( Studi kasss Bank Pernbaogunan Daesah DKI J a y a )
Oleh HERBUDHI SETIO T O M 0 A 22.0496
JURUSAM ILMU
- ILMU SOSIAL EKONOMI PERTAMIAN FAKULTAS PERTAMIAN
INSTITLIT PERTANIAN B O G Q R 1 9 9 1
RIHGKASAH
HERBUDHI
SET10
Peranan Perbankan
TOHO.
Pembiayaan Usaha Golongan Ekonorni Lernah. Pembangunan Noerdin N.
Daerah Zen, MS
DKI J a y a
satu
rnoneter dan
rnernpunyai
sumber
S t u d i Kasus Bank
bawah
Di
Membantu
Bimbingan
Drs.
).
Dalam . s i s t e r n perbankan
(
Dalarn
perbanKan
di
peranan yang p e n t i n g
pembiayaan pembangunan.
Indonesia,
sebagai
Peranan
salah
perbanlran
i n i , d a p a t d i l t a t a g o r i k a n s e b a g a i bank urnurn, y a i t u rnenerima dana
dari
rnasyarakat
penabung
ban
menyalurlran
t e r s e b u t dalarn bentulc K r e d i t ltepada d u n i a usaha. pihak
sebagai
rnelaksanalcan
agen pembangunan program
bagi
pernerintah
dana
Di
pemerintah,
antara
lain yaitu
lain
melalui
bantuan k r e d i t 'kepada golongan eltonorni lernah dalam
bentulc
KIK/KHKP. Kenyataannya
rnenunjulaan
rnasyaraKat
yang
Pemberian
kredit
bahwa,
pengerahan
dihirnpun perbankan s a n g a t kepada
dunia
usaha,
dana
besar,
namun
terutarna
bagi
golongan ekonomi lernah, r e l a t i f k e c i l , y a i t u s e l c i t a r 10 pada
1982
disebabkan seringkali
dan
1988 rnenjadi 3 , 3 3
persyaratan
formal
%
;
yang
antara
pengajuan
%
lain
KIK/KMKP,
belurn d a p a t d i p e n u h i nasabah s e h i n g g a
peranan
bank s e b a g a i agen pembangunan d i l a a w a t i r l r a n akan menurun. Dalarn
usaha
rneningltatkan
peranannya
sebagai
pembangunan, rnaka pernerintah rnelalui Bank I n d o n e s i a
agen
menetapkan
serangkalan
kebijaksanaannya
antara
laln,
deregulasi 1 Juni 1983, Paket Oktober 1988 (Pakto 881, dan Paket Januari 1990 (Pakjan 90), yang antara lain bertUJUan agar
perbankan
lebih
berperan
serta
dalam
membantu
pembiayaan usaha golongan eltonomi lemah. dari penelitian in1 adalah :
Tujuan peranan
perbankan dalam membantu usaha
lemah melalul KIK/KMKP;
2.
mempengaruhl
alokasi
besarnya
pertanian;
Mengetahul
1.
golongan
ekonoml
Mengetahul faktor-faktor yang KIK/KMKP
untuk
sektor
Mengetahui kebijaksanaan perbankan
3.
program dl atas pada era Pakto
88
dalam
dan Pakjan 90.
Penel i tlan di lakukan pada Bank Penbangunan Daerah DKI Jaya (BPD DKI Jaya).
Data diltumpulltan melalui data primer
ban sekunder, kemudian diolah, dlkaji leblh lanjut
dengan
metoda tabulasi. Hasil peranannya
penelltlan
menunjukkan bahwa,
semakln meningltat.
BPD
Ini terbukti
DKI
darl
Jaya adanya
peningkatan pangsa pasar poslsi KIK/KMKP BPD Jaya terhadap total
kredit
deregulasl
1
BPD Jaya, ban perbankan
se-DKI, darl
Junl 1983 hlngga Pakto 88, mesklpun
penlnglratannya relatif kecll.
Kecllnya anglra
era anglra
peningkatan
tersebut dlsebabkan antara laln adanya faKtor "non harga" yaitu
persyaratan
untuk
memperoleh
KIK/KMKP,
yang
seringkali tldak dlpenuhi oleh nasabah. Untuk sektor pertanian, selain pengaruh faxtor-falrtor seperti diuralltan dl atas, faktor-falctor yang mempengaruhl
permintaan
kredit
dari
sektor
ini
juga
mempengaruhi
kecilnya penyaluran KIK/KMKP. Berkenaan dengan adanya Palcjan 9 0 , penghapusan Kredit Likuiditas
Bank
menyalurkan
Kredit
total
Kredit
mengalami didukung
Indonesia
yang
(KL-BI)
dan
keharusan
Usaha Kecil (KUK) minimal 2 0 disalurkan,
bagi
BPD
Jaya
kesulitan; karena struktur pendanaan kuat
oleh
kebijaksanaan
Pemda DKI ban sejak
kreditnya
telah
pra
diarahkan
ciarl
%
ticlak
bank
ini
Palrjan
90
bagi
golongan
ekonomi 1 emah. Pemberian tingkat
KUK dipengaruhi oleh faktor
bunga
deposit0 yang berlaku di
"harga" atau
pasar,
sehingga
tingkat bunga KUK menjadi sekitar 1 9 % per tahun bunga
pada
bulan Juni 1 9 9 0
KUK,
menurut
).
Tingginya
Adrianus Mooy, tidak
tingltat
(
tingkat
memberatkan
bunga
nasabah.
Yang terpenting bank dapat menyediakan,dana KUK yang cukup dan prosedur yang secierhana. Dengan .telah ditetapkannya Palito 88 dan malta
kebijaksanaan
menghimpun
dana
yang
ditempuh
BPD
masyaralcat semaksimal
Palijan
Jaya
mungkin
90,
adalah Ai
satu
pihalc, dan di pihak lain melakulcan ekspansi penyaluran KUK melalui
sistem
bapak angkat dan
kerjasama
dengan
bank
perkreditan rakyat (BPR). Implikasi dari peralihan KIK/KMKP menjadi KUK bahwa
peranan
golongan
BanK
Indonesia
dalarn
membiayai
ekonomi lemah melalui KIK/KMKP, telah
adalah usaha
dialihkan
pada Dengan lebih Jaya
meKanisme demiKian berperan dalam
pasar
diltembangxan
melalui
BPD Jaya harus benar-benar
usaha
golongan
KIIK.
mandlrl
dan
Pemda
DKI
sebagal agen pembangunan bag1
membantu
wilayah tersebut.
yang
eltonomi
lemah
dl
PERANAN PERRANKAN DALAM MEMRANTU PEMRIAYAAN USAHA GOLONGAN EKONOMI LEMAH (
Stud1 Kasus Banlt Pembangunan Daerah DKI Jaya 1
0 1 eh
HERBUDHI SET10 TOM0 A. 22. 0496
Laporan PraKteK Lapang Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mernperoleh Gelar Sarjana Pertanlan Pada Faltul tas Pertanlan, Inst-ltut Pert anlan Hogor
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1991
J U D U L
: PERANAN PERBANKAN DALAM MEMBANTU
USAHA
GOLONGAN EKONOMI L,EMAH
(Stud1
K a s u s Banlc
Pembangunan
DKI J a y a ) NAMA MAHASISWA
: HERBUDHI S E T 1 0 TOM0
NOMOR POKOK
: A.
22.
Drs.
0496
JN o e r d i n N.
NIP.
Zen, M S
1 3 0 264 062
Menaetallui m i P e r t a n i a n IPB,
130 345 012
T a n g g a l kelulusan : 2 5 Januari 1991
Daerah
PERBYATAAB
DENGAN LAPANG
IN1
IN1
SAYA MENYATAKAN
BAIiWA
LAPORAN
BENAR-BENAR KARYA SENDIRI YANG
BELUM
PRAKTEK PERNAH
DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGtJRUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN
, HERBUDHI S E T 1 0 T O M 0
RIWAYAT HIDUP
Penul is, Herbudhi Setio Tomo, di 1 ahirkan di 20
Mei
dari pasangan Drs. Hari
1966
Soeseno
Jakarta,
Hadipranoto
dan Mientarsih Sri Astuti. Sebagai Penul is
anak
pertama dari empat
berturut-turut
nlenamatltan
orang
bersaudara,
pendi rllkan
Bersubsidi ~araswati,Denpasar, Bal i , pada tahun Negeri
1
Padang, Sumatera Barat, ,pada tahun
Negeri
3
Semarang, Jawa Tengah, pada tahun
tahun
yang
sama penulis diterima di
19'79;
Pertanian
Kemudian pada tahun
penulls
Ilmu-llmu Soslal
Pertanlan,
dl
dengan
Jurusan
program stud1
Eltonom1
SMP
Pacia
1985.
Institut
i
SMA
1982;
Bogor melalui jalur sipenmaru. dlterlma
SD
di
1987,
Ekonoml
Pertanlan
dan
Sumberdaya. Selain Penulis
menimba ilmu di Jurusan
juga
aktif
kemasyarakatan.
dalam
Pada
kegiatan
tahun
1986
-
Sosial
Ekonoml-IPB,
kemahasiswaan 1987
penulls
dalam
kegiatan paduan suara, sebagal
Koordlnator
Suara
Mahaslswa TPB - IPB. Tahun
-
1987
1988,
dan aktli
Paduan
aktlf
pada
Senat Mahaslswa Fakultas Pertanian,IPB, sebagal Ketua Riro Olah
Raga.
Pada bulan Jull -
September
penulls
1988,
menglkutl program pertukaran American Field Service I
negara
bagian
Illinois
dan
Ohio,USA
;
(AFS)
yang
diselenggaralcan oleh Blna Antar Budaya, Indonesia, bekerja sama dengan AFS International. New Yorlt, USA.
KATA PENGABTAR
Puji SWT,
dan syukur Penulis panjatkan Ke
karena
Penulis
berkat
dapat
bimbingan
dan
hadirat
Allah
rahmatNya-lah, maKa
menyelesaikan laporan praktek
lapang
ini
dengan baik. Laporan
praktek
lapang
ini
disusun
sebagai
salah satu syarat untulc memperoleh gelar sarjana pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Ucapan
terima kasih yang
sebesar-besarnya, Penulis
tujultan kepada : 1.
BapaK Drs. H. Soeharto, Direktur Utama BPD DKI yang
telah
mernberikan
ijin
tempat
Jaya,
penelitian
dl
Kantor pusat BPD DKI Jaya. 2.
Ibu Dra. Carolina N , Pegawai
Bagian
Pengembangan ~.
yang
penjelasan
BPD
DKI Jaya,
Peneli.tian dan telah
memberikan
tentang data-data Kegiatan BPD Jaya
yang
dlper lukan. 3.
Bapal< Drs. Prayltno Ak, Pegawal BPD
Bagian
DKI Jaya, yang telah menjelasltan
Perkredltan tentang
seluk
beluk keglatan perkredltan BPD DKI Jaya. Y.
BapaK Drs. Noerdin N . Zen,MS ; Dr. Ir. W. HardJanto
;
Dr. Ir. Bunasor, selaku Dosen Pemblmblng ban Pengull, atas
segala bimblngan, saran, dan
Penulls.
ltrltlknya kepada
5.
Bapak Nono Soekarno,SE, Pegawai Bank Inbonesla, telah
memberikan
penjelasan,
sumbangan
yang
pemilciran
tentang KIK/KMKP ban KUK. 6.
Keluarga Penulis : Ibu, Bapalc, Agung, Rudi, Annm, clan Dibit, Serta
yang
telah
seluruh
memberikan
pihak
yang
bantuan
telah
spiritual.
membantu
Penulis
hingga terselesaikannya tulisan ini. Penulis menyadari bahwa tulisan ini maslh jauh sempurna, pembaca
oleh
Karena itu segala IcritiK dan
sangat diharapkan.
Akhirnya semoga
bermanfaat bagi mereka yang memerlukannya.
saran tullsan
bar1 dari ini
DAFTAR IS1
Ha 1 aman DAFTAR TABEL. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xiv DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xv DAFTAR ISTILAH. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....
.
I
PENDAHULUAN... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
. B. C. D. A
I1.
Latar Belaang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 Perurnusan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3 Tujuan Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 Kegunaan Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
..................................5 dan Perkreditan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
TINJAUAN PUSTAKA
. B.
A
Banlc
Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia
..................................
C.
Perbankan Indonesia. . . . . . . . . . . . . . . . 9
B. 4 .
Pengerahan Dana. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
Sistern Moneter di Indonesia. . . . . . . . 8
Macam Kredit ban Pola Perkreditan. 1 1
Kebljaltsanaan Perbankan. . . . . . . . . . . . . . . . .15
. .
C 1
Kebi jaksanaan Deregulasl 1 Junl 1983
C
. 2. . .
C 3 C
A.
. 4.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
Kebi jaksanaan Paket Olctober 27. 1988
METODA
8
. . B . 2. B . 3. B 1
I11.
xvi
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
Kebi jaltsanaan Paket Januari 29. 1990. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16 Proyek Pengembangan Usaha Kecll (PPUK)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .17 PENELITIAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .19 Tempat Penelitian. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
Pengumpulan Data .
B.
.
Metoda A n a l i s a .
.
Konsep dan D e f i n i s i D a r i V a r i a b e l
C
D IV .
HASIL DAN PEMBAHASAN .
. B.
Peranan. Jakarta
. . . . . . . 19
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .2 1
Fungsi.
. . . . . . . . . . 21
Dan Tugas BPD DKI
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2. 2
.
Perkembangan ~ s & aBPD DKI J a k a r t a Tahun 1984
. . C. 2 . C . 3. C 1
C.4.
D.
. 1 9 9 0. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .25 Pengerahan Dana BanK P e r K r e d i t a n Umurn.
. . . . . . . . . . . . . .25
. . . . . . . . . . . . . . . . .2 7
P e r a n a n KIK/KMKP Bag1 Pengernbangan Usaha K e c i l d i Wilayah DKI J a y a . . . 29 AloKasl KIK/KMKP UntuK S e k t o r Pertanlan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . 4. 0
Pengembangan BPD DKI J a y a Dalarn e r a d e r e g u l a s i 1988 dan 1 9 9 0 43
....................
. .
D 1
. .
D 2 V.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .19
Landasan Hukurn BPD DKI J a k a r t a
A
C
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .19
KeblJal<Sanaan Dalarn Pengerahan Dana
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3
3
KeblJaKSanaan Dalam Membantu K r e d l t Usaha K e c l l 44
.......................
KESIMPULAN DAN SARAN . DAFTAR
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4. 6 PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 51
LAMPIRAN
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53 .
DAFTAR TABEL Hal aman Teks Perkembangan Pengerahan Dana .BPD DKI J a y a
. . . . . . . . .25
Pangsa P a s a r Pengerahan Dana BPD DKI J a y a Terhadap Perbankan dab K a t a g o r l Banlr p e a a n g u n a n se-DKI 26 Jaya
............................................... Perltembangan K r e d i t Yang D l b e r l k a n BPD J a y a . . . . . . . 28 Pangsa P a s a r K r e d l t BPD DKI J a y a T e r h a d a p Perbankan ban K a t a g o r l BanK Pembangunan se-DKI J a y a S e r t a BPD se-Indonesia 28
.....................................
Perkembangan P o s i s i Baki Debet KIK/KMKP BPD DKI Jaya
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30
Pangsa P a s a r P o s i s i B a K i Debet KIK/KMXP Terhadap T o t a l K r e d i t BPD DKI J a y a . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . 32
Pangsa P a s a r KIK/KMKP BPD DKI J a y a T e r h a d a p Perbankan se-DKI J a y a 33
....................................
Perkembangan Jumlah Kantor BPD DKI J a y a P e r l o d e Desember 1984 - September 1990. 34
.....................
Perkembangan Jumlah Nasabah KIK/KMKP d i BPD DKI Jaya
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35
Pangsa P a s a r Nasabah KIK/KMKP BPD DKI J a y a Terhadap Perbankan se-DKI J a y a 36
.............................
Perkembangan P o s l s l Bakl Debet KIK/KMKP Henurut S e k t o r Ekonoml
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41 .
Pangsa P a s a r KIK/KMKP S e k t o r P e r t a n l a n Terhadap T o t a l K r e d l t KIK/KMKP BPD J a y a . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . .42
DAFTAR GAWBAR
Hal aman
1.
Pengerahan Dana Masyarakat dan Dana Perbankan Dalarn Keglatan Perlcredltan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
2.
Pendekatan Kebljaksanaan Perbankan Dalam Mengetahul Peranan BPD DKI Jaya Pada Pernberlan KIK/KMKP . . . . . . .
. 18
DAFTAR ISTILAH
Biaya bank, biaya yang dlkeluarkan bank dalam pengerahan dana masyarakat, seperti biaya penyediaan hadiah, promosi, tingkat bunga, dll. Falctor "non.harga", yaitu faktor diluar tingkat bunga yang mernpengaruhi pemberian kredit. Misalnya campur, tangan' pemerintah rnelalui subsidi tingkat bunga, selektivitas kredit, dll. Falctor "harga", yaitu faktor tingltat bunga yang berlaltu dl pasar, berpengaruh pada pemberian kredit. Misalnya Kupedes-BRI dan Kredit Usaha Kecil (KUK), pemberiannya dipengaruhi oleh tingkat bunga yang berlaku di pasar. Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KL-BI), dana dari BI kepada bank pelaksana untuk membiayai Kredit program. Kredit ini sejak berlakunya Pakjan 90, hanya diberikan untuk pernbiayaan Kredit Usaha Tani, Kredlt pengadaan beras dan gula, Kredit Kepada koperasi, dan Kredit investasi. Prestasi, yaitu Kredit yang diberikan berupa uang atau barang dari bank kepada nasabah. Sedangkan oleh Kontraprestasi, yaitu kredit yang dilunasi nasabah kepada bank sesuai altad lcredit yang telah disetujui. Persyaratan Mernperoleh Kredlt, yaltu Icetentuan-Ketentuan yang harus dlpenuhl nasabah dalam pengajuan lrredlt. Dalam ha1 m i terrnasulc pula agunan/jaminan, prosedur, pemblnaan, dl 1. Pagu Kredlt, yaltu PlafOn Kredlt yang telah dltetapkan BI bagi perbankan. Slstern ini berlaku pada Aprll 1974 hingga 1 Juni 1983. Uang
kartal, dlkeluarkan oleh Bank Indonesia dalam bentuk uang kertas, yang sentral dlgunakan untuk pembayaran yang sah.
Uang
giral, dlkeluarkan oleh bank urnum pernerlntah dan swasta dalam bentulc giro, tabungan, dan deposito.
(
bank dapat
I. A.
PENDAHULUAN
L a t a r Belaltang Dalam
yang
p o l a umum pembangunan jangka panjang 25
pertama,
pembangunan Sextor dan
Repellta
meletakkan
V
prlorltas
pada
bldang ekonoml dengan t l t l l c b e r a t pada
pertanian
untuk
memantaplcan
swasembada
menlngKatl
Selctor
industri,
ichususnya
barang
eKspor,
menyerap
pengolahan
tahun
hasil
lndustri
pertanian,
pangan 2.
menghasllkan
kerja,
serta
1.
lalnnya.
yang
tenaga
:
industri
industrl
yang
menghasilkan mesln-mesln i n d u s t r i . Sejalan
dengan ha1 d i a t a s , maKa
kredit
perbanxan
s e b a g a l s a l a h s a t u sumber pembiayaan pembangunan mempunyal p e r a n a n yang p e n t l n g , sebagaimana d l t e g a s k a n o l e h Mosher 1983
banwa u n t u k memperlancar
),
diperluKan
f alctor
pe 1a n c a r ,
pembangunan
yai t u
(
pertanian
pendidilcan,
Kredi t
perbanltan, i t e g i a t a n KelompoK, p e r l u a s a n dan perballtan mutu 1ahan,
serta
perencanaan
nasional
bag1
pembangunan
pertanian. Hal i n i d l d u u n g p u l a l a p o r a n Bank d u n l a , A p r l l 1985, bahwa u s a h a untuK mengadaltan t r a n s f o r m a s i s t r u k t u r eltonomi I n d o n e s i a hanya aKan b e r h a s i l b l l a mendapat dukungan
darl
s i s t e m Keuangan dan perbanltan m e l a l u l meltanlsme p e n c l p t a a n l t r e d i t perbanltan
(
Karim,
1986
).
2
Peranan perbankan
inl,
khususnya
dalam
pemberlan
k r e d i t d l s e k t o r eltonoml lemah sebagalmana t e r c a n t u m dalam merupakan upaya P e m e r l n t a h untuk menlngkatkan
GBHN,
taraf
h i d u p ralcyat, termasuk r a k y a t pedesaan yang s e b a g l a n b e s a r hidup
61
sektor
pertanian.
Untuk
ini
selaln
program
k r e d i t Blrnas yang t e l a h a d a sebelumnya, mulal akhlr 1973
dlclptakan
p u l a o l e h BanK Indonesia
berbagal
kredlt
untult membantu golongan elconoml lemah d l
selctor
ekonomi, a n t a r a l a i n s k i m redi it
(KIK)
dan
Kredit
Modal
Kerja
tahun sKlm
berbagal
Investasi
Kecll
Permanen
(KMKP )
(Anonimous, 1 9 8 8 ) . S e j a l a n dengan ha1 t e r s e b u t , maka k e b l j a k s a n a a n d i t e t a p k a n Bank I n d o n e s i a , diarahltan meningkatkan 1 emah
kemampuan
untuk mendorong
p a r a pengusaha
golongan
tingltat
sederhana,
bunga
yang w a j a r ,
dan
dan
eltonoml
dengan mengusahakan penyediaan k r e d l t dalam
rnemadai,
yang
juml a h
prosedur
yang
s e r t a diarahltan pada s e l c t o r - s e k t o r u s a h a
yang
rnarnpu menyerap t e n a g a K e r j a , ban yang b e r s i f a t p r o d u K t l f . Dalam menyernpurnakan u s a h a t e r s e b u t , malta pada 1983 Bank I n d o n e s i a ( B I ) menetaplcan l t e b i j a k s a n a a n 1
Juni
Paket
1983, kemudian d i l a n j u t k a n OKtober
dengan
27. 1988 ( P a k t o 27. 1 9 8 8 ) ,
tahun moneter
ltebijaksanaan
dan
dilanjutltan
k e b i jaksanaan P a k e t J a n u a r i 29. 1990 ( P a k j a n 29. 1 9 9 0 ) , yang bertujuan pada
a g a r perbankan I n d o n e s i a l e b i h
program
pemerintah,
berperan
k h ~ ~ s u s n y a dalam
pembiayaan u s a h a golongan ekonomi lemah.
serta
membantu
B.
Perumusan H a s a l a h ~ h u s u s pada
l t e b i j a k s a n a a n Pakto
1988,
dimaksudltan
untulc memberikan peluang timbulnya bank-bank b a r u s e h l n g g a Jumlah
bank
dan lrantor bank akan menlngkat
pesat,
yang
berakibat
p u l a menlngkatnya p e r s a i n g a n a n t a r bank d i
deregulasi
(
Anwar N a s u t i o n 1990
).
P e r s a i n g a n a n t a r bank t e r s e b u t , mesklpun blaya
era
menlmbulkan
bank yang t i n g g i , namun bank mampu menghimpun
dana
rnasyarakat yang cu2rup b e s a r , k a r e n a b e r b a g a l l n s e r l t l f yang diberiltan.
Dengan
kesempatan kepada
luas
tersebut,
pada bank u n t u k
nrasyarakat
golongan
dana
eltonomi
berartl
memberlltan
menyalurkannya
kemball
dalarn bentult l t r e d l t ,
termasuk
lemah
sektor.
dl
'berbagal
Kepada Dalam
menyalurkan k r e d i t kepada golongan eltonoml lemah l n l , bank s a n g a t s e l e k t i f , b e r h a t l - h a t i dan banyak mengalaml k e n d a l a antara
laln
seringkali menlrnbulltan beraklbat dilaln DKI
p e r s y a r a t a n formal permohonan tidak
dapat dlpenuhl o l e h
proses penyaluran
yang
nasabah,
berlarut-larut.
kredlt
relatlf
dltuntut
untuk
memberlkan
sehlngga
Sebelumnya, secara menlngkat,
termasuk
pelayanan
menunjulcltan
dilaln
plhalt
kredlt
1990).
perbanitan
perkembang an
poslsl
BPD
mlnlmal
Anonimous dalam E d l t o r ,
menurut d a t a BI p o s i s l k r e d l t
kese luruhan namun
(
itu
sedarigkan
kepada golongan elronoml lemah dengan dana s e n d l r l 20 % d a r l t o t a l k r e d l t n y a
yang
Semua
kecll,
p l h a k dengan P a k j a n 90, semua bank,
Jaya,
kredlt,
KIK/KMKP,
yang yaltnl
4
kredit
yang
didukung
perkembangannya kecenderungan ditunjukltan,
kredit
tidak
likuiditas
banyak
mengalami
berubah
penurunan.
Ha 1
%
ini
ada dapat
tahun
1982
dari seluruh kredit yang disalurkan,
namun pada Maret 1988 hanya sekitar 3 , 3 3 C.
bahkan
bahwa posisi KIK/KMKP yang pada
mencapai sekitar 10
(KL-BI),
BI
%
(Akmal, 1989).
T u ~ u a nPenelitian Berdasarkan
masalah di atas, maka tujuan
penelltlan
adalah sebagai beriltut : 1.
Mengetahul
peranan
perbankan
dalam
membantu
usaha
golongan ekonomi lemah melalul KIK/KMKP. 2.
Mengetahul
faktor-falctor yang
mempengaruhl
besarnya
alokasl KIK/KMKP untuk sektor pertanlan. 3.
Mengetahui IieblJaKSanaan perbankan dalam
melaKsanaKan
program di atas pada era deregulasl Pakto dan Pakjan. D,
Kegunaan Penelltian Adapun kegunaan penefitlan in1 adalah
1.
Guna memenuhl persyaratan dalam
:
ranglra melaksanakan
tugas akhlr untuk mencapai gelar sarjana pertanlan. 2.
Diharapkan dapat merupalcan bahan masukan yang dal am bidang perkreditan.
berartl
TI N JAUAN PUSTAKA
I I.
Bank dan P e r k r e d i t a n
A.
Menurut yang
dimaksud
usaha
No.
Undang-undang ~ o k o kPerbankan dengan bank a d a l a h lembaga
pokoknya
a d a l a h memberikan
14/1967,
Keuangan
kredit
dan
jasa-jasa
dalam l a l u - l i n t a s pembayaran dan p e r e d a r a n uang. diatas
bila
sebagai
d i t i n j a u d a r i segi fungsi
bank,
lembaga lteuangan, b e r f u n g s i s e b a g a l
s u p p l y uang, p e n c i p t a a n uang dan s e b a g a i pemberi Sebagai
ltredit
(
(
Definisi maka
di
tagihan- tagihan
atas, yang
banK
administrasi
d e p o s i t o , g i r o , tabungan Whittlesey,
1965
adalah dapat
penyediaaan disamalran
),
).
u s a h a pokok banK, p e n g e r t i a n I t r e d i t
undang-undang
yang
menurut
uang
atau
dengan
it u ,
b e r d a s a r k a n p e r s e t u j u a n pinjam meminjam a n t a r a bank dengan pihak
lain,
melunasi
dalarn ha1 mana pihalr
Ineminjam
berKewajiban
hutangnya, s e t e l a h janglra waktu t e r t e n t u
dengan
jumlah bunga yang t e l a h d i t e t a p l t a n . Kredi t yang d i b e r i l t a n o l e h s u a t u lembaga l r r e d i t , pada umumnya
didasarkan
atas
kepercayaan,
sehingga
demikian pemberian K r e d i t merupaKan pemberian (
Suyatno,
suatu
1900 ) .
transaksi
terdiri dari :
Selanjutnya
Kredit
terdapat
diltatalran
dengan
kepercayaan bahwa
unsur-unsur
dalarn Kredit,
6 i.
Kepercayaan, prestasl
keyakinan
yang
dari
pemberi
kredit
dlberlkannya baik dalam
bahwa
bentuk
barang atau jasa akan benar-benar dlterlmanya
uang,
kemball
dalarn jangka waktu tertentu dl masa yang akan datang. 2.
Waktu,
suatu masa yang
memlsahkan
antara
pemberlan
prestasi dengan kontraprestasi yang aKan dlterima pada masa
yang
akan
datang.
Dalam
unsur
waktu
in1
terkandung pengertlan nilai aglo darl uang, yaltu uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dari uang yang akan diterima pada masa yang akan datang. 3.
Degree
of
Risk,
suatu
tlngkat
reslko
yang
akan
dihadapi sebagai akibat darl adanya jangka waktu memi sahkan
antara
kontraprestasi SemaKin
lama
tingkat
yang
akan
prestasl
diterima
kredit diberikan
resikonya,
ketidakpastian
pemberlan
karena
yang tidal< dapat
yang
dengan
Kemudian
semakin
tinggi
selalu
ada
harl.
diperhitingkan.
pula unsur Ha1
ini yang menyebabkan timbulnya unsur resiko ban dengan adanya
unsur ini timbul pula jaminan dalam
pemberian
kredit. 4.
Prestasi,
atau objek kredit,
tidak
saja
diberikan
dalarn bentuk uang, tetapi juga dapat berbentuk barang atau jasa.
7
Dalam nasabah, calon
menghadapi
harus mengadaltan
bank
dalam
nasabah
perkredltan
permohonan
yang
rangKa
sehat.
kredit
seleksl
dari
calon
terhadap
para
melaltsanakan
Untuk
ha1
pelayanan
tersebut
dapat
dilaKuKan dengan menggunakan dua pedoman pemberian kredit, menurut Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
LPPI
(
),
yaltu : 1.
The C 's of Credlt, yaltu : a.
Character, Kemauan membayar kredlt.
b.
Capablllty/capacity, kemampuan membayar kredlt.
c.
Capltal, modal yang mendulcung membayar kredlt.
d.
Condltlon
of
economic,
lrondlsl
ekonoml
yang
ber 1 aku. Go1 lateral, jamlnan untuk pemberlan Icredit.
e. 2.
The P 's of Credlt, yartu :
Party,
a.
memenuhl
syarat -syarat
hulcum
untulc
mengadakan perlltatan Kredit dengan bank. b.
Purpose, tujuan penggunaan itredlt.
c.
Payment,
d.
Profltablllty,
sumber pembayaran Itemball
menguntungltan
bag1
Kredlt
kedua
yang
belah
plhak. e.
Protection, pengamanan blla Itredit macet.
Sesual i4/1967,
dengan
maka
Undang-undang
tugas
pokok
Pokolt
banK
Perbankan
No.
adalah' menghimpun
8
segala dana-dana dari masyarakat guna diaralllran ke bldangbidang
yang mempertinggi taraf hidup rakyat.
Tugas
dilaksanakan melalui kegiatan perkreditan yang
ini
dinyatakan
sebagai usaha poKok perbankan. Untuk dapat memelihara kelangsungan usaha bank
dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, perluasan bank daerah-daerah, dan meningkatkan mutu pelayanan, malts harus
mengeluarkan
biaya yang c m u p
besar.
ke
bank
untulc
ha1
tersebut maka bank harus dapat berusaha menghasilxan laba. Mengingat
usaha
pokok
bank
dan
bagian
terbesar
pendapatannya adalah dari perkreditan, malca semakin volume 1 aba.
perkreditan semakin besar pula peluang Namun
bank
tidak
mungkin
darl besar
memperoleh
memperbesar
volume
perkreditan sekehendaknya, lcarena bank harus memperhatiltan Ireterbatasan tersebut,
lilcuiditasnya.
maka
dikeluarkan
bank
perlu
Dengan
adanya
diusahakan agar
dalam
bentulc
lteterbatasan
dana
pinjaman,
yang
akan
telah
kembali
semuanya sesuai dengan rencana pengembaliannya.
B. B. 1.
Sistem Woneter dan Perbankan Indonesia Sistem Honeter dl Indonesi2 Sektor
Keuangan
dl Indonesia
moneter dan non moneter.
terdirl
darl
slstern
Sistem moneter yang dlatur
oleh
UU No. 1 3 / 1 9 @ 8 terdiri atas lembaga-lembaga lceuangan
yang
dapat menclptakan uang lrartal dan giral.
Lembaga-1 embaga
9
tersebut
masing-masing
a d a l a h Bank S e n t r a l ,
yaitu
I n d o n e s i a (BI ) , dan banlc-banlc P e n c i p t a uang g i r a l yang
terdiri
dari
banlc uxnum
diperlcenankan
menerima
tabungan,
deposito,
ban
ban
simpanan
banlc-bank dalam
y a i t u Bapindo,
keuangan
t i d a k d a p a t menciptakan
yang
g i r a l , a n t a r a l a i n badan a s u r a n s i , bank,
lembaga pembiayaan Sistem
(
moneter
menyelenggaraltan
Karim, di
lalu
lintas
(BPUG) ,
lain
yang
bentuk
giro,
dan
BPD,
SedangKan s i s t e m non moneter t e r d i r i a t a s
Banlc
BTN.
lembaga-lembaga uang
Kartal
lembaga keuangan 1985
atas
dan bukan
).
mempunyai
pembayaran
fungsi
yang
efisien,
menjadi penghubung a n t a r a penyimpan dan pengguna dana, dan menjaga
Kestabilan
tersebut
dapat
satu
Ketiga dapat
sama i a i n k a r e n a yang s a t u tidalc d a p a t (
fungsi
dipisahkan dilaksanakan
Anonimous,, 1989)
PerbanKan I n d o n e s i a Sesuai
Bank
"harga".
dibedaltan t e t a p i t i d a k
t a n p a a d a n y i yang l a i n B. 2.
tinglcat
dengan Undang-Undang No.
sentral,
pembangunan,
perbankan
terdiri atas
14/1967, bank
disamping umum,
bank
banlr tabungan, ban bank p e r l c r e d i t a n r a k y a t .
B a a S e n t r a l b e r f u n g s i untulc mengatur, menjaga, memel i h a r a k e s t a b i l a n n i l a i r u p i a h dan membimbing, mengicoordin a s i k a n , mengawasi banK-banK s e r t a m e n g a r w a n dana untuK rnendorong ningltatkan
K e l a n c a r a n p r o d u k s i dan pernbangunan t a r a f h i d u p raKyat
berdasarkan
serta
me-
Icebijaksanaan
10
yang
telah
dltetapkan pemerintah.
Sebagai
pencermlnan
nya, Bank Sentral member1 kredlt kepada pemerlntah terutama pada awal tahun anggaran; menjaga, mengatur agar bank
umum tetap memenLmi ketentuan pemerintah
valuta
asing;
dan memblna,
mengawasi
banlc-
dl
bldang
perbankan
dengan
Jalan mengatur, menjaga llkuidltas dan solvabilltas
bank-
bank tersebut. Bank Umum merupakan bank yang dalam pengumpulan dananya
terutama menerima slmpanan dalam bentuk deposlto
dalam
usahanya terutama memberikan ltredlt
dan
Jangka pendek
dan jasa-jasa dalam lalu llntas peredaran uang. Bank dananya
Pembangunan la1 ah bank yang
dal am
pengumpul an
terutama menerlma simpanan dalam bentuk
atau menge luarkan kertas berharga
J anglca
deposlto
menengah dan pan-
jang dl bldang pembangunan. Bank Tabungan lalah banlc yang dalam pengumpulan dananya
menerima
usahsnya
simpanan dalam bentuk
terutama
memperbungaltan
tabungan
dananya
ban
dalam
dalam bentuK
kertas berharga. Menurut bentulc hukumnya, struktur terdlrl darl
banlc-
bank negara, bank-bank pemerlntah daerah, bank-bank swasta nasional, bank-bank aslng/campuran, banlc-bank mllllc
kope-
rasl. Banlc-bank
Negara
dalam pemberian
lcredltnya
untulc mengutamakan pada sektor-sektor tertentu. pada
sektor
industrl ban prasarana; Bank
dlatur
Bank
Dagang
BNI
Negara
pada
sektor
pertambangan; Bank Bumi
Daya
pada
seKtor
perkebunan dan kehutanan; Bank Ekspor Impor Indonesia pada sektor
produltsi,
ekspor,
dan
penanganan
pengolahan
sejaK
tahun
perkebunan
ban
pemasaran
1977/1978
swasta;
bahan-bahan
dlserahl
tugas
pada
seKtor
BRI
pertanian/pedesaan; Bapindo pada sektor pembangunan besar; BTN pada sektor perurnahan rakyat. Bank usaha
SWaSta belum nampak menonjol,
khususnya
pertanlan, hanya beberapa saja dan
untuK
terbatas
pada
Komodltl yang pasarannya balk. Lembaga Keuangan Bultan Bank (LKBB) adalah yang sung
atau tldak langsung menghimpun dana terutama
mengeluarkan untulc
kertas berharga.
Pada dasarnya LKBB
menampung aKtivltas di bidang keuangan
yang
langdengan adalah belum
tertampung di dalam usaha perbankan. Hacam Xredit dan Pola Perkreditan
B. 3,
Kredit dapat dibedalcan menurut krlterla yang berbeda, yaitu
menurut
dan bentuknya.
jangka waktu,
tujuan
penggunaannya,
Kriteria tersebut dapat dljelaskan sebagal
berlkut : 1.
Menurut jangKa waktunya, dapat dibedakan menjadi
trga
jenls, yaltu : a.
Kredl t janglta pendeli, lalah ltredlt yang berjanglta waktu maKslmum satu tahun.
b.
Kredit
jangka
menengah,
ial ah
ltredlt
yang
12
berjangKa
waKtu antara satu sampai
dengan
tiga
tahun c.
Kredit jangKa panjang, ialah Kredit yang berjangKa waKtu lebih dari tiga tahun.
2.
Menurut tujuan penggunaannya, dibagi menjadi dua jenis yakni
Kredit produltsi dan Konsumsi.
ialah
Kredit
barang
dan
Kredit
untulc Usaha meningKatKan jasa.
untuK
Konsumsi
Kredit
Sedangltan Kredit
membiayaai
tahan
lama,
nilai
tambah
lronsumsi
pembelian
yang
produksi
ial a h
barang-barang
merupaKan
produli
final
langsung untuK memenuhi Kebutuhan manusia. 3.
Menurut bentulinya, terdiri dari Kredit investasi eKsploitasi.
Kredit
investasi
tetap
peralatan' produksi, gedung dan mesin-mesin panjang
1ima
(
tahun
atau
un tulr
digunaltan
barang-barang modal/aKtiva
pembiayaan
lebih
,
seperti
berjangKa
baiK
membiayai proyeK baru, rehabilitasi, maupun
membiayai antara
Xebutuhan
aKan modal
lancar/modal
lain pembelian bahan baKu, pupulc,
untulr
perluasan
SedangKan Kredit esploitasi dimaKsudltan
usaha.
dan
untulc lterja,
benih,
dan
sebagainya. Skim KIK/KMKP menurut janglta walttunya termasulc jangKa menengah
ban
panjang, yaitu untuK
KIK
berjanglta
maKsima1. delapan tahun ban KMKP berjangKa waKtu lima tahun.
waKtu
maKsima1
Menurut tujuan penggunaannya, termasulr Kredit
produksi.dan hanya diberiltan untuk usaha-usaha produKtif ,
13
termasuk sektor pertanlan
.
dapat berbentulr Investas1
(
B. 1
Jenis kredlt yang dlberllran, KIK
)
dan eksploltasi
KMKP).
(
m g e r a h a n Dana
.
Sumber dana bank terutama adal ah slmpanan masyaralrat yang
dimasukkan
Dalam antar
sebagal giro,
hal-ha1
deposito
tertentu bank dapat
atau
melakukan
bank, sedangkan PlnJaman darl Bank
Kredlt
likuldltas
berpriorltas
dlsedlakan khusus
tinggi,
antara
laln
tabungan. plnjaman
Sentral untuk
berupa plnjaman
Bagan
KIK/KMKP.
merupakan ringkasan skerna pengerahan dan masyaralrat
I
serta
dana perbankan dalarn kegiatan perkredltan (A.Karlm, 1985). Sumber
dana
dari kelebihan
dalam negeri yang laln
minyak
pemblayaan
lain
dan
yang
pajalr.
Sedangkan
berasal dari
luar
Bagan 1 tampak bahwa grro,
merupakan
sumber
dana
negerl
deposito,
sumber dana yang berasal darl
berupa
banlc-bank lalnnya
swasta naslonal ban
tabungan,
masyarakat
bank-bank m u m pemerintah, Bapindo, bank-banlc
Sumber
dengan
dan bantuan.
Pada
daerah,
berasal
anggaran rutln pemerlntah dltambah
pendapatan
plnjaman
adalah
pembangunan
bank-bank
adalah dana darl pasar uang
bag1
antar
asrng. bank
Bank Indonesia dalam ha1 in1 bertindak sebagal sumber dana tera.khlr (lender of last resort) bag1 bank-bank negara dan bank-bank
swasta
nasional ,
dengan
lilcuiditas; juga fasilltas diskonto.
rnenyediakan
kredlt
Bagi bank-bank asing
Bagan 1.
Pengerahan &ma Masyaralcat clan Dana PerbanKan Dalam Keglatan PerWeditan 10
Pemla Tlngkat Desa I
ProyeIc Inpres Pasar 1
1 WRID/KVD Lewat BRI 8 Duma U s h Sangat Kecll
a Kebutuhan mdal t e t a p b. Kelxltuban
a. Kebutuhan modal t e t a p untW rehab. b. Kebutuhan
Kantor Pusat BanK Asing bi
Kantor cabang
Keterangan : 1 3. 5. 7. 9. 11.
Glro, deposlto, tabungan 2. K r e a t Kredit Langsung 4. Kredit KredFt Msploltasi 6. KIK KMKP 8. Kredit KCK 10. Kredit Setoran wajlb pada EmP. Indonesia Sumber : Hadiwigena dan Wljaya (1982)
llkuldltas investasi Mlni = Icecll. lnpres Pasar Adlwarrnan Aswar K a r l r n
sumber luar
dana
teramirnya adalah kantor pusat
negeri.
Sebaliknya
masing-masing
mereka
individu
dl
banlc
termasuk bank asing, harus menyerahkan setoran wajib
pada
bank Indonesia. Bank
Dunia
Indonesia
dan
juga
rnemberikan
melakukan
pinjaman
hubungan
pada
Bank
koordinasi
dengan
Departemen Keuangan serta Deputy I 1 Bappenas. C,
KebijaKsanaan PerbanKan Eebijaksanaan Deregulasi i Juni 1983
C. ii.
Tentang : I.
Penghapusan sistem pagu kredit.
2.
Pembatasan
lrredit
1 ikuidi tas
Banlc
Indonesia
pada
sektor berprioritas tinggi. 3.
Mendorong pengerahan dana masyaraltat dengan pembebasan suku bunga deposit0 berjangka.
4.
Pembebasan suku bunga pinjarnan/ltredit, lcecuali
kredlt
yang bunganya masih ditetapnan oleh BanK Indonesia. Sumber : Surat Edaran BI No. 16/l/UKU, tgl. 1 Juni 1983. t OKtober 27, 1990
Kebijaksanaan pertumbuhan kesempatan
ini
ekonomi kerja,
masyarakat,
dimaksudlcan
untulc
yang cukup tinggi
antara lain
melalui
rneningltatkan
serta
memperluas
pengerahan
dengan jalan memberi ltemudahan untuk
kantor
cabang/
Usaha
bank
LKBB, pendirian bank swasta baru
perkreditan
raKyat
serta
juga
dana
membuka maupuri
diberikan
Keleluasaan dalarn penciptaan produlc tabungan baru.
Sumber : P e r a t u r a n PaKet OKtober 27,
1988.
Kebijaltsanaan Paltet J a n u a r i 29.
C. 3.
Berdasarltan
S u r a t Keputusan DireKsi
22/81/KEP/DIR
No.
22/i/UKK sistem
1990
dan S u r a t Edaran
tanggal
29 J a n u a r l (1990
perKredltan,
malta
Banlc
BanK
Indonesla
tentang
poltolc-polcok
Indonesia No.
penyempurnaan
penyempurnaannya
adalah sebagai beriKut : K r e d i t Perbankan yang maslh d l t u n j a n g
1.
llkulditas Kredzt
dengan
kredlt
BanK I n d o n e s l a a d a l a h K r e d l t Usaha
Keoada
l t o p e r a s l untuK pengadaan
Tanl,
pangan
dan
k e g i a t a n yang p r o d u K t i f , Kredi't Pengadaan Pangan
dan
Gula o l e h Bulog, s e r t a K r e d l t I n v e s t a s l . Tingltat
2.
suKu bunga untulc. l c r e d i t yang
dlsebutltan
dl
a t a s d i d a s a r l t a n pada suku bunga p a s a r . Kredit-kredlt
3.
diblayal
selaln
sepenuhmya
yang
dlsebutlcan
dengan
dana
atas,
dl
yang
dlupayaltan
s e n d i r i o l e h perbanKan. Sebaglan
4.
darl
lcredl t
perbanltan
dlarahltan
untuk
memblayai usaha-usaha l t e c i l a t a u K r e d i t Usaha K e c l l . Minimum 2 0
%
h a r u s d i s e d i a k a n o l e h banlt.
Sumber : P e r a t u r a n Paltet J a n u a r l 29, 1990. Dapat
ditambahkan, bahwa meslclpun dengan
Paltjan
pemblayaan
29.
1990
untuK s K l m K r e d i t p e r i o r i t a s ,
tldafc
1a g i d l b a n t u Kredi t 1i l t u l d i t a s Bank I n d o n e s l a , namun membantu golongan eKonoml
ltredltnya
drharapltan
upaya
lemah
berhenti.
J u s t r u dengan pengerahan dana masyarakat
tldak yang
17 telah
berhasll
golongan
dlhimpun
ekonomi
pengembangannya
bank
lemah
melalul
akan
melalul
Pakto
tetap
27.1988,
dlbantu
dana perbanlran
sendirl
untulr sejalan
dengan lrebljaksanaan PaKjan 29. 1990. Proyek Pese?kbanganaaha Kecll (PPIJK)
C. 4.
Untuk
membantu
dan mengembangankran
usaha
golongan
ekonornl lemah, maka pada tahun 1978 BI melalcsanaltan Kemudlan Surat
proyek
disempurnakan
lcemball
berdasarkan
Dlreksl BI No. 22/60/KEP/DIR
Keputusan
Nopember In1
in1
1989 tentang penyempurnaan PPUK.
tanggal
informal
rangka meningltatkan kesempatan Kerja, produksi
pendapatan
untuk
menciptakan
pernbangunan melalui : 1. dalam
pernberian
dan
pemerataan
itredit;
dan
hasll-has11
Penlngkatan lternampuan
pemblnaan
8
TUJUan proyek
adalah mengembangkan usaha kecil dan sektor
dalam
PPUK.
2.
perbankan
Peninglcatan
kemampuan pengusaha icecll dalam mengembangkan usahanya. TuJuan pokok identiflkasl jasa
usaha
menjadi
Melaltsanalian
1.
Kepada banlt dalam rangka
Kredit;
kecil
:
perluasan peluang investasl;
konsultasi
pembinaan
proyek in1 adalah
3. MemberiKan
2.
pemberian
bantuan
teknis
dan selrtor informal bail< Kepada
nasabah
maupun calon nasabah;
kewiraswastaan melalui
pelaksanaan
Memberlkan
4.
proyek
yang
dan
kepada sudah
mengembangkan panduan;
5.
Melakukan keglatan pelatihan kepada staf perbankan. Dari rlnglcas
uralan
yang dllremukakan dl atas,
malta
dapat dlgambarltan bagan perniklran berilcut
secara in1
(
Bagan
2.
PendeKatan KeblJaltSanaan PerbanKan Dalam Mengetahui P e r a n a n PerbanKan Pada Pernberlan K r e d l t Kepada Golongan EKonoml Lemah
Go 1ongan lXonorm Lerrab
3.
PAKJAN 29, 1990
A
Monom Kuat.
NETODA FENELITIAN
111.
A.
Tempat Penel ltian Penentuan
memilih Jakarta
tempat/daerah penelltlan dllakukan
suatu
bank, yaitu Bank
BPD DKI Jaya
(
).
dengan
Pembangunan Daerah
DKI
Dipilihnya BPD DKI Jaya sebagai
tempat penelitian, didasarkan pada pertimbangan bahwa banit tersebut
merupakan agent of develop-
dari
Pemerlntah
Daerah QKI Jakarta.
B.
Pengumpulan Data Data
yang dikumpulkan terdlri darl data
sekunder.
Data
primer diperoleh darl
pimpinan BPD DKI Jaya. data
yang
berasal
primer
wawancara
dan
dengan
Data selrunder diperoleh darl dataBPD
DKI
Jaya,
Bank
Indonesia.
Pengurnpulam ini dllaksanakan pada 10 Junl - 30 Jull 1990. C,
Metoda Analisa Metoda
yang
digunalran
untult
rnenganal lsa
penelitian dilakukan dengan tabulasl sederhana
data
anallsis
(
deskriptif), dan analisa kualitatif. D.
Konsep .dan Definisi dari Variabe] . ,
Secara ini a.
umum ltonsep yang digunalcan
menggunakan
dalam
penelltlan
variabel-variabel sebagai berilrut :
KIK / KMKP Yang Diberikan, yaitu : Jumlah ekonomi
kredit lemah,
yang disalurlran
BPD
kepada
darl tahun 1984 - Aprll
golongan
1990
dengan
20
dana
darz
kredlt llkuldltas Bank
Indonesia
(KL-BI)
dalam satuan jutaan rupiah. b.
Jumlah Nasabah KIK/KMKP, yaltu : Jumlah
nasabah
penerlma KIK/KMKP pada BPD JaYa
dari
t.ahun 1984-April 1990 dalam satuan banyaknya orang. C.
Dana Masyarakat, yaitu : Jumlah
dana
yang
dapat
dih'imnpun
melalui
glro,
tabungan, ban simpanan berjangka/deposito, darl
tahun
1984 - April 1990 dalam jutaan ruplah. 6.
Golongan Ekonomi Lemah, Yaitu : Kriteria
pengusaha
yang telah
dltetapkan
BI
dalam
Ketentuan KIK/KMKP (lampiran 1 ) clan Kredit Usaha Kecil (KUK) (lampiran 2 ) . e.
Alokasi KIK/KMKP bagi seictor pertanian, yaitu
Jumlah
KIK/KMKP
yang
dialokasiKan
bagi
permohonan
KIK/KMKP di sektor pertanian, dari tahun 1984 1990, dalam jutaan rupiah.
:
Aprll
BAB IV. A.
IlASlL DAN PGWBAHASAN
Landasan HuKum BPD DKI JaKarta Bank
Pembangunan Daerah DKI JaKarta Raya
Jaya
)
Jaya
dalam
1961,
dldlrlKan dengan peraturan daerah oleh bentuK Perseroan Terbatas
berdasarkan
AlCte
Notarls
PT
(
Ellza
BPD
DKI
Pemda
DKI
(
pada
)
Pondaag
tahun
No.
30
tanggal 1 1 April 1961, Kemudlan dlsempurnaltan dengan
akte
Notaris
1971
dan
Abdullah Gewang No. 19 tanggal 13
No. 18 tanggal 8 OKtober 1977.
Pebruarl
Izin usaha
dlperoleh
darl Menterl Keuangan dengan Surat Keputusan No. BUM tanggal 1 1 April 1961.
42
Jaya
Pendrrlan BPD oleh Pemda
dlkeluarkan
poKoK-pokok
Undang-Undang
Ketentuan
BPD, yang
No.
DKI
No.
1/1955,
13/1962
tentang
berlandaskan pada Peraturan Pemerintah
sebelum
9-2-
kemudlan
dlsempurnaltan
kembali dengan Undang-Undang No. 1Y/1967 tentang ltetentuan pokok
perbankan.
usaha-usaha dana/modal
Tujuannya
adalah
untuK
pembangunan daerah melalui daerah
dan penggal lan
rnempercepat
upaya
potensl
pengerahan
daerah
untuK
memblayai proyelc-proyelc pembangunan daerah. Kemudlan tersebut, yang
diperkuat
disahkan
Keputusan
akte
No.
Selanjutnya
oleh
notarls
yang
telah
dlsempurnaltan
dengan Peraturan Daerah Menteri Dalam
Negerl
PEM 10/87/1-858 tanggal 5
Perda tersebut dlsempurnaltan
Perda No. 6/1985 tentang BPD DKI Jaya.
No.
6/1978
dengan
Surat
Desember
1978.
Kemball
dengan
22
B.
Peranan, Fungsi, dan Tugas BPD DKI Jakarta
Berdasarkan U. U. No. 13/1962, peranan dan fungsl Jaya adalah sebagal BPD yang bertugas memberlkan untuK
Keperluan
proyek-proyek
lnvestasl,
perluasan
pembangunan daerah balk
BPD
plnjaman
dan
pembaharuan
yang
dllalrsartaltan
oleh pemerlntah maupvn swasta. Surnber
dana
untulc
pemblayaan
proyeK-proyelt
pembangunan tersebut darl usaha pengerahan dana masyaralrat bentuk deposlto, tabungan dan
dalam
dengan
mengeluarkan
Kertas berharga Janglta menengah/panJang. Dengan U. U. No. 14/1967,
maKa ruang gerak ban
blciang
usaha BPD dlperluas, yaltu dlperbolehl-ianmenerlma slmpanan glro
dan
seKallgus
pula
pemberlan
kredlt
janglca
mengadakan
penyertaan
dapat
memanfaatltannya
pendek,
modal yang
serta berslfat
untul.c
dlmungKlniran tldak
tetap
dalam perusahaan dengan persetujuan dan syarat-syarat yang dltetapkan oleh Ban% Indonesia. Hal
tersebut
menlngkatKan
mendorong
itemampuan
ban
BPD
Jaya
peranannya
untuK guna
leblh
melayanl
kepentlngan ban ltebutuhan daerah dalam upaya
memperlancar
pelaksanaan
perekonomlan
pembangunan
ban
pengembangan
daerah. Mellhat BPD
secara hlrarkl ban organlsatorls
yang
pemlllltan peranan
darl kepentingan ban kebutuhan daerah,
Pemerintah
dan
Daerah
fungslnya dalam
perlu ranglta
leblh
berada
maka dalarn
dlliernbangkan
melayanl
ltebutuhan
23
daerah.
Hal itu lebih ditegaskan dalam U. U.
No.
5/1974
tentang poKoK-poKoK pemerintahan dl daerah, yaltu : 1.
BPD dldlrikan berdasarkan Peraturan Daerah atas
U.U.
Kuasa
No.
(
Perda
eltslstensl
i3/1962,
)
dan
peranannya perlu semakln ditingkatkan. 2.
BPD yang kemampuannya didasarxan pada kondlsl maslng
daerah maslh memerlukan landasan
leblh
dlsesuaikan dengan keadaan
dan
sebagal
salah
satv
hukum
yang
perkembangan,
sehingga lebih membuka kemungkinan untuk kedudultannya
maslng-
menguliuhkan
aparat
Keuangan
daerah. 3.
BPD dalam menjalankan tugasnya mempunyal trga
fungsi
Pokok, YaitU sebagai bank pembangunan, bank umum aparat
yang
rnengemban
mlsi
Pemerlntah
dan
Daerah,
termasuk dapat bertindak sebagai pemegang ltas daerah. 4.
BPD sel ain sebagai aparat yang berperan pelaltsanaan
pembangunan daerah,
mempercepat
glrallsasl dalam masyarakat dan berupaya taraf
hldup
rakyat,
dapat
memperl ancar
pula
proses
menlnggzkan
merupaKan
sumber
pendapatan asli daerah. Dalam
melaksanakan
fungslnya,
BPD
Jaya
me1aKultan
tugas-tugas antara lain : 1.
Menghimpun dana dengan cara menerlma slmpanan giro,
deposito,
tabungan,
mengeluarkan
berupa surat
berharga, obligasi dan lain-lain dalam usaha rnembantu pembangunan daerah ban menunjang pertumbuhan eltonoml.
24
Memberlkan kredlt Jangka panjang, rnenengah ban
pendek
untuk inVeStaSi dan atau modal kerja bag1 pelaksanaan usaha pengembangan perelconomian daerah. Dapat dltunjuk untulc mengelola dan
menyalurkan
uang
bantuan Pemerintah/Pemda untuk pembangunan. Mengadakan penyertaan pada modal perusahaan yang tidak. bersifat
tetap dengan persetujuan dan
syarat-syarat
yang ditetapkan Bank Indonesia, serta memberiltan jasa untuk mendlrllcan/mengembangkan proyek-proyek
ekonornl
dan pembangunan daerah. Dapat ditunjulc sebagai bank pelaksana penyalur Kredlt Investasi Perrnanen
Kecil (
KMKP
Bertindak menerima
KIK
( )
daerah
Kredit
sebagai
penyimpan uang
Pernda
setoran pendapatan daerah
Kerja
(
dan
dapat
pajalc,
ipeda,
).
ditugaskan mengelola dan
Modal
serta kredlt lainnya.
retribusl, dan lain-laln Dapat
dan
)
dana
dapat bertlndalc
untuK
sebagal
pembangunan
penyalur
dana
pembangunan Pernda maupun pemerlntah pusat yang ada dl daerah. Dapat
menerlma
tltipan
berupa
perhiasan,
kertas
berharga ban laln-lain. Memberlkan
bimbingan
dan
meningkatlcan
masyarakat dlbldang perbankan
(
Kesadaran
perihal menabung
Mengadakan kegiatan usaha perbankan pada umumnya.
).
C.
Perkemi?Angan Ilsaha BPD DKl Jaya Tahun 1984
-
1990
Pengerahan Dana Bank
C. 1.
Keglatan
operasional
BPD
Jaya
tergantung
darl
pengerahan dana yang berhasll dlhimpun, yaltu berasal darl modal,
cadangan,
pinjaman
yang
laba,
glro,
diterima.
tabungan,
Perkembangan
deposito,
pengerahan
selama
perlode Desember 1984 - Aprll 1990 adalah
berlkut
(
Tabel 4.1.
Tabel 4 . 1 .
2 713
-I(LW
-
- Cb1lgS.l Total
1&3i3
Pada dana,
2 193
2 745
-
-
1141
di atas
Desember 1984
1983 )
sebagai
Perkembangan Pengerahan Dana BPD DKI Jaya ( Jutaan Rupiah ) 1984 - 1990
141.C8j
tabel
dana
:
-
49 CE2
1. 922
2 816
14 317
-
-
25.0
am
1 3 078
2% 8 3
370 143
415 a32
perkembangan
total
menunjuKltan peningltatan yang cukup
perlode Junl
)
dan
Desember 1987
menunJukkan perkembangan
(
pengerahan
berart 1.
Pada
era deregulasi
yang
1
berflulctuasl,
Yaltu
terjadi
1985/1986
penurunan kernudlan
);
(1986/1987); 69,8 %
(
(
1984/1985
terjadl
1987/1988
).
pemblayaan Kernudlan
pembangunan pada
menunjukkan diberlakukan
ll,!
daerah oleh
untulc.
Pemda
p e r l o d e Desernber 1988
DKI
hlngga
peninglcatan yang t a j a m , s e b a g a l Palcto 27. 1988, Y a i t U 45, 2
%
(
sendlrl.
Aprrl
1990
alrlbat
darl
1988/1989
) ;
dlsadarl
kenalkan t e r s e b u t p e r l u pula dltlnglratlran
kenball;
bila
dibandlngkan p a n g s a p a s a r
total
pengerahan
BPD DKI J a y a t e r h a d a p perbankan d i DKI J a y a
4. 2 ,
)
(
tabel
p e r s e n t a s e sumbangannya cuKup l c e c l l , y a i t u
rata-
Tabel 4.2.
&Ian/
%
lreperluan
dana
lam
(
Harus
karena
Pangsa P a s a r Pengerahan Dana BPD DKI J a y a Terhadap Perbankan dan K a t a g o r i Bank Pembangunan se-DKI J a y a ( Dalarn M l l y a r Rupiah ) 1984 - 1990
Yotal Pengerahan Dana ( Wilyar Eupiah 1
Pangsa Pasar 1 1 1
--*----------*----------------------------***----------*-------------------------------.
BPD MI Jaya ( I 1
Perbankan se-El Jaya 121
Bank Pmbangunan se-Dgl Jaga ( 3
(11 : (21
1
Ieterangan : Wilal rata-rala pangsa pasar BPD terhadap Perbankan se-MI lalah 1,3 1 Rilal rata-rala pangsa pasar BPD lerhadap Ban8 Pwbangunan se-MI ialah 45 1 W
4,
I-Ial l n i t e r j a d l liarena
12,l % ( Desernber 1989/ApPll 1990 ) .
bahwa
) ;
peningkatan
Pengambi l a n g i r o m i lllc Pernda DKI
adanya
ban
0,g %
r : BPD DgI Jaya dan Bank Indonesia
(11 : 131
27 rata
sebesar
persaingan
1, 3
antar
masyaraat,
%.
Hal
in1
menggambarkan
banlt yang ltetat dalam
bahwa
menghlmpun
terutama setelah adanya Pakto 27. 1988.
dana Namun
untuK Katagori banlt pembangunan, pangsa pasar BPD DKI Jaya terhadap
katagori
tersebut, menunjultltan
cukup besar, yaltu rata-rata sebesar 45
yang
%.
Perkreditan Umurn
C. 2.
Sebagai
bank
beroperas1 . dl sebagian umum DKI
sumbangan
umum
milik
wilayah Ibukota
besar
Pemda
RI,
DKI
Jaya
yang
bersama-sama
kantor pusat banK umum
dengan
pemerlntah,
swasta nasional, dan ltantor cabang banit Jaya memang menghadapi persaingan yang
banR
asing,
cukup
BPD
berat.
Namun dengan dukungan penuh dari Pemda DKI Jaya yang Uapat mengatur antara
mekanisme pengelolaan
pusat-pusat
melalui P.D. Pasar Jaya, maka BPD
lain
dapat cultup berperan dalam melancarkan roda Pemda
DKI
perdagangan,
Jaya, terutama dari
sisi
DKI
Jaya
kebijaltsanaan
pengelolaan
sistem
ireuangannya, sehingga pada haltekatnya berkesempatan
cukup
luas untuk memanfaatkan penguasaan sistem keuangan
intern
Pemda tersebut untuk kegiatan operasional perkreditannya. Perkembangan
jumlah
kredit
yang
diberlkan
selama
periode Desember 1984 - April 1990 menunjultkan peningkatan yang 4.3..
cukup berarti, seperti yang ditunjuitkan
pada
tabel
Pada tabel tersebut peningkatan yang terjadi adaiah
sebesar 14,6
%
(
1984/1985 1 ; 2 2 , 4 % (i985/1986
) ;
3,6 %
(
Tabel 4. 3.
PerlCembangan K r e d l t Yang D l b e r l l < a n BPD ( Dalam J u t a a n Ruplah ) 1984 - 1 9 9 0
K I K KMKP KI mt i?f?l2@5l KMK I -t KE2PeS
mt m mt mw= Mt mxlntlf Total
43315
498E
M7N
6aW
'T3 1162
€4793
I@. 3 4
--
ma'
Tam
~
?Mal I'febt ( ratanrnlys thpm )
m* (1)
FaTF#al se-tKI (2)
BrKmrR
a
~
(
%
m e
rguan~~-II(I IrxZmslif (3)
-
14)
(1):(2)
(1):(3)
(1):(4)
)
29
1986/1987
);
dan
%
48.7
halnya pasar
(
total
(
1987/1988
);
13,3
Desember 1989/Aprll
%
1988/1989
(
1990
malta
pangsa
perbankan
kredit BPD DKI Jaya terhadap
sumbangan yang keclldan berfluktuasl
dalam
Desember
menyalurkan Kredlt,
1988
hlngga
Aprll
terutama 1990
dark
se-Indonesld, Tabel
(
Hal in1 menggambarkan persalngan antar bank
).
1;
Sebagalmana
).
bank pembangunan se-DKI serta BPD
menunjukkan
ketat
%
dengan pangsa pasar pengerahan dana,
katagorl
4. 4.
2,8
yang
pada
perlode
sebagal
aklbat
dlberlakukan Pakto 27. 1988. Peranan KIE/KMKP Bagi Pengembangan Usaha Wilayah DXI Jaya
C.3.
Kebijaksanaan bagi
perkreditan BPD Jaya
pengusaha golongan ekonomi lemah
Kecil
tetap
dan
di
dlarahkan
ltredit-ltredit
yang diberikan diutamakan pada sektor yang produktif serta mendorong pengembangan daerah. Selanjutnya dalam rangKa membantu serta golongan eltonom1 lemah
menlngkatkan
Kemampuan
usaha
dlarahltan
untult
pendirian
proyek, perluasan perusahaan, rehabilitasi
dan
modernisasi. Bantuan di tujukan
untuk
pembangunan KIK
)
kredit
ltepada para
1 ebih
pengusaha
rneningltatlran
peranannya
yang da1 am
adalah dalam bentult Kredit Investas1 Kecll
dan Kredit Modal Kerja Perrnanen KIK/KMKP
keci 1
merupakan
salah satu
(
KMKP
kredit
tinggi/program dengan dana pembiayaan 80
%
(
).
berprioritas
darl KL-BI
ban
darl dana perbankan sendlrl
20 %
Jaya sendiri
Tabel
-
1984 4.5.
dalarn ha1 in1 dana
BPD
)
Perltembangan tahun
(
1989
.
posisl balci debet KIIC/KMKP dl BPD menunjukkan nllai yang
Jaya
berflulrtuasl
(
Posisl bakl debet menunjukkan kondlsl saido
terakhir pinjaman bank setelah dikurangi pinjaman KIK/KMKP Tabel
4. 5.
Perkembangan Poslsi Balcl Debet KIK/KMKP BPD DKI Jaya ( Dalam Jutaan Ruplah ) 1984 -1990
I Junl 1983
Pakto 21.1988
Sep 1984 Des. 1984 mar. 1985 Jun. 1985 Sep, 1985 ks. 1985 Xar. 1986 Jun.1986 Sep. 1986 kS. 1986 Xar. I981 Jun.1981 Sep. 1981 k S . 1981 Xar. 1988 Jlln 1988 Sep, I988 Des. 1988 Har. 1989 JW. 1989 I Agt. 1989 kS. 1969 2 Apr. 1990
I) Data unto)( h l a n Seplwber 1989 tidal tersedia. 21 Data unto)( h l a n Rare1 1990 tidaX tersedia. Keterangan : llilai rata-rata persentase perubahan KIK/mP pada era I Juni 1983 sebesar ( 4 ) 1 Hilal rala-rata persentase perubahan KIK/mP pada era Pakto 21.1988 sebesar 64 X
S W r : BPD E l Jaya dan Bank Indonesia
31
yang
telah
lunas
dan
d l s e l e s a l l t a n m e l a l u i PT.
pinJaman
yang
telah
dapat
Askrlndo.
N i l a l yang b e r f l u k t u a s i t e r s e b u t , pada e r a d e r e g u l a s l 1
J u n i 1983 mengalami penurunan r a t a - r a t a 4 %.
disadari
bahwa,
mengardan
deregulasi
pihak
perbankan
memobil i s a s i dana masyaraltat dengan
agar
Junl
1
lebih
oleh
bunga.
da1am glro
rnaslng-
malta t e r j a d i p e r s a i n g a n dalam p e n e t a p a n
Hal i n i juga dilakuKan o l e h BPD J a y a .
bag1
%
yang h a r u s d i s e d i a k a n o l e h BPD
Jaya.
Kondisl l n i altan b e r p e n g a r u h pada s p r e a d / l < e u n t u n g a n , didapat
d a r i s e l i s i h t i n g l t a t bunga KIK/KMKP pada
terhadap
share
tingkat
Indonesia dan BPD J a y a .
lni,
maka
kecil.
KIK/KMKP
nasabah
darl
Dengan t e r p e n g a r u h n y a
yang
Bank
lteuntungan
lteuntungan yang d a p a t d i a m b i l BPD
Jaya
makin
K e c i l n y a Keuntungan i n i d a p a t menurunltan penyediaan
KIK/KMKP. balti
sultu bunga
suku
Persaingan
aKan mempengaruhi p e n y e d i a a n clana s e b e s a r 2 0
pembiayaan KIK/KMKP,
)
masing-masing
Dengan adanya p e n e t a p a n t i n g k a t bunga d a r s i
masing bank,
.in1 1983
aktif
tabungan, d e p o s i t o ,
t i n g k a t bunga yang d i t e t a p k a n
bank.
ini
(
perbanltan
Hal
Situasi
i n i membawa p e n u r u n a n / f l u k t u a s i
d e b e t perkembangan KIK/KMKP d i BPD J a y a
(
posisl
tabel
4.5
).
Kemudlan dibandingkan Jaya
(
nilai
d e b e t KIK/KMKP
di
t e r h a d a p n i l a i baltl d e b e t t o t a l
Tabel 4 . 6 ) ,
rata-rata
balti
1 2 %.
maKa pangsa p a s a r n y a
atas Itredl t
bila BPI)
mencapai
nilai
A r t i n y a bahwa walaupun n i l a l b a k l
debet
KIK/KMKP
menunJulilian
penurunan,
namun
"porsl"
K IK/KMKIY
dalam t o t a l K r e d i t BPD J a y a maslh mendapat p e r h a t l a n
yang
culiup menggembiraKan d i alam d e r e g u l a s l 1 J u n i 1983. Tabel 4 . 6 .
Deregalasi
&Ian/ fahu
Pangsa P a s a r P o s l s i Baki Debet KIK/KMKP T e r h a d a p T o t a l K r e d l t BPD DKI J a y a ( Dalam J u t a a n Ruplah ) 19814 - 1990
EIE (I1
I Juni 1983
Des. 1984 4.121 Des. 1985 3.156 Des. 1986 2.035 Des. 1981 1.286 Pallo 21.1988 Des.I988 I. 382 DeS. 1989 3.982 Apr. 1990 22.580
M P
IIK/BiKP
Total Kredil
(21
(11+l21:(31
(41
3.109 3.342 2.619 2.430 2.181 6.112 1.453
6,430 6.498 4.654 3.116 4.169 10.094 3.033
Pangsa IlK/lKP (2) [(3):1411 x 100 l
43.315 49. M 5 60.114 62.980 64.193 13.462 109.214
19,5 13,l 1, '1 5,9 6'4 13,1 21,5
Peterangan : Wilai raLa-rata pangsa pasar I I I pada ~ era deregulasi 1 Juni 1983 sebesar 12 1 %ilai rala-rala pangsa pasar %IK/lKP pada era Palto 21.1988 sebesar 16 1
Selanjutnya penyaluran
penelahaan
p e r a n a n BPD DKI
pembiayaan KIK/KMKP,
dltunjultkan
Jaya oleh
pasar
KIK/KMKP BPD DKI J a y a t e r h a d a p perbanican
Tabel
4. 7. )
,
mencapai n i l a i r a t a - r a t a 5 %,
n l l a l yang cultup menggemblraltan d l ten&!& b a r n yang culiup K e t a t d i J a k a r t a . banK
dalam pangsa
se-DKI
yaitu
(
suatu
persalngan a n t a r
Dengan demiKian p e r a n a n
i n i dalam program KIK/KMKP masih d a p a t
ditingltatltan
ltembal i . Dalam rangKa meningkatltan m o b i l l s a s l dana masyaraltat, Pemerintah
menetapltan
~ a l c t o 27,
1988.
DitetapKannya
kebijaksanaan
ini
maka t e r j a d i
persaingan
dana masyaraltat pada d u n l a perbankan. Tabel
4. 7.
memoblllsasl
P e r s a l n g a n i n i akan
Pangsa P a s a r KIK/KMKP BPD Terhadap Perbankan S ~ - D K I ( Dalam J u t a a n Ruplah ) 1984
DKI
Jaya
- 1990
---+-..-.--.------------------------*--*------*--------*------------*---------
kregulasi
mi kbet KIK/QKP ...................................
&Ian/
fahun
BPD EX1 Jaya (11 1h i 1983
ks. 1984 ks.1985 kS.1986 ks. 198'1 Paklo 2'1.1988 ks.1988 ks.1989 Apr. 1990
8.430 6.498 4.654 3. '116 4.169 10.098 30.033
Pangsa Pasar ( W
1
PerbanXan se-Dgl (21
(1):(21
126.580 120.989 110.358 102.888 1ll.510 L5'1.8'1'1 199.003
6,7 5'4 4'2 3,6 3'7 6'4 I$,!
-----------------*-----------------------*-----------*----*.--------.------.-.
Ielerangan : Ullal rata-rata pangsa pasar IIP/P)MP pada era 1 Juni 1983 sebesar 5 1. Uilai rata-rata pangsa pasar KlKKHKP pada era Pakto 2'1.1988 sebesar 8 1. Sunber : BPD DgI Jaya dan Bar& Indonesia. menimbulltan
penbirian
bank, ban
Kantor
cabang.
demlklan banyaKnya banK dan K a n t o r cabang yang altan
menambah
khususnya ekonoml
volume pemberian k r e d l t
lemah.
dldirlKan,
bag1
p e n l n g k a t a n pemblayaan KIK/KMKP
masyar.altat,
bagi
Pada e r a l n l BPD DKI J a y a J u g a
pembukaan
ltantor
cabang
guna
KIKIKMKP.
Pada t a b e l 4 . 8 d l s a j l k a n
Dengan
menlngkatkan
golongan melaltultan pemberlan
perltembangan
l t a n t o r BPD selama p e r l o d e Desember 1984
- September
Perkembangan
4. 8.
penlnglcatan
Jumlah k a n t o r pada t a b e l sebesar
40
% pada
periode
,
~umlah 1990.
menUnJUl
Desember
1988.
PenlngKatan Keinginan
yang yang
b e r a r t l i n 1 menggambarKan Kuat
dari
BPD
Jaya
pula
untuk
Dalarn ha1 i n i s e s u a i dengan m i s i
rnasyaraKat.
Tabel 4 . 8 .
adanya melayanl
BPD
Jaya,
Perltembangan Jurnlah K a n t o r BPD DKI J a y a P e r l o d e Desember 1984 - September 1990
ks.1989 Des. 19B5 ks.1986 ks. 1987 ks.1988 ks. 1989 Sep. I990
Jenls Kanlor
Kanlor Pusat Kaotor Cabant Kantor Cab. Peobantu Vnit Kas Xobil Paywnt Poiol Kantor I a s di tingkat Recamtan
I
I
1
I
2 10 2
I 8 2
6 6
6
2
2
6
1 1 6 2 5
1
1
1
8
6 2 5
B
-
2
I 31
Sunber : BPD HI Jaya
melayani
rnasyarakat
KIK/KMKP. Jaya,
golongan
eltonomi
lernah
S e i r i n g dengan p e n i n g l t a t a n jurnlah
maKa
k e g i a t a n pernberian KIK/KMKP
rnelalul
Kantor
Tabel
(
BPD
4.5.
)
rnengalarni peningKatan yang b e r a r t i s e b e s a r 64 %. Kemudian b i l a K i t a simaK " p o r s i " KIK/KMKP d a l am t o t a l K r e d l t BPD J a y a , rnaKa pangsa p a s a r KIK/KMKP mencapal n l l a l rata-rata Nllal
16
%
rata-rata
sebelum
PaKto
(
t a b e l 4 . 6 ) pada
era
Pakto
i n i rnenunjultltan p e n i n g k a t a n 27. 1988, yang a r t l n y a
bahwa
27.1988.
dari
nllal
usaha
untult
rnembantu golongan eKonornl lemah r n e l a l u l KIK/KMKP, mendapat p e r h a t l a n yang semaKln rnenlngkat. Selanjutnya KIK/KMKP
bila
k i t a bandingkan n i l a i
baKi
BPD Jaya t e r h a d a p perbanKan se-DKI J a y a
(
debet tabel
4.7. ) ,
pangsa pasarnya mencapai nilai rata-rata
8
ini menunjuKKan nilai rata-rata yang meningKat dari rata-rata penlngKatan
sebelum
PaKto
27. 1988.
dan
%
nilal
ImpliKasi
lnl menggambarkan bahwa peranan BPD DKI
dari Jaya
semaKin besar dalam pemberian KIK/KMKP. Tabel
4.9
Perltembangan Jumlah Nasabah KIK/KMKP BPD DKI Jaya ( Dalam Jumlah Orang ) 1984
-
Dl
1989
Persenlase &Ian/ Hasabah Basabah llasabah Tahun 111 WP KII~WP Perubahan ( X I ---------.---------------------------------------------------I Juni 1983 Sep. 1984 1.819 1.812 3.631 ks. 1984 1.844 1.881 3.125 Har. 1985 1.869 1.953 3.822 Jun. 1985 * 1.891 2.011 3.908 Sep. 1985 1.905 2.059 3.964 Des. 1985 I. 923 2. LIZ 4.035 itar. 1986 1. 933 2. I50 4.083 JUh 1986 I. 946 2, 184 4.130 Sep. 1986 I. 952 2.213 4.165 Des. 1986 I. 962 2.254 4.216 Nar, 1987 1.9'11 2,284 4.255 Jun 1981 1.982 2,322 4.304 Sep 1987 1.981 2.351 4.338 DeS. 1981 I. 998 2.386 4.384 Ear. 1988 2. W 3 2.409 4.412 Jun. 1988 2.021 2.460 4.481 Sep. 1988 2.035 2.491 4.526 Paklb 21.1988 Des. I988 2.0111 2.522 4.563 Har. 1989 2.053 2.573 4.626 Jun. 1989 2.054 2.585 4.639 1 4.134 2.014 2.660 Aft. 1989 2.151 4.860 Des. 1989 2.103 Deregulasl
I) Data unl& hian Septwber 1989 tldak terseaa Ielerangan : Bllal rata-rata persenlase perubahan nasabah KII/M%P pada era I Junl 1983 sebesar 1,4 1 Bttal rata-rala persenlase perubahan nasabah IlK/m%P pada era Pakto 21.1988 sebesar I, 6 X S ' r : BPD El Jaya dan Bank IndbIIeSia
3'6
Di
atas
telah Kita Ketahui peranan
BPD
Jaya
yang
semakin besar ditinjau dari sisi pemberian KIK/KMKP. Kini &an
dibahas pula dari sisi jumlah nasabah yang memperoleh
pinjaman
KIK/KMKP.
nasabah
XIK/KMKP
pertambahan %
BPD
Kebutuhan
yang
4.9
ditunjuKlcan
meningkat,
dari
di era PaKto 27,1988. Jaya
modal
juga
semakin
go 1 ongan
jumlah
rata-rata
mencapai i,4 % di era deregulasi i Juni
menjadi 1,6 peranan
Pada tabel
1983
Hal ini menggambarKan besar
eltonom1
dalam
1 ernah
memenuhl
dan
per lu
ditingKatKan kembali. Dlballk
trend pertambahan nasabah yang menlngl
dl
atas, terdapat penurunan pangsa pasar nasabah KIK/KMKP BPD Tabel
kregulasl
4.10.
Wllaol
lasabah X 1 P m P
Tahnn
I Juni 1983
ks. 1984
Des. 1985 DeS. 1986 DeS. 1981 Pakto 27. I988 bs. 1988 Des. 1989
Pangsa Pasar Nasabah KIK/KMKP BPD DKI Jaya Terhadap PerbanKan se-DKI Jaya ( Dalam Jumlah Orang ) 1984 - 1989
*---------*---------------------
,
Pangsa Pasar iII
BPD Jaga ( 11
PerbanNan se-El i 21
i l l : (21
3.125 4.035 4.216 4.384 4.563 4.864
46.406 51.219 56.015 60.930 66.081 '16.49%
8,O 769 1,5 7,2 69 €54
.----.----.-------..--------..----------------------------------.Keterangan : lillal rata-rala pangsa pasar nasabah IIIKHKP BPD Jaya pada era I Juni 1983 sebesar 1,9 I Xllal rata-rata pangsa pasar nasabah K I X ~ PBPD Jaya paba era PaKLo 21.1988 sebesar 6, 1 X
m r : BPD %I
Jaya rian ~ a n klndpnesia
37
Jaya terhadap perbankan se-DKI 'Jaya nilai
rata-rata dari 7 , 7
dimengerti
bahwa
%
menjadi 6 , 7
ha1 itu terjadi
,
yaitu
ini
dapat
Tabel 4 . 1 0 .
(
ban
%,
di
tengan
persaingan
antar bank dalam menyalurkan ltredit. Peningkatan 4. 6,
dan
4.7,
menunjukkan oleh
dengan
4. 9
angka
yang
'
"non harga",
KIK/KMKP
yaitu
lcecll,
dipengaruhi
faktor
yang dipentingkan
tabel
relatif
bahwa peningkatan nilai tersebut
faktor
memperoleh
nilai rata-rata yang terjadi pada
persyaratan
lampiran
(
1
),
falrtor "harga" atau tinglrat bunga tidalr berpengaruh karena telah
ditetapkan
oleh
BanIt
non
harga
Seringkali
faktor
pengusaha
golongan
permohonan
sebesar
Dengan
faktor
KIK/KMKP,
%.
ini
merigajukan
pada
gilirannya
Tabel 4 . 1 0
"non harga" yang
oleh
dalam
nilai pangsa pasar nasabah KIK/KMKP (
12
tidal< dlpenuhi
lemah
Hal
terhadap perbankan se-DKI Jaya
pernberian
ini
eltonomi
KIK/KMKP-nya.
menurunkan
Indonesia
BPD
).
dipentingkan
malta keuntungan yang
Jaya
dal am
diperoleh
pun
Ini ditunjukkan dengan sellsih
menjadi besar per nasabah. tingkat
suku bunga KIK/KMKP yang dibebanltan pada
sebesar
12 % dengan tingkat suku bunga KL-BI sebesar 3
yang
dananya
deposit0 Junl
1990
Sehingga 80%)
BPD
+
)
berjumlah
80
Jaya sebesar 1 6
dan
% %
(
suku
bunga
suku bunga
pada
bulari
yang dananya dari BPD Jaya berjumlah
x
20%)1
=
6,4
%
%
tingkat
Keuntungan yang diperoleh adalah 12 (16%
nasabah
per
%
nasabah.
-
20
%.
[(3% x
Walaupun
38
Keuntungan nasabah
sebesar ini dapat diraih, namun karena
yang
pribumi,
Jumlah
mengajukan KIK/KMKP terbatas, hanya
dan
pengaruh faKtor "non harga"
untuK
1 ainnya,
maka
Keuntungan riil yang diterima menjadi sediltit. Dalam rangka pengendalian inflasi antara lain meningkatnya Pakjan
29,
jumlah KL-BI, 1990.
maKa
Pemerintah
Adanya KebijaKSanaan ini,
akibat
menetapkan
secara
umum
Kondisi perbankan Indonesia mengalami kesulitan liltuiditas Karena kondisi kita
penarikan KL-BI dari Bank Indonesia
(BI).
di atas tidak terjadi pada BPD Jaya, karena
simak
masyaraKat
dari
strulctur
pendanaan/
di BPD Jaya (tabel
4 . 1. 1,
pada ~ p r i l1 9 9 0 .
dibandingKan juta.
49.052
blla
pengerahan
malta giro
dana
merupakan
Sumber dana yang paling besar jumlahnya, yaitu Rp juta
Namun
185.144
Jumlah tersebut sangat besar
jumlah KL-BI pada saat yang sama,
blla
yaitu
Artinya bila KL-BI dihapuslcan, tidak
Rp
altan
mempengaruhi sumber dana BPD Jaya secara lreseluruhan. Selain ha1 penariKan KL-BI di atas, juga
ditetaplcan
kebijaksanaan penyaluran Kredit Usaha Kecil (HUK) minimal 20
%
dari total kredit perbanltan.
Kebijaksanaan ini
memberatkan bagi perbankan Indonesia, Khususnya bagi yang
menyalurKan Kreditnya hanya untulc pembiayaan
ekonomi
Kuat.
Namun bagi bank yang memprioritasltan
pun banlc
sektor pada
penyaluran Kredit kepada selctor elconomi lemah, seperti BPD Jaya, kebijaksanaan ini tidak memberatkan bagi BPD
Jaya.
Karena
telah
sebelum adanya ltebijaltsanaan ini, BPD
Jaya
39
menerapkan
kebljaksanaan
memprlorltaskan
golongan
prekredltannya
ekonoml
lemah
dan
yaw
dlutamakan
untuk sektor-sektor yang pPOdUl
KUK,
pada
malra
faktor
pemberlan KUK.
"harga"
Artlnya
tlnglrat
yang berlaku dl pasar perbaniran, sangat
tlngkat
bunga KUK.
BPD Jaya, dalam ha1
tlnglrat bunga KUK sebesar 19 Junl 1990
).
persyaratan lamplran 2
%
(
sangat suku
menentukan
inl,
menentukan
tingkat bunga pada
bulan
Namun dengan tlngKat bunga yang tlnggi untuk
memperoleh KUK
menjadi
itu,
aipermudah
(
).
Dengan berperannya faktor "harga" pada pemberlan KUK, maka keuntungan yang dapat dlambil BPD Jaya adalah nasabah, dengan
yartu
tlngkat
Walaupun
deposit0 BPD Jaya dlraih
per
dengan Keuntungan pada
nasabah
Karena
bunga
keuntungan yang
dlbandlngkan namun
sellsih tlngkat bunga KUK
yang
Krlteria
nasabah KUK
telah
sebesar sebesar
KUK
per
19 16
nasabah
pemberlan
akan mengajulran
3 %
%
%.
KeCll
KIK/KMKP,
cukup
dlperluas,
banyak, sehlngga
lreuntungan secara Kese luruhan akan 1 eblll banyalr. Tlngkat bunga KUK yang cukup tlnggl, pada t1daK
memberatkan nasabah KUK, sepertl
Adrianus Jaya
yang
Mooy pada Kompas 16 Pebruarl 1990,
haltekatnya UlkemukaKan
asalkan
selalu mempunyal dana KUK yang cukup, prosedur
sederhana.
Hal
in1 dlkemulralran
Kupedes-BRI
dengan
tlngkat
I?ooy, menglngat
bunga
yang
tlnggl,
RPD yang
bahwa telah
40
berhasil
membantu
Artinya
bahwa
golongan eltonomi
KUK
dapat pula
lemah
berhasil
di
pedesaan.
seperti
halnya
kupedes. Hal
mengenai
penyaluran KUK
pencapaian
target
minimal
KUK oleh BPD Jaya, maka BPD telah
sebesar
kredit
Rp
menyalurkan milyar
(Anonimous dalam Harian Neraca 30 Agustus 1 9 9 0 ) .
Juml ah
%
total
%
146
29
dari
20
ini telah melampaui pagu pemberian KUK yang ditetapltan
sebesar ini
20 %
dari total Itredit yang
disalurkan.
pula, bila dibandingkan pada tabel 4 . 6 ,
BI
Juml ah
yaitu
pangsa
pasar KIK/KMKP terhadap total Kredit BPD Jaya sebesar 2 7 , 5 %
pada April 1 9 9 0 ; maKa terdapat peningltatan yang
pada
pemberian
Keberhasi I an
Kredit
ini
golongan
untuk
diktarenaltan
berarti
eltonomi
pul'a actanya
lemall.
hasi I -hasiI
penelitian PPUK yang dimanfaatkan oleh BPD dalam pemberian Kredit
bagi
golongan
ekonomi
lemah.
Dengan
demilclan
peranan bank ini dalam membantu pembiayaan usaha
golongan
ekonomi lemah, semaltin meningkat. Alokasi KIK/KMKEnt,uk Sektor ,-,-, Pertanian .-
C. 4.
Dalam menelaah seberapa besar aloltasi KIK/KMKP pembiayaan Jaya,
sektor pertanian (dalam arti luas) di BPD
maka dapat diikuti perkembangan posisi
KIK/KMKP
menurut
Perkembangan
KIK/KMKP
-
secara
1984
untulc
1989,
seKtor
ekonomi
(tabel
bagi sektor pertanian ltumulatif
baki
menunjukltan
DKI
debet 4. 11. ) .
dari
tahun
peninglratan
(tabel
4. 1 1
dlbandinglcan Kecllnya sektor terdiri
,
walaupun nilai Kredit tersebut kecil dengan
sumbangan pertanian dari
nllal KIK/KMKP selctor
yang
ini
dibiayai
sub seKtor tanaman
secara
dalam oleh hias,
keseluruhan.
KIK/KMKP, BPD
blla
Karena
Jaya,
peternaxan,
hanya dan
perikanan, kurang juga
sehingga sektor pertanian di DKI jaya
menonjol.
Disamping Kurang menonjol,
mempunyai faktor pembatas/Kendala yang
pengajuan KIK/KMKP. usaha
dari
Herbudhi atas,
dan
Faktor-faktor tersebut adal ah
sifat musiman dari
Tomo, 1990
S.
maka
sektor
).
ul
usaha,
produlc
Atas dasar
biaya
pertanian
faktor-faktor
dapat dimengerti bahwa nilai
ini
mempengarcthi
kelompoK sasaran, resiko dalam
perninjaman,
menjadi
KIK/KMKP
(
dl
untult
sektor pertanian, adalah kecil sekali. Kecilnya diperkuat pasar
nilai
pula
KIK/KMKP
KIK/KMKP
BPD
KIK/KMKP
untuk
dengan kecilnya sektor pertanlan
Jaya
Tabel 4.12.
(
tabel 4.12.
nilai
selctor
rata-rata pangsa
terhadap ),
total
yaitu 1, 2
&la~/ pdhnn
Mi kk\ 1(IY/gllSP BPD Jaya
I ~ u n i1983
PaXlO 27.1988
ks. 1984 Des. 1985 Des. 1966 Des. 1987 DeS. l9M DeS. 1989
Paogsa Pasar
--.-...----------------.--------(XI Pertanian (1I 54 56 66 65 16 63
Total Iredit 121 6.430 6,498 4.654 3.116 4,169 10.094
(11 : (21 0,64 0,86 1'42 1,75 1,87 0,82
Ieterangan : Wilai rata-rata pangsa pasar KlK/BI%Pseklor pertanian pada era deregulasl 1 Juni 1983 s e k s a r 1,2 X llilai rata-rala pangsa p a s n KII/BXP selttor pertanian pada era Pakto 29.1988 s e k s a r 1,3 1 Sunber : h k l 4. 11, , diolah
%
Kredlt 61
era
Pangsa Pasar KIK/KMKP Sektor Pertanlan Terhadap Total Kredlt KIK/KMKP BPD Jaya ( Dalam Jutaan Rupiah ) 1984 - 1 9 8 9
------------*---------*------*-----*-----------------------.--------------------
Dtreguiasi
pertanlan,
43
deregulasi meningkat BPD
Juni
I
1983
dan
hanya mencapai 1 , 3
pada
era
PaKto
Dengan demikian
%.
Jaya dalam pernberian KIK/KMKP untult sektor sangat
masih
kecil,
walaupun
nilai
peranan
pertanian
rata-rata
pasarnya
menunjukkan
Juni
1983
sampai era Pakto 27. 1988.
D.
Pengembangan BPD DKI Jaya Dalam Era dan 1990
D. 1.
27.1988
peningkatan dari era
pangsa
deregulasi
Deregulasl
I
12A8
Xebi jaksanaan Dalam Pengerahan Dana KeblJaKsanaan yang dltempuh dalam bldang
pengerahan
dana masyarakat adalah sehagai beriltut : 1.
Diciptakannya jenis-jenis tabungan baru menarik
nasabah,
yaitu
dengan
yang
leblh
memberiltan hadiah.
Tabungan tersebut adalah Kesra dan Simpeda. 2.
Menciptakan
bentvK-bentuk pelayanan
nasabah
baru,
yaitu :
-
Pembayaran gaji pegawai Pemda golongan 111 dan IV. Menerima setoran ongltos naik haji.
- Menerima pembayaran rekenlng PAM.
3.
Menerima pembayaran iuran TV.
Mendiriltan Jakarta dalam
unt-unit
usaha
di
segala
baik di lingltungan pasar maupun
bentuK unit payment pan=,
pelosok
DKI
perkantoran
Kantor kas,
cabang
pembantu, dan cabang. 4
Mengadakan lebih
penyempurnaan
diarahKan ltepada
struktur consumer .,. .
organisasi oriented, ..
yang
dengan
44
maksud untulc memberlkan pelayanan yang prlma. MelengKapl
5.
pada
sarana dan preasarana
yang
berorlentasl
komputerlsasl, dengan malcsud untuk
mempercepat
pelayanan serta has11 yang akurat. MenylmaK
uralan
lcebljaksanaan yang
KebljaKsanaan
dltempuh
menghlmpun dana masyaraKat. tabel
terutama hlngga maka
penghimpunan
April
penyaluran
menunjultkan
dana pada
Kredlt
maka
berhasil
dalam
PenlngKatan
Sejalan dengan
1990.
cukup
atas,
Hal in1 dltUnjUltl
yang menunjuKKan
4.1.
1tu
dl
bag1
yang
perlode
Desember
penlngKatan
golongan
berartl, 1988
tersebut,
elconoml
pula penlngkatan yang berartl,
1 emah
sepertl
telah dltunjukkan pada tabel 4.5 , sampal tabel
yang
4. 12..
EeblJaKsanaan Dalam MembantuXredlt ilsaha --Kecll -
D.2.
Selaln
Kebljaksanaan
tersebut,
dltetapkan
pula
XeblJaKSanaan dl bldang perlcredltan, dalam ranglta memenuhl Ketentuan Pakjan pemberlan
29. 1990,
yaltu mengadalran ekspansl selektlf
dengan
Nemberiltan kredit dengan pola " Bapalc AngKat ",
yaltu
KUK
secara aktlf namun tetap
dalam
cara : 1.
pemberlan Kredlt Kepada golongan eKonoml lemah melalul perusahaan
yang
dltUnjUK sebagal bapak
angkat
darl
golongan ekonoml lemah. 2.
Mengadakan lembaga
KePjaSama
keuangan
pemblayaan
lalnnya yang
dengan
telah
BPR
dlnllal
atau ballt,
45
yaltu
pernberlan
rnelalul dlsadarl
Bank
k r e d l t bag1 golongan
Perkredltan
bahwa
Kecamatan/pedesaan,
BPR
Rakyat
ekonornl
(BPR).
beroperasl
sehlngga
dlharapkan
Iernah
Hal dl
lnl daerah
penyaluran
k r e d l t kepada golongan ekonoml lemah d a p a t m e r a t a . Kebl j aksanaan DKI
d i a t a s m e r u p a a n 1angltah- 1anglcah
J a y a dalam rnernenuhl l r e t e n t u a n p e n y a l u r a n KUK
20 % darl t o t a l kredltnya.
BPD
sebesar
V.
Dari
keglatan
KESINPULAN DAN SARAN perbankan yang dijalankan
BPD
Jaya,
maka perkembangan pengerahan dana masyarakat yang dlhlmpun
-
tahun 1984 dlsebablcan mllllc
1990, menunjukkan flulttuasl yang semalcln balk
adanya perubahan glro, dlmana
sebaglan
Pemda DKI dan dlgunakan untuk keperluan
pembangunan menunjuKkan
daerah,
sedangkan
penlngkatan.
sumber
pemblayaan
dana
Hal in1 dlkataltan
besar
lalnnya
balk
karerla
berartl terjadi penambahan struktur sumber dana BPD darl sumber dana Jangka pendek dana
janglta panjang
(
(
glro
)
Jaya,
bergeser ke sumber
tabungan, deposlto
yang
),
penting
bag1 pemblayaan kredlt berjanglta menengah ban panjang. Dl
1 aln
plhak perkembangan leredlt
yang
dlsalurlcan
juga menlngkat, mesklpun penlngkatan tersebut maslh dldorong
lag1 agar sejalan dengan peranan BPD
pengembangan
daerah
DKI Jaya.
Hal in1
Jaya
bag1
dldasarKan
pada
pangsa pasar pengerahan dana ban kredi't BPD Jaya se-DKI, ltatagori bank pembangunan
perbankan
perlu
terhadap
se-DKI, dan
BPD se-Indonesia, yang menunjukkan persentase pangsa pasar yang
relatif kecil. Artinya bahwa persaingan
bank
lainnya
di DKI Jaya yang semalcin
BPD
meningkat,
dengan perlu
diantisipasi melalui perencanaan dan pengelolaan dana yang lebih baik. Sebagai satu-satunya bank mililt Pemda DKI, BPD selain berperan
sebagai
bank umum, juga berperan
sebagai
agen
47
pembangunan. ini,
Dal am
KebijaKsanaan
malca
diarahkan
k a i tannya
bagi
diutamaltan
sebagai
agen
perkreditan
BPD
pembangunan Jaya
pengembangan golongan eltonorni
bag1 s e k t o r - s e l c t o r p r o d u l c t i f ,
perlu
lemah
yang
dan
memberikan
n i 1a i tambah. Dari rnaKa
peningkatan
l c r e d i t yang d i s a l u r l c a n
b a n t u a n K r e d i t kepada golongan ekonomi
bentuk
KIK/KMKP,
ditunjuKKan
juga
dengan
rneningkat.
adanya
posisi
Jaya,
lernah
dalarn
ini
dapat
Hal
peningKatan
nilai
pasar
lcredit
BPD J a y a , y a i t u d a r i 12 % menjadi 16 % , d a r i 1 Juni
atau
total
K e c i l n y a anglca
era anglta
peninglratan
disebabKan a n t a r a l a i n adanya f a l c t o r "non h a r g a "
persyaratan
memperoleh
t i d a k d i p e n u h i o l e h nasabah. Jaya
terhadap
1983 h i n g g a P a k t o 1988, rnesltipun
p e n i n g ~ a t a n n y ar e l a t i f l t e c i l . tersebut,
Jaya
rata-rata
pangsa
deregulasi
KIK/KMKP BPD
BPD
dalam
menun julcltan
KIK/KMKP,
yang
Dengan demiltian p e r a n a n
mengembangKan u s a h a golongan peranan
yang
seringkali
semalcin
elconomi
meningkat
BPD
lemah,
dari
era
d e r e g u l a s i 1 J u n i 1983 h i n g g a P a k t o 88. D i t i n j a u d a r i s e g i pembiayaan KIK/KMKP rnenurut s e k t o r ekonomi ,
maka
relatif namun selama
a1 o k a s i KIK/KMKP
kecil nilainya,
Keci 1nya permintaan
menunjuKlcan
d e r e g u l a s i 1 J u n i 1983 dan nilai
ini
kredit
selctor
pertanian
y a i t u d a r i 1 , 2 % menjadi
demilcian s e c a r a k u m u l a t i f era
untult
dipengaruhi untuk
sektor
%,
peninglcatan
Pakt0
oleh
1, 3
27,
1988.
falctor-faktor pertanian
clan
48
sumbangan s e k t o r p e r t a n i a n d i DKI J a k a r t a . BerKenaan dengan adanya Paltjan 1990, penghapusan BI,
b a g i BPD J a y a t i d a k rnenimbulkan l t e s t l l i t a n
lilcuiditas,
s e p e r t i apa yang d i a l a m i perbanltan pada umurnnya. berbeda Jaya
dengan
banK l a i n Karena s t r u k t u r
didukung k u a t o l e h Pernda DKI, yang bentuk g i r o .
dalarn BPD
Jaya
juga
tidak
rnenyalurltannya, KebijaKsanaan
mengalami
karena
sebelum
Hal
ini
pendanaan
BPD
menaruh
Kernudian dalarn ha1
KL-
dananya
KVK,
menyalurltan
dal a m
kesulitan
adanya
p e r K r e d i t a n BPD ,Jays t e l a h
PaKjan
1990
diarahKan
pada
"harga"
atau
golongan .eKonorni 1ernah. Pemberian
KUK d i p e n g a r u h i ole11 f a k t o r
d e p o s i t 0 yang b e r l a l m d i
pasar,
tingkat
bunga
tingkat
bunga KUK menjadi s e k i t a r 19 % p e r
sehingga
tallun,
lebih
t i n g g i d a r i p a d a t i n g k a t bunga KIK/KMKP s e b e s a r 1 2 %. Tingginya tidak
t i n g l t a t bunga KUK, menurut A d r i a n u s
rnemberatkan
menyediakan.
dana
nasabah. KUK
Yang t e r p e n t i n g
yang
culcup
dan
s e d e r h a n a , . dan ha1 i n i d a p a t d i p e l a j a r i
Mooy,
banlt
dapat,
prosedur
yang
dari
lcesulcsesan
Kupedes-BRI yang juga rnenggunaltan sulcu bunga yang
tinggi.
Hal d i a t a s d i t u n j u k k a n Aengan t e r c a p a i n y a p e n y a l u r a n oleh
BPD
J a y a s e b e s a r 29
%
dari total
kreditnya,
tinggi
d a r i t a r g e t KUK yang d i t e t a p k a n BI s e b e s a r
Dengan
demiltian
rnengembangltan
peranan go 1 ongan
banlc
ini
eltonomi
dalarn 1 emah,
KUK
leblh 20
rnembantu
%.
clan
rnenunjuKKan
p e n i n g k a t a n yang n y a t a d a r i e r a Palcto 88 sampai Paltjan 90.
49 Dengan
telah
RebijaKsanaan rnasyarakat Kepada
d i t e t a p l t a n n y a P a k t o dan
yang
ditempUh BPD a d a l a h
Palcjan,
maka
menghimpun
dana
semaltsirnal mungkin dan meningkatkan
masyaraKat d i s a t u p i h a k ,
d i pihalc
pelayanan
lain
ditempuh
KebijaKsanaan elcspansi p e n y a l u r a n KUK m e l a l u i s i s t e m bapalc a n g k a t dan Kerjasama dengan BPR. I m p l i K a s i d a r i p e r a l i h a n KIK/KMKP menjadi KUK bahwa
adalah
carnpur t a n g a n Bank I n d o n e s i a dalam memblayai
usaha
golongan eKonomi lernah m e l a l u i KIK/KMKP t e l a h b e r a l i h pada mekanisme
pasar
demikian
BPD
berperan
sebagai
dalam
yang diKembangKan m e l a l u i
Jaya harus benar-benar
rnembantu
mandiri
agen pernbangunan b a g i
Dengan
KUK.
dan
Pemda
u s a h a golongan eKonorni lemah
DKI di
lebih Jaya
wilayah
tersebut. Dengan
rnaka
dalam
ranglca membantu pengembangan u s a h a golongan ekonomi
lemall
melalui
KUK,
seyogyanya KUK,
aear
kredit Kedua, nasabah
dasar-dasar
maka
pemikiran d i
disaranlcan
:
atas,
pertarna,
memprioritaslcan p e l a y a n a n n y a nasabah
tersebut
dapat
BPD
hdgi
Jaya
permohonan
rnenikmati
fasilltas
s e b a g a i p e n g g a n t i KIK/KMKP yang p e r n a h
dlberilcan.
dalam r a n g k a meningkatlcan t a r g e t KUK ban memudahltan memperoleh
KUK,
rnenyebarluaskan i n f o r r n a s i b e s e r t a
seyogyanya
BPD
Jaya
persyaratan-persyaratan
yang d i p e r l u l < a n dalarn mengajukan permohonan KUK.
Ketiga,
Khusus pemberian KUK untulc selctor p e r t a n i a n ,
seyoyanya BPD
J a y a b e l a j a r d a r i K e b e r h a s i l a n Xupedes-BRI.
Keernpat,
BPD
50
J a y a seyogyanya s e i a l u rnembina n a s a h a h yang t e l a h rnenerirna agar
KUK,
usahanya berltembang s e h i n e g a
ltreditnya
tidalc
rnacet. Dalarn pelaltsanaan d a r i s a p a n d i a t a s , dlharapltan Jaya sehat
tetap darl
berpedornan pada a z a z
pemberian
segl ltetepatan sasaran,
jurnlah,
kredlt dan
s e h l n g g a u s a h a nasabah d a p a t berltembang clengan ball<.
BPD
yang wa)ctu,
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. 1988. Hlmpunan P e r a t u r a n Perundang-Undangan P a k e t K e b i j a k s a n a a n Keuangan, Moneter, dan Perbanlcan Tanggal 27 OKtober 1988. Jakarta. 1990. Hlmpunan K e t e n t u a n L a n j u t a n PAKTO 27, 1988 Tentang Penyernpurnaan Slstem Perkredltan, Tanggal 29 J a n u a r l 1990. JaKarta. 1988. P e r a n a n Perbanlcan Dalam Indonesla. J a k a r t a .
Bank
.
1989. KebijaKsanaan Moneter dan Perbankan. Bank I n d o n e s l a . JaKarta.
.
1989.
P r o s p e k t u s BPD DKI J a y a .
.. " 1985.
Repellta
V.
Pengembangan
Jakarta.
LaPoran Tahunan BPD
DKI
JAYA
1985.
1986. Laporan Tahunan BPD Jakarta.
DKI
JAYA
1986.
1987. Laporan Tahunan BPD Jakarta.
DKI
JAYA
1987.
Jakarta.
. .
Tanpa Tahun. P e r k r e d i t a n Suatu Lembaga Pengembangan Perbankan I n d o n e s l a .
Pengantar. Jakarta.
.
1990. Menyodolc K r e d l t S e t e l a h B a n J l r Ruplah. M a j a l a h E d l t o r No. 23/Tahun I I I / l O Pebruarl 1990. Jakarta. Akmal, A f r l s a l . Jurusan Pertanlan.
1989. Perkembangan dan Prospek KIKIKMKP. Soslal EKonoml Pertanlan. Fakul t a s I n s t l t u t P e r t a n l a n Bogor. Bogor.
Karirn, Adiwarman Aswar. 1985. T a t a n a n Kredi.t Perbanltan Untuk Usaha P e r t a n i a n d i I n d o n e s i a . Jurusan Sosial Ekonorni P e r t a n i a n . Fakultas Pertanian. Institut ~ e r t a n i a nB O g Q r . Bogor. 1986. P e r a n a n Perbankan Dalarn Pemblayaan Pembangunan P e r t a n l a n d l I n d o n e s l a . Jurusan Soslal Ekonoml Pertanlan. Faltul t a s P e r t a n l a n . Instltut P e r t a n l a n Bogor. Bogor.
1983. Menggeraklran dan Membangun P e r t a n l a n s y a r a t - s y a r a t pokok p e m a n g u n a n dan m o d e r n l s a s l . Terjemahan K r i s n a n d h l dan Samad. C. V. Yasaguna. Jakarta.
Masher,
A. T.
:
Nasutlon, P&et
Anwar. 1990. T l n j a u a n Elronoml A t a s Dampalc D e r e g u l a s i Tahun 1988 Pada S i s t e m Keuangan Indonesia. Gramedla. Jakarta.
Suyatno, Thomas. 1988. Gramedi a. Jakarta. Tomo,
Dasar-Dasar
Perkredl tan.
Herbudhi S. 1990. KebiJaKsanaan Perbankan ban P e r a n a n Bank Rakyat I n d o n e s i a Dalam Pemberian K r e d i t D i Sektor PertaniaWPedesaan. J u r u s a n S o s i a l Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. I n s t i t u t Pertanian Bogor. Bogor.
W h l t t l e s e y , C. R. i A r t h u r M. Frledman. ; Edward S. and 1965. Money and Banking : A n a l y s l s Macmlllan Company. New York.
Herman. Pollcy.
54
Larnplran 1.
K e t e n t u a n - k e t e n t u a n KIK/KMKP d l BPL) J a y a
Kredit I n v e s t a s i Kecil
A.
k r e d i t b e r j a n g k a rnenengah a t a u
Adalah diberikan prosedur
kepada pengusaha KeCil dengan
pan jang
yang
persyaratan
Khusus guna rnembiayai barang-barang modal
ban untulr
k e p e r l u a n r e h a b i l i t a s i , m o d e r n i s a s i , p e r l u a s a n proyeK, dan p e n d i r i a n proyek b a r u dalam ranglra menghasilkan barang ban j
asa Yang
bersih
dirnaksud pengusaha k e c i l a d a l a h :
yang
perdagangan ban
dimiliki
40
juta
untuk
Kekayaan
bidang
dan j a s a s e r t a bidang-bidang d l l u a r
Konstruksi,
terrnasuk
Rp
1.
yang
tersebut
bidang
ltonstruksi,
ditelnpati.
tidak
memiliki kekayaan b e r s i h dibawah RP 100 j u t a untuk dan
tanah
ltekayaan
Yang
industri
ban
dalarn
industrl
2.
usaha
rurnah
dimana
usaha
dirnana
da-1am
kekayaan
t e r s e b u t t i d a k terrnasuk rumah dan t a n a h yang d i t e r n p a t i . Ketentuan yang b e r l aku : 1.
Maksirnurn k r e d i t berjurnlah Rp 1 5 J u t a p e r nasabah.
2.
Bunga k r e d i t Rp 1 2 % s e t a h u n
3.
Jangka waktu k r e d i t rnaksirnurn 10 Tahun
terrnasuk
rnasa
tenggang waktu yang d i p e r l u k a n rnaksimum 4 tahun. 4
Kewajiban pembiayaan s e n d i r l t i d a k d i t e t a p l t a n
secara
rnutlak melainkan rnenurut kernarnpuan, yang n y a t a . 5.
Cara p e l u n a s a n k r e d i t d i a n g s u r s e c a r a p e r l o d i l r
(
b u l a n , p e r t r i w u l a n , p e r enarn b u l a n , p e r t a h u n
)
per
.
Biaya administrasi Rp 15. 000,00 Syarat untuk memperoleh kredit : Perusahaan pribumi atau pribumisasi dan
atau
mereka
yang telah mernbaur dengan golongan pribumi. Pengusaha Kecll golongan ekonomi lemah. Tidak sedang menikmati Kredit dari bank lain. Usaha berjalan lancar dan mempunyai prospelc yang ballr. Mempunyai izin usaha yang sesuai dengan sektor
usaha
yang sedang bijalankan. Diharapkan termas*
telah
menjadi
nasabah
giro
dan
tldalr
dal am daf tar lcredit macet.
Tidak termasuk sebagai pegawai negeri sipil/ABRI
atau
isterinya yang dilarang berusalla. Lokasi
usaha
atau
bertempat
tinggal
61
wllayah
Jabotabek. Mengisi daftar isian yang telah disediaKan. Membuat antara jangka
Supat lain waKtu
permohonan
kredit
yang
: jenis dan besar kredit
dari
masing-masing
menjelaskan yang
dlmlnta,
Kredlt,
tujuan
penggunaan kredit. Menyeraman Nomor pokok Wajlb pajak untuk
permohonan
Kredit diatas Rp 10 juta. Jaminan kredit yang diperlulran : Pada dasarnya jaminan kredit tersebut
adalah
proyek
atau usaha yang dibiayai oleh usaha itu sendiri. Tanah dengan sertifikat, sedangkan bangunan dengan IMB
56
3.
Los dengan SIPTB dan r e f e r e n s i PD. P a s a r J a y a .
4.
Kendaraan dengan BPKB, f a k t u r , dan k w l t a n s l . Hal l a l n yang p e r l u d l l t e t a h u l :
i.
Pengawasan dan pemblnaan Bank
melakultan
dlberlkan
pengawasan
terhadap
Kredlt
yang
ban t u r u t memblna nasabah, Khususnya
dalam
mengadakan p e r b a l k a n a d m l n l s t r a s i ban Keuangan. 2.
Asuransl Atas
barang jaminan a t a u usatla yang
kredit,
harus
diasuransilcan
dlbiayai
ltepada
dengan
asuransi
yang
d i t u n juk o 1e h bank. B.
K r e d i t Modal K e r j a Permanen Ada1 ah
k r e d i t yang b e r janglta rnenengah maksimum
tahun
untuk pembiayaan modal K e r j a yang dlgunaltan
terus
menerusuntulc
ltel a n c a r a n usaha.
Kredit
1 lma
secara
ini
juga
d i b e r i k a n Kepada golongan ekonomi lemah. K e t e n t u a n yang berlalcu : 1.
Maksimum k r e d i t berjumlah Rp 1 5 j u t a p e r nasabah.
2.
Bunga k r e d i t a d a l a h 1 2
3.
JangKa waktu k r e d i t maltsimum lima tahun termasulr tenggang
waktu
satu
%
setahun.
tahun
atau
didasarkan
ltemarnpuan membayar kembali d a r i proyek
masa kepada
yang d i b i a y a i .
4.
Cara p e l u n a s a n K r e d l t d i a n g s u r s e c a r a p e r i o d i k .
5.
Biaya a d m i n i s t r a s i Rp 15. 000, 00 S y a r a t dan jaminan K r e d i t , pada d a s a r n y a sama dengan
yang b e r l a k u pada KIK (Sumber: Aneka Usaha BPD J a y a , 1989).
57
Lamplran 2.
K e t e n t u a n K r e d i t Usaha K e c l l
(KUK)
K r e d l t Usaha k e c l l Adalah lemah
k r e d l t yang d l b e r l l r a n ltepada golongan elconom1
o l e h s e t l a p bank l r e c u a l l banlc a s l n g
Besarnya pemberian KUK minlmal 2 0
%
dan
campuran.
d a r l t o t a l lcreditnya.
Yang dlmaksud dengan u s a h a k e c l l / e k o n o m l lemah a d a l a h usaha
yang
mempunyai t o t a l a s s e t maKslma1 Rp
600
juta,
t i d a k t e r m a s a rumah dan t a n a h yang d i t e m p a t i . P e r s y a r a t a n Memperoleh KUK d l BPD DKI J a y a : 1.
Makslrnum k r e d l t berJUmlah Rp 200 j u t a p e r nasabah.
2.
Bunga
kredlt
dltetapkan sesual
dengan
bunga
yang
berlaku d i pasar,
-
3.
JangIta waktu K r e d l t d i t e t a p l r a n
4.
Cara p e l u n a s a n K r e d l t d l a n g s u r s e c a r a perlodllc.
1
3 tahun.
P r o s e d u r KUK : 1.
Pengusaha Iteci 1, s e s u a i dengan lcetentuan KUK.
2.
Tidak sedang menikmati k r e d i t d a r i bank l a l n .
3.
Usaha b e r j a l a n l a n c a r dan mempunyai prospek yang bailc.
4.
Mempunyai i z i n u s a h a yang s e s u a i dengan s e k t o r
usaha
yang sedang d i j a l ankan. 5.
Diharapkan
telah
menjadl
nasabah
giro
termasuk dalam d a f t a r k r e d i t macet. 6.
Lokasi u s a h a d i w i l a y a h J a b o t a b e k .
7.
Mengisi d a f t a r i s i a n yang t e l a h d i s e d i a k a n .
dan
tldalt
~aminan/agunandalam KUK : Sama dengan jaminan yang tertera pada KIK/KMKP. Jenis Usaha yang dibiayai KUK : SeKtor produKtif dan pembiayaan KPR tipe 70 Ke bawah Proses Pembahasan Kredit : 1.
Pelayanan permohonan kredit
2.
Penelitian oleh banlc.
3.
Peninjauan ke tempat usaha dan wawancara.
4.
PemeriKsaan barang jaminan.
5.
Laporan pembahasan.
6.
Keputusan disetujui/tidak.
7.
Bila disetujui, dibuat perjanjian dan pencairan kredit
8
Pengawasan
dan
pembinaan,
terutama
dalam
ha1
administrasi Ban Iteuangan, 9.
PenunjuKan asuransi lcredit.
Sumber
:
Himpunan Peraturan Penyempurnaan Slstem ~ e r ~ r e d i t a n 2 9 Januari 1 9 9 0 dan Ketentuan KUK di BPD Jaya.