep Ketepatan dan ketuntasan Learning faktor pembatas dan dalam diskusi, dan lingkungan fisik, beberapa kerjasama kelompok. contoh faktor pembatas, kebakaran dan pemanfaatan api dalam pengelolaan
Dinamika populasi: Teaching + Discovery Mampu menjelaskan konsep Ketepatan dan ketuntasan Sifat-sifat populasi dan Learning + Collaborative dinamika popu;lasi, sifat- dalam diskusi, dan
2,5
5
10
11
12
13
14
konsep. Fluktuasi, pengaruh densitas, pembagian dan optimasi energi, integrasi Dinamika populasi: Fluktuasi populasi, struktur populasi, selekasi r dan k Populasi dalam komunitas: Tipe-tipe interaksi, kompetisi, predasi, habitat, niche, keanekaraga-man dan pengaruh gradiean. Populasi dan komunitas: Struktur komunitas masa silam, populasi dalam komunitas dan ekosistem Perkembangan dan evolusi ekosistem: Strategi perkembangan, konsep klimaks, evolusi biosfir Perkembangan dan evolusi ekosistem:
Learning Paper)
(Film
Review sifat populasi, fluktuasi, kerjasama kelompok. pengaruh densitas, pembagian dan optimasi energi, serta integrasi
Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan Collaborative Learning fluktuasi populasi, struktur dalam diskusi, dan populasi, selekasi r dan k kerjasama kelompok
2,5
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan tipe- Ketepatan dan ketuntasan tipe interaksi, kompetisi, dalam diskusi, dan predasi, habitat, niche, kerjasama kelompok keanekaraga-man dan pengaruh gradiean.
5
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan Ketepatan dan ketuntasan struktur komunitas masa dalam diskusi, dan silam, populasi dalam kerjasama kelompok komunitas dan ekosistem
2,5
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Mampu menjelaskan perkembangan dan evolusi ekosistem, strategi perkembangan, konsep klimaks, evolusi biosfir Mampu menjelaskan seleksi alam dan buatan,
Teaching + Diskusi+ Collaborative Learning
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
5
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan
2,5
15
16
Seleksi alam dan buatan, biogeografi pulau dan benua, koevolusi, evolusi dan kerjasama Seleksi alam dan Teaching + Discovery buatan, biogeografi Learning + Collaborative pulau dan benua, Learning (Summary sheet) koevolusi, evolusi dan kerjasama Ujian Akhir Semester Tertulis
biogeografi pulau dan kerjasama kelompok benua, koevolusi, evolusi dan kerjasama Mampu menjelaskan Seleksi Ketepatan dan ketuntasan alam dan buatan, dalam diskusi, dan biogeografi pulau dan kerjasama kelompok benua, koevolusi, evolusi dan kerjasama Ketepatan dalam menjawab butir soal-soal
KODE/NAMA DOSEN : Prof. Dr. BAHARUDDIN NURKIN, M.Sc. (BN) Dr. Ir. AMRAN ACHMAD, M.Sc. (AA) Prof. Dr. Ir. NGAKAN PUTU OKA, M.Sc. (NP) Ir. SYAMSUDDIN MILLANG. MS. (SM) ASRIANNY, S. HUT, M.Si Dr. RISMA ILLA MAULANY, S.Hut, M.NatResSt Daftar Nilai Mahasiswa Nama Mata Kuliah : Ekologi Umum Nama Mahasiswa : ..............................................................................
2,5
50
Unsur Penilaian I
II
III
IV
V
VI
VII
Minggu ke VIII IX X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
0
2,5
5
2,5
5
2,5
5
2,5
5
2,5
5
2.5
2,5
30
Panguasaan materi Kualitas pertanyaan Kemampuan presentasi Sikap dan penampilan Kualitas media presentasi Kerjasama dalam kelompok Makalah/Tugas Nilai Rata-Rata Presentase (%) Nilai Mingguan
5
2.5
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK NAMA MATA KULIAH : EKOLOGI HUTAN Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung :
Minggu ke1
2
: 1. Memiliki etika moral 2. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya 3. Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup 1. Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan 2. Memahami kaidah-kaidah ilmiah 3. Mampu melakukan analisis lingkungan
Materi Pembelajaran Pengantar dan ruang lingkup ekologi hutan dan batasan ekologi hutan sebagai masyarakat tumbuhan Review faktor lingkungan biofisk (energi, siklus nutrien, tanah dan air sebagai faktor penggerak
Bentuk Pembelajaran (Ragam Metode SCL) Teaching, Diskusi, Collaborative Learning (pembentukan kelompok dan kontrak perkuliahan serta tugas dan kajian literatur)
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Mampu menjelaskan definisi serta ruang lingkup ekologi hutan serta masyarakat tumbuhan yang menyusun suatu tegakan hutan
Teaching + Diskusi + Mampu menjelaskan Collaborative Learning mengenai faktor penggerak dalam suatu ekosistem hutan serta peranan adaptasi dan evolusi dalam kelangsungan hidup suatu
Indikator Penilaian Terbentuknya (1) kontrak perkuliahan, (2) kelompok diskusi secara kolaborasi dan demokrasi
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, tugas dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase
Bobot nilai (%) 0
5
ekosistem) serta adaptasi dan evolusi 3
4
5
6
organisme
Metode-metode Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan klassifikasi vegetasi Collaborative Learning metode-metode yang dan tipe hutan digunakan dalam klassifikasi vegetasi dan tipe hutan Analisis lingkungan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan fisik / faktor Collaborative Learning peranan iklim terhadap pembentuk habitat penyebaran vegetasi di (peranan iklim Indonesia terhadap penyebaran vegetasi di Indonesia) Analisis lingkungan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan fisik / faktor Collaborative Learning mengenai peranan pembentuk habitat ( geologi/tanah dan topografi Peranan terhadap pembentukan geologi/tanah dan habitat dan pengaruhnya topografi terhadap terhadap sebaran jenis pembentukan habitat dan pengaruhnya terhadap sebaran jenis ) Analisis lingkungan Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan fisik / faktor Collaborative Learning hubungan sejarah geologi pembentuk habitat masa lampau dengan (hubungan sejarah persebaran jenis dan
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
5
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
2,5
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
5
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok.
2,5
7
geologi dengan persebaran jenis dan keanekaragaman hayati di Indonesia ) Pengaruh faktor Teaching + lingkungan fisik Collaborative terhadap tipe (film review) vegetasi/hutan yang terbentuk di Indonesia) Tengah
keanekaragaman hayati di Indonesia
Diskusi+ Mampu menjelaskan Learning mengenai tipe-tipe habitat dan klasifikasi hutan yang terbentuk di Indonesia, sebagai akibat dari pengaruh faktor lingkungan fisik Ujian tertulis
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, tugas dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase
2,5
Ketepatan dalam menjawab butir soal-soal
30
8
Ujian Semester
9
Ekosistem hujan tropik.
hutan Teaching + Discovery Learning + Collaborative Learning (Film Review Paper)
Mampu menjelaskan penyebaran dan ciri-ciri hutan hujan tropik, serta proses ekologi yang bekerja pada ekosistem hutan hujan tropik tersebut.
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, tugas dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase dan paper
2,5
10
Ekosistem hutan Teaching + Diskusi+ dataran rendah, Collaborative Learning pengunungan bawah, pegunungan atas dan sub alpin.
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
11
Ekosistem
Mampu menjelaskan karakteristik ekologi hutan dataran rendah, pegunungan bawah, menengah dan atas, serta hutan sub alpin Mampu menjelaskan
Ketepatan dan ketuntasan
2,5
hutan
Teaching + Diskusi+
12
mangrove dan hutan gambut Ekosistem hutan rawa dan hutan kerangas
13
Ekosistem bukit kapur
14
Ekosistem hutan pegunungan, hutan ultra basic dan hutan musim Hubungan antara manusia dan hutan (dampak kegatan manusia terhadap ekosistem hutan hujan tropik di Indomalaya)
15
16
Ujian Semester
hutan
Akhir
Collaborative Learning
karakteristik ekologi hutan mangrove dan hutan gambut Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Collaborative Learning mengenai karakteristik ekologi hutan rawa dan hutan kerangas Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Collaborative Learning mengenai karakteristik ekologi hutan bukit kapur Teaching + Diskusi+ Mampu menjelaskan Collaborative Learning karakteristik ekologi hutan hutan ultra basic, dan hutan musim Teaching + Discovery Mampu menjelaskan Learning + Collaborative dampak kegiatan eksploitasi Learning (Summary sheet) terhadap ekosistem hutan
Tertulis
dalam diskusi, dan kerjasama kelompok Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok
2,5
Ketepatan dalam menjawab butir soal-soal
30
KODE/NAMA DOSEN : 1. Dr. Ir. AMRAN ACHMAD, M.Sc. (AA) 2. Prof. Dr. Ir. NGAKAN PUTU OKA, M.Sc. (NP) 3. RISMA ILLA MAULANY, S. Hut, M.Nat.Res.St (RM)
2,5
4. ASRIANNI, S.Hut, M.Si. (AS)
Daftar Nilai Mahasiswa Nama Mata Kuliah : Ekologi Hutan Nama Mahasiswa : .............................................................................. Unsur Penilaian I
II
III
IV
V
VI
VII
Minggu ke VIII IX X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
0
5
5
2,5
5
2,5
2,5
30
2,5
2,5
2.5
2.5
2,5
30
Panguasaan materi Kualitas pertanyaan Kemampuan presentasi Sikap dan penampilan Kualitas media presentasi Kerjasama dalam kelompok Makalah/Tugas Nilai Rata-Rata Presentase (%) Nilai Mingguan
2.5
2.5
UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEHUTANAN
GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN
NAMA MATA KULIAH
: Dendrologi
SKS
: 3 Sks (2 Sks kuliah, 1 Sks Praktikum)
CAPAIAN PEMBELAJARAN MK
: Mampu mendeterminasi famili pohon, sekurang-kurangnya famili pohon penting kehutanan
Mampu mengenal anakan pohon di lapangan CAPAIAN PEMBELAJARAN
:
PS YANG DIDUKUNG
MATRIK RANCANA PEMBELAJARAN (2 Sks Kuliah, 2 jam per tatap muka per minggu)
Minggu Capaian Pembelajaran Ke
Materi Pembelajaran
I
Pendahuluan dan kontrak kuliah
Tata penamaan tumbuhan
3. Dapat menjelaskan filosofi dan ruang lingkup ilmu Dendrologi
Bentuk Pembelajaran
Kriteria Penilaian (Indikator)
Bobot Nilai (%)
Ceramah interaktif Diskusi
1. Ketepatan dalam menjelskan filosofi dan ruang lingklup ilmu dendrology 2. Kesiapan dalam mengikuti setiap perkuliahan meliputi: sikap, keaktifan berdiskusi
5,0 Nilai UTS dan Kehadiran dalam kelas)
Ceramah Simulasi
1. Ketepatan dalam menjelaskan perlunya nama ilmiah tumbuhan 2. Ketepatan dalam menjelskan sumber dan arti nama ilmiah tumbuhan
10,0 (nilai UTS
Ceramah interaktif Praktek lab
1. Ketepatan dalam menerangkan morfologi daun, bunga dan buah 2. Ketepatan dalam menjelaskan bentuk tumbuh
35,0 (nilai UTS)
2. Dapat mengikuti perkuliahan dengan baik dan menyiapkan diri untuk medapatkan nilai yang maksimal II
1. Dapat menjelaskan dengan benar perlunya nama ilmiah bagi tumbuhan Dapat menjelaskan sumber dan arti dari nama ilmiah tumbuhan
III-VII
Dapat mengenali dan menjelaskan bentuk-bentuk organ tumbuhan mulai dari daun, bunga, buah dan bentuk pertumbuhannya
VIII
Morfologi tumbuhan: a. Daun b. Bunga c. Buah d. Habitus UTS (bobot nilai total = 50% dari minggu I sampai minggu VII)
IX
7. Dapat menjelaskan langkah-langkah dalam mengoleksi spesimen tumbuhan dan
Spesimen herbarium dan kunci determinasi
Ceramah interaktif Praktek di lab dan di lapangan
Ketepatan dalam menjelaskan langkah-langkah dalam mengoleksi spesimen tumbuhan dan mengetahui nama familinya melalui buku kunci determinasi
7,5 (nilai UAS)
Deskripsi famili pohon penting
Ceramah interaktif
Ketepatan dalam mendeskripsikan famili-famili pohon penting kehutanan serta manfaatnya
35,0 (nilai UAS)
Ceramah interaktif Praktek di lapangan
4. Ketepatan dalam menjelaskan 7,5 langkah-langkah pengenalan (nilai UAS) jenis di lapangan 5. Ketepatan dalam mengenal famili di lapangan
Dapat menjelaskan langkah-langkah menggunakan buku kunci determinasi X-XIV
Dapat mendeskripsikan karakteristik famili-famili pohon penting dan manfaatnya secara benar
XV
Dapat mengenal anakan pohon dan famili Mengenal anakan pohon di lapangan dengan lengkap dan famili tumbuhan di lapangan
XVI
UAS (bobot nilai total 50%)
MATRIK RANCANGAN PRAKTIKUM DENDROLOGI DI LABORATORIUM DAN DI LAPANGAN
Minggu Capaian Pembelajaran Ke
Materi Praktikum
II
Dapat mengikuti kegiatan praktikum dengan baik dan lancar
Asistensi Pelaksanaan Praktikum
III-IV
V-VI
Bentuk Praktikum
Kriteria Penilaian (Indikator)
Bobot Nilai (%)
Ceramah interaktif Diskusi
Tercermin dalam kegiatan praktikum pada minggu-minggu berikutnya
Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan bentuk gambar dan tulisan praktikum morfologi daun morfologi dan duduk daun sejumlah spesimen tumbuhan yang mewakili semua bentuk dan duduk daun
Menggambar, mendeskripsikan tipe, bentuk, duduk, dan kelengakapan daun
Responsi dan kesesuaian antara spesimen, gambar dan deskripsi
20,0
Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan bentuk gambar dan tulisan praktikum morfologi bunga morfologi semua tipe bunga beserta organ-organ dan inflorescencenya
Menggambar dan mendeskripsikan bunga beserta karakteristik organ-organnya dan inflorescence
Responsi dan kesesuaian antara spesimen, gambar dan deskripsi
20,0
VII
10,0 Dapat mendeskripsikan dalam Persiapan dan pelaksanaan bentuk gambar dan tulisan praktikum morfologi buah morfologi beberapa tipe buah
Menggambar dan mendeskripsikan berbagai bentuk buah
Responsi dan kesesuaian antara spesimen, gambar dan deskripsi
dan karakteristiknya IX-X
10,0 Dapat menggunakan pengetahuan morfologi tumbuhan untuk mengidentifikasi tumbuhan sekurang-kurangnya sampai pada tingkat famili
Persiapan dan pelaksanaan praktikum determinasi famili
Menggunakan pengetahuan morfologi daun, bunga, dan buah untuk mencari tahu nama famili tumbuhan dengan menggunakan buku kunci determinasi
Dinilai dari laporan prkatek
1. Mampu membuat mengoleksi dan memroses spesimen tumbuhan menjadi herbarium 2. Mampu mengenal anakan pohon di lapangan Dapat mendeterimasi famili pohon secara cepat di lapangan.
Persiapan dan pelaksaan Praktikum Lapangan 1. Persiapan (hari I: 8 jam) 2. Koleksi dan prosesing spesimen (hari II: 4 jam) 3. Pengenalan anakan pohon (hari II: 2 jam) 4. Pengenalan famili di lapangan (hari III: 4 jam) 5. Market place
Praktikum di lapangan
Ketepatan dalam melaporkan langkah-langkah penyelenggaraan praktikum lapangan disesuaikan dengan materi yang telah disampaikan di kelas
XII-XV
40,0
UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEHUTANAN
GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN
NAMA MATA KULIAH : Metodologi Ekologi Vegetasi dan Satwa Liar KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS
: 2 SKS (tidak termasuk praktikum)
SASARAN PEMBELAJARAN
:
RANCANGAN PEMBELAJARAN
M
Materi Pembelajaran
Kompetensi
inggu Ke
I 1. Dapat menjelaskan filosofi, konsep dasar, dan lingkup dan mata kuliah Metodologi Ekologi Vegetasi dan Satwa Liar 2. Dapat mengikuti perkuliahan secara baik dan merencanakan kelulusan dengan nilain yang baik
I
I 1. Mampu mendeskripsikan kesatuan komunitas tumbuhan 2. Mampu menjelaskan langkah-langkah mengenal
Pendahuluan
Bentuk Pembelajaran
Ceramah interaktif
Kontrak Kuliah
Entitas Komunitas Tumbuhan
Ceramah interaktif
Kriteria Penilaian (Indikator)
1. Ketepatan dalam menjelaskan filosofi dan lingkup mata kuliah ekologi vegetasi dan satwa liar serta terminologi dasar dalam ekologi vegetasi dan satwa liar 2. Kesiapan dalam mengikuti setiap perkuliahan meliputi: sikap dan keaktifan bersiskusi, kerjasama dalam kelompok
1. Ketepatan dalam menjelaskan konsep kesatuan komunitas 2. Ketepatan dalam menjelaskan langkah-langkah mengenal kesatuan komunitas
Bobot Nilai (%)
2, 5
10 ,0 (1 6 minggu)
2, 5
2,
komunitas tumbuhan 3. Mampu mengenali berbagai fenomena dan permasalahan di bidang ekologi vegetasi
II
I 1. Mampu menjelaskan Sampel dan kegunaan melakukan Sampling Ekologi sampling Vegetasi 2. Mampu menjelaskan macammacam sampling obyektif dan subyektif 3. Mampu mensimulasikan luas plot minimum 4. Mampu menjelaskan bentuk sampel dan teknik penempatan sampel di lapangan 5. Mampu menerangkan langkah-langkah pembuatan plot proyeksi datar
Ceramah interaktif, Simulasi
3. Ketepatan dalam mengidentifikasi fenomena dan permasalahan sebagai tema penelitian di bidang ekologi vegetasi
5
1. Ketepatan dalam menjelaskan kegunaan melakukan sampling 2. Ketepatan dalam menjelaskan macam-macam sampling 3. Ketepatan dalam menetapkan luasan plot minimum (ketelitian 10%, 5%) 4. Ketepatan dalam menerangkan berbagai bentuk sampel, kelebihan dan kekurangan masing-masing bentuk sampel, serta pertimbangan dalam menempatkan sampel 5. Ketepatan dalam menjelaskan langkah-langkah pembuatan plot proyeksi datar
2, 5
2, 5
V
I 1. Mampu menjelaskan macamPengukuran macam dan kegunaan alat parameter tumbuhan I ukur 2. Mampu membuat blanko data sesuai dengan macam analisis vegetasi 3. Mampu mengukur parameter tumbuhan secara kualitatif
V
Mampu mengukur parameter tumbuhan secara kuantitatif di dalam plot permanen 1. Parameter batang 2. Parameter tajuk 3. Parameter faktor-faktor habitat 4. Struktur vegetasi
Pengukuran parameter tumbuhan II
Ceramah interaktif
1. Ketepatan dalam mengenal dan menjelaskan kegunaan berbagai alat ukur 2. Ketepatan dalam mendesain blangko data sesuai dengan tujuan penelitian 3. Ketepatan dalam menjelaskan langkah-langkah pengukuran parameter tumbuhan secara kualitatif
5, 0
Ceramah interaktif
1. Ketepatan dalam menjelaskan langkah-langkah pengukuran parameter tumbuhan (pohon, perdu, liana maupun herba) 2. Ketepatan dalam menjelaskan langkah-langkah mengidentifikasi dan mengukur parameter habitat 3. Ketepatan dalam menjelaskan langkah-langkah menggambar profil diagram dan proyeksi tajuk
5, 0
V I
Dengan menggunakan data hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan, mahasiswa mampu:
Analisis data hasil pengukuran parameter tumbuhan I
Studi Kasus
Ketepatan dalam melakukan simulasi analisis data hasil penelitian sampai menghasilkan tabel kompoisis jenis, struktur populasi, dan berbagai model penyajian data ekologi vegetasi sesuai dengan topik penelitian yang datanya dijadikan bahan simulasi
5, 0
Analisis data hasil pengukuran parameter tumbuhan II
Studi Kasus
1. Ketepatan dalam menjelaskan model dan langkah-langkah dalam menghitung pola sebaran tumbuhan 2. Ketepatan dalam mensimulasikan data hasil penelitian untuk menghitung indeks kemiripan dan dendrogram 3. Ketepatan dalam menghitung asosiasi antar jenis
2, 5
1. menghitung LBDS, Kerapatan, Frekuensi, luas penutupan tajuk 2. Membuat tabel komposisi 3. Membuat struktur populasi
V II
Dengan menggunakan data hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan, mahasiswa mampu: 1. menghitung pola sebaran jenis 2. menghitung indek kemiripan dan membuat dendrogram
Studi Kasus
2, 5
3. Menghitung asosiasi antar jenis V 1. Mampu mengenal macammacam sampling tanpa plot 2. Mampu menjelaskan plot langkah-langkah melakukan sampling tanpa plot 3. Mampu menganalisis data hasil pengukuran parameter tumbuhan dari sampling tanpa plot
III
Sampling tanpa
I
Ceramah Interaktif dan Studi Kasus
1. Ketepatan dalam menjelaskan macam-macam metoda sampling tanpa plot, kelebihan dan kekurang masing-masing metoda 2. Ketepatan dalam menjelaskan langkahlangkah dari setiap metoda sampling tanpa plot 3. Ketepatan dalam menganalisis data simulasi hasil pengukuran parameter tumbuhan tanpa plot
UTS
X Mampu menjelaskan X
dengan benar tentang definisi, ruang lingkup, tujuan serta manfaat metode analisis satwa
Pengantar managemen satwa liar dan dinamika populasi
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (pembentukan kelompok dan kontrak perkuliahan serta tugas kajian literatur)
Ketepatan dalam menjelaskan definisi ruang lingkup, tujuan serta manfaat managemen satwa liar dan dinamika populasi
liar dan dinamika populasi.
I
1. Mampu menjelaskan karakter Karakter/Sifat Populasi dan sifat-sifat populasi. dan Model-model 2. Mampu menjelaskan model pertumbuhan populasi X pertumbuhan populasi (kepadatan, pola distribusi, demografi, model kepadatan populasi, pola penyebaran populasi, laju pertumbuhan populasi eksponensail dan logistik, kurva kehidupan, kompetisi/ persaingan, serta faktor pembatas dari pertumbuhan populasi) Mampu menjelaskan Satwa liar di X
II
tentang stratifikasi satwa liar, keanekaragaman makanan,
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (membuat paper)
Teaching + Diskusi + hutan hujan tropik IndoCollaborative Learning Malayan
konsep relung, kepadatan dan
1. Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok, membuat laporan, serta kreativitas dalam tampilan presentase. 2. Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok, membuat laporan, serta kreativitas dalam tampilan presentase
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase
reproduksi, saling ketergantungan antara satwa dan hutan, serta zoogeografi Mampu
menjelaskan Tehnik pencatatan informasi satwa liar di
Teaching + Diskusi +
Ketepatan dan ketuntasan
X tentang III
peralatan,
observasi lapangan
Collaborative Learning
dalam diskusi, dan kerjasama
rutin, observasi predator, koleksi
kelompok, serta kreativitas dalam
specimen, label, dan pengukuran
tampilan presentase
dimensi satwa liar
IV
V
Mampu melakukan pengumpulan data melalui: X 1. Tehnik pendugaan (penghitungan total, perkiraan, penghitungan dengan areal contoh, stratifikasi. 2. Tehnik sensus (tangkap lepas, penghitungan jejak, perhitungan berdasarkan suara, metode penghalauan, metode jalur, dan metode terkonsentrasi X Mampu melakukan analisis data yang menggambarkan dinamika populasi (tingkat kelahiran dan kematian, sex ratio, laju pertumbuhan populasi, pola sebaran populasi, dan persaingan)
Metode pengumpulan data untuk pendugaan pertumbuhan dan dinamika populasi
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (praktek lapangan)
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, pengumpulan data, kerjasama kelompok, membuat laporan, serta kreativitas dalam tampilan presentase
Metode analisis data untuk pendugaan pertumbuhan dan dinamika populasi
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (tugas analisis data)
Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, ananlsis data, dan kerjasama kelompok, membuat laporan, serta kreativitas dalam tampilan presentase
X VI
Tehnik penangkaran
Teaching + Diskusi + penangkaran untuk Collaborative Learning mempertahankan kualitas (tugas analisis data)
dalam diskusi, ananlsis data, dan
genetik
laporan, serta kreativitas dalam
Metode
Ketepatan dan ketuntasan kerjasama kelompok, membuat tampilan presentase
UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEHUTANAN
GARIS-GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN NAMA MATA KULIAH
: Konservasi Biologi
KODE MATA KULIAH
:
JUMLAH SKS
: 2 SKS (tidak termasuk praktikum)
SASARAN PEMBELAJARAN
: mampu memahami konsep biogeografi kepulauan dalam kaitannya dengan sejarah geografi bumi serta penyebaran organisme di muka bumi, evolusi, spesiasi, endemisme serta pengaruhnya terhadap keanekaragaman hayati sebagai landasan utama konservasi
RANCANGAN PEMBELAJARAN Minggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Ke1.
Mahasiswa mampu menjelaskan filosofi dan ruang lingkup
Pendahuluan Deskripsi MK /GBRP
Ranah
Metode
Unit Tugas
Pembelajaran
Pembelajaran
Mahasiswa
Kognitif (Level Ceramah & Diskusi A-C)
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
Ketepatan penjelasan filosofi dan lingkup MK.
2,5 (UTS)
Minggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Kekonservasi biologi Mahasiswa memahami pentingnya MK konservasi biologi bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan Mampu mengikuti perkuliahan dengan baik dan merencanakan kelulusan dengan nilai maksimal
Ranah
Metode
Unit Tugas
Pembelajaran
Pembelajaran
Mahasiswa
/referensi Filosofi konservasi biologi Peran konservasi biologi dalam pembangunan berkelanjutan Tata tertib Metode penilaian Schedule tim pengajar Pembagian Kelompok Output pembelajaran
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
Konservasi Biologi dan menjeskan peran konservasi dalam pembangunan berkelanjutan Kesiapan dalam mengeikuti perkuliahan meliputi sikap dan keaktifan berdiskusi
Tercermin dari kegiatan belajar tiap minggu
2.
Mampu menjelaskan sejarah geografis dan proses terbentuknya kehidupan kepulauan
Pengertian dan ruang lingkup biogegrafi kepulauan Sejarah geografi
Kognitif (Level Ceramah & Diskusi A-C) Pemutaran video
Menjawab pertanyaan sebagai bahan
Ketepatan penjelasan sejarah geografi dan kehidupan di bumi
5,0 (UTS)
Minggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Ke-
3.
4.
Ranah
Metode
Unit Tugas
Pembelajaran
Pembelajaran
Mahasiswa
serta memahami teori-teori biogeografi khususnya dalam pembentukan kepulauan dan kehati di Indonesia
Proses pembentukan benua Teori-teori biogeografi Biogeografi nusantara
Mampu menjelaskan mekanisme dispersal organism dan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kemampuan dispersal organisme
Dispersal organisme Faktor lingkungan yang mempengaruhi kemampuan dispersal organisme
Mampu menjelaskan teori evolusi dan kaitannya dengan spesiasi Mampu menjelaskan pengaruh kepulauan
Kognitif (Level Ceramah dan Evolusi dan spesiasi diskusi Hubungan antara A-C) biogeografi kepulauan dan kehati Proses kolonisasi dan pengaruh kepulauan
Diskusi Kelompok
Kognitif (Level Ceramah & Diskusi A-C) Pemutaran video mengenai dispersal tumbuhan
Diskusi
Tugas membuat intisari video dispersal yang ditayangkan
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
serta pembentukan pulau di Indonesia
Ketepatan dalam menjelaskan mekanisme dispersal Kelengkapan deskripsi mekanisme dan strategi dispersal dalam tugas intisari video
2,5
Ketepatan dalam menjelaskan teori evolusi dan spesiasi Ketepatan dalam menjelaskan hubungan antara
5,0
(UTS)
5.0 (intisari)
di kelas (UTS)
Minggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Ke-
Ranah
Metode
Unit Tugas
Pembelajaran
Pembelajaran
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
Nilai (%)
terhadap kehati 5.
Mampu menjelaskan hirarkhi kehati dan pentingnya pembagian kehati dalam hirarkhi Mampu menjelaskan strategi kehati
Kehati Hirarkhi kehati
Kognitif (Level A-C), Psikomotorik
Ceramah Kerja kelompok
Tugas makalah kelompok
Bobot
wilayah kepulauan dan spesiasi Ketepatan dalam menjelaskan proses kolonidasi Ketepatan dalam menjelaskan hirarkhi kehati dan pentingnya pembagian kehati dalam hirarkhi Ketepatan dalam menjelaskan strategi kehati Tugas makalah
2,5 (UTS)
2,5 (UTS) 2,5 (makalah)
6.
Mampu mengidentifikasi nilai langsung/tidak langsung serta
Nilai kehati
Kognitif (Level
Ketepatan dalam
5,0
A-C)
mengidentifikasi dan
(UTS)
Minggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Ke-
Ranah
Metode
Unit Tugas
Pembelajaran
Pembelajaran
Mahasiswa
ancaman bagi kehati
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
menjelaskan nilai manfaat langsung dan tidak langsung kehati
7.
Mampu mengidentifikasi potensi dan manfaat kehati di Indonesia Mampu mendeskripsikan tipetipe ekosistem di Indonesia dan mengidentifikasi kerawanannya
Distribusi kehati di dunia dan di Indonesia dan potensinya Potensi dan sebaran hayati daratan, perairan di Indonesia Ekosistem dan Kehati di Indonesia
Kognitif (Level Ceramah dan diskusi A-C), Pemutaran psikomotorik video
Tuga
makalah
Ketepatan dalam mengidentifikasi potensi kehati Indodnesia Ketepatan dalam mendeskripsikan tipe-tipe ekosistem dan kerawanannya Tuga makalah kelompok
5,0 (UTS)
2,5 (makalah) 8.
Mampu menjelaskan bentuk-bentuk ancaman bagi kehati Mampu menjelaskan
Ancaman bagi Kehati Teori Kepunahan Kepunahan dan Biogeografi
Kognitif (Level A-C), afektif, psikomotorik
Tugas makalah kelompok
5.0 (UTS) Ketepatan dalam menjelskan bentukbentuk ancaman bagi kehati, laju
Minggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Kelaju kepunahan dan faktor-faktor yang memengaruhinya Mampu menjelaskan langkah-langkah untuk mencegah kepunahan jenis Mampu merencanakan langkah-langkah pencegahan kepunahan kehati
Ranah
Metode
Unit Tugas
Pembelajaran
Pembelajaran
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
kepunahan dan faktor-faktor yang memengaruhinya dan langkah-langkah pencegahannya Ketepatan dalam merencanakan langkah-langkah pencegahan kepunahan kehati
Penyebab Kepunahan Kerentanan terhadap Kepunahan Adaptasi untuk survival
5,0 (makalah dan resentasi)
9
MID TEST
10. Mampu menjelaskan
Pengertian dasar dan Kognitif (Level Ceramah dan
Tugas
Ketepatan menjelaskan 2,5
pengertian, lingkup dan
pentingnya KSDH
makalah
pengertian, lingkup dan
iventarisasi
goal, dan pentingnya
goal, dan pentingnya
A-C)
Diskusi
(UAS)
Minggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Ke-
Ranah
Metode
Unit Tugas
Pembelajaran
Pembelajaran
Mahasiswa
konservasi
dan deskripsi
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
konservasi
lingkup lembaga
Jumlah lembaga
konservasi di
konservasi yang
Indonesia
berhasil diinventarisasi
dan di dunia
2,5 (tugas makalah)
11. Mampu menjelaskan
Kebijakan konservasi
Kognitif (Level Ceramah dan
pentingnya konservasi
untuk mendukung
A-C), afektif
bagi pembangunan
pembangunan
berkelanjutan
bekelanjutan
menelaah studi kasus
Studi kasus
Ketepatan dalam menjelaskan pentingnya konservasi bagi pembangunan berkelanjutan Kesesuaian studi kasus yang dipilih dengan topik kuliah
2,5 (UAS)
5,0 (telaah studi kasus)
Minggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Ke12.
Ranah
Metode
Unit Tugas
Pembelajaran
Pembelajaran
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
Mampu menjelaskan
Sistem penetapan
Kognitif (Level Ceramah dan
Ketepatan dalam
7,5
prioritas konservasi
prioritas konservasi
A-C)
menjelaskan prioritas
(UAS)
berdasarkan
- Pendekatan spc dan
diskusi
konservasi
pendekatan spesies dan populasi
berdasarkan
populasi
pendekatan spesies dan populasi
13.
Mampu menjelaskan
Sistem penetapan
Kognitif (Level Ceramah dan
Ketepatan dalam
7,5
prioritas konservasi
prioritas konservasi
A-C)
menjelaskan prioritas
(UAS)
berdasarkan
- Pendekatan komunitas
diskusi
konservasi
pendekatan komunitas
berdasarkan pendekatan komunitas
14.
Mamapu menjelaskan
Jasa lingkungan:
Kognitif (Level Ceramah dan
keterkaitan konservasi
konservasi dan
A-C),
dan perubahan iklim
perubahan iklim
psikomotorik
diskusi
Ketepatan dalam menjelaskan Menanggulan keterkaitan ngan Makalah:
5,0 (UAS)
Minggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Ke-
Ranah
Metode
Unit Tugas
Pembelajaran
Pembelajaran
Mahasiswa
global
15.
Tugas makalah
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
konservasi dan perubahan iklim iklim dengan global konservasi Ketajaman analisa SDH tentang peran konservasi untuk mitigasi perubahan iklim perubahan
5,0 (makalah)
Mamapu menjelaskan
Jasa Lingkungan:
Kognitif (Level Ceramah dan
Ketepatan dalam
5,0
keterkaitan antara
konservasi dan
A-C)
menjelaskan
(UAS)
konservasi dan
sumberdaya air
diskusi
keterkaitan antara
ketersediaan
konservasi dan
sumberdaya air
ketersediaan dan pemanfaatan sumberdaya air
Minggu
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Ke16.
Ranah
Metode
Unit Tugas
Pembelajaran
Pembelajaran
Mahasiswa
Mamapu menjelaskan
Jasa Lingkungan:
peran konservasi dalam
pengendalian hama dan A-C)
pengendalian hama dan
pencemaran lingkungan
pencemaran lingkungan
Kognitif (Level Ceramah dan diskusi
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
Ketepatan dalam
7,5
menjelaskan peran
(UAS)
konservasi dalam pengendalian hama dan pencemaran lingkungan
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah
: 416M1103/Pengelolaan Kawasan Konservasi
SKS
:3
Program Studi
: Kehutanan
Fakultas
:
Kehutanan Dosen Pengampu
: Prof. Dr. Amran Achmad, M.Sc. dan Asriayanni, S.Hut., M.Si.
Sasaran Belajar : Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup pengelolaan kawasan kaonservasi, menjelaskan tipe-tipe kawasan konservas, hubungan antara kawasan konservasi dengan pemanfaatan ruang lainnya serta program pembangunan lainnya, berbagai pertimbangan untuk pemilihan lokasi konservasi biologi, hubungan antara kawasan konservasi dan penduduk setempat, peranan kawasan konservasi dalam perlindungan satwaliar dan proses ekologi, kepunahan species dan konsep perlindungan jenis, pemanfaatan ruang oleh satwa liar, merancang zona/blok pengelolaan, strategi konservasi berbasis kegiatan ekowisata, daya tarik flora fauna untuk pengembangan ekowisata, prinsip-prinsip pemilihan lokasi yang tepat bagi kegiatan ekowisata dalam suatu kawasan konservasi, garis-geris pedoman ekowisata untuk kawasan konservasi dan sekitarnya, hubungan antara pengunjung dengan kawasan konservasi, dan pelaksanaan ekowisata pada kawasan konservasi, pengelolaan habitat untuk pemanenan satwaliar pada Kawasan Konservasi Taman Buru, serta menyusun rencana pengelolaan suatu kawasan konservasi.
Matriks Pembelajaran :
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Ke1
Mampu
. definisi
serta
menjelaskan ruang
Materi Pembelajaran
Pengertian
dan
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Teaching + Diskusi +
Partisipasi mahasiswa
lingkup ruang lingkup pengeloaan Collaborative
pengelolaan kawasan konservasi
kawasan konservasi
Learning membuat kontak dan rencana
(pembentukan kelompok dan pembelajaran kontrak perkuliahan serta tugas kajian literatur)
2
Mampu menjelaskan tipe-
Karakteristik
Teaching + Diskusi +
. tipe kawasan konservasi dan sistem pengelolaan dari Collaborative Learning perbedaan karakteristik sistem beberapa
tipe
kawasan
Ketepatan ketuntasan
dalam
dan diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok,
pengelolaan dari beberapa tipe konservasi di Indonesia.
serta kreativitas dalam tampilan
kawasan konservasi di Indonesia.
presentase
Bobo t Nilai (%)
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Ke3
Mampu
Materi Pembelajaran
menjelaskan
Intergrasi kawasan
. hubungan kawasan konservasi konservasi dengan
kehutanan,
satwa liar, dan
Strategi Pembelajaran
pertanian, program
dengan Collaborative Learning pembangunan
hidrologi, pariwisata lainnya
program
pembangunan
Mampu
menjelaskan
Teaching + Diskusi +
(simulasi)
Kriteria Penilaian
Ketepatan ketuntasan
dalam
dan diskusi,
kerjasama kelompok
lainnya. 4
. berbagai
pertimbangan
untuk lokasi
Dasar untuk
pemilihan lokasi konservasi biologi konservasi biologi seperti
cakupan
biogegrafi,
pelestarian plasma nutfah flora fauna, pertimbangan jenis migrasi, pertimbangan politik, dll.
pemilihan
Teaching + Diskusi +
tujuan Collaborative Learning
Ketepatan ketuntasan
dalam
kerjasama kelompok
dan diskusi,
Bobo t Nilai (%)
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Ke5
Mampu
menjelaskan
hubungan
antara
konservasi
dan
kawasan
konservasi, perlindungan budaya, pelayanan
sosial,
pemungutan hasil dari kawasan konservasi, pemanfaatan tenaga setempat, dll.
Evolusi
penduduk konservasi
pengelolaan
penyediaan
Pembelajaran
kawasan pengelolaan
setempat, pelibatan masyarakat dalam
Materi
Strategi Pembelajaran
Teaching + Diskusi + kawasan Collaborative Learning
Kriteria Penilaian
Ketepatan ketuntasan
dalam
kerjasama kelompok
dan diskusi,
Bobo t Nilai (%)
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Ke-
Materi Pembelajaran
menjelaskan Konsep dasar manajemen satwa liar dalam kawasan . peranan kawasan konservasi konservasi (hubungan dalam perlindungan satwaliar dan antara satwa liar dan faktor lingkungan: (habitat, proses ekologi. penyakit, status dan kecendurangan, serta ancaman manusia)
6
7
Mampu
Mampu menjelaskan:
. 1) Bagaimana spsecies menjadi punah akibat: exploitasi, pengaruh introduced species, kontaminasi lingkungan, kerusakan habitat. 2) Konsep perlindungan jenis. 3) Managemen ekosistem
Strategi Pembelajaran
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning
Manajemen satwa Teaching + Diskusi + liar untuk perlindungan Collaborative Learning sumberdaya genetik
Kriteria Penilaian
Ketepatan
dan
ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok, kreativitas
dalam
serta tampilan
presentase
Ketepatan ketuntasan tugas kelompok,
dalam dan
dan diskusi, kerjasama
serta kreativitas
dalam tampilan presentase
Bobo t Nilai (%)
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Ke-
Materi
Strategi Pembelajaran
Pembelajaran
menjelaskan Pertimbangan kebiasaan satwa dalam manajemen . pemanfaatan ruang oleh satwa liar satwa liar (home range), daerah jelajah,
8
Mampu
hirarki
penguasaan,
Teaching + Diskusi + Collaborative Learning
Kriteria Penilaian
Ketepatan ketuntasan
dalam
dan diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok,
serta
serta kreativitas dalam tampilan
pengaturan home range, daerah
presentase
jelajah dan hirarki penguasaan. 9
Mampu
. zona/blok
merancang
pengelolaan
kawasan konservasi
Teaching + Diskusi +
Tehnik
suatu perancangan
zona/blok Collaborative Learning
pengelolaan kawasan konservasi
suatu
(tugas kelompok)
Ketepatan
dan
ketuntasan dalam penyusunan tugas zona/blok pengelolaan, diskusi,
dan
kerjasama
kelompok,
serta kreativitas
dalam tampilan presentase
Bobo t Nilai (%)
M inggu
Materi
Sasaran Pembelajaran
Pembelajaran
KeMampu 10. strategi
menjelaskan
konservasi
Definisi,
berbasis dan
kegiatan ekowisata
latar
konsep,
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Teaching + Discovery
belakang
Ketepatan ketuntasan
ekowisata
dalam
dan diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase
1
Mampu menjelaskan:
1. 1) Daya tarik flora untuk pengembangan ekowisata.. 2) Daya tarik dan tingkah laku serta daerah jelajah satwaliar untuk pengembangan ekowisata 1
Mampu menjelaskan dan
2. menerapkan
Managemen flora Teaching + Diskusi + fauna untuk Collaborative Learning pengembangan ekowisata
Ketepatan ketuntasan tugas
dalam dan
kelompok,
dan diskusi, kerjasama
serta kreativitas
dalam tampilan presentase Cara
pemilihan
prinsip-prinsip lokasi yang sesuai bagi
pemilihan lokasi yang tepat bagi kegiatan ekowisata dalam
Teaching + Diskusi
Ketepatan ketuntasan
dalam
dan diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok,
Bobo t Nilai (%)
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Ke-
1
Materi
Strategi Pembelajaran
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
kegiatan ekowisata dalam suatu kawasan konservasi
serta kreativitas dalam tampilan
kawasan konservasi
presentase
Mampu membuat garis-
Pedoman
Teaching + Diskusi +
Ketepatan
3. geris pedoman ekowisata untuk ekowisata untuk kawasan sharing literature findings from ketuntasan kawasan
konservasi
dan konservasi dan sekitarnya
other sources
sekitarnya
dalam
dan diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase
1
Mampu
4. hubungan
menjelaskan
antara
Hubungan antara
Ketepatan
pengunjung pengunjung dan kawasan Discovery Learning (Summary ringkasan
dengan kawasan konservasi, dan konservasi, pelaksanaan
Teaching + Diskusi +
ekowisata
pada pelaksanaan
serta Sheet of selected materials) kegiatan
dan
cakupan kedalaman
bahasan, kerjasama kelompok serta kreativitas dalam tampilan
Bobo t Nilai (%)
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Kekawasan konservasi
Materi
Strategi Pembelajaran
Pembelajaran
Kriteria Penilaian
ekowisata (pengembangan
paper dan keaktifan dalam
fasilitas,
proses presentasi dan diskusi
sarana
dan
prasarana,
prinsip
manajemen,
isu-isu
pembangunan fasilitas/infrastruktur) dalam kawasan konservasi Manajemen satwa Teaching + Diskusi + 5. pengelolaan habitat untuk liar untuk pemanenan Collaborative Learning pengaturan populasi secara lestari 1
Mampu
menjelaskan
Ketepatan ketuntasan
dalam
dan diskusi,
tugas dan kerjasama kelompok,
dan berkesinam-bungan untuk
serta kreativitas dalam tampilan
dipanen
presentase
pada
Konservasi Taman Buru
Kawasan
Bobo t Nilai (%)
M inggu
Sasaran Pembelajaran
Ke1
Mampu
6. rencana
menyusun
pengelolaan
kawasan konservasi
Materi Pembelajaran
Penyusunan
Strategi Pembelajaran
Teaching + Diskusi +
suatu rencana pengelolaan suatu Collaborative Learning kawasan konservasi
Kriteria Penilaian
(tugas kelompok)
Ketepatan
dan
ketuntasan dalam penyusunan tugas
rencana
pengelolaan,
diskusi,
dan
kerjasama
kelompok,
serta kreativitas
dalam tampilan presentase
Bobo t Nilai (%)
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Kode/Nama Mata Kuliah
: 416M1103/Praktek Terpadu Konservasi
SKS
:2 Program Studi
: Kehutanan
Fakultas
: Kehutanan
KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: ee. Kompetensi Utama : Mampu merumuskan tindakan-tindakan koservasi sumberdaya hutan ff. Kompetensi Pendukung : Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan gg. Kompetensi Lainnya : Sasaran Belajar : Mahasiswa menerapkan teori keilmuan menyangkut konservasi biologi, metode ekologi vegetasi dan satwa liar serta pengelolaan kawasan konservasi dalam kegiatan praktek langsung di lapangan.
Matriks Pembelajaran :
M inggu Ke-
1 -2
3 -6 ( 2 hari)
7
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Memahami metode analisis - Persiapan perlengkapan vegetasi dan satwa liar lapangan - Mengkaji kembali beberapa metode analisis vegetasi dan satwa liar Mepraktekan teori metode - Pembuatan plot - Pengambilan data ekologi vegetasi vegetasi dan jalur pengamatan satwa - Analisis vegetasi dan inventarisasi satwa
Menganalisis data vegetasi
- 8 dan satwa liar
Analisis
Strategi Pembelajaran
Memahami
Penilaian
Bob t Nilai (%)
diskusi kelompok
Praktek lapang
2.5
Pertemuan kelas dan
vegetasi dan satwa diskusi kelompok
prinsip - Persiapan perlengkapan pengelolaan kawasan dan konsep lapangan
Mahasiswa
Kriteria
Pertemuan kelas dan
liar 9
Unit Tugas
Pertemuan kelas dan diskusi kelompok
Laporan akhir
M inggu Ke-
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi
Unit Tugas
Pembelajaran
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
Bob t Nilai (%)
konservasi biologi
1
Praktek lapang
- Pengelolaan kawasan
Praktek lapang
2.5
konservasi - Konservasi biologi
0-14 ( 3 hari) 1 5 - 16
Analisis hasil praktek lapang
Analisis data
Pertemuan kelas dan diskusi kelompok
Laporan akhir
Bidang Keahlian Pemanfaatan dan Pengolahan Hutan
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN Kode/Nama Mata Kuliah : ………../ILMU KAYU Program Studi : Kehutanan
Bahan Kajian Sifat Dasar Kayu, Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu Learning Outcome 1. Mengetahui sifat dasar kayu 2. Mengetahui Hubungan Pertumbuhan dan kualitas kayu M inggu Ke-
1
Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
Pengantar tentang Informasi Kontrak kuliah, Kuliah Interaktif dan mata kuliah Ilmu Kayu Strategi Pembelajaran, dan diskusi Penilaian
2 Mampu Menjelaskan -3 Pertumbuhan pohon dan Pembentukan Jaringan Kayu
1. Pengertian dan klasifikasi tumbuhan berkayu 2. Proses Pertumbuhan Pohon
Kuliah + +kajian Pustaka
4
1. ciri-ciri makroskopois kayu daun lebar 2. Ciri-ciri makroskopis kayu daun jarum
Kuliah + +kajian Pustaka
Mampu Menjelaskan ciri makroskopis kayu daun lebar dan daun jarum
Diskusi
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Diskusi Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
10
M inggu Ke-
5
Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Mampu Menjelaskan struktur dan komposisi sel kayu daun lebar dan kayu daun jarum
1. Struktur dan komposisi sel kayu daun lebar 2. Struktur dan komposisi sel kayu daun jarum
Kuliah + +kajian Pustaka
6 Mampu Menjelaskan -7 struktur dan komposisi kimia kayu daun lebar dan kayu daun jarum
1. Komponen kimia penyusun kayu daun lebar 2. Komponen kimia penyusun kayu daun jarum 1. Sifat fisik dan mekanik kayu daun lebar 2. Sifat fisik dan mekanik kayu daun jarum
Kuliah + +kajian Pustaka
1 Mampu Menjelaskan 0-12 Kayu Juvenile, Kayu Tekan, Kayu Tarik, dan Kayu Cabang
1. Pengertian kayu juvenile 2. Pengertian kayu tekan dan kayu reaksi 3. Kayu cabang
Kuliah + +kajian Pustaka
1 Mampu Menjelaskan 2-14 hubungan praktek silvikultur dan kualitas Kayu
1. Prektek-praktek silvikultur 2. Hubungan praktek silvikultur dan kualitas kayu
Kuliah + +kajian Pustaka
1 Mampu Menjelaskan 5-16 Kelas Keawetan dan
1. Pengertian keaweten Kayu dan Kelas
Kuliah + +kajian Pustaka
8 Mampu Menjelaskan -9 sifat fisik dan mekanikan kayu daun lebar dan kayu daun jarum
Kuliah + +kajian Pustaka
Kriteria Penilaian
Diskusi
Bobot Nilai (%)
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Diskusi Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
Diskusi
10
Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Diskusi Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Diskusi Keterkaitan dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Diskusi Keterkaitan dan penguasaan materi;
10
20
20
10
M inggu Ke-
Learning Outcome
Keterawetan Kayu
Materi Pembelajaran
Keawetan 2. Pengerttian keterawetan kayu
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
keterampilan memberikan penjelasan;
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Forest Products and Wood Science An Introduction Comparative Wood Anatomy Systematic, Ecological, and Evolutionary Aspects of Dicotyledon Wood PLANT ANATOMY An Applied Approach An Introduction to Plant Structure and Development Plant Anatomy for the Twenty-First Century Plant Structure: Function and Development A Treatise on Anatomy and Vegetative Development, with Special Reference to Woody Plants Wood Structure and Composition WOOD AND CELLULOSIC CHEMISTRY WOOD CHEMISTRY Fundamentals and Applications The Biology of Reaction Wood Juvenile Wood in Forest Trees Genetics of Wood Production Growing Plantation Forests
Bobot Nilai (%)
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN Kode/Nama Mata Kuliah : ………../DETERIORASI DAN PERBAIKAN SIFAT KAYU Program Studi : Kehutanan
Bahan Kajian Penggunaan Kayu Sebagai Bahan Konstruksi/Bangunan Biodeteriorasi kayu Dampak ekonomis dan ekologis dari kerusakan (deteriorasi) kayu Penanganan Kayu sebelum penggunaan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Learning Outcome Mengenal bentuk-bentuk kerusakan (deteriorasi) kayu dan factor penyebabnya Menerangkan mekanisme terjadinya deteriorasi pada kayu Menjelaskan teknik pengendalian deteriorasi kayu Mendemonstrasikan penggunaan kayu pada bangunan/konstruksi dengan resiko deteriorasi minimal Mendemonstrasikan teknik penanganan kayu sebelum penggunaan, khususnya Pengeringan dan Pengawetan Kayu Menilai tingkat kerusakan serta dampak ekonomis dan ekologisnya Merencanakan langkah-langkah deteksi dan penanganan kayu pada struktur konstruksi/bangunan
M inggu
B Learning Outcome
Ke-
Strategi
Materi Pembelajaran
Kriteria
Pembelajaran
Penilaian
obot Nilai (%)
1
Penganta Informasi Kontrak kuliah, Strategi r tentang mata Pembelajaran, dan Penilaian kuliah Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu 2 Mampu Karakteristik dan sifat-sifat kayu Menjelaskan sebagai bahan konstruksi dan Bangunan Kayu sebagai Bahan Konstruksi dan Bangunan 3 Mampu Faktor Perusak Abiotik Menjelaskan Faktor-Faktor
Faktor Perusak Biotik
Kuliah Interaktif dan diskusi Kuliah Ketepatan + Diskusi Menjelaskan kayu +kajian Pustaka sebagai bahan konstruksi dan bangunan Kuliah Ketepatan + Diskusi menjelaskan +kajian Pustaka faktor-faktor
Penyebab
perusak abiotik
Deteriorasi Kayu
dan
5
5
upaya
pengendaliannya , - Daya tarik komunikasi lisan dan tertulis 4
Mampu
Mekanisme kerusakan oleh Faktor
+
Kuliah Diskusi
Tingkat
5
M inggu
B Learning
Materi Pembelajaran
Outcome
Ke-
Strategi
Kriteria
Pembelajaran
Penilaian
obot Nilai (%)
Menjelaskan
Perusak Kayu
+kajian Pustaka
Pemahaman
Mekanisme
terhadap
Terjadinya
faktor
Deteriorasi Kayu
mempengaruhi ketahanan
faktoryang alami
kayu
5
Mampu Menjelaskan Bentuk-Bentuk Deteriorasi Kayu
Kuliah Ketepatan + Diskusi Menjelaskan kayu Berdasarkan FaktorPerusak Kayu +kajian Pustaka sebagai bahan konstruksi dan bangunan 6 Kuliah Ketepatan Mampu Kerusakan Kayu -7 + Diskusi Menjelaskan kayu menjelaskan +kajian Pustaka sebagai bahan Kaitan kerusakan kayu dalam konstruksi dan Kerusakan Kayu Penggunaannya bangunan dalam Penggunaannya
Bentuk-bentuk Deteriorasi Kayu
5
5
B
M
Learning
inggu
Outcome
Ke-
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
obot Nilai (%)
8
Mampu Menjelaskan Dampak ekologis dan
dampak
1. Dampak ekologis Kerusakan Kayu Kuliah Keterkaitan 2. Dampak Ekonomis kerusakan + Diskusi dan penguasaan kayu +kajian Pustaka materi; keterampilan memberikan penjelasan;
5
ekonomis Deteriorasi kayu 9
Mampu Perlakuan Menjelaskan penngunaan Penanganan Kayu sebelum penggunaan
1 Mampu 0 Menjelaskan Teknologi Pengeringan Kayu 1 1
Mampu menjelaskan Teknologi
kayu
sebelum
1. Teori tentang pengeringan kayu 2. Teknik Pengeringan Kayu
1. Keterawetan Kayu 2. Teknologi Pengawetan Kayu
Kuliah Keterkaitan + Diskusi dan penguasaan +kajian Pustaka materi; keterampilan memberikan penjelasan; Kuliah Keterkaitan + Diskusi dan penguasaan +kajian Pustaka materi; keterampilan memberikan penjelasan; Kuliah Keterkaitan + Diskusi dan penguasaan +kajian Pustaka materi; keterampilan memberikan penjelasan;
0
1
1 0
1 0
B
M inggu
Learning Outcome
Ke-
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
obot Nilai (%)
Pengawetan Kayu
1 2
Mampu Menjelaskan Tipe-tipe
1. Bahan Pengawet 2. Tipe-tipe Bahan Pangwet
Bahan
Pengawet 1 Mampu 3 Menjelaskan Keawetan dan Keterawetan Kayu 1 Mampu 4-15 Menjelaskan Teknologi Pengawetan Kayu 1 Mengetah 6 ui Metode Pengujian Hasil Pengawetan
1. Ketahanan Alami Kayu 2. Keterawetan Kayu
1. Pengawetan Kayu 2. Teknologi Pengawetan kayu
1. Penetrasi dan Retensi 2. Pengujian hasil Penetrasi dan retensi
Kuliah Keterkaitan + Diskusi dan penguasaan +kajian Pustaka materi; keterampilan memberikan penjelasan; Kuliah Keterkaitan + Diskusi dan penguasaan +kajian Pustaka materi; keterampilan memberikan penjelasan; Kuliah Keterkaitan + Diskusi dan penguasaan +kajian Pustaka materi; keterampilan memberikan penjelasan; Kuliah Keterkaitan + Diskusi dan penguasaan +kajian Pustaka materi; keterampilan memberikan
0
0
1
1
1 0
1 0
M inggu Ke-
B Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Nilai (%)
penjelasan; SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
obot
Wood Preservation Wood and Tree Fungi Biology, Damage, Protection, and Use
The Chemistry of Wood Preservation
Microbial and Enzymatic Degradation of Wood and Wood Components The Preservation of Wood A Self Study Manual for Wood Treaters Fungi and Lignocellulosic Biomass BIODETERIORATION RESEARC Fire Behavior and Fire Protection in Timber Buildings Wood Deterioration and Preservation Environmental Deterioration of Materials Sustainable Use of Wood in Construction Insect Hydrocarbons Biology, Biochemistry, and Chemical Ecology Biology of Termites:A Modern Synthesis Intestinal Microorganisms of Termites and Other Invertebrates TERMITE MANAGEMENT SYSTEMS Conservation of Furniture Subterranean Termites A Handbook for Homeowners
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN Kode/Nama Mata Kuliah : ………../PENGGERGAJIAN DAN PENGERJAAN KAYU Program Studi : Kehutanan
1. 2. 3. 4.
Bahan Kajian Bahan Baku Pengerjaan Kayu Mesin-mesin Pengerjaan Kayu Desain Produk Pengerjaan Kayu Konstruksi Pengerjaan Kayu Finishing Produk pengerjaan Kayu Learning Outcome Mengetahui Perkembangan Industri Pengerjaan Kayu Mengetahui Bahan Baku Pengerjaan Kayu Mengetahui Mesin-Mesin dan Teknik Pengerjaan Kayu Mengetahui Teknik Finishing produk pengerjaan Kayu M
inggu
B Learning Outcome
Ke-
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteri a Penilaian
obot Nilai (%)
1
Pengantar Informasi Kontrak kuliah, tentang mata kuliah Strategi Pembelajaran, dan Penggergajian dan Penilaian Pengerjaan Kayu 2 Memiliki Pengantar umum pengetahuan Penggergajian dan industri Perkembangan Industri Penggergajian
Kuliah Interaktif dan diskusi Kuliah, Keter Diskusi dan kaitan dan Studi Pustaka penguasaan materi;
B
M
Learning
inggu
Materi Pembelajaran
Outcome
Ke-
Strategi Pembelajaran
Kriteri a Penilaian
obot Nilai (%)
keterampilan memberikan penjelasan; Kuliah, Keter Klasifikasi dan spesifikasi Diskusi dan kaitan dan penggergajian Studi Pustaka penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Kuliah, Keter Mesin-mesin Diskusi dan kaitan dan penggergajian Studi Pustaka penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Kuliah, Keter Proses produksi Sortimen Diskusi dan kaitan dan kayu gergajian Studi Pustaka penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; pengerjaan kayu
3
Mampu menyebutkan dan menjelaskan pembagian klas-klas penggergajian dan spesifikasinya
4
Mengetahui mesin-mesin penggergajian
5
Mengetahui Proses
Produksi
spesifikasi
umum
dan dan
khusus sortimen kayu gergajian
1 0
M inggu
B Learning Outcome
Ke-
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteri a Penilaian
obot Nilai (%)
6 -7
8
9
1 0
Kuliah, Keter Diskusi dan kaitan dan proses pengeringan kayu Studi Pustaka penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Pengantar Dunia Kuliah, Keter Mengetahui Pengerjaan Kayu Diskusi dan kaitan dan Sejarah Pengerjaan Studi Pustaka penguasaan materi; Kayu keterampilan memberikan penjelasan; Mengetahui 1. Alat-Alat Pemesinan Kuliah, Keter Peralatan dan Mesinkayu Diskusi dan kaitan dan Mesin Peralatan 2. Proses Pemesinan Studi Pustaka penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Mengetahui 1. Prinsip-prinsip dan Kuliah, Keter Design, Drawing, and teori dalam desain Diskusi dan kaitan dan Planning produk pengerjaan Studi Pustaka penguasaan kayu materi; keterampilan memberikan Mengetahui
Pengeringan Kayu
1 0
B
M
Learning
inggu
Outcome
Ke-
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteri a Penilaian
obot Nilai (%)
1 1
Mengetahui Bahan Baku Pengerjaan Kayu
1 2
Mengetahui Sifat Mekanik dan Pemesinan Kayu
1 Mengetahui 3 Teknik Sambungan dan Perakitan
1 Mengetahui 4 Finishing Produk Pengerjaan Kayu
penjelasan; Kuliah, Keter Diskusi dan kaitan dan Studi Pustaka penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; 1. Sifat mekanik Kuliah, Keter Pengerjaan Kayu Diskusi dan kaitan dan 2. Teknik Pemesinan Studi Pustaka penguasaan Kayu materi; keterampilan memberikan penjelasan; 1. Teknik Sambungan. Kuliah, Keter Diskusi dan kaitan dan 2. Peranan Clamps, penguasaan Fasteners,dan Adhesives Studi Pustaka materi; keterampilan memberikan penjelasan; 1. Bahan Finishing Kuliah, Keter 2. Persiapan Finishing Diskusi dan kaitan dan Produk Pengerjaan Studi Pustaka penguasaan Kayu materi; 3. Proses Finishing keterampilan 1. Bahan baku Pengerjaan Kayu 2. Karakteristik Bahan baku Pengerjaan Kayu
B
M
Learning
inggu
Outcome
Ke-
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteri a Penilaian
Nilai (%)
memberikan penjelasan; 1 5 - 16
Topik Khusus: 1. 2. 3. 4. 5.
Bending Woods Veneering Carving Turning Decorative Techniques 6. Fabricating Countertops 7. Running Your Own Business 8. Perawatan Alat Pengerjaan Kayu SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
obot
Mechanics of Wood Machining Wood Machining Machining Woodworking Finishing Industrial Wood Coating THE ART OF WOODWORKING WOOD FINISHING
Kuliah, Keter Diskusi dan kaitan dan Studi Pustaka penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN Kode/Nama Mata Kuliah : ………../TEKNOLOGI PENGOLAHAN KAYU Program Studi : Kehutanan
Bahan Kajian Komposit Kayu Teknologi Perekatan Tekonologi Pulp dan Kertas Teknologi Pemesinan Kayu Learning Outcome 3. Mengetahui Jenis-jenis Teknologi Pengolahan Kayu 4. Mengetahui Bahan Baku Teknlogi Pengolahan Kayu 5. Mengetahui Teknologi Proses Pengolahan Kayu M inggu Ke-
1
Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
Pengantar tentang Informasi Kontrak kuliah, Kuliah Interaktif dan mata kuliah Teknologi Strategi Pembelajaran, dan diskusi Pengolahan Kayu Penilaian
2 Mampu Menjelaskan -4 Bahan Baku dan Proses Finir dan Kayu Lapis
3. Pengantar dan Bahan Baku 4. Proses Pembuatan Finir dan Kayu Lapis
5
3. Pengantar dan Bahan
Mampu Menjelaskan
Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Kajian Pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan
20
20
M inggu Ke-
Learning Outcome
-7 Bahan Baku dan Proses Papan Partikel 8 Mampu Menjelaskan -10 Bahan Baku dan Proses Papan Serat 1 Mampu Menjelaskan 1-13 Bahan Baku dan Proses Pulp dan Kerta 1 4-16
Mampu Menjelaskan Bahan Baku dan Proses Moulding dan Produk Kayu lainnya
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi; 4. Proses Pembuatan Papan keterampilan Serat memberikan penjelasan; 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi; 4. Proses Pembuatan Pulp keterampilan dan Kertas memberikan penjelasan; 3. Pengantar dan Bahan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Baku Kajian Pustaka dan penguasaan materi; 4. Proses Pembuatan keterampilan Moulding dan Produk memberikan Kayu lainnya penjelasan;
(%)
Baku Kajian Pustaka 4. Proses Pembuatan Papan Partikel
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Bobot Nilai
Forest Products and Wood Science An Introduction Comparative Wood Anatomy Systematic, Ecological, and Evolutionary Aspects of Dicotyledon Wood PLANT ANATOMY An Applied Approach An Introduction to Plant Structure and Development Plant Anatomy for the Twenty-First Century Plant Structure: Function and Development A Treatise on Anatomy and Vegetative Development, with Special Reference to Woody Plants Wood Structure and Composition
20
20
20
25. 26. 27. 28. 29. 30.
WOOD AND CELLULOSIC CHEMISTRY WOOD CHEMISTRY Fundamentals and Applications The Biology of Reaction Wood Juvenile Wood in Forest Trees Genetics of Wood Production Growing Plantation Forests
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN Kode/Nama Mata Kuliah : 205M1113/HASIL HUTAN BUKAN KAYU I Program Studi : Kehutanan
6. 7. 8. 9. 10.
Bahan Kajian Hasil Hutan Bukan Kayu Kelompok Nabati dan Hewani Learning Outcome Mengetahui Defenisi dan Kalasifikasi HHBK Mengetahui Potensi HHBK Mengetahui dan Memahami Aspek Ekologi, Ekonomi dan Sosial Budaya HHBK Mengetahui dan Memahami Pengelolaan HHBK Mengetahui Mutu HHBK M
inggu Ke-
Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Pengantar tentang Informasi Kontrak kuliah, Kuliah Interaktif dan mata kuliah HHBK dan Strategi Pembelajaran, dan diskusi pembentukan kelompok Minat Penilaian HHBK 2 Mampu Menjelaskan i Pengertian HHBK dan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan defenisi HHBK padanannya dari berbagai sumber Studi Pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; 3 Mampu Kelompok dan Klasifikasi Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan mengelompokkan dan HHBK Studi Pustaka dan penguasaan materi;
Bobot Nilai (%)
1
10
10
M inggu Ke-
Learning Outcome
Mengklasifikasikan HHBK 4
Mampu Melakukan Inventarisasi Potensi HHBK
5
Mengetahui Memahami Aspek HHBK
6
Mengetahui dan Memahami Aspek Ekonomi HHBK
7
Mengetahui Memahami Aspek Budaya HHBK
dan Ekologi
dan Sosial-
8 Mengetahui dan - 13 Memahami Pengelolaan dan Pengolahan HHBK
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
keterampilan memberikan penjelasan; Metode Inventarisasi Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan HHBK Studi Pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; 1. HHBK dan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Keanekaragaman Studi Pustaka dan penguasaan materi; 2. Kaitan antara HHBK keterampilan dengan Ekosistem memberikan penjelasan; 1. Mengetahui potensi pasar Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan HHBK Studi Pustaka dan penguasaan materi; 2. Mengetahui Kebijakan keterampilan Pasar HHBK memberikan 3. Mengetahui Tataniaga penjelasan; HHBK 1. Etnobotani Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 2. Kearifan lokal dalam Studi Pustaka dan penguasaan materi; pemanfaatan HHBK keterampilan 3. Mengetahui hubungan memberikan antara HHBK dengan penjelasan; Sosial Budaya 1. Kebijakan Pengelolaan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan HHBK Studi Pustaka dan penguasaan materi; 2. Penerapan aspek keterampilan
Bobot Nilai (%)
5
5
5
5
30
M inggu Ke-
Learning Outcome
Materi Pembelajaran
3. 4. 5. 6. 1 Memahami dan 4 Mengetahui standar Mutu Bahan Baku dan Produk HHBK
1. 2. 3.
berkelanjutan dalam pengeloaan HHBK Perencanaan Pengelolaan HHBK Pemanenan HHBK Penanganan Pasca Panan HHBK Proses Pengolahan HHBK Standar Mutu Bahan Baku HHBK Standar Mutu Produk HHBK Penentuan Mutu HHBK
1 Remedial dan Presentase dari kelompok 5 - 16 Evaluasi Hasil Pembelajaran minat HHBK
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
memberikan penjelasan;
Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Studi Pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Diskusi Kelompok
Peran Masingmasing sebagai anggota kelompok
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB 1. Non-Timber Forest Products (NTFPs): Clearing the Confusion in Semantics. Albert Ahenkan1 and Emmanuel Boon Human Ecology Department, Vrije Universiteit Brussel, Belgium E-mail: 1
, [email protected] 2. Resource assessment of non-wood forest product. Experience and biometric principles. FAO 3. Income Opportunities in Special Forest Products Forest. Service Agriculture Information Bulletin 666 Self-Help Suggestions for Rural Entrepreneurs 4. Analytical Review of the Definitions of Non Timber Forest Product Rajesh Rajchal,* 5. Commercialisation of Non-Timber Forest Products: Review and Analysis of Research.Roderick P. Neumann and Eric Hirsch
5
35
6. Incomes from the Forest Methods for the development and conservation of forest products for local communities Editors Eva Wollenberg and Andrew Ingles ã 1998 by Center for International Forestry Research All rights reserved. Published 1998. Printed by SMT Grafika Desa Putera, Indonesia 7. Non-Timber Forest Products in the Global Context. Editors Sheona Shackleton l Charlie Shackleton l Patricia Shanley 8. Forest-people interfaces Understanding community forestry and biocultural diversity edited by: Bas Arts, Séverine van Bommel, Mirjam RosTonen, Gerard Verschoor 9. Forest Product, Livelihoods, and Concervation. Case study of Non-Timber Forest Product System. Volme 1-ASIA. Editor Koen Kuster and Brian Belcher. 2004 CIFOR 10. INBAR, NTFP, NWFP, CIFOR, dll
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN Kode/Nama Mata Kuliah : ………../BIOENERGI Program Studi : Kehutanan
11. 12. 13. 14. 15.
Bahan Kajian Biomassa Hutan, Bioenergi Learning Outcome Mengetahui Biomassa Hutan Mengelompokkan Bahan Baku Bioenergi dari Hutan Mengetahui Jenis Bioenergi Mengetahui Teknologi Proses Pembuatan Bioenergi Mengetahui Mutu Produk Bioenergi M
inggu Ke-
Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Pengantar tentang Informasi Kontrak kuliah, mata kuliah Bioenergi dan Strategi Pembelajaran, dan pembentukan kelompok Minat Penilaian Bioenergi 2 Mampu Menjelaskan Pengertian Biomassa Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Defenisi Biomassa Hutan Hutan Kajian Pustaka dan penguasaan materi; Bentuk-bentuk Biomassa keterampilan dalam Hutan memberikan penjelasan; 3 Mampu Bentuk-bentuk dan Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Mengklasifikasikan Biomassa klasifikasi Biomassa Kajian Pustaka dan penguasaan materi;
Bobot Nilai (%)
1
5
5
M inggu Ke-
Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
dalam Hutan
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
keterampilan memberikan penjelasan;
4 Mampu Menjelaskan Pengukuran Secara Kuliah, Diskusi dan -5 Metode Pendugaan Biomassa Langsung Kajian Pustaka Pengukuran dengan Persamaan Allometrik Pengukuran dengan Menggunakan Remotesensing 6 Mampu Menjelaskan Fast Growing Kuliah, Diskusi dan -7 Hubungan Pertumbuhan Kajian Pustaka Pohon dengan Biomassa
10
8
10
Mampu Menjelaskan Karbon dan energi Biomassa sebagai sumber Faktor-faktor Energi mempengaruhi Nilai kalor
9 Mampu Mengetahui - 10 Jenis-Jenis Bioenergi Hutan
Kuliah, Diskusi dan yang Kajian Pustaka
Jenis-jenis Bioenergi Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan -Bioenergi Padat Kajian Pustaka dan penguasaan materi; -Biogas keterampilan -Bioetanol memberikan -Biodiesel penjelasan; 1 Mampu Menjelaskan Biopellet, Bioarang, Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan 1 Prooses Pembuatan Biobriket Kajian Pustaka dan penguasaan materi; Bioenergi keterampilan memberikan penjelasan; 1 Mampu Menjelaskan Biogas Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan
10
10
10
10
M inggu Ke-
2 Prooses Bioenergi
Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Pembuatan
Strategi
Kriteria
Pembelajaran
Kajian Pustaka
Penilaian
Bobot Nilai (%)
dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
1 Mampu Menjelaskan 3 Prooses Pembuatan Bioenergi
Bioetanol
Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Kajian Pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
1 Mampu Menjelaskan 4 Prooses Pembuatan Bioenergi
Biodiesel
Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Kajian Pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
Kuliah, Diskusi dan Keterkaitan Kajian Pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
10
1 Mengetahui Penentuan 5 - 16 Standarisasi Kualitas Bioenergi Bioenergi
Mutu
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB 31. FOREST BIOMASS written and translated by T. SATOO edited and revised by H.A.I. MADGWICKResource
32. Carbon Inventory Methods Handbook for Greenhouse Gas Inventory, Carbon Mitigation and Roundwood. N. H. Ravindranath, Madelene Ostwald 33. Sustainable Use of Forest Biomass for Energy A Synthesis with Focus on the Baltic and Nordic Region. Edited by Dominik Röser, Antti Asikainen, Karsten Raulund-Rasmussen, and Inge Stupak. Finnish Forest Research Institute, Joensuu, Finland. 34. Biomass Production by Fast-Growing Trees. edited by J. S. Pereira And J. J. Landsberg CSIRO Division of Wildlife and Ecology, Lyneham, Australia. 35. Bioenergy from Wood Sustainable Production in the Tropics. Editor Thomas Seifert 36. Thermochemical Processing of Biomass. Conversion into Fuels, Chemicals and PowerEdited by ROBERT C. BROWN. Department of Mechanical Engineering, Iowa State University, USA 37. BIOMASS PYROLYSISFOR CHEMICALS by Paul de Wild 38. Biomass to Biofuels: Strategies for Global Industries Edited by ALAIN A. VERT_ES, NASIB QURESHI, HANS P. BLASCHEK And HIDEAKI YUKAWA. 39. Biofuels. Edited by Wim Soetaert, Erick J. Vandamme. © 2009 John Wiley & Sons Ltd. ISBN: 978-0-470 40. Biodiesel, Handling and Use Guidelines. U.S. Department of Energy. 41. Waste to Energy Opportunities and Challenges for Developing and Transition Economies. Editor Avraam Karagiannidis. 42. The biogas handbook. Science, production and applicationsEdited by Arthur Wellinger, Jerry Murphy and David Baxter. 43. Biogas Energy. Tasneem Abbasi, S.M. Tauseef, and S.A. Abbasi 44. Bioethanol: Science and technology of fuel alcohol.© 2010 Graeme M. Walker & Ventus Publishing ApS ISBN 978-87-7681-681-0 45. Biofuels Methods and Protocols Edited by Jonathan R. Mielenz. 46. Wood Pellet Heating Systems The Earthscan Expert Handbook for Planning, Design and Installation. By Dilwyn Jenkins 47. The Pellet Handbook.The Production and Thermal Utilisation of Pellets. Ingwald Obernberger and Gerold Thek 48. Power from Pellets. Technology and Applications. By Stefan Döring
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN Kode/Nama Mata Kuliah : ………../MANAJEMEN INDUSTRI Program Studi : Kehutanan
1. 2. 3. 4. 5.
Bahan Kajian Ilmu Manajemen Ilmu Pengendalian Mutu Learning Outcome Mengetahui Konsep Ilmu manajemen Mengetahui konsep Kualitas dan Perkembangan Pengendalian Mutu Mengetahui Konsep Pengendalian Mutu Terpadu Mengetahui Gugus dan Teknik Kendali Mutu Mengatahui aplikasi Software, Kendali Mutu dan Standarisasi
M inggu Ke-
1
Learning Outcome
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
Pengantar tentang Informasi Kontrak kuliah, Kuliah Interaktif dan mata kuliah Manajemen Strategi Pembelajaran, dan diskusi Industri Penilaian
2 Mampu menjelaskan -4 Konsep Ilmu manajemen
1. Konsep Teori Ilmu Manajemen Industri 2. Metode Manajemen 3. Pengendalian Managemen
Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan kajian pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
20
M inggu Ke-
Learning Outcome
5 Mampu menjelaskan -7 konsep Kualitas dan Perkembangan Pengendalian Mutu 8 Mengetahui Konsep -10 Pengendalian Mutu Terpadu
Materi Pembelajaran
a. Desain produk b. Proses Perencanaan c. Jumlah Produksi dan Keuntungan maksimum d. Perencanaan Produksi Trdisional e. Perecanaan Produksi Fleksibel f. Kendali Mutu 1. Konsep dasar Kualitas 2. Kualitas dan Pengendalian Mutu 1. 2. 3.
1 Mengetahui Gugus 1-13 dan Teknik Kendali Mutu
1. 2.
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan kajian pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan; Konsep Pengendalian Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan Mutu Terpadu kajian pustaka dan penguasaan materi; Total Qualiti keterampilan Manajement (TQM) memberikan Prinsip dan Praktek penjelasan; TQM Gugus Mutu Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan Teknik Kendali Mutu kajian pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
Bobot Nilai (%)
20
20
20
M inggu Ke-
1 4-16
Learning Outcome
Mengatahui aplikasi Software, Kendali Mutu dan Standarisasi
Materi Pembelajaran
1. Aplikasi Software dalam Kendali Mutu 2. Kendali Mutu 3. Standarisasi
SUMBER PUSTAKA DAN ALAMAT WEB 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Building Total Quality A guide for management 100 METHODS FOR TOTALQUALITY MANAGEMENT Handbook of Total Quality Management Total Quality Management in Action Total Quality Management in Education Industrial Management—Control and Profit A Technical Approach
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian
Kuliah, Diskusi, dan Keterkaitan kajian pustaka dan penguasaan materi; keterampilan memberikan penjelasan;
Bobot Nilai (%)
20
Bidang Keahlian Kebijakan dan Kewirausahaan Hutan