Sejak tahun 1997, WOM Finance telah membantu jutaan orang di Indonesia
mewujudkan impian mereka untuk memiliki sepeda motor dengan menyediakan layanan pembiayaan yang berkualitas, di mana pelanggan dapat merasakan perbedaan dari kesungguhan kami untuk memberikan pelayanan yang prima dan menyentuh hati.
Delivering Service Excellence Since 1997, WOM Finance has been facilitating millions of people in Indonesia realizing by providing
their dreams to own a motorcycle,
high quality consumer financing services where the customers could experience the difference in our
sincere efforts to deliver service excellence that comes from the heart.
WOM Finance Annual Report 2006
Profil Perusahaan Corporate Profile
Sejarah WOM Finance berawal dari PT Jakarta Tokyo Leasing,
The history of WOM Finance began with PT Jakarta Tokyo Leasing,
sebuah perusahaan pembiayaan yang didirikan pada tahun 1982,
a multi-finance company established in 1982, which subsequently
yang kemudian mengalami beberapa kali perubahan nama, terakhir
undergone
menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance). Sejak
PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance). Since 1997, WOM
tahun 1997, WOM Finance telah memfokuskan diri pada bisnis
Finance has been focusing on consumer financing business particularly
pembiayaan konsumen khususnya untuk pembelian sepeda motor
for new Honda motorcycles financing. In line with the prospect of
baru merek Honda. Seiring dengan perkembangan peluang pasar
motorcycle market, WOM Finance began to offer financing facilities
yang ada, WOM Finance kemudian juga menyediakan pembiayaan
for used Honda motorcycles as well as other Japanese motorcycle
untuk pembelian sepeda motor bekas dan sepeda motor non Honda
brands (Yamaha, Suzuki and Kawasaki). Next, WOM Finance became
produksi Jepang (Yamaha, Suzuki dan Kawasaki). WOM Finance
a public company through Initial Public Offering (IPO) and listed at
kemudian menjadi perusahaan publik melalui Penawaran Umum
the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange in 2004. In
Saham Perdana dan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta serta
2005, PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII) and its consortiums,
Bursa Efek Surabaya pada tahun 2004. Pada tahun 2005, PT Bank
which are International Finance Corporation (IFC) and DBS Nominees
Internasional Indonesia Tbk. (BII) dan konsorsiumnya, International
Pte. Ltd., became strategic partners through the acquisition of 67%
Finance Corporation (IFC) dan DBS Nominees Pte. Ltd., menjadi
shareholding in the Company. With total assets of Rp 4.8 trillion and
mitra strategis dengan mengakuisisi 67% saham Perusahaan.
100 marketing offices networking throughout Java, Bali, Sumatera
Dengan total aktiva sebesar Rp 4,8 triliun dan jaringan 100 kantor
and Kalimantan as of 2006, WOM Finance is on the top three
pemasaran di pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan pada tahun
motorcycle financing companies in Indonesia.
2006, WOM Finance menduduki peringkat tiga besar perusahaan pembiayaan sepeda motor di Indonesia.
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
several
changes
in
name,
and
finally
became
2006 Visi
Vision
Menjadi salah satu perusahaan pembiayaan
To be one of the best consumer financing
konsumen terbaik di Indonesia
company in Indonesia
Misi
Mission
- Mengutamakan kepuasan pelanggan dan
- Prioritize customers and business partners
mitra kerja lainnya
satisfaction
- Membangun kepercayaan dunia perbankan
- Build trusworthiness with banking partners
- Pengembangan dan perluasan jaringan usaha,
- Develop and expand business networking,
terutama di daerah potensial
especially in highly potential areas
- Mengoptimalkan kinerja Perusahaan
- Optimize Company’s performance
Nilai-nilai Perusahaan
Values
“Affection” Penghargaan
Appreciation
Rasa Kekeluargaan
Family Feeling
Antusiasme
Enthusiasm
Kreativitas
Creativity
Dapat Dipercaya
Trustworthy
Ketetapan Hati
Determination
Budaya
Culture
Belajar, Berbagi dan Melatih
Learning, Sharing and Coaching
WOM Finance Annual Report 2006
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
2006
2005
2004
2003
2002
In billion Rupiah, except stated otherwise
1,067
922
751
480
216
Revenue
128
235
171
96
27
Income before Tax
91
165
120
68
19
Net Income
2,000
2,000
2,000
100
30
Outstanding shares (in millions)
45
83
66
62
49
Earnings per Share (Rp)1
Jumlah Aktiva
4,845
2,820
2,630
1,941
996
Total Assets
Jumlah Kewajiban
4,222
2,205
2,180
1,742
935
Total Liabilities
623
615
450
199
61
Total Equity
Dalam miliar Rupiah kecuali bila dinyatakan lain
Pendapatan Laba sebelum Pajak Laba Bersih Jumlah saham yang beredar (juta lembar) Laba Bersih per Saham Dasar (Rp) 1
Jumlah Ekuitas
Rasio Laba terhadap Aktiva (ROA, %)
1.9
5.9
4.6
3.5
1.9
Return on Assets (ROA, %)
Rasio Laba terhadap Ekuitas (ROE, %)
14.6
26.8
26.7
34.0
30.9
Return on Equity (ROE, %)
Rasio Kewajiban terhadap Aktiva (x)
0.9
0.8
0.8
0.9
0.9
Debt to Assets (x)
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas (x)
6.8
3.6
4.8
8.7
15.2
Debt to Equity (x)
Rasio Hutang terhadap Ekuitas (x)
6.3
3.4
4.6
8.4
13.2
Gearing Ratio (x)2
2
1) Laba bersih per saham dasar telah memperhitungkan efek dari Stock Split 1:10 pada bulan Mei 2004 serta rekapitulasi saldo laba ke modal saham. 2) Gearing ratio dihitung berdasarkan jumlah hutang bank dan hutang obligasi dibagi dengan jumlah ekuitas.
Jumlah Aktiva Total Assets 5,000
1) The effect of stock split 1:10 in May 2004 and capitalization of retained earnings to capital stock has been taken into account in EPS calculation. 2) Gearing ratio represents total bank loans and bonds payable to total equity.
Jumlah Kewajiban Total Liabilities 4,845
Jumlah Ekuitas Total Equity
5,000
750
4,500
4,500
4,000
4,000
600
3,500
3,500
525
2,820
3,000
Laba Bersih Net Income
4,222
3,000
200
675
615 623
180 165 160 140
450
450
120
120
2,630 2,500
2,500 2,180 1,941
2,000 1,500 1,000
1,742
1,500 996
1,000
500 0
2,000
2,205
2003 2004 2005 2006
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
0
100
300
80
225 935
75
2002
199
150
500
2002
375
2003 2004 2005 2006
0
91 68
60 40 20
61
2002
2003 2004 2005 2006
0
19
2002
2003 2004 2005 2006
Sekilas Saham Stock Highlights
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition 31 December 2006
Kepemilikan Shareholders
Jumlah Saham Number of Shares
Nilai Nominal (Rp) Nominal Value
%
PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
939,800,000
46.99
93,980,000,000
SSB C61V International Finance Corporation
300,200,000
15.01
30,020,000,000
DBS Nominees (Private) Limited
100,000,000
5.00
10,000,000,000
Masyarakat Public
660,000,000
33.00
66,000,000,000
2,000,000,000
100.00
200,000,000,000
Jumlah Total
Grafik Pergerakan Harga dan Volume Perdagangan Share Price Movement and Trading Volume Graph Juta Millions
Rupiah IDR
4
700 600
3
500 400
2
300 200
1
100 0
0 Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Volume Perdagangan Trading Volume
JSX/Close/Trade/IDR Akhir Tahun Tertinggi (Oct 17, 2006) : 580 : 650 Year end High
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
2006
Harga Saham Share Price
Terendah (Jun 14, 2006) : 400 Low
Rata-rata : 515 Average
WOM Finance Annual Report 2006
Sekilas 2006 2006 Highlights
03
03
MARCH
15
APRIL
06
MAY
27 14
APRIL
09
JULY
SEPTEMBER
30
JULY
AUGUST
15
06
SEPTEMBER
NOVEMBER
13
DECEMBER
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Penghargaan Awards
21
FEBRUARY
30
APRIL
Penandatanganan Kerjasama Fasilitas Kredit senilai Rp 50 miliar dengan Bank Lippo
Due Diligence Meeting & Public Expose Emisi Obligasi III Tahun 2006
The signing of Cooperation on Term Loan Facility amounting Rp 50 billion with Bank Lippo
Due Diligence Meeting and Public Expose on the issuance of WOM Finance Bond III Year 2006
03
15
MARCH
MAY
Penandatanganan Kerjasama Pembiayaan Kendaraan Bermotor dengan Bank Syariah Mandiri sebesar Rp 100 miliar dan dimulainya pembiayaan Syariah WOM Finance
Special Press Briefing Obligasi III Tahun 2006
The signing of Motor Vehicle Financing Agreement with Bank Syariah Mandiri amounting Rp 100 billion, and the commencement of Shariah motorcycle financing by WOM Finance
18
27
MARCH
Penandatanganan Kerjasama Fasilitas Kredit senilai Rp 100 miliar dengan Bank DBS Indonesia The signing of Cooperation on Term Loan Facility amounting Rp 100 billion with Bank DBS Indonesia
03
APRIL
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting of Shareholders Penandatanganan Kerjasama Fasilitas Kredit senilai Rp 300 miliar dengan Bank Pan Indonesia The signing of Cooperation on Term Loan Facility amounting Rp 300 billion with Bank Pan Indonesia
06
APRIL
Penandatanganan Kerjasama Fasilitas Kredit senilai Rp 150 miliar dengan Bank DBS Indonesia The signing of Cooperation on Term Loan Facility amounting Rp 150 billion with Bank DBS Indonesia
Special Press Briefing on the issuance of WOM Finance Bonds III Year 2006
MAY
Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Bersama senilai Rp 250 miliar dengan Bank Mega The signing of Joint Financing Facility Agreement amounting Rp 250 billion with Bank Mega
29
MAY
Penandatanganan Kerjasama Pembiayaan Sepeda Motor dengan Bank Rakyat Indonesia senilai Rp 500 miliar The signing of Motorcycle Financing Agreement amounting Rp 500 billion with Bank Rakyat Indonesia
06
JULY
Penandatanganan Kerjasama Pinjaman Jangka Panjang dengan International Finance Corporation (IFC) senilai US$ 20 juta The signing of Long Term Loan Agreement amounting US$ 20 million with International Finance Corporation (IFC)
27
JULY
Penandatanganan Kerjasama Pembiayaan Kendaraan Bermotor dengan Bank Mandiri senilai Rp 500 miliar
09
AUGUST
Penandatanganan Kerjasama Pinjaman Jangka Panjang dengan Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) senilai US$ 25 juta The signing of Long Term Loan Agreement amounting US$ 25 million with Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG)
06
SEPTEMBER
Penghargaan Multifinance Terbaik 2006 versi majalah Investor
Penghargaan sebagai Multifinance dengan Kinerja Keuangan 2005 Sangat Bagus dalam Multifinance Awards 2006 oleh majalah InfoBank berdasarkan pemeringkatan atas 130 perusahaan multifinance. Recognized as Multifinance with Excellent 2005 Financial Performance in the Multifinance Awards 2006 by InfoBank magazine based on rating of 130 multifinance companies.
Awarded as The Best Multifinance Company 2006 from Investor magazine
14
SEPTEMBER
Penghargaan Multifinance Terbaik 2006 versi majalah InfoBank Awarded as The Best Multifinance Company 2006 from InfoBank magazine
15
NOVEMBER
Penandatanganan Kerjasama Pinjaman Sindikasi dengan lembaga keuangan asing dengan lead arranger Bayerische Hypo-und Vereinsbank AG (HVB) senilai US$ 66 juta
Penghargaan sebagai Multifinance Terbaik 2006 untuk kategori perusahaan multifinance dengan aktiva di atas Rp 1 triliun sampai Rp 2 triliun, diberikan oleh majalah Investor. Recognized as The Best Multifinance 2006 in the category of multifinance companies with assets of Rp 1 trillion to Rp 2 trillion, by Investor magazine.
The signing of Syndicated Term Loan Agreement amounting US$ 66 million with overseas financial institutions led by Bayerische Hypo-und Vereinsbank AG (HVB)
13
DECEMBER
Benny Wennas terpilih sebagai Tokoh Finansial Indonesia 2006 versi majalah Investor untuk kategori Perusahaan Multifinance Benny Wennas awarded as one of Indonesian Financial Figure 2006 in the category of Multifinance business by Investor magazine
Benny Wennas, Presiden Direktur WOM Finance, terpilih sebagai salah satu Tokoh Finansial Indonesia 2006 di sektor industri multifinance versi majalah Investor. Benny Wennas, President Director of WOM Finance, awarded as one of Indonesian Financial Figure 2006 in the multifinance sector by the Investor magazine.
The signing of Motor Vehicle Financing Agreement with Bank Mandiri amounting Rp 500 billion
WOM Finance Annual Report 2006
Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner
“Fokus pada pembiayaan yang berhati-hati dengan standar setara perbankan akan menjadi salah satu kelebihan Perusahaan ... “ “Focusing on prudent lending following banking institutions standards will become one of the Company’s competitive advantage ...”
Pemegang saham yang terhormat,
Sebagaimana
telah
diperkirakan
Dear Shareholders,
sebelumnya,
As predicted before, the concern regarding unconducive
kekhawatiran akan kurang kondusifnya kondisi usaha
condition for the multi-finance sector in 2006 has indeed
sektor pembiayaan di tahun 2006 terjadi. Tingkat suku
become a reality. Increasing interest rates and declining
bunga perbankan yang tinggi, serta terus merosotnya
consumer buying power in general due to high inflation
daya beli konsumen secara umum akibat inflasi yang
rates throughout the year, have created a pressure on
cukup tinggi sepanjang tahun, secara bersama-sama
the national market for two-wheeled motor vehicles
merupakan faktor di belakang menurunnya pasar
that saw a decline by 13% in 2006.
kendaraan bermotor roda dua secara nasional sebesar 13% pada tahun 2006.
In the competition over the competitive market, the Board of Commissioners acknowledged that the Board
Dalam
persaingan
memperebutkan
pasar
yang
of Directors and management of WOM Finance have
semakin ketat tersebut, Dewan Komisaris menilai
taken appropriate strategies in order to maintain the
bahwa Dewan Direksi dan manajemen WOM Finance
Company’s
telah berhasil menerapkan strategi usaha yang tepat
achievements in 2006 is the successful effort to
untuk mempertahankan pangsa pasar Perusahaan.
strengthen the Company’s funding base through the
Keberhasilan dalam memperkuat struktur pendanaan
issuance of the third bonds as well as engagement of
melalui penerbitan obligasi yang ketiga maupun
offshore loans with low interest rates.
pinjaman dengan bunga rendah dari institusi keuangan luar negeri merupakan salah satu prestasi WOM Finance di tahun 2006.
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
market
share.
Among
its
notable
Suwandi Wiratno Presiden Komisaris
President Commissioner
WOM Finance Annual Report 2006
Sehubungan dengan fungsi pengawasan atas kebijakan
Related to the supervisory function over the Board
Dewan Direksi dalam mengelola WOM Finance, Dewan
of Directors’ policies on running the business, the
membangun infrastruktur
Komisaris mencatat kesungguhan Dewan Direksi WOM
Board of Commissioners appreciated the consistent
bisnis yang lebih kokoh,
Finance untuk terus meningkatkan kemampuan aspek
efforts taken by the Board of Directors in improving
pendanaan, pengelolaan
pengelolaan risiko melalui berbagai kebijakan yang
risk management capabilities of the Company. The
risiko, pengembangan basis
diambil. Dewan Direksi telah melakukan strategi yang
Board of Directors have taken the right strategies by
tepat dengan terus mempertahankan kebijakan uang
continue to maintain a strict down payment policy
muka yang ketat dalam pemberian kredit, memperkuat
requirement in extending financing facilities, strengthen
manajemen penagihan piutang, serta meningkatkan
collection management and increase provisioning
business infrastructure,
jumlah pencadangan kredit bermasalah. Kami yakin
level. We believe that focusing on prudent lending
including funding aspect,
bahwa fokus pada prinsip kehati-hatian kredit dengan
following banking institutions’ standards will be one of
standar yang setara perbankan akan menjadi salah
the Company’s competitive advantage in the market,
satu faktor keunggulan Perusahaan dalam bersaing di
complementing the Company’s established strengths in
pasar, melengkapi keunggulan yang telah dimiliki dalam
a solid management, competent human resources as
hal manajemen yang solid, sumber daya manusia yang
well as excellent customer services.
Pada tahun 2006, WOM Finance telah berhasil
baik dalam aspek
nasabah maupun tata kelola perusahaan. In 2006, WOM Finance was able to build a more solid
risk management, customer base expansion, as well as good corporate governance.
kompeten dan pelayanan nasabah yang prima. Furthermore, the Board of Commissioners would like to Dewan
Komisaris
juga
menggarisbawahi
underline the progress that has been achieved related
kemajuan yang telah dicapai terkait dengan penerapan
to the implementation of good corporate governance
prinsip tata kelola perusahaan di lingkungan WOM
principles within WOM Finance. Mahendra Wardhana
Finance. Penunjukan Mahendra Wardhana sebagai
was appointed as Independent Commissioner in
Komisaris Independen pada tahun 2006 dilakukan untuk
2006 in order to comply with the Capital Market and
menyesuaikan dengan ketentuan Badan Pengawas
Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK)
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
regulation concerning the representation of independent
mengenai keberadaan Komisaris Independen dalam
commissioners in a publicly listed company. The Audit
perusahaan publik. Komite Audit telah menjalankan
Committee has performed a great job, including on
tugasnya dengan baik, termasuk dalam memantau
monitoring the on-going efforts related to corporate
upaya-upaya yang masih terus berlanjut menyangkut
governance
penyusunan dan pembakuan unsur-unsur kelengkapan
Company.
tata kelola perusahaan.
10
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
ingin
policies
standardization
within
the
Pada tahun 2006, WOM Finance telah berhasil
In 2006, WOM Finance had succeeded on strengthening
membangun infrastruktur bisnis yang semakin baik dan
its business infrastructures which include funding
kokoh, baik menyangkut aspek kemampuan pendanaan,
aspect, risk management, expansion of credit-worthy
pengelolaan risiko, pengembangan basis nasabah
customer base, as well as the implementation of
yang layak kredit, maupun implementasi tata kelola
good corporate governance practices. We believe that
perusahaan yang baik. Kami percaya bahwa dengan
with the infrastructure readiness, the Company would
Presiden Komisaris President Commissioner
kesiapan infrastruktur ini, Perusahaan akan mampu
be able to capture more opportunities in motorcycle
2. Garibaldi Thohir
mengoptimalkan peluang pasar pembiayaan sepeda
financing market that remain highly prospective in the
motor yang tetap sangat prospektif dalam beberapa
coming years.
tahun mendatang. In summary, we would like to extend our greatest
1
2
3
3. Robbyanto Budiman Komisaris Commissioner
4. Rita Mas’Oen
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dewan
all employees of WOM Finance for their dedication
Komisaris Commissioner
Direksi dan seluruh karyawan WOM Finance atas
and hard work, and also congratulation on all the
5. Tan Siddharta
dedikasi dan kerja keras mereka, serta ucapan selamat
accomplishments in 2006. The Board of Commissioners
atas keberhasilan yang diraih di tahun 2006. Dewan
is highly confident over the capability of the Board
Komisaris
akan
of Directors and management of WOM Finance in
kemampuan Dewan Direksi dan jajaran manajemen
achieving better results in 2007 and future years, in
WOM Finance untuk membawa Perusahaan mencapai
order to grow and enable sustainable value creation for
hasil yang lebih baik di tahun 2007 dan tahun-tahun
the shareholders of WOM Finance.
sepenuhnya
6
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
appreciation to the Board of Directors as well as to
keyakinan
5
1. Suwandi Wiratno
Menutup sambutan ini, kami ingin menyampaikan
menaruh
4
Komisaris Independen Independent Commissioner
6. Mahendra Wardhana
Komisaris Independen Independent Commissioner
mendatang, dalam rangka pertumbuhan WOM Finance dan penciptaan nilai bagi pemegang saham secara berkelanjutan.
11
WOM Finance Annual Report 2006
Sambutan Presiden Direktur Message from the President Director
“Mengantisipasi kondisi yang sulit di tahun 2006, manajemen sejak dini telah mempersiapkan beberapa strategi guna mempertahankan kinerja Perusahaan ...” “Anticipating difficult conditions in 2006, the management has prepared several strategies earlier before in order to maintain the Company’s performance ...”
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha
Praise be to God the Almighty, we are grateful that WOM
Esa, bahwa WOM Finance mampu mempertahankan
Finance has been able to maintain its market share and
pangsa pasar dan peringkatnya di jajaran papan atas
position among the top ranks of motorcycle financing
perusahaan
dengan
companies in Indonesia, by achieving 11% increase
membukukan peningkatan penjualan sebesar 11%
pembiayaan
sepeda
motor,
on sales to 400,946 units in 2006. This achievement
menjadi 400.946 unit di tahun 2006. Pencapaian ini
become significant considering that the year 2006 was
menjadi cukup signifikan mengingat bahwa tahun 2006
a challenging year, particularly for national motorcycle
merupakan tahun yang cukup sulit khususnya bagi
financing industry.
industri pembiayaan sepeda motor nasional. Increasing on interest rate has led to higher funding Kondisi suku bunga perbankan yang masih tetap tinggi
costs, hence limiting multi-finance companies in
menyebabkan kenaikan biaya pendanaan sehingga
providing consumer financing. At the same time,
industri pembiayaan yang dilakukan harus sedikit
increasing on living expenses which was driven mainly
menahan penyaluran kredit. Pada saat yang sama,
by the fuel price hike in the last quarter of 2005, has
kenaikan harga barang-barang yang terutama dipicu
resulted in declining of consumer purchasing power,
oleh kenaikan harga BBM pada kuartal ke empat tahun
including motorcycle demand. As a result, the national
2005 mengakibatkan melemahnya daya beli masyarakat
motorcycle sales declined to 4.4 million units in 2006,
termasuk untuk pembelian sepeda motor. Sebagai
from 5.1 million units in 2005.
dampaknya, pasar sepeda motor secara nasional mengalami penurunan pada tahun 2006 menjadi 4,4 juta unit dari 5,1 juta unit pada tahun 2005.
12
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Benny Wennas Presiden Direktur
President Director
13
WOM Finance Annual Report 2006
Seluruh langkah yang telah
Mengantisipasi
kondisi
yang
pada
difficult
conditions
in
2006,
the
telah
mempersiapkan
2006 akan menjadi landasan
mempertahankan kinerja Perusahaan. Pertama, kami
Company’s
peningkatan kinerja
lebih mengintensifkan strategi penjualan kami yang
our sales and marketing strategy that relies on
Perusahaan ke depan.
menekankan pada pendekatan personal terhadap dealer
more personal approach to motorcycle dealers and
beberapa
sejak
Anticipating
hasil yang baik di tahun yang kokoh menopang
Finance
tahun
manajemen
ditempuh dan membuahkan
WOM
sulit
2006,
strategi
dini
management of WOM Finance has prepared several
guna
strategies earlier before in order to maintain the performance.
Firstly,
by
intensifying
dan pelayanan prima kepada nasabah. Kedua, menekan
providing service excellence to customers. Secondly,
our strategies that end
kenaikan biaya operasional dengan menjalankan program
by controlling the increase on operating expenses
up with good results in
efisiensi biaya di segala bidang, termasuk melalui
through cost efficiency in every aspects, including
foundation to increase
kebijakan zero-growth di bidang Sumber Daya Manusia.
zero-growth policy with regards to human resources.
the performance of the
Ketiga, mengupayakan alternatif sumber pendanaan
And thirdly, by broadening our funding base in
dalam mengantisipasi tingginya biaya pendanaan dari
anticipation of high funding cost from domestic banks.
The implementation of
2006 will provide a strong
Company in the future.
perbankan domestik. With full support and dedicated hard work of Dengan dukungan penuh dan kerja keras seluruh jajaran
all
karyawan, strategi bisnis tersebut telah dilaksanakan
strategies end up with good results. Moreover,
dan membuahkan hasil yang baik. Selain itu, WOM
WOM Finance was able to book net income of
Finance membukukan laba bersih sebesar Rp 91 miliar
Rp 91 billion in 2006. Although lower compared to
pada tahun 2006. Sekalipun lebih rendah dibandingkan
net income in 2005, it did not diminish our successful
dengan pencapaian laba bersih tahun 2005, hal tersebut
achievements overall. The successful issuance of
tidak mengurangi arti dari keberhasilan yang telah
WOM Finance Bonds III Year 2006 amounting Rp 825
dicapai. Suksesnya penerbitan Obligasi III WOM Finance
billion, as well as our ability to obtain offshore funding
Tahun 2006 senilai Rp 825 miliar, serta keberhasilan
from a number of overseas financial institutions, have
memperoleh pendanaan dari institusi keuangan luar
proven our capability in optimizing our funding sources.
negeri, menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam
Increase in sales was achieved without compromising
mengoptimalkan
the quality of the Company’s financing portfolio,
struktur
penjualan
dicapai
portofolio
pembiayaan
tanpa
pendanaan.
Peningkatan
mengorbankan
the
implementation
of
those
kualitas
whereby we continue to apply a strict down payment
terus
policy as one of the credit requirements. In addition,
menerapkan kebijakan uang muka yang ketat sebagai
in line with our efforts to improve risk management
persyaratan kredit. Selain itu, sejalan dengan upaya
practices, WOM Finance has increased its provisioning
untuk meningkatkan standar pengelolaan risiko kredit,
level in 2006, which directly impacted the Company’s
WOM Finance telah meningkatkan jumlah penyisihan
performance.
Perusahaan
dengan
kerugian kredit pada tahun 2006, yang secara langsung
14
employees,
mempengaruhi kinerja Perusahaan.
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Kami juga tidak melupakan tanggung jawab sosial kami,
Furthermore, we did not neglect our corporate social
terutama terkait dengan berbagai bencana alam yang
responsibility, particularly with regards to various
terjadi di Indonesia pada tahun 2006. Selain bantuan
instances of natural disasters that occurred in Indonesia
dana dan material lain secara langsung ke lokasi bencana,
in 2006. Besides direct aids of funds and other
manajemen WOM Finance juga segera menawarkan
materials at the disaster locations, the management of
kebijakan restrukturisasi tenor pembayaran kredit untuk
WOM Finance also acted promptly by offering credit
membantu meringankan beban nasabah WOM Finance
restructuring payment scheme to ease the financial
yang menjadi korban bencana.
burden of our customers who became the victims in disaster areas.
Manajemen WOM Finance tetap menaruh optimisme
1
2
3
Presiden Direktur President Director
2. Bellynawaty Budiman Direktur Keuangan Finance Director
3. Ardy Salim
Direktur Pemasaran Marketing Director
4. Irwan Suryadi
Management of WOM Finance still highly optimist of
telah ditempuh dalam mengatasi masa sulit di tahun
the future prospects of the Company. The strategies
Direktur Operasional Operation Director
2006 dipercaya dapat menjadi landasan yang kokoh
which have enabled us to overcome the difficult
5. Rudy Gomedi
untuk menopang peningkatan kinerja Perusahaan ke
conditions in 2006 will provide a strong foundation to
depan. Kecenderungan penurunan tingkat suku bunga
increase our performance going forward. The declining
Bank Indonesia sejak beberapa bulan terakhir di tahun
trend of Central Bank of Indonesia’s interest rate in the
2006 juga diharapkan akan membawa angin segar bagi
last few months of 2006 is also expected to provide
bisnis pembiayaan sepeda motor di tahun 2007. Untuk
more opportunities for the motorcycle financing sector
mengoptimalkan peluang bagi ekspansi usaha dan
in 2007. In order to optimize our opportunities for
peningkatan pertumbuhan WOM Finance, di penghujung
business expansion and increased growth, at the end
tahun
2006
manajemen
telah
mempersiapkan
of 2006 the management had prepared a series of initiatives, including image repositioning program and
citra Perusahaan dan revitalisasi jaringan penjualan.
marketing infrastructure revitalization.
Perkenankanlah saya mewakili Dewan Direksi pada
On this occasion, on behalf of the Board of Directors,
kesempatan ini mengucapkan terima kasih yang
we would like to extend our heartfelt gratitude to the
tulus kepada pemegang saham, Dewan Komisaris
shareholders, Board of Commissioners, and all of
dan seluruh jajaran karyawan WOM Finance, serta
the employees of WOM Finance as well as our loyal
para mitra kerja dan pelanggan kami, atas dukungan
business partners and customers, for their unceasing
dan kepercayaan yang terus diberikan kepada WOM
support and trust in WOM Finance throughout the year
Finance selama tahun 2006. Bersama, kita akan meraih
2006. Together, we will certainly able to accomplish
prestasi dan keberhasilan yang lebih baik lagi di tahun-
better achievements and more successes in the
tahun mendatang.
coming years.
5
1. Benny Wennas
tinggi akan prospek Perusahaan. Seluruh langkah yang
serangkaian prakarsa, termasuk program pembaharuan
4
Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director
15
WOM Finance Annual Report 2006
16
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Business Report
“Realizing Dreams”
17
WOM Finance Annual Report 2006
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
TINJAUAN OPERASIONAL
Review of Operations
Melalui intensifikasi strategi pemasaran yang terfokus,
Through an intensive, well-focused marketing strategy,
WOM
jumlah
WOM Finance was able to increase motorcycle
pembiayaan sepeda motor di tengah melemahnya
financing despite of weakening market demand
permintaan pasar pada tahun 2006.
throughout 2006.
Kondisi Pasar Sepeda Motor Tahun 2006
Motorcycle Market Condition in 2006
Setelah pertumbuhan yang cukup fenomenal dalam
After experiencing a quite phenomenal growth trend
beberapa tahun terakhir ini, di mana penjualan sepeda
in the previous years, when motorcycle sales had
motor meningkat dari sekitar 2,8 juta unit di tahun 2003
climbed from around 2.8 million units in 2003 to 3.9
menjadi 3,9 juta unit di tahun 2004 dan 5,1 juta unit
million units in 2004 and 5.1 million units in 2005,
Penjualan Sepeda Motor Nasional National Motorcycle Sales
pada tahun 2005, pasar sepeda motor nasional pada
the national motorcycle market declined in 2006. In
Juta unit / million units
tahun 2006 tercatat melemah. Menurunnya permintaan
fact, market demand has started to decline since
pasar sesungguhnya telah mulai terlihat sejak akhir
the last quarter of 2005, following the fuel price hike
tahun 2005, menyusul kenaikan harga BBM pada bulan
in October of that year. This unfortunate condition
Oktober tahun tersebut. Kondisi ini terus berlanjut
remained throughout the year 2006. Weakening
pada tahun 2006. Merosotnya daya beli masyarakat di
purchase power in the midst of rising consumer goods
tengah kenaikan harga barang-barang secara umum
prices in general has made consumers prioritized their
membuat konsumen harus lebih berhati-hati dengan
spending on household expenses. Consequently,
prioritas pengeluaran dan anggaran rumah tangga
national motorcycle sales up to year-end 2006 came
mereka. Akibatnya, sampai dengan akhir tahun 2006,
to only around 4.4 million units, a 13% drop compared
total penjualan sepeda motor secara nasional hanya
to motorcycle sales in 2005.
5.1 4.4 3.9 2.8 2.3
2002 2003 2004 2005 2006
Finance
berhasil
meningkatkan
mencapai sekitar 4,4 juta unit, turun 13% dibandingkan tahun 2005.
Motorcycle Financing Despite of decline in motorcycle market in 2006, the
Pembiayaan Sepeda Motor
motorcycle financing sector actually still has a good
Sekalipun pasar sepeda motor tercatat menurun pada
prospect, as with less buying power, more people opted
tahun 2006, peluang industri pembiayaan sepeda motor
to buy on credit rather than pay in cash. WOM Finance
sesungguhnya masih cukup baik, karena pada saat yang
successfully capitalized on this opportunity by booking
sama, semakin banyak konsumen yang beralih dari
Rp 4.0 trillion of motorcycle financing in 2006, an
pembelian tunai ke pembelian secara kredit. Peluang
increase of 9.2% from Rp 3.6 trillion in 2005. In terms
18
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
ini berhasil dimanfaatkan oleh WOM Finance dengan
of unit sales contract, the number increased by 11%
membukukan pembiayaan sepeda motor sebesar
from 362,758 units in 2005 to 400,946 units in 2006.
Rp 4,0 triliun pada tahun 2006, meningkat 9,2% dari Rp 3,6 triliun pada tahun 2005. Dilihat dari jumlah unit
With this achievement, WOM Finance has successfully
kontrak, terjadi peningkatan sebesar 11% dari 362.758
maintained its market share in the motorcycle
unit di tahun 2005 menjadi 400.946 unit pada tahun
financing industry, which is around 10% of the total
2006.
number of motorcycles sold through credit throughout the year 2006.
Dengan pencapaian tersebut, WOM Finance berhasil industri
The sales of new motorcycles reached 76%, or equal
pembiayaan sepeda motor yaitu sekitar 10% dari total
to 303,231 units of the total number of unit sales
sepeda motor yang terjual secara kredit sepanjang
contract in 2006, with total financing of Rp 3.4 trillion,
tahun 2006.
while the sales of used motorcycles amounted to
mempertahankan
pangsa
pasarnya
di
97,715 units with total financing of Rp 600 billion. Dari total unit kontrak pada tahun 2006, sebanyak 76%,
Unit sales composition by motorcycle brands were
atau 303.231 unit, adalah untuk pembelian motor baru,
Honda 44.4%, Yamaha 35.8%, Suzuki 19.4% and
dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 3,4 triliun.
other Japanese brands 0.4%.
19
WOM Finance Annual Report 2006
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Jumlah unit kontrak dan nilai pembiayaan (2002-2006) Keterangan Unit
2002
2003
2004
2005
2006
108,250
180,124
253,299
362,758
400,946
Unit
949
1,565
2,359
3,643
3,979
Rp (billion)
Rp (miliar)
Melalui strategi pemasaran yang intensif dan terfokus, WOM Finance berhasil meningkatkan jumlah pembiayaan sepeda motor di tengah melemahnya permintaan pasar pada tahun 2006. Through an intensive and well-focused marketing strategy, WOM Finance was able to increase motorcycle financing despite of weakening market demand in 2006.
Sales contract unit and amount of financing (2002-2006) Description
Porsi pembiayaan untuk motor bekas sementara itu
While many other multi-finance companies were
adalah sebanyak 97.715 unit dengan nilai pembiayaan
reducing or even abolishing the requirement for down
sebesar Rp 600 miliar. Sedangkan komposisi pembiayaan
payment on motorcycle purchases as a competitive
berdasarkan merek sepeda motor adalah Honda 44,4%,
strategy in the declining market throughout 2006,
Yamaha 35,8%, Suzuki 19,4% dan merek Jepang
WOM Finance remains firmly committed to its
lain 0,4%.
prudent lending policy by applying strict down payment requirement of minimal 20% on motorcycle
Pada saat di mana banyak perusahaan pembiayaan
purchases. This policy has supported the Company’s
menurunkan atau bahkan menghapuskan uang muka
cash flows for operating purposes, as well as enabled
pembelian sepeda motor sebagai strategi untuk bersaing
WOM Finance to built and enlarged its base of credit-
di tengah lesunya pasar sepanjang tahun 2006, WOM
worthy customers, which in turn will have a positive
Finance memegang teguh komitmennya pada kebijakan
impact on the quality of the Company’s financing
pembiayaan yang berhati-hati dengan tetap memberlakukan
portfolio.
persyaratan uang muka pembelian minimal 20% secara ketat. Selain dapat mendukung arus kas Perusahaan
Marketing Strategy and Network
untuk kegiatan operasional, melalui kebijakan tersebut
As of December 2006, WOM Finance is supported
WOM Finance juga dapat mengembangkan basis nasabah
by business networks which consist of 100 Branches
dengan kualitas kelayakan kredit yang baik, yang akan
and Representative Offices as the spearhead of the
berdampak positif pada kualitas portofolio pembiayaan
Company’s marketing and customer service activities.
Perusahaan.
The number of branches and representative offices had increased from 92 in 2005. Compared to the
Strategi dan Jaringan Pemasaran
previous couple of years, branch expansion activity in
Pada
Desember 2006, WOM Finance meng-
2006 was quite conservative due to cost consideration,
operasikan jaringan kerja yang terdiri dari 100 Kantor
akhir
in line with the cost efficiency strategy that was taken
Cabang dan Kantor Unit sebagai ujung tombak aktivitas
by the Company during the year. The opening of new
pemasaran dan pelayanan nasabah Perusahaan, meningkat
branches and representative offices during 2006 was
dari 92 kantor pada akhir tahun 2005. Dibandingkan dengan
viewed as an effort to facilitate better customer access
tahun-tahun sebelumnya, aktivitas perluasan jaringan
and services by moving closer to their locations, as
kerja pada tahun 2006 cukup konservatif, karena aspek
well as for new market penetration purposes.
biaya lebih menjadi pertimbangan sejalan dengan strategi
20
pengetatan biaya pada tahun tersebut. Pembukaan kantor
Through this operating network, the Company engaged
pelayanan baru pada tahun 2006 lebih diarahkan sebagai
in intensive marketing activities that emphasize a more
upaya meningkatkan kemudahan dan pelayanan pelanggan
persuasive approach to motorcycle dealerships in the
dengan mendekatkan diri ke lokasi mereka, selain upaya
respective areas. This approach was implemented
penetrasi ke wilayah pemasaran baru. WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Melalui jaringan kerja tersebut, Perusahaan melakukan
through various dealer sales incentive programs, joint
upaya pemasaran yang intensif dengan menitikberatkan
promotion campaigns, and free training for employees
kepada pendekatan yang lebih persuasif kepada dealer
of the motorcycle dealers, as well as various dealer
sepeda motor yang ada di tiap-tiap wilayah kerja. Hal ini
appreciation activities that emphasizes the personal
dilakukan dengan menggelar program-program insentif
touch aspect in relationship between motorcycle
penjualan, promosi bersama, pelatihan cuma-cuma bagi
dealers and WOM Finance. In summary, the strategy
karyawan dealer, di samping berbagai aktivitas apresiasi
as a whole had shown good results as indicated by the
dealer yang lebih mengedepankan sisi personal touch
increase of financing order number from these dealers.
dalam hubungan antara dealer dan WOM Finance. Secara
Up to end of 2006, the Company had maintained a
keseluruhan, pendekatan yang dilakukan Perusahaan
harmonious business relationship with over 3,000
telah memperlihatkan hasil berupa peningkatan order
motorcycle dealers throughout Indonesia.
Komposisi Pembiayaan Financing Composition
pembiayaan dari dealer sepanjang tahun 2006. Sampai dengan akhir tahun 2006, Perusahaan telah menjalin
WOM Finance also maintained a high customer
kerja sama yang baik dengan lebih dari 3.000 dealer yang
service quality standard throughout 2006, by focusing
tersebar di seluruh Indonesia.
on customer service quality as the strategy to win market competition and achieve business growth.
WOM Finance juga tetap memelihara standar pelayanan yang tinggi sepanjang tahun 2006, di mana kualitas
Since 1997, with the tagline of “Mitra Kredit Motor
pelayanan
utama
Anda” (your motorcycle financing partner), WOM
Perusahaan untuk memenangkan persaingan di pasarnya
Finance has successfully formed a strong brand image
dan meraih pertumbuhan usaha.
in the mind of customers as a motorcycle financing
kepada
nasabah
menjadi
fokus
company. Now, the Company is ready to enter its Sejak tahun 1997, dengan mengusung tagline “Mitra
next growth stage, carrying the image of a company
Kredit Motor Anda”, WOM Finance telah membentuk
that offers benefits and added value to its customers.
citra yang kuat di benak konsumen sebagai perusahaan
Accordingly, the management has prepared for a brand
pembiayaan sepeda motor, dan kini siap untuk memasuki
repositioning campaign through the launching of a new
tahap perkembangan berikutnya, yaitu sebagai perusahaan
tagline “Wujudkan Impian Menyentuh Hati” (making
yang menawarkan manfaat dan nilai lebih bagi nasabah.
customers’ dream come true by touching their heart),
Untuk itu, manajemen telah mempersiapkan langkah
as part of WOM Finance 2007 work program in
pembaharuan citra Perusahaan melalui tagline baru
improving customer service level in all aspects.
Honda (44.4%) Yamaha (35.8%) Suzuki (19.4%) Merek lain / Others (0.4%)
“Wujudkan Impian Menyentuh Hati”, sebagai bagian dari program kerja WOM Finance di tahun 2007 untuk meningkatkan seluruh aspek pelayanan kepada nasabah.
21
WOM Finance Annual Report 2006
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai hasil-hasil
The following is a brief discussion of the results of
operasional dan kondisi keuangan WOM Finance untuk
operations and financial condition of WOM Finance for
tahun yang berakhir 31 Desember 2006. Angka-angka
the year ended December 31, 2006. The related figures
yang berkaitan di tahun 2005 disajikan untuk keperluan
for 2005 are presented for analysis and comparison
analisis dan perbandingan.
purposes.
HASIL-HASIL OPERASIONAL
RESULTS OF OPERATIONS
Laporan Rugi Laba
Income Statements
(dalam miliar Rupiah)
(in billion Rupiah)
2006 2005
Perubahan Change (%)
Pendapatan Pembiayaan Konsumen 886.0 815.3 8.7 Bunga 3.1 1.2 157.8 Lain-lain 178.0 105.9 68.0 Jumlah Pendapatan 1,067.1 922.4 15.7
Revenues Consumer Financing Income Interests Others Total Revenues
Beban Umum dan Administrasi 247.5 223.3 10.8 Gaji dan Tunjangan 65.7 78.4 -16.2 Beban Pinjaman 505.9 312.1 62.1 Penyisihan Piutang Ragu-ragu 119.5 73.1 63.4 Jumlah Beban 938.6 686.9 36.6
Expenses General and Administrative Salaries and Employees’ Benefits Financing Costs Provision for Doubtful Accounts Total Expenses
Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Laba Bersih
128.5 37.6 90.9
235.5 70.5 165.0
Pendapatan Perusahaan
- 45.4 - 46.6 - 44.9
Income Before Tax Tax Expenses Net Income
Revenues memperoleh
pendapatan
dari
The Company generates operating revenues from
pembiayaan konsumen yang disalurkan, pendapatan
consumer financing facilities, interest income from
bunga atas penempatan dana, dan pendapatan lain-lain
deposits, and other income in the form of insurance
berupa pendapatan balas jasa dari broker asuransi, klaim
broker fees, insurance claim income, early termination
asuransi, pelunasan dipercepat dan pendapatan denda.
and payment penalties. Operating revenues increased
Pendapatan usaha meningkat sebesar 15,7% menjadi
by 15.7% to Rp 1,067.1 billion in 2006, from Rp 922.4
Rp 1.067,1 miliar pada tahun 2006, dari Rp 922,4
billion in 2005, which reflected the increase in consumer
miliar pada tahun 2005, yang mencerminkan kenaikan
financing income as the largest component of the
pendapatan pembiayaan konsumen sebagai komponen
Company’s revenue stream.
terbesar pendapatan usaha Perusahaan.
22
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
usaha
Pendapatan pembiayaan konsumen naik sebesar 8,7%
Consumer financing income grew by 8.7% to Rp 886.0
menjadi Rp 886,0 miliar, seiring dengan pertumbuhan
billion, in line with the growth of 9.2% in consumer
penyaluran pembiayaan sebesar 9,2% pada tahun
financing facilities disbursed in 2006. The average annual
2006. Rata-rata tingkat suku bunga efektif atas fasilitas
interest rates on the Company’s consumer financing are
pembiayaan Perusahaan adalah 24%-41% per tahun
24%-41% in 2006, compared to 34%-53% in 2005.
pada tahun 2006, dibandingkan 34%-53% pada tahun 2005.
Interest income amounted Rp 3.1 billion in 2006, increased by 157.8% compared to Rp 1.2 billion in
Pendapatan bunga adalah sebesar Rp 3,1 miliar pada
2005. Meanwhile, other income recorded an increase
tahun 2006, meningkat sebesar 157,8% dibandingkan
of 68.0% to Rp 178.0 billion, from Rp 105.9 billion in
Rp 1,2 miliar pada tahun 2005. Sedangkan pendapatan
2005.
lain-lain mencatat kenaikan sebesar 68,0% menjadi Rp 178,0 miliar, dari Rp 105,9 miliar pada tahun 2005.
Expenses Operating
expenses
increased
by
36.6%
from
Beban
Rp 686.9 billion in 2005 to Rp 938.6 billion in 2006,
Beban usaha meningkat 36,6% dari Rp 686,9 miliar
mainly driven by increase in financing expenses and
pada tahun 2005 menjadi Rp 938,6 miliar pada tahun
provision for doubtful accounts.
2006, terutama berasal dari kenaikan pada pos beban bunga pinjaman dan penyisihan piutang ragu-ragu.
General and administrative expenses increased by 10.8% to Rp 247.5 billion in 2006, compared with
Beban umum dan administrasi meningkat sebesar
Rp 223.3 billion in 2005.
10,8% menjadi Rp 247,5 miliar pada tahun 2006, dibandingkan Rp 223,3 miliar pada tahun 2005.
Salaries and employee benefits expenses declined from Rp 78.4 billion in 2005 to Rp 65.7 billion in 2006.
Beban gaji dan tunjangan karyawan turun dari Rp 78,4
The decline was influenced by the zero-growth policy
miliar pada tahun 2005 menjadi Rp 65,7 miliar pada
undertaken by the Company in 2006 in order to improve
tahun 2006. Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan zero-
personnel work performance, which in turn has a direct
growth yang dijalankan oleh Perusahaan pada tahun
impact on the Company’s performance.
2006 untuk meningkatkan kinerja karyawan yang secara langsung juga mempengaruhi kinerja Perusahaan.
Financing expenses comprising interest paid on the Company’s bank loans and bonds coupons payment
Beban pinjaman berupa pembayaran bunga atas hutang
were recorded an increase of 62.1% to Rp 505.9 billion
bank dan bunga obligasi yang diterbitkan Perusahaan,
in 2006, compared with Rp 312.1 billion in 2005, in
tercatat meningkat 62,1% menjadi Rp 505,9 miliar pada
line with the increase in bank loans and bonds payable
tahun 2006, dibandingkan Rp 312,1 miliar pada tahun
required to support the growth of financing facilities in
2005, seiring dengan meningkatnya jumlah hutang
2006.
bank dan hutang obligasi untuk membiayai peningkatan pembiayaan pada tahun 2006.
Provision for doubtful accounts increased by 63.4% from Rp 73.1 billion in 2005 to Rp 119.5 billion in 2006, in line
Beban penyisihan piutang ragu-ragu meningkat 63,4%
with the increase in consumer financing, as well as the
dari Rp 73,1 miliar pada tahun 2005 menjadi Rp 119,5
management’s policy regarding increased provisioning
miliar pada tahun 2006, sejalan dengan kenaikan jumlah
level as part of its prudent financing strategy.
pembiayaan serta adanya kebijakan manajemen untuk
23
menambah jumlah pencadangan piutang ragu-ragu dalam rangka prinsip kehati-hatian. WOM Finance Annual Report 2006
Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis
Laba dan Profitabilitas
Income and Profitability
Laba sebelum beban pajak adalah sebesar Rp 128,5
Income before tax expenses amounted Rp 128.5 billion
miliar pada tahun 2006, turun 45,4% dari Rp 235,5
in 2006, a decline of 45.4% from Rp 235.5 billion in
miliar pada tahun 2005. Penurunan laba sebelum beban
2005. The decline in income before tax expenses was
pajak terutama karena adanya peningkatan yang cukup
mainly due to the quite significant growth of financing
signifikan pada beban pinjaman dan beban penyisihan
expenses and provision for doubtful accounts in 2006.
piutang ragu-ragu pada tahun 2006. Laba bersih adalah
Net income amounted Rp 90.9 billion, compared with
sebesar Rp 90,9 miliar, dibandingkan Rp 165,0 miliar
Rp 165.0 billion in 2005. Return on assets (ROA)
pada tahun 2005. Rasio laba terhadap aktiva (ROA) dan
and return on equity (ROE) were 1.9% and 14.6%,
rasio laba terhadap ekuitas (ROE) berturut-turut adalah
respectively, in 2006, compared with 5.9% and 26.8%,
1,9% dan 14,6% pada tahun 2006, dibandingkan 5,9%
respectively, in 2005.
dan 26,8% masing-masing pada tahun 2005.
KONDISI KEUANGAN
FINANCIAL CONDITION
Neraca
Balance Sheets
(dalam miliar Rupiah)
(in billion Rupiah)
2006
Kas dan Setara Kas
Perubahan / Change (%) 9.2
Cash and Cash Equivalents
Piutang Pembiayaan
Consumer Financing
Konsumen - Bersih
80.4
2005 73.7
4,501.4
2,565.8
75.4
53.6
16.5
224.4
Other Receivables
Biaya dibayar di Muka
Prepaid Expenses and
Piutang Lain-lain dan Uang Muka Aktiva Tetap - Bersih
Receivables - Net
125.6
126.8
-1.0
30.4
29.2
4.0
Property and Equipment - Net
Advances
Aktiva Lain-lain
53.9
8.1
564.9
Other Assets
Jumlah Aktiva
4,845.3
2,820.1
71.8
Total Assets
Hutang Bank
911.4
0.0
100.0
Bank Loans
Hutang Lain-lain
1,850.8
1,415.1
30.8
Other Payables
Hutang Obligasi - Bersih
1,459.8
790.1
84.8
Bonds Payables - Net
Jumlah Kewajiban
4,222.0
2,205.2
91.5
Total Liablities
Modal Saham
200.0
200.0
0.0
Capital Stock
Modal Disetor lainnya
110.4
110.4
0.0
Additional Paid in Capital
Saldo Laba
312.9
304.5
2.8
Retained Earnings
Jumlah Ekuitas
623.3
614.9
1.4
Total Equity
Jumlah Kewajiban
Total Liabilities
dan Ekuitas
4,845.3
2,820.1
71.8
and Equity
Jumlah Aktiva Jumlah
24
sebesar
The Company’s total assets grew by 71.8% from
71,8% dari Rp 2.820,1 miliar pada tahun 2005
Rp 2,820.1 billion in 2005 to Rp 4,845.3 billion in 2006,
menjadi Rp 4.845,3 miliar pada tahun 2006, terutama
which mainly reflected the increase in consumer
mencerminkan pertumbuhan pada piutang pembiayaan
financing receivables as the largest component of the
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
aktiva
Total Assets Perusahaan
meningkat
konsumen
sebagai
komponen
terbesar
aktiva
Perusahaan, yaitu 92,9% dari jumlah aktiva pada akhir
Company’s assets, representing 92.9% of total assets at year end 2006.
tahun 2006. Consumer financing receivables increased by 75.4% konsumen meningkat sebesar
from Rp 2,565.8 billion in 2005 to Rp 4,501.4 billion
75,4% dari Rp 2.565,8 miliar pada tahun 2005 menjadi
in 2006, in line with the 11% increase in the number
Rp 4.501,4 miliar pada tahun 2006, sejalan dengan
of unit contract sales from 362,758 units in 2005 to
kenaikan sebesar 11% pada jumlah unit kontrak dari
400,946 units in 2006.
Piutang
pembiayaan
362.758 unit pada tahun 2005 menjadi 400.946 unit pada The allowance for doubtful accounts amounted to
tahun 2006.
Rp 78.1 billion in 2006, an increase of 111.3% from sebesar
Rp 37.0 billion in 2005. This was in line with the
Rp 78,1 miliar pada tahun 2006, meningkat 111,3% dari
management policy of WOM Finance to increase
Rp 37,0 miliar pada tahun 2005. Peningkatan tersebut
the provisioning level as part of the Company’s risk
adalah sesuai dengan kebijakan manajemen WOM
management strategy.
Pencadangan
piutang
ragu-ragu
adalah
Finance untuk menambah jumlah pencadangan piutang ragu-ragu sebagai bagian dari strategi pengelolaan risiko
Liabilities and Equity
Perusahaan.
The Company’s total liabilities increased by 91.5% from Rp 2,205.2 billion in 2005 to Rp 4,222.0 billion in
Kewajiban dan Ekuitas
2006, mainly reflecting the increase in bonds payables
Jumlah kewajiban Perusahaan meningkat sebesar
and bank loans in line with the growth of consumer
91,5% dari Rp 2.205,2 miliar pada tahun 2005 menjadi
financing in 2006.
Rp
4.222,0
miliar
pada
tahun
2006,
terutama
mencerminkan peningkatan pada pos hutang obligasi
The Company’s bonds payables increased by 84.8%
dan hutang bank seiring dengan meningkatnya jumlah
from Rp 790.1 billion in 2005 to Rp 1,459.8 billion in
pembiayaan oleh Perusahaan pada tahun 2006.
2006. In June 2006, the Company issued WOM Finance Bonds III comprising of three tranches with total principal
Jumlah hutang obligasi Perusahaan meningkat sebesar
of Rp 825 billion. In November 2006, the Company has
84,8% dari Rp 790,1 miliar pada tahun 2005 menjadi
paid-off the principal amount of Bonds I Tranche A of
Rp 1.459,8 miliar pada tahun 2006. Pada bulan Juni
Rp 150 billion. Meanwhile, bank loans increased 100%
2006, Perusahaan menerbitkan Obligasi III dengan nilai
to Rp 911.4 billion in 2006.
nominal Rp 825 miliar yang terdiri dari tiga seri. Pada bulan November 2006, Perusahaan telah melakukan
Shareholders’ equity in 2006 grew by 1.4% to Rp 623.3
pelunasan atas pokok Obligasi I Seri A senilai Rp 150
billion, from Rp 614.9 billion in 2005. The increase in
miliar. Sementara itu, hutang bank meningkat 100%
equity reflected the increase in retained earnings from
menjadi Rp 911,4 miliar pada tahun 2006.
net profit in 2006, deducted by cash dividends payment amounting Rp 82.5 billion.
Jumlah ekuitas pada tahun 2006 meningkat 1,4% menjadi Rp 623,3 miliar, dari Rp 614,9 miliar pada tahun 2005. Peningkatan jumlah ekuitas Perusahaan mencerminkan peningkatan pada saldo laba dari laba bersih tahun 2006, dikurangi dengan pembayaran dividen tunai sebesar Rp 82,5 miliar.
25
WOM Finance Annual Report 2006
26
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
People Development
“Service from the Heart”
27
WOM Finance Annual Report 2006
Sumber Daya Manusia Human Resources
pembiayaan
Facing a market decline in motorcycle financing sector
sepeda motor yang melemah sejak awal tahun 2006,
since the beginning of 2006, the management of WOM
manajemen segera menyikapinya dengan menerapkan
Finance responded promptly by implementing a zero-
kebijakan zero-growth di bidang sumber daya manusia
growth policy with regards to its human resources, as
(SDM) sebagai salah satu upaya mempertahankan
a measure to maintain the level of operating costs. At
tingkat biaya operasional Perusahaan. Pada saat
the same time, the Company also took several steps
bersamaan, Perusahaan mengambil langkah-langkah
to optimize the performance of its existing workforces,
untuk lebih mengoptimalkan SDM yang ada sehingga
thus improving their productivity level.
Menghadapi
kondisi
sektor
bisnis
mampu mencapai peningkatan produktivitas kerja. WOM Finance believes that the key to win a business WOM Finance meyakini bahwa kunci memenangkan
competition lies in the competence of its people both
persaingan bisnis adalah kompetensi pribadi dan
as individuals and team, which is supported by a
kelompok yang didukung oleh manajemen yang
solid management team. To that end, WOM Finance
solid. Untuk itu, WOM Finance secara konsisten
consistently strives to improve the quality of its human
melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas
resources through a structured and continuing human
SDM Perusahaan melalui program-program pelatihan
resources development program, conducted internally
dan pengembangan kompetensi yang terstruktur dan
by the Company’s HR Division or in cooperation
berkesinambungan, baik yang dilakukan secara internal
with external educational agencies and institutions.
oleh divisi Pengembangan SDM maupun melalui kerja
Those programs cover general and technical skills,
sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan
management and personal development skills, and
eksternal. Program-program tersebut meliputi aspek
special programs. During 2006, the Company conducted
keterampilan umum dan teknis, pengembangan pribadi
nine training programs nationally, in addition to various
dan kemampuan manajemen, serta program khusus.
other training programs conducted by each division or
Pada tahun 2006, Perusahaan menyelenggarakan
regional office level. Altogether, over 80% of the total
sembilan program pelatihan yang bersifat nasional, di
number of employees participated in these training
samping program-program lain yang diselenggarakan
programs.
oleh masing-masing Regional maupun Divisi. Dengan demikian, lebih dari 80% SDM yang ada mengikuti berbagai program dan pelatihan yang ada.
28
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia juga
The Company also seeks to improve the quality of
diupayakan melalui pengembangan budaya perusahaan
its human resources through the development of a
yang
(learning),
corporate culture that emphasizes the concepts of
berbagi (sharing) dan pelatihan (coaching)”. Dengan
“learning”, “sharing” and “coaching”. By continually
terus memupuk keinginan dan kebiasaan untuk belajar
fostering the compassion to learn something new
sesuatu yang baru dan berbagi pengetahuan yang dimiliki
and knowledge sharing among all the employees, the
di antara seluruh karyawan Perusahaan, diharapkan
Company expects to create a working environment that
dapat tercipta suatu lingkungan kerja yang mampu
encourage employee loyalty as well as motivate them
membangkitkan loyalitas karyawan sekaligus memotivasi
to develop their personal capability. Consequently,
mereka untuk terus mengembangkan kemampuan
this conducive working environment would improve
pribadi. Pada gilirannya, suasana kerja yang kondusif ini
employee
akan mampu meningkatkan produktivitas kerja sehingga
contribution on the Company’s performance.
mengedepankan
prinsip
”belajar
productivity,
hence
giving
positive
WOM Finance meyakini bahwa kunci memenangkan persaingan adalah kompetensi pribadi dan kelompok dari para karyawan Perusahaan yang didukung oleh manajemen yang solid.
WOM Finance believes that the key to win the competition lies in the individual and group competences of the Company’s employees, supported by a solid Management team.
berdampak positif pada kinerja Perusahaan.
29
WOM Finance Annual Report 2006
30
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Corporate Sustainability Report
“Creating Value for Sustainability”
31
WOM Finance Annual Report 2006
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
WOM Finance yakin bahwa terselenggaranya praktek tata
WOM Finance believes that the implementation of
kelola perusahaan yang baik akan mampu meningkatkan
good corporate governance practices will strengthen
daya saing Perusahaan, melalui pengelolaan usaha yang
the competitiveness of the Company. These are to be
berlandaskan etika bisnis yang tinggi, kepatuhan terhadap
achieved by managing its business according to high
peraturan perundangan-undangan yang berlaku, serta
standards of business ethics, complying with all pertinent
kesadaran tinggi atas tanggung jawab sosial terhadap
laws and regulations, and with genuine concern of its
seluruh stakeholder Perusahaan. Sebagai perusahaan
social responsibility towards all its stakeholders. As a
publik, WOM Finance memiliki komitmen untuk
publicly-listed company, WOM Finance is committed to
menerapkan praktek tata kelola perusahaan berdasarkan
apply good corporate governance practices based on the
asas tanggung jawab, akuntabilitas, transparansi dan
principles of responsibility, accountability, transparency
keadilan.
and fairness.
Di tahun 2006, WOM Finance terus menyempurnakan
Throughout 2006, WOM Finance continued to improve
penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang baik di
various aspects of the implementation of good corporate
lingkungan Perusahaan, termasuk upaya-upaya yang
governance practices within its organization, which
masih berlanjut terkait dengan kelengkapan infrastruktur
includes the on-going efforts to enhance corporate
tata kelola perusahaan seperti penyusunan panduan
governance infrastructures such as the development of
kebijakan ataupun kode etik yang dibakukan secara
written and systematic guidelines on corporate policies
tertulis dan sistematis.
and code of ethics.
Rapat Bulanan Dewan Komisaris dan Dewan
Monthly Meetings of Board of Commissioners and
Direksi
Board of Directors
Rapat Bulanan yang melibatkan Dewan Komisaris dan
Monthly meetings between the Board of Commissioners
Dewan Direksi diadakan secara rutin sekurang-kurangnya
and Board of Directors are conducted on a regular
satu kali sebulan untuk memantau kinerja Perusahaan dan
basis at least once a month to monitor the Company’s
membahas perkembangan bisnis dan hal-hal lain yang
performance
terkait dengan kepengurusan Perusahaan.
developments as well as other issues related to the
and
discuss
the
latest
business
management of the Company. Komisaris Independen Di bulan April 2006, WOM Finance menunjuk Mahendra
Independent Commissioner
Wardhana sebagai Komisaris Independen. Dengan
In April 2006, WOM Finance appointed Mahendra
demikian, Perusahaan telah mematuhi peraturan
Wardhana as Independent Commissioner. Consequently,
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
the Company has been fully comply with the regulation of
(Bapepam-LK) yang terkait dengan penunjukan Komisaris
the Capital Market and Financial Institution Supervisory
Independen bagi perusahaan publik, yaitu sekurang-
Agency (Bapepam-LK), which requires that at least
kurangnya sepertiga dari komposisi Dewan Komisaris.
one-third
of
the
composition
of
the
Board
of
Commissioners of a publicly-listed company should
32
consist of Independent Commissioners.
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk pada tanggal 1 Juli 2005 melalui
The Audit Committee was established on July 1, 2005,
Surat Keputusan Dewan Komisaris WOM Finance. Pada
through a decree of the Board of Commissioners. As
31 Desember 2006, susunan keanggotaan Komite Audit
of December 31, 2006, the composition of the Audit
adalah sebagai berikut:
Committee is as follows:
Ketua
Chairman : Tan Siddharta
: Tan Siddharta
Anggota : Ting Ananta Setiawan
Member : Ting Ananta Setiawan
Anggota : Rachmat Kurniawan
Member : Rachmat Kurniawan
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung
In performing its duties and responsibilities, the Audit
jawabnya, sepanjang tahun 2006 Komite Audit telah
Committee conducted a series of meetings throughout
menyelenggarakan serangkaian rapat kerja, termasuk
2006, including those attended by individual Directors or
yang dihadiri oleh Direktur maupun pejabat manajemen
other senior management personnels of the Company.
senior Perusahaan lainnya. Sesuai prosedur, Komite Audit
In accordance with company procedures, reports of the
telah melaporkan hasil kerjanya tersebut kepada Dewan
activities of the Audit Committee have been submitted
Komisaris WOM Finance.
to the Board of Commissioners.
Kebijakan Pengelolaan Risiko
Risk Management Policies
WOM Finance telah mengembangkan kemampuan
WOM Finance has developed a risk management
pengelolaan risiko yang mengacu pada standar yang
capability based on standards that are applicable to a
berlaku untuk lembaga keuangan bank. Perusahaan telah
banking institution. The Company has already established
membentuk struktur Divisi Pengelolaan Risiko di bawah
the structure of a Risk Management Division under the
Direktur Pengelolaan Risiko.
Risk Management Director.
WOM Finance memiliki komitmen pada penerapan praktek tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan azas tanggung jawab, akuntabilitas, transparansi dan keadilan.
WOM Finance is committed to the implementation of good corporate governance practices based on the principles of responsibility, accountability, transparency and fairness.
33
WOM Finance Annual Report 2006
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam rangka kegiatan usahanya, WOM Finance
In performing its business activities, WOM Finance
menghadapi berbagai faktor risiko yang dapat
faces various risk factors that could have an impact
mempengaruhi pendapatan maupun kinerja operasional
on the Company’s revenue stream and operating
Perusahaan. Faktor risiko utama yang dihadapi Perusahaan
performance. The major risk factors for the Company
adalah risiko pembiayaan dan risiko pendanaan.
are financing risk and funding risk.
Pengungkapan Informasi Material
Disclosure Policy
Perusahaan menyajikan informasi berikut ini dalam rangka
The Company presents the following information as
prinsip transparansi dan kebijakan keterbukaan informasi
a matter of transparency and information disclosure
oleh Perusahaan:
policy:
Perubahan Komposisi Kepemilikan Saham
Changes in Shareholding Composition
Pada tanggal 30 Juni 2006, PT Bank Internasional
At June 30, 2006, PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
Indonesia Tbk. (BII), pemegang saham Perusahaan, telah
(BII), one of the shareholder of the Company, has
melakukan transaksi pembelian 3,99% saham WOM
concluded a transaction for the purchase of 3.99% of
Finance dari International Finance Corporation (IFC), yang
shares of WOM Finance from International Finance
juga merupakan pemegang saham Perusahaan. Dengan
Corporation (IFC), which is also the shareholder of the
transaksi pembelian tersebut, susunan pemegang saham
Company. Following the share purchase transaction,
WOM Finance adalah BII sebesar 46,99%, IFC sebesar
the shareholder composition of WOM Finance is BII
15,01%, DBS Nominess (Private) Limited sebesar
46.99%, IFC 15.01%, DBS Nominees (Private) Limited
5,00% dan sisanya merupakan saham yang beredar di
5.00% and the general public that holds the remaining
masyarakat yaitu sebesar 33,00%.
33.00% of the Company’s shares.
Pembagian Dividen
Dividend Payment
Pada Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan
The Annual General Meeting of Shareholders on
tanggal 3 April 2006, disetujui pembagian dividen tunai
April 3, 2006, has agreed to distribute the cash dividend
sebesar Rp 82,5 miliar dari laba bersih Perusahaan tahun
amounting Rp 82.5 billion of the Company’s net profit in
buku 2005. Jumlah tersebut telah dibayarkan seluruhnya
fiscal year 2005. The cash dividend has been fully paid
pada tanggal 18 Mei 2006.
on May 18, 2006.
Pinjaman Luar Negeri
Offshore Loans
Pada tahun 2006, WOM Finance memperoleh pinjaman
In 2006, WOM Finance obtained long term loans
jangka panjang dari beberapa lembaga keuangan
from several overseas financial institutions, namely
luar negeri, yaitu International Finance Corporation
International Finance Corporation (IFC) amounting
(IFC) senilai US$ 20 juta, Deutsche Investitions-und
US$
Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) senilai US$ 25 juta,
Entwicklungsgesellschaft
dan Bayerische Hypo-und Vereinsbank AG (HVB) senilai
US$ 25 million, and Bayerische Hypo-und Vereinsbank
US$ 66 juta. Seluruh dana tersebut telah dipergunakan
AG (HVB) amounting US$ 66 million. All of these funds
untuk pembiayaan konsumen Perusahaan. Fasilitas
have been used for the Company’s consumer financing
pinjaman yang diberikan dalam mata uang asing telah
facilities. These facilities given in foreign currency have
diubah menjadi mata uang Rupiah berdasarkan perjanjian
been hedged to Rupiah currency based on derivative
instrumen derivatif pada kurs yang ditetapkan bersama
instruments agreements at the exchange rates agreed
34
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
20
million,
Deutsche mbH
Investitions-und (DEG)
amounting
selama jangka waktu pinjaman, sehingga Perusahaan
for the whole tenor, hence the Company does not have
tidak memiliki exposure dalam mata uang asing. Selain
any foreign currency exposure. In addition, through
itu juga melalui perjanjian ini, tingkat suku bunga
this agreement, the floating interest rates have been
mengambang telah diubah menjadi tetap sehingga tidak
converted to fixed interest rates, thus there is no open
terdapat open position.
position.
Obligasi III WOM Finance Tahun 2006
WOM Finance Bonds III Year 2006
Pada bulan Juni 2006 Perusahaan menerbitkan Obligasi III
On June 2006, the Company issued WOM Finance
WOM Finance Tahun 2006 dengan jumlah pokok obligasi
Bonds III Year 2006, with the principal amount of
Rp 825 miliar. Obligasi tersebut terdiri dari tiga seri dengan
Rp 825 billion. These bonds consist of three tranches
tingkat bunga tetap.
with fixed coupons.
Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh dana dari hasil
As of December 31, 2006, all the proceeds from
penerbitan Obligasi III WOM Finance Tahun 2006, setelah
the third bonds issuance, after deduction of bonds
dikurangi biaya emisi obligasi, telah habis dipergunakan
issuance expenses, have been used for new consumer
untuk pembiayaan konsumen baru.
financing.
Peringkat Obligasi
Bonds Rating
Berikut ini adalah hasil pemeringkatan tahunan dari
The following are the results of annual rating by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) atas obligasi
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) for the
Perusahaan yang beredar.
Company’s outstanding bonds.
Obligasi Bonds
Tanggal Pemeringkatan Rating Date
Peringkat Rating
Obligasi I/2003
11 April 2006
id
Obligasi II/2005
11 April 2006
id
Obligasi III/2006
10 Mei 2006
id
A-(Single A minus), Stable Outlook A-(Single A minus), Stable Outlook A-(Single A minus), Stable Outlook
35
WOM Finance Annual Report 2006
Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility
WOM Finance memiliki kepedulian dan tanggung jawab
WOM Finance nurtures an attitude of responsibility
terhadap kebutuhan masyarakat sebagai salah satu
and active concern regarding to the needs of the
komponen stakeholder Perusahaan, yang diwujudkan
community as one of the Company’s stakeholders,
melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di
which is actualized through various social philanthropy
bidang bantuan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan
activities in humanitary aid, education, healthcare and
dan kesejahteraan.
social welfare programs.
Humanikasih adalah unit kerja di lingkungan WOM
Humanikasih is an operational unit within WOM Finance
Finance yang bertugas mengkoordinasikan kegiatan
functioning as coordinator of the Company’s social
sosial kemasyarakatan yang dilakukan Perusahaan.
activities. The unit shortlists and evaluates various
Usulan kegiatan yang masuk dari kalangan internal
activity proposals originating from within the Company
Perusahaan
dan
or the communities, to ensure the effectiveness of the
dipertimbangkan untuk memastikan efektivitas kegiatan
proposed activity with regards to its intended objective.
sesuai sasaran yang diinginkan. Untuk membiayai
To fund its activities, Humanikasih obtains funding from
aktivitas
the Company’s operating budget, as well as voluntary
maupun
yang
masyarakat
dilakukan,
diteliti
Humanikasih
mendapat
pendanaan dari anggaran Perusahaan dan menerima
donations
donasi sukarela dari karyawan. Karyawan pun turut
donations, WOM Finance employees also contribute
memberi kontribusi aktif dengan menyisihkan waktu dan
their time and energy through active involvement in the
tenaga dalam pelaksanaan aktivitas sosial Perusahaan.
various social programs undertaken by the Company.
Beberapa jenis kegiatan merupakan program rutin
Humanikasih have several activities as its routine
Humanikasih, seperti kegiatan donor darah di mana
program, such as blood donor which were organized at
pada tahun 2006 telah diselenggarakan di lingkungan
the Head Office and at the East Java operational area
Kantor Pusat dan di wilayah kerja Jawa Timur. Dari tahun
in 2006. Each year, Humanikasih also organized various
ke tahun, Humanikasih juga rutin menyelenggarakan
social charity activities related to the celebration of
berbagai acara bakti sosial berkaitan dengan perayaan
religious events such as on Christmas, Idul Fitri and Idul
hari-hari besar keagamaan seperti Natal, Idul Fitri dan
Adha.
from
employees.
Aside
from
money
Idul Adha. Responding to the string of natural disasters that Menanggapi serangkaian bencana alam yang terjadi
occurred in Indonesia during 2006, WOM Finance
di tahun 2006, WOM Finance melalui Humanikasih
through Humanikasih has always been actively providing
menyalurkan bantuan kepada para korban bencana,
assistance to the disaster victims, among others for the
antara lain bencana longsor di Banjarnegara, bencana
victims of the landslides in Banjarnegara, the earthquake
gempa
di
in Yogyakarta and the tsunami in Pangandaran, which
masing-masing
were coordinated through the respective operational
di
Yogyakarta
Pangandaran,
36
dengan
wilayah kerja terkait.
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
dan
bencana
melibatkan
tsunami
areas.
Donasi untuk renovasi gedung sekolah, pengadaan
In addition, WOM Finance also focuses on the field
perlengkapan kegiatan belajar-mengajar, dan membantu
of education in Indonesia through activities such as
biaya uang sekolah bagi anak-anak panti asuhan dan
donations for school building renovation and school
keluarga miskin menjadi kegiatan-kegiatan yang cukup
equipment, as well as bursaries and scholarships for
difokuskan oleh WOM Finance sebagai tanggung jawab
children from foster homes or destitute families.
sosial Perusahaan terhadap pendidikan di Indonesia.
Partisipasi seluruh jajaran Perusahaan dalam menghidupkan konsep “Belajar Memberi” merupakan langkah awal WOM Finance untuk mewujudkan peran tanggung jawab sosial perusahaan.
One of the significant action of Humanikasih in 2006 Bentuk kegiatan yang cukup menonjol pada tahun
were direct financial aids to help patients from the
2006 adalah bantuan pengobatan secara langsung bagi
low-income group afflicted with illnesses such as
pasien dari kalangan kurang mampu yang menderita
cancer, epilepsy, acute stomach ulcer, leukemia and
penyakit kanker, epilepsi, maag akut, leukemia dan
dengue fever. In all of these activities, the structure
demam berdarah, wilayah kerja WOM Finance menjadi
of operational areas at WOM Finance proved to be an
satu keuntungan untuk mengikutsertakan seluruh
advantage, by allowing all personnel from every level
jajaran guna menggalang rasa kepedulian dan tanggung
within the organization to participate and contribute into
jawab sosial Perusahaan bagi mereka yang memang
a real social responsibility.
The participation of all personnel within the Company in giving meaning to the concept of “Learning to Give” represents the first steps for WOM Finance in manifesting its corporate social responsibility.
membutuhkan. Driven by the simple concept of “Learning to Give”, Berangkat dari konsep sederhana “Belajar Memberi”,
WOM Finance strives to fulfill its social obligations to
WOM Finance berupaya melaksanakan tanggung jawab
the community. We believe that setting aside time
sosialnya terhadap masyarakat. Memberi sebagian
and energy in genuine concern over the welfare of
waktu dan pikiran kita untuk mempedulikan sesama
others are the initial steps towards becoming a socially
adalah langkah awal terwujudnya tanggung jawab sosial
responsible corporate citizen. With the participation of
yang sesungguhnya. Dengan partisipasi seluruh jajaran
all levels within the organization, our social activities will
Perusahaan, diharapkan terbangun citra WOM Finance
create an image of WOM Finance as a company with
sebagai perusahaan yang memiliki kepekaan sosial yang
a high social empathy and active contribution to the
tinggi dan aktif berkontribusi terhadap kesejahteraan
welfare of the communities.
lingkungan masyarakat.
37
WOM Finance Annual Report 2006
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
Responsibility of Financial Reporting
Laporan keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOM
The financial statements of PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.
Finance) untuk tahun berakhir 31 Desember 2006, merupakan
(WOM Finance) for the year ended December 31, 2006, is the
tanggung jawab Manajemen serta dijamin kebenarannya oleh
responsibility of the Management and has been approved by all
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dengan
members of the Board of Commissioners and Board of Directors
membubuhkan tanda tangan masing-masing di bawah ini. Laporan
whose signatures appeared below. The financial statements have
keuangan tersebut telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi
been prepared in accordance with generally accepted accounting
yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar
principles in Indonesia, namely the Statements of Financial
Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan Pengawas Pasar
Accounting Standards (PSAK), the regulation of the Capital
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan Pedoman
Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-
Penyajian Laporan Keuangan yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK,
LK) through the Guidelines for Financial Statement Presentation
serta mencakup beberapa bagian yang didasarkan pada estimasi
as circulated by BAPEPAM-LK, and include certain parts that
dan penilaian terbaik oleh Manajemen dengan pertimbangan dari
are based on the best estimation and informed judgement of
sisi dampak material. WOM Finance memiliki prosedur akuntansi
the Management with due consideration to materiality. WOM
dan pelaporan yang mencakup seluruh sistem pengawasan
Finance maintains an accounting and reporting system which
internal yang diperlukan guna memastikan bahwa seluruh
provides the necessary internal control mechanism to ensure that
transaksi telah diotorisasi dan dibukukan, seluruh aktiva tersedia
all transactions are properly authorized and recorded, assets are
dan dipergunakan sebagaimana mestinya, serta kewajiban telah
properly accounted for and safeguarded against unauthorized use,
diketahui.
and disposition and liabilities duly recognized.
Laporan keuangan WOM Finance telah diaudit oleh Kantor
The financial statements of WOM Finance have been audited by the
Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, yang pernyataan
Registered Public Accountants Purwantono, Sarwoko & Sandjaja,
pendapatnya disajikan di halaman berikut.
whose letter of opinion is presented on the following page.
DEWAN KOMISARIS • BOARD OF COMMISSIONERS
Suwandi Wiratno Presiden Komisaris President Commissioner
Garibaldi Thohir Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Robbyanto Budiman Komisaris Commissioner
Rita Mas’Oen Komisaris Commissioner
Tan Siddharta Komisaris Independen Independent Commissioner
Mahendra Wardhana Komisaris Independen Independent Commissioner
DEWAN DIREKSI • BOARD OF DIRECTORS
Benny Wennas Presiden Direktur President Director
38
Bellynawaty Budiman Direktur Keuangan Finance Director
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Ardy Salim Direktur Pemasaran Marketing Director
Irwan Suryadi Direktur Operasional Operation Director
Rudy Gomedi Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director
Data Perusahaan
Corporate Data
39
WOM Finance Annual Report 2006
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profiles
Suwandi Wiratno
Garibaldi Thohir
Robbyanto Budiman
Lahir tahun 1963. Menjabat sebagai
Lahir tahun 1965. Menjabat sebagai Wakil
Lahir tahun 1967. Menjabat sebagai
Presiden Komisaris di WOM Finance sejak
Presiden Komisaris di WOM Finance sejak
Komisaris di WOM Finance sejak tahun
tahun 2005. Saat ini juga menjabat sebagai
tahun 2006, dan telah berada di jajaran
1997. Saat ini juga menjabat sebagai
Presiden Direktur di PT BII Finance Center.
Dewan Komisaris sejak tahun 2001. Saat
Direktur Utama di PT Wahana Makmur
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur di
ini juga aktif di posisi eksekutif puncak pada
Sejati. Meraih gelar MBA dari Northrop
PricewaterhouseCoopers FAS. Meraih gelar
berbagai perusahaan. Meraih gelar MBA
University, Los Angeles, AS (1989).
MBA dari Golden Gate University,
dari Northrop University, Los Angeles, AS
San Fransisco, AS (1987).
(1989).
Born in 1963. Has been serving as
Born in 1965. Has been serving as Vice
1997. Currently also serves as President
President Commissioner of WOM Finance
President Commissioner of WOM Finance
Director of PT Wahana Makmur Sejati.
since 2005. Currently also serves as
since 2006, and has been on the Board of
Obtained an MBA degree from Northrop
President Director of PT BII Finance
Commissioners since 2001. Currently also
University, Los Angeles, USA (1989).
Center. Previously served as Director at
holds top executive positions in several
PricewaterhouseCoopers FAS. Obtained an
companies. Obtained an MBA degree from
MBA degree in Finance from the Golden
Northrop University, Los Angeles, USA
Gate University, San Francisco, USA (1987).
(1989).
Rita Mas’Oen
Tan Siddharta
Mahendra Wardhana
Lahir tahun 1961. Menjabat sebagai
Lahir tahun 1962. Menjabat sebagai
Lahir tahun 1959. Menjabat sebagai
Komisaris di WOM Finance sejak tahun
Komisaris Independen di WOM Finance
Komisaris Independen di WOM Finance
2005. Saat ini juga menjabat Chief
sejak tahun 2004. Saat ini juga menjabat
sejak tahun 2006. Saat ini juga menjabat
Operation Officer, Executive Management
sebagai Managing Partner di Kantor
sebagai Portfolio Manager di PT Global
di PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
Akuntan Publik Edy Prakarsa Permana &
Consulting Indonesia. Meraih gelar MBA di
Meraih gelar BSc dari Arizona State
Siddharta. Meraih gelar Sarjana Akuntansi
bidang Corporate Finance dari University of
University, Phoenix, AS (1984).
dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI
Southern California, AS (1987).
Presiden Komisaris President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Komisaris Commissioner
Born in 1967. Has been serving as Commissioner of WOM Finance since
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
(1987). Born in 1961. Has been serving as
Born in 1959. Has been serving
Commissioner of WOM Finance since
Born in 1962. Has been serving as
Independent Commissioner of WOM
2005. Currently also serves as Chief
Independent Commissioner of WOM
Finance since 2006. Currently also
Operation Officer, Executive Management
Finance since 2004. Currently also
serves as Portfolio Manager at PT Global
at PT Bank Internasional Indonesia Tbk.
serves as Managing Partner at the Public
Consulting Indonesia. Obtained an
Obtained a BSc degree from Arizona State
Accountant Firm of Edy Prakarsa Permana
MBA degree in Corporate Finance from
University, Phoenix, USA (1984).
& Siddharta. Obtained a Bachelor degree
University of Southern California, USA
in Accounting from Sekolah Tinggi Ilmu
(1987).
Ekonomi YAI (1987).
40
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Profil Dewan Direksi Board of Directors Profiles
Benny Wennas
Bellynawaty Budiman
Ardy Salim
Lahir tahun 1955. Merupakan salah satu
Lahir tahun 1969. Menjabat sebagai
Lahir tahun 1963. Menjabat sebagai Direktur
pendiri WOM Finance, dan menjabat
Direktur Keuangan di WOM Finance sejak
Pemasaran di WOM Finance sejak tahun
sebagai Presiden Direktur sejak tahun 1999.
tahun 1997. Sebelumnya menjabat Head
2000. Sebelumnya menjabat General Manager
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur di
of Finance & Inventory Control, PT Istana
Operation di WOM Finance (1999-2000)
PT Bank Tiara Asia Tbk. (1994-1998) dan
Kemakmuran Motor (1992-1997). Meraih
dan Direktur Pemasaran di PT Cipta Inti
Direktur di PT Bank Ganesha (1991-1994).
gelar BSc dari California State University,
Multiperdana (1998-1999). Meraih gelar Sarjana
Meraih gelar MBA dari University of Hull,
Long Beach, AS (1990).
Teknik Elektro dari Universitas Atmajaya, Ujung
Presiden Direktur President Director
Direktur Keuangan Finance Director
Inggris (1989).
Direktur Pemasaran Marketing Director
Pandang (1989). Born in 1969. Has been serving as Finance
Born in 1955. One of the founders of WOM
Director of WOM Finance since 1997.
Born in 1963. Has been serving as Marketing
Finance, has been serving as President
Previously served as Head of Finance &
Director of WOM Finance since 2000.
Director since 1999. Previously served as
Inventory Control, PT Istana Kemakmuran
Previously served as General Manager
Director at PT Bank Tiara Asia Tbk.
Motor (1992-1997). Obtained a BSc degree
Operation at WOM Finance (1999-2000)
(1994-1998) and Director at PT Bank
from the California State University, Long
and Marketing Director at PT Cipta Inti
Ganesha (1991-1994). Obtained an MBA
Beach, USA (1990).
Multiperdana (1998-1999). Obtained a
degree from the University of Hull, United
Bachelor degree in Electrical Engineering from
Kingdom (1989).
Universitas Atmajaya, Ujung Pandang (1989).
Irwan Suryadi
Rudy Gomedi
Lahir tahun 1957. Menjabat sebagai
Lahir tahun 1966. Menjabat sebagai
Direktur Operasional di WOM Finance sejak
Direktur Manajemen Risiko di WOM
tahun 1997. Sebelumnya menjabat General
Finance sejak tahun 2005. Sebelumnya
Manager Finance & Administration di
berkarir di PT Bank Internasional Indonesia
PT Istana Kanematsu Indonesia
Tbk. (1997-2005), terakhir menjabat sebagai
(1994-1996) dan Assistant Finance
Division Head, Corporate Risk Management
Manager, PT Inoac Multi Indonesia
& Financial Institutions Head. Meraih gelar
(1989-1993). Meraih gelar Sarjana Akuntansi
BSc dari California State of Fresno, AS
dari Akademi Akuntansi Jayabaya, Jakarta
(1991).
Direktur Operasional Operation Director
Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director
(1982). Born in 1966. Has been serving as Risk Born in 1957. Has been serving as
Management Director of WOM Finance
Operation Director of WOM Finance
since 2005. Previously worked at PT Bank
since 1997. Previously served as General
Internasional Indonesia Tbk. (1997-2005),
Manager Finance & Administration at
his last position was as Division Head,
PT Istana Kanematsu Indonesia
Corporate Risk Management & Financial
(1994-1996) and Assistant Finance Manager
Institutions Head. Obtained a BSc degree
at PT Inoac Multi Indonesia (1989-1993).
from California State of Fresno, USA (1991).
Obtained a Bachelor degree in Accounting from Akademi Akuntansi Jayabaya, Jakarta (1982).
41
WOM Finance Annual Report 2006
Data Perusahaan Corporate Directory
Kantor Pusat Head Office PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. Gedung Mega Glodok Kemayoran Tower B, Lt. 2,3,5,7 Jl. Angkasa Kav. B-6 Kota Baru Bandar Kemayoran Jakarta 10610
Kantor Cabang Branch Offices Daan Mogot Jl. Daan Mogot Blok A No. 6 Km 14, Kalideres, Jakarta Barat Rawamangun Jl. Pemuda No. 297A, Rawamangun, Jakarta Timur Pondok Pinang Jl. Ciputat Raya No. 56B, Pondok Pinang, Jakarta Selatan Tangerang Jl. Raya Serpong, Tangerang Karawaci Jl. Moh. Toha No. 38C, Tangerang Jatiuwung Jl. Gatot Subroto Km 5 No. 4, Tangerang Cikupa Citra Raya Blok B 10 No. 15/16 R, Cikupa Ciputat Gedung Wahanaartha Lt. 3, Jl. Ir. H. Juanda No. 43, Ciputat, Jakarta Selatan Ciledug Jl. HOS Cokroaminoto No. 30 G-H, Ciledug, Tangerang Ciputat II Jl. Ir H. Juanda No. 50, Tangerang
Solo Kompleks Pertokoan Beteng Blok C 1-2, Jl. Kapten Mulyadi, Solo Tegal Jl. MT. Haryono No. 17, Tegal Pemalang Jl. Urip Sumoharjo No. 32, Pemalang Brebes Jl. RA Kartini No. 26, Ketanggungan Yogyakarta Jl. HOS Cokroaminoto No. 162A, Yogyakarta Purwokerto Jl. Jend. Sudirman No. 721, Purwokerto Semarang Jl. D.I. Panjaitan No. 36, Semarang Purwodadi Jl. M.T. Haryono No. 34, Purwodadi Kudus Jl. Agil Kusumadya No. 26 & 28, Kudus Denpasar Rukan Duta Wijaya No. 2-3, Jl. Raya Puputan-Renon, Denpasar Tabanan Jl. By Pass Kediri No. 17 D, Tabanan Gianyar Jl. Patih Jelantik No. 100, Gianyar Singaraja Jl. Ngurah Rai No. 56, Singaraja Surabaya Kompleks Ruko Mega Galaxi, Jl. Kertajaya Indah Timur 16 B No. 1-2, Surabaya Sidoarjo Ruko Sentral Jenggolo A1-A2, Jl. Jenggolo No. 9, Sidoarjo
Medan Jl. Prof. HM. Yamin SH. No. 32, Medan Binjai Jl. Soekarno Hatta No. 6, LK IV, Binjai Lubuk Pakam Jl. Sutomo No. 7G, Lubuk Pakam Batam Komplek Bintang Mas Blok D No. 2-3, Laksamana Bintan, Sungai Panas, Batam Center, Batam Tanjung Pinang Jl. Brigjen Katamso No. 58 Km 2, Tanjung Pinang Pekan Baru Jl. Tuanku Tambusai No.790 A-B, Pekanbaru Samarinda Lembuswana Mall Blok D No. 12, Samarinda
Kantor Perwakilan Representative Offices Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 31 A, Jakarta Pusat Serang Jl. Raya Cilegon No. 74, Serang Cikarang Jl. R.E Martadinata, Cikarang Depok Jl. Margonda Raya No. 295-C, Depok Karawang Rukan Karawang Hijau Blok B10, Jl. Interchange Karawang Barat, Karawang Cileungsi Jl. Raya Cileungsi Jonggol Km 1, No. 9, Cileungsi Tasikmalaya Jl. RE. Martadinata No. 134, Tasikmalaya
Bekasi Komp. Perkantoran Mitra Plaza, Jl. Ir. H. Juanda No. 151 Blok E5-6 & E8-9, Bekasi
Malang Jl. Letjen. S. Parman No. 56 Kav A3, Malang
Bogor Jl. Raya Pajajaran No. 87 A-B, Bogor
Mojokerto Jl. Mojopahit No. 448, Mojokerto
Sragen Jl. Raya Sukowati No. 310 A, Sragen
Bandung Jl. Buah Batu No. 146, Bandung
Kediri Jl. Kapten Tendean No. 178 B, Kediri
Wonogiri Jl. Ahmad Yani No. 156, Wonogiri
Subang Jl. Otto Iskandardinata No. 6, Subang
Madiun Jl. Setiabudi No. 51-53, Madiun
Klaten Jl. Pemuda No. 123, Klaten
42
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Cirebon Jl. Dr. Ciptomangunkusumo No. 115, Cirebon
Magelang Jl. Gatot Subroto No. 36 D-E, Magelang
Tanjung Uban Jl. Permaisuri No. 24, Kota Tanjung Uban
Wonosobo Jl. Ahmad Yani No. 90, Wonosobo
Padang Jl. Diponegoro No. 17 E, Padang
Pekalongan Jl. P. Diponegoro No. 43 C-D, Pekalongan
Palembang Jl. Jend. Sudirman No. 3010 C, Palembang
Cilacap Jl. Gatot Subroto No. 47 A, Cilacap
Makasar Jl. A. P. Pettarani (sebelah ASABRI) Unit No. 21 B, Makasar
Salatiga Jl. Taman Pahlawan Ruko No. 32 H, Salatiga Weleri Jl. Raya Utama No. 298, Weleri Negara Jl. Yos Sudarso, Negara Surabaya II Komp. Ruko Mega Galaxi, Jl. Kertajaya Indah Timur No. 16 B 1-2, Surabaya Surabaya III Komp. Pertokoan Gateway Blok B No. 19, Jl. Raya Waru, Sidoarjo Bojonegoro Jl. Untung Suropati No. 150, Bojonegoro Gresik Jl. Panglima Sudirman No. 25, Gresik Tuban Jl. Pramuka No. 16, Tuban Kepanjen Jl. A.Yani No. 9, Kepanjen, Malang Jombang Komp. Pertokoan Simpang Tiga D-1, Jl. Merdeka, Jombang Nganjuk Jl. Ahmad Yani No. 352, Nganjuk Blitar Jl. Anjasmoro No. 47, Blitar Tulungagung Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 104, Tulungagung Medan II Jl. Kapitan Pattimura d/h S.Parman Blok A No. 11, Medan Medan III Jl. Adam Malik No. 167, Silalas, Medan
Betung Jl. Raya Palembang - Sekayu Lingkungan V, Betung Lampung Jl. Teuku Umar No. 3E, Bandar Lampung Baturaja Jl. Urip Sumaharjo No. 80 F, Baturaja Kisaran Jl. HOS Cokroaminoto No. 181, Kisaran
Banjarmasin Jl. A. Yani Km 4 No. 21, Banjarmasin
Tapung Jl. Besar, Tapung, Suram, Kampar, Riau
Garut Jl. Guntur No. 220, Garut
Lombok Jl. Selaparang No. 38, Negarasakah, Mataram
Sumedang Jl. Prabu Geusan Ulun No. 122, Sumedang
Banyuwangi Jl. DI Panjaitan No. 15, Banyuwangi
Perawang Jl. Raya Km. 5, Perawang
Jember KM Siddiq, Graha Puri Niaga Kav. 3, Lingkungan Kulon Pasar, Jember
Cianjur Ruko Pasar Baru No. 114, Cianjur Jambi Jl. Hayam Wuruk No. 18, Jambi
Rangkas Bitung Komplek Ruko Mandala No. 36, Jl. Raya Pandeglang, Rangkas Bitung
Sukabumi Jl. Otista Raya No. 95, Sukabumi
Siak Jl. Syarif Kasim, Siak
Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 4, Komp. Ruko Permata, Lamongan Bandung II Jl. Peta No. 19, Bandung Jatibarang Jl. Mayor Basuki No. 204, Jatibarang Prabumulih Jl. Jend. Sudirman No. 21, Prabumulih Timur Jepara Jl. Kolonel Sugiono Blok C No. 8, Jepara Majenang Jl. Diponegoro No.199, Sindangsari, Majenang Blora Jl. Gatot Subroto No. 69, Blora Wonosari Jl. MGR Sugiyopranoto No. 64C, Wonosari Kerinci Jl. Lintas Timur PKL, Kerinci
43
WOM Finance Annual Report 2006
Informasi Tambahan Additional Information
Bursa Efek Saham PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (kode WOMF) dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)
Stock Exchange The common stock of PT Wahana Ottomitra MultiarthaTbk. (ticker symbol WOMF) is listed on the Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX)
Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, Lt. 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel. : (62 21) 5289 5000 Fax. : (62 21) 5289 5555
Independent Public Accountant Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor JI. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel. : (62 21) 5289 5000 Fax. : (62 21) 5289 5555
Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3 Lantai 12 Jl. M.H. Thamrin No.51 Jakarta 10350 Tel. : (62 21) 392 2332 Fax. : (62 21) 392 3003
Share Registrar PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara 3,12th Floor Jl. M.H. Thamrin No.51 Jakarta 10350 Tel. : (62 21) 392 2332 Fax. : (62 21) 392 3003
Wali Amanat PT Bank Permata Tbk. PermataBank Tower 1, Lt. 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920 Tel. : (62 21) 523 7899 Fax. : (62 21) 250 0529
Trustee PT Bank Permata Tbk. PermataBank Tower 1, 2nd Floor JI. Jend. Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920 Tel. : (62 21) 523 7899 Fax. : (62 21) 250 0529
Sekretaris Perusahaan Fenfira Tedja Gedung Mega Glodok Kemayoran Tower B, Lt. 3 Jl. Angkasa Kav. B-6 Kota Baru Bandar Kemayoran Jakarta 10610 Tel. : (62 21) 2664 6600 Fax. : (62 21) 2664 6611 e-mail :
[email protected] Website : www.wom.co.id
Corporate Secretary Fenfira Tedja Gedung Mega Glodok Kemayoran Tower B, 3rd Floor Jl. Angkasa Kav. B-6 Kota Baru Bandar Kemayoran Jakarta 10610 Tel. : (62 21) 2664 6600 Fax. : (62 21) 2664 6611 e-mail :
[email protected] Website : www.wom.co.id
44
WOM Finance Laporan Tahunan 2006
Struktur Organisasi Organization Structure
Board of Commissioners
President Director
Corporate Secretary
Marketing Director
Internal Audit
Finance Director
Operation Director
Risk Management Director
GM Operation
GM Risk Management
GM IT & Accounting
GM AMU
HRD
GM Marketing
GM Finance & Treasury
GM Business Development
GM Collection
GM HRD & GA
45
WOM Finance Annual Report 2006
Catatan Notes
46
WOM Finance Laporan Tahunan 2006