II.
2.1
LANDASAN TEORI
Limit Fungsi
Definisi 2.1.1(Edwin J, 1987) Misalkan I interval terbuka pada R dan π: πΌ β π
fungsi bernilai real. Secara matematis ditulis lim π(π₯) = π
π₯βπ
untuk suatu π β πΌ, yaitu nilai π(π₯) cukup dekat dengan πΏ untuk semua nilai π₯ yang cukup dekat dengan π, tetapi π₯ β π. Secara matematis definisi di atas dapat ditulis, βπ > 0 ada bilangan πΏ > 0 sehingga |π(π₯) β π| < π untuk setiap π₯ β πΌ dan 0 < |π₯ β π| < πΏ. Nilai mutlak pada definisi tersebut di interpretasikan untuk mengukur jarak dua buah titik atau bilangan. Y π₯=π
Gambar 1. Fungsi satu peubah π yang mempunyai limit L di π₯ = π
Limit Fungsi di Titik (π, π) Definisi 2.1.2 Diketahui fungsi bernilai real π dengan daerah definisi himpunan buka π· di R2 dan (π, π) titik di π· atau titik batas π·. lim
(π₯,π¦)β(π,π)
π(π₯, π¦) = πΏ
Untuk sebarang bilangan π > 0 ada bilangan πΏ > 0 sehingga untuk semua (π₯, π¦) di π· dan memenuhi 0 < ||(π₯, π¦) β (π, π)|| = β(π₯ β π)2 + (π¦ β π)2 < πΏ berlaku, |π(π₯, π¦) β πΏ| < π
Syarat Limit Ada Definisi 2.1.3 Sebuah lim π(π₯) dikatakan ada jika limit kirinya sama dengan limit kanan, ditulis π₯βπ
jika, lim π(π₯) = π dan
π₯βπβ
lim π(π₯) = π, maka
π₯βπ+
lim π(π₯) = π
π₯βπ
Teorema 2.1.4 (Teorema Apit) Andaikan π, π, dan β adalah fungsi β fungsi yang memenuhi π(π₯) β€ π(π₯) β€ β(π₯) untuk semua π₯ mendekati π, kecuali di π itu sendiri. Jika, lim π(π₯) = lim π(π₯) = lim β(π₯) = π
π₯βπ
π₯βπ
π₯βπ
maka, 5
lim π(π₯) = π
π₯βπ
Definisi 2.1.5 Diketahui fungsi π βΆ π·π β π
β π
, π β π·π dan π titik limit himpunan π·π . π dikatakan kontinu di π jika beberapa selang terbuka di sekitar π terkandung dalam daerah asal π dan lim π(π₯) = π(π)
π₯βπ
Definisi 2.1.6 Diketahui fungsi π βΆ π·π β π
β π
, π β π·π dan π titik limit himpunan π·π . Fungsi π dikatakan kontinu kanan (right continuous) di π jika
i.
lim π(π₯) = π(π)
π₯βπ+
Fungsi π dikatakan kontinu kiri (left continuous) di π jika
ii.
lim π(π₯) = π(π)
π₯βπβ
Teorema 2.1.7(Edwin J, 1987) Jika lim π(π₯) = π dan jika π kontinu di π, maka, π₯βπ
lim π(π(π₯)) = π(π)
π₯βπ
Khususnya jika π kontinu di π dan π kontinu di π(π), maka fungsi komposit π π π kontinu di π. Bukti : Andaikan diberikan π > 0. Karena π kontinu di π, maka terdapat πΏ1 > 0, sedemikian sehingga, |π‘ β π| < πΏ1 β |π(π‘) β π(π)| < π Jadi,
6
|π(π₯) β π| < πΏ1 β |π(π(π₯)) β π(π)| < π karena, lim π(π₯) = π, untuk suatu πΏ1 > 0 terdapat πΏ2 > 0
π₯βπ
sedemikian sehingga 0 < |π₯ β π| < πΏ2 β |π(π₯) β π| < πΏ1 Dengan menggabungkan kedua teori di atas diperoleh, 0 < |π₯ β π| < πΏ2 β |π(π(π₯)) β π| < π Ini menunjukkan bahwa, lim π(π(π₯)) = π(π)
π₯βπ
Teorema 2.1.8(Soeparno,2006) Jika fungsi π dan π kontinu di suatu π β π
dan πΌ β π
, maka fungsi πΌπ, π + π, π
dan ππ juga kontinu di π. Selanjutnya, fungsi π juga kontinu di π asalkan π(π) β 0.
Sifat Aljabar Limit Fungsi ο· ο· ο· ο· ο· ο·
lim π = π
π₯βπ
lim π = π
π₯βπ
lim ππ(π₯) = π lim π(π₯)
π₯βπ
π₯βπ
lim [π(π₯) + π(π₯)] = lim π(π₯) + lim π(π₯)
π₯βπ
π₯βπ
π₯βπ
lim π(π₯)π(π₯) = lim π(π₯) lim π(π₯)
π₯βπ
π₯βπ
π(π₯)
lim π(π₯) =
π₯βπ
lim π(π₯)
π₯βπ
lim π(π₯)
π₯βπ
π₯βπ
, lim π(π₯) β 0 π₯βπ
7
ο· ο·
2.2
lim [π(π₯)]π = [lim π(π₯)]
π₯βπ
π
π₯βπ
lim πβπ(π₯) = πβ lim π(π₯) π₯βπ π₯βπ
Turunan Fungsi
Definisi 2.2.1(Stewart, 2002) Turunan fungsi π adalah π β² ( dibaca βπ aksenβ ) yang nilainya sebarang pada bilangan π adalah π(π + β) β π(π) ββ0 β
π β² (π) = lim Asalkan limit ini ada.
Teorema 2.2.2(Stewart, 2002) Jika πβ(π) ada, maka π kontinu di π. Bukti : Untuk menunjukkan bahwa lim π(π₯) = π(π) π₯βπ
π(π₯) = π(π) +
π(π₯) β π(π) . (π₯ β π), π₯βπ
π₯β π
Dengan demikian, lim π(π₯) = lim [π(π) +
π₯βπ
π₯βπ
π(π₯) β π(π) (π₯ β π)] π₯βπ
π(π₯) β π(π) . lim(π₯ β π) π₯βπ π₯βπ π₯βπ
= lim π(π) + lim π₯βπ
= π(π) + π β² (π). 0 = π(π)
8
Teorema 2.2.3(Soeparno,2006) Diketahui dua fungsi π, π βΆ π· β π
β π
, dan π β π· sebagai titik limit himpunan π·. Jika π β² (π) dan πβ² (π) ada, maka i.
(π + π)β² (π) = π β² (π) + πβ² (π)
ii.
(πΌπ)β² (π) = πΌ. π β² (π), untuk sebarang konstanta πΌ
iii.
(ππ)β² (π) = π β² (π)π(π) + π(π)πβ² (π)
iv.
(π) (π) =
π β²
π β² (π)π(π)βπ(π)πβ² (π) [π(π)]2
Teorema 2.2.4 Diketahui fungsi π: π·π β π
, fungsi π: π·π β π
dengan π
π β π·π , π β π·π sebagai titik limit himpunan π·π , dan π(π) sebagai titik limit himpunan π·π . Jika π β² (π) dan πβ² (π) ada, maka (π π π)β² (π) = πβ² (π(π))π β² (π) Bukti : Karena πβ² (π(π)) dan πβ²(π) ada, maka diperoleh (π π π)(π₯) β (π π π)(π) π₯βπ π₯βπ
(π π π)β² (π) = lim
π(π(π)) β π(π(π)) π(π₯) β π(π) π₯βπ π(π₯) β π(π) π₯βπ
= lim
= πβ² (π(π)). π β² (π) Teorema 2.2.5 Jika fungsi π: [π, π] β π
mempunyai titik di suatu titik π β (π, π) maka fungsi π kontinu di π.
9
Bukti : Dengan menerapkan defenisi turunan π β² (π) = lim π₯βπ
π(π₯)βπ(π) π₯βπ
ada. Oleh karena itu
diperoleh : lim(π(π₯) β π(π)) = lim (
π₯βπ
π₯βπ
π(π₯) β π(π) ) (π₯ β π) = π β² (π). 0 = 0 π₯βπ
yang berarti terbukti bahwa fungsi π kontinu di π. Teorema 2.2.6 Diketahui fungsi π: [π, π] β π
dan π terdiferensial di π₯0 β (π, π). i.
Jika π β² (π₯0 ) > 0, maka fungsi π naik di π₯0
ii.
Jika π β² (π₯0 ) < 0, maka fungsi π turun di π₯0
Bukti : Fungsi π terdiferensial di π₯0 , maka bilangan π β² (π₯0 ) ada, artinya untuk setiap bilangan π > 0 terdapat bilangan πΏ > 0 sehingga berlaku |
π(π₯0 + β) β π(π₯0 ) β π β² (π₯0 )| < π β
Untuk setiap |β| < πΏ. Jadi diperoleh π β² (π₯0 ) β π < i.
π(π₯0 + β) β π(π₯0 ) < π β² (π₯0 ) + π β
Jika πβ(π₯0 ) > 0 dipilih bilangan π tersebut sehingga π β² (π₯0 ) β π > 0. Oleh karena itu untuk |β| < πΏ berlaku, 0<
π(π₯0 + β) β π(π₯0 ) β
Untuk π₯" β (π₯0 β πΏ, π₯0 + πΏ) dan π₯" > π₯0 diperoleh, 0 < π₯" β π₯0 = β < πΏ dan π(π₯0 + β) β π(π₯0 ) > 0 atau π(π₯") > π(π₯0 ).
10
Untuk π₯ β² β (π₯0 β πΏ, π₯0 + πΏ) dan π₯ β² < π₯0 diperoleh β = π₯ β² β π₯0 < 0, |β| < πΏ dan π(π₯0 + β) β π(π₯0 ) < 0 atau π(π₯ β² ) < π(π₯0 ). Jadi terbukti bahwa jika π β² (π₯0 ) > 0 berakibat fungsi π naik di π₯0 . 2.3
Ruang Vektor (Maddox,1970)
Ruang vektor V adalah himpunan vektor tak kosong dimana dua operasi berlaku, penjumlahan dan perkalian dengan skalar. Setiap dua vektor πβ dan πββ dan kombinasi liniernya πΌπβ dan πββ , πΌ dan π½ bilangan real merupakan anggota dari V, dan memenuhi sifat β sifat berikut : ο·
operasi penjumlahan : 1. πβ + πββ = πββ + πβ 2. (πβ + πββ) + πβ = πβ + (πββ + πβ) 3. πβ + 0 = πβ 4. πβ + (βπβ) = 0
ο·
operasi perkalian : 1. π(πβ + πββ ) = ππβ + ππββ 2. (π + π)πβ = ππβ + ππβ 3. π(ππβ) = (ππ)πβ 4. 1πβ = πβ
Kombinasi Linier Suatu vektor π€ βββ disebut kombinasi linier dari vektor β vektor βββββ, π1 βββββ, π2 βββββ, π3 β¦ β¦ , ββββββ ππ jika dapat dituliskan, π€ βββ = π1 βββββ π1 + π2 βββββ π2 + β― + ππ ββββββ ππ
11
dimana π1 , π2 , π3,β¦β¦β¦., ππ adalah skalar. Span (membangun) Ruang Vektor Himpunan vektor = { π ββββββ ββββββ π3 , , , , , , ββββββ ππ } disebut membangun V jika setiap π£β 1, π 2 , βββββ, anggota dari V dapat dinyatakan dalam kombinasi linier dari βββββ, π1 π ββββββ ππ , 2 , β¦ β¦ . . ββββββ yaitu π£β = π1 βββββ+π π1 2 βββββ π2 + β― . . +ππ ββββββ ππ Basis Jika V adalah ruang vektor dan π = { π ββββββ ββββββ π3 , , , , , , ββββββ} ππ 1, π 2 , βββββ,
adalah hmpunan
vektor di V. S adalah basis dari V jika, 1. S bebas linier 2. S membangun V Ruang vektor dapat mempunyai lebih dari satu basis.
12