PUTUSAN Nomor
/Pdt.G/2013/PA Ppg
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh : Penggugat, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Rokan Hulu, selanjutnya sebagai Penggugat. MELAWAN Tergugat, umur 41 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan tani, dahulu bertempat tinggal di Kabupaten Rokan Hulu, sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya dengan jelas, selanjutnya sebagai Tergugat. Pengadilan Agama tersebut. Telah mempelajari berkas perkara. Telah mendengar keterangan pihak penggugat. Telah memeriksa dan mendengar bukti-bukti yang berkaitan dengan perkara ini.
TENTANG DUDUKPERKARANYA Menimbang, bahwa penggugat yang telah mengajukan surat gugatannya bertanggal 13 September 2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Nomor
/Pdt.G/2013/PA Ppg tanggal 13 September 2013 pada
pokoknya mengemukakan sebagai berikut: 1.
Bahwa pada tanggal 29 Januari 1994 Penggugat dan Tergugat telah menikah sesuai Duplikat Akta Nikah No. 53/03/II/1994 12 Februari 1994 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah, Kantor Urusan Agama Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara;
2.
Bahwa setelah menikah penggugat dan tergugat hidup bersama di rumah orangtua Penggugat di dan terakhir tinggal di tempat kediaman bersama di Desa;
3.
Bahwa selama pernikahan penggugat dan tergugat telah hidup sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai seorang anak perempuan umur 17 tahun, anak tersebut diasuh oleh Penggugat;
halaman 1 dari 9 halaman Putusan Nomor: 375/Pdt.G/2013/PA.Ppg
4.
Bahwa pada tanggal 13 September 2013 Penggugat pernah mengajukan cerai gugat ke Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, berhubung penggugat tidak pernah hadir maka perkara digugurkan;
5.
Bahwa kurang lebih sejak 5 tahun setelah menikah antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan antara lain: Tergugat berselingkuh dengan perempuan lain, dan suka menggunakan senjata tajam bila terjadi pertengkaran;
6.
Bahwa lebih kurang sejak bulan Maret 2013 berturut-turut hingga sekarang, Tergugat pergi meninggalkan penggugat tanpa izin Penggugat dan tanpa alasan yang jelas, sejak itu tergugat tidak pulang dan tidak mengirim kabar, tidak memberi nafkah serta tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia;
7.
Bahwa penggugat telah berusaha mencari tergugat antara lain menanyakan keberadaan tergugat kepada keluarga dan teman-teman tergugat mereka tidak mengetahui secara persis keberadaan tergugat namun tidak berhasil; Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara penggugat dan tergugat
sudah tidak dapat dibina dengan baik. Oleh karenanya penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Cq, Majelis Hakim berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini dan menjatuhkan putusan sebagai berikut: P r i m e r: 1. Mengabulkan gugatan penggugat. 2. Menetapkan menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat ( Tergugat) terhadap penggugat ( Penggugat ) 3. Membebankan biaya perkara menurut hukum. S u b s i d e r: Atau pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, penggugat telah datang menghadap sendiri di persidangan, sedang tergugat tidak datang menghadap dan pula tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya untuk menghadap, meskipun telah dipanggil dan diumumkan dengan resmi dan patut melalui media massa Radio Pemerintah Daerah (RPD) Kabupaten Rokan Hulu sebagaimana berita acara panggilan jurusita tanggal 17 September 2013 dan 17 Oktober 2013, padahal tidak ternyata tidak datangnya tergugat tersebut disebabkan suatu halangan yang sah, selanjutnya persidangan dilaksanakan tanpa hadir tergugat.
halaman 2 dari 9 halaman Putusan Nomor: 375/Pdt.G/2013/PA.Ppg
Menimbang, bahwa upaya mediasi untuk menyelesaikan sengketa antara penggugat dengan tergugat tidak dilakukan karena ketidak hadiran pihak tergugat tersebut, namun demikian majelis hakim tetap menasehati penggugat dan mengupayakan agar penggugat mengurungkan niat untuk bercerai dengan tergugat, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat gugatan penggugat bertanggal 13 September 2013 yang mana isi dan maksudnya tetap dipertahankan tanpa penambahan maupun pengurangan; Menimbang, bahwa terhadap gugatan penggugat tersebut tidak ada bantahan dari tergugat karena tidak hadir dalam persidangan, namun oleh karena perkara ini adalah perkara sengketa perkawinan, maka kepada penggugat tetap dibebani kewajiban membuktikan dalil-dalil gugatannya; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, penggugat telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut: -
Bukti tertulis berupa sehelai fotokopi Kutipan Akta Nikah No.53/03/II/1994 tanggal 12 Februari 1994, yang telah bermeterai cukup dan dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian oleh majelis setelah dicocokkan dengan aslinya, diberi tanda P.1.
-
Sehelai Asli Surat Keterangan Ghoib tanggal 13 September 2013 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Desa selanjutnya diberi tanda P.2; Menimbang, bahwa disamping bukti surat, penggugat telah menghadirkan
2 (dua) orang saksi masing-masing bernama: 1.
SAKSI I: Saksi I, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan tidak sekolah, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kab.Rokan Hulu, dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut: - bahwa saksi adalah tetangga penggugat sejak 20 tahun lalu dan juga kenal dengan tergugat yang bernama Tergugat; - bahwa saksi hadir saat pernikahan penggugat dan tergugat yang dilaksanakan tahun 1994 bertempat di rumah orangtua tergugat di Desa; - bahwa setelah menikah mereka tinggal bersama di rumah kediaman bersama di; - bahwa dari pernikahan penggugat dan tergugat sudah dikaruniai seorang anak bernama Anakdan sekarang dibawah asuhan penggugat;
halaman 3 dari 9 halaman Putusan Nomor: 375/Pdt.G/2013/PA.Ppg
- bahwa setahu saksi keadaan rumah tangga penggugat awal-awal pernikahan rukun dan harmonis, namun setelah 5 tahun menikah sekitar tahun 1999 tidak rukun lagi, karena penggugat dan tergugat sering bertengkar; - bahwa saksi sering mendengar dan pernah pula melihat penggugat dan tergugat bertengkar pada malam hari; - bahwa setahu saksi penyebab pertengkaran mereka, karena tergugat berselingkuh dengan perempuan lain dan setiap bertengkar suka mengancam dengan senjata tajam sehingga mengancam keselamatan penggugat; - bahwa setahu saksi penggugat dan tergugat telah pisah rumah sejak bulan Maret 2013 yang lalu, dimana tergugat pergi meninggalkan penggugat sampai sekarang tidak kembali dan tidak diketahui alamatnya; - bahwa setahu saksi sebelum terjadi pisah rumah antara penggugat dan terggugat sudah diusahakan mendamaikan akan tetapi tidak berhasil; 2.
SAKSI II: Saksi II, dibahwa sumpahnya menerangkan sebagai berikut: - bahwa saksi adalah tetangga penggugat; - bahwa saksi kenal dengan tergugat yang bernama Tergugat, hubungan penggugat dan tergugat suami isteri, saksi ikut menghadiri acara akad nikah mereka yang dilaksanakan di tahun 1994; - bahwa dari perkawinan mereka telah dikaruniai seorang anak bernama Anaksekarang dibawah asuhan penggugat; - bahwa setahu saksi rumah tangga penggugat awal pernikahan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 1999 atau sekitar 5 tahun menikah sudah mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran; - bahwa sawal pernikahan-awalnya rumah tangga penggugat dan tergugat rukun dan harmonis, akan tetapi sejak akhir tahun 2011 tidak rukun lagi, mereka sering bertengkar; - bahwa saksi sering mendengar dan pernah pula melihat mereka bertengkar terkadang dimalam hari dan siang hari; - bahwa setahu saksi sebab-sebab mereka bertengkar karena tergugat berselingkuh dengan perempuan lain, bahkan sering mengancam penggugat dengan senjata tajam; - bahwa setahu saksi penggugat dan tergugat telah pisah rumah sejak bulan Maret 2013, tergugat pergi dari rumah kediaman bersama sampai sekarang tidak kembali dan tidak diketahui alamatnya; - bahwa setahu saksi tergugat tidak mengirim nafkah untuk kebutuhan penggugat; halaman 4 dari 9 halaman Putusan Nomor: 375/Pdt.G/2013/PA.Ppg
Menimbang, bahwa atas keterangan kedua orang saksi tersebut penggugat menyatakan menerima; Menimbang, bahwa selanjutnya penggugat menyatakan tidak mengajukan suatu keterangan apapun lagi dan memohon agar pengadilan menjatuhkan putusannya. Menimbang, bahwa untuk singkatnya uraian putusan, semua berita acara persidangan harus dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan penggugat pada pokoknya sebagaimana tersebut dalam surat gugatan penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil penggugat yang diperkuat bukti P.1 terbukti penggugat dan tergugat adalah suami isteri yang masih terikat dalam perkawinan yang sah dan belum pernah terjadi perceraian menurut perundangundangan yang berlaku, maka dengan mendasarkan kepada Pasal 49 ayat (1) huruf (a) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006 jo. Undang-undang No. 50 Tahun 2009 penggugat dan tergugat mempunyai kwalitas sebagai pihak-pihak dalam perkara ini. Menimbang, bahwa tergugat telah nyata tidak pernah datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya, meskipun telah dipanggil melalui RPD Rokan Hulu. Oleh karenanya berdasarkan Pasal 27 PP No.9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan lagi pula ketidak hadiran tergugat bukan disebabkan sesuatu halangan yang sah menurut hukum, maka majelis berpendapat tergugat harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa upaya penyelesaian sengketa antara penggugat dan tergugat melalui mediasi, majelis hakim menilai tidak mungkin dilakukan karena pihak tergugat tidak pernah hadir di persidangan walaupun telah dipanggil dengan resmi dan patut, namun sesuai dengan ketentuan Pasal 82 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 143 Kompilasi Hukum Islam, majelis hakim telah berupaya mendamaikan dengan cara menasehati penggugat supaya mempertahan ikatan perkawinan dengan tergugat, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok gugatan penggugat adalah rumah tangga penggugat dan tergugat tidak rukun sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak tahun 1999 (lima tahun setelah menikah) disebabkan tergugat berselingkuh dengan perempuan lain, tergugat sering mengancam penggugat dengan halaman 5 dari 9 halaman Putusan Nomor: 375/Pdt.G/2013/PA.Ppg
senjata tajam, puncaknya bulan Maret 2013 yang lalu telah terjadi pisah rumah, tergugat pergi tanpa diketahui alamatnya, meskipun telah diupayakan mendamaikan dan mencari tergugat akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa karena tergugat tidak hadir maka majelis tidak mengetahui jawaban atau bantahan dari tergugat atas gugatan penggugat tersebut, sehingga ketidak hadiran tergugat tersebut menurut majelis hakim dapat dianggap sebagai salah satu bentuk pengakuan atas dalil-dalil gugatan penggugat, namun dengan mengingat perkara ini adalah perkara perdata khusus tentang perceraian serta untuk menambah keyakinan majelis, maka seluruh dalil-dalil penggugat tetap dianggap sebagai pokok permasalahan yang harus dibuktikan. Menimbang, bahwa dalil gugatan penggugat tentang kepergian tergugat sejak bulan Maret 2013 sampai sekarang tidak kembali meskipun telah diupayakan untuk mencari keberadaan tergugat, dalil tersebut telah dikuatkan dengan surat keterangan Ghoib (P.2) yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Desa Kumain, maka menurut majelis hakim dalil tersebut telah dapat dibuktikan oleh penggugat; Menimbang, bahwa selain bukti “P.1 dan P.2” tersebut, penggugat juga telah mengajukan bukti dua orang saksi yang telah disumpah di persidangan, yang pada pokoknya keterangan kedua orang saksi tersebut telah mendukung dalil-dalil gugatan penggugat terutama tentang telah terjadinya perselisihan dan pertengkaran serta pisah rumah antara penggugat dan tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil penggugat dihubungkan dengan bukti-bukti penggugat serta hal-hal yang terungkap di persidangan, maka majelis menemukan fakta-fakta yang pada pokoknya sebagai berikut; - bahwa penggugat dan tergugat telah hidup bersama sebagai suami istri selama kurang lebih 19 tahun terhitung sejak tanggal 29 Januari 1994. - bahwa antara penggugat dan tergugat sering terjadi percekcokan karena tergugat berselingkuh dengan perempuan lain, suka mengancam penggugat dengan senjata tajam. - bahwa penggugat dan tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan Maret 2013 sampai sekarang karena tergugat pergi meninggalkan penggugat tanpa diketahui keberadaannya. - bahwa penggugat dan tergugat tidak saling memperdulikan lagi. Menimbang, bahwa karena dalil-dalil yang dikemukakan oleh penggugat tidak dibantah oleh tergugat dan dikuatkan oleh saksi-saksi di bawah sumpah di persidangan, maka dalil-dalil tersebut harus dinyatakan telah terbukti;
halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor: 375/Pdt.G/2013/PA.Ppg
Menimbang,
bahwa
karena
penggugat
telah
berhasil
membuktikan
dalil-dalilnya, dan ternyata dalil-dalil tersebut telah memenuhi unsur-unsur yang terkandung dalam pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan alasan-alasan perceraian yang tercantum pada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahan Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan penggugat telah cukup beralasan dan dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli fiqhi yang tercantum dalam kitab Tuhfatul Muhtaj juz X halaman 164 yang majelis mengambil alih sebagai pendapat sendiri, telah disebutkan sebagai berikut; اﻟﻘﻀﺎء ﻋﻠﻰ اﻟﻐﺎﺋﺐ ﺟﺎﺋﺰ إن ﻛﺎﻧﺖ ﻋﻠﯿﮫ ﺑﯿﻨﺔ Artinya: Memutuskan perkara terhadap tergugat yang tidak hadir adalah boleh, jika ada bukti. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, dan karena tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak datang menghadap dan gugatan penggugat telah terbukti beralasan dan tidak melawan hukum, maka berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) dan 150 RBg, telah cukup alasan bagi majelis untuk mengabulkan gugatan penggugat dengan verstek. Menimbang, bahwa perkara a quo termasuk dalam bidang perkawinan, maka menurut ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada penggugat. Memperhatikan segala ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berkaitan dengan perkara ini.
MENGADILI 1.
Menyatakan tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir.
2.
Mengabulkan gugatan penggugat secara verstek.
3.
Menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat ( Tergugat ) terhadap penggugat ( Penggugat ).
4.
Memerintahkan
Panitera
Pengadilan
Agama
Pasir
Pengaraian
untuk
menyampaikan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Batu Bara, Propinsi Sumatera Utara dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan, Kabupaten Rokan Hulu, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu. 5.
Membebankan biaya perkara kepada penggugat sebesar Rp 361.000,- (tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah). halaman 7 dari 9 halaman Putusan Nomor: 375/Pdt.G/2013/PA.Ppg
Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal 4 Februari 2014 M., bertepatan tanggal 4 Rabi’ul Akhir 1435 H., oleh majelis hakim Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, Armen Ghani, S.Ag,. ketua majelis, Salamat Nasution, S.HI,.MA., dan Zulfikri, S.HI,.MH. masing-masing hakim anggota, dengan didampingi Syofyan, AMd, sebagai panitera pengganti dan pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh penggugat tanpa dihadiri oleh tergugat.
Ketua Majelis, ttd
Armen Ghani, S.Ag. Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Ttd
ttd
Salamat Nasution, S.HI,.MA.
Zulfikri, S.HI,.MH. Panitera Pengganti,
ttd Syofyan, AMd. Perincian biaya perkara: Pendaftaran : Rp 30.000, Proses : Rp. 50.000, Panggilan : Rp.270.000, Redaksi : Rp. 5.000, Materai : Rp 6.000,Jumlah : Rp 361.000,00 (tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah).
Salinan sesuai dengan aslinya Pasir Pengaraian, 6 Februari 2014
PANITERA PENGADILAN AGAMA PASIR PENGARAIAN
AZWIR, SH.
halaman 8 dari 9 halaman Putusan Nomor: 375/Pdt.G/2013/PA.Ppg