Laporan Tahunan
annual report
‘07
Mulai dengan PelayananPrima Start with Service Excellence Jl. Pulo Lentut No. 10 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13920 - Indonesia Ph. 62-21-4682 2422 Fax. 62-21-4609039 Website : www.enseval.com
DAFTAR ISI Contents
VISI, MISI, STRATEGI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAAN
02
Vision, Mission, Corporate Startegy and Core Values
SEKILAS ENSEVAL PUTERA MEGATRADING
04
Enseval Putera Megatrading in Brief
IKHTISAR POKOK DATA KEUANGAN
06
Financial Highlights
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
09
Report from Commissioners
LAPORAN DIREKSI
12
Report from Board of Directors
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
17
Analysis and Review from Management
TATA KELOLA PERUSAHAAN
24
Corporate Governance
PROFIL PERUSAHAAN
27
Company Profile
PRINSIPAL KAMI
35
Our Principal
JARINGAN DISTRIBUSI DAN KANTOR CABANG
37
Distribution Network and Branch Offices
PERNYATAAN ATAS LAPORAN TAHUNAN
38
Statement on Annual Report
PERNYATAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
39
Statement on Financial Reports
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
40
Consolidated Financial Reports
VISI, MISI, STRATEGI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAAN Vision, Mision, Corporate Strategy and Core Values
Visi / Vision Menjadi penyedia layanan logistik regional dan ritel utama untuk produk kesehatan, melalui pelayanan yang khusus dan operasi yang terpadu. To be a regional logistic provider and leading retail service healthcare, leveraging distinct customer service and integrated operation.
Misi / Mission
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
02
Menyediakan pelayanan logistik yang prima dan terpadu di bidang produk kesehatan dan produk konsumer yang berhubungan. To provide excellent & integrated logistic service in healthcare and related consumer products.
Nilai - Nilai Perusahaan / Core Values
Strategy
Strategi Menunjang
Improve Productivity to Support Excellent Service
1. Menyediakan pelayanan berdasarkan kebutuhan pelanggan (3PL) & produk (Retail Service Outlets) melalui inovasi dan pelayanan pelanggan yang prima.
1. Provide Customer Driven Service (3PL) & product (Retail Outlets)
2. Sinergi dalam kerja sama strategis dengan prinsipal.
2. Synergize in strategic partnership with principals
3. Memperkuat terbentuknya jaringan regional di ASEAN (untuk Pharma dan Konsumen).
3. Strengthen established regional network in ASEAN (for pharmaceutical & consumers)
4. Mengembangkan jaringan domestik yang ekstensif dan tersedia dimana - mana (untuk ritel produk kesehatan).
4. Develop ubiquitous (standard anywhere) and extensive network in domestics (for retail healthcare)
5. Mengembangkan jaringan penyaluran yang kreatif (misal : pengiriman langsung ke konsumen).
5. Develop creative network of channels (e.g. : direct delivery to customer)
6. Membangun kompetensi sumber daya manusia.
manajemen
6. Build core competence through human resource management
7. Teknologi informasi yang terpadu dan berdasarkan kebutuhan pasar.
7. Market - driven and integrated information technology
Tingkat Produktivitas Pelayanan Prima
dalam
melalui
03 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
SEKILAS ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Enseval Putera Megatrading in Brief
04 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
PT Enseval didirikan pada bulan Oktober 1973, sebagai akibat dari pemisahan fungsi distribusi dari pemasaran dan produksi PT Kalbe Farma. bersama perusahaan anak. Dalam perkembangannya PT Enseval juga berkembang menjadi distributor umum, tidak saja menjadi distributor produk produk farmasi saja tapi juga mencakup produk keperluan konsumen, alat-alat kedokteran bahkan agen dan distributor bahan-bahan dasar kimia untuk industri farmasi, kosmetik dan industri makanan. Sejalan dengan perkembangan ekonomi Indonesia, PT Enseval juga melakukan diversifikasi ke berbagai usaha diluar bidang perdagangan dan distribusi.
PT Enseval was established in October 1973, through the spin-off of the distribution division from the marketing and production division of PT Kalbe Farma and its subsidiaries. As it expanded, PT Enseval also grew into a general distributor, dealing not only in pharmaceutical products but also in a range of consumer products and medical equipment, and even serving as an agent and distributor for chemical raw materials for the pharmaceutical, cosmetics, and food industries. In line with the growth in Indonesia’s economy, PT Enseval also diversified into a number of other types of business aside from trading and distribution.
Ketika manajemen mengambil kebijaksanaan untuk kembali ke bidang usaha inti pada tahun 1993, maka semua kegiatan usaha perdagangan dan distribusi dipindahkan ke PT Arya Gupta Cempaka suatu perseroan yang didirikan pada tahun 1988 yang selanjutnya pada tanggal 6 Agustus 1993 diubah nama menjadi PT Enseval Putera Megatrading. Pada tanggal 1 Agustus 1994 Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta sebagai PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
When the management made a policy decision to return to its core business in 1993, all of the trading and distribution business activities were transferred to PT Arya Gupta Cempaka, a company established in 1988, which later, on 6 August 1993, changed its name to PT Enseval Putera Megatrading. On 1 August 1994, the company was listed on the Jakarta Stock Exchange as PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Kegiatan Perseroan difokuskan pada jasa distribusi dan perdagangan, yang terdiri atas 4 divisi ,yaitu : - Divisi penjualan dan distribusi produk farmasi - Divisi penjualan dan distribusi produk keperluan konsumen umum. - Divisi pemasaran dan distribusi produk peralatan dan perlengkapan rumah sakit - Divisi pemasaran dan penjualan produk kimia bahan baku industri farmasi, kosmetik dan makanan
The company’s activities are focussed on distribution and trading services, and it consists of four divisions: - The pharmaceutical product sales and distribution division - The general consumer products sales and distribution division - The hospital supplies and equipment marketing and distribution division - The division for marketing and sales of chemical products as raw materials for the pharmaceutical, cosmetic and food industries
Sejak Juni 2002, Perseroan memiliki 40 cabang di ibukota provinsi dan kota kabupaten di seluruh Indonesia yang telah beroperasi penuh. Cabang-cabang yang ada tersebar dari Nangroe Aceh Darussalam sampai ke Papua. Perseroan juga memiliki infrastruktur yang memadai guna menunjang kelancaran operasional logistik yaitu 2 Regional Distribution Centre berupa fasilitas gudang besar yang berada di Jakarta dan Surabaya. Masing-masing cabang memiliki gudang dan armada pengiriman serta personil lengkap guna menunjang kegiatan operasionil dan keperluan pihak pemasok (prinsipal) dan konsumen (outlet).
Since June 2002, the company has 40 fully operational branches in provincial capitals and regency cities throughout Indonesia. The existing branches extend from Nangroe Aceh Darussalam to Papua. The company also has adequate infrastructure to support the smooth operation of its logistics: The two Regional Distribution Centers, with large warehouse facilities, located in Jakarta and Surabaya. Each branch also has its own warehouses and distribution fleet, and complete personnel to support all operational activities and the needs of both our suppliers (principals) and our customers (outlets).
Pada saat ini perseroan mempunyai lebih dari 100 pemasok (prinsipal) dan melayani secara langsung lebih dari 250,000 outlet di seluruh Indonesia.
At present the company has more than 100 suppliers (principals) and directly supplies to more than 250,000 outlets throughout Indonesia.
Perseroan juga mempunyai anak perusahaan yaitu PT Tri Sapta Jaya yang juga bergerak dibidang usaha distribusi produk farmasi dan kesehatan.
The company also has a subsidiary PT Tri Sapta Jaya, which also operated in the distribution sector for pharmaceutical and healthcare products.
Pada bulan April 2003, didirikan anak perusahaan perseroan PT Millenia Dharma Insani (PT MIDI). Tujuan pembentukan PT MIDI agar dapat mengikuti tender-tender dicabang,mengingat otonomi daerah dan kualifikasi tender dimana tender-tender dilakukan di daerah masing-masing.
In April 2003, PT Millenia Dharma Insani (“PT MIDI”) was established for tender business outside of Jakarta. In light of recently enacted autonomy regulation and tender qualification in Indonesia, the tender business has to be conducted locally.
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
05
Selanjutnya, dengan tujuan untuk melakukan perluasan/ekstensifikasi usaha di bidang pemasaran dan perdagangan Alat Kesehatan dan Bahan Baku, maka pada bulan November 2007, didirikan dua anak perusahaan yaitu PT Enseval Medika Prima dan PT Global Chemindo Megatrading. Kedua anak perusahaan yang baru didirikan ini diharapkan akan mulai beroperasi pada kwartal ketiga 2008.
And so forth, to expand the company’s business in marketing and trading Medical Instrument as well as Raw Material, the company has established two subsidiaries named PT Enseval Medika Prima and PT Global Chemindo Megatrading in November 2007. These two newly established subsidiaries will be in operation expectedly on the third quarter of 2008.
IKHTISAR POKOK DATA KEUANGAN Financial Highlights
CONSOLIDATED FINANCIAL HIGHLIGHT For the years ended December 31, 2007, 2006, 2005, 2004, and 2003
IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007, 2006, 2005, 2004, and 2003
In M illion R upiah
D alam Jutaan R upiah
A k tiva Lancar
2005
2006
2007
1,182,665
1,477,873
1,648,351
1,519,232
1,770,393
C urrent A ssets
97,065
135,221
177,176
228,431
254,100
1,651,988
1,858,734
1,814,794
2,094,435
K ew ajiban Lancar
904,426
862,290
822,781
824,657
926,735
C urrent Liabilities
K ew ajiban Tidak Lancar
16,319
210,396
268,563
37,253
40,198
Long T erm Liabilies
Jum lah K ew ajiban
920,745
1,072,686
1,091,344
861,910
966,933
2,674
3,138
3,695
397
353
398,050
576,164
763,695
952,487
1,127,149
Jum lah A k tiva
Goodwill Negatif & Hak Minoritas E k uitas
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
2004
1,321,469
A k tiva T etap
06
2003
P roperty and E quipm ent T otal A ssets
T otal Liabilities Negative Goodwill & Minority Interest S tock holder's E quity
3,817,163
4,496,559
5,323,993
5,522,289
6,367,357
Laba Kotor
495,834
557,015
653,701
699,444
791,525
G ross P rofit
Laba U saha
198,805
243,521
283,986
271,416
307,184
O perating Incom e
Laba B ersih
153,438
178,023
203,304
209,164
231,650
N et Incom e
Laba U saha per S aham (R p)*
87
107
125
119
135
O perating Incom e per S hare (R p)*
Laba B ersih per S aham (R p)*
67
79
89
92
102
N et Incom e per S hare (R p)*
P enjualan B ersih
N et S ales
*In full am ount
*D alam satuan R upiah penuh
2003
2004
2005
2006
2007
130.76
171.39
200.34
184.23
191.04
C urrent R atio
69.68
64.93
58.71
47.49
46.17
T otal Liabilities/T otal A ssets
R asio antara K ew ajiban dengan E k uitas
231.99
186.72
143.39
90.53
85.82
C overage R atio
M arjin Laba Kotor atas P enjualan B ersih
12.99
12.39
12.28
12.67
12.43
G ross P rofit M argin
M arjin Laba U saha atas P enjualan B ersih
5.21
5.42
5.33
4.9
4.82
O perating P rofit M argin
M arjin Laba B ersih atas P enjualan B ersih
4.02
3.96
3.82
3.79
3.64
N et P rofit M argin
T ingk at P engem balian atas M odal
38.55
30.90
26.62
21.96
20.55
R eturn on E quity
T ingk at P engem balian atas A k tiva
11.61
10.78
10.94
11.53
11.06
R eturn on A ssets
R asio K euangan (P resentase/% ) Aktiva Lancar / Kewajiban Lancar Jum lah K ew ajiban/Jum lah A k tiva
F inancial R atio (percentage/% )
P enjualan B ersih / Net S ales
Rp Juta / Rp Million 7,000,000
6,367,357
6,000,000 5,000,000 4,000,000 3,000,000
283,986 243,521
200,000
198,805
150,000
2,000,000
100,000
1,000,000
50,000 0
0 2003
2004
2005
2006
2003
2007
231,650 178,023
200,000 150,000
2004
2005
2006
2007
M arjin Laba B ruto atas P enjualan B ersih / G ross P rofit M argin
Laba B ersih / Net Incom e
Rp Juta / Rp Million 250,000
203,304
% 13.20
13.00
209,164
12.99
12.80
12.67
12.60
153,438
12.39
12.40
100,000
12.43
12.28
12.20
50,000
07
12.00 11.80 2003
2004
2005
2006
2007
M arjin Laba Usaha atas P enjualan B ersih / O perating P rofit M argin 5.21
% 4.10
5.33
5.42
2003
2004
4.02
2007
3.96
3.90
4.82
2006
M arjin Laba (Rugi) B ersih atas P enjualan B ersih / Net P rofit (Loss)M argin
4.00
4.92
2005
3.82
3.80
3.79
3.70
3.64
3.60 3.50 3.40
2003
2004
2005
2006
2007
2003
2004
2005
2006
2007
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
0
% 5.50 5.40 5.30 5.20 5.10 5.00 4.90 4.80 4.70 4.60 4.50
271,599
250,000
4,496,559
3,817,163
307,184
300,000
5,522,289
5,323,993
Laba Usaha / O perating Incom e
Rp Juta / Rp Million 350,000
Manusia yang Unggul “Manusia adalah aset perusahaan, saya sebagai operator forklift bertekad memberikan layanan yang terbaik demi kepuasan para pelanggan kami.”
Excellent People “People is company’s asset, I am a forklift operator commit to deliver the best service for our customer satisfaction”
LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from Commissioners
Dear Shareholders,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kita telah dapat melalui tahun 2007 dengan baik sejalan dengan terus membaiknya perekonomian makro Indonesia walaupun dibayangi oleh kekhawatiran terus meningkatnya harga minyak dunia.
Let us give thanks to God Almighty that we have passed through the year 2007 with good results in line with the positive trend of Indonesia’s macroeconomic condition although the world oil price is increasing.
Pada tahun 2007 Perseroan berhasil meningkatkan nilai penjualan bersihnya sekitar 15,3% menjadi Rp 6,4 triliun dengan laba usaha dan laba bersih tercatat sebesar Rp 307,2 milyar dan Rp 231,6 milyar. Perseroan juga tetap dapat mempertahankan keadaan keuangannya pada posisi bebas hutang dan serta mencapai peningkatan total aktiva dari Rp 1,8 triliun pada akhir tahun 2006 menjadi Rp 2,1 trilliun pada akhir tahun 2007.
For the year 2007, the Company successfully managed to increase its net sales by 15.3% to Rp 6.4 trillion, with operating profit and net profit recorded at Rp 307.2 billion and Rp 231.6 billion. The Company also managed to keep maintaining its financial condition in debt free position and increase the total assets from Rp 1.8 trillion at the end of 2006 to Rp 2.1 trillion at the end of 2007.
Atas tercapainya kinerja 2007 sebagaimana tersebut di atas sudah tentu kami juga perlu berterimakasih kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan Perseroan yang telah menjalankan tugas, peran dan tanggung jawabnya dengan baik dalam upayanya untuk mencapai tujuan strategis Perseroan yang telah ditetapkan serta memastikan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
For this good performance in 2007, we wish to express our thanks to the Directors and all the Company’s employees, who have performed their duties, roles, and responsibilities properly in the effort to achieve the strategic goals the Company has set and to ensure the implementation of good corporate governance.
Dewan Komisaris menyadari pentingnya peningkatan yang berkesinambungan atas pelaksanaan tata kelola perusahaan. Karenanya Dewan Komisaris bersama dengan Komite Audit secara aktif berusaha meningkatkan peran dan fungsinya untuk dapat memberikan pengawasan dan pengarahan yang diperlukan kepada Direksi Perseroan. Dalam tahun 2007 ini kami telah melakukan pengkajian terhadap beberapa transaksi dan aksi korporasi penting yang diajukan oleh Direksi dan kami dapat secara independen memberikan keputusan.
The Board of Commissioners recognizes the importance of continuous improvement in the Company’s corporate Governance. For this reason, the Board of Commissioners, together with the Audit Committee, actively strives to step up its role and function of providing the necessary supervision and guidance to the Company’s Directors. During 2007, we have examined several important corporate transactions and actions and have independently provided decisions.
Sepanjang tahun 2007 kami telah mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi Perseroan. Rapat dengan Direksi Perseroan di tahun 2007 ini kami mulai dengan melakukan pembahasan atas budget tahun 2007 yang merupakan bagian dari tujuan strategis yang diusulkan oleh Direksi Perseroan. Rapat rapat selanjutnya secara umum merupakan bagian dari pengawasan yang kami lakukan untuk memastikan bahwa Direksi menjalankan tata kelola perusahaan sejalan dengan tujuan strategis yang telah ditetapkan tersebut.Disamping itu, dalam rapat kami juga membahas antara lain tentang pengembangan kompetensi sumber daya manusia, peningkatan service level, pemanfaatan keunggulan teknologi informasi yang dimiliki perseroan, manajemen resiko yang perlu dilakukan, usaha untuk mendapatkan principal ataupun pengembangan bisnis yang baru, dan juga pengembangan infrastrukstur di seluruh cabang Perseroan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, kami juga mendapatkan dukungan dari Komite Audit yang dengan keahliannya memberikan kajian atas transaksi-transaksi penting yang direncanakan untuk dilaksanakan oleh Perseroan.
During 2007, we have met regularly with the Company’s Directors. We began 2007’s meetings with the Directors by discussing the 2007 budget, one part of the strategic objectives proposed by the Directors. The subsequent meetings constituted part of our continuing oversight to ensure that the Directors operate the Company’s management in line with these established strategic objectives. In these meetings, we also discussed matters such as development of human resource competence, service level improvement, leveraging the competitive advantages of Company’s information technology, the required risk management, efforts to acquire new principals and to expand the Company’s business, and development of infrastructure at all the Company’s branches. In carrying out these duties, we have received support from the Audit Committee, who, with their expertise, have provided analyses of the important transactions that the Company planned to enter into.
09 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
Kepada Para Pemegang Saham,
Kepada para pemegang saham kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menjalankan fungsi pengawasan dan pengarahan kepada Direksi Perseroan. Hal ini tercermin dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 16 Mei 2007 yang menyetujui dan memutuskan susunan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:
We would like to express our deepest appreciation to the shareholders for entrusting us to exercise the function of providing oversight and guidance to the Company’s Directors. This trust was reflected in the Annual General Shareholders Meeting on 16 May 2007, which approved the composition of the Board of Commissioners as follows:
•
•
• • • •
Presiden Komisaris/Komisaris Independen : H. Soekaryo Komisaris/Komisaris Independen : Richard Husada Komisaris : Nina Gunawan Komisaris : Jozef Darmawan Angkasa Komisaris : Ferdinand Aryanto
• • • •
President Commissioner/ Independent Commissioner : H. Soekaryo Commissioner/ Independent Commissioner : Richard Husada Commissioner : Nina Gunawan Commissioner : Jozef Darmawan Angkasa Commissioner : Ferdinand Aryanto
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
10
Dari kiri ke kanan From left to right
: Jozef D. Angkasa, Richard Husada, H. Soekaryo, Nina Gunawan, Ferdinand Aryanto
Dengan susunan Dewan Komisaris tersebut di atas, kami berkewajiban untuk terus menjaga dan meningkatkan fungsi dan peran kami sesuai dengan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham.
With the composition of the Board of Commissioners described above we have the obligation to keep maintaining and further expand our function and role, in line with the trust granted to us by the shareholders.
Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen dan karyawan atas segala dukungannya sehingga Perseroan dapat melewati tahun 2007 bersama-sama. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra usaha Perseroan seperti para pemilik produk (Principal), pemasok, perusahaan ekspedisi, dan mitra bisnis lainnya yang terus bekerjasama untuk mensukseskan tahun 2007. Marilah kita masuki tahun 2008 dengan tekad untuk mencapai kesuksesan yang lebih baik lagi sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan stakeholder.
In closing, we would like to thank all the Company’s management and employees for all their support throughout the year 2007. We would also like to thank all the Company’s business partners, including the principals (product owners), suppliers, forwarding companies, and other business counterparts for their continuous cooperation, which helped to make 2007 such a success. Let us enter 2008 with a commitment to achieve even greater success, to provide added value to all our shareholders and stakeholders.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
11
Richard Husada Komisaris (Komisaris Independen) Commissioner (Independent Commissioner)
Nina Gunawan Komisaris Commissioner
Jozef Darmawan Angkasa Komisaris Commissioner
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
H. Soekaryo Presiden Komisaris (Komisaris Independen) President Commissoner (Independent Commissioner)
Ferdinand Aryanto Komisaris Commissioner
LAPORAN DIREKSI Report from Board of Directors
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
12
Kami panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya dengan berkat dan perlindunganNya, kami dapat melaporkan hasil kerja manajemen sepanjang tahun 2007 dalam buku Laporan Tahunan Enseval 2007.
Let us give praise to Almighty God, for it is only thanks to His blessings and protection that we are able to report on the results of the management’s performance during 2007 in Enseval’s Annual Report for 2007.
Kepada para pemegang saham, kami menghaturkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjalankan pengelolaan Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 16 Mei 2007 yang memutuskan susunan anggota Direksi sebagai berikut:
We would like to thank the shareholders for the trust they gave us to manage the Company through the Annual General Shareholders Meeting on 16 May 2007, which decided the composition of the Board of Directors as follows:
• • • • •
• • • • •
Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: Vidjongtius : Ridwan Arifin : Djamarwie : Lusy Andajani : Bernadus Karmin Winata
Sesuai dengan strategi jangka panjang Perseroan yang telah dituangkan dalam Visi & Misi 2010, Perseroan bertekad untuk mewujudkan Perseroan menjadi suatu perusahaan terkemuka di regional yang ahli dalam bidang jasa distribusi dan logistik untuk produk kesehatan dan konsumer lainnya. Pengembangan jasa distribusi dengan logistik membuat Perseroan lebih mampu mengerjakan berbagai jasa logistik untuk pihak ketiga (3PL/Third Party Logistic) yang pada akhirnya akan memperkuat bisnis Perseroan di masa depan.
Dari kiri ke kanan From left to right
President Director : Vidjongtius Director : Ridwan Arifin Director : Djamarwie Director : Lusy Andajani Director : Bernadus Karmin Winata
In accordance with Company’s Vision & Mission for 2010, we are committed to making the Company the region’s leading expert in distribution and logistic services for health care products and other consumer products. Expansion of its distribution and logistic services has made the Company better able to perform various logistical services for third parties (3PL/Third Party Logistics), which will in turn strengthen the Company’s business in the future.
: Vidjongtius, Lusy Andajani, Ridwan Arifin, Djamarwie, Bernadus Karmin Winata
Melihat pentingnya strategi pengembangan jasa distribusi dan logistik ini, Perseroan terus mengembangkan dan melakukan implementasi Standar Kualitas Pelayanan (Service Level Standard) di pusat dan cabang yang dapat memuaskan baik pemasok (prinsipal) maupun pelanggan (outlet). Untuk dapat mencapai service level yang memuaskan tersebut, Perseroan perlu meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki serta juga harus didukung oleh sistem informasi dan infrastruktur logistik & distribusi yang baik. Hal ini semua menjadi dasar dalam penetapan strategi dan sasaran masa depan Perusahaan.
Noting the importance of the strategy for developing these distribution and logistic services, in early 2006 the Company developed and implemented Service Level Standards at both the head office and the branches to better satisfy the needs of both suppliers (principals) and customers (outlets). To achieve these satisfactory service levels, the Company needs to upgrade the quality and competence of its personnel, with support from a good information system and a solid logistics and distribution infrastructure. This has served as the basis for establishing the Company’s strategy and targets for the next several years.
Penerapan sistem balance scorecard, pengembangan performance management, perbaikan/peningkatan fasilitas/sarana kantor, gudang, logistik & distribusi serta memanfaatkan keunggulan Oracle yang telah digunakan oleh seluruh cabang sebagai tulang punggung sistem informasi Perseroan yang terintegrasi merupakan bagian dari pelaksanaan strategi yang telah digariskan tersebut.
Application of the balanced scorecard system, development of performance management, renovation/upgrading of office, warehouse, and logistic & distribution facilities, and taking up the advantages of implemented Oracle as the backbone of the Company’s integrated information system – all these were parts of the execution of the strategy outlined above.
Perluasan jaringan distribusi sampai ke outlet juga kami lakukan melalui pengembangan PT Tri Sapta Jaya, anak perusahaan yang dimiliki Perseroan. Sampai saat ini PT Tri Sapta Jaya telah berkembang mencapai 20 cabang dan menjangkau sekitar 3.300 outlet.Sehingga dengan total karyawan sekitar 3.900 orang, armada angkutan sekitar 1000 mobil dan 500 motor, Perseroan mampu menjangkau secara langsung sekitar 250.000 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk kepentingan pengembangan ini semua, Perseroan telah mengeluarkan Capital Expenditure sekitar Rp 69,3 miliar pada tahun 2007.
The Company is also expanding its distribution network its outlets through development of its subsidiary PT Tri Sapta Jaya. PT Tri Sapta Jaya has now grown to 20 branches, reaching around 3,300 outlets. With a total of around 3,900 employees and a fleet of around 1000 cars and 500 motorcycles, the Company is able to reach directly around 250,000 outlets throughout Indonesia. For all these developments, the Company’s capital expenditure during 2007 came to around Rp 69.3 billion.
Penerapan hal-hal pokok tersebut di atas ternyata memberikan dampak yang positif untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Hal ini antara lain ditunjukkan dengan berhasilnya Perseroan membukukan penjualan bersih untuk tahun 2007 sebesar Rp 6,4 triliun atau tumbuh 15,3% dari tahun sebelumnya.
The implementation of the aspects described above ultimately, have a very positive impact on improving the Company’s operational and financial performance. This was proven by the ability of Company to achieve 2007’s net sales for Rp 6.4 trillion or increase of 15.3% over the previous year.
Di sisi lain, semakin ketatnya persaingan usaha distribusi di Indonesia telah mendorong Perseroan untuk beroperasi dengan marjin distribusi yang semakin terbatas, sehingga dalam rangka memelihara profitabilitas, Perseroan harus terus meningkatkan efisiensi operasional. Sehubungan dengan kondisi ini, walaupun nilai laba kotor yang dicapai meningkat dari Rp 699,4 miliar pada tahun 2006 menjadi Rp 791,5 miliar pada tahun 2007, tetapi marjin laba kotor 2007 menurun 0,3% menjadi 12,4% terhadap penjualan bersih. Tetapi karena Perseroan berhasil meningkatkan efisiensi operasionalnya maka rasio biaya operasional terhadap penjualan bersih dapat ditekan 0,2% dari 7,8% pada tahun 2006 menjadi 7,6% pada tahun 2007, sehingga marjin laba usaha Perseroan tidak tertekan sebesar penurunan marjin laba kotor. Marjin laba usaha Perseroan tahun 2007 sebesar 4,8% sedangkan pada tahun 2006 adalah 4,9%. Adapun nilai laba usaha dan laba bersih yang dicapai Perseroan untuk tahun 2007 adalah masing-masing sebesar Rp 307,2 miliar dan Rp 231,6 miliar.
On the other hand, tight competition in Indonesia’s market for distribution business ultimately requires the Company to be able to operate with limited distribution margin, hence to maintain its profitability, the Company has to improve its operational efficiency. In this condition, although the gross profit increased from Rp 699.4 billion in 2006 to Rp 791.5 billion in 2007, however the gross profit margin for 2007 declined by 0.3% to 12.4% of net sales. Positively, as Company’s operational efficiency is improving, the ratio of operating expenses to net sales declined by 0.2% from 7.8% in 2006 to 7.6% in 2007. Overall, the decline of Company’s operating profit margin was less than the decline of gross profit margin. The operating profit margin for 2007 was 4.8% of net sales compared to 4.9% for 2006. The operating profit and net profit figures for 2007 were, respectively, Rp 307.2 billion and Rp 231.6 billion.
13 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
14
Pencapaian kinerja tahun 2007 sebagaimana dijelaskan di atas juga didukung oleh disiplin Perseroan untuk menjalankan pengelolaan modal kerja (working capital management) yang baik. Disamping itu Perseroan juga dapat terus memelihara posisi bebas hutang (debt free) yang telah dicapai sejak kwartal 3 tahun 2006. Perseroan juga pada akhir 2007 mencatat nilai aktiva lancar sebesar Rp 1,8 triliun, total aktiva Rp 2,1 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 1,1 triliun.
The achievement of 2007’s performance as explained above was also supported by the discipline of Company in conducting proper working capital management. Likewise, the Company was able to maintain its debt-free position since third quarter of 2006. At the end of 2007, the value of Company’s current assets was Rp 1.8 trillion, total assets Rp 2.1 trillion and total equity Rp 1.1 trillion.
Sejalan dengan usaha untuk terus meningkatkan kinerja, Perseroan juga harus terus melakukan penyempurnaan pelaksanaan sistem tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance). Kami memandang penerapan tata kelola perusahaan adalah suatu keharusan karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan strategi untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Dengan semakin lengkapnya sistem dan prosedur kerja bagi seluruh jajaran, terutama karena penerapan sistem ERP Oracle dan juga penerapan kode etik dan peraturan perusahaan yang sudah dimiliki, maka peningkatan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik akan berjalan terus.
In line with its efforts to continuously improve performance, the Company also needs to refine the implementation of its system of good corporate governance. We feel that application of good corporate governance is essential, as this is an inseparable aspect of the strategy to improve the Company’s performance. With ever more complete work systems and procedures at all levels, and especially through the application of the Oracle ERP system and of the Company’s existing code of conduct and company regulations, the Company’s effective good corporate governance will continue to improve.
Sepanjang tahun 2007, Komite Audit telah mengadakan lima kali pertemuan dengan Direksi Perseroan untuk membahas antara lain: management letter yang dikeluarkan oleh Kantor Akuntan Publik, penerapan pengendalian intern di seluruh cabang, perkembangan kinerja Perseroan, dan manajemen resiko yang dilakukan Perseroan.
During 2007, the Audit Committee held five meetings with the Company’s Directors to discuss various matters, including the management letter issued by the Public Accountants Firm, application of internal controls at all branches, improvement of the Company’s performance, and the risk management performed by the Company.
Dalam rangka mengantisipasi resiko kerugian karena hal-hal yang tidak diinginkan, Perseroan telah mengasuransikan seluruh bangunan dan gudang, persediaan barang, kendaraan, peralatan kantor dan peralatan gudang, baik yang ada di pusat maupun di seluruh cabang serta barang dalam perjalanan.
To anticipate the risk of losses, the Company has insured all its buildings and warehouses, inventory, vehicles, office and warehouse equipment, both at the head office and at all branches and for goods in transit.
Untuk meningkatkan kinerja tahun-tahun yang mendatang serta menghadapi resiko bisnis karena persaingan usaha dan pemutusan perjanjian distribusi oleh prinsipal, maka Perseroan perlu untuk melakukan beberapa rencana strategis seperti peningkatan kualitas service level, pemanfaatan keunggulan teknologi informasi berbasis Oracle yang sudah terintegrasi secara nasional, melakukan integrasi Supply Chain, meningkatkan dan mengembangkan fasilitas/sarana sehubungan dengan pengembangan jaringan dan pelayanan distribusi di cabang, melakukan pelatihan sumber daya manusia dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan efesiensi, pengembangan bisnis baru atau pun principal baru, serta melakukan pengelolaan modal kerja dengan lebih baik.
To improve performance in the years to come and to face the business risk arising from business competition and termination of distribution agreements with principals, the Company needs to carry out various strategic plans such as improving service level quality, taking up the advantages Company’s information technology through integrated Oracle-based information system at all branches, integrating its Supply Chain, upgrading and developing facilities related to expansion of networks and distribution services at the branches, conducting training for personnel with the aims of increasing productivity and efficiency, developing new business and new principals, and managing its working capital even better.
Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, dan akhirnya kami sampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-tinggi nya kepada seluruh karyawan, principal, outlet, serta seluruh rekanan bisnis lainnya yang telah memberikan kontribusinya masing-masing dalam mendukung pencapaian kinerja Perseroan. Kami berharap semua kerja sama dan hubungan harmonis yang telah terjalin dapat terus dilanjutkan untuk mencapai kesuksesan di tahun-tahun mendatang.
This concludes our report. In closing, we would like to express our deepest thanks and appreciation to all our employees, principals, outlets, and other business associates, all of whom have contributed and supported the Company in achieving its performance. We hope that the good cooperation and harmonious relations fostered to date will continue to achieve even greater successes in the years to come.
Direksi
Board of Directors
15
Ridwan Arifin Direktur Director
Djamarwie Direktur Director
Lusy Andajani Direktur Director
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
Vidjongtius Presiden Direktur President Director
Bernadus Karmin Winata Direktur Director
Layanan Prima “Ketepatan waktu pengiriman barang ke outlet adalah ukuran yang selalu menjadi perhatian kami.”
Excellent Service “On time delivery to outlet is one of our important focused indicators”
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
18
dan 5.000 palet baru saja diresmikan dan dioperasikan pada kwartal ketiga 2006, tetapi dalam rangka peningkatkan kapasitas maka kami kembali memperluas RDC Jakarta. Proyek perluasan RDC Jakarta untuk mendapatkan kapasitas tambahan sebesar 6.500 palet ini kami mulai sejak Oktober 2007 dan kami perkirakan akan selesai pada pertengahan tahun 2008. Pada saat ini, kedua RDC ini telah dilengkapi Oracle Warehouse Management System, product barcode, wireless barcode reader.
and 5,000 pallets, respectively, were inaugurated and started operation at the third quarter of 2006, however, to increase the capacity we are now expanding the capacity of RDC Jakarta. This RDC Jakarta’s expantion project was started on October 2007 and plained to be finished in the middle of 2008 with additional capacity of 6,500 pallets. Currently, both RDCs are fully equipped with the Oracle Warehouse Management System, product barcodes, and wireless barcode readers.
Ketiga, dalam tahun 2007, kami juga membangun kantor dan gudang baru untuk beberapa cabang yaitu Bogor, Manado, dan Malang. Sedangkan untuk yang renovasi dilakukan di cabang Kupang. Pembangunan dan renovasi kantor dan gudang terus akan dilakukan pada masa-masa mendatang, terutama pada cabang-cabang yang sudah tidak dapat memenuhi kapasitas operasional, seperti diantaranya cabang Pematang Siantar, Jember, Purwokerto, Denpasar, Banda Aceh, dan Jayapura. Semua pembangunan ini didanai dari kas internal Perseroan.
Third, during 2007 we also built new offices and warehouses for the Bogor, Manado, and Malang branches, and carried out renovations at the Kupang branch. Office and warehouse construction and renovation will continue in the future, particularly for branches that no longer have sufficient operating capacity, including Pematang Siantar, Jember, Purwokerto, Denpasar, Banda Aceh, and Jayapura. All this construction is being financed from the Company's own funds.
Keempat, manusia adalah asset Perseroan yang paling berharga, oleh karena pengembangan sumber daya manusia terus kami lakukan dengan berbagai training telah diadakan dengan fasilitator baik yang diadakan oleh Perseroan sendiri, maupun dari pihak luar. Program pengembangan ini diarahkan kepada individu dan secara tim, sehingga diharapkan training-training yang diberikan dapat memberikan wawasan yang lebih luas pada manusia Enseval yang akhirnya dapat memberikan manfaat kepada semua stakeholders.
Fourth, since our people are the Company’s most valuable asset, we have conducted continuous personnel development through various training programs, with facilitators coming both from within the Company and from outside training providers. These programs focused both on individual development and on team building. We hope that the training that has been provided has expanded the outlook of Enseval’s personnel and will in turn benefit all the Company’s stakeholders.
Kelima, tidak ketinggalan kami juga mulai membangun pusat layanan konsumen yang kami namakan Enseval Customer Care (ECC). ECC ini merupakan media komunikasi (Call Center) kepada semua pelanggan. Hingga akhir tahun 2007 telah ada di 20 cabang.
Fifth, we have started establishing customer service centers, which we call Enseval Customer Care (ECC). ECC provides communication media (Call Centers) to serve all customers; as of the end of 2007, these have been set up at 20 branches.
Rencana Masa Depan
Plans for the Future
Untuk menghadapi perkembangan pasar dan persaingan usaha yang semakin ketat, Perseroan menyiapkan beberapa rencana kerja, khususnya untuk tahun 2008, antara lain sebagai berikut: 1. Penerapan strategi secara konsisten sesuai dengan Visi dan Misi 2010 yang telah disusun oleh Perseroan, antara lain melalui implementasi Balance ScoreCard secara menyeluruh. 2. Penambahan bisnis distribusi dengan tambahan layanan logistik yang baru. 3. Memperluas bisnis Bahan Baku dan Alat Kesehatan. 4. Integrasi sistem rantai pemasok (supply chain management system) dengan Kalbe Group untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi. 5. Memanfaatkan keunggulan teknologi informasi di semua aspek yang telah diimplementasikan oleh Perseroaan antara lain: Oracle Finance, Order Management, Warehouse Management System, Demand Planning dan Advance Supply Chain Planning.
To face changes in the market and the steadily increasing business competition, the Company has prepared various work plans, especially for 2008, which include the following: 1. Applying consistent strategies in line with the Company’s Vision and Mission for 2010, including thorough application of the Balanced Scorecard system. 2. Expanding the distribution business by adding new logistic services. 3. Expanding the businesses of Raw Material and Medical Instrument. 4. Integrating the supply chain management system with that of the Kalbe Group to improve the efficiency and effectiveness of operations. 5. Optimize the advantages of Company’s implemented information technology in all aspects, i.e: the Oracle Finance, Order Management, Warehouse Management System, Demand Planning and Advance Supply Chain Planning programs.
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
18
dan 5.000 palet baru saja diresmikan dan dioperasikan pada kwartal ketiga 2006, tetapi dalam rangka peningkatkan kapasitas maka kami kembali memperluas RDC Jakarta. Proyek perluasan RDC Jakarta untuk mendapatkan kapasitas tambahan sebesar 6.500 palet ini kami mulai sejak Oktober 2007 dan kami perkirakan akan selesai pada pertengahan tahun 2008. Pada saat ini, kedua RDC ini telah dilengkapi Oracle Warehouse Management System, product barcode, wireless barcode reader.
and 5,000 pallets, respectively, were inaugurated and started operation at the third quarter of 2006, however, to increase the capacity we are now expanding the capacity of RDC Jakarta. This RDC Jakarta’s expantion project was started on October 2007 and plained to be finished in the middle of 2008 with additional capacity of 6,500 pallets. Currently, both RDCs are fully equipped with the Oracle Warehouse Management System, product barcodes, and wireless barcode readers.
Ketiga, dalam tahun 2007, kami juga membangun kantor dan gudang baru untuk beberapa cabang yaitu Bogor, Manado, dan Malang. Sedangkan untuk yang renovasi dilakukan di cabang Kupang. Pembangunan dan renovasi kantor dan gudang terus akan dilakukan pada masa-masa mendatang, terutama pada cabang-cabang yang sudah tidak dapat memenuhi kapasitas operasional, seperti diantaranya cabang Pematang Siantar, Jember, Purwokerto, Denpasar, Banda Aceh, dan Jayapura. Semua pembangunan ini didanai dari kas internal Perseroan.
Third, during 2007 we also built new offices and warehouses for the Bogor, Manado, and Malang branches, and carried out renovations at the Kupang branch. Office and warehouse construction and renovation will continue in the future, particularly for branches that no longer have sufficient operating capacity, including Pematang Siantar, Jember, Purwokerto, Denpasar, Banda Aceh, and Jayapura. All this construction is being financed from the Company's own funds.
Keempat, manusia adalah asset Perseroan yang paling berharga, oleh karena pengembangan sumber daya manusia terus kami lakukan dengan berbagai training telah diadakan dengan fasilitator baik yang diadakan oleh Perseroan sendiri, maupun dari pihak luar. Program pengembangan ini diarahkan kepada individu dan secara tim, sehingga diharapkan training-training yang diberikan dapat memberikan wawasan yang lebih luas pada manusia Enseval yang akhirnya dapat memberikan manfaat kepada semua stakeholders.
Fourth, since our people are the Company’s most valuable asset, we have conducted continuous personnel development through various training programs, with facilitators coming both from within the Company and from outside training providers. These programs focused both on individual development and on team building. We hope that the training that has been provided has expanded the outlook of Enseval’s personnel and will in turn benefit all the Company’s stakeholders.
Kelima, tidak ketinggalan kami juga mulai membangun pusat layanan konsumen yang kami namakan Enseval Customer Care (ECC). ECC ini merupakan media komunikasi (Call Center) kepada semua pelanggan. Hingga akhir tahun 2007 telah ada di 20 cabang.
Fifth, we have started establishing customer service centers, which we call Enseval Customer Care (ECC). ECC provides communication media (Call Centers) to serve all customers; as of the end of 2007, these have been set up at 20 branches.
Rencana Masa Depan
Plans for the Future
Untuk menghadapi perkembangan pasar dan persaingan usaha yang semakin ketat, Perseroan menyiapkan beberapa rencana kerja, khususnya untuk tahun 2008, antara lain sebagai berikut: 1. Penerapan strategi secara konsisten sesuai dengan Visi dan Misi 2010 yang telah disusun oleh Perseroan, antara lain melalui implementasi Balance ScoreCard secara menyeluruh. 2. Penambahan bisnis distribusi dengan tambahan layanan logistik yang baru. 3. Memperluas bisnis Bahan Baku dan Alat Kesehatan. 4. Integrasi sistem rantai pemasok (supply chain management system) dengan Kalbe Group untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi. 5. Memanfaatkan keunggulan teknologi informasi di semua aspek yang telah diimplementasikan oleh Perseroaan antara lain: Oracle Finance, Order Management, Warehouse Management System, Demand Planning dan Advance Supply Chain Planning.
To face changes in the market and the steadily increasing business competition, the Company has prepared various work plans, especially for 2008, which include the following: 1. Applying consistent strategies in line with the Company’s Vision and Mission for 2010, including thorough application of the Balanced Scorecard system. 2. Expanding the distribution business by adding new logistic services. 3. Expanding the businesses of Raw Material and Medical Instrument. 4. Integrating the supply chain management system with that of the Kalbe Group to improve the efficiency and effectiveness of operations. 5. Optimize the advantages of Company’s implemented information technology in all aspects, i.e: the Oracle Finance, Order Management, Warehouse Management System, Demand Planning and Advance Supply Chain Planning programs.
6. Pembangunan dan perbaikan sarana dan fasilitas kantor dan pergudangan di cabang-cabang yang membutuhkan. 7. Program pelatihan sumber daya manusia untuk menunjang pengembangan bisnis Perseroan. 8. Penambahan mitra Prinsipal dan pemasok baru serta mempertahankan kerja sama distribusi yang sudah ada melalui peningkatan standar mutu pelayanan. 9. Pengelolaan persediaan pada tingkat yang optimal. 10. Pengelolaan resiko keuangan (piutang dagang) yang baik. 11. Pengelolaan modal kerja dan manajemen kas yang sehat.
6. Construction and renovation of office and warehouse facilities at branches where this is needed. 7. Personnel training programs to support the Company’s business growth. 8. Adding new Principals and new suppliers while maintaining existing distribution cooperation agreements by upgrading service quality standards. 9. Managing inventory at optimum levels. 10. Prudent management of financial risk (trade receivables). 11. Sound working capital management and cash management.
Kami mempunyai keyakinan bahwa dengan melaksanakan rencana kerja sebagaimana tersebut di atas, Perseroan akan mampu untuk terus meningkatkan kinerjanya di tahun mendatang.
We are confident that by executing the work plan outlined above, the Company will continue to improve its performance in the years to come.
Sehubungan dengan pencapaian kinerja tahun 2007 sebagaimana tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasi yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, berikut beberapa pokok analisis yang dapat kami sajikan.
With regard to the performance achieved during 2007, as reflected in the Company’s Consolidated Financial Statements, audited by Public Accountant Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, with Unqualified Opinion, the main points of the analysis that we wish to present are as follows.
19 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
Dari kiri ke kanan : Benjamin Pattiwael, Handi Halim, Vidjongtius, Lusy Andajani, Bima Darmansjah, From left to right Djamarwie, Teddy Iman Soewahjo, Bernadus Karmin Winata, Ridwan Arifin
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
20
Penjualan
Sales
Penjualan Bersih tahun 2007 mencapai Rp. 6,4 triliun atau tumbuh 15,3% dibandingkan tahun 2006 yang tercatat sebesar Rp. 5,5 triliun. Pertumbuhan penjualan ini tercapai karena pertumbuhan yang baik dari penjualan masing-masing divisi yaitu Divisi Farmasi tumbuh 8,7%, Divisi Barang Konsumsi tumbuh 19,8%, Divisi Alat Kesehatan tumbuh 26,6%, dan Divisi Bahan Baku tumbuh 42,3%.
Net Sales in 2007 came to Rp. 6.4 trillion, an increase of 15.3% over 2006’s sales of Rp. 5.5 trillion. This 2007’s sales growth was resulted from sound sales growth achieved by all Company’s sales division, i.e. sales of Pharmaceutical Division grew by 8.7%, Consumers Goods Division grew by 19.8%, Medical Instruments Division grew by 26.6%, and Raw Material Division grew by 42.3%.
Kontribusi penjualan masing-masing divisi pada tahun 2007 adalah Divisi Farmasi 50,4%, Divisi Barang Konsumsi 38,3%, Divisi Bahan Baku 6,3%, dan Divisi Alat Kesehatan 5,0%. Penjualan Divisi Farmasi masih didominasi oleh produk-produk Kalbe Group, sedangkan divisi barang konsumsi selain produk Kalbe Group, terdapat juga produk-produk dari pihak ketiga di luar Kalbe Group yaitu Kara Santan, L’oreal, Mead Johnson dan Nivea. Sedangkan untuk divisi alat kesehatan Perseroan melakukan impor antara lain dari Itali, Jerman, Amerika, Perancis, dan Jepang. Begitu juga dengan divisi bahan baku yang melakukan impor dari Cina, India, Korea, Belanda, dan Jepang.
Sales during 2007 were contributed by the Pharmaceutical Division (50.4%), the Consumer Goods Division (38.3%), the Raw Material Division (6.3%), and the Medical Instruments Division (5.0%). Pharmaceutical division sales continued to be dominated by products of the Kalbe Group; in the consumer goods division, as well as products of the Kalbe Group, there were also products from third parties such as Kara Santan, L’Oréal, Mead Johnson, and Nivea. For the medical instruments division, the Company imported products from Italy, Germany, the United States, France and Japan. Similarly, the raw material division imported goods from China, India, Korea, the Netherlands, and Japan.
Laba Kotor
Gross Profit
Untuk tahun 2007 Perseroan mencapai Laba Kotor sebesar Rp791,5 miliar sedangkan pada tahun 2006 mencapai Rp 699,4 miliar. Dari segi marjin laba kotor atau prosentase laba kotor terhadap penjualan terjadi penurunan dari 12,7% pada tahun 2006 menjadi 12,4% pada tahun 2007 yang pada dasarnya disebabkan oleh adanya penyesuaian marjin distribusi yang diberikan oleh pihak prinsipal Kalbe Group kepada Perseroan. Penyesuaian yang berupa penurunan marjin sekitar 0,5% - 1,0% ini perlu dilakukan agar marjin distribusi yang dikenakan oleh Perseroan tetap kompetitif sesuai dengan marjin yang berlaku pada pasar bisnis distribusi di Indonesia.
During 2007 the Company earned Gross Profit of Rp 791.5 billion, while during 2006 it earned Rp 699.4 billion. The gross profit margin, or percentage of gross profit relative to sales, decreased from 12.7% in 2006 to 12.4% in 2007; this was basically due to the adjustment of Company’s distribution margin given by the principals from Kalbe Group in term of reducing the margin by 0.5% - 1.0%. The adjustment itself was necessary in order to maintain the competitiveness of Company’s distribution margin in the market of distribution business in Indonesia.
Laba Usaha
Operating Profit
Laba Usaha untuk tahun 2007 mencapai Rp 307,2 miliar sedangkan pada tahun 2006 mencapai Rp 271,4 miliar. Adapun marjin laba usaha yang dicapai pada tahun 2007 adalah 4,8% sedangkan pada tahun 2006 adalah 4,9% terhadap penjualan bersih. Walaupun terjadi penurunan marjin laba usaha sebesar 0,1%, tetapi jika dibandingkan dengan penurunan marjin laba kotor sebesar 0,3%, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2007 telah terjadi efisiensi biaya operasional sebesar 0,2%. Efisiensi pada biaya operasional terbentuk dari efisiensi biaya penjualan sebesar 0,3%, sedangkan biaya umum dan administrasi mengalami peningkatan sebesar 0,1% terhadap penjualan bersih yang disebabkan meningkatnya beban penyusutan akibat belanja barang modal yang telah dilakukan Perseroan pada tahun-tahun sebelumnya.
Operating Profit for 2007 came to Rp. 307.2 billion, while in 2006 it was Rp 271.4 billion. The operating profit margin for 2007 was 4.8% while in 2006 was 4.9% of net sales. Although there was 0.1% decline in 2007 Company’s operating profit margin, however if we compared with the 0.3% decline in Company’s gross profit margin, we arrive in conclusion that Company achieved an Operating Expense efficiency of 0.2% of net sales. The efficiency mainly came from Selling Expenses efficiency by 0.3%, while on the other hand the General and Administrative Expenses rose by 0.1% due to an increase in depreciation expenses as a result of Company’s capital expenditures done in the couple years before.
Net Profit
Penghasilan Lain-lain yang diperoleh oleh Perseroan pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 17,9 miliar sedangkan pada pada tahun 2006 adalah Rp 23,1 miliar. Pencapaian ini pada akhirnya menghasilkan pencapaian Laba Bersih Perseroan sebesar Rp 231,6 miliar pada tahun 2007 dan Rp. 209,2 pada tahun 2006. Marjin laba bersih yang dicapai untuk tahun 2007 dan 2006 tersebut adalah 3,6% dan 3,8% terhadap penjualan bersih.
The Company booked Net Other Income of Rp 17.9 billion for 2007 compared with Rp 23.1 billion for 2006. This condition resulted in the achievement of Company’s Net Income of Rp 231.6 billion for 2007 and Rp 209.2 for 2006. Accordingly, the net profit margins were respectively 3.6% and 3.8% for 2007 and 2006.
Neraca
Balance Sheet
Neraca konsolidasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2007 menunjukkan posisi jumlah aktiva sebesar Rp 2.094,4 miliar, kewajiban Rp 966,9 miliar dan ekuitas Rp 1.127,1 miliar, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2006 menunjukkan posisi masing-masing sebesar Rp 1.814,8 miliar, Rp 861,9 miliar dan Rp 952,5 miliar. Sehubungan dengan Neraca konsolidasi Perseroan tersebut, beberapa hal pokok berikut ini merupakan catatan penting yang perlu kami kemukakan, yaitu:
The Company’s consolidated Balance Sheet as of 31 December 2007 showed total assets of Rp 2,094.4 billion, liabilities of Rp 966.9 billion, and equity of Rp 1,127.1 billion; while at 31 December 2006, these figures were respectively Rp 1,814.8 billion, Rp 861.9 billion, and Rp 952.5 billion. We would like to highlight several important notes with regard to the Company’s consolidated Balance Sheet, as follows:
1. Posisi Aktiva Lancar mengalami peningkatan sebesar Rp 251,2 miliar dari Rp 1.519,2 miliar pada akhir tahun 2006 menjadi Rp 1.770.4 miliar pada akhir tahun 2007. Peningkatan ini terjadi karena naiknya Piutang Usaha dan Persediaan masing-masing sebesar Rp 198,9 miliar dan Rp 167,0 miliar. Penjualan yang yang cukup tinggi pada bulan-bulan terakhir di tahun 2007 telah mendorong naiknya saldo Piutang Usaha pada akhir tahun 2007. Pertumbuhan penjualan juga mendorong para prinsipal dan Perseroan untuk meyakinkan ketersedian barang dagangan, hal ini menyebabkan kenaikan saldo Persedian pada akhir tahun 2007. Kenaikan Piutang Usaha dan Persediaan seperti dijelaskan di atas sebagian diimbangi oleh penurunan Kas dan Setara Kas Perseroan sebesar Rp 101,4 miliar menjadikan saldo Kas dan Setara Kas pada akhir tahun 2007 menjadi Rp. 133,9 miliar. 2. Aktiva Tidak Lancar pada akhir tahun 2007 tercatat sebesar Rp 324,0 miliar, berarti terjadi peningkatan sebesar Rp 28,5 miliar dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2006. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya Nilai Buku Bersih dari Aktiva Tetap dan Aktiva Tidak Berwujud, yaitu masingmasing dari Rp 228,4 miliar dan Rp 8,5 miliar pada akhir tahun 2006 menjadi Rp 254,1 miliar dan Rp 15,2 miliar pada akhir tahun 2007. Hal ini sebagai cermin dari belanja barang modal (capital expenditures) sekitar Rp 69,3 miliar yang dilakukan oleh Perseroan sepanjang tahun 2007 dalam bentuk tambahan sarana gedung, gudang, armada angkutan, perangkat keras maupun lunak teknologi informasi dan infrastruktur lainnya baik di kantor cabang maupun pusat sebagai perwujudan kebutuhan operasional dan peningkatan standar pelayanan yang harus diberikan oleh Perseroan.
1. Current Assets rose by Rp 251.2 billion, from the position of Rp 1,519.2 billion at the end of 2006 to Rp. 1,770.4 billion at the end of 2007. The main reasons of this change were the increases in the position of Company’s Trade Receivables and Inventories by Rp 198.9 billion and Rp 167.0 billion respectively. The quite significant amount of sales booked in the couple months before end of 2007 consequently made the balance of Company’s Trade Receivables increased. Likewise, because of the 2007’s sales growth, Principals and Company together had to ascertain the availability of the products in the market, this resulted in the increase of Company’s Inventories position at the end of 2007. The increases of Trade Receivables and Inventories as explained above, partially balanced by a Rp 101,4 billion decline in Company’s Cash and Cash Equivalent to the position of Rp 133.9 billion at the end of 2007. 2. Non Current Assets at the end of 2007 was Rp 324.0 billion; there was an increase of Rp 28.5 billion compared with the position at the end of 2006. This increase mostly because of the Net Book Value of Company’s Fixed Assets (Property, Plant and Equipment) and Intangible Assets rose respectively from Rp 228.4 billion and Rp 8.5 billion at the end of 2006 to Rp 254.1 billion and Rp 15.2 billion at the end of 2007. All of this reflects the Company’s capital expenditures of around Rp 69.3 billion during 2007, for additional office and warehouse facilities, delivery fleet, information technology hardware and software, and other infrastructure, at both the head office and the branches, to meet operational needs and the higher service standards that must be provided by the Company.
21 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
Laba Bersih
3. Kewajiban mengalami peningkatan sebesar Rp.105,0 miliar dari Rp 861,9 miliar pada akhir tahun 2006 menjadi Rp 966,9 miliar pada akhir tahun 2007. Penyebab utama dari naiknya posisi Kewajiban ini adalah naiknya Hutang Usaha sebesar Rp 49,5 miliar dan Hutang Pajak sebesar Rp 49,2 miliar, masing-masing dari posisi Rp 787,7 miliar dan Rp 19,5 miliar pada 31 Desember 2006 menjadi Rp 837,2 miliar dan Rp 68,7 miliar pada 31 Desember 2007. Kenaikan Hutang Usaha merupakan akibat dari kenaikan Persediaan sebagaimana dijelaskan dalam butir 1 di atas. Sedangkan kenaikan Hutang Pajak berasal dari peningkatan Hutang Pajak Pertambahan Nilai sebagai akibat dari naiknya nilai penjualan Perseroan di bulan terakhir tahun 2007. 4. Meningkatnya posisi Ekuitas sebesar 18,3% yaitu dari Rp 952,5 miliar pada 31 Desember 2006 menjadi Rp 1.127,1 miliar pada 31 Desember 2007 pada dasarnya berasal dari Laba Bersih tahun 2007 yang berhasil dicapai Perseroan, dikurangi dengan deviden tunai sebesar Rp 57 miliar yang dibayarkan Perseroan pada tahun 2007.
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
22
3. The Liabilities position rose by Rp 105.0 billion, from Rp 861.9 billion at the end of 2006 to Rp 966.9 billion at the end of 2007. The reasons for this increase were due to Company’s Trade Payables and Taxes Payable respectively rose by Rp 49.5 billion and Rp 49.2 billion, from the position of Rp 787.7 billion and Rp 19.5 billion at 31 December 2006 to the position of Rp 837.2 billion and Rp 68.7 billion at 31 December 2007. The increase of Trade Payables was a normal consequence of the Inventories increase as explained in point 1 above. On the other hand, the increase of Taxes Payable mostly came from the increase of Value Added Tax Payable as a result of increasing sales value in the last month before 2007 ended.
4. Equity rose by 18.3%, from Rp 952.5 billion at 31 December 2006 to Rp 1,127.1 billion at 31 December 2007; this was derived mostly from the Net Income that Company earned in 2007 and net off by the Rp 57 billion Cash Dividend paid in 2007.
Layanan Pelanggan “CSO : Enseval Selamat Pagi, ada yang dapat saya bantu?”
Customer Service “CSO : Enseval Good Morning, may I help you?”
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
24
Tata Kelola Perusahaan merupakan hal penting yang menjadi perhatian Perseroan untuk terus disempurnakan penerapannya. Perseroan selalu berusaha untuk memasukan prinsip-prinsip dasar tata kelola perusahaan yang berlaku secara global yaitu: Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Keadilan, dan Transparansi kedalam sistem/prosedur kerja, peraturan perusahaan yang berlaku dan juga sistem informasi yang digunakan Perseroan.
Corporate Governance is a critical aspect, and the Company is paying great attention to refine its application. The Company is continually striving to introduce the globally prevailing basic principles of corporate Governance, such as Accountability, Responsibility, Fairness and Transparency, in its work systems/ procedures, company regulations, and information systems.
Peraturan Perusahaan dan Ketentuan Etika Karyawan (Code of Conduct) yang telah ditetapkan dan dilaksanakan Perseroan serta penerapan Sistem Informasi Oracle pada dasarnya bertujuan untuk secara sistematik dan konsisten membangun sumber daya manusia yang berbudaya Tata Kelola dalam pelaksanaan fungsi, peran dan tanggung jawabnya masing-masing di dalam Perseroan. Keberadaan peraturan perusahaan dan ketentuan etika karyawan akan menghindarkan terjadinya benturan kepentingan antara kepentingan pribadi setiap individu yang bekerja di Perseroan dengan kepentingan yang dapat merugikan stakeholder Perseroan. Sedangkan penggunaan system ERP Oracle pada dasarnya akan mendorong akuntabilitas dan tanggung jawab manajemen serta tranparansi bagi seluruh stakeholder Perseroan.
The Company Regulations and Employee Code of Conduct that the Company has established and implemented, and the application of the Oracle Information System, are basically aimed at systematically and consistently building a workforce with a culture of Corporate Governance in carrying out their respective functions, roles and responsibilities within the Company. The existence of the Company Regulations and Code of Conduct should prevent any conflict between the interests of the individuals who work for the Company and those of the Company’s stakeholders. Further, the use of the Oracle ERP system is intended to promote management accountability, responsibility and transparency for all the Company’s stakeholders.
Untuk memastikan ketaatan pelaksanaan sistem prosedur dan peraturan perusahaan oleh seluruh bagian, maka Perseroan juga memiliki bagian Internal Audit yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur untuk melaksanakan fungsi audit internal ke seluruh bagian. Temuan-temuan audit menjadi bahan untuk dianalisa oleh Direksi dan juga Dewan Komisaris serta Komite Audit agar dapat ditindaklanjuti untuk perbaikan ke depan. Bagian Internal Audit ini dipimpin oleh seorang Manager yang dibantu oleh 1 Assistant Manager, 4 Supervisor dan 5 staf audit.
To ensure compliance by all divisions with the Company’s systems, procedures, and regulations, the Company also has an Internal Audit section, responsible directly to the President Director, to exercise the function of internal audit of all divisions. Its audit findings provide material to be analyzed by the Directors, as well as the Board of Commissioners and the Audit Committee, and to be followed up for corrections and improvements in the future. The Internal Audit section is headed by a Manager, who is assisted by an Assistant Manager, four Supervisors, and five audit staff.
Kerja sama secara independen dan professional serta sinergi merupakan hal pokok yang diperlukan Perseroan dari Direksi dan Dewan Komisaris. Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan sedangkan Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memberikan masukan, arahan dan juga pengawasan kepada Direksi. Hati-hati, penuh dengan pertimbangan yang matang dan selalu berpegang pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik merupakan hal pokok yang selalu dilakukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengelola Perseroan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.
Independent and professional cooperation and synergy between the Directors and the Board of Commissioners are critical to the Company’s performance. The Directors are responsible for the Company’s management, while the Commissioners are responsible for providing input, guidance, and oversight to the Directors. Prudence, thorough consideration, and strict adherence to the principles of good governance are constantly applied by both the Directors and the Board of Commissioners to manage the Company in line with its established Vision and Mission.
Agar lebih efektif dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, maka Perseroan memerlukan kehadiran Komisaris Independen dalam jajaran Dewan Komisaris. Dengan berpegang pada peraturan Bapepam, pengertian dari Komisaris Independen bagi Perseroan adalah sebagai berikut:
In order to carry out its duties and responsibilities more effectively, the Company needs to have one or more Independent Commissioner in its Board of Commissioners. In line with Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) regulations, the definition of an Independent Commissioner is as follows:
1. From outside the Company; 2. Holds no shares, directly or indirectly, in the Company; 3. Has no affiliation relationship with the Company, Commissioners, Directors, or the Company’s main shareholders; 4. Has no business relations, directly or indirectly, associated with the Company’s business activities.
Pada saat ini, anggota Direksi Perseroan terdiri dari 5 orang professional yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama Perseroan. Sedangkan anggota Dewan Komisaris terdiri dari 2 orang Komisaris Independen dan 3 orang Komisaris. Dengan komposisi Komisaris Independen sebesar 40% dari total anggota Dewan Komisaris, maka Perseroan yakin bahwa Dewan Komisaris dapat menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya secara professional dan independen, sehingga kepentingan seluruh pemegang saham dan stakeholder dapat terjaga dengan baik. Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah kami sajikan dalam laporan di atas dan riwayat hidupnya masing-masing juga dilampirkan dalam laporan tahunan ini.
At present, the Company’s Directors consist of five professionals who have no affiliations with the Company’s main shareholders. The Board of Commissioners is comprised of two Independent Commissioners and three Commissioners. With the Independent Commissioners comprising 40% of the total membership of the Board of Commissioners, the Company is confident that the Board of Commissioners can exercise its functions and responsibilities professionally and independently, so that the interests of all shareholders and stakeholder are well protected. We have presented the composition of the Board of Commissioners and of the Company Directors earlier in this report, and their résumés are also attached as part of this annual report.
Sebagai bagian dari pengeloaan dan pengawasan jalannya operasional Perseroan, sepanjang tahun 2007 Dewan Komisaris dan Direksi telah mengadakan rapat secara berkala. Selain rapat bulanan yang minimal harus dihadiri oleh satu Komisaris, Perseroan juga menyelenggarakan rapat triwulanan yang mengharapkan kehadiran lengkap seluruh anggota Dewan Komisaris. Rapat dalam tahun 2007 dimulai dengan melakukan pembahasan atas budget Perseroan yang merupakan bagian dari tujuan strategis yang diusulkan oleh Direksi. Rapat-rapat selanjutnya secara umum merupakan usaha pengendalian dan koordinasi untuk memastikan bahwa tata kelola perusahaan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Disamping itu, dalam rapat juga membahas antara lain tentang pengembangan kompetensi sumber daya manusia, peningkatan service level, implementasi Oracle sebagai system ERP Perseroan, manajemen resiko yang perlu dilakukan, usaha untuk mendapatkan prinsipal ataupun pengembangan bisnis yang baru, dan juga pengembangan infrastrukstur/sarana distribusi di seluruh cabang Perseroan. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam rapat gabungan sebagaimana tersebut di atas berkisar antara 60% - 100%.
As part of the management and oversight of the Company’s operations, the Commissioners and Directors met regularly throughout 2007. As well as the monthly meetings, at which at least one Commissioner must be present, the Company also held quarterly meetings, at which full attendance by the entire Board of Commissioners is expected. The meetings during 2007 began with discussion of the Company’s budget, as part of the overall strategic objectives proposed by the Directors. The subsequent meetings constituted control and coordination efforts to ensure that the Company’s management proceeded in line with the objectives that had been set. These meetings also discussed matters such as development of human resource competence, service level improvement, implementation of Oracle as the Company’s ERP system, the required risk management, efforts to acquire new principals and to expand the Company’s business, and development of distribution infrastructure at all the Company’s branches. The attendance rates of the Company’s Commissioners and Directors at these joint meetings are around 60% - 100%.
Dewan Komisaris Perseroan dalam pelaksanaan tugasnya juga telah dibantu oleh Komite Audit yang dipimpin oleh Presiden Komisaris Perseroan yang juga merupakan Komisaris Independen Perseroan. Adapun anggota Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:
In performing its duties, the Company’s Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, which is headed by the Company’s President Commissioner, who is also an Independent Commissioner. The membership of the Audit Committee is as follows:
•
:
•
:
•
:
•
:
•
• • •
Ketua (Merangkap Komisaris Independen) H. Soekaryo Anggota Trisno Utomo Anggota LidiaTanudjaja Anggota Nina Gunawan
Chairman (concurrently Independent Commissioner) H. Soekaryo Member Trisno Utomo Member Lidia Tanudjaja Member Nina Gunawan
: : : :
25 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
1. Berasal dari luar Perseroan 2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan 3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan. 4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Riwayat hidup dari masing-masing anggota Komite Audit terlampir dalam laporan tahunan ini. Tugas dan tanggung jawab serta pengangkatan/kualifikasi anggota Komite Audit Perseroan pada dasarnya berpedoman pada Kep-29/PM/2004 Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksananan Kerja Komite Audit. Dalam pelaksanaan tugas ini, sepanjang tahun 2007, Komite Audit telah mengadakan 5 kali pertemuan dengan mengundang Direksi Perseroan untuk membahas antara lain: management letter yang dikeluarkan oleh Kantor Akuntan Publik, penerapan pengendalian intern di seluruh cabang, perkembangan kinerja Perseroan, dan manajemen resiko yang dilakukan Perseroan. Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat kerja tersebut di atas berkisar antara 75% - 100%.
The resumes of the Audit Committee members are attached as part of this annual report. The duties, responsibilities, appointment and qualifications of the members of the Company’s Audit Committee refer to Bapepam Regulation Kep-29/PM/2004, Number IX.I.5 on Establishment and Guidelines for Execution of Work of Audit Committees. To execute these duties, the Audit Committee held five meetings during 2007, inviting the Company Directors to discuss matters including the management letter issued by the Public Accountants Firm, application of internal controls at all branches, improvement of the Company’s performance, and the risk management activities performed by the Company. The attendance rates of the Audit Committee members at these working meetings are around 75% - 100%.
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
26 Dari kiri ke kanan From left to right
: Nina Gunawan, Trisno Utomo, H. Soekaryo, Lidia Tanudjaja
Terhadap Pemegang Saham baik mayoritas maupun minoritas dan juga kepada investor publik baik lokal maupun luar negeri, besar ataupun kecil, manajemen harus secara bertanggung jawab memberikan perlakuan yang sama. Disamping itu, manajemen juga harus selalu menjaga ketaatan Perseroan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik terhadap Anggaran Dasar, peraturan pemerintah, maupun peraturan pasar modal yang berlaku. Manajemen juga bertanggung jawab untuk menyediakan jalur komunikasi yang bersifat timbal balik antara Perseroan dengan pihak eksternal ataupun masyarakat. Untuk menangani semua kepentingan ini, maka Perseroan telah mempunyai Sekretaris Perusahan yang pada tahun 2007 dijabat oleh Bapak Bernadus Karmin Winata. Berikut adalah beberapa publikasi informasi dan kegiatan yang telah dilakukan: • Laporan keuangan triwulanan, semesteran dan tahunan • Expose Publik • Press releases • Pertemuan dengan para analis, investor dan media pasar modal • Pertemuan dengan pemegang saham publik • Rapat Umum Pemegang Saham
The management must take responsibility for treating all shareholders equally, whether majority or minority shareholders, local or foreign investors, large or small. In addition, the management must ensure that the Company complies with all applicable regulations, including its own Articles of Incorporation, government regulations, and the relevant capital market regulations. The management is also responsible for providing two-way communication channels between the Company and external parties and the public. To handle all these matters, the Company has a Corporate Secretary; in 2007, this position was held by Mr. Bernadus Karmin Winata. The following are some of the activities and publications handled by the Corporate Secretary:
• • • •
Quarterly, semiannual, and annual financial reports Public exposure Press releases Meetings with analysts, investors and capital market media
• •
Meetings with public shareholders General Shareholders Meetings
PROFIL PERUSAHAAN Company Profile
Informasi Saham
Share Information
Pencatatan di Bursa Efek Jakarta Tindakan Perusahaan
1 Agustus 1994 Pencatatan Penawaran Umum Perdana
/ Listing at Jakarta Stock Exchange
Jumlah Saham / Number of Shares
12.000.000
48.000.000
7 Juli 1995 Pembagian Saham Bonus
54.000.000
29 September 1997 Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1000, - menjadi Rp 500, per saham (Stock Split) 12 Agustus 1999 Perubahan nilai nominal saham dari Rp 500, - menjadi Rp 250, per saham (Stock Split) 1 Desember 2003 Perubahan nilai nominal saham dari Rp 350, - menjadi Rp 50, per saham (Stock Split) Jumlah
114.000.000
228.000.000
1.824.000.000
2.280.000.000
August 1, 1994 Initial Public Offering August 1, 1994 Listing of Company’s shares of stock July 7, 1995 Distribution of bonus shares September 29, 1997 Change of the nominal value of shares from Rp 1000, - to Rp 500,per share (Stock Split) August 12, 1999 Change of the nominal value of shares from Rp 500, - to Rp 250,per share (Stock Split) December 1, 2003 Change of the nominal value of shares from Rp 250, - to Rp 50,per share (Stock Split)
Total
27 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
1 Agustus 1994 Pencatatan Saham Perusahaan
Corporate Action
Capital Stock (per 31 Desember 2007)
Modal Saham: (per 31 Desember 2007) Modal dasar : Rp 456.000.000.000, - terdiri dari 9.120.000.000 saham atas nama dengan nilai nominal Rp 50, - per saham.
Authorized capital: Rp 456,000,000,000, - composed of 9,120,000,000 shares at Rp 50,- per value.
Modal ditempatkan dan disetor penuh : Rp 114.000.000.000, - terdiri dari 2.280.000.000 saham yang beredar.
Issued and paid up capital: Rp 114,000,000,000, - composed of 2,280,000,000 shares.
Komposisi Pemegang saham 31 Desember 2007
Jumlah saham No. of share Perseorangan Individual Badan Institutional Jumlah Total
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
28
Lokal Local 88,861,050 3.90 % 1,398,229,500 61.32 % 1,487,090,550 65.22 %
Komposisi Pemegang saham 31 Desember 2007
Shareholder’s Composition Dec 31, 2007
Asing Foreign 409.500 0.02 % 792,499,950 34.76 % 792,909,450 34.78 %
Jumlah Total 89,270,550 3.92 % 2,190,729,450 96.08 % 2,280,000,000 100 %
Shareholder’s Composition December 31, 2007
Perseorangan Individual
3.92 %
Badan Institutional
9 6 .0 8 %
Asing Foreign 3 4 .7 8 %
65.22%
Lokal Local
Pembagian Deviden Tunai Tahun Buku 1995 - 2006 Tahun Buku / Fiscal Year 1995 1996 1 9 9 7 -1 9 9 8 1999 2 0 0 0 -2 0 0 1 2002 2003 2004 2005 2006
Cash Dividends For the fiscal year 1995 - 2006
Jumlah Deviden (Rp) Total Dividends (Rp)
Jumlah Saham Beredar Total Outstanding Shares
3 ,9 9 0 ,0 0 0 ,0 0 0 1 1 4 ,0 0 0 ,0 0 0 3 ,9 9 0 ,0 0 0 ,0 0 0 1 1 4 ,0 0 0 ,0 0 0 T id a k a d a p e m b a gia n d e vid e n / No cash dividend 4 ,5 6 0 ,0 0 0 ,0 0 0 4 5 6 ,0 0 0 ,0 0 0 T id a k a d a p e m b a gia n d e vid e n / No cash dividend 9 ,1 2 0 ,0 0 0 ,0 0 0 4 5 6 ,0 0 0 ,0 0 0 1 1 ,4 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 2 ,2 8 0 ,0 0 0 ,0 0 0 1 1 ,4 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 2 ,2 8 0 ,0 0 0 ,0 0 0 1 1 ,4 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 2 ,2 8 0 ,0 0 0 ,0 0 0 5 7 ,0 0 0 ,0 0 0 ,0 0 0 2 ,2 8 0 ,0 0 0 ,0 0 0
Struktur Perseroan
R p . 3 5 ,R p . 3 5 ,R p . 1 0 ,R p . 2 0 ,R p . 5 ,R p . 5 ,R p . 5 ,R p . 2 5 ,-
Company Structure
PT KALBE FARMA TBK
58,2%
Deviden per Lembar Dividend / Share
PUBLIC
41,8%
PT ENSEVAL PUTERA MEGA TRADING TBK
29
PT TRI SAPTA JAYA
99% PT MILLENIA DHARMA INSANI
1%
99% PT ENSEVAL MEDIKA PRIMA
1%
99% PT GLOBAL CHEMINDO MEGATRADING
1%
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
99,9%
Data Perdagangan Efek di Bursa Efek Indonesia Tahun / Year Bulan / Month Januari F ebruari M aret A pril M ei Juni Juli A gustus S eptem ber O k tober N ovem ber D esem ber C losing R ate T otal
Tahun / Year Bulan / Month
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
30
Januari F ebruari M aret A pril M ei Juni Juli A gustus S eptem ber O k tober N ovem ber D esem ber C losing R ate T otal
Share Trading Data at Indonesia Stock Exchange
: 2006 TTG / Highest (Rp) 760 780 830 920 900 750 700 660 710 750 740 670 920
Kurs (RG) / Rate TRD / Lowest (Rp) 660 650 710 770 680 650 600 600 630 660 610 600 600
Akhir / Close (Rp) 700 730 820 890 730 700 650 630 670 720 620 650 650
Kurs (RG) / Rate TRD / Lowest (Rp) 600 560 590 680 730 870 890 780 810 770 770 770 560
Akhir / Close (Rp) 620 590 700 750 860 900 930 840 850 800 790 770 770
Peredaran Saham di Pasar Reguler / Volume Nilai / Amount Volume Frequency (Unit) (Rp) (X) 57,287,000 41,070,445,000 1,705 110,454,000 80,297,570,000 2,966 95,327,000 73,368,025,000 2,047 93,442,500 80,250,035,000 2,346 38,690,500 31,615,495,000 1,294 16,666,500 11,519,855,000 492 10,838,000 7,286,220,000 594 15,583,000 9,980,495,000 940 131,200,000 89,713,000,000 3,436 174,846,000 124,871,625,000 3,103 65,421,500 44,400,655,000 1,739 149,946,500 95,839,995,000 3,358 959,682,500
TTG / Highest (Rp) 680 650 740 770 870 940 980 920 900 880 810 800 980
IDX
Peredaran Saham di Pasar Reguler / Volume Nilai / Amount Volume Frequency (Unit) (Rp) (X) 128,631,000 83,404,660,000 2,630 119,965,000 73,246,085,000 2,578 284,742,000 194,945,275,000 4,820 110,522,000 80,587,835,000 1,883 109,512,000 86,430,680,000 1,815 63,121,500 57,719,770,000 934 58,939,000 54,520,645,000 805 6,994,000 6,141,400,000 217 9,633,500 8,161,710,000 305 21,478,500 18,140,930,000 369 42,123,500 33,419,690,000 363 7,489,500 5,879,685,000 91 963,151,500
EPMT
702,598,365,000
16,810
1000 950
2700
900
2500
850
2300
800
2100
750
1900
700
1700
650
1500
600
1300
2-Jan-2007
24,020
: 2007
2900
1100
690,213,415,000
550 2-Apr-2007
2-Jul-2007
2-Oct-2007
500
RIWAYAT HIDUP
CURRICULUM VITAE Board of Commissioners
H. Soekaryo, lahir di Jati Lawang pada tahun 1933. Lulus dari Institute Teknologi Bandung pada tahun 1959. Menjabat sebagai Direktur Farmasi AL di Jakarta pada tahun 1962 kemudian sebagai Direktur Badan Pimpinan Umum Perusahaan Farmasi Negara Dep-Kes RI pada tahun 1996. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma pada tahun 1969 sampai dengan 1983. Pada tahun 1983 menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Kimia Farma dan sebagai Director of Impac International pada tahun 1993. Sebagai Sekretaris Jendral Departemen Kesehatan pada tahun 1983 – 1988. Posisi-posisi penting lainnya yang masih ditekuni terus sampai sekarang yaitu sebagai Sekretaris II Dewan Pertimbangan – PP Pepabri, Penasehat PT Bumi Laut Grup dan PT Dharma Laut Rahardja, Presiden Komisaris PT Dharma Laut Enerji. Sejak tahun 1998 sampai sekarang, beliau menjadi staf Pengajar Magister Manajemen Farmasi Universitas Gajah Mada dan menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
H. Soekaryo, was born at Jati Lawang in 1933. He graduated from Bandung Institute of Technology in 1959 and became Navy Pharmaceutical Director, Jakarta, in 1962 and later on as Director of Indonesian Pharmaceuticals Company Committee – Ministry of Health in 1996. He serves as President Director of PT Kimia Farma from 1969 until 1983. Then in 1983 he serves as President Commissioner of PT Kimia Farma and later on Director of Impac International in 1993. As Secretary General of Ministry of Health in 1983 – 1988. Presently he serves a variety of significant posts i.e. Secretary II Advisory Council - PP Pepabri, Consultant in PT Bumi Laut Group and PT Dharma Laut Rahardja, President Commissioner of PT Dharma Laut Enerji. Since 1998 he has been a lecturer on Magister Management Program of Pharmaceutical Faculty of Gajah Mada University and the President Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Ferdinand Aryanto, B. S. Beliau dilahirkan di Jakarta pada tahun 1972 dan lulus dari California State University of Long Beach pada tahun 1995. Mengawali karirnya di PT Dankos Laboratories pada tahun 1996 sebagai Product Executive. Kemudian bergabung di PT Bintang Toedjoe sebagai Product Manager pada tahun 1997. Pada tahun 1999 beliau dipromosikan sebagai Senior Product Manager, kemudian pada Januari 2001 sampai dengan Desember 2002 Beliau menjabat sebagai Marketing Manager di PT Bintang Toedjoe. Pada Januari 2003 sampai dengan Juni 2003 Beliau menjabat sebagai General Marketing Manager. Dan July 2003 sampai dengan Februari 2005 menjabat sebagai Asistant Marketing Director. Kemudian sejak Maret 2005, menjabat sebagai Direktur PT Badra Arta. Sejak tahun 2001, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Enseval Putera Megatrading Tbk. dan sebagai Komisaris PT Kalbe Farma Tbk. sejak tahun 2007.
Ferdinand Aryanto, B. S., was born in Jakarta, 1972 and graduated from California State University of Long Beach in 1995. He began his career at PT. Dankos Laboratories in 1996 as Product Executive. In 1997 he joined PT Bintang Toedjoe as Product Manager. In 1999 he was promoted as Senior Product Manager; appointed as Marketing Manager from January 2001 until December 2002, General Marketing Manager from January 2003 until June 2003 and then since July 2003 until February 2005 he had been Assistant Marketing Director of PT Bintang Toedjoe. Then on March 2005, he became Director of PT Badra Arta. He is appointed as Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. since 2001 and Commissioner of PT Kalbe Farma Tbk. since 2007.
Nina Gunawan, dilahirkan di Kadipaten, Jawa Barat pada tahun 1945. Lulus dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1970. Di Kelompok Perusahaan Enseval karirnya berawal pada tahun 1978 sebagai Direktur di PT Dankos Laboratories dan selanjutnya menjabat sebagai Direktur Divisi pada tahun 1985 dan Vice President pada tahun 1989, kemudian tahun 1992 sebagai Senior Vice President. Dan akhirnya Beliau menduduki posisi sebagai Komisaris pada tahun 1993 sampai sekarang di PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Nina Gunawan, was born at Kadipaten, West Java in 1945. Graduated from Bandung Institute of Technology in 1970. She began her career at Enseval Group in 1978 as Director of PT Dankos Laboratories and continued became Division Director in 1985; and Vice President in 1989 then later on Senior Vice President in 1992. She was appointed as Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. since 1993 until now.
Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc., meraih gelar Bachelor of Science in Engineering Management dari University of Portland pada tahun 1990, Master of Business Administration dari Loyola Marymount University pada tahun 1993 dan Master of Science in Engineering Management dari University of Southern California pada tahun 1995. Memulai karir di Deutsche Bank AG, Jakarta. Karir di bidang farmasinya dimulai sejak tahun 1992 di KC Pharmaceuticals Inc., California,
Jozef Darmawan Angkasa, MBA, MSc., after graduating from the University of Portland with Bachelor of Science degree in Engineering Management in 1990, he went on to earn an MBA from Loyola Marymount University in 1993 and an MSc. in Engineering Management from the University of Southern California in 1995. After working at Deutsche Bank AG in Jakarta, he entered the pharmaceuticals industry in 1992 with KC Pharmaceuticals Inc., USA, where he worked until 1995.
31 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
Dewan Komisaris
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
32
Amerika Serikat sampai dengan tahun 1995. Bergabung dengan Grup Kalbe pada tahun 1995 dengan jabatan sebagai Plant Manager di PT. Bintang Toedjoe, Marketing Manager PT Kalbe Farma Tbk. dan Presiden Direktur PT Hexpharm Jaya Laboratories. Sejak tahun 2000 menduduki jabatan sebagai Direktur PT Dankos Laboratories Tbk. sampai penggabungan usaha pada tahun 2005. Sejak tahun 2002 diangkat sebagai Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe. Sejak Penggabungan usaha menduduki jabatan sebagai Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Beliau mengikuti berbagai kursus untuk Senior Executives di universitas-universitas terkemuka antara lain Harvard Business School, Kelloggs School of Managements, International Institute for Management Development (IMD), Wharton University of Pennsylvania, London Business School dan INSEAD. Sejak tanggal 16 Mei 2007 diangkat menjadi Komisaris PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
He then joined the Kalbe Group werving as Plant Manager of PT Bintang Toedjoe, Marketing Manager Kalbe Farma, and President Director of PT Hexpharm jaya Laboratories until being appointed as a Director of PT Dankos Laboratories Tbk. in 2000 until the merger in 2005. In 2002, he was appointed as President Director of PT Bintang Toedjoe, a position he still holds, and has been a Director of PT Kalbe Farma since the merger. He has attended several senior executive courses in Harvard Business School, Kelloggs School of Managements, International Institute for Management Development (IMD), Wharton University of Pennsylvania, London Business School and INSEAD. Since May 16, 2007 he has appointed as Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Richard Husada, kuliah di Surabaya dan Munich, mulai masuk ke dunia kerja di Stern Apotheke, Germany di tahun 1971. Kemudian menjabat sebagai Assistant Marketing Manager di Hoechst Field Force, Jakarta di tahun 1974. Pada tahun 1982 ditempatkan di Jerman sebagai Product Manager. Beliau kembali ke Indonesia di tahun 1984 menjabat sebagai Direktur Sales Promotion dan di tahun 1988 dipromosikan sebagai Chief Operation Officer/Divisional Head for Pharmaceuticals. Di tahun 1990 sebagai Direktur Marketing PT Glaxo Indonesia. Pada tahun 1993 – 2004, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Alpharma. Mulai menjabat sebagai Komisaris PT Enseval Putera Megatrading Tbk. sejak tahun 2006 sampai sekarang.
Richard Husada, study in pharmacy school in Surabaya and Munich. Started his career as Pharmacist at Stern Apotheke, Germany in 1971. Then, in 1974 he served as Assistant Marketing Manager at Hoechst Filed Force, Jakarta. Then in 1982 he was Product Manager in Germany. In 1984 he returned to Indonesia and appointed as Sales Promotion Director, and in 1988 he was promoted as Chief Operation Officer/Divisional Head for Pharmaceuticals. In 1990 he was Marketing Director of PT Glaxo Indonesia. From 1993 – 2004, he served as President Director of PT Alpharma. Since 2006 he has been Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Dewan Direksi
Board of Directors
Vidjongtius, lulusan sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti ini memulai kariernya dari Kantor Akuntan Drs. Joseph Susilo & Rekan, kemudian pada tahun 1990 beliau bergabung dengan PT. Kalbe Farma di bidang Keuangan dan Akuntansi dan diangkat menjadi Direktur PT. Kalbe Farma mulai tahun 1997. Pada tahun 2006 beliau diangkat menjadi Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk. sampai saat ini..
Vidjongtius, obtained degree in Economics from University Trisakti, Jakarta. His career started at Public AccountFirm of Drs. Joseph Susilo and Parners. He joined PT Kalbe Farma in 1990 in Finance and Accounting Department and has been Director of PT Kalbe Farma since 1997. Then in 2006 promoted to President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. until now.
Djamarwie, dilahirkan di Jambi pada tahun 1963. Pendidikan terakhir Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara jurusan Akutansi. Sebagai Senior Auditor di sebuah kantor Akuntan “Drs. Wolfrey Jademurni” pada tahun 1985. Sebagai kepala administrasi & keuangan di PT Praja Puri Indah yang tergabung dalam Napan Group pada tahun 1987. Bekerja di PT Kageo pada tahun 1989 jabatan terakhir sebagai Direktur, dan PT Igar Jaya sebagai Direktur Keuangan sampai dengan tahun 1998, yang akhirnya diteruskan Beliau di PT Enseval Putera Megatrading Tbk. sebagai Direktur Keuangan.
Djamarwie, was born in Jambi, 1963. He was a student of Tarumanegara University majoring in Economy. In 1985, he joined Drs. Wolfrey Jademurni Accountant as Senior Auditor, then in 1987 as Head of Finance & Administration at PT Praja Puri Indah, the subsidiary of Napan Group. He was appointed as Director at PT Kageo in 1989 and served as Finance Director at PT Igar Jaya until 1998 and then joined PT Enseval Putera Megatrading Tbk. as Finance Director.
Ridwan Arifin, dilahirkan di Padang tahun 1951. Beliau memulai karirnya sebagai salesman di PT Kalbe Farma, Jakarta pada tahun 1973. Kemudian dari tahun 1979 sampai dengan tahun 1980 menjabat sebagai Kepala Cabang di kota Padang. Pada tahun 1981 sampai dengan 1992 Beliau bekerja di PT Enseval sebagai Kepala Cabang di Padang, Medan,
Ridwan Arifin, was born in Padang, 1951. He began his career at PT Kalbe Farma, Jakarta as Salesman in 1973. From the year 1979 until 1980, he was appointed as Padang Branch Manager. In 1981 – 1992 he was the Branch Manager of several branches of PT Enseval (Padang, Medan, Semarang, and Surabaya). In 1992, he was then promoted as Director of PT Tri Sapta Jaya,a subsidiary of
dan Surabaya. Kemudian pada tahun 1992, Beliau membawahi operasional cabang-cabang dan logistik di kantor pusat. Karena kemampuan yang dimiliki Beliau, kemudian Beliau dipromosikan sebagai Direktur PT Tri Sapta Jaya yang merupakan anak perusahaan PT Enseval Putera Megatrading Tbk.. Dengan dipindahkannya kegiatan operasional PT Tri Sapta Jaya ke PT Enseval Putera Megatrading Tbk., maka Beliau ditugaskan untuk membawahi direktorat OTC Plus dan MIDI PT Enseval Putera Megatrading Tbk. per Januari 2001. Per September 2001 Beliau dipercaya sebagai Direktur Operasional sekaligus Direktur OTC Plus di PT Enseval Putera Megatrading Tbk. sampai sekarang.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk. In 2001 PT. Tri Sapta Jaya was operationally combined with PT Enseval Putera Megatrading Tbk. and he became the Director of OTC Plus and MIDI departments. Since September 2001 he has been appointed as Operational Director as well as OTC Plus Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Lusy Andajani, dilahirkan di Bojonegoro pada tahun 1955. Memulai karirnya di PT Kalbe Farma pada tahun 1974 sebagai Medical Representative. Sebagai Asisten Sales & Distribution Manager PT Intertradista pada tahun 1983. Kemudian bergabung di PT Enseval pada tahun 1984 sebagai Sales Staff. Pada tahun 1989 beliau dipromosikan sebagai Sales Manager Consumer Product PT Enseval. Kemudian mulai pada tahun 1994 sebagai General Sales Manager Consumer Product, tahun 1997 sebagai General Sales Manager Consumer Product & OTC. Pada tahun 1998 dipromosikan sebagai Asisten Direktur Consumer Product & OTC, dan pada tahun 2001 menjabat sebagai Direktur Sales & IT.
Lusy Andajani, was born in Bojonegoro, 1955. She began her career at PT Kalbe Farma in 1974 as Medical Representative. Then in 1983 she moved to PT Intertradista as Assistant Sales & Distribution Manager. Then in 1984 she joined PT Enseval as Sales Staff. In 1989 she was promoted as Sales Manager Consumer Product, then in 1994 appointed as General Sales Manager Consumer Product. In 1997 as General Sales Manager Consumer Product & OTC. Then in 1998 she was promoted as Consumer Product & OTC Assistant Director. Since 2001 she has been Sales & IT Director.
Bernadus Karmin Winata, Lulusan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Padjadjaran Bandung dan mengikuti program MBA dari GS Fame Institute of Business Jakarta tahun 1990 sampai 1995. Sejak awal 1988 sampai dengan pertengahan 1997 telah bekerja dibeberapa Perusahaan antara lain Gunung Sewu Group of Companies, Mitracorp Pacific Nusantara, dan Artha Holdings di bidang Internal Audit, Accounting, Finance, dan Budgeting. Memulai karir di PT Kalbe Farma Tbk. sebagai Investor Relation Manager sejak Juni 1997, kemudian menjabat Asisten Direktur bidang Akuntansi, Keuangan dan Investor Relation sejak September 2000 sampai dengan akhir tahun 2006. Sejak Nopember 2004 menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Kalbe Morinaga Indonesia, kemudian bergabung dengan PT Enseval Putera Megatrading Tbk. sejak October 2006. Diangkat sebagai Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk. sejak 16 Mei 2007.
Bernadus Karmin Winata, graduated from University of Padjajaran, Bandung and has attended MBA programme from GS Fame Institute of Business Jakarta in 1990 – 1995. Starting his career in 1988 as Internal Audit in several companies i.e: Gunung Sewu Group of Companies, Mitracorp Pacific Nusantara and Artha Holdings. From June 1997 he joined PT Kalbe Farma Tbk. as Investor Relation Manager, then served as Assistant Director in Accounting, Finance and Investor Relation since September 2000 until 2006. He has been Finance Director of PT Kalbe Morinaga Indonesia since November 2004 and joined PT Enseval Putera Megatrading Tbk. since October 2006. Appointed as Finance Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. since May 16, 2007.
Komite Audit
Audit Committee
H. Soekaryo, lahir di Jati Lawang pada tahun 1933. Lulus dari Institute Teknologi Bandung pada tahun 1959. Menjabat sebagai Direktur Farmasi AL di Jakarta pada tahun 1962 kemudian sebagai Direktur Badan Pimpinan Umum Perusahaan Farmasi Negara Dep-Kes RI pada tahun 1996.
H. Soekaryo, was born at Jati Lawang in 1933. He graduated from Bandung Institute of Technology in 1959 and became Navy Pharmaceutical Director, Jakarta, in 1962 and later on as Director of Indonesian Pharmaceuticals Company Committee – Ministry of Health in 1996. He serves as President Director PT. Kimia Farma
33 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
34
Menjabat sebagai Direktur Utama PT. Kimia Farma pada tahun 1969 sampai dengan 1983. Pada tahun 1983 menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Kimia Farma dan sebagai Director of Impac International pada tahun 1993. Sebagai Sekretaris Jendral Departemen Kesehatan pada tahun 1983 – 1988. Posisi-posisi penting lainnya yang masih ditekuni terus sampai sekarang yaitu sebagai Sekretaris II Dewan Pertimbangan – PP Pepabri, Penasehat PT Bumi Laut Grup dan PT Dharma Laut Rahardja, Presiden Komisaris PT Dharma Laut Enerji. Sejak tahun 1998 sampai sekarang, beliau menjadi staf Pengajar Magister Manajemen Farmasi Universitas Gajah Mada dan menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Enseval Putera Megatrading Tbk dan pada tanggal 19 Desember 2001 ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit.
from 1969 until 1983. Then in 1983 he serves as President Commissioner PT. Kimia Farma and later on Director of Impac International in 1993. As Secretary General of Ministry of Health in 1983 – 1988. Presently he serves a variety of significant posts i.e. Secretary II Advisory Council - PP Pepabri, Consultant in PT Bumi Laut Group and PT. Dharma Laut Rahardja, President Commissioner PT Dharma Laut Enerji. Since 1998 he has been a lecturer on Magister Management Program of Pharmaceutical Faculty of Gajah Mada University and the President Commissioner at PT Enseval Putera Megatrading Tbk. He was appointed as an Audit Committee member since December 19,2001.
M. Trisno Utomo, meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia di tahun 1970 dan Master Manajemen Umum dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1977. Memulai karir sebagai Internal Audit di Bank Dagang Negara (sekarang Bank Mandiri) dari tahun 1970 sampai dengan tahun 1974. Kemudian dilanjutkan sebagai Kepala Akuntansi dan Keuangan PT Mutual International Finance Corporation sampai dengan tahun 1975. Selanjutnya sebagai Kepala Direktorat Akuntansi dan Keuangan di Perseroan sampai dengan tahun 1980. Pada tahun yang sama membuka Kantor Akuntan Publik Drs. Trisno dengan jabatan sebagai Partner. Pada tahun 1996 sampai sekarang menjadi Partner di Kantor Akuntan Publik Drs. Trisno, Thomas Iguna & Rekan. Sejak tanggal 19 Desember 2001 diangkat sebagai Anggota Komite Audit.
M. Trisno Utomo, in 1970 he graduated in Accountancy from the University of Indonesia, and was awarded a Master’s degree in General Management from Tarumanagara University in 1977. He began his career as an Internal Auditor at Bank Dagang Negara (now merged into Bank Mandiri), working there from 1970 until 1974. He was then appointed Finance and Accounting Head of PT Mutual International Finance Corporation, serving until 1975. He then joined the Company as Head of the Finance and Accounting Directorate, serving until 1980. That year he opened Public Accountant’s Office Drs. Trisno as one of its founding Partners. From 1996 he has been a Partner at Public Accountant Office Drs. Trisno, Thomas Iguna & Partners. He has been an Audit Committee member since December 19, 2001.
Lidia Tanudjaja, meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi pada tahun 1977 dari Universitas Trisakti. Memulai karir pada tahun 1975 sebagai Asisten Akuntan di PT Maclindo Indonesia sampai dengan tahun 1976. Kemudian sebagai Asisten Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti sampai dengan tahun 1978. selanjutnya sampai dengan tahun 1980 sebagai Senior Consultant SGV Utomo & Co. Pada tahun 1980 sampai dengan tahun 1988 sebagai Manajer di kantor Akuntan Publik Drs. Trisno, Widarto & Rekan. Pada tahun 1989 menduduki jabatan sebagai Finance Manager PT Mangun Indo Prasaja sampai dengan tahun 1996. Kemudian menduduki jabatan yang sama sampai dengan tahun 2000 di PT Iluva Gravure Industry. Pada tahun 1990 sampai sekarang sebagai Konsultan di PT Megah Valasindo Nusa. Sejak tanggal 19 Desember 2001 diangkat sebagai Anggota Komite Audit.
Lidia Tanudjaja, graduated from Trisakti University Faculty of Economics in Accountancy in 1977. She began her career in 1975 as an Assistant Accountant of PT Maclindo Indonesia, working there until 1976. she was then appointed as Assistant Lecturer at the Faculty of Economics at Trisakti University, continuing in that position until 1978. She then worked as a Senior Consultant at SGV Utomo & Co. for two years. In 1980, she was appointed as Manager of Accounting Firm Drs. Trisno, Widarto & Partners, serving for eight years. One year later, she was appointed as Finance Manager of PT Mangun Indo Prasaja, serving until 1996. That year she was appointed to a similar position in PT Iluva Gravure Industry, serving there for four years. She has also been a Consultant to PT Megah Valasindo Nusa since 1990. She was appointed as an Audit Committee member since December 19,2001.
PRINSIPAL KAMI Our Principal
Medical Instruments & Diagnostics
Raw Material
Bintang Toedjoe Kalbe Farma Saka Farma Sanghiang Perkasa Tata Nutrisana
BASF CBH Qingdao Co., Ltd. Century Pharmaceutical Co., Ltd. Changshu Huagang Pharmaceutical Co., Ltd. Changzhou Comwin Fine Chemical Co., Ltd. Changzhou Siyao Pharmaceutical Co., Ltd. Changzhou Synhyper Chem Base (Nantong) Laboratories Chen Fong DMV International DMV-Foterra Excipients Donboo Amino Acid Co. Friesland Foods Domo Grain Processing Corp. Guangdong Food Industry Hangzhou Mingsheng Pharmaceutical Co., Ltd. Hanmi Pharmaceutical IPCA Laboratories Ltd. Jilin Henghe Pharmaceutical Co., Ltd. Kirin Food-Tech Co., Ltd. Kyowa Hakko Industry (s) Pte., LTD Lonza Ltd National Starch Ningxia Qiyuan Pharmaceutical Co., Ltd. Pharmachem Qianjiang Yongan Pharmaceutical Co., Ltd. Quatchem Shandong NB Group Co., Ltd. Shandong Xinhua Pharmaceutical Co., Ltd. Shin Dong Bang CP Corp. Stellar Laboratories Pvt. Ltd. Sumitomo Supriya Chemicals Tianjin Tianmao Technology Dev. Corp. Ltd. Tianjin Zhongjin Pharmaceuticals Co., Ltd. UENO Chemicals Western Drugs Pvt., Ltd. Wockhardt Woojeong Wuhan Organic Chemicals Wuhan Prima Pharmaceutical Group Co., Ltd. Xinjiang International Ind. Co., Ltd. Zhejiang Hisaor Pharm. & Chem. Co., Ltd. Zhejiang Kangyu Pharmaceutical Co., Ltd.
Ethical Coca Cola Distribution Ind. (CCDI) Eisai Indonesia Hexpharm Jaya Interbat Kalbe Farma Nufarindo Sanghiang Perkasa Saka Farma Laboratories Consumer Aquasolve Sanaria Beiersdorf Indonesia AmSafe Indonesia Globalindo Perkasa Hermon Anugrah Indah Impers - Pratama John Francis Kara Santan Pertama L’oreal Indonesia Mead Johnson Osaki Medical Indonesia Sanghiang Perkasa Tata Nutrisana
35 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
Avetama Bakti Mandiri Becton Dickinson Biodynamics Biomerieux Eppendorf Epos Medical GmbH Fukuda Sangyo Ginevri Tecn. Biomediche Green Cross Indroprima Bionet Kalbe Farma Tbk. Kimura Medical Lestari Dini Tunggul Mega Andalan Kalasan MG Electric Mindray Minrad Metz Indonesia Modern Photo Nakamura Prolab-Diagnostic Resindo Medica Roche Indonesia Sanyo Medical Indonesia Saptindo Indonesia Sartorius AG SFRI SGM Biotech Inc. Siare International Sinaraya Nugraha Ahmadaris Smith & Nephew Healthcare Smith Medical International Sung Sim Medical Synoptics Ltd. Tesena Inovindo Thermo Fisher Scientific Tokyo Boeki Unomedical 3M Indonesia
OTC
Infrastruktur yang Handal “Kami mengelola operasional cabang dengan berorientasikan kepada pelayanan yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.”
Excellent Infrastructure “We manage our branch operation based on high quality services oriented to ensure the improvement of customer satisfaction”
JARINGAN DISTRIBUSI DAN KANTOR CABANG Distribution Network and Branch Offices
Sumatera
Kalimantan
Banda Aceh Jl. Tgk Imum Lueng Bata Km. 3,5 Samping Rumah Makan Khas Ache Rayek Lueng Bata Banda Aceh 23247 Tel. (0651) 31481 Fax. (0651) 22747
Pontianak Jl. H. Rais A. Rahman No. 67 Sei Jawi Dalam, Pontianak 78115 Tel. (0561) 777 779, 775 447, 774 361, 771 649, 770 555 Fax. (0561) 770 789
Medan Jl. Medan – Tj. Morawa Km. 9,5 Medan 20229 Tel. (061) 786 7268 Fax. (061) 786 7272
Banjarmasin Jl. Jend. A Yani Km. 5 No. 1 Tel. (0511) 325 2457 Fax. (0511) 325 3898
Pematang Siantar Jl. Medan Km. 3,5 Pematang Siantar 21138 Tel. (0622) 435 354 / 56 / 57 Fax. (0622) 435 355
Samarinda Jl. Ir. Sutami Blok J No. 11 Kawasan Pergudangan Sei Kunjang Tel. (0541) 272 471 / 72, 272 905, 275 077 Fax. (0541) 272 475
Pekanbaru Jl. Bukit Barusan I No. 3 (Riau Ujung) Rt. 001, Rw 007 Tampan - Pekanbaru Tel. (0761) 861 738 – 40 / 1 / 3 / 5 Fax. (0761) 861 725
Balikpapan Jl. Mayjen. Sutoyo No. 72 RT. 44 Klandasan Ilir Balikpapan Selatan 76113 Tel. (0542) 421 658, 422 815, Fax. (0542) 440 733
Padang Jl. Raya By Pass No. 10 Kel. Kalumbu, Kec. Kuranji Tel. (0751) 495700 / 01 / 02 / 03 Fax. (0751) 495800 Palembang Jl. Soekarno Hatta No. 9 Rt. 04 Kel. Siring Agung, Kec. Ilir Barat I Tel. (0711) 442265, 442278 442475, 442476 Fax. (0711) 442882 Pangkal Pinang Jl. Jend. Sudirman No. 3, RT 01/ RW 03 Selindung Baru – Pangkal Balam Tel. (0717) 434 269 Fax. (0717) 432 458 / 437 2458 Bandar Lampung Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 5, Rajabasa Tel. (0721) 703 773 (hunting) Fax. (0721) 703 807 Jambi Jl. Untung Suropati No. 1-4 Kota Baru, Kel. Jelutung Tel. (0741) 445 510 / 11 / 13 / 14 Fax. (0741) 445 534
Sulawesi Manado Jl. Maria Walanda Maramis Km. 10 No. 8 Desa Watutumow III Kec. Kalawat, Kab. Minahasa Utara Tel. (0431) 816 491-2, 817 197 Fax. (0431) 816 786, 816 495 Palu Jl. Karanja Lembah No. 17 Tel. (0451) 486 567 Fax. (0451) 486 568 Makassar Jl. KIMA 8 Kav. SS-19 Kawasan Industri Makassar Tel. (0411) 472 3055 (hunting) Fax. (0411) 472 3050
Jakarta III Jl. Pulo Lentut No. 10 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13920 Tel. (021) 468 23663 Fax. (021) 468 21825 Bogor Jl. Raya Wangun No.216 / Tajur Kel. Sindang Sari - Bogor Timur 16720 Telp. ( 0251 ) 337111 ( Hunting ) Fax. ( 0251 ) 338029 Bandung Jl. Soekarno Hatta No. 344 Kode Pos 40235 Tel. (022) 540 7124 / 25 / 27 / 38 Fax. (022) 542 4413 Tasikmalaya Kompleks RUKAN “TFT” Jl. Ir. H. Juanda No. 18 Tasikmalaya 46181 Tel. (0265) 333 500 Fax. (0265) 333 800 Cirebon Jl. Raya Klayan No. 57 Kode Pos 45151 Tel. (0231) 201 121 (hunting) Fax. (0231) 221 056 Semarang Komp. Industri Guna Mekar Jl. Tambak Aji No. 1 A Kel. Tambak Aji, Kec. Ngalian Kode Pos 50180 Tel. (024) 866 4117 (hunting) 866 4114 Fax. (024) 866 4123
Jawa Jakarta I Jl. Pulo Lentut No. 10 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Tel. (021) 460 0200 Fax. (021) 460 9049 Bekasi Komp. Ruko Bekasi Mas Blok B / 21 Jl. Jend. A Yani Bekasi Selatan Tel. (021) 919 1537, 888 50750, 888 50641 / 42 Fax. (021) 886 8960 Jakarta II Jl. Srengseng Raya No. 8 Rt. 08 Rw. 02 Kel. Srengseng Kec. Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel. (021) 586 7734, 586 4935 Fax. (021) 586 3556
Tegal Jl. Teuku Umar No. 9 - Tegal Tel. (0283) 342 929 Fax. (0283) 322 911 Yogyakarta Jl. Ring Road Barat Kaliabu, Kel. Banyuraden Gamping - Sleman Tel. (0274) 627 271 (hunting) Fax. (0274) 627 288
Purwokerto Jl. Supardjo Rustam Km. 4,1 Rt. 07 Rw. 06, Sokaraja, Kulon Sokaraja, Banyumas 53181 Telp. (0281) 684 4284 Fax. (0281) 684 4225 Sidoarjo Jl. Berbek Industri VII No. 6 – 10 Waru, Sidoarjo 61256 Tel. (031) 841 1007 Fax. (031) 841 1029 Surabaya Jl. Parang Kusumo No. 6 Tel. (031) 354 5989 / 90 Fax. (031) 353 1747 Kediri Jl. Semeru 25 B, Rt. 01 / 02 Campurejo, Mojoroto, Kediri 64116 Tel (0354) 780 440 s/d 41, 44 & 46 Fax (0354) 780 444 Malang Jl. Industri No. 90 Mangliawan - Pakis, Malang Tel. (0341) 794 200, 794 800, 794 003 Fax. (0341) 794 123 Jember Jl. Letjen. Sutoyo No. 138, Kel. Kebonsari Kec. Sumbersari - Jember Tel. (0331) 323 045, 324 188 Fax. (0331) 324 185 Bali Denpasar Jl. Nangka No. 42 Tel. (0361) 235 172 Fax. (0361) 233 660 Nusa Tenggara Barat Mataram Jl. Seganteng Indah Raya Blok C No. 3, BTN Seganteng Cakranegara - Mataram Tel. (0370) 673 951 / 52 Fax. (0370) 673 960 Nusa Tenggara Timur Kupang Jl. Bundaran PU No. 10 Kel. Tuak, Daun Merah, Kec. Oebobo Tel. (0380) 855 3515 Fax. (0380) 855 3505 Papua
Solo Jl. Jend. A. Yani 197 A Km. 9 Kartasura – Sukoharjo Tel. (0271) 784 211 / 12 / 13 Fax (0271) 784 203
Jayapura Jl. Trikora No. 12 P.O. Box 180 Tel. (0967) 531 941, 524 549, 533 394 Fax.(0967) 532 535
37 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
Batam Kompleks Citra Buana Centre Park Blok CC No. 1 Kampung Seraya – Batam 29432 Tel. (0778) 431 990 / 1 Fax. (0778) 458 898
Tangerang Jl. Manis Raya No. 4 Kawasan Industri Manis Km. 8,5 Rt. 03 Rw. 01 Desa Kadu Kec. Curug - Kab. Tangerang Tel. (021) 5565 2932 Fax. (021) 5565 2715 / 556 53555
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Reports
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2007
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/Page
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi …………………………………
1-2
………………….. Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi …………………..
3
…………... Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ………..
4
Consolidated Statements of Changes ………………………………………… in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ……………………
5-6
……... Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi …..
7-60
Notes to the Consolidated Financial …………………………………….. Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2006
AKTIVA
ASSETS
AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp1.833.233.116 pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp1.966.559.561 pada tanggal 31 Desember 2006 Piutang lain-lain Persediaan, bersih setelah dikurangi penyisihan persediaan usang sejumlah Rp2.500.000.000 pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp1.119.500.000 pada tanggal 31 Desember 2006 Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aktiva lancar lainnya Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap, bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp165.699.571.148 pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp128.317.082.291 pada tanggal 31 Desember 2006 Aktiva tidak berwujud, bersih setelah dikurangi akumulasi amortisasi sejumlah Rp6.971.653.182 pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp3.568.742.628 pada tanggal 31 Desember 2006 Aktiva tidak lancar lainnya Jumlah Aktiva Tidak Lancar JUMLAH AKTIVA
CURRENT ASSETS 133.938.332.566 -
2d,3,26 2e,4 2f,2g,5,7, 16,25,26
46.418.813.387
665.725.796.726 50.257.840.391
235.342.383.530 1.255.700.000
17.098.655.788
2g,6,7,26
830.025.678.571 5.547.641.721 9.817.656.917 28.660.892.476
2h,8 2q,12 2i
1.770.392.652.755
Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables
Related parties
662.994.018.693 28.240.827.068 12.247.314.516 25.177.389.503
Third parties, net of allowance for doubtful accounts of Rp1,833,233,116 as of December 31, 2007 and Rp1,966,559,561 as of December 31, 2006 Other receivables Inventories, net of allowance for inventory obsolescence of Rp2,500,000,000 as of December 31, 2007 and Rp1,119,500,000 as of December 31, 2006 Prepaid taxes Prepaid expenses Other current assets
1.519.232.117.362
Total Current Assets
496.102.727.094 40.773.101.170
31.733.006.072 16.571.369.629
2g,7 2q,12
254.099.981.706
2j,2k,2l, 7,9
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Deferred tax assets Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of Rp165,699,571,148 as of December 31, 2007 and Rp128,317,082,291 as of 228.431.601.577 December 31, 2006
2m 3,26
Intangible assets, net of accumulated amortization of Rp6,971,653,182 as of December 31, 2007 and Rp3,568,742,628 as of 8.498.968.726 December 31, 2006 13.265.153.156 Other non-current assets
15.240.357.109 6.397.701.129 324.042.415.645 2.094.435.068.400
15
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
33.590.441.481 11.775.565.818
295.561.730.758
Total Non-current Assets
1.814.793.848.120
TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2006 LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak
648.244.198.716 188.944.933.336 7.018.103.324 13.813.696.734 68.714.508.686
Jumlah Kewajiban Lancar
926.735.440.796
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan, bersih Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
CURRENT LIABILITIES Trade payables
2g,7,10, 17,26
26 2n,11 2q,12
577.929.274.346 209.737.022.915 16.190.814.810 1.275.624.026 19.523.880.224
Related parties Third parties Other payables Accrued expenses Taxes payable
824.656.616.321
Total Current Liabilities
11.704.462.437 557.994.607
2g,7 2q,12
14.517.435.641 600.816.104
27.935.891.203
2p,22
22.135.228.308
NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties Deferred tax liabilities, net Estimated liabilities for employees’ service entitlement benefits
37.253.480.053
Total Non-current Liabilities
861.910.096.374
TOTAL LIABILITIES
40.198.348.247
JUMLAH KEWAJIBAN
966.933.789.043
GOODWILL NEGATIF
350.891.886
2b,23
395.121.937
NEGATIVE GOODWILL
1.774.676
2b,24
1.673.917
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp50 per saham Modal dasar - 9.120.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.280.000.000 saham 114.000.000.000 Rugi yang belum terealisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek, bersih Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 9.324.684.616 Belum ditentukan penggunaannya 1.003.823.928.179
15
1b,13
2e,4 13
SHAREHOLDERS’ EQUITY Share capital - Rp50 par value per share Authorized - 9,120,000,000 shares Issued and fully paid 114.000.000.000 2,280,000,000 shares Unrealized losses on decline in market values of (11.600.000) short-term investments, net Retained earnings 7.233.044.362 Appropriated 831.265.511.530 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS
1.127.148.612.795
952.486.955.892
TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.094.435.068.400
1.814.793.848.120
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007
Catatan/ Notes
6.367.356.637.887
2g,2n,7, 15,16,25
5.522.289.093.253
5.575.831.343.409
2g,2n,7, 17,25
4.822.845.329.026
PENJUALAN BERSIH
BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
791.525.294.478
BEBAN USAHA
2006 NET SALES
COST OF GOODS SOLD 699.443.764.227
2n,2p,18, 22,25
GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES
Penjualan Umum dan administrasi
410.761.776.092 73.579.679.642
368.134.442.069 59.893.066.219
Selling General and administrative
Jumlah Beban Usaha
484.341.455.734
428.027.508.288
Total Operating Expenses
LABA USAHA
307.183.838.744
14,15
271.416.255.939
INCOME FROM OPERATIONS
10.811.351.467 6.593.852.562
2g,4,7,19 2g,2o,7,21
12.720.688.096 3.047.912.061
3.096.215.706
2j,9
5.144.989.285
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba selisih kurs, bersih Laba penjualan aktiva tetap Laba (rugi) penjualan investasi jangka pendek Beban bunga dan pendanaan lainnya Rupa-rupa, bersih
(92.040.338)
2e
16.173.357.942
OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gains on foreign exchange, net Gains on sales of property, plant and equipment Gains (losses) on sales of short-term investments
(3.068.515.378) 542.303.191
20 2b
(14.313.051.653) 302.312.128
Interest and other financing costs Miscellaneous, net
Penghasilan Lain-lain, Bersih
17.883.167.210
15
23.076.207.859
Other Income, Net
294.492.463.798
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
325.067.005.954
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan
98.255.473.600 (4.838.625.308)
Beban Pajak Penghasilan, Bersih
93.416.848.292
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH
2q,12 90.320.513.600 (4.992.163.217) 12
231.650.157.662
INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
85.328.350.383
Income Tax Expense, Net
209.164.113.415
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES
100.759
2b,15
87.993
MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES
231.650.056.903
14,15
209.164.025.422
NET INCOME
LABA PER SAHAM DASAR Laba usaha
135
2s,13,14 119
BASIC EARNINGS PER SHARE Income from operations
Laba bersih
102
92
Net income
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo, 1 Januari 2006
Penurunan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan karena pelepasan EM Rugi yang belum terealisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek Perusahaan Dividen kas Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Laba bersih
114.000.000.000
2c
Saldo, 31 Desember 2007
-
Laba (Rugi) yang Belum Terealisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar dari Investasi Jangka Pendek, Bersih/ Unrealized Gains Saldo Laba/ (Losses) on Retained Earnings Appreciation (Decline) in Telah Belum Market Values Ditentukan Ditentukan of Short-term Penggunaannya/ Penggunaannya/ Investments, Net Appropriated Unappropriated
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchange Difference Arising from Financial Statements Translation 908.320.691
8.052.277.990
(908.320.691)
-
5.200.000.000
635.534.530.470
13 13
-
-
-
-
114.000.000.000
-
(8.063.877.990) (11.600.000)
Jumlah Ekuitas/ Total Shareholders’ Equity 763.695.129.151
-
(11.400.000.000)
2.033.044.362 -
(2.033.044.362) 209.164.025.422
209.164.025.422
Appropriation for general reserve Net income
7.233.044.362
831.265.511.530
952.486.955.892
Balance, December 31, 2006
-
-
2e,4 13 13
Balance, January 1, 2006
Write down of exchange difference arising from financial statements translation (908.320.691) due to disposal of EM Unrealized losses on decline in market values of short-term investments (8.063.877.990) Company (11.400.000.000) Cash dividends
2e,4
Saldo, 31 Desember 2006
Laba yang belum terealisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek Perusahaan Dividen kas Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Laba bersih
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Unrealized gains on appreciation in market values of short-term investments Company Cash dividends
-
-
11.600.000 -
-
(57.000.000.000)
11.600.000 (57.000.000.000)
-
-
-
2.091.640.254 -
(2.091.640.254) 231.650.056.903
231.650.056.903
Appropriation for general reserve Net income
114.000.000.000
-
-
9.324.684.616 1.003.823.928.179 1.127.148.612.795
Balance, December 31, 2007
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2007 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan
(6.707.542.051.261)
Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran pajak Penerimaan pendapatan sewa
100.143.189.959 (98.905.327.257) 3.652.174.157
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi jangka pendek Penurunan (kenaikan) piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penerimaan dari hasil penjualan aktiva tetap Penerimaan pendapatan bunga Hasil penjualan investasi efek yang diperdagangkan Penempatan pada investasi efek yang diperdagangkan
293.472.855.463 (88.218.759.107) 1.463.283.065
4.890.036.859
1.081.978.009
1.857.435.409 9
-
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
(50.893.600.297)
Cash provided by operations Payments of taxes Rent income received
206.717.379.421
Net Cash Provided by Operating Activities
262.886.857.834
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawals of short-term investments
Decrease (increase) in due from related parties Proceeds from sales of property, 10.042.921.375 plant and equipment 14.713.886.987 Interest income received Proceeds from sales of investment in 105.541.883.807 trading securities Placements in investment in trading (91.243.875.000) securities Acquisitions of property, plant (93.090.471.576) and equipment (23.566.166.434)
3.970.443.549 11.497.241.185
(69.300.698.449)
2006 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 6.079.483.430.180 Cash received from customers Cash paid to suppliers and (5.786.010.574.717) employees
6.807.685.241.220
Perolehan aktiva tetap
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9
185.285.036.993
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
(2.812.973.204)
Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran beban bunga dan pendanaan lainnya Pembayaran hutang bank Pembayaran dividen kas
(57.000.000.000)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(59.812.973.204)
(12.736.483.400) (246.332.866.428) (11.400.000.000)
Increase (decrease) in due to related parties Payments of obligations under capital leases Payments of interest and other financing costs Payments of bank loans Payments of cash dividends
(270.249.821.706)
Net Cash Used in Financing Activites
288.937.851
-
(69.409.729)
13
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh bersih atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2006
(105.816.536.642)
121.752.594.708
235.342.383.530
121.656.774.797
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Net effect of changes in foreign exchange rates on foreign currency denominated cash and (8.066.985.975) cash equivalents
4.412.485.678 133.938.332.566
3
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
235.342.383.530
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
Establishment of the Company
PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 64 tanggal 26 Oktober 1988. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (Menkeh) dalam surat keputusan No. C2-2743.HT.01.01.Th.89 tanggal 1 April 1989 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 3251, Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal 17 Juni 1994. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya untuk menyesuaikan dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995. Perubahan terakhir berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi No. 2 tanggal 1 Desember 2003, sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham dari Rp250 per saham menjadi Rp50 per saham. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusan No. C-28304 HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 228, Berita Negara Republik Indonesia No. 23 tanggal 19 Maret 2004.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (the “Company”) was established based on notarial deed No. 64 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., dated October 26, 1988. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice (MOJ) in its decision letter No. C2-2743.HT.01.01.Th. 89 dated April 1, 1989, and was published in Supplement No. 3251 of State Gazette No. 48 dated June 17, 1994. The Company’s articles of association have been amended from time to time and among others, concerning changes to conform with Corporate Law No. 1 year 1995. The latest amendment of which was covered by the notarial deed No. 2 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, dated December 1, 2003, concerning the change in the nominal value of shares from Rp250 per share to Rp50 per share. This latest amendment has been reported to the Ministry of Justice and Human Rights based on its decision letter No. C-28304 HT.01.04.TH.2003 dated December 3, 2003 and was published in Supplement No. 228 of State Gazette No. 23 dated March 19, 2004.
Sesuai dengan anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang perdagangan, pengangkutan, industri, perwakilan dan/atau peragenan dan jasa ekspedisi. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai distributor dan pemasok produk obat-obatan, barang konsumsi, kosmetik dan barang dagang lainnya. Kegiatan usaha komersial Perusahaan dimulai pada tahun 1993.
According to the Company’s articles of association, the scope of activities of the Company comprises of trading, transportation, industry, representative and/or agency services and expediting services. Currently, the Company is primarily engaged in the distribution and supply of pharmaceutical products, consumer products, cosmetics and other trading products. The Company started its commercial operations in 1993.
Perusahaan dan Anak Perusahaan termasuk dalam kelompok perusahaan Kalbe.
The Company and Subsidiaries are part of Kalbe group of companies.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
b.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Establishment (continued)
of
the
Company
Pemasok (prinsipal) utama Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi antara lain PT Kalbe Farma Tbk., PT Sanghiang Perkasa, PT Dankos Farma, PT Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories dan PT Saka Farma Laboratories (pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa), dan PT L’Oreal Indonesia, PT Eisai Indonesia, PT Mead-Johnson Indonesia, PT Kara Santan Pertama dan PT Beiersdorf Indonesia.
The main suppliers (principals) of the Company and Subsidiaries include, among others, PT Kalbe Farma Tbk., PT Sanghiang Perkasa, PT Dankos Farma, PT Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories and PT Saka Farma Laboratories (related parties), and PT L’Oreal Indonesia, PT Eisai Indonesia, PT MeadJohnson Indonesia, PT Kara Santan Pertama and PT Beiersdorf Indonesia.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 40 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Pulo Lentut No. 10, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
The Company is domiciled in Jakarta with 40 branches throughout Indonesia. The Company’s head office is located at Jalan Pulo Lentut No. 10, Pulogadung Industrial Estate, East Jakarta.
Penawaran Umum Saham Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya
b.
A summary of the Company’s corporate actions from the date of the initial public offering of its shares up to December 31, 2007 is as follows:
Ringkasan tindakan Perusahaan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana saham sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
Tindakan Perusahaan Penawaran umum perdana dan pencatatan seluruh saham Perusahaan pada Bursa Efek Jakarta
Jumlah Saham/ Number of Shares
Jumlah
Tanggal/ Date
28 Juni 1994/ June 28, 1994 6 Juli 1995/ July 6, 1995
60.000.000
Pembagian saham bonus 54.000.000 Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham (stock split) 114.000.000 Perubahan nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp250 per saham (stock split) 228.000.000 Perubahan nilai nominal saham dari Rp250 menjadi Rp50 per saham (stock split) 1.824.000.000
Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions
Nature of Corporate Action Initial public offering and listing of the Company’s shares in the Jakarta Stock Exchange
Distribution of bonus shares Change in the nominal value of 29 September 1997/ shares from Rp1,000 September 29, 1997 per share to Rp500 per share (stock split) Change in the nominal value of 13 September 1999/ shares from Rp500 September 13, 1999 per share to Rp250 per share (stock split) Change in the nominal value 1 Desember 2003/ of shares from Rp250 December 1, 2003 per share to Rp50 per share (stock split)
2.280.000.000
Total
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Dewan Komisaris Karyawan
dan
Direksi,
GENERAL (continued)
serta
c. Boards of Commissioners and Directors, and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2007, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2007, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Dewan Komisaris/Board of Commissioners Drs. Haji Soekaryo Dra. Nina Gunawan Richard Husada Ferdinand Aryanto Jozef Darmawan Angkasa
Direksi/Board of Directors
- Presiden Komisaris/President Commissioner (Independen/Independent) - Komisaris/Commissioner - Komisaris/Commissioner (Independen/Independent) - Komisaris/Commissioner
Vidjongtius Ridwan Arifin Djamarwie Lusy Andajani Bernadus Karmin Winata
Ir. Budi Dharma Wreksoatmodjo Ferdinand Aryanto
2.
- Direktur/Director
As of December 31, 2006, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Dra. Nina Gunawan Richard Husada
Presiden Direktur/ President Director Direktur/Director Direktur/Director Direktur/Director
- Komisaris/Commissioner
Pada tanggal 31 Desember 2006, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Drs. Haji Soekaryo
-
Direksi/Board of Directors
- Presiden Komisaris/President Commissioner (Independen/Independent) - Komisaris/Commissioner - Komisaris/Commissioner (Independen/Independent)
Vidjongtius Teddy Iman Soewahjo Ridwan Arifin Lusy Andajani Djamarwie
-
Presiden Direktur/ President Director Direktur/Director Direktur/Director Direktur/Director Direktur/Director
- Komisaris/Commissioner - Komisaris/Commissioner
Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sejumlah Rp7.914.620.913 dan Rp8.118.626.752 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006.
The salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s commissioners and directors totaled to Rp7,914,620,913 and Rp8,118,626,752 in 2007 and 2006, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai jumlah karyawan tetap masingmasing sebanyak 3.906 dan 3.700 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2007 and 2006, the Company and Subsidiaries have a total of 3,906 and 3,700 permanent employees, respectively (unaudited).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dipergunakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi di bawah ini dipergunakan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
The accounting and reporting policies adopted by the Company and Subsidiaries conform to generally accepted accounting principles and practices in Indonesia (“Indonesian GAAP”). The following significant accounting principles were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2007 and 2006.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar Penyajian Konsolidasi
Laporan
2.
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang berlaku umum di Indonesia, yang terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) untuk perusahaan publik.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian GAAP, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), and the regulations and established Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or ”BAPEPAM-LK” for publicly-listed companies.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual, menggunakan dasar akuntansi biaya perolehan, kecuali untuk investasi jangka pendek yang dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih (pasar) dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for short-term investments which are stated at net realizable value (market) and inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan menggunakan metode langsung, yang menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, presents receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan dan fungsional yang digunakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah Rupiah.
The functional and reporting currency used by the Company and Subsidiaries is Rupiah.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan. Anak Perusahaan yang secara langsung dan/atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut:
Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries. The Subsidiaries, in which the Company directly and/or indirectly owns more than 50% of the equity interest, are as follows:
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Nama Anak Perusahaan/ Name of Subsidiary
Domisili/ Domicile
b.
Mulai Beroperasi Secara Komersial/ Commencement of Commercial Operations
Kegiatan Usaha/ Nature of Business Activities
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued) Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (dalam Jutaan)/ Total Assets Before Elimination (in Million)
Persentase (%) Pemilikan/ Percentage (%) of Ownership 2007
2006
2007
2006
PT Tri Sapta Jaya (TSJ)
Indonesia
Penjualan produk obat-obatan/ Trading of pharmaceutical products
1980
99,99%
99,99%
58.376
47.459
PT Millenia Dharma Insani (MDI)
Indonesia
Penjualan produk obat-obatan dan peralatan kedokteran/ Trading of pharmaceutical products and medical instruments
2003
100,00%
100,00%
2.306
981
PT Enseval Medika Prima (EMP)
Indonesia
Distributor peralatan kesehatan/ Distribution of medical instruments
-
100,00%
-
550
-
PT Global Chemindo Megatrading (GCM)
Indonesia
-
100,00%
-
550
-
Penjualan bahan baku obat-obatan/ Trading of raw materials for pharmaceutical products
Berdasarkan pernyataan kesepakatan tanggal 3 Februari 2006 antara Perusahaan dan Tn. Toh May Fook (TMF), pihak ketiga, Perusahaan menjual kepemilikan sahamnya pada Enseval Megatrading (M) Sdn. Bhd. (EM) kepada TMF dengan harga penjualan sejumlah RM1.501.950,50 atau setara dengan Rp3.906.203.549. Rugi atas penjualan kepemilikan saham tersebut adalah sejumlah Rp2.778.000.695 yang dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006. Sejak pengalihan tersebut, Perusahaan tidak lagi mempunyai kendali terhadap EM sehingga laporan keuangan EM tidak lagi dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2006. Dampak atas tidak dikonsolidasikannya laporan keuangan EM tersebut adalah tidak material.
Based on agreement dated February 3, 2006 between the Company and Mr. Toh May Fook (TMF), a third party, the Company sold its investment in shares of Enseval Megatrading (M) Sdn. Bhd. (EM) to TMF with proceeds amounted to RM1,501,950.50 or equivalent to Rp3,906,203,549. Loss on sale of the investment amounted to Rp2,778,000,695 which was presented as part of ”Other Income (Charges)” in the 2006 consolidated statement of income. Since the said transfer, the Company has no longer control on EM, and accordingly, the accounts of EM were no longer consolidated in the 2006 consolidated financial statements. The impact of EM’s accounts on the consolidated financial statements is considered immaterial.
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban Anak Perusahaan dinilai sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non-moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun.
On acquisition, the assets and liabilities of Subsidiary are valued at their fair values at the date of acquisition. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition, the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, treated as deferred revenue and amortized on a straight-line method over twenty (20) years.
Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant inter-company accounts and transactions have been eliminated in the consolidation.
Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas aktiva bersih TSJ disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi.
The proportionate share of the minority shareholder in the net assets of TSJ is reflected as “Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Sejak tahun 2001, seluruh perjanjian distribusi TSJ berakhir dan dialihkan ke Perusahaan, sehingga kegiatan usaha TSJ adalah menyewakan ruangan kantor dan kendaraan kepada Perusahaan. Pada bulan April 2006, TSJ memulai kembali kegiatan usaha komersialnya sebagai distributor produk obatobatan.
Since 2001, all distributorship agreements of TSJ were terminated and transferred to the Company, and accordingly, TSJ’s remaining activity was to rent out office space and transportation equipment to the Company. In April 2006, TSJ resumed its commercial operations as distributor of pharmaceutical products.
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
2.
Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Pembukuan EM diselenggarakan dalam Ringgit Malaysia. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban EM pada tanggal neraca dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata selama tahun berjalan. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan”. Pada pelepasan EM, jumlah kumulatif beda nilai tukar yang telah ditangguhkan dan berkaitan dengan EM diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006 pada saat kerugian pelepasan diakui. d.
Foreign Currency Translation of Financial Statements The books of accounts of EM are maintained in Malaysian Ringgit. For consolidation purposes, assets and liabilities of EM at balance sheet date are translated into Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the year. The resulting translation adjustments are shown as part of equity and presented as ”Exchange Difference Arising from Financial Statements Translation”. On the disposal of EM, the cumulative amount of the exchange differences which have been deferred and related to EM was charged to expense in the 2006 consolidated statement of income in which loss on disposal is recognized.
Setara Kas
d.
Deposito berjangka dan investasi jangka pendek lainnya dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. e.
ACCOUNTING
Cash Equivalents Time deposits and other short-term investments with maturities of three (3) months or less at the time of placement or purchase and not pledged as collateral for loans and other borrowings are considered as ”Cash Equivalents”.
Investasi Jangka Pendek
e.
Investasi jangka pendek terdiri dari efek, antara lain pemilikan saham yang tercatat di bursa efek, unit reksadana, obligasi dan wesel tagih. Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai efek ”Diperdagangkan” dan “Tersedia Untuk Dijual”, dan dinyatakan berdasarkan nilai pasar wajar sesuai dengan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. Laba (rugi) yang belum terealisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar wajar dari investasi tersedia untuk dijual tersebut disajikan sebagai “Laba (Rugi) yang Belum Terealisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar dari Investasi Jangka Pendek, Bersih” pada bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi, yang akan dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terealisasi.
Short-term Investments Short-term investments consist of marketable securities, such as, equity shares listed in the stock exchanges, mutual funds units, traded bonds and commercial notes. These investments, which are classified as ”trading” and ”available-for-sale” securities, are stated at their fair market values in accordance with the provisions of SFAS No. 50, ”Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”. Unrealized gains (losses) on appreciation (decline) in fair market values of these available-for-sale investments are presented as ”Unrealized Gains (Losses) on Appreciation (Decline) in Market Values of Short-Term Investments, Net” under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets, which will be credited or charged to operations upon realization.
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
2.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Perusahaan dan Anak Perusahaan membentuk penyisihan piutang ragu-ragu, jika diperlukan, berdasarkan hasil penelaahan secara berkala terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
g.
h.
i.
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
ACCOUNTING
Allowance for Doubtful Accounts The Company and Subsidiaries provide allowance for doubtful accounts, if necessary, based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
yang
g.
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and Subsidiaries have transactions with entities, which are regarded as having special relationship as defined under SFAS No. 7, ”Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang bersangkutan.
Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those transacted with third parties, are disclosed in the appropriate notes herein.
Persediaan
h.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-in, first-out method (FIFO).
Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
Allowance for inventory obsolescence is provided, if necessary, based on the review of the physical conditions of the inventories at the end of the year.
Biaya Dibayar di Muka
i.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straightline method.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
2.
Aktiva Tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Aktiva tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Kecuali untuk kendaraan dan peralatan kantor TSJ yang dihitung dengan metode saldo menurun ganda, penyusutan pada umumnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:
ACCOUNTING
Property, Plant and Equipment Property, plant and equipment, except for landrights, are stated at cost less accumulated depreciation. Except for TSJ’s transportation equipment and office equipment which are computed using the double-declining balance method, depreciation is generally computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan sewa
10 - 20 5-8 3-8 5 5-8
Buildings and improvements Transportation equipment Office equipment Medical equipment Leasehold improvements
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Landrights are stated at cost and is not depreciated.
TSJ menghitung penyusutan kendaraan dan peralatan kantor dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (doubledeclining balance method). Nilai buku aktiva tetap Anak Perusahaan tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah masingmasing sekitar 2,98% dan 4,14% dari nilai buku aktiva tetap konsolidasi.
TSJ computes depreciation of transportation equipment and office equipment using the double-declining balance method. The net book value of property, plant and equipment of the said Subsidiary accounted for about 2.98% and 4.14% of the consolidated net book value of property, plant and equipment as of December 31, 2007 and 2006, respectively.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tersebut, yang meliputi, antara lain, biaya perizinan, biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris, dan pajak-pajak yang berhubungan dengan perolehan tanah tersebut, diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan.
In accordance with the provisions of SFAS No. 47, ”Accounting for Land”, all incidental costs incurred in relation with the acquisitions of landrights are deferred and presented separately from the main acqusition cost of the landrights. Such costs, which include, among others, legal fees, area survey and remeasurement fees, notary fees, and related taxes, are amortized over the legal terms of the landrights.
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
k.
2.
Aktiva Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Property, Plant and Equipment (continued)
Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aktiva diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aktiva, maka kerugian atas penurunan nilai aktiva diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year’s consolidated statement of income.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan yang diperkirakan akan memperpanjang masa manfaat aktiva tetap dikapitalisasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan, dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
The costs of maintenance and repairs are charged to consolidated statements of income as incurred; significant renewals and betterments that are expected to prolong the useful lives of the assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are reflected in the current operations.
Sewa Guna Usaha
k.
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) jika memenuhi seluruh kriteria yang dipersyaratkan sesuai dengan PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi (disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang akan dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan masa manfaat aktiva sewa guna usaha, sesuai dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap yang diperoleh dengan pemilikan langsung (Catatan 2j, “Aktiva Tetap”).
Leases Lease transactions are accounted for under the capital lease method when all the required capitalization criteria in accordance with SFAS No. 30, ”Accounting for Leases” are met. Otherwise, leases are accounted for under the operating lease method. Assets under capital lease (presented as part of ”Property, Plant and Equipment” account in the consolidated balance sheets) are recorded based on the present value of all the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets, which are inline with those of the similar property, plant and equipment acquired under direct ownership (Note 2j, ”Property, Plant and Equipment”).
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
2.
Sewa Guna Usaha (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-andleaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan metode garis lurus. l.
Aktiva Dalam Penyelesaian
l.
Constructions in Progress Constructions in progress (presented as part of ”Property, Plant and Equipment” account in the consolidated balance sheets) are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
m. Intangible Assets
m. Aktiva Tidak Berwujud Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aktiva tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama lima (5) tahun dengan metode garis lurus.
The acquisition cost of computer software includes all direct costs related to the preparation of the asset for its intended use and is amortized over five (5) years using the straight-line method.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
n.
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikannya berpindah kepada pelanggan. Seluruh beban dan penghasilan (beban) lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis). o.
Leases (continued) Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
Aktiva dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasikan ke masing-masing akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.
n.
ACCOUNTING
Revenue and Expense Recognition Revenue from sales is recognized when the goods are delivered and its ownership title has passed to the customers. Expenses and all other income (expense) are recognized when these are incurred (accrual basis).
o.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the average of the selling and buying rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transactions date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o.
p.
q.
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Foreign Currency Balances (continued)
ACCOUNTING
Transactions
and
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp9.419 dan Rp9.020 per US$1.
As of December 31, 2007 and 2006, the exchange rates used were Rp9,419 and Rp9,020 to US$1, respectively.
Transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan.
Transactions in other foreign currencies are considered not significant.
Dana Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan
p.
Pensions Plans and Employees’ Service Entitlement Benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat beban imbalan kerja karyawan menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Beban tersebut berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode ”Projected Unit of Credit”. Laba atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi laba atau kerugian aktuaria melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti. Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi 10% tersebut diamortisasi selama sisa rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa masa lalu diamortisasi selama sisa masa kerja masing-masing karyawan. Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankan langsung ke operasional tahun berjalan.
The Company and Subsidiaries recognize provisions for the estimated liabilities for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected Unit of Credit Method”. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the cumulative actuarial gains or losses exceed 10% of the present value of defined benefit obligation. The said actuarial gains or losses in excess of the 10% threshold are amortized over the expected average remaining service years of the employees using the straight-line method. Past service cost is amortized over the remaining service years of each employee. On the other hand, current service costs are charged directly to operations of the current year.
Perusahaan dan TSJ menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendanaan dilakukan seluruhnya oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan yang iurannya ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria, mencakup biaya jasa lalu dan jasa kini.
The Company and TSJ have defined benefit pension plans covering substantially all of their permanent employees. Pension costs are funded by the Company and Subsidiaries, and consist of actuarially computed contributions covering past service and current service costs.
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
q.
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Income Tax Expense (Benefits) Corporate income tax is determined for each company as a separate legal entity.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
Beban (Manfaat) (lanjutan)
Pajak
2.
Penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Income Tax Expense (Benefits) (continued)
Beban pajak tahun berjalan dibukukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer antara pencatatan komersial dan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan terutama yang timbul dari penyusutan, rugi kurs dan penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized on all temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date, which are mainly attributable to depreciation, foreign exchange losses and provisions. Future tax benefits, such as the carry forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aktiva pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo terbawa aktiva pajak yang belum digunakan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo terbawa atas aktiva pajak yang belum digunakan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, carryforward of unused tax assets and unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences, carry-forward of unused tax assets and unused tax losses can be utilized.
Jumlah tercatat aktiva pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca. Nilai tercatat aktiva pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aktiva pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan diberlakukan pada saat aktiva direalisasikan atau kewajiban diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal neraca. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada entitas yang sama disalinghapuskan (offset) dan disajikan pada neraca konsolidasi sebagai bagian dari aktiva atau kewajiban tergantung pada jumlah bersih hasil saling hapus tersebut. Penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan diakui sebagai penghasilan atau beban dan termasuk dalam laba rugi bersih tahun berjalan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at balance sheet date. Deferred tax asset and liabilities are offset on a per entity basis and shown in the consolidated balance sheets either as part of assets or liabilities depending on the resulting net amount. The related provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year are recognized as income or expense and included in the net income or loss for the year.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q.
Beban (Manfaat) (lanjutan)
Pajak
2.
Penghasilan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan ditetapkan. r.
s.
Income Tax Expense (Benefits) (continued) Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed, when the result of the appeal is determined.
Informasi Segmen
r.
Segment Information
Segmen merupakan komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan produk dan jasa dalam suatu lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis).
A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing products or services (business segment), or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment).
Segmen usaha menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomis tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan ekonomi (wilayah) ekonomi lain.
Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Laba per Saham
s.
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba usaha per saham dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan (yaitu sejumlah 2.280.000.000 saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006). t.
ACCOUNTING
Earnings per Share In accordance with SFAS No. 56, “Earnings per Share”, basic income from operations per share and net income per share are computed by dividing income from operations and net income, respectively, by the weighted-average number of shares outstanding during the year (of 2,280,000,000 shares for the years ended December 31, 2007 and 2006).
Penggunaan Estimasi
t.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsiasumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan adanya unsur ketidakpastian dalam pembuatan estimasi, maka realisasi sebenarnya di masa yang akan datang dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
Use of Estimates The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect the amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results to be reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
3.
Kas dan setara kas terdiri dari:
Cash and cash equivalents consist of the following: 2007
2006
Kas Rupiah 12.397.216.896 Dolar A.S. (US$6.190 pada tanggal 31 Desember 2007 dan US$10.038 pada tanggal 31 Desember 2006) 58.303.610 Sub-jumlah Bank Rekening Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Rekening Dolar A.S. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (US$220.319) PT Bank Permata Tbk. (US$172.916 pada tanggal 31 Desember 2007 dan US$67.844 pada tanggal 31 Desember 2006) PT Bank Central Asia Tbk. (US$80.175 pada tanggal 31 Desember 2007 dan US$386.944 pada tanggal 31 Desember 2006) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Rekening Yen PT Bank Permata Tbk. (JP¥1.890.437 pada tanggal 31 Desember 2007 dan JP¥4.801.500 pada tanggal 31 Desember 2006) Rekening Euro PT Bank Central Asia Tbk. (EUR89.128) Sub-jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS
10.706.276.560
90.546.458
12.455.520.506
10.796.823.018
39.651.047.867 22.608.749.273 11.769.676.906
43.854.155.087 8.785.116.670 8.944.335.335
4.257.258.442
2.605.321.494
2.515.364.234 1.965.810.631
1.978.678.831 1.749.527.436
678.013.147
1.129.372.196
2.075.185.354
-
Cash on hand Rupiah U.S. Dollar (US$6,190 as of December 31, 2007 and US$10,038 as of December 31, 2006) Sub-total Cash in banks Rupiah accounts PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Others (each below Rp1 billion) U.S. Dollar accounts PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (US$220,319)
1.628.691.698
PT Bank Permata Tbk. (US$172,916 as of December 31, 2007 and US$67,844 as of 611.955.586 December 31, 2006)
755.169.983
PT Bank Central Asia Tbk. (US$80,175 as of December 31, 2007 and US$386,944 as of 3.490.230.495 December 31, 2006)
183.909.693
1.305.544.380
Others (each below Rp1 billion) Yen account
PT Bank Permata Tbk. (JP¥1,890,437 as of December 31, 2007 and JP¥4,801,500 as of 363.953.722 December 31, 2006)
157.038.574
1.226.376.258
-
Euro account PT Bank Central Asia Tbk. (EUR89,128)
89.472.292.060
74.818.191.232
Sub-total
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2007
Setara kas Deposito berjangka - Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk.
2006
2.000.000.000
-
1.000.000.000
-
-
33.000.000.000 23.000.000.000 7.000.000.000 562.696.850
Deposito berjangka - Dolar A.S. PT Bank OCBC Indonesia (US$3.000.000 pada tanggal 31 Desember 2007 dan US$1.000.000 pada tanggal 31 Desember 2006) 28.257.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (US$80.000 pada tanggal 31 Desember 2007 dan US$200.000 pada tanggal 31 Desember 2006) 753.520.000 UBS A.G., Singapura (US$7.000.000) PT Bank UOB Indonesia (US$1.000.000) PT Bank Permata Tbk. (US$352.624) Sub-jumlah Jumlah
9.020.000.000
1.804.000.000 63.140.000.000 9.020.000.000 3.180.672.430
32.010.520.000
149.727.369.280
133.938.332.566
235.342.383.530
Cash equivalents Time deposits - Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. Time deposits - U.S. Dollar PT Bank OCBC Indonesia (US$3,000,000 as of December 31, 2007 and US1,000,000 as of December 31, 2006) PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (US$80,000 as of December 31, 2007 and US$200,000 as of December 31, 2006) UBS A.G., Singapore (US$7,000,000) PT Bank UOB Indonesia (US$1,000,000) PT Bank Permata Tbk (US$352,624) Sub-total Total
Suku bunga tahunan untuk deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 7,50% sampai 9,25% pada tahun 2007 dan antara 10% sampai 13% pada tahun 2006, sedangkan suku bunga tahunan untuk deposito berjangka dalam Dolar A.S. berkisar antara 4,00% sampai 5,25% pada tahun 2007 dan antara 4,50% sampai 6,28% pada tahun 2006.
Interest rates per annum on time deposits denominated in Rupiah range from 7.50% to 9.25% in 2007 and from 10% to 13% in 2006, while interest rates per annum on time deposits denominated in U.S. Dollar range from 4.00% to 5.25% in 2007 and from 4.50% to 6.28% in 2006.
Pada tanggal 31 Desember 2007, jumlah deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas Letter Of Credit (L/C) dan Bank Garansi yang diperoleh oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sejumlah Rp1.716.019.043, dan dicatat sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi tahun 2007.
As of December 31, 2007, the restricted time deposits in relation to Letter Of Credit (L/C) and Bank Guarantee facilities obtained by the Company and Subsdiaries amounted to Rp1,716,019,043, and were recorded as part of “Other Non-current Assets” account in the 2007 consolidated balance sheet.
22
.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PENDEK
4.
Short-term investments consist of mutual fund units and traded bonds, which are classified as “available-for-sale” securities, with details as follows:
Akun ini terdiri dari unit reksadana dan obligasi yang diperdagangkan, yang diklasifikasikan sebagai efek “tersedia untuk dijual”, dengan rincian sebagai berikut:
2007 Efek yang tersedia untuk dijual Obligasi Rupiah
SHORT-TERM INVESTMENTS
2006
-
1.267.300.000
-
1.267.300.000
Jumlah biaya perolehan Rugi yang belum terealisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek, bersih Perusahaan
-
Jumlah
-
1.255.700.000
2006
Harga Perolehan/ Cost
Jumlah
Total
Details of short-term investments in available-forsale bonds denominated in Rupiah are as follows:
2007
Obligasi HM Sampoerna II Th 2000 WOM Finance II Th 2005 Seri A
Total cost Unrealized losses on decline in market values of short-term investments, net Company
(11.600.000)
Rincian investasi jangka pendek tersedia untuk dijual atas obligasi dengan mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:
Rating/ Rating
Available-for-sale securities Bonds Rupiah
Rating/ Rating
Harga Perolehan/ Cost
-
AA+
762.300.000
-
A-
505.000.000
Traded bonds HM Sampoerna II Th 2000 WOM Finance II Th 2005 Seri A
1.267.300.000
Total
-
Suku bunga tahunan untuk Obligasi dalam mata uang Rupiah berkisar antara 12,5% sampai 17,5% pada tahun 2007 dan antara 12,5% sampai 13,5% pada tahun 2006, sedangkan suku bunga tahunan untuk Obligasi dalam mata uang Dolar A.S. berkisar antara 6,75% sampai 7,25% yang dimiliki dalam tahun 2006.
Interest rates per annum on traded bonds denominated in Rupiah range from 12.5% to 17.5% in 2007 and from 12.5% to 13.5% in 2006, while interest rates per annum on traded bonds denominated in U.S. Dollar, range from 6.75% to 7.25% in 2006.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA, BERSIH
5.
TRADE RECEIVABLES, NET
Akun ini merupakan piutang usaha dari:
This account represents trade receivables from: 2007
2006
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 7) PT Sanghiang Perkasa 15.852.554.503 PT Dankos Farma 10.331.862.259 PT Bintang Toedjoe 8.670.640.199 PT Hexpharm Jaya Laboratories 4.511.964.732 PT Kalbe Farma Tbk. 4.167.504.084 PT Saka Farma Laboratories 1.695.559.684 PT Tata Nutrisana 1.188.727.926 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Jumlah Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Related parties (Note 7) 4.328.604.170 4.089.028.031 1.682.356.460 634.865.935 4.361.467.389 1.664.255.395 -
PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Farma PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Kalbe Farma Tbk. PT Saka Farma Laboratories PT Tata Nutrisana
338.078.408
Others (each below Rp1 billion)
46.418.813.387
17.098.655.788
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
667.559.029.842 (1.833.233.116)
498.069.286.655 (1.966.559.561)
Pihak Ketiga, Bersih
665.725.796.726
496.102.727.094
Third Parties, Net
Piutang Usaha, Bersih
712.144.610.113
513.201.382.882
Trade Receivables, Net
Rincian dari piutang usaha berdasarkan analisis umur piutang pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Total Related Parties Third parties Allowance for doubtful accounts
An aging analysis of the above trade receivables as of December 31, 2007 and 2006 is as follows: 2007
Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies (In Equivalent Rupiah)
Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
1.188.727.926 -
Jumlah/ Total
36.435.730.982
37.624.458.908
8.780.400.607 13.953.872
8.780.400.607 13.953.872 -
-
1.188.727.926
45.230.085.461
46.418.813.387
452.602.674.327
12.358.415.761
464.961.090.088
162.390.664.744 12.093.672.214
12.273.799.381 3.504.660.651 10.389.304.615
174.664.464.125 15.598.332.865 1.945.838.149
30.082.713.942 -
Total related parties Third parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days 12.335.142.764
Jumlah pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
637.476.315.900 (1.833.233.116)
Pihak ketiga, bersih
635.643.082.784
30.082.713.942
665.725.796.726
Third parties, net
Jumlah
636.831.810.710
75.312.799.403
712.144.610.113
Total
24
667.559.029.842 (1.833.233.116)
Related parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
Total third parties Allowance for doubtful accounts
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA, BERSIH (lanjutan)
5.
TRADE RECEIVABLES, NET (continued)
2006 Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies (In Equivalent Rupiah)
Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
338.078.408
13.072.127.298
13.410.205.706
-
3.565.868.914 3.345.067
3.565.868.914 3.345.067 119.236.101
338.078.408
16.760.577.380
17.098.655.788
331.432.006.416
11.600.252.284
343.032.258.700
127.273.231.560 10.782.035.107
6.441.187.043 1.952.306.794 7.162.724.142
133.714.418.603 12.734.341.901 1.425.543.309
-
Related parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days 119.236.101 Total related parties Third parties Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days 8.588.267.451
Jumlah pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
476.649.997.225 (1.966.559.561)
21.419.289.430 -
498.069.286.655 (1.966.559.561)
Pihak ketiga, bersih
474.683.437.664
21.419.289.430
496.102.727.094
Third parties, net
Jumlah
475.021.516.072
38.179.866.810
513.201.382.882
Total
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Total third parties Allowance for doubtful accounts
The changes in the balances of allowance for doubtful accounts for the years ended December 31, 2007 and 2006, are as follows:
2007
2006
Saldo awal Penambahan penyisihan - Perusahaan Penyisihan piutang EM yang tidak dikonsolidasikan lagi (Catatan 2b) Penghapusan piutang
1.966.559.561
4.256.279.969
Beginning balance
102.795.070
78.150.528
Additional provisions - Company Unconsolidated EM’s allowance for doubtful accounts (Note 2b) Write-offs
Saldo akhir
1.833.233.116
(236.121.515)
(1.809.103.352) (558.767.584) 1.966.559.561
Ending Balance
Based on the review of the status of individual receivable accounts at end of year, management is of the opinion that the above balance of allowance for doubtful accounts is adequate to cover the possible losses that may arise from the noncollections of accounts.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. 6.
Jumlah/ Total
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
Akun ini merupakan piutang karyawan (Catatan 7e) dan piutang kepada para pemasok atas beban promosi dan lainnya yang menjadi tanggungan pemasok.
OTHER RECEIVABLES This account represents loans to employee (Note 7e) and receivables from suppliers for promotion expenses and others to be borne by the suppliers.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
7.
BALANCES AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan transaksi penjualan, pembelian dan sewa. Rincian dari transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries, in their regular conduct of business, engage in transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases and rental transactions. The details of these transactions are as follows:
a.
Perusahaan melakukan transaksi penjualan dengan PT Dankos Farma (Dankos), PT Hexpharm Jaya Laboratories (Hexpharm), PT Saka Farma Laboratories (Saka), PT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe), PT Sanghiang Perkasa (Sanghiang) dan PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe), pemegang saham mayoritas Perusahaan. Penjualan bersih kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebesar 3,07% dan 2,13% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp46.418.813.387 dan Rp17.098.655.788 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, dan disajikan sebagai akun “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 5 dan 25).
a.
The Company has sales transactions with PT Dankos Farma (Dankos), PT Hexpharm Jaya Laboratories (Hexpharm), PT Saka Farma Laboratories (Saka), PT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe), PT Sanghiang Perkasa (Sanghiang) and PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe), the majority shareholder of the Company. Net sales to these related parties accounted for about 3.07% and 2.13% of the consolidated total net sales for the years ended December 31, 2007 and 2006, respectively. The outstanding balances of the related receivables arising from these transactions totaled to Rp46,418,813,387 and Rp17,098,655,788 as of December 31, 2007 and 2006, respectively, which are presented as ”Trade Receivables - Related Parties” account in the consolidated balance sheets (Notes 5 and 25).
b.
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi pembelian dengan Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, Hexpharm, Saka, PT Tata Nutrisana dan PT Akurat Intan Madya. Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebesar 71,79% dan 68,65% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp648.244.198.716 dan Rp576.326.688.500 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 10).
b.
The Company and Subsidiaries have purchase transactions with Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, Hexpharm, Saka, PT Tata Nutrisana and PT Akurat Intan Madya. Purchases from these related parties accounted for about 71.79% and 68.65% of the consolidated total net sales for the years ended December 31, 2007 and 2006, respectively. The outstanding balances of the related payables arising from these transactions totaled to Rp648,244,198,716 and Rp576,326,688,500 as of December 31, 2007 and 2006, respectively, which are presented as part of ”Trade Payables - Related Parties” account in the consolidated balance sheets (Note 10).
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
7.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
c.
Perusahaan dan Anak Perusahaan membeli polis asuransi dari PT Asuransi Mitra Maparya dengan jumlah nilai pertanggungan sejumlah Rp979.199.179.326, EUR592.279 dan US$29.970 pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp960.292.042.309 pada tanggal 31 Desember 2006. Polis asuransi tersebut antara lain untuk melindungi persediaan dan aktiva tetap dari risiko kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya (Catatan 8 dan 9).
c.
The Company and Subsidiaries purchased insurance policies from PT Asuransi Mitra Maparya with combined total insurance coverage amounting to Rp979,199,179,326 EUR592,279 and US$29,970 as of December 31, 2007 and Rp960,292,042,309 as of December 31, 2006. The said insurance policies covered certain inventories and property, plant and equipment against risks of losses by fire, flood and other risks (Notes 8 and 9).
d.
Perusahaan mempunyai kontrak berjangka valuta asing dengan Credit Suisse First Boston (Europe Limited) yang dilakukan atas nama PT Kalbe Farma Tbk. untuk kepentingan Perusahaan sejumlah US$442.772,74 atau setara dengan Rp4.352.456.034 pada tanggal 31 Desember 2005. Kontrak berjangka tersebut pada awalnya akan jatuh tempo pada tahun 2002, namun telah dihentikan lebih awal oleh Kalbe pada tahun 1998. Piutang yang timbul sehubungan dengan penghentian lebih awal kontrak tersebut di atas disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Hubungan Istimewa“ pada neraca konsolidasi tahun 2005. Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh piutang yang timbul sehubungan dengan penghentian lebih awal kontrak tersebut telah dilunasi oleh Kalbe.
d.
The Company had foreign exchange forward contracts with Credit Suisse First Boston (Europe Limited) which was conducted by PT Kalbe Farma Tbk. for the Company’s interest amounted to US$442,772.74 or equivalent to Rp4,352,456,034 as of December 31, 2005. Such forward contracts were originally maturing in 2002, but were preterminated by Kalbe in 1998. The related receivables arising from the said contract preterminations are presented as part of “Due from Related Parties” account in the 2005 consolidated balance sheet. As of December 31, 2006, all receivables arising from the said contract pre-terminations have been paid by Kalbe.
e.
Perusahaan memberikan pinjaman kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai dengan jenjang kepegawaian. Piutang kepada karyawan ini dilunasi dengan cara pemotongan gaji, dan disajikan sebagai bagian dari akun ”Piutang Lain-lain” pada neraca konsolidasi.
e.
The Company provides loans to officers and employees subject to certain terms and criteria, which are determined in accordance with the officers and employees’ level. These employee loans are collected through salary deductions, and were presented as part of ”Other Receivables” account in the consolidated balance sheets.
The foregoing transactions with related parties are summarized as follows:
Ringkasan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
7.
Transaksi Penjualan
2007
Jumlah
WITH
SalesTransactions Persentase terhadap Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi/ Percentage to Consolidated Total Net Sales
Jumlah/ Total
Penjualan bahan baku PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe PT Kalbe Farma Tbk. PT Dankos Farma PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
2006
2007 (%)
2006 (%)
62.775.100.216 41.781.558.766 34.487.606.844 28.337.915.486 21.269.836.276 6.591.635.656
34.218.057.055 27.241.760.620 28.107.078.873 19.991.789.117 3.045.443.801 4.991.635.847
0,99 0,66 0,54 0,45 0,33 0,10
0,62 0,49 0,51 0,36 0,06 0,09
Sales of raw materials PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe PT Kalbe Farma Tbk. PT Dankos Farma PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories
195.243.653.244
117.595.765.313
3,07
2,13
Total
Transaksi Pembelian
PurchaseTransactions Persentase terhadap Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi/ Percentage to Consolidated Total Net Sales
Jumlah/ Total 2007
2006
2007 (%)
Pembelian barang jadi PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories Lain-lain
2.066.925.477.475 1.461.338.030.076 806.265.376.796 198.922.737.787 33.485.659.459 4.435.482.302
1.558.816.782.912 1.194.962.873.772 826.816.495.399 187.952.686.617 22.645.069.645 -
32,46 22,95 12,66 3,12 0,53 0,07
28,23 21,64 14,97 3,40 0,41 -
Purchases of finished goods PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories Others
Jumlah
4.571.372.763.895
3.791.193.908.345
71,79
68,65
Total
Transaksi Keuangan
2006 (%)
Financing Transactions Persentase terhadap Jumlah Penghasilan Bunga Konsolidasi/ Percentage to Consolidated Total Interest Income
Jumlah/ Total 2007
2006
2007 (%)
2006 (%)
Penghasilan bunga dari transaksi keuangan PT Kalbe Farma Tbk.
-
136.262.542
-
1,07
Interest income from financing transactions PT Kalbe Farma Tbk.
Jumlah
-
136.262.542
-
1,07
Total
Rincian saldo yang timbul dari transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang seluruhnya tidak dikenakan bunga, kecuali untuk piutang dari Kalbe, yang dibebankan suku bunga tahunan berkisar antara 6,1279% sampai 6,9607% pada tahun 2006, adalah sebagai berikut:
The balances of non-trade accounts with related parties, which are all non-interest bearing, except for the receivables from Kalbe, which bear interest at annual rates ranging from 6.1279% to 6.9607% in 2006, are shown below:
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
7.
2007
2006
20.356.224.192 8.281.183.820 2.080.224.093 1.015.373.967
Jumlah
31.733.006.072
2007 (%)
2006 (%)
0,40 0,10 -
Non-current Assets Due from Related Parties PT Kalbe Farma Tbk. PT Hexpharm Jaya Laboratories 0,89 PT Sanghiang Perkasa 0,17 PT Asuransi Mitra Maparya
1.050.405.517
0,05
0,06
33.590.441.481
1,52
1,85
13.264.647.982
0,97 16.117.793.172 3.157.594.810
0,73
Others (each below Rp1 billion) Total
Persentase terhadap Jumlah Kewajiban Konsolidasi/ Percentage to Consolidated Total Liabilities
Jumlah/ Total 2007
WITH
Persentase terhadap Jumlah Aktiva Konsolidasi/ Percentage to Consolidated Total Assets
Jumlah/ Total
Aktiva Tidak Lancar Piutang Hubungan Istimewa PT Kalbe Farma Tbk. PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Sanghiang Perkasa PT Asuransi Mitra Maparya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
2006
2007 (%)
2006 (%)
Kewajiban Tidak Lancar Hutang Hubungan Istimewa PT Kalbe Farma Tbk. PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
11.059.010.752 637.334.467 8.117.218
1.097.173.379
-
0,13
Jumlah
11.704.462.437
14.517.435.641
1,21
1,69
9.334.627.112 1,14 2.395.212.344 1.690.422.806
1,08 0,07 -
Non-current Liabilities Due to Related Parties PT Kalbe Farma Tbk. 0,28 PT Bintang Toedjoe 0,20 PT Hexpharm Jaya Laboratories Others (each below Rp1 billion) Total
Piutang hubungan istimewa merupakan piutang tanpa dikenakan bunga dari pemasok yang merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa atas beban-beban promosi, klaim pembeli, potongan penjualan dan lainnya yang menjadi tanggungan pemasok. Hutang hubungan istimewa merupakan hutang yang timbul dari beban-beban Perusahaan yang telah dibayarkan oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa tanpa jadwal pengembalian yang pasti dan tidak dikenakan bunga.
Due from related parties represents non-interest bearing receivables from related party suppliers for promotion expense, customer’s claims, sales discount and others to be borne by the suppliers. Due to related parties represents payables arising from the Company’s expenses which were paid by related parties without predetermined prepayment schedule and non-interest bearing.
Rincian sifat hubungan istimewa dan jenis transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
A summary of the nature of relationships and transactions between the Company and Subsidiaries with each of the related parties mentioned in the foregoing is as follows:
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties PT Kalbe Farma Tbk.
7.
Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationships Pemegang saham Perusahaan/ Shareholder of the Company
PT Adimitra Transferindo PT Akurat Intan Madya PT Asuransi Mitra Maparya PT Bintang Toedjoe
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
PT Dankos Farma PT Hexpharm Jaya Laboratories
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
PT Saka Farma Laboratories
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
PT Sanghiang Perkasa
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
PT Tata Nutrisana PT Vaya Tour Rumah Sakit Mitra Keluarga
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
30
Jenis Transaksi/ Type of Transactions Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi, transaksi sewa/ Sales of raw materials, purchases of finished goods, rental transactions Registrasi saham/ Share registration Pembelian barang jadi/ Purchases of finished goods Perlindungan asuransi/ Insurance coverage Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi, beban iklan/promosi/ Sales of raw materials, purchases of finished goods, advertising/ promotion expenses Penjualan bahan baku/ Sales of raw materials Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi dan jasa/ Sales of raw materials, purchases of finished goods and services Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi/ Sales of raw materials, purchases of finished goods Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi/ Sales of raw materials, purchases of finished goods Pembelian barang jadi/ Purchases of finished goods Penyediaan jasa perjalanan/ Travelling services Penjualan barang jadi/ Sales of finished goods
WITH
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN
8.
Persediaan terdiri dari:
INVENTORIES Inventories consists of:
2007
2006
Obat dengan resep Obat bebas Barang konsumsi Peralatan kedokteran Bahan baku untuk dijual Obat hewan dan ternak
268.823.991.356 121.437.015.687 259.364.312.416 75.721.662.619 105.159.619.019 2.019.077.474
277.368.325.278 123.679.596.135 168.010.825.607 60.115.430.996 32.440.202.857 2.499.137.820
Jumlah Penyisihan persediaan usang
832.525.678.571 (2.500.000.000)
664.113.518.693 (1.119.500.000)
Bersih
830.025.678.571
662.994.018.693
Mutasi penyisihan berikut:
persediaan
usang
sebagai
Saldo akhir tahun
Total Allowance for inventory obsolescence Net
The movement of allowance obsolescence is as follows:
2007 Saldo awal tahun Penambahan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 18) Penghapusan persediaan usang
Prescription medicine Non-prescription medicine Consumer products Medical instruments Raw materials for sale Veterinary products
for
inventory
2006
1.119.500.000
2.160.000.000
9.283.531.856 (7.903.031.856)
183.125.616 (1.223.625.616)
2.500.000.000
1.119.500.000
Beginning balance Additional provision during the year (Note 18) Write-offs of obsolete inventories Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan yang ada cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena persediaan usang.
Management is of the opinion that the allowance for inventory obsolescence is adequate to cover the possible losses that may arise from the obsolete inventories.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan keseluruhan nilai pertanggungan sejumlah Rp828.184.482.104 dan Rp834.201.825.606 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, yang berdasarkan pendapat manajemen adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan (Catatan 7c).
Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with a combined coverage of Rp828,184,482,104 and Rp834,201,825,606 as of December 31, 2007 and 2006, respectively, which, in management’s opinion, is adequate to cover the possible losses that may arise from the said insured risks (Note 7c).
31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKTIVA TETAP
9.
Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:
2007
Saldo Awal/ Beginning Balance
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan sewa
54.060.033.034 52.343.593.604 122.549.206.914 74.244.556.731 14.954.371.318 7.372.853.868
Sub-jumlah Aktiva dalam penyelesaian Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan sewa
Penambahan/ Additions
The details of property, plant and equipment are as follows: Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclasification
1.897.500.000 1.816.870.840 19.843.998.705 21.446.219.517 6.034.360.000 1.357.208.587
4.803.584.086 1.126.163.620 320.081.757
325.524.615.469
52.396.157.649
6.249.829.463
31.224.068.399
16.904.540.800
-
356.748.683.868
69.300.698.449
6.249.829.463
14.324.038.949 68.708.357.911 32.608.591.448 9.525.769.382 3.150.324.601
4.380.745.281 21.061.440.604 13.540.591.178 2.621.299.447 1.154.013.967
4.123.247.642 1.002.547.106 249.806.872
Jumlah Akumulasi Penyusutan
128.317.082.291
42.758.090.477
5.375.601.620
Nilai Buku
228.431.601.577
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan sewa
48.055.476.896 45.828.486.302 107.506.135.959 44.572.557.353 13.004.141.318 5.491.276.924
6.047.893.452 3.722.951.964 24.557.776.468 31.451.053.097 1.950.230.000 914.257.265
1.245.651.112 2.483.170.105 9.514.700.365 1.592.390.754 813.814.698
Sub-jumlah
264.458.074.752
68.644.162.246
15.649.727.034
14.849.864.574
24.446.309.330
-
279.307.939.326
93.090.471.576
15.649.727.034
2006
Aktiva dalam penyelesaian Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan sewa
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Pengurangan/ Deductions
2007
38.552.878.433 2.070.188 (2.070.188) (856.776.000)
55.957.533.034 92.713.342.877 137.591.691.721 94.562.542.440 20.988.731.318 7.553.204.698
Carrying Value Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Transportation equipment Office equipment Medical equipment Leasehold improvements
37.696.102.433
409.367.046.088
Sub-total
(37.696.102.433)
10.432.506.766
Construction in progress
-
419.799.552.854
Total Carrying Value
18.697.772.684 85.646.550.873 45.146.635.520 12.147.068.829 4.061.543.242
Accumulated depreciation Buildings and improvements Transportation equipment Office equipment Medical equipment Leasehold improvements
165.699.571.148
Total Accumulated Depreciation
254.099.981.706
Net Book Value
Saldo Akhir/ Ending Balance
2006
1.202.313.798 5.275.325.443 (5.148) (186.662.965) 1.781.134.377
54.060.033.034 52.343.593.604 122.549.206.914 74.244.556.731 14.954.371.318 7.372.853.868
Carrying Value Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Transportation equipment Office equipment Medical equipment Leasehold improvements
8.072.105.505
325.524.615.469
Sub-total
(8.072.105.505)
31.224.068.399
Construction in progress
(7.011.546) 7.011.546 -
Reklasifikasi/ Reclasification
12.028.431.348 55.077.566.328 24.516.344.828 7.255.970.934 3.253.373.978
2.919.564.893 20.074.655.410 8.805.009.975 2.269.798.448 1.104.617.504
362.048.294 6.640.400.769 1.226.336.481 759.465.811
Jumlah Akumulasi Penyusutan
102.131.687.416
35.173.646.230
8.988.251.355
Nilai Buku
177.176.251.910
Pada tanggal 31 Desember 2007, aktiva dalam penyelesaian merupakan renovasi atas bangunan dan prasarana Perusahaan dengan nilai kontrak sejumlah Rp19.433.000.000. Pelaksanaan pekerjaan tersebut diestimasikan akan diselesaikan secara keseluruhan pada bulan Juni 2008. Pada tanggal 31 Desember 2007, estimasi persentase penyelesaian dari aktiva dalam penyelesaian (berdasarkan aspek keuangan) adalah sebesar 54% dari nilai kontrak.
Saldo Akhir/ Ending Balance
(261.908.998) 196.536.942 513.573.126 (448.201.070) -
356.748.683.868
Total Carrying Value
14.324.038.949 68.708.357.911 32.608.591.448 9.525.769.382 3.150.324.601
Accumulated depreciation Buildings and improvements Transportation equipment Office equipment Medical equipment Leasehold improvements
128.317.082.291
Total Accumulated Depreciation
228.431.601.577
Net Book Value
As of December 31, 2007, construction in progress represents renovation of the Company’s buildings and improvements, which has a total contract value of Rp19,433,000,000. The project is estimated to be completed in June 2008. As of December 31, 2007, the estimated percentage of completion of the said construction in progress (on the basis of financial aspect) is approximately 54% of the contract value.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKTIVA TETAP (lanjutan)
9.
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing adalah sejumlah Rp42.758.090.477 dan Rp35.173.646.230, yang dibebankan pada operasi sebagai bagian dari:
PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Depreciation expenses for the years ended December 31, 2007 and 2006 amounted to Rp42,758,090,477 and Rp35,173,646,230, respectively, which were charged to operations as follows:
2007
2006
Beban penjualan (Catatan 18) Beban umum dan administrasi (Catatan 18)
34.297.458.419
28.034.868.777
8.460.632.058
7.138.777.453
Selling expenses (Note 18) General and administrative expenses (Note 18)
Jumlah
42.758.090.477
35.173.646.230
Total
Hak atas tanah Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah dalam bentuk “Hak Guna Bangunan (HGB)” dengan sisa masa manfaat yang berakhir berkisar antara tahun 2009 sampai dengan tahun 2036. Manajemen berpendapat bahwa masa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The titles of ownership of the Company and Subsidiaries on their respective landrights are all in the form of “Building Usage Rights” (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) with limited duration, which have remaining terms to be expired ranging from years 2009 until 2036. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/extended upon expiration.
Pengurangan aktiva tetap selama tahun 2006 termasuk aktiva tetap EM dengan jumlah biaya perolehan sejumlah Rp3.286.070.176 dan jumlah akumulasi penyusutan sejumlah Rp1.522.526.587 sehubungan dengan penjualan penyertaan saham Perusahaan pada EM pada tahun 2006 (Catatan 2b).
Deductions in property, plant and equipment in 2006 include property, plant and equipment of EM with total acquisition cost amounted to Rp3,286,070,176 and total accumulated depreciation amounted to Rp1,522,526,587, in relation to sale of the Company’s investment in shares of EM in 2006 (Note 2b).
Pengurangan aktiva tetap juga termasuk penjualan aktiva tetap selama tahun berjalan. Analisis atas laba penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Deductions in property, plant and equipment also represent sales of assets during the year. An analysis of the related gains arising from those sales of property, plant and equipment are as follows:
2007
2006
Harga jual Nilai buku
3.970.443.549 874.227.843
10.042.921.375 4.897.932.090
Proceeds Net book value
Laba penjualan aktiva tetap
3.096.215.706
5.144.989.285
Gains on sales of property, plant and equipment
Aktiva tetap di atas, kecuali hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan keseluruhan nilai pertanggungan sejumlah Rp261.993.222.486, EUR592.279 dan US$29.970 pada tanggal 31 Desember 2007, yang berdasarkan pendapat manajemen adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan (Catatan 7c).
Property, plant and equipment as shown in the foregoing tables, except for landrights, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with combined insurance coverage amount of Rp261,993,222,486, EUR592,279 and US$29,970 as of December 31, 2007, which in management’s opinion, are adequate to cover the possible losses that may arise from the said insured risks (Note 7c).
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKTIVA TETAP (lanjutan)
9.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat seluruh aktiva tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aktiva tersebut.
Sub-jumlah
Sub-jumlah Jumlah
AND
EQUIPMENT
10. TRADE PAYABLES 2007
Pihak ketiga Pemasok lokal Pemasok luar negeri
PLANT
Management is of the opinion that the carrying values of property, plant and equipment of the Company and Subsidiaries are fully recoverable, and hence, no write down for impairment in value is necessary.
10. HUTANG USAHA
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 7) PT Sanghiang Perkasa PT Kalbe Farma Tbk. PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
PROPERTY, (continued)
2006 Related parties (Note 7)
269.402.453.625 231.398.610.801 114.559.786.093 26.226.930.645 6.562.115.376
182.462.274.891 291.101.915.600 76.047.446.225 22.459.024.141 4.256.027.643
PT Sanghiang Perkasa PT Kalbe Farma Tbk. PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories
94.302.176
1.602.585.846
Others (each below Rp1 billion)
648.244.198.716
577.929.274.346
Sub-total
170.865.588.262 18.079.345.074
179.510.485.438 30.226.537.477
188.944.933.336
209.737.022.915
837.189.132.052
787.666.297.261
Analisis umur hutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Third parties Local suppliers Foreign suppliers Sub-total Total
The aging analysis of trade payables based on invoice date is as follows:
2007
2006
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan
826.494.910.793 10.439.373.892 254.847.367
781.863.453.517 4.992.107.578 555.888.799 254.847.367
Up to 1 month > 1 - 3 months > 3 - 6 months > 6 months
Jumlah
837.189.132.052
787.666.297.261
Total
Rincian akun ini berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of this account denomination are as follows:
2007
by
currency
2006
Dalam Rupiah Dalam Dolar A.S. (US$1.456.616 pada tanggal 31 Desember 2007 dan US$806.832 pada tanggal 31 Desember 2006) Mata uang asing lainnya
818.679.296.395
780.314.873.222
13.719.861.525 4.789.974.132
7.277.622.695 73.801.344
In Rupiah In U.S. Dollar (US$1,456,616 as of December 31, 2007 and US$806,832 as of of December 31, 2006) Other foreign currency
Jumlah
837.189.132.052
787.666.297.261
Total
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
11. ACCRUED EXPENSES
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2007
2006
Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
13.323.075.965 342.113.830 148.506.939
34.445.187 1.241.178.839
Advertising and promotions Salaries, wages and employees’ benefits Others
Jumlah
13.813.696.734
1.275.624.026
Total
12. TAXATION
12. PERPAJAKAN Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consist of: 2007
2006
Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
2.436.353 2.535.438.455 84.476.992 6.563.916.309 8.130.534.773 51.397.705.804
5.945.942 2.175.013.990 793.810.924 4.367.618.809 7.526.787 12.173.963.772 -
Income taxes: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax
Jumlah
68.714.508.686
19.523.880.224
Total
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
Prepaid taxes consist of: 2007
Lebih bayar pajak penghasilan badan: Perusahaan Tahun 2004 Anak Perusahaan TSJ Tahun 2006 MDI Tahun 2005 Pajak pertambahan nilai: Perusahaan Anak Perusahaan Jumlah
2006
-
1.150.893.900
453.862.451
453.862.451
-
6.565.234
5.093.779.270
23.669.273.901 2.960.231.582
Overpayment of corporate income tax: Company Year 2004 Subsidiaries TSJ Year 2006 MDI Year 2005 Value added tax: Company Subsidiaries
5.547.641.721
28.240.827.068
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statements of income, and the estimated taxable income for the years ended December 31, 2007 and 2006 is as follows:
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan)
12.TAXATION (continued) 2007
2006
Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax expense per menurut laporan laba rugi konsolidasi 325.067.005.954 294.492.463.798 consolidated statements of income Laba Anak Perusahaan sebelum Income of Subsidiaries before beban pajak penghasilan (920.536.410) (874.828.944) income tax expense Amortisasi goodwill negatif (44.230.051) (44.230.051) Amortization of negative goodwill Laba Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Beda temporer: Aktiva tetap Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan Penyisihan persediaan usang Penyisihan piutang ragu-ragu Transaksi sewa guna usaha Beda tetap: Sumbangan Beban sewa Jamuan Beban karyawan Denda pajak Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final Beban bunga Rugi penjualan kepemilikan saham pada Anak Perusahaan Laba penjualan investasi jangka pendek Taksiran penghasilan kena pajak, bersih - Perusahaan
324.102.239.493
293.573.404.803
6.958.152.232
6.823.296.543
5.687.938.603 1.380.500.000 (133.326.445) -
3.703.240.796 (1.040.500.000) (480.617.056) (69.974.800)
506.449.992 261.681.687 12.858.668 1.974.936 (91.850.382) (1.346.710.272) (10.589.550.101) -
654.408.089 261.681.687 19.966.705 112.820.128
Temporary differences: Property, plant and equipment Estimated liabilities for employees’ service entitlement benefits Allowance for inventory obsolescence Allowance for doubtful accounts Lease transactions Permanent differences: Donations Rent expenses Entertainment Employee’s benefits Tax penalties
(1.463.283.065) Rental income already subjected to final tax Interests income already subjected (11.589.671.060) to final tax 6.756.439.726 Interest expenses
-
4.345.955.664
326.750.358.411
Income before income tax expense attributable to the Company
(480.456.103) 301.126.712.057
Perhitungan beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang (tagihan restitusi) pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
Loss on sale of investment in Subsidiary Gains on sales of short-term investments Estimated taxable income, net Company
The income tax expense for current year and computation of the estimated income tax payable (claims for income tax refund) of the Company and Subsidiaries are as follows:
2007
2006
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan 98.007.607.400 Anak Perusahaan 247.866.200
90.320.513.600 -
Income tax expense - current Company Subsidiaries
Jumlah Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Anak Perusahaan
98.255.473.600
90.320.513.600
Total
89.923.456.569 201.482.258
78.146.549.828 453.862.451
Less prepayments of income taxes Company Subsidiaries
Jumlah
90.124.938.827
78.600.412.279
Total
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan)
12. TAXATION (continued) 2007
2006
Taksiran hutang pajak penghasilan Pasal 29 Perusahaan Anak Perusahaan
8.084.150.831 46.383.942
12.173.963.772 -
Estimated income tax payable Article 29 Company Subsidiaries
Jumlah
8.130.534.773
12.173.963.772
Total
-
453.862.451
Claims for income tax refund Subsidiaries
Tagihan restitusi pajak penghasilan Anak Perusahaan
Taksiran penghasilan kena pajak pada tahun 2007, seperti yang disajikan di atas, adalah sesuai dengan jumlah yang akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The amount of estimated taxable income for 2007 as stated above conforms with the related amount that will be reported by the Company in its annual income tax returns submitted to the Tax Office.
Taksiran penghasilan kena pajak pada tahun 2006 seperti yang disajikan di atas adalah sesuai dengan jumlah yang telah dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan kepada Kantor Pelayanan Pajak pada tahun 2006.
The amount of estimated taxable income for 2006 as stated above conforms with the related amount that was reported by the Company in its annual income tax returns submitted to the Tax Office in 2006.
Rincian beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan (berdasarkan tarif pajak maksimum sebesar 30%) adalah sebagai berikut:
The details of deferred income tax expense (benefit) (based on maximum tax rate of 30%) are as follows:
2007 Aktiva tetap Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan Penyisihan persediaan usang Penyisihan piutang ragu-ragu Transaksi sewa guna usaha Penyesuaian Manfaat pajak penghasilan - tangguhan, bersih Perusahaan Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan, bersih Anak Perusahaan Manfaat pajak penghasilan tangguhan, bersih menurut laporan laba rugi konsolidasi
2006
(2.087.445.547)
(2.046.988.962)
(1.706.381.581) (414.150.000) 39.997.934 (627.824.617)
(1.110.972.239) 312.150.000 144.185.117 20.992.440 (2.504.438.693)
(4.795.803.811)
(5.185.072.337)
(42.821.497)
192.909.120
(4.838.625.308)
(4.992.163.217)
37
Property, plant and equipment Estimated liabilities for employees’ service entitlement benefits Allowance for inventory obsolescence Allowance for doubtful accounts Lease transactions Adjustments Deferred income tax benefit, net Company Deferred income tax expense (benefit), net Subsidiaries Total deferred income tax benefit, net per consolidated statements of income
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan)
12. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba komersial sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban (manfaat) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income tax expense (benefit) calculated by applying the applicable tax rates to the commercial income before income tax expense and the total income tax expense (benefit) as shown in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2007 and 2006 is as follows:
2007 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba Anak Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Amortisasi goodwill negatif Laba Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan dengan tarif yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap: Sumbangan Beban sewa Jamuan Beban karyawan Denda pajak Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final Beban bunga Rugi penjualan kepemilikan saham pada Anak Perusahaan Laba penjualan investasi jangka pendek Penyesuaian Jumlah Beban pajak penghasilan Anak Perusahaan Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi
2006
325.067.005.954
294.492.463.798
(920.536.410) (44.230.051)
(874.828.944) (44.230.051)
324.102.239.493
293.573.404.803
97.213.171.848
88.054.521.425
151.934.998 78.504.506 3.857.600 592.481 (27.555.115)
196.322.427 78.504.506 5.990.012 33.846.038
(404.013.082)
(438.984.920)
(3.176.865.030) -
(3.476.901.318) 2.026.931.918
-
1.303.786.699
(627.824.617)
(144.136.831) (2.504.438.693)
Income before income tax expense per consolidated statements of income Income of Subsidiaries before income tax expense Amortization of negative goodwill Income before income tax expense attributable to the Company Income tax expense based on prevailing tax rates Tax effect of permanent differences: Donations Rent expenses Entertainment Employee’s benefits Tax penalties Rental income already subjected to final tax Interest income already subjected to final tax Interest expenses Loss on sale of investment in Subsidiary Gains on sales of short-term investments Adjustments
93.211.803.589
85.135.441.263
Total
205.044.703
192.909.120
Income tax expense - Subsidiaries
93.416.848.292
85.328.350.383
Income tax expense per consolidated statements of income
38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. PERPAJAKAN (lanjutan)
12. TAXATION (continued)
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
The deferred tax effects of significant temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities are as follows:
2007 Aktiva Pajak Tangguhan Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan Aktiva tetap Penyisihan persediaan usang Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan Aktiva tetap Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan Bersih
2006
8.291.267.507 6.980.132.187 750.000.000 549.969.935
6.584.885.926 4.264.862.024 335.850.000 589.967.868
Deferred Tax Assets Estimated liabilities for employees’ service entitlement benefits Property, plant and equipment Allowance for inventory obsolescence Allowance for doubtful accounts
16.571.369.629
11.775.565.818
Total
(647.494.461)
(656.498.671)
89.499.854
55.682.567
(557.994.607)
(600.816.104)
Deferred Tax Liabilities Property, plant and equipment Estimated liabilities for employees service entitlement benefits’ Net
Manajemen berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
Untuk tujuan penyajian dalam neraca konsolidasi, klasifikasi aktiva atau kewajiban pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan bersih (aktiva maupun kewajiban) atas setiap perusahaan.
For purposes of presentation in the consolidated balance sheets, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (assets or liabilities) on a per entity basis.
13. MODAL SAHAM Rincian pemilikan sebagai berikut:
13. SHARE CAPITAL saham
Perusahaan adalah
The details of the Company’s share ownerships are as follows: 2007
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase (%) Pemilikan/ Percentage (%) of Ownership
Jumlah/Amount
Shareholders
PT Kalbe Farma Tbk. HSBC - Fund Services Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
1.326.761.000 277.143.250
58,19 12,16
66.338.050.000 13.857.162.500
PT Kalbe Farma Tbk. HSBC - Fund Services
676.095.750
29,65
33.804.787.500
Public (each below 5% ownership)
Jumlah
2.280.000.000
100,00
114.000.000.000
Total
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. MODAL SAHAM (lanjutan)
13. SHARE CAPITAL (continued) 2006
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase (%) Pemilikan/ Percentage (%) of Ownership
Jumlah/Amount
Shareholders
PT Kalbe Farma Tbk. HSBC - Fund Services Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
1.326.761.000 229.697.500
58,19 10,07
66.338.050.000 11.484.875.000
PT Kalbe Farma Tbk. HSBC - Fund Services
723.541.500
31,74
36.177.075.000
Public (each below 5% ownership)
Jumlah
2.280.000.000
100,00
114.000.000.000
Total
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2007 dan 19 Juni 2006 yang dinyatakan dalam akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., masing-masing No. 192 dan No. 95, para pemegang saham memutuskan antara lain hal-hal sebagai berikut:
Based on the Annual General Meetings of Shareholders held on May 16, 2007 and June 19, 2006, which were covered by notarial deeds No. 192 and No. 95, respectively, of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., the shareholders approved the following:
-
Pembagian dividen kas yang berasal dari saldo laba sejumlah Rp57.000.000.000 atau Rp25 per saham pada tahun 2007 dan Rp11.400.000.000 atau Rp5 per saham pada tahun 2006; dan
-
Distribution of cash dividends to be appropriated from retained earnings amounting to Rp25 per share or a total of Rp57,000,000,000 in 2007 and Rp5 per share or a total of Rp11,400,000,000 in 2006; and
-
Pembentukan cadangan umum yang berasal dari saldo laba sejumlah Rp2.091.640.254 pada tahun 2007 (yaitu sekitar 1% dari laba bersih konsolidasi tahun 2006) dan sejumlah Rp2.033.044.362 pada tahun 2006 (yaitu sekitar 1% dari laba bersih konsolidasi tahun 2005) untuk memenuhi ketentuan minimum cadangan sebesar 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesuai dengan Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT) No. 40 Tahun 2007.
-
Appropriations of retained earnings for general reserve purposes amounting to Rp2,091,640,254 in 2007 (equivalent to about 1% of 2006 consolidated net income) and Rp2,033,044,362 in 2006 (equivalent to about 1% of 2005 consolidated net income) to meet the minimum requirement amount at 20% of the issued and fully paid capital in compliance with the provisions of the Corporate Law No. 40, Year 2007.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
All of the Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2007 and 2006, number of the Company’s shares which are owned by members of the Company’s board of directors is as follows:
Jumlah Saham/Number of shares Pemegang Saham
2007
2006
Shareholders
Ridwan Arifin Djamarwie Lusy Andajani
57.000 38.000 -
57.000 38.000 220.000
Ridwan Arifin Djamarwie Lusy Andajani
Jumlah
95.000
315.000
Total
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. MODAL SAHAM (lanjutan)
13.SHARE CAPITAL (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, tidak terdapat komisaris yang memiliki saham Perusahaan.
As of December 31, 2007 and 2006, there were no commissioners who own shares of the Company.
14. LABA PER SAHAM Rincian perhitungan sebagai berikut:
14.EARNINGS PER SHARE laba
per saham adalah
The details of earnings per share computation are as follows: 2007
Jumlah/ Amount
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Weighted Average Number of Shares
Laba per Saham/ Earnings per Share
Laba Usaha per Saham Dasar
307.183.838.744
2.280.000.000
135 Basic Income from Operations per Share
Laba Bersih per Saham Dasar
231.650.056.903
2.280.000.000
102
Basic Net Income per Share
2006
Jumlah/ Amount
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Weighted Average Number of Shares
Laba Usaha per Saham Dasar
271.416.255.939
2.280.000.000
Laba Bersih per Saham Dasar
209.164.025.422
2.280.000.000
15. INFORMASI SEGMEN
Laba per Saham/ Earnings per Share 119 Basic Income from Operations per Share 92
Basic Net Income per Share
15. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen’’, informasi segmen berikut didasari oleh informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen usaha dan menentukan pengalokasian sumber daya.
41
In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, the following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and in determining the allocations of resources.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a.
15. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Primer
a.
Primary Segment Information The Company and Subsidiaries primarily classify their business activities into three (3) core business segments, namely: (a) pharmaceutical, (b) consumer products and (c) others. Information about these primary business segments as of and for the years ended December 31, 2007 and 2006, is as follows:
Perusahaaan dan Anak Perusahaan terutama mengklasifikasikan aktivitas usaha mereka menjadi tiga (3) segmen usaha utama, yaitu: (a) obat-obatan, (b) barang konsumsi dan (c) lainnya. Informasi mengenai segmen usaha primer tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
2007 (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Barang Konsumsi/ Consumer Products
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Penjualan bersih Pihak eksternal
3.202.196
2.436.568
728.593
6.367.357
Net sales External
Jumlah penjualan bersih
3.202.196
2.436.568
728.593
6.367.357
Total net sales
401.932
239.492
150.101
791.525
Segment results
Hasil segmen
Beban yang tidak dapat dialokasikan Unallocated segment expenses
(484.341
)
Laba usaha Penghasilan lain-lain, bersih Beban pajak penghasilan, bersih Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan
307.184
Income from operations
17.883
Other income, net
-
Minority interest in net earnings of Subsidiaries
Laba bersih
231.650
Net income
830.026
Segment assets
Aktiva segmen
(93.417)
389.662
258.764
181.600
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan Unallocated segment assets
Income tax expense, net
1.264.409
Jumlah aktiva
2.094.435
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Unallocated segment liabilities
Total assets
966.934
Jumlah kewajiban
966.934
Total liabilities
Penyusutan dan amortisasi
46.161
Depreciation and amortization
Pengeluaran untuk barang modal
69.301
Capital expenditures
42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a.
15. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Primer (lanjutan)
a.
Primary Segment Information (continued)
2006 (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Barang Konsumsi/ Consumer Products
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Penjualan bersih Pihak eksternal
2.944.773
2.034.220
543.296
5.522.289
Net sales External
Jumlah penjualan bersih
2.944.773
2.034.220
543.296
5.522.289
Total net sales
372.069
228.652
98.722
699.443
Segment results
Hasil segmen
Beban yang tidak dapat dialokasikan Unallocated segment expenses
(428.027
)
Laba usaha Penghasilan lain-lain, bersih Beban pajak penghasilan, bersih Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan
271.416
Income from operations
23.076
Other income, net
-
Minority interest in net earnings of Subsidiaries
Laba bersih
209.164
Net income
662.994
Segment assets
Aktiva segmen
(85.328)
399.490
168.673
94.831
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan Unallocated segment assets
Income tax expense, net
1.151.800
Jumlah aktiva
1.814.794
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Unallocated segment liabilities
Total assets
861.910
Jumlah kewajiban
861.910
Total liabilities
Penyusutan dan amortisasi
36.610
Depreciation and amortization
Pengeluaran untuk barang modal
93.090
Capital expenditures
b.
b. Informasi Segmen Sekunder
Secondary Segment Information
Perusahaan, TSJ, MDI, EMP dan GCM, beroperasi di wilayah Indonesia, yang terbagi atas wilayah barat dan wilayah timur.
The Company, TSJ, MDI, EMP and GCM operate within Indonesian territory, which consists of west region and east region.
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaaan dan Anak Perusahaan berdasarkan wilayah geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang adalah sebagai berikut:
Information about the business segments of Company and Subsidiaries by geographical location, regardless of where the goods were produced is as follows:
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) b.
15. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi Segmen Sekunder (lanjutan)
b.
2007
Secondary (continued)
Segment
Information
2006
Penjualan bersih (dalam jutaan rupiah) Wilayah Barat Wilayah Timur
3.826.344 2.541.013
3.324.187 2.198.102
Net sales (in million rupiah) West Region East Region
Jumlah
6.367.357
5.522.289
Total
Aktiva (dalam jutaan rupiah) Wilayah Barat Wilayah Timur
1.451.095 643.340
1.336.702 478.092
Assets (in million rupiah) West Region East Region
Jumlah
2.094.435
1.814.794
Total
69.301
93.090
Capital expenditures (in million rupiah) Domestic
Pengeluaran untuk barang modal (dalam jutaan rupiah) Lokal
16. PENJUALAN BERSIH
16. NET SALES
Rincian penjualan bersih diklasifikasikan sesuai dengan segmen usaha utama, seperti yang dijelaskan pada Catatan 15 di atas, adalah sebagai berikut: 2007
The details of net sales classified according to the core business segments, as explained in Note 15 above, are as follows: 2006
Barang konsumsi Obat dengan resep dokter Obat bebas Bahan baku untuk dijual Peralatan kedokteran Obat hewan dan ternak Lain-lain
2.436.568.279.341 1.636.088.139.275 1.566.107.538.610 403.859.314.017 315.078.602.765 9.491.456.227 163.307.652
2.034.220.210.218 1.313.320.335.329 1.631.452.667.542 283.904.301.450 233.345.760.106 10.410.942.198 15.634.876.410
Consumer products Prescription medicine Non-prescription medicine Raw material for sale Medical instrument Veterinary products Others
Jumlah
6.367.356.637.887
5.522.289.093.253
Total
Pada tahun 2007 dan 2006, penjualan kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa masingmasing adalah sebesar 3,07% dan 2,13% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi (Catatan 7).
In 2007 and 2006, sales to related parties represent 3.07% and 2.13% of consolidated net sales, respectively (Note 7).
Selama tahun 2007 dan 2006, tidak terdapat penjualan kepada setiap pelanggan dengan jumlah akumulasi selama masing-masing tahun di atas 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi.
During 2007 and 2006, there were no sales made to any single customer with annual cumulative amount exceeding 10% of consolidated net sales.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. BEBAN POKOK PENJUALAN
17. COST OF GOODS SOLD
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2007
2006
664.113.518.693
640.847.034.569
Persediaan awal Persediaan EM yang tidak dikonsolidasikan lagi (Catatan 2b) Pembelian, bersih
5.744.243.503.287
(5.481.173.983 ) 4.851.592.987.133
Inventories at beginning of year EM’s inventories no longer consolidated (Note 2b) Purchases, net
Persediaan yang tersedia untuk dijual Persediaan akhir (Catatan 8)
6.408.357.021.980 (832.525.678.571)
5.486.958.847.719 (664.113.518.693)
Inventories available for sale Inventories at end of year (Note 8)
Beban Pokok Penjualan
5.575.831.343.409
4.822.845.329.026
Cost of Goods Sold
Pada tahun 2007 dan 2006, pembelian produk dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah 71,79% dan 68,65% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi (Catatan 7).
In 2007 dan 2006, product purchases from related parties represent 71.79% and 68.65% of consolidated net sales, respectively (Note 7).
Selama tahun 2007 dan 2006, tidak terdapat transaksi pembelian dari satu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif selama masing-masing tahun melebihi 10% dari pembelian bersih konsolidasi, kecuali untuk pembelian dari Kalbe, Sanghiang dan Bintang Toedjoe, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Selama tahun 2007 dan 2006, jumlah pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut masing-masing adalah sejumlah Rp4.334.528.884.347 dan Rp3.580.596.152.083, yang masing-masing sebesar 75,46% dan 73,80% dari jumlah pembelian bersih konsolidasi pada tahun 2007 dan 2006.
During 2007 and 2006, there were no purchases made from any single supplier with annual cummulative amount exceeding 10% of consolidated net purchases, except for purchases made from Kalbe, Sanghiang and Bintang Toedjoe, related parties. During 2007 and 2006, purchases from those related parties totaled to Rp4,334,528,884,347 and Rp3,580,596,152,083, respectively, which represent 75.46% and 73.80% of consolidated net purchases during those years, respectively.
18. BEBAN USAHA
18. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Beban Penjualan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pengangkutan dan pengiriman Penyusutan (Catatan 9) Iklan dan promosi Penjualan kanvas Perjalanan Perbaikan dan pemeliharaan Sewa Air, listrik dan gas Penyisihan persediaan usang (Catatan 8) Pos dan telekomunikasi Asuransi
The details of operating expenses are as follows:
2007
2006
173.589.787.913 56.302.304.455 34.297.458.419 28.917.075.177 17.477.566.148 16.494.327.002 10.798.662.360 9.997.101.082 9.935.208.230
161.668.325.678 45.682.739.855 28.034.868.777 31.998.790.151 16.998.574.468 14.799.524.327 9.814.961.494 12.754.819.001 8.763.813.537
9.283.531.856 7.756.853.258 6.104.885.146
183.125.616 6.585.885.295 6.413.770.754
45
Selling Expenses Salaries, wages and employees’ benefits Transportation and deliveries Depreciation (Note 9) Advertising and promotions Canvassing Travelling Repairs and maintenance Rental Water, electricity and gas Provision for inventory obsolescence (Note 8) Postage and telecommunication Insurance
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. BEBAN USAHA (lanjutan)
18. OPERATING EXPENSES (continued) 2007
Outsourcing Perlengkapan kantor Fotokopi dan cetakan Rapat dan konferensi Surat dan pajak kendaraan Keamanan Pensiun Pelatihan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Jumlah beban penjualan Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan dan amortisasi Pos dan telekomunikasi Perbaikan dan pemeliharaan Pelatihan dan perekrutan Air, listrik dan gas Sewa Perjalanan Honorarium profesional Rapat dan konferensi Pensiun Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Jumlah beban umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha
2006
5.686.989.016 5.373.735.787 3.547.469.971 2.863.115.193 2.406.542.182 2.383.498.697 1.715.441.764 1.033.957.726
3.996.882.455 3.373.147.154 2.610.101.170 2.328.619.453 3.299.192.632 3.185.268.766 635.329.028
Outsourcing Office equipment and supplies Photocopies and printing Meeting and conference Motor vehicle’s license and tax Security Pension plan Training
4.796.264.710
5.006.702.458
Others (each below Rp1 billion)
410.761.776.092
368.134.442.069
Total selling expenses
36.910.125.971 11.863.542.612 6.636.779.907 3.144.699.195 2.606.722.355 2.352.137.092 1.617.703.534 1.509.419.528 922.859.034 875.975.485 617.931.267
31.254.045.777 8.575.238.079 2.195.015.712 2.097.018.596 1.985.017.743 1.719.453.952 1.430.084.517 3.225.697.919 1.212.102.720 1.127.791.125 1.469.936.890
General and Administrative Expenses Salaries, wages and employees’ benefits Depreciation and amortization Postage and telecommunication Repairs and maintenance Training and recruitment Water, electricity and gas Rental Travelling Professional fees Meeting and conference Pension plan
4.521.783.662
3.601.663.189
Others (each below Rp1 billion)
73.579.679.642
59.893.066.219
Total general and administrative expenses
484.341.455.734
428.027.508.288
Total Operating Expenses
19. PENGHASILAN BUNGA
19. INTEREST INCOME
Penghasilan bunga diperoleh dari:
Interest income was earned from the following: 2007
Deposito berjangka Jasa giro Investasi jangka pendek Piutang hubungan istimewa (Catatan 7) Jumlah
2006
9.356.694.063 1.230.767.427 223.889.977 -
9.107.456.980 2.013.421.942 1.463.546.632 136.262.542
Time deposits Current accounts Short-term investments Due from a related party (Note 7)
10.811.351.467
12.720.688.096
Total
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. BEBAN BUNGA DAN PENDANAAN LAINNYA
20. INTEREST AND OTHER FINANCING COSTS
Rincian beban bunga dan pendanaan lainnya adalah sebagai berikut:
The details of interest and other financing costs are as follows:
2007 Provisi bank Beban bunga hutang bank
2.960.526.164 107.989.214
3.150.488.293 11.161.998.300
-
565.060
Bank provision Interest expense on bank loans Interest expense on obligations under capital leases
3.068.515.378
14.313.051.653
Total
Beban bunga hutang sewa guna usaha Jumlah
2006
21. LABA SELISIH KURS, BERSIH
21. GAINS ON FOREIGN EXCHANGE, NET
Akun ini terutama merupakan selisih kurs bersih yang timbul terutama dari piutang usaha, hutang usaha dan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar A.S.
22. DANA PENSIUN KARYAWAN
DAN
IMBALAN
This account mainly represents the net foreign exchange differentials arising mainly from the U.S. Dollar denominated trade receivables, trade payables and cash and cash equivalents.
KERJA
22. PENSION PLANS AND EMPLOYEES’ SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS
Perusahaan dan TSJ menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendanaan dilakukan seluruhnya oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan yang iurannya ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria independen.
The Company and TSJ have defined benefit retirement plan covering all of its permanent employees. All funding were made by the Company and Subsidiaries, of which the fee was determined based on an independent actuarial’s calculation.
Komponen dari beban imbalan kerja Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi dan jumlah kewajiban yang diakui di neraca konsolidasi untuk estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaria independen, adalah sebagai berikut:
The components of employee benefit expense of the Company and Subsidiaries which are charged to the consolidated statements of income and amount of employees’ benefit liability recognized in the consolidated balance sheets based on the calculation from PT Pointera Aktuarial Strategis, an independent actuary, are as follows:
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. DANA PENSIUN DAN KARYAWAN (lanjutan)
IMBALAN
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KERJA
22. PENSION PLANS AND EMPLOYEES’ SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS (continued)
Beban imbalan kerja, bersih
Net employee benefit expense 2007 Program Dana Pensiun/ Pension Program
Biaya jasa kini Hasil investasi Beban bunga Biaya jasa lalu Amortisasi biaya jasa lalu yang belum vested Keuntungan aktuaria Jumlah
5.758.285.635 (8.496.820.134) 6.281.988.987 (598.848.949) 2.944.605.539
Tanpa Pendanaan/ Unfunded 5.366.830.610 2.420.444.379 1.736.091 515.165.014 (223.194.537) 8.080.981.557
Jumlah/ Total 11.125.116.245 (8.496.820.134) 8.702.433.366 1.736.091 515.165.014 (822.043.486)
Current service cost Gains on investments Interest cost Past service cost Amortization of unvested past service cost Actuarial gains
11.025.587.096
Total
2006 Program Dana Pensiun/ Pension Program Biaya jasa kini Hasil investasi Beban bunga Biaya jasa lalu Kerugian (keuntungan) aktuaria Jumlah
Tanpa Pendanaan/ Unfunded
Jumlah/ Total
4.314.651.752 (8.715.982.186) 5.006.475.856 (873.223.967)
4.805.791.219 2.022.966.623 516.901.105 1.072.634.273
9.120.442.971 (8.715.982.186) 7.029.442.479 516.901.105 199.410.306
(268.078.545)
8.418.293.220
8.150.214.675
Kewajiban imbalan kerja karyawan
Current service cost Gains on investments Interest cost Past service cost Actuarial (gains) losses Total
Employees’ benefit liability 2007 Program Dana Pensiun/ Pension Program
Tanpa Pendanaan/ Unfunded
Nilai kini kewajiban Biaya jasa lalu belum diakui Keuntungan aktuaria belum diakui Nilai wajar aktiva program
67.440.675.092 6.034.976.105 (90.655.609.766)
25.850.900.158 (8.795.360.019) 10.880.351.064 -
Kewajiban imbalan kerja (dibayar di muka)
(17.179.958.569)
27.935.891.203
48
Present value of obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial gains Fair value of plan assets Employees’ benefit liability (prepayments)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. DANA PENSIUN DAN KARYAWAN (lanjutan)
IMBALAN
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KERJA
Kewajiban imbalan kerja karyawan (lanjutan)
22. PENSION PLANS AND EMPLOYEES’ SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS (continued) Employees’ benefit liability (continued)
2006 Program Dana Pensiun/ Pension Program
Tanpa Pendanaan/ Unfunded
Nilai kini kewajiban Biaya jasa lalu belum diakui Keuntungan aktuaria belum diakui Nilai wajar aktiva program
52.666.662.023 18.220.155.065 (86.157.577.544)
21.394.584.542 (9.312.261.124) 10.052.904.890 -
Kewajiban imbalan kerja (dibayar di muka)
(15.270.760.456)
22.135.228.308
Mutasi kewajiban imbalan kerja (dibayar di muka) Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:
Present value of obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial gains Fair value of plan assets Employees’ benefit liability (prepayments)
Movements in the employees’ benefit liability (prepayments) of the Company and Subsidiaries are as follows:
2007 Program Dana Pensiun/ Pension Program Saldo awal tahun Beban imbalan kerja selama tahun berjalan Iuran bersih yang dibayarkan ke aktiva program Pembayaran konstribusi/imbalan kerja tahun berjalan Kewajiban imbalan kerja (dibayar di muka) akhir tahun
Tanpa Pendanaan/ Unfunded
(15.270.760.456)
22.135.228.308
2.944.605.539
8.080.981.557
Balance at beginning of year Net employee benefit expense during the year
-
Net contribution to plan asset
(76.659.471) (4.777.144.181)
(2.280.318.662)
Actual payments during the year
(17.179.958.569)
27.935.891.203
Employees’ benefit liability (prepayments) at end of year
2006 Program Dana Pensiun/ Pension Program Saldo awal tahun Beban imbalan kerja selama tahun berjalan Pembayaran konstribusi/imbalan kerja tahun berjalan Kewajiban imbalan kerja (dibayar di muka) akhir tahun
Tanpa Pendanaan/ Unfunded
(14.773.981.632)
18.372.140.745
(268.078.545)
8.418.293.220
(228.700.279)
(4.655.205.657)
Actual payments during the year
22.135.228.308
Employees’ benefit liability (prepayments) at end of year
(15.270.760.456)
49
Balance at beginning of year Net employee benefit expense during the year
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. DANA PENSIUN DAN KARYAWAN (lanjutan)
IMBALAN
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KERJA
22. PENSION PLANS AND EMPLOYEES’ SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS (continued)
Program Dana Pensiun
Pension Program
Perusahaan dan TSJ menyelenggarakan program dana pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Sebelumnya, dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Enseval (DPE), yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan No. Kep-125/KM.17/1996 tanggal 9 April 1996. Efektif tanggal 27 Juli 2006, dana pensiun Perusahaan dan Anak Perusahaan dikelola oleh Dana Pensiun Kalbe, yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan No. Kep-036/KM/12/2006 tanggal 27 Juli 2006. Pendanaan program pensiun hanya berasal dari kontribusi Perusahaan yaitu sebesar 10,7% dari gaji untuk periode dari tanggal 1 Agustus 2001 sampai dengan 31 Juli 2003, 14% untuk periode dari tanggal 1 Agustus 2003 sampai dengan 28 Februari 2006, 9,7% untuk periode dari tanggal 1 Maret 2006 sampai dengan 31 Juli 2006 dan 9,2% sejak 1 Agustus 2006 sampai dengan saat ini.
The Company and Subsidiaries TSJ have defined benefit retirement plans covering all of its permanent employees. These plans provide employee benefits based on basic pensionable earnings and years of service of the employees. Before, the pension plans were managed by Dana Pensiun Enseval (DPE), which has obtained license from the Ministry of Finance of the Republic Indonesia in its decision letter No. Kep-125/KM.17/1996 dated April 9, 1996. Effective July 27, 2006, the Company and Subsidiaries’ pension plans are managed by Dana Pensiun Kalbe, which has obtained license from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in its decision letter No. Kep036/KM/12/2006 dated July 27, 2006. The pension plans are funded solely by the Company’s contribution that is 10.7% from salaries for the period from August 1, 2001 to July 31, 2003, 14% for the period from August 1, 2003 to February 28, 2006, 9.7% for the period from March 1, 2006 to July 31, 2006 and 9.2% for the period from August 1, 2006 until now.
Aktiva program Dana Pensiun terdiri dari deposito berjangka, tanah, bangunan, unit reksadana dan penyertaan. Aktiva program juga meliputi aktiva lancar di luar investasi dan aktiva operasional.
The plan assets consist of time deposits, land, buildings, mutual funds units and investments. Plan assets also include current assets exclude investments and operating assets.
Perhitungan imbalan pasca-kerja dihitung oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris adalah sebagai berikut:
The above-mentioned provisions for employees’ service entitlement benefits are based on the actuarial calculations prepared by PT Pointera Aktuarial Strategis, an independent actuary. The principal assumptions used for the said actuarial calculations are as follows:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tabel mortalita Usia pensiun normal
11% 8,5% TMI - 99 55 tahun
Discount rate Annual rate of increase in compensation Mortality table Retirement age
Imbalan Pasca-Kerja Tanpa Pendanan
Employee Benefits Without Funding
Perusahaan dan Anak Perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja lain selain imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan.
The Company and Subsidiaries also provide other employee benefits in addition to the service entitement benefits provided under the Labor law.
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. DANA PENSIUN DAN KARYAWAN (lanjutan)
IMBALAN
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KERJA
22. PENSION PLANS AND EMPLOYEES’ SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS (continued)
Perhitungan imbalan pasca-kerja dihitung oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris adalah sebagai berikut:
The above-mentioned additional provisions for employees’ service entitlement benefits are based on the actuarial calculations prepared by PT Pointera Aktuarial Strategis, an independent actuary. The principal assumptions used for the said actuarial calculations are as follows:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Usia pensiun normal Tabel mortalita
11% 8,5% 55 tahun TMI - 99
23. GOODWILL NEGATIF
Discount rate Annual rate of increase in compensation Retirement age Mortality table
23. NEGATIVE GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih terhadap biaya perolehan TSJ, Anak Perusahaan.
This account represents the excess of the Company’s interest in the fair value of the net assets over the acquisition cost of TSJ, a Subsidiary.
24. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
24. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.
This account represents minority interest in net assets of Subsidiaries whose shares are nonwholly owned by the Company.
25. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN
25. SIGNIFICANT COMMITMENTS
Pihak Ketiga
Third Parties
a.
a.
Perusahaan dan Anak Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa pihak ketiga yaitu pemasok dari dalam maupun luar negeri sehubungan dengan pendistribusian produkproduk pemasok di wilayah Indonesia sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku selama satu (1) hingga lima (5) tahun dan dapat diperpanjang dengan otomatis, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sembilan puluh (90) hari sebelumnya.
51
AGREEMENTS
AND
The Company and Subsidiaries entered into distributorship agreements with third parties, which consist of local and foreign suppliers, in relation to the distribution of their products in the territory of Indonesia under the terms and conditions as stated in the agreements. The agreements are valid from 1 (one) to 5 (five) years, and are automatically renewable, unless either party gives 90 (ninety) days prior written notice of termination.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (lanjutan)
25. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Parties (continued)
b.
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa ruangan kantor dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pendapatan sewa (disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain, bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi) yang diperoleh dari transaksi ini adalah sejumlah Rp88.560.000 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006.
b.
The Company entered into rental agreements with PT Bank Danamon Indonesia Tbk. for rental of office space. The rental income (presented as part of ”Other Income, net” in the consolidated statements of income) earned from this transaction amounted to Rp88,560,000 in 2007 and 2006, respectively.
c.
Pada tanggal 15 April 2004, Perusahaan dengan PT Bank Permata Tbk. (Permata) menandatangani Perjanjian Fasilitas Bank Garansi dan Letter Of Credit, masing-masing No. 5 dan 6. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut:
c.
On April 15, 2004, the Company and PT Bank Permata Tbk. (Permata) entered into Bank Guarantee and Letter Of Credit Facilities Agreements, No. 5 and 6, respectively. The Company had obtained facilities as follows:
i. ii.
Fasilitas Impor L/C Batas Maksimum Fasilitas Penerbitan Bank Garansi Batas Maksimum
US$5.000.000 Rp50.000.000.000
i. L/C Import Facility Maximum Limit ii. Bank Guarantee Issuance Facility Maximum Limit
Dalam perjanjian disebutkan bahwa tujuan pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja dan Perusahaan berhak mempergunakan kredit paling lama sampai dengan tanggal jatuh tempo.
The agreement states that the purpose of the facilities is for working capital and the Company is entitled to utilize the credit until the maturity date.
Pada awalnya, perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 15 April 2005. Selanjutnya berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 11 April 2007, Permata setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 15 Juli 2007.
Initially, the agreement was valid until April 15, 2005. Furthermore, based on the amendment of the agreement dated April 11, 2007, Permata agreed to extend its facilities period until July 15, 2007.
Selanjutnya berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 25 Mei 2007 No. 009/SPPK-LC/V/07, Permata setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 15 April 2008, dengan fasilitas sebagai berikut:
Furthermore, based on the amendment of the agreement dated May 25, 2007 No. 009/ SPPK-LC/V/07, Permata agreed to extend its facilities period until April 15, 2008, with facilities as follows:
i. ii.
Fasilitas Impor L/C Batas Maksimum Fasilitas Penerbitan Bank Garansi Batas Maksimum
US$5.000.000 Rp100.000.000.000
52
i. L/C Import Facility Maximum Limit ii. Bank Guarantee Issuance Facility Maximum Limit
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (lanjutan)
25. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Pihak Ketiga (lanjutan)
Third Parties (continued)
d.
d.
Pada tanggal 28 Januari 2005, Perusahaan dengan PT Bank DBS Indonesia (DBS) menandatangani Perjanjian Kredit dan Pengakuan Hutang No. 003A/PKPK/-DBSI/i/2005. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut: i.
ii.
Fasilitas Penerbitan Bank Garansi Batas Maksimum
On January 28, 2005, the Company and PT Bank DBS Indonesia (DBS) entered into a Credit and Loan Agreement No. 003A/ PKPK/-DBSI/i/2005. The Company obtained the following facilities:
US$3.000.000 Maksimum 180 hari untuk Usance L/C/ Maximum 180 days for Usance L/C
i. L/C Import Facility Maximum Limit Term of Period
ii. Bank Guarantee Issuance Facility Maximum Limit
Rp47.000.000.000
Dalam perjanjian disebutkan bahwa tujuan pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja dan Perusahaan berhak mempergunakan kredit paling lama sampai dengan tanggal jatuh tempo. Fasilitas ini dijamin dengan “Perjanjian Gadai“ (Pledge Agreement) atas deposito berjangka Perusahaan.
The agreement states that the purpose of the facilities is for working capital and the Company is entitled to utilize the credit until the maturity date. The facilities are secured by the Company’s time deposits under “Pledge Agreement“.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 27 Januari 2006. Selanjutnya berdasarkan perubahan perjanjian terakhir tanggal 29 Februari 2008 No. 070/PFPA-DBSI/II/2008, DBS setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 25 Januari 2009, dengan fasilitas sebagai berikut:
The agreement was valid until January 27, 2006. Furthermore, based on the latest amendment of the agreement dated February 29, 2008 No. 070/PFPADBSI/II/2008, DBS agreed to extend its facilities period until January 25, 2009, with facilities as follows:
i.
ii.
e.
Fasilitas Impor L/C Batas Maksimum Jangka waktu
AND
Fasilitas Impor L/C Batas Maksimum Jangka waktu
Fasilitas Penerbitan Bank Garansi Batas Maksimum
US$2.000.000 Maksimum 180 hari untuk Usance L/C/ Maximum 180 days for Usance L/C
Rp80.000.000.000
Pada tanggal 27 Juli 2006, Perusahaan dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., cabang Jakarta (HSBC) menandatangani Perjanjian Kredit No. JAK/060601/U/060706. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut:
53
e.
i. L/C Import Facility Maximum Limit Term of Period
ii. Bank Guarantee Issuance Facility Maximum Limit
On July 27, 2006, the Company and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta branch (HSBC) entered into a Credit and Loan Agreement No. JAK/060601/U/060706. The Company had obtained facilities as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (lanjutan)
Pihak Ketiga (lanjutan) i. ii. iii.
f.
AND
Third Parties (continued)
Fasilitas Impor L/C dan Penerbitan Bank Garansi Batas Maksimum Rp150.000.000.000 Fasilitas Revolving Loan Batas Maksimum Rp80.000.000.000 Fasilitas Foreign Exchange Batas Maksimum US$2.000.000
i. L/C Import and Bank Guarantee Issuance Facility Maximum Limit ii. Revolving Loan Facility Maximum Limit iii. Foreign Exchange Facility Maximum Limit
Dalam perjanjian disebutkan bahwa tujuan pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja dan Perusahaan berhak mempergunakan kredit paling lama sampai dengan tanggal jatuh tempo.
The agreement states that the purpose of the facilities is for working capital and the Company is entitled to utilize the credit until the maturity date.
Pada awalnya, perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2007. Selanjutnya berdasarkan perubahan perjanjian tanggal 23 Agustus 2007, HSBC setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 30 Juni 2008.
Initially, the agreement was valid until June 30, 2007. Furthermore, based on the amendment of the agreement dated August 23, 2007, HSBC agreed to extend its facilities period until June 30, 2008.
Pada tanggal 5 Maret 2007, Perusahaan dengan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menandatangani Perjanjian Kredit No. 035.060.2007. Perusahaan memperoleh fasilitas sebagai berikut: i. ii. iii. iv.
g.
25. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Fasilitas Rekening Koran Batas Maksimum Fasilitas Revolving Loan Batas Maksimum Fasilitas Impor L/C Batas Maksimum Fasilitas Penerbitan Bank Garansi Batas Maksimum
f.
Rp25.000.000.000 Rp25.000.000.000 US$3.000.000 Rp100.000.000.000
On March 5, 2007, the Company and PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) entered into a Credit Agreement No. 035.060.2007. The Company obtained the following facilities: i. Overdraft Facility Maximum Limit ii. Revolving Loan Facility Maximum Limit iii. L/C Import Facility Maximum Limit iv. Bank Guarantee Issuance Facility Maximum Limit
Dalam perjanjian disebutkan bahwa tujuan pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja dan Perusahaan berhak mempergunakan kredit paling lama sampai dengan tanggal jatuh tempo.
The agreement states that the purpose of the facilities is for working capital and the Company is entitled to utilize the credit until the maturity date.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 5 Maret 2008.
The agreement is valid until March 5, 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2007, TSJ memiliki fasilitas bank garansi dari Permata dengan jumlah maksimum Rp500.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 11 Desember 2008. Fasilitas tersebut dijamin dengan deposito berjangka TSJ yang ditempatkan pada bank yang sama senilai Rp588.308.923 pada tanggal 31 Desember 2007 yang disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi tahun 2007.
54
g.
As of December 31, 2007, TSJ obtained a bank guarantee facility from Permata with a maximum amount of Rp500,000,000. This facility is valid until December 11, 2008. This facility is secured by time deposit placed in the same bank, with amount of Rp588,308,923 as of December 31, 2007 and was recorded as part of “Other Non-current Assets” account in the 2007 consolidated balance sheet.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN (lanjutan)
25. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Related Parties
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma Internasional, Hexpharm dan Saka, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tergabung dalam kelompok usaha Kalbe. Perjanjian ini berlaku selama dua (2) hingga lima (5) tahun dan dapat diperpanjang dengan otomatis atau dengan pemberitahuan tertulis tiga (3) bulan sebelumnya, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sembilan puluh (90) hari sebelumnya.
a.
The Company entered into distributorship agreements with Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma Internasional, Hexpharm and Saka, related parties under the Kalbe Group. The agreements are valid for a period of two (2) to five (5) years, and are automatically renewable or with prior written notice three (3) months in advance, unless terminated by either party, which shall require a written notice ninety (90) days in advance.
b.
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa ruangan dan gudang dengan Kalbe. Beban sewa yang dibayarkan kepada Kalbe adalah sejumlah Rp3.411.509.424 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006.
b.
The Company entered into rental agreements with Kalbe for rental of office space and warehouse. The rental expenses paid to Kalbe amounted to Rp3,411,509,424 in 2007 and 2006, respectively.
c.
Pada tanggal 30 Juni 2006, TSJ mengadakan perjanjian kerjasama dengan Hexpharm, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk memberikan jasa konsultasi, menyediakan sarana dan prasarana, dan melakukan distribusi ke daerah-daerah “perifer” yang berada di luar pulau Jawa dan Sumatera. Sebagai imbalan, Hexpharm membayar TSJ sejumlah Rp1.750.000.000 pada tahun 2006. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 April 2006 sampai 31 Desember 2006 dan dapat diperpanjang. Namun demikian, perjanjian tersebut tidak diperpanjang kembali.
c.
On June 30, 2006, TSJ entered into a cooperation agreement with Hexpharm, a related party, in relation to the consultation services, provide utilities and improvements, and distribution to “perifer” territories outside Java and Sumatera islands. As compensation, Hexpharm paid TSJ fees amounted to Rp1,750,000,000 in 2006. This agreement was valid from April 1, 2006 until December 31, 2006 and is renewable. Nevertheless, such agreement was then terminated.
d.
Pada tanggal 19 Juli 2006, TSJ mengadakan perjanjian distribusi dengan Hexpharm, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk menjual dan atau menyalurkan produk-produk Hexpharm di gerai-gerai milik TSJ. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 April 2006 sampai 31 Desember 2006 dan dapat diperpanjang dengan otomatis, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sembilan puluh (90) hari sebelumnya.
d.
On July 19, 2006, TSJ entered into a distribution agreement with Hexpharm, a related party, in relation to the selling and distribution of Hexpharm’s products at TSJ’s outlets. This agreement was valid from April 1, 2006 until December 31, 2006 and is automatically renewable, unless terminated by either party, which shall require a written notice ninety (90) days in advance.
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
26. ASSETS AND CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aktiva Lancar Dalam Dolar A.S. Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Dalam mata uang asing lainnya
LIABILITIES
IN
FOREIGN
As of December 31, 2007, the Company and Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, as follows: Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
33.711.780.338 59.353.281.256 138.388.846 17.342.932.940
Current Assets In U.S. Dollar Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables In other foreign currencies
110.546.383.380
Total Current Assets
1.127.710.120
Non-current Assets In U.S. Dollar Other non-current assets
1.127.710.120
Total Non-current Assets
111.674.093.500
Total Assets
13.719.861.525 474.463.046 4.987.917.042
Current Liabilities In U.S. Dollar Trade payables Other payables In other foreign currencies
Jumlah Kewajiban Lancar
19.182.241.613
Total Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
19.182.241.613
Total Liabilities
Aktiva Bersih
92.491.851.887
Net Assets
3.579.125 6.301.442 14.693
Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tidak Lancar Dalam Dolar A.S. Aktiva tidak lancar lainnya
119.727
Jumlah Aktiva Tidak Lancar Jumlah Aktiva Kewajiban Lancar Dalam Dolar A.S. Hutang usaha Hutang lain-lain Dalam mata uang asing lainnya
1.456.616 50.373
Tabel di bawah ini menyajikan fluktuasi nilai mata uang Rupiah terhadap mata uang asing utama berdasarkan rata-rata kurs mata uang asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia:
Mata Uang Asing Dolar A.S. (US$1) Euro (EUR1) Yen Jepang (JP¥1)
28 Februari 2008/ February 28, 2008 9.078,00 13.704,25 85,37
56
The following table presents the fluctuations in value of Rupiah vis-a-vis the major foreign currencies based on the average of the rates of exchange on bank note transactions quoted by Bank Indonesia: 31 Desember 2007/ December 31, 2007Foreign Currency 9.419,00 13.759,76 83,07
U.S. Dollar (US$1) Euro (EUR1) Japanese Yen (JP¥1)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
26. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
Sebagaimana disajikan di atas, jika nilai tukar mata uang asing pada tanggal 28 Februari 2008 (tanggal laporan auditor independen) tersebut di atas digunakan untuk menyajikan kembali aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007, aktiva bersih dalam mata uang asing akan menurun sejumlah lebih kurang Rp3,03 miliar.
27. REVISI PERNYATAAN KEUANGAN
STANDAR
AKUNTANSI
IN
FOREIGN
Had the above exchange rates prevailing at February 28, 2008 (the date of independent auditors’ report) been used to restate the Company and Subsidiaries’ monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as at December 31, 2007, the above foreign currency denominated net assets would have decreased by approximately Rp3.03 billion.
27. REVISED STATEMENTS OF ACCOUNTING STANDARDS
FINANCIAL
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia:
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants:
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntasi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50, (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and should be disclosed.
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. REVISI PERNYATAAN KEUANGAN (lanjutan)
STANDAR
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
27. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009. Earlier application is permitted and should be disclosed.
PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agar pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Pernyataan ini, antara lain, mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan dan rugi penurunan nilai. Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), ”Akuntansi Penyusutan” dan berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment to enable the financial statements users to discern information about an entity’s investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment. This standard provides, among others, for the recognition of the assets, determination of their carrying amounts and related depreciation and impairment losses. Under this standard, an entity shall choose between the cost model or revaluation model as the accounting policy for its property, plant and equipment. This revised standard supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets” and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, and is effective for the preparation and presentation of financial statements beginning on or after January 1, 2008.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. REVISI PERNYATAAN KEUANGAN (lanjutan)
STANDAR
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
27. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, harus diterapkan dalam pengakuan, pengukuran dan pengungkapan properti investasi. Pernyataan ini juga diterapkan antara lain untuk pengukuran hak atas properti investasi atas sewa yang dicatat sebagai sewa pembiayaan dalam laporan keuangan lessee dan untuk pengukuran properti investasi yang diserahkan kepada lessee yang dicatat sebagai sewa operasi dalam laporan keuangan lessor. Pernyataan ini memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model nilai wajar untuk semua properti investasinya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 13 (1994), ”Akuntansi untuk Investasi” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
PSAK No. 13 (Revised 2007), “Investment Property” shall be applied in the recognition, measurement and disclosure of investment property. Among others, this standard applies to the measurement in a lessee’s financial statements of investment property interests held under a lease accounted for as a finance lease and to the measurement in a lessor’s financial statements of investment property provided to a lessee under an operating lease. This standard permits the entity to choose between the cost model and fair value model to all its investment property. This revised standard supersedes PSAK No. 13 (1994), “Accounting for Investments”, and is effective for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2008.
PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). Pernyataan ini memberikan klasifikasi sewa berdasarkan kepada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 30 (1990), ”Akuntansi Sewa Guna Usaha” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases” prescribes for lessees and lessors, the appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases. This standard provides for the classification of leases based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract. This revised standard supersedes PSAK No. 30 (1990), “Accounting for Leases”, and is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and has not determined the effects of these revised PSAKs on its financial statements.
28. KONDISI EKONOMI
28. ECONOMIC CONDITIONS
Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan mungkin akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa mendatang yang mungkin akan menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang dan secara negatif mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan pihak-pihak lain, tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.
59
The operations of the Company and Subsidiaries may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors, such as fiscal, monetary and other measures being undertaken by the Indonesian government, actions which are beyond the control of the Company and Subsidiaries.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini yang diselesaikan pada tanggal 28 Februari 2008.
60
29. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on February 28, 2008.