PANDUAN KUNJUNGAN INSTANSI PRAKTIKUM TEKONOLOGI KONSERVASI SUMBERDAYA LAHAN

PANDUAN “KUNJUNGAN INSTANSI PRAKTIKUM TEKONOLOGI KONSERVASI SUMBERDAYA LAHAN”

JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016

AGENDA KEGIATAN A. Jadwal Kegiatan Kunjungan Instansi Waktu

Kegiatan

Lokasi

05.30-06.00

Pengkondisian Peserta dan Makan Pagi

06.00-08.00

Menuju Lokasi Kunjungan

08.00-09.00

Kuliah Tamu

09.00-11.00

Kunjungan Lapangan

Gd. Tanah FP UB

Instansi *)

11.00-13.00

Penutupan dan Rehat

13.00-selesai

Perjalanan kembali ke Universitas Brawijaya *)

*) = Susunan acara bisa berubah, disesuiakan dengan kondisi masing-masing instansi . Materi bisa dilanjutkan setelah ISHOMA.

B. Pembagian Lokasi Kunjungan Instansi No.

Instansi

Lokasi

Kelas

1

BPDAS Brantas

Mojokerto

G, L, O, P

2

BLH Kabupaten Malang

Argosari, Jabung

C, E, H

3

Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

Cangar

I

4

Dinas Pertanian dan Perlebunan Kabupaten Malang

Kemiri, Jabung

N

5

Dinas Kehutanan Kabupaten Malang

Rejosari, Bantur

F, J

6

Jasa Tirta

Sumber Brantas

M

7

Perhutani (BKPH Pujon)

Coban Talun

B, K

8

Perhutani (BKPH Ngantang)

Kasembon

A, D

C. Fasilitator Kegiatan Kunjungan Instansi  Bapak/Ibu dari Instansi terkait  Tim Dosen Pengampu MK Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan  Asisten Praktikum MK Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan

PANDUAN KUNJUNGAN INSTANSI TEKNOLOGI KONSERVASI SUMBERDAYA LAHAN

LATAR BELAKANG Teknologi

Konservasi

Sumberdaya

Lahan

menjadi

salah

satu

upaya

pemeliharaan lahan agar tetap lestari. Pada prinsipnya kegiatan konservasi sumber daya lahan bertujuan untuk mencegah kerusakan tanah oleh erosi, memperbaiki tanah yang rusak, dan memelihara serta meningkatkan produktivatas tanah agar dapat digunakan secara lestari. Pengelolaan lahan yang berbasis konservasi meliputi penempatan sebidang tanah pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan lahan dan mengelola lahan tersebut sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah. Dengan demikian, praktek pengelolaan lahan pada kondisi aktual akan sangat beragam sesuai dengan karakteristik masing-masing lahan. Dalam mempelajari Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan, mahasiswa tidak hanya memerlukan pembekalan teori dari literatur saja melainkan juga memerlukan kunjungan di lapangan untuk melihat, mengamati dan menganalisis kondisi aktual lahan, sehingga selanjutnya dapat menentukan upaya perbaikan yang tepat. Dengan melihat berbagai macam obyek yang di lapangan, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kompetensinya bagi mata kuliah Teknologi Sumberdaya Lahan yang diambil pada semester ini. Universitas merupakan partner bagi instansi-instansi pemerintahan maupun swasta. Hubungan yang baik antara universitas dengan instansi-instansi tersebut memiliki timbal balik yang saling menguntungkan. Instansi terkait membutuhkan lulusan-lulusan universitas

universitas

membutuhkan

yang

handal

instansi

untuk

sebagai

mengelolanya, laboratorium

sementara

nyata

untuk

mengaplikasikan ilmu yang didapat selama mengenyam bangku pendidikan di universitas. Mahasiswa sebagai insan pelaksana Tri Darma Perguruan Tinggi diharapkan tidak hanya mengedepankan teori, namun harus dilengkapi dengan aplikasi langsung. Salah satu pengaplikasian secara langsung adalah dengan melakukan kunjungan ke berbagai instansi yang tterlibat dalam kegiatan konservasi lahan. Dengan demikian mahasiswa akan lebih mengetahui dan memahami siapa saja stakeholder yang terlibat dalam kegiatan konservasi lahan serta bagaimana sistem kinerja didalamnya.


TUJUAN Kegiatan ini secara garis besar bertujuan untuk : 1. Mengetahui stakeholder yang terlibat dalam kegiatan konservasi lahan 2. Memahami wewenang stakeholder terkait dalam kegiatan konservasi lahan 3. Memahami bentuk kegiatan konservasi lahan yang dilakukan pada setiap stakeholder 4. Memahami

mekanisme

koordinasi

pengelolaan

konservasi

lahan

antar

stakeholder yang terlibat


FORM PENGAMATAN PLOT 1 Nama Instansi :

Profil Instansi (Visi&Misi, Susunan kelembagaan, Tupoksi)

Bentuk kegiatan konservasi lahan yang dilakukan pada lokasi pengamatan (uraikan detail kegiatan)


Permasalahan yang dijumpai di lokasi pengamatan

Sumber Permasalahan di lokasi pengamatan

Dampak Permasalahan (segala aspek : lingkungan, masyarakat, kesehatan, politik, sosial, dsb)


Upaya Penanganan Permasalahan yang telah dilakukan (Difasilitasi oleh Instansi terkait  Jangka Pendek, Menengah dan Panjang)

Bandingkan antara Upaya Konservasi yang telah dilakukan dengan UU no. 37 tahun 2014 (apakah sudah sesuai atau justru sebaliknya, lengkapi dengan analisis)


Rekomendasi (Uraikan rekomendasi yang anda ajukan untuk menangani permasalahan tersebut yang sesuai dengan UU No. 37 tahun 2014)


FORM PENGAMATAN PLOT 2 Nama Instansi :

Profil Instansi (Visi&Misi, Susunan kelembagaan, Tupoksi)

Bentuk kegiatan konservasi lahan yang dilakukan pada lokasi pengamatan (uraikan detail kegiatan)


Permasalahan yang dijumpai di lokasi pengamatan

Sumber Permasalahan di lokasi pengamatan

Dampak Permasalahan (segala aspek : lingkungan, masyarakat, kesehatan, politik, sosial, dsb)


Upaya Penanganan Permasalahan yang telah dilakukan (Difasilitasi oleh Instansi terkait  Jangka Pendek, Menengah dan Panjang)

Bandingkan antara Upaya Konservasi yang telah dilakukan dengan UU no. 37 tahun 2014 (apakah sudah sesuai atau justru sebaliknya, lengkapi dengan analisis)


Rekomendasi (Uraikan rekomendasi yang anda ajukan untuk menangani permasalahan tersebut yang sesuai dengan UU No. 37 tahun 2014)


NOTE : Seluruh mahasiswa diwajibkan untuk mempelajari UU No. 37 Tahun 2014 Tentang Konservasi Tanah dan Air

NAMA

:

NIM

:

KELAS

:


PANDUAN KUNJUNGAN INSTANSI PRAKTIKUM TEKONOLOGI KONSERVASI SUMBERDAYA LAHAN

Recommend Documents