OSO SECURITIES
OSODaily 18 Mei 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
3Gp iG7trad g7 ak3inilIxty
Pm
ISAT M ulai M ETAzu`ontai n99
JCI 4,729.16 Previous 4,731.56 Highest 4,745.15 Volbn 4.29 NetForg 1DIDRbn (86.80) Return YTD (%) 2.96 Indices Countries Americas Dow Jones United States S&P 500 United States Nasdaq United States EIDO United States EMEA FTSE 100 United Kingdom CAC 40 France D DAX Germany Asia Pacific Nikkei Japanese Shanghai China TWSE Taiwan KOSPI Korea KLSE Malaysia ST – Times Singapore Sensex India Hangseng Hongkong Sectoral Previous AGRICULTURE 1,737.77 MINING 944.15 MISC INDUSTRY 1,068.69 BASIC INDUSTRY 394.74 CONSUMER GOODS 2,330.58 PROPERTY 484.94 INFRASTRUKTUR 1,064.37 FINANCE 656.35 MANUFAKTURE 1,244.99 TRADE 828.16 LQ 45 809.13 SRI-KEHATI 271.60 Commodities Oil (USD/bbl) Nickel (USD/mtrc ton) Tins (USD/mtrc ton) Gold (USD tr.oz) Copper (USD/mtrc ton) CPO (MYR/ton) Coal (USD/ton) Currencies IDR / USD IDR / AUD IDR / EUR IDR /SGD IDR / JPY IDR / GBP Global Macro Economics United States Euro Area United Kingdom Japan China Domestic Macro Economics Jibor GovBonds (5y) GovBonds (10y) InflasiYoY InflasiMoM BI Rate GDP Growth YoY Foreign Reserve (Bn) Mutual Fund Oso Sustainability Fund OsoSyariah Equity Fund Source: Bloomberg
(2.41)
-0.05%
Lowest Val IDR bn Mkt Cap IDRtr NetForgYTDIDRbn Month to date (%) Last
Chg%
4,717.26 4,864.00 5,020.44 2,454.60 (2.26) YTD%
17,529.98 2,047.21 4,715.73 22.01
(1.02) (0.94) (1.25) (1.30)
0.60 0.16 (5.82) 5.46
6,167.77 4,297.57 9,890.19
0.27 (0.34) (0.63)
(1.19) (7.32) (7.94)
16,652.80 2,843.68 8,140.48 1,968.06 1,633.39 2,781.11 25,815.41 20,118.80 Last 1,758.54 948.73 1,086.51 394.67 2,342.52 486.98 1,060.66 647.53 1,252.76 828.18 808.48 270.17 Last 48.45 8,795.00 16,960.00 1,278.65 4,657.00 2,632.00 51.70 Last 13,295.00 9,737.32 15,058.61 9,712.43 121.28 19,238.32 CB Rate (%) 0.50 0.00 0.50 0.10 4.35 Last 4.92 7.40 7.63 3.60 (0.45) 6.75 4.92 107.71 NAV/Unit 911.84 901.15
1.13 (0.25) 0.90 0.01 0.75 1.65 0.63 1.18 Chg% 1.20 0.48 1.67 (0.02) 0.51 0.42 (0.35) (1.34) 0.62 0.00 (0.08) (0.52) Chg% 0.29 0.86 0.33 (0.02) 0.26 0.23 0.49 Chg% 0.11 (0.32) 0.10 0.10 0.85 (0.64) CPI YoY (%) 0.90 -0.20 0.30 -0.10 2.30 Chg% (0.41) (0.80) (1.28)
(12.51) (19.65) (2.37) 0.34 (3.49) (3.53) (1.16) (8.19) YTD% 2.28 16.97 2.76 (3.23) 13.44 (0.80) 8.08 (5.75) 8.78 (2.51) 2.08 1.89 YTD% 30.80 (0.28) 16.52 20.47 (1.02) 9.76 1.97 YTD% 3.71 3.65 0.02 0.55 (5.52) 6.36 GDP YoY (%) 1.90 1.50 2.10 0.70 6.70 YTD% (35.14) (16.10) (12.70)
1 Mth (%) (0.09) (4.55)
Market Review Pada perdagangan Selasa (17/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat bergerak menguat ke level 4,745.15, namun kembali melemah dan mengakhiri perdagangan bursa dengan ditutup terkoreksi 2.41 poin ke level 4,729.16 atau turun sebesar 0.05%. Pelemahan terjadi seiring dengan jatuhnya sektor perbankan yang cukup signifikan yakni sebesar 1.34%, yang kemudian dilanjutkan sektor infrastruktur yang melemah sebesar 0.35%. Pelaku asing juga masih terlihat melakukan aksi jual yakni sebesar Rp86.80 milliar, dengan banyak melakukan jual terhadap saham BMRI, UNVR, BBNI, WIKA dan BBRI. Selain itu, pelaku pasar kembali dikhawatirkan dengan sentiment negative yang datang dari dalam negeri seperti data neraca perdagangan Indonesia. Meskipun mencatatkan surplus, namun angka neraca perdagangan Indonesia cenderung defisit karena total ekspor-impor yang mengalami penurunan. Neraca perdagangan Indonesia melebar dari US$508 juta menjadi US$667 dengan nilai ekspor sebesar US$11.4 milliar dan impor sebesar US$10.8 milliar. Sementara, nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.11% ke level 13,295. Dari bursa Asia, tercatat 7 dari 8 indeks mengalami penguatan. Hanya indeks Shanghai yang mencatatkan pelemahan yakni sebesar 0.25% ke level 2,843.68. Sementara itu, indeks ST-Times memimpin penguatan dengan naik sebesar 1.65% ke level 2,781.11, yang diikuti oleh indeks Hangseng dan Nikkei yang masing-masing mencatatkan penguatan sebesar 1.18% ke level 20,118.80 dan 1.13% ke level 16,652.80. Global Market Bursa Amerika terkoreksi cukup tajam pada perdagangan kemarin. Indeks Dow Jones melemah 1.02% ke level 17,529.98, S&P 500 turun 0.94% menjadi 2,047.21, dan Nasdaq yang merosot 1.25% menjadi 4,715.73. Katalis negatif pada perdagangan kemarin adalah aksi jual yang dilakukan para investor karena adanya kemungkinan bahwa The Fed akan kembali meningkatkan suku bunganya tahun ini. Harga konsumen AS mencatat kenaikan terbesar dalam lebih dari tiga tahun pada bulan April seiring dengan naiknya harga bensin dan sewa. Data menunjukkan inflasi yang relatif stabil dan dapat mendorong The Fed untuk menaikkan suku bunganya tahun ini. Ditambah lagi, pada hari Selasa salah satu anggota The Fed mengatakan bahwa ia akan mendorong kenaikan suku bunga pada bulan Juni atau Juli, dan dua kenaikan lainnya sehingga masih ada kemungkinan akan terjadi tiga kali kenaikan tahun ini. Sektor Utilitas dan Konsumen yang merupakan sektor dengan dividen tinggi cenderung dijual ketika harapan naiknya suku bunga meningkat, dan merupakan dua sektor terburuk pada perdagangan kemarin. 9 dari 10 Sektor berakhir lebih rendah. Saham yang memberikan tekanan terbesar pada indeks S&P 500 dan Dow Jones adalah Home Depot yang turun 2.5%. Data yang dirilis kemarin adalah tingkat inflasi di AS (YoY) pada bulan April naik menjadi 1.1% dibandingkan dengan 0.9% pada periode sebelumnya. Bursa Eropa ditutup mixed pada perdagangan kemarin. Indeks FTSE 100 menguat 0.27% ke level 6,167.77, DAX melemah 0.63% menjadi 9,890.19, dan CAC 40 terkoreksi 0.34% menjadi 4,297.57. Katalis pada perdagangan kemarin adalah keuntungan dari perusahaan seperti Taylor Wimpey dan Vodafone diimbangi oleh lemahnya sektor otomotif. Taylor Wimpey menguat 4.7% setelah pembuat rumah mengumumkan pembayaran khusus yang baru, menjanjikan investor sekitar 1.3 juta pound selama 3 tahun, didukung oleh permintaan yang kuat untuk properti di Inggris. Saham Vodafone naik 1.5% setelah mengatakan bahwa pendapatan akan meningkat pada tahun ini. Sementara itu sektor otomotif anjlok 2.7% dan merupakan sektor terburuk. Saham Fiat terkoreksi 6.7% setelah Exane BNP Paribas memangkas ratingnya menjadi “underperform”. Data yang dirilis kemarin adalah tingkat Inflasi di Inggris yang turun menjadi 0.3% dibandingkan dengan 0.5% pada periode sebelumnya. JCI Prediction Kami perkirakan hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas. Secara teknikal, indikator MFI dan RSI terlihat mulai bergerak naik dan Stochastic Oscillator juga berpeluang berbalik arah. Hari ini kami prediksikan IHSG akan bergerak di kisaran 4700-4766. Highlight News Economic & Industry News Utang Pemerintah Didominasi Sektor Keuangan & Jasa APBN 2016 Kemungkinan Akan Dipangkas Lagi ESDM Minta BKDI Buka Data Penjualan Timah Kebakaran Di Kanada Meluas, Minyak Menuju US$50 Emas Semakin Berkilau Saat Bursa AS Jatuh Data Ekonomi Lesu Menekan Harga Paladium Corporates News CTRA, CTRP, & CTRS Bagi Saham Bonus MKPI dan PLIN Batasi Penaikan Tarif Sewa dibawah 15% SMGR Akan Tarik Pinjaman Rp1,5 Triliun Sektor Kelautan & Perikanan Masih Minim BEST Siap Rilis Gudang Sewa DLTA Bidik Pertumbuhan 10% Menanti Kebangkitan Kinerja SMRA Felda pastikan nego akuisisi BWPT berlanjut Penjualan mobil lambat, ASII siapkan strategi UNTR pinjamkan Rp 600 miliar pada Komatsu Finance WSKT perbesar konsensi tol Pergeseran pasar TCID dari wanita ke segmen pria PTPP Siap Rilis MTN Rp100 Miliar Batu Bara Suram, Harum Energy (HRUM) Lirik Bisnis Listrik Rukun Raharja (RAJA) Pecah Nominal Saham
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 18 Mei 2016
Today Macro Economic & Industry News Utang Pemerintah Didominasi Sektor Keuangan & Jasa Bank Indonesia (BI) baru saja merilis Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) per Maret 2016. Pada periode tersebut, utang luar negeri pemerintah Indonesia sebesar US$ 146,16 miliar. Angka tersebut naik 30,01% jika dibandingkan posisi akhir 2011 sebesar US$ 112,43 miliar. Menariknya, pertumbuhan utang pemerintah tersebut didorong oleh hanya dua sektor ekonomi. Sektor keuangan tumbuh 92,17% dan sektor jasa tumbuh 0,51%. Total utang sektor keuangan tumbuh dari US$ 54,5 miliar menjadi US$ 104,72 miliar . Sedangkan utang luar negeri di bidang jasa tumbuh dari US$ 17,66 miliar menjadi US$ 17,75 miliar. APBN 2016 Kemungkinan Akan Dipangkas Lagi Meskipun pemerintah pada tahun anggaran 2016 telah memangkas anggaran belanja mereka sampai dengan Rp 50 triliun lebih, langkah pengetatan ikat pinggang ini tidak akan berhenti sampai di situ. Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, kemungkinan besar pemerintah akan kembali memangkas belanja kementerian dan lembaga. Pembicaraan mengenai rencana pemotongan anggaran tahap kedua ini rencananya akan dilakukan setelah Presiden Joko Widodo kembali dari Korea Selatan dan Rusia. Rencana pemotongan anggaran tahap II dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya, laporan Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan beberapa waktu lalu tentang perkembangan ekonomi global yang masih belum membaik. ESDM Minta BKDI Buka Data Penjualan Timah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta pihak Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI/ICDX) untuk membuka data-data penjualan timah. Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Mochtar Husein mengatakan, proses audit terhadap fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) timah saat ini terkendala kurangnya data-data pendukung seperti data penjualan timah dari BKDI. Kecurigaan ESDM masih adanya aktivitas ekspor timah ilegal dikarenakan saat ini dari 755 Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP), baru 498 yang berstatus Clean and Clear (CnC). Sementara itu, dari 47 smelter yang ada di Provinsi Babel dan Provinsi Kepri, baru 29 yang beroperasi, dengan rata-rata kapasitas terpasang sebesar 21 persen. Kebakaran Di Kanada Meluas, Minyak Menuju US$50 Harga Minyak Dunia didorong ke arah US$ 50 per barel pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena kebakaran hutan di wilayah pasir minyak Kanada meluas, memaksa ribuan orang lainnya mengungsi. Pihak berwenang mengevakuasi sekitar 8.000 orang dari sekitar 20 kamp dan fasilitas di utara kota Fort McMurray di Alberta. Sekitar 100.000 penduduk dan pekerja minyak telah dievakuasi dari Fort McMurray dan sekitarnya selama dua minggu lalu. Perusahaan minyak terbesar di Kanada, Suncor, terpaksa menutup operasi-operasinya di Fort McMurray segera setelah mereka aktif kembali. Tim Evans dari Citi Futures mengutip hilangnya 1,2 juta barel per hari dari produksi Kanada bulan ini sebagai faktor utama dalam pengetatan keseimbangan pasokan/permintaan secara keseluruhan. Emas Semakin Berkilau Saat Bursa AS Jatuh Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kenaikannya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena pasar ekuitas AS melemah. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik US$ 2,7, atau 0,21 %, menjadi menetap di US$ 1.276,90 per ons troi. Logam mulia mendapat dukungan yang luas ketika indeks Dow Jones Industrial Average turun 207 poin atau 1,17 % pada pukul 18.30 GMT. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik karena investor mencari tempat yang aman, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun. Data Ekonomi Lesu Menekan Harga Paladium Harga Paladium melemah setelah sempat menguat pekan lalu. Mengutip Bloomberg, Selasa (17/5) harga Paladium di New York Mercantile Exchange turun di level US$ 589,80 per ons troi dibandingkan hari sebelumnya yang US$ 591 per ons troi. Melemahnya harga Paladium disebabkan sentimen data ekonomi yang dirilis dari Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Antara lain, data tenaga kerja Amerika Serikat yang turun dibandingkan dua pekan sebelumnya serta adanya pernyataan yang dirilis bank sentral eropa (ECB) dan bank sentral negara bagian AS terkait kenaikan suku bunga pada Juni.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 18 Mei 2016
Today Corporates News CTRA, CTRP, & CTRS Bagi Saham Bonus Tiga emiten properti di bawah kendali Grup Ciputra kompak memutuskan untuk membagikan saham bonus kepada pemegang sahamnya yang berasal dari rencana penggunaan laba bersih tahun buku 2015 yang akan dibayarkan dalam bentuk dividen saham. Ketiga korporasi tersebut adalah PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Ciputra Property Tbk. (CTRP), dan PT Ciputra Surya Tbk. (CTRS). MKPI dan PLIN Batasi Penaikan Tarif Sewa dibawah 15% Dua emiten pemilik pusat perbelanjaan kelas atas, PT Metropolitan Kentjana Tbk. dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk., memproyeksi kenaikan tarif sewa mal akan terbatas di bawah 15% seiring dengan Tingkat konsumsi masyarakat yang belum pulih seiring dengan laju ekonomi yang masih melambat. Husin Widjajakusuma, Okupansi MKPI masih bagus di 98% dan Ke banyakan tenant sewa long term. MKPI memiliki tiga pusat perbelanjaan di bilangan Pondok Indah, yakni Pon dok Indah Mall 1, Pondok Indah Mall 2, dan Street Gallery. SMGR Akan Tarik Pinjaman Rp1,5 Triliun PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.(SMGR) berencana menarik pinjaman perbankan senilai Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun untuk berbagai keperluan perseroan. Saat ini perseroan telah menarik pinjaman senilai Rp300 miliar untuk pembangunan pabrik Indarung VI, Sumatra Barat, pada 2016. Untuk beberapa rencana pengeluaran, pembayaran dividen sampai 40%, kirakira penarikan pinjaman tahun ini Rp1 triliun-Rp1,5 triliun. Sektor Kelautan & Perikanan Masih Minim untuk sektor kelautan dan perikanan dinilai masih minim. Kepala Eksekutif Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan saat ini baru terdapat 22 perusahaan dengan nilai Rp14,1 triliun dari sektor kelautan dan perikanan yang memperoleh pendanaan dari pasar modal, baik berbentuk saham maupun surat utang. Adapun saat ini, total perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia sebanyak 581 perusahaan dengan nilai dana sebesar Rp718 triliun. Padahal, pasar modal dapat menjadi alternatif pendanaan bagi perusahaan di sektor kelautan dan perikanan ditengah keterbatasan kemampuan perbankan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan industri di seluruh sektor. BEST Siap Rilis Gudang Sewa PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.(BEST) berencana mengoperasikan gudang sewa pada Juli 2016. Operasional dari gudang sewa diharapkan bisa mendongkrak pendapatan berulang atau recurring income dalam jangka panjang. Luas area sewa bersih gudang yang akan diluncurkan mencapai 25.000 m2. Gudang tersebut dibangun sejak 2015 dengan investasi men capai Rp250 miliar. DLTA Bidik Pertumbuhan 10% PT Delta Djakarta menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba tahun ini minimal 10%. Sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/MDAG/PER/1/2015 terkait dlarangnya minimarket dan pengecer menjual minuman beralkohol dengan kadar alkohol di bawah 5% atau jenis bir, kinerja keuangan per se - roan sempat teganjal. Menanti Kebangkitan Kinerja SMRA PT Summarecon Agung Tbk.(SMRA) masih belum lepas dari efek negatif pada tahun lalu. Imbasnya, laba perseroan pada kuartal I/2016 merosot tajam. Selama tiga bulan pertama ta hun ini Summarecon Agung membukukan koreksi laba sebesar 88,58%, dari kuartal I/2015 (y-o-y) di tengah naiknya pendapatan sebesar 10,7% yoy. Hal ini utamanya didorong oleh lonjakan pengakuan beban penjualan segmen apartemen pada kuartal I/2016 sebesar Rp248,49 miliar dari hanya Rp58,82 miliar pada kuar tal I tahun lalu. Felda pastikan nego akuisisi BWPT berlanjut Rencana divestasi salah satu entitas Grup Rajawali yakni PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) dipastikan terus berlanjut. Hanya saja, waktunya saja yang kembali molor. Felda Global Ventures Holdings Bhd(FGV) untuk saat ini memang mengerem rencana akuisisinya setidaknya hingga akhir tahun. Sejumlah nama perusahaan yang sebelumnya diincar akhirnya dihapus.Kecuali untuk Eagle High Plantation, negosiasinya masih terus berlanjut. Catatan saja, FGV memang memiliki kebiasaan menggelar merger dan akuisisi atas sejumlah perusahaan perkebunan yang sudah besar. Ini dilakukan demi mengejar pertumbuhan perusahaan.
OSO SECURITIES MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
OSODaily 18 Mei 2016
Penjualan mobil lambat, ASII siapkan strategi Sepanjang empat bulan pertama tahun ini, penjualan mobil PT AstraInternational Tbk (ASII) masih mengalami perlambatan 4,9% secara tahunan. Namun jika dilihat secara bulanan sejak awal tahun, penjualan kendaraan roda empat perseroan terus mengalami perbaikan. Hingga akhir April 2016, ASII baru mampu mencatatkan penjualan mobil sebanyak 174.595 unit. Ini turun dari periode yang sama tahun lalu yakni 183.604 unit. UNTR pinjamkan Rp 600 miliar pada Komatsu Finance Pt United Tractors Tbk (UNTR) melakukan transaksi afiliasi kepada anak usaha PT Astra Finance dengan menggelontorkan pinjaman sebesar Rp 600 miliar. Pinjaman tersebut dikenaikan bungan 6% per tahun untuk jangka waktu tiga tahun. Pemberian pinjaman ini karena secara bisnis akan menguntungkan untuk grup yang pada akhirnya akan menguntungkan seluruh pemegang saham. Dana tersebut nantinya akan digunakan Komatsu Finance untuk pembiayaan penjualan Alat Berat sehingga UNTR akan mudah memonitoring penggunaan dana. Sekadar mengingatkan, Astra menguasai UNTR dengan kepemilikan saham secara langsung sebesar 59,5%. WSKT perbesar konsensi tol PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) serius menggarap bisnis jalan tol. Melalui anak usahanya, PT Waskita Tollroad (WTR), perseroan menambah kepemilikan saham PT Sriwijaya Makmore Persada (SRIMP). Nilai pembeliannya Rp 315 miliar. SRIMP merupakan pemegang konsesi ruas tol Kayu Agung—Palembang—Betung atau Kapalbetung sepanjang 111,69 kilometer. Dengan nilai akuisisi Rp 315 miliar itu, WSKT mengakuisisi 300.000 saham atau setara 60% saham SRIMP yang sebelumnya dikuasai oleh PTAA. Pergeseran pasar TCID dari wanita ke segmen pria Pt Mandom Indonesia Tbk (TCID) terus mengalami penurunan. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2016, penjualan tercatat sebesar Rp 611,6 atau turun 6,5% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Penjualan ekspor turun 31,4% menjadi Rp 149,3 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, penjualan domestik tercatat Rp 462,2 miliar atau tumbuh 6% dibanding periode tahun sebelumnya.Dengan penjualan kategori produk wanita sebesar Rp 277 miliar atau turun dari kuartal I-2015 sebesar Rp 353,3. Sementara untuk kategori pria sebesar Rp 325,5 miliar atau naik dari kuartal I-2015 sebesar Rp 287,2.Sementara laba bersih pada kuartal I-2016 sebesar 54,8 miliar atau turun dari kuartal I-2015 sebesar Rp 62,3 miliar. PTPP Siap Rilis MTN Rp100 Miliar PT PP Properti Tbk(PTPP) siap merilis medium term notes atau MTN tahap IV senilai Rp100 miliar. Pihak perseroan mengatakan, MTN IV akan diterbitkan dalam dua seri dengan tenor dua tahun. Adapun, tingkat bunga mencapai 10,85%Hingga saat ini, PP Properti telah menerbitkan MTN dalam tiga tahap senilai Rp400 miliar. Pada penerbitan tahap III, PP Properti merilis MTN senilai Rp100 miliar bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga 11,5%. Adapun, sisanya diterbitkan dengan tenor 18 bulan dan berbunga 10,85%. Perseroan berencana menerbitkan MTN tahap kelima pada kuartal III/2016 senilai Rp100 miliar. Ini akan menggenapkan target penerbitan MTN tahun ini sebanyak Rp600 miliar. Batu Bara Suram, Harum Energy (HRUM) Lirik Bisnis Listrik PT Harum Energy Tbk.(HRUM) tengah mengkaji untuk memasuki bisnis listrik seiring dengan masih rendahnya harga komoditas batu bara. Strategi perseroan untuk bertahan di tengah suramnya prospek harga komoditas salah satunya membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Ukurannya menengah ke bawah. Mending PLTU yang kecil tapi cepat. Penjajakan ekspansi di sektor energi setrum itu dilakukan dengan pertimbangan pasokan batu bara berkalori menengah atas sesuai dengan spesifikasi milik perseroan. Rukun Raharja (RAJA) Pecah Nominal Saham PT Rukun Raharja Tbk.(RAJA) berencana memecah nominal saham atau stock split dengan rasio 1:4, yang bakal diputuskan dalam rapat umum pemegang saham. Setelah aksi stock split, perseroan akan terus berusaha meningkatkan kinerja operasional maupun tindakan korporasi, sehingga memberikan sentimen positif terhadap pemegang saham dan tidak terjadi penurunan harga efek setelah stock split. Rencana pelaksanaan stock split baru direncanakan dan dipertimbangkan oleh perseroan setelah laporan keuangan 2015 diselesaikan, yaitu pada 31 Maret 2016. Sumber: Kontan, Investor Daily, Bisnis Indonesia
OSO SECURITIES
OSODaily 18 Mei 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Trading Idea AALI AALI mengalami downtrend sejak diperdagangkan April 2016 dan sudah ingin mendekati area support 2016 di 14.150. Namun buying volume pada perdagangan kemarin, mengindikasikan akan terjadi teknikal rebound seiring dengan indikator stochatic oscillator sudah berada di area oversold. Selain itu, indikator pendukung lainnya seperti MFI dan RSI bullish dengan didukung oleh histogram MACD yang positif.
Recommendation : Speculative Buy Target Price : 15.100 Support : 14.600 Cutloss : 14.450
PWON PWON bergerak sideways sejak Maret 2016, munculnya longwhite candl, dimana histogram MACD sudah mulai positif dengan indikator RSI menguat. Meskipun stochastic oscillator dan MFI flat, tetapi ini merupakan sinyal positif terhadap saham PWON untuk melanjutkan penguatan dengan target resisten 540.
Recommendation : Buy Target Price : 520 Support : 488 Cutloss : 480
ASII Saham ASII berhasil menguat pada perdagangan kemarin. Histogram MACD masih negatif namun perlahan menguat. MFI dan RSI berada di area oversold dan mengalami penguatan. Sementara itu Stochastic Oscillator masih flat dan juga berada di are oversold.
Recommendation : Buy Target Price : 6350 Support : 6250 Cutloss : 6225
OSO SECURITIES
OSODaily 18 Mei 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Fundamental Analysis (LQ 45) Ticker AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BMTR BSDE CPIN GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MPPA MYRX PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SILO SMGR SMRA SRIL SSMS TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT
Last Price P/BV P/E PEG 14,825 1.99 11.63 (0.35) 2,560 1.77 11.37 0.55 695 0.57 13.05 (0.00) 5,900 3.70 16.92 0.89 695 0.91 #N/A N/A #VALUE! 6,325 2.44 13.18 (0.76) 362 1.02 7.36 (0.19) 13,000 3.18 14.78 1.87 4,310 1.02 6.23 (0.55) 9,700 2.09 8.08 1.88 1,705 1.25 6.80 0.15 8,750 1.76 8.57 4.61 1,170 1.55 11.33 (1.03) 1,720 1.73 11.65 (0.44) 3,030 3.73 15.19 4.92 73,000 3.55 17.61 1.08 98,000 12.97 34.10 38.98 15,900 5.66 23.45 2.19 1,500 0.62 22.53 (2.84) 7,025 2.18 14.00 (1.10) 16,550 2.45 12.63 (0.83) 5,300 3.42 20.51 0.00 1,300 5.53 24.36 (9.98) 935 1.27 13.38 (0.63) 18,800 40.64 21.61 1.16 1,565 1.44 12.87 (0.64) 2,300 3.49 15.31 (0.70) 1,320 2.68 21.38 #VALUE! 775 2.58 115.50 (6.53) 2,310 1.34 8.67 (0.31) 6,575 1.47 8.65 0.71 3,550 3.83 14.67 0.59 510 3.16 10.09 (0.33) 3,320 13.84 25.59 7.11 8,825 5.72 68.34 (66.41) 9,050 1.97 9.98 (0.66) 1,385 3.30 15.45 (0.75) 252 1.20 #N/A N/A 0.57 1,785 5.60 28.79 (1.35) 6,725 20.30 20.63 0.21 3,720 4.59 17.64 3.45 12,800 1.24 8.92 (0.58) 43,075 51.37 45.87 (43.77) 2,320 3.21 14.14 8.03 2,580 3.69 19.80 0.34
BETA 0.88 1.42 2.15 0.32 0.74 1.67 1.93 1.26 1.70 1.84 0.77 1.62 1.77 1.84 1.76 0.65 0.40 1.09 0.89 1.16 1.84 1.05 1.14 1.41 1.03 0.48 1.40 1.75 0.53 1.07 1.49 0.76 1.96 1.41 0.37 1.55 1.97 0.72 1.00 0.71 0.87 1.33 0.99 1.34 0.78
ROA ROE 4.20 7.56 3.38 13.53 2.49 5.32 6.81 16.55 (4.54) (7.96) 5.56 13.25 4.47 12.01 3.18 20.46 2.01 13.35 3.05 24.47 1.18 14.49 2.14 17.35 0.66 1.58 4.72 8.69 9.28 17.54 11.14 18.51 27.40 41.05 11.70 20.41 0.44 0.55 3.52 11.70 14.59 16.50 4.51 15.58 14.85 19.47 1.04 2.50 54.68 217.17 5.78 7.16 9.50 15.00 (0.37) (0.78) 0.46 0.59 6.14 12.84 12.65 22.99 4.57 21.37 8.00 20.70 31.13 42.88 2.51 4.42 11.59 16.57 3.56 10.79 7.67 20.89 8.14 19.36 6.44 79.31 10.05 21.50 4.65 7.66 37.10 91.56 3.57 15.10 4.95 18.86
DER 0.69 0.56 0.55 0.64 0.55 0.69 1.14 0.10 0.49 0.61 1.74 0.49 0.76 0.42 0.66 0.54 0.00 0.19 0.08 1.01 0.01 1.53 0.04 0.75 0.42 0.23 0.09 0.90 0.22 0.76 0.68 0.07 0.02 0.15 1.03 0.66 1.05 12.08 0.44 0.06 0.35 0.80 0.81
EAT 1 Year Fair Value (75.28) 19,125 30.85 3,300 (116,510.79) 715 26.44 7,450 (83.16) 359 (24.68) 6,975 (45.64) 402 9.27 14,375 (15.74) 5,775 4.98 12,075 62.04 1,915 2.33 10,275 (92.77) 1,300 (46.76) 2,150 4.67 3,535 19.04 76,700 0.86 102,850 13.44 16,700 (70.59) 1,555 (19.52) 8,425 (17.65) 19,525 37,650.66 6,325 (2.99) 1,475 (79.06) 1,045 25.72 19,925 (32.09) 1,750 (32.95) 2,420 (66.99) 2,045 (85.54) #VALUE! (33.33) 3,085 9.93 7,250 39.09 4,615 (49.84) 555 4.37 3,370 (2.01) 10,750 (18.68) 11,600 (38.26) 1,720 11.11 295 (22.38) 2,100 105.87 6,550 6.51 3,910 (28.11) 15,175 (1.29) 40,350 2.78 3,015 78.26 2,620
Up-Side 29.01 28.91 2.88 26.27 (48.35) 10.28 11.05 10.58 33.99 24.48 12.32 17.43 11.11 25.00 16.67 5.07 4.95 5.03 3.67 19.93 17.98 19.34 13.46 11.76 5.98 11.82 5.22 54.92 #VALUE! 33.55 10.27 30.00 8.82 1.51 21.81 28.18 24.19 17.06 17.65 (2.60) 5.11 18.55 (6.33) 29.96 1.55
Recommendation Buy Buy Hold Buy Sell Buy Buy Buy Buy Buy Buy Buy Buy Buy Buy Buy Hold Buy Hold Buy Buy Buy Buy Buy Buy Buy Buy Buy #VALUE! Buy Buy Buy Buy Hold Buy Buy Buy Buy Buy Sell Buy Buy Sell Buy Hold
Market 23.35 9.12 22.23 23.54 16.70 256.06 7.11 320.52 80.38 239.29 18.06 204.17 16.61 33.10 49.69 140.46 455.97 92.71 14.90 61.68 60.92 36.04 60.94 21.58 54.86 10.68 32.84 7.10 12.20 56.00 15.15 17.19 24.56 48.54 10.20 53.68 19.98 4.69 17.00 32.26 374.98 47.75 328.66 14.27 35.02
OSO SECURITIES
OSODaily 18 Mei 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Technical Analysis (LQ 45) Ticker JCI AALI ADHI ADRO AKRA ANTM ASII ASRI BBCA BBNI BBRI BBTN BMRI BMTR BSDE CPIN GGRM HMSP ICBP INCO INDF INTP JSMR KLBF LPKR LPPF LSIP MNCN MPPA MYRX PGAS PTBA PTPP PWON SCMA SILO SMGR SMRA SRIL SSMS TBIG TLKM UNTR UNVR WIKA WSKT
Last 4,729 14,825 2,560 695 5,900 695 6,325 362 13,000 4,310 9,700 1,705 8,750 1,170 1,720 3,030 73,000 98,000 15,900 1,500 7,025 16,550 5,300 1,300 935 18,800 1,565 2,300 1,320 775 2,310 6,575 3,550 510 3,320 8,825 9,050 1,385 252 1,785 6,725 3,720 12,800 43,075 2,320 2,580
Open
High
4,737 14,700 2,530 700 5,850 690 6,200 364 13,025 4,450 9,900 1,755 8,850 1,125 1,730 3,040 72,000 98,000 15,475 1,600 6,950 16,800 5,425 1,300 940 19,150 1,575 2,300 1,320 785 2,380 6,550 3,580 496 3,240 8,800 9,175 1,395 258 1,655 6,725 3,750 13,150 43,050 2,390 2,600
4,745 14,975 2,570 710 6,000 700 6,325 368 13,050 4,470 9,950 1,770 8,900 1,180 1,740 3,110 73,400 98,400 15,950 1,610 7,050 16,900 5,425 1,310 955 19,150 1,590 2,350 1,340 785 2,380 6,700 3,610 515 3,320 8,875 9,325 1,405 260 1,815 6,775 3,770 13,200 43,475 2,420 2,610
Low 4,717 14,600 2,490 680 5,775 685 6,150 360 12,900 4,280 9,650 1,705 8,675 1,125 1,705 2,990 71,800 97,475 15,400 1,500 6,900 16,525 5,300 1,295 925 18,800 1,565 2,260 1,310 770 2,290 6,425 3,540 492 3,210 8,750 9,025 1,375 252 1,650 6,675 3,710 12,550 43,000 2,310 2,570
Year-to-Date (YtD%) 2.96% -6.47% 19.63% 34.95% -17.77% 121.34% 5.42% 5.54% -2.26% -13.63% -15.10% 31.66% -5.41% 6.36% -4.44% 16.54% 32.73% 4.26% 18.00% -8.26% 35.75% -25.87% 1.44% -1.52% -9.66% 6.82% 18.56% 23.99% -27.67% 22.05% -15.85% 45.30% -8.39% 2.82% 7.10% -9.95% -20.61% -16.06% -35.22% -8.46% 14.47% 20.35% -24.48% 16.42% -12.12% 54.49%
MA5 Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Positif Positif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif Negatif Negatif Positif Positif Positif Negatif
MACD Trend Oversold Negatif Oversold Negatif Oversold Negatif Trading Negatif Oversold Negatif Trading Negatif Oversold Negatif Oversold Negatif Trading Positif Oversold Negatif Oversold Negatif Trading Negatif Oversold Negatif Trading Negatif Oversold Negatif Oversold Negatif Trading Positif Trading Positif Trading Positif Oversold Negatif Trading Negatif Oversold Negatif Trading Positif Oversold Negatif Oversold Negatif Trading Positif Trading Negatif Trading Negatif Oversold Negatif Trading Negatif Oversold Negatif Trading Negatif Oversold Negatif Trading Negatif Trading Negatif Trading Negatif Oversold Negatif Oversold Negatif Oversold Negatif Oversold Negatif OverBought Positif OverBought Positif Oversold Negatif Trading Negatif Oversold Negatif OverBought Positif RSI Rec
Bollinger Band Pivot Point Lower Middle Upper 4,728 4,827 4,927 4,732 14,775 15,850 16,900 14,775 2,420 2,680 2,940 2,540 660 710 760 695 5,825 6,425 7,050 5,875 665 720 775 695 5,975 6,925 7,875 6,250 358 390 423 364 12,975 13,075 13,200 13,000 4,340 4,685 5,025 4,380 9,725 10,250 10,775 9,800 1,670 1,765 1,860 1,735 9,125 9,600 10,050 8,800 1,040 1,125 1,210 1,150 1,650 1,835 2,015 1,725 3,180 3,595 4,005 3,045 64,250 68,950 73,650 72,550 93,750 97,600 101,425 97,975 14,550 15,150 15,775 15,675 1,535 1,795 2,055 1,555 6,900 7,125 7,325 6,975 17,000 19,200 21,375 16,700 5,225 5,375 5,500 5,375 1,275 1,355 1,440 1,300 910 1,010 1,105 940 17,425 18,475 19,525 18,975 1,440 1,595 1,750 1,575 2,020 2,205 2,385 2,305 1,180 1,460 1,745 1,325 765 790 815 780 2,265 2,520 2,775 2,340 6,100 7,000 7,900 6,575 3,520 3,680 3,840 3,570 482 515 545 505 3,005 3,190 3,380 3,275 8,350 8,700 9,050 8,825 8,925 9,925 10,925 9,150 1,310 1,520 1,735 1,390 256 286 316 256 1,685 1,830 1,975 1,725 5,350 5,925 6,500 6,725 3,425 3,615 3,810 3,740 12,525 15,050 17,600 12,925 42,275 44,400 46,525 43,150 2,375 2,595 2,810 2,360 2,120 2,360 2,605 2,590
Support 1 2 4,719 4,704 14,575 14,400 2,505 2,460 685 665 5,775 5,650 685 680 6,175 6,075 359 356 12,950 12,850 4,285 4,190 9,650 9,500 1,700 1,670 8,700 8,575 1,120 1,095 1,710 1,690 2,975 2,925 71,700 70,950 97,550 97,050 15,425 15,125 1,495 1,445 6,925 6,825 16,500 16,325 5,300 5,250 1,295 1,285 925 910 18,800 18,625 1,560 1,550 2,255 2,215 1,305 1,295 775 765 2,300 2,250 6,425 6,300 3,530 3,500 492 480 3,225 3,165 8,750 8,700 8,975 8,850 1,375 1,360 251 248 1,640 1,560 6,675 6,625 3,705 3,680 12,650 12,275 42,825 42,675 2,300 2,250 2,570 2,550
Resistance Stop Loss Recommendation 1 2 Level 4,747 4,760 4,634 Speculative Buy 14,950 15,150 14,175 Speculative Buy 2,585 2,620 2,420 Speculative Buy 715 725 655 Sell 6,000 6,100 5,575 Speculative Buy 700 710 665 Hold 6,350 6,425 5,975 Speculative Buy 367 372 350 Speculative Buy 13,100 13,150 12,650 Speculative Buy 4,475 4,570 4,125 Speculative Buy 9,950 10,100 9,350 Speculative Buy 1,765 1,800 1,645 Hold 8,925 9,025 8,450 Speculative Buy 1,175 1,205 1,080 Sell 1,745 1,760 1,665 Speculative Buy 3,095 3,165 2,880 Speculative Buy 73,300 74,150 69,875 Hold 98,475 98,900 95,600 Hold 15,975 16,225 14,900 Hold 1,605 1,665 1,420 Speculative Buy 7,075 7,125 6,725 Hold 16,875 17,075 16,075 Speculative Buy 5,425 5,500 5,150 Hold 1,310 1,315 1,265 Speculative Buy 955 970 895 Speculative Buy 19,150 19,325 18,350 Speculative Buy 1,585 1,600 1,525 Sell 2,345 2,395 2,180 Sell 1,335 1,355 1,275 Speculative Buy 790 795 750 Hold 2,390 2,430 2,215 Speculative Buy 6,700 6,850 6,200 Sell 3,600 3,640 3,450 Speculative Buy 515 525 473 Sell 3,335 3,385 3,115 Sell 8,875 8,950 8,550 Sell 9,275 9,450 8,700 Speculative Buy 1,405 1,420 1,340 Speculative Buy 259 264 244 Speculative Buy 1,805 1,890 1,540 Speculative Buy 6,775 6,825 6,525 Sell 3,765 3,800 3,620 Sell 13,300 13,575 12,100 Speculative Buy 43,300 43,625 42,025 Hold 2,410 2,470 2,215 Speculative Buy 2,610 2,630 2,510 Sell
OSO SECURITIES
OSODaily 18 Mei 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
Calender Economics Date 16-May-16 16-May-16 16-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 17-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 20-May-16 20-May-16 20-May-16 20-May-16 20-May-16 20-May-16 20-May-16
Agenda Indonesia balance of trade US Ny Empire State Manufacturing Index MAY US NAHB Housing Market Index MAY US Overall Net Capital Flows MAR US Foreign Bond Investment MAR US Net Long-term Tic Flows MAR US Fed Kashkari Speech Japan Industrial Production MoM Final MAR Euro Area ECB Praet Speech Italy Balance of Trade MAR UK Core Inflation Rate YoY APR UK Inflation Rate YoY APR UK Inflation Rate MoM APR Euro Area Balance of Trade MAR Balance of Trade MAR Germany Bundesbank Monthly Report US Building Permits APR US Core Inflation Rate MoM APR US Core Inflation Rate YoY APR US Housing Starts APR US Building Permits MoM APR US Housing Starts MoM APR US Inflation Rate YoY APR US Inflation Rate MoM APR US Industrial Production YoY APR US Industrial Production MoM APR Euro Area ECB Nouy Speech US Fed Williams Speech US Fed Lockhart Speech US Kaplan Speech Japan GDP Private Consumption QoQ Prel Q1 Japan GDP Growth Rate QoQ Prel Q1 Japan GDP Growth Annualized Prel Q1 Japan GDP Capital Expenditure QoQ Prel Q1 China House Price Index YoY APR Euro Area ECB Governing Council Meeting UK Claimant Count Change APR UK Unemployment Rate MAR UK Average Earnings incl. Bonus MAR Euro Area Core Inflation Rate YoY Final APR Euro Area Inflation Rate YoY Final APR Euro Area Inflation Rate MoM APR US EIA Crude Oil Stocks Change 13/MAY US EIA Gasoline Stocks Change 13/MAY US FOMC Minutes UK BoE Haldane Speech Japan Machinery Orders MoM MAR Franch Unemployment Rate Q1 UK Retail Sales ex Fuel MoM APR UK Retail Sales ex Fuel YoY APR UK Retail Sales MoM APR UK Retail Sales YoY APR Euro Area Construction Output YoY MAR Indonesia Interest Rate Decision Euro Area ECB Monetary Policy Meeting Accounts US Chicago Fed National Activity Index APR US Initial Jobless Claims 14/MAY US Philadelphia Fed Manufacturing Index MAY US Fed Dudley Speech US EIA Natural Gas Stocks Change 13/MAY UK BoE Vlieghe Speech Germany PPI MoM APR UK CBI Industrial Trends Orders MAY US Fed Tarullo Speech US Existing Home Sales APR US Existing Home Sales MoM APR Japan G7 Finance Ministers and Central Bank Governors’ Meeting
Sumber :Trading economics
Country IDR USD USD USD USD USD USD JPY EUR ITL GBP GBP GBP EUR EUR USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD EUR USD USD USD JPY JPY JPY JPY CNY EUR GBP GBP GBP EUR EUR EUR USD USD USD GBP JPY EUR GBP GBP GBP GBP EUR IDR EUR USD USD USD USD USD GBP EUR GBP USD USD USD JPY
Actual $0.67B -9.02 58 $-98.3B $23.6B $78.1B
Prior $0.51B 9.56 58 $31.7B $9.9B $72.6B
Consensus $0.19B 7.25 59
-5.2% €5.36B 1.2% 0.3% 0.1% €28.6B
€3.86B 1.5% 0.5% 0.4% €19.3B
1116K 0.2% 2.1% 1172K 3.6% 6.6% 1.1% 0.4% -1.1% 0.7%
1077K 0.1% 2.2% 1099K -7.3% -9.4% 0.9% 0.1% -1.9% -0.9%
1140K 0.2% 2.1% 1130K
0.4% 1.7%
-0.4% -1.7% -1.1% 1.5% 4.9%
0.2% 0.1% 0.2% -0.8%
6.7K 5.1% 1.8% 1% 0.0% 1.2% -3.41M -1231K
4K 5.1% 1.7% 0.7% -0.2%
-9.2% 10.3% -1.6% 1.8% -1.3% 2.7% 2.5% 6.75%
5% 12.5K 0.5% 1.9% 0.5% 2.5%
6.2%
-0.44 294K -1.6 7% 56Bcf
1.4% 0.5% 0.3% €22.5B
1.1% 0.3% 0.3%
4 7%
0% -11 5.33M 5.1%
5.4M
OSO SECURITIES
OSODaily 18 Mei 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
RUPS Code SIDO SRIL ADMF GDYR WIIM SCMA RAJA ABMM EMTK ASMI MBAP DUTA ROTI BSDE KOPI
Agenda RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS-LB RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS RUPS
Date 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 18-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16 19-May-16
Time 9.30 9.30 9.00 10.00 10.00
Place Pabrik Perseroan Jl. Soekarno Hatta Km.28 Kecamatan Bergas- Kelpu Semarang 50552 Lobby Lantai 2, Diamond Solo Convention Center Jl. Bridgen Slamet Riyadi No.396 Solo, Jawa Tengah Hotel Le Meridien Jakarta, Jl. Jenderal Sudirman Kav 18-20 Jakarta Selatan Legian I, Meeting Room, Ground Floor Gran Melia Hotel Jakarta Jl. HR Rasuna Said Kav X-0 Kuningan Jakarta 12950 Resto Nine, Jl. Mayjen Sungkono 83 Jawa Timur Indonesia
14.00 14.00 14.00 9.00 9.30 10.00 13.00 11.00
Grand Kemang Hotel, Magzi Room Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru Jakarta 12730 SCTV Tower Lt.8 Senayan City Jl. Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270 Kresna Tower Lantai 5 18 Parc Place SCBD Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Merlynn Park Hotel Jl. KH Hasyim Ashari No.29-31 Jakarta Pusat 10130- Indonesia Indonesia Convention Exhibition (ICE) Convention Center, Lantai 1 Ruang 7A & 7B Jl.Boulevard BSD Barat, BSD City Ballroom 3 Hotel Mulia Jl. Asia Afrika, Senayan Jakarta 10270 Indonesia Convention Exhibition (ICE) Convention Center, Lantai 1 Ruang 7A & 7B Jl.Boulevard BSD Barat, BSD City Hotel JS Luwansa Jl HR Rasuna Said Kav C-22 Jakarta Selatan
DIVIDEN
No 1 2 3 4 5
Code
Cum- Date 18-May-16 18-May-16 18-May-16 19-May-16 19-May-16
DMAS PBRX TBIG BOLT MKPI
Ex-Date 19-May-16 19-May-16 19-May-16 20-May-16 20-May-16
Pay -Date 31-May-16 10-Jun-16 9-Jun-16 31-May-16 13-Jun-16
Ammount (IDR) 11 2 TBA 25.01 327
RIGHT ISSUE
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Code BEKS RIMO SIPD MCOR BSIM BBYB EXCL BNLI ACST BINA
OS 1000 2 108 100 TBA 5 100 TBA TBA TBA
: : : : : : : : : :
NS 256 167 46 154 TBA 4 32 TBA TBA TBA
Price (IDR) 200-225
Cum Date TBA
Ex Date TBA
Trading Period TBA
265 1000 100 TBA 115-150 TBA TBA TBA TBA
04-Apr-16 04-Apr-16 07-Apr-16 04-Mei-16 10-Mei-16 13-Mei-16 17-Mei-16 TBA 10-Jul-16
05-Apr-16 05-Apr-16 08-Apr-16 09-Mei-16 13-Mei-16 16-Mei-16 18-Mei-16 TBA 11-Jul-16
11 Apr- 09 May'16 11 Apr -15 Apr'16 14 apr - 27 Apr'16 13 Mei - 26 Mei'16 20 Mei -26 Mei'16 15 Juni-21 Juni'16 24 Mei-30 Mei'16 15 Jun - 21 Jun'16 15 Jul- 21 Jul'16
OSO SECURITIES
OSODaily 18 Mei 2016
MEMBER OF INDONESIA STOCK EXCHANGE
RESEARCH TEAM Supriyadi
Head of Research
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 2991 5300
Research Analyst
+62 21 2991 5300
(
[email protected])
Rifqiyati (
[email protected])
Riska Afriani (
[email protected])
Ardy Setiady
Research Associate
+62 21 2991 5300
(
[email protected]) HEAD OFFICE
Cyber 2 Tower, 22nd Floor Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 JakartaSelatan 12950 Tel: +62-21-299-15-300 Fax : +62-21-290-21-497 BRANCHES Semarang Jl. Dr. Cipto No. 96 C - D Semarang, Jawa Tengah Tel: 024 - 3575511
Yogyakarta GaleriInvestasi UIN SunanKalijaga Jl. MarsdaAdisucipto Yogyakarta 55281 Tel: +62-274 55 31 63 Fax: +62-274 55 31 63
Akastiebi STIE Bisnis Indonesia Kampus Kebayoran AKA Building Jl. Bangka Raya No.2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tel: +62-21 717 945 52 (General) Fax: +62 –21 717 944 65
Solo Solo Centre Point Jl. SlametRiyadi 373, Ruko A7B, Purwosari, Solo JawaTengah Tel: +62-271 717 909 Fax: +62-271 710 689
Bandung Grand Royal Panghegar lnt 2,10-11 JL. Merdeka No 2 Bandung, Jawa Barat Tel: +62-22 424 0269 (General) Fax +62-22 424 0279
Surabaya Jl. Dr. Sutomo No. 97C Fl. 5th,Surabaya JawaTimur Tel: +62-31 563 0234 (Hunting) Fax: +62-31 5630 26
Bali Shopping Archade A-4 JL. PantaiKuta The Stones Hotel Bali, Indonesia Tel: 0361-754020, 0361-757037 Fax : 0361–754779
Jember Jember Business Centre (JBC) Jl. Trunojoyo No. 26 Blok A-8, Jember JawaTimur Tel: +62-331 421050 (Hunting) Fax: +62-331 420320
Medan Mandiri Building Fl. VII Jl. Imam Bonjol No. 16 D Medan, Sumatera Utara Tel: +62-614539955 Fax: +62-614529427
Makasar Jl. Pengayoman no.118 (sampingcarefour) Makassar, Sulawesi Selatan Tel: 0411 - 439 050 Fax. 0411 - 431 373
Malang Ruko Borobudur Bisnis Center Jl. Terusan Borobudur Kav. 5 Malang, JawaTimur Tel: 0341 - 407771
DISCLAIMER This report has been prepared by PT OSO Securities on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstance.is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT. OSO Securities. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT. OSO Securities, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action , suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT. OSO Securities, its affiliated companiesor their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT. OSO Securities or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards tothe specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice.