SALINAN
PUTUSAN NOMOR:91/Pdt.G/2014/PAJP BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu Cerai Gugat dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut antara: ------------------------, Umur 25 tahun, Agama Islam, Pekerjaan ----------------------- tempat kediaman di ------------------------ Kota Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut sebagai Penggugat; Melawan : ------------------------, Umur 33 tahun, Agama Islam, Pekerjaan -----------------------
tempat kediaman di Jalan ------------------------
Kota
Jakarta
Selatan,
selanjutnya disebut sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ; Telah
memanggil
pihak
Penggugat
dan
Tergugat
untuk
hadir
dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 27 Januari 2014 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Dengan Nomor: 91/Pdt.G/2014/PAJP, mengajukan gugatan cerai dengan dalil-dalil selengkapnya sebagai berikut: 1. Bahwa pada hari Minggu tanggal 05 Desember 2009 M, telah dilangsungkan pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan ------------------------, sebagaimana ternyata dalam Kutipan Buku Nikah Nomor ------------------------ tanggal -----------------------; 2. Bahwa, pernikahan Penggugat dengan Tergugat tersebut merupakan pernikahan
pertama
bagi
Penggugat
dan
Tergugat,pernikahan
Penggugat dan Tergugat mana dilaksanakan secara Islam atas dasar saling suka sama suka dengan kesepakatan untuk membina keluarga yang sakinah,mawaddah,warahmah; 1
3. Bahwa,setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal dirumah orang tua Tergugat didaerah ------------------------,selama 3 tahun.Dan selama pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 1 (satu) anak yaitu: ------------------------,perempuan lahir di ------------------------; 4. Bahwa, sejak tahun 2010, pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkan; a.Tergugat tidak memberikan nafkah lahir bahtin sejak tahun 2012 terhadap Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugat; b.Keluarga
besar
Tergugat
selalu
ikut
campur
dengan
permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehingga menambah
permasalahannya
semakin
rumit
dan
tidak
menyelesaikan persoalan tersebut; c.Tergugat
mengantar
Penggugat
kepada
orang
tua
Penggugat,pada bulan November 2013 untuk tinggal dikediaman orang tua Penggugat; 5.Bahwa puncak perselisihan rumah tangga Penggugat dan Tergugat adalah pada bulan Januari tahun 2014 dimana
Penggugat dengan
Tergugat sepakat untuk mengakhiri rumah tangga Penggugat dan Tergugat; 6. Bahwa pihak keluarga telah berusaha menasehati dan mencari jalan keluar terbaik bagi Penggugat dan Tergugat akan tetapi Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat; 7. Bahwa sikap perangai dan perbuatan Tergugat tersebut telah memupus rasa cinta dan rasa bangga Penggugat terhadap Tergugat selaku isteri dan juga telah membuat Penggugat kehilangan kepercayaan terhadap
Tergugat
sehingga
karenanya
keutuhan
rumah
tangga
penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dipertahankan lagi,padahal Penggugat sekali lagi telah memberikan kesempatan kepada Tergugat untuk berobah dan membangun rumah tangga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah dengan Penggugat sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 8.Bahwa Penggugat yakin tidak ada lagi harapan untuk meneruskan rumah tangga dengan Tergugat karena tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah tidak terwujud lagi sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, apalagi
2
Tergugat pada dasarnya juga telah melakukan pelanggaran terhadap Sighat Taklik,sehingga sangat beralasan apabila gugatan ini dikabulkan;
7.Bahwa terhadap biaya perkara agar dibebankan sesuai dengan Peraturan rundang-undangan Berdasarkan uraian diatas, telah cukup alasan,baik menurut Hukum Islam maupun menurut perundang-undangan yang berlaku,bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat,untuk itu Penggugat mohon dengan hormat kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat cq Majelis Hakim memeriksa dan selanjutnya memutuskan sebagai berikut: PRIMAIR: 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (------------------------) terhadap Penggugat (------------------------) dimuka sidang Pengadilan Agama Jakarta Pusat; 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; 4. SUBSIDAIR: Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat berpendapat lain, Mohon putusan yang seadil-adilnya(Ex aequo et bono); Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat
dan
Tergugat tidak hadir dipersidangan, dan tidak pula mengutus wakilnya untuk hadir dipersidangan; Bahwa Penggugat yang tidak hadir dipersidangan telah dipanggil secara resmi dan patut untuk hadir pada sidang tanggal 24 Februari tahun 2014 dimana relas panggilan tersebut telah sampai kepada Penggugat secara patut melalui kelurahan setempat namun Penggugat tidak hadir dipersidangan tanpa alasan yang sah. Kemudian Penggugat dipanggil kembali untuk hadir pada sidang tanggal 24 Maret 2014,secara patut melalui Kelurahan setempat tetapi Penggugat tetap tidak hadir tanpa keterangan dan alasan yang sah,dan tidak pula mengutus wakilnya untuk hadir dipersidangan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka ditunjuk semua hal-hal yang tersebut dalam berita acara persidangan ini, merupakan bagian tidak terpisahkan dengan putusan ini; TENTANG HUKUMNYA
3
Menimbang, bahwa berdasarkan
ketentuan yang tersebut dalam
pasal 49 Undang-undang Nomor 7 tahun 1987 tentang Peradilan Agama yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan
Undang-undang No.50
tahun 2009, Pengadilan Agama Jakarta Pusat, berwenang memeriksa, memutus,dan menyelesaikan perkara ini; Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah seperti tersebut di atas; Menimbang, bahwa Penggugat tidak hadir pada persidangan yang telah ditentukan tanggal 24 Februari 2014 dan tanggal 24 Maret 2014 sedangkan Penggugat telah dipanggil secara resmi dan patut melalui Kelurahan setempat, namun Penggugat tetap tidak hadir tanpa keterangan yang sah; Menimbang bahwa karena Penggugat tidak hadir dipersidangan tersebut,dan tidak pula mengutus wakilnya untuk hadir dipersidangan tanpa alasan dan keterangan yang sah, Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat tidak bersungguh-sungguh dengan perkaranya tersebut.Dengan demikian perkara gugatan Penggugat dapat digugurkan, sesuai ketentuan yang tersebut dalam (Pasal 124 HIR/Pasal 148 RBG); Menimbang bahwa perkara ini adalah termasuk dalam bidang perkawinan maka sesuai ketentuan yang tersebut dalam pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama,yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang No.50 tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat seluruhnya,yang akan disebutkan dalam amar putusan ini; Mengingat dan memperhatikan ketentuan pasal 49 undang-undang nomor 7 tahun 1989 serta segala ketentuan hukum yang berlaku dan dalildalil Syar’i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan gugatan Penggugat gugur; 2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.616.000,-(enam ratus enam belas ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada hari Senen tanggal 24 Maret 2014 M. bertepatan dengan tanggal 22 Jumadi Awal 1435 H. oleh kami Dra. Hj. Rosmida M.Noor, M.H. sebagai Ketua Majelis, Dra. Hj. Saniyah KH dan Drs. H. Hasan Faiz Bakri, masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana dibacakan pada hari itu juga oleh Ketua 4
Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh HakimHakim Anggota tersebut dan didampingi oleh Panitera Pengganti Bang Sri Pancala, dan tanpa dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat. Ketua Majelis, ttd Dra. Hj. Rosmida M. Noor, M.H. Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
ttd
ttd
Dra. Hj. Saniyah KH
Drs. H. Hasan Faiz Bakry
Panitera Pengganti, ttd Bangbang Sri Pancala Perincian Biaya Perkara Pendaftaran : Rp 30.000,-
Diberikan sebagai Salinan
Proses
: Rp
Atas permintaan Penggugat dan Tergugat
Panggilan
: Rp 500.000,-
Pengadilan Agama Jakarta Pusat
Redaksi
: Rp
5.000,-
Panitera
Materai
: Rp
6.000,-
Jumlah
: Rp. 616.000,-
75.000,-
Drs. H. Ujang Mukhlis, S.H., M.H.
(enam ratus enam belas ribu rupiah)
5