PUTUSAN Nomor: 64/Pdt.G/2014/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Jakarta pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara:
------------------, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman Jalan ------------------, .
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
melawan ------------------, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, Tempat kediaman di Jalan ------------------, Selanjutnya disebut sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; -
Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara;
-
Setelah mendengar
keterangan Penggugat dan saksi-saksinya
dipersidangan serta telah memperhatikan alat bukti lainnya;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 16 Januari 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Nomor. 64/Pdt.G/2014/PAJP, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1.
Bahwa,pada hari tanggal ------------------ pihak Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pekawinan dan,tercatat di
Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan ------------------ dengan Kutipan Akta Nikah Nomor -----------------tertanggal ------------------; 2.
2.Bahwa
setelah
menikah
Penggugat
dan
Tergugat
hidup
rukun
sebagaimana layaknya suami istri dengan baik, telah berhubungan badan dan keduanya bertempat tinggal bersama di Jalan ------------------.Lalu Februari 2009 pindah ke ------------------,lalu pada bulan Mei 2011 pindah kembali di ------------------ dan terakhir hidup bersama dialamat tersebut;
2 3.
Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat, telah dikaruniai 2 orang puteri dan 1 orang putera yang masing-masing bernama:
4.
a. ------------------;
5.
b . ------------------;
6.
c. ------------------; 4.Bahwa, kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah dengan adanya perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit diatasi sejak tanggal 27 Juli 2009; 5.Bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut antara Penggugat dan Tergugat semakin tajam dan memuncak pada tanggal 13 Februari 2011; 6.Bahwa sebab-sebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut dikarenakan: a.Tergugat sering berprilaku kasar dan berkata kasar dengan nada/suara tinggi kepada anaknya dan Penggugat; b.Tergugat sering berbohong kepada Penggugat mengenai perginya Tergugat keluar rumah; c.Tergugat pernah membawa wanita lain kekediaman Penggugat yang dikenalkan Tergugat adalah saudara (famili) Tergugat untuk menengok anak yang baru dilahirkan Penggugat,setelah itu Tergugat minta ijin kepada Penggugat untuk mengantar wanita itu sampai terminal.Setelah diselidiki dan mendapat info dari keluarga Tergugat ternyata keluarga Tergugat tidak memiliki saudara (famili) wanita yang dibawa kekediaman Penggugat,dan pada sa’at itu pula Tergugat mengakui bahwa wanita itu bukan saudara famili Tergugat sa’at bertemu wanita itu Tergugat telah menjemput wanita itu dikediamannya dan mengantar pulang sampai kekediaman wanita itu,yakni Tergugat telah melakukan kebohongan kepada Penggugat yang menyakiti perasaan Penggugat; d.Tergugat sering berkomunikasi via telepon atau sms dengan teman wanita lain dengan mengucapkan beberapa kata-kata mesra didepan mata Penggugat dan bibi/paman Penggugat. Yakni manyakiti perasaan Penggugat; e.Tergugat sering meninggalkan rumah kediaman bersama tanpa alasan dan tujuan yang benar,ternyata setelah pulang kerja Tergugat sering
3 nongkrong dan kumpul bersama
teman-temannya tanpa memperdulikan
waktu untuk anaknya dan Penggugat; f.Selama Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah yang berkediaman di Jalan ------------------,Tergugat sering meninggalkan rumah termasuk anak istrinya
berhari-hari
keluar
kota
yakni
------------------.dengan
alasan
menghadiri acara keagamaan,sedangkan Penggugat dan 3 orang anaknya tidak pernah diberikan perhatian; g.Setiap minggunya Tergugat setiap libur bekerja Tergugat selalu menghabiskan waktu bersama teman-temannya,tanpa memperdulikan waktu untuk anaknya; h.Tergugat sering cemburu buta yakni menuduh Penggugat ada hubungan dengan laki-laki lain tanpa ada bukti dan alasan yang sah,sedangkan Penggugat tidak pernah pergi keluar sendiri kecoali bersama orang tua Penggugat,Penggugat sibuk mengurus anak-anaknya yang masih kecil; i.Tergugat sering berhutang kepada orang lain tanpa bermusyawarah terlebih dahulu,atau tanpa sepengetahuan Penggugat yang penggunaan uangnya tidak/bukan untuk kebutuhan rumah tangga; j.Tergugat juga sering menyuruh Penggugat meminjam uang kepada keluarga Penggugat dengan alasan untuk modal dagang tetapi akhirnya Penggugatlah yang kemudian membayar hutang-hutang Tergugat; k.Tergugat
sering
mengancam
Penggugat
untuk
tidak
boleh
bekerja.Ancaman Tergugat sampai ketempat Penggugat bekerja,sedangkan Tergugat tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dan Tergugat memberi nafkah semaunya; l.Tergugat pernah memukul,mencekik dan meludahi Penggugat bila marah dan Tergugat sering memukul anaknya atas kenakalan anak-anaknya yang masih kecil-kecil; m.Tergugat juga pernah marah-marah berkata tidak sopan kepada orang tua perempuan Penggugat yakni mertua perempuan Tergugat,dengan alasan ibu Penggugat dilarang memanjakan anak-anak Penggugat dan Tergugat,dilarang menasehati Tergugat untuk tidak berperilaku kasar kepada Penggugat dan cucu-cucunya yakni anak dari Penggugat dan Tergugat;
4 n.Tergugat tidak pernah menyelesaikan masalah yang terjadi dalam rumah tangganya secara baik-baik,Tergugat selalu kabur atau pergi meninggalkan rumah
kediaman bersama Penggugat dan anak-anaknya
hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun; o.
Tergugat
memperdulikan
sama
Penggugat
sekali dan
ke
tidak
mau
memperhatikan
atau
3 anaknya,yakni Tergugat
lebih
mementingkan dirinya sendiri dari pada kepentingan keluarganya atau rumah tangganya; 7. Bahwa, akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut,akhirnya sejak tanggal 12 Oktober 2011 hingga sekarang kurang lebih 2 tahun 3 bulan Penggugat dan Tergugat telah berpisah ranjang dan tempat tinggal karena Tergugat telah pergi meninggalkan rumah kediaman bersama yang mana dalam pisah rumah tersebut Penggugat bertempat tinggal di Jalan -----------------,dan Tergugat bertempat tinggal di Jalan ------------------; 8.Bahwa,Penggugat telah bersabar dan berusaha mengatasi masalah tersebut dengan jalan atau cara musjawarah /berbicara secara baik-baik tetapi tidak berhasil; 9. Bahwa dengan sebab-seba tersebut diatas maka,Penggugat merasa rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak bisa dipertahankan lagi,karena perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang berkepanjangan dan sulit diatasi dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi,maka Penggugat berkesimpulan lebih baik bercerai dengan Tergugat; 10
Bahwa anak-anak dari Penggugat dan Tergugat
selama ini tinggal
bersama Penggugat,karena untuk kepentingan anak-anak itu sendiri dan rasa kasih sayang Penggugat terhadap anak-anaknya,maka Penggugat mohon agar anak-anak tersebut ditetapkan dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat; Berdasarkan alasan dan uraian tersebut Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan yang berbunyi sebagai berikut: PRIMAIR: 1.
Menerima gugatan dari pihak Penggugat;
2.
Mengabulkan gugatan pihak Penggugat untuk keseluruhan;
5 3.
Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara pihak Penggugat dengan pihak Tergugat;
4.
Manyatakan hak asuh serta pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan Penggugat;
5.
Membebankan seluruh biaya perkara ini sesuai ketentuan Hukum dan Negara; SUBSIDAIR:
Jika Pengadilan berkata lain mohon Majelis Hakim Pengadilan Agama memberikan putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir dipersidangan sedangkan Tergugat tidak hadir, dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya untuk hadir, sedangkan ia telah dipanggil dengan cara yang sah dan patut,kemudian Majelis Hakim berusaha
mendamaikan
Penggugat
dengan
Tergugat
dengan
cara
menasehati Penggugat agar mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil; Bahwa Tergugat yang tidak hadir dipersidangan telah dipanggil secara patut, yaitu untuk hadir pada sidang tanggal 18 Pebruari 2014 dimana relaas tersebut telah sampai secara patut kepada Terguggat, namun tidak hadir dipersidangan, kedua Tergugat dipanggil kembali untuk hadir sidang tanggal 17 Maret 2014 dimana relas panggilan tersebut telah sampai secara patut kepada Tergugat namun Tergugat tidak hadir dipersidangan serta terakhir sidang tanggal 14 April 2014, dimana relaas tersebut sudah sampai pula secara
patut
kepada
Tergugat
dan
Tergugat
tetap
tidak
hadir
dipersidangan,tanpa keterangan yang sah.Kemudian sidang pemeriksaan perkara
Penggugat
membacakan
surat
dilanjutkan gugatan
tanpa
Penggugat
hadirnya tersebut
Tergugat, yang
dengan
isinya
tetap
dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut: A. Surat-surat : a. Foto kopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan ------------------ Nomor: ------------------ tanggal ------------------ yang
6 setelah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya serta telah dinazegelend,lalu Ketua Majelis memberi kode P.1; B. Saksi-saksi : 1. ------------------ umur 56 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Jalan ------------------, di bawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut: a. Bahwa saksi adalah ibu kandung Penggugat sehingga kenal dengan Tergugat
(------------------)
dan
mengetahui
tentang
pernikahan
Penggugat dan Tergugat, yang dilaksanakan sekitar tahun 2005 yang lalu, di Kantor Urusan Agama Kecamatan ------------------; b. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah orang tua Penggugat di Jalan ------------------ telah hidup rukun dan harmonis dan dikaruniai anak 3 (tiga) orang, yaitu ------------------; c. Bahwa kerukunan Pengugat dan Tergugat tidak berlanjut sebab antara Penggugat dan Tergugat sering cekcok disebabkan Tergugat sering berkata-kata kasar kepada Penggugat disamping itu Tergugat sering berlaku kasar kepada Penggugat dengan menampar pipi Penggugat dan juga Tergugat suka berhutang kepada orang lain diantaranya adik saksi yang ahkirnya Penggugat yang membayarnya; d. Bahwa akibat keadaan tersebut diatas Penggugat dengan Tergugat telah berpisah sejak 2 (dua) tahun yang lalu; e.Bahwa
saksi
selaku
keluarga
Penggugat
sudah
mencoba
mendamaikan Penggugat dengan Tergugat dengan cara menasehati Penggugat agar rukun kembali dalam rumah tangga dengan Tergugat, namun tidak berhasil. dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkannya; 2. ------------------ umur 59 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga tempat tinggal di Jalan ------------------, di bawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut: a. Bahwa saksi adalah
bibik Penggugat, sehingga kenal dengan
Tergugat (------------------) sebagai suami Penggugat, dan Penggugat sudah menikah dengan Tergugat sekitar 9 tahun yang lalu dan sudah
7 mempunyai anak 3 (tiga) orang dua perempuan dan satu orang lakilaki; b. Bahwa setelah menikah mereka bertempat tinggal di rumah kediaman bersama dirumah orang tua Penggugat di daerah ----------------- dan telah hidup rukun dan harmonis,namun kerukunan mereka tidak berlanjut karena sering cekcok dan bertengkar,penyebabnya Tergugat sering berkata-kata kasar kepada Penggugat disamping itu Tergugat suka berhutang kepada orang lain akhirnya penggugat juga yang membayarnya; c. Bahwa akibat keadaan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah berpisah lebih dari I (satu) tahun yang lalu,dan tidak pernah lagi bersatu sebagaimana layaknya suami istri; d. Bahwa saksi dan keluarga sudah pernah menasehati Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, namun tidak berhasil karena Penggugat sudah tidak mau lagi rukun dengan Tergugat dan saksi tidak sanggup lagi merukunkannya; Bahwa, atas keterangan saksi-saksi tersebut Penggugat tidak membantahnya bahkan membenarkannya,dan sebagai kesimpulan akhirnya Penggugat menyatakan tetap pada dalil-dalil gugatannya yang telah diperkuat dengan keterangan saksi-saksi tersebut diatas,selanjutnya mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa perkara ini menjatuhkan putusannya; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada halhal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bahagian tidak terpisahkan dengan putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa Majelis Hakim lebih dahulu mempertimbangkan bahwa perkara aquo adalah termasuk tugas dan wewenang Pengadilan Agama Jakarta Pusat untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikannya berdasarkan pasal 49 Undang-undang No. 3 tahun 2006 dan Undang-undang
8 No.50 tahun 2009, perubahan atas Undang-Undang Nomor: 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama; Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasehat yang cukup kepada Penggugat agar tidak terjadi perceraian, namun tidak berhasil, sedangkan usaha damai melalui mediasi sesuai PERMA No.1 tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan, sebab Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pengakuan
Penggugat
yang
dikuatkan oleh alat bukti P.1 serta keterangan saksi-saksi Penggugat, diyakini bahwa antara Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam perkawinan yang sah sampai sekarang; Menimbang, bahwa Penggugat dalam petitum angka 2 gugatannya telah mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan talak satu bain sugra Tergugat (------------------)
terhadap
Penggugat
(------------------)
dengan
alasan
sebagaimana tersebut dalam Undang-Undang Nomor: 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor: 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Tergugat yang tidak pernah hadir dipersidangan telah dipanggil sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut secara patut, sedangkan panggilan terakhir untuk sidang tanggal 14 April 2014 namun Tergugat tidak pernah hadir dalam persidangan, ketidak hadiran Tergugat tersebut bukan karena alasan yang sah, serta tidak pula mengutus wakilnya meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut, sesuai dengan ketentuan yang tersebut dalam pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,
dengan
demikian Tergugat harus dinyatakan tidak hadir, dan perkara ini dapat diputus dengan verstek sesuai ketentuan pasal 125 HIR; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya tersebut Penggugat telah mengajukan bukti surat yaitu:Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang.Dengan demikian telah terbukti kebenaran dalil-dalil Penggugat
9 yang menyatakan Tergugat adalah suami sah Penggugat yang menikah tahun 2005; Menimbang selain bukti surat tersebut Penggugat telah menghadirkan pula dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya dipersidangan yang satu dengan lainnya
saling bersesuaian,
sepanjang keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang sudah tidak rukun lagi, saksi-saksi mana menurut Majelis Hakim telah memenuhi persyaratan formil maupun materil pembuktian, sehingga keterangan saksisaksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti di persidangan; Menimbang, bahwa saksi ------------------ di bawah sumpahnya menerangkan
bahwa
antara
Penggugat
perselisihan sejak beberapa tahun
dan
Tergugat
telah
terjadi
yang lalu, hal mana terjadi akibat
Tergugat sering berkata-kata dan berbuat kasar kepada Penggugat dan disamping itu Tergugat sering berhutang kepada orang lain,,Hal yang sama diterangkan pula oleh saksi Penggugat yang bernama ------------------ yang mana kedua saksi tersebut adalah orang-orang dekat dengan Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa keadaan tersebut menyebabkan mereka telah pisah rumah sejak sekitar 2 (dua) tahun yang lalu dan tidak lagi saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana layaknya suami isteri meskipun kepada Penggugat telah diberikan nasehat namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut diatas, telah cukup membuktikan bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan sulit untuk dirukunkan kembali; Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untuk membentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuai dengan maksud pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan diperintahkan kepada Penggugat dan Tergugat (suami isteri) untuk bergaul dengan baik sebagaimana firman Allah dalam surat an-Nisa ayat 19, yang artinya ;Dan pergauilah wanita-wanita tersebut dengan cara yang baik; Menimbang, bahwa akan halnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang telah diwarnai oleh perselisihan dan pertengkaran karena
10 keadaan tersebut diatas dan telah terpisah dari kehidupan rumah tangga dan tidak saling memperdulikan satu sama lain sebagaimana pertimbangan diatas, telah menunjukkan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah pecah, yang seperti itu tidak lagi dapat dikatakan rumah tangga yang bahagia yang dilandasi oleh adanya mawaddah dan rahmah, terbukti pula dari keinginan kuat Penggugat untuk bercerai dari Tergugat; Menimbang
bahwa
oleh
karenanya
dari
fakta
tersebut
telah
menunjukkan pula bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi harapan untuk rukun dalam rumah tangganya.Dengan demikian telah terbukti pula mereka telah gagal untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sebagaimana diisyaratkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka alasan perceraian sebagaimana dimaksud oleh pasal 39 (2) Undang-undang No.1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (b.f) Peraturan Pemerintah Nomor. 9 Tahun 1975
dan pasal 116 huruf (b.f) Kompilasi
Hukum Islam, telah terbukti terwujud. Karenanya Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat berpendapat gugatan Penggugat dapat diterima dan dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan yang tersebut dalam pasal 84 Undang-Undang Nomor. 7 Tahun 1989 Tentang peradilan Agama yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang- Undang Nomor 50 Tahun 2009 diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat mengirim salinan putusan ini, yang sudah memperoleh kekuatan hukum yang tetap,kekantor Urusan Agama Kecamatan tempat Penggugat dan Tergugat melaksanakan pernikahannya serta tempat mereka berdomisili; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang No.7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dan ditambah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Penggugat dibebankan untuk membayar semua biaya perkara sebesar sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini
11
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat (------------------) terhadap Penggugat (------------------); .4.Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat untuk mengirim salinan putusan ini setelah berkekuatan hukum yang tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan ------------------, dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan -----------------; 5.Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 666.000,- (enam ratus enam puluh enam ribu rupiah); Demikian
diputuskan
dalam
permusyawarahan
Majelis
Hakim
Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada hari Senen tanggal 14 April 2014 M. bertepatan dengan tanggal 14 Jumadil Akhir 1435 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Dra.Hj Rosmida M.Noor, S H.MH. sebagai
Ketua
Majelis dan Dra. Hj.Saniah KH.serta Drs. H.Hasan Faiz Bakry. sebagai Hakim-Hakim Anggota, diucapkan oleh Ketua Majelis didampingi oleh HakimHakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Panitera Pengganti H.Bambang Sri Pancala,SH.MH. pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dan dihadiri oleh Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat;
Hakim Anggota
Dra.Hj.Saniah,KH.
Ketua Majelis
Dra Hj. Rosmida M Noor SH
12
Hakim Anggota
Drs. H.Hasan Faiz Bakry. Panitera Pengganti,
H.Bambang Sri Pancala,SH.MH.
Perincian Biaya Perkara : 1. HHK 1 pendaftaran
Rp 30.000,-
2 HHK 2redaksi
Rp
3. Panggilan
Rp. 5500.000.
4. Biaya Proses
Rp.
75.000,-
5. Materai
Rp.
6.000,-
Jumlah rupiah);
Rp.666.000,- (enam ratus enam puluh enam ribu
5.000,-
Jakarta,
Agustus 2009
Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Panitera,