PUTUSAN Nomor 645/Pdt.G//2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara pihak yang berperkara : .........................................,
umur
36
tahun,
agama
Islam,
pekerjaan
Karyawati, tempat kediaman di ................................, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; Melawan ........................................., umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan (RM.
Gunung
Sahari),
tempat
kediaman
di
........................................................, Sekarang tidak diketahui alamatnya dengan jelas dan pasti di wilayah Republik Indonesia, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara tersebut ; Telah mendengar keterangan Penggugat ; Telah memeriksa alat-alat bukti di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 28 Juli 2010 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada
tanggal
yang
sama
dalam
Register
perkara
Nomor
645/Pdt.G/2010/PAJP, dengan segala perubahannya yang disampaikan di persidangan, mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Pada
tanggal
27
Februari
1998
Penggugat
dengan
Tergugat
melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen Jawa Tengah (Kutipan Akta Nikah Nomor 10/10/II/1998 tanggal 27 Februari 1998);
Hal.1 dari 10 hal. Put.No. 645/Pdt.G/2010/PAJP
2. Setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di Desa Kebapangan Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen Jawa Tengah selama 4 tahun. Kemudian pindah dan bertempat tinggal di rumah kontrakan di ...................................... selama 1 tahun. Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya
suami
istri
.........................................,
dan
dikaruniai
1
orang
anak
bernama:
perempuan, lahir tanggal 06 Desember 1998;
3. Sejak tahun 2002 Penggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkan; a. Tergugat sudah tidak memberikan nafkah kepada Penggugat, sehingga untuk kebutuhan keluarga ditanggung oleh Penggugat; b. Bahwa Tergugat suka berjudi (kartu) dan meminum minuman keras, dari kejadian tersebut antara Penggugat dan Tergugat sering bertengkar sehingga membuat Penggugat tidak nyaman dalam membina rumah tangga dengan Tergugat; c. Bahwa dengan Tergugat suka berjudi dan meminum minuman keras menyebabkan Tergugat lupa akan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga (Tergugat tidak bertanggung jawab terhadap masalah ekonomi keluarga); d. Bahwa Tergugat keras kepala dan egois tidak mau mendengarkan nasehat dari Penggugat, Tergugat lebih mementingkan kehidupannya sendiri dibandingkan untuk keluarganya; 4. Bahwa puncaknya terjadi pada bulan Desember 2003 mengakibatkan Penggugat
dan
Tergugat
berpisah
rumah,
Tergugat
telah
pergi
meninggalkan Penggugat dan sudah tidak ada hubungan lahir dan batin sampai sekarang; 5. Bahwa kedua belah pihak keluarga Penggugat dan Tergugat sudah berusaha mendamaikan sebanyak 4X Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil; 6. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisa melanjutkan pernikahan, karena sudah tidak ada kecocokan lagi lahir batin; 7. Bahwa Penggugat siap membayar biaya perkara sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi; Primer : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; Hal.2 dari 10 hal. Put.No. 645/Pdt.G/2010/PAJP
2. Menetapkan
jatuh
talak
satu
Ba’in
Sughro
dari
Tergugat
(.......................................) terhadap Penggugat (.......................................); 3. Membebankan biaya perkara sesuai Peraturan Perundang-undangan. Subsider : Mohon keadilan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat hadir sendiri di persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir di persidangan meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut melalui Siaran P.T.Radio P2SC. Jakarta tanggal 02 Agustus 2010 dan 02 September 2010; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya
menasihati
Penggugat untuk rukun kembali dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil karena Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat; Menimbang, bahwa pemeriksaan dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat dengan terlebih dahulu membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, sehingga majelis tidak mengetahui jawaban ataupun bantahan dari Tergugat atas gugatan Penggugat, meskipun Tergugat tidak hadir, Penggugat tetap dibebani wajib bukti; Menimbang,
bahwa
untuk
membuktikan
dalil-dalil
gugatannya,
Penggugat telah mengajukan alat-bukti berupa : I. Bukti Tertulis: Fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan
Alian
Kabupaten
Kebumen
Jawa
Tengah
Nomor
10/10/II/1998 tanggal 27 Februari 1989, telah dinazegelend dan telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dengan aslinya (bukti P.1) ; II. Saksi-saksi: 1. ........................................., di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah sepupu Penggugat karenanya saksi kenal dengan Tergugat sebagai suami Penggugat ;
-
Bahwa Penggugat dengan Tergugat menikah tanggal 27 Februari 1989 dan telah mempunyai satu orang anak ;
-
Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama di rumah orangtua Tergugat selama empat tahun setelah itu tinggal di Jakarta, di rumah kontrakan ; Hal.3 dari 10 hal. Put.No. 645/Pdt.G/2010/PAJP
-
Bahwa pada awalnya antara Penggugat dengan Tergugat hidup bersama dalam keadaan rukun dan harmonis tetapi sejak bulan Oktober 2002 antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan sejak bulan Desember 2003 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan sampai sekarang tidak ada kabar beritanya ;
-
Bahwa setahu saksi yang menjadi penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat adalah Tergugat tidak bertanggung jawab atas kebutuhan rumah tangga, Tergugat suka berjudi, minum-minuman keras sampai mabuk dan Tergugat keras kepala dan saksi pernah menyaksikan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat ;
-
Bahwa saksi tidak mengetahui dimana keberadaan Tergugat sekarang, saksi juga sudah berusaha mencari Tergugat dengan menemui keluarga Tergugat di Kebumen, Jawa Tengah, melalui teman dan tempat Tergugat bekerja tetapi tetap tidak diketemukan;
-
Bahwa setahu saksi selama Tergugat pergi antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak saling berkomunikasi lagi ;
-
Bahwa saksi dan pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah berupaya mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi
tersebut, Penggugat
membenarkannya dan tidak keberatan ; 2. ........................................., di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah saudara dari orang tua Penggugat karenanya saksi kenal dengan Tergugat sebagai suami Penggugat;
-
Bahwa Penggugat dengan Tergugat menikah tanggal 27 Februari 1989 dan telah mempunyai satu orang anak ;
-
Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama di rumah orangtua Tergugat selama empat tahun setelah itu tinggal di Jakarta, di rumah kontrakan ;
-
Bahwa pada awalnya antara Penggugat dengan Tergugat hidup bersama dalam keadaan rukun dan harmonis tetapi sejak bulan Oktober 2002 antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan sejak bulan Desember 2003 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan sampai sekarang tidak ada kabar beritanya ; Hal.4 dari 10 hal. Put.No. 645/Pdt.G/2010/PAJP
-
Bahwa setahu saksi yang menajdi penyebab pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat adalah masalah ekonomi, yaitu Tergugat tidak bertanggung jawab atas kebutuhan rumah tangga, Tergugat suka berjudi, minum-minuman keras sampai mabuk dan Tergugat
keras
kepala
dan
saksi
pernah
menyaksikan
pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat ; -
Bahwa sekarang Tergugat sudah tidak diketahui keberadaannya, saksi juga sudah berusaha mencari Tergugat dengan menemui keluarga Tergugat di Kebumen, Jawa Tengah, melalui teman dan tempat Tergugat bekerja tetapi tetap tidak diketemukan;
-
Bahwa setahu saksi selama Tergugat pergi antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak saling berkomunikasi lagi ;
-
Bahwa saksi dan pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah berupaya mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi
tersebut, Penggugat
membenarkannya dan tidak keberatan ; Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap dengan gugatannya dan tidak mengajukan apapun lagi hanya mohon putusan saja ; Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan
perkara ini
semuanya telah dicatat dalam berita acara persidangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa karena Tergugat
tidak pernah hadir di
persidangan maka upaya Mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan, namun sesuai dengan Pasal 82 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan menasihati Penggugat
Penggugat dan Tergugat dengan cara
untuk tetap membina rumah tangga dengan
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, ketidak hadirannya bukan disebabkan
Hal.5 dari 10 hal. Put.No. 645/Pdt.G/2010/PAJP
oleh suatu alasan yang sah menurut hukum oleh karena itu maka kepada Tergugat terlebih dahulu harus dinyatakan tidak pernah hadir di persidangan; Menimbang, bahwa pokok gugatan adalah Penggugat menggugat cerai Tergugat dengan alasan sejak tahun 2002 antara Penggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan : -
Tergugat sudah tidak memberikan nafkah kepada Penggugat, sehingga untuk kebutuhan keluarga ditanggung oleh Penggugat;
-
Tergugat suka berjudi (kartu) dan meminum minuman keras, sehingga menyebabkan Tergugat lupa akan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga ;
-
Tergugat keras kepala dan egois tidak mau mendengarkan nasehat dari Penggugat,
Tergugat
lebih
mementingkan
kehidupannya
sendiri
dibandingkan untuk keluarganya; -
Puncak
pertengkaran
terjadi
pada
bulan
Desember
2003
yang
mengakibatkan Penggugat dan Tergugat berpisah rumah, Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan sudah tidak ada hubungan lahir dan batin sampai sekarang dan hingga sekarang Tergugat sudah tidak di ketahui lagi dimana keberadaannya; Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak pernah hadir maka majelis tidak mengetahui jawaban atau bantahan dari Tergugat atas gugatan Penggugat tersebut, namun untuk memastikan gugatan Penggugat beralasan dan tidak melawan hukum maka kepada Penggugat tetap dibebani wajib bukti ; Menimbang, bahwa
di persidangan Penggugat telah mengajukan
bukti surat P.1 dan 2 orang saksi dan atas bukti-bukti yang telah diajukan Penggugat tersebut majelis mempertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa bukti P.1, yang berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah, telah dinazegelen dan telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya maka bukti P.1 tersebut secara formal telah memenuhi syarat sebagai alat bukti yang autentik karena dibuat berdasarkan peraturan perundangundangan
oleh Pejabat yang berwenang, sehingga mempunyai kekuatan
pembuktian yang sempurna selama tidak dibuktikan kepalsuannya (Pasal 165 HIR) oleh karena itu
berdasarkan bukti P.1 tersebut maka
terbukti
antara Penggugat dan Tergugat adalah sebagai suami istri yang sah; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang dihadirkan Penggugat
telah
memberikan keterangan atas hal-hal yang dilihat dan didengar sendiri tentang rumah tangga Penggugat dan Tergugat dan saling bersesuaian, oleh karena itu keterangan kedua saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti ; Hal.6 dari 10 hal. Put.No. 645/Pdt.G/2010/PAJP
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang telah diajukan Penggugat
tersebut maka telah ditemukan fakta-fakta tentang keadaan
rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagai berikut : 1.
Antara Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri, menikah pada tahun 1989 dan telah mempunyai satu orang anak;
2.
Sejak tahun 2002 antara Penggugat dengan Tergugat mulai terjadi perselsihan
dan
pertengkaran
yang
disebabkan
Tergugat
tidak
bertanggung jawab terhadap nafkah Penggugat dan Tergugat suka berjudi, minum-minuman keras serta Tergugat keras kepala ; 3.
Antara Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah rumah sejak bulan Desember 2003 disebabkan Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan hingga sekarang tidak diketahui lagi keberadaannya ;
4.
Bahwa selama pisah rumah, antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak saling berkomunikasi lagi ;
5.
Saksi dan pihak keluarga telah berupaya mendamaikan Penggugat dengan Tergugat tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas maka
majelis menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit untuk disatukan lagi sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sulit untuk diwujudkan ; Menimbang, bahwa pecahnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat juga dapat dilihat dari sikap Penggugat
di persidangan
yang tetap
bersikeras untuk bercerai dengan Tergugat, dengan fakta tersebut maka tujuan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah sulit diwujudkan, karena perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara suami istri sehingga apabila salah satunya
tidak lagi beriktikad
untuk
mempertahankannya maka rumah tangga tersebut tidak akan dapat berjalan; Menimbang, bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah rumah sejak tahun 2003 sampai dengan sekarang, dan Tergugat sudah tidak diketahui lagi keberadaannya, dengan fakta tersebut maka majelis menilai kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak lagi dalam suasana kehidupan yang rukun dan harmonis sebab apabila antara Penggugat dan Tergugat masih dalam keadaan rukun-rukun saja tentunya antara Penggugat dengan Tergugat tidak akan berpisah rumah dalam waktu yang cukup lama dan sebagai suami Tergugat tidak akan pergi meninggalkan tugas dan kewajibannya, dan selama berpisah rumah antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak saling berkomunikasi lagi, dengan Hal.7 dari 10 hal. Put.No. 645/Pdt.G/2010/PAJP
demikian telah nyata bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah diliputi dengan perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus ; Menimbang, bahwa dengan perkawinan diharapkan akan memberikan kemaslahatan bagi suami isteri (in casu Penggugat dan Tergugat), akan tetapi dengan melihat kondisi rumah tangga yang sedang dialami Penggugat dan Tergugat
maka bukan lagi kemasalahatan yang didapat melainkan
penderitaan batinlah yang dirasakan keduanya atau salah satunya, dalam keadaan demikian maka perceraian merupakan alternatif terbaik yang dapat menyelamatkan keduanya dari penderitaan yang terus berkepanjangan, daripada tetap mempertahankan perkawinan yang sudah rapuh, hal mana sejalan dengan maksud kaidah fiqhiyyah :
درء المفاسد مقدّم على جلب المصالح Artinya : ” Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan ”. Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka dalil-dalil gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat telah beralasan hukum dan telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya petitum Penggugat pada angka 2 untuk diceraikan dengan Tergugat patut dikabulkan, yaitu dengan menjatuhkan talak bain shugra Tergugat terhadap Penggugat, hal mana sesuai dengan Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa kepada Tergugat telah dinyatakan tidak pernah hadir di persidangan sedangkan gugatan Penggugat tersebut telah beralasan hukum oleh karena itu berdasarkan pasal 126 HIR maka gugatan Penggugat dikabulkan dengan verstek ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai perceraian, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat ; Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syar’i yang berkenaan dengan perkara ini ; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu Ba’in Shughra Tergugat (......................................) terhadap Penggugat (.......................................); Hal.8 dari 10 hal. Put.No. 645/Pdt.G/2010/PAJP
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat untuk menyampaikan salinan putusan ini setelah putusan berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kemayoran, Kantor Urusan Agama Kecamatan Matraman, dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Alian untuk dicatat didalam buku register yang diperuntukkan untuk itu; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 231.000,- (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah ); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis
tanggal 2 Desember
2010 Masehi. bertepatan
dengan tanggal 25 Dzulhijjah 1431 Hijriyah, oleh DRA. RATNA JUMILA, sebagai Ketua Majelis, DRS. KHOLIS, M.H., dan DRS. H. IMBALO, SH., MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi Hakim-Hakim Anggota yang turut bersidang, dibantu Zaelani Azis, SH., sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri Penggugat tanpa hadirnya Tergugat ; Ketua Majelis
Dra. Ratna Jumila Hakim Anggota
Hakim Anggota
Drs.Kholis, M.H.
Drs. H. Imbalo, S.H., M.H. Panitera Pengganti
Zaelani Azis, SH
Hal.9 dari 10 hal. Put.No. 645/Pdt.G/2010/PAJP
Perincian biaya perkara : 1. Biaya Proses Rp. 50.000,2. Pendaftaran Rp. 30.000,3. Panggilan Rp. 140.000,4. Redaksi Rp. 5.000,5. Meterai Rp. 6.000,Jumlah Rp. 231.000,- (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah ) Salinan sesuai dengan aslinya Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat
AHMAD MAJID, S.H.
Hal.10 dari 10 hal. Put.No. 645/Pdt.G/2010/PAJP