SALINAN PUTUSAN Nomor : 017 /Pdt.G/2012/PA. Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
----------Pengadilan Agama Donggala yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : -PENGGUGAT, umur 23 tahun, agama Islam, pekerjaan ………, tempat tinggal di Kabupaten Sigi, selanjutnya disebut “Penggugat”; -------------------Melawan TERGUGAT, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan …….., tempat tinggal di Kabupaten Sigi, selanjutnya disebut sebagai “Tergugat”; ------------
-
Pengadilan Agama tersebut ; ----------------------------------------------------------- -
-
Telah mempelajari berkas perkara ; --------------------------------------------------- --
-
Telah mendengar keterangan Penggugat; -------------------------------------------- ---
-
Telah mendengar keterangan Tergugat; ---------------------------------------------------
-
Telah memeriksa alat-alat bukti Penggugat ; ------------------------------------------ -TENTANG DUDUK PERKARANYA.
----------Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 9 Januari 2012 yang telah terdaftar di Kepaniteraan register Nomor:
Pengadilan Agama Donggala dengan
017/Pdt.G/2012/PA.Dgl. pada tanggal 16 Januari 2012, telah
mengajukan cerai gugat dengan alasan sebagai berikut; -----------------------------------1. Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yang menikah di Desa Loru pada hari Ahad, tanggal 24 Desember 2006 sesuai dengan Kutipan Akta Nikah No: ………… yang diterbitkan oleh Kepala KUA Kec. Sigi Biromaru tanggal ……..;
2
2. Bahwa, pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan sebagaimana biasa, rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 (orang) anak, umur 4 tahun ; ------------------------------------------------3. Bahwa, sejak memasuki usia perkawinan 3 tahun, kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai retak, perselisihan dan perbedaan pendapat antara Penggugat dan Tergugat mulai sering terjadi yang berakibat timbulnya percekcokan demi percekcokan yang tak berkesudahan; ------------------------------4. Bahwa, faktor yang menjadi pemicu terjadinya pertengkaran dan percekcokan tersebut diantaranya adalah : --------------------------------------------------------------4.1 Tergugat sering meminum minuman keras sampai mabuk dan sering menyakiti badan jasmani Penggugat;--------------------------------------------------------------4.2 Tergugat bila ada penghasilannya, Tergugat tidak memberikan kepada Penggugat, Tergugat hanya memberikan kepada orang tuanya;------------------4.3 Tergugat terakhir meninggalkan Penggugat tanpa sebab yaitu pada tanggal 24 Pebruari 2008 dan Tergugat selama meninggalkan Penggugat kurang lebih 4 tahun dan tidak pernah memberikan nafkah baik lahir maupun bathin; ---------5. Bahwa, pada mulanya Penggugat dapat bertahan dan bersabar dengan harapan akan ada perubahan sikap dari Tergugat, disamping itu Penggugat sudah berupaya untuk rukun dengan Tergugat, namun ternyata sampai saat ini tidak pernah berhasil, karena Tergugat tidak pernah berubah, oleh karena itu harapan untuk rukun kembali dengan Tergugat bagi Penggugat telah sirna ; -------------------------7. Bahwa, sudah kurang lebih 4 tahun terakhir ini Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah dan pisah ranjang dan sejak itu pula antara Penggugat dan Tergugat sudah putus komunikasi dan sudah tidak saling memperdulikan lagi ; --------------8. Bahwa, dengan keadaan rumah tangga yang demikian itu telah membuat Penggugat menderita lahir bathin, oleh karena itu menurut Penggugat untuk
3
membina rumah kembali dengan Tergugat sudah tidak mungkin dan satu-satunya jalan yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat adalah bercerai ; -------------------9. Bahwa, apabila gugatan Penggugat ini dikabulkan oleh Pengadilan, maka mohon kiranya salinan isi putusan Pengadilan Agama Donggala dikirimkan kepada Kantor Urusan Agama dimana Penggugat dan Tergugat menikah ; ------------------Demikian gugatan ini dibuat dengan sungguh-sungguh tanpa ada paksaan dan pengaruh dari orang lain, oleh karena itu sudi kiranya Bapak Ketua Pengadilan Agama Donggala Cq. Majelis Hakim yang terhormat untuk memeriksa dan menjatuhkan putusan sebagai berikut; -------------------------------------------------------------------------PRIMER : ----------------------------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat:---------------------------------------------------------2. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian. ---3. Mengirimkan salinan isi putusan Pengadilan Agama Donggala kepada Kantor Urusan Agama dimana Penggugat dan Tergugat menikah ----------------------------4. Membebankan biaya perkara sesuai hukum yang berlaku -----------------------------SUBSIDER :--------------------------------------------------------------------------------------Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. ----------------------Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah dipanggil untuk menghadap persidangan dimana Penggugat telah hadir secara in person, sedangkan Tergugat hanya hadir pada sidang agenda jawab menjawab dan pembuktian Penggugat, namun pada hari-hari persidangan berikutnya dengan agenda pembuktian Tergugat hingga tahap kesimpulan, Tergugat tidak pernah hadir meskipun telah diperintahkan secara langsung agar hadir pada persidangan sebelumnya dan telah pula dipanggil berdasarkan relaas Nomor 017/Pdt.G/2012/PA.Dgl tertanggal 6 Maret 2012 untuk persidangan tanggal 12 Maret 2012 ;-----------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam perkara ini proses mediasi telah dilakukan sesuai Pasal 4 dan Pasal 7 ayat 1 PERMA Nomor 1 tahun 2008 tentang proses mediasi di
4
Pengadilan dengan Sutikno, S.Ag. sebagai Mediator Hakim Pengadilan Agama Donggala, pada tanggal 25 Januari 2012, yang hasilnya mediasi telah gagal;---------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam setiap persidangan telah berusaha menasehati Penggugat agar rukun kembali membina rumah tangga dengan Tergugat, tapi tidak berhasil. karena Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai dari Tergugat;---------------------------------------------- -----------------------------------------------------Menimbang, bahwa pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat dalam persidangan tertutup untuk umum, yang oleh Penggugat isinya tetap dipertahankan tanpa perubahan (aquo); --------------------- ---------------------------Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat secara lisan mengajukan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut; -----------------------1. Bahwa, Tergugat membantah seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali atas hal-hal yang diakui kebenarannya oleh Tergugat; -------------------------------------2. Bahwa, Tergugat mengakui posita gugatan angka 1 sampai dengan angka 4.1, namun selebihnya Tergugat menolak dalil-dalil penyebab pertengkaran yang diajukan oleh Penggugat dalam gugatannya; -------------------------------------------3. Bahwa, dalam posita angka 4.2, tidak benar jika Tergugat memberikan seluruh penghasilan Tergugat hanya kepada orang tua Tergugat saja, melainkan seluruh penghasilan Tergugat diberikan kepada Penggugat; -----------------------------------4. Bahwa, dalam posita angka 4.3, tidaklah benar jika Tergugat meninggalkan Penggugat pada tanggal 24 Februari 2008, yang sebenarnya Tergugat meninggalkan Penggugat pada tanggal 24 Februari 2009, namun Penggugat masih diberi nafkah sebesar Rp. 1.000.000,-; ---------------------------------------------------5. Bahwa, tidak benar dalam posita angka 5, karena Tergugat sudah mulai merubah dan mengurangi kebiasaan buruk Tergugat sedikit demi sedikit, terutama kebiasaan mengkonsumsi minuman keras; ----------------------------------------------6. Bahwa, tidak benar dalam posita angka 6, yang benar Tergugat meninggalkan
5
Penggugat selama 3 tahun, bukannya 4 tahun sebagaimana diterangkan dalam gugatan Penggugat; -------------------------------------------------------------------------7. Bahwa, Tergugat berkeberatan untuk bercerai dengan Penggugat, karena Tergugat masih ingin rukun dan kembali membina rumah tangga yang harmonis dengan Penggugat, oleh karena itu, Tergugat memohon kepada Majelis Hakim agar gugatan Penggugat ditolak; --------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan replik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada gugatannya semula; ----------Menimbang, bahwa terhadap replik lisan Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada jawabannya semula; ----------Menimbang, bahwa perkara ini
adalah sengketa perkawinan, untuk
menghindari terjadinya perceraian yang tidak berdasar dan atau tidak beralasan hukum, maka untuk meneguhkan dalil-dalil gugatan, Penggugat mengajukan bukti surat berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Tergugat dengan Penggugat dengan Nomor: ………….. tertanggal ………………. yang dikeluarkan oleh PPN/KUA. Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi surat bukti tersebut telah bermeterai cukup dan sudah di nazegelen, oleh Ketua Majelis dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya lalu diberi Kode Bukti P dan diparaf ;------------ ---------------------------Menimbang, bahwa di samping bukti surat tersebut Penggugat telah mengajukan dua orang saksi dalam persidangan yang telah memberikan keterangan secara terpisah di bawah sumpah yaitu: --------------------------------- --------------------SAKSI I, umur 18 tahun, agama Islam, pekerjaan ………, tempat tinggal di Kabupaten Sigi, telah memberikan keterangan sebagai berikut: -----------------
Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi sebagai adik kandung Penggugat;-------------------------- --------------- -----------------
6
-
Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah, yang menikah pada tahun 2006 di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, dan pada pernikahan tersebut, saksi sebagai walinya; ------------------
-
Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat, kemudian tinggal di rumah orang tua Tergugat, kemudian keduanya pindah ke Kalimantan, dan terakhir tinggal di rumah orang tua Penggugat; ------------------------------------- --------------
-
Bahwa, selama pernikahan tersebut, Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai seorang anak laki-laki;---------- --------------------------------------
-
Bahwa, semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, namun menjelang 1 tahun usia pernikahan, keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun lagi dengan sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus ; ----- --------
-
Bahwa, penyebab perselisihan dan pertengkaran, saksi mendengar dari tetangga oleh karena Tergugat sering meminum minuman keras, saksi pernah melihat Tergugat meminum minuman keras sebanyak 2 (dua) kali, bahkan Tergugat pernah memukul Penggugat ketika Tergugat sedang marah kepada Penggugat;----------------------------------------------------------
-
Bahwa, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, sejak 3 tahun yang lalu, antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal, dan yang meninggalkan adalah Tergugat; ------------ --------------------------------------
-
Bahwa, selama pisah tempat tinggal, sudah tidak ada nafkah lahir dan bathin, serta sudah tidak ada komunikasi lagi, serta sudah tidak ada saling mengunjungi lagi; -------------------------------------------------------- ----------
-
Bahwa, saksi dan pihak keluarga pernah menasehati Penggugat agar rukun dan kembali membina rumah tangga dengan Tergugat, namun tidak berhasil; ------------------------------------------------------------------------------
7
-
Bahwa, saksi tidak dapat lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat, karena Penggugat tetap bersikeras untuk bercerai dari Tergugat; -----------
SAKSI II, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan …………, tempat tinggal di Kabupaten Sigi, telah memberikan keterangan sebagai berikut:---------- -------
Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi sebagai tetanggal;------------------------------------------------------------- ---------------
-
Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah, menikah pada tahun 2006 di Desa Pombewe, dan saksi hadir pada saat pernikahan tersebut dilangsungkan;-- ----------------------------------------------------------
-
Bahwa, setelah pernikahan tersebut, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tua Penggugat, kemudian pindah di rumah orang tua Tergugat, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah ke Kalimantan, dan terakhir Penggugat kembali ke rumah orang tua Penggugat sampai pisah tempat tinggal; ----- -----------------------------------------------------------------
-
Bahwa, selama pernikahan tersebut, Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai seorang anak; --- -------------------------------------------------------
-
Bahwa, awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis layaknya suami istri, namun sejak tahun 2007 keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun lagi, dengan sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus; ---------------
-
Bahwa, penyebab perselisihan dan pertengkaran adalah karena Tergugat sering mabuk-mabukan, saksi pernah melihat Tergugat sedang mabuk, dan pernah juga Tergugat yang sedang dalam keadaan mabuk, datang marahmarah di sekolah tempat Penggugat mengajar, dan marahnya hanya karena persoalan sepele, yaitu mengenai pengurusan anak;---- -----------------------
8
-
Bahwa, akibat pertengkaran dan perselisihan tersebut, sejak 3 tahun yang lalu, antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampai dengan sekarang, dan yang meninggalkan tempat tinggal adalah Tergugat;
-
Bahwa, selama pisah tempat tinggal, Tergugat sudah tidak memberikan nafkah lahir dan bathin, serta sudah tidak terjalin komunikasi ; -------- -----
-
Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah pernah dirukunkan oleh saksi dan pihak keluarga, namun tidak berhasil, karena Penggugat dan Tergugat sudah bersikeras untuk bercerai ;---------- ---------------------------------------
-
Bahwa, saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat; ----------------------------------------------------------
----------Menimbang, atas keterangan kedua orang saksi tersebut, Penggugat menyatakan
tidak keberatan dan dapat menerima atas keterangan kedua saksi
Penggugat tersebut, begitu pula dengan Tergugat yang menyatakan tidak keberatan atas keterangan kedua orang saksi Penggugat Tersebut;--------------- -----------------------------Menimbang, bahwa atas
bantahan
Tergugat,
Majelis
Hakim
telah
memberikan kesempatan kepada Tergugat untuk mengajukan bukti-bukti untuk memperkuat sanggahannya terhadap gugatan Penggugat, namun pada hari sidang yang telah diagendakan untuk pembuktian Tergugat, ternyata Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyampaikan alasan yang sah menurut hukum atas ketidakhadirannya tersebut kepada Majelis Hakim, sehingga Majelis Hakim memandang dapat melanjutkan agenda sidang ke tahap berikutnya; -----------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
Penggugat
telah
menyampaikan
kesimpulannya
(konklusinya) secara lisan di depan persidangan, yang pada pokoknya Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat. Selanjutnya Penggugat
memohon kepada Majelis
Hakim untuk menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); -------- ------------Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan persidangan semuanya telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini, sehingga untuk
9
mempersingkat, maka Majelis Hakim cukup menunjuk berita acara tersebut yang merupakan bagian dari uraian putusan ini;---------------------------- ----------------------TENTANG HUKUMNYA ----------Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas;--------------------------------------------------------------- ------------Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam lingkup perkawinan, karenanya menjadi kewenangan absolut Pengadilan Agama berdasarkan Pasal 49 huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; -------------------------------Menimbang, bahwa upaya mediasi sebagaimana dimaksud Pasal 4 dan Pasal 7 PERMA Nomor 01 Tahun 2008 telah dilaksanakan dengan Sutikno, S.Ag sebagai Mediator Hakim Pengadilan Agama Donggala. pada tanggal 25 Januari 2012, namun hasilnya mediasi telah gagal ;----------------- ----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa meskipun mediasi telah gagal, namun Majelis Hakim tetap berupaya menasehati Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, namun tetap tidak berhasil; ------------ --------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa oleh karena upaya penasihatan oleh Majelis Hakim tidak berhasil, maka pemeriksaan gugatan Penggugat dalam perkara ini selanjutnya dilaksanakan dalam persidangan yang tertutup untuk umum, sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 33 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975; ---------------------------------------------- --
10
---------------Menimbang,
bahwa dalam tahap pembacaan gugatan, Penggugat menyatakan
tetap pada gugatannya semula tanpa perubahan (aquo);---------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat, dalam fundamentum petendi, Penggugat mendalilkan bahwa rumah tangga yang dibina sejak tanggal 24 Desember 2006, yang pada mulanya rukun dan harmonis, namun memasuki 3 tahun usia perkawinan, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun dalam rumah tangga yang diakibatkan oleh karena Tergugat sering mabuk-mabukan dan berperilaku kasar kepada Penggugat, kemudian Tergugat juga tidak memberikan penghasilannya kepada Penggugat, melainkan diberikan kepada orang tua Tergugat, selain itu Tergugat juga pada tanggal 24 Februari 2008, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa alasan yang dapat dibenarkan. dengan demikian yang menjadi pokok masalah dalam gugatan ini adalah apakah benar yang didalilkan Penggugat tersebut, atau setidaknya apakah sudah cukup alasan untuk terjadinya perceraian antara Penggugat dan Tergugat ;--------------------------------Menimbang,
bahwa
di
dalam
persidangan,
Majelis
Hakim
telah
mengedepankan asas audi et alteram partem, maka Majelis Hakim memberikan hak kepada Tergugat untuk memberikan jawaban atas dalil-dalil gugatan Penggugat aquo tersebut;------------------------------------------------------------------------------------------- ----------Menimbang, bahwa atas dalil Penggugat tersebut, Tergugat dalam jawaban lisannya, yang pada pokoknya menyatakan bahwa sepanjang mengenai adanya perselisihan dan pertengkaran, telah mengakui dan membenarkannya. Namun menurut Tergugat, mengenai penyebabnya tidak semuanya benar, beberapa posita yang diajukan dalam gugatan Penggugat, Tergugat menolaknya, yaitu mengenai Tergugat yang tidak memberikan penghasilannya kepada Penggugat, padahal yang sebenarnya adalah bahwa Tergugat selama berumah tangga, memberikan penghasilannya kepada Penggugat, tidak benar juga Tergugat meninggalkan Penggugat sejak tanggal 24
11
Februari 2008, yang benar adalah sejak tanggal 24 Februari 2009, dan selama itu pula Tergugat masih memberi nafkah kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- selain itu tidak benar juga bila Tergugat tidak mau berubah menjadi lebih baik, karena selama ini Tergugat sudah mengurangi kebiasaan buruknya, yaitu sudah mulai mengurangi menkonsumsi minuman keras, dan pada akhir jawabannya, Tergugat memohon agar gugatan Penggugat ditolak, karena Tergugat masih menginginkan untuk rukun dengan Penggugat ; ------------------------------------------------------------------------------------ -------------Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat dalam replik yang secara lisan menyatakan tetap pada gugatannya dan menolak seluruh jawaban Tergugat; -------------------------------------------------------------------------------------- -------------Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat menyampaikan pula dupliknya secara lisan yang isinya Tergugat menerangkan bahwa tetap pada jawabannya semula; ------------------------------------------------------------------------------------- Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak membantah mengenai ada pernikahan yang sah serta tidak membantah pula mengenai adanya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga, namun karena perkara ini adalah mengenai perceraian, maka tetap dilakukan penilaian pembuktian untuk menghindari perceraian yang tidak berdasar dan atau tidak beralasan hukum, oleh karena itu Penggugat telah mengajukan alat-alat buktinya baik tertulis maupun berupa 2 (dua) orang saksi sebagaimana telah diuraikan di atas ; ------------------------------------------ ---------------------- Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata dari bukti surat (P) berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah, bukti tersebut merupakan akta otentik sebagai syarat mutlak (conditio sine quanon) yang menunjukkan antara Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai suami istri yang sah, sesuai maksud Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, sehingga Majelis Hakim dapat mempertimbangkan sebagai dasar hukum (legal standing), dengan demikian Penggugat adalah pihak yang berkepentingan dengan
12
perkara ini untuk mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat (persona standi in judicio);. -------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Penggugat yang apabila dihubungkan satu sama lain, ternyata saling bersesuaian antara satu dengan lainnya, yaitu kedua orang saksi menerangkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis karena adanya perselisihan dan pertengkaran, menurut saksi I, hal ini dimulai sejak 1 tahun usia perkawinan, sedangkan menurut saksi II terjadi sejak 2 tahun usia perkawinan, dan dari keterangan Penggugat, Tergugat dan saksi-saksi Penggugat telah terbukti bahwa ketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak 1 tahun usia perkawinan, hal ini disebabkan oleh karena Tergugat sering mabuk-mabukan, marah-marah dan memukul Penggugat, bahkan saksi-saksi Penggugat pernah melihat sendiri ketika Tergugat sedang mabukmabukan dan atas hal-hal tersebut, kini keduanya telah berpisah tempat tinggal sejak 3 tahun yang lalu hingga sekarang tidak pernah bersatu lagi karena Tergugat telah meninggalkan Penggugat; --------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas keadaan mana di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi Penggugat, yang pada pokoknya menerangkan sudah merasa tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat ;---- ----------------------------------Menimbang, bahwa atas bukti tersebut Majelis Hakim menilai telah memenuhi formil pembuktian, sedangkan secara materil akan dipertimbangkan sepanjang ada relevansinya dengan perkara ini, sesuai ketentuan Pasal 309 RBg ; ----- -------------------------Menimbang, bahwa jawaban lisan Tergugat yang menyatakan penyebab perselisihan yang salah satunya oleh karena Tergugat pergi pada tanggal 24 Februari 2009 dan bukannya tanggal 24 Februari 2008, sebagaimana diuraikan dalam posita gugatan Penggugat, sehingga perpisahan antara Penggugat dan Tergugat bukan 4 tahun, melainkan 3 tahun, dan keterangan Penggugat dalam posita Penggugat tersebut ternyata tidak dapat didukung oleh saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat sendiri,
13
sehingga jawaban Tergugat tersebut mengenai lamanya waktu perpisahan dapat diakui kebenarannya oleh Majelis Hakim, namun untuk posita-posita lainnya yang diajukan dalam gugatan Penggugat, dapat diakui kebenarannya karena Tergugat tidak dapat membuktikan sebaliknya di persidangan; -------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena pada tahap pembuktian Tergugat, Tergugat tidak hadir tanpa alasan yang sah menurut hukum, maka Majelis Hakim memandang dapat meneruskan perkara ini pada agenda sidang yang berikutnya; -----------------------------Menimbang, bahwa dalam tahap kesimpulan, Penggugat sudah tidak mau hidup bersama lagi dengan Tergugat dan memohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono), sedangkan Tergugat tidak dapat didengar kesimpulannya, karena sejak tahap pembuktian hingga kesimpulan, Tergugat tidak hadir di dalam persidangan; -----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas keterangan Penggugat, Tergugat dan kesaksian kedua orang saksi Penggugat di persidangan, Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum sebagai berikut :--------------------------- -------------------------------------------- -----------
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang terikat dalam perkawinan yang sah;--------------------------------------------------------------------- --
-
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun dan harmonis lagi;------------------------------------------------------------------------------- -------------
-
Bahwa, penyebab ketidak harmonisan karena sering terjadi pertengkaran dan perselisihan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat; ------------ --------------
-
Bahwa, yang menjadi penyebabnya adalah karena Tergugat sering mabukmabukan, marah-marah dan pernah memukul Penggugat; ----------------------------
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak 3 tahun yang lalu karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, dan sampai sekarang dan tidak pernah berkumpul lagi;- ---------------------------------------------------------
14
-
Bahwa upaya untuk merukunkan kembali Penggugat dengan Tergugat telah dilakukan oleh keluarga, namun tidak berhasil ; ----------------------------------------
-
Bahwa Penggugat menolak untuk hidup rukun kembali dengan Tergugat dan tetap berkeras hati untuk bercerai dengan Tergugat;---------------------- -------------
-
Bahwa, posita gugatan Penggugat mengenai perpisahan antara Penggugat dan Tergugat terjadi sejak tanggal 24 Februari 2008, tidak terbukti di persidangan; ---
--------- Menimbang, berdasarkan fakta hukum yang telah di konstantir di atas, kiranya sudah sulit bagi kedua belah pihak untuk dapat mencapai tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam dan Al qur’an surat Ar-rum ayat 21 yang berbunyi ;
Artinya : “ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”----------- -----------------------------------------Menimbang, bahwa apabila dalam rumah tangga, salah satu pihak suami atau isteri sudah tidak lagi berkeinginan untuk hidup menyatu secara rukun damai dan tidak dapat mentolerir kekurangan pasangannya serta telah berpisah tempat tinggal sejak 3 tahun yang lalu sampai dengan sekarang, hal tersebut menunjukkan bahwa ikatan kasih sayang yang menjadi ikatan batin keduanya telah putus dan tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan rumah tangga yang demikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkan kemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, hal mana dalam bentuk yang bagaimanapun kemudratan itu harus dihindari sedapat mungkin, sesuai dengan kaidah fiqhiyah;---------------------------------
15
Artinya : “Mencegah mafsadat lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan “.------- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa apa yang telah didalilkan oleh Penggugat dalam surat gugatannya patut dinyatakan telah terbukti kebenarannya, dan keadaan tersebut harus dipandang sebagai adanya perselisihan yang berkepanjangan dan terus menerus dan tidak dapat dirukunkan lagi, yang jelas apabila perkawinan kedua belah pihak telah pecah (broken married), maka Majelis Hakim dapat menerima sebagai alasan perceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf b dan huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf b dan huruf f Kompilasi Hukum Islam, maka cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menceraikan Penggugat dengan Tergugat; ----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat telah terbukti sepanjang untuk memenuhi syarat dan alasan diperbolehkannya terjadi perceraian, oleh karena itu gugatan Penggugat aquo sebagaimana dalam petitum angka 2 (dua) bukanlah perbuatan melawan hukum (onrechmatigedaad), karena gugatan Penggugat telah beralasan hukum dan sudah sepatutnya dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat terhadap Penggugat;-------------------------------------------- -------------------------------------------------- Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat angka 3, yang meminta agar Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Donggala untuk mengirimkan salinan isi putusan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 84 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975, maka Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Donggala untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
16
kepada Kantor Urusan Agama dimana Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dan menikah ; ------------------------------------------------------------------------------------- --------------Menimbang, bahwa hal-hal lain dari keterangan Penggugat, Tergugat dan saksi-saksi selain apa yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, yang dipandang tidak relevan dengan pokok perkara, tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ; -----------------Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka semua biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan sepenuhnya kepada Penggugat;---------------Memperhatikan pula segala ketentuan hukum dan
peraturan perundang-
undangan serta hukum syar’a yang berkaitan dengan perkara ini, Majelis Hakim menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut: --------------------------------------MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat;--------------------------------------------------------2. Menjatuhkan Talak Satu Ba’in Shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT);------------------------ ---------------------------------------3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Donggala untuk mengirimkan salinan putusan ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah (PPN) pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Kabupaten Sigi guna dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; ---------------4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 316.000,- (Tiga ratus enam belas ribu rupiah); --------------------------------------------- Demikian Putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Donggala, pada hari Senin, tanggal 12 Maret 2012 Masehi bertepatan
dengan
tanggal
17
Rabiul
Akhir
1433
Hijriyah,
oleh
Drs. H. Rahmatullah, M.H. sebagai Ketua Majelis, Adi Martha Putera, S.H.I., dan
17
Ade Ahmad Hanif, S.H.I., masing-masing sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh Mahfudz, S.H. sebagai Panitera, putusan mana pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan Panitera tersebut serta dihadiri oleh Penggugat diluar hadirnya Tergugat ; ---------------------------------------------------------
KETUA MAJELIS, ttd, Drs. H. RAHMATULLAH, M.H. HAKIM ANGGOTA I,
HAKIM ANGGOTA II,
ttd,
ttd,
ADI MARTHA PUTERA, S.H.I.
ADE AHMAD HANIF, S.H.I.
PANITERA, ttd, MAHFUDZ, S.H. Perincian Biaya Perkara : -
Pendaftaran
Rp.
30.000,-
-
Biaya Proses
Rp.
50.000,-
-
Panggilan
Rp. 225.000,-
-
Redaksi
Rp.
5.000,-
-
Materai
Rp.
6.000.-
Jumlah
Rp. 316.000,- (Tiga ratus enam belas ribu rupiah).
SALINAN SESUAI ASLINYA. Pengadilan Agama Donggala Panitera,
18
MAHFUDZ, S.H.