PUTUSAN Nomor 517/Pdt.G//2010/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara pihak yang berperkara: …………………………., umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawati PT. Puriasri
Bakti
Karya,
tempat
kediaman
di
…………………………. , selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT; melawan …………………………. , umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan PT. Indomarco, tempat kediaman di …………………………. , selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Penggugat ; Telah memeriksa alat-alat bukti di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya yang terdaftar di
Kepaniteraan
2010
dalam
Pengadilan
register
Agama Jakarta Pusat pada tanggal 10 Juni
perkara
Nomor
517/Pdt.G/2010/PAJP,
telah
mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Tergugat adalah suami sah dari Penggugat yang telah menikah di Jakarta pada hari Sabtu tanggal 14 Februari 2010 dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 220/123/II/2004 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Jakarta Pusat Kecamatan Tanahabang ; 2. Bahwa dari hasil perkawinan telah dilahirkan 2 (dua) orang anak, yaitu : 2.1.
Nama
: ………………………….
Tempat tanggal lahir
: Jakarta, 28 Januari 2006
No. Akta Kelahiran
: 1773/u/JP/2006/JKT Hal.1 dari8 hal. Put.No. 517/Pdt.G/2010/PAJP
2.2.
Nama
: ………………………….
Tempat tanggal lahir
: Jakarta 23 Juli 2008
No. Akta Kelahiran
: 21712/KLU/JP/2008/JKT
3. Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di Taman Bendungan Jatiluhur VII Nomor 3 RT.12/02 Jakarta Pusat 10210 sampai sekarang ( tempat tinggal orangtua Penggugat ) ; 4. Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada kecocokan lagi, sering terjadi percekcokan-percekcokan dan pertengkaran-pertengkaran yang telah berlangsung hampir 1 (satu) tahun dan tidak ada harapan didamaikan lagi ; 5. Penggugat siap membayar biaya perkara sesuai peraturan undang-undang yang berlaku ; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ; 2. Menetapkan
jatuh
talak
satu
Bain
Sughro
dari
Tergugat
(…………………………. ) terhadap Penggugat (………………………….) ; 3. Membebankan biaya perkara sesuai Peraturan Undang-undang yang berlaku ; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat baru hadir pada sidang yang kedua, lalu
Majelis telah berupaya mendamaikan Penggugat dan Tergugat
tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa selanjutnya majelis
telah memerintahkan kepada
Penggugat dan Tergugat untuk melaksanakan mediasi dengan Mediator Drs. H. Ahmad Manshur Noor, SH., akan tetapi berdasarkan laporan yang disampaikan
mediator
tertanggal
20
Juli
2010,
mediasi
telah
gagal
mendamaikan Penggugat dan Tergugat, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan terlebih dahulu membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ; Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat tidak memberikan jawabannya karena setelah mediasi Tergugat tidak pernah hadir lagi di persidangan meskipun telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan ; Menimbang, bahwa untuk mebuktikan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat-alat bukti berupa :
Hal.2 dari8 hal. Put.No. 517/Pdt.G/2010/PAJP
I. Bukti Surat : -
Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama kecamatan Tanah Abang,Jakarta Pusat Nomor 220/123/II/2004 Tanggal 16 Pebruari 2004, telah dinazegelend dan telah dicocokkan dengan aslinya, (bukti P.1) ;
II. Bukti Saksi : 1. …………………………. ,
di bawah sumpahnya telah memberikan
keterangan sebagai berikut : -
Bahwa saksi adalah teman Penggugat ;
-
Bahwa saksi kenal dengan Tergugat sebagai suami Penggugat ;
-
Bahwa Penggugat menikah dengan Tergugat 5 tahun yang lalu dan telah mempunyai 2 (dua) orang anak ;
-
Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat dan setahu saksi keadaan rumah tangga Penggugat pada awalnya dalam keadaan rukun dan harmonis, tetapi sejak kelahiran anak kedua, antara Penggugat dengan Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran ;
-
Bahwa setahu saksi yang menjadi penyebab pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat adalah masalah ekonomi karena Tergugat kurang memenuhi kebutuhan rumah tangga dan kalau berbicara Tergugat kasar terhadap Penggugat ;
-
Bahwa saksi tidak pernah melihat pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat tetapi saksi pernah melihat Penggugat bertengkar dengan
Tergugat
via
Telpon
dan
Penggugat
membanting
handphonenya ; -
Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah rumah selama 4 bulan dan selama berpisah rumah antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi ;
-
Bahwa sebagai teman, saksi pernah memberikan nasihat kepada Penggugat dan pihak keluarga Penggugat dan Tergugat pun telah merukunkan Penggugat dengan Tergugat tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, Penggugat
menyatakan tidak keberatan : Menimbang, bahwa karena Penggugat hanya menghadirkan 1 ( satu ) orang saksi saja maka untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengucapkan sumpah Suppletoir (tambahan) sebagaimana termuat dalam putusan Sela Nomor 517/Pdt.G/2010/PAJP, tanggal 31 Agustus 2010 yang amarnya sebagai berikut:
Hal.3 dari8 hal. Put.No. 517/Pdt.G/2010/PAJP
MENGADILI 1. Menetapkan, Memerintahkan kepada Penggugat untuk mengucapkan sumpah tambahan (suppletoir) dengan rumusan sumpah seperti tersebut diatas; 2. Menetapkan
bahwa
biaya
yang
timbul
dalam
perkara
ini
akan
diperhitungkan bersama-sama dengan putusan akhir; Menimbang, bahwa Penggugat telah memberikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat dan tidak mengajukan apapun lagi, hanya mohon putusan saja ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk hal-hal yang termuat dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa sebagaimana yang diatur dalam Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 82 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam, Majelis hakim telah berusaha untuk mendamaikan Penggugat
dengan Tergugat akan tetapi tidak berhasil dan
sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2008, kepada Penggugat dan Tergugat telah
diperintahkan
untuk
melaksanakan
mediasi,
dengan
Mediator
Drs. H. Ahmad Manshur Noor, tetapi Mediasi tersebut telah gagal ; Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok Penggugat mengajukan gugatan cerai adalah kurang lebih sejak 1 tahun terakhir antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi karena Tergugat tidak memberikan nafkah yang mencukupi kebutuhan rumah tangga, pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat telah mengakibatkan antara Penggugat dengan
:Tergugat sudah berpisah
rumah selama 3 bulan ; Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat
telah mengajukan bukti
surat P.1 dan 1 orang saksi serta Penggugat telah mengucapkan sumpah suppletoir
(tambahan)
maka
atas
bukti-bukti
tersebut
majelis
mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa bukti P.1, yang berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah, telah dinazegelend dan telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya maka bukti P.1 tersebut secara formal telah mermenuhi syarat sebagai alat bukti yang Hal.4 dari8 hal. Put.No. 517/Pdt.G/2010/PAJP
autentik karena dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan
oleh
Pejabat yang berwenang, sehingga mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna selama tidak dibuktikan kepalsuannya ( Pasal 165 HIR ) oleh karena itu
berdasarkan bukti P.1 tersebut maka harus dinyatakan terbukti antara
Penggugat dan Tergugat adalah sebagai suami istri yang sah ; Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan 1 (satu) orang saksi dan saksi yang dihadirkan Penggugat telah memberikan keterangan atas halhal yang dilihat dan didengar sendiri tentang rumah tangga Penggugat dan Tergugat oleh karena itu keterangan saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti ; Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat telah mengucapkan sumpah suppletoir, karena bukti yang diajukan Penggugat belum memenuhi batas minimal pembuktian oleh karena itu sumpah supletoir yang diucapkan oleh Penggugat tersebut dapat diterima dan dipertimbangkan sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang telah diajukan oleh Penggugat tersebut maka telah ditemukan fakta-fakta tentang keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sebagai berikut : -
Antara Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang menikah pada tanggal 16 Februari 2004 dan telah memupnyai 1 (satu) orang anak ;
-
Sejak kelahiran anak kedua antara Penggugat dengan Tergugat mulai terjadi pertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi karena Tergugat tidak memberikan nafkah yang cukup kepada Penggugat dan Tergugat berbicara kasar kepada Penggugat ;
-
Antara Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah rumah selama 4 bulan dan selama pisah rumah sudah tidak ada komunikasi lagi ;
-
Pihak keluarga sedah mendamaikan Penggugat dengan Tergugat tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut di atas maka Majelis menilai
rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapan untuk dapat dirukunkan kembali ; Menimbang, bahwa pecahnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat juga dapat dilihat dari sikap Penggugat yang tetap bersikeras untuk bercerai dengan Tergugat dengan sikap Penggugat tersebut maka tujuan rumah
tangga
yang
sakinah,
mawaddah
membentuk
warohmah sebagaimana
dikehendaki oleh pasal 1 UU No. 1 Tahun 1974 jo pasal 3 KHI dan surat Arrum ayat 21 sulit untuk diwujudkan karena rumah tangga dapat berjalan apabila antara Penggugat dengan Tergugat sama-sama beriktikad untuk menjalani kehidupan rumah tangga dan dalam hal ini Penggugat sudah tidak menginginkan rumah tangganya terus berlanjut dengan Tergugat ; Hal.5 dari8 hal. Put.No. 517/Pdt.G/2010/PAJP
Menimbang, bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal selama 4 bulan, hal tersebut merupakan indikasi antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak rukun lagi, karena apabila antara Penggugat dan Tergugat masih dalam keadaan rukun-rukun saja tentunya antara Penggugat dengan Tergugat tidak akan berpisah tempat tinggal apalagi tempat tinggal keduanya masih berdekatan ; Menimbang, bahwa dengan perkawinan diharapkan akan memberikan kemaslahatan bagi suami isteri ( in casu Penggugat dan Tergugat ), akan tetapi dengan melihat kondisi rumah tangga yang sedang dialami Penggugat dan Tergugat
maka bukan lagi kemasalahatan yang didapat melainkan
penderitaan batinlah yang dirasakan keduanya atau salah satunya, dalam keadaan demikian maka perceraian merupakan alternatif terbaik yang dapat menyelamatkan keduanya dari penderitaan yang terus berkepanjangan, daripada tetap mempertahankan perkawinan yang sudah rapuh, hal mana sejalan dengan maksud kaidah fiqhiyyah :
درء اﻟﻤﻔﺎﺳﺪ ﻣﻘﺪّم ﻋﻠﻰ ﺟﻠﺐ اﻟﻤﺼﺎﻟﺢ Artinya : ” Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan “ Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka dalil-dalil gugatan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat telah beralasan hukum dan telah memenuhi ketentuan pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya petitum Penggugat pada angka 2 untuk diceraikan dengan Tergugat patut dikabulkan dan berdasarkan Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam gugatan Penggugat tersebut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat terhadap Penggugat ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah dikabulkan maka sesuai dengan Pasal 84 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat diperintahkan untuk menyampaikan salinan putusan tetap
kepada
Pegawai
ini setelah putusan ini berkekuatan hukum
Pencatat
Nikah
yang
mewilayahi
tempat
dilangsungkannya perkawinan Penggugat dan Tergugat ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai perceraian, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat ; Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syar’i yang berkaitan dengan perkara ini ;
Hal.6 dari8 hal. Put.No. 517/Pdt.G/2010/PAJP
MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain shughra dari Tergugat (…………………………. ………………………….) kepada Penggugat (………………………….); 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Pusat untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanahabang setelah putusan berkekuatan hukum tetap untuk dicatat didalam buku register yang diperuntukkan untuk itu; 4. Membeban kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 651.000,- (enam ratus lima puluh satu ribu ripiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 31 Agustus 2010 M. bertepatan dengan tanggal 21 Ramadan 1431 H., oleh Dra. Ratna Jumila, sebagai Ketua Majelis, Drs. Subuki. MH dan Drs. Rohmad Ariadi, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut pada hari itu juga dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi Hakim-Hakim Anggota yang turut bersidang, dibantu Zaelani Azis, SH., sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat dan diluar hadirnya Tergugat ; Ketua Majelis ttd. Dra. Ratna Jumila Hakim Anggota
Hakim Anggota
ttd.
ttd.
Drs. Subuki, MH
Drs. Rohmad Ariadi, SH
Panitera Pengganti ttd. Zaelani Azis, SH Perincian biaya perkara : 1. Administrasi Rp. 50.000,2. Pendaftaran Rp. 30.000,3. Panggilan Rp. 560.000,4. Redaksi Rp. 5.000,Hal.7 dari8 hal. Put.No. 517/Pdt.G/2010/PAJP
5.
Materai Jumlah
Rp. 6.000,Rp. 651.000,- ( enam ratus lima puluh satu ribu rupiah)
Hal.8 dari8 hal. Put.No. 517/Pdt.G/2010/PAJP