Nilai-Nilai Inti Tempo Scan. Tempo Scan s Core Values. Kejujuran

Nilai-Nilai Inti Tempo Scan Tempo Scan’s Core Values Pencapaian Tempo Scan selama lebih dari enam dasawarsa tidak terlepas dari keteguhannya bertumpu pada lima nilai inti, yaitu:

Kejujuran Tempo Scan menjunjung tinggi nilai kejujuran sebagai pondasi utama yang menjadi pedoman dasar moralitas dan etika dalam membentuk karakter berkualitas.

Nilai-Nilai Inti Tempo Scan

1

Tempo Scan’s Core Values

Misi Tempo Scan

3

Tempo Scan’s Mission Statement

Jaringan Usaha Tempo Scan

4

Tempo Scan’s Business Network

Profil Perusahaan

6

Company Profile

Riwayat Hidup Singkat Dewan Komisaris

21

Brief Biography of The Board of Commissioners

Riwayat Hidup Singkat Direksi

25

Brief Biography of The Board of Directors

Ikhtisar Keuangan

30

Financial Highlights

Laporan Dewan Komisaris

32

The Board of Commissioners’ Report

Laporan Direksi & Analisis Manajemen

38

The Board of Directors’ Report & Management’s Analysis

Tata Kelola Perusahaan

65

Corporate Governance

Tanggung Jawab & Kegiatan Sosial

74

Corporate Social Responsibility

Surat Pernyataan Direksi & Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan

75

Statement of The Board of Commissioners & Directors on The Annual Report

Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan

76

Statement of The Board of Directors on The Financial Report

Laporan Akuntan Publik

77

Auditor’s Report

Kesetaraan Tempo Scan memberikan peluang dan kesempatan yang adil dan setara kepada setiap orang untuk tumbuh dan berkembang, tanpa membedakan pria atau wanita, suku bangsa dan agama.

Bermanfaat Tempo Scan menyediakan produk yang berkualitas dengan inovasi yang berkelanjutan dan proposisi nilai yang unggul dengan harga yang terjangkau dan di pasarkan melalui berbagai saluran penjualan yang efektif serta dikirimkan dengan kecakapan rantai pasokan yang handal, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.

Tanggung Jawab Di dalam Tempo Scan, setiap orang bertanggungjawab atas ucapan dan perbuatan, dengan kepemimpinan yang kuat, kerjasama tim yang solid, profesional dan handal, mewujudkan Tempo Scan sebagai pemimpin pasar farmasi, produk konsumen dan kosmetika dengan produk yang terjaga kualitas dan mutunya, melalui kompetensi di bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi, demi masa depan yang lebih baik.

Kerja Keras Dalam mewujudkan tujuan bersama dalam Visi dan Misi Tempo Scan dibutuhkan tekad yang kuat dan kerja keras. Kunci kesuksesan adalah pada persiapan yang baik, kerja keras dan pantang menyerah.

Tempo Scan’s achievement for more than six decades lies on its persistence to faithfully follow five core values:

Honesty Tempo Scan upholds the value of honesty as fundamental principle that becomes the basic of morals and ethics guidelines in building a strong character.

Equality Tempo Scan provides chances and equal opportunity to everybody to grow and develop, without distinction to gender, ethnic and religion.

Usefulness Tempo Scan provides high quality products with continuous innovation and value proposition at affordable price that effectively distributed through multiple sales channel and delivered with skillful and reliable supply chain to provide valuable benefits to the society.

Responsibility Everyone in Tempo Scan is responsible for any spoken words & deeds with strong leadership, solid teamwork, professionalism, and reliability to bring Tempo Scan to be market leader in pharmaceutical market, consumer products, and cosmetics, along with high quality product through competencies in manufacturing, marketing and distribution for a brighter future.

Perseverance To realize its mutual objective as stated in Tempo Scan’s vision and mission requires strong determination and hard work. Keys to success are good preparation, hard work and perseverance.

1

Tempo yang Tumbuh & Berkembang The Growing “T”

Misi Tempo Scan Tempo Scan’s Mission Statement

Simbol ini merupakan logo seluruh perusahaan yang

This symbol is the corporate logo of the entire TEMPO

Kami adalah organisasi yang dinamis dari para profesional

We are a dynamic organization of qualified and committed

tergabung dalam GRUP TEMPO. Beberapa garis sejajar yang

GROUP. Its multiple parallel lines reach upward,

handal dan berkomitmen di bawah kepemimpinan yang

professionals under sound leadership with the main objective

bertumbuh ke atas, melambangkan vitalitas dan kekuatan

expressing the vitality and energy of the TEMPO

kuat dengan tujuan utama menjadi pemimpin pasar farmasi,

to become market leader in the field of pharmaceuticals,

GRUP TEMPO yang senantiasa mengembangkan kegiatan

GROUP’s

produk konsumen dan kosmetika melalui kompetensi di

consumer and cosmetic products through competence in

dan semangat usaha yang terus bertumbuh, dengan

enterprising spirit, thereby emphasizing the integration

bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi.

the area of manufacturing, marketing and distribution.

menekankan integrasi seluruh anggota perusahaan ke

of the member firms into the GROUP.

Ekuitas merek kami menawarkan produk berkualitas dan

Our brand equities offer sustainable quality and

inovasi berkelanjutan dengan proposisi nilai yang unggul dan

innovative products with excellent value propositions

dipasarkan melalui penjualan multi-jalur yang efektif dan

sold through effective multi-channeled sales coverage

dikirimkan dengan kecakapan rantai-suplai yang handal.

that are delivered by reliable supply chain capability.

Dipandu oleh tata kelola perusahaan yang baik dengan

Guided by good corporate governance with the aim to

tujuan membentuk kondisi keuangan yang sehat dan

establish sound financial standing and creating value

menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan serta

for our stakeholders as well as winning respect of the

dihormati oleh masyarakat.

community.

dalam GRUP.

2

ever

increasing

activites

and

growing

3

Jaringan Usaha Tempo Scan Tempo Scan’s Business Network

Jaringan Usaha Tempo Scan mencakup 178 lokasi yang terdiri

Tempo Scan’s Business Network cover 178 locations that

dari 51 kantor cabang dan 127 sales point yang tersebar di

consist of 51 branches and 127 sales points which spread

seluruh Indonesia.

all over Indonesia.

Jabodetabek & Sekitarnya Jabodetabek & Surrounding Areas Jakarta Bogor

Bekasi Cikarang

Cikampek Karawang

Serang Sukabumi

Kota-Kota Lainnya di Jawa Rest of Java Bandung Cirebon Semarang Gombong Solo Yogyakarta Kendal Tegal Purwokerto Surabaya Jember Malang Blitar Kediri Subang

4

Tasik Cianjur Indramayu Kudus Blora Pati Magelang Klaten Sumenep Bangkalan Bojonegoro Tuban Pasuruan Babat Ngawi

Sumatera Sumatera Madiun Mojokerto Tulungagung Situbondo Lumajang Probolinggo Pamekasan Pandeglang Rangkas Bitung Garut Ciamis Sukamandi Kuningan Majalengka Banjar

Purwodadi Pekalongan Jepara Rembang Cepu Cilacap Kebumen Sragen Madura Gresik Nganjuk Ciawi Ponorogo Jombang Purwakarta

Trenggalek Banyuwangi Jampang Kutoharjo Pasuruan Barat Pasuruan Timur Purworejo Salatiga Sidoarjo Slawi Sampang

Medan Banda Aceh Pakanbaru Batam Padang Palembang Bangka Jambi Lampung Teluk Betung Solok Lubuk Sikaping Bukit Tinggi Lhokseumawe Meulaboh

Indonesia Timur East Indonesia Langsa Sidikalang Tebing Tinggi Kisaran Sibolga Padang Sidempuan Dumai Duri Baganbatu Bagan Siapiapi Bengkalis Selat Panjang Tanjung Pinang Tanjung batu Muaro Bungo

Kuala Tungkal Bengkulu Lubuk Linggau Muara Enim Prabumulih Kotabumi Kalianda Pringsewu Metro Pematang Siantar Gunung Sitoli Brastagi Toba Musi Kayu Agung

Belitang Lubuk Pakam/ Simalungun Binjai Tanjung Balai Sekayu

Pontianak Banjarmasin Samarinda Balikpapan Manado Makassar Kendari Palu Denpasar Mataram Kupang Ambon Jayapura Singkawang Ketapang

Putusibau Tanah Grogot Pangkalan Bun Palangkaraya Bontang Sangata Gorontalo Kotamobagu Poso Ampana Pare-Pare Negara Singaraja Klungkung Flores

Sumba Atambua Sumbawa Bima

5

Profil Perusahaan Company Profile

PT Tempo Scan Pacific Tbk (“Perseroan”) dan entitas anaknya

PT Tempo Scan Pacific Tbk (the “Company”) and its

merupakan bagian dari kelompok usaha swasta nasional

subsidiaries is part of Tempo Group, a national private

Grup Tempo yang telah memulai usaha perdagangan

business group that started the trading business of

produk farmasi sejak tahun 1953. PT Tempo Scan Pacific Tbk

pharmaceutical products since 1953. PT Tempo Scan

dibentuk melalui proses restrukturisasi pada tahun 1991

Pacific Tbk established through the restructuring process

dan semula bernama PT Scanchemie yang pada tahun 1970

in 1991 and originally named PT Scanchemie which

memulai kegiatan produksi komersial produk farmasi dalam

in 1970 started its large scale commercial production

skala besar. Seiring dengan perjalanan waktu, Perseroan

of pharmaceutical products. With time, the Company

melalui entitas anaknya memproduksi produk kosmetika

through its subsidiaries manufactures cosmetics and

dan produk konsumen sejak tahun 1977.

consumer products since 1977.

Alamat kantor pusat Perseroan berlokasi di:

The head office of the company is located at:

Tempo Scan Tower, lantai 16, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.3-4,

Tempo Scan Tower, 16th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.

Jakarta 12950, Indonesia, Telepon: +62 21 2921 8888, Faksimili:

3-4, Jakarta 12950, Indonesia, Phone: +62 21 2921 8888,

+62 21 2920 9999, www.thetempogroup.com

Faximile: +62 21 2920 9999, www.thetempogroup.com

- CSR : [email protected]

- CSR : [email protected]

- [email protected]

- [email protected]

- [email protected]

- [email protected]

- [email protected]

- [email protected]

- [email protected]

- [email protected]

Pada tahun 1994 Perseroan menjadi perusahaan publik dan

In 1994 the Company became public company and listed

mencatatkan saham-sahamnya sejumlah 75.000.000 lembar

75,000,000 shares on the Indonesia Stock Exchange/ IDX

saham di Bursa Efek Indonesia BEI (dahulu Bursa Efek

(previously known as Jakarta Stock Exchange/JSX).

Jakarta/ BEJ). Pada tahun 1995 jumlah saham tersebut telah meningkat

In 1995 the number of shares has increased to 150,000,000

menjadi 150.000.000 lembar saham dengan dirubahnya

shares with a change of nominal value of shares from

nilai nominal masing-masing saham Perseroan dari Rp1.000

Rp1,000 to Rp500 per share (stock split).

menjadi Rp500 per lembar saham (pemecahan saham).

6

*)

bodrex diluncurkan pada tahun 1970. bodrex dipercaya sebagai obat sakit kepala nomor 1 di Indonesia*) yang cepat reaksinya dan aman diminum sebelum makan. Saat ini pengembangan produk bodrex range terus dilakukan dengan hadirnya produk bodrex Migra, bodrex Extra, dan bodrex Flu & Batuk PE yang pas dan efektif tanpa ngantuk.

bodrex was launched in 1970. bodrex is trusted to be a number 1 headache reliever in Indonesia*) for fast reaction and safe to be consumed before meals. Currently the development of bodrex range continues with the presence of bodrex Migra, bodrex Extra, and bodrex Cough& Cold PE that is fit and effective without drowsiness.

Dalam value dan volume, berdasarkan kategori analgesik dewasa data Nielsen & ITMA 2016

*) In value and volume, based on adult analgesic category Nielsen & ITMA 2016 data

Selanjutnya pada tahun 1998, BEI telah menyetujui

Subsequently in 1998, IDX has approved the listing of

2. PT Tempo Rx Farma yang melakukan kegiatan

2. PT Tempo Rx Farma conducts marketing of

pencatatan saham Perseroan sebanyak 300.000.000 lembar

300,000,000 shares of the Company which coming from

pemasaran produk obat resep dengan fokus produk

prescription drugs with focus in generic product,

saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas

the First Limited Public Offering, bringing the total

generik, branded generic dan onkologi. Perusahaan ini

branded generic and oncology. This company is

yang Pertama, sehingga jumlah saham tercatat Perseroan

number of listed shares of the Company to a total of

berkantor pusat di Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna

headquartered at Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna

seluruhnya berjumlah 450.000.000 lembar saham.

450,000,000 shares.

Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.

Said Kav. 3-4, South Jakarta.

Pada tahun 2006 jumlah saham tercatat meningkat menjadi

In 2006 the number of listed shares increased to

4.500.000.000 lembar saham dengan dirubahnya nilai

4,500,000,000 shares with a change of nominal value of

nominal masing-masing saham Perseroan dari Rp500

shares from Rp500 to Rp50 per share (stock split).

menjadi Rp50 per lembar saham (pemecahan saham).

II. Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika terdiri dari empat perusahaan yaitu:

II. Consumer Products and Cosmetics Division consists of four companies, namely:

1. PT Barclay Products memasarkan produk dengan

1. PT Barclay Products conducts marketing of products

kategori produk yaitu perawatan tubuh, perawatan

which comprise of Body Care, Face Care, Baby Care,

Adapun nilai kapitalisasi pasar Perseroan per akhir tahun

The market capitalization of Tempo Scan as of the end of

wajah, perawatan bayi, produk perawatan anak,

Kids Toiletries, Oral Hygiene and Household. This

2016 adalah sekitar Rp9 triliun.

2016 was around Rp9 trillion.

perawatan kesehatan mulut, dan kebutuhan pembersih

company is headquartered at Tempo Scan Tower, Jl.

Rincian Pemilikan Saham Perseroan pada tanggal 31

Details of share ownership of the Company as of 31

perabot rumah tangga. Berkantor di Tempo Scan Tower,

H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta.

Desember 2016 adalah sebagai berikut:

December 2016 are as follows:

PT Tempo Scan Pacific Tbk

78,42%

PT Bogamulia Nagadi

2. PT Pulau Mahoni memasarkan dan mendistribusikan

PT Tempo Scan Pacific Tbk

21,58%

Masyarakat (<5%)

78.42%

PT Bogamulia Nagadi

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.

21.58%

Public (<5%)

Perseroan mempunyai pegawai tetap sebesar 5.985 orang

The Company has 5,985 permanent employees as of 31

pada tanggal 31 Desember 2016.

December 2016.

Perseroan terus berupaya meningkatkan kompetensi dan

2. PT

Pulau

Mahoni

conducts

marketing

and

produk kosmetika yang berkantor di Tempo Scan Tower,

distribution of cosmetic products. This company is


headquartered at Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta.

3. PT Eres Revco memasarkan dan mendistribusikan

3. PT Eres Revco conducts marketing and distribution

The Company continues to improve the competence and

produk kosmetika yang berkantor di Tempo Scan Tower,

of cosmetic products. This company is headquartered

kemampuan karyawan, baik melalui pelatihan maupun

capability of its employees, through trainings and culture


at Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,

menerapkan budaya saling berbagi, antara lain dalam hal

sharing, amongst others, in terms of best practices,

best practices, pengetahuan & keahlian teknis.

knowledge and technical expertise.

Perseroan memiliki empat Divisi Usaha Inti yaitu Divisi

South Jakarta. 4. International Beauty Products Ltd memasarkan dan

4. International Beauty Products Ltd conducts marketing

The Company has four Core Business Divisions,

mendistribusikan produk kosmetika yang berkantor

and distribution of cosmetic products. This company

Farmasi, Divisi Produk Konsumen dan Kosmetika, Divisi

namely Pharmaceutical Division, Consumer Products

di Sino Thai Tower, 32/54 Sukhumvit 50121, Bangkok

is headquartered at Sino Thai Tower, 32/54 Sukhumvit

Manufaktur dan Divisi Distribusi serta Divisi Penunjang.

and Cosmetics Division, Manufacturing Division and

Metropolis, Thailand 10110.

50421, Bangkok Metropolis, Thailand 10110.

Distribution Division as well as Supporting Division. Keempat Divisi Usaha Inti Perseroan tersebut didukung

The four Company’s core business divisions are

oleh fasilitas-fasilitas sebagai berikut:

supported by the following facilities:

I. Divisi Farmasi terdiri dari dua perusahaan yaitu:

I. Pharmaceutical Division consists of two companies, namely:

III. Divisi Manufaktur terdiri dari sembilan perusahaan

III. Manufacturing Division consists of nine companies, namely:

yaitu: 1. PT Tempo Scan Pacific Tbk mengoperasikan pabrik yang

1. PT Tempo Scan Pacific Tbk operates the manufacturing

berdiri di atas lahan seluas 76.105 m2, terletak di Kawasan

plant with an area of 76,105 m2, in East Jakarta Industrial

East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 1 G dan 1 H, EJIP

Park (EJIP) Plot 1 G and 1 H, EJIP Cikarang, Jakarta,

Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini adalah fasilitas

West Java. This manufacturing plant is a production

produksi untuk bentuk sediaan tablet/kaplet, kapsul,

facility for tablet/caplet, capsule, effervescent powders,

serbuk effervescent, liquid/syrup, dan cream & ointment.

liquid/ syrup and cream & ointment dosage forms.

1. PT Tempo Scan Pacific Tbk yang memasarkan produk

1. PT Tempo Scan Pacific Tbk conducts marketing of

kesehatan yang terdiri dari suplemen anak dan produk

Consumer Health Products which comprise of children

nutrisi, produk suplemen dewasa, produk analgesik dan

VMS & dairy nutrition, adult VMS, adult analgesic and

flu & batuk untuk dewasa, produk antipiretik dan flu &

cough & cold, children antipyretic and cough & cold.

2. PT Supra Ferbindo Farma mengoperasikan pabrik yang

2. PT Supra Ferbindo Farma operates a manufacturing

batuk untuk anak. Berkantor di kantor pusat Perseroan

This company is headquartered at Tempo Scan Tower,

berdiri di atas lahan seluas 29.203 m , terletak di Kawasan

plant with an area of 29,203 m2, in East Jakarta

yang berkedudukan di Tempo Scan Tower, Jl. H.R.

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta 12950.

East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 8 J, EJIP Cikarang,

Industrial Park (EJIP) Plot 8 J, EJIP Cikarang, Jakarta,

Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini adalah fasilitas produksi

West Java. This manufacturing plant is a production

Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta 12950.

8

2

9

untuk bentuk sediaan tablet, liquid/ syrup herbal dan

facility for tablet, herbal liquid/syrup and cream &

cream & gel.

gel dosage forms.

Ketiga perusahaan di atas berkantor pusat di Tempo

The three companies above are headquartered at

Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan,

Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,

3. PT Tempo Natural Products mengoperasikan pabrik yang

3. PT Tempo Natural Products operates a manufacturing

yang mengoperasikan gudang di setiap cabang dan titik

South Jakarta, operates warehouses and sales points

berdiri di atas lahan seluas 11.850 m2, terletak di Kawasan

plant with an area of 11,850 m2, in East Jakarta Industrial

penjualan yang tersebar di ibukota propinsi dan kota

which spread across provincial capitals and regency

East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 2.G.2, EJIP Cikarang,

Park (EJIP) Plot 2.G.2, EJIP Cikarang, Jakarta, West

kabupaten di seluruh Indonesia.

cities throughout Indonesia.

Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini adalah fasilitas produksi

Java. This manufacturing plant is a production facility

untuk bentuk sediaan cairan eksternal herbal.

for external herbal liquid dosage forms.

4. PT Polari Limunusainti, mengoperasikan pabrik: (1)

4. PT Polari Limunusainti operates a manufacturing

minuman ringan dan minuman kesehatan untuk bentuk

plant for: (1) soft drinks and health drinks for

sediaan liquid berkarbonasi dan tidak berkarbonasi

carbonated and non-carbonated liquid dosage forms

dalam kemasan botol dan kaleng, dan (2) susu UHT. Luas

in bottles and cans, and (2) UHT milk. The area of the

lahan pabrik adalah sebesar 44.305 m dan beralamat di

factory is 44,305 m2 and it is located at Jl. Daan Mogot

Jl. Daan Mogot Km. 19, Tangerang.

Km. 19, Tangerang.

2

5. PT Kian Mulia Manunggal, mengoperasikan pabrik

5. PT Kian Mulia Manunggal operates a manufacturing

susu bubuk, yang berdiri di atas lahan seluas 6.210 m2,

plant for milk powder with an area of 6,210 m2 and it

beralamat di Jl. Rungkut Industri III No.11 Surabaya,

is located at Jl. Rungkut Industri III No.11 Surabaya,

Jawa Timur.

East Java.

4. PT Global Eramas, berkantor di Gedung Tempo Pavilion

4. PT Global Eramas. This company is headquartered

2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10-11, Jakarta Selatan dan

at Tempo Pavilion 2, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10-

bergerak di bidang perdagangan termasuk penjualan

11, South Jakarta. This company engages in trading

produk kesehatan dan produk lainnya ke konsumen.

business, including selling consumer health products and other products to consumers

5. Tempo Scan Pacific Phillipines, Inc, berkedudukan di

5. Tempo Scan Pacific Phillipines, Inc. This company

Manila, Filipina sebagai unit usaha Perseroan untuk

is headquartered in Manila, Philippines as the

distribusi dan pemasaran di negara Filipina.

Company’s business unit for distribution and marketing in the Philippines.

6. Tempo Scan Pacific Malaysia, SDN, BHD, berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia sebagai unit usaha Perseroan

6. PT Tempo Nagadi mengoperasikan pabrik sabun yang

6. PT Tempo Nagadi operates a soap manufacturing

berdiri di atas lahan seluas 7.200 m2, terletak di Jl. Pulo

plant with an area of 7,200 m2 and it is located at Jl.

Kambing Kav. IIE/5B, Pulogadung, Jakarta Timur.

Pulo Kambing Kav. IIE/5N, Pulogadung, East Jakarta.

7. PT Rudy Soetadi mengoperasikan pabrik produk

7. PT Rudy Soetadi operates a manufacturing plant for

konsumen dan kosmetika yang berdiri di atas lahan

consumer products and cosmetics with an area of

seluas 29.668 m2, terletak di Jl. Raya Bekasi Km. 28,

29,668 m2 and it is located at Jl. Raya Bekasi Km. 28,

Bekasi, Jawa Barat.

Bekasi, West Java.

8. PT Filma Utama Soap mengoperasikan pabrik produk

8. PT Filma Utama Soap operates a manufacturing plant

konsumen dan pembersih perabot rumah tangga yang

for consumer products and household products with

berdiri di atas lahan seluas 9.255 m2, terletak di Jl. Gresik

an area of 9,255 m2 area and it is located at Jl. Gresik

No. 1-3-5, Surabaya, Jawa Timur.

1-3-5, Surabaya, East Java.

untuk distribusi dan pemasaran di negara Malaysia. Perseroan

juga

Divisi

Pacific

Malaysia,

SDN,

BHD

headquartered in Kuala Lumpur Malaysia as the Company’s business unit for distribution and marketing in Malaysia. The Company also has a Supporting Division to create

menciptakan sinergi internal dan menghindari duplikasi

internal synergies and avoid duplications on allocation of

pada alokasi investasi dan sumber daya manusia. Divisi ini

investments and human resources. This division consists of

terdiri dari lima perusahaan yang beralamat di Tempo Scan

five companies that headquartered at Tempo Scan Tower, Jl.

Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan, yaitu:

H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta, namely:

1. PT

1. PT Tempo Research provides product research,

Research,

Penunjang

Scan

untuk

Tempo

memiliki

6. Tempo

melaksanakan

penelitian,

pengembangan produk (R&D) dan registrasi produk. 2. PT Tempo Data System, memberikan layanan teknologi informasi dan komunikasi. 3. PT

Tempo

Promosi,

development (R&D) services, and product registration. 2. PT Tempo Data System provides information and communication technology services.

melaksanakan

pembuatan

3. PT

Tempo

Promosi

provides

advertisement

9. PT Pritho mengoperasikan dua pabrik kemasan plastik,

9. PT Pritho operates two manufacturing plants for

yang pertama terletak di Jl. Kemuning No.1, Cengkareng,

plastic packaging materials, the first one is located at Jl.

dan pemasangan iklan serta mengadakan market

production and placement services as well as market

Jakarta Barat yang berdiri di atas lahan seluas 48.926 m

2

Kemuning No. 1, Cengkareng, West Jakarta with an area

research.

research services.

dan yang kedua di Jl. Gresik No.1-3-5, Surabaya, Jawa

of 48,926 m and the second one is located at Jl. Gresik

Timur yang berdiri di atas lahan seluas 480 m .

1-3-5, Surabaya, East Java with an area of 480 m2 area.

2

2

IV. Divisi Distribusi terdiri dari enam perusahaan yaitu:

IV. Distribution Division consists of six companies, namely:

1. PT Perusahaan Dagang Tempo

1. PT Perusahaan Dagang Tempo

2. PT Supra Usadhatama 3. PT Tempo Logistics

10

4. PT

Tempo

pengendalian

Nagadi

Trading,

memberikan

pembelian/pengadaan

jasa

(centralized

procurement).

4. PT Tempo Nagadi Trading provides purchasing/ procurement

control

service

(centralize

procurement)

5. PT Tempo Land, melaksanakan jasa pembangunan dan

5. PT Tempo Land provides construction and property

2. PT Supra Usadhatama

pengelolaan bangunan serta lahan untuk mendukung

management services as well as business space to

3. PT Tempo Logistics

kegiatan usaha Perseroan.

support Company’s business activities.

11

Penghargaan-penghargaan yang diraih Perseroan:

Awards achieved by the Company:

1. Top Brand Award

1. Top Brand Award

bodrex meraih penghargaan untuk kategori sakit kepala

bodrex achieved the award for the category of

selama 10 tahun berturut-turut dari tahun 2007 sampai

analgesic for 10 consecutive years from 2007 to

dengan 2016.

2016.

bodrex Flu & Batuk PE meraih penghargan untuk

bodrex Flu & Batuk PE achieved the award for

kategori obat flu selama 4 tahun berturut-turut dari

category of cold medicine for 4 consecutive years

tahun 2013 sampai dengan 2016.

from 2013 to 2016.

analgesic starting from 2009–2011, and 2014. In

bodrex juga mendapatkan IBBA Gold karena meraih

addition, bodrex was also awarded IBBA Gold after

penghargaan IBBA selama 4 tahun berturut-turut sejak

winning IBBA awards in 4 consecutive years starting

2013–2016.

from 2013 to 2016.

IBBA diselenggarakan oleh Majalah SWA dan MARS

IBBA is organized by SWA Magazine and MARS Marketing Research.

Marketing Research. 3. Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA)

3. Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) bodrex achieved the award for the category of

multivitamin selama 14 tahun dari tahun 2002–2013, 2015

multivitamins for 14 years from 2002 to 2013, 2015

sebanyak 9 kali pada tahun 2003, 2004, 2008 dan tahun

analgesic for 9 years in 2003, 2004, 2008 and in 2011

dan 2016.

and 2016.

2011 sampai dengan tahun 2016.

to 2016.

untuk

hemaviton Energy Drink meraih penghargaan untuk

hemaviton Energy Drink achieved the award for the

bodrex Flu & Batuk PE meraih penghargaan untuk

bodrex Flu & Batuk PE achieved the award for the

kategori minuman energi cair selama 9 tahun berturut-

category of liquid energy drinks for 9 consecutive

kategori obat flu sebanyak 4 kali berturut-turut dari

category of cold medicine for 4 consecutive years

turut dari tahun 2008 sampai dengan 2016.

years from 2008 to 2016.

tahun 2013- 2016.

from 2013 to 2016.

hemaviton Jreng meraih penghargaan untuk kategori

hemaviton Jreng achieved the award for the category

minuman energy serbuk dalam sachet sebanyak 6 kali

of powder energy drink for 6 years in 2009-2011 and

pada tahun 2009-2011 dan 2013-2015.

2013-2015.

NEO rheumacyl meraih penghargaan untuk kategori

NEO rheumacyl achieved the award for the category

obat pegal linu selama 7 tahun berturut–turut dari tahun

of muscle painkiller for 7 consecutive years from

2010 sampai dengan 2016.

2010 to 2016.

Revlon meraih penghargaan untuk kategori lipstick

Revlon achieved the award for the category of


lipsticks for 10 consecutive years from 2007 to

dengan 2016, kategori Foundation serta kategori nail

2016, category of Foundation and nail in 2015 and

pada tahun 2015 dan kategori mascara selama 3 tahun

category of mascara for 3 consecutive years in 2012

berturut-turut dari tahun 2012 sampai dengan 2014.

to 2014.

body lotion selama 15 tahun berturut-turut dari tahun

& body lotion for 15 consecutive years from 2002 to


2016.

My Baby meraih penghargaan untuk kategori Minyak Telon

selama 2 tahun berturut-turut di tahun 2015 dan 2016. Top Brand Award diselenggarakan oleh Frontier

4. Word of Mouth Marketing Award (WOM)

4. Word of Mouth Marketing Award (WOM)

bodrex meraih penghargaan untuk kategori obat sakit


kepala 7 tahun berturut–turut dari tahun 2009 sampai


dengan 2015.

2015. kategori

hemaviton achieved this award for the category of

multivitamin selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun

multivitamins for 3 consecutive years from 2013 to

2013 sampai 2015.

2015.

hemaviton

meraih

penghargaan

untuk

NEO rheumacyl menerima penghargaan untuk kategori


obat pegal linu selama 6 tahun berturut-turut dari tahun

of muscle pain medication for 6 consecutive years


from 2009 to 2014.

WOM diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Onbee

WOM is organized by SWA Magazine and Onbee Marketing Research.

Marketing Research.

5. Top 250 Indonesia Original Brands

Top Brand Award is organized by Frontier Consulting

bodrex meraih penghargaan pada tahun 2016 untuk

bodrex achieved the award for analgesic category in

multivitamin selama 11 tahun, yaitu pada tahun 2003–

multivitamins for 11 years from 2003–2006, 2008–

2006, 2008–2012, 2015 dan 2016.

2012, 2015 and 2016.

untuk

Magazine.

5. Top 250 Indonesia Original Brands

hemaviton achieved the award for category of

penghargaan

ICSA is organized by Frontier Consulting and SWA

for 2 consecutive years from 2015 to 2016.

kategori

meraih

ICSA diselenggarakan oleh Frontier Consulting dan Majalah SWA.

My Baby achieved the award for Telon Oil category

2. Indonesia Best Brand Award (IBBA)

2. Indonesia Best Brand Award (IBBA) hemaviton

2016.

kategori obat sakit kepala.

and Marketing Magazine.

Consulting dan Majalah Marketing.

12

pada tahun 2009–2011, dan 2014 di samping itu

bodrex meraih penghargaan untuk kategori sakit kepala

penghargaan

Marina achieved the award for the category of hand


hemaviton achieved the award for the category of

meraih

Marina meraih penghargaan untuk kategori hand &

bodrex meraih penghargaan untuk kategori analgesic

kategori

hemaviton

My Baby meraih penghargaan untuk kategori Minyak Telon di tahun 2015.

Marina meraih penghargaan untuk kategori Body Cologne selama 3 tahun pada tahun 2013, 2014 dan 2016.

My Baby achieved the award for Telon Oil category in 2015.

Marina achieved the award for the category of Body Cologne for 3 years in 2013, 2014 and 2016.

13

Top 250 Indonesia Original Brands diselenggarakan

oleh majalah SWA.

Top 250 Indonesia Original Brands was organized

6. Indonesia’s most Favorite Women Brand

bodrex meraih penghargaan untuk kategori analgesic




dengan 2015.

2015. most

Favorite

Women

Brand

Reader’s Choice for the category of Facial Scrubs

dan 2016, Facial Moisturizer untuk Clinique Dramatically

in 2014, 2015, and 2016, and Facial Moisturizer for

Different Moisturizing Lotion pada tahun 2014.

Clinique

7. herworld Beauty Awards

MAC meraih penghargaan sebagai Best Blush selama

MAC achieved the award as the Best Blush for 3

3 tahun berturut-turut dari tahun 2012 sampai dengan

consecutive years from 2012 to 2014. In 2015, MAC

2014. Di tahun 2015, MAC meraih penghargaan sebagai

received an award as the Best Concealer.

Best Concealer.

Estee Lauder meraih penghargaan sebagai Best Night

Estee Lauder achieved the award as Best Night Time

Time Repair/Renewal pada tahun 2014, 2015 dan Best Pore

Repair/Renewal in 2014, 2015 and Best Pore Minimizer

Minimizer selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2011

for 4 consecutive years from 2011 to 2014.

sampai dengan 2014.

Bobbi Brown meraih penghargaan sebagai Best of

herworld Beauty Awards diselenggarakan oleh majalah

herworld Beauty Awards was organized by herworld

herworld.

magazine.

8. Harpers Bazaar Beauty Awards

8. Harpers Bazaar Beauty Awards

MAC meraih penghargaan sebagai Best Foundation/2 Way

MAC achieved the award as the Best Foundation/2

Cake tahun 2010 sampai dengan 2012 dan 2014 Best Loose/

Way Cake in 2010 to 2012 and 2014, Best Loose/

Compact Powder tahun 2011, 2014, 2015 dan 2016 Best Blush

Compact Powder in 2011, 2014, 2015 and 2016 Best

tahun 2012 sampai dengan 2015.

Blush in 2012 to 2015.

Different

Moisturizing

Bobbi Brown awarded as the Best of The Best Readers

The Best Readers Choice untuk kategori Eyeshadow

Choice Eyeshadow Products in 2015 and 2016, Special

di tahun 2015 dan 2016, Special Awards Granted by Judge

Awards Granted by Judge Panel in Lipstick Category

Panel untuk kategori Lipstick di tahun 2015 dan Best

2015 and Blusher Category in 2015.

Blusher di tahun 2015.

Harpers Bazaar Beauty Awards diselenggarakan oleh

Harpers Bazaar Beauty Awards was organized by Harpers Bazaar magazine.

majalah Harpers Bazaar. 9. Top Brand For Kids

9. Top Brand For Kids

Vidoran Smart meraih penghargaan untuk kategori

Dramatically

Lotion in 2014.

organized by Marketeers magazine and Mark Plus.

7. herworld Beauty Awards

Reader’s Choice kategori Facial Scrubs pada 2014, 2015

Indonesia’s most favorite Women Brand was

diselenggarakan oleh majalah Marketeers dan MarkPlus.

Clinique awarded as Bazaar’s Best of The Best

by SWA magazine.

6. Indonesia’s most Favorite Women Brand

Indonesia’s

Clinique meraih penghargaan Bazaar’s Best of The Best

Vidoran Smart achieved the award in the category of

vitamin nutrisi otak (cerebral vitamin) sebanyak 4 kali

kid brain nutrition vitamin for 4 times in 2011, 2014,

pada tahun 2011, 2014, 2015 dan 2016.

2015 and 2016.

My Baby meraih penghargaan selama 5 tahun berturut-

My Baby achieved the award for 5 consecutive years

turut dari tahun 2012 sampai dengan 2016 untuk kategori

from 2012 to 2016 in Telon Oil category and for Baby

Minyak Telon (Telon Oil) serta untuk kategori Bedak Bayi

Powder category for 4 consecutive years from 2013

(Baby Powder) selama 4 tahun berturut-turut di tahun

to 2016.


Top Brand For Kids Award diselenggarakan oleh Frontier

Top Brand For Kids Awards was organized by Frontier Consulting & Marketing Magazine.

Consulting dan Majalah Marketing. 10. Satria Brand Award

10. Satria Brand Award

NEO rheumacyl meraih penghargaan untuk kategori


Revlon meraih penghargaan sebagai Best of the Best

Revlon achieved the award as Best of the Best Reader’s

Reader’s Choice pada tahun 2014 untuk kategori Revlon

Choice in 2014 for the category of Revlon Colorstay 16

obat pegal linu selama 5 tahun berturut-turut dari tahun

of muscle painkiller for 5 consecutive years from 2011

Colorstay 16 Hour Eyeshadow,

Hour Eyeshadow,


to 2015.

14

Bobbi Brown meraih penghargaan sebagai The Best Blush

Bobbi Brown achieved the award as The Best Blush

Satria Brand Award diselenggarakan oleh Suara Merdeka dan People Facts.

Satria Brand Award was organized by Suara Merdeka and People facts.

On tahun 2014 dan Best of The Best Eye Liner tahun 2011

On in 2014 and Best of the Best Eye Liner in 2011 and

dan 2014 serta Best Nail Polish di tahun 2016.

2014 also Best Nail Polish in 2016.

11. Women’s Health Indonesia Choice

11. Women’s Health Indonesia Choice

Estee Lauder awarded as the Best Night Time Repair/

Revlon meraih penghargaan Beauty Choice 2015 untuk

Revlon achieved the award of Beauty Choice 2015

Time Repair/Renewal selama 5 tahun berturut-turut sejak

Renewal for 5 consecutive years from 2011 to 2015,

Superlustrous Lipstick Pango Peach, Lash Potion Smudge

for Superlustrous Lipstick Pango Peach, Lash Potion

tahun 2011 sampai 2015, Advanced Night Repair Eye Serum

Advanced Night Repair Eye Serum Infusion and

Proof Volume & Length Mascara, Highlighting Palette Bronze

Smudge Proof Volume & Length Mascara, Highlighting

Infusion dan Double Wear Zero Smudge Liquid Eye Liner

Double Wear Zero Smudge Liquid Eye Liner in tahun

Glow, Parfumerie Moonlit Woods dan Parfumerie African Tea

Palette Bronze Glow, Parfumerie Moonlit Woods and

pada tahun 2015, dan Best Of The Best Reader’s Choice

2015, and The Best Reader’s Choice for the category of

Rose dan Beauty Choice 2014 untuk kategori nail enamel.

Parfumerie African Tea Rose and the Beauty Choice

untuk kategori Lipstick pada tahun 2014.

Lipstick in 2014.

Estee Lauder meraih penghargaan sebagai The Best Night

award in 2014 in nail enamel category.

15

Ultima II meraih penghargaan Beauty Choice 2015 untuk

Ultima II achieved the award as Beauty Product

untuk kategori adult multivitamin, hemaviton Energy

adult multivitamin category, hemaviton Energy

kategori Hydra Botanic Total Hydrating dan Eye Gel Creame

Choice 2015 for the category of Hydra Botanic Total

Drink untuk kategori energy drink dan Vitamin IPI

Drink for energy drink category and Vitamin

di tahun 2014.

Hydrating and Eye Gel Creame in 2014.

untuk kategori single vitamin B Complex. Pada tahun

IPI for category single vitamin B Complex. In

Natural Honey achieved the award as Beauty Choice

2015, hemaviton meraih penghargaan untuk kategori

2015, hemaviton achieved the award for adult

adult multivitamin dan Vitamin IPI untuk kategori single

multivitamin category and Vitamin IPI for

vitamin B Complex.

category single vitamin B Complex.

Natural Honey meraih penghargaan Beauty Choice 2015

untuk Natural Honey Pure Honey Lotion Moisture Rich.

2015 for the variant Natural Honey Pure Honey Lotion Moisture Rich. 12. Social Media Awards

12. Social Media Awards kategori

hemaviton achieved the award for the category

Multivitamin dan Energy Drink Liquid pada tahun 2013,

Multivitamin and Liquid Energy Drink in 2013 and

kategori Multivitamin pada tahun 2015 dan kategori

for the category Multivitamin in 2015 and for the

Energy Drink Powder pada tahun 2016.

category Powder Energy Drink in 2016.

hemaviton

meraih

penghargaan

untuk

Revlon meraih penghargaan Best Compact Powder untuk

Revlon achieved the award of Best Compact Powder

Photoready Two Way Foundation, Best Nail Polish untuk

for Photoready Two Way Foundation, Best Nail Polish

Nail Enamel serta Best Eyeliner untuk Color Stay Eyeliner di

for Nail Enamel and Best Eyeliner for Color Stay

tahun 2016.

Eyeliner in 2016.

My Baby meraih penghargaan untuk kategori Minyak

Telon (Telon Oil) selama 2 tahun berturut-turut di tahun

Indonesia

Consulting dan Majalah Marketing.

Brand

diselenggarakan

oleh

Indonesia

WOW

Brand

15. Reader’s Choice Award

15. Reader’s Choice Award

My baby meraih penghargaan untuk kategori cairan

organized

by

My Baby achieved Reader’s Choice Award 2014

pembersih dan pelembut pakaian bayi pada tahun 2014

and 2016 for baby fabric softener category. My

dan 2016. Untuk kategori Minyak Telon (Telon Oil)

Baby achieved similar award in 2016 for telon oil

mendapatkan penghargaan di tahun 2016.

category.

Reader’s Choice Award diselenggarakan oleh Majalah

Reader’s Choice award was organized by Mother & Baby Magazine.

Mother & Baby.

My Baby achieved the award for Telon Oil category

16. Best of Beauty Award

16. Best of Beauty Awards

for 2 consecutive years in 2015 and 2016.

Revlon meraih penghargaan Best of Beauty Awards 2015

Revlon achieved the award as Best of Beauty Awards

untuk kategori Best Nail Top Coat, Best Foundation dan

2015 for the category of Best Nail Top Coat, Best

Best Nail Polish Remover pada tahun 2015.

Foundation and Best Nail Polish Remover in 2015.

Social Media Awards was organized by Frontier Consulting and Marketing Magazine.

Best of Beauty Award diselenggarakan oleh Female

Best of Beauty awards were organized by Female

daily Beauty Awards.

daily Beauty Awards.

Zevit Grow achieved the award for the category of

17. Warta Ekonomi Award

17. Warta Ekonomi Award

untuk pertumbuhan peninggi badan selama 4 tahun

vitamin for growth body for 4 consecutive years from

berturut-turut dari tahun 2013 sampai dengan 2016.

2013 to 2016.

13. Top Brand for Teens

13. Top Brand for Teens

Zevit Grow meraih penghargaan untuk kategori vitamin

was

MARKPLUS.

MARKPLUS.

2015 dan 2016. Social Media Awards diselenggarakan oleh Frontier

WOW

PT Tempo Scan Pacific Tbk meraih penghargaan Living

PT Tempo Scan Pacific Tbk Achieved Living Legend

Legend Company pada tahun 2014, 2015 dan 2016, Indonesia

Company in 2014, 2015 and 2016, Indonesia Most

Marina meraih penghargaan untuk kategori Hand &

Marina achieved the award for 3 times in Hand &

Most Admired CEO pada tahun 2015 dan 2016 serta Most

Admired CEO in 2015 and 2016 and Most Powerful

Body Lotion sebanyak 3 kali di tahun 2012, 2015 dan 2016

Body Lotion category in 2012, 2015 and 2016, as well

Powerful & Valuable Company Pharmaceuticals pada tahun

& Valuable Company Pharmaceuticals in 2014. The

serta untuk kategori Bedak Wajah pada tahun 2012.

as in 2012 for Face Powder category.

2014, yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi

awards were organized by Warta Ekonomi Magazine.

Top Brand for Teens diselenggarakan oleh Frontier Consulting dan Majalah Marketing.

Top Brand for Teens was organized by Frontier

18. Forbes Indonesia Award

18. Forbes Indonesia Award

Consulting dan Marketing Magazine.

PT Tempo Scan Pacific Tbk meraih penghargaan

PT Tempo Scan Pacific Tbk awarded as Best of

Best of the Best Awards pada tahun 2015 dan 2016 yang

the Best Awards in 2015 and 2016. This award was

diselenggarakan oleh majalah Forbes Indonesia.

organized by Forbes Indonesia Magazine.

14. Indonesia WOW Brand

14. Indonesia WOW Brand

bodrex meraih penghargaan pada tahun 2014 dan

bodrex achieved the award in 2014 and 2015 for

2015 untuk kategori sakit kepala, Oskadon meraih

the category of analgesic, Oskadon achieved the

19. SWA Awards

penghargaan pada tahun 2014 untuk kategori sakit

award in 2014 for the category of analgesic, bodrex

kepala, bodrex Flu & Batuk PE meraih penghargaan

Flu & Batuk PE achieved the award in 2014 and

TOP 100 Most Valuable Brand pada tahun 2016, Indonesia The

TOP 100 Most Valuable Brand in 2016, The Best Public

pada tahun 2014 dan 2015 untuk kategori Obat Flu,

2015 for the category cold medicine, bodrexin for

Best Public Companies Based on WAI Tm (Overall) pada tahun

Companies in Indonesia Based on WAI Tm (Overall) in

bodrexin untuk kategori obat deman anak, hemaviton

the category of children analgesic, hemaviton for

2015 yang diselenggarakan oleh majalah SWA.

2015. This award was organized by SWA Magazine.

16

PT Tempo Scan Pacific Tbk meraih penghargaan Indonesia’s

19. SWA Awards

PT Tempo Scan Pacific Tbk awarded as Indonesia’s

17

20. Corporate Image Award

20. Corporate Image Award

PT Tempo meraih penghargaan Excellence in Building

PT Tempo achieved the award of Excellence in

& Managing Corporate Image selama 10 tahun berturut-

Building & Managing Corporate Image for 10

turut dari tahun 2006 sampai tahun 2015 di kategori

consecutive years from 2006 to 2015 in Pharmaceutical

Pharmaceutical Distributor.

Distributor category.

hemaviton meraih penghargaan untuk kategori Energy

hemaviton achieved the award for the category

Drink pada tahun 2016.

Energy Drink in 2016.

Corporate Image Award diselenggarakan oleh Tempo

Media Group dan Frontier Consulting Group.

Corporate Image Award was organized by Tempo Media Group and Frontier Consulting Group.

21. Indonesia Digital Popular Brand

21. Indonesia Digital Popular Brand

Susu vidoran Xmart meraih penghargaan Digital Popular Brand pada tahun 2016 untuk kategori susu balita.

Brand in 2016 for the category milk toddlers.

My Baby meraih penghargaan untuk kategori Minyak Telon (Telon Oil) di tahun 2016.

My Baby achieved the award in 2016 for telon oil category.

SOS meraih penghargaan untuk kategori Floor Cleaner di tahun 2016.

SOS achieved the award in 2016 for floor cleaner category.

Revlon meraih penghargaan untuk kategori Best Nail Polish di tahun 2016. Indonesia

Susu Vidoran Xmart awarded as Digital Popular

Digital

Revlon achieved the award for Best Nail Polish in 2016.

Popular

Brand

Award

Indonesia Digital Popular Brand Award was

diselenggarakan oleh TRAS & Co Research, IM Focus

organized by TRAS & Co Research, IM Focus and

dan Bisnis Update.

Bisnis Update.

22. Readers Choice Award

22. Readers Choice Award

Revlon meraih penghargaan Reader’s Choice Award 2016

Revlon achieved Reader’s Choice Award 2016 on Best

untuk kategori Best Foundation melalui produk Color Stay

Foundation category for Color Stay Makeup and

Makeup dan kategori Best Liquid Lipstick melalui produk

Best Liquid Lipstick for Ultra HD Matte Lipcolor.

Ultra HD Matte Lipcolor. Award ini diselenggarakan oleh

This award was organized by Cosmopolitan

Majalah Cosmopolitan.

Magazine.

23. Indonesia Clozette Beauty Awards

23. Indonesia Clozette Beauty Awards

MAC meraih penghargaan sebagai Best Concealer di

MAC achieved the award as the Best Concealer in

tahun 2016. Award ini diselenggarakan oleh website

2016. This award was organized by Clozette Indonesia

Clozette Indonesia.

website.

24. Female Daily Beauty Awards

24. Female Daily Beauty Awards

MAC meraih penghargaan sebagai Best Concealer di

MAC achieved the award as the Best Concealer in

tahun 2015. Award ini diselenggarakan oleh website

2015. This award was organized by Female Daily

Female Daily.

website.

18

19

Riwayat Hidup Singkat Dewan Komisaris Brief Biography of the Board of Commissioners

Profesi Penunjang Pasar Modal

Professional Parties

Biro Administrasi Efek

Share Registrar

PT Raya Saham Registra beralamat di Gedung Plaza

PT Raya Saham Registra is located at Plaza Sentral

Sentral, lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930.

Building, 2nd floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.47-48, Jakarta

Perseroan menunjuk PT Raya Saham Registra sebagai

12930. The company has appointed PT Raya Saham

perusahaan yang melakukan administrasi saham Perseroan

Registra as its Securities Administration Agency since

sejak tahun 2015.

2015.

Kantor Akuntan Publik

Public Accountant

Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi

Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan, Certified

Bambang & Rekan beralamat di Prudential Tower, lantai 17,

Public Accountants is located at Prudential Tower, 17th

Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910. Perseroan menunjuk

floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910. Company

Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang

appointed Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi

& Rekan untuk melakukan audit laporan posisi keuangan

Bambang & Rekan to audit the consolidated statement

konsolidasian tanggal 31 Desember 2016, laporan laba rugi

of financial position as of December 31, 2016 and the

komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus

consolidated

kas konsolidasian, untuk tahun yang berakhir pada tanggal

changes in equity and cash flows for the year then ended

tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan

Dian Paramita Tamzil, Presiden Komisaris

Dian Paramita Tamzil, President Commissioner

Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 1995. Warga

President Commissioner of the Company since 1995. An

Negara Indonesia, lahir tahun 1940. Pendidikan terakhir

Indonesian citizen, born in 1940. Graduated from the

di bidang Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga. Salah

Faculty of Dentistry of Airlangga University. She is one of

satu pendiri Grup Tempo, yang terus berkembang melalui

the founders of the Tempo Group, which is continuously

and a summary of significant accounting policies and

langkah pengembangan usaha internal maupun melalui

growing through internal business development as well

dan informasi penjelasan lainnya. Penunjukan kantor

other explanatory information. The appointment of this

akuisisi perusahaan lain. Hal ini dilakukan sejak tahun 1980.

as acquisition of other companies. This initiative has

akuntan publik ini didasarkan pada hasil keputusan Rapat

public accountant pursuant to the the resolution of the

Sebelum menjabat sebagai Presiden Komisaris, menduduki

been ongoing since 1980. Before serving as the President

Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) tanggal 21

Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”) held

hampir seluruh jabatan penting di dalam Grup Tempo, dan

Commissioner, she held almost all important positions in the

Juni 2016.

on 21 June 2016.

sejak beberapa tahun telah berhasil membina manajemen

Tempo Group, and since several years ago has successfully

profesional yang secara bertahap mengambil alih fungsi

developed the professional management gradually taking

manajemen di dalam Grup Tempo. Saat ini menjabat sebagai

over the management function in the Tempo Group. To date

Presiden Komisaris dari PT Tempo Scan Pacific Tbk, Presiden

she serves as the President Commissioner of PT Tempo Scan

Komisaris PT Bogamulia Nagadi, serta anggota Dewan

Pacific Tbk, the President Commissioner of PT Bogamulia

Komisaris dari beberapa entitas anak PT Tempo Scan Pacific

Nagadi, anda member of the Board of Commissioners of

Tbk. Sebelum mengembangkan Grup Tempo, juga sempat

several PT Tempo Scan Pacific Tbk’s subsidiaries. Before

mendapatkan pengalaman beberapa tahun di bidang hukum

developing the Tempo Group, she had some years of

pada suatu kantor notaris dan kantor penasehat hukum. Saat

experience in legal practice with a notary office and a

ini menjabat sebagai Presiden Komisaris berdasarkan hasil

legal counsel firm. Currently, she serves as President

keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai

Commissioner of the Company pursuant to the resolution

hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya.

of the AGMS held on 21 June 2016. She has no affiliation

statement

of

comprehensive

income,

with any members of the Board of Commissioners.

20

Dewi Murni Sukahar, Komisaris

Dewi Murni Sukahar, Commissioner

Komisaris Perseroan sejak tahun 2015. Lahir tahun 1954.

Commissioner of the Company since 2015. Born in 1954.

Warga Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Fakultas

An Indonesian citizen. Graduated from the Faculty

21

Ekonomi, Universitas Indonesia. Mulai bergabung dengan

of Economics, University of Indonesia. She joined the

Departemen Kesehatan RI selama 24 tahun dan kemudian

served the Ministry of Health for 24 years and the National

Perseroan pada tahun 1985. Menjabat sebagai Wakil Presiden

Company in 1985. She served as a Vice President Director

di Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (Badan POM

Agency of Drug and Food Control of the Republic of

Direktur Perseroan sejak tahun 2012 sampai tahun 2014 dan

of the Company from 2012 to 2014 and a Director of the

RI) selama 10 tahun sampai masa purna baktinya pada

Indonesia (NA-DFC RI) for 10 years until her retirement

sebagai Direktur Perseroan pada tahun 1997 sampai tahun

Company from 1997 to 2011. Prior to joining the Company,

Desember 2011. Jabatan terakhir sebagai Kepala Badan

in December 2011. Her last position was the Head of

2011. Sebelum bergabung dengan Perseroan, berkarir sebagai

she worked as Auditor at Drs. Santoso Harsokusumo

POM RI. Saat ini menjabat sebagai Komisaris dan Komisaris

NA-DFC RI. Currently, she serves as Commissioner and

Auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Santoso Harsokusumo,

Public Accountant Firm, a representative of Arthur Young

Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST

Independent Commissioner of the Company pursuant to

perwakilan dari Arthur Young International. Saat ini menjabat

International. Currently, she serves as Commissioner of

tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi

the resolution of the AGMS held on 21 June 2016. She has

sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan

the Company pursuant to the resolution of the AGMS

dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris serta

no affiliation with any members of the Board of Directors

RUPST tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan

held on 21 June 2016. She has no affiliation with any

pemegang saham utama.

and Commissioners, or the majority shareholder.

afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris

members of the Board of Directors and Commissioners,

lainnya serta pemegang saham utama.

or the majority shareholders. Julian

Aldrin

Pasha,

Komisaris

dan

Komisaris

Julian Aldrin Pasha, Commissioner and Independent

Independen

Commissioner

Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan sejak

Commissioner and Independent Commissioner of the

Suparni Parto Setiono, Komisaris

Suparni Parto Setiono, Commissioner

Komisaris Perseroan sejak tahun 2016. Lahir tahun 1956.

Commissioner of the Company since 2016. Born in 1956. An

tahun 2013. Lahir tahun 1969. Warga Negara Indonesia.

Company since 2013. Born in 1969. An Indonesian citizen.

Warga Negara Indonesia. Selain Sarjana dan Magister

Indonesian citizen. In addition to his Bachelor and Master

Pendidikan terakhir Master serta Doktor Ilmu Politik dari

He is a Master and Doctor of Political Science from Hosei

Manajemen, telah mengenyam pendidikan kepolisian di

of Management degree, he had pursued police education

Hosei University Graduate School di Tokyo, Jepang tahun

University Graduate School in Tokyo, Japan in 2005 and

AKPOL, PTIK, SESPIM, dan SESPATI. Mulai bergabung

at AKPOL, PTIK, SESPIM, and SESPATI. He joined the

2005 dan Sarjana Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial &

a Bachelor of Political Science from the Faculty of Social

dengan Perseroan pada Januari 2015. Sebelum bergabung

Company in January 2015. Prior to joining the Company,

Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) tahun 1994.

& Political Sciences, University of Indonesia in 1994.

dengan Perseroan, telah menduduki berbagai jabatan

he served important posts in the Indonesian National

Beliau menekuni bidang Ilmu Politik dan berkarier sebagai

He studied Political Science and pursued his career as

penting dalam Kepolisian Republik Indonesia, antara

Police, such as: Chief of Regional Police in West Java and

dosen, penulis, peneliti, maupun pejabat fakultas di kampus

a lecturer, writer, researcher, and faculty official in his

lain: Kapolda Jawa Barat, Kapolda Sulawesi Tengah, Staf

Central Sulawesi, Expert Staff of State Intelligence Agency,

almamaternya, FISIP UI. Selain itu juga aktif sebagai

almamater, FISIP UI. In addition, he was also active as an

Ahli Badan Intelijen Negara, dan Kepala Badan Intelijen

and Head of Security Intelligence Agency of Indonesian

ilmuwan kehormatan di beberapa universitas di Jepang

honorary scholar in several universities in Japan and other

Keamanan POLRI. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan

National Police. He has been appointed as Commissioner

dan negara lain. Aktif sebagai pengamat politik di dalam

countries. Active as a political observer in the country,

sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan RUPST tanggal

of the Company since 2016 pursuant to the resolution of the

negeri, dan pada Oktober 2009 diangkat menjadi Juru Bicara

and in October 2009 he was appointed as the Presidential

21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

AGMS held on 21 June 2016. He has no affiliation with any

Kepresidenan. Saat ini menjabat sebagai Komisaris dan

Spokesman. Currently he serves as Commissioner and

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya serta

members of the Board of Directors and Commissioners, or

Komisaris Independen berdasarkan hasil keputusan RUPST

Independent Commissioner of the Company pursuant to


the majority shareholder.


the resolution of the AGMS held on 21 June 2016. He has

dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya

no affiliation with any members of the Board of Directors

serta pemegang saham utama.


Ratna Dewi Suryo Wibowo, Komisaris dan Komisaris

Ratna Dewi Suryo Wibowo, Commissioner and

Independen

Independent Commissioner

Kustantinah, Komisaris dan Komisaris Independen

Kustantinah,

Commissioner

and

Independent

Commissioner Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan sejak tahun


2012. Lahir tahun 1951. Warga Negara Indonesia. Pendidikan


terakhir Master of Applied Science in Food Technology

She is a Master of Applied Science in Food Technology

Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan sejak tahun


dari University of New South Wales, Australia tahun 1988

graduated from the University of New South Wales,

2016. Lahir tahun 1953. Warga Negara Indonesia. Pendidikan


dan seorang apoteker lulusan Fakultas Matematika dan

Australia in 1988 and a pharmacist graduated from

terakhir Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara.

Education background from the Faculty of Economics of

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia tahun

the Faculty of Mathematics and Sciences, University

Bergabung dengan Perseroan dari tahun 1999 hingga 2014

Tarumanegara University. She joined the Company from

1977. Sebelum bergabung dengan Perseroan, mengabdi di

of Indonesia in 1977. Prior to joining the Company, she

dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director Sales

1999 to 2014 with the last position as Managing Director

22

23

Group. Sebelumnya sempat berkarir di PT Kalbe Farma

of Sales Group. Prior to joining the Company, she worked

dan PT Wigo. Menjabat sebagai Komisaris dan Komisaris

at PT Kalbe Farma and PT Wigo. She has been appointed

Independen Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan hasil

as Commissioner and Independent Commissioner of the


Company since 2016 pursuant to the resolution of the

hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan

AGMS held on 21 June 2016. She has no affiliation with any

Komisaris lainnya serta pemegang saham utama.


Riwayat Hidup Singkat Direksi Brief Biography of the Board of Directors

or the majority shareholder.

Handojo Selamet Muljadi, Presiden Direktur

Handojo Selamet Muljadi, President Director

Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1995. Warga Negara

President Director of the Company since 1995. An

Indonesia, lahir pada tahun 1964. Pendidikan terakhir di New

Indonesian citizen, born in 1964. Graduated from New

York University. Bergabung dengan Grup Tempo sejak tahun

York University. He joined the Tempo Group since 1987.

1987. Sebelumnya pernah bekerja di Revlon Inc., New York

Previously, he had worked at Revlon Inc., New York until

hingga tahun 1987. Sejak tahun 1987 sampai 1991 mengelola

1987. Since 1987 until 1991 he managed PT Eres Revco

PT Eres Revco dan PT Rudy Soetadi & Co., perusahaan-

and PT Rudy Soetadi & Co., the companies engaged in

perusahaan tersebut bergerak di bidang produksi dan

the production and marketing of cosmetic products, his

pemasaran produk kosmetika dengan jabatan terakhir

last position as President Director of both companies. In

sebagai Presiden Direktur dari kedua perusahaan tersebut.

1990, he also co-founded PT Bogamulia Nagadi which

Pada tahun 1990 juga turut mendirikan PT Bogamulia

then became the holding company/parent company of

Nagadi yang selanjutnya menjadi holding company/induk

Tempo Group and until now serves as President Director

perusahaan Grup Tempo dan hingga kini menjabat sebagai

and majority shareholder of PT Bogamulia Nagadi in

Direktur Utama dan pemegang saham mayoritas dari PT

addition to serving as President Director of PT Tempo

Bogamulia Nagadi di samping menjabat sebagai Presiden

Scan Pacific Tbk and other subsidiaries of the Tempo

Direktur dari PT Tempo Scan Pacific Tbk dan beberapa

Group. Currently, he serves as the President Director

entitas anak Grup Tempo lainnya. Saat ini menjabat sebagai

of the company pursuant to the resolution of the A

Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan

GMS dated 21 Juni 2016. He has no affiliation with any

RUPST tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan

members of the Board of Directors.

afiliasi dengan anggota Direksi.

24

Diana Wirawan, Wakil Presiden Direktur

Diana Wirawan, Vice President Director

Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2012.

Vice President Director of the Company since 2012.

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak

Previously, she was the Director of the Company from

tahun 1997 sampai 2011. Lahir pada tahun 1956. Warga

1997 to 2011. Born in 1956. An Indonesian citizen.

Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Program Magister

Educational Background in Master of Management

Manajemen,

Program of University of Indonesia. She joined Tempo

Universitas

Indonesia.

Mulai

bergabung

25

dengan Grup Tempo pada tahun 1990. Sebelum bergabung

Group in 1990. Prior to joining the Company, she

dengan Perseroan pada tahun 1997, sebagai Financial

University. She joined the Company in 1997 as Financial

dengan Perseroan, menjabat sebagai Finance Controller di

served as Finance Controller at PT Panin DKB Leasing

Analyst Perseroan, kemudian sejak 2001 menjabat beberapa

Analyst of the Company, then since 2001 she held various

PT Panin DKB Oceanic Leasing dan PT Aribhawana Perkasa.

Oceanic and PT Aribhawana Perkasa. From the year

posisi di Divisi Distribusi Perseroan dan sejak tahun 2010

positions in Distribution Division of the Company and in

Dari tahun 1980–1984, bekerja sebagai Auditor di Kantor

1980–1984, she worked as auditor at Drs. Utomo & Co.

sebagai Direktur Keuangan Divisi Distribusi. Sebelum

2010 she served as Finance Director of the Distribution

Akuntan Publik Drs. Utomo & Co. Saat ini menjabat sebagai

Public Accounting Firm. Currently, she serves as the

bergabung dengan Perseroan, berkarir sebagai Auditor di

Division. Prior to joining the Company, she worked as

Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil

Vice President Director of the company pursuant to the

Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co. sejak tahun

auditor in Prasetio, Utomo & Co. Public Accounting


resolution of the AGMS held on 21 June 2016. She has no

1993-1997 dan sebelumnya juga sebagai Auditor di Kantor

Firm in 1993-1997 and before that also as an auditor at

hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota

affiliation with any members of the Board of Directors

Akuntan Publik Jusuf Halim. Saat ini menjabat sebagai

Jusuf Halim Public Accounting Firm. Currently, she

Dewan Komisaris serta pemegang saham utama.

and Commissioners or the majority shareholder.

Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST

serves as the Director of the Company pursuant to the







Hartaty Susanto, Direktur

Hartaty Susanto, Director

Phillips Gunawan, Wakil Presiden Direktur

Phillips Gunawan, Vice President Director

Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2015.

Vice President Director of the Company since 2015.

Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun

Previously, he was the Director of the Company from 2008

2008 sampai tahun 2014. Lahir tahun 1963. Warga Negara

to 2014. Born in 1963. An Indonesian citizen. Educational

Indonesia. Pendidikan terakhir Fakultas Ilmu Administrasi

Background in Faculty of Business Administration from

Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Lahir tahun 1960.

Director of the Company since 2012. Born in 1960. An

Universitas Atma Jaya Jakarta. Mulai bergabung dengan

Atma Jaya University Jakarta. He joined the Company


Indonesian citizen. Educational background in Faculty

Perseroan pada tahun 2006. Sebelum bergabung dengan

in 2006. Prior to joining the Company, he worked in

Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia. Mulai

of Economics majoring in Accounting of University of

Perseroan, berkarir di berbagai perusahaan yang bergerak di

various companies engaged in Consumer Products and

bergabung dengan Perseroan pada tahun 1986. Sejak tahun

Indonesia. She joined the Company in 1986. She has been

bidang Produk Konsumen dan Kosmetika, yaitu di antaranya

Cosmetics, which among other Kino Group from 2000 to

2010 menjabat sebagai Direktur Keuangan Divisi Produk

a Finance Director of Consumer Products and Cosmetics

dengan Kino Group sejak tahun 2000 sampai 2006 di berbagai

2006 in various positions, namely as General Manager–

Konsumen dan Kosmetika. Sebelum bergabung dengan

Division since 2010. Prior to joining the Company, she

posisi,yaitu General Manager–Sales & Marketing pada tahun

Sales & Marketing between 2000 to 2002, Director–Sales

Perseroan berkarir sebagai Auditor di Kantor Akuntan

worked as auditor at Siddharta & Siddharta Public

2000–2002, Director–Sales & Marketing pada tahun 2003-2004

& Marketing between 2003–2004 and then as Commercial

Publik Siddharta & Siddharta dari tahun 1985-1986. Saat ini

Accounting

dan kemudian sebagai Commercial Director International

Director– International Business Division from 2005

menjabat sebagai Direktur Perseroaan berdasarkan hasil


Business Division sejak tahun 2005 sampai 2006. Sebelum

to 2006. Prior to joining Kino Group, he worked at PT



bergabung dengan Kino Group, berkarir di PT Gillette Indonesia

Gillette Indonesia since 1996–1999 as Business Manager–

hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan


sejak tahun 1996–1999 sebagai Business Manager–Stationary

Stationary Group. Between 1993–1996, he worked at PT

Komisaris serta pemegang saham utama.


Group. Pada tahun 1993–1996, berkarir di PT Eres Revco sebagai

Eres Revco as Marketing Manager in 1993–1994 and

Marketing Manager tahun 1993–1994 dan Franchise Manager

Franchise Manager from 1994 to 1996, and before that in

Suryadi Nagawiguna, Direktur

Suryadi Nagawiguna, Director

sejak tahun 1994 sampai 1996; dan sebelumnya di PT Kiwi

PT Kiwi (Sara Lee) as Brand Manager in Indonesia from

(Sara Lee) Indonesia sebagai Brand Manager tahun 1991-1993.

1991 to 1993. Currently, he serves as the Vice President


Director of the Company since 2014. Born in 1971.

Saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan

Director of the company pursuant to the resolution of the

Warga Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Master

An Indonesian citizen. Educational background are

berdasarkan hasil keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016.

AGMS held on 21 June 2016. He has no affiliation with any

of Business Administration dan Master of Management

Master of Business Administration and Master of

Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Direksi,


Technology dari Melbourne Business School, University of

Management Technology from the Melbourne Business

anggota Dewan Komisaris serta pemegang saham utama.

or the majority shareholder.

Melbourne, Australia. Mulai bergabung dengan Perseroan

School, University of Melbourne, Australia. He joined

pada tahun 2013. Sebelum bergabung dengan Perseroan,

the Company in 2013. Prior to joining the Company, he

Liza Prasodjo, Direktur

Liza Prasodjo, Director

berkarir di PT Anugerah Pharmindo Lestari (Zuellig Pharma

worked for PT Anugerah Pharmindo Lestari (Zuellig

Company), BASF East Asia-Hong Kong, BASF South East

Pharma Company), BASF East Asia-Hong Kong, BASF

Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Lahir tahun 1970. Warga


Asia-Singapore, Accenture-Singapore, dan Hewlett Packard

South East Asia-Singapore, Accenture-Singapore, and

Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi

Indonesian citizen. Educational background Bachelor

Far East-Singapore. Saat ini menjabat sebagai Direktur

Hewlett Packard Far East-Singapore. Currently, he

Akuntansi, Universitas Tarumanagara. Mulai bergabung

of Economics majoring in Accounting of Tarumanagara

Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST tanggal


26

Firm

from

1985-1986.

Currently,

she

27


resolution of the AGMS held on 21 June 2016. He has no

hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, Anggota Dewan

with any members of the Board of Directors and

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris serta pemegang


Komisaris serta pemegang saham utama.

Commissioners, or the majority shareholder.

saham utama.

and Commissioners, or the majority shareholder. Aviaska Diah Respati H., Direktur merangkap Direktur

Aviaska Diah Respati H., Director and concurrently as

Johanes Ivan Pradjanata, Direktur

Johanes Ivan Pradjanata, Director

Independen

Independent Director





Warga Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Sarjana

Indonesian citizen. A graduate in Bachelor of Economics


An Indonesian citizen. Graduated from Faculty of

Ekonomi dari Institut Bisnis Indonesia. Mulai bergabung

from Indonesian Business Institute. He joined the

Kedokteran Gigi, Universitas Gajah Mada. Mulai bergabung

Dentistry of University of Gajah Mada. She joined the

dengan Perseroan pada tahun 2011. Sebelum bergabung

Company in 2011. Prior to joining the Company, he

dengan Perseroan pada tahun 1997 sebagai Marketing

Company in 1997 as Marketing Manager–Analgesic,

dengan Perseroan, berkarir di PT Beiersdorf Indonesia dan

worked for PT Beiersdorf Indonesia and PT Landmark

Manager–Analgesic, Cough & Cold sampai dengan tahun

Cough & Cold until 2001. Since 2002–2004, she served

PT Landmark Property. Saat ini menjabat sebagai Direktur

Property. Currently, he serves as the Director of the

2001. Sejak tahun 2002–2004, menjabat sebagai General

as General Manager–Brand & Communication Strategy,


Company pursuant to the resolution of the AGMS held

Manager–Brand & Communication Strategy, lalu sejak

and since 2005–2008 served as General Manager–Brand


on 21 June 2016. He has no affiliation with any members

tahun 2005–2008 menjabat sebagai General Manager–Brand

Communication & Promotion. She was promoted as

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris serta pemegang

of the Board of Directors and Commissioners, or the

Communication & Promotion. Kemudian dipromosikan

Marketing Director–OTC & Self Medication in 2008 and

saham utama.

majority shareholder.

menjadi Marketing Director–OTC & Self Medication sejak

served until 2010 before being promoted again to serve

tahun 2008 dan menjabat sampai dengan tahun 2010 sebelum

as Managing Director–Consumer Health Pharma PT

Linda Lukitasari, Direktur

Linda Lukitasari, Director

dipromosikan kembali untuk menjabat sebagai Managing

Tempo Scan Pacific Tbk. Prior to joining the Company,



Director–Pharma Consumer Health PT Tempo Scan Pacific

she worked at PT Kalbe Farma from 1992 to 1997 with


Indonesian citizen. Graduated from Faculty of Pharmacy

Tbk. Sebelum bergabung dengan Perseroan, berkarir di PT

her last position as Group Product Manager OTC.

followed by registered Pharmacist in Institute of

Kalbe Farma sejak tahun 1992 hingga tahun 1997 dengan

Farmasi dilanjutkan dengan profesi Apoteker di Institut

Currently, she serves as the Director and concurrently as

jabatan terakhir sebagai Group Product Manager OTC.

Independent Director of the Company pursuant to the

Teknologi Bandung. Mulai bergabung dengan Perseroan

Technology Bandung. She joined the company in 1992.

Saat ini menjabat sebagai Direktur merangkap Direktur


pada tahun 1992. Saat ini menjabat sebagai Direktur

Currently, she serves as the Director of the Company

Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST



pursuant of the AGMS held on 21 June 2016. She has no






anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris serta pemegang



saham utama. Prayoga Wahyudianto, Direktur

Prayoga Wahyudianto, Director




An Indonesian citizen. Graduated from Faculty of

Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung. Mulai

Chemical Engineering in Institute of Technology

bergabung dengan Perseroan pada tahun 2016. Sebelum

Bandung. He joined the company in 2016. Prior

bergabung dengan perseroan, berkarir sebagai konsultan

to

untuk perusahaan-perusahaan multinational di bidang

multinational companies in the field of operations &

operasional dan teknologi informasi. Sebelumnya, berkarir

Information Technology. Previously, He also worked

di PT Givaudan Indonesia, dan PT Unilever Indonesia. Saat

at PT Givaudan Indonesia, and PT Unilever Indonesia.

ini menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil

Currently, he serves as the Director pursuant of the


AGMS held on 21 June 2016. He has no affiliation

28

joining

the

company,

he

consulted

various

29

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

Rp Juta

2016

2015

2014*

2013**

2012

9.138.239 3.484.364 691.884

8.181.482 3.117.572 692.245

7.512.115 2.939.897 673.825

6.854.889 2.719.803 757.546

6.630.810 2.488.321 742.207

- Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non-pengendali

536.274 9.220 545.494

521.959 7.260 529.219

580.870 4.921 585.791

634.623 3.912 638.535

627.950 7.226 635.176

- Non-controlling interest

- Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non-pengendali

517.769 8.883 526.652

574.201 7.260 581.461

575.147 4.921 580.068

670.235 3.912 674.147

636.342 7.226 643.568

- Non-controlling interest

119

116

129

141

140

Net Income per Share***

Total Aset Lancar Total Liabilitas Jangka Pendek Modal Kerja Bersih

4.385.084 1.653.413 2.731.671

4.304.922 1.696.487 2.608.435

3.714.701 1.237.332 2.477.369

3.991.116 1.347.466 2.643.650

3.393.778 1.097.135 2.296.643

Total Current Assets Total Current Liabilities Net Working Capital

Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas

6.585.807 1.950.534 4.635.273

6.284.729 1.947.588 4.337.141

5.609.557 1.527.429 4.082.128

5.417.060 1.581.513 3.835.547

4.632.985 1.279.829 3.353.156

Total Assets Total Liabilities Total Equity

11,69%

8,91%

9,59%

3,38%

14,71%

Net Sales Growth Ratio

-0,05%

2,73%

-11,05%

2,07%

11,98%

2,74%

-10,14%

-8,47%

1,06%

10,94%

Income from Operations Growth Ratio Net Income Growth Ratio

4,79% 6,87%

12,04% 6,25%

3,55% 6,43%

16,92% 14,39%

9,00% 10,09%

Total Assets Growth Ratio Net Worth Growth Ratio

11,57%

12,03%

14,23%

16,55%

18,73%

Return on Equity

8,14%

8,31%

10,36%

11,72%

13,55%

Return on Assets

5,87%

6,38%

7,73%

9,26%

9,47%

265,21%

253,76%

300,22%

296,19%

309,33%

Current Ratio

42,08%

44,90%

37,42%

41,23%

38,17%

Leverage Ratio

29,62%

30,99%

27,23%

29,20%

27,62%

Total Liabilities to Total Assets Ratio

Penjualan Neto Laba Bruto Laba Usaha Laba Neto Tahun Berjalan

Ikhtisar Laporan Keuangan Financial Highlights

Total Laba Neto Tahun Berjalan Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Laba Neto per Saham***

Rasio Pertumbuhan Penjualan Neto Rasio Pertumbuhan Laba Usaha Rasio Pertumbuhan Laba Neto

9.138 6.855

6.631

8.181

7.512

For the years ended December 31

Rasio Pertumbuhan Total Aset Rasio Pertumbuhan Total Ekuitas Rasio antara Laba Neto dengan Total Ekuitas Rasio antara Laba Neto dengan Total Aset Rasio antara Laba Neto dengan Penjualan Neto Rasio antara Aset Lancar dengan Liabilitas Jangka Pendek Rasio antara Total Liabilitas dengan Total Ekuitas Rasio antara Total Liabilitas dengan Total Aset

*Disajikan kembali **Disajikan kembali sebagian (hanya untuk akun Neraca) ***Laba Neto per saham dihitung dengan membagi Laba Neto Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 4.500.000.000 saham.

2013

2012

2014

2015

2016

Perdagangan Saham Perseroan

Quarter

2.488

3.118 2.720 2.940

3.484

742

758

674

692

692

628

635

581

522

536

I II III IV

30

2014

2015

2016

2013

2014

2015

2016

2013

2014

2015

2016

Total Comprehensive Income for the Year

Return on Net Sales

Company Share Trading 2015

Tertinggi (Rp) High (Rp)

Terendah (Rp) Low (Rp)

Akhir (Rp) Close (Rp)

Jumlah (Unit) Volume (Unit)

1.995 2.070 2.380 2.250

1.685 1.730 1.725 1.880

1.970 1.735 2.250 1.970

5.064.200 19.637.900 21.211.700 27.001.200

Pembagian Dividen Kas

2013

Total Net Income for the Year Comprehensive Income for the Year - Equity holders of the parent company

*As restated **Partially restated (only for Balance Sheet account) ***Net Income per share is computed by dividing Net Income for the Year Attributable to Equity Holders of the Parent Company with the number of issued and fully paid shares of 4,500,000,000 shares.

2016 Kwartal

Rp Mio Net Sales Gross Profit Income from Operations Net Income for the Year - Equity holders of the parent company

Tahun Buku Fiscal Year 2013 2014 2015

Kapitalisasi Pasar (Rp Mil) Market Capitalization (Rp Bil) 8.865 7.808 10.125 8.865

Tertinggi (Rp) High (Rp)

Terendah (Rp) Low (Rp)

Akhir (Rp) Close (Rp)

Jumlah (Unit) Volume (Unit)

2.850 2.310 2.010 1.800

2.285 1.935 1.520 1.520

2.320 2.000 1.530 1.750

67.047.300 40.945.900 31.153.900 30.872.000

Kapitalisasi Pasar (Rp Mil) Market Capitalization (Rp Bil) 10.440 9.000 6.885 7.875

Cash Dividend Paid

Interim/ Final Interim/ Final Final Final Final

Jumlah Dividen per Saham (Rp) Dividend per Share (Rp) 75 64 50

Tanggal Pembayaran Payment Date 18 Agustus 2014 3 Juli 2015 22 Juli 2016

August 18, 2014 July 3, 2015 July 22, 2016

31

Laporan Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Report

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha

With the blessing of God Almighty, on behalf of the

Kuasa, Dewan Komisaris PT Tempo Scan Pacific, Tbk, dengan

Board of Commissioners of PT Tempo Scan Pacific, Tbk,

ini menyampaikan penjelasan tentang pengawasan kami atas

we would like to explain our supervision on the business

kinerja dan kegiatan operasional dari PT Tempo Scan Pacific,

performance and operations of PT Tempo Scan Pacific,

Tbk beserta anak perusahaannya (“Tempo Scan”) selama

Tbk and its subsidiaries (“Tempo Scan”) during its

tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

financial year which ended as at 31 December 2016.

Dalam tahun 2016, perekonomian global relatif membaik

In the year of 2016, the global economy relatively improved

pada kisaran angka pertumbuhan 3% di tengah berlanjutnya

at approximately 3% growth rate, in the midst of economic

perlambatan ekonomi yang telah berjalan selama enam tahun

slowdown having continued for the last six years. The

terakhir. Stagnasi ekonomi tahun 2016 dipengaruhi oleh

economic stagnation of 2016 was affected by several

beberapa faktor seperti dinamika politik berupa ketidakpastian

factors such as political dynamics as seen by several major

kebijakan dari negara-negara besar, volatilitas pasar keuangan,

economic countries’ policies uncertainty, financial market

dan ketegangan geopolitik di kawasan. Kondisi ini membawa

volatility, and geopolitical tension in the region. This

konsekuensi dengan turunnya permintaan global terhadap

condition brought about the consequence of declining

barang dan jasa. Di sektor tenaga kerja, pemutusan hubungan

global aggregate-demand for goods and services. In the

kerja masih berlanjut dengan tingginya angka pengangguran

manpower sector, layoffs still continued with global high

secara global, serta terbatasnya lapangan kerja baru

unemployment rates and limited new job openings.

Sepanjang tahun 2016, dua kekuatan utama ekonomi dunia

Throughout the year of 2016, two major powers of the world

yakni Amerika Serikat (“AS”) dan Republik Rakyat Tiongkok

economy; the United States of America (“USA”) and the

(“RRT”) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

People’s Republic of China (“PRC”) had given significant

ekonomi global, termasuk Emerging Markets and Developing

influences towards the global economy, including the

Economies (“EMDEs”). RRT yang selama ini menjadi salah

Emerging Markets and Developing Economies (“EMDEs”).

satu mesin penggerak utama perekonomian global masih

PRC which so far has become the most powerful engine

menghadapi perlambatan laju pertumbuhan ekonominya.

driving the global economy is still facing a slowdown of its

Tahun 2016, perekonomian RRT tumbuh pada kisaran

economic growth. In 2016, the PRC’s economy grew at around

6,7% atau turun dari tahun sebelumnya; 6,9% (2015) dan

6.7% or declined from the previous years; 6.9% (2015) and

7,3% (2014). Perlambatan ini telah diprediksi bila merujuk

7.3% (2014). This slowdown had been predicted previously

32

*)

bodrexin diluncurkan pada tahun 1970. bodrexin dipercaya sebagai obat turun panas anak nomor 1 di Indonesia*) .bodrexin melakukan pengembangan dengan menghadirkan bodrexin Flu & Batuk PE, bodrexin Flu &Batuk Tidak Berdahak PE serta bodrexin Pilek Alergi PE.

bodrexin was launched in 1970. bodrexin is trusted as number 1 fever reliever for children in Indonesia*). The development of bodrexin continues with the presence of bodrexin Cough & Cold PE, bodrexin Cough & Cold Antitussive PE and bodrexin for Rhinitis Allergic PE.

Dalam volume, berdasarkan kategori analgesik anak-anak dalam data Nielsen & ITMA 2016

*) In volume,based on children analgesic category in Nielsen & ITMA 2016 data

pada Biro Statistik Nasional RRT yang menyebutkan angka

and as referred to the PRC’s National Statistics Bureau

ditutup di level 5.296,7 poin, di mana tahun sebelumnya

point, whereas in the previous year it was recorded

pertumbuhan 6,7% masih sejalan dengan target yang

citing the growth of 6.7% was still in line with the target

tercatat minus sebesar 12,1%.

minus 12.1%.

ditetapkan oleh Pemerintah RRT yakni pada 6,5-7%.

determined by the PRC Government, namely at 6.5-7%.

Semua indikator di atas merefleksikan bahwa meskipun

All of the above indicators reflect that albeit the economy

Dalam tahun 2016, Bank Sentral Tiongkok mengambil kebijakan

In 2016, the China Central Bank adopted a policy in terms

perekonomian di banyak negara masih mengalami tekanan

in many countries were still suffering pressure or

dengan melakukan intervensi pasar demi menjaga kestabilan

of a market intervention for maintaining the stability of

atau stagnasi, namun perekonomian nasional mulai

stagnation, but the national economy began to recover

mata uang Yuan-Renminbi dengan menggunakan cadangan

Yuan-Renminbi currency by using the country’s foreign

membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Badan Pusat

compared to the previous year. The Central Bureau

devisa negara. Kebijakan ini mengakibatkan tekanan terhadap

reserves. These policies led to pressure the PRC’s foreign

Statistik (“BPS”) menyatakan bahwa produksi industri

of Statistics stated that the industry or manufacture

cadangan devisa RRT sehingga turun ke level terendah dalam

reserves that fell to its lowest level over the past six years

atau manufaktur mengalami kenaikan pesat pada 2016,

production had a rapid rise in 2016, particularly in the

enam tahun terakhir menjadi US$3 triliun per Desember 2016.

becoming US$3 trillion in December 2016. Throughout

khususnya industri farmasi yang tumbuh paling tinggi.

pharmaceutical industry which reached the highest

Sepanjang 2016, Yuan-Renminbi terdepresiasi 6,6% terhadap

2016, Yuan-Renminbi was depreciated 6.6% towards

Pada industri farmasi, produksi obat kimia dan obat

growth. In the pharmaceutical industry, the production of

Dolar AS, angka penurunan tertinggi sejak 1994. Pemerintah

US Dollar, the highest decrease since 1994. The PRC

tradisional mengalami kenaikan sebesar 8%. Tumbuhnya

chemical medicines and traditional medicines registered

RRT menyikapi secara realistis terhadap kenyataan bahwa

Government took a realistic response to the fact that its

industri

kesadaran

an increase of 8%. The growing pharmaceutical industry

pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2016 merupakan yang

economic growth during 2016 was the weakest in the last

masyarakat terhadap kesehatan yang meningkat, seiring

indicated the increasing people’s awareness of health, in

terlemah dalam 26 tahun terakhir.

26 years.

dukungan kebijakan pemerintah melalui program Jaminan

accordance with the support of the government’s policy

Di tengah tekanan perekonomian yang melanda banyak

In the midst of economic pressures that affected many

Kesehatan Nasional (“JKN”) yang berjalan semakin

through the National Health Security program which

negara, Indonesia membukukan pertumbuhan ekonomi

countries, Indonesia recorded a national economic

baik. Secara kumulatif, pertumbuhan produksi industri

became better. Cummulatively, the growth of large and

nasional 5% pada tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi RI tidak

growth of 5% in 2016. The economic growth of Indonesia

manufaktur berskala besar dan sedang mengalami kenaikan

medium scaled manufacture industry went up by 4%

terlepas akibat adanya pengaruh dari faktor eksternal dan

was due in part to external and internal factors. External

4% (2016) jika dibandingkan capaian dalam tahun 2015.

(2016) compared to achievement in 2015.

faktor internal. Dari faktor eksternal, kondisi perekonomian

factor is, the world economic condition was not stable

Tempo Scan berhasil meningkatkan kinerja perusahaan

Tempo Scan managed to improve the company’s

dunia ternyata masih belum stabil, baik dari sisi permintaan

yet, in terms of both relatively weak demands and low

dalam tahun 2016 dari kinerja tahun 2015, dengan capaian

performance in 2016 compared to in 2015, achieving a net

yang cenderung lemah, maupun harga komoditas yang

prices of commodities. The economic rebalancing policy

pertumbuhan penjualan bersih sebesar 11,7%, yang

sales growth at 11.7%, contributed by the Pharmaceutical

rendah. Kebijakan penyeimbangan ekonomi (rebalancing)

of the PRC Government also made a significant impact

disumbangkan melalui divisi Farmasi, divisi Produk

division, Consumer Products & Cosmetics (“CPC”)

dari Pemerintah RRT juga memiliki imbas yang besar pada

on the economic condition all over the world, including

Konsumen & Kosmetika, dan divisi Distribusi, dengan total

division, and Distribution division, with a total value of

kondisi perekonomian di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Indonesia. Besides, the economic policies of the USA

nilai sebesar Rp9,1 triliun, meningkat 11,7% dibandingkan

Rp9.1 trillion, increased by 11.7% compared to total net

Di samping tentunya, kebijakan ekonomi Pemerintah

Government and the US Central Bank authority had

dengan total nilai penjualan bersih pada 2015 sebesar Rp8,2

sales of Rp8.2 trillion in 2015. Meanwhile, the gross profit

Amerika Serikat (“AS”) dan otoritas Bank Sentral AS juga

certainly brought impact to Indonesia.

triliun. Sementara laba kotor Tempo Scan berjumlah Rp3,5

of Tempo Scan amounted to Rp3.5 trillion with a margin

triliun dengan marjin laba kotor pada kisaran 38,1% atau

of gross profit at around 38.1% or similar to the previous

membawa pengaruh kepada Indonesia.

farmasi

mengindikasikan

bahwa

Sementara dari sisi internal, indikator ekonomi 2016

Meanwhile, as internal factor, the economic indicators of

sama dengan marjin laba kotor tahun sebelumnya.

year’s gross profit margin.

memperlihatkan

pada

2016 had shown that the inflation was still under control

angka 3%, apresiasi nilai tukar Rupiah sebesar 2,6%, dan

at 3%, the appreciation of Rupiah exchange rate was

Melihat hasil kinerja di atas, Dewan Komisaris menilai

Having observed the above records, the Board of

pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (“IHSG”)

at 2.6%, and the growth of Indonesia Composite Index

bahwa manajemen Tempo Scan berhasil mengambil

Commissioners considers that the management of Tempo

sebesar 15,3%. Berdasarkan laporan Bank Indonesia, posisi

reached 15.3%. According to the Bank Indonesia’s report,

tindakan

meningkatkan

Scan has taken appropriate actions as an effort to enhance

cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2016

the position of foreign exchange reserves in December

produktivitas dan efisiensi di bidang produksi maupun

productivity and efficiency in the field of production as

tercatat sebesar US$116,4 miliar, menguat dari US$105,9

2016 was recorded at US$116.4 billion, strengthened from

mengendalikan harga bahan baku dan bahan kemasan

well as to control the prices of raw materials and packing

miliar pada akhir tahun 2015.

US$105.9 billion at the end of 2015.

sehingga cukup tersedia dana untuk beban pemasaran dan

materials, hence sufficient funds were available to finance

penjualan guna memajukan ekuitas merek produk-produk

the marketing and sales expenditures to enhance the

laju

inflasi

masih

terkendali

yang

tepat

sebagai

upaya

mengalami

The sector of capital market also had a tendency to

Tempo Scan. Peningkatan biaya umum dan administrasi

brand equities of Tempo Scan products. The increase of its

kecenderungan meningkat. Secara keseluruhan kinerja

increase. Overall, the performance of stock price index in

juga cukup terkendali, sedangkan pendapatan dan biaya

general and administrative costs were also well contained,

IHSG tahun 2016 mengalami penguatan sebesar 15,3% yang

2016 had strengthened 15.3% closed at the level of 5,296.7

lain terpengaruhi oleh antara lain kerugian kurs dan biaya

while the other income and expenses were influenced by

Di

34

sektor

perdagangan

modal

juga

35

untuk restrukturisasi salah satu anak perusahaan Tempo

amongst others exchange losses and cost to restructure

Kami senantiasa melakukan pengawasan untuk memastikan

We continuously supervised to ensure that Tempo

Scan. Namun demikian, laba bersih Tempo Scan untuk

one of the subsidiary company. However, Tempo Scan’s

bahwa jajaran manajemen Tempo Scan dalam melaksanakan

Scan’s management in conducting their duties and

tahun 2016 mencapai Rp536,3 miliar atau meningkat hampir

net profit amounted to Rp536.3 billion or an increase of

tugas dan tanggung jawabnya telah sesuai dengan ketentuan

responsibilities had complied with the provisions of

3% dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya.

almost 3% compared to its last year’s net profit.

Anggaran Dasar PT Tempo Scan Pacific, Tbk. Di samping

the Articles of Association of PT Tempo Scan Pacific,

Laba usaha di luar depresiasi (“EBITDA”) Tempo Scan di

The operating profit excluding depreciation (“EBITDA”)

tentunya,

dilakukan

Tbk. Besides certainly, the supervision of the Board of

tahun 2016 meningkat sekitar 2,3% dibandingkan tahun

of Tempo Scan in 2016 increased by approximately 2.3%

untuk memastikan pula bahwa tindakan korporasi yang

Commissioners was executed to ensure that the corporate

2015. Sementara posisi kas dan setara kas menurun sedikit

compared to in 2015. Meanwhile, the position of cash and

dilaksanakan oleh Tempo Scan sesuai dengan Undang-

actions taken by Tempo Scan were in accordance with

sebesar 2,9% menjadi Rp1.686,3 triliun, dibandingkan

cash equivalent amounted slightly decreased by 2.9% to

Undang dan peraturan yang berlaku, termasuk ketentuan

the prevailing laws and regulations, including those of

dengan posisi yang sama tahun 2015 yakni sebesar Rp1.736

amount to Rp1,686.3 trillion, compared to its position in

di bidang Pasar Modal. Kami juga melakukan pengawasan

the Capital Market. We also carry out supervision of the

triliun. Nilai asset Tempo Scan tahun 2016 mencapai Rp6,6

2015 which was Rp1,736 trillion. The asset value of Tempo

terhadap Direksi dan manajemen dalam menerapkan

Board of Directors and management in implementing

triliun, meningkat 4,8% dari asset pada akhir tahun 2015

Scan in 2016 reached Rp6.6 trillion, increased by 4.8% from

strategi perusahaan agar tetap terukur dan didasari sikap

the corporate’s strategies to remain accountable, prudent,

sebesar Rp6,3 triliun.

its asset at the end of 2015 amounted to Rp6.3 trillion.

kehati-hatian sehingga memberi manfaat bagi Tempo Scan.

and bring benefits to Tempo Scan.

Pada prinsipnya, Dewan Komisaris mendukung dan

In principle, the Board of Commissioners supported

Dewan Komisaris telah memberikan persetujuannya atas

The Board of Commissioners had approved Tempo Scan’s

mengawasi langkah hati-hati (prudent) yang diambil oleh

and supervised the actions prudently taken by the

laporan keuangan konsolidasian Tempo Scan yang telah

audited consolidated financial statements for the fiscal

manajemen Tempo Scan dalam rangka meningkatkan

management of Tempo Scan in order to improve the

diaudit untuk tahun buku berakhir pada 31 Desember 2016

year ended on 31 December 2016 issued by the registered

kinerja seraya menjaga kesehatan Tempo Scan khususnya

performance as well as to maintain the healthiness of

yang diterbitkan oleh kantor akuntan publik Tanubrata

public accountant’s office Tanubrata Sutanto Fahmi

dalam bidang produksi, penjualan dan distribusi. Di

Tempo Scan particularly in the fields of production, sales

Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan laporannya

Bambang & Rekan through its report dated 15th March

tengah kondisi ekonomi yang belum pulih, Tempo Scan

dan distribution. In the midst of unrecovered economic

tertanggal 15 Maret 2017 nomor 243/1.T022/ER.1/12.16.

2017 number 243/1.T022/ER.1/12.16 Therefore, the Board

terus berupaya memperkenalkan dan mempromosikan

condition, Tempo Scan continuously strived to introduce

Berkaitan

Perseroan

of Commissioners proposes that the upcoming Annual

berbagai varian produk Tempo Scan agar tetap dipercaya

and promote various Tempo Scan product variants so that

mengusulkan agar Rapat Umum Tahunan Para Pemegang

General Meeting of Shareholders also would approve

dan diterima oleh masyarakat. Kami percaya, dengan

Tempo Scan would always be trusted and accepted by the

Saham menyetujui laporan keuangan konsolidasian yang

Tempo Scan’s aforementioned audited consolidated

memperkenalkan tampilan baru produk-produk unggulan

people. We believe, by launching the new look of prime

telah diaudit tersebut di atas.

financial statements.

seperti bodrex, bodrexin, NEO rheumacyl, dan hemaviton,

products namely bodrex, bodrexin, NEO rheumacyl, and

Melihat keseluruhan capaian kinerja Tempo Scan selama

Having observed the overall performance achievement

akan menyadarkan banyak kalangan bahwa produk Tempo

hemaviton, many society circles will be made aware that

tahun buku 2016, kami memberikan penghargaan yang

of Tempo Scan throughout the book year of 2016, we

Scan sesungguhnya telah lama hadir dan menjadi “teman”

Tempo Scan products have truly existed for such a long

tinggi atas segenap usaha dan kerja keras dari seluruh

extend our thanks and appreciation for the hard work

di tengah masyarakat, dalam kurun waktu lebih dari empat

time of more than forty years, being a “friend” of the

Direksi, manajemen, dan karyawan/karyawati Tempo Scan,

and effort of all members of the Board of Directors,

puluh tahun. Tema “The Legends are Reborn, New Face, New

people. We consider a theme of “The Legends are Reborn,

baik dari jajaran Divisi Farmasi, Divisi Produk Konsumen

management, and all employees of Tempo Scan, including

Spirit”, kami pandang tepat sebagai strategi pemasaran dan

New Face, New Spirit” is an excellent marketing strategy

& Kosmetika, Divisi Distribusi serta Divisi Penunjang yang

the Pharmaceutical Division, Consumer Products and

memberikan intangible benefits, karena dengan demikian

in giving intangible benefits, thus Tempo Scan products

telah berpartisipasi sehingga berhasil memberikan capaian

Cosmetics Division, Distribution Division, as well as

tidak hanya keluarga konsumen yang selama ini menjadi

are eventually not only well known by the consumers’

kinerja perusahaan keseluruhan secara memuaskan.

Supporting Division, hence had managed to achieve a

pengguna setia produk Tempo Scan yang mengetahui

family members who have been loyal customers, but also

adanya produk tersebut, tetapi juga akan meluas ke

broaden in various societies and keep staying in the heart

Semoga semangat, dedikasi, dan kerja keras dari seluruh

May the spirit, dedication, and hard work of all members

berbagai kalangan dan mendapat tempat di hati masyarakat

and mind of Indonesian people. Through socialization,

jajaran Direksi, manajemen dan karyawan/karyawati serta

of Tempo Scan’s Board of Directors, management,

Indonesia. Dengan adanya sosialisasi, produk icon Tempo

Tempo Scan product icons especially bodrex, bodrexin,

mitra usaha Tempo Scan tetap dipertahankan agar Tempo

employees, and business partners be sustained so that

Scan khususnya bodrex, bodrexin, NEO rheumacyl, dan

NEO rheumacyl, and hemaviton are expected to be more

Scan semakin baik dan maju di tahun mendatang.

Tempo Scan will keep moving forward in the future.

hemaviton diharapkan akan lebih mudah dikenali dan

recognized and consumed by the Indonesian people,

dikonsumsi masyarakat Indonesia khususnya kalangan

preferably the young people who are more critical of

muda yang cenderung kritis terhadap produk berkualitas,

quality, safe and reliable products.

pengawasan

dengan

itu,

Dewan

Dewan

Komisaris

Komisaris

satisfactory overall performance.

aman dan terpercaya.

36

37

Laporan Direksi & Analisis Manajemen The Board of Directors’ Report & Management’s Analysis

Dengan berkat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas nama Direksi

With the blessing of God Almighty, on behalf of the Board of

PT. Tempo Scan Pacific, Tbk. dan segenap anak perusahaan

Directors of PT. Tempo Scan Pacific, Tbk. and its subsidiaries

(“Tempo Scan”), saya ingin memberikan ulasan mengenai

(“Tempo Scan”), I would like to present a report regarding

hasil keuangan konsolidasi Tempo Scan dan analisa

Tempo Scan’s consolidated financial results and its

perkembangan usaha dari divisi operasi inti selama periode

business performance analysis of core operating divisions

tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016.

for the fiscal year that ended on 31 December 2016.

Kinerja ekonomi Indonesia secara keseluruhan lebih baik di

The overall Indonesian economy performed better in

tahun 2016 dibandingkan dengan 2015, tingkat pertumbuhan

2016 compared to 2015, with its economic growth rate

ekonomi telah pulih dan tumbuh sekitar 5 %, yang merupakan

has recovered and grew by around 5 %, which is an

peningkatan dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi

improvement compared to its growth of around 4.8%

sekitar 4,8% pada tahun 2015. Pemerintahan baru di bawah

in 2015. The new administration under President Joko

Presiden Joko Widodo mampu membawa perekonomian

Widodo has been able to steer the Indonesian economy

Indonesia ke lintasan pertumbuhan yang lebih cepat dan

to a faster growth trajectory and a commendable

pencapaian ini patut dipuji selama 2 tahun pemerintahannya.

achievement during his 2 years administration.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut dicapai di tengah

The aforesaid Indonesian economic growth was achieved

situasi ekonomi global yang masih belum kondusif, antara

in the midst of global economic condition that is still not

lain karena dampak dari perlambatan pertumbuhan ekonomi

conducive, among others due to the impact of China’s

China dan prospek kenaikan suku bunga Bank Sentral

slowing economic growth and the prospect of US Federal

Amerika Serikat yang terus berfluktuasi sejak 2015, dan faktor-

Reserve interest rate hike which has been looming since

faktor tersebut masih tetap menjadi sumber ketidakpastian.

2015, and those factors are still continuing to be the

Selain itu ada juga perkembangan baru yang tak terduga,

source of uncertainty. In addition there were also new

yang mempengaruhi ekonomi global di tahun 2016, seperti

unexpected developments affecting the global economy

hasil referendum Brexit pada Juni 2016, kemudian diikuti

in 2016, such as the Brexit referendum result in June 2016,

dengan hasil pemilihan Presiden AS dimana Donald Trump

and then followed by the outcome of US Presidential

akhirnya memenangkan pemilihan tersebut.

election where Donald Trump eventually won.

Kembali pada perkembangan di dalam negeri Indonesia,

Moving back to the Indonesian domestic development,

meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat selama

despite its improved economic growth during 2016

38

*)

NEO rheumacyl diluncurkan pada tahun 1972. NEO rheumacyl dipercaya sebagai brand nomor 1 di Indonesia*) untuk solusi mengatasi nyeri otot, nyeri sendi dan pegal linu. Pengembangan NEO rheumacyl terus dilakukan dengan hadirnya NEO rheumacyl Neuro, NEO rheumacyl topical range.

NEO rheumacyl was launched in 1972. NEO rheumacyl is trusted as number 1 brand solution in Indonesia*) to relieve muscle pain, joint pain and stiffness. The development of NEO rheumacyl continues with the presence of NEO rheumacyl Neuro and NEO rheumacyl topical product range.

Dalam value dan volume, berdasarkan kategori pereda nyeri oral data ITMA 2016

*) In value and volume, based on general pain relieve oral category in ITMA 2016 data

tahun 2016 namun sentimen bisnis secara keseluruhan

nevertheless the overall business sentiment has not fully

Selanjutnya, hasil laba kotor Tempo Scan tumbuh setara

Furthermore, Tempo Scan’s gross profit result grew

belum sepenuhnya pulih. Namun, indeks kepercayaan

recovered. The consumer confidence index, however,

dengan pertumbuhan penjualan bersih yang naik 11,8%,

commensurately with its net sales growth that rose

konsumen secara bertahap merangkak naik antara lain

gradually creeped up which among other was driven

sehingga hasil laba kotor tersebut mencapai Rp3.484,4

by 11.8%, hence such gross profit result amounted to

didorong oleh inflasi yang lebih rendah yang mengalami

by lower inflation rate that declined to around 3% by

miliar. Sebagai konsekuensinya margin laba kotor dapat

Rp3,484.4 billion. Consequently its gross profit margin

penurunan menjadi sekitar 3% pada akhir 2016; terlebih

the end of 2016; moreover, the Bank of Indonesia (“BI”)

dipertahankan sebesar 38,1% dan hasil ini dapat dicapai

was able to be maintained at 38.1% and such result

adanya upaya terus menerus dari Bank Indonesia (“BI”)

relentless pursuit to lower the interest rate during 2016

antara lain karena nilai tukar Rupiah yang menguntungkan

was achieved among others due to Rupiah favorable

untuk menekan suku bunga selama tahun 2016 melalui

through its BI rate cut which has been brought down from

terhadap mata uang-mata uang utama, termasuk Dolar

exchange rate against the major currencies, including US

penurunan suku bunga BI yang telah dilakukan dari

7.5% to 6.5%, consequently it also encouraged consumer

Amerika Serikat dimana di tahun 2016 nilai tukar Rupiah

Dollars, whereas in 2016 Rupiah rate has strengthened

7,5% menjadi 6,5%, yang akibatnya juga menyebabkan

spending increase.

menguat sekitar 3% terhadap mata uang tersebut.

by approximately 3% against such currency.

Beban usaha Tempo Scan meningkat sebesar 15,1% atau

Tempo Scan’s operating expenses result rose by 15.1%

peningkatan belanja konsumen. Selain itu, komunitas bisnis Indonesia juga mengantisipasi

In addition, the Indonesian business community are also

berjumlah Rp2.792,5 miliar, tingkat pertumbuhan beban

or amounted to Rp2,792.5 billion, which was higher

realisasi rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo

anticipating the realization of President Joko Widodo

usaha ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat

compared to its net sales growth mainly due to the

untuk

infrastruktur

administration plan to bolster the country infrastructure

pertumbuhan penjualan bersih terutama disebabkan oleh

rise in selling expenses that increased by 16.5% or

negara yang membutuhkan sejumlah besar pengeluaran,

spending which needs huge amount of costs, while on the

kenaikan beban penjualan yang meningkat sebesar 16,5 % atau

amounted to Rp2,336.6 billion. Consequently its

sementara sebaliknya pendapatan ekspor Indonesia lainnya

other hand Indonesian export revenue was still dragged

berjumlah Rp2.336,6 miliar. Akibatnya rasio beban penjualan

selling expenses ratio against net sales was 25.6% or

masih terseret oleh harga-harga komoditas seluruh dunia

down by the slump of worldwide commodity prices

terhadap penjualan bersih menjadi 25,6% atau lebih tinggi

higher compared to the same ratio last year which

yang merosot antara lain terutama adalah harga minyak

among other led by global oil price that plugged to below

jika dibandingkan dengan rasio yang sama tahun lalu yang

stood at 24.5%. Such spending was required to

global yang dipatok di bawah US$40 per barel selama 2016.

US$40 per barrel during 2016. Although the recovery of

mencapai 24,5%. Beban tersebut diperlukan untuk membiayai

finance marketing investment for Tempo Scan’s new

Meskipun pemulihan pendapatan ekspor berjalan lambat,

export revenue ran slow, the Indonesian government

investasi pemasaran untuk ‘penetrasi pasar’ produk baru

products’ market penetration as well as to defend its

pemerintah Indonesia pada akhirnya mampu meluluskan

finally able to pass the Indonesian tax amnesty law

Tempo Scan serta untuk mempertahankan produk Tempo

existing products from onslaught of those products’

undang-undang amnesti pajak Indonesia melalui DPR dan

through parliament and the program was commenced in

Scan saat ini dari serangan produk-produk pesaing. Selain

competitor. Moreover, Tempo Scan’s general and

program tersebut telah dimulai pada semester ke-2 tahun

2nd half of 2016 which is expected to end by March 2017.

itu, beban umum dan administrasi Tempo Scan naik sebesar

administration expenses rose by 9.7% or amounted

2016 yang diharapkan akan berakhir pada Maret 2017.

This program also has often been cited to be the source

9,7% atau berjumlah Rp502,9 miliar dan akibatnya rasio beban

to Rp502.9 billion and consequently its general and

Program ini juga sering disebut sebagai sumber stabilitas

of stability of Rupiah exchange rate throughout 2016,

umum dan administrasi tetap terjaga sebesar 5,5% sedangkan

administration expenses ratio was maintained at 5.5%

nilai tukar Rupiah sepanjang 2016 yang berkisar antara

which was ranging between Rp13,300-Rp13,400 against

rasio yang sama pada tahun sebelumnya adalah sebesar 5,6%.

from 5.6% in previous year.

Rp13.300-Rp13.400 terhadap USD.

the USD.

Selanjutnya, sebagai akibat dari seluruh hasil tersebut diatas,

Moreover, as the result of all the above, Tempo Scan’s

Dengan latar belakang ekonomi global dan domestik

Given such global as well as domestic economic

laba usaha Tempo Scan praktis tidak berubah dibanding

operating profit result was practically unchanged

tersebut, Tempo Scan berhasil mencatatkan peningkatan

background, Tempo Scan managed to register a

tahun lalu, dimana laba usaha pada tahun 2016 adalah

compared to last year, where in 2016 it was amounting

penjualan bersih sekitar 11,7% atau berjumlah Rp9.138,2

net sales increase of around 11.7% or amounted to

sebesar Rp691,9 miliar atau setara dengan laba operasi

to Rp691.9 billion or equivalent to last year’s operating

miliar, hal ini melampaui pencapaian ambang batas 9

Rp9,138.2 billion, which is surpassing the 9 trillion

tahun lalu yang mencapai jumlah Rp692,2 miliar. Selain itu,

profit of around Rp692.2 billion. In addition, Tempo

triliun Rupiah di tahun 2016. Oleh karenanya, Tempo Scan

Rupiah threshold in 2016. Therefore, Tempo Scan

pendapatan bersih non-operasional Tempo Scan di tahun

Scan’s net non-operating income in 2016 was amounted

telah berhasil melampaui ambang 6, 7 dan 8 triliun Rupiah

indeed to have managed to surpass 6, 7 and 8 trillion

2016 adalah sebesar Rp27,1 miliar atau meningkat signifikan

to Rp27.1 billion or a significant increase compared to

selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut terhitung

Rupiah thresholds during the last 3 consecutive years

dibandingkan dengan pendapatan bersih non-operasional

last year that was amounted only to Rp14.9 billion.

sejak 2013. Selain itu, pertumbuhan penjualan bersih

commencing in 2013. Besides, Tempo Scan’s net sales

Tempo Scan didorong oleh 3 divisi operasional intinya,

growth was propelled by its 3 core operating divisions

Sebagai akibatnya, pada tahun 2016 laba bersih Tempo

Consequently, in 2016 Tempo Scan’s net profit after

yaitu Farmasi, Produk Konsumen & Kosmetik (“CPC”)

which are its Pharma, Consumer Products & Cosmetic

Scan setelah pajak meningkat sekitar 3% atau berjumlah

tax managed to increase by around 3% or amounted

serta divisi Distribusi yang mampu tumbuh masing-

(“CPC”) and Distribution divisions that were able to

Rp536,3 miliar. Hasil laba bersih setelah pajak ini

to Rp536.3 billion. This net profit after tax result was a

masing sebesar 5,5%, 14,3% dan 13,8% di tahun 2016.

grow respectively by 5.5%, 14.3% and 13.8% in 2016.

merupakan pembalikan positif dari tren penurunan laba

positive reversal versus its net profit after tax result

40

mendorong

peningkatan

belanja

tahun lalu yang hanya sebesar Rp14,9 miliar.

41

bersih setelah pajak selama 3 tahun terakhir dari 2013-2015

declining trend during the last 3 consecutive years from

profitabilitas jangka pendek saja. Selain itu, tantangan

for a short term profitability objective. Moreover, the

secara berturut-turut, sementara tidak ada jaminan bahwa

2013 to 2015, while there is no guarantee that such reversal

bagi manajemen Tempo Scan adalah mengoptimalkan

challenge for Tempo Scan management is to optimize the

momentum pembalikan tersebut akan bertahan di tahun-

momentum will be sustained in the years to come,

korelasi positif antara peningkatan investasi pemasaran

positive correlation between the increase in its brands’

tahun mendatang, meskipun demikian ini menjadi sinyal

nonetheless it was a signal that Tempo Scan marketing

merek dengan peningkatan kinerja penjualan merek serta

marketing investment and its brands sales performance

bahwa rasio investasi pemasaran Tempo Scan terhadap

investment ratio against its net sales could be nearing

meningkatkan pangsa pasar masing-masing.

as well as their respective market share increase.

penjualan bersih telah mendekati puncaknya. Selain

its peak level. Moreover, Tempo Scan’s Earnings Before

itu, Pendapatan Tempo Scan sebelum bunga, pajak dan

Interest, Tax and Depreciation (“EBITDA”) managed to

Lebih lanjut, kami tetap optimis dengan kategori-kategori

Furthermore, we remain optimistic with the products

penyusutan (“EBITDA”) berhasil meningkat hampir 2,3%

increase by almost 2.3% or amounted to Rp877.4 billion.

produk dimana merek-merek Tempo Scan saat ini bersaing,

categories where Tempo Scan’s brands are presently

sebagaimana tercermin antara lain dengan kinerja penjualan

competing, as reflected among others with our core brand

spektakuler My Baby sebagai ekuitas merek inti kami

equity My Baby’s spectacular sales performance which

yang sedikitnya telah tumbuh sebesar 47,3% dari tahun ke

at least grew by 47.3% year on year and could be the first

tahun, dan ini dapat menjadi ekuitas merek Tempo Scan

brand equity of Tempo Scan to reach Rp1 trillion sales in

pertama yang akan mencapai angka penjualan Rp1 triliun

the next few years. This brand stellar performance was

dalam beberapa tahun ke depan. Kinerja merek bintang ini

driven by its herbal base baby toiletries products range

didorong oleh berbagai produk-produk bayi berbasis herbal

which sales rose by 61.4%. Similarly My Baby’s mainstream

yang penjualannya meningkat sebesar 61,4%. Demikian

baby toiletries products range sales growth was equally

pula pertumbuhan penjualan produk bayi toiletries andalan

robust and registered by 23% increase year on year.

atau berjumlah Rp877,4 miliar.

Divisi Produk Konsumen & Kosmetik (“CPC”)

Consumer Products & Cosmetic (“CPC”) Division

Pada tahun 2016, penjualan bersih divisi CPC Tempo Scan

In 2016, Tempo Scan’s CPC division net sales sustained

berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhannya, dimana

its growth rate, where it grew by 14.3% albeit slower

penjualan bersih tumbuh sebesar 14,3% meski pada tingkat

rate versus last year’s growth of 15.8% or amounted to

yang lebih lambat dibanding pertumbuhan tahun lalu sebesar

Rp2,533.4 billion. Commensurately this division net

15,8% atau berjumlah Rp2.533,4 miliar. Dengan demikian

sales contribution toward Tempo Scan consolidated net

kontribusi penjualan bersih divisi ini terhadap penjualan

sales also increased by 27.7% compared to last year’s

bersih konsolidasian Tempo Scan juga meningkat menjadi

contribution, which was 27.1%.

27,7% dibanding kontribusinya tahun lalu sebesar 27,1%.

My Baby yang juga meningkat dan mencatat peningkatan 23% dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, beberapa produk My Baby seperti produk herbal

Last year, several of My Baby’s products such as Minyak

Minyak Telon Anti Nyamuk mampu mempertahankan posisi

Telon Anti Mosquito herbal products maintained their

nomor 1 baik dalam volume maupun nilai pangsa pasar,

number 1 position both in volume and value market share,

diikuti oleh produk-produk bedak My Baby yang baru-baru

followed by My Baby’s powder products which recently

ini menggeser pesaing utamanya dan menduduki posisi

have deposed its main competitor and occupied the number

nomor 2 pangsa pasar baik dari segi nilai maupun volume.

2 market share position both in terms of value and volume.

Pendorong pertumbuhan penjualan bersih divisi ini tetap pada

The growth driver of this division net sales remained its

kelompok Produk Konsumen yang tumbuh sebesar 20% dari

Consumer Products group which grew by almost 20%

tahun ke tahun dan penjualan bersihnya berjumlah Rp1.622,2

year on year or amounted to Rp1,622.2 billion, trailing

miliar, diikuti oleh penjualan bersih Produk Kosmetik yang

behind was the Cosmetics Products group net sales

tumbuh 5,5% dan berjumlah Rp911,3 miliar. Selanjutnya,

which grew by 5.5% or amounted to Rp911.3 billion.

dari kontribusi penjualan secara geografis penjualan bersih

Moreover, from a geographical sales contribution this

Berlanjut ke ekuitas merek inti Tempo Scan lainnya, yaitu

Continuing to other Tempo Scan’s core brand equity i.e.,

domestik divisi ini tumbuh sebesar 14,6% atau berjumlah

division’s domestic net sales grew by 14.6% or amounted

Marina yang di tahun 2016 menghadapi persaingan keras

Marina, which in 2016 encountered stiff competition also

Rp2.266,9 miliar, sebaliknya divisi Bisnis Internasionalnya

to Rp2,266.9 billion, on the other hand its International

yang sekaligus juga merupakan tanda peringatan bagi

as an alert for the management that its body care products

berhasil tumbuh mencapai 11,7% atau sebesar Rp266,5 miliar.

Business managed to grow by 11.7% or amounted to

manajemennya, dimana penjualan produk perawatan

range sales for the first time in many years had experienced

Oleh karenanya, kontribusi penjualan bersih domestik dan

Rp266.5 billion. Therefore, the domestic and International

tubuhnya untuk pertama kalinya mengalami penurunan,

setback, albeit the category it competes in was also

Bisnis Internasional tersebut masing-masing mencapai 89,5%

Business net sales contributions were respectively 89.5%

walaupun

juga

experiencing negative growth in 2016 with such category

dan 10,5%, sedangkan tahun lalu kontribusi tersebut adalah

and 10.5%, whereas last year’s contributions was 89.2%

mengalami pertumbuhan negatif di tahun yang sama

registered 3% and 1.4% negative growth respectively in

sebesar 89,2% berbanding 10,8%.

versus 10.8%.

dimana kategori tersebut mencatat pertumbuhan negatif

terms of volume and value. Despite such setback, Marina

Manajemen Tempo Scan menyadari bahwa serangan gencar

Tempo Scan’s management realizes that the competitor

masing-masing 3% dan 1,4% baik dari segi volume maupun

body care products range managed to hold its number 1

pesaing di semua kategori produk di mana persaingan merek

onslaught in all products categories where its brand

nilai. Meski mengalami penurunan pertumbuhan, produk

position in terms of volume market share.

ekuitas akan semakin intensif dan sengit, karenanya tujuan

equities compete will become more intense and fierce,

peningkatan pangsa pasar ekuitas merek Tempo Scan dalam

hence it cannot shortchange Tempo Scan’s brand equities

jangka menengah yang membutuhkan investasi pemasaran

market share increase objective in the medium term

Di sisi lain, kinerja penjualan produk bedak wajah Marina

On the other hand, Marina’s face powder products

berkelanjutan tidak boleh dikurangi, demi meraih tujuan

which requires sustainable marketing investment, only

patut diapresiasi dimana produk-produk tersebut tumbuh

range sales performance was commendable and grew

42

kategori

yang

menjadi

pesaingnya

perawatan tubuh Marina tetap berhasil menduduki posisi volume pangsa pasar nomor 1.

43

sekitar 30% dari tahun sebelumnya, sehingga mencatat

by around 30% year on year, consequently those

Selanjutnya, strategi menyeluruh divisi CPC Tempo Scan

Moreover, the overall Tempo Scan’s CPC division strategy

tingkat pertumbuhan lebih baik dibandingkan tingkat

products growth rate was better compared to the

terdiri dari beberapa upaya pasti yang antara lain adalah

comprises of several unequivocal endeavors, among

pertumbuhan keseluruhan kategori yang masing-masing

overall category growth rates which were 7.9% and

sebagai berikut:

others are as follows:

mencapai 7,9% dan 9,9% dalam hal volume dan nilai, oleh

9.9% respectively in terms of volume and value, hence

karenanya pangsa pasar bedak wajah Marina bertahan di

Marina’s face powder market share stood at number 6th

1. Mempertahankan investasi pemasaran ekuitas merek inti

1. Sustaining marketing investment in core brand

posisi nomor 6 pada tahun 2016. Terakhir produk wewangian

position in 2016. Lastly, Marina’s fragrance products

di semua tingkatan baik pasif maupun aktif. Peningkatan

equities at all levels both passive as well as active.

Marina juga mencatat hasil yang baik dengan tingkat

range was also another bright spot with its sales grew

atas pemahaman investasi Digital dan pengembaliannya

Improved comprehension on Digital investment and

melampaui peningkatan pembiayaannya karena hal ini

its return has surpaced the increasing spending as

penjualan tumbuh sebesar 54,4% dari tahun sebelumnya.

by 54.4% year on year.

merupakan jalur komunikasi baru yang perlu investasi

this is a new communication conduit which needs

Manajemen Tempo Scan juga memberi perhatian pada

Tempo Scan management has also placed attention on

dan akan terus dievaluasi pada setiap tingkatan

investment and will be constantly evaluated for each

produk perawatan rumah tangga di bawah ekuitas merek

its household care products range under SOS brand

biayanya.

respective spending platform.

SOS serta pada produk kebersihan mulut di bawah ekuitas

equity and its oral hygiene products range under Total

2. Inisiatif Litbang yang tiada henti untuk meningkatkan

2. Persistent R&D initiative to bolster product innovation

merek Total Care, produk perawatan rumah tangganya, SOS

Care brand equity, its SOS’ household care products

inovasi produk dan secara terus-menerus memberikan

and constantly challenge our existing products

mencatatkan tingkat pertumbuhan penjualan sebesar 13,1%

range sales registered 13.1% growth and able to secure

tantangan pada portofolio produk yang ada untuk

portfolio to avoid status quo and passive attitude,

dan tingkat pertumbuhan tersebut mampu mengamankan

the number 3 market share position in the estimated

menghindari status quo dalam rangka mengantisipasi

in order to preempt the next upcoming competing

posisi pangsa pasar nomor 3 dalam estimasi pasar pembersih

floor cleaners market, while its Total Care mouthwash

munculnya produk pesaing kedepannya yang dapat

products that could potentially disrupt our brands’

lantai, sementara produk obat kumur Total Care mengalami

products range experienced a decline and dropped

mengganggu posisi merek produk kami.

products market share position.

penurunan ke posisi nomor 3 dalam hal volume di estimasi

to number 3 position in term of volume share in the

3. Usaha terus menerus untuk mengidentifikasi kelemahan

3. Constant efforts to identify the weakness of our

pasar obat kumur.

mouthwash estimated market.

produk yang sudah ada, apa alasan konsumen untuk

existing products, consumer reason to buy and

Berlanjut ke produk-produk Kosmetik divisi CPC, kinerja

Moving on to CPC division’s Cosmetics products, the

membeli produk kami, serta manfaat yang bisa ditawarkan

benefits offering before the competitors discover such

penjualan bersih tumbuh sebesar 5,5% atau lebih lambat

net sales performance grew by 5.5% or slower compared

sebelum pesaing memanfaatkannya, antara lain juga

weakness, among others by evaluating our products

dibanding penjualan bersih tahun lalu yang tumbuh

to its last year net sales that growing at 9.3%. The said

dengan cara mengevaluasi formulasi produk kami serta

formulation as well as those products’ packaging

sebesar 9,3%. Kinerja tersebut adalah hasil dari penjualan

performance was the result of this division’s domestic

desain kemasan dalam jeda waktu yang lebih pendek.

design on shorter periodical interval.

bersih dari produk kosmetik berlisensi harga menengah

licensed mid-price cosmetics and its premium price

4. Meningkatkan penetrasi distribusi di semua saluran

4. Increase the penetration of our products’ distribution

untuk dalam negeri dan produk kosmetik harga premium

cosmetics net sales which respectively grew by 6.8%

penjualan, semua sub saluran penjualan, wilayah

in all sales channels, all sub sales channels, all

dari divisi ini yang masing-masing tumbuh sebesar 6,8%

and declined by 11.8%. The decline on such licensed

geografis, semua format toko, dan termasuk semua

geographical areas, all type of stores format as well as

dan turun 11,8%. Penurunan atas penjualan bersih produk

premium cosmetic net sales was due to the transitioning

saluran perdagangan daring yang sedang berkembang.

through the bourgeoning online/e-commerce channel.

kosmetik premium berlisensi tersebut disebabkan oleh

of Tempo Scan’s subsidiary responsibility to focus on the

transisi tanggung-jawab dari anak perusahaan Tempo Scan

distribution and retailing functions of those products

untuk berfokus pada fungsi-fungsi distribusi dan ritel dari

commencing at the end of 2016 onward.

produk-produk tersebut mulai akhir 2016 dan seterusnya.

5. Menjaga kepeloporan biaya produk dengan kemampuan

5. Maintain our products’ cost leadership by leveraging

manufaktur yang dimiliki Tempo Scan dengan terus

the Tempo Scan’s owned manufacturing capability

menerus menjaga konversi biaya yang lebih rendah yang

and to continuously driving their related conversion

akan berfungsi sebagai katalis dalam mempertahankan

cost lower, which will serve as the catalyst to sustain

Di sisi lain, penjualan bersih produk kosmetik berlisensi divisi

On the other hand, the CPC division’s licensed cosmetics

proposisi nilai ekuitas merek kami yang tercermin

our brand equities’ value proposition as manifested

CPC di Thailand tumbuh lebih cepat sebesar 12,5% dari tahun

net sales in Thailand grew at faster rate of 12.5% year on

melalui strategi harga produk kami yang terjangkau.

through our products’ affordable pricing.

ke tahun dan merek kosmetik Ultima II milik Tempo Scan

year and Tempo Scan’s owned Ultima II cosmetic brand

Selanjutnya, pertumbuhan laba kotor divisi CPC Tempo

Furthermore, Tempo Scan’s CPC division gross profit

yang diakuisisi dari Revlon Consumer Products Corporation,

which was acquired from Revlon Consumer Products

Scan juga patut diapresiasi dan bertumbuh sebesar

growth was equally commendable and grew by 16.4%

penjualan bersihnya meningkat sebesar 6,1% dan merek ini

Corporation, increased its net sales by 6.1% and this brand

16,4% atau lebih tinggi dibanding tingkat pertumbuhan

or a higher growth rate compared to last year’s net sales

masih menjalani proses penataan kembali portofolio produk

is still undergoing realignment process of its products

penjualan bersih divisi ini yang sebesar 14,3%, sehingga

growth of 14.3%, as such its gross profit was amounted

dan posisi pemasarannya yang diharapkan akan menjadi

portfolio and marketing positioning which expected to

laba kotornya berjumlah Rp1.490,4 miliar, dan akibatnya

to Rp1,490.4 billion and consequently its gross profit

katalis bagi pertumbuhan dimasa depan.

be the catalyst for its future growth.

marjin laba kotor naik menjadi 58,8% pada tahun 2016

margin rose to become to 58.8% in 2016 versus last year’s

44

45

dibanding margin laba kotor tahun lalu sebesar 57,7%. Oleh

gross profit margin of 57.7%. Therefore, Tempo Scan’s

menjadi 5% pada tahun 2016 atau lebih rendah dibandingkan

to 5% in 2016 or much lower compared to last year’s

karena itu, kontribusi laba kotor divisi CPC Tempo Scan

CPC division gross profit contribution towards Tempo

kontribusinya tahun lalu yang mencapai 7,8%.

contribution of 7.8%.

terhadap laba kotor konsolidasian Tempo Scan meningkat

Scan’s consolidated gross profit rose to 42.8% compared

menjadi 42,8% dibanding kontribusinya tahun lalu yang

to last year’s contribution of 41.1%.

mencapai 41,1%.

kondisi

Whilst we remained cautious with the Nigerian economic

perekonomian Nigeria dan juga situasi ekonomi global

condition ahead as well as global economic condition

secara umum, terutama dengan meningkatnya gelombang

in general, especially with the growing wave of trade

proteksionisme perdagangan di berbagai belahan dunia,

protectionism in various parts of the world, Tempo

Tempo Scan masih beruntung dimana bisnis dalam negeri

Scan was fortunate that its Pharma division’s domestic

divisi Farmasinya terus tampil baik dengan penjualan

business continued to perform well and its net sales

bersih mencatat pertumbuhan sebesar 8,8% yang berarti

registered a growth of 8.8%, which surpassed Indonesia’s

melampaui laju pertumbuhan industri farmasi Indonesia

pharma industry growth rate of 7.5% in 2016.

Sementara

kami

tetap

waspada

terhadap

Divisi Farmasi

Pharmaceutical Division

Di tahun 2016 pertumbuhan penjualan industri farmasi

In 2016 the Indonesian pharmaceutical industry sales

Indonesia

7,5%,

growth had improved where it grew by 7.5%, while in

sementara di tahun 2015 hanya tumbuh sebesar 4,9%,

2015 it grew only 4.9%, and the industry’s prescription

sedangkan

resep

medicine segment sales grew by 8.1% or almost on

tumbuh sebesar 8,1% atau hampir setara dengan tingkat

par with last year growth of 8.2%, on the other hand

Pendorong

domestik

The growth driver for this division domestic net sales

pertumbuhan tahun lalu yang mencapai 8,2%, sebaliknya

the industry’s free sales or Over The Counter (“OTC”)

divisi ini adalah kelompok produk Pharma Consumer

were Pharma Consumer Health (“PCH”) group and

penjualan segmen Obat Bebas/Over The Counter (“OTC”)

products segment sales registered a significant reversal

Health (“PCH”) dan kelompok Obat Resep (“PM”) dimana

Prescription Medicine group (“PM”) which net sales

mencatat tingkat pertumbuhan yang signifikan yaitu naik

where it rose by 6.4% versus a negative growth rate of

penjualan bersih bisnis tersebut tumbuh masing-masing

grew by 7% and 20.9%, respectively, so its PCH net sales

6,4% dibandingkan tingkat pertumbuhan negatif -0,1%

-0.1% in 2015. For Tempo Scan, such positive reversal in

sebesar 7% dan 20,9%, sehingga penjualan bersih PCH

was amounted to Rp1,892.2 billion wheheras PM net sales

pada tahun 2015. Bagi Tempo Scan, pertumbuhan yang

OTC market segment is an encouraging development,

adalah berjumlah Rp1.892,2 miliar sedangkan penjualan

amounts to Rp305 billion. In commensurate, the PCH

pesat di segmen pasar OTC adalah perkembangan yang

but on the other hand also a signal that many more

bersih PM berjumlah Rp305 miliar. Secara pararel, tingkat

and PM groups’ net sales growth rate has also exceeded

menggembirakan, namun di sisi lain juga menjadi sinyal

pharmaceutical companies in Indonesia are expanding

pertumbuhan penjualan bersih kelompok produk PCH

the Indonesian pharma industry’s OTC and Prescription

bahwa akan ada lebih banyak lagi perusahaan farmasi di

into this OTC market segment, which can be translated

dan PM tersebut juga melampaui pertumbuhan farmasi

medicine segments which growth rates were only 6.4%

Indonesia yang akan melakukan ekspansi ke segmen pasar

as a more intense competition to come.

Indonesia untuk segmen industri OTC dan segmen obat

and 8.1%, respectively.

mengalami penjualan

pertumbuhan segmen

sebesar

industri

obat

sebesar 7,5% pada tahun 2016. pertumbuhan

penjualan

bersih

OTC ini, yang dapat diartikan bahwa persaingan akan

Resep yang tingkat pertumbuhannya masing-masing hanya

menjadi lebih keras lagi.

sebesar 6,4% dan 8,1%.

Di tahun 2016, penjualan bersih divisi Farmasi Tempo

In 2016, Tempo Scan’s Pharma division net sales grew

Selain itu, divisi Farmasi kelompok PCH tetap menjadi

Moreover, Pharma division’s PCH group as its largest

Scan tumbuh sebesar 5,5% atau sedikit lebih rendah

by 5.5% or slightly lower compared last year’s growth

kontributor utama penjualan bersih yang berfokus pada 3

net sales contributor continues to focus on its 3 main

dibandingkan pertumbuhan tahun lalu yang sebesar

of 6% or amounted to Rp2,312.2 billion, therefore its net

pilar bisnis utama yaitu:

business pillars namely:

6% atau berjumlah Rp2.312,2 miliar, sehingga kontribusi

sales contribution towards Tempo Scan’s consolidated

1. Portofolio produk OTC mendominasi persaingan produk

1. OTC

penjualan bersih terhadap penjualan bersih konsolidasian

net sales declined to 25.3% compared last year’s net sales

analgesik dewasa, obat batuk & demam dewasa, anti

compete in adult analgesic, adult cough & cold, adult

Tempo Scan turun menjadi 25,3% dibandingkan kontribusi


rematik dewasa, serta antipiretik anak-anak, kelompok

anti rheumatism, as well as children antipyretic,

terapeutik batuk & demam anak-anak. Produk OTC

children cough & cold therapeutic classes. Given its

penjualan bersih tahun lalu yang mencapai 26,8%.

products

portfolio

which

predominantly

Selanjutnya, divisi ini mengalami penurunan penjualan

Furthermore, this division experienced setback in

PCH memiliki posisi pangsa pasar yang kuat atas

core brand equities’ strong market share positions

bersih di Bisnis Internasionalnya yang turun signifikan

International

dropped

ekuitas merek intinya seperti bodrex, bodrex Flu &

such as bodrex, bodrex Flu & Batuk, bodrex Migra,

sebesar 32,9% antara lain karena perlambatan ekonomi di

significantly by 32.9% among others due to economic

Batuk, bodrex Migra, bodrex ekstra, bodrexin, bodrexin

bodrex Extra, bodrexin, bodrexin Flu & Batuk,

tujuan ekspor utama, yaitu: Nigeria, dimana penjualan

slowdown in its major export destination, i.e., Nigeria,

Flu & Batuk, NEO rheumacyl, NEO rheumacyl Neuro,

NEO rheumacyl, NEO rheumacyl Neuro, Oskadon,

bersih Bisnis Internasional tersebut secara keseluruhan

where the International Business net sales in aggregate

Oskadon, Oskadon SP, Contrexyn, Contrex, Oskadryl

Oskadon SP, Contrexyn, Contrex, Oskadryl Extra,

turun sebesar 32,9% atau berjumlah Rp115 miliar, sehingga

declined by 32.9% or amounted to Rp115 billion, so

Extra, Wybert dan lain-lain.

Wybert etc.

kontribusi penjualan bersih Bisnis Internasional divisi

that Pharma division’s International Business net sales

Farmasi ini terhadap total penjualan bersih juga turun

contribution towards its total net sales had also dipped

46

Business

net

sales

which

Di bawah pilar bisnis pertama ini, prioritas utamanya adalah untuk mempertahankan posisi pangsa pasar

Under this first business pillar, the main priority is to defend Tempo Scan’s core brand equities’ respective

47

yang kuat dari masing-masing merek inti Tempo Scan

commendable market share position from the

mengkonsumsi cukup besar sumber daya Tempo Scan

beverages consumed significant resources of Tempo

dalam menghadapi persaingan yang agresif, baik dari

aggressive competition, both the existing competitors

terutama investasi pemasarannya, yang terdiri dari

Scan especially their marketing investment, which

merek-merek pesaing yang ada maupun dari para

as well as the new contestants, by sustaining adequate

pembiayaan pemasaran ke konsumen dan penjual

comprises of marketing spending for consumers and

pesaing baru, yaitu dengan cara melakukan investasi

marketing investment at all important media

terutama untuk produk-produk yang penjualannya

seller, particularly to those products with sales highly

pemasaran yang memadai di semua media penting

including enigmatic digital medium. Additionally,

bergantung pada jalur perdagangan modern.

dependent on modern trade channel.

termasuk media digital. Selain itu, dengan membuat

to garner the strong products portfolio plan and

program portofolio produk yang kuat serta inovasi

innovation in order to help maintain its brand

baru akan dapat membantu mempertahankan ekuitas

equities to stay relevant in the eyes of their existing

mereknya agar tetap relevan di mata konsumen yang

consumers base as well as from the prospective of

ada maupun dari calon konsumen baru.

new consumers.

Berbagai gabungan elemen pemasaran dari ekuitas merek

In connection therewith, the various marketing mix

kami harus terus dievaluasi, diuji dan ditantang secara

elements of our brand equities must be constantly

internal oleh tim kami, sebelum masalah-masalah yang

evaluated, disrupted and challenged internally

mungkin timbul dimanfaatkan oleh pesaing eksternal

within our team, before such disruptions are

kami. Oleh karena itu, tim pemasaran Tempo Scan

instigated by our external competitors. Therefore,

harus terus-menerus mengevaluasi formulasi produk-

Tempo Scan’s marketing team must constantly

produknya guna mengidentifikasi setiap kemungkinan

evaluate its products formulation to identify possible

perbaikan dan meningkatkan alasan konsumen untuk

improvement and solidify such products’ consumer

melakukan pembelian.

reason to buy.

3. Kelompok produk VMS & Nutrisi Anak, yang menjadi

3. The children VMS & Nutritionals products, this 3rd

pilar bisnis ke-3 ini merupakan harapan pertumbuhan

business pillar is the bright spot and growth prospect

yang potensial dalam portofolio kelompok PCH Tempo

of Tempo Scan’s PCH group portfolio, comprising of

Scan, yang terdiri dari produk VMS anak dimana

children VMS which offers and encompasses wide

produknya menawarkan manfaat luas seperti produk-

assortment of benefits such as appetite stimulant,

produk untuk nafsu makan, suplemen perkembangan

brain development supplementation, immune care,

otak, perawatan kekebalan tubuh, dan suplemen

growth development supplementation. Similarly

pengembangan

juga

Tempo Scan also regards itself to compete in hybrid

memposisikan dirinya untuk bersaing dalam kategori

category of VMS and nutritional products, as it has

produk-produk turunan VMS dan nutrisi, karena telah

VMS similar products to the markets, which channels

memiliki produk-produk VMS yang sama dengan

the benefits in various form of products such as

dipasar yang menyalurkan manfaatnya dalam berbagai

capsules, chewable tablets, syrups & gummy dosage

format produk seperti kapsul, tablet kunyah, sirup &

forms as well as in powder and liquid milk forms.

pertumbuhan.

Tempo

Scan

bentuk sediaan gummy serta bubuk dan susu cair.

2. Portofolio produk-produk Vitamin, Mineral & Suplemen

2. The Vitamins, Minerals & Supplements (“VMS”) &

(“VMS”) & Minuman Kesehatan adalah pilar ke-2,

Health Beverages products portfolio where Tempo

dimana merek ekuitas Tempo Scan menghadapi

Scan’s brand equities are facing more stiff competition

persaingan yang ketat karena merek-merek ini harus

since these brands must navigate thru the hybrid

mampu memimpin kategori produk turunan VMS dan

categories of VMS and beverages, whereby the level

minuman yang tingkat persaingannya terkenal sangat

of competition are notoriously fierce and dominated

tinggi dan didominasi oleh pelaku-pelaku industri

by large established industry players. Under this 2nd

besar. Di bawah pilar ke-2 ini, merek ekuitas Tempo Scan

pillar, Tempo Scan’s brand equities among others

antara lain adalah hemaviton Stamina Plus, hemaviton

are hemaviton Stamina Plus, hemaviton Action,

Action,

Glucare,

hemavition Cardio, hemaviton Glucare, hemavition

hemavition C-1000 dengan Kolagen, Vitonal F, Vitonal

C-1000 with Collagen, Vitonal F, Vitonal Lacta, NEO

Lacta, NEO hormoviton, hemaviton Energy, hemaviton

hormoviton, hemaviton Energy, hemaviton Jreng, IPI

Ketika membahas tentang obat resep di Indonesia, tidak

When we discuss about prescription medicines in

Jreng, vitamin IPI, Scaven, Zevit, dan lain-lain.

vitamins, Scaven, Zevit, etc.

dapat dihindari untuk menyertakan Jaminan Kesehatan

Indonesia, it is unavoidable for us to include the Jaminan

compete

Nasional (“JKN”) atau Program Asuransi Kesehatan

Kesehatan Nasional (“JKN”) or National Health Insurance

di kelompok produk VMS dewasa yang mencakup

in the adult VMS which encompassed adult

Nasional yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan

program which is managed by Badan Penyelenggara

multivitamin dewasa untuk stamina & perawatan

multivitamins under stamina & immune care

Sosial-Kesehatan (“BPJS”), yang telah dimulai sejak 2014.

Jaminan Sosial-Kesehatan (“BPJS”), that has started since

kekebalan tubuh, multivitamin degeneratif diantaranya

benefit, the degenerative multivitamins among

Seperti yang dilaporkan, jumlah peserta BPJS telah mencapai

2014. As reported, BPJS total participants have reached

untuk cardio, diabetes & perawatan tulang, serta

others for cardio, diabetic & bone care prevention, as

lebih dari 170 juta jiwa yang sebagian besar terdiri dari

more than 170 million lives comprising of a large portion

suplemen untuk wanita hamil & menyusui. Adapun,

well as supplements for pregnant women & during

peserta tidak membayar yang disubsidi melalui anggaran

of non-paying participants who are subsidized by the

produk minuman berenergi & minuman kesehatan

lactating. In addition, the energy & health related

Pemerintah.

Government budget.

48

hemavition

Cardio,

hemaviton

Ekuitas-ekuitas merek tersebut mendominasi persaingan

Those

brand

equities

predominantly

Beralih ke kelompok PM Tempo Scan dimana pendorong

Moving on to Tempo Scan’s PM group where its growth

utama pertumbuhannya adalah bisnis domestik dimana

driver was the domestic business as in PCH group. PM

sama halnya dengan kelompok PCH, kelompok PM mencatat

group registered a domestic sales of Rp305 billion or

penjualan dalam negeri sebesar Rp305 miliar atau naik hampir

almost 21% increase year on year, albeit it still included

21%, walaupun itu masih termasuk produk-produk Eli Lilly

the Eli Lilly products which sales has been discontinued

yang penjualannya dihentikan sejak semester ke-2 tahun

since the-2nd Half of 2016 (represented around 0.6% of

2016 (mewakili sekitar 0,6% penjualan bersih konsolidasian

Tempo Scan’s consolidated net sales in 2016). Excluding

Tempo Scan di tahun 2016). Tanpa termasuk produk-produk

the discontinued products, Tempo Scan’s PM net sales

yang dihentikan tersebut, penjualan bersih PM Tempo Scan

managed to grow by 73.4% year on year.

tumbuh sebesar 73,4% dari tahun sebelumnya.

49

Singkatnya BPJS telah secara dramatis mengubah tatanan

In short, the BPJS enactment has dramatically changed

penjualan produk-produk divisi tersebut yang menghasilkan

rate and the division’s products mix that yielded better

industri farmasi di Indonesia, dimana industri tersebut

the Indonesian pharmaceutical industry landscape,

marjin laba kotor rata-rata tertimbang yang lebih baik. Selain

weighted average gross profit margin. In addition, the

pada dasarnya terpolarisasi ke dalam obat paten yang

where the industry basically is polarized into the

itu, kontribusi laba kotor divisi Farmasi terhadap hasil laba

Pharma division’s gross profit contribution towards

didominasi oleh perusahaan farmasi multinasional dan,

patented

multinational

kotor konsolidasian Tempo Scan pada tahun 2016 adalah

Tempo Scan’s consolidated gross profit in 2016 was 41.4%

obat generik yang masih didominasi perusahaan farmasi

pharma companies and, the generic drugs, which are

sebesar 41,4% atau turun dibanding kontribusinya tahun lalu

or a decline versus last year’s contribution of 43.4%, as

dalam negeri. Namun demikian kedua segmen pasar

still dominated by the domestic pharma companies.

yang mencapai 43,4%, sebagai konsekuensinya divisi CPC

consequence, Tempo Scan’s CPC division for the first

farmasi tersebut terdampak oleh harga lebih rendah yang

Nevertheless both segments of pharma market are

Tempo Scan untuk pertama kalinya menggantikan divisi

time replaced its Pharma division as the number 1 or the

tentunya dalam tingkatan relatif, sebagai hasil daya beli

affected by the lower pricing, indeed in a relative degree,

Farmasi sebagai kontributor nomor 1 atau penyumbang laba

biggest gross profit contributor for the company.

BPJS secara besar-besaran yang telah digunakan secara

as the result of BPJS massive buying power that has been

kotor terbesar bagi perusahaan.

efektif untuk menurunkan harga beli kebutuhan obat-

used effectively to lower the buying price of its pharma

obatan farmasinya.

medicine requirement.

Divisi Distribusi

Distribution Division

Selanjutnya, kelompok PM Tempo Scan mulai belajar dan

Furthermore, Tempo Scan’s PM group started to learn

Divisi Distribusi Tempo Scan mencatat pertumbuhan

Tempo Scan’s Distribution division registered a net sales

berpartisipasi dalam program BPJS sejak 2014 akan tetapi

and participate in BPJS program since 2014 but only in

penjualan bersih sebesar 13,8% atau jauh lebih tinggi

growth of 13.8% or significantly higher compared to its

baru pada tahun 2016 dapat memenangkan dan memasok

2016 won large number of drugs comprising a total of 7

dibandingkan tingkat pertumbuhan penjualan bersih

net sales growth of around 7% in 2015, or amounted to

sejumlah besar obat-obatan yang terdiri total 7 jenis obat

generic drugs and 11 cytostatic & cardiovascular drugs,

di tahun 2015 yang sekitar 7%, penjualan bersih tersebut

Rp4,292.6 billion. Consequently, in 2016, this Distribution

generik dan 11 obat sitostatik & kardiovaskuler, melalui

through tender and negotiation process. Such outcome

berjumlah Rp4.292,6 miliar. Akibatnya, pada tahun 2016

division’s net sales contribution towards Tempo Scan’s

proses lelang dan negosiasi. Hasil tersebut berdampak

has significant impact on Tempo Scan’s PM group net

kontribusi penjualan bersih Divisi Distribusi terhadap

consolidated net sales increased by 47% from previous

signifikan pada penjualan bersih kelompok PM Tempo Scan,

sales result, and as consequence, PM group net sales

penjualan bersih konsolidasian Tempo Scan meningkat

year net sales contribution of 46.1%.

dan sebagai akibatnya kontribusi penjualan bersih kelompok

contribution from BPJS grew to 66.2% or a steep increase

menjadi 47% dibandingkan kontribusi penjualan bersih

PM dari BPJS telah tumbuh menjadi 66,2% atau meningkat

compared to last year’s contribution of 42%.

tahun sebelumnya yang mencapai 46,1%.

drugs

dominated

by

the

tajam dibanding kontribusi tahun lalu yang sebesar 42%. Tempo

Scan

berencana

untuk

terus

Dua kelompok utama divisi Distribusi adalah kelompok

The Distribution division’s two main principals group

melanjutkan

Tempo Scan plans to continue actively participating in

prinsipal produk pharma dan kelompok prinsipal produk

namely pharma principals and non-pharma principals’

partisipasinya secara aktif dalam proses lelang dan

BPJS tender and negotiation process, but needless to

non-pharma yang penjualan bersihnya meningkat masing-

products net sales rose by 20.8% and 8.7%, respectively,

negosiasi BPJS, walaupun proses tersebut penuh dengan

say the process is full of uncertainty which may affect

masing sebesar 20,8% dan 8,7%, dan disisi lain penjualan

on the other hand last year’s pharma principals’ products

ketidakpastian dan dapat mempengaruhi baik secara positif

positively or negatively its PM group net sales result

bersih prinsipal produk pharma tumbuh sebesar 19%

net sales grew by 19% whereas non-pharma principals’

atau negatif terhadap penjualan bersih kelompok PM di

in any particular year. While Tempo Scan’s PM group

sedangkan penjualan bersih prinsipal produk non-pharma

products net sales declined by 0.6%, so the net sales

setiap tahunnya. Sementara kelompok PM Tempo Scan masih

is still in its learning stage pertaining to BPJS business,

turun sebesar 0,6%, sehingga kinerja penjualan bersih

performance for non-pharma principals’ products in

dalam tahap pembelajaran terkait dengan bisnis BPJS, tetapi

its team has worked closer to be better prepared for the

prinsipal produk non-pharma pada tahun 2016 menunjukan

2016 showed a significant improvement.

timnya telah bekerja dengan baik untuk mempersiapkan

subsequent year tender and negotiation process.

peningkatan yang signifikan.

secara lebih baik proses lelang dan negosiasi selanjutnya.

Pada tahun 2016, penjualan bersih kelompok prinsipal produk

In 2016, the two main pharma principals’ products and

Continuing to Tempo Scan’s Pharma division gross

pharma dan non-pharma masing-masing mencapai jumlah

non-pharma principals’ products net sales respectively

kotor divisi ini naik sebesar 6,8% atau lebih tinggi dibanding

profit result, its gross profit went up by 6.8% or higher

Rp1.923,3 miliar dan Rp2.369,3 miliar, dengan demikian

reached Rp1,923.3 billion and Rp2,369.3 billion, in

tingkat pertumbuhan penjualan bersihnya yang mencapai

compared to its net sales growth of 5.5% or amounted

kontribusi penjualan bersih keduanya terhadap total

connection therewith their net sales contributions to

5,5% atau berjumlah Rp1.443,9 miliar. Akibatnya marjin

to Rp1,443.9 billion. Consequently, the Pharma division’s

penjualan bersih divisi Distribusi masing-masing mencapai

the Distribution division’s total net sales stood at 44.8%

laba kotor divisi Farmasi naik menjadi 62,5% dibandingkan

gross profit margin rose to 62.5% compared to last year’s

44,8% dan 55,2%, sedang tahun lalu kontribusi penjualan

and 55.2% respectively, whereas last year’s net sales

margin laba kotor tahun lalu yang sebesar 61,7%.

gross profit margin of 61.7%.

bersih keduanya masing-masing adalah 42,2% dan 57,8%.

contributions were 42.2% and 57.8%, respectively.

Peningkatan marjin laba kotor tersebut sebagian disebabkan

The abovementioned gross profit margin improvement

Selanjutnya, divisi Distribusi tetap menjadi elemen penting

Furthermore, the Distribution division remained the

oleh nilai tukar Rupiah yang membaik dan campuran

is partially attributed to the favorable Rupiah exchange

dalam keseluruhan bisnis Tempo Scan, di samping juga

vital element in overall Tempo Scan’s businesses, and also

Berlanjut ke laba kotor divisi Farmasi Tempo Scan, laba

50

51

menjadi sumber pendapatan Tempo Scan dari jasa-jasa

served as Tempo Scan’s Fee based income generator from

outlet pembelian aktif secara berkesinambungan melalui

improvement, consequently such active buying outlets

yang diberikan divisi ini kepada prinsipalnya. Struktur

the services that this division provides to its principals.

perbaikan penjualan efektif yang dilakukan oleh tenaga

rose to almost 49,000 outlets.

manajemen divisi ini terdiri dari kelompok Penjualan

This division’s management structure comprises of

penjual, yang menghasilkan peningkatan jumlah outlet-outlet

dan kelompok Operasional, dimana kelompok Penjualan

its Sales group and Operation group, whereas the said

pembelian aktif tersebut menjadi hampir 49.000 outlet.

tugasnya

Penjualan,

Sales group manages among others its salesforce, sales

manajemen saluran penjualan termasuk Perdagangan

channels management, including the Modern Trade

Modern & perdagangan secara elektronik, Perdagangan

& e-commerce, General Trade and Pharma Trade, its

Umum dan Perdagangan Farmasi, manajemen modal kerja

working capital management specifically the inventory

yang sebagian besar terdiri dari persediaan & piutang

& trade receivables, and risk management relating to

usaha, dan manajemen risiko yang berkaitan dengan

the trade receivables. On the other hand, its Operation

piutang usaha. Di sisi lain, kelompok Operasional mengelola

group manages among others its Distribution Centers,

Pusat Distribusinya, Gudang-gudang Cabang, Armada

Branches’ Warehouses, Transportation Fleet, IT operation

Transportasi, operasi IT dan fungsi-fungsi kepatuhan

and Regulatory compliance functions.

antara

lain

mengelola

Tenaga

Moreover, its strategy for Modern Trade channel is to

Selanjutnya, strategi untuk saluran Modern Trade adalah

increase its local chains and independent modern trade

dengan meningkatkan basis konsumen dan kontribusi

(MTI) customers base as well as their sales contribution,

penjualan dari jaringan local chains dan Modern Trade

despite the fact that such strategy is still at work in

Independenti (MTI), meskipun strategi tersebut masih dalam

progress stage and facing few challenges, but this Sales

tahap pengembangan dan menghadapi beberapa tantangan,

group relentlessly tries to redirect some of its sales

tetapi kelompok Penjualan ini terus berusaha mengarahkan

efforts and trade marketing investment toward such

kembali upaya-upaya penjualan dan investasi pemasaran

MTI customers. If successful, it would provide wider

perdagangannya dalam menghadapi pelanggan MTI ini.

penetration for its principals’ products distribution and

Jika hal ini berhasil maka akan memberikan penetrasi

could help achieve better trade marketing cost ratio.

Moving on with the Sales group activities in 2016, this

yang lebih luas bagi distribusi produk-produk prinsipal

Nonetheless, the dominance of the modern trade’s key

Selanjutnya kelompok Penjualan di tahun 2016, mampu

Sales group was able to maintain its overall customers

dan membantu pencapaian rasio biaya investasi pemasaran

accounts especially in minimart and hypermarket

mempertahankan

secara

base which comprises around 102,000 outlets nationwide,

keseluruhan terdiri dari sekitar 102.000 pelanggan secara

which was a decline compared to last year customers

perdagangan yang lebih baik. Meski demikian, dominasi

formats are still too strong to be abated.

nasional, dimana jumlah ini menurun jika dibandingkan

base. This was due the group’s shift its attention and

dengan jumlah pelanggan sebelumnya. Hal ini terjadi

focus more to maintaining active customers base, which

karena kelompok ini telah mengalihkan perhatiannya untuk

comprised of outlets that were transacting at higher

lebih fokus mempertahankan basis pelanggan aktif, yaitu

purchase frequency. In addition, it had also realigned

pelanggan yang bertransaksi dengan frekuensi pembelian

the number of salesmen who served the aforesaid outlets

yang rutin. Dengan fokus tersebut, kelompok ini juga

which on average totaled at around 1,300 salesmen who

menyesuaikan jumlah tenaga penjualan yang bertugas di

made the sales activities.

regulasi.

jumlah

pelanggan

yang

outlet tersebut, yang rata-rata saat ini memiliki sekitar 1.300 tenaga penjual yang melaksanakan penjualan.

Moreover, this Sales group employed specific strategy

Selain itu, kelompok Penjualan ini menerapkan strategi

for each respective sales channel, such as the case for

khusus

penjualannya,

its Pharma channel that has been challenged with the

seperti untuk saluran penjualan Farmasi yang menghadapi

growing requirement to serve better BPJS’ participating

tantangan pertumbuhan guna melayani konsumen peserta

customers especially the hospitals, since the Sales

BPJS dengan lebih baik terutama rumah sakit; oleh karenanya

group in conjunction with the Operation team have

kelompok Penjualan ini bersama dengan tim Operasional

implemented improvement of its interface system

telah menerapkan perbaikan system yang menghubungkan

between its SAP based ERP and the BPJS e-procurement

antara ERP berbasis SAP dengan sistem pengadaan BPJS

system, which can improve its pharma principals

berbasis internet yang dapat meningkatkan visibilitas posisi

visibility of each branch’s inventory position henceforth

persediaan barang di setiap cabang dan memungkinkan untuk

enabled it to increase service level to the relevant

meningkatkan tingkat layanan kepada rumah sakit yang

hospitals. Moreover, its strategy for the General trade

bersangkutan. Selain itu, strategi saluran penjualan melalui

channel was to continuously increase the number of

pelanggan General Trade adalah dengan meningkatkan jumlah

active buying outlets through its salesmen effective calls

52

untuk

masing-masing

saluran

dari akun-akun utama modern trade, khususnya dalam format-format minimarket dan hypermarket masih terlalu kuat untuk diabaikan.

Continuing to this division’s Operation group activities

Berlanjut pada kegiatan kelompok divisi Operasional

in 2016, this group through its Tempo Logistic operation

di tahun 2016, kelompok ini melalui unit usaha Tempo

continued to expand and improved its Distribution

Logistik terus memperluas dan meningkatkan efisiensi

Center (“DC”) operation efficiency and productivity

(“DC”)

with a focus to shorten the warehouse cycle time. Tempo

dengan fokus mengurangi waktu siklus gudang. Adapun

Logistic operates 3 DCs that are located in Bekasi &

Tempo Logistik mengoperasikan 3 DC yang terletak di

Cikarang districts of West Java and in Surabaya city of

kabupaten Bekasi & Cikarang, Jawa Barat, serta Surabaya,

East Java. Those DCs’ storage and handling capabilities

Jawa Timur. Kemampuan penyimpanan dan penanganan

consisted of ambient temperature (OTC & consumer

DC tersebut terdiri dari area suhu ruangan (produk-

products), cool temperature area (cosmetic products)

produk OTC & konsumen), area bersuhu sejuk (produk

and cold chain room (Prescription, Oncology & Biotech

kosmetik) dan ruangan bersuhu dingin (produk obat Resep,

products). The total aggregate storage capacities of those

produk Onkologi & Biotek). Total kapasitas penyimpanan

DCs were around 18,331 pallet positions and, as part of

keseluruhan dari DC tersebut adalah sekitar 18.331 posisi

Tempo Logistic future expansion plan it has started the

palet dan, sebagai bagian rencana ekspansi kedepan Tempo

construction planning of its Sumatra DC which will be

Logistik, unit ini telah memulai perencanaan pembangunan

located in Lampung province and its construction is

DC Sumatera yang akan berlokasi di provinsi Lampung dan

expected to commence by around 3rd Quarter of 2017.

operasi

dan

produktivitas

Distribution

Center

konstruksi diharapkan dapat dimulai disekitar Triwulan ke-3 tahun 2017. Selanjutnya,

Furthermore, this Operation group manages the branches’ warehouses on nationwide basis including its sales points

kelompok

Operasi

ini

juga

mengelola

which consist of 51 branches and 127 sales points. It is

53

meningkatkan service level.

gudang-gudang cabang secara nasional termasuk titik

worth explaining that Tempo Scan’s Distribution division

penjualan yang terdiri dari 51 kantor cabang dan 127 titik

strategy is to own its DC and branches’ real estates

penjualan. Strategi divisi Distribusi Tempo Scan adalah

whenever possible, because it does not want to deal with

selama memungkinkan untuk memiliki DC dan cabang

the rising property rental cost and also the relocation costs

sebagai real estat sendiri, untuk menghindari biaya sewa

when the rented property lease expires. In connection

property yang terus meningkat dan juga biaya relokasi.

therewith, following its land acquisition during the

Sehubungan dengan itu, setelah upaya perolehan lahan

preceding years among others in Medan, Banjarmasin,

ditahun-tahun sebelumnya yaitu di Medan, Banjarmasin,

layanan logistik pada pelanggan online. Langkah awal untuk

Pontianak, and subsequently has continued with further

Pontianak, kemudian dilanjutkan dengan perolehan lahan

merealisasikannya adalah antara lain mendapatkan system

land acquisition in Cirebon, Yogyakarta, Kediri, Jember

di Cirebon, Yogyakarta, Kediri, Jember dan Samarinda, yang

IT baru seperti Distribution Requirement Planning (DRP) &

and Samarinda. Tempo Scan Distribution Division will

among the prerequisite for such capability development.

bertujuan untuk memperkuat jaringan cabang-cabangnya,

Transportation Management system (TMS) yang menjadi prasyarat

strengthen its branch network and consequently such

ekspansi tersebut juga akan dapat meningkatkan kapasitas

bagi pembangunan kemampuan tersebut.

Furthermore, as part of this division learning and

expansion will elevate its aggregate storage capacity to

penyimpanan secara keseluruhan menjadi hampir 30.000

Selain itu, sebagai bagian dari upaya pembelajaran dan usaha

knowledge accumulation efforts into the e-commerce

almost 30,000 pallet positions by 2017.

meningkatkan pengetahuan dalam dunia perdagangan

world, by the end of 2016, it had also launched its own

Last but not least important is this Operation group’s

secara elektronik, pada akhir 2016 divisi ini juga telah

e-retailer site under Tempostore.com. At its initial stage

transportation management, which last year managed to

meluncurkan situs eceran secara elektronik-nya melalui

Tempostore.com is set based on Health & Beauty format

line haul transport in excess of 210,000 tons of products via

situs Tempostore.com yang disusun dalam format Kesehatan

and this site does sell not only Tempo Scan products but

its network, such volume excluded its last mile deliveries

& Kecantikan, dan situs ini tidak hanya menjual produk

also other products. Although it still at an infancy stage,

which were handled directly by each respective branch’s

Tempo Scan tapi juga produk lainnya, dan meski masih

the initial performance gauging from its daily transaction

delivery vans. Furthermore, this group’s transportation

dalam tahap permulaan, kinerja awalnya yang terukur dari

volume was encouraging.

team had also implemented an integrated barcode

volume transaksi hariannya cukup menggembirakan.

Finally, Tempo Scan’s Distribution division registered

Akhirnya, divisi Distribusi Tempo Scan mencatat kenaikan

a gross profit increase of 13.2% or amounted to Rp550

laba kotor sebesar 13,2% atau berjumlah Rp550 millar,

billion, whereby such gross profit growth was in line

dimana tingkat pertumbuhan laba kotor tersebut sejalan

with its net sales growth of 13.8%, consequently this

dengan tingkat pertumbuhan penjualan bersihnya yang

Distribution division’s gross profit margin was 12.8%

In the meantime, the ultimate objective of Distribution

sebesar 13,8%, sehingga margin laba kotor divisi Distribusi

or marginally lower compared to last year’s gross profit

division is among others to achieve >95% service level both

adalah 12,8% atau sedikit lebih rendah dibandingkan

margin of 12.9%. As such, this division’s gross profit

On Time & In Full to its customers in all sales channels,

dengan margin laba kotor tahun lalu yang sebesar 12,9%.

contribution towards Tempo Scan’s consolidated gross

by combining end to end supply chain planning with its

Dengan demikian kontribusi laba kotor divisi ini terhadap

profit stood at 15.8% or marginally higher compared to

crucial supporting elements comprised of among others

laba kotor konsolidasian Tempo Scan mencapai 15,8% atau

last year’s margin, which was 15.6%

the accurate demand planning, the DC & branches’

sedikit lebih tinggi dibanding marjin yang sama tahun lalu

warehouse increasing storage capacities located at the

yang mencapai 15,6%.

posisi pallet pada tahun 2017.

Terakhir namun tak kalah pentingnya, pengelolaan transportasi kelompok Operasional ini tahun lalu telah berhasil mengangkut lebih dari 210.000 ton produk melalui jaringannya, tapi tidak termasuk jangkuan pengiriman terakhirnya yang ditangani langsung oleh kendaraan pengiriman

masing-masing

cabang.

Selanjutnya,

tim

transportasi kelompok ini juga telah menerapkan sistem barcode terintegrasi, Solusi Pengiriman Mobile dan Zona Transportasi dalam rangka meningkatkan efisiensi tingkat layanan pengiriman, dan juga mencapai tujuan sistem pemrosesan transaksi tanpa kertas di masa depan. Sementara itu tujuan utama dari divisi Distribusi adalah antara lain untuk mencapai tingkat layanan >95% dalam hal Ketepatan Waktu maupun Keutuhan Jumlah Produk/On Time & In Full kepada pelanggan di semua saluran penjualan, dengan menggabungkan perencanaan ujung ke ujung dari rantai pasokan yang merupakan unsur pendukung penting yang terdiri dari antara lain perencanaan kebutuhan yang akurat, meningkatkan kapasitas gudang penyimpanan DC

system, Mobile Delivery Solution and Transportation Zone in order to improve efficiency of its delivery service level, in addition to achieve its objective of a paperless transaction processing system in the future.

Strategi divisi Distribusi Tempo Scan selain menyediakan layanan logistik pada pelanggan Offline yang ada, serta mengingat pertumbuhan bisnis perdagangan secara elektronik yang menjamur di Indonesia, divisi ini juga memiliki ambisi untuk mengembangkan kemampuan penyediaan

appropriate geographical location, improvement in the warehouse cycle time, & the delivery service level. Including its next strategy is to regain its line haul

Tempo Scan’s Distribution division strategy in addition to providing logistic services to the existing Offline customers, in view of the mushrooming e-commerce business growth in Indonesia, this division has also set its ambition to develop capability to provide logistic services for the Online customers. Its initial step to realize such ambition includes among others acquiring new IT system such as the Distribution Requirement Planning (DRP) & Transportation Management system (TMS) which are

Manufacturing Division Divisi Manufaktur

In 2016, Tempo Scan’s Manufacturing Division completed

Di tahun 2016, Divisi Manufaktur Tempo Scan memasuki

its 6th anniversary since its inception and remained a

tahun ke-6 sejak dibentuknya divisi ini dan tetap menjadi

pivotal element in Tempo Scan’s overall business strategy.

elemen penting dalam strategi bisnis Tempo Scan secara

This Manufacturing division’s strategic imperative

kembali jaringan transportasi dengan menggunakan armada

keseluruhan. Kebijakan strategis divisi Manufacturing ini

is called the “QDC Excellence” or uncompromising

truk internal untuk mencapai biaya yang kompetitif, dan

yang disebut “QDC Excellence” atau standar Kualitas tanpa

Quality standard, Delivery lead time reliability & Cost

& cabang di lokasi geografis yang tepat, peningkatan waktu siklus gudang, & tingkat layanan pengiriman. Termasuk dalam strategi berikutnya adalah untuk menjalankan

54

transport using its own trucking fleet in order to increase the cost competitiveness and service level.

55

kompromi, keandalan Pengiriman & keunggulan Biaya

competitiveness are the important guiding principles for

energi dan fluktuasi mata uang asing, namun divisi ini

is able to maintain its fixed and variable overhead costs

adalah prinsip penting bagi tim manajemen divisi ini yang

this division’s management team which manages Tempo

mampu mempertahankan proporsi atas biaya tetap dan

at a reasonable proportion.

mengelola 9 fasilitas manufaktur Tempo Scan.

Scan’s 9 manufacturing facilities.

biaya variabel pada proporsi yang wajar.

The aforesaid 9 manufacturing facilities under this

Sementara proporsi biaya Personil & biaya terkait

costs rose by 14.7% on the back of rising salary and

Ke-9 fasilitas manufaktur tersebut secara konsisten telah

division have ensured consistent supply of quality

Personil naik 14,7% menyusul meningkatnya gaji dan

wages as well as other mandatory cost such as national

memastikan pasokan Produk Akhir yang berkualitas

Finished Products to satisfy the customers retailing of

upah serta biaya wajib lainnya seperti iuran asuransi

health insurance levy and overtime costs, as well as

untuk kepuasan konsumen ritel produk Tempo Scan baik

Tempo Scan’s products, both domestic and international

kesehatan nasional dan biaya lembur, serta adanya

due to some products inventory built up requirement

di pasar dalam negeri maupun internasional yang bekerja

markets

sejumlah persediaan produk yang disiapkan terlebih

that were related to certain factories upgrading

sama secara mulus tanpa hambatan dengan divisi Distribusi

Distribution division, thereby inline with its growth

dahulu

proyek-proyek

projects that must be conducted for either regulatory

Tempo Scan, sehingga sejalan dengan ambisi pertumbuhan

ambition to ensure continuous and sustainable supply

peningkatan pabrik tertentu yang harus dilakukan baik

compliance or capacity expansion in 2016. As the

perusahaan untuk memastikan pasokan terus menerus dan

to support the ever increasing demand of Tempo Scan’s

untuk memenuhi ketentuan peraturan atau penambahan

result the total Personnel & Personnel related costs

berkelanjutan guna mendukung permintaan yang semakin

products and to avoid any potential opportunity loss in

kapasitas di tahun 2016. Sebagai akibatnya kontribusi

contribution toward this division’s manufacturing

meningkat dari produk Tempo Scan dan untuk menghindari

the future.

biaya Personil & biaya terkait Personil terhadap biaya

overhead increased by 60.1% compared to last year’s

This Manufacturing division persistently pursued

manufaktur divisi ini, naik menjadi 60,1% dibanding


Divisi Manufaktur ini secara terus-menerus mengejar

its QDC objectives among others through automation

kontribusi tahun lalu sebesar 57,6%.

tujuan QDC nya antara lain melalui otomatisasi alur proses

of its production and process flow whereas these

Di sisi lain, sebagai hasil dari program efisiensi diatas

efficiency including the energy savings initiative and

produksi dimana perbaikan-perbaikan tersebut sangat

improvements

maintaining

termasuk inisiatif penghematan energi dan program

productivity programs the Manufacturing division’s

membantu dalam memelihara tingkat biaya produksi yang

competitive production costs while it also exposed

produktivitas, biaya Non Personil & biaya terkait Personil

Non Personnel & Personnel related costs rose only by

kompetitif selain organisasi juga terpapar inovasi terbaru

the organization to the newest innovation and to

dari divisi Manufaktur hanya naik sebesar 3,7%, kenaikan

3.7%, such moderate increase mainly attributed to its

serta mendapatkan wawasan tentang teknologi baru untuk

gain insights on new technologies for each respective

moderat ini terutama disebabkan oleh komponen biaya

variable cost components which declined by 3.5% in 2016.

setiap fasilitas manufaktur masing-masing. Selain itu,

manufacturing facility. In addition it was also focusing

variabel yang mengalami penurunan sebesar 3,5% di tahun

Such Non Personnel & Personnel related cost decrease

divisi ini juga fokus pada keseimbangan beban kerja dan

on workload balancing and alignment on its existing

2016. Penurunan biaya Non Personil & biaya terkait Personil

was predominantly derived from Utilities cost which

keselarasan atas sumber daya yang ada untuk memastikan

resources to ensure optimal factory utilization.

lainnya didominasi oleh biaya Utilitas yang turun sebesar

declined by 7.2% year on year, the said savings were

Furthermore, this division had also continued its success

7,2% dari tahun sebelumnya dimana penghematan tersebut

attributed among others by lower fuel, gas and electricity

Selanjutnya, divisi ini juga terus melanjutkan keberhasilan

in conducting simplification and modifications of Tempo

terkait antara lain dengan harga bahan bakar, gas dan listrik

prices as well as the effective improvement solution of

dalam

modifikasi

Scan core products packaging materials configuration

yang lebih rendah serta solusi perbaikan yang efektif dalam

such Utilities consumption.

konfigurasi bahan kemasan produk inti Tempo Scan dalam

in order to drive efficiency especially in the related

penggunaan Utilitas tersebut.

upaya untuk mendorong efisiensi terutama dalam proses

assembly process and to reduce waste. Additionally, the

Berlanjut pada pemanfaatan kapasitas fasilitas manufaktur

capacities’ utilization, for its Pharma Manufacturing

perakitan terkait dan untuk mengurangi pemborosan.

technologies that currently being pursued are related

Selain itu, teknologi yang saat ini sedang dikejar adalah

to the efficiency of energy consumption, efficient

divisi ini, untuk Kelompok Manufaktur Farmasi (PMG)

Group (PMG) in general this group’s 3 manufacturing

yang terkait efisiensi konsumsi energi, alokasi sumber

resources allocation and process improvement which

dimana secara umum kelompok yang memfasilitasi ke-3

facilities are operating on average with 2 shifts, except

daya yang efisien dan perbaikan prosedur yang bertujuan

ultimate goal is to sustain Tempo Scan’s competitive

pabrikan ini beroperasi rata-rata 2 waktu kerja kecuali

certain dosage forms that had reached 3 shifts utilization

akhir mempertahankan biaya produksi Tempo Scan yang

manufacturing costs.

untuk bentuk sediaan tertentu yang telah mencapai utilisasi

such as the solid dosage form’s coating facility mainly

3 waktu kerja seperti fasilitas pelapisan bentuk sediaan

due to Tempo Scan’s BPJS products significant quantity

division

padat, terutama disebabkan oleh kenaikan permintaan

demand increase, as well as the effervescent dosage

Selaras dengan hal tersebut di atas, tugas yang menantang

challenging task is to manage each of its 9 manufacturing

kuantitas produk BPJS yang signifikan, dan juga bentuk

form which also reached 3 shifts utilization. In addition,

dari divisi ini adalah mengelola tekanan inflasi biaya

facilities’ conversion cost inflation pressures including

sediaan serbuk everfesen yang mencapai pemanfaatan 3

PMG’s external herbal/pharma liquid had also operating

konversi dari masing-masing ke-9 fasilitas manufakturnya

certain uncontrollable cost factors such as energy cost and

waktu kerja. Selain itu, untuk produk cair herbal/obat luar

at maximum capacity, therefore expansion project has

termasuk faktor biaya tak terkendali tertentu seperti biaya

foreign exchange fluctuation, nevertheless this division

PMG juga telah beroperasi dengan kapasitas maksimum,

been commenced starting in mid 2016 and is expected

setiap potensi kesempatan kerugian di masa depan.

pemanfaatan pabrik secara optimal.

melakukan

penyederhanaan

dan

kompetitif.

56

Aligned

working

with

seamlessly

are

the

with

instrumental

Tempo

in

abovementioned,

this

Scan’s

sehubungan

dengan

adanya

While its proportion of Personnel & Personnel related

On the other hand, as the result of the abovementioned

Moving on to this division’s manufacturing facilities

57

sehingga proyek perluasan telah dimulai sejak pertengahan

that such dosage form capacity increase shall become

ekspansi sudah dijalankan dengan penyelesaian target

completion. Furthermore this factory is able to maintain

2016 dan diharapkan peningkatan kapasitas bentuk sediaan

available in 2017.

pembangunan selama beberapa tahun. Dan pabrik ini

its ISO 22000 and HACCP accreditations that are essential

mampu mempertahankan akreditasi ISO 22000 dan HACCP

for an infant formula manufacturing facility.

tersebut akan tersedia pada tahun 2017.

In addition, for this division’s Consumer Product &

yang penting untuk fasilitas produksi susu formula bayi.

Furthermore,

the

abovementioned

manufacturing

Selain itu, untuk kelompok Manufaktur Produk Konsumen

Cosmetic Manufacturing Group (CPCMG) which comprises

& Kosmetik (CPCMG) yang terdiri dari 4 fasilitas produksi,

of 4 manufacturing facilities, in general these facilities were

Lebih lanjut, keberadaan fasilitas produksi tersebut di atas

facilities do not hinder the Manufacturing division to

dimana secara umum fasilitas ini beroperasi dengan dasar

operating between 1 to 2 shifts basis, except for its talcum

tidak menghambat divisi Manufaktur untuk menjangkau

reach out and source from the third party manufacturers

antara 1 sampai 2 waktu kerja kecuali untuk kelompok bedak

powder production which due to such product’s demand

dan mengambil sumber dari produsen pihak ketiga guna

in order to fullfill supply commitment on timely basis,

tabur yang permintaannya meningkat secara signifikan pada

rose significantly in 2016 whereas it operates between

memenuhi komitmen pasokan secara tepat waktu, serta

as well as to benchmark its own cost competitiveness

2016 sehingga dioperasikan antara 2 sampai 3 waktu kerja,

2 to 3 shifts, but thanks to its automation and modified

menjadi alat banding daya saing biaya-nya sendiri terutama

particularly for its plastic packaging conversion cost.

tetapi terbantu oleh otomatisasi dan proses manufaktur yang

manufacturing processes including its new blending and

untuk biaya konversi kemasan plastik. Meskipun adanya

Despite such alternatives, there is no compromise on the

telah dimodifikasi termasuk otomasi dibagian pencampuran

automatic filling line such talcum powder production

alternatif tersebut, tidak ada kompromi untuk hal-hal terkait

quality standard as well as compliance to the prevailing

dan pengisian sehingga kapasitas bedak tabur meningkat

capacity has increased by 54% on annual basis. Moreover,

standard kualitas serta kepatuhan terhadap ketentuan

law and regulation.

sebesar 54% per tahun. Selain itu, Tempo Scan telah membeli

Tempo Scan purchased a new land to build its CPCMG’s

hukum dan peraturan yang berlaku.

lahan untuk membangun pabrik CPCMG baru di Mojokerto,

new factory in Mojokerto city of East Java, such project

Dalam hal kepatuhan terhadap peraturan, divisi ini telah

accomplished an upgrade of its HVAC system of its main

Jawa Timur, dimana perencanaan proyek tersebut telah

planning has been kicked off this year with its multiyears

menyelesaikan peningkatan sistem HVAC dari fasilitas

Pharma production facility to comply with the stricter

dimulai tahun ini dengan rencana penyelesaian konstruksi

construction target completion, in order to support its

produksi Pharma untuk memenuhi standar persyaratan

GMP (CPOB) standard requirement from the National

tahun jamak , dalam rangka mendukung ambisi pertumbuhan

growth ambition in the next foreseeable future.

GMP (CPOB) yang lebih ketat dari Badan Pengawas Obat &

Agency for Drugs & Food Control (BPOM).

perusahaan di masa depan. Selanjutnya,

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen manajemen

commitment to always set high priority on regulatory

fasilitas

comprises of 2 manufacturing facilities, the first facility

Tempo Group untuk selalu menetapkan prioritas yang utama

compliance both domestic and international regulators

produksi, dimana fasilitas pertama didedikasikan untuk

is dedicated to produce Ready To Drink (RTD) health

dalam hal yang menyangkut kepatuhan terhadap peraturan baik

whenever applicable.

memproduksi suplemen kesehatan Siap Minum (RTD) dan

supplements and other beverage products including its

regulator dalam negeri maupun internasional yang berlaku.

produk minuman lainnya termasuk produk susu cair UHT

Tetra pack’s UHT liquid milk products, and the second

dengan kemasan Tetra, dan fasilitas kedua sepenuhnya

facility shall fully be dedicated to produce its infant

Di sisi lain, penyelarasan kumpulan sumber daya yang

resources vs requirement in the manufacturing division

bertalenta dengan kebutuhan di dalam divisi manufaktur

is still one of its strategic initiatives. As part of the

didedikasikan untuk memproduksi produk susu bubuk

formula & growing up powder milk products. In general,

masih menjadi salah satu inisiatif yang strategis. Sebagai

companywide undertakings where Tempo Scan has

formula khusus bayi & susu bubuk untuk pertumbuhan

the RTD beverage manufacturing facility operates

bagian dari upaya menyeluruh perusahaan dimana Tempo

started to implement Human Resources Information

anak. Secara umum, fasilitas manufaktur minuman

between 1 to 2 shifts basis since such beverage products

Scan telah mulai menerapkan Sistem Informasi Sumber Daya

System (HRIS) which enables it to allocate the most

RTD beroperasi dengan dasar antara 1 sampai 2 waktu

demand fluctuation depending on the seasons, except

Manusia (HRIS) yang memungkinkan pengalokasian sumber

suitable resources to the right positions and more

kerja karena permintaan produk minuman berfluktuasi

for its non-carbonated production line which already

daya yang paling sesuai untuk posisi yang tepat dan dengan

accurately tracking its fixed and variable cost of these

tergantung musim, kecuali untuk kategori non-karbonasi

operates on 3 shifts basis. The said non-carbonated

lebih akurat menetapkan biaya tetap dan biaya variabel

resources in their respective cost centers. With this

yang beroperasi dalam 3 waktu kerja. Perluasan bagian

production line expansion has also been commenced by

dari sumber daya ini kedalam kelompok biaya masing-

initiative, all production facilities designed in such a way

untuk kategori non karbonasi tersebut telah dimulai pada

the end of 2016 and is due to operate in 2017.

masing. Dengan inisiatif ini, seluruh fasilitas produksi yang

to be operated using variable cost resources will have

While BNMG’s infant formula and growing up powder

dirancang sedemikian rupa untuk dioperasikan dengan

more accurate costing process.

yang

Manufaktur terdiri

Minuman

This initiative is part of Tempo Scan’s management

& Nutritionals Manufacturing Group (BNMG) which

(BNMG)

Grup

Makanan (BPOM).

&

Nutrisional

divisi

Furthermore, the Manufacturing division’s Beverage

In terms of regulatory compliance, this division has

dari

2

akhir 2016 dan akan beroperasi pada tahun 2017.

On the other hand, the alignment of talented pool

menggunakan sumber biaya variable akan mempunyai

Sementara fasilitas produksi susu bubuk formula untuk

milk manufacturing facility have been operating

bayi dan pertumbuhan BNMG telah beroperasi dengan

between 1 to 2 shifts basis in 2016, it is anticipated

dasar 1 sampai 2 waktu kerja pada 2016 dan diantisipasi

that such utilization may reach its optimal production

Selain itu, untuk memastikan dukungan penuh rencana

future plan, this division has formulated its mid-

bahwa pemanfaatan tersebut dapat mencapai tingkat

level in 2017, therefore the expansion plan has already

masa depan perusahaan divisi ini telah merumuskan

term strategic initiatives that include among others:

produksi optimal pada 2017, oleh karenanya rencana

been undergone with multiyear construction target

inisiatif-inisiatif strategis jangka menengah yang meliputi

58

proses penetapan biaya yang lebih akurat.

Moreover, to ensure the full support for Tempo Scan

59

antara lain: ● Mempersiapkan fasilitas produksi yang lengkap dan siap mendukung Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS). ● Meremajakan mesin-mesin yang sudah usang dengan unit-unit

yang lebih efisien dan modern guna

mendukung kategori suplemen energi dewasa. ● Menggandakan kapasitas fasilitas farmasi produksi bentuk sediaan cairan obat luar. ● Memulai proyek dilahan baru untuk mendukung

● Preparing production facilities that fully equipped

divisi ini lebih besar dari penjualan bersih divisi Pharma

The said Pharma division’s net sales increased by 5.5%

and ready to support the National Healthcare

Tempo Scan. Adapun penjualan bersih Divisi Pharma

or amounted to Rp2,312.2 billion.

Insurance (BPJS).

meningkat sebesar 5,5% atau berjumlah Rp2.312,2 miliar.

● Upgrading outdated machineries with more efficient

Sehubungan dengan hal di atas, kontribusi penjualan bersih

Pharma divisions’ net sales contribution toward Tempo

and modern units to support the adult energy

divisi CPC dan divisi Pharma terhadap penjualan bersih

Scan consolidated net sales were 27.7% and 25.3%,

supplement category.

konsolidasian Tempo Scan masing-masing adalah sebesar

respectively, while their last year’s net sales contribution

27,7% dan 25,3%, sedangkan kontribusi penjualan bersih

were respectively 27.1% and 26.8%. In aggregate those 2

mereka tahun lalu masing-masing sebesar 27,1% dan 26,8%.

divisions’ net sales managed to contribute 53% of Tempo

Secara agregat penjualan bersih kedua divisi ini berhasil

Scan’s net sales hence such aggregate contribution was

menyumbang 53% dari penjualan bersih Tempo Scan dimana

marginally lower compared to their previous year’s

kontribusi agregat ini sedikit lebih rendah dibandingkan


● Doubling the capacity of pharma external liquid dosage form production facility. ● Kicking off a new greenfield project to support the fastest growing business in the group comprises of

bisnis yang paling pesat pertumbuhannya dalam grup

talcum powder, lotions, household cleaning and

perusahaan yang terdiri dari fasilitas produksi bedak tabur,

personal care production facilities.

lotion, pembersih rumah tangga dan perawatan pribadi. ● Menggandakan kapasitas baik untuk kapasitas produksi nutrisi maupun minuman di BNMG.

In connection with the above, the said CPC and

● Doubling the capacity in both nutritional products and beverages production capacity in BNMG. As pertained to the overall strategy, production capacity

Terkait strategi secara keseluruhan, perluasan kapasitas

expansion and diversification of production facility both

produksi dan diversifikasi fasilitas produksi baik dengan

by means of corporate investment, acquisition and strategic

cara investasi perusahaan, akuisisi dan aliansi strategis

alliance with external partners are continuously pursued

dengan mitra-mitra luar terus diupayakan dan tetap terbuka

and remained open as the corporate strategic choices.

sebagai pilihan strategis perusahaan.

dengan kontribusi mereka pada tahun sebelumnya yang berada di 53,9%.

Continuing with Tempo Scan’s distribution division net

Selanjutnya penjualan bersih divisi distribusi Tempo Scan

sales which grew by nearly 13.8% or amounted to Rp4,292.6

bertumbuh hampir sebesar 13,8% atau berjumlah Rp4.292,6

billion, as such this division managed to register a higher

miliar, dimana divisi ini berhasil mencatatkan tingkat

growth compared to last year’s net sales growth of 7%.

pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat

Consequently, in 2016, this division’s net sales contribution

pertumbuhan penjualan bersihnya tahun lalu yang sebesar

towards Tempo Scan consolidated net sales increased by

7%. Akibatnya pada tahun 2016, kontribusi penjualan bersih

47% versus last year’s contribution of 46.1%.

divisi ini terhadap penjualan bersih konsolidasian Tempo Scan meningkat menjadi 47% dibandingkan kontribusinya

Financial Analysis

tahun lalu yang sebesar 46,1%.

Analisa Keuangan

For the fiscal year that ended on 31 December 2016,

Selain itu, tingkat pertumbuhan laba kotor konsolidasian

growth rate managed to commensurate its net sales

Untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016,

Tempo Scan reached another milestone in particular

Tempo

pertumbuhan

growth rate, its gross profit registered an increase of

Tempo Scan telah mencapai tonggak baru khususnya pada

its net sales achievement which increased by 11.7% or

penjualan bersihnya, dimana laba kotor Tempo Scan

11.8% or amounted to Rp3,484.4 billion, consequently,

pencapaian penjualan bersih yang meningkat 11,7% dan

amounted to Rp9,138.2 billion, surpassing the 9 trillion

meningkat sebesar 11,8% atau berjumlah Rp3.484,4 miliar

Tempo Scan’s consolidated gross profit margin was able

mencapai Rp9.138,2 miliar yang artinya telah melampaui

Rupiah net sales threshold. Therefore, in fact Tempo Scan

sebagai akibatnya, marjin laba kotor konsolidasian Tempo

to be maintained at 38.1% or identical to its last year gross

ambang penjualan bersih sebesar 9 triliun Rupiah. Dengan

has also surmounted such milestone during the last three

Scan dapat dipertahankan pada 38,1% atau identik dengan

profit margin. The said result was attributable to several

demikian penjualan bersih Tempo Scan telah melampaui

consecutive years where Tempo Scan also surpassed the

margin laba kotor tahun lalu. Pencapaian ini disebabkan

factors ,such as its products sales mix, better control over

tonggak selama tiga tahun terakhir berturut-turut dimana

6, 7 and 8 trillion Rupiah net sales threshold during the

oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor campuran

its manufacturing cost especially utility costs and, also

Tempo Scan telah melampaui ambang penjualan bersih

periods of 2013 to 2015.

produk penjualan, pengawasan yang lebih baik atas biaya

the stable Rupiah exchange rate in 2016.

diatas 6, 7 dan 8 triliun Rupiah antara periode 2013-2015.

Furthermore,

all

Tempo

Scan’s

core

operating

Scan

sepadan

dengan

Furthermore, Tempo Scan’s consolidated gross profit tingkat

pabrikasi terutama biaya utilitasnya, dan juga faktor nilai tukar Rupiah yang stabil ditahun 2016.

Selain itu, semua penjualan bersih divisi operasional

divisions’ net sales contributed positively towards

inti Tempo Scan memberikan kontribusi positif terhadap

its consolidated net sales growth, where its CPC

Marjin laba kotor divisi CPC telah meningkat dari 57,7% di

57.7% in 2015 to 58.8% in 2016, whilst Pharma division’s

pertumbuhan penjualan bersih konsolidasian, dimana

division’s net sales registered a commendable growth

tahun 2015 menjadi 58,8% pada tahun 2016, sementara marjin

gross profit margin which also increased from 61.7% in

penjualan bersih divisi CPC mencatat pertumbuhan sebesar

of 14.3% or amounted to Rp2,533.4 billion hence for

laba kotor divisi Pharma juga meningkat dari 61,7% di tahun

2015 to 62.5% in 2016. In addition, as pertained to Tempo

14,3% atau berjumlah Rp2.533,4 miliar, dengan demikian

the second year on the row this division net sales was

2015 menjadi sebesar 62,5% pada 2016. Selain itu, marjin laba

Scan’s Distribution division gross profit margin where it

untuk tahun kedua secara berturut-turut penjualan bersih

bigger than Tempo Scan’s Pharma division net sales.

kotor divisi Distribusi Tempo Scan stabil di 12,8% atau sedikit

was stable at 12.8% or marginally lower compared to last

60

The CPC division’s gross profit margin improved from

61

lebih rendah dibandingkan dengan marjin laba kotornya

year’s gross profit margin of 12.9%. In terms of the gross

Selanjutnya, pada tahun 2016 laba bersih setelah pajak

Furthermore, in 2016 Tempo Scan’s net profit after tax

tahun lalu yang sebesar 12,9%. Dalam hal kontribusi laba

profit contribution towards Tempo Scan consolidated

Tempo Scan berhasil naik sekitar 3% atau berjumlah Rp536,3

managed to rise by around 3% or amounted to Rp536.3

kotor terhadap laba kotor konsolidasian Tempo Scan, laba

gross profit, the combined CPC and Pharma divisions’

miliar, dimana hasil tersebut merupakan pembalikan positif

billion, such net profit after tax result was a positive

kotor gabungan divisi CPC dan divisi Pharma memberikan

gross profit contribution was around 84% whilst the

terhadap kecenderungan penurunan laba bersih setelah

reversal compared to its net profit declining trend during

kontribusi sekitar 84% sementara kontribusi laba kotor divisi

Distribution division gross profit contribution stood at

pajak selama 3 tahun terakhir berturut-turut sejak 2013.

the last 3 consecutive years since 2013. Despite the fact

Distribusi adalah sekitar 16% di tahun 2016.

around 16% in 2016.

Terlepas dari kenyataan bahwa pembalikan positif tersebut

that such positive reversal cannot be guaranteed to be

Pindah ke biaya operasional Tempo Scan, total biaya

Moving on to Tempo Scan’s operating expenses, in total

tidak dapat menjadi jaminan momentum berkelanjutan di

a sustainable momentum in coming years, we view it as

operasional meningkat sebesar 15,1% atau berjumlah

the operating expenses increased by 15.1% or amounted

tahun-tahun mendatang, tapi kami melihatnya sebagai

a positive signal that perhaps the marketing investment

Rp2.792,5 miliar dimana rasio total biaya operasional adalah

to Rp2,792.5 billion hence the said total operating

sinyal positif bahwa mungkin rasio investasi pemasaran

ratio against Tempo Scan’s net sales could be nearing its

sebesar 30,6% atau lebih tinggi dibandingkan dengan

expenses ratio was 30.6% or higher compared to last year

terhadap penjualan bersih Tempo Scan bisa mendekati

peak level. In addition, Tempo Scan’s EBITDA was also

rasio biaya operasional tahun lalu yang sebesar 29,6%.

operating expenses ratio of 29.6%. This ratio increase was

tingkat puncaknya. EBITDA Tempo Scan juga meningkat

increased by around 2.3% and amounted to Rp877.4

Peningkatan rasio tersebut disebabkan oleh kenaikan beban

attributable to its selling expenses increase which rose

sekitar 2,3% dan berjumlah Rp877,4 miliar, dimana pada

billion, hence in 2016 the EBITDA margin was at 9.6% and

penjualan yang meningkat sebesar 16,5% atau berjumlah

by 16.5% or amounted to Rp2,336.6 billion, so the selling

tahun 2016 marjin EBITDA adalah sebesar 9,6%, sedikit lebih

marginally lower compared to its EBITDA of last year’s

Rp2.336,6 miliar, sehingga rasio biaya penjualan tahun lalu

expenses ratio which was 24.5% last year, increased by

rendah dibandingkan dengan marjin EBITDA tahun lalu

margin of 10.5%.

yang sebesar 24,5% meningkat menjadi 25,6%. Konsisten

25.6%. Consistent with the above explanation wher the

dengan penjelasan di atas dimana kenaikan beban penjualan

selling expenses increase was needed to defend Tempo

Selain itu, neraca Tempo Scan tetap sehat dengan posisi

Furthermore, Tempo Scan’s balance sheet remained

dibutuhkan untuk mempertahankan ekuitas merek inti

Scan’s core brand equities against the onslaught from

kas & setara kas adalah berjumlah Rp1.686,3 miliar pada

healthy with its cash & cash equivalent position amounted

Tempo Scan melawan serangan dari para pesaing serta

the competitors as well as to increase awareness and

tanggal 31 Desember 2016. Selanjutnya, total Aset dan

to Rp1,686.3 billion as at 31 December 2016. Additionally,

untuk meningkatkan kesadaran dan penetrasi distribusi

distribution penetration of its new products.

Ekuitas Tempo Scan meningkat masing-masing sebesar

Tempo Scan’s total Assets and Shareholders’ Equity rose

4,8% dan 6,9% atau berjumlah Rp6.585,8 miliar dan

respectively by 4.8% and 6.9% or amounted to Rp6,585.8

Rp4.635,3 miliar. Neraca yang sehat ini menyediakan

billion and Rp4,635.3 billion, respectively. Such healthy

ruang yang cukup untuk rencana ekspansi bisnis masa

balance sheet provides an ample room for Tempo Scan’s

depan Tempo Scan.

future business expansion plan.

dari produk-produk baru.

yang sebesar 10,5%.

Setelah penjelasan biaya penjualan di atas, selanjutnya

Trailing behind the above selling expenses, Tempo

adalah beban umum dan administrasi Tempo Scan yang

Scan’s general and administrative expenses increased by

meningkat sebesar 9,7% dan berjumlah Rp502,9 miliar

9.7% and amounted to Rp502.9 billion hence in 2016 such

dimana rasio beban umum dan administrasi di tahun 2016

general and administrative expenses ratio was 5.5% or

Rasio keuangan Tempo Scan tetap kredibel diantaranya

Commensurately, Tempo Scan’s financial ratios remained

tersebut adalah sebesar 5,5% atau sedikit lebih rendah

marginally lower compared to the last year’s ratio of 5.6%.

adalah rasio total Kewajiban terhadap total Aset dan

credible such as among others its total Liabilities against

dibandingkan dengan rasio yang sama pada tahun lalu yang

In addition, Tempo Scan’s net other operating expenses

Ekuitas masing-masing adalah sebesar 29,6% dan 42,1%.

total Assets ratio and its Shareholders’ Equity stood

sebesar 5,6%. Selain itu, beban operasional & pendapatan

& income was also increased by 21.8% to Rp47.03 billion.

Selanjutnya, Tempo Scan ROE dan ROA masing-masing

at 29.6% and 42,1%, respectively. Furthermore, Tempo

berada di sekitar 11,6% dan 8,1%, dan dari sisi rasio

Scan’s ROE and ROA stood at around 11.6% and 8.1%

likuiditas seperti rasio lancar adalah sebesar 2,7 kemudian

respectively, and in terms of liquidity ratios such as the

perputaran persediaan sebesar 4,2, serta piutang usaha di

current ratio was 2,7 while its inventory turnover mounts

sekitar 37 hari.

to 4,2, as well as its trade receivables days outstanding

lain-lain net Tempo Scan juga meningkat sebesar 21,8% dan menjadi berjumlah Rp47,03 miliar. Hasil dari semua di atas, laba operasi Tempo Scan sama

As the result of all the above, Tempo Scan’s operating profit

dengan hasil laba operasi tahun lalu dan berjumlah sekitar

result remained identical with its last year’s operating profit

Rp692 miliar. Selain itu, pendapatan non-operasional net

result and amounted to around Rp692 billion. Moreover,

Tempo Scan tercatat meningkat sebesar 82,1% dibanding

Tempo Scan’s net non-operating income registered an

tahun lalu atau berjumlah Rp27,1 miliar, dimana peningkatan

increase of 82.1% year on year or amounted to Rp27.1

tersebut disebabkan adanya biaya restrukturisasi yang

stood at around 37 days.

Pesan Penutup

Closing Message

billion, such an increase was due to restructuring charges

Berdasarkan laporan Tempo Scan di atas, program strategis

Based on the abovementioned Tempo Scan’s reports,

masih harus dibayar pada tahun sebelumnya sebesar sekitar

that was accrued in the previous year which amounted

perusahaan telah sejalan dengan perencanaannya yang

Tempo Scan’s strategies are in line with its roadmap

Rp39,3 miliar, dan biaya restrukturisasi pada tahun 2016

to around Rp39.3 billion, while in 2016 the restructuring

tercermin dalam pencapaian perusahaan per 31 Desember

which is reflected in Tempo Scan’s achievements as per 31

turun, dan berjumlah Rp25,8 miliar.

charges was less and amounted to Rp25.8 billion.

2016. Tidak ada strategi yang sempurna, tetapi sebagai

December 2016. There will be no perfect strategy, but as

62

63

suatu organisasi yang terus belajar, saya selalu membuka

part of learning organization, I always keep my eyes open

mata terhadap perbaikan dan kesempatan terutama untuk

for any improvements and opportunities especially to face

menghadapi dinamika pasar dan membuat Tempo Scan

the market dynamic and to make Tempo Scan advance in

maju dalam persaingan yang keras. Oleh karena itu melihat

the fierce of competition. Therefore looking forward, I

ke depan, saya telah membekali diri dengan serangkaian

have fueled Tempo Scan with series of investment with

investasi dengan satu tujuan, yaitu untuk melayani

one goal, to serve Tempo Scan’s customers with high

pelanggan Tempo Scan dengan produk-produk berkualitas

quality products at cost leadership level.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance

tinggi dengan tingkat keunggulan dari segi biaya. Atas nama Direksi Tempo Scan, saya ingin menyampaikan

On behalf of Tempo Scan’s Board of Directors, I wish

penghargaan

mitra

to convey my appreciation to all valued shareholders,

bisnis, pelanggan dan karyawan Tempo Scan untuk terus

business partners, customers and especially to Tempo

mendukung secara berkesinambungan.

Scan’s employees for the continuous supports.

kepada

para

pemegang

saham,

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Per tanggal 31 Desember 2016, susunan

As at 31 December 2016 the composition of

Dewan Komisaris adalah:

the Board of Comissioners is as follows:

Presiden Komisaris

President Commissioner

Dian Paramita Tamzil

Dian Paramita Tamzil

Komisaris

Commissioner

Dewi Murni Sukahar

Dewi Murni Sukahar

Suparni Parto Setiono

Suparni Parto Setiono

Komisaris & Komisaris Independen

Commissioner & Independent Commissioner

Kustantinah

Kustantinah

Julian Aldrin Pasha

Julian Aldrin Pasha

Ratna Dewi Suryo Wibowo


Seluruh anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat

All members of the Board of Commissioners are appointed

Umum Pemegang Saham (“RUPS”). Anggota Dewan

by the General Meeting of Shareholders (“GMS”).

Komisaris berjumlah enam orang dengan tiga diantaranya

Members of the Board of Commissioners consist of six

adalah Komisaris Independen.

people, three of whom are Independent Commissioners.

Tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan

The Board of Commissioners’ task is to supervise the

atas

Board of Directors’ actions pertaining to the management

tindakan

Direksi

Perseroan

terkait

dengan

kepengurusan usaha Perseroan.

of the Company.

Selanjutnya tugas dan wewenang Dewan Komisaris

Furthermore the tasks and authorities of the Board of

sebagaimana diuraikan dalam Anggaran Dasar Perseroan

Commissioners are described in the Company’s Articles

serta peraturan dan undang-undang yang berlaku.

of Association and the prevailing laws and regulations.

Besarnya honor Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS

The

Perseroan.

Commissioners are determined by the GMS of the

amounts

of

honorarium

for

the

Board

of

Company.

64

65

Dewan Komisaris berkomunikasi dengan Direksi Perseroan

The Board of Commissioners regularly communicates

Direksi

Board of Directors

secara rutin sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan

with the Company’s Board of Directors as and when

Per tanggal 31 Desember 2016, susunan

As at 31 December 2016, the composition of

tugas Dewan Komisaris.

required to perform its responsibilities.

Direksi Perseroan adalah:

Company Board of Directors is as follows:

Presiden Direktur

President Director

Komite Audit

Audit Committee

Handojo Selamet Muljadi


Per tanggal 31 Desember 2016 para anggota

As at 31 December 2016 the members of

Wakil Presiden Direktur

Vice President Directors

Komite Audit adalah :

the Audit Committee are:

Diana Wirawan

Diana Wirawan

Phillips Gunawan

Phillips Gunawan

Ketua Komite Audit

Chairman of the Audit Committee

Direktur

Directors

Kustantinah

Kustantinah

Liza Prasodjo

Liza Prasodjo

Anggota Komite Audit

Member of the Audit Committee

Hartaty Susanto

Hartaty Susanto



Suryadi Nagawiguna

Suryadi Nagawiguna

Julian Aldrin Pasha

Julian Aldrin Pasha

Johanes Ivan Pradjanata


Linda Lukitasari

Linda Lukitasari

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit:

The Task and Responsibility of the Audit Committee:

Prayoga Wahyudianto

Prayoga Wahyudianto

Tugas Komite Audit adalah (1) memberikan pendapat kepada

The Audit Committee’s tasks are (1) to provide its opinion

Direktur merangkap Direktur Independen

Director and concurrently as Independent Director

Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal lain yang

to the Board of Commissioners pertaining to the reports

Aviaska Diah Respati H.


disampaikan Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris,

or other matters submitted by the Company’s Board of

(2) mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian

Directors to the Board of Commissioners, (2) to identify

Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

Members of the Board of Directors are appointed and

Dewan

Dewan

matters which need the Board of Commissioners’

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas utama Direksi

discharged by the GMS. Pursuant to the Company’s

Komisaris tentang peraturan yang dikeluarkan pihak yang

attention and (3) to inform the Board of Commissioners

adalah melakukan pengurusan kegiatan usaha dengan

Articles of Association, the primary responsibility of

berwenang sehubungan dengan usaha Perseroan.

regarding regulations promulgated by the appropriate

mengelola aktiva dan sumber daya yang dimiliki untuk

the Board of Directors is to administer the Company’s

authorities related to the Company’s business.

kepentingan dan tujuan Perseroan.

business by managing its assets and resources for the

Komisaris

dan

(3)

memberitahukan

Komite Audit sewaktu-waktu bertemu dengan Dewan

The Audit Committee from time to time meets with the

Komisaris

Board of Commissioners as and when requested by the

bilamana

dianggap

perlu

oleh

Dewan

good of and in the best interest of the Company. Dalam melaksanakan tugasnya, di bawah pengawasan

The Board of Directors perform its duties under the

Dewan Komisaris, Direksi bertanggung jawab kepada

supervision of the Board of Commissioners, being

The Audit Committee is appointed by the Board of

Pemegang Saham melalui RUPS yang diselenggarakan

accountable to the Shareholders through the GMS held

rutin melaporkan kepada Dewan Komisaris tentang hal-

Commissioners and regularly reports to the Board of

minimal sekali setahun dengan memberikan laporan perihal

at least once a year, whereby it submits a report on the

hal yang berkaitan dengan tugas Komite Audit

Commissioners on matters related to the responsibilities

jalannya Perseroan dan tata kelola keuangan untuk tahun

Company’s operations and financial management for

of the Audit Committee.

buku yang baru berlalu. Rapat Direksi dilakukan setiap

the financial year recently ended. Board of Directors

waktu bilamana dipandang perlu.

meetings are conducted at any time deemed necessary.

Besarnya gaji Direksi ditentukan dari waktu ke waktu oleh

Remuneration for the Board of Directors is determined

Dewan Komisaris.

from time to time by the Board of Commissioners.

Sepanjang tahun 2016 Direksi telah merealisasikan seluruh

In 2016, the Board of Directors had implemented all

keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

decisions resolved in the 2016 Annual General Meeting

(“RUPST”).

of Shareholders (“AGMS”).

Komisaris.

Board of Commissioners.

Komite Audit ditunjuk oleh Dewan Komisaris dan secara

66

67

Laporan

Direksi

atas

pertanggungjawaban

tugas

The report of the Board of Directors accounts for execution

pengurusan dan pengelolaan Perseroan selama tahun 2016

of its duties and management of the company during 2016

kepada pemegang saham telah tercantum pada bagian

to the shareholders has been presented in section of the

Laporan Direksi dari Laporan Tahunan ini.

Board of Directors’ Report of this Annual Report.

Audit Internal

Internal Audit

Audit Internal perseroan berfungsi memberikan masukan

The

yang independen dan obyektif mengenai kondisi sistem

independent and objective advice on the state of the

kontrol internal perseroan atas sumber daya yang dimiliki dan

company’s internal control system with regards to its

untuk memastikan bahwa penggunaannya sudah dilakukan

resources, to ascertain that they are utilized optimally

secara optimal dan mengikuti sistem dan prosedur yang telah

in compliance with the established systems and

Internal

Audit

of

the

company

provides

ditetapkan sehingga memberikan nilai tambah yang dapat

procedures hence giving added value to improve the

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

meningkatkan kinerja operasional perseroan.

company’s performance.

Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung (Liaison

The Corporate Secretary acts as Liaison Officer, ensuring

Officer) dalam hal menciptakan jalur komunikasi yang efektif

effective communication is maintained between the

Pelaksanaan Audit Internal diatur dalam periode bulanan

Internal Audits are conducted on a monthly basis as

antara regulator dan pemegang saham dengan Perseroan.

Company and the regulatory bodies and shareholders.

dan dijadwalkan dalam rencana kerja tahunan atau bisa

scheduled in the annual work program, or incidentally

dilakukan

Program

on an on-call basis. The Internal Audit unit’s work

Sekretaris Perusahaan bertugas memastikan bahwa-

The Corporate Secretary is responsible for ensuring that

kerja Audit Internal meliputi pengujian dan evaluasi atas

program includes testing and evaluation of the

Direksi mengetahui perkembangan peraturan-peraturan

the Board of Directors are well informed about capital

penerapan

kepatuhan

implementation to the company’s policy and compliance

Pasar Modal dan juga memastikan kepatuhan Perseroan

market regulations as well as corporate compliance

terhadap ketentuan peraturan dan perundang-undangan

to the laws and regulations pertaining to the company’s

pada peraturan dan ketentuan yang berlaku di Pasar

with prevailing Capital Market rules and regulations.

yang terkait dalam kegiatan operasional dan relevansi sistem

activities, as well as relevance of procedure systems and

Modal.

berperan

The Corporate Secretary also provides investors and

prosedur serta konfirmasi atas data dan dokumentasi pada

confirmation of data and documentation at Company’s

memberikan informasi dan laporan kepada para pemodal

public shareholders with information and reports

semua divisi, baik di pabrik, cabang, gerai-gerai yang dimiliki

divisions, i.e. plants, branch sales counters and directly

atau masyarakat umum sehubungan dengan kegiatan-

pertaining to the Company’s activities and performance

Perseroan maupun kepada pelanggan secara langsung.

from customers.

kegiatan dan kinerja Perseroan sebagai perusahaan publik

as a publicly listed company in accordance with the

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

prevailing regulations.

Hasil evaluasi lapangan berupa temuan-temuan dan

The field evaluation audits in the form of findings

Kegiatan-kegiatan Perseroan yang dimaksud antara lain

rekomendasi disertai analisa yang bersifat independen,

and recommendations contain analysis that are

These activities include organizing public exposes,

adalah penyelenggaraan paparan publik dan rapat umum

annual general meetings or extraordinary meeting of

akurat dan positif dalam rangka peningkatan sistem

independent, accurate and positive in order to improve

tahunan atau rapat umum luar biasa bagi para pemegang

shareholders and posting of public announcements

pengendalian internal dan efisiensi serta efektivitas

the internal control system, all of which are reported

saham serta pengumuman informasi keuangan secara

on its financial information through various printed

penggunaan sumber daya perusahaan, disampaikan

in the joint work meetings with the Director of Finance

tertulis kepada masyarakat dalam media cetak atau

or electronic media in accordance with the prevailing

dalam rapat kerja bersama dengan Direktur Keuangan dan

and related Division Heads, who will subsequently

elektronik sesuai dengan peraturan yang berlaku.

regulations.

Kepala Divisi terkait untuk mendapat tanggapan atas hasil

provide response to the evaluation on their respective

evaluasi kerjanya.

performances.

Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh Johanes Ivan

Tempo Scan’s Corporate Secretary is Johanes Ivan

Pradjanata sejak tahun 2016. Lahir tahun 1969. Warga Negara

Pradjanata since 2016. He was born in 1969. Indonesian

Selanjutnya Audit Internal mengawasi penerapan atas

Next, the Internal Audit unit will monitor the

Indonesia.

citizen.

rekomendasi yang telah disetujui dan ditetapkan oleh

implementation of the said recommendations agreed

manajemen Perseroan untuk memastikan peningkatan

and established by the Management to ensure improved

Johanes Ivan Pradjanata memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Johanes Ivan Pradjanata obtained a bachelor of

kinerja divisi terkait, sehingga mendukung terciptanya

performance within the respective division and hence

dari Institut Bisnis Indonesia. Mulai bergabung dengan

Economics from Indonesian Business Institute. He

pengelolaan Perseroan yang lebih efektif, efisien dan

facilitate a Company management system that are internally

Perseroan pada tahun 2011. Sebelum bergabung dengan

joined the Company in 2011. Prior to joining the

Perseroan, berkarir di PT Beiersdorf Indonesia dan PT

Company, heworked at PT Beiersdorf Indonesia and PT

berdaya guna secara internal maupun eksternal.

and externally more effective, efficient and functional.

Landmark Property.

Landmark Property.

68

Selain

itu

Sekretaris

Perusahaan

sewaktu-waktu kebijakan

jika

perusahaan

diperlukan. maupun

dan

To enhance the level of competency and insight of the

wawasannya, para anggota Audit Internal mengikuti

Internal Audit Unit members, they participate in variety

berbagai

termasuk

of training programs and seminars, including the updates

perkembangan peraturan pemerintah yang dibutuhkan

of government regulations that needed along with the

seiring kemajuan dan perkembangan Perseroan.

progress of Company’s growth and development.

Untuk

meningkatkan macam

kinerja,

pelatihan

dan

kemampuan seminar

69

Divisi Audit Internal dikepalai oleh 1 Kepala Divisi Audit

Internal Audit Division is led by Head of Internal Audit

Timotius Gunawan sejak bulan July 2016. Lahir tahun 1980.

by Stephen Timotius Gunawan since July 2016. Born

Internal yang membawahi Manager Audit Manufacturing,

Division that supervise Manufacturing Audit Manager,

Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana dari

in 1980. Indonesian citizen. He obtained a bachelor

Manager Audit Marketing dan Manager Audit Distribusi,

Marketing Audit Manager, Distribution Audit Manager,

Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

degree from the Faculty of Economic, Bina Nusantara

8 Penyelia dan 15 Staf Audit, yang dalam melaksanakan

8 Supervisors and 15 audit staffs, working in conjuction

Mulai bergabung dengan Perseroan tahun 2012. Sebelum

University, Jakarta. He joined the Company in 2012. Prior

tugasnya berkoordinasi dengan Direktur Keuangan dan

with Director of Finance and reporting to Vice President

bergabung dengan Perseroan, bekerja di PT SMART Tbk,

to joining the Company, he worked at PT SMART Tbk,

bertanggung jawab kepada Wakil Presiden Direktur.

Director.

PT Garudafood Putra Putri Jaya (Tudung Group) dan PT

PT Garudafood Putra Putri Jaya (Tudung Group) and PT

Kepala divisi Audit Internal dijabat oleh Swasta Kusnadi

The Head of Internal Audit is filled by Swasta Kusnadi

Topindo Atlas Asia (Top One Oil USA).

Topindo Atlas Asia (Top One Oil USA).

sejak bulan Juli 2016, yang merangkap Manager Audit

since July 2016, concurrently as Internal Audit Manager

Manager Audit Internal untuk divisi Distribusi dijabat

Antonius Herrianto was appointed as Internal Audit

Internal untuk Divisi Manufacturing Pharma & CPC.

for Pharma & CPC Manufacturing. He was born in 1961.

oleh Antonius Herrianto sejak tahun 2004. Lahir tahun

Manager for Distribution division since 2004. Born in

Lahir tahun 1961. Memperoleh gelar sarjana dari Fakultas

Indonesian citizen. He obtained a bachelor degree from

1977. Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar sarjana

1977. Indonesian citizen. He obtained a bachelor degree

Ekonomi

Mulai

Faculty of Economic, Tarumanegara University, Jakarta.

dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya,

from the Faculty of Economic, Atma Jaya Catholic

Sebelum

He joined the Company in 1993. Prior to joining the

Jakarta. Mulai bergabung dengan Tempo Grup tahun 2004.

University, Jakarta. He joined the Company in 2004.

bergabung dengan Perseroan, berkarir di PT Asia Pacific

Company, he worked at PT Asia Pacific Corp. (Aspac

Sebelum bergabung dengan Perseroan, bekerja di Global

Prior to joining the Company, he worked at Global Putra

Corp (Aspac Grup), di Argo Manunggal Grup dan KAP

Group), Argo Manunggal Group and KAP Trisno

Putra International Group dan Kantor Akuntan Publik BDO

International Group and BDO Tanubrata & Partners

Trisno Widarto, Jakarta.

Widarto, Jakarta.

Tanubrata & Rekan.

public accounting firm.

Manager Audit Internal untuk Divisi Marketing Pharma &

Internal Audit Manager for Pharma & CPC Marketing

CPC dan International Business Group dijabat oleh Stephen

Division and International Business Group is filled

bergabung

Universitas dengan

Tarumanagara,

Perseroan

Struktur Organisasi 2016

tahun

Jakarta. 1993.

Organization Structure 2016 President Director


Vice President Director Diana Wirawan

Pharma Division

CPC Division

Vice President Director

Distribution Division

Phillips Gunawan

Manufacturing “Mfg” Division

Research & Development

Supporting Division

Treasury & Corporate Finance

Information & Communication Technology (ICT)

Human Resources (HR)

Corporate Secretary

Managing Director Consumer Health Group

Managing Director CPC Division

Managing Director Sales & Operation

Manufacturing Operation Director

Research & Development Director

Operation Director

Treasury & Corporate Finance Director

Pres. Director ICT

HR Director International Business

Corporate Secretary

Aviaska Diah Respati H

Nina Muthmainah

Suryadi Nagawiguna

Prayoga Wahyudianto

Linda Lukitasari

Edison Sarjono Erawan

Diana Wirawan

D. Dody Poerwanto

Dondi Sapto Margono


Deputy Managing Director Consumer Health Group Adriana A Rahardjo

Managing Director Prescription Medicine Group

Deputy Managing Director CPC Division

General Manager Pharma Mfg Group

General Manager Corporate Treasury

Siti Maryam

Kartika Chandra Sutantio

Benny Setiawan

Deputy Mfg Operation Director-CPC Mfg Group

Paulus Harianto

General Manager Human Capital Planning & Dev, HR Marketing & Support Business Units Elvia Vashti Layono

General Manager HR Pharma Mfg Group

Monica M. Halim

General Manager Beverages Nutritional Mfg Group

Jeffa F. Djarot

General Manager HR Pharma CPC Mfg Group

Budi Mulyono Soetopo

Resti Wedyawati

Finance Director

Finance Director

Finance Director

Finance Director

Finance Director

Finance Director

Finance Director


Hartaty Susanto

Liza Prasodjo

Rorita Lim

Hartaty Susanto

Hartaty Susanto

Hartaty Susanto

General Manager HR Distribution Division Sugeng Pribadi

70

71

Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

Sistem pengendalian internal diawali dengan adanya

The company’s internal control system begins with the

uraian jabatan dari setiap karyawan sesuai jabatan berupa

job descriptions from each employee based on their

penjabaran ruang lingkup pekerjaan, tugas dan tanggung

respective job description, duty and responsibility. In

jawab setiap karyawan. Dalam mengendalikan kegiatan

order to control the operational activities, the Company

operasionalnya Perseroan memiliki Standar Prosedur

owns its Standard Operating Procedures as guidelines

Operasional sebagai dasar pegangan seluruh kegiatan

to conduct all business activities to ensure that these

operasional agar berjalan sesuai ketentuan dan kebijakan

activities are performed in compliance to prevailing

Perseroan, dimana salah satu peran penting dari Audit

Company policies and regulations. One of the key role of

Internal dalam pengendalian operasional Perseroan adalah

the Company’s Internal Audit unit in operational control

memastikan bahwa penerapan standar prosedur operasional

of the Company is to ensure the implementation of the

telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah

Standard Operating Procedures have been performed in

ditetapkan.

accordance with the established company’s policy.

Selain itu Perseroan melaksanakan disiplin anggaran/

In addition, the Company implements budgetary discipline

budget pada tingkat unit usaha, tingkat divisi dan terintegrasi

at the business unit level, division level and integrated to

sampai ke tingkat induk usaha perseroan. Di samping itu,

the core company level. Furthermore, the Company also

Perseroan juga mengelola biaya-biaya operasional secara

manages the operational costs in an integrated manner,

terpadu antara lain melalui penerapan sistem manajemen

among others through the implementation of an integrated

informasi terpadu dengan menggunakan piranti lunak SAP

information management system by using SAP software

untuk keempat divisi usaha inti Perseroan.

for the Company’s four core business divisions.

Kinerja unit usaha dianalisa secara berkala mengacu

The performance of business units are analyzed on a

pada anggaran/budget dari unit usaha terkait, untuk

regular basis refers to its specific budgetary guidelines,

mengevaluasi dan memastikan realisasi usaha telah sesuai

to evaluate and ensure that the business realization has

dengan tujuan perseroan yang tertuang dan dijabarkan pada

been in accordance with the company’s objectives set

anggaran/ budget masing-masing unit usaha. Kinerja unit

forth and described in the respective unit’s budget. The

usaha tersebut juga merupakan faktor utama untuk menilai

performance of individual business units is the main key

kinerja karyawan pada unit usaha terkait, dengan demikian

to conduct employee’s performance appraisals, hence

hasil kinerja masing-masing unit usaha yang mengacu

the results of the performance of each business unit that

pada anggaran/budget yang telah ditetapkan tersebut juga

refers to the budget that has been set is also reflect the

mencerminkan kinerja dari para karyawannya.

performance of its employees.

Sejak tahun 1977, hemaviton dipercaya sebagai merek multivitamin untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. hemaviton terus melakukan pengembangan dengan inovasi untuk menghadirkan rangkaian produk suplemen untuk menjaga daya tahan, membantu mengurangi resiko degenerative serta produk suplemen berenergi.

72

Since 1977, hemaviton has been a trusted multivitamin brand to improve stamina and endurance. hemaviton is committed to continuously improve and innovate to bring series of health supplement to maintain body immunity, reduce the risk of degenerative conditions and energy supplements product.

Tanggung Jawab & Kegiatan Sosial Corporate Social Responsibility

Surat Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors’ and Board of Commissioners’ Statement Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan ini

The Board of Directors and Board of Commissioners of

menyatakan bahwa:

the Company hereby state that:

Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh

The Board of Directors and the Board of Commissioners

atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

are fully responsible for the correctness of the contents of this Annual Report.

Sejak berdiri tahun 1953, PT Tempo Scan Pacific Tbk

Since its establishment in 1953, PT Tempo Scan Pacific,

menyadari

oleh

Tbk “(Tempo Scan”) realized that the support given

seluruh masyarakat Indonesia berperan penting dalam

by Indonesian people play an important role in the

perkembangan dan kemajuan Perseroan. Salah satu dari

development and progress of the Company. One of the

nilai-nilai dasar yang membesarkan Tempo Scan selama

basic values that raise Tempo Scan for more than 60 years

lebih dari 60 tahun adalah nilai dasar tanggung jawab

is the value of responsibility that is created through the

yang diwujudkan dengan pembentukan Corporate Social

development of Corporate Social Responsibility (“CSR”)

Responsibility (“CSR”) Center pada tahun 2011.

Center in 2011.

Salah satu program CSR Tempo Scan adalah Program

One of CSR undertakings is Program Sosial Indonesia

Sosial Indonesia Tersenyum (“PSIT”) yang dicanangkan

Tersenyum (”PSIT”), announced on 17 June 2007 with

pada tanggal 17 Juni 2007 dengan misi untuk memberikan

a mission to provide medical assistance in the form of

bantuan medis berupa tindakan operatif/invasif kepada

invasive surgical procedure for children from under

anak-anak dari keluarga pra sejahtera di Indonesia yang

privileged families in Indonesia who suffer from

menderita kelainan bawaan dari lahir, seperti misalnya

congenital abnormalities such as congenital heart

kelainan jantung bawaan, bibir sumbing atau tidak ada

disease, cleft lip or no mouth palate, gastrointestinal

langitan, kelainan saluran pencernaan, hydrocephalus

disorders, congenital hydrocephalus, congenital hernia,

bawaan lahir, hernia bawaan lahir, katarak bawaan lahir,

congenital cataracts, syndactyly and others.

bahwa

dukungan

yang

diberikan

jari-jari dempet dan lainnya

Jakarta, 1 April 2017

Jakarta, April 1, 2017

Direksi:

Board of Directors:

Handojo S. Muljadi

Liza Prasodjo Direktur Director

Linda Lukitasari Direktur Director

Dewan Komisaris:

Selama tahun 2016, bekerjasama dengan rumah sakit

In 2016, along with the collaboration with government

pemerintah dan swasta di Indonesia, PSIT telah melakukan

and private hospitals in Indonesia, PSIT has conducted 411

411 tindakan operasi untuk 396 anak-anak penderita

surgeries for 396 children with congenital abnormalities.

kelainan bawaan. Sedangkan sejak pencanangannya hingga

Since its inception, PSIT has conducted 2,950 surgeries

akhir tahun 2016, PSIT telah melakukan total 2.950 tindakan

for 2,474 children with congenital abnormalities across

operasi untuk 2.474 anak penderita kelainan bawaan di

Indonesia.

Diana Wirawan

Presiden Direktur President Director

Dian Paramita Tamzil Presiden Komisaris President Commissioner

Phillips Gunawan

Wakil Presiden Direktur Vice President Director

Wakil Presiden Direktur Vice President Director

Hartaty Susanto

Suryadi Nagawiguna

Direktur Director


Direktur Director

Prayoga Wahyudianto Direktur Director

Direktur Director


Direktur Merangkap Direktur Independen Director and Concurrently as Independent Director

Board of Commissioners:

Dewi Murni Sukahar Komisaris Commissioner

Suparni Parto Setiono Komisaris Commissioner

seluruh Indonesia. Kustantinah

Komisaris & Komisaris Independen Commissioner & Independent Commissioner

74

Julian Aldrin Pasha




PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

77

These Consolidated Financial Statements are originally issued in Indonesian language

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016

CONTENTS

DAFTAR ISI

Independent Auditor’s Report

Laporan Auditor Independen Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

A

Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

B

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

C

Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

D

Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

E

Notes to Consolidated Financial Statements

78

79


Ekshibit A

Exhibit A

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2016/ 31 December 2016


1.686.270.815.296

1.736.027.664.442

951.172.121.759 385.677.186

922.485.151.051 762.456.051

107.910.385.603 730.031.724 1.362.026.037.353 123.141.922.714 153.446.924.656

162.191.848.304 4.168.193.475 1.232.919.055.623 84.464.658.747 161.903.116.659

CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties Related parties Other current financial assets Third parties Related parties Inventories Prepaid tax Advances and prepaid expenses

4.385.083.916.291

4.304.922.144.352

Total Current Assets

24.589.968.870 60.641.422.776

24.589.968.870 57.861.684.462

NON-CURRENT ASSETS Other non-current financial assets Investments in associates

1.806.744.212.273 46.576.069.956 262.171.759.272

1.616.562.460.878 38.754.855.774 242.037.984.867

Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of Rp954,935,748,917 in 2016 and Rp910,137,817,881 in 2015 Deferred tax assets Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar

2.200.723.433.147

1.979.806.954.851

Total Non-Current Assets

TOTAL ASET

6.585.807.349.438

6.284.729.099.203

TOTAL ASSETS

A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Aset keuangan lancar lainnya Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka dan beban dibayar di muka

Catatan/ Notes 2f,g,q,4,29,30 2f,q,5,29,30 2h,7 2f,6,30 2h,7 2i,8 2r,18,28 2j,9

Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset keuangan tidak lancar lainnya Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp954.935.748.917 pada tahun 2016 dan Rp910.137.817.881 pada tahun 2015 Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya

2f,10 2c,f,11

2k,l,3b,12 2r,18 2n,r,18

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

80

A S S E T S

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole

81


Ekshibit A/2

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Beban akrual Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Bagian lancar atas utang sewa pembiayaan Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Pihak ketiga Pihak berelasi


Catatan/ Notes

165.353.994.618

86.224.198.657

1.157.952.985.882 21.465.568.906 91.902.309.938 49.844.173.055

1.277.212.946.599 22.453.853.083 111.666.747.805 56.309.291.167

2s,16

48.309.451.131

33.427.462.000

2f,h,m,7,12,30

6.788.706.584

896.517.294

109.818.177.759 1.977.852.248

105.451.880.863 2.843.759.605

1.653.413.220.121

1.696.486.657.073

Total Current Liabilities

20.134.445.344 1.476.023.728

4.081.062.354 1.197.074.655

262.753.286.905 12.757.230.648

236.559.848.991 9.263.481.010

NON-CURRENT LIABILITIES Obligations under finance leases Deferred income Long-term post-employment benefits obligation Deferred tax liabilities, Net

297.120.986.625

251.101.467.010

Total Non-Current Liabilities

1.950.534.206.746

1.947.588.124.083

Total Liabilities

2f,13,30 2f,14,29,30 2h,7 2f,15,29,30 2r,18,28

2f,17,29,30 2h,7

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan, Neto

2f,h,m,7,12,30 2s,16 2r,18

Total Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas

EQUITY

EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp50 per saham Modal dasar – 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.500.000.000 saham Tambahan modal disetor, Neto Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Komponen ekuitas lainnya Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar investasi jangka pendek, Neto Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya

19 2o,7,20

225.000.000.000 368.156.829.205

225.000.000.000 367.356.829.205

2b 2b

62.082.721.064 12.327.604.383

70.122.402.867 12.327.604.383

Equity attributable to the equity holders of the parent company Share capital – par value Rp50 per share Authorized – 6,000,000,000 shares Issued and fully paid – 4,500,000,000 shares Additional paid-in capital, Net Differences arising from foreign currency translations Other equity component

33.750.000.000 3.881.601.093.086

31.500.000.000 3.582.748.377.022

Unrealized loss on decrease in fair value of short-term investment, Net Retained earnings Appropriated Unappropriated

4.582.211.087.738

4.288.641.773.477

Sub-total

53.062.054.954

48.499.201.643

Non-Controlling Interests

Total Ekuitas

4.635.273.142.692

4.337.140.975.120

Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

6.585.807.349.438

6.284.729.099.203

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2f,6 19

Sub-total Kepentingan Non-Pengendali

(

707.160.000 )(

2b,21


413.440.000 )


Catatan/ Notes

2016

2015

2h,p,t,7,22,23

9.138.238.993.842 8.181.481.867.179

NET SALES

2h,p,7,24

5.653.874.822.666 5.063.909.651.665

COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO

2t,22

3.484.364.171.176 3.117.572.215.514

GROSS PROFIT

Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan operasi lain, Neto

2p,25 2p,25

(2.336.617.049.311 )(2.005.396.873.955) ( 502.897.606.337 )( 458.543.900.174) 47.034.614.731 38.613.328.641

PENJUALAN NETO BEBAN POKOK PENJUALAN

691.884.130.259

LABA USAHA Penghasilan keuangan Beban keuangan Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi, Neto Beban restrukturisasi

4 2b,c,11 26

Beban Pajak Penghasilan, Neto

692.244.770.026

(

63.162.296.862 8.026.998.259 )(

73.664.258.131 6.253.916.286)

( (

2.220.261.686 )( 25.840.966.807 )(

13.268.205.702) 39.275.973.302)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2r,18

LABA NETO TAHUN BERJALAN

Pos-pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi (Kerugian) keuntungan aktuarial atas imbalan pasca kerja Pajak tangguhan terkait

INCOME FROM OPERATIONS Finance income Finance costs Equity in net losses of associated company, Net Restructuring expenses

707.110.932.867

INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE

173.464.664.107

177.892.281.060

Income Tax Expense, Net

545.493.536.262

529.218.651.807

NET INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE (LOSSES) INCOME

2s,16

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar investasi jangka pendek, Neto Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Total (Rugi) Penghasilan Komprehensif Lain TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN, NETO Penghasilan neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

Selling expenses General and administrative expenses Other operating income, Net

718.958.200.369

(RUGI) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(

13.968.968.801 ) 3.460.552.976 (

(

293.720.000 )(

(

8.039.681.803 )

(

18.841.817.628)

2b,21

48.181.025.806 12.042.782.619)

Items that will not be reclassified to profit or loss Actuarial (loss) gain of post-employment benefits Relating to deferred tax

Items that will or may be reclassified to profit or loss Unrealized loss on decrease in market values of 256.950.000) short-term investment, Net Differences arising from foreign 16.361.224.675 currency translation 52.242.517.862

Total Other Comprehensive (Loss) Income

581.461.169.669

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR, NET

536.273.826.937 9.219.709.325

521.959.194.423 7.259.457.384

Net income for the year attributable to: Equity holders of the parent company Non-controlling interest

545.493.536.262

529.218.651.807

517.769.314.261 8.882.404.373

574.201.712.285 7.259.457.384

526.651.718.634

581.461.169.669

526.651.718.634

Penghasilan komprehensif neto yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

LABA PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

2u


82

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Bank loans Trade payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payable Short-term post-employment benefits obligation Net of current maturities of obligation under finance leases Other short-term financial liabilities Third parties Related parties

Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang sewa pembiayaan Pendapatan ditangguhkan


Exhibit B

Ekshibit B

Exhibit A/2

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LIABILITAS DAN EKUITAS


119

116

Comprehensive income attributable to: Equity holders of the parent company Non-controlling interest

EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO HOLDERS OF THE PARENT COMPANY


83

Other comprehensive income

Exhibit E which are an integral part

3.915.351.093.086 3.881.601.093.086

of the Consolidated Financial Statements taken as a whole

See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on

18.841.817.628 )

545.493.536.262

4.635.273.142.692 53.062.054.954

337.304.952

9.219.709.325

)( 536.273.826.937

10.171.110.873 10.171.110.873

536.273.826.937

33.750.000.000 ) 12.327.604.383

( -

Arus kas neto untuk aktivitas pendanaan

dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada

(Catatan 19)

Penghasilan komprehensif lain

225.000.000.000

Laba neto tahun berjalan

Saldo per 31 Desember 2016

Tambahan modal disetor dari entitas anak

entitas anak

Cadangan umum

Bagian kepentingan non-pengendali atas dividen

Dividen kas

Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan

-

62.082.721.064 368.156.829.205

-

-

800.000.000

(

8.039.681.803

)

-

(

-

-

-

-

-

367.356.829.205

-

225.000.000.000 Saldo per 31 Desember 2015

Penghasilan komprehensif lain

2016

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2015

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers, ( 8.135.384.753.482) ( 7.119.235.585.453) operating expenses and employees 9.003.293.887.625

( (

8.287.779.975.397

867.909.134.143 1.168.544.389.944 62.212.384.020 72.475.749.618 466.394.302.993) ( 457.485.911.004) 35.513.147.387 528.600.442 7.585.014.110) ( 5.700.847.353) 491.655.348.447

Arus kas neto dari aktivitas operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank Pembayaran utang bank Penerimaan dari (pembayaran kepada) pihakpihak berelasi, Neto Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran dividen kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

707.160.000

-

293.720.000 )

-

-

-

-

-

70.122.402.867

16.361.224.675

-

-

sepengendali

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

Laba neto tahun berjalan

entitas anak

Cadangan umum

Bagian kepentingan non-pengendali atas dividen

-

225.000.000.000 Saldo per 1 Januari 2015

Dividen kas

Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran pajak Penerimaan restitusi pajak Pembayaran bunga

Arus kas neto untuk aktivitas investasi

(

-

34.090.354.620 )

-

-

-

401.447.183.825

capital, Net

paid- in Modal saham/

Share capital

Additional

Neto/

Tambahan

modal disetor,

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok, beban usaha dan karyawan

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI (Penambahan) pengurangan atas investasi jangka pendek, Neto Penambahan penyertaan saham Aset tetap Penjualan Pembelian

(

-

-

)(

-

( -

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

)(

800.000.000 -

)( 4.319.551.062

) 2.250.000.000 ( 2.250.000.000 -

-

Balance as of 31 December 2016

subsidiary

Net income for the year

Additional paid-in capital from

of subsidiaries 4.319.551.062 )

Appropriation for general reserve

Non-controlling interest portion on dividends

-

Cash dividends ( )( 225.000.000.000 -

(

225.000.000.000

)

-

48.499.201.643 3.614.248.377.022

36.138.243.187 36.138.243.187

3.582.748.377.022 31.500.000.000

) 256.950.000

)

-

( -

12.327.604.383

-

-

(

-

-

-

-

-

53.761.178.192

translations

foreign currency

arising from

laporan

keuangan/

Differences

penjabaran

karena

Selisih kurs 31 DESEMBER 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

DAN ENTITAS ANAK

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk

84

Exhibit D

Ekshibit D

413.440.000

521.959.194.423

-

-

-

521.959.194.423

( -

) 2.250.000.000 ( 2.250.000.000 -

225.000.000.000 )

Balance as of 31 December 2015

Other comprehensive income 52.242.517.862

4.337.140.975.120

Net income for the year

entities under common control 34.090.354.620 )

529.218.651.807

( -

7.259.457.384

of subsidiaries

Non-controlling interest portion on dividends

Restructuring transaction among

4.357.537.738 ) 4.357.537.738

-

-

)(

-

Appropriation for general reserve

Balance as of 1 January 2015

Cash dividends 288.000.000.000 )

4.082.127.697.809 45.597.281.997 3.344.150.939.412

288.000.000.000 )( 288.000.000.000

3.314.900.939.412

( -

156.490.000 -

12.327.604.383

component

Other equity

Komponen

(

Net

investment,

)

29.250.000.000

Net Unappropriated

penggunaannya/ penggunaannya/

Appropriated

Neto/

)

Non-controlling

Kepentingan

non-pengendali/ Belum ditentukan

Saldo laba / Retained earnings

Sudah ditentukan in fair value

of short-term

loss on decrease

nilai pasar

pendek, Neto/ Unrealized

penurunan

investasi jangka

direalisasi atas

Rugi yang belum

Equity attributable to owner of the parent Company

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk/

Ekshibit C

ekuitas lainnya/

31 DECEMBER 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

AND SUBSIDIARIES

FOR THE YEAR ENDED

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk

(

Total equity

Total ekuitas

interest

Exhibit C issued in Indonesian language

These Consolidated Financial Statements are originally


778.361.981.647

Cash provided by operations Receipts of interest income Payments of taxes Tax refund Payments of interest expenses Net cash flows from operating activities

( (

14.990.620.000) 5.000.000.000) (

10.000.000.000 25.000.000.000)

(

21.203.577.156 388.265.207.478) (

11.008.135.604 262.332.668.105)

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES (Additional) deduction of short-term investments, Net Investment in shares of stock Property, plant and equipment Sales Purchases

(

387.052.250.322) (

266.324.532.501)

Net cash flows used in investing activities

(

724.331.053.350 644.433.231.071) (

226.638.100.353 231.479.557.492)

(

21.947.076.360 ( 5.058.218.587) (

756.198.327) 610.637.107)

( (

176.072.795.900) ( 53.215.613.261) (

223.672.109.952) 68.685.427.786)

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Payments of bank loans Receipts from (payments to) related parties, Net Payments of obligations under finance leases Payment of cash dividends to: Equity holders of the parent company Non-controlling interest

(

132.501.729.109) (

298.565.830.311)

Net cash flows used in financing activities

Pengaruh Neto atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata uang asing

(

21.858.218.162)

62.183.229.140

Net effect of changes in foreign exchange rates on foreign currency denominated cash and cash equivalents

(PENURUNAN) KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS

(

49.756.849.146)

275.654.847.975

NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

1.736.027.664.442

1.460.372.816.467

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

1.686.270.815.296

1.736.027.664.442

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR



85


Exhibit E

Ekshibit E PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. U M U M a. Pendirian Perusahaan

86


PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. G E N E R A L a. Establishment of the Company

PT Tempo Scan Pacific Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 Mei 1970, dengan nama PT Scanchemie dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968, yang diubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 37. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/27/4 tanggal 13 Februari 1971, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 26 Maret 1971, Tambahan No. 148. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 25 tanggal 25 Juli 2008 mengenai penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan UndangUndang No. 40 Tahun 2007. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-85063.AH.01.02.TH.2008 tanggal 12 November 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 36 tanggal 5 Mei 2009, Tambahan No. 12177.

PT Tempo Scan Pacific Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia dated 20 May 1970, under its original name PT Scanchemie within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968, as amended by Law No. 12 Year 1970, based on Notarial deed No. 37 of Ridwan Suselo, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. J.A.5/27/4 dated 13 February 1971, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 25 dated 26 March 1971, Supplement No. 148. The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest of which were drawn up in Notarial deed No. 25 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 25 July 2008 relating to the adjustment of the Company’s articles of association in compliance with Law No. 40 Year 2007. These amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-85063. AH.01.02.TH.2008 dated 12 November 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 36 dated 5 May 2009, Supplement No. 12177.

Perubahan anggaran dasar Perusahaan yang terakhir dengan akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H. No. 7 tanggal 6 Juni 2015 mengenai perubahan beberapa ketentuan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0945757 tanggal 25 Juni 2015. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, pengumuman pada Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses.

The latest amendment of the articles of association of the Company were drawn up in Notarial deed No. 7 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 6 June 2015 relating to amendment of several provisions of the Company’s articles of association in compliance with the requirements of the Financial Services Authority. These amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.030945757 dated 25 June 2015. As of the date of the independent auditor’s report, the announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still on process.

Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan bergerak dalam bidang usaha farmasi. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1970. Kantor pusat Perusahaan di Tempo Scan Tower, lantai 16, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta 12950, sedangkan lokasi pabriknya terletak di Cikarang Jawa Barat.

Based on Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of the Company’s activity is pharmaceutical business. The Company started its commercial operations in 1970. The head office of the Company is located at 16th Floor, Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 3-4, Jakarta 12950, while its factories are located in Cikarang - West Java.

PT Bogamulia Nagadi (BMN), didirikan di Republik Indonesia, adalah Perusahaan induk dari PT Tempo Scan Pacific Tbk dan entitas anak.

PT Bogamulia Nagadi (BMN), established in the Republic of Indonesia, is the parent Company of PT Tempo Scan Pacific Tbk and subsidiaries.

Exhibit E/2

Ekshibit E/2 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. U M U M (Lanjutan)


1. G E N E R A L (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya

b. Public Offering of the Company’s Shares an Other Corporate Actions

Berdasarkan surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 tanggal 24 Mei 1994, Perusahaan menawarkan sejumlah 17.500.000 saham baru kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp8.250 setiap saham. Total nominal dari keseluruhan saham yang ditawarkan tersebut adalah sejumlah Rp17,5 miliar. Hal ini menyebabkan total saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 75.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 1994.

Based on the letter of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 dated 24 May 1994, the Company offered 17,500,000 new shares to the public through the Indonesia Stock Exchange at an offering price of Rp8,250 per share. The total aggregate par value of the shares offered to the public amounted to Rp17.5 billion. This brought the total number of issued and fully paid shares of the Company to 75,000,000 shares as of 31 December 1994.

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 29 September 1995 yang dinyatakan dalam akta Notaris Mudofir Hadi, S.H., No. 195 tanggal 29 September 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, tanggal 5 Desember 1995, Tambahan No. 10015, nilai nominal masing-masing saham Perusahaan diubah dari Rp1.000 menjadi Rp500 (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 75.000.000 saham menjadi 150.000.000 saham.

Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on 29 September 1995 that was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 97, dated 5 December 1995, Supplement No. 10015, which was stated in Notarial deed No. 195 of Mudofir Hadi, S.H., dated 29 September 1995, the par value of the Company’s shares were changed from Rp1,000 per share to Rp500 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company increased from 75,000,000 shares to 150,000,000 shares.

Berdasarkan surat pernyataan efektif dari BAPEPAM No. S-106/PM/1998 tanggal 19 Januari 1998, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas sejumlah 300.000.000 saham baru dengan harga penawaran Rp500 setiap saham. Jumlah nominal dari keseluruhan saham tersebut adalah sejumlah Rp150 miliar. Sebagai akibat penawaran umum terbatas tersebut, total saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 450.000.000 saham.

Based on the letter of BAPEPAM No. S-106/PM/1998 dated 19 January 1998, the Company conducted its First Rights Issue involving 300,000,000 new shares at an offering price of Rp500 per share. The aggregate nominal value of the underlying shares amounted to Rp150 billion. As a result of this rights issue, the total number of issued and fully paid shares of the Company were increased to 450,000,000 shares.

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham (RUPSLB) tanggal 30 Juni 2006 yang dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan RUPSLB Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 41 tanggal 30 Juni 2006, sebagaimana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan No. 871, nilai nominal saham Perusahaan diubah dari Rp500 per saham menjadi Rp50 per saham (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 450.000.000 saham menjadi 4.500.000.000 saham.

Based on the resolution of the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on 30 June 2006, which was set forth in the Statement of Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders by Notarial deed No. 41 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 30 June 2006 that was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 66 dated 18 August 2006, Supplement No. 871, the par value of the Company’s shares were changed from Rp500 per share to Rp50 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company increased from 450,000,000 shares to 4,500,000,000 shares.

87


Exhibit E/3

Ekshibit E/3


PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.


U M U M (Lanjutan) c. Susunan Dewan Karyawan

Komisaris

dan

Direksi,

dan

c. Boards of Employees

Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris dan Komisaris Independen Komisaris dan Komisaris Independen Komisaris dan Komisaris Independen Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur merangkap Direktur Independen

Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur merangkap Direktur Independen

88

and Directors and

As of 31 December 2016, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:

Dian Paramita Tamzil Dewi Murni Sukahar Suparni Parto Setiono

: : :

:

Kustantinah

:

:

Julian Aldrin Pasha

:

:


:

: : : : : : : : :

Handojo Selamet Muljadi Diana Wirawan Phillips Gunawan Liza Prasodjo Hartaty Susanto Suryadi Nagawiguna Johanes Ivan Pradjanata Linda Lukitasari Prayoga Wahyudianto

: : : : : : : : :

:

Aviaska Diah Respati H

:

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner and Independent Commissioner Commissioner and Independent Commissioner Commissioner and Independent Commissioner Directors President Director Vice President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director Director concurrently Independent Director

As of 31 December 2015, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:

: :

Dian Paramita Tamzil Dewi Murni Sukahar

: :

:

Kustantinah

:

:

Julian Aldrin Pasha

:

: : : : : : : : : :

Handojo Selamet Muljadi Diana Wirawan Phillips Gunawan Irawati Sutanto Aviaska Diah Respati H Liza Prasodjo Hartaty Susanto Suryadi Nagawiguna Johanes Ivan Pradjanata Linda Lukitasari

: : : : : : : : : :

:

Bambang Triwicaksono

:

Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner and Independent Commissioner Commissioner and Independent Commissioner Directors President Director Vice President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director Director Director concurrently Independent Director

Exhibit E/4

Ekshibit E/4




1. U M U M (Lanjutan)

Commissioners

: : :

Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris dan Komisaris Independen Komisaris dan Komisaris Independen


c. Susunan Dewan Komisaris Karyawan (Lanjutan)

dan

Direksi,

dan

Pada tanggal 31 Desember 2016, susunan anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota

: : :

: : :

: : :

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Chairman Member Member

As of 31 December 2015, the members of the Company’s audit committee are as follows:

Kustantinah Olga Asihjati Adjiputro Wijaya Julian Aldrin Pasha

Perusahaan dan entitas anak mempunyai pegawai tetap sekitar 5.985 dan 5.850 orang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

and Directors and

As of 31 December 2016, the members of the Company’s audit committee are as follows:

Kustantinah Julian Aldrin Pasha Ratna Dewi Suryo Wibowo

Pada tanggal 31 Desember 2015, susunan anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota

c. Boards of Commissioners Employees (Continued)

: : :

Chairman Member Member

The Company and its subsidiaries have approximately 5,985 and 5,850 permanent employees as of 31 December 2016 and 2015. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Changes in Accounting Policies

Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi keuangan tahun sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak, dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except for the adoption of the PSAK and ISAK that effective on or after 1 January 2016. Changes to the Company and subsidiaries' accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretation.

Berikut adalah PSAK dan ISAK yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2016:

The following PSAK and ISAK, that became effective for the financial year beginning 1 January 2016:



PSAK 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”,









PSAK 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”, PSAK 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”,



PSAK 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”,





PSAK 19 (Penyesuaian 2015), “Aset Takberwujud”,





PSAK 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”,





PSAK 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”,





PSAK 5 (Annual Improvement 2015), “Operating Segments”, PSAK 7 (Annual Improvement 2015), “Related Party Disclosures”, PSAK 13 (Annual Improvement 2015), “Investment Property”, PSAK 16 (Annual Improvement 2015), “Property, Plant and Equipment”, PSAK 19 (Annual Improvement 2015), “Intangible Assets”, PSAK 22 (Annual Improvement 2015), “Business Combination”, PSAK 25 (Annual Improvement 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”,

89



Exhibit E/5


2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)

AKUNTANSI

YANG

PENTING

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)    

PSAK 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”, PSAK 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”, PSAK 4, “Laporan Keuangan Tersendiri” tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 15, “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, PSAK 24, “Imbalan Kerja” tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, ISAK 30, “Pungutan”, PSAK 16, “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi,

2. SUMMARY OF (Continued)

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.


SIGNIFICANT

a. Basis of Consolidated (Continued)

ACCOUNTING Financial

POLICIES

Statements

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared by using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company and its subsidiaries functional currency.

Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after 1 January 2017, with early application permitted are amendments to PSAK 1, “Presentation of Financial Statements” about Disclosure Initiative and ISAK 31, “Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property”.



PENTING

The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost concept, except for certain accounts which are prepared under other measurement basis as described in accounting policies of the respective account.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan” tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.



YANG

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali akun-akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan.

The PSAK and ISAK that have been adopted but did not result in substantial changes to the Company and subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial period.

 

AKUNTANSI

PSAK 53 (Annual Improvement 2015), “Share-based Payments”,  PSAK 68 (Annual Improvement 2015), “Fair Value Measurement”,  PSAK 4, “Separate Financial Statements” about Equity Method in Separate Financial Statements,



PSAK dan ISAK tersebut telah diadopsi tetapi tidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak maupun efek material terhadap jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya.





a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)

Financial

PSAK 19, “Aset Takberwujud” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, dan PSAK 66, “Pengaturan Bersama” tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama.




Statements

a. Basis of Consolidated (Continued)

 PSAK 15, “Investment in Associates and Joint Venture” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception,  PSAK 24, “Employee Benefits” about Defined Benefit Plans: Employee Contributions,  PSAK 65, “Consolidated Financial Statements” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception,  PSAK 67, “Disclosures of Interest in Other Entities” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception,  ISAK 30, “Levies”,  PSAK 16, “Property, Plant and Equipment” about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization,  PSAK 19, “Intangible Asset” about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization, and  PSAK 66, “Joint Arrangements” about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation.



90


Exhibit E/6

Ekshibit E/6

As of the date of issuance of the consolidated financial statements, management is still evaluating the impact of the standards and interpretations on the consolidated financial statements.

b. Principles of Consolidation

b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal (bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai “Kelompok Usaha”). Entitas anak adalah entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung dan/atau tidak langsung oleh Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, entitas anak yang dimiliki oleh Perusahaan, baik secara langsung dan/atau tidak langsung, adalah sebagai berikut:

Nama entitas anak/ Name of subsidiary

Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries (collectively hereinafter referred to as the “Group”) as if they formed a single entity. Subsidiaries are entities which are controlled by the Company directly and/or indirectly. As of 31 December 2016 and 2015, these subsidiaries, in which the Company owns, directly and/or indirectly, are as follows:

Kedudukan/ Domicile

Mulai beroperasi secara komersial/ Start of commercial operations

Persentase kepemilikan efektif/% of effective ownership Des 2016/ Des 2015/ Dec 2016 Dec 2015

Total aset, sebelum eliminasi (dalam juta)/Total assets, before elimination (in million) Des 2016/ Des 2015)/ Dec 2016 Dec 2015)

Dimiliki secara langsung atau tidak langsung/ Directly-owned or indirectly PT Perusahaan Dagang Tempo – PTT

Jasa distribusi/Distribution services

Jakarta

1953

91,80

91,80

2.412.521

2.449.352

PT Supra Usadhatama – SUT (1)


Jakarta

1987

91,80

91,80

142.686

184.540

PT Tempo Logistics – Tlog (1)


Jakarta

2000

91,80

91,80

55.474

55.147

PT Tempo Land – TL

Pembangunan dan pengusahaan gedung perkantoran (properti)/ Construction and rental of office buildings (property)

Jakarta

1994

100,00

100,00

764.440

619.916

PT Barclay Products – BCL

Pemasaran produk konsumen, kosmetika dan pembersih perabot rumah tangga/ Consumer products, cosmetics and household products

Jakarta

1977

100,00

100,00

782.244

660.864

PT Eres Revco – ER (3)

Pemasaran produk kosmetika/ Cosmetics trading

Jakarta

1989

99,51

99,51

210.534

199.716

91


Exhibit E/7



AKUNTANSI

YANG

PENTING

b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan)






SIGNIFICANT

ACCOUNTING


POLICIES

b. Principles of Consolidation (Continued)

Kedudukan/ Domicile


Persentase kepemilikan efektif/% of effective ownership Des 2016/ Des 2015/ Dec 2016 Dec 2015

PT Rudy Soetadi – RS (3)

92

Produsen produk konsumen dan kosmetika/ Consumer products and cosmetics manufacturing Pemasaran produk kosmetika/ Cosmetics trading

Total aset, sebelum eliminasi (dalam juta)/Total assets, before elimination (in million) Des 2016/ Des 2015)/ Dec 2016 Dec 2015)

PT Pritho – PTO (3)

Produsen produk kemasan plastik/ Plastic packaging manufacturing

RT Beauty Care Ltd. – RTB (2) dan (3)/ (2) and (3)

Produsen produk kosmetika/ Cosmetics manufacturing

PT Filma Utama Soap – FUS (3)

Produsen produk konsumen dan pembersih perabot rumah tangga/ Consumer products and household manufacturing

PT Tempo Nagadi – TN (3)

Produsen produk sabun/Soap manufacturing

Tempo Pacific Holding Ltd. – TPHLM *)

Jakarta

1977

99,50

99,50

222.642

225.206

Bangkok, Thailand

1978

100,00

100,00

145.802

121.369

Jakarta

1978

100,00

100,00

84.520

91.972

Bangkok, Thailand

1985

100,00

100,00

72.049

75.848

Surabaya

1974

100,00

100,00

85.783

74.428

Jakarta

1991

100,00

100,00

50.189

57.336

Penyertaan saham/Investments

Labuan, Malaysia

2002

100,00

100,00

476.719

484.022

PT Tempo Data System – TDS

Jasa sistem komputer/ Computer systems services

Jakarta

1998

99,34

99,34

67.834

58.647

Tempo Scan Pacific Philippines Inc. – TSPP

Jasa distribusi dan pemasaran/ Manila, Philippines Distribution and marketing services

2007

100,00

100,00

39.551

29.057

Tempo Scan Pacific Malaysia SDN, BHD

Jasa distribusi dan pemasaran/ Distribution and marketing services

Kuala Lumpur, Malaysia

2012

100,00

100,00

11.029

9.332

PT Polari Limunusainti – PLI

Produsen produk minuman/ Beverage manufacturing

Tangerang dan Surabaya

1987

100,00

100,00

225.383

223.751

PT Kendaga Isi Mulia – KIM (4)

Jasa distribusi/ Distribution services

Surabaya

1979

99,92

99,92

443

444

PT Tri Nagaharda Satria – TNS (4)

Jasa distribusi/ Distribution services

Jakarta

1990

99,80

99,80

95

101

PT Supra Ferbindo Farma – SFF

Produsen produk farmasi/ Pharmaceutical manufacturing

Jakarta

1987

100,00

100,00

199.744

186.432

PT Ageng Adi – AA

Penyertaan saham/ Investments

Jakarta

1993

99,01

99,01

136.841

120.444

PT Pulau Mahoni – PM

Pemasaran produk kosmetika/ Cosmetics trading

Jakarta

1971

99,38

99,38

113.177

108.531

PT Tempo Natural Products – TNP

Produsen produk suplemen makanan, makanan dan minuman/ Food supplement, food and beverages manufacturing

Jakarta

2006

99,98

99,98

67.471

71.252

PT Tempo Promosi – TP

Jasa iklan dan promosi/ Advertising and promotion services Pemasaran produk farmasi dan alat kesehatan/Pharmaceutical and medical devices trading

Jakarta

1999

100,00

100,00

126.918

108.985

Jakarta

1968

99,98

99,98

81.592

64.926

Jasa riset dan pengembangan/ Research and development services

Jakarta

1997

99,99

99,99

47.264

44.968

PT Tempo Research – TR

AKUNTANSI

YANG

PENTING




SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

b. Principles of Consolidation (Continued)


Kedudukan/ Domicile


Persentase kepemilikan efektif/ % of effective ownership Des 2016/ Des 2015/ Dec 2016 Dec 2015

Total aset, sebelum eliminasi (dalam juta)/ Total assets, before elimination (in million) Des 2016/ Des 2015)/ Dec 2016 Dec 2015)

Dimiliki secara langsung atau tidak langsung/ Directly-owned or indirectly

International Beauty Products Ltd. – IBP (3)

PT Tempo Rx Farma – TRF



Dimiliki secara langsung atau tidak langsung/ Directly-owned or indirectly

Exhibit E/8

Ekshibit E/8

PT Tempo Nagadi Trading – TNT

Jasa pembelian/Purchasing services

Jakarta

1991

100,00

100,00

23.411

12.893

PT Global Eramas – GEM

Usaha perdagangan/Trading business

Jakarta

1987

97,34

97,34

12.742

6.278

PT Tempo Mahoni – TM

Usaha perdagangan/Trading business

Jakarta

2006

99,96

99,96

3.929

3.772

*) Entitas anak sedang dalam proses likuidasi.

*) The subsidiary is still in liquidation process.

(1) (2) (3) (4)

(1) (2) (3) (4)

Dimiliki secara Dimiliki secara Dimiliki secara Dimiliki secara

tidak langsung tidak langsung tidak langsung tidak langsung

melalui PTT melalui IBP melalui BCL melalui PLI

Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned Indirectly-owned

through through through through

PTT IBP BCL PLI

Pembukuan akun beberapa entitas anak dilakukan di dalam mata uang selain Rupiah. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs nilai tukar pada akhir tanggal pelaporan, sementara laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar periode yang bersangkutan. Hasil penyesuaian penjabaran ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.

The book of accounts of certain subsidiaries are maintained in currency other than Rupiah. For presentation purposes of the consolidated financial statements, assets and liabilities of the subsidiaries at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at the end of the reporting date, while consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are translated at the average rates of exchange for the period. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as “Differences arising from foreign currency translations”.

Pengendalian mempunyai:

Control exists when the Company has:

dianggap

ada

apabila

Perusahaan

1. Kekuasaan atas investee; 2. Eksposure atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan untuk kekuasaannya untuk 3. Kemampuan mempengaruhi jumlah imbal hasil Perusahaan.

1. The power over the investee; 2. Exposure, or right, to variable returns from its involvement with the investee; and 3. The ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor’s returns.

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non Contolling Interest (NCI) even if that results in a deficit balance.

93


Exhibit E/9



AKUNTANSI

YANG

PENTING


94


SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

b. Principles of Consolidation (Continued) In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

 Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak;  Menghentikan pengakuan jumlah tercatat dari setiap KNP;  Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;  Mengakui nilai wajar dari pembayaran yang diterima;  Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

 Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;  Derecognizes the carrying amount of any NCI;

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. c.


Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:

 Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan  Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

Investasi pada Entitas Asosiasi


 Derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any;  Recognizes the fair value of the consideration received;  Recognizes the fair value of any investment retained;  Recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

c. Investment in an Associate

Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan (tidak mengendalikan). Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi investee termasuk penghasilan komprehensif lain, dan penerimaan dividen dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.

The Group’s investment in its associated company is accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence (non controlling). Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of investee including other comprehensive income, and dividends received from the investee are decrease investment’s carrying amount.

Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.

Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.




AKUNTANSI

YANG

PENTING

c. Investasi pada Entitas Asosiasi (Lanjutan)

2. SUMMARY OF (Continued) c.

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

Investment in an Associate (Continued)

Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investments in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in the associate and its carrying value, and recognizes the amounts in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan, baik secara langsung dan/atau tidak langsung, dengan pemilikan saham paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2016 and 2015, associate companies which are owned by the Company directly and/or indirectly, with the least ownership of shares of 20%, but not over 50% is as folows:

 Reclassifies the parent company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separate from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

Exhibit E/10

Ekshibit E/10

Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Beiersdorf Indonesia PT Kian Mulia Manunggal PT Tempo Digital Nusantara

Perawatan kesehatan/ Health care Produsen susu bubuk/ Powder milk manufacturing Perdagangan secara elektronik/ E-Commerce

Kedudukan/ Place of domicile

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

Jakarta

20,00%

Surabaya

50,00%

Jakarta

50,00%

Pada bulan Mei 2015, PT Kian Mulia Manunggal (KMM) meningkatkan modal dasar menjadi Rp150.000.000.000 dan menerbitkan 200.000 saham baru yang diambil bagian oleh Perusahaan dan BMN masing-masing 100.000 saham dengan harga nominal senilai Rp25 miliar. Dengan demikian kepemilikan Perusahaan di KMM menjadi 50% pada tahun 2015.

In May 2015, PT Kian Mulia Manunggal (KMM) increase the authorized capital stock to Rp150,000,000,000 and issuing 200,000 new shares were subscribed by the Company and BMN respectively 100,000 shares at nominal price worth Rp25 billion. Thereby, the ownership by the Company in KMM became 50% in 2015.

Pada bulan Oktober 2016, entitas anak tertentu melakukan penyertaan saham di PT Tempo Digital Nusantara sejumlah Rp5 miliar atau 5.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham.

In October 2016, certain subsidiary of the Company invest in PT Tempo Digital Nusantara amounting to Rp5 billion or 5,000 shares with par value per share of Rp1,000,000.

d. Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.

d. Business Combinations Business combination is accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured in the aggregate value of the consideration transferred, measured at fair value on acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses

95


Exhibit E/11



AKUNTANSI

YANG

PENTING

d. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)

96



SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

d. Business Combinations (Continued)

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquirer remeasures the previously held equity interest in the acquiree at fair value on the acquisition date and recognizes profit or loss in the statement of profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

e. Goodwill


Goodwill merupakan selisih lebih antara biaya kombinasi terhadap nilai wajar aset neto yang diperoleh, dalam hal bisnis kombinasi terjadi sebelum tanggal 1 Januari 2011, kepentingan Kelompok Usaha atas nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi dan liabilitas kontinjensi yang diakuisisi, dan dalam hal bisnis kombinasi terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010, total nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi pada tanggal akuisisi dan liabilitas kontinjensi yang diakuisisi.

Goodwill represents the excess of the cost of a business combination, in the case of business combinations completed prior to 1 January 2011, the Group's interest is in the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired and, in the case of business combination completed on or after 1 January 2010, the total fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired on the acquisition date.

Untuk kombinasi bisnis yang terjadi sebelum tanggal 1 Januari 2011, biaya meliputi nilai wajar aset yang diberikan, liabilitas yang diasumsikan, dan instrumen ekuitas yang diterbitkan, ditambahkan dengan biaya langsung akuisisi. Perubahan pada nilai estimasi imbalan kontinjensi yang muncul dari kombinasi bisnis yang diselesaikan pada tanggal tersebut dianggap sebagai penyesuaian pada biaya dan, sebagai akibatnya, menyebabkan perubahan pada nilai tercatat goodwill.

For business combinations completed prior to 1 January 2011, cost comprised the fair value of assets given, liabilities assumed and equity instruments issued, plus any direct costs of acquisition. Changes in the estimated value of contingent consideration arising on business combinations completed by this date were treated as an adjustment to cost and, in consequence, resulted in a change in the carrying value of goodwill.




AKUNTANSI

YANG

PENTING

e. Goodwill (Lanjutan)

2.

SUMMARY OF (Continued)

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

e. Goodwill (Continued)

Untuk kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, biaya meliputi nilai wajar aset yang diberikan, liabilitas yang diasumsikan, dan instrumen ekuitas yang diterbitkan, ditambahkan dengan jumlah kepentingan non pengendali pada pihak yang diakuisisi, ditambahkan dengan, jika bisnis kombinasi dicapai secara bertahap, nilai wajar kepentingan modal saat ini pada pihak yang diakuisisi. Imbalan kontinjensi termasuk dalam biaya pada nilai wajar tanggal akuisisinya dan, dalam hal imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan, maka selanjutnya diukur kembali melalui laba rugi. Untuk kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, biaya langsung akuisisi diakui secara langsung sebagai beban.

For business combinations completed on or after 1 January 2011, cost comprises the fair value of assets given, liabilities assumed and equity instruments issued, plus the amount of any noncontrolling interests in the acquiree, plus if the business combination is achieved in stages, the fair value of the existing equity interest in the acquiree. Contingent consideration includes in cost at its acquisition date fair value and, in the case of contingent consideration classified as a financial liability, remeasured subsequently through profit or loss. For business combinations completed on or after 1 January 2011, direct costs of acquisition are recognised immediately as an expense.

Goodwill dikapitalisasi sebagai aset takberwujud dengan penurunan nilai pada nilai tercatat dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Apabila nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi, liabilitas kontinjensi melebihi nilai wajar imbalan yang dibayarkan, maka selisih lebih tersebut dikreditkan secara penuh pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal akuisisi.

Goodwill is capitalised as an intangible asset with any impairment in carrying value being charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Where the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities exceed the fair value of consideration paid, the excess is credited in full to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on the acquisition date.

f. Aset dan Liabilitas Keuangan e. Goodwill

Exhibit E/12

Ekshibit E/12

1. Klasifikasi

f.

Financial Assets and Liabilities 1. Classification

Kelompok Usaha mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Kelompok Usaha menjadi salah satu pihak dalam ketentuan dalam kontrak instrumen tersebut.

The Group recognized financial assets or financial liabilities in the consolidated financial position, if and only if, the Group become a party in contractual provisions of the financial instruments.

a. Aset Keuangan

a. Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.

Financial assets are classified as financial assets measured at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity financial assets investments and available for sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, when allowed, reevaluates the classification of such financial assets at each year-end.

Aset keuangan Kelompok Usaha terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya.

The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets and other non-current financial assets.

97




2. KHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)

AKUNTANSI

YANG

PENTING

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 1. Klasifikasi (Lanjutan) a. Aset Keuangan (Lanjutan) i.

Aset Keuangan Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi


SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

f. Financial Assets and Liabilities (Continued) 1. Classification (Continued) a. Financial Assets (Continued) i.

Financial Assets at Fair Value through Profit or Loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan aset keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets at its fair value include financial assets held for trading and assets designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Kelompok Usaha tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. iii. Dimiliki hingga Jatuh Tempo Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan di mana Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.

98




AKUNTANSI

YANG

PENTING

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 1. Klasifikasi (Lanjutan) a. Aset Keuangan (Lanjutan) iv. Tersedia untuk Dijual Aset Keuangan Kategori tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. b. Liabilitas Keuangan

ii. Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and which the Group does not intend to sell immediately or in the near future. iii. Held to Maturity Investments Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Group has the positive intention and ability to hold to maturity, and are not designated at fair value through profit or loss or available-forsale.

Exhibit E/14

Ekshibit E/14

Exhibit E/13

Ekshibit E/13



SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

f. Financial Assets and Liabilities (Continued) 1. Classification (Continued) a. Financial Assets (Continued) iv. Available for Sale Financial Assets Available-for-sale financial assets consist of non-derivative financial assets designated as available-for-sale or are not classified in any of preceeding categories. b. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan lain. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and other financial liabilities. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

i. Liabilitas Keuangan Diukur melalui Laba Rugi

i. Financial Liabilities Measured at Fair Value through Profit or Loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include the financial liabilities held for trading and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan Kelompok Usaha terdiri atas utang bank, utang usaha, beban akrual, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya dan utang sewa pembiayaan.

The Group’s financial liabilities consist of bank loans, trade payables, accrued expenses, other short term financial liabilites and obligations under finance leases.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are classified as heldfor-trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative liabilities are also classified as held-for-trading unless designated as effective hedging instruments. Financial liabilities measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

99


Exhibit E/15



AKUNTANSI

YANG

PENTING

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 1. Klasifikasi (Lanjutan) b. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) ii. Liabilitas Keuangan Lain Pinjaman adalah liabilitas keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Kelompok Usaha tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. c.

100

Pengukuran




SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

f. Financial Assets and Liabilities (Continued) 1. Classification (Continued) b. Financial Liabilities (Continued) ii.

Other Financial Liabilities Loans are non-derivative financial liabilities with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and the Group does not intend to sell immediately or in the near future.

c. Measurement

Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan.

At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities.

Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut.

The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities.

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya, tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin timbul pada penjualan atau pelepasan lain.

Asset at fair value through profit or loss are measured at fair value without any deduction for transaction costs it may incurred on sale or other disposal.

Pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loan and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Held to maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya perolehan.

Investments in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value can not be reliable measured, are measured at cost.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya.

Financial liabilities at fair value through profit or loss after initial recognition are measured at fair value.

Liabilitas keuangan lainnya, setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

Other financial liabilities, after initial recognition are measured at amortized cost using the effective interest method.

Exhibit E/16



AKUNTANSI

YANG

PENTING

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 2. Pengukuran Nilai Wajar



SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

f. Financial Assets and Liabilities (Continued) 2. Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset, atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar.

Fair value is the price that would be received for selling the asset or paid to transfer the liability an orderly transaction between market participants.

Jika tersedia, Kelompok Usaha mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif (hirarki nilai wajar tingkat 1) untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.

When available, the Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market (fair value hierarchy level 1) for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and reflect actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.

Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Kelompok Usaha menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian (hirarki nilai wajar tingkat 2 dan 3) mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).

If the market of the financial instrument is inactive, the Group determines fair value by using valuation techniques (fair value hierarchy level 2 and 3) which include using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties and, if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, and option pricing model.

3. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE) yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. 4. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

3. Amortized Cost Measurement The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the Effective Interest Rate (EIR) method, calculated from the difference between the initial amount and the maturity amount, minus any reduction for impairment. 4. Impairment of Financial Assets At each reporting date, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

101


Exhibit E/17



AKUNTANSI

YANG

PENTING

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 4. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan)

102




SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

f. Financial Assets and Liabilities (Continued) 4. Impairment of Financial Assets (Continued)

Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

The Group considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists individually for an individually-assessed financial asset, regardless of whether the amount is significant or not, those financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed, and for which an impairment is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.

Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The impairment loss of a financial asset, which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial asset. The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss in recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.

Exhibit E/18



AKUNTANSI

YANG

PENTING

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 5. Penghentian Pengakuan



SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

f. Financial Assets and Liabilities (Continued) 5. Derecognition

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Kelompok Usaha mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Kelompok Usaha secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Kelompok Usaha diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Group derecognizes financial assets when the contractual rights to the cash flows arising from the financial assets expire or when the Group transfers all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Group has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets transferred. Any rights or obligations on the transferred financial assets created or retained by the Group are recognized as assets or liabilities separately.

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognizes financial liabilities when the obligation specified in the contract is discharged, cancelled or expires.

Dalam transaksi di mana Kelompok Usaha secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Kelompok Usaha tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Kelompok Usaha dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transactions in which the Group neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognizes the assets if it does not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the assets is retained, the Group continues to recognize the assets to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred assets.

6. Saling hapus Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai neto yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Kelompok Usaha mempunyai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui dan ada intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

6. Offsetting Financial assets and liabilities are set off and the net amount presented in the consolidated statements of financial position if, and only if, the Group has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

103


Exhibit E/19



AKUNTANSI

YANG

PENTING

g. Setara Kas Call deposit dan deposito berjangka, dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau liabilitas lain serta tidak dibatasi penggunaannya, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. h. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

104




SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

g. Cash Equivalents Call and time deposits, which have maturities of three (3) months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans or other liability, and not restricted, are considered as “Cash Equivalents”. h. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok Usaha jika:

A party is considered to be related to the Group if:

a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Kelompok Usaha; (ii) memiliki kepentingan dalam Kelompok Usaha yang memberikan pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Kelompok Usaha;

a. Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;

b. Suatu pihak adalah entitas asosiasi Kelompok Usaha;

b. The party is an associate of the Group;

c. Suatu pihak adalah ventura bersama di mana Kelompok Usaha sebagai venturer;

c. The party is a joint venture in which the Group is a venturer;

d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Kelompok Usaha atau induk;

d. The party is a member of the key management personnel of the Group or its parent company;

e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. The party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

f. The party is an entity that is controlled, jointly controlled, or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Kelompok Usaha atau entitas yang terkait dengan Kelompok Usaha.

g. The party is a post-employment benefits plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to consolidated financial statements.

Exhibit E/20

Ekshibit E/20




AKUNTANSI

YANG

PENTING


SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

i. Inventories

i. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Biaya perolehan terdiri dari biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lainnya yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha biasa dikurangi beban-beban penjualan variabel yang diterapkan dan dikurangi biaya untuk menyelesaikan persediaan barang-dalam-proses.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Cost comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses and less cost to complete for work-in-process inventories.

Penyisihan penurunan nilai persediaan disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto (net realizable value) berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.

Allowance for impairment in value of inventories is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values based on periodic reviews of the physical conditions of the inventories. j. Prepaid Expenses

j. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are amortized using the straightline method over the periods benefited.

k. Aset Tetap

k.

Property, Plant and Equipment

Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan lokasi sesuai tujuan penggunaannya.

Upon recognition, property, plant and equipment are valued at acquisition cost. The cost of acquisition of property, plant and equipment includes the purchase price and all costs directly attributable to bringing the asset to working condition and location for its intended use.

Setelah pengakuan awal, aset tetap selain tanah dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai (model biaya).

After initial recognition, property, plant and equipment other than land are carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses (cost model).

Tanah diakui disusutkan.

Land is recognized at cost and is not depreciated.

pada

biaya

perolehan

dan

tidak

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method, over the estimated useful life of the assets, as follows:

Tahun/Year Bangunan, instalasi dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan

4 – 30 3 – 25 2 – 10 2– 8

Buildings, installations and improvements Machinery and equipment Furniture, fixtures and office equipment Transportation equipment

105


Exhibit E/21

Ekshibit E/21




AKUNTANSI

YANG

PENTING

k. Aset Tetap (Lanjutan)

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

k. Property, Plant and Equipment (Continued) Landrights are stated at cost and amortized.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Property, Plant and Equipment” account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Kelompok Usaha akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan dan biaya tersebut dapat diukur dengan andal.

Subsequent cost are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits will flow to the Group and the costs can be measured reliably.

Beban perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

The costs of repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun berjalan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.

Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan.

The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each year-end and adjusted prospectively, if necessary.

Biaya yang terkait dengan perolehan tanah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah.

The costs related with the acquisition of land to be recognized as part of the cost of the land.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

106


Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan diamortisasi.

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan


l.

Impairment of Non-Financial Assets The Group assesses at each annual reporting period whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Exhibit E/22



AKUNTANSI

YANG

PENTING

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan)



SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

l. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generated Unit (CGU) fair value less costs of disposal and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash flows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “Impairment Losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.

Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine an asset’s recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

107


Exhibit E/23

Ekshibit E/23




AKUNTANSI

YANG

PENTING

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) di mana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. m. S e w a

l.

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

Impairment of Non-Financial Assets (Continued) Goodwill is tested for impairment annually (as of 31 December) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment for goodwill is determined by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill can not be reversed in future periods.

m. L e a s e s Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee.

Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah neto beban keuangan) menurut sewa pembiayaan diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian masingmasing sebagai aset tetap dan utang sewa pembiayaan, pada saat dimulainya sewa berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan saldo liabilitas sewa.

The leased assets and the corresponding lease liabilities (net of finance charges) under finance leases are recognized on the consolidated statements of financial position as plant and equipment and finance lease payables respectively, at the inception of the leases based on the lower of fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is apportioned between the finance expense and the reduction of the outstanding lease liability.

Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian menurut dasar yang mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang konstan pada liabilitas sewa pembiayaan.

The finance cost is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a basis that reflects a constant periodic rate of interest on the finance lease liability.

Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aset sewa yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.

Biaya perolehan yang terjadi sehubungan dengan akuisisi merek dagang, hak cipta dan formula diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama empat puluh (40) tahun. Merek dagang, hak cipta dan formula disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” di laporan posisi keuangan konsolidasian.

108


Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabila persyaratan sewa mengalihkan secara substansial manfaat dan risiko kepemilikan kepada lessee.

n. Aset Takberwujud


n. Intangible Assets Cost incurred in connection with the acquisitions of trademarks, copyright and formulas are amortized using the straight-line method over forty (40) years. Trademarks, copyright and formulas are presented as part of “Other Non-Current Assets” account in the consolidated statements of financial position.

Exhibit E/24



AKUNTANSI

YANG

PENTING



SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

n. Intangible Assets (Continued)

n. Aset Takberwujud (Lanjutan) Biaya untuk penelitian dan pengembangan diakui sebagai beban pada periode terjadinya kecuali biaya penelitian dan pengembangan yang secara khusus dapat diidentifikasi dan mempunyai manfaat di masa yang akan datang dikapitalisasi dan dicatat sebagai beban ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban ditangguhkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya.

Costs for research and development is recognized as an expense in the period incurred unless the costs of research and development that can be specifically identified and has benefits in the future are capitalized and recorded as deferred charges and are presented as part of “Other Non-Current Assets” the consolidated statements of financial position. Deferred charges are amortized using the straight-line method based on the estimated benefits.

Aset takberwujud sehubungan dengan pembelian program komputer dan biaya penerapannya diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak lancar Lainnya” di laporan posisi keuangan konsolidasian.

Intangible assets in connection with the purchase of a computer program and its implementation costs are amortized using the straight-line method over their estimated life and are presented as part of “Other Non-Current Assets” in the consolidated statements of financial position.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud diukur sebagai selisih antara hasil pelepasan neto dan nilai tercatat aktiva dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the assets and are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the asset is derecognized.

Entitas

o. Differences Arising from Restructuring Transaction between Entities Under Common Control

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah transaksi yang melibatkan pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lain antara sepengendali yang tidak menimbulkan dalam laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan atau individu perusahaan dalam kelompok perusahaan.

Restructuring transactions are transactions that involve the transfer of assets, liabilities, shares and other ownership interests between entities under common control that does not cause the profit or loss to the company or the individual companies within the group of companies.

Perbedaan antara harga transaksi dari pengalihan aset, liabilitas, saham atau bentuk lain dari instrumen kepemilikan dan nilai buku bersih dari transaksi dari restrukturisasi sepengendali dicatat sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali“ dan merupakan bagian dari ekuitas yang disajikan sebagai tambahan modal disetor dan tidak dapat diakui baik sebagai realisasi keuntungan atau kerugian atau reklasifikasi ke saldo laba.

The difference between the transaction price of the transfer of assets, liabilities, equity or other forms of ownership interests and the net book value from restructuring transactions of control are accounted for as “Differences arising from restructuring transaction between entities under common control” and is part of the equity is presented as additional paid-in capital and can not be recognized either as realized gains or losses or reclassification to retained earnings.

o. Selisih Nilai Sepengendali

Transaksi

Restrukturisasi

109


Exhibit E/25

Ekshibit E/25




AKUNTANSI

YANG

PENTING


SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

Revenue is recognized to the extent that it is probable that future economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and value added taxes. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Penjualan Barang

Sales of Goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk Kelompok Usaha, diakui pada saat risiko signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah dipindahkan kepada pembeli, yang umumnya bertepatan dengan pengiriman dan penerimaan. Pendapatan dari penjualan ekspor dengan persyaratan “FOB Shipping Point” diakui pada saat pengiriman barang kepada pelanggan, sedangkan pendapatan dari penjualan dalam negeri barang/jasa (termasuk kontrak manufaktur) diakui pada saat penyerahan barang/jasa kepada pelanggan.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risk and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance. Revenue from export sales under “FOB Shipping Point” arrangement is recognized upon shipment of the goods to the customers, while revenue from domestic sales of goods/services (including manufacturing contract) is recognized upon delivery of the goods/services to the customers. q. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan kurs tengah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. 31 Desember 2016/ 31 December 2016 (Rp) Dolar Amerika Serikat (USD) Euro (EUR) Dolar Australia (AUD) Dolar Singapura (SGD) Baht Thailand (THB) Peso Philipina (PHP) Ringgit Malaysia (MYR)

13.436 14.162 9.724 9.299 375 271 2.996

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year. 31 Desember 2015/ 31 December 2015 (Rp) 13.795 15.070 10.064 9.751 382 294 3.210

United States Dollar (USD) Euro (EUR) Australian Dollar (AUD) Singapore Dollar (SGD) Thailand Baht (THB) Philippines Peso (PHP) Malaysia Ringgit (MYR)

Transactions in other foreign considered not significant.


AKUNTANSI

YANG

PENTING

r. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan

Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Kelompok Usaha dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak pertambahan nilai. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui.

q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

currencies

Exhibit E/26

Ekshibit E/26



p. Revenue and Expenses Recognition

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

110


2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Income Tax Expense (Benefit)

Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.

Corporate income tax is determined on a per legal entity basis.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak tangguhan dicatat untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah aset dan liabilitas berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan setiap tanggal pelaporan. Peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku digunakan sebagai dasar untuk mengukur aset dan liabilitas pajak tangguhan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year, using the tax rates that have been enacted. Deferred tax is provided on all temporary differences arising between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Tax rates currently enacted or substantively enacted tax laws are used as basis to measure deferred tax assets and liabilities.

Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.

Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when a Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.

s. Imbalan Kerja Karyawan

s. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employees.

Imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Post-employment benefits determined based on Labour Law No. 13/2003.

Kelompok Usaha memiliki program pensiun imbalan pasti dan tidak terdapat pendanaan yang disisihkan atas imbalan pasca kerja ini.

The Group has defined retirement benefit program and no funding has been made for these define postemployment benefits.

Penyisihan tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected-Unit Credit”.

The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected-Unit Credit” method.

Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

The defined retirement benefits represents the present value of defined as at end of reporting period which calculated by independent actuary using projected unit credit method.

Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial segera diakui pada penghasilan komprehensif lain.

Past service cost are recognized immediately in profit or loss. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately in other comprehensive income.

are

111



Exhibit E/27



AKUNTANSI

YANG

PENTING

t. Informasi Segmen


SIGNIFICANT

ACCOUNTING

POLICIES

t. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or inproviding products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated as part of the consolidated process.

u. Laba per Saham Laba neto per saham dihitung dengan membagi laba neto masing-masing dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yaitu sejumlah 4.500.000.000 saham. v. Kontinjensi

u. Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to equity holders of the parent company, respectively, with the weighted average number of issued and fully paid shares for the years ended 31 December 2016 and 2015 of 4,500,000,000 shares. v. Contingencies

Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.

Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.

w. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

112


w. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian bila material.

Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

Exhibit E/28



AKUNTANSI

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyajian laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha memerlukan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability in future periods.

a. Pertimbangan di dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

a. Judgements Made in Applying Accounting Policies

3. PERTIMBANGAN, SIGNIFIKAN

ESTIMASI

DAN

ASUMSI

Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Classification of Financial Assets and Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2f.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities with consideration if the definition set in PSAK 55 are met. Accordingly, the financial assets and liabilities are recognized in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2f.

b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi

b. Key Source of Estimation Uncertainty

Kunci asumsi tentang masa depan dan kunci sumber estimasi ketidakpastian di akhir periode pelaporan, memiliki risiko yang signifikan menyebabkan penyesuaian materi untuk membawa jumlah aset dan liabilitas dalam tahun anggaran berikutnya dibahas di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.

i.

i. Income Taxes

Pajak Penghasilan Kelompok Usaha memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan dilakukan di dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Kelompok Usaha mengakui liabilitas bagi isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan jatuh tempo. Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan profisi pajak tangguhan di dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat liabilitas pajak kini Kelompok Usaha pada akhir periode pelaporan adalah Rp16,2 miliar dan Rp30,1 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 18) atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the Group’s current income tax liabilities at the end of the reporting period were approximately Rp16.2 billion and Rp30.1 billion for the years ended 31 December 2016 and 2015, respectively (Note 18) to the consolidated financial statements.

113


Ekshibit E/29

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b. Key Source of Estimation Uncertainty (Continued) ii. Useful Life of Property, Plant and Equipment

ii. Masa Manfaat Aset Tetap Aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap. Manajemen memperkirakan masa manfaat aset tetap tersebut antara 2 – 30 tahun. Hal ini sesuai taksiran masa manfaat yang umum diaplikasikan pada industri. Perubahan tingkat yang diharapkan dalam penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa atas aset-aset tersebut, oleh karena itu, biaya penyusutan di masa yang akan datang dapat saja berubah. Nilai tercatat aset tetap pada akhir tahun pelaporan diungkapkan dalam Catatan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.

Property, plant and equipment is depreciated on a straight-line method over the assets’ estimated useful life. Management estimates the useful life of these equipments to be 2 to 30 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological life and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group’s property, plant and equipment at the end of the reporting year is disclosed in Note 12 to the consolidated financial statements.

Aset

iii. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 2f.

Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2f.

Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi penyisihan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari penyisihan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan penyisihan kolektif.

Collectively assessed impairment allowance cover credit losses inherent in portfolios of receivables with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired receivables, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations, and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

iii. Penyisihan Keuangan

114

Exhibit E/29 PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


Kerugian

Penurunan

Nilai


Exhibit E/30


3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi (Lanjutan) iv. Penentuan Nilai Wajar Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan di mana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Kelompok Usaha harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2f. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu. v. Manfaat Pensiun


3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) b. Key Source of Estimation Uncertainty (Continued) iv. Determination of Fair Value The determination of fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price, the Group is required the use of valuation techniques as described in Note 2f. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

v. Pension Benefits

Nilai kini liabilitas pensiun bergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh basis aktuaria dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya (laba) neto untuk pensiun termasuk tingkat diskonto. Setiap perubahan asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas pensiun.

The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.

Kelompok Usaha menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun. Tingkat bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari estimasi kas keluar di masa depan yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, Kelompok Usaha mempertimbangkan tingkat bunga berkualitas tinggi obligasi pemerintah yang memiliki denominasi dalam mata uang di mana manfaat akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai masa liabilitas pensiun yang bersangkutan.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rate of high-quality government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligations.

Asumsi utama yang lain untuk liabilitas pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar pada saat ini. Informasi tambahan telah diungkapkan dalam Catatan 16 atas laporan keuangan konsolidasian.

Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in the related Note 16 to consolidated financial statements.

115


Exhibit E/31


Kas Pihak ketiga Bank Dalam Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Dalam Dolar AS The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. US$307.215 (2015: US$1.074.910) PT Bank Central Asia Tbk US$68.257 (2015: US$39.783) Lain-lain US$82.333 (2015: US$36.658) Dalam Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. EUR265.247 (2015: EUR48.574) PT Bank OCBC NISP Tbk EUR111.760 (2015: EUR778) PT Bank Central Asia Tbk EUR19.991 (2015: EUR20.039) Dalam Dolar Singapura The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. SGD9.681 (2015: SGD11.487) Dalam Baht Thailand Thanachart Bank Public Co.,Ltd. THB82.015.115 (2015: THB57.881.256) The Siam Commercial Bank Public Co., Ltd. THB33.888.995 (2015: THB22.686.556) Lain-lain THB759.769 (2015: THB176.522) Dipindahkan

2015

8.835.052.854

4.102.629.246

Cash on hand

9.677.658.569 3.747.695.979

4.793.778.886 4.370.416.483

3.701.513.895 3.258.929.482

1.490.706.360 -

Third parties Cash in banks In Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1.149.198.663

1.794.896.415

4.127.734.919

14.828.391.270

917.111.396

548.811.450

1.106.224.980

505.699.594

3.756.316.016

731.989.340

1.582.698.368

11.731.143

283.102.979

301.980.715

90.026.099

112.014.163

30.767.970.306

22.124.531.420

12.713.456.388

8.671.709.188

285.027.520

67.473.635

77.164.665.559

60.354.130.062


4.

2016

Brought forward

Pihak ketiga (Lanjutan) B a n k (Lanjutan) Pindahan Dalam Peso Filipina The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PHP27.967.901 (2015: PHP7.132.263) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) Dalam Ringgit Malaysia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. MYR593.672 (2015: MYR614.471) Dalam Dolar Australia The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. AUD2.848 (2015: AUD3.481) Sub-total Setara Kas Call deposit dan deposito berjangka Dalam Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Dalam Dolar AS PT Bank OCBC NISP Tbk US$10.205.000 (2015: US$510.000) PT Bank CIMB Niaga Tbk US$10.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk US$9.304.500 (2015: US$42.747.000) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. US$827.000 (2015: US$694.000) PT Bank Central Asia Tbk (2015: US$42.000) Dipindahkan

116


4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2016

Others (each below Rp1 billion) In US Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. US$307,215 (2015: US$1,074,910) PT Bank Central Asia Tbk US$68,257 (2015: US$39,783) Others US$82,333 (2015: US$36,658) In Euro The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. EUR265,247 (2015: EUR48,574) PT Bank OCBC NISP Tbk EUR111,760 (2015: EUR778) PT Bank Central Asia Tbk EUR19,991 (2015: EUR20,039) In Singapore Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. SGD9,681 (2015: SGD11,487) In Thailand Baht Thanachart Bank Public Co.,Ltd. THB82,015,115 (2015: THB57,881,256) The Siam Commercial Bank Public Co., Ltd. THB33,888,995 (2015: THB22,686,556) Others THB759,769 (2015: THB176,522)

Exhibit E/32

Ekshibit E/32


4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

4. KAS DAN SETARA KAS


77.164.665.559

2015

60.354.130.062

Third parties (Continued) Cash in banks (Continued) Carried forward

7.590.768.032

2.097.455.865

2.782.864.825

1.095.275.293

1.778.707.665

1.972.236.396

27.698.335

35.030.422

In Philippine Peso The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PHP27,967,901 (2015: PHP7,132,263) Others (each below Rp200 million) In Malaysian Ringgit The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. MYR593,672 (2015: MYR614,471) In Australian Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. AUD2,848 (2015: AUD3,481)

89.344.704.416

65.554.128.038

Sub-total Cash equivalents

579.390.000

Call and time deposits In Rupiah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. In US Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk US$10,205,000 (2015: US$510,000) PT Bank CIMB Niaga Tbk US$10,000,000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk US$9,304,500 (2015: US$42,747,000) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. US$827,000 (2015: US$694,000) PT Bank Central Asia Tbk (2015: US$42,000)

1.664.203.435.000

Brought forward

564.810.000.000 378.713.000.000 115.130.000.000 87.387.000.000 22.985.000.000

392.855.000.000 192.410.000.000 48.915.000.000 63.400.000.000 357.640.000.000

9.320.000.000

2.100.000.000

137.114.380.000

7.035.450.000

134.360.000.000

-

125.015.262.000

589.694.865.000

11.111.572.000

9.573.730.000

1.585.946.214.000

117


Exhibit E/33


2016 Pihak ketiga (Lanjutan) Setara kas (Lanjutan) Pindahan

1.585.946.214.000

2015 Third parties (Continued) Cash equivalents (Continued) Carried forward

1.664.203.435.000

1.849.285.861

1.868.419.925

174.280.378

176.458.898

121.277.787

122.593.335

Sub-total

1.588.091.058.026

1.666.370.907.158

Sub-total

Total

1.686.270.815.296

1.736.027.664.442

Total

Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:

Rupiah Dolar AS Baht Thailand

2016

2015

4,8% - 9,5% 0,2% - 1,8% 0,6% - 0,9%

5,3% - 10,0% 0,2% - 3,0% 0,8% - 1,3%

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi dan tidak ada kas dan setara kas Kelompok Usaha yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan.

Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Sub-total Pihak berelasi (Catatan 7) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Total

Rupiah US Dollar Thailand Baht

As of 31 December 2016 and 2015, there are no placement of cash and cash equivalents to related parties and cash and cash equivalents are unrestricted in use or as a collateral.

2016

2015

936.120.260.174 15.051.861.585

908.367.774.264 14.117.376.787

951.172.121.759

922.485.151.051

Domestic customers Overseas customers Sub-total Related parties (Note 7)

385.677.186

762.456.051

951.557.798.945

923.247.607.102

5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa semua piutang usaha di atas dapat tertagih, oleh karena itu, tidak diperlukan adanya pembentukan penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.

Based on the review of the status of individual receivable accounts at end of year, management is of the opinion that all of the above trade receivables are fully collectible and no provision for impairment is necessary.

Piutang usaha di atas tidak dijaminkan atas utang bank.

All the above trade receivables are not as collateral for bank loans.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2016 and 2015, the aging analysis of the above trade receivables are as follows:

2016

Others (each below Rp1 billion)

2015

Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari

839.329.873.041

761.876.727.528

85.707.774.265 11.062.665.190 3.879.381.739 11.578.104.710

122.837.415.378 18.397.731.084 7.333.749.145 12.801.983.967

Current Overdue: 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Above 90 days

Total

951.557.798.945

923.247.607.102

Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, berdasarkan mata uang:

As of 31 December 2016 and 2015, based on currencies:

2016

2015

Dalam mata uang asing (Catatan 29) Dalam Rupiah

61.545.569.514 890.012.229.431

54.253.113.940 868.994.493.162

In foreign currencies (Note 29) In Rupiah

Total

951.557.798.945

923.247.607.102

Total

6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA

6. 2016

Third parties



5. TRADE RECEIVABLES

5. PIUTANG USAHA Pihak ketiga

The annual interest rates on time deposits are as follows:

Exhibit E/34

Ekshibit E/34

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

In Thailand Baht The Siam Commercial Bank Public Co., Ltd. THB4,929,457 (2015: THB4,888,081) Thai Military Bank Public Co., Ltd. THB464,562 (2015: THB461,644) Kasikorn Bank Public Co., Ltd. THB323,278 (2015: THB320,723)

Dalam Baht Thailand The Siam Commercial Bank Public Co., Ltd. THB4.929.457 (2015: THB4.888.081) Thai Military Bank Public Co., Ltd. THB464.562 (2015: THB461.644) Kasikorn Bank Public Co., Ltd. THB323.278 (2015: THB320.723)

118


4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)


OTHERS CURRENT FINANCIAL ASSETS 2015

Pihak ketiga Investasi jangka pendek, Neto Surat Utang Negara Obligasi Korporasi

30.549.180.000 29.763.660.000

30.669.960.000 14.936.600.000

Third parties Short-term Investments, Net Government Securities Corporate Bond

Piutang non–usaha – Pihak ketiga

47.597.545.603

116.585.288.304

Non – trade receivable – Third parties

107.910.385.603

162.191.848.304

Sub-total

730.031.724

4.168.193.475

Non – trade receivable – Related parties (Note 7)

108.640.417.327

166.360.041.779

Total

Sub-total Piutang non-usaha – Pihak berelasi (Catatan 7) Total

Total

119



Exhibit E/35

Ekshibit E/35

6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (Lanjutan)

6.

7.

OTHERS CURRENT FINANCIAL ASSETS (Continued)

Investasi jangka pendek, Neto

Short-term investments, Net

-

- These short-term investments consist of Fixed Rate Government Securities (SUN FR) issued by the Government of Indonesia and corporate bond with credit rating idAAA rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia and AA- (idn) by PT Fitch Rating Indonesia on the placement date. The annual coupon rate is ranging between 7.3% - 11.3%. Short-term investments are stated at their market value at 31 December 2016 and 2015. Unrealized loss on decrease in fair value of short-term investment is approximately Rp707.2 million and Rp413.4 million on 31 December 2016 and 2015, respectively, which are presented as part of equity in the consolidated statements of financial position as “Unrealized Loss on Decrease in Fair Value of Short-Term Investment, Net”.

Investasi jangka pendek, neto merupakan investasi berupa Surat Utang Negara Fixed Rate (SUN FR) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dan obligasi korporasi dengan peringkat idAAA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia dan AA- (idn) oleh PT Fitch Rating Indonesia pada saat penempatan investasi dilakukan. Tingkat kupon per tahun (coupon rate) berkisar 7,3% - 11,3%. Investasi jangka pendek ini disajikan sebesar nilai pasarnya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Rugi neto yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek ini adalah sekitar Rp707,2 juta dan Rp413,4 juta masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Rugi yang Belum Direalisasi atas Penurunan Nilai Pasar Investasi Jangka Pendek, Neto”.

7. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

120




SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

ACCOUNT BALANCES RELATED PARTIES

AND

TRANSACTIONS

The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with related parties, which principally consist of sales, purchases, obligations under finance leases, management services, repairs and maintenance, security management, leasing, and financing transactions. The subject entities are considered related parties to the Group in view of common ownership and/or management.

Piutang dan utang atas transaksi usaha dengan pihakpihak berelasi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha” atau “Utang Usaha” (masing-masing Catatan 5 dan 14), sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “Trade Receivables” or “Trade Payables” (Notes 5 and 14, respectively), while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated statements of financial position.

Sejak kuartal ke-3 tahun 2015, entitas anak tertentu yang antara lain bergerak dibidang usaha kosmetika memperoleh hak lisensi dari Tempo Nagadi Asia Pte Ltd (TNA) untuk penggunaan formula produk kosmetika dan merek dagang Ultima II di luar negeri, hak lisensi tersebut diberikan dengan ketentuan bahwa entitas anak tertentu tersebut berhak melaksanakan hak lisensi tersebut sendiri dan atau menunjuk pihak lain dalam memproduksi, memasarkan dan menjual produk-produk kosmetika Ultima II. Mengingat proses pelaksanaan hak lisensi masih pada tahap pengembangan awal maka entitas anak tertentu tersebut akan membayar royalti setiap tahunnya kepada TNA dengan nilai yang ditentukan para pihak sesuai dengan tahapan proses pengembangan tersebut.

Since the third quarter of year 2015, certain subsidiary which are engaged in cosmetics business obtained license rights from Tempo Nagadi Asia Pte Ltd (TNA) for using cosmetic products formula and trademarks of Ultima II outside Indonesia. The license rights was given with a condition that the certain subsidiary has the rights to execute on their own and or appoint another parties in producing, marketing and selling the cosmetic products of Ultima II. Considering the execution process of the licensing rights are still at an early development stage, the subsidiary will have to pay royalties annually to TNA with an amount that is determined by the parties in accordance with the stages of the development process.

7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (Continued)

WITH

Sales to related parties for the years ended 31 December 2016 and 2015 accounted for about 0.01% of consolidated net sales, while purchases from related parties accounted for about 0.24% of consolidated total purchases, for the years ended 31 December 2016 and 2015, respectively.

Transaksi penjualan dan pembelian barang jadi, bahan baku dan bahan pembantu selama satu (1) tahun kepada dan dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Sales and purchases of finished goods, raw materials and packaging materials during one (1) year to and from related parties are summarized as follows:

2016

Penjualan: (Catatan 23) PT Beiersdorf Indonesia Pembelian: (Catatan 24) PT Beiersdorf Indonesia

2016 Aset Lancar Aset keuangan lancar lainnya PT Kian Mulia Manunggal PT Bogamulia Nagadi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)

Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha PT Kian Mulia Manunggal PT Beiersdorf Indonesia

2015

781.882.800

1.128.021.600

Sales: (Note 23) PT Beiersdorf Indonesia

13.931.107.620

8.656.722.240

Purchases: (Note 24) PT Beiersdorf Indonesia

WITH

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, antara lain berupa penjualan, pembelian, sewa pembiayaan, jasa manajemen, perbaikan dan pemeliharaan, pengelolaan keamanan, sewa, serta transaksi keuangan. Perusahaanperusahaan tersebut berelasi karena mempunyai kesamaan pemilikan dan/atau pengurus dengan Kelompok Usaha.


Penjualan kepada pihak-pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sekitar 0,01% dari penjualan neto konsolidasian, sedangkan pembelian dari pihak-pihak berelasi adalah sekitar 0,24% dari total pembelian konsolidasian, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015.

Rincian saldo transaksi dan transaksi di luar usaha adalah sebagai berikut:

7.

Exhibit E/36

Ekshibit E/36

2015

129.965.256 -

3.104.851.483 1.002.570.518

600.066.468 730.031.724

The balance of accounts and transaction arising from nontrade transaction are as follows: Persentase terhadap total aset/ Liabilitas/ Ekuitas/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/ Equity (%) 2016 2015

0,002

0,05 0,02

60.771.474

0,009

0,001

4.168.193.475

0,01

0,07

-

15.989.065.027 5.476.503.879

19.341.006.907 3.112.846.176

0,82 0,28

0,99 0,16

21.465.568.906

22.453.853.083

1,10

1,15

Current Assets Other current financial assets PT Kian Mulia Manunggal PT Bogamulia Nagadi Others (each below Rp1 billion)

Current Liabilities Trade payables PT Kian Mulia Manunggal PT Beiersdorf Indonesia

Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Tempo Nagadi Asia Pte Ltd PT Tempo Realty PT Tempo Centra Management Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)

1.075.654.431 646.610.537

255.587.280

555.882.799

0,01

0,03

Tempo Nagadi Asia Pte Ltd PT Tempo Realty PT Tempo Centra Management Others (each below Rp1 billion)

Total

1.977.852.248

2.843.759.605

0,10

0,14

Total

Other short-term financial liabilities

-

1.218.191.400 1.069.685.406

0,06 0,03 -

-

0,06 0,05

121


Exhibit E/37

Ekshibit E/37

SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

2016

2015

7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (Continued) Persentase terhadap Total Aset/ Liabilitas/ Ekuitas/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/ Equity (%) 2016 2015

26.245.257.893

3.762.061.738

1,35

0,19

6.318.988.169

371.702.538

0,32

0,02

Deduction for current portion

Bagian jangka panjang

19.926.269.724

3.390.359.200

1,03

0,17

Long-term portion

8.

242.899.567.289

242.899.567.289

5,24

Pihak-pihak berelasi/ Related parties PT Bogamulia Nagadi

PT Kian Mulia Manunggal

Pemegang saham Perusahaan/ Shareholder equity Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership Entitas asosiasi/ Associated company

PT Beiersdorf Indonesia

Entitas asosiasi/ Associated company

PT Tempo Digital Nusantara

Entitas asosiasi/ Associated company

PT Tempo Realty PT Blue Chip Mulia PT Tempo Utama Finance PT Tempo Centra Management

Sifat saldo akun/transaksi/ Nature of account/transaction Jasa arsip/ Filing services Jasa persewaan/ Rental services Jasa arsip/ Filing services Jasa pembiayaan/ Financing services Jasa persewaan/ Rental services

Manajemen kunci Perusahaan meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Gaji dan kesejahteraan lainnya yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perusahaan adalah sekitar Rp32,8 miliar dan Rp31,9 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The members of the Boards Commissioners and Directors are the key management. Total salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s key management was approximately Rp32.8 billion and Rp31.9 billion for the years ended 31 December 2016 and 2015, respectively.

Kelompok usaha mencadangkan manfaat imbalan pasca kerja kepada anggota Direksi sebesar Rp24,6 miliar dan Rp22,7 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

The Group provided employee benefit for the Board of Directors amounting to Rp24.6 billion and Rp22.7 billion for the years ended 31 December 2016 and 2015.

9.

INVENTORIES 2015

1.194.166.388.226 121.757.904.412 31.144.798.054 16.463.891.245 2.154.648.780

1.026.065.139.203 147.448.208.544 22.892.969.644 37.790.449.213 2.029.285.646

Finished goods Raw materials and supplies Work-in process Materials in-transit Spare parts

Total Penyisihan penurunan nilai persediaan

1.365.687.630.717

1.236.226.052.250

Total Allowance for impairment of inventory

(

3.661.593.364)( 1.362.026.037.353

3.306.996.627)

Net

1.232.919.055.623

Analisa perubahan saldo penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

Differences arising from restructuring transaction between entities under 5,60 common control (Note 20)

Jasa kontrak produksi/ Toll manufacturing services Jasa kontrak produksi dan jasa distribusi/ Toll manufacturing and distribution services Perdagangan secara elektronik/ E-Commerce

8.

Barang jadi Bahan baku dan pembantu Barang dalam proses Barang dalam perjalanan Suku cadang

Neto

All of the above accounts are non-interest bearing, except for the leasing obligations to PT Tempo Utama Finance (TUF).

Hubungan/Relationship

PERSEDIAAN 2016

Additional Paid-in Capital, Net

Semua akun di atas tidak dikenakan bunga, kecuali utang sewa pembiayaan kepada PT Tempo Utama Finance (TUF).

122

WITH

Obligations Under Finance Lease PT Tempo Utama Finance (Note 12)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 20)



Utang Sewa Pembiayaan PT Tempo Utama Finance (Catatan 12) Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun

Tambahan modal disetor, Neto

Exhibit E/38

Ekshibit E/38



7.


An analysis of the movements in the balance of allowance for impairment of inventory are as follows:

2016

2015

Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan

3.306.996.627 354.596.737

3.109.723.447 197.273.180

Balance at beginning of year Provisions made during the year

Saldo akhir tahun

3.661.593.364

3.306.996.627

Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai persediaan.

Management is of the opinion that the above allowance for impairment of inventory is adequate to cover any possible losses that may arise from the decline in value of the inventories.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp1,7 triliun dan Rp1,1triliun pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of approximately Rp1.7 trillion and Rp1.1 trillion as of 31 December 2016 and 2015, and management believe, that it is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.

UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA Akun ini terutama merupakan uang muka pembelian, beban sewa, iklan dan promosi dibayar di muka.

9.

ADVANCES AND PREPAID EXPENSES This account mainly consist of advances for purchases, prepaid rental, advertising and promotions.

123



Exhibit E/39

Ekshibit E/39



Rincian aset keuangan tidak lancar lainnya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Efek ekuitas yang tersedia dijual/Equity securities available for sale PT Bina Mulia Manunggal PT Adijaya Gemilang Utama


Penyewaan gedung/ Building rental Perdagangan/ Trading



11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (Continued)

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan)

10. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

10. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA

Exhibit E/40

Ekshibit E/40

The details of other non-current financial asset as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:


Total saham/ Number of shares owned


Biaya perolehan/ Cost

Jakarta

5.000

1,44%

24.588.968.870

Jakarta

1

0,02%

1.000.000


2015


Persentase Total saham/ kepemilikan/ Percentage of Number of shares owned ownership

Kelompok Usaha mengukur aset keuangan tidak lancar lainnya pada biaya perolehan karena saham tidak diperdagangkan secara publik dan tidak ada data yang tersedia untuk nilai wajarnya.

The Group measures the other non-current financial assets at cost because the shares are not publicity traded and there is no available data for fair values.

PT Beiersdorf Indonesia PT Kian Mulia Manunggal

Perawatan kesehatan/ Health care Produsen susu bubuk/ Powder milk manufacturing

Jakarta

2.000

Surabaya

20,00%

239.999

Rincian bagian atas rugi neto entitas asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari:

11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES



Persentase Total saham/ kepemilikan/ Percentage of Number of shares owned ownership


Akumulasi bagian rugi neto entitas asosiasi, Neto/ Accumulated equity in net losses of associated companies, Net

Nilai tercatat/ Carrying value

Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Beiersdorf Indonesia PT Kian Mulia Manunggal PT Tempo Digital Nusantara

Perawatan kesehatan/ Health care Produsen susu bubuk/ Powder milk manufacturing Perdagangan secara elektronik/ E-commerce

PT Beiersdorf Indonesia PT Kian Mulia Manunggal PT Tempo Digital Nusantara

(

Total

5.631.409.427)

4.118.590.573

50,00% 63.669.750.000 (

9.926.656.111)

53.743.093.889

73.419.750.000 (

15.558.065.538)

57.861.684.462

2016

Jakarta

Surabaya

Jakarta

2.000

239.999

5.000

20,00%

9.750.000.000 (

50,00% 63.669.750.000 (

50,00%

8.050.018.827)

9.344.730.984 )

1.699.981.173

54.325.019.016

5.000.000.000 (

383.577.413 )

4.616.422.587

78.419.750.000 (

17.778.327.224)

60.641.422.776

2015

(

2.418.609.400) ( 581.925.127 ( 383.577.413)

7.055.138.800) 6.213.066.902) -

PT Beiersdorf Indonesia PT Kian Mulia Manunggal PT Tempo Digital Nusantara

(

2.220.261.686) ( 13.268.205.702)

Total

12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

12. ASET TETAP

Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-total

124

9.750.000.000 (

The details of the related equity shares in net losses of associated companies for the years ended 31 December 2016 and 2015 are as follows:

2016

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Nilai tercatat/ Carrying value

Perusahaan asosiasi/ Associated company

24.589.968.870

Total

2016


Akumulasi bagian rugi neto entitas asosiasi, Neto/ Accumulated equity in net losses of associated companies, Net

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo akhir/ Ending balance

2016 Carrying value Direct acquisitions

179.133.285.710

-

-

85.484.649.175

264.617.934.885

267.940.697.082

Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixture and office equipment Transportation equipment

149.648.368.904 2.657.860.642.318

Sub-total

722.878.559.287 122.266.382.742

14.455.017.283 30.818.032.532

1.581.021.124 3.724.000

45.516.488.550 754.369.881

781.269.043.996 153.835.061.155

814.629.948.503

35.019.892.331

21.606.233.805

16.128.307.109

844.171.914.138

375.166.586.899

35.904.707.440

66.809.857.466

1.764.554.189

346.025.991.062

294.097.266.779

46.365.383.113

72.521.952.810

2.508.172.029.920

162.563.032.699

162.522.789.205

-

125


Exhibit E/41

Ekshibit E/41



2016




2016

Kendaraan

3.172.076.525

20.086.700.000

-

-

Sub-total

7.267.076.525

44.000.000.000

-

-

51.267.076.525

Aset dalam penyelesaian Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Sub-total Total Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor

4.095.000.000 -

17.914.400.000

-

-

5.998.900.000

-

-

Sub-total Construction-in progress

-

620.943.700

212.512.159

-

(

165.895.000 )

11.261.172.314

190.747.027.733

-

( 149.455.957.700 )

2.526.700.278.759

397.310.060.432

Accumulated Depreciation Direct acquisitions 2.216.598

22.062.697

27.358.231.440 4.467.010.249

1.575.632.784 ( 3.724.000

17.648.179 ) 641.645.580

211.389.668.149 49.571.273.261

263.618.780.928

36.255.149.796

3.035.186.580 (

2.716.122.950 )

294.122.621.194

267.972.791.821

39.761.220.520

52.408.731.140

2.160.558.154

257.485.839.355

Kendaraan

146.029.213.260

30.961.356.107

39.669.695.663

40.969.412

137.361.843.116

Sub-total

907.731.691.212

138.802.968.112

96.692.970.167

111.618.615

949.953.307.772

Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixture and office equipment Transportation equipment Sub-total

Kendaraan

1.894.251.669

1.496.734.271

-

-

3.390.985.940

Assets under finance lease Machinery and equipment Furniture, fixture and office equipment Transportation equipment

Sub-total

2.406.126.669

2.576.314.476

-

-

4.982.441.145

Sub-total

910.137.817.881

141.379.282.588

111.618.615 *) 954.935.748.917

Total Accumulated Depreciation

1.806.744.212.273

Net Book Value

Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

1.616.562.460.878

379.774.884

-

-

891.649.884

699.805.321

-

-

699.805.321

96.692.970.167

244.477.171

100.229.869.331

814.629.948.503

333.890.268.215

46.412.604.228

8.555.634.385

3.419.348.841

375.166.586.899

280.694.596.848

41.849.050.605

31.241.290.490

2.794.909.816

294.097.266.779

2.189.728.995.083

139.438.537.602

40.323.295.190

219.327.792.425 2.508.172.029.920

Sub-total

-

17.687.101.355 )

-

38.086.930.694

9.147.847.005

(

511.875.000

676.557.625.649

Sub-total

-

185.624.717.672 44.466.341.432

Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor

722.878.559.287 122.266.382.742

Total Carrying Value

10.664.992.707

Aset dalam penyelesaian Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Sub-total Total Nilai Tercatat

179.133.285.710

93.100.586.197 277.914.900

192.411.204 *) 2.761.679.961.190

7.643.052.348

Sub-total

19.505.163.340

281.893.144 -

-

51.085.181.488 -

-

7.370.073.044 5.719.879.031

3.886.483.085

46.103.312.170 ) 15.000.000 )

2015

622.689.793.190 116.268.588.811

Kendaraan

( (



Sub-total

-

-

-

52.552.242.347

93.570.373.692 15.000.000

-

159.628.122.370

-

3.618.119.966 -


Direct acquisitions

5.261.363.920

799.500.000


Carrying value

46.617.159

85.484.649.175 )

19.846.099

Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor


Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan

(

162.522.789.205

2015

Saldo awal/ Beginning balance

Kendaraan

-

-

12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Land and landrights Buildings and improvements Installations Machinery and equipment Furniture, fixture and office equipment

86.284.149.175


12. ASET TETAP (Lanjutan)

Assets under finance lease Machinery and 22.009.400.000 equipment Furniture, fixture and 5.998.900.000 office equipment Transportation 23.258.776.525 equipment

Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor

126


Exhibit E/42



12. ASET TETAP (Lanjutan) Saldo awal/ Beginning balance


(

714.406.560 )

3.172.076.525

Assets under finance lease Machinery and equipment Transportation equipment

1.166.363.920 (

714.406.560 )

7.267.076.525

Sub-total

1.166.363.920 -

-

4.095.000.000

Construction-in progress -

19.505.163.340

-

(

19.505.163.340 )

-

45.000.000 ( (

94.886.841.021 ) 277.914.900 )

3.618.119.966 7.643.052.348

66.596.806.705 75.868.000

31.953.154.282 202.046.900

95.754.025.354

12.941.285.125

-

( 101.052.258.131 )

306.913.464

503.791.753

-

(

810.705.217 )

-

-

(

2.080.503.256 )

-

2.080.503.256

-

164.814.116.779

65.105.441.400

2.363.690.958.867

204.543.979.002

45.000.000 ( 218.613.385.865 ) 41.534.659.110

-


11.261.172.314

Sub-total

2.526.700.278.759

Total Carrying Value

127


Exhibit E/43

Ekshibit E/43



2015 Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan prasarana Instalasi Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor





Accumulated Depreciation Direct acquisitions 19.846.099

-

-

-

19.846.099

161.934.179.008 39.963.625.795

23.972.441.742 4.502.715.637

281.903.078 -

-

185.624.717.672 44.466.341.432

228.882.903.727

34.870.513.652

134.636.451

-

263.618.780.928

235.964.978.042

39.948.241.570

7.940.427.791

-

267.972.791.821

Kendaraan

139.958.631.287

29.017.396.349

23.437.699.598

490.885.222

146.029.213.260


Sub-total

806.724.163.958

132.311.308.950

31.794.666.918

490.885.222

907.731.691.212

Sub-total

(

490.885.222 )

1.894.251.669

Assets under finance lease Machinery and equipment Transportation equipment

1.166.363.920 (

490.885.222 )

2.406.126.669

Sub-total

910.137.817.881

Total Accumulated Depreciation

1.554.389.853.202

1.616.562.460.878

Net Book Value

*) Reklasifikasi dari aset tidak lancar lainnya ke aset tetap.

*) Reclassification from other non-current assets to property, plant and equipment.

Aset dalam penyelesaian terdiri dari proyek bangunan pabrik dan pembelian mesin, di mana proses penyelesaiannya telah mencapai 35,33%, yang diperkirakan akan selesai pada Mei 2018.

Construction in progress consist of a factory building project and machinery purchase has reached 35.33% completion, which is expected to be completed in May 2018.

Total beban penyusutan aset tetap masing-masing adalah sejumlah Rp141.379.282.588 dan Rp133.797.743.054 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang dibebankan ke dalam operasi sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment amounted to Rp141,379,282,588 and Rp133,797,743,054 for the years ended 31 December 2016 and 2015, respectively, which were charged to operations as part of the following:

Aset sewa pembiayaan Mesin dan peralatan

1.166.363.920

511.875.000

Kendaraan

1.410.577.787

974.559.104

Sub-total

2.576.941.707

1.486.434.104

Total Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

809.301.105.665

133.797.743.054

1.166.363.920 -

32.961.030.838

2016 Beban pabrikasi (Catatan 24) Beban penjualan (Catatan 25) Beban umum dan administrasi (Catatan 25) Total

-

-

511.875.000

2015

52.870.994.426 48.838.683.574

48.847.801.729 46.967.090.192

39.669.604.588

37.982.851.133

Manufacturing overhead (Note 24) Selling expenses (Note 25) General and administrative expenses (Note 25)

141.379.282.588

133.797.743.054

Total

Kelompok Usaha memiliki hak atas tanah berupa “Hak Guna Bangunan” atau “HGB”, dengan sisa hak secara legal berkisar antara empat (4) sampai dengan dua puluh sembilan (29) tahun. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The Group’s titles of ownership on its landrights are all in the form of “Usage Right for Building” or “Hak Guna Bangunan” (“HGB”), with remaining legal terms ranging from four (4) to twenty nine (29) years. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/ extended upon their expirations.

Aset tetap, kecuali tanah dan hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp1,7 triliun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Property, plant and equipment, except land and landrights, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks) with a total coverage amount of approximately Rp1.7 trillion as of 31 December 2016 and 2015, respectively, which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.

Pada tahun 2016 dan 2015, Kelompok usaha melakukan penjualan aset tetap dengan nilai buku masing-masing sejumlah Rp58,6 miliar dan Rp4,5 miliar. Laba atas penjualan aset tetap tersebut pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sejumlah Rp6,5 miliar.

In 2016 and 2015, the Group sold property, plant and equipment with the book value in the amount of Rp58.6 billion and Rp4.5 billion, respectively. Gain on the sale of the said property, plant and equipment in 2016 and 2015 are amounted to Rp6.5 billion, respectively.

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai buku dari seluruh aset tetap Kelompok Usaha di atas dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aset tetap Kelompok Usaha tersebut.

The Group management is of the opinion that the carrying values of all the Group’s assets are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in asset values is necessary.

Aset dalam penyelesaian entitas anak tertentu digunakan sebagai jaminan atas pembiayaan proyek sebesar Rp31,7 miliar.

Construction in progress of certain subsidiary is used as collateral for project financing amounted to Rp31.7 billion.

Entitas anak tertentu melakukan perjanjian sewa pembiayaan aset tetap tertentu dan pembiayaan proyek dengan jangka waktu antara lima (5) sampai dengan delapan (8) tahun, yang akan berakhir pada berbagai tanggal. Berdasarkan perjanjian diatas, pembayaran minimum di masa yang akan datang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Certain subsidiaries of the Company entered into a finance lease agreement and project financing commitments with terms ranging from five (5) to eight (8) years, and expiring on various dates. Based on the agreements above, future minimum payments required as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

Tahun

2016

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

2015

Years

8.953.081.932 8.167.730.780 7.415.676.981 6.164.669.643 782.923.020 782.923.020

1.391.106.613 1.321.624.555 1.016.853.900 782.923.020 782.923.020 782.923.020 782.923.020

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

32.267.005.376

6.861.277.148

Total

Total Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo

(

5.343.853.448)(

1.883.697.500)

Less amounts applicable to interest

Nilai sekarang dari pembayaran minimum di masa yang akan datang Jatuh tempo dalam satu tahun

26.923.151.928 ( 6.788.706.584)(

4.977.579.648 896.517.294)

Present value of future minimum payments Current portion

20.134.445.344

4.081.062.354


128



12. ASET TETAP (Lanjutan)

2015

Exhibit E/44



12. ASET TETAP (Lanjutan) Saldo awal/ Beginning balance


Long-term portion

129


Exhibit E/45


2016 Utang Bank Jangka Pendek Dalam Rupiah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta Dalam Dolar AS The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta (2015: US$2.000.000) Cerukan: Dalam Rupiah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Total

2015

46.753.994.618

3.534.198.657

165.353.994.618

86.224.198.657

Total

93.600.000.000 25.000.000.000

-

55.100.000.000 -

27.590.000.000

The above loans bear annual interest at the following rates:

2016

2015

8,0% - 11,6% 2,6%

9,6% - 13,6% 2,5%

Rupiah US Dollar

Fasilitas dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta (HSBC) merupakan beberapa fasilitas gabungan yang diberikan kepada Perusahaan dan pihak berelasi lainnya, dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp252 miliar dan US$15 juta. Pada bulan November 2016, jumlah keseluruhan fasilitas maksimum ini berubah menjadi Rp405 miliar dan US$15 juta. Perusahaan telah mengeluarkan “Comfort Letter” sehubungan dengan fasilitas tersebut. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2017.

The facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta (HSBC) represent some joint facilities of the Company and its related parties, which have combined maximum limits of Rp252 billion and US$15 million. In November 2016, the combined maximum limits was changed to Rp405 billion and US$15 million. The Company has issued a “Comfort Letter" related to the said facilities. These facilities will be matured in October 2017.

Fasilitas dari The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta merupakan fasilitas yang diberikan kepada Perusahaan dan pihak berelasi lainnya dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp100 miliar dan US$11 juta.

The facilities from The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta, represents facilities obtained by the Company and its related parties which have maximum limits of Rp100 billion and US$11 million.

Perusahaan telah mengeluarkan “Comfort Letter” sehubungan dengan saldo pinjaman entitas anak tertentu tersebut. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Mei 2017.

The Company has issued a “Comfort Letter” in relation to the outstanding loan drawn by the certain subsidiary. The aforementioned facilities will be mature in May 2017.


2016 Pihak ketiga Pemasok Lokal PT Roche Indonesia PT Boehringer Ingelheim PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Surya Citra Televisi PT Indosiar Visual Mandiri PT Tata Rasa Primatama PT Nusa Raya Cipta PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia PT Cakrawala Andalas Televisi PT Jaya Kencana PT Televisi Transformasi Indonesia PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh PT Kangar Consolidated Indonesia PT Jaya Agrindo PT Cahaya Bumi Cemerlang PT Essence Indonesia PT Sensient Technologies Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk PT Wahana Citra Nabati PT Chazanah Surya Lestari PT Asian Agro Agung Jaya PT Hasil Raya Industries PT Amcor Flexibles Indonesia PT Global Informasi Bermutu PT Tunggal Jaya Plastic Industry PT Jayatama Selaras PT Berlina Tbk PT Bumimulia Indah Lestari PT Palko Sari Eka PT Kemiko Indonesia PT Media Televisi Indonesia PT Cahaya Sam Perindasa PT Djasula Wangi PT Mitra Surya Eratama Packaging PT Pacific Asia Packaging PT Pura Barutama PT Indowan Adi Sentosa PT Mediatama Perkasa PT Multi Saka Abadi


14. TRADE PAYABLES

Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian bahan baku dan barang jadi dari beberapa pemasok lokal dan luar negeri, pembelanjaan barang dan jasa iklan dan promosi, serta pembelian jasa lainnya. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

Dipindahkan

130

Exhibit E/46

Ekshibit E/46

14. UTANG USAHA

Short-term Bank Loan In Rupiah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta In US Dollar The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta (2015: US$2,000,000) Overdraft: In Rupiah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

Utang bank tersebut dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:

Rupiah Dolar AS


13. BANK LOANS

13. UTANG BANK


Trade payables mainly represent liabilities arising from purchases of raw materials and finished goods from several local and foreign suppliers, purchases of advertising and promotion materials and services, and purchases of other services. The details of this account are as follows: 2015

364.861.634.563 255.296.610.355 218.844.262.347 29.698.798.902 20.794.473.140 15.760.673.298 8.164.728.935 7.401.983.082

465.397.811.905 196.122.743.110 221.975.765.600 19.852.641.243 27.263.252.149 12.328.126.657 1.542.161.115 581.046.500

6.882.585.393 5.708.654.344 4.871.213.000 4.017.078.288 2.933.354.061 2.797.632.686 2.577.382.500 2.440.966.762 2.295.181.652 2.231.820.272 2.190.063.128 2.066.345.600 2.054.151.346 1.971.022.790 1.768.240.299 1.629.978.570 1.557.360.000 1.485.023.749 1.360.785.207 1.222.203.260 1.205.912.024 1.197.906.600 1.195.350.270 1.161.583.439 1.160.079.803 1.108.800.000 1.099.186.308 1.082.781.407 1.072.376.876 835.553.426 621.537.434 565.843.913

4.635.253.513 1.864.186.380 11.266.306.903 4.756.342.052 3.841.129.375 6.420.017.824 6.548.850.000 114.155.877 3.022.981.534 2.849.543.027 861.416.717 2.858.218.000 72.739.040 308.600.380 976.807.733 1.333.002.556 2.209.806.466 1.566.735.751 2.756.077.073 869.695.276 885.918.000 1.953.378.725 1.907.766.000 1.083.822.506 833.442.500 590.433.195 696.543.526 3.264.347.454 1.753.841.951 1.406.567.313 1.817.276.211

987.191.119.029 1.020.388.751.137

Third parties Local Supplier PT Roche Indonesia PT Boehringer Ingelheim PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Surya Citra Televisi PT Indosiar Visual Mandiri PT Tata Rasa Primatama PT Nusa Raya Cipta PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia PT Cakrawala Andalas Televisi PT Jaya Kencana PT Televisi Transformasi Indonesia PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh PT Kangar Consolidated Indonesia PT Jaya Agrindo PT Cahaya Bumi Cemerlang PT Essence Indonesia PT Sensient Technologies Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk PT Wahana Citra Nabati PT Chazanah Surya Lestari PT Asian Agro Agung Jaya PT Hasil Raya Industries PT Amcor Flexibles Indonesia PT Global Informasi Bermutu PT Tunggal Jaya Plastic Industry PT Jayatama Selaras PT Berlina Tbk PT Bumimulia Indah Lestari PT Palko Sari Eka PT Kemiko Indonesia PT Media Televisi Indonesia PT Cahaya Sam Perindasa PT Djasula Wangi PT Mitra Surya Eratama Packaging PT Pacific Asia Packaging PT Pura Barutama PT Indowan Adi Sentosa PT Mediatama Perkasa PT Multi Saka Abadi Brought forward

131


Exhibit E/47


2016 Pihak ketiga (Lanjutan) Pemasok lokal (Lanjutan) Pindahan PT Avantchem PT Global Chemindo Megatrading PT Lativi Media Karya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Pemasok luar negeri Dalam Rupiah Eli Lily Export S.A Dalam Dolar AS Revlon Manufacturing Ltd. US$1.751.953 (2015: US$1.837.779) Alcon Pharmaceuticals Ltd. US$1.390.216 (2015: US$863.922) Hospira Enterprises B.V. US$634.862 (2015: US$658.244) CPL Aromas Ltd US$164.790 (2015: US$136.780) Chung Chemicals SDN BHD US$136.080 (2015: US$258.816) Shansun Chemical & Drugs (2015: US$141.000) Dalam Baht Revlon Manufacturing Ltd. THB41.166.463 (2015: THB45.897.674) Milott Labora Co., Ltd. THB5.150.118 (2015: THB5.741.595) Dalam SGD Estee Lauder Cosmetics Pte. Ltd. SGD509.675 (2015: SGD1.754.542) Dalam mata uang asing lainnya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Sub-total Pihak berelasi (Catatan 7) Total

132


14. TRADE PAYABLES (Continued)

14. UTANG USAHA (Lanjutan)

Third parties (Continued) Local Supplier (Continued) Carried forward

1.020.388.751.137

48.358.464 31.082.832 -

1.522.614.786 1.661.886.865 3.156.031.555

PT Avantchem PT Global Chemindo Megatrading PT Lativi Media Karya

88.579.769.285

93.591.122.954


23.539.234.463

45.948.665.840

25.352.168.065

18.678.942.445

11.917.798.471

8.530.011.208

9.080.481.498

2.214.122.940

1.886.880.100

1.828.370.880

3.570.366.720

-

15.443.598.512 1.932.066.741

1.945.095.000

17.543.926.932 2.194.667.430


Foreign Supplier In Rupiah Eli Lily Export S.A In US Dollar Revlon Manufacturing Ltd. US$1,751,953 (2015: US$1,837,779) Alcon Pharmaceuticals Ltd. US$1,390,216 (2015: US$863,922) Hospira Enterprises B.V. US$634,862 (2015: US$658,244) CPL Aromas Ltd US$164,790 (2014: US$136,780) Chung Chemicals SDN BHD US$136,080 (2015: US$258,816) Shansun Chemical & Drugs (2015: US$141,000) In Thailand Baht Revlon Manufacturing Ltd. THB41,166,463 (2015: THB45,897,674) Milott Labora Co., Ltd. THB5.150.118 (2015: THB5,741,595) In Singapore Dollar Estee Lauder Cosmetics Pte. Ltd. SGD509,675 (2015: SGD1,754,542) In other foreign currencies

4.739.424.170

17.108.875.413

5.196.884.913

20.343.613.833

1.157.952.985.882

1.277.212.946.599

Sub-total

21.465.568.906

22.453.853.083

Related parties (Note 7)

1.179.418.554.788

1.299.666.799.682

Total



14. TRADE PAYABLES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, analisa umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut:

2015

Exhibit E/48

Ekshibit E/48

14. UTANG USAHA (Lanjutan)

987.191.119.029

-


2016 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari Lebih dari 90 hari Total

As of 31 December 2016 and 2015, the aging analysis of the above trade payables is as follows: 2015

922.481.744.398

1.208.318.768.495

141.637.269.185 8.537.101.152 30.993.410.612 75.769.029.441

71.770.562.376 3.030.275.049 760.749.433 15.786.444.329

Current Overdue: 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Above 90 days

1.179.418.554.788

1.299.666.799.682

Total

15. ACCRUED EXPENSES

15. BEBAN AKRUAL 2016

2015

Royalti Jasa manajemen Pengangkutan Jasa profesional Gaji upah dan kesejahteraan karyawan Iklan dan promosi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar)

22.482.738.341 21.115.754.569 14.916.642.001 10.630.346.457

22.288.517.991 19.750.407.175 15.666.033.022 9.143.872.347

Royalty fees Management fees Transportation Professional fees

4.585.298.835 2.566.960.312

4.251.935.300 23.591.715.468

Salaries, wages and employee benefit Advertising and promotions

15.604.569.423

16.974.266.502


Total

91.902.309.938

111.666.747.805

Total

Lihat Catatan 29 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.

16. POST-EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 2016 Imbalan pasca-kerja Bagian jangka pendek Bagian jangka panjang

(

Refer to Note 29 for details of balance in foreign currencies.

2015

311.062.738.036 48.309.451.131) (

269.987.310.991 33.427.462.000)

262.753.286.905

236.559.848.991

Kelompok Usaha mencatat liabilitas diestimasi neto untuk imbalan kerja karyawan sejumlah Rp311,1 miliar dan Rp270,0 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan sebagai akun “Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek” senilai Rp48,3 miliar pada tahun 2016 dan Rp33,4 miliar pada tahun 2015 dan sebagai ”Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang” senilai Rp262,8 miliar pada tahun 2016 dan Rp236,6 miliar pada tahun 2015 di laporan posisi keuangan konsolidasian. Rincian saldo dari akun tersebut adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits Current portion Non-current portion

The Group recorded the net estimated liabilities for employee service entitlement benefits as of 31 December 2016 and 2015 amounting to Rp311.1 billion and Rp270.0 billion, respectively, which are presented in the consolidated statements of financial position as “Short-term post employment benefits obligation” amounting to Rp48.3 billion in 2016 and Rp33.4 billion in 2015 and “Long-term post employment benefits obligation” amounting to Rp262.8 billion in 2016 and Rp236.6 billion in 2015. The details of the balance of this account are as follows:

133


Exhibit E/49


16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) 2016 Nilai kini liabilitas imbalan kerja karyawan

311.062.738.036

Analisa atas mutasi saldo liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja karyawan selama 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Kewajiban pada awal tahun Pembayaran manfaat pesangon karyawan pada tahun berjalan Total biaya yang diakui dalam laporan rugi/laba Total biaya yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain

269.987.310.991 (

Saldo pada akhir tahun Bagian jangka pendek

(

269.987.310.991

2015 318.007.351.209

13.968.968.801 (

48.181.025.806)

48.309.451.131) (

Present value of benefit obligations

269.987.310.991 33.427.462.000) 236.559.848.991

Balance at beginning of liabilities Payments of employee benefits during the year Total expenses recognized in the income statement Total expenses recognized in the other comprehensive income

16. POST-EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) Dampak terhadap nilai kewajiban imbalan pasti dari perubahan yang mungkin terjadi pada satu asumsi aktuaria, menganggap semua asumsi lainnya konstan, disajikan dalam tabel di bawah:

Asumsi aktuaria

Penjelasan kemungkinan perubahan/ Reasonably possible change

Tingkat diskonto Pertumbuhan gaji masa depan

(+/- 1,00%) (+/- 1,00%)

The impact to the value of the defined benefit obligation of a reasonably possible change to one actuarial assumption, holding all other assumption constant, is presented in the table below: Kewajiban imbalan pasti/ Defined benefit obligation Kenaikan/ Increase

Non-current portion

2016

The related costs of employee benefits charged to operations for the year ended 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp39.5 billion and Rp31.4 billion, respectively, which are presented as part of “Salaries, Wages and Employee Benefits Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, as follows: 2015

Total biaya yang diakui dalam laporan rugi/laba

39.486.910.099

31.440.531.157

Keuntungan dan kerugian aktuarial Perubahan asumsi demografik Perubahan asumsi aktuarial Penyesuaian

( ( 13.968.968.801

18.656.965.452) 48.714.186.057) 19.190.125.703

Actuarial losses (gain) Changes in demographic assumptions Changes in actuarial assumptions Adjustment

Current service costs Past service costs Interest costs Mutations in Mutations out Total expenses recognized in the income statement

Total biaya yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain

13.968.968.801 (

48.181.025.806)

Total expenses recognized in the other comprehensive income

Total biaya imbalan pasti

53.455.878.900 (

16.740.494.649)

Total expenses of defined benefit

Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat mortalita Umur pensiun

: 9,0% : 5,0% : 100,0% TMI 3 : 55 – 60 tahun/years

17. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA Pihak ketiga Biaya pemasaran Pembelian aset tetap Uang muka dari pelanggan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Sub-total Pihak berelasi (Catatan 7) Total

Penurunan/ Decrease

290.577.960.622 332.959.173.525 334.586.811.412 289.248.887.166

Penyisihan imbalan kerja tersebut di atas merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaris PT Padma Radya Aktuaria, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaris tersebut pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut, antara lain:

Current portion

23.605.081.593 16.407.826.224) 24.230.236.488 4.032.857.346 4.019.818.046)

(



Balance at end of year

25.087.279.020 6.738.116.994) ( 22.085.746.781 8.203.204.924 9.151.203.632) (

(

Exhibit E/50

Ekshibit E/50

An analysis of the movements in the balance of the above-mentioned net estimated liabilities for employee service entitlement benefits during 31 December 2016 and 2015 are as follows:

31.440.531.157

2016

134

2015

39.486.910.099

Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing berjumlah Rp39,5 miliar dan Rp31,4 miliar, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Dengan rincian sebagai berikut:

Beban jasa masa kini Beban jasa lalu Beban bunga Mutasi masuk Mutasi keluar

16. POST-EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)

31.279.545.569)

262.753.286.905



12.380.451.855) (

311.062.738.036


Actuarial assumptions Discount rate Growth in future salaries

The above-mentioned provisions for employee service entitlement benefits are estimated by management based on the actuarial calculations prepared by PT Padma Radya Aktuaria, using the “Projected Unit Credit” method. The key assumptions used for the said actuarial calculations in 31 December 2016 and 2015 are as follows, among others: 2015 9,0% 5,0% 100,0% TMI 3 55 – 60 tahun/years

: : : :

Discount rate Annual salary increment rate Mortality rate Retirement age

17. OTHER SHORT-TERM FINANCIAL LIABILITIES

2016

2015

23.002.693.337

28.181.241.925

13.660.275.588 10.475.111.724

16.925.959.383 10.494.475.943

Third parties Marketing expenses Purchase of property, plant and equipment Advance from customer

62.680.097.110

49.850.203.612


109.818.177.759

105.451.880.863

Sub-total

1.977.852.248

2.843.759.605

Related parties (Note 7)

111.796.030.007

108.295.640.468

Total

18. TAXATION

18. PERPAJAKAN 2016

2015

Prepaid Tax Value Added Tax

Pajak dibayar di muka Pajak Pertambahan Nilai Entitas anak luar negeri

122.926.360.839 215.561.875

84.464.658.747 -

Foreign subsidiaries

Total

123.141.922.714

84.464.658.747

Total

135


Exhibit E/51



18. TAXATION (Continued)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 2016

2015

5.496.496.064 493.983.864 7.046.263.497 9.211.939.609 2.897.769.026 16.213.593.299 8.484.127.696

5.207.987.654 436.836.998 5.941.393.768 8.183.952.918 2.631.766.577 30.081.049.169 3.826.304.083

Taxes Payable Income Taxes: Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Foreign subsidiaries

Total

49.844.173.055

56.309.291.167

Total

174.331.575.677 866.911.570 )

174.513.468.525 3.378.812.535

Current tax Deferred tax

173.464.664.107

177.892.281.060

Total

(

Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba neto entitas anak sebelum beban pajak penghasilan Eliminasi

718.958.200.369

2015

707.110.932.867

( 582.666.463.079 ) ( 466.522.421.845 ) 223.222.207.984 373.710.278.654

Laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan

359.513.945.274

Beda temporer: Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyusutan dan amortisasi aset tetap Lain-lain

A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income for the years ended 31 December 2016 and 2015 are as follows:

(

614.298.789.676

7.413.167.803 (

4.570.134.296 )

7.525.089.817 ) ( 4.057.050.360

6.681.469.441 ) 7.102.699.486

Beda tetap: Penyusutan aset tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan: Kesejahteraan karyawan Sumbangan dan representasi Penghasilan bunga yang telah dipungut pajak bersifat final

(

Laba atas penjualan aset tetap Lain-lain

5.537.414.115 74.542.832 ( 118.671.595.390 ) ( 317.827.497.045 )

Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan

136

2.587.632.652

2.396.221.580

3.352.330.443 1.811.084.550

3.350.514.336 3.290.300.881

33.146.546.991 ) (

224.929.392.999

37.538.292.836 )

263.895.675.173

Income before income tax expense (benefit) per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income Income of subsidiaries before income tax expense Eliminations Income before income tax expense attributable to the Company Temporary differences: Estimated liability for employee benefit Depreciation and amortization of property, plant and equipment Others Permanent differences: Depreciation of property, plant and equipment Non-deductible expenses: Employee benefits in kind Donations and representations Interest income already subjected to final tax Gain on sale of property, plant and equipment Others Estimated taxable income of the Company

Exhibit E/52


Perhitungan beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran utang (tagihan restitusi) pajak penghasilan adalah sebagai berikut: Taksiran penghasilan kena pajak – dibulatkan Perusahaan



18. PERPAJAKAN (Lanjutan)

Utang pajak Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Entitas anak luar negeri

Pajak kini Pajak tangguhan


2016

The computation of current income tax expense and the estimated income tax payable (claims for tax refund) are as follows: 2015

Estimated taxable income – rounded-off Company

224.929.392.000

263.895.675.000

297.000.931.000

410.434.401.000

56.232.348.000 106.245.354.366 11.853.873.311

65.973.918.750 102.443.711.138 6.095.838.637

Income tax expense – current Company Subsidiaries Foreign subsidiaries

174.513.468.525

Income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income – current

5.466.830.729 1.200.204.282 56.830.124.154

9.438.044.000 1.111.913.889 47.362.686.702

Less prepayments of income taxes: Company Article 22 Article 23 Article 25

63.497.159.165

57.912.644.591

Entitas anak Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26

26.902.436.532 7.307.485.021 55.092.356.913 1.785.301.070

24.855.946.870 5.761.201.642 53.598.318.706 4.931.624.711

Subsidiaries Article 22 Article 23 Article 25 Article 26

Sub-total

91.087.579.536

89.147.091.929

Sub-total

154.584.738.701

147.059.736.520

Total prepayments of income taxes

Entitas anak Beban pajak penghasilan – tahun berjalan Perusahaan Entitas anak Entitas anak luar negeri Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian – tahun berjalan Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25

Total pajak penghasilan dibayar di muka

174.331.575.677

Subsidiaries

Taksiran utang pajak penghasilan Pasal 29 Perusahaan Entitas anak

16.213.593.299

8.061.274.159 22.019.775.010

Estimated income tax payable Article 29 Company Subsidiaries

Total

16.213.593.299

30.081.049.169

Total

7.264.811.165 1.055.818.469

8.723.155.801

Estimated claims for tax refund – current year Company Subsidiaries

8.320.629.634

8.723.155.801

Taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan – tahun berjalan Perusahaan Entitas anak

Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2016 yang akan dilaporkan oleh Perusahaan pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2016 adalah berdasarkan angka yang dinyatakan di atas. Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2015, seperti dinyatakan di atas, telah sesuai dengan jumlah yang dilaporkan pada SPT tahun 2015 yang dilaporkan kepada Kantor Pajak.

The amount of estimated taxable income for 2016 that will be reported by the Company in its 2016 tax return will be based on the related amount as shown above. The amount of estimated taxable income for 2015, as stated above, conformed with the related amount reported in the Company’s 2015 tax return submitted to the Tax Office.

137


Exhibit E/53



138




Exhibit E/54





Surat Ketetapan Pajak

Tax Assessment Letter

Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan)

Tax Assessment Letter (Continued)

Dalam bulan November 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas PPh Badan tahun 2009 sebesar Rp7,5 miliar. Jumlah ketetapan yang disetujui Perusahaan adalah Rp2,2 miliar dan telah dilunasi pada tanggal 27 April 2015. Atas sisanya sebesar Rp5,3 miliar tersebut Perusahaan mengajukan keberatan dan di bulan November 2015 Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menerbitkan Surat Keputusan yang menerima sebagian kecil keberatan wajib pajak sehingga Perusahaan mengajukan banding atas keputusan DJP di mana surat banding diajukan di bulan Februari 2016.

In November 2014, the Company received tax assessment letters of under payment (SKPKB) for Corporate income tax in 2009 of Rp7.5 billion. Total provision approved by the Company was Rp2.2 billion and was fully paid on 27 April 2015. The remaining Rp5.3 billion was appealed and in November 2015 Directorate of General Taxation (DJP) issued a decree which only parcially accepts the objections of the taxpayer. Therefore, the Company appealed this decision and this appeal was filed in February 2016.

Pada bulan Januari 2016, DJP menerbitkan SKPLB PPN Masa Desember 2014 kepada entitas anak tertentu sebesar Rp12,3 miliar di mana jumlah seharusnya sebesar Rp12,4 miliar. Hasil restitusi telah diterima entitas anak pada tanggal 28 Februari 2016 namun atas selisih jumlah tersebut di atas, entitas anak mengajukan surat keberatan pada bulan Maret 2016.

In January 2016, DJP has issued SKPLB VAT period of December 2014 for the certain subsidiary amounting to Rp12.3 billion was supposed amounting to Rp12.4 billion. The results of the refund was received by certain subsidiary on 28 February 2016 however from the difference of the amount mentioned above, certain subsidiary submitted an objection letter in March 2016.

Pada bulan Agustus 2015, Perusahaan kembali menerima SKPKB atas PPh Badan tahun pajak 2010 sebesar Rp11,8 miliar. Jumlah ketetapan yang disetujui Perusahaan adalah sebesar Rp1,9 miliar dan telah dilunasi pada tanggal 2 September 2015. Atas sisanya kembali Perusahaan mengajukan keberatan dan disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tanggal 7 November 2015.

In August 2015, the Company received the tax assessment of under payment for corporate income tax year 2010 amounting to Rp11.8 billion. Total provisions approved by the Company amounted to Rp1.9 billion and was fully paid on 2 September 2015. On the remaining amount, the Company reappealed to Tax Office on 7 November 2015.

Pada bulan Februari 2016, DJP menerbitkan SKPKB PPN masa Agustus sampai dengan November 2014 kepada entitas anak tertentu sebesar Rp12,9 miliar. Atas SKPKB tersebut, entitas anak mengajukan surat keberatan.

In February 2016, DJP has issued SKPKB VAT period of August to November 2014 for the certain subsidiary amounting to Rp12.9 billion. Based on the SKPKB, certain subsidiary submitted an objection letter.

DJP telah mengabulkan permohonan atas surat keberatan yang diajukan entitas anak di atas (Catatan 28).

The DJP has granted the request of the objection letter submitted by certain subsidiary (Note 28).

Perusahaan sudah memiliki wacana untuk melakukan restrukturisasi anak perusahaannya dengan tujuan untuk menyederhanakan struktur manajemen dan penghematan biaya, termasuk anak perusahaannya yang berdomisili di luar negeri antara lain Tempo Pacific Holding Limited (TPHL) yang merupakan perusahaan sub-holding dan memiliki kepemilikan saham pada beberapa entitas anak Perusahaan di dalam dan di luar negeri. Perusahaan sudah lama ingin memiliki secara langsung beberapa entitas anak tersebut untuk memudahkan pengelolaannya namun menemui beberapa hambatan. Seiring dengan dikeluarkannnya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia PMK No.127/PMK.010/2016 dan telah diubah terakhir kalinya dengan PMK No.142/PMK.010/2016 tentang Pengampunan Pajak berdasarkan Undang-Undang No.11 Tahun 2016, maka Perusahaan memutuskan untuk turut serta dalam menyukseskan program Pemerintah Republik Indonesia tersebut dan melikuidasi TPHL. Dengan demikian tidak terdapat terdapat penambahan aset maupun liabilitas yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. Terkait dengan restrukturisasi tersebut maka Perusahaan membukukan beban pajak sebesar Rp19,5 miliar yang sudah termasuk pula penghentian permohonan banding atas SKPKB PPh Badan tahun 2009 dan keberatan atas SKPKB PPh Badan tahun 2010 sebagaimana telah diuraikan di atas.

The Company already has the plan to restructure its subsidiaries with the aim to simplify the management structure and for cost savings, including subsidiaries domiciled outside Indonesia, such as Tempo Pacific Holding Limited (TPHL) which is a sub-holding company and has shares in several of the Company’s subsidiaries domestic and overseas. The Company has long been wanting to have direct ownership of its subsidiaries to facilitate its management, however the Company encountered several obstacles. Along with the issuance of the Regulation of Minister of Finance of the Republic of Indonesia PMK No. 127/PMK.010/2016 which was last amended with PMK No. 142/PMK.010/2016 regarding Tax Amnesty based on Law No.11 Year 2016, the Company decided to participate in helping the program of the Government of the Republic of Indonesia and to liquidate TPHL. Therefore, there are no additional assets or liabilities are recorded in the Company's consolidated financial statement related to the restructuring, the Company recorded tax expense amounting to Rp19.5 billion, which also includes the cessation of appeals against SKPKB of Corporate Income Tax in 2009 and appeals against SKPKB of Corporate Income Tax in 2010 as described above.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian saldo tagihan restitusi pajak (disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian) adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2016 and 2015, the balance of claims for tax refund (presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statements of financial position) consists of the following:

Pada bulan Mei 2016, entitas anak tertentu menerima SKPLB atas PPh Badan tahun 2014 sebesar Rp2,2 miliar dari jumlah restitusi sebesar Rp2,9 miliar. Jumlah tersebut sudah diterima entitas anak tertentu tanggal 13 Juni 2016. Atas selisih jumlah restitusi yang diterima tersebut, entitas anak tertentu mengajukan permohonan keberatan yang disampaikan ke KPP tanggal 13 Juli 2016 dan prosesnya sampai saat ini masih berjalan.

In May 2016, certain subsidiary received SKPLB corporate income tax year 2014 amounting to Rp2.2 billion from the total restitution amounting to Rp2.9 billion. The amount has been received by certain subsidiary on 13 June 2016. The difference between the amount received, certain subsidiary filed objection letters to the tax office on 13 July 2016 and until now is still in process.

2016 Perusahaan - 2016 - 2014 Entitas anak Tagihan restitusi pajak - 2016 - 2015 - 2014 - 2013 - 2012 Pajak Penghasilan Final Total

2015 16.027.604.697

Company - 2016 - 2014

1.055.818.469 3.169.300.678 6.060.789.149 92.148.217 88.169.531 2.641.115.556

8.723.155.801 11.188.354.582 750.695.396 88.169.428 2.641.115.556

Subsidiaries Claim for tax refund - 2016 - 2015 - 2014 - 2013 - 2012 Final Income Tax

20.372.152.765

39.419.095.460

Total

7.264.811.165 -

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban (manfaat) pajak penghasilan, dan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rates based on existing tax regulations to the income before income tax expense (benefit) and income tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended 31 December 2016 and 2015 are as follows:

139



Exhibit E/55



2016

2015

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

718.958.200.369

707.110.932.867

Income before income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income

Beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku

179.739.550.092

176.777.733.217

Income tax expense based on applicable tax rates

Pengaruh pajak atas beda tetap: Penyusutan aset tetap Sumbangan dan representasi Kesejahteraan karyawan Beban pajak, Neto Penghasilan bunga yang telah dipungut pajak penghasilan final Bagian atas laba neto perusahaan asosiasi, setelah dikurangi dividen kas yang diterima Laba atas penjualan aset tetap Lain-lain

2.260.981.691 1.080.745.937 1.848.445.690 8.049.743.475

( 14.661.666.874 ) ( 16.225.305.736 ) ( (

Beban pajak penghasilan, Neto menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

397.514.086 ) (

173.464.664.107

2016

Sub-total Entitas anak Manfaat pajak penghasilan tangguhan, neto menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Perusahaan Dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain: Penyisihan imbalan kerja

140

262.557.450 )

1.279.923.592 ( 18.955.143 ) 5.735.545.410 ) 10.721.769.184

Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan atas perbedaan temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing dengan menggunakan tarif pajak maksimum adalah sebagai berikut:

Perusahaan Penyisihan imbalan kerja Aset tetap Lain-lain

2.041.701.234 1.502.233.693 1.609.068.175 1.746.593.886

177.892.281.060

Tax effects of permanent differences: Depreciation of property, plant and equipment Donations and representation Employee benefits Tax expenses, Net Interest income already subjected to final tax Equity in net earnings of associated companies, net of cash dividends received Gain on sales of property, plant and equipment Others Income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, net

The details of deferred income tax expense (benefit) recognized on temporary differences for the years ended 31 December 2016 and 2015, each based on the maximum tax rate are as follows: 2015

(

1.142.533.574) 1.670.367.360) 1.775.674.871

Company Estimated liability for employee benefit Property, plant and equipment Others

(

986.282.087) (

1.037.226.063 )

Sub-total

119.370.517 (

2.341.586.472)

Subsidiaries

866.911.570) (

Net income tax benefit – deferred, per consolidated statement of profit or 3.378.812.535 ) loss and other comprehensive income

(

2016 Aset Pajak Tangguhan Penyisihan imbalan kerja karyawan Liabilitas Pajak Tangguhan Aset tetap Selisih lebih biaya perolehan saham di atas nilai wajar aset neto entitas anak dan perusahaan asosiasi Beban dibayar di muka Sub-total Liabilitas Pajak Tangguhan, Neto Perusahaan

Deferred Tax Assets Estimated liability for employee benefit

21.068.239.003

19.186.966.549

Deferred Tax Liabilities Property, plant and equipment

26.175.458.066 4.596.984.319) (

2016

Total

2015 19.504.825.571

3.175.149.269 1.932.069.794

(

The deferred tax effects of the significant temporary differences between the financial and tax bases of the Company’s assets and liabilities as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

21.578.473.747

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Aset Pajak Tangguhan – Neto Entitas anak



Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara jumlah aset dan liabilitas Perusahaan berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto Perusahaan Entitas anak

1.853.291.951) ( 1.881.272.454 ( 1.014.262.590 )

(





Exhibit E/56

Ekshibit E/56

Excess of investment costs over fair values of underlying net assets of subsidiaries 3.175.149.269 and associated companies 2.946.332.383 Prepaid expenses 25.308.448.201 5.803.622.630)

Sub-total Net Deferred Tax Liabilities of the Company

The details of deferred tax assets and liabilities as shown in the consolidated statement of financial position are as follows: 2015

46.576.069.956

38.754.855.774

Deferred Tax Assets – Net Subsidiaries

4.596.984.319 8.160.246.329

5.803.622.630 3.459.858.380

Deferred Tax Liabilities – Net Company Subsidiaries

12.757.230.648

9.263.481.010

Total

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.

Company 220.356.224 (

3.356.938.521)

Credited to other comprehensive income: Estimated liability for employee benefit

141



Exhibit E/57

Ekshibit E/57



Rincian pemilikan saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

2016 Pemegang saham PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total

2015 Pemegang saham PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 78,42%

3.528.839.418

142

2015 Pemegang saham

Total/Amount 176.441.970.900

2016 Shareholders

21,58%

971.160.582

48.558.029.100

PT Bogamulia Nagadi Public (with ownership interest of less than 5% each)

100,00%

4.500.000.000

225.000.000.000

Total


Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Total/Amount

2015 Shareholders

78,16%

3.517.335.218

175.866.760.900

21,84%

982.664.782

49.133.239.100

PT Bogamulia Nagadi Public (with ownership interest of less than 5% each)

100,00%

4.500.000.000

225.000.000.000

Total

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang juga pemegang saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham Perusahaan yang diterbitkan oleh biro administrasi efek yaitu PT Raya Saham Registra pada 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

2016 Pemegang saham

The details of share ownership of the Company are as follows:

Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid


The Boards of Comissioners and Directors who are also shareholders of the Company, based on the records maintained by the share registrar, PT Raya Saham Registra, as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Total/ Amount



19. SHARE CAPITAL (Continued)

19. MODAL SAHAM (Lanjutan)

19. SHARE CAPITAL

19. MODAL SAHAM

2016 Shareholders

Dewan Komisaris Dian Paramita Tamzil Dewi Murni Sukahar

0,0133% 0,0068%

600.000 308.000

30.000.000 15.400.000

Boards of Commissioners Dian Paramita Tamzil Dewi Murni Sukahar

Direksi Diana Wirawan Aviaska Diah Respati H Phillips Gunawan Hartaty Susanto Liza Prasodjo Linda Lukitasari

0,0113% 0,0076% 0,0073% 0,0051% 0,0047% 0,0033%

510.500 342.500 327.500 229.500 211.500 150.000

25.525.000 17.125.000 16.375.000 11.475.000 10.575.000 7.500.000

Directors Diana Wirawan Aviaska Diah Respati H Phillips Gunawan Hartaty Susanto Liza Prasodjo Linda Lukitasari

Total

0,0594%

2.679.500

133.975.000

Total

Exhibit E/58

Ekshibit E/58


Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid

Total/ Amount

2015 Shareholders

Dewan Komisaris Dian Paramita Tamzil Dewi Murni Sukahar

0,0133% 0,0068%

600.000 308.000

30.000.000 15.400.000

Boards of Commissioners Dian Paramita Tamzil Dewi Murni Sukahar

Direksi Diana Wirawan Irawati Sutanto Aviaska Diah Respati H Phillips Gunawan Hartaty Susanto Liza Prasodjo Linda Lukitasari

0,0113% 0,0087% 0,0076% 0,0073% 0,0051% 0,0047% 0,0033%

510.500 390.500 342.500 327.500 229.500 211.500 150.000

25.525.000 19.525.000 17.125.000 16.375.000 11.475.000 10.575.000 7.500.000

Directors Diana Wirawan Irawati Sutanto Aviaska Diah Respati H Phillips Gunawan Hartaty Susanto Liza Prasodjo Linda Lukitasari

Total

0,0681%

3.070.000

153.500.000

Total

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 Juni 2016, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp225.000.000.000 atau Rp50 per saham dari laba neto Perusahaan tahun 2015 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp2.250.000.000 sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayarkan pada bulan Juli 2016.

During the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 21 June 2016, the shareholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp225,000,000,000 or Rp50 per share, which were taken from the Company’s 2015 net income; and the appropriation of its retained earnings amounting to Rp2,250,000,000 for general reserve purposes in accordance with the Company’s articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in July 2016.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Juni 2015, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp288.000.000.000 atau Rp64 per saham dari laba neto Perusahaan tahun 2014 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp2.250.000.000 sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayarkan pada bulan Juli 2015.

During the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 3 June 2015, the shareholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp288,000,000,000 or Rp64 per share, which were taken from the Company’s 2014 net income; and the appropriation of its retained earnings amounting to Rp2,250,000,000 for general reserve purposes in accordance with the Company’s articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in July 2015.

143


Exhibit E/59


2016 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, Neto Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 7) Tambahan modal disetor dari entitas anak Total


2015 Excess of proceeds over par value, Net

242.899.567.289 242.899.567.289

Differences arising from restructuring transaction between entities under common control (Note 7)

Kepentingan Non-Pengendali (KNP) atas aset neto entitas anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset neto entitas anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Kelompok Usaha tertentu (Catatan 2b). 2016

HASIL Laba bruto Laba usaha yang tidak dialokasikan

Total

INFORMASI LAINNYA Total aset konsolidasian Total liabilitas konsolidasian

Non-controlling interest (NCI) in net assets of subsidiaries represents the shares of minority shareholders in the net assets of subsidiaries that are not wholly-owned by the Group (Note 2b).

44.432.834.069

39.915.401.079

PT Galiyah Pertiwi

8.629.220.885

8.583.800.564


Total

53.062.054.954

48.499.201.643

Total

22. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi segmen primer Untuk kepentingan manajemen, kegiatan usaha Kelompok Usaha diklasifikasikan menjadi tiga (3) segmen usaha, yaitu Obat-obatan, Perawatan Kesehatan dan Kosmetika, dan Jasa Distribusi. Informasi mengenai segmen usaha adalah sebagai berikut:

Total

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasian/ Consolidated

2.312.189.637.541

2.533.430.785.128

4.292.618.571.173

9.138.238.993.842

-

9.138.238.993.842

1.443.984.795.846

1.490.399.853.429

549.979.521.901

3.484.364.171.176

-

3.484.364.171.176

-

691.884.130.259

-

-

-

-

6.696.279.619.226

1.910.324.095.802

2.899.349.526.252

11.505.953.241.280 ( 4.920.145.891.842)

6.585.807.349.438

4.141.007.581.448 ( 2.190.473.374.702)

1.950.534.206.746

2.041.571.233.409

226.916.791.609

133.047.005.177

134.459.224.582

494.423.021.368 (

1.876.965.265)

492.546.056.103

Penyusutan dan amortisasi

90.430.552.192

43.710.279.224

44.198.362.286

178.339.193.702 (

143.100.000)

178.196.093.702

Obat-obatan/ Pharmaceutical

Produk konsumen dan kosmetika/ Consumer products and Cosmetics

Jasa Distribusi/ Distribution Services

Total



HASIL Laba bruto Laba usaha yang tidak dialokasikan INFORMASI LAINNYA Total aset konsolidasian Total liabilitas konsolidasian

a. Primary segment information

b.

External sales RESULTS Gross profit Unallocated income from Operations OTHER INFORMATION Consolidated total Assets Consolidated total Liabilities Capital expenditures Tangible and intangible Depreciation and Amortization

2015 REVENUES

PENDAPATAN Penjualan eksternal

2016 REVENUES

720.281.075.155

2.191.545.437.853

2.216.839.239.293

3.773.097.190.033

8.181.481.867.179

-

8.181.481.867.179

1.351.803.635.304

1.279.871.489.208

485.897.091.002

3.117.572.215.514

-

3.117.572.215.514

-

692.244.770.026

-

-

-

-

5.886.260.703.143

1.722.614.317.469

2.880.429.358.603

10.489.304.379.215 ( 4.204.575.280.012)

6.284.729.099.203

3.709.473.341.749 ( 1.761.885.217.666)

1.947.588.124.083

868.851.235.568

739.747.587.514

2.100.874.518.667

Pengeluaran Modal Berwujud dan takberwujud

141.075.120.965

82.879.349.747

72.932.250.057

296.886.720.769 (

7.590.259.636)

289.296.461.133

Penyusutan dan amortisasi

82.464.533.492

40.925.909.450

41.945.896.656

165.336.339.598 (

143.100.000)

165.193.239.598

Informasi mengenai segmen usaha Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:


External sales RESULTS Gross profit Unallocated income from operations OTHER INFORMATION Consolidated total assets Consolidated total liabilities Capital expenditures Tangible and intangible Depreciation and amortization

b. Secondary segment information

Informasi segmen sekunder

2016

geografis


Information concerning the Group’s geographical business segments is as follows:


Total



2016

Penjualan eksternal Domestik Luar negeri

2.197.191.889.200 114.997.748.341

2.266.920.757.113 266.510.028.015

4.292.618.571.173 -

8.756.731.217.486 381.507.776.356

-

8.756.731.217.486 381.507.776.356

External sales Domestic International

Total

2.312.189.637.541

2.533.430.785.128

4.292.618.571.173

9.138.238.993.842

-

9.138.238.993.842

Total

-

-

-

-

-

6.585.807.349.438

-

-

-

-

-

Total aset konsolidasian yang tidak dapat dialokasi Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasi

144


1.379.155.272.884

2015

22. SEGMENT INFORMATION

For management purposes, the Group’s business activities are categorized into three (3) core business segments, namely, Pharmaceuticals, Personal Care and Cosmetics, and Distribution Services. Information concerning these business segments is as follows:


Primary segment information (Continued)

Pengeluaran Modal Berwujud dan takberwujud

2015

PT Galiyah Pertiwi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)


a.

PENDAPATAN

21. NON-CONTROLLING INTEREST

21. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI

a.

2016

Additional paid-in capital from subsidiary

368.156.829.205 367.356.829.205

22. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Informasi segmen primer (Lanjutan)

Penjualan eksternal

-



a.

124.457.261.916 124.457.261.916

800.000.000

Exhibit E/60

Ekshibit E/60

22. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)

20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO


Un-allocable consolidated total assets Un-allocable capital 492.546.056.103 expenditure

145


Exhibit E/61

Ekshibit E/61



2015






2015

Penjualan eksternal Domestik Luar negeri

2.020.128.499.970 171.416.937.883

1.978.291.029.154 238.548.210.139

3.773.097.190.033 -

7.771.516.719.157 409.965.148.022

-

7.771.516.719.157 409.965.148.022

External sales Domestic International

Total

2.191.545.437.853

2.216.839.239.293

3.773.097.190.033

8.181.481.867.179

-

8.181.481.867.179

Total

Total aset konsolidasian yang tidak dapat dialokasi Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasi

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Un-allocable consolidated 6.284.729.099.203 total assets Un-allocable capital 289.296.461.133 expenditure

23. NET SALES

23. PENJUALAN NETO 2016

2015

Domestik Luar negeri

8.756.731.217.486 381.507.776.356

7.771.516.719.157 409.965.148.022

Domestic International

Total

9.138.238.993.842

8.181.481.867.179

Total

Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan selama satu (1) tahun melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian.

During the years ended 31 December 2016 and 2015, there were no sales made to any single customer with annual cummulative exceeding 10% of consolidated net sales. 24. COST OF GOODS SOLD

24. BEBAN POKOK PENJUALAN

2015

Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi

1.707.373.377.058 192.715.962.270 177.568.517.146

1.603.537.943.322 176.231.397.733 148.687.080.760

Raw materials used Direct labor Manufacturing overhead

Total beban produksi

2.077.657.856.474

1.928.456.421.815

Total manufacturing cost

Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Pemakaian untuk keperluan pemasaran Lain-lain Akhir tahun Beban Pokok Penjualan

(

22.892.969.644 31.144.798.054 ) (

19.254.647.263 22.892.969.644 )

2.069.406.028.064

1.924.818.099.434

1.026.065.139.203 4.208.196.782.293

838.091.457.607 3.683.274.153.820

( 16.783.047.182 ) ( 28.645.904.442 ) ( 438.843.691.486 ) ( 327.563.015.551 ) ( 1.194.166.388.226 ) ( 1.026.065.139.203 ) 5.653.874.822.666

5.063.909.651.665

Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah pembelian selama satu (1) tahun yang melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian adalah dari PT Nutricia Indonesia Sejahtera, yaitu masingmasing senilai Rp2,13 triliun dan Rp1,86 triliun.

Beban Penjualan Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pengangkutan Penyusutan dan amortisasi Perjalanan dinas Royalti (Catatan 27a, 27b dan 27e) Jasa manajemen dan honorarium Asuransi, pajak dan perizinan Perlengkapan kantor S e w a (Catatan 27f) Perbaikan dan pemeliharaan (Catatan 27f) Air dan listrik Pos dan telekomunikasi Sumbangan dan representasi Penelitian dan pengembangan Rapat dan Seminar Pendidikan dan pelatihan Seragam Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)

Work in process inventory At beginning of year At end of year Cost of goods manufactured Finished goods inventory At beginning of year Purchases Inventories used for marketing Others At end of year Cost of Goods Sold

Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan dan amortisasi Perlengkapan kantor Asuransi, pajak dan perizinan S e w a (Catatan 27f) Jasa manajemen dan honorarium Perbaikan dan pemeliharaan (Catatan 27f) Perjalanan dinas Pos dan telekomunikasi Air dan listrik Sumbangan dan representasi Penelitian dan pengembangan Beban bank Pengangkutan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Sub-total Total

During years ended 31 December 2016 and 2015, one (1) year cumulative purchase amount exceeding 10% of consolidated net sales, was from PT Nutricia Indonesia Sejahtera amounting to Rp2.13 trillion and Rp1.86 trillion, respectively. 25. OPERATING EXPENSES

25. BEBAN USAHA

Sub-total

2016

Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun

146

Total


24. COST OF GOODS SOLD (Continued)

24. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

b. Secondary segment information (Continued)

Informasi segmen sekunder (Lanjutan)

Exhibit E/62


22. SEGMENT INFORMATION (Continued)

22. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) b.


2016

2015

1.428.561.196.776

1.140.725.432.635

454.606.485.674 111.305.723.749 81.129.202.987 70.917.137.113 53.916.755.706 25.269.675.562 23.262.260.478 19.224.509.756 18.704.251.856

434.909.595.063 97.017.286.955 72.970.645.479 82.095.891.831 51.332.051.005 21.699.580.494 23.132.116.841 17.753.891.465 17.262.903.518

13.973.836.882 7.157.372.160 6.939.551.651 4.768.292.567 3.991.812.475 3.082.970.669 2.785.021.536 2.434.086.389

13.239.670.605 7.165.241.279 6.492.354.842 4.607.708.857 5.414.875.930 3.278.476.533 2.102.940.346 1.875.184.617

4.586.905.325

2.321.025.660

2.336.617.049.311

2.005.396.873.955

Selling Expenses Advertising and promotions Salaries, wages and employee benefits Transportation Depreciation and amortization Travelling Royalty fees (Notes 27a, 27b and 27e) Management fees and honorarium Insurance, tax and licenses Office supplies R e n t (Note 27f) Repairs and maintenance (Note 27f) Water and electricity Postage and telecommunication Donations and representation Research and development Meeting and seminar Education and training expenses Uniform Others (each below Rp1 billion) Sub-total

306.502.527.008 44.178.737.386 30.010.050.382 29.928.126.772 24.949.505.399 16.560.038.321

270.818.484.182 43.357.762.387 26.830.073.415 20.710.467.324 29.786.583.383 14.688.800.519

15.498.613.414 11.482.698.465 6.317.339.313 4.446.735.194 3.337.972.216 2.812.975.885 1.925.317.006 1.349.172.062

14.201.265.640 10.027.156.187 6.311.835.642 4.695.156.077 4.778.295.580 4.405.454.047 2.174.708.601 1.288.841.121

General and Administrative Expenses Salaries, wages and employee benefits Depreciation and amortization Office supplies Insurance, tax and licenses R e n t (Note 27f) Management fees and honorarium Repairs and maintenance (Note 27f) Travelling Postage and telecommunication Water and electricity Donations and representation Research and development Bank charges Transportation

3.597.797.514

4.469.016.069


502.897.606.337

458.543.900.174

Sub-total

2.839.514.655.648

2.463.940.774.129

Total

147


Exhibit E/63

Ekshibit E/63



Selama tahun 2016 dan 2015, Perusahaan dan beberapa entitas anak tertentu melakukan perampingan atas jumlah karyawan untuk meningkatkan efisiensi di dalam Perusahaan dan entitas anak tertentu. Selain itu pada tahun 2016 dilakukan juga restrukturisasi Perusahaan sesuai dengan PMK 127/PMK.010/2016 dan telah diubah terakhir kali dengan PMK 142/PMK.010/2016 (Catatan 18). Jumlah beban restrukturisasi tersebut pada tahun 2016 dan 2015 masingmasing Rp25.840.966.807 dan Rp39.275.973.302.

a.

b.

PENTING,

IKATAN

DAN

a.

Sejak tanggal 1 Januari 1986, PM mengadakan perjanjian lisensi dengan Estee Lauder International Inc. USA (Lauder), di mana dalam perjanjian tersebut berikut perubahannya disebutkan bahwa Lauder memberikan hak kepada PM untuk menggunakan merk dagang dan formula produk-produk Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer dan Bobbi Brown di Indonesia. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali dan berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2017.

b.


27. PERJANJIAN-PERJANJIAN KONTINJENSI (Lanjutan)

PENTING,

IKATAN

DAN

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTINGENCY (Continued)

COMMITMENTS,

AND

c.

Sejak tahun 1985, TN mengadakan perjanjian produksi dengan prinsipalnya, di mana TN setuju untuk memproduksi dan mengepak produk-produk tertentu milik prinsipal tersebut berdasarkan suatu kontrak produksi. Masa berlaku perjanjian berkisar sampai tiga (3) tahun dan umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian.

c. Since 1985, TN entered into a production agreement with its principal, where TN agreed to produce and pack certain products belonging to the principal under a production contract. The validity period of the agreement ranged up to three (3) years and generally can be extended, unless terminated in accordance with the agreement.

AND

d.

The Company has distribution agreements with various foreign principals. Under these agreements, the Group has been granted exclusive rights to distribute the licensed products in Indonesia. The terms of these agreements range from one (1) to five (5) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.

PTT mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa prinsipal. Berdasarkan perjanjian tersebut, PTT memperoleh hak untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian tersebut adalah selama dua (2) sampai dengan tiga (3) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diakhiri sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum pada perjanjian.

d. PTT has distribution agreements with various principals. Under these agreements, PTT obtained the rights to distribute the principals’ products in Indonesia. The terms of these agreements range from two (2) to three (3) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.

e.

Sejak tanggal 1 Januari 1993, ER mengadakan perjanjian distribusi dengan Cendico B.V. (Cendico) di mana ER diberi hak secara eksklusif untuk mendistribusikan dan menjual produk “Revlon” di Indonesia. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, ER juga mengadakan perjanjian bantuan teknis dengan Riros Corporation (Riros) di mana Riros setuju untuk memberikan jasa pelatihan dengan tujuan untuk membantu ER menjalankan fungsi distribusi secara efektif sesuai dengan perjanjian dengan Cendico. Sebaliknya, ER wajib untuk membayar imbalan tertentu kepada Riros dan juga beban royalti kepada Cendico sesuai dengan perjanjian tersebut. Perjanjian-perjanjian tersebut tetap berlaku dan dapat diakhiri berdasarkan kesepakatan para pihak yang terkait. Pada tanggal 1 Oktober 2006, Cendico mengalihkan kepada Revlon B.V. (Revlon) semua hak dan kewajibannya sehubungan dengan perjanjian distribusi di atas.

e. Since 1 January 1993, ER has a distribution agreement with Cendico B.V. (Cendico), whereby ER is granted the exclusive rights to distribute and sell “Revlon” products in Indonesia. In connection with the said distribution agreement, ER also entered into a technical services agreement with Riros Corporation (Riros), whereby the latter agreed to provide the necessary training services that aim to help ER effectively undertake its distributorship function under the aforesaid agreement with Cendico. In return, ER pays certain compensation to Riros and royalty fees to Cendico, in accordance with the relevant terms specified in the respective agreements. Each of these agreements shall remain valid unless terminated by mutual consent of all the parties involved. On 1 October 2006, Cendico assigned and transferred all of its rights and obligations under the above-mentioned Distribution Agreement to Revlon B.V.

f.

Kelompok Usaha tertentu mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Bina Mulia Manunggal (BMM) dan PT Tempo Realty (TRL), pihak-pihak berelasi, di mana BMM dan TRL setuju untuk menyewakan bangunan kantor kepada Kelompok Usaha tertentu. Perjanjian dengan BMM dan TRL berlaku selama tiga (3) tahun. Secara umum, perjanjian-perjanjian tersebut dapat diperpanjang, kecuali diakhiri oleh kedua pihak.

f. The Group entered into rental agreements with PT Bina Mulia Manunggal (BMM) and PT Tempo Realty (TRL), related parties, whereby BMM and TRL agreed to lease out their office buildings to the Group. The agreements with BMM and TRL are valid for three (3) years. In general, these agreements are renewable, unless terminated upon mutual consent of the contracting parties.

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, CONTINGENCY

Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa prinsipal luar negeri. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh hak eksklusif untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian ini berkisar antara satu (1) sampai lima (5) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian.

Sebagai kelanjutan hubungan bisnis antara PM dan pihak Estee Lauder International, Inc, telah ditanda tangani perjanjian Distribusi baru (SSA) efektif 1 Januari 2016 dan Amendment VI Agreement (Amendment VI), perjanjian-perjanjian tersebut dibuat untuk melakukan restrukturisasi hak dan tanggung jawab para pihak di mana Estee Lauder International, Inc, dan perusahaan afiliasi yang ditunjuknya akan melaksanakan fungsi kepatuhan terhadap regulasi, impor dan pemasaran produk, sedangkan PM akan melaksanakan fungsi penjualan baik secara grosir maupun secara eceran termasuk melaksanakan pembuatan counter penjualan serta melakukan kegiatan distribusi dan logistik di seluruh wilayah Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 2016, pihak Estee Lauder International, Inc, mengalihkan hak dan tanggung jawabnya berdasarkan SSA kepada perusahaan afiliasinya yaitu PT ELC Beauty Indonesia, selanjutnya tanggal efektif peralihan hak dan tanggung jawab berdasarkan SSA tersebut diatas dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2016. Pada tanggal 30 September 2016 telah ditanda tangani pula Amendment VII Agreement (Amendment VII) antara para pihak.

148

During 2016 and 2015, the Company and some certain subsidiaries downsizing the number of employees to improve efficiency within the Company and some certain subsidiaries. Besides, in 2016 there was also restructuring of the company in accordance to PMK 127/PMK.010/2016 and the latest has been amanded with the PMK 142/PMK.010/2016 (Note 18). Total restructuring expenses in 2016 and 2015 amounting to Rp25,840,966,807 and Rp39,275,973,302, respectively.

Exhibit E/64


26. RESTRUCTURING EXPENSE

26. BEBAN RESTRUKTURISASI

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN KONTINJENSI


COMMITMENTS,

Since 1 January 1986, PM has a license agreement with Estee Lauder International Inc. USA (Lauder), whereby in said agreement and subsequent amendments the latter granted to PM the rights to use the trademarks and formulas of Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer and Bobbi Brown products in Indonesia. This agreement has been extended several times and remains valid until 30 June 2017.

As a continuation of the business relationship between PM and Estee Lauder International, Inc., the new Distribution agreement (SSA) has been signed with effective date on 1 January 2016 and Amendment VI Agreement (Amendment VI), these agreements were made to restructure the rights and responsibilities of the parties wherein Estee Lauder International Inc., and its appointed affiliated companies will perform the functions of complying with regulations, import and product marketing, while PM will carry out the functions of sales, both wholesale and retail, including carrying out the manufacture of sales counters and conduct the distribution activities and logistics throughout the territory of Indonesia. As of 1 June 2016, Estee Lauder International Inc., transferred its rights and responsibilities under the SSA to its affiliated company, PT ELC Beauty Indonesia, then the effective date of transfer of rights and responsibilities based on the SSA above was executed dated 1 October 2016. As of 30 September 2016, Amendment VII Agreement (Amendment VII) has been signed by both parties.

149


Exhibit E/65

Ekshibit E/65



28. SUBSEQUENT EVENTS

28. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN a.

b.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) No. KEP-00252/KEB/WPJ.07/2017 yang ditetapkan pada tanggal 6 Maret 2017, entitas anak tertentu menerima Surat Keputusan dari DJP yang mengabulkan permohonan keberatan atas jumlah restitusi yang diterima atas SKPLB PPN masa Desember 2014, di mana jumlah restitusi awal yang diterima sebesar Rp12,3 miliar menjadi Rp12,4 miliar (Catatan 18).

a. Based on Decision Letter from Directorate of General Taxation (DJP) No. KEP-00252/ KEB/WPJ.07/2017 on 6 March 2017, certain subsidiary received Decision Letter from DJP which granted the request of objections on the amount of restitution received on SKPLB VAT for period December 2014 where initially the restitution amounted to Rp12.3 billion to be Rp12.4 billion (Note 18).

Berdasarkan beberapa Surat Keputusan DJP yang ditetapkan pada tanggal 6 Maret 2017, DJP mengabulkan seluruh permohonan keberatan entitas anak atas SKPKB PPN masa Agustus sampai dengan November 2014 (Catatan 18).

b. Based on some Decision Letters from DJP on 6 March 2017, the DJP granted all objection requests of subsidiary SKPKB VAT period August to November 2014 (Note 18).

29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2016, Kelompok Usaha tertentu memiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikan dalam mata uang asing, dengan nilai pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Mata uang asing/ Foreign currency Aset Lancar Kas dan setara kas Dalam Dolar AS Dalam Euro Dalam Dolar Singapura Dalam Baht Thailand Dalam Peso Filipina Dalam Ringgit Malaysia Dalam Dolar Australia Piutang usaha Dalam Dolar AS Dalam Baht Thailand Dalam Peso Filipina Dalam Ringgit Malaysia Total Aset dalam Mata Uang Asing

150


As of 31 December 2016, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, the value of which as of the reporting date and completion date of the consolidated financial statements are as follows:

31 Desember 2016 (tanggal pelaporan)/ 31 December 2016 (reporting date)

15 Maret 2017 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian)/ 15 March 2017 (consolidated financial statements completion date)

30.818.368 398.363 9.831 122.381.176 38.248.163 597.230 2.948

414.064.846.962 5.641.437.259 91.413.033 45.911.298.240 10.380.933.874 1.789.368.034 28.670.767

412.195.673.559 5.655.519.390 92.937.350 46.422.851.557 10.167.891.607 1.794.247.406 29.843.919

39.804 123.933.648 29.695.365 2.155.272

534.810.403 46.493.707.927 8.059.619.102 6.457.432.082

532.382.340 47.011.750.574 7.894.215.917 6.475.040.654

539.453.537.683

538.272.354.273

Current Assets Cash and cash equivalents In US Dollar In Euro In Singapore Dollar In Thailand Baht In Philippine Peso In Malaysia Ringgit In Australia Dollar Trade receivables In US Dollar In Thailand Baht In Philippine Peso In Malaysia Ringgit Total Assets in Foreign Currencies

Exhibit E/66

Ekshibit E/66



29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

Mata uang asing/ Foreign currency Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha Dalam Dolar AS Dalam Euro Dalam Baht Thailand Dalam Dolar Singapura Dalam Yen Jepang Dalam Peso Filipina Bukan usaha Dalam Dolar AS Dalam Euro Dalam Baht Thailand Dalam Ringgit Malaysia Dalam Peso Filipina Dalam Dolar Hongkong Dalam Franc Swiss Beban akrual Dalam Dolar AS Dalam Euro Dalam Baht Thailand Dalam Peso Filipina Dalam Ringgit Malaysia Jumlah Liabilitas dalam Mata Uang Asing Aset Bersih dalam Mata Uang Asing

29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN (Continued)

31 Desember 2016 (tanggal pelaporan)/ 31 December 2016 (reporting date)

15 Maret 2017 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian)/ 15 March 2017 (consolidated financial statements completion date)

5.734.972 11.593 47.008.295 532.374 4.357.045 410.860

77.055.079.493 164.170.034 17.635.161.757 4.950.502.864 502.802.993 115.032.670

76.705.246.220 164.579.835 17.831.656.429 5.033.052.770 507.508.602 109.223.105

145.278 40.438 40.283.659 71.435 430.949 9.569 1.934

1.951.961.523 572.668.724 15.112.414.599 214.027.507 120.657.071 16.578.369 25.485.788

1.943.099.536 574.098.217 15.280.800.293 214.611.132 114.563.454 16.473.703 25.630.180

19.223 5.752 23.856.286 16.212.036 44.800

258.278.749 81.457.660 8.949.685.727 4.400.108.702 134.224.380

257.106.154 81.660.995 9.049.405.003 4.309.807.662 134.590.392

132.260.298.610

132.353.113.682

407.193.239.073

405.919.240.591

Kurs tengah mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia pada tanggal 15 Maret 2017 (tanggal laporan auditor independen), adalah US$1 = Rp13.375,00, EUR1 = Rp14.196,90, THB1 = Rp379,33, AUD1 = Rp10.122,21, MYR1 = Rp3.004,28, PHP 1 = Rp265,84, SGD1 = Rp9.453,98, GBP1 = Rp16.263,34, JPY1 = Rp116,48, HKD1 = Rp1.721,57 dan CHF1 = Rp13.252,42. Apabila kurs tukar tersebut digunakan untuk menyajikan kembali aset dan liabilitas Kelompok Usaha dalam mata uang asing, maka net aset dalam mata uang asing neto akan turun sejumlah Rp1,3 miliar.

CURRENCY

Current Liabilities Accounts payable Trade In US Dollar In Euro In Thailand Baht In Singapore Dollar In Yen Japan In Philippine Peso Non-trade In US Dollar In Euro In Thailand Baht In Malaysia Ringgit In Philippine Peso In Hongkong Dollar In Swiss Franc Accrued expenses In US Dollar In Euro In Thailand Baht In Philippine Peso In Malaysia Ringgit Total Liabilities in Foreign Currencies Net Assets in Foreign Currencies

As of 15 March 2017 (the date of independent auditor’s report), the middle foreign exchange rates published by Bank Indonesia are US$1 = Rp13,375,00, EUR1 = Rp14,196.90, THB1 = Rp379.33, AUD1 = Rp10,122.21, MYR1 = Rp3,004.28, PHP1 = Rp265.84, SGD1 = Rp9,453.98, GBP1 = Rp16,263.34, JPY1 = Rp116.48, HKD1 = Rp1,721.57 and CHF1 = Rp13,252.42. If these foreign exchange rates had been used to restate monetary asset and liabilities in foreign currency related net assets would have decreased by Rp1.3 billion.

151


Exhibit E/67


Fair value is the price that would be received for selling the asset or paid to transfer the liability an orderly transaction between market participants.

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Kelompok Usaha:

The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group:

1.

Kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, aset keuangan tidak lancar lainnya, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, dan beban akrual mendekati nilai wajar karena bersifat jangka pendek.

1.

Nilai tercatat dari utang bank mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, di mana tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar oleh masing-masing bank. Nilai wajar utang bank, utang sewa pembiayaan, utang obligasi, dan uang jaminan keanggotaan yang dapat dikembalikan diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan.

2.

3.

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan Kelompok Usaha:

A S E T Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Pihak ketiga Pihak berelasi Total

2016


Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas liabilitas keuangan Kelompok Usaha: 2016

3.

Cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets, other non-current financial assets, trade payables, other current financial liabilities, and accrued expenses approximate their carrying values due to their short-term nature. The carrying amounts of bank loans approximate fair value due to the use of floating rate instruments, in which the interest rate is always adjusted to the market by each bank. The fair values of bank loans, finance lease payables, bonds payable, and refundable membership deposits are estimated by discounting future cash flows.

The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial assets of the Group: 2015

A S S E T

1.686.270.815.296 951.557.798.945

1.736.027.664.442 923.247.607.102

107.910.385.603 730.031.724

162.191.848.304 4.168.193.475

Loans and receivables Cash and cash equivalents Trade receivables Other financial current assets Third parties Related parties

2.746.469.031.568

2.825.635.313.323

Total

Exhibit E/68

Ekshibit E/68

30. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset, atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar.

2.

152


30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

30. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN



30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT (Continued) The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial liabilities of the Group: 2015 LIABILITIES

LIABILITAS Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan yang diamortisasi Utang bank Utang usaha Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya Pihak ketiga Pihak berelasi Beban akrual Utang sewa pembiayaan Total

Liabilities carried at fair value or amortized cost 165.353.994.618 1.179.418.554.788

86.224.198.657 1.299.666.799.682

109.818.177.759 1.977.852.248 91.902.309.938 26.923.151.928

105.451.880.863 2.843.759.605 111.666.747.805 4.977.579.648

Bank loans Trade payables Other current financial liabilities Third parties Related parties Accrued expenses Obligations under finance leases

1.575.394.041.279

1.610.830.966.260

Total

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Kebijakan manajemen risiko keuangan Kelompok Usaha bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko keuangan yang dihadapi Kelompok Usaha, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.

The Group financial risk management policy aims to identify and analyze the financial risks faced by the Group, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established.

Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Kelompok Usaha dalam menghadapi risiko tersebut adalah sebagai berikut:

Financial risk management policies implemented by the Group in the face of these risks are as follows:

a. Risiko Kredit

a. Credit Risk

Eksposur risiko kredit Kelompok Usaha terutama adalah dalam mengelola piutang dagang. Kelompok Usaha melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masingmasing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan dan jika perlu membentuk pencadangan berdasarkan hasil penelaahan tersebut.

The Group’s exposure to credit risk is in managing accounts receivable. The Group monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct a review of individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for failure of collection and, if necessary, provide an allowance based on the results of the review.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, eksposur maksimum Kelompok Usaha atas risiko kredit disajikan pada nilai tercatat atas setiap kelompok aset keuangan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of 31 December 2016 and 2015, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets recognized in the consolidated statement of financial position.

153


Exhibit E/69


31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) b. Risiko Mata Uang Asing

154

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 29.

As of 31 December 2016 and 2015, the Group’s financial assets and financial liabilities in foreign currencies are disclosed in Note 29.

The liquidity risk exposure of the Group arises primarily from the placement of funds from the excess cash proceeds after deduction of the use of cash to support the business activities of the Group. The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and bank facilities and continuously monitoring estimated and actual cash flow. The Group is also implementing a prudent liquidity risk management to maintain adequate cash balances derived from billing the sale, puts the excess cash in financial instruments with low risk but provide adequate returns, and pays attention to the reputation and credibility of financial institutions.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada akhir tanggal pelaporan adalah berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan, termasuk bunga seperti diungkapkan dalam Catatan 13, 14, 15 dan 17.

As of 31 December 2016 and 2015, the maturity profile of the Group’s financial liabilities at the end of the reporting period are based on contractual undiscounted payments, including interest, as disclosed in Note 13, 14, 15 and 17.

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

d. Capital Management

d. Manajemen Permodalan

c. Liquidity Risk

Eksposur risiko likuiditas Kelompok Usaha timbul terutama dari penempatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan arus kas dan fasilitas bank dengan terus memonitor arus kas perkiraan dan aktual. Kelompok Usaha juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai serta memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan.



b. Foreign Exchange Risk Exposure to currency exchange risk arises mainly from the Group's monetary assets and liabilities recognized in foreign currencies different from the functional currency of the Group. The Group manages monetary assets and liabilities with the diversification of assets (cash and cash equivalents) in foreign currency with multiple functional currency. In managing the liabilities, the Group minimizes loans in foreign currency.

Exhibit E/70

Ekshibit E/70


Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Kelompok Usaha timbul terutama dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang asing yang berbeda dengan mata uang fungsional Kelompok Usaha. Kelompok Usaha melakukan pengelolaan aset dan liabilitas moneternya dengan diversifikasi aset (kas dan setara kas) dalam mata uang asing dengan beberapa mata uang fungsional. Dalam mengelola liabilitas, Kelompok Usaha meminimalisasi pinjaman dalam mata uang asing.

c. Risiko Likuiditas


Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Kelompok Usaha mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaianpenyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Kelompok Usaha akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.

The main objective of the Group's capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders value. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders or return capital structure. No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Gearing ratio as of 31 December 2016 and 2015 are as follows:

2016 165.353.994.618

Total Pinjaman

86.224.198.657

Total Borrowings

Kas dan setara kas

( 1.686.270.815.296 ) ( 1.736.027.664.442 )

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas, Neto

( 1.520.916.820.678 ) ( 1.649.803.465.785 )

Net cash and cash equivalents

Ekuitas

4.635.273.142.692

Rasio kas dan setara kas, Neto terhadap ekuitas ( 32.

2015

PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

4.337.140.975.120

32,81% ) ( LAPORAN

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang diselesaikan pada tanggal 15 Maret 2017.

38,04% ) 32.

Equity Net cash and cash equivalents to equity ratio

PREPARATION AND COMPLETION CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

OF

THE

The management is responsible for the preparation of the Group consolidated financial statements that were completed on 15 March 2017.

155

Notes:

Lahir, Tumbuh dan Berkembang di Indonesia Ketika lahir, sebuah nama baik disiapkan sebaik-baiknya. Di masa pertumbuhan, nama baik akan dibekali harapan baik. Setelah berkembang, nama baik melahirkan semangat baik. Semangat baik bagimu negeri, Indonesia Ibu Pertiwi kami. To be Born, Grow and Flourish in Indonesia The moment you are born, a name is prepared as well as possible. At the time of growth, a name will be equipped with good expectations. Once flourished, a decent name bears a great spirit. Spirit for our country, our motherland Indonesia.

Shio Monyet Api Tahun 2016 merupakan tahun Shio Monyet, tepatnya adalah Shio Monyet Api yang identik dengan warna merah simbol kecemerlangan dan kehangatan. Shio Monyet adalah shio paling cerdas di antara semua shio. Monyet punya karakter inventif, energik, juga ramah dan jenaka. Tahun 2016 menjadi tahun yang istimewa bagi kami. Dengan mengusung tema “The Legends are Reborn, New Face, New Spirit”, telah diperkenalkan tampilan baru dari icon produkproduk unggulan kami, dimana hal ini merupakan pencapaian dari semangat perjuangan dan kerja keras tangantangan kita semua demi mencapai citacita bersama.

156

Year of the Fire Monkey 2016 was the year of the Monkey, Fire Monkey to be exact, which is identical with the color red, symbol of brilliance and warmth. The Monkey zodiac is the most intelligent among all zodiac. Monkeys are inventive, energetic, also friendly and witty. 2016 became a special year for us. With the theme “The Legends are Reborn, New Face, New Spirit”, we introduced a new look for our prime product icons, where it is an achievement of our spirit of struggle and hard work in order to achieve a common goal.

Nilai-Nilai Inti Tempo Scan. Tempo Scan s Core Values. Kejujuran

Recommend Documents