Oleh: Dila Kristina Utami NIM:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh: Dila Kristina Utami NIM: 101334014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016


PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN AKUNTASI KELAS X SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh: Dila Kristina Utami NIM: 101334014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016

i


ii


iii


Dengan sepenuh hati karya ini kupersembahkan untuk :  Tuhan Yesus Kristus  Untuk papa tercinta Tusrinto, mama yang telah melahirkanku Fatmawati Cendana Wangi (alm), dan untuk ibu asuh yang menjadi panutanku Tusnindarti (alm)  Buat teman-teman baik yang selalu memberikan semangat, eomma Vina, emak Petty, mami Olyn,dan mama Nadia serta teman-teman yang lain yang tidak bisa disebutkan semua  Untuk adek-adek gemes penghuni kost Ay Ay dan Soim yang selalu menemani dan menghibur.  Almamaterku Universitas Sanata Dharma

iv


Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:21)

” You can only live once” (KHJ)

Mimpi bukan hanya untuk mereka yang bermimpi, tapi mimpi adalah untuk mereka yang berani bermimpi (Dream High 2)

v


vi


vii


ABSTRAK PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN AKUNTASI KELAS X SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA

Dila Kristina Utami Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk multimedia pembelajaran interaktif yang layak digunakan untuk menumbuhkan motivasi siswa kelas X SMK dalam pembelajaran akuntansi, khususnya materi laporan keuangan perusahaan jasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan program pembelajaran menurut Dick & Carey (2003), yaitu: (1) melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan tujuan, (2) melakukan analisis pembelajaran, (3) menganalisis siswa dan konteks, (4) merumuskan tujuan, (5) mengembangkan instrumen penilaian, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih materi pembelajaran, (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: validasi produk oleh ahli materi dan ahli media, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan, (9) revisi produk. Subjek uji coba adalah siswa kelas X Akuntansi SMK N 7 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Data penelitian berupa hasil penilaian multimedia dan saran untuk revisi produk. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan motivasi siswa kelas X Akuntansi dalam pembelajaran laporan keuangan perusahaan jasa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penilaian produk multimedia pada: (1) validasi ahli materi, termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 3,85; (2) validasi ahli media, termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,67; (3) uji coba perorangan, termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor 4,18; (4) uji coba kelompok kecil, termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor 4,20; (5) uji coba lapangan, termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor sebesar 4,21.

viii


ABSTRACT INTERACTIVE MULTIMEDIA DEVELOPMENT FOR ACCOUNTING CLASS OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMK IN BASIC COMPETENCE IN COMPILING THE FINANCIAL STATEMENTS CORPORATE SERVICES Dila Kristina Utami Sanata Dharma University 2016 This research aims to develop the product of interactive learning multimedia which is appropriate for motivating students of the tenth grade students of SMK in accounting learning, with the topic: services company financial statements. The type of this research is a research and development. This research uses the learning program developed by Dick & Carey (2003), which analyses: (1) the need to decide the goals, (2) conducting instructional analysis, (3) analyzing the learners and contexts, (4) formulating objectives, (5) developing assessment of instruments, (6) developing instructional strategy, (7) developing and selecting instructional materials, (8) designing and conducting formative evaluation of instruction, which consists of four steps: the validity done by the expert of material and media, individual trial, small groups trial, and field trial. (9) revisioning products. The subjects of this research were groups of the tenth grade studetns of Accounting SMK N 7 Yogyakarta. Data collection was gathered by questionnaries. The data were the results of the assessment of multimedia and the suggestions for product revision. Technique of analysing was done descriptively. The results show that the product of interactive multimedia which was developed is appropriate to motivate the students of the tenth grade students in the learning services company financial statements. It is shown by the result of the assessment on multimedia products: (1) validation matter, done by material expertis is in “good” category with the average score is 3,85; (2) validation media, done by media expert is in “very good” category with the average score is 4,76; (3) individual trial on multimedia product is in “good” category with the average score is 4,18; (4) small group trial on multimedia product is in “good” category with the average score is 3,93; (5) field trial on multimedia product is in “good” category with the average score is 3,82.

ix


KATA PENGANTAR Segala puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya yang tidak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. skripsi yang berjudul “Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif Untuk Mata Pelajaran Akuntasi Kelas X SMK Pada Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa” ini disusun untuk memenuhi syarat dalam gelar sarjana Pendidikan Akuntansi di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam pembuatan skripsi ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami penulis namun berkat bimbingan, kerjasama, dukungan, dan semangat dari orang terdekat sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph. D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 4. Bapak

Ag. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing

yang selalu sabar dalam

memberikan bimbingan dan saran dalam

penyusunan skripsi ini.

x


5. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku ahli materi yang bersedia membantu mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki multimedia yang dikembangkan. 6. Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc. selaku ahli media yang bersedia mengevaluasi multimedia yang dikembangkan. 7. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama penulis menjadi mahasiswa. 8. Kepala SMK N 7 YOGYAKARTA yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian. 9. Ibu Astuti Haryani dan Ibu Sudarmin selaku guru mata pelajaran akuntansi kelas X di SMK N 7 Yogyakarta yang telah membantu penelitian dan bersedia memberikan dukungan dan saran dalam melakukan penelitian. 10. Para siswa kelas X SMK N 7 YOGYAKARTA yang bersedia membantu penulis dalam melakukan penelitian. 11. Bapak Syarif Hidayat yang membantu saya membuat program multimedia ini dari awal sampai saya bisa sampai saat ini, terimakasih atas bantuan, dukungan, saran, dan bimbingannya dalam membantu saya dalam membuat multimedia interaktif ini. 12. Theresia Aris Sudarsilah selaku staf sekretariat Pendidikan Akuntansi yang selama ini telah membantu melayani dalam administrasi. 13. Kedua orang tuaku, Bapak Tusrinto dan Ibu Kustiah yang tidak pernah lelah untuk selalu menberikan doa, kasih sayang, semangat, nasehat,

xi


xii


DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii ABSTRACT....................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI.................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL............................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xx DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xxiv BAB I PENDAHULUAN A. B. C. D. E. F. G.

LatarBelakang Masalah........................................................................ RumusanMasalah ................................................................................. TujuanPengembangan .......................................................................... ManfaatPenelitian ................................................................................ Spesifikasi Produk yang Diharapkan ................................................... Manfaat Pengenmbangan ..................................................................... Definisi Istilah......................................................................................

1 4 5 5 6 7 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ......................................................................................... 10 1. Media Pembelajaran...................................................................... a. Pengertian Media Pembelajaran............................................. b. Fungsi danManfaat Media Pembelajaran............................... c. Pengertian dan Manfaat Multimedia Pembelajaran Interaktif 2. Pengertian Akuntansi .................................................................... 3. StandarKompetensi dan Kompetensi Dasar Akuntansi ................ 4. Media Pembelajaran Berbentuk CD Interaktif.............................. a. Definisi dan Karakteristik CD Interaktif................................

xiii

10 10 11 13 14 15 17 17


b. Jenis-jenis CD Interaktif ........................................................ c. Manfaat CD Interaktif di Dunia Pendidikan .......................... 5. Pembelajaran Materi Laporan Keuangan...................................... a. Pengertian Laporan Keuangan ............................................... b. Fungsi dan tujuan laporan keuangan...................................... c. Jenis laporan keuangan .......................................................... 6. Penelitian dan Pengembangan....................................................... B. Hasil Penelitian yang Relevan .............................................................

20 20 21 22 22 23 24 28

BAB III METODE PENELITIAN A. B. C. D. E. F. G. H.

Model Pengembangan .......................................................................... Prosedur Pengembangan ...................................................................... Uji Coba Produk................................................................................... DesainUji Coba .................................................................................... Subjek Uji Coba ................................................................................... Jenis Data ............................................................................................. Instrumen Pengumpulan Data .............................................................. Teknik Analisis Data............................................................................

30 31 34 35 36 36 37 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Deskripsi Produk.................................................................................. 1. Konsep Produk .............................................................................. 2. Sketsa produk ................................................................................ 3. Pengumpulan Bahan...................................................................... 4. Pembutan atau Pemrograman........................................................ B. Data Uji Coba dan Revisi Produk ........................................................ 1. Data Validasi Ahli Materi ............................................................. a. Validasi dan Revisi Ahli Materi Tahap I ............................... b. Validasi dan Revisi Ahli Materi Tahap II .............................. 2. Data Validasi Ahli Media.............................................................. a. Validasi dan Revisi Ahli Media Tahap I................................ b. Validasi dan Revisi Ahli Media Tahap II .............................. 3. Data Uji Coba Perorangan............................................................. a. Deskripsi Uji Coba Perorangan.............................................. b. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan ............................... 4. Data Uji Coba Kelompok Kecil .................................................... a. Deskripsi Uji Coba Kelompok Kecil ..................................... b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil....................... 5. Data Uji Coba Kelompok Besar.................................................... a. Deskripsi Uji Coba Lapangan ................................................ xiv

45 45 46 46 46 51 51 51 62 66 66 74 79 79 79 83 83 87 88 88


b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan ................................. 92 C. Analisis Data ........................................................................................ 93 1. Analisis Data Ahli Materi .............................................................. 93 2. Analisis Data Ahli Media............................................................... 97 3. Analisis Data Uji Coba Perorangan ............................................... 105 4. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil ....................................... 108 5. Analisis Data Uji Coba Lapangan.................................................. 110 D. Kajian Produk Akhir ............................................................................ 113 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................... 116 B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 118 C. Saran..................................................................................................... 119 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 120 LAMPIRAN..................................................................................................... 121

xv


DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1

Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X .................................................... 16

Tabel 2.2

Tiga Tingkat Interaksi Pembelajaran ........................................ 18

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Kuesioner untuk Validasi Produk oleh Ahli Materi ....................................................................................... 37

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Kuesioner untuk Validasi Produk oleh Ahli Media........................................................................................ 38

Tabel 3.3

Interval Kriteria Penilaian......................................................... 42

Tabel 3.4

Interval Kriteria Penilaian Setelah di Konversi ........................ 43

Tabel 4.1

Hasil Validasi Ahli Materi Tahap I........................................... 51

Tabel 4.2

Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Materi Tahap I .......................................................... 52

Tabel 4.3

Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II......................................... 61

Tabel 4.4

Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Materi Tahap II......................................................... 63

Tabel 4.5

Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Materi ....................................................................... 65

Tabel 4.6

Hasil Validasi Ahli Media Tahap I ........................................... 66

Tabel 4.7

Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh ahli Media Tahap I............................................................ 68

xvi


Tabel 4.8

Hasil Validasi Ahli Media Tahap II ......................................... 73

Tabel 4.9

Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media Tahap II ......................................................... 76

Tabel 4.10

Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media........................................................................ 77

Tabel 4.11

Contoh Hasil Penilaian Produk pada Uji Coba Perorangan ...................................................................... 78

Tabel 4.12

Rekapitulasi Data Hasil Penilaian Produk pada Uji Coba Perorangan .............................................................................. 80

Tabel 4.13

Rekapitulasi Data Per Siswa dari Uji Coba Perorangan .......... 78

Tabel 4.14

Contoh Hasil Penilaian Produk pada Uji Coba Kelompok Kecil ....................................................................... 83

Tabel 4.15

Rekapitulasi Data Hasil Penilaian Produk pada Uji Coba Kelompok Kecil .............................................................. 85

Tabel 4.16

Rekapitulasi Data Per Siswa dari Uji Coba Kelompok Kecil........................................................................ 86

Tabel 4.17

Contoh Hasil Penilaian Produk pada Uji Coba Lapangan .................................................................................. 87

Tabel 4.18

Rekapitulasi Data Per Siswa dari Uji Coba Lapangan .................................................................................. 89

Tabel 4.19

Rekapitulasi Data Per Siswa dari Uji Coba Lapangan .................................................................................. 91

Tabel 4.20

Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran Oleh Ahli Materi

xvii


Tahap I...................................................................................... 93 Tabel 4.21

Analisis Data Penilaian Aspek Isi Oleh Ahli Materi Tahap I...................................................................................... 94

Tabel 4.22

Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran Oleh Ahli Materi Tahap II .................................................................................... 95

Tabel 4.23

Analisis Data Penilaian Aspek Isi Oleh Ahli Materi Tahap II .................................................................................... 96

Tabel 4.24

Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Oleh Ahli Media Tahap I...................................................................................... 98

Tabel 4.25

Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian Oleh Ahli Media Tahap I...................................................................................... 99

Tabel 4.26

Analisis Data Penilaian Aspek Pemrograman Oleh Ahli Media Tahap I...................................................................................... 100

Tabel 4.27

Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan Oleh Ahli Media Tahap II .................................................................................... 102

Tabel 4.28

Analisis Data Penilaian Aspek Pemrograman Oleh Ahli Media Tahap II .................................................................................... 103

Tabel 4.29

Analisis Data Penilaian Aspek Pemrograman Oleh Ahli Media Tahap II .................................................................................... 104

Tabel 4.30

Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Perorangan ................................................................ 106

Tabel 4.31

Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Perorangan ................................................................ 107

xviii


Tabel 4.32

Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Kelompok Kecil ........................................................ 108

Tabel 4.33

Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Kelompok Kecil ........................................................ 109

Tabel 4.34

Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Lapangan................................................................... 111

Tabel 4.35

Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Lapangan................................................................... 113

xix


DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1

Model Pendekatan Sistem Penelitian dan Pengembangan.......................................................................... 25

Gambar 4.1

Alur Software Pengembangan Multimedia Interaktif............... 45

Gambar 4.2

Slide Judul dan Menu Utama.................................................... 46

Gambar 4.3

Slide Profil ................................................................................ 47

Gambar 4.4

Slide Tutorial ............................................................................ 47

Gambar 4.5

Slide Kompetensi..................................................................... 48

Gambar 4.6

Slide Materi .............................................................................. 49

Gambar 4.7

Slide Evaluasi dan Penilaian Sikap........................................... 49

Gambar 4.8

Tampilan Slide Kompetensi Inti Sebelum Revisi..................... 53

Gambar 4.9

Tampilan Slide Kompetensi Inti Sesudah Revisi ..................... 54

Gambar 4.10 Tampilan Slide Kompetensi Dasar dan Indikator Sebelum Revisi ....................................................................... 54 Gambar 4.11 Tampilan Slide Kompetensi Dasar dan Indikator Sesudah Revisi ......................................................................... 55 Gambar 4.12 Tampilan Slide Materi I Sebelum Revisi.................................. 55 Gambar 4.13 Tampilan Slide Materi I Sesudah Revisi .................................. 56 Gambar 4.14 Tampilan Slide Materi II Sebelum Revisi ................................ 56 Gambar 4.15 Tampilan Slide Materi II Sesudah Revisi................................. 57 Gambar 4.16 Tampilan Slide Materi III Sebelum Revisi ............................... 57 Gambar 4.17 Tampilan Slide Materi III Sesudah Revisi................................ 58 Gambar 4.18 Tampilan Slide Evaluasi I Sebelum Revisi .............................. 58

xx


Gambar 4.19 Tampilan Slide Evaluasi II Sebelum Revisi.............................. 59 Gambar 4.20 Tampilan Slide Evaluasi III Sebelum Revisi............................ 59 Gambar 4.21 Tampilan Slide Evaluasi I Sesudah Revisi ............................... 60 Gambar 4.22 Tampilan Slide Evaluasi II Sesudah Revisi.............................. 60 Gambar 4.23 Tampilan Slide Evaluasi III Sesudah Revisi ............................ 60 Gambar 4.24 Tampilan Slide Kompetensi Dasar dan Indikator Sebelum Revisi ........................................................................ 64 Gambar 4.25 Tampilan Slide Kompetensi Dasar dan Indikator Sesudah Revisi ......................................................................... 64 Gambar 4.26 Tampilan Slide Penilaian Sikap dan Sosial Sesudah Revisi ......................................................................... 65 Gambar 4.27 Tampilan Warna Background Sebelum Revisi ........................ 69 Gambar 4.28 Tampilan Warna Background Sesudah Revisi ......................... 70 Gambar 4.29 Tampilan Slide Materi I Sebelum Revisi.................................. 70 Gambar 4.30 Tampilan Slide Materi I Sesudah Revisi .................................. 70 Gambar 4.31 Tampilan Slide Materi II Sebelum Revisi ................................ 71 Gambar 4.32 Tampilan Slide Materi II Sesudah Revisi................................. 71 Gambar 4.33 Tampilan Slide Evaluasi Sesudah Revisi ................................. 72 Gambar 4.34 Tampilan Slide Menu Utama Sebelum Revisi.......................... 72 Gambar 4.35 Tampilan Slide Menu Utama Sesudah Revisi .......................... 73 Gambar 4.36 Tampilan Slide Profil Sebelum Revisi ..................................... 77 Gambar 4.37 Tampilan Slide Profil Sesudah Revisi ...................................... 77 Gambar 4.38 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran

xxi


Oleh Ahli Materi Tahap I ......................................................... 93 Gambar 4.39 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi Oleh Ahli Materi Tahap I ......................................................... 95 Gambar 4.40 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran Oleh Ahli Materi Tahap II........................................................ 96 Gambar 4.41 Diagram Batang Penilaian Aspek Isi Oleh Ahli Materi Tahap II........................................................ 97 Gambar 4.42 Diagram Batang Penilaian Aspek Tampilan Oleh Ahli Media Tahap I.......................................................... 98 Gambar 4.43 Diagram Batang Penilaian Aspek Penyajian Oleh Ahli Media Tahap I.......................................................... 100 Gambar 4.44 Diagram Batang Penilaian Aspek Pemrograman Oleh Ahli Media Tahap I.......................................................... 101 Gambar 4.45 Diagram Batang Penilaian Aspek Tampilan Oleh Ahli Media Tahap II ........................................................ 102 Gambar 4.46 Diagram Batang Penilaian Aspek Penyajian Oleh Ahli Media Tahap II ........................................................ 104 Gambar 4.47 Diagram Batang Penilaian Aspek Pemrograman Oleh Ahli Media Tahap II ........................................................ 105 Gambar 4.48 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Perorangan ....................................... 106 Gambar 4.49 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Perorangan ................................. 108

xxii


Gambar 4.50 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Kelompok Kecil ............................... 109 Gambar 4.51 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Kelompok Kecil......................... 110 Gambar 4.52 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Lapangan.......................................... 111 Gambar 4.53 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Lapangan.................................... 113

xxiii


DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Flow Chart.................................................................................. 122 Lampiran 2 Story Board................................................................................. 123 Lampiran 3 Silabus ........................................................................................ 129 Lampiran 4 RPP ............................................................................................. 132 Lampiran 5 Materi Laporan Keuangan Peusahaan Jasa ................................ 140 Lampiran 6 Soal Latihan dan Evaluasi .......................................................... 148 Lampiran 7 Lembar Hasil Penilaian untuk Ahli Materi................................. 157 Lampiran 8 Lembar Hasil Penilaian untuk Ahli Media ................................. 167 Lampiran 9 Bahasa Pemrograman ................................................................. 177 Lampiran 10 Contoh Hasil Penilaian Siswa Uji Coba Perorangan................. 200 Lampiran 11 Contoh Hasil Penilaian Siswa Uji Coba Kelompok Kecil ......................................................................................... 204 Lampiran 12 Contoh Hasil Penilaian Siswa Uji Coba Lapangan ................... 208 Lampiran 13 Presensi Siswa Uji Coba Perorangan......................................... 212 Lampiran 14 Presensi Siswa Uji Coba Kelompok Kecil ................................ 213 Lampiran 15 Presensi Siswa Uji Coba Lapangan ........................................... 214 Lampiran 16 Rekapitulasi Data Uji Coba Perorangan.................................... 216 Lampiran 17 Rekapitulasi Data Uji Coba Kelompok Kecil ........................... 217 Lampiran 18 Rekapitulasi Data Uji Coba Lapangan ...................................... 219 Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian............................................................. 223 Lampiran 20 Surat Ijin Penelitian-FKIP ......................................................... 224

xxiv


Lampiran 21 Surat Ijin Penelitian Kepatihan................................................... 226 Lampiran 22 Surat Ijin Penelitian-Setda DIY.................................................. 227 Lampiran 23 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .......................... 228

xxv


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan

ilmu

pengetahuan

dan

teknologi,

perubahan

masyarakat, pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi serta lain sebagainya memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi salah satu dasar pentingnya pendekatan teknologi dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran. Pembelajaran di sekolah pada saat ini mulai disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan dan pergeseran paradigma pendidikan. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi khususnya komputer, yang mempercepat aliran ilmu pengetahuan menembus batas-batas dimensi ruang, kemapanan, dan waktu. Program-program di komputer bukan hanya menampilkan data dan informasi yang dapat ditransmisikan dengan kecepatan tinggi, tetapi juga ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara cepat oleh penggunanya. Dan tentu saja kondisi ini berpengaruh pada kebiasaan dan budaya pendidikan yang dikelola selama ini. Kemajuan dan perkembangan teknologi sudah demikian menonjol, sehingga penggunaan alat-alat bantu mengajar seperti alat-alat audio,visual serta perlengkapan sekolah disesuaikan dengan perkembangan jaman tersebut. Dan juga harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum sesuai

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

dengan materi, metode, dan tingkat kemampuan belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik disekolah. Untuk itu, para pengajar mulai berusaha membiasakan diri untuk menggunakan peralatan-peralatan seperti OHP, LCD, CD, VCD, video, komputer dan internet dalam pembelajaran dikelas. Dengan program pembelajaran yang dikembangkan ini patut dipelajari pengajar dan harus mempelajarinya

agar

mempermudah

proses

pembelajaran

dan

pendidkikan, sehingga memudahkan pembelajaran berjalan dengan baik dikelas. Media komunikasi yang berkembang secara pesat dapat dimanfaatkan dalam pendidikan. Alat-alat tekologi ini disebut “hardware” antara lain berupa TV, radio, tape, komputer, dan lain-lain. (Nasution, 1087:7). Teknologi pendidikan merupakan pemikiran yang sistematis tentang pendidikan, penerapan, metode problem solving dalam pendidikan, yang dapat dilakukan dengan alat-alat komunikasi modern, akan tetapi juga tanpa alat itu. Pada hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu pendekatan sistematis dan kritis tentang pendidikan. Teknologi pendidikan memandang soal mengajar dan belajar sebagai masalah ataupun problem yang harus dihadapi secara rasional dan ilmiah. (Nasution, 1087:8) Dengan adanya berbagai macam media pembelajaran yang bisa membantu pengajar untuk memberikan materi pada peserta didik, para pengajar diharapkan bisa mengembangkan dan menerapkan media yang


ada di kelas. Penggunaan media ini yang bisa memberikan stimulus kepada perseta didik untuk lebih aktif dalam menggali infomasi tentang materi pembelajaran. Akuntansi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang unik daripada dengan ilmu sosial lainya karena terdapat seni dalam pencatatan keuangan. Namun, pada kenyataannya peserta didik menganggap bahwa pelajaran akuntansi sebagai pelajaran yang membosankan. Hal ini disebabkan karena para pengajar belum bisa menerapkan media yang tepat dalam pembelajaran akuntansi yang bisa menarik para peserta didik untuk memahami materi akuntansi. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang bersifat mandiri yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik. Para peserta didik juga lebih paham tentang materi akuntansi dengan media yang menarik dan interaktif yang bisa merangsang daya tangkap perserta didik dalam mendalami materi akuntansi yang diberikan. Di sekolah para guru akuntansi belum optimal dalam memanfaatkan media yang telah disediakan oleh sekolah. Sedangkan sekolah telah menyediakan

fasilitas

yang

dapat

digunakan

oleh

guru

untuk

mempermudah dalam memberikan materi pembelajaran. Ditambah lagi sebagian besar siswa banyak yang membawa laptop ke sekolah untuk mempermudah mereka belajar. Dari kondisi tersebut, peneliti ingin mengembangkan media pembelajaran berupa cd interaktif berbasis multimedia untuk membantu


pengajar dalam memberikan materi. Media ini berisi tentang video, audio, dan gambar bergerak tentang materi pembelajaran akuntansi. Perpaduan inilah yang membuat media ini mudah untuk dipahami oleh semua peserta didik. Sehingga dengan adanya media ini dapat menarik perhatian paserta didik dan bisa membantu siswa dalam memahami materi dengan ilustrasi yang ada di kehidupan sehari-hari yang dialami oleh peserta didik. Sehingga diharapkan dengan adanya media pembelajaran cd interaktif pada mata pelajaran Akuntansi dapat membuat siswa lebih termotivasi dalam belajar Akuntansi. Dari berbagai hal diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif untuk Mata Pelajaran Akuntansi SMK Kelas X pada Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa.” B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan dalam proposal ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana pengembangan pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran akuntansi SMK kelas X pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa? 2. Bagaimana kualitas pembelajaran menggunakan multimedia interaktif untuk mata pelajaran akuntansi SMK kelas X pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa?


3. Bagaimana kualitas materi dalam media pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran akuntansi SMK kelas X pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa? C. Batasan Masalah Cakupan materi dalam pembelajaran akuntansi cukup banyak, maka materi

yang

dikembangkan

dalam

multimedia

interaktif

untuk

pembelajaran akuntansi dibatasi hanya pada materi laporan keuangan jasa bagi siswa SMK kelas X. D. Tujuan Penelitian Proposal ini disusun dengan tujuan untuk 1. Menghasilkan media pembelajaran cd interaktif berbasis multimedia pada mata pelajaran akuntansi kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa yang dapat digunakan sebagai media alternatif untuk pembelajaran siswa SMK kelas X. 2. Mengetahui kualitas media pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran akuntansi siswa SMK kelas X pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa. 3. Mengetahui kualitas materi dalam media pembelajaran multimedia interaktif untuk mata pelajaran akuntansi siswa SMK kelas X pada kompetensi dasar menyusun laporan keuangan perusahaan jasa.


E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa pembelajaran untuk mata pelajaran akuntansi SMK kelas X, yang memiliki spesifikasi sebagai berikut : 1. Multimedia bersifat interaktif, yaitu memiliki komunikasi 2 arah. Komunikasi 2 arah tersebut melibatkan komputer dan manusia (sebagai user). 2. Produk multimedia interaktif ini berisi materi pembelajaran tentang laporan akuntansi untuk siswa SMK kelas X. 3. Produk berupa multimedia interaktif yang dibuat dengan program utama Adobe Flash Profesional CS3 dan berbentuk file yang di kemas dalam bentuk CD (compact disk). 4. Multimedia berisi kombinasi media yang berupa teks, gambar, suara, animasi, dan musik. 5. Multimedia interaktif dilengkapi dengan animasi serta warna yang menarik di setiap slide.


F. Manfaat Pengembangan Manfaat dari penelitian dan pengembangan multimedia interaktif ini dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti Pengembangan multimedia interaktif ini dapat menambah pengalaman dalam mengembangkan sebuah materi pembelajaran akuntansi untuk siswa SMK yang dapat mempermudah dalam mempelajari materi tentang laporan keuangan jasa. 2. Bagi Guru Dengan adanya produk ini dapat membantu guru dalam menjelaskan materi pembelajaran dengan lebih mudah dan menarik. Serta dapat memberi inspirasi untuk guru dalam mengembangkan materi pembelajaran yang menarik. 3. Bagi Siswa Multimedia interaktif ini dikembangkan sebagai sumber media pembelajaran bagi siswa dalam memperoleh materi tentang laporan keuangan perusahaan jasa serta soal-soal latihan yang dapat membantu siswa dalam memahami materi tersebut. 4. Bagi Sekolah Produk ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi sekolah untuk dapat mengembangkan media pembelajaran yang dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran di sekolah.


5. Bagi Peneliti Selanjutnya Pengembangan multimedia ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi dalam pengembangan multimedia interaktif selanjutnya. G. Definisi Istilah 1. Penelitian dan Pengembangan Penelitian

adalah

kegiatan

pengumpulan,

pengolahan,

analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif

untuk

memecahkan

suatu

persoalan

dalam

mengembangkan prinsip-prinsip umum. Pengembangan dalam arti pendidikan berarti proses menghasilkan bahan-bahan ajar (Punaji setyosari,2010:197). Pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah mengasilkan suatu produk yaitu multimedia interaktif yang berisi materi pembelajaran laporan keuangan perusahaan jasa. 2. Multimedia berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi berarti banyak, dan media berarti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyimpan informasi. Multimedia adalah tempat atau penyatuan beberapa media yang berupa teks, gambar, animasi, audio, dan video dalam satu kesatuan sehingga menghasilkan informasi yang dapat disajikan baik secara linier ataupun interaktif. 3. Interaktif adalah komunikasi 2 arah dari komponen komunikasi. Komponen komunikasi dalam multimedia interaktif terdiri dari komputer dan manusia (sebagai user).


4. Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan memiliki beberapa jenis anatra lain; laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan neraca.


BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber,

lingkungan,

manusia

dan metode yang

dimanfaatkan

untuk tujuan pembelajaran/ pelatihan. Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education

Associaton

(1969)

mengungkapkan

bahwa media

pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen

10


11

sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung

secara

optimal.

Media

pembelajaran

adalah

komponen integral dari sistem pembelajaran. Dari

pendapat

di

atas

disimpulkan

bahwa media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaaan, perhatian, dan minat serta kemampuan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif. b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran Rachman (dalam Kustiono 2010:9) mengemukakan bahwa media pembelajaran berfungsi mengatasi keterbatasan pengalaman siswa

dan keterbatasan ruang kelas; memungkinkan interaksi

langsung antara siswa dengan lingkungan; menghasilkan keseragaman pengamatan; menanamkan konsep dasar yang benar; konkret dan realistis; menimbulkan keinginan dan minat baru; membangkitkan motivasi belajar siswa; memberikan pengalaman yang integral dari yang konkret ke yang abstrak. Sudjana dan Rivai (dalam Arsyad 2002:24) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:


12

1) Pembelajar akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. 2) Bahan pembelajaran dapat

akan lebih jelas maknanya

sehingga

lebih jelas dipahami oleh siswa dan memungkinkannya

menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran. 3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga. 4) Siswa bisa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan , dan lain-lain. Dari uraian di atas dapat ditarik simpulan bahwa media pembelajaran mempunyai fungsi dan manfaat sebagai berikut : 1) Menarik minat dan menumbuhkan motivasi belajar bagi siswa. 2) Merangsang siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. 3) Memvariasikan

metode

mengajar,

sehingga

tidak

semata-mata menggunakan komunikasi verbal melalui penuturan guru.


13

4) Menciptakan

suasana

belajar

yang

menyenangkan

dan

memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan. Dari beberapa fungsi dan manfaat tersebut, tentunya diperlukan sebuah media yang tepat dan sesuai dengan materi yang dipelajari. c. Pengertian dan Manfaat Multimedia Pembelajaran Interaktif Menurut Uwes (dalam Kustiono 2010:8) kata “multimedia” dapat diartikan sebagai perpaduan harmonis antara berbagai media, baik teks, gambar, grafik, diagram, audio, video/film, dan animasi, yang dikemas secara sinergis untuk mencapai tujuan (pembelajaran) tertentu. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pembelajaran, baik di dalam kelas maupun secara individu. Kemudian kata “interaktif” dapat diartikan bahwa dalam proses pembelajaran dengan multimedia tersebut terdapat pengkondisian dimana siswa berinteraksi secara aktif dan mandiri, misalnya siswa berinteraksi dengan sebuah program (Haney dan Ulmer dalam Kustiono 2010:8). Dari

beberapa

definisi

tersebut

diketahui

bahwa

multimedia

pembelajaran interaktif memiliki berbagai manfaat yang dapat menunjang proses pembelajaran. Menurut Kustiono (2010:9) multimedia pembelajaran interaktif memiliki manfaat dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran yaitu:


14

1) Memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara pengguna dan materi pembelajaran. 2) Proses pembelajaran dapat berlangsung secara individu

sesuai

dengan kemampuan siswa. 3) Dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. 4) Dapat memberikan umpan balik terhadap respon siswa. 2. Pengertian Akuntansi Pengertian akuntansi menurut American Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam Harahap (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. Pengertian akuntansi berarti seni pencatatan (yang harus dicatat dalam buku jurnal maupun laporan), penggolongan

(yang harus dibedakan

menurut golongan apa saja transaksi tersebut), harus mengikhtisarkan setiap kejadian transaksi agar bisa masuk ke dalam laporan keuangan. Pengertian akuntansi menurut Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”. Bahwa akuntansi adalah sebuah informasi untuk mereka pihak-pihak


15

yang bersangkutan atas suatu transaksi tersebut agar dapat melihat kondisi suatu perusahaan. Pengertian Akuntansi menurut Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (Horngren Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Bahwa akuntansi itu adalah sesuatu yang mengukur bisnis, dari mulai penggolongan transaksi dan pengupulan data lainnya menjadi laporan keuangan, dan setelah selesai menjadi laporan keuangan akan diambil suatu keputusan dari laporan tersebut. 3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Akuntansi Kompetensi Inti (KI) adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan atau semester. Kompetensi Dasar (KD) merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi. KI terdiri atas sejumlah KD sebagai acuan baku yang harus dicapai. Berikut adalah KI dan KD Akuntansi SMK kelas X.


16

Tabel 2. 1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

Kompetensi Dasar 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi 1.2. Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan pengetahuan yang salah satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap proaktif dalam melakukan kegiatan akuntansi 3.1 Menjelaskan cara menyusun laporan keuangan 4.1 Menyusun laporan keuangan


17

dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4. Media Pembelajaran Berbentuk CD Interaktif a.

Definisi dan Karakteristik CD Interaktif CD interaktif merupakan salah satu bagian dari desain grafis atau

desain komunikasi visual. CD atau Compact Disc adalah piringan optik yang digunakan untuk menyimpan data/informasi berkapasitas besar (Azhar. 2002). Sedangkan Interaktif atau interaksi dalam KBBI (1994: 383) berarti, hal saling ,melakukan aksi; berhubungan; mempengaruhi; antar hubungan. Rob Philips (dalam Sudjana, dan Rivai, 2001) menjelaskan makna interaktif sebagai suatu proses pemberdayaan siswa untuk mengendalikan lingkungan belajar. Dalam konteks ini lingkungan belajar yang dimaksud adalah belajar dengan menggunakan komputer. Klasifikasi interaktif


18

dalam

lingkup

multimedia

pembelajaran

bukan

terletak

pada

sistem hardware, tetapi lebih mengacu pada bagaimana siswa merespon stimulus yang ditampilkan layar monitor komputer. Kualitas interaksi siswa dengan komputer sangat ditentukan oleh kecanggihan program komputer. Scwheir dan Misanchuk (dalam Baisoetii, 1998) menyatakan sedikitnya ada tiga tingkatan interaksi berdasarkan pada kualitas interaksi pembelajaran. Ketiga tingkatan yang dimaksud secara lengkap ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 2. 2. Tiga Tingkat Interaksi Pembelajaran Tingkatan

Fungsi

Transaksi

Reaktif

Konfirmasi

Space Bar/ Return Key

Proaktif

Pacing

Touch Screen Target

Mutual

Navigasi

Touch Screen Ray Trace

Inquiri

Mouse Click

Elaborasi

Mouse Drag Keyboard-Key Response Keyboard_Construction Voice Input Virtual Reality Interface

Heinich (dalam Pribadi dan Rosita, 2005) mengemukakan enam bentuk interaksi pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam merancang


19

sebuah media pembelajaran interaktif. Bentuk-bentuk interaksi tersebut antara lain berupa; (1) praktik dan latihan (drill and practice), (2) tutorial,(3) permainan (games), (4) simulasi (simulation),(5) penemuan (discovery), dan (6) pemecahan masalah (problem solving). Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik komponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi dan juga evaluasi pembelajaran. Karakteristik multimedia pembelajaran adalah: 1) Memiliki

lebih

dari

satu

media

yang konvergen, misalnya

menggabungkan unsur audio dan visual. 2) Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna. 3) Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan

isi

sedemikian

rupa

sehingga

pengguna

bisa

menggunakan tanpa bimbingan orang lain. Selain

memenuhi

ketiga

karakteristik

tersebut,

multimedia

pembelajaran sebaiknya memenuhi fungsi sebagai berikut: 1) Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin. 2) Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri.


20

3) Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendalikan. 4) Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan dan lain-lain. b. Jenis-jenis CD Interaktif Dari segi fungsi dan tujuannya cd interaktif dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu: 1) CD interaktif Company Profile 2) CD interaktif Pembelajaran 3) CD interaktif tutorial 4) CD interaktif simulasi 5) CD interaktif Portofolio atau CV c.

Manfaat CD Interaktif di Dunia Pendidikan Banyak manfaat yang bisa didapatkan bagi dunia pendidikan dari

penggunaan CD interaktif ini antara lain: Pertama Mengurangi beban pengeluaran siswa atau pengajar terhadap buku pelajaran yang makin hari harganya semakin tinggi. CD interaktif dapat di produksi atau didapatkan secara masal dengan biaya yang lebih murah.


21

Kedua adanya audio dan video memungkinkan visualisasi materi pelajaran secara interaktif akan mudah disampaikan oleh pengajar dan akan mudah diterima oleh siswa/pelajar. Ketiga dengan CD interaktif yang ukurannya relatif kecil tetapi memuat banyak materi sekaligus. Dan dengan kemajuan teknologi memungkinkan siswa cukup membawa notebook, ipad atau cukup dengan handphone yang mendukung flash lite saja, karena cd interaktif tidak harus berupa CD tetapi juga bisa berupa data dan tidak harus dijalankan pada PC. Keempat pengguna

secara

otomatis

akan

selalu mengikuti

perkembangan teknologi, baik dari sisi perangkat lunak, maupun perangkat keras. Sehingga penggunaan dan penyerapan teknologi baru akan dapat berjalan cepat. Kelima Media interaktif dapat dengan mudah dibagikan kepada teman atau orang lain tanpa kehilangan yang sudah kita miliki (tidak seperti buku). Sehingga kita sudah bisa menerapkan berbagi ilmu meskipun kita sendiri sedang belajar. 5. Pembelajaran Materi Laporan Keuangan Dalam pembelajaran materi laporan keungan, siswa diminta untuk menyusun beberapa macam laporan keuangan seperti laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca yang sering dilakukan perusahaan untuk menunjang kelangsungan perusahaan tersebut.


22

a. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan,

sebagai

bahan

pertimbangan

dalam

pengambilan

keputusan. Karena laporan keuangan disajikan untuk pihak eksternal, maka laporan keuangan wajib disusun dan disajikan berdasarkan prinsipprinsip akuntansi yang berlaku umum. Di dunia internasional dikenal International Financial Reporting Standards (IFRS) yang menjadi acuan penyusunan laporan keuangan di negara-negara Eropa, Afrika, dan Asia Pasifik. Acuan tersebut disusun oleh The International Accounting Standards Commitee (IASC). Di Indonesia acuan penyususnan laporan keuangan adalah Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikelurkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan. b. Fungsi dan tujuan laporan keuangan Sebagai informasi akuntansi, laporan keuangan memiliki fungsi sebagai berikut; 1) Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan (aset, liabilitas, dan ekuitas) 2) Menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan.


23

Tujuan penyusuanan laporan keuangan adalah sebagai berikut; 1) Memberikan informasi terntang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi. 2) Menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. c. Jenis laporan keuangan 1) Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan yang diterima dan beban yang dikorbankan suatu perusahaan selama periode tertentu. 2) Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan modal suatu perusahaan dalam satu periode tertentu. Komponen laporan perubahan ekuitas adalah modal, laba atau rugi bersih, dan prive.

Laporan perubahan ekuitas dibuat pada

perusahaan yang bukan perseroan terbatas (PT), karena dalam perseroan terbatas modalnya tidak berubah. Laporan keuangan pengganti laporan perubahan ekuitas disebut laporan laba ditahan (retained earning statement). Sumber data untuk menyusun laporan ekuitas dari laporan laba rugi dan kertas kerja.


24

3) Laporan Neraca Neraca

(Balance

Sheet)

adalah

laporan

keuangan

yang

menunjukkan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas suatu perusahaan pada saaat tertentu. Komponen neraca adalah aktiva kewajiban dan modal. 6. Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan pengenbangan (Research and Development/R&D) dalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan mengembangkan produk dalam konteks pendidikan. Penelitian ini sebagian proses atau langkah-langkah dalam menghasilkan produk. Menurut Sujadi (2003:164) Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dll. Menurut Sugiyono (2011:407) Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.


25

Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2009: 297). Rancangan model pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian adalah multimedia interaktif untuk siswa SMK Kelas X. Model prosedural yang bersifat deskriptif menggambarkan langkahlangkah yang perlu diikuti agar menghasilkan produk (Borg & Gall,2003), model Dick and Carey dapat digambarkan sebagai berikut:

Revisi instruction

Conduct instructional analysis

Assess needs to identify goal(s)

Write performance objective

Develop assessment instruments

Develop instrctionsl strategy

Develop and select instructional materials

Design and conduct formative evaluation of instrction

Analyze leaners and context

Gambar 2. 1 Model Pendekatan Sistem Penelitian dan Pengembangan

Design and conduct summative evalution


26

Berikut ini penjelasan 10 langkah pengembangan model desain pembelajaran dengan pendekatan sistem menurut Dick and Carey (Setyosari, 2010: 205-207) : a. Penelitian dan pengumpulan informasi awal Penelitian dan pengumpulan informasi, meliputi kajian pustaka, pengamatan atau observasi kelas, dan persiapan laporan awal. Penelitian awal atau analisis kebutuhan sangat penting dilakukan guna memperoleh informasi awal untuk melakukan pengembangan. Ini bisa dilakukan misalnya melalui pengamatan kelas untuk melihat kondisi riil lapangan. b. Perencanaan Perencanaan, mencakup merumuskan kemampuan, merumuskan tujuan khusus untuk menentukan urutan bahan dan uji coba skala kecil. c. Pengembangan format produk awal Pengembangan format produk awal, mencakup penyiapan bahanbahan pembelajaran, handbooks, dan alat evaluasi. Bahan ini dapat berupa bahan cetak, urutan proses atau prosedur, yang dilengkapi dengan video.


27

d. Uji coba awal Uji coba awal, dilakukan pada 1-3 sekolah, yang melibatkan 6-16 subjek dan data hasil wawanccara, observasi, dan angket dikumpulkan dan dianalisis. e. Revisi produk Revisi produk, dilakukan berdasarkan hasil uji coba awal. Hasil uji coba lapangan tersebut diperoleh informasi kualitatif tentang program atau produk yang dikembalikan. f. Uji coba lapangan Uji coba lapangan, dilakukan 5-15 sekolah dengan melibatkan 30-100 subjek. Data kuantitatif hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis sesuai dengan tujuan khusus yang ingin dicapai. g. Revisi produk Revisi produk, dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan. Hasil uji coba lapangan dengan melibatkan kelompok subjek lebih besar ini dimaksudkan untuk menentukan keberhasilan produk dalam mencapai tujuannya dan mengumpulkan informasi yang dapat dipakai untuk meningkatkan program atau produk untuk keperluan perbaikan pada tahap berikutnya.


28

h. Uji lapangan Uji lapangan, melibatkan 10-3 sekolah atau terhadap 40-200 subjek dan disertai wawancara, observasi, dan penyampaian angket dan kemudian dilakukan analisis. i. Revisi produk akhir Revisi produk akhir, yaitu revisi yang dikerjalan berdasarkan uji lapangan. j. Diseminasi dan implementasi Diseminasi

dan

implementasi,

yaitu

menyampaikan

hasil

pengembangan kepada para pengguna dan profesional melalui forum pertemuan atau menulis dalam bentuk jurnal.

B. Hasil Penelitian yang Relevan Ada bebrapa peneliti yang telah menggunakan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran alternatif, pada bagian ini penulis akan memaparkan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Caecilia Noviana Devi Sabata (2013)

dengan

judul

‘Pengembangan

Multimedia

Interaktif

untuk

Pembelajaran Mareti Memproses Dokumen Dana Kas Kecil Bagi Siswa SMK kelas X Jurusan Akuntansi’, menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan layak untuk digunakan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan pada (1) hasil penilaian ahli materi dengan skor rata-rata sebesar


29

4,24 termasuk dalam kriteria “baik”. (2) Hasil penilaian dari ahli media mendapat rata-rata skor sebesar 4,34 termasuk dalam kriteria “sangat baik”. (3) Hasil penilaian ujicoba perorangan dengan rata-rata skor 4,25 termasuk dalam kriteria “sangat baik”. (4) Hasil penilaian uji coba kelompok kecil dengan skro 3,9 termasuk dalam kriteria “baik”. (5) Hasil penilaian uji coba lapangan dengan skor 4,2 termasuk dalam kriteria “baik”. Dari hasil beberapa hasil penilaian bebrapa uji coba diatas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pengembangan multimedia interaktif tersebut layak untuk digunakan siswa SMK kelas X jurusan akuntansi, karena termasuk dalam kriteri “baik” dan “sangat baik”.


BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan Model pengembangan merupakan cara yang digunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu produk berdasarkan prosedur yang sistematis, sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai ilmiah yang tinggi dan dapat dipercaya. Model pengembangan media pembelajaran berbasis cd interaktif yang digunakan diadaptasi dari model penelitian dan pengembangan. Menurut Sujadi (2003:164) Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah suatu proses atau langkahlangkah

untuk

menyempurnakan

mengembangkan produk

yang

suatu

produk

telah

ada,

baru, yang

atau dapat

dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun modelmodel pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dll. Menurut

Sugiyono

(2011:407)

Metode

penelitian

dan

pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

30


Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2009: 297). Rancangan model pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian adalah multimedia interaktif pada kompetensi laporan keuangan untuk Kelas X siswa SMK.

B. Prosedur Pengembangan Penelitian yang digunakan adalah Research and Development atau metode penelitian dan pengembangan, metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan pemaparan di atas, prosedur penelitian yang akan dilakukan antara lain: 1. Analisis Pada tahap analisis adalah menganalisa kebutuhan yang diperlukan yaitu pengumpulan informasi tentang materi pembelajaran yang akan disampaikan melalui multimedia interaktif. Dalam tahap analisis ini digunakan: a) Analisis masalah Analisis

masalah

persoalan-persoalan

digunakan

yang

muncul

untuk dalam

investigasi kegiatan

pembelajaran di lapangan dan kemungkinan-kemungkinan


solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. b) Analisis isi media Analisis isi media adalah analisis terhadap komponen pembelajaran

yang

meliputi

standar

kompetensi,

kompetensi dasar, tujuan pembelajaran dan isi materi media yang

akan

disajikan

sehingga

penyusunan

media

mempunyai tujuan yang pasti dan isi materi sesuai dengan silabus yang disusun. 2. Perancangan Desain Tahap perancangan desain adalah tahap perancangan sistem untuk mendapatkan media pembelajaran yang efektif dan interaktif dari materi yang telah ditentukan sebelumnya. Pada tahap ini diperlukan sketsa desain tampilan layar untuk memudahkan programer dalam menterjemahkan kedalam bentuk yang lebih nyata. Desain dibuat dalam storyboard untuk mempermudah pengimplementasian perancangan desain. 3. Implementasi Desain Tahap

implementasi

perancangan desain

adalah

proses

penerjemahan

ke dalam tampilan yang sebenarnya.

Pengembangan yang digunakan adalah multimedia berbasis komputer, Program yang digunakan untuk menterjemahkan


desain ini berupa program Adobe Flash Profesional CS6 untuk membuat animasi baik berupa gambar maupun teks. 4. Pengujian Tahap ini adalah tahap dimana media pembelajaran ini di periksa. Tahap ini lebih ke pemeriksaan tombol navigasi apakah ada kesalahan pemberian perintah, navigasi tidak bisa diakses, pengecekan interface, kesalahan pada materi, maupun kesalahan penulisan. Tahap ini diperiksa satu per satu oleh pembuat secara manual dan nantinya akan diperiksa kembali oleh ahli media dan ahli materi pada tahap validasi media pembelajaran. 5. Validasi Ahli Tahap ini adalah tahap dimana media pembelajaran ini di uji atau dilakukan pemeriksaan tombol navigasi apakah ada kesalahan pemberian perintah, kesalahan navigasi , kesalahan pada materi. langkah selanjutnya adalah tahap validasi oleh ahli atau expert judgment. 6. Revisi Setelah divalidasi oleh ahli, kemudian media pembelajaran interaktif direvisi berdasarkan masukan ahli. Jika media yang divalidasi telah memenuhi kategori dan tidak perlu direvisi maka

media

pembelajaran

implementasikan di lapangan. 7. Uji Kelayakan

interaktif

siap

untuk

di


Setelah media pembelajaran interaktif dinyatakan layak oleh para ahli, maka media diujicobakan di lapangan (dalam penelitian ini di sekolah dasar). Uji coba di sekolah responden uji coba media ini adalah siswa. Siswa mencoba media yang telah dibuat dan memberikan tanggapan. 8. Perbaikan Media Setelah diuji cobakan dengan siswa sebagai responden, maka dilakukan perbaikan atas masukan dari siswa , dan jika tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan, maka akan menjadi masukan untuk penelitian yang selanjutnya. 9. Produk Produk yang dihasilkan adalah sebuah multi media interaktif tentang menyusun laporan keuangan perusahaan jasa yang sudah layak sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran di SMK kelas X. C. Uji Coba Produk Uji coba produk ini dimaksudkan untuk mrngumpulkan data untuk menentukan kualitas software multimedia dalam pembelajaran Akuntansi. Data yang diperoleh dari uji coba digunakan umtuk memperbaiki

dan

menyempurnakan

software

multimedia

yang

merupakan produk penelitian ini. Dengan uji coba ini kualitas software multimedia yang dikembangkan benar-benar telah teruji secara empiris. D. Desain Uji Coba


Uji coba produk pengembangan menggunakan desain validasi logis dengan tipe validasi isi (content validity). Validasi isi dilakukan oleh para ahli media dengan cara mengisi instrumen berupa angket dan memberi kritik atau saran terhadap produk pengembangan. Hal ini bertujuan agar dapat diketahui apakah produk pengembangan layak atau tidak untuk dilakukan validasi. Selanjutnya,

yaitu validasi empiris

menurut Sugiyono (2009: 129) validasi empiris dilakukan dengan cara membandingkan kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. Arikunto (2006: 66) menguatkan bahwa validitas empiris tidak dapat diperoleh hanya dengan menyusun instrumen berdasarkan ketentuan seperti halnya validitas logis, tetapi juga

harus

dibuktikan

melalui

pengalaman.

Pada

penelitian

pengembangan ini dilakukan validitas empiris. Penelitian dilakukan validasi isi oleh ahli (uji ahli), uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan.

E. Subjek Uji Coba Subjek uji coba atau responden untuk uji coba produk adalah siswa SMK kelas X yang mengikuti pembelajaran Akuntansi. Para siswa


tersebut yang akan menjadi subjek uji coba, dimana para siswa atau responden tersebut akan ditentukan sedemikian rupa (by design) dan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu untuk uji coba satu lawan satu (one to one), uji coba kelompok kecil (small group evaluation) dan uji coba kelompok besar (lapangan/ field evaluation). Subjek uji coba pada setiap bagian akan ditemtukan sedemikian rupa (by design) sehingga mencakup berbagai karakteristik, antara lain terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan kurang baik, sedang, dan baik; dan terdiri dari siswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan jumlah yang proporsioanal. F. Jenis Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber yaitu ahli materi, ahli media dan siswa. Data tersebut berupa data kuantitatif dan kualitatif yang merupakan hasil penilaian kualitas program multimedia yang dikembangkan serta masukan sebagai dasar untuk melakukan revisi program. Berikut ini disajikan berbagai data yang diperlukan dalam penelitian ini, beserta komponen penilaian dan indikator-indikatornya yang dirumuskan berdasarkan kriteria-kriteria penilaian multimedia yang telah dikembangkan oleh beberapa ahli.

G. Instrumen Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui validitas produk pengembangan yaitu metode kuesioner atau angket.


Sehingga instrumen yang digunakan adalah kuesioner atau angket dengan bentuk check list (Arikunto, 2006: 151). Angket validasi produk yaitu

angket

untuk

penilaian

produk

pengembangan

media

pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Angket yang digunakan terdiri dari dua bagian, yaitu kolom check list meliputi daftar penilaian dan skala penilaiannya serta lembar komentar, tanggapan, kritik dan saran dari validator. Dalam

penelitian

ini,

peneliti

menggunakan

instrumen

pengambilan data, yaitu angket penilain (kuisioner). Kuisioner tersebut dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : 1. Kuisioner Validasi Ahli Kuisioner untuk validasi ahli terbagi menjadi dua macam, yaitu: kuisioner validasi ahli materi dan kuisioner validasi ahli media. a. Kuisioner validasi ahli materi Kuisioner ini diberikan kepada ahli materi untuk memvalidasi

multimedia

dari

aspek

isi

dan

aspek

pembelajaran. Kuisioner tersebut telah dianggap layak untuk digunakan mengukur validasi materi. Berikut kisi-kisi kuisioner untuk validasi ahli materi.

No

Indikator

Jumlah Butir


1.

2.

T Aspek Pembelajaran - Kesesuaian bentuk media dengan a tujuan pembelajaran b- Cara penyajian materi - Kejelasan sasaran/ pengguna media e - Soal latihan l - Soal evaluasi Aspek Isi 3 - Kesesuaian materi dengan . kompetensi dasar 1

-

Kejelasan isi materi

-

Kesesuaian soal latihan

- Kesesuaian contoh kasus dengan K materi i -

Kesesuaian bahasa dan kalimat

2 3 1 3 2

2 3 1 2 2

s i-Kisi Kuisioner untuk Validasi Produk oleh Ahli Materi

b. Kuisioner b. Kusioner validasi ahli media Kuisioner ini diberikan kepada ahli media untuk memvalidasi multimedia dari aspek tampilan,

aspek

penyajian, dan aspek pemrograman. Berikut kisi-kisi kuesioner untuk validasi ahli media.


Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Kuisioner untuk Validasi Produk oleh Ahli Media No 1.

2.

Indikator Aspek Tampilan - Background - Desain layout/ slide - Kualitas huruf yang digunakan - Kualitas gambar - Ketepatan letak tabel - Ketepatan letak tombol/ icon - Kualitas audio/ backsound Aspek Penyajian - Kesesuaian materi dengan media - Kesesuaian letak gambar dan kata-kata -

3.

Kesesuaian penggunaan gambar dan kata-kata.

Jumlah Butir 2 2 5 4 3 3 1 1 1 2 1

Kesesuaian penggunaan bahasa yang tepat

Aspek Pemrograman -

Pemilihan software Efektifitas penggunaan slide Kemudahan pemakaian Kecepatan hyperlink Struktur navigasi dan tombol Interaktivitas

1 1 1 1 2 1

2. Kuisioner Uji Coba Kuisioner ini diberikan kepada siswa untuk memberikan penilaian terhadap multimedia dari aspek isi dan aspek media. Item pertanyaan pada kuesioner ini merupakan penggabungan antara kuesioner validasi ahli materi dan ahli media.


Berikut adalah proses validasi instrumen penelitian yang meliputi beberapa tahap, yaitu: a. Konsultasi dengan dosen pembimbing. Konsultasi instrumen penelitian dilakukan setelah instrumen selesai dibuat. Pada tahap ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana inti pertanyaan dalam kuesioner mampu Kemudian

menghasilkan dilakukan

informasi revisi

untuk

yang

dibutuhkan.

menyempurnakan

instrumen penelitian berdasarkan saran dan masukan oleh dosen pembimbing. b. Validasi instrumen oleh ahli. Validasi ini dilakukan setelah instrumen penelitian direvisi berdasarkan saran dari dosen pembimbing. Pada tahap ini, instrumen penelitian divalidasi oleh 2 orang ahli, yaitu 1 orang ahli media dan 1 orang ahli materi. Kemudian dilakukan

revisi

untuk

menyempurnakan

instrumen

penelitian berdasarkan saran dan masukan oleh ahli. Setelah instrumen direvisi dan dinilai sudah baik, selanjutnya ahli memberikan surat pernyataan yang menyebutkan bahwa instrumen penelitian.

penelitian

layak

untuk

digunakan

dalam


Skala pengukuran pada angket validasi produk pengembangan menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang. Variabel penelitian yang diukur dengan skala Likert dijabarkan menjadi indikator variabel yang kemudian dijadikan sebagai titik tolak penyusun item-item instrumen, bisa berbentuk pernyataan atau pertanyaan. Jawaban dari setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban diberi skor (Sugiyono, 2010: 134-135). Kriteria dari masing-masing skala penilaian sebagai berikut: a. Angka 4 berarti: sangat tepat/sangat menarik/sangat layak/sangat sesuai b. Angka 3 berarti: tepat/menarik/layak/sesuai c. Angka

2

berarti:

kurang

tepat/kurang

menarik/kurang

layak/kurang sesuai d. Angka 1 berarti: tidak tepat/tidak menarik/tidak layak/tidak sesuai H. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan untuk mengolah data perolehan dari angket validasi produk pengembangan bersifat deskriptif. Data kuantitatif dari tiap-tiap item instrumen dihitung dengan menggunakan teknik analisis nilai rata-rata, diadaptasi dari pendapat Arikunto. Arikunto (2006: 242) menyatakan bahwa untuk mengetahui peringkat


terakhir untuk butir yang bersangkutan, jumlah nilai tersebut harus dibagi dengan banyaknya responden yang menjawab angket tersebut. Data yang diperoleh melalui kegiatan uji coba diklasifikasikan mejadi data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif ini berupa saran dan kritik yang diberikan masing-masing tim ahli materi dan ahli media serta dari siswa. Kritik dan saran yang diemukakan digunakan

sebagai

dasar

untuk

memperbaiki

produk

media

pembelajaran ini sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran. Proses revisi produk akan disajikan secara rinci dengan meyajikan tahap-tahap revisi yang dilakukan berdasarkan hasil dari setiap tahap uji coba. Tahap awal revisi dilakukan ketika terdapat saran dan kritik dari tim ahli materi dan ahli media. Tahap revisi berikutnya berdasarkan kritik dan saran dari uji coba perorangan, kemudian uji coba kelompok kecil dan yang terakhir adalah revisi berdasarkan kritik dan saran dari uji coba lapangan. Data kuantitatif dianalisis secara statistik deskriptif, dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Pengumpulan data kasar. b. Menghitung rata-rata skor untuk analisis kuantitatif. c. Skor yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima dengan mengacu pada PAP (Sukardjo, 2005:53).

Tabel 3.3 Interval Kriteria Penilaian


Kategori SangatBaik (SB) Baik (B) CukupBaik (CB) KurangBaik (KB) SangatKurangBaik (SKB) Keterangan :

Interval skor >

+ 1,80 + 0,60 < ≤ + 1,80 − 0,60 < ≤ + 0,60 − 0,60 < ≤ − 0,600 ≤ − 1,80

Berikut ini adalah perhitungan penilaian berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Xi:

= 1 /2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = 1 / 2 (5+1) = 3

Sbi

= 1 / 6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1 /6 (5-1) = 0,67

Sangat Baik = X>

+1,80 = X>3+(1,80 x 0,67) = X>4,21

Baik

=

Cukup Baik =

Kurang Baik =

+ 0,60 + < < + 1,80 = 3 + (0,60 0,67) < < (3 + 1,80 = 3,40 < x ≤ 4,21

− 0,60 + < < − 0,60 = 3 − (0,60 0,67) < < (3 + 0,60 = 2,60, x ≤ 3,40 − 1,80 + < < − 0,60 = 3 − (1,80 0,67) < < ((3 − 0,60 = 1,79<x≤ 2,60

0,67) 0,67) 0,67))


Sangat kurang Baik = x≤

+ 1,80 = x <3+(1,80 x 0,67) = x ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan kategori di atas, maka interval penilaian dapat dijabarkan ke dalam tabel berikut : Tabel 3.3 Interval Kriteria Penilaian Setelah di Konversi Kriteria

Interval Penilaian

Sangat Baik (SB)

x > 4,21

Baik (B)

3,40 < x < 4,21

Cukup Baik (CB)

2,60 < x < 3,40

Kurang Baik (KB)

1,79 < x < 2,60

Sangat Kurang Baik (SKB)

x <1,79


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Deskripsi Produk Tahapan

produk

awal

software

multimedia

interaktif

dalam

pembelajaran menyusun laporan laporan keuangan tentunya dilakukan dengan beberapa tahap. Berikut ini tahap-tahap pengembangan multimedia yang dilakukan : 1. Konsep Produk Dalam pembuatan produk awal tentunya memerlukan ide dan imajinasi untuk membuat konsep sproduk yang baik. Pengembangan multimedia ini membutuhkan software yang mampu menggabungkan berbagai bentuk media menjadi satu kesatuan, maka peneliti menggunakan bantuan software Microsoft Office Powerpoint yang biasa digunakan untuk memadukan berbagai media, seperti gambar, video, suara, dan teks. Selain itu software Microsoft Office Powerpoint memiliki banyak fitur dan fasilitas yang lengkap sehingga memudahkan penggunaan dan pengoperasian.

45


2. Sketsa Produk Masuk

Menu Utama

Profil

Tutorial

Kompetensi

Materi

Evaluasi

Keluar Gambar 4.1 Alur software Pengembangan Multimedia Interaktif 3. Pengumpulan Bahan Pembutan produk pembelajaran multimedia interaktif diawali dengan mencari dan mengumpulkan bahan sesuai dengan materi pembelajaran yang akan dikembangan yaitu menyusun laporan keuangan perusahaan jasa. Bahan yang dicari dan dikumpulkan antara lain materi yang digunakan dalam pembuatan multimedia dan diambil dari sumber buku yang relevan yang mendukung materi tersebut. Icon-icon, gambar-gambar yang mendukung multimedia, animasi gambar, musik sebagai backsound suara, mencari video yang berkaitan dengan materi, dan menyusun soal latihan dan evaluasi yang mengacu pada materi dan kompetensi dasar serta indikator. 4. Pembuatan atau Pemrograman Tahap selanjutnya adalah pembuatan atau pemrograman produk multimedia interaktif yang akan dikembangkan. Software yang digunakan


pada multimedia pengembangan adalah program Adobe Flash Profesional CS6. a. Slide Judul Multimedia Pengembangan dan Menu Utama Tahap awal pembutan produk adalah membuat judul pembelajaran yang terletak pada awal slide sehingga pengguna dapat mengetahui judul pembelajaran yang akan dipelajari. Pada slide awal berisikan judul multimedia pembelajaran di bagian atas dan terdapat lima icon yang menu utama berisi pilihan-pilihan menu mencakup, profil, tutorial, kompetensi, materi, dan evaluasi. Pengguna dapat memilih menu yang sudah disedikan dengan cara mengklik tombol yang ada. Berikut slide judul dan menu utama yang dibuat oleh Peneliti.

Gambar 4.2 Slide Judul dan Menu Utama b. Slide Profil Slide profil menyajikan informasi mengenai pihak yang bejasa atas pengembangan multimedia.


Gambar 4.3 Slide Profil c. Slide Tutorial Slide tutorial menyajikan berbagai petunjuk yang digunakan pada multimedia. Slide ini menyajikan petunjuk penggunaan dalam mengoperasikan multimedia dan keterangan tombol icon-icon pada multimedia. Icon-icon yang digunakan antara lain; menu, home, back, next dan keluar.

Gambar 4.4 Slide Tutorial


d. Slide Kompetensi Slide kompetensi terdiri dari kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai melalui materi Laporan Keuangan yang ada dalam multimedia.

Gambar 4.5 Slide Kompetensi e. Slide Materi Slide materi menyajikan keseluruhan materi berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Peneliti berharap slide materi tersebut dapat memberikan informasi tentang pembelajaran dengan jelas dan menarik. Materi yang terdapat dalam multimedia tersebut diambil dari buku paket Pengantar Akuntansi dan Keuangan SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen kelas X.


Gambar 4.6 Slide Materi f. Slide Evaluasi dan Penilaian Sikap Slide evaluasi dan penilaian sikap menyajikan pentunjuk cara mengerjakan soal-soal untuk mengukur tingkat pehaman siswa setelah menggunakan program multimedia interaktif tersebut. Slide ini terdiri dari soal pilihan ganda yang memiliki 20 soal, soal esay yang memiliki 3 buah soal, dan yang terakhir penilaian sikap memiliki 6 butir soal.

Gambar 4.7 Slide Evaluasi dan Penilaian Sikap


B. Data Uji Coba dan Revisi Produk Validasi dalam penelitian ini terdiri dari satu ahli media yang berkompeten di bidang media pembelajaran atau memiliki riwayat pengetahuan tentang media pembelajaran

dan satu ahli materi yang

berkompeten dalam mata pelajaran akuntansi. Subjek uji coba produk multimedia adalah siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK N 7 Yogyakarta. Berikut ini akan akan dijelaskan mengenai data validasi produk dari ahli materi dan ahli media. 1. Data Validasi Ahli Materi Validasi yang dilakukan oleh ahli materi dilakukan untuk mengetahui layak atau tidak multimedia interaktif yang telah dikembangkan oleh peneliti dari segi materi. Validasi multimedia interaktif dilakukan oleh satu ahli materi, yaitu Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. Beliau merupakan dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, USD. Penilaian validasi ahli materi mencakup dua aspek yaitu aspek pembelajaran dan aspek isi/ materi. Bertujuan untuk mengetahui seberapa layak produk yang telah dikembangkan dan mendapat masukan untuk merevisi produk serta dapat menarik dan memberikan motivasi kepada pengguna (siswa). a. Validasi dan Revisi Ahli Materi Tahap I Validasi materi yang dilakukan pertama oleh Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. pada tanggal 15 Maret 2016. Data validasi oleh ahli materi adalah sebagai berikut :


Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi A. Aspek Pembelajaran Skala Penilaian

No.

Aspek yang dinilai

1.

Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran

2.

Relevansi tujuan dan indikator pembelajaran dengan KI dan KD

3.

Kejelasan sasaran/pengguna multimedia (siswa SMK kelas X Akuntansi)

√

Baik

4.

Variasi cara penyajian materi

√

Baik

5.

Kejelasan penyajian materi

√

Baik

6.

Kesesuaian gambar dengan materi

√

Baik

7.

Kesesuaian jumlah soal latihan dengan cakupan materi

√

Baik

8.

Variasi bentuk soal latihan

√

Baik

9.

Kesesuaian jenis/ bentuk soal latihan dengan karakteristik materi

√

Baik

10.

Kesesuaian soal evaluasi dengan indikator dan tujuan pembelajaran

√

Baik

11.

Pemberian umpan balik terhadap soal latihan dan hasil evaluasi

√

Baik

40

Baik

1

2

3

4 √

√

Jumlah

3

Total Penilaian

43

5

Kriteria Baik Cukup Baik


3,91

Rata-Rata B. Aspek Isi /Materi No.

Aspek yang dinilai

Skala Penilaian 1

2

3

4

5

Kriteria

1

Kecukupan materi untuk pencapaian kompetensi dasar

√

Baik

2

Kebenaran isi / konsep

√

Baik

3

Kejelasan materi/ konsep

√

Baik

4

Kedalaman uraian materi

√

Baik

5

Aktualisasi materi

√

Baik

6

Sistematika penyajian materi

√

Baik

7

Penyedian contoh kasus untuk membantu memahami materi

8

Tingkat kesulitan soal

9

Efektifitas kalimat

√

Cukup Baik

10

Penggunaan bahasa baku

√

Cukup Baik

Jumlah Total Penilaian Rata-Rata

√

Kurang Baik √

2

6 36 3,60

Baik

28 Baik


Tabel 4.2 Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Materi Tahap I No.

Aspek yang Dinilai

Validasi Ahli Materi

1.

Aspek Pembelajaran

3,91

2.

Aspek isi/materi

3,60

Rerata Keseluruhan

3,76

Kriteria

Baik

Tabel diatas menunjukan rata-rata skor dari penilaian produk multimedia yang dilakukan oleh ahli materi yaitu 3,8. Skor ini tergolong dalam kriteria “baik” menurut tabel pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima. Jadi produk multimedia interaktif ini dapat di uji cobakan setelah revisi sesuai saran yang diberikan. Beberapa revisi yang dilakukan berdasarkan masukan ahli materi pada validasi materi antara lain : a) Pada Kompetensi bagian Kompetensi Inti margin dibuat sejajar.

Gambar 4.8 Tampilan Slide Kompetensi Inti Sebelum Revisi


Gambar 4.9 Tampilan Slide Kompetensi Inti Sesudah Revisi b) Pada Kompetensi bagian Indikator penomoran di urutkan sesuai penomoran.

Gambar 4.10 Tampilan Slide Kompetensi Dasar dan Indikator Sebelum Revisi


Gambar 4.11 Tampilan Slide Kompetensi Dasar dan Indikator Sesudah Revisi c) Pada Materi bagian Pengertian Laporan Keuangan terjadi kesalahan penulisan.

Gambar 4.12 Tampilan Slide Materi I Sebelum Revisi


Gambar 4.13 Tampilan Slide Materi I Sesudah Revisi d) Pada Materi bagian Fungsi dan Tujuan Laporan Keuangan terjadi kesalahan penulisan.

Gambar 4.14 Tampilan Slide Materi II Sebelum Revisi


Gambar 4.15 Tampilan Slide Materi II Sesudah Revisi e) Pada Materi bagian Jenis Laporan Keuangan penomoran di ganti.

Gambar 4.16 Tampilan Slide Materi III Sebelum Revisi


Gambar 4.17 Tampilan Slide Materi Sesudah Revisi f)

Pada Evaluasi bagian Soal pilihan ganda no 1 dan 5 terjadi kesalah penulisan serta no 7 kata asing dibuat miring.

Gambar 4.18 Tampilan Slide Evaluasi I Sebelum Revisi


Gambar 4.19 Tampilan Slide Evaluasi II Sebelum Revisi

Gambar 4.20 Tampilan Slide Evaluasi III Sebelum Revisi


Gambar 4.21 Tampilan Slide Evaluasi I Sesudah Revisi

Gambar 4.22 Tampilan Slide Evaluasi II Sesudah Revisi

Gambar 4.23 Tampilan Slide Evaluasi III Sesudah Revisi


b. Validasi dan Revisi Ahli Materi Tahap II Validasi materi yang dilakukan tahap kedua oleh Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. pada tanggal 19 April 2016. Data validasi oleh ahli materi adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Materi Tahap II A. Aspek Pembelajaran No .

Aspek yang dinilai

Skala Penilaian 1

2

3

4

5

Kriteria

1.


√

Baik

2.

Relevansi tujuan dan indikator pembelajaran dengan KI dan KD

√

Baik

3.

Kejelasan sasaran/pengguna multimedia (siswa SMK kelas X Akuntansi)

4.

Variasi cara penyajian materi

√

Baik

5.

Kejelasan penyajian materi

√

Baik

6.

Kesesuaian gambar dengan materi

√

Baik

7.

Kesesuaian jumlah soal latihan dengan cakupan materi

√

Baik

8.


√

Baik

9.

Kesesuaian jenis/ bentuk soal latihan dengan karakteristik materi

√

Baik

10.

Kesesuaian soal evaluasi dengan indikator dan tujuan pembelajaran

√

Baik

11.


√

Baik

√

Sangat Baik


40 5

Jumlah

Baik

45

Total Penilaian

4,10

Rata-Rata B. Aspek Isi /Materi No.

Aspek yang dinilai

Skala Penilaian 1

2

3

4

5

Kriteria

1

Kecukupan materi untuk pencapaian kompetensi dasar

√

Baik

2

Kebenaran isi / konsep

√

Baik

3


√

Baik

4

Kedalaman uraian materi

√

Baik

5

Aktualisasi materi

√

Baik

6


√

Baik

7

Penyedian contoh kasus untuk membantu memahami materi

√

Sangat Baik

8


√

Sangat Baik

9

Efektifitas kalimat

√

Sangat Baik

10


√ 28 15

Jumlah Total Penilaian Aspek Isi Rata-Rata

Baik

43 4,30

Sangat Baik


Tabel 4.4 Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Materi Tahap II No.

Aspek yang Dinilai


1.

Aspek Pembelajaran

4,10

2.

Aspek isi/materi

4,30

Rerata Keseluruhan

4,20

Kriteria

Baik

Tabel diatas menunjukan rata-rata skor dari penilaian produk multimedia yang dilakukan oleh ahli materi yaitu 4,2. Skor ini tergolong dalam kriteria “baik” menurut tabel pedoman konversi data kuantitatif

ke data kualitatif dengan skala lima. Jadi produk

multimedia interaktif ini dapat di uji cobakan setelah revisi sesuai saran yang diberikan. Beberapa revisi yang dilakakuan berdasarkan masukan ahli materi pada validasi materi antara lain : a) Pada Kompetensi bagian Indikator ada beberapa indikator yang diubah sesuai kebutuhan.


Gambar 4.24 Tampilan Slide Kompetensi Dasar Dan Indikator Sebelum Revisi

Gambar 4.25 Tampilan Slide Kompetensi Dasar Dan Indikator Sesudah Revisi b) Belum ada evaluasi terkait KI 1 dan KI 2. Ahli materi menyarankan

membuat lembar refleksi untuk mengukur

kedua kompetensi inti tersebut.


Gambar 4.26 Tampilan slide penilaian sikap dan sosial sesudah revisi Tabel 4.5 Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Materi Ahli Materi Tahap I Tahap II

Rata-rata Aspek Aspek Pembelajaran Isi/Materi 3,91 3,60 4,10 4,30

Rata-rata Gabungan

Kriteria

3,76 4,20

Baik Baik

2. Data Validasi Ahli Media Validasi yang dilakukan oleh ahli media yang dilakukan untuk mengetahui seberapa layak software multimedia interaktif yang telah dikembangkan oleh peneliti dari segi media. Validasi media dilakukan oleh Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc. yang merupakan dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP, USD. Validasi ahli media dilakukan sebanyak dua tahap. a. Validasi dan Revisi Ahli Media Tahap I Validasi media oleh ahli media tahap pertama dilakukan oleh Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc. pada tanggal 10 Maret 2016.


Penilaian validasi ahli media mencakup aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek pemrograman. Data validasi oleh ahli media tahap I adalah sebagai berikut : 4.6 Hasil Validasi Ahli Media Tahap I A. Aspek Tampilan No .

Aspek yang dinilai

Skala Penilaian 1

2

3

4

5

Kriteria

1

Pemilihan background

√

Baik

2

Keserasian warna tulisan dengan background

√

Baik

3

Layout/ tata letak setiap slide

4

Kemenarikan desain slide

5

Ketepatan pemilihan jenis huruf

6

Ketepatan ukuran huruf

7

Keterbacaan teks

8

Ketepatan penempatan teks

√

Baik

9

Pengaturan jarak (baris, kalimat dan karakter)

√

Baik

10

Kejelasan gambar

√

Baik

11

Ketepatan penempatan gambar

√

Baik

12

Kemenarikan gamabr

√

Baik

13

Ukuran gambar

√

Baik

14

Kejelasan/ keterbacaan table

√

Sangat Baik

15

Ketepatan penempatan table

√

Sangat Baik

16

Ukuran table

√

Sangat Baik

17

Kemenarikan tombol/ icon

18

Konsistensi penempatan tombol/ icon

√ √

Sangat Baik Baik

√ √

Sangat Baik Baik

√

√

Sangat Baik

Baik √

Sangat Baik


19

Ukuran tombol

√

Sangat Baik

20

Pemilihan musik backsound

√

Sangat Baik

44 45

Jumlah 89

Total Penilaian

Sangat Baik

4,45

Rata-Rata B. Aspek Penyajian

Skala Penilaian

No.

Indikator

1

Penyajian materi dengan berbagai media tidak berlebihan

√

Baik

2

Kata-kata/ gambar ringkas/ to the point

√

Baik

3

Penyajian materi dengan lebih dari satu media

√

Sangat Baik

4

Bahasa bersifat komunikatif

√

Sangat Baik

5

Gambar dan kalimat disajikan secara simultan

√

Sangat Baik

1

2

3

4

5

8

Jumlah

15

23

Total Penilaian Aspek Penyajian

Komentar

Sangat Baik

4,60

Rata-Rata C. Aspek Pemrograman No.

Aspek yang Dinilai

Skala Penilaian 1

2

3

4

5

Komentar

1.

Ketepatan pemilihan software aplikasi dalam pengembangan multimedia

√

Sangat Baik

2

Keefektifan dan keefisienan

√

Sangat Baik


dalam penggunaan slide 3

Kemudahan dalam pemakaian/ pengoperasian

√

Sangat Baik

4

Kecepatan hyperlink

√

Sangat Baik

5

Kejelasan struktur navigasi

√

Sangat Baik

6

Keberfungsian tombol

√

Sangat Baik

7

Kejelasan petunjuk penggunaan

√

Sangat Baik

8

Interaktivitas

√

Jumlah

4

Total Penilaian

Baik 35

Sangat Baik

39

Rata-Rata

4,88 Tabel 4.7 Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media Tahap I No.

Aspek yang Dinilai


1.

Aspek Tampilan

4,45

2.

Aspek Penyajian

4,60

3.

Aspek Pemrograman

4,88

Rerata Keseluruhan Kriteria

4,64 Sangat Baik

Tabel diatas menunjukan rata-rata skor dari penilaian produk multimedia yang dilakukan oleh ahli media yaitu 4,64. Skor ini tergolong dalam kriteria “sangat baik” menurut tabel pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima. Jadi produk multimedia interaktif ini dapat di uji cobakan setelah revisi


sesuai saran yang diberikan. Beberapa revisi yang dilakukan berdasarkan masukan ahli materi pada validasi materi antara lain : a) Background slide dengan warna hijau terlalu tajam sebaiknya diganti dengan warna cream.

Gambar 4.27 Tampilan warna background sebelum revisi

Gambar 4.28 Tampilan warna background setelah revisi


b) Uraian pada pengertian terlalu panjang dan berupa paragraf, jika mungkin dipisah setiap definisi.

Gambar 4.29 Tampilan slide materi sebelum revisi

Gambar 4.30 Tampilan slide materi setelah revisi c) Pada materi Jenis Laporan langsung berupa uraian, sebaiknya dituliskan jenisnya dulu baru disusul uraian.


Gambar 4.31 Tampilan slide materi sebelum revisi

Gambar 4.32 Tampilan slide materi sesudah revisi d) Pada evaluasi pilihan ganda, hasil baru diketahui diakhir. Ahli media memberi saran agar memberi tanda jawaban yang dijawab benar atau salah.


Gambar 4.33 Tampilan slide evaluasi sesudah revisi e) Letak profil sebaiknya dipindah ke depan. f)

Gambar 4.34 Tampilan slide menu utama sebelum revisi


Gambar 4.35 Tampilan slide menu utama sesudah revisi b. Validasi dan Revisi Ahli Media Tahap II Validasi media yang dilakukan tahap kedua oleh Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc. pada tanggal 15 april 2016. Data validasi oleh ahli media sebagai berikut : 4.8 Hasil Validasi Ahli Media Tahap II A. Aspek Tampilan No .

Aspek yang dinilai

Skala Penilaian 1

2

3

4

5

Kriteria

1

Pemilihan background

√

Sangat Baik

2

Keserasian warna tulisan dengan background

√

Sangat Baik

3

Layout/ tata letak setiap slide

√

Sangat Baik

4


√

Sangat Baik

5

Ketepatan pemilihan jenis huruf

√

Sangat Baik

6

Ketepatan ukuran huruf

√

Sangat Baik

7

Keterbacaan teks

√

Sangat Baik


8

Ketepatan penempatan teks

√

9

Pengaturan jarak (baris, kalimat dan karakter)

10

Kejelasan gambar

√

Sangat Baik

11

Ketepatan penempatan gambar

√

Sangat Baik

12

Kemenarikan gamabr

√

Sangat Baik

13

Ukuran gambar

√

Sangat Baik

14

Kejelasan/ keterbacaan table

√

Sangat Baik

15

Ketepatan penempatan table

√

Sangat Baik

16

Ukuran table

√

Sangat Baik

17


√

Sangat Baik

18

Konsistensi penempatan tombol/ icon

√

Sangat Baik

19

Ukuran tombol

√

Sangat Baik

20


√

Sangat Baik

√

4

Jumlah

Baik

95

99

Total Penilaian

Sangat Baik

Sangat Baik

4,95

Rata-Rata B. Aspek Penyajian No.

Indikator

1

Penyajian materi dengan berbagai media tidak berlebihan

2


3

Penyajian materi dengan lebih

Skala Penilaian 1

2

3

4

5 √

√

Komentar Sangat Baik Baik

√

Sangat Baik


dari satu media 4

Bahasa bersifat komunikatif

√

Sangat Baik

5

Gambar dan kalimat disajikan secara simultan

√

Sangat Baik

Jumlah

4

Total Penilaian Aspek Penyajian

20

24

Rata-Rata

Sangat Baik

4,80 C. Aspek Pemrograman

No.

Aspek yang Dinilai

Skala Penilaian 1

2

3

4

5

Kriteria

1.

Ketepatan pemilihan software aplikasi dalam pengembangan multimedia

√

Sangat Baik

2

Keefektifan dan keefisienan dalam penggunaan slide

√

Sangat Baik

3


√

4

Kecepatan hyperlink

√

Sangat Baik

5

Kejelasan struktur navigasi

√

Sangat Baik

6

Keberfungsian tombol

√

Sangat Baik

7


√

Sangat Baik

8

Interaktivitas

√

Sangat Baik

Jumlah Total Penilaian Rata-Rata

8 38 4,75

Baik

30 Sangat Baik


Tabel 4.9 Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media Tahap II No.

Aspek yang Dinilai


1.

Aspek Tampilan

4,95

2.

Aspek Penyajian

4,80

3.

Aspek Pemrograman

4,75

Rerata Keseluruhan Kriteria

4,83 Sangat Baik

Tabel diatas menunjukan rata-rata skor dari penilaian produk multimedia yang dilakukan oleh ahli media yaitu 4,83. Skor ini tergolong dalam kriteria “sangat baik” menurut tabel pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima. Jadi produk multimedia interaktif ini dapat di uji cobakan setelah revisi sesuai saran yang diberikan. Beberapa revisi yang dilakukan berdasarkan masukan ahli materi pada validasi materi antara lain : a) Profil untuk ahli materi dan ahli media masih kosong. Sebaiknya diisi mengingat sudah ada dibagian profil.


Gambar 4.36 Tampilan slide profil sebelum revisi

Gambar 4.37 Tampilan slide profil setelah revisi Tabel 4.10 Rekapitulasi Penilaian Produk Multimedia Interaktif oleh Ahli Media Ahli Media Tahap I Tahap II

Aspek Tampilan 4,45 4,95

Rata-rata Rata-rata Kriteria Gabungan Aspek Aspek Penyjian Pemrograman 4,60 4,88 4,64 Sangat Baik 4,80 4,75 4,83 Sangat Baik


3. Data Uji Coba Perorangan a. Deskripsi Uji Coba Perorangan Uji coba perorangan dilakukan pada lima orang siswa SMK N & Yogyakarta kelas X AK 2

pada tanggal 11 Mei 2016 di Lab

Komputer SMK N 7 Yogyakarta. Pada tahap ini siswa diberi kesempatan untuk mengoperasikan multimedia interaktif sambil mengisi kuisioner untuk memberikan penilaian terhadap multimedia interaktif. Tabel 4.11 Contoh Hasil Penilaian Produk pada Uji Coba Perorangan A. Aspek Isi Skala Penilaian

No.

Aspek yang dinilai

1.


√

Sangat Baik

2.

Kejelasan petunjuk kegunaan

√

Sangat Baik

3.

Variasi dalam penyajian materi

√

Sangat Baik

4.


√

Baik

5.


√

Baik

6.


√

Sangat Baik

7.


√

Sangat Baik

8.


√

Sangat Baik

9.

Penyediaan contoh kasus untuk membantu memahami materi

√

Sangat Baik

1

2

3

4

5

Kriteria


10.

Evaluasi soal dalam bentuk permainan

√

Sangat Baik

11.


√

Sangat Baik

12.

Efektifitas kalimat

√ 12

Jumlah

Baik 45

57

Total Penilaian Aspek Pembelajaran

Sangat Baik

4,75

Rata-rata B. Aspek Media

Skala Penilaian

No.

Aspek yang dinilai

1

Keserasian background dengan warna tulisan

√

Baik

2

Layout / tata letak setiap slide

√

Baik

3


√

Baik

4

Keterbacaan teks

√

Sangat Baik

5

Kejelasan gambar

√

Sangat Baik

6

Kemenarikan animasi

√

Sangat Baik

7

Kejelasan table

√

Sangat Baik

8


√

Baik

9

Kecepatan hyperlink

√

Baik

10


√

Sangat Baik

11.


√

Sangat Baik

12.


√

Sangat Baik

1

2

3

4

5

Kriteria


13.


√ 20

Jumlah

40

60

Total Penilaian Aspek Isi

Sangat Baik

Sangat Baik

4,62

Rata-rata

Tabel di atas menunjukkan hasil penilaian berdasarkan aspek isi dan aspek media oleh salah satu siswa pada uji coba perorangan. Pada aspek isi diperoleh rata-rata 4,75 dan aspek media diperoleh rata-rata 4,6, maka rata-rata keseluruhan adalah 4,62 dengan kriteria “sangat baik”. Data yang diperoleh dari uji coba perorangan dapat direkapitulasi sebagai berikut : Tabel 4.12 Rekapitulasi data Hasil Penilaian Produk Pada Uji Coba Perorangan No

Aspek yang Dinilai

Aspek Isi 1. Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran 2. Kejelasan petunjuk kegunaan 3. Variasi dalam penyajian materi 4. Tingkat kesulitan soal 5. Variasi bentuk soal latihan 6. Pemberian umpan balik terhadap soal latihan dan hasil evaluasi 7. Kejelasan materi/ konsep 8. Sistematika penyajian materi 9. Penyediaan contoh kasus untuk membantu memahami materi 10. Evaluasi soal dalam bentuk permainan

Rata-rata Skor

Kriteria

4,40

Sangat Baik

4,40 4,20 3,60 4,00

Sangat Baik Baik Baik Baik

4,20

Baik

4,40 4,20

Sangat Baik Baik

4,40

Sangat Baik

4,40

Sangat Baik


11. Penggunaan bahasa baku 12. Efektifitas kalimat Rata-rata Aspek Isi Aspek Media 1 Keserasian background dengan warna tulisan 2 Layout / tata letak setiap slide 3 Kemenarikan desain slide 4 Keterbacaan teks 5 Kejelasan gambar 6 Kemenarikan animasi 7 Kejelasan table 8 Kemenarikan tombol/ icon 9 Kecepatan hyperlink 10 Kemudahan dalam pemakaian/ pengoperasian 11. Kejelasan petunjuk penggunaan 12. Pemilihan musik backsound 13. Kata-kata/ gambar ringkas/ to the point Rata-rata Aspek Media Rata-rata Keseluruhan

4,00 4,00 4,18

Baik Baik Baik

4,20

Baik

4,20 4,00 4,40 4,20 4,20 4,40 4,00 3,80

Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik

4,20

Baik

4,40 4,20

Sangat Baik Baik

4,20

Baik

4,18 4,18

Baik Baik

Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan oleh lima siswa pada uji coba perorangan memperoleh rata-rata skor dari aspek isi sebesar 4,18 yang tergolong dalam kriteria “baik” dan rata-rata skor dari aspek media sebesar 4,18 yang tergolong dalam kriteria “baik”. Rata-rata skor keseluruhan penilaian produk multimedia interaktif yang telah dilakukan oleh lima orang adalah 4,18 yang tergolong kriteria “baik” menurut tabel pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima.


4.13 Rekapitulasi Data Per Siswa dari Uji Coba Perorangan Responden

Skor Rerata Aspek Isi Aspek Media Siswa 1 4,58 4,85 Siswa 2 3,75 3,77 Siswa 3 3,75 3,46 Siswa 4 4,75 4,62 Siswa 5 4,08 4,23 Rerata Seluruhnya

Skor Rerata Gabungan 4,72 3,76 3,61 4,69 4,16 4,18

Kriteria Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat baik Baik

b. Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan Pada saat uji coba perorangan siswa memberikan penilaian terhadap multimedia interaktif. Dari keseluruhan komponen penilaian hampir semua siswa memberikan nilai yang baik. Selain itu siswa juga memberikan saran dan komentar yaitu pemilihan warna background yang lebih terang. Dengan saran dan komentar tersebut, selanjutnya peneliti melakukan revisi untuk perbaikan multimedia interaktif yaitu merubah warna latar background menjadi lebih terang dan cerah. 4. Data Uji Coba Kelompok Kecil a. Deskripsi Uji Coba Kelompok Kecil Uji coba selanjutnya adalah uji coba kelompok kecil dilakukan pada tanggal 12 Mei 2016 dengan jumlah responden delapan siswa kelas X Akuntansi SMK N 7 Yogyakarta. Uji coba ini dilakukan di Lab Komputer SMK N 7 Yogyakarta. Dalam tahap ini siswa diberi kesempatan untuk mengoperasikan multimedia interaktif sambil mengisi kuisioner untuk memberikan penilaian terhadap multimedia interaktif.


Tabel 4.14 Contoh Hasil Penilaian Produk pada Uji Coba Kelompok Kecil A. Aspek Isi No.

Aspek yang dinilai

Skala Penilaian 1

2

3

4

5

Kriteria

1.


√

Sangat Baik

2.


√

Sangat Baik

3.


√

Sangat Baik

4.


√

Baik

5.


√

Baik

6.


√

Baik

7.


√

Sangat Baik

8.


√

Sangat Baik

9.


10.


√

Sangat Baik

11.


√

Sangat Baik

12.

Efektifitas kalimat

√

Sangat Baik

√

16

Jumlah Total Penilaian Aspek Pembelajaran Rata-rata

56 4,67

Baik

40 Sangat Baik


B. Aspek Media No.

Aspek yang dinilai

Skala Penilaian 1

2

3

4

5

Kriteria

1


√

Sangat Baik

2


√

Sangat Baik

3


√

Sangat Baik

4

Keterbacaan teks

√

Sangat Baik

5

Kejelasan gambar

6

Kemenarikan animasi

7

Kejelasan table

8


√

Sangat Baik

9

Kecepatan hyperlink

√

Sangat Baik

10


√

Sangat Baik

11.


√

Baik

12.


√

Baik

13.


√ √ √

Rata-rata

Sangat Baik Baik

√

Sangat Baik

16 45

Jumlah Total Penilaian Aspek Isi

Baik

61

Sangat Baik

4,69

Tabel di atas menunjukkan hasil penilaian berdasarkan aspek isi dan aspek media oleh salah satu siswa pada uji coba kelompok kecil. Pada aspek isi diperoleh rata-rata 4,67 dan aspek media diperoleh rata-rata 4.69, maka


rata-rata keseluruhan adalah 4,68 dengan kriteria “sangat baik”. Data yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil dapat direkapitulasi sebagai berikut : 4.15 Rekapitulasi Data Hasil Penilaian Produk pada Uji Coba Kelompok Kecil No

Aspek yang Dinilai

Aspek Isi 1. Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran 2. Kejelasan petunjuk kegunaan 3. Variasi dalam penyajian materi 4. Tingkat kesulitan soal 5. Variasi bentuk soal latihan 6. Pemberian umpan balik terhadap soal latihan dan hasil evaluasi 7. Kejelasan materi/ konsep 8. Sistematika penyajian materi 9. Penyediaan contoh kasus untuk membantu memahami materi 10. Evaluasi soal dalam bentuk permainan 11. Penggunaan bahasa baku 12. Efektifitas kalimat Rata-rata Aspek Isi Aspek Media 1 Keserasian background dengan warna tulisan 2 Layout / tata letak setiap slide 3 Kemenarikan desain slide 4 Keterbacaan teks 5 Kejelasan gambar 6 Kemenarikan animasi 7 Kejelasan table 8 Kemenarikan tombol/ icon 9 Kecepatan hyperlink 10 Kemudahan dalam pemakaian/ pengoperasian

Rata-rata Skor

Kriteria

4,13

Baik

4,00 3,88 3,88 4,00

Baik Baik Baik Baik

3,88

Baik

4,00 4,13

Baik Baik

3,75

Baik

4,00

Baik

4,00 4,00 3,97

Baik Baik Baik

3,75

Baik

3,63 3,63 4,13 4,00 3,75 3,88 3,88 4,13

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

4,13

Baik


11. Kejelasan petunjuk penggunaan 12. Pemilihan musik backsound 13. Kata-kata/ gambar ringkas/ to the point Rata-rata Aspek Media Rata-rata Keseluruhan

4,00 3,63

Baik Baik

4,13

Baik

3,89 3,93

Baik Baik

Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan kepada delapan siswa pada uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa multimedia interaktif termasuk dalam kategori ”baik” dengan skor rata rata keseluruhan 3,93. 4.16 Rekapitulasi Data Per Siswa dari Uji Coba Kelompok Kecil Responden

Skor Rerata Aspek Isi Aspek Media Siswa 1 4,00 3,77 Siswa 2 3,92 4,00 Siswa 3 4,67 4,69 Siswa 4 3,58 3,38 Siswa 5 3,75 3,92 Siswa 6 4,00 3,85 Siswa 7 3,42 3,46 Siswa 8 4,42 4,08 Rerata Seluruhnya

Skor Rerata Gabungan 3,89 3,96 4,68 3,48 3,84 3,93 3,44 4,25 3,93

Kriteria Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil Hasil penilaian multimedia interaktif pada uji coba kelompok kecil menunjukkan hampir keseluruhan item diberi nilai baik. Selain itu, siswa juga memberikan saran dan komentar terhadap multimedia interaktif sebagai bhan untuk melakukan perbaikan. Saran dan komentar yang diberikan siswa untuk perbaikan yaitu memberikan petunjuk untuk soal yang sulit dan pemilihan warna slide yang lebih bervariasi agar lebih menarik. Berdasarkan saran dan komentar


tersebut peneliti melakukan perbaikan dengan memperjelas petunjuk pengerjaan soal dan menrubah warna slide menjadi bervariasi. 5. Data Uji Coba Lapangan a. Deskripsi Uji Coba Lapangan Uji coba berikutnya adalah uji coba lapangan yang dilakukan pada hari tanggal 13 Mei 2016 dengan jumlah responden tiga puluh siswa kelas X Akuntansi SMK N 7 Yogyakarta. Uji coba ini dilakukan di kelas X Ak 1 SMK N 7 Yogyakarta. Dalam tahap ini siswa secara berkelompok

dengan

laptop

bersama-sama

mengoperasikan

multimedia interaktif sambil mengisi kuisioner untuk memberikan penilaian terhadap multimedia interaktif. 4.17 Contoh Hasil Penilaian Produk Pada Uji Coba Lapangan A. Aspek Isi No.

Aspek yang dinilai

Skala Penilaian 1

2

3

4

5

Kriteria

1.


√

Sangat Baik

2.


√

Sangat Baik

3.


√

Sangat Baik

4.


√

Baik

5.


√

Baik

6.


√

Baik

7.


√

Sangat Baik


8.


√

Sangat Baik

9.


√

Sangat Baik

10.


√

Sangat Baik

11.


12.

Efektifitas kalimat

√

Baik √

Sangat Baik

16 40

Jumlah 56

Total Penilaian Aspek Isi

Sangat Baik

4,67

Rata-rata

B. Aspek Media No.

Aspek yang dinilai

1


2


3


4

Keterbacaan teks

5

Kejelasan gambar

6

Kemenarikan animasi

7

Kejelasan table

8


9

Kecepatan hyperlink

10


Skala Penilaian 1

2

3

4

5 √

√

Kriteria Sangat Baik Baik

√

Cukup Baik √

Baik √

√

Sangat Baik Baik

√

Cukup Baik √

Baik √

√

Sangat Baik Baik


11.


12.


13.


√

Cukup Baik √

Baik √

Jumlah

9

Total Penilaian Aspek Media

53

Sangat Baik

24 20 Baik

4,08

Rata-rata

Tabel di atas menunjukan hasil penilaian berdasrkan aspek isi dan aspek media yang dilakukan oleh salah satu siswa pada uji coba lapangan. Pada aspek isi diperoleh rata-rata 4,67 dan aspek media diperoleh rata-rata 4,08, maka rata-rata keseluruhan adalah 4,36 dengan kriteria “sangat baik”. Data yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil dapat direkapitulasi sebagai berikut : 4.18 Rekapitulasi Data Hasil Penilaian Produk pada Uji Coba Lapangan No

Aspek yang Dinilai

Aspek Isi 1. Kejelasan tujuan dan indikator pembelajaran 2. Kejelasan petunjuk kegunaan 3. Variasi dalam penyajian materi 4. Tingkat kesulitan soal 5. Variasi bentuk soal latihan 6. Pemberian umpan balik terhadap soal latihan dan hasil evaluasi 7. Kejelasan materi/ konsep 8. Sistematika penyajian materi 9. Penyediaan contoh kasus untuk membantu memahami materi 10. Evaluasi soal dalam bentuk

Rata-rata Skor

Kriteria

3,77

Baik

3,97 3,97 3,63 3,83

Baik Baik Baik Baik

3,47

Baik

4,13 3,90

Baik Baik

4,00

Baik

4,00

Baik


permainan 11. Penggunaan bahasa baku 12. Efektifitas kalimat Rata-rata Aspek Isi Aspek Media 1 Keserasian background dengan warna tulisan 2 Layout / tata letak setiap slide 3 Kemenarikan desain slide 4 Keterbacaan teks 5 Kejelasan gambar 6 Kemenarikan animasi 7 Kejelasan table 8 Kemenarikan tombol/ icon 9 Kecepatan hyperlink 10 Kemudahan dalam pemakaian/ pengoperasian 11. Kejelasan petunjuk penggunaan 12. Pemilihan musik backsound 13. Kata-kata/ gambar ringkas/ to the point Rata-rata Aspek Media Rata-rata Keseluruhan

3,83 3,77 3,86

Baik Baik Baik

3,93

Baik

3,73 3,77 3,73 3,93 4,03 3,63 3,67 3,90

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

3,77

Baik

3,87 3,50

Baik Baik

3,83

Baik

3,79 3,82

Baik Baik

Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan kepada tiga puluh siswa pada uji coba lapangan meunujukkan bahwa multimedia interaktif termasuk dalam kategori “baik” dengan skor rata-rata keseluruhan 3,82. 4.19 Rekapitulasi Data Per Siswa dari Uji Coba Lapangan Responden Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9

Skor Rerata Aspek Isi Aspek Media 3,67 3,54 3,17 3,62 4,00 3,62 5,00 3,77 3,75 3,62 3,58 3,92 4,50 3,69 4,42 4,31 4,67 4,08

Skor Rerata Gabungan 3,61 3,40 3,81 4,39 3,69 3,75 4,10 4,37 4,38

Kriteria Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik


Siswa 10 3,83 Siswa 11 3,25 Siswa 12 3,92 Siswa 13 4,67 Siswa 14 4,08 Siswa 15 4,25 Siswa 16 3,58 Siswa 17 3,42 Siswa 18 3,92 Siswa 19 3,42 Siswa 20 4,00 Siswa 21 3,33 Siswa 22 3,58 Siswa 23 4,58 Siswa 24 3,33 Siswa 25 3,25 Siswa 26 3,42 Siswa 27 4,17 Siswa 28 3,50 Siswa 29 3,33 Siswa 30 4,17 Rerata Seluruhnya

3,77 3,38 4,15 4,08 3,92 4,00 3,62 3,38 3,77 3,92 3,46 4,31 3,69 4,08 3,23 3,08 3,46 4,46 4,08 3,46 4,15

3,80 3,32 4,04 4,38 4,00 4,13 3,60 3,40 3,85 3,67 3,73 3,82 3,64 4,33 3,28 3,17 3,44 4,32 3,79 3,40 4,16 3,82

Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan Pada tahap uji coba lapangan, siswa memberikan komentar dan saran pada lembar kuisioner yang telah disediakan. Melalui komentar yang diberikan, peneliti dapat mengetahui seberapa layak multimedia interaktif dalam membantu siswa memahami pelajaran akuntansi. Dari 30 siswa hampir sebagain besar siswa senang menggunakan multimedia interaktif tersebut karena pembelajaran menjadi lebih jelas dalam memahami materi, lebih menarik, dan tidak membosankan. Pada uji coba lapangan beberapa siswa hanya menyarankan untuk memilih backsound yang lebih menarik dan ceria untuk menambah semangat belajar.


C. Analisis Data Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitaif. Data kualitiatif dalam penelitian ini berupa komentar dan saran yang digunakan untuk merevisi produk dari ahli materi, ahli media, hasil uji coba perorangan, hasil uji coba kelompok kecil, dan hasil uji coba lapangan. Perhitungan data kuantitatif adalah sebagai berikut : 1. Analisis Data Penilaian dari Ahli Materi a. Analisis data ahli materi tahap I 1) Aspek pembelajaran Hasil penilaian dari ahli materi yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara desktiptif kuanitatif. Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek pembelajaran oleh ahli materi tahap I Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi Tahap I Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1

Frekuensi 0 10 1 0 0 11

Persentase (%) 0% 91% 9% 0% 0% 100%

Hasil analisis data penilaian kualitas multimedia interaktif oleh ahli materi pada validasi tahap I pada aspek pembelajaran, menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “baik” berjumlah 10 item (91%), kriteria “cukup baik” berjumlah 1 item


(9%), tidak ada 0 item (0%) yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang penilaian aspek pembelajaran oleh ahli materi tahap I :

Presentase

Aspek Pembelajaran 100% 80% 60% 40% 20% 0%

Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik

Cukup Kurang Sangat Baik Baik Kurang Baik

Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik

Kriteria

Gambar 4.38 Diagram Batang Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi Tahap I 2) Aspek isi Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian isi oleh aspek isi oleh ahli materi tahap I Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap I Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1

Frekuensi Persentase (%) 0 0% 7 70% 2 20% 1 10% 0 0% 10 100%

Hasil analisis data penilaian kualitas multimedia interaktif oleh


ahli materi pada validasi tahap I pada aspek isi, menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “baik” berjumlah 7 item (70%), kriteria “cukup baik” berjumlah 2 item (20%), kriteria “kurang baik” berjumlah 1 item (10%), tidak ada 0 item (0%) yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang penilaian aspek pembelajaran oleh ahli materi tahap I:

Presentase

Aspek Isi 80% 60% 40% 20% 0%

Sangat Baik Baik Sangat Baik

Baik



Kriteria

Gambar 4.39 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek isi oleh Ahli Materi Tahap I b. Analisis data ahli materi tahap II 1) Aspek Pembelajaran Berikut ini adalah tabel hasil analisis data penilaian aspek pembelajaran oleh ahli materi tahap II.


Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi Tahap II Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item Frekuensi Persentase (%) 5 1 9% 4 10 91% 3 0 0% 2 0 0% 1 0 0% 11 100%

Hasil analisis data penilaian kualitas multimedia interaktif oleh ahli materi pada validasi tahap II pada aspek pembelajaran, menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik” berjumlah 1 item (9%), kriteria “baik” berjumlah 10 item (91%), tidak ada 0 item (0%) yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang penilaian aspek pembelajaran oleh ahli materi tahap II :

Presentase

Aspek Pembelajaran 100% 80% 60% 40% 20% 0%

Sangat Baik Baik Sangat Baik Cukup Kurang Sangat Baik Baik Baik Kurang Baik


Kriteria

Gambar 4.40 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaran oleh Ahli Materi Tahap II


2) Aspek Isi Hasil analisis data penilaian terhadap aspek penyajian oleh ahli materi tahap II adalah sebagai berikut: Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap II Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1

Frekuensi 3 7 0 0 0 10

Persentase (%) 30% 70% 0% 0% 0% 100%

Hasil analisis data penilaian kualitas multimedia interaktif oleh ahli materi pada validasi tahap II pada aspek isi, menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik” berjumlah 3 item (30%), kriteria “baik” berjumlah 7 item (70%), tidak ada 0 item (0%) yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang penilaian aspek isi oleh ahli materi tahap II :


Presentase

Aspek Isi 80% 60% 40% 20% 0%


Baik



Kriteria

Gambar 4.41 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi oleh Ahli Materi Tahap II 2. Analisis Data Ahli Media a. Analisis Data Ahli Media Tahap I 1) Aspek Tampilan Hasil penilaian dari ahli materi yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara desktiptif kuanitatif. Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek tampilan oleh ahli media tahap I Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Media Tahap I Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1

Frekuensi 9 11 0 0 0 20

Persentase (%) 45% 55% 0% 0% 0% 100%

Hasil analisis data penilaian kualitas multimedia interaktif oleh ahli media pada validasi tahap I pada aspek tampilan, menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat


baik” berjumlah 9 item (45%), kriteria “baik” berjumlah 11 item (55%), tidak ada 0 item (0%) yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang penilaian aspek tampilan oleh ahli media tahap I :

Presentase

Aspek Tampilan 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%


Baik



Kriteria

Gambar 4.42 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Media Tahap I 2) Aspek Penyajian Hasil penilaian dari ahli materi yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara desktiptif kuanitatif. Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek penyaian oleh ahli media tahap I Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian oleh Ahli Media Tahap I Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1

Frekuensi Persentase (%) 3 60% 2 40% 0 0% 0 0% 0 0% 5 100%


Hasil analisis data penilaian kualitas multimedia interaktif oleh ahli media pada validasi tahap I pada aspek penyajian, menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik” berjumlah 3 item (60%), kriteria “baik” berjumlah 2 item (40%), tidak ada 0 item (0%) yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang penilaian aspek tampilan oleh ahli media tahap I :

Presentase

Aspek Penyajian 80% 60% 40% 20% 0%




Kriteria

Gambar 4.43 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Penyajian oleh Ahli Media Tahap I 3) Aspek Pemrograman Hasil penilaian dari ahli materi yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara desktiptif kuanitatif. Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek pemrograman oleh ahli media tahap I


Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Aspek Pemrograman oleh Ahli Media Tahap I Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item Frekuensi 5 7 4 1 3 0 2 0 1 0 8

Persentase (%) 87,5% 12,5% 0% 0% 0% 100%

Hasil analisis data penilaian kualitas multimedia interaktif oleh ahli media pada validasi tahap I pada aspek pemrograman, menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik” berjumlah 7 item (87,5%), kriteria “baik” berjumlah 1 item (12,5%), tidak ada 0 item (0%) yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang penilaian aspek tampilan oleh ahli media tahap I :

Presentase

Aspek Pemrograman 100% 80% 60% 40% 20% 0%

Sangat Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik


Kurang Baik Sangat Kurang Baik

Kriteria

Gambar 4.44 Diagram Batang Hasil Analisis Data Aspek Pemrograman oleh Ahli Media Tahap I


b. Analisis Data Ahli Media Tahap II 1) Aspek Tampilan Hasil penilaian dari ahli materi yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara desktiptif kuanitatif. Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek tampilan oleh ahli media tahap II Tabel 4.27 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Media Tahap II Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1

Frekuensi 19 1 0 0 0 20

Persentase (%) 95% 5% 0% 0% 0% 100%

Hasil analisis data penilaian kualitas multimedia interaktif oleh ahli media pada validasi tahap II pada aspek tampilan, menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik” berjumlah 19 item (95%), kriteria “baik” berjumlah 1 item (5%), tidak ada 0 item (0%) yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang penilaian aspek tampilan oleh ahli media tahap II :


Presentase

Aspek Tampilan 100% 80% 60% 40% 20% 0%




Kriteria

Gambar 4.45 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan oleh Ahli Media Tahap II 2) Aspek Penyajian Hasil penilaian dari ahli materi yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara desktiptif kuanitatif. Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek penyajian oleh ahli media tahap II Tabel 4.28 Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian oleh Ahli Media Tahap II Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1


Persentase (%) 80% 20% 0% 0% 0% 100%

Hasil analisis data penilaian kualitas multimedia interaktif oleh ahli media pada validasi tahap II pada aspek penyajian, menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat


baik” berjumlah 4 item (80%), kriteria “baik” berjumlah 1 item (20%), tidak ada 0 item (0%) yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang penilaian aspek penyajian oleh ahli media tahap II:

Presentase

Aspek Penyajian 100% 80% 60% 40% 20% 0%




Kriteria

Gambar 4.46 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Penyajian oleh Ahli Media Tahap II 3) Aspek Pemrograman Hasil penilaian dari ahli materi yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis secara desktiptif kuanitatif. Berikut ini tabel hasil analisis data penilaian aspek pemrograman oleh ahli media tahap II


Tabel 4.29 Analisis Data Penilaian Aspek Pemrograman oleh Ahli Media Tahap II Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1


Persentase (%) 75% 25% 0% 0% 0% 100%

Hasil analisis data penilaian kualitas multimedia interaktif oleh ahli media pada validasi tahap II pada aspek pemrograman, menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik” berjumlah 6 item (75%), kriteria “baik” berjumlah 2 item (25%), tidak ada 0 item (0%) yang dinilai dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut adalah diagram batang penilaian aspek pemrograman oleh ahli media tahap II :

Presentase

Aspek Pemrograman 80% 60% 40% 20% 0%


Baik



Kriteria

Gambar 4.47 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Pemrograman oleh Ahli Media Tahap II


3. Analisis Data Uji Coba Perorangan a. Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Perorangan Hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba perorangan adalah sebagai berikut: Tabel 4.30 Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1


Persentase (%) 75% 25% 0% 0% 0% 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek isi dengan kriteria “sangat baik” ada 9 (75%) siswa dan kriteria “baik” ada 3 (25%) siswa. Tidak ada (0%) yang memberikan penilaian dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut ini adalah diagram batang hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba perorangan dapat ditampilkan pada diagram batang sebagai berikut:


Presentase

Aspek Isi 80% 60% 40% 20% 0%


Baik



Kriteria

Gambar 4.48 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Perorangan b. Analisis Data Penilaian Aspek Media pada Uji Coba Perorangan Hasil analisis data penilaian aspek media pada uji coba perorangan adalah sebagai berikut: Tabel 4.31 Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Perorangan Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1


Persentase (%) 62% 38% 0% 0% 0% 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek tampilan dengan kriteria “sangat baik” ada 8 (62%) siswa dan kriteria “baik” ada 5 (38%) siswa. Tidak ada (0%) yang memberikan penilaian dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut ini adalah diagram batang hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba perorangan


dapat ditampilkan pada diagram batang sebagai berikut:

Presentase

Aspek Media 80% 60% 40% 20% 0%


Baik



Kriteria

Gambar 4.49 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Perorangan 4. Analisis Data Uji Coba Kelompok Kecil a. Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Kelompok Kecil Hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba kelompok kecil adalah sebagai berikut: Tabel 4.32 Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1


Persentase (%) 67% 33% 0% 0% 0% 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek isi dengan kriteria “sangat baik” ada 8 (67%) siswa dan kriteria “baik” ada 4 (33%) siswa. Tidak ada


(0%) yang memberikan penilaian dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut ini adalah diagram batang hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba kelompok kecil dapat ditampilkan pada diagram batang sebagai berikut:

Presentase

Aspek Isi 80% 60% 40% 20% 0%


Baik



Kriteria

Gambar 4.50 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Kelompok Kecil b. Analisis Data Penilaian Aspek Media pada Uji Coba Kelompok Kecil Hasil analisis data penilaian aspek media pada uji coba kelompok kecil adalah sebagai berikut: Tabel 4.33 Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total

Skor Item 5 4 3 2 1


Persentase (%) 69% 31% 0% 0% 0% 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek tampilan dengan kriteria “sangat


baik” ada 9 (69%) siswa dan kriteria “baik” ada 4 (31%) siswa. Tidak ada (0%) yang memberikan penilaian dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut ini adalah diagram batang hasil analisis data penilaian aspek tampilan pada uji coba kelompok kecil dapat ditampilkan pada diagram batang sebagai berikut:

Presentase

Aspek Media 80% 60% 40% 20% 0%


Baik



Kriteria

Gambar 4.51 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Kelompok Kecil 5. Analisis Data Uji Coba Lapangan a. Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan Hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba lapangan adalah sebagai berikut:


Tabel 4.34 Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Lapangan Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total


Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek isi dengan kriteria “sangat baik” ada 8 (67%) siswa dan kriteria “baik” ada 4 (33%) siswa. Tidak ada (0%) yang memberikan penilaian dengan kriteria “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut ini adalah diagram batang hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba lapangan dapat ditampilkan pada diagram batang sebagai berikut:

Presentase

Aspek Isi 80% 60% 40% 20% 0%


Baik



Kriteria

Gambar 4.52 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi Pada Uji Coba Lapangan b. Analisis Data Penilaian Aspek Media pada Uji Coba Lapangan Hasil analisis data penilaian aspek media pada uji coba lapangan


adalah sebagai berikut: Tabel 4.35 Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Lapangan Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik Total


Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek media dengan kriteria “sangat baik” ada (31%) siswa, kriteria “baik” ada 6 (46%) siswa, dan kriteria “cukup baik” ada 3 item (23%) . Tidak ada (0%) yang memberikan penilaian dengan kriteria “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Berikut ini adalah diagram batang hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba lapangan dapat ditampilkan pada diagram batang sebagai berikut:

Presentase

Aspek Media 50% 40% 30% 20% 10% 0%


Baik



Kriteria

Gambar 4.53 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Media Pada Uji Coba Lapangan


D. Kajian Produk Akhir Produk multimedia interaktif untuk pembelajaran akuntansi khususnya pada materi laporan keuangan perusahaan jasa telah mengalami validasi oleh satu ahli materi dan satu ahli media. Produk multimedia interaktif juga telah melalui uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Produk multimedia pembelajaran milikikualtias yang “baik” dan “sangat baik”, sehingga layak digunakan sebagai media dan sumber belajar khususnya pada materi laporan keuangan perusahaan jasa. Karakteristik yang dimiliki produk multimedia interaktif yang dikembangkan adalah sebagai berikut : 1. produk yang dikembangan dengan program adobe flash profesinal yang didalamnya memuat gamabr, video, teks, animasi, suara, musik, dan hyperlink, serta soal evaluasi. 2. Multimedia interaktif ini dilengkapi dengan gamabr-gambar yang dapat membantu siswa untuk memahami materi lebih jelas. 3. Multimedia ini dapat digunakan secara individu mapun berkelompok. 4. Produk

multimedia

memiliki

tombol-tombolnavigasi

yang

memudahkan siswa dalam menjalankan multimedia pembelajara tersebut. 1. Kelebihan dari produk Multimedia Interaktif Kelebihan yang dimiliki produk multimedia interaktif ini adalah: a. Produk ini dapat diguanakan untuk membantu guru dalam mengajar dikelas.


b. Produk ini juga dapat digunakan siswa secara individu untuk sarana belajar mandiri karena terdapat soal-soal latihan yang terkait. c. Dapat melibatkan siswa karena dengan adanya multimedia interaktif ini siswa tertarik, tidak bosan dan siswa lebih mudah dalam memahami materi. d. Produk akir multimedia interaktif ini dikemas dalam bentuk kepingan CD, sehingga produk multimedia ini dapat diperbanyak sesuai kebutuhan. e. Produk multimedia dapat dioperasikan pada setiap PC atau laptop dan aplikasi dapat langsung digunakan tanpa harus menginstall terlebih dahulu. 2. Kekurangan dari Produk Multimedia Interaktif Kekurangan dari projduk multimedia interaktif adalah sebagai berikut: a. Multimedia interaktif hanya dapat digunakan jika perangkat PC atau lapotop mempunyai spesifikasi minimal prossesor pentium 4, RAM 1 GB, Microsoft Office 2007, Monitor, Speaker, Mouse, Keyboard, dan Lcd Proyektor. b. Multimedia interaktif hanya dapat dijalankan pada Operating System Windows. c. Pemilihan backsound yang kurang variatif. Hal tersebut karena keterbatasan peneliti dalan pengusaan Adobe Flash Profesional CS6 Oleh karena itu, multimedia interaktif ini layak digunakan sebagai media dan sumber belajar akuntansi khususnya pada materi laporan keuangan


perusahhan jasa untuk keas X akuntansi. Peneliti menyimpulkan bahwa produk ini cocok digunakan karena multimedia interaktif tersebut tidak membosankan dan dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar.


BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pengembangan pembelajaran multimedia interaktif dirancang sesuai dengan materi dari buku-buku pelajaran yang relevan sesuai dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kelas X SMK jurusan akuntansi. Program yang digunakan untuk mengembangkan multimedia ini adalah Adobe Flash Profesional CS6. Dari hasil penelitian dan pengembangan pada aspek pembelajaran menunjukkan bahwa produk multimedia sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas, selain itu juga, multimedia interaktif ini dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa yaitu siswa dapat ikut erlibat, siswa tertarik dalam menggunakan multimedia, siswa merasa tidak bosan jika pelajaran berlangsung siswa tidak mengantuk, siswa lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran. Produk multimedia interaktif tersebut telah mengalami validasi dari beberapa ahli, yaitu satu ahli materi dan satu ahli media. Berdasarkan validasi yang dilakukan diperoleh beberapa saran dan komentar untuk melakukan revisi terhadap produk multimedia interaktif dan penilaian terhadap kualitas multimedia. Produk multimedia interaktif yang divalidasi selanjtunya dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan dalam tiga tahap yatu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan.

116


Dari hasil validasi meneanai kelayakan software multimedia interaktif dari ahli dan uji coba dapat ditunjukkan melalui data sebagai berikut: 1. Penilaian hasil validasi ahli materi tahap I dari aspek pembelajaran mendapat skor sebesar 3,91 dengan kriteria “baik” dan aspek isi mendapat skor 3,60 dengan kriteria “baik”, sehingga diperoleh ratarata skor sebesar 3,76 dengan kriteria “baik”. Hasil validasi ahli materi tahap II dari aspek pembelajaran mendapat skor 4,10 dengan kriteria “sangat baik” dan aspek isi mendapat skor 4,30 dengan kriteria “sangat baik”, sehingga mendapat skor rata-rata sebesar 4,20 dengan kriteria “sangat baik”. 2. Penilaian hasil validasi ahli media tahap I dari aspek tampilan mendapat skor sebesar 4,45 dengan kriteria “sangat baik”, aspek penyajian mendapat skor 4,60 dengan kriteria “sangat baik”, dan aspek pemrograman mendapat skor 4,80 dengan kriteria “sangat baik”, sehingga diperoleh rata-rata skor sebesar 4,64 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil validasi ahli media tahap II dari aspek tampilan mendapat skor 4,95 dengan kriteria “sangat baik”, aspek penyajian mendapat skor 4,80 dengan kriteria “sangat baik”,

dan aspek

pemrograman mendapat skor 4,75 dengan kriteria “sangat baik”, sehingga mendapat skor rata-rata sebesar 4,83 dengan kriteria “sangat baik”.


3. Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan oleh lima siswa pada uji coba perorangan menunjukkan bahwa kualitas multimedia interaktif termasuk dalam kategori “baik” dengan skor rata-rata 4,18. 4. Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan oleh delapan siswa pada uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa kualitas multimedia interaktif termasuk dalam kategori “baik” dengan skor rata-rata 3,93. 5. Hasil penilaian multimedia interaktif yang dilakukan oleh 30 siswa pada uji coba lapangan menunjukkan bahwa kualitas multimedia interaktif termasuk dalam kategori “baik” dengan skor rata-rata 3,82. B. Keterbatasan Penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakuakn ada beberapa kendala yang ditemukan sebagai berikut: 1. Pembuatan produk software multimedia interaktif memerlukan waktu yang cukup lama dari pengumpulan bahan sampai proses pembuatan produk. 2. Pada uji coba lapangan, peneliti tidak dapat menyediakan komputer karena jadwal laboratium yang penuh, sehingga uji coba dilakukan dengan berkelompok sehingga satu laptop digunakan oleh beberapa siswa secara bersama-sama. 3. Kemampuan peneliti menggunakan software adobe flash profesional CS6 masih terbatas.


C. Saran Peneliti

menyampaikan

beberapa

saran

yang

diharapkan

dapat

memberikan manfaat, sebagai berikut: 1. Bagi Guru Gruru dalam kegiatan pembelajaran di kelas selain menggunakan media konvensional diharapkan juga menggunakan multimedia interaktif, sehingga siswa tidak cepat merasa bosan. 2. Bagi Siswa Siswa dapat belajara untuk memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran, agar lebih terampil dalam mengoperasikan komputer atau laptop. 3. Bagi Sekolah Sekolah dapat menfasilitasi pembelajaran menggunakan multimedia interaktif berbasis TIK, memberikan masukan pada guru untuk lebih menggunakan media pembelajaran berbasis TIK, komputer atau laptop dapat digunakan sebagi media pembelajaran. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Mahasiswa

dapat

tertarik

untuk

melakukan

pengembangan

multimedia interaktif untuk mata pelajaran yang lain dan dengan variasi software yang berbeda.


DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada Press Borg, Walter R. & Gall, Meredith D. (2003). Educational Research An introduction (7th ed.). New York: Pearson Education Inc. Caecilia Noviana Devi Sabata. (2013). Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Materi Memproses Dokumen Dana Kas Kecil bagi Siswa SMK Kelas X Jurusan Akuntansi. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma Kustiono. 2010. Media pembelajaran : Konsep, Nilai Edukatif, Klasifikasi, Praktek, Pemanfaatan, dan Pengembangan. Semarang : Universitas Negeri Semarang Press Setyosari. 2013. Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta : Penerbit Kencana. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta : Rineka Cipta Sujadi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Sukardjo. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Diklat Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran. Prodi TP PPs UNY http://anis-azizah.blogspot.com/2010/07/karakteristik-cd-multimediainteraktif.html

120


LAMPIRAN

121


Lampiran 1

122


Lampiran 2 : Storyboard JUDUL MULTIMEDIA INTERAKTIF

1

2

ANIMASI

4

5

6

7

8

Keterangan : 1 : Keluar 2 : Musik & Volume 3 : Home 4 : Profil 5 : Tutorial 6 : Kompetensi 7 : Materi 8 : Evaluasi JUDUL MULTIMEDIA

2

PROFIL 5

6

7

Ahli Materi

Ahli Media

3

Pengembang 1

123

8


JUDUL MULTIMEDIA

2

TUTORIAL 6

Penjelasan tentang keterangan dan fungsi tombol yang ada di media.

8

5

7 3

1

JUDUL MULTIMEDIA

2

KOMPETENSI 7

Komptensi Inti

5

Kompetensi Dasar & Indikator

Tujuan Pembelajaran

8

4

3

1

JUDUL MULTIMEDIA

2

KOMPETENSI 6

Kompetensi Inti

8

Jabaran kompetensi

5

7 3

1


JUDUL MULTIMEDIA

2

MATERI 7

5

Sub Materi

Video

Sub Materi Sub Materi

4

Sub Materi

8 3

1

JUDUL MULTIMEDIA

2

MATERI 6

8

Sub Materi Jabaran sub materi

5

7 3

1

JUDUL MULTIMEDIA

2

EVALUASI 6

8 Pilihan Ganda

Uraian

Penilaian Sikap & Sosial 7 3

5 1


JUDUL MULTIMEDIA

2

EVALUASI 6

Petunjuk Mengerjakan Soal Pilihan Ganda

8

5

7 3

1

JUDUL MULTIMEDIA

2

EVALUASI 6

Pilihan Ganda

8

Soal Pilihan Ganda

5

7 3

1

JUDUL MULTIMEDIA

2

EVALUASI 6

8

Jawaban Benar Soal Selanjutnya

7 3

5 1


JUDUL MULTIMEDIA

2

EVALUASI 6

8

Petunjuk Mengerjakan Soal Evaluasi

5

7 3

1

JUDUL MULTIMEDIA

2

EVALUASI 6

8 Laporan Laba Rugi

Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Neraca

7

5

3

1

JUDUL MULTIMEDIA

2

EVALUASI 6

8

Lembar Soal Evaluasi

Lembar Jawaban

7 3

5 1


JUDUL MULTIMEDIA

2

EVALUASI 6

8

Lembar Jawaban

5

7 3

Soal Evaluasi

1

Petunjuk Mengerjakan

JUDUL MULTIMEDIA

2

EVALUASI 6

Penilaian Sikap & Sosial

8

Pertanyaan penilaian sikap & sosial

5

7 3

1


Lampiran 3

SILABUS MATA PELAJARAN: PENGANTAR AKUNTANSI

Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : X / I & II Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3:Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

129


Kompetensi Dasar

1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas

Materi Pokok

keteraturan yang salah satunya melalui pengembangan Laporan keuangan berbagai keterampilan dalam akuntansi  Pengertian 1.2. Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang laporan menciptakan pengetahuan yang salah satunya keuangan keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi  Fungsi laporan keuangan  Jenis laporan keuangan  Bentuk laporan keuangan  Cara menyusun 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung laporan jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong keuangan royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga  Menyusun menjadi motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi laporan 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam keuangan pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap proaktif dalam melakukan kegiatan akuntansi

Pembelajaran

Penilaian

Mengamati  Diberikan ilustrasi/tayangan/gambar tentang laporan keuangan dari beberapa perusahaan  Mempelajari berbagai sumber bacaan terkait materi laporan keuangan  Diskusi kelas dari sebuah studi kasus  Diskusi kelompok untuk menyelesaikan studi kasus  Mengerjakan tugas individu

Tugas  diskusi kelompok  membuat notula  merangkum hasil diskusi  studi kasus kelompok  tugas individu

Menanya  berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang laporan keuangan Mengeskplorasi  mengumpulkan berbagai informasi tentang laporan keuangan

Observasi  Ceklist lembar pengamata n kegiatan diskusi kelompok  Cek list lembar pengamata ntugas individu

Alokasi Waktu

14 Jp

Sumber Belajar Penganta r Akuntansi dan Keuangan SMK Kelas X, Penerbit Yudhistira ,Toto Sucipto, 2014.


3.10 Menjelaskan cara menyusun laporan keuangan

4. 10 Menyusun laporan keuangan

Asosiasi  menguraikan kembali informasi yang diperoleh tentang laporan keuangan  menyimpulkan dari keseluruhan materi  menganalisis informasi dan data-data yang diperoleh tentang laporan keuangan

Portofolio  Laporan tertulis kelompok  Laporan tertulis individu

Komunikasi  memberikan pendapat, masukan, tanya jawab selama diskusi  menjelaskan / mempresentasikan hasil diskusi/praktek dalam bentuk tulisan

Tes  Tes tertulis bentuk uraian dan atau studi kasus


Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah

: SMK BOPKRI 1

Mata Pelajaran

: Pengantar Akuntansi Keuangan

Kelas / Semester

: X / Satu

Tema/ Materi Pokok : Tahap-tahap proses pencatatan transaksi Alokasi Waktu

: 2 JP (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator: 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.1.1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar

132


1.2 Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan pengetahuan yang salah satunya keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 1.2.1. Berpikir kritis dalam memilih keteraturan melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, displin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi. 2.1.1. Memiliki rasa tanggung jawab dalam melakukan pembelajaran yang memberikan motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap proaktif dalam melakukan kegiatan akuntansi. 2.2.1. Mampu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah dalam kegiatan akuntansi 3. 10 Menjelaskan cara menyusun laporan keuangan Indikator: 3.10.1 Menjelaskan pengertian laporan keuangan 3.10.2 Menjelaskan fungsi dan tujuan laporan keuangan 3.10.3 Menjelaskan jenis laporan keuangan 3.10.4 Menjelaskan penyusunan lapoan keuangan 3.10.5 Mengklarifikasi tahap-tahap penyusunan laporan keuangan 4.10 Menyusun laporan keuangan Indikator: 4.10.1 Menyusun laporan laba rugi 4.10.2 Menyusun laporan perubahan modal 4.10.3 Menyusun laporan neraca C. TujuanPembelajaran 1.1.1 Setelah memahami pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi, siswa berdoa sebelum dan sesudah belajar.


1.2.1 Setelah memahami pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi, siswa mampu berpikir kritis dalam kegiatan akuntansi. 2.1.1 Setelah memahami pengembangan berbagai keterampilan dalam akuntansi, siswa memiliki rasa tanggung jawab dalam melakukan pembelajaran yang memberikan motivasi internal dalam pembelajaran akuntansi. 2.2.1 Setelah memahami pembelajaran akuntansi, siswa mampu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah kegiatan akuntansi. 3.10.1 Setelah berdiskusi dalam kelompok, siswa mampu menjelaskan pengertian laporan keuangan. 3.10.2 Setelah berdiskusi dalam kelompok, siswa mampu menjelaskan fungsi dan tujuan laporan keuangan. 3.10.3 Setelah berdiskusi dalam kelompok, siswa mampu menjelaskan jenis laporan keuangan. 3.10.4 Setelah

berdiskusi

dalam

kelompok,

siswa

mampu

menjelaskan

penyusunan lapoan keuangan. 4.10.1 Setelah mendiskusikan dalam kelompok, siswa mampu menjelaskan proses menyusun laporan keuangan. 4.10.2 Setelah mendiskusikan dalam kelompok, siswa mampu mengklarifikasi tahap-tahap penyusunan laporan keuangan. D. Materi Pembelajaran 1. Tahap-tahap proses pencatatan transaksi Sumber Belajar : a. Pengantar Akuntansi dan Keuangan SMK Kelas X, Penerbit Yudhistira,Toto Sucipto, 2014. E.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik 2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab dan diskusi 3. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Penemuan), Cooperatif Learning tipe Think pair share

F.

Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran a. Media : LCD, power point dan laptop. b. Alat/bahan : Spidol. c. Sumber Belajar

:


a. Pengantar Akuntansi dan Keuangan SMK Kelas X, Penerbit Yudhistira,Toto Sucipto, 2014. G.

Langkah-LangkahPembelajaran Kegiatan Deskripsipembelajaran Pendahuluan

KegiatanInti

1. 2. 3. 4. 5.

Salam pembuka Memantau kehadiran siswa Memeriksa kebersihan ruangan Memriksa ketertiban siswa Memantau kesiapan siswa dalan melaksanakan kegiatan pembelajaran. 6. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan mengulas materi mengenai prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi. Mengamati 1. Guru

menjelaskan

pembelajaran kelompok

dan

sesuai

maksud

tugas dengan

dalam sub-sub

materi yang didapatkan. 2. Peserta didik mengamati mempelajari buku teks maupun sumber lain tentang tahap-tahap proses penyusunan lapoan keuangan. Menanya 1. Peserta didik diberikan ilustrasi suatu kegiatan

bisnis

menceritakan

perusahaan timbulnya

yang suatu

transaksi bisnis dari suatu kejadian atau peristiwa pada saat itu. 2. Peserta

didik

didorong

untuk

mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang didapatkan dalam

Alokasiwaktu

Metode

10 menit

Tanya jawab

70menit

Diskusi


kelompok. Mengeksplorasi 1. Guru meminta peserta didik berbagi dan

saling

(thinking)

bertukar dengan

masing-masing

pendapat pasangannya untuk

(pairing)

menemukan pengertian tentang materi yang didapatkan. 2. Mengasosiasi 1. Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi tentang tahap-tahap proses penyusunan laporan keuangan. Mengkomunikasi 1. Peserta didik menguraikan kembali deskripsi

tahap-tahap

penyusunan

laporan keuangan 2. Peserta didik memberikan pendapat, masukan, tanya jawab selama proses diskusi. 3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi

intersubjektif

di

tiap-tiap

pasangan dengan pasangan seluruh kelas (sharing). Penutup

1. Guru dan Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hariini. 2. Peserta didik dengan bimbingan guru melaksanakan refleksi. 3. Guru

memberikan

pemantapan pengayaan.

tugas

untuk

pemahaman

dan

10 menit


H.

Penilaian 1. Sikap spritual (KD dari KI 1) a. Jenis penilaian b. Bentuk penilaian c. Instrumen d. Rubrik penilaian 2. Sikap sosial (KD dari KI 2) a. Jenis penilaian b. Bentuk penilaian c. Instrumen d. Rubrik penilaian

: Non tes : Observasi (pengamatan) : Lembar observasi (terlampir) : (terlampir) : Non tes : Observasi (pengamatan) : Lembar observasi (terlampir) : Rubrik penilaian (terlampir)


Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pertanyaan; 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan; 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan; 1 = tidak pernah, apabila tidak melakukan. Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok

No

: : : Tahap-tahap proses penyusunan laporan keuangan

Nama Siswa

Berdoa Berpikir Sebelum Kritis dan sesudah belajar 1 2 3 4 1 2 3 4

Jumlah

Petunjuk Penskoran: Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

×4=

ℎ

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 Peserta didik memperoleh nilai adalah: Sangat baik

: apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00

Baik


Cukup


Kurang

: apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

Kategori


Lampiran 2 LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup; 1 = kurang.

Kelas Tanggal Pengamatan Materi Pokok

No

Nama Siswa

: : : Tahap-tahap proses penyusunan laporan keuangan

Memiliki rasa tanggung jawab 1 2 3 4

Mampu bekerja sama 1

2

3

Jumlah Kategori

4

Petunjuk Penskoran: Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

×4=

ℎ

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 Peserta didik memperoleh nilai adalah: Sangat baik


Baik


Cukup


Kurang

: apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33


Lampiran 5 Materi LAPORAN KEUANGAN A. Pengertian laporan keuangan Tujuan utama akuntansi adalah menyusun laporan keuangan berupa informasi yang penting bagi para pemakai informasi akuntansi sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakab sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Karena laporan keuangan disajikan untuk pihak eksternal, maka laporan keuangan wajib disusun dan disajikan berdasrkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Di dunia internasional dikenal International Financial Reporting Standards (IFRS) yang menjadi acuan penyusunan laporan keuangan di negara-negara Eropa, Afrika, dan Asia Pasifik. Acuan tersebut disusun oleh The International Accounting Standards Commitee (IASC). Di Indonesia acuan penyususnan laporan keuangan adalah Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikelurkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan. B. Fungsi dan tujuan laporan keuangan Sebagai informasi akuntansi, laporan keuangan memiliki fungsi sebagai berikut; 1. Menyediakan informasi yang menyankut posisi keuangan (aset, liabilitas, dan ekuitas) 2. Menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan. Tujuan penyusuanan laporan keuangan adalah sebagai berikut; 1. Memberikan informasi terntang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi. 2. Menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumbersumber daya yang dipercayakan kepada mereka. C. Jenis laporan keuangan 1. Laporan Laba Rugi a. Pengertian Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan yang diterima dan beban yang dikorbankan suatu perusahaan selama periode tertentu. b. Bentuk laporan laba rugi Terdapat dua jenis bentuk laporan rugi laba, yaitu single step dan multiple step. Laporan laba rugi berbentuk single step sangat sederhana dengan cara mengumpulkan seluruh pendapatan pada satu sisi dan mengumpulkan beban

140


di sisi yang lain. Selanjutnya, tentukan laba atau rugi dengan cara mencari selisih antara jumlah pendapatan dengan jumlah beban. Jika pendapatan lebih daripada beban, maka diperoleh laba dan jika sebaliknya berarti rugi. Terdapat ketentuan yang harus diperhatikan dalam menyususn laporan laba rugi, yaitu baik pendapatan maupun beban harus disusun dari data yang terbesar ke data terkecil, kecuali beban lain-lain. Berapapun jumlah jumlah beban lain-lain harus diletakkan pada posisi paling bawah karena beban lain-lain merupakan kumpulan dari berbagai beban yang jumlahnya kecilkecil. Contoh laporan bentuk single step Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Pendapatan Jasa Beban : Beban perlengkapan Rp. xxx.xxx.xx Beban sewa Rp. xxx.xxx.xx Beban upah Rp. xxx.xxx.xx Beban bunga Rp. xxx.xxx.xx Jumlah beban Laba bersih sebelum pajak

Rp. xxx.xxx.xx

+

Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx

Laporan laba rugi multiple step, sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan bentuk single step, namun bentuk laporan ini lebih rinci karena memisahkan pendapatan dan beban operasional dengan pendapatan dan beban nonoperasional. Pendapatan operasional adalah pendapatan dari kegiatan utama perusahaan, demikian pula beban operasional adalah beban yang dikeluarkan untuk menjalan kegiatan utama perusahaan. Pendapatan nonoperasional disebut juga pendapatan lain-lain, yaitu pendapatan yang diperoleh bukan dari kegiatan utama perusahaan. Contoh laporan bentuk multiple step Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Pendapatan Jasa Beban operasional : Beban perlengkapan Rp. xxx.xxx.xx Beban sewa Rp. xxx.xxx.xx Beban upah Rp. xxx.xxx.xx + Jumlah beban operasinal

Rp. xxx.xxx.xx

Rp. xxx.xxx.xx -


Laba operasional Beban nonoperasional : Beban bunga Laba bersih sebelum pajak

Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx

-

2. Laporan Perubahan Ekuitas a. Pengertian Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan modal suatu perusahaan dalam satu periode tertentu. Komponen laporan perubahan ekuitas adalah modal, laba atau rugi bersih, dan prive. Laporan perubahan ekuitas dibuat pada perusahaan yang bukan perseroan terbatas (PT), karena dalam perseroan terbatas modalnya tidak berubah. Laporan keuangan pengganti laporan perubahan ekuitas disebut laporan laba ditahn (retained earning statement). Sumber data untuk menyususn laporan ekuitas dari laporan laba rugi dan kertas kerja. b. Bentuk laporan perubahan ekuitas Laporan perubahan ekuitas dapat disusun sebagai berikut : Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Ekuitas 1 Januari 2014 Laba bersih Pengambilan prive Penambahan ekuitas Ekuitas 31 Januari 2014

Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx (Rp. xxx.xxx.xx) + Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx

3. Laporan Neraca a. Pengertian Neraca (Balance Sheet) adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas suatu perusahaan pada saaat tertentu. Komponen neraca adalah aktiva kewajiban dan modal. b. Bentuk laporan neraca Neraca dapat dibuat dalam dua bentuk, yaitu: 1. Bentuk skontro Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan. Contoh : Perusahaan Jasa Biru Abadi Neraca Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014


Aktiva Kas Perlengkapan Peralatan Jumlah Aktiva

Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx + Rp. xxx.xxx.xx

Kewajiban & Ekuitas Kewajiban : Utang bank Rp. xxx.xxx.xx Ekuitas : Modal Rp. xxx.xxx.xx + Jml. Kewajiban & Ekuitas Rp. xxx.xxx.xx

2 Bentuk staffel Neraca disusun dari atas ke bawah secara berurutan mulai dari harta kemudian diikuti utang dan modal. Contoh : Perusahaan Jasa Biru Abadi Neraca Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Aktiva Aktiva Lancar : Kas Rp. xxx.xxx.xx Perlengkapan Rp. xxx.xxx.xx + Jumlah Aktiva Lancar Rp. xxx.xxx.xx Aktiva Tetap : Peralatan Rp. xxx.xxx.xx Jumlah Aktiva Tetap Rp. xxx.xxx.xx + Jumlah Aktiva Rp. xxx.xxx.xx Kewajiban : Utang bank

Rp. xxx.xxx.xx

Ekuitas : Modal Rp. xxx.xxx.xx + Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Rp. xxx.xxx.xx D. Cara menyusun laporan keuangan 1. Laporan Laba Rugi Ada beberapa hal yang harus termuat dalam penyusunan laporan laba rugi 1. Nama perusahaan harus dituliskan 2. Jenis laporan harus dituliskan, dalam hal ini jenis laporannya adalah laporan laba/rugi 3. Menyajikan atau menuliskan periode laporan 4. Menyajikan atau menuliskan seluruh pendapatan dan beban secara rinci dan lengkap. Penulisan beban diawali dari beban yang jumlahnya paling besar sampai yang terkecil, kecuali untuk beban lain-lain dituliskan paling bawah. 2. Laporan Perubahan Ekuitas


Komponen-komponen yang terdapat dalam laporan laba rugi adalah: 1. Modal awal, modal yang dimiliki pada awal tahun 2. Tambahan investasi pemilik, setoran tambahan dari pemilik yang terjadi selama satu periode akuntansi. 3. Laba atau rugi, hasil yang diperoleh perusahaan dalam satu periode akuntansi. 4. Pengambilan pribadi, uang yang diambil oleh pemilik untuk keperluan pribadi. 5. Modal akhir, modal yang terdapat di akhir tahun. 3. Laporan Neraca 1. Judul Laporan * Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan di tengah atas halaman 2. Isi Laporan * Harta disusun berdasarkan tingkat likuiditas, artinya yang paling lancar ditulis terlebih dahulu, disusul oleh harta yang mudah dicairkan dan akhirnya harta tetap. * Utang disusun berdasarkan tanggal jatuh tempo, artinya utang yang lebih dahulu jatuh temponya ditulis lebih dahulu, sedangkan utang jangka panjang ditulis berikutnya. * Modal disusun berdasarkan lama tidaknya tertanam di perusahaan, artinya modal yang paling lama tertanam pada perusahaan ditulis paling akhir. E. Menyusun laporan keuangan 1. Laporan Laba Rugi a. Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 b. Menyajikan atau menuliskan seluruh pendapatan dan beban secara rinci dan lengkap. Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Pendapatan Jasa Rp. xxx.xxx.xx Beban operasional : Beban perlengkapan Rp. xxx.xxx.xx Beban sewa Rp. xxx.xxx.xx Beban upah Rp. xxx.xxx.xx + Jumlah beban operasional

Rp. xxx.xxx.xx -


Laba operasional

Rp. xxx.xxx.xx

c. Penulisan beban diawali dari beban yang jumlahnya paling besar sampai yang terkecil, kecuali untuk beban lain-lain dituliskan paling bawah. Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Pendapatan Jasa Rp. xxx.xxx.xx Beban operasional : Beban perlengkapan Rp. xxx.xxx.xx Beban sewa Rp. xxx.xxx.xx Beban upah Rp. xxx.xxx.xx + Jumlah beban operasinal Laba operasional Beban nonoperasional : Beban bunga Laba bersih sebelum pajak

Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx

2. Laporan Perubahan Ekuitas a. Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 b. Modal awal, modal yang dimiliki pada awal tahun Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Ekuitas 1 Januari 2014 Rp. xxx.xxx.xx

c. Laba atau rugi, hasil yang diperoleh perusahaan dalam satu periode akuntansi. Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Ekuitas 1 Januari 2014 Rp. xxx.xxx.xx Laba bersih Rp. xxx.xxx.xx

d. Pengambilan pribadi, uang yang diambil oleh pemilik untuk keperluan pribadi.

-


Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Ekuitas 1 Januari 2014 Rp. xxx.xxx.xx Laba bersih Rp. xxx.xxx.xx Pengambilan prive (Rp. xxx.xxx.xx)

e. Tambahan investasi pemilik, setoran tambahan dari pemilik yang terjadi selama satu periode akuntansi. Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Ekuitas 1 Januari 2014 Rp. xxx.xxx.xx Laba bersih Rp. xxx.xxx.xx Pengambilan prive (Rp. xxx.xxx.xx) + Penambahan ekuitas

Rp. xxx.xxx.xx

f. Modal akhir, modal yang terdapat di akhir tahun. Perusahaan Jasa Biru Abadi Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Ekuitas 1 Januari 2014 Rp. xxx.xxx.xx Laba bersih Rp. xxx.xxx.xx Pengambilan prive (Rp. xxx.xxx.xx) + Penambahan ekuitas Ekuitas 31 Januari 2014

Rp. xxx.xxx.xx + Rp. xxx.xxx.xx

3. Laporan Neraca a) Menuliskan nama perusahaan, nama laporan, dan periode laporan Perusahaan Jasa Biru Abadi Neraca Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 b) Isi Laporan * Harta disusun berdasarkan tingkat likuiditas, artinya yang paling lancar ditulis terlebih dahulu, disusul oleh harta yang mudah dicairkan dan akhirnya harta tetap. Perusahaan Jasa Biru Abadi Neraca Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014


Aktiva Kas Perlengkapan Peralatan

Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx+

Jumlah Aktiva

Rp. xxx.xxx.xx

* Utang disusun berdasarkan tanggal jatuh tempo, artinya utang yang lebih dahulu jatuh temponya ditulis lebih dahulu, sedangkan utang jangka panjang ditulis berikutnya. Perusahaan Jasa Biru Abadi Neraca Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Aktiva Kas Perlengkapan Peralatan

Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx+

Jumlah Aktiva

Rp. xxx.xxx.xx

Kewajiban & Ekuitas Kewajiban : Utang bank Rp. xxx.xxx.xx

* Modal disusun berdasarkan lama tidaknya tertanam di perusahaan, artinya modal yang paling lama tertanam pada perusahaan ditulis paling akhir. Perusahaan Jasa Biru Abadi Neraca Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 2014 Aktiva Kas Perlengkapan Peralatan Jumlah Aktiva

Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx Rp. xxx.xxx.xx+ Rp. xxx.xxx.xx

Kewajiban & Ekuitas Kewajiban : Utang bank Rp. xxx.xxx.xx Ekuitas : Modal

Rp. xxx.xxx.xx+

Jumlah Kewajiban & Ekuitas Rp. xxx.xxx.xx


Lampiran 6 Soal Latihan dan Evaluasi Soal pilihan ganda 1. Pendaptan yang berasal dari kegiatan perusahaan disebut ... a. Pendapatan nonoperasional b. Pendapatan fungsional c. Pendapata perusahaan d. Pendapatan operasional e. Pendapatab di luar usaha Jawaban : d 2. Laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan yang diterima dan beban yang dikorbankan suatu perusahaan selama satu periode tertentu disebut ... a. Laporan perubahan ekuitas b. Laporan kinerja perusahaan c. Laporan laba rugi d. Neraca e. Laporan arus kas Jawaban : c 3. Laporan laba rugi dan neraca bersumber dari ... a. Kertas kerja b. Buku besar c. Neraca saldo d. Jurnal e. Buku besar pembantu Jawaban : a 4. Bentuk laporan laba rugi yang memisahkan antara pendapatan dan beban operasional dengan nonoperasinal disebut ... a. Single step b. Multiple step c. Skontro d. Report form e. Stafel Jawaban : b 5. Sumber data untuk menyususn laporan perubahan modal adalah ... a. Laporan laba rugi dan kertas kerja b. Neraca dan kertas kerja c. Laporan arus kas dan laporan laba rugi d. Laporan laba rugi dan neraca e. Kertas kerja dan laporan arus kas Jawaban : a 6. Laporan keuangan yang menunjukkan perubahan modal suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu adalah ...

148


a. b. c. d. e.

7.

8.

9.

10.

Laporan perubahan utang Laporan perubahan aset Laporan laba rugi Laporan perubahan modal Laporan arus kas Jawaban : d Balance sheet adalah nama lain dari ... a. Laporan perubahan modal b. Laporan arus kas c. Neraca d. Laporan laba rugi e. Laporan posisi keuangan Jawaban : c Daftar yang menggambarkan posisi aktiva, kewajiban, dan ekuitas pada saat tertentu adalah ... a. Laporan keuangan b. Laporan perubahan ekuitas c. Posisi keuangan d. Laporan laba rugi e. Neraca Jawaban : e Unsur-unsur yang harus disusun dalam laporan laba rugi adalah ... a. Pendapatan, beban, dan prive b. Pendapatan, beban, dan ekuitas c. Pendapatan, beban, dan kewajiban d. Pendapatan, beban, dan aktiva e. Pendapatan dan beban usaha Jawaban : e Unsur-unsur yang diperlukan dalam laporan perubahan ekuitas adalah ... a. Ekuitas awal, laba, prive, dan ekuitas akhir b. Ekuitas awal, rugi, prive, dan ekuitas akhir c. Ekuitas awal, laba, dan ekuitas akhir d. Ekuitas awal, laba/ rugi, prive, dan ekuitas akhir e. Ekuitas awal, laba, rugi, prive, dan ekuitas akhir Jawaban : d

11. Berikut ini data pada Media Advertising : Prive Rp 300.000,00 Pendapatan jasa Rp 6.000.000,00 Beban gaji Rp 500.000,00 Beban sewa Rp 300.000,00 Beban asuransi Rp 200.000,00 Modal 1 Januari Rp 8.000.000,00 Modal akhir Media Advertising adalah ...


a. Rp 3.300.000,00 b. Rp 4.700.000,00 c. Rp 5.000.000,00 d. Rp 13.000.000,00 e. Rp 12.700.000,00 Jawaban : E

12. Pendapatan Perusahaan Rp.50.000.000,Beban Usaha Rp.20.000.000,Modal Awal Rp.100.000.000,Berapakah Prive jika Modal Akhir Rp.120.000.000,-... a. Rp.20.000.000,b. Rp.10.000.000,c. Rp. 5.000.000,d. Rp. 15.000.000,e. Rp. 25.000.000,Jawaban : B 13. Salon “ AYU” memiliki data-data keuangan per 31 Desember sebagai berikut : Kas Rp 500 000,Asuransi dibayar dimuka Rp 100 000,Beban perlengkapan Rp 200 000,Penyusutan peralatan Rp 25 000,Akumulasi penyusutan peralatan Rp 50 000,Beban asuransi Rp 500 000,Pendapatan usaha Rp 1 100 000,Modal awal Rp 2 000 000,Beban gaji Rp 250 000,Berdasarkan data diatas, maka modal akhir salon “AYU” adalah .... a. Rp. 2.150.000,b. Rp. 1.850.000,c. Rp. 2.725.000,d. Rp. 1.875.000,e. Rp. 2.125.000,Jawaban : E 14. Salon “Shantycr7” tahun 2012 pada pembukuannya memiliki data: Prive Rp. 1.000.000 Laba usaha Rp. 4.500.000 Modal awal Rp. 12.500.000 Modal akhir salon tersebut adalah... a. b.

Rp. 17.000.000 Rp. 4.500.000

2006


c. Rp. 9.000.000 d. Rp. 18.000.000 e. Rp. 16.000.000 Jawaban : E 15. Suatu perusahaan jasa memperoleh pendapatan Rp 4.000.000. biaya yang harus dikeluarkan Rp 1.500.000. modal yang diperoleh sesudah usaha Rp 7.500.000. besar modal awal adalah ….. a. Rp 2.500.000 b. Rp 4.000.000 c. Rp 5.000.000 d. Rp 7.500.000 e. Rp 11.500.000 Jawaban : C 16. Prive merupakan akun dalam laporan... a. Neraca b. Laba/rugi c. Perubahan ekuitas d. Perubahan ekuitas dan neraca e. Neraca Saldo Jawaban : B 17. Susunan atau format laporan laba/rugi dapat dibuat dalam bentuk.... a. Skontro dan single step b. Skontro dan multiple step c. Single step dan multiple step d. Skontro dan stafel e. Stafel dan Multiple step Jawaban : C 18. Laporan Perubahan Modal (Ekuitas) merupakan laporan keuangan yang berisi... a. Arus Kas Masuk dan Keluar b. Aktiva ditambah Modal c. Modal ditambah Kewajiban d. Modal Awal ditambah rugi/Laba dikurangi Prive e. Modal awal ditambah modal akhir Jawaban : D 19. Dalam laporan perubahan modal, posisi prive akan .... a. Menambah laba usaha b. Mengurangi laba usaha c. Menambah pendapatan d. Mengurangi pendapatan Jawaban : B


20. Berikut ini adalah hal-hal yang terdapat dalam Laporan Perubahan Modal, kecuali... a. Peralatan b. Modal Awal c. Laba Bersih d. Rugi Bersih e. Prive Jawaban : A Soal Evaluasi

Soal Laporan Laba Rugi Informasi keuangan Salon Aster Indah pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : Biaya gaji

Rp 600.000,-

Biaya pemeliharaan

Rp 200.000,-

Biaya Listrik dan air

Rp 150.000,-

Biaya iklan

Rp 50.000,-

Biaya penyusutan peralatan

Rp 500.000,-

Biaya penyusutan gedung

Rp 1.200.000,-

Pendapatan jasa

Rp 5.500.000,-

Berdasarkan informasi diatas, diminta untuk menyusun laporan laba rugi per 31 Desember 2013.


Lembar Jawab: Salon Ester Indah Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2013 (dalam Rp) ______________ ______________ Beban-Beban : _______________ ______________ _______________ ______________ _______________ ______________ _______________ ______________ _______________ ______________ _______________ ______________ + Jumlah Beban ___________ _ _______________ _____________ Kunci Jawaban : Salon Ester Indah Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2013 (dalam Rp) Pendapatan Jasa 4.500.000 Beban-Beban : Beban gaji 600.000 Beban pemeliharaan 200.000 Beban listrik dan air 150.000 Beban iklan 50.000 Beban penyusutan peralatan 500.000 Beban penyusutan gedung 1.200.000 + Jumlah Beban 2.700.000 Laba bersih 1.800.000 Soal Laporan Perubahan Ekuitas Informasi keuangan bengkel G.D pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut : Modal 1 Desember 2012

Rp 10.000.000

Laba bersih ebngkel

Rp 6.700.000

Prive G.D

Rp 1.300.000


Berdasarkan informasi diatas, diminta untuk menyusun laporan perubahan ekuitas per 31 Desember 2012.

Lembar Jawab : Bengkel G.D Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (dalam Rp) ______________ ______________ Dikurangi ______________ ______________ ______________ _________ Penambahan Ekuitas _________ + Modal akhir 31 Desember 2012 ______________ Kunci Jawaban : Bengkel G.D Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2012 (dalam Rp) 10.000.000

Modal awal Dikurangi Laba bersih Prive G.D Penambahan Ekuitas Modal akhir 31 Desember 2012

6.700.000 1.300.000 5.400.000 + 15.400.000

Soal Laporan Neraca Informasi Keuangan PT AIR Laut pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut : Kas

Rp 10.800.000

Piutang dagang

Rp 5.600.000

Asuransi dibayar dimuka

Rp 4.400.000

Perlengkapan

Rp 2.000.000

Peralatan

Rp 120.000.000


Akumulasi penyusutan peralatan

Rp 1.800.000

Modal Bapak Agus

Rp 55.200.000

Utang wesel

Rp 10.000.000

Utang usaha

Rp 4.800.000

Utang bunga

Rp 1.000.0000

Utang hipotik

Rp 70.000.0000

Berdasarkan informasi diatas, diminta untuk menyusun laporan neraca per 31 Desember 2014. Lembar Jawab PT AIR LAUT Neraca Untuk bulan yang Berakhir 31 Desember 2014 (dalam Rp)

Aset Aset Lancar ______________ ______________ ______________ ______________ Jumlah Aset Lancar Aset tetap ______________ ______________ Jumlah aset tetap Jumlah Aset

________ ________ ________ ________+ ________ ________ ________________ ________

Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban ______________ ________ ______________ ________ ______________ ________ ______________ ________+ Jumlah utang ________ Ekuitas ______________ ________ Jumlah ekuitas Jumlah Kewajiban+ Ekuitas

________ ________


Kunci Jawaban PT AIR LAUT Neraca Untuk bulan yang Berakhir 31 Desember 2014 (dalam Rp)

Aset Aset Lancar Kas Piutang dagang Asuransi dibayar dimuka Perlengkapan Jumlah Aset Lancar Aset tetap Peralatan Akumulasi penyusutan peralatan Jumlah aset tetap Jumlah Aset

10.800.000 5.600.000 4.400.000 2.000.000 + 22.800.000 120.000.000 1.800.000 118.200.000 141.000.000

Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban Utang wesel 10.000.000 Utang usaha 4.800.000 Utang bunga 1.000.000 Utang hipotik Jumlah utang Ekuitas Modal, Bapak Agus

70.000.000 + 85.800.000

Jumlah ekuitas Jumlah Kewajiban+ Ekuitas

55.200.000 141.000.000

55.200.000


Lampiran 7

157











Lampiran 8

167











Lampiran 9 INTRO fscommand("fullscreen","true");

Bahasa Pemrograman

MENU on (release) { gotoAndPlay("profil",1); } on (release) { gotoAndPlay("tutorial",1); } on (release) { gotoAndPlay("kompetensi",1); } on (release) { gotoAndPlay("materi",1); } on (release) { gotoAndPlay("evaluasi",1); } on (release) { gotoAndPlay("keluar",1); } MATERI on (release) { gotoAndPlay("profil",1); } on (release) { gotoAndPlay("tutorial",1); } on (release) { gotoAndPlay("kompetensi",1); } on (release) { gotoAndPlay("evaluasi",1); }

177


on (release) { gotoAndPlay("keluar",1); } on (release) { gotoAndPlay("menu",1); } on (release) { gotoAndStop("mat1"); } on (release) { gotoAndStop("mat2"); } on (release) { gotoAndStop("mat3"); } on (release) { gotoAndStop("mat4"); } on (release) { gotoAndStop("mat5"); } PROFIL on (release) { gotoAndPlay("materi",1); } on (release) { gotoAndPlay("tutorial",1); } on (release) { gotoAndPlay("kompetensi",1); } on (release) { gotoAndPlay("evaluasi",1); }


on (release) { gotoAndPlay("keluar",1); } on (release) { gotoAndPlay("menu",1); } on (release) { gotoAndStop(36); } on (release) { gotoAndStop(37); } on (release) { gotoAndStop(38); }

KOMPETENSI on (release) { gotoAndPlay("profil",1); } on (release) { gotoAndPlay("tutorial",1); } on (release) { gotoAndPlay("materi",1); } on (release) { gotoAndPlay("evaluasi",1); } on (release) { gotoAndPlay("keluar",1); } on (release) { gotoAndPlay("menu",1); } on (release) {


}

gotoAndStop(40);

on (release) { gotoAndStop(41); } on (release) { gotoAndStop(42); } TUTORIAL on (release) { gotoAndPlay("profil",1); } on (release) { gotoAndPlay("materi",1); } on (release) { gotoAndPlay("kompetensi",1); } on (release) { gotoAndPlay("evaluasi",1); } on (release) { gotoAndPlay("keluar",1); } on (release) { gotoAndPlay("menu",1); } EVALUASI on (release) { gotoAndPlay("profil",1); } on (release) { gotoAndPlay("tutorial",1); } on (release) { gotoAndPlay("kompetensi",1);


} on (release) { gotoAndPlay("materi",1); } on (release) { gotoAndPlay("keluar",1); } on (release) { gotoAndPlay("menu",1); } on (release) { nextFrame(); } on (release) { gotoAndStop(61); } on (release) { gotoAndStop(70); } var tanya01; var tanya02; var tanya03; var tanya04; var tanya05; var tanya06; var tanya07; var tanya08; var tanya09; var tanya10; var tanya11; var tanya12; var tanya13; var tanya14; var tanya15; var tanya16; var tanya17; var tanya18; var tanya19; var tanya20; var benar;


var salah; var nilai; var betul; betul=0; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false;


slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; sbenar._visible=false; ssalah._visible=false; slanjut._visible=false; betul=0; if(tanya01==1){betul++;} if(tanya02==1){betul++;} if(tanya03==1){betul++;} if(tanya04==1){betul++;} if(tanya05==1){betul++;} if(tanya06==1){betul++;}


if(tanya07==1){betul++;} if(tanya08==1){betul++;} if(tanya09==1){betul++;} if(tanya10==1){betul++;} if(tanya11==1){betul++;} if(tanya12==1){betul++;} if(tanya13==1){betul++;} if(tanya14==1){betul++;} if(tanya15==1){betul++;} if(tanya16==1){betul++;} if(tanya17==1){betul++;} if(tanya18==1){betul++;} if(tanya19==1){betul++;} if(tanya20==1){betul++;} tanya01=0; tanya02=0; tanya03=0; tanya04=0; tanya05=0; tanya06=0; tanya07=0; tanya08=0; tanya09=0; tanya10=0; tanya11=0; tanya12=0; tanya13=0; tanya14=0; tanya15=0; tanya16=0; tanya17=0; tanya18=0; tanya19=0; tanya20=0; benar=betul; salah=20-betul; nilai=betul/20*100; on (release) { gotoAndStop(3); } on (release) { nextFrame();


} on (release) { gotoAndStop(3); } on (release) { nextFrame(); } on (release) { gotoAndStop(3); } on (release) { nextFrame(); } on (release) { gotoAndStop(3); } on (release) { nextFrame(); } on (release) { gotoAndStop(3); } on (release) { nextFrame(); } on (release) { gotoAndStop(3); } on (release) { nextFrame(); } on (release) { gotoAndStop(71); } on (release) {


}

gotoAndStop(75);

on (release) { gotoAndStop(80); } on (release) { gotoAndStop(85); } var va11; var va22; var va21; var va32; var va31; var va42; var va41; var va52; var va51; var va62; var va61; var va72; var va71; var va72; var va81; var va82; var va91; var vajudul1; var vajudul2; var vajudul3; a1b._visible=false; a2b._visible=false; a3b._visible=false; a4b._visible=false; a5b._visible=false; a6b._visible=false; a7b._visible=false; a8b._visible=false; a9b._visible=false; a1s._visible=false; a2s._visible=false; a3s._visible=false;


a4s._visible=false; a5s._visible=false; a6s._visible=false; a7s._visible=false; a8s._visible=false; a9s._visible=false; ajudul1s._visible=false; ajudul1b._visible=false; ajudul2s._visible=false; ajudul2b._visible=false; ajudul3s._visible=false; ajudul3b._visible=false; var llr1; var llr2; var llr3; var llr4; var llr5; var llr6; var llr7; var llr8; var llr9; var skor1; var betul1; betul1=0; on (release) { if(a11.text=="Pendapatan Jasa" && a12.text=="4.500.000") { a1b._visible=true; llr1=1; } else { a1s._visible=true; } if(a21.text=="Beban Gaji" && a22.text=="600.000") { a2b._visible=true; llr2=1; } else { a2s._visible=true; } if(a31.text=="Beban Pemeliharaan" && a32.text=="200.000") { a3b._visible=true; llr3=1; } else { a3s._visible=true;


} if(a41.text=="Beban Listrik dan Air" && a42.text=="150.000") { a4b._visible=true; llr4=1; } else { a4s._visible=true; } if(a51.text=="Beban Iklan" && a52.text=="50.000") { a5b._visible=true; llr5=1; } else { a5s._visible=true; } if(a61.text=="Beban Penyusutan Peralatan" && a62.text=="500.000") { a6b._visible=true; llr6=1; } else { a6s._visible=true; } if(a71.text=="Beban Penyusutan Gedung" && a72.text=="1.200.000") { a7b._visible=true; llr7=1; } else { a7s._visible=true; } if(a81.text=="Laba Bersih" && a82.text=="1.800.000") { a8b._visible=true; llr8=1; } else { a8s._visible=true; } if(a91.text=="2.700.000") { a9b._visible=true; llr9=1; } else { a9s._visible=true; } if(ajudul1.text=="Salon Aster Indah") { ajudul1b._visible=true; } else { ajudul1s._visible=true; } if(ajudul2.text=="Laporan Laba Rugi") { ajudul2b._visible=true; } else { ajudul2s._visible=true;


} if(ajudul3.text=="Yang Berakhir Pada 31 Desember 2013") { ajudul3b._visible=true; } else { ajudul3s._visible=true; } va11=a11.text; va12=a12.text; va21=a21.text; va22=a22.text; va31=a31.text; va32=a32.text; va41=a41.text; va42=a42.text; va51=a51.text; va52=a52.text; va61=a61.text; va62=a62.text; va71=a71.text; va72=a72.text; va81=a81.text; va82=a82.text; va91=a91.text; vajudul1=ajudul1.text; vajudul2=ajudul2.text; vajudul2=ajudul2.text; nextFrame(); } betul1=0; if(llr1==1){betul1++;} if(llr2==1){betul1++;} if(llr3==1){betul1++;} if(llr4==1){betul1++;} if(llr5==1){betul1++;} if(llr6==1){betul1++;} if(llr7==1){betul1++;} if(llr8==1){betul1++;} if(llr9==1){betul1++;} llr1=0; llr2=0; llr3=0;


llr4=0; llr5=0; llr6=0; llr7=0; llr8=0; llr9=0; skor1=betul1/9*100; var vb11; var vb12; var vb21; var vb22; var vb31; var vb32; var vb41; var vb51; var vbjudul1; var vbjudul2; var vbjudul3; b1b._visible=false; b2b._visible=false; b3b._visible=false; b4b._visible=false; b5b._visible=false; b1s._visible=false; b2s._visible=false; b3s._visible=false; b4s._visible=false; b5s._visible=false; bjudul1s._visible=false; bjudul1b._visible=false; bjudul2s._visible=false; bjudul2b._visible=false; bjudul3s._visible=false; bjudul3b._visible=false; var lpe1; var lpe2; var lpe3; var lpe4; var lpe5;


var skor2; var betul2; betul2=0; on (release) { if(b11.text=="Modal Awal" && b12.text=="10.000.000") { b1b._visible=true; lpe1=1; } else { b1s._visible=true; } if(b21.text=="Laba Bersih" && b22.text=="6.700.000") { b2b._visible=true; lpe2=1; } else { b2s._visible=true; } if(b31.text=="Prive GD" && b32.text=="1.300.000") { b3b._visible=true; lpe3=1; } else { b3s._visible=true; } if(b41.text=="5.400.000") { b4b._visible=true; lpe4=1; } else { b4s._visible=true; } if(b51.text=="15.400.000") { b5b._visible=true; lpe5=1; } else { b5s._visible=true; } if(bjudul1.text=="Bengkel G.D") { bjudul1b._visible=true; } else { bjudul1s._visible=true; } if(bjudul2.text=="Laporan Perubahan Ekuitas") { bjudul2b._visible=true; } else { bjudul2s._visible=true; } if(bjudul3.text=="Yang Berakhir Pada 31 Desember 2012") {


} else { }

bjudul3b._visible=true; bjudul3s._visible=true;

vb11=b11.text; vb12=b12.text; vb21=b21.text; vb22=b22.text; vb31=b31.text; vb32=b32.text; vb41=b41.text; vb51=b51.text; vbjudul1=bjudul1.text; vbjudul2=bjudul2.text; vbjudul3=bjudul3.text; nextFrame(); } betul2=0; if(lpe1==1){betul2++;} if(lpe2==1){betul2++;} if(lpe3==1){betul2++;} if(lpe4==1){betul2++;} if(lpe5==1){betul2++;} lpe1=0; lpe2=0; lpe3=0; lpe4=0; lpe5=0; skor2=betul2/5*100; var vc11; var vc12; var vc21; var vc22; var vc31; var vc32; var vc41; var vc42; var vc51;


var vc61; var vc62; var vc71; var vc72; var vc81; var vc91; var vc101; var vc102; var vc111; var vc112; var vc121; var vc122; var vc131; var vc132; var vc141; var vc151; var vc152; var vc161; var vc171; var vcjudul1; var vcjudul2; var vcjudul3; c1b._visible=false; c2b._visible=false; c3b._visible=false; c4b._visible=false; c5b._visible=false; c6b._visible=false; c7b._visible=false; c8b._visible=false; c9b._visible=false; c10b._visible=false; c11b._visible=false; c12b._visible=false; c13b._visible=false; c14b._visible=false; c15b._visible=false; c16b._visible=false; c17b._visible=false; c1s._visible=false; c2s._visible=false; c3s._visible=false; c4s._visible=false;


c5s._visible=false; c6s._visible=false; c7s._visible=false; c8s._visible=false; c9s._visible=false; c10s._visible=false; c11s._visible=false; c12s._visible=false; c13s._visible=false; c14s._visible=false; c15s._visible=false; c16s._visible=false; c17s._visible=false; cjudul1s._visible=false; cjudul1b._visible=false; cjudul2s._visible=false; cjudul2b._visible=false; cjudul3s._visible=false; cjudul3b._visible=false; var ln1; var ln2; var ln3; var ln4; var ln5; var ln6; var ln7; var ln8; var ln9; var ln10; var ln11; var ln12; var ln13; var ln14; var ln15; var ln16; var ln17; var skor3; var betul3; betul3=0; on (release) { if(c11.text=="Kas" && c12.text=="10.800.000") { c1b._visible=true;


} else {

ln1=1; c1s._visible=true;

} if(c21.text=="Piutang Dagang" && c22.text=="5.600.000") { c2b._visible=true; ln2=1; } else { c2s._visible=true; } if(c31.text=="Asuransi Dibayar Dimuka" && c32.text=="4.400.000") { c3b._visible=true; ln3=1; } else { c3s._visible=true; } if(c41.text=="Perlengkapan" && c42.text=="2.000.000") { c4b._visible=true; ln4=1; } else { c4s._visible=true; } if(c51.text=="22.800.000") { c5b._visible=true; ln5=1; } else { c5s._visible=true; } if(c61.text=="Peralatan" && c62.text=="120.000.000") { c6b._visible=true; ln6=1; } else { c6s._visible=true; } if(c71.text=="Akumulasi Penyusutan Peralatan" && c72.text=="1.800.000") { c7b._visible=true; ln7=1; } else { c7s._visible=true; } if(c81.text=="118.200.000") { c8b._visible=true; ln8=1; } else { c8s._visible=true; } if(c91.text=="141.000.000") {


} else {

c9b._visible=true; ln9=1;

c9s._visible=true; } if(c101.text=="Utang Wesel" && c102.text=="10.000.000") { c10b._visible=true; ln10=1; } else { c10s._visible=true; } if(c111.text=="Utang Usaha" && c112.text=="4.800.000") { c11b._visible=true; ln11=1; } else { c11s._visible=true; } if(c121.text=="Utang Bunga" && c122.text=="1.000.000") { c12b._visible=true; ln12=1; } else { c12s._visible=true; } if(c131.text=="Utang Hipotik" && c132.text=="170.000.000") { c13b._visible=true; ln13=1; } else { c13s._visible=true; } if(c141.text=="85.800.000") { c14b._visible=true; ln14=1; } else { c14s._visible=true; } if(c151.text=="Modal Bapak Agus" && c152.text=="55.200.000") { c15b._visible=true; ln15=1; } else { c15s._visible=true; } if(c161.text=="55.200.000") { c16b._visible=true; ln16=1; } else { c16s._visible=true; }


if(c171.text=="141.000.000") { c17b._visible=true; ln17=1; } else { c17s._visible=true; } if(cjudul1.text=="PT AIR Laut") { cjudul1b._visible=true; } else { cjudul1s._visible=true; } if(cjudul2.text=="Laporan Neraca") { cjudul2b._visible=true; } else { cjudul2s._visible=true; } if(cjudul3.text=="Per 31 Desember 2014") { cjudul3b._visible=true; } else { cjudul3s._visible=true; } vc11=c11.text; vc12=c12.text; vc21=c21.text; vc22=c22.text; vc31=c31.text; vc32=c32.text; vc41=c41.text; vc42=c42.text; vc51=c51.text; vc61=c61.text; vc62=c62.text; vc71=c71.text; vc72=c72.text; vc81=c81.text; vc91=c91.text; vc101=c101.text; vc102=c102.text; vc111=c111.text; vc112=c112.text; vc121=c121.text; vc122=c122.text; vc131=c131.text; vc132=c132.text;


vc141=c141.text; vc151=c151.text; vc152=c152.text; vc161=c161.text; vc171=c171.text; vcjudul1=cjudul1.text; vcjudul2=cjudul2.text; vcjudul3=cjudul3.text; nextFrame(); } betul3=0; if(ln1==1){betul3++;} if(ln2==1){betul3++;} if(ln3==1){betul3++;} if(ln4==1){betul3++;} if(ln5==1){betul3++;} if(ln6==1){betul3++;} if(ln7==1){betul3++;} if(ln8==1){betul3++;} if(ln9==1){betul3++;} if(ln10==1){betul3++;} if(ln11==1){betul3++;} if(ln12==1){betul3++;} if(ln13==1){betul3++;} if(ln14==1){betul3++;} if(ln15==1){betul3++;} if(ln16==1){betul3++;} if(ln17==1){betul3++;} ln1=0; ln2=0; ln3=0; ln4=0; ln5=0; ln6=0; ln7=0; ln8=0; ln9=0; ln10=0; ln11=0; ln12=0; ln13=0;


ln14=0; ln15=0; ln16=0; ln17=0; skor3=betul3/17*100;


Lampiran 10

200





Lampiran 11

204





Lampiran 12

208





Lampiran 13

212


Lampiran 14

213


Lampiran 15

214



Lampiran 16 Rekapitulasi Data Uji Coba Perorangan

Responden 1 5 4 4 5 4

Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Rata-Rata Skor Rerata Skor

2 5 4 4 5 4

3 5 3 4 5 4

4 4 3 3 4 4

8 5 3 4 5 4

9 5 4 4 5 4

10 5 3 4 5 5

11 4 4 3 5 4

12 4 5 3 4 4

4,40 4,40 4,20 3,60 4,00 4,20 4,40 4,20 4,40 4,40 4,00 4,00

Responden Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Rata-Rata Skor Rerata Skor

5 4 4 4 4 4

Aspek Isi Nomor Item 6 7 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4

1 5 4 3 4 5

2 5 4 3 4 5

3 5 3 3 4 5

4 5 4 4 5 4

5 5 3 4 5 4

Aspek Media Nomor Item 6 7 5 5 4 4 3 4 5 5 4 4

RataRata 4,58 3,75 3,75 4,75 4,08 4,18 4,18

Kriteria Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik

Rata-Rata 8 5 4 3 4 4

9 4 4 3 4 4

10 5 3 4 5 4

11 5 4 4 5 4

12 5 4 3 5 4

13 4 4 4 5 4

4,20 4,20 4,00 4,40 4,20 4,20 4,40 4,00 3,80 4,20 4,40 4,20 4,20 216

4,83 3,75 3,50 4,67 4,17 4,18 4,18

Kriteria Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik


Lampiran 17 Rekapitulasi Data Uji Coba Kelompok Kecil

Responden Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Rata-Rata Skor Rerata Skor

1

2

3

4

5

4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 5 3 4 4 4 4

4 4 5 3 4 4 3 4

4 4 4 4 3 4 3 5

4 4 4 4 4 4 3 5

Aspek Isi Nomor Item 6 7 4 3 4 4 4 4 3 5

4 4 5 3 4 4 4 4

8

9

10

11

12

4 4 5 4 4 4 3 5

4 4 4 3 4 4 3 4

4 4 5 4 3 4 3 5

4 4 5 4 3 4 4 4

4 4 5 3 4 4 4 4

4,13 4,00 3,88 3,88 4,00 3,88 4,00 4,13 3,75 4,00 4,00 4,00

217

Rata-Rata

Kriteria

4,00 3,92 4,67 3,58 3,75 4,00 3,42 4,42 3,97 3,97

Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik


Responden Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Rata-Rata Skor Rerata Skor

1

2

3

4

5

3 4 5 3 5 4 3 3

3 4 5 3 4 4 3 3

3 4 5 3 4 4 3 3

4 4 5 3 4 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4

Aspek Media Nomor Item 6 7 8 4 4 5 3 4 4 3 3

4 4 4 4 4 4 3 4

4 4 5 3 4 3 3 5

Rata-Rata 9

10

11

12

13

4 4 5 3 4 4 4 5

4 4 5 4 4 3 4 5

4 4 4 4 3 4 4 5

4 4 4 3 3 4 3 4

4 4 5 4 4 4 3 5

3,75 3,63 3,63 4,13 4,00 3,75 3,88 3,88 4,13 4,13 4,00 3,63 4,13

3,77 4,00 4,69 3,38 3,92 3,85 3,46 4,08 3,89 3,89

Kriteria Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik


Lampiran 18 Rekapitulasi Data Uji Coba Lapangan

1

2

3

4

Aspek Isi Nomor Item 5 6 7

3 3 4 5 4 3 5 4 5 4 3 4 5 4 4 3 3 4

4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5

4 3 5 5 4 4 4 4 5 3 4 3 5 4 5 4 3 3

3 3 3 5 4 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4

3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3

Responden Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa 14 Siswa 15 Siswa 16 Siswa 17 Siswa 18

3 3 4 5 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 5

4 3 5 5 3 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 4 4 5

8

9

10

11

12

4 3 4 5 3 4 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 3 3

4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 3 3

4 3 5 5 4 3 4 4 5 3 3 4 5 4 4 3 4 5

4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3

4 4 3 5 4 3 5 5 5 3 3 4 5 4 5 3 4 4

219

Rata-Rata

Kriteria

3,67 3,17 4,00 5,00 3,75 3,58 4,50 4,42 4,67 3,83 3,25 3,92 4,67 4,08 4,25 3,58 3,42 3,92

Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik


Siswa 19 Siswa 20 Siswa 21 Siswa 22 Siswa 23 Siswa 24 Siswa 25 Siswa 26 Siswa 27 Siswa 28 Siswa 29 Siswa 30 Rata-rata Skor Rerata Skor

3 4 3 4 5 4 3 3 4 3 3 4 3,77

3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 3 3

3 5 4 4 5 3 4 3 4 4 3 5

4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4

3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5

3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3

4 5 3 3 5 3 3 4 5 3 4 4

3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 4 4

5 4 3 3 4 3 3 4 5 4 3 5

3 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 5

4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4

3 3 3 5 5 3 3 3 4 3 3 4

3,97 3,97 3,63 3,83 3,47 4,13 3,90 3,97 4,00 3,83 3,83

3,42 4,00 3,33 3,58 4,58 3,33 3,25 3,42 4,17 3,50 3,33 4,17 3,86 3,86

Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik


1

2

3

4

5

Aspek Media Nomor Item 6 7 8

3 3 3 4 3 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 3 5

3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4

3 4 3 3 3 3 5 4 3 3 4 4 3 4 5 3 4 5 5 3 4

4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4

4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 3 5

3 4 5 4 3 5 3 4 4 3 3 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5

Responden Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Siswa 6 Siswa 7 Siswa 8 Siswa 9 Siswa 10 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 13 Siswa 14 Siswa 15 Siswa 16 Siswa 17 Siswa 18 Siswa 19 Siswa 20 Siswa 21

4 4 4 3 4 3 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3

4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3

9

10

11

12

13

3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 3 3 4 4

4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4

5 4 3 4 4 5 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 5

3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 5

3 3 3 3 3 3 4 5 5 3 3 5 5 4 5 3 3 5 4 4 5

Rata-Rata

Kriteria

3,54 3,62 3,62 3,77 3,62 3,92 3,69 4,31 4,08 3,77 3,38 4,15 4,08 3,92 4,00 3,62 3,38 3,77 3,92 3,46 4,31

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik


Siswa 22 Siswa 23 Siswa 24 Siswa 25 Siswa 26 Siswa 27 Siswa 28 Siswa 29 Siswa 30 Rata-rata Skor Rerata Skor

5 5 3 4 4 5 4 4 4

3 4 4 3 4 4 4 3 4

4 3 3 3 3 4 5 4 5

3 4 4 3 4 4 4 3 3

3 5 4 3 4 5 3 3 4

4 4 3 3 4 4 4 3 5

3 3 3 3 3 5 4 4 4

4 4 3 3 3 4 5 4 3

4 5 3 3 4 4 3 4 3

5 4 3 3 3 4 4 3 4

4 3 3 3 3 5 5 4 5

3 4 3 3 3 5 4 3 5

3 5 3 3 3 5 4 3 5

3,93 3,70 3,73 3,77 3,93 4,00 3,63 3,67 3,90 3,77 3,87 3,50 3,83

3,69 4,08 3,23 3,08 3,46 4,46 4,08 3,46 4,15 3,79 3,79

Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik


Lampiran 19

DOKUMENTASI HASIL PENELITIAN

223


Lampiran 20

224



Lampiran 21

226


Lampiran 22

227


Lampiran 23

228

Oleh: Dila Kristina Utami NIM:

Recommend Documents