PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA-BALI TAHUN

GUBERNUR BANTEN SAMBUTAN GUBERNUR PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA-BALI TAHUN 2013

SERANG, 4 DESEMBER 2013

1

BISMILLAHIRAHMANIROHIM ASSALAMMUALAIKUM WR. WB SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA OM SWASTIASTU YANG SAYA HORMATI :  MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN RI;  MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RI/KEPALA BAPPENAS;  MENTERI DALAM NEGERI RI;  MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI;  KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK RI;  GUBERNUR DKI JAKARTA, GUBERNUR JAWA BARAT, GUBERNUR JAWA TENGAH, GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, GUBERNUR JAWA TIMUR DAN GUBERNUR BALI;  PIMPINAN DPRD PROVINSI BANTEN; 2

 WAKIL GUBERNUR BANTEN BESERTA ANGGOTA FORUM KOORDINASI PIMPINAN DAERAH PROVINSI BANTEN;  BUPATI DAN WALIKOTA SE-PROVINSI BANTEN;  SEKRETARIS DAERAH BESERTA JAJARAN PEJABAT PEMERINTAH PROVINSI;  KEPALA BAPPEDA PROVINSI SE-JAWA BALI, BESERTA KEPALA BAPPEDA PROVINSI PENINJAU;  KEPALA BAPPEDA KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI BANTEN;  PIMPINAN LEMBAGA/INSTANSI VERTIKAL PROVINSI BANTEN;  PEJABAT SIPIL, TNI, POLRI, AKADEMISI, ASOSIASI DAN PARA PIMPINAN DUNIA USAHA, SERTA INSAN PERS;  HADIRIN, UNDANGAN YANG BERBAHAGIA.

3

PERTAMA-TAMA MARILAH KITA PANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT ILLAHI ROBBI TUHAN YANG MAHA ESA, ATAS RAHMAT DAN RIDHO-NYA PADA KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI KITA DAPAT BERKUMPUL BERSILATURAHMI PENUH SEMANGAT KEKELUARGAAN,

GUNA

MENGIKUTI

RANGKAIAN

ACARA

MUSYAWARAH

PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA-BALI TAHUN 2013, DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT. SHALAWAT DAN SALAM SEMOGA TERCURAH KEPADA BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW BESERTA KELUARGA, SAHABAT DAN KITA UMATNYA.

PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI, KAMI SELAKU GUBERNUR BANTEN ATAS NAMA PEMERINTAH DAN SELURUH MASYARAKAT BANTEN, MENGUCAPKAN SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH KEPADA BAPAK MENKO PEREKONOMIAN BESERTA PARA

4

MENTERI YANG MENDAMPINGI, PARA GUBERNUR SE JAWA-BALI SERTA SELURUH PESERTA DAN UNDANGAN DI KOTA SERANG SEBAGAI IBU KOTA PROVINSI BANTEN.

SELANJUTNYA KAMI INGIN PULA MENGUNGKAPKAN KEBAHAGIAAN MENDAPAT KEHORMATAN DAN KEPERCAYAAN ATAS DITUNJUKNYA PROVINSI BANTEN SEBAGAI TUAN RUMAH PENYELENGGARAAN MUSRENBANGREG SE JAWA-BALI TAHUN 2013 INI.

PARA UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA; SEBAGAIMANA

KITA

KETAHUI

BERSAMA

BAHWA

FORUM

MUSYAWARAH

PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL SE JAWA-BALI, SEBAGAI BAGIAN DARI RANGKAIAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL YANG MERUPAKAN MEDIA KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PARA GUBERNUR SE JAWA BALI DALAM

5

UPAYA SINKRONISASI DAN SINERGITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DALAM SEMANGAT KERJASAMA ANTAR DAERAH, SERTA PENYAMPAIAN REKOMENDASI GUBERNUR SE JAWA-BALI KEPADA PEMERINTAH;

BERDASARKAN HASIL EVALUASI TINDAKLANJUT REKOMENDASI GUBERNUR SE JAWA BALI TAHUN 2012 TERKAIT PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN, HAL INI YANG MENJADI LATAR BELAKANG PEMBAHASAN MUSRENBANGREG SE JAWA-BALI TAHUN 2013 ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT :  KOMITMEN BERSAMA PARA GUBERNUR SE JAWA BALI UNTUK KONSISTEN MENJAMIN SUSTAINABLE PROGRAM YANG TERINTEGRASI PUSAT DAN DAERAH YANG BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KEMITRAAN ;

6

 KUNCI UTAMA PENGURANGAN KEMISKINAN ADALAH PEREKONOMIAN HARUS TUMBUH, MELALUI HARMONISASI BERBAGAI KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN SKEMA PROGRAM PRO RAKYAT ;  PENAJAMAN PROGRAM/KEGIATAN BERORIENTASI LAPANGAN PEKERJAAN YANG PROSPEKTIF SESUAI POTENSI DAERAH YANG TERINTERGRASI DARI HULU HINGGA HILIR

MENCAKUP

ASPEK

PENYEDIAAN

BAHAN

BAKU,

ASPEK

PRODUKSI/BUDIDAYA, DAN ASPEK PASAR ;  SEJALAN DENGAN STRATEGI PEMBANGUNAN PRO POOR, PRO JOB, PRO GROWTH, DAN PRO ENVIRONTMENT, MAKA HARUS DIPACU PERTUMBUHAN EKONOMI UNTUK PERLUASAN DAN PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA GUNA MENGURANGI

PENGANGGURAN

DENGAN

DIDUKUNG

PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN EKONOMI WILAYAH SERTA DENGAN MEMPERHATIKAN DAYA DUKUNG DAN KONSERVASI LINGKUNGAN. 7

SEPERTI KITA KETAHUI BAHWA WILAYAH JAWA BALI KAYA AKAN KEANEKA RAGAMAN PRODUK-PRODUK UNGGULAN DAERAH, BUDAYA DAN OBJEK TUJUAN WISATA, SEHINGGA

MEMBERIKAN

MENGEMBANGKAN

PELUANG

BAGI

DAERAH

UNTUK

BAIK MUTU PRODUK, PENINGKATAN

TERUS-MENERUS

PELAYANAN SERTA

KEMUDAHAN DALAM BERINVENTASI.

MASING-MASING PROVINSI DI WILAYAH JAWA BALI SESUAI DENGAN POTENSINYA BERPERAN SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN, YANG DIHARAPKAN SELANJUTNYA SECARA BERSAMA-SAMA DAPAT MEMBANGUN PUSAT PERTUMBUHAN REGIONAL MELALUI PROGRAM YANG SINERGI, SECARA BERTAHAP DIHARAPKAN DAPAT MENGATASI SALAH SATU PERSOALAN DALAM NEGERI TERKAIT DENGAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENGURANGAN PENGANGGURAN. ADAPUN TANTANGAN PEMBANGUNAN WILAYAH JAWA BALI ADALAH : 8

 PENINGKATAN ANGKATAN KERJA TIDAK SEIMBANG DENGAN PERLUASAN PENYEDIAAN

LAPANGAN

PEKERJAAN

SEBAGAI

DAMPAK

PERLAMBATAN

PERTUMBUHAN EKONOMI ;  KETERSEDIAAN TENAGA KERJA BELUM BISA MEMENUHI PERMINTAAN KOMPETENSI PASAR KERJA KHUSUSNYA DISEKTOR SEKUNDER DAN TERSIER;  TENAGA KERJA YANG TIDAK TERDIDIK TERSERAP DISEKTOR PERTANIAN YANG MENYEBABKAN TIMBULNYA PERSOALAN PENGANGGURAN DAN KANTUNGKANTUNG KEMISKINAN DI PEDESAAN ;  MENURUNNYA DAYA DUKUNG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN.

UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN TERSEBUT SECARA SINERGIS DAN BERKELANJUTAN SERTA DALAM UPAYA UNTUK MEMECAHKAN PERMASALAHAN BERSAMA ANTAR PROVINSI SE JAWA – BALI TERUTAMA MASALAH PENGANGGURAN, MAKA PERLU 9

MENJADI PERHATIAN DALAM PEMBAHASAN DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL SAAT INI . BERDASARKAN PRA KONDISI TERSEBUT, MAKA MUSRENBANGREG TAHUN 2013 MENGAMBIL TEMA : “KERJASAMA REGIONAL JAWA-BALI UNTUK PERLUASAN DAN PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DALAM RANGKA PERCEPATAN PENGURANGAN PENGANGGURAN“

BERKENAAN DENGAN TEMA TERSEBUT KAMI MOHON KIRANYA PARA MENTERI DAN KEPALA BPS DAPAT MENYAMPAIKAN ARAHAN DAN TANGGAPANNYA DALAM RANGKA MERUMUSKAN KEBIJAKAN PERLUASAN DAN PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA DALAM RANGKA PERCEPATAN PENGURANGAN PENGANGGURAN, BAIK SECARA LINTAS SEKTORAL, REGIONAL MAUPUN NASIONAL.

PARA UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA; 10

SELANJUTNYA ATAS NAMA PARA GUBERNUR SE JAWA-BALI, IJINKAN KAMI MENYAMPAIKAN POKOK BAHASAN MUSYAWARAH TERFOKUS PARA MENTERI BERSAMA GUBERNUR SE JAWA-BALI SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN SINERGITAS PEMBAGIAN PERAN PUSAT-DAERAH, LINTAS SEKTOR MAUPUN LINTAS WILAYAH SERTA SEBAGAI MASUKAN KEPADA PEMERINTAH DENGAN HARAPAN MENJADI PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL.

ADAPUN POKOK BAHASAN DIMAKSUD MELIPUTI : 1.

MAPPING DATA PENGANGGURAN YANG AKURAT DAN DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN ;

2.

PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL SE JAWA – BALI DALAM RANGKA PERLUASAN DAN PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA ;

11

3.

GRAND DISAIN PENYIAPAN TENAGA KERJA YANG BERDAYA SAING SESUAI KEBUTUHAN KOMPETENSI DUNIA USAHA DAN PASAR KERJA;

4.

JAMINAN KAMTIBMAS DALAM RANGKA MENDUKUNG KONDUSIFITAS PEMILU TAHUN 2014 DAN IKLIM USAHA ;

5.

PERLINDUNGAN

DAN

KESEJAHTERAAN

PEKERJA

SERTA

HARMONISASI

HUBUNGAN INDUSTRIAL (TRIPARTIT).

TERKAIT MAPPING DATA PENGANGGURAN

YANG DILAKUKAN OLEH BPS, AGAR

KEDALAMAN DAN TINGKAT AKURASI PENDATAANYA DIBERLAKUAN SEBAGAIMANA MAPPING PENDATAAN KEMISKINAN DENGAN HANYA ADA SATU VERSI DATA. CONTOH ADA DUA VERSI DATA JUMLAH PENDUDUK PROVINSI BANTEN, MENURUT VERSI DATA BPS SEBESAR 11,7 JUTA JIWA, TAPI MENURUT VERSI DATA E-KTP KEMENTERIAN DALAM NEGERI SEBESAR 9,7 JUTA JIWA. 12

SELAIN ITU PENTINGNYA SINERGITAS PEMETAAN POTENSI WILAYAH DENGAN PEMETAAN SOSIAL EKONOMI DAN ANGKATAN KERJA BAGI PENGEMBANGAN PERLUASAN DAN PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA BERDASARKAN JENIS USAHA DAN PROYEKSI KEBUTUHAN KOMPETENSI TENAGA KERJA.

TERKAIT PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL BAGI PERLUASAN DAN PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA PERLU ADANYA UPAYA MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI DUKUNGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN KAWASAN STRATEGIS GUNA MEMPERLANCAR TRANSPORTASI LOGISTIK NASIONAL, REGIONAL DAN LOKAL, TERMASUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN JARINGAN JALAN LINTAS SELATAN PULAU JAWA DAN UTARA PULAU BALI SERTA PENGEMBANGAN TRANSPORTASI KERETA API, PELABUHAN INTERNASIONAL BOJONEGARA DAN PELABUHAN REGIONAL.

13

REGULASI YANG MENDUKUNG KEMUDAHAN INVESTASI DAN PEMBENTUKAN BADAN USAHA BERSAMA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN KOMUNITAS EKONOMI ASEAN TAHUN

2015,

PENGEMBANGAN

PRODUK

UNGGULAN

DAERAH

MELALUI

PEMBERDAYAAN UMKM-K DAN KEWIRAUSAHAAN SERTA PERLINDUNGAN PRODUKSI LOKAL MELALUI KEBIJAKAN YANG MENDUKUNG PEMBATASAN PELABUHAN IMPOR UNTUK MEMPERKUAT PASAR DOMESTIK DAN MENDORONG PENINGKATAN SURPLUS NERACA PERDAGANGAN.

DALAM RANGKA MENDUKUNG KONDUSIFITAS PEMILU TAHUN 2014 DAN IKLIM USAHA PERLU ADANYA JAMINAN KAMTIBMAS SERTA DIDUKUNG REGULASI PENINGKATAN KEPEDULIAN SOSIAL DAN LINGKUNGAN UNTUK MENDUKUNG IKLIM USAHA YANG KONDUSIF ;

14

PARA UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA; KEKUATAN JUMLAH PENDUDUK YANG DIMILIKI, PERLU DIMANFAATKAN SEBAGAI BONUS DEMOGRAFI DARI ASPEK HUMAN CAPITAL YANG MERUPAKAN PELUANG EMAS KETERSEDIAAN TENAGAKERJA YANG PRODUKTIF. UNTUK ITU PERLU ADANYA PENGUATAAN KONSEP DAN STRATEGI MELALUI GRAND DISAIN PENYIAPAN TENAGA KERJA YANG BERDAYA SAING SESUAI KEBUTUHAN KOMPETENSI DUNIA USAHA DAN PASAR KERJA DENGAN DIDUKUNG PENINGKATAN KOMPETENSI, STANDARISASI, DAYA SAING DAN WAWASAN SUMBER DAYA MANUSIA SERTA KURIKULUM PENDIDIKAN YANG BERORIENTASI PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA YANG PROSPEKTIF DAN KEWIRAUSAHAAN.

KONDISI FAKTUAL SAAT INI TERKAIT TUNTUTAN KESEJAHTERAAN BURUH, ADALAH MERUPAKAN HAK BURUH YANG HARUS DIDUKUNG ADANYA BERBAGAI JAMINAN, DI 15

LAIN PIHAK KEBERLANGSUNGAN USAHA INDUSTRI HARUS DIJAGA STABILITASNYA AGAR PEREKONOMIAN TETAP TUMBUH. UNTUK ITU TERKAIT PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN PEKERJA SERTA HARMONISASI HUBUNGAN INDUSTRIAL (TRIPARTIT) PERLU ADANYA SURVEY KEBUTUHAN HIDUP LAYAK SEBAGAI UPAYA SINKRONISASI PENETAPAN UPAH MINIMAL PROVINSI UNTUK MENJAGA STABILITAS DAERAH, MAUPUN REGULASI YANG MENDUKUNG PENYEDIAAN SARANA PERUMAHAN TENAGA KERJA YANG DIARAHKAN PADA KAWASAN INDUSTRI TERPADU YANG TERINTEGRASI DENGAN SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM MASSAL SERTA PENINGKATAN PERLINDUNGAN BANTUAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA INDONESIA.

BAPAK

MENKO PEREKONOMIAN, PARA MENTERI DAN HADIRIN YANG SAYA

HORMATI;

16

DEMIKIAN SAMBUTAN DAN POKOK BAHASAN MUSYAWARAH TERFOKUS YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN, KIRANYA BAPAK DAN IBU MENTERI BERKENAN MENJADI NARASUMBER UNTUK MEMBAHAS LEBIH LANJUT BERSAMA KAMI PARA GUBERNUR SE JAWA-BALI, DENGAN HARAPAN MENJADI BAGIAN DARI KEBIJAKAN NASIONAL.

SEBELUM

MENGAKHIRI

SAMBUTAN,

MOHON

PERKENAN

BAPAK

MENTERI

KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KIRANYA DAPAT MEMBERIKAN ARAHAN SEKALIGUS MEMBUKA SECARA RESMI MUSRENBANGREG SE JAWA-BALI TAHUN 2013. SELANJUTNYA KAMI MOHON JUGA KIRANYA DAPAT MEMANDU MUSYAWARAH TERFOKUS BERSAMA PARA GUBERNUR SE JAWA-BALI.

AKHIRNYA, KEPADA BAPAK/IBU MENTERI, SERTA PARA GUBERNUR SE JAWA – BALI KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN ATAS KEHADIRAN DAN 17

PERHATIANNYA, SERTA MOHON MAAF APABILA TERDAPAT PENERIMAAN YANG KURANG BERKENAN. SEMOGA ALLAH SWT TUHAN YANG MAHA ESA SENANTIASA MEMBERIKAN BIMBINGAN, PERLINDUNGAN DAN RIDHONYA KEPADA KITA SEKALIAN. AMIN. TERIMAKASIH. WABILLAHII TAUFIK WAL HIDAYAH, WASSALLAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH. OM SHANTI…, SHANTI…, SHANTI OM GUBERNUR BANTEN,

Hj. RATU ATUT CHOSIYAH

18

19