MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG CUSTOM MADE WANITA
MELAKUKAN PENGEPRESAN (PRESSING) GAR.CM02.010.01
BUKU INFORMASI
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mewujudkan pelatihan kerja yang efektif dan efesien dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja diperlukan suatu sistem pelatihan yang sama. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional yang mengamanatkan bahwa pelatihan kerja berbasis kompetensi. Dalam rangka menerapkan pelatihan berbasis kompetensi tersebut diperlukan adanya standar kompetensi kerja sebagai acuan yang diuraikan lebih rinci ke dalam program, kurikulum dan silabus serta modul pelatihan. Untuk memenuhi salah satu komponen dalam proses pelatihan tersebut maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi “Melakukan Pengepresan (Pressing)” yang mengacu pada SKKNI Sub Bidang Custom Made Wanita yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. Nomor KEP.90/MEN/V/2010, tanggal 18 mei 2010. Modul pelatihan berbasis kompetensi ini, terdiri dari 3 buku yaitu buku informasi, buku kerja dan buku penilaian. Ketiga buku tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh, dimana buku yang satu dengan yang lainnya saling mengisi dan melengkapi, sehingga dapat digunakan untuk membantu pelatih dan peserta pelatihan untuk saling berinteraksi. Demikian modul pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Jakarta,
Oktober 2013
DIREKTUR STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN
KUNJUNG MASEHAT, SH.MM. NIP. 19591129.198603 1 002
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 1 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------ 1 DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 2 BAB I
STANDAR
KOMPETENSI
KERJA
NASIONAL
(SKKNI)
DAN
SILABUS
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) -------------------------------------- 4 A. Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) -------------------------------- 4 B. Unit Kompetensi Prasyarat ------------------------------------------------------ 7 C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) -------------------------------- 8 BAB II MELAKUKAN PENGEPRESAAN ----------------------------------------------------- 13 A. Latar Belakang -------------------------------------------------------------------- 13 B. Tujuan ------------------------------------------------------------------------------ 13 C. Ruang Lingkup -------------------------------------------------------------------- 14 D. Pengertian Istilah ----------------------------------------------------------------- 14 E. Diagram Alir Unjuk Kerja Pencapaian Kompetensi -------------------------- 15 F. Materi Pelatihan Melakukan Pengepresan ------------------------------------ 16 1.
Menyiapkan tempat dan alat kerja ---------------------------------------- 16 a. Tempat kerja disiapkan sesuai dengan standar ergonomic-------- 16 b. Disiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan ------------------------------------------------------------------ 19 c. Alat press dibersihkan dan diperiksa sesuai dengan SOP ---------- 19
2.
Mengerjakan pengepresan -------------------------------------------------- 21 a. Pekerjaan ditempatkan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP ---------------------------------------------------------- 21 b. Pengaturan suhu alat/temperature pengepresan pada waktu pelaksanaan disesuaikan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja ------------------------------------------------ 22 c. Alat mesin press setelah digunakan semua tombol di off kan ---- 23 d. Alat mesin press setelah digunakan dipastikan sudah aman dari bahaya listrik -------------------------------------------------------------- 24
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 2 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
3.
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Menyerahkan pekerjaan pengepresan ------------------------------------ 25 a. Kegiatan penolakan atau kesalahan dilaporkan dan atau dicatat sesuai SOP ----------------------------------------------------------------- 26 b. Kegiatan
pencegahan
dilakukan
untuk
menghindari
pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP ------------------------- 26 c. Setelah pekerjaan pengepresan dilakukan, pakaian disimpan sesuai dengan peraturan perusahaan --------------------------------- 26 4.
Menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja ----------------- 28 a. Keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan sesuai SOP --------- 28 b. Kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu dihindari sesuai kebijakan dan SOP ------------------------------------------------------- 29
BAB III SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI - 31 A. Sumber-sumber Perpustakaan ------------------------------------------------- 31 1. Daftar Pustaka ---------------------------------------------------------------- 31 2. Buku Referensi --------------------------------------------------------------- 31 B. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan -------------------------------------------- 32 1. Daftar Peralatan/Mesin ----------------------------------------------------- 32 2. Daftar Bahan ----------------------------------------------------------------- 32
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 3 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB I STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL (SKKNI) DAN SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)
A. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 1. Kode Unit
: GAR.CM02.010.01
2. Judul Unit
: Melakukan pengepressan
3. Deskripsi Unit : Unit ini berisi tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan pengepresan dilingkungan pembuatan busana wanita. ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan
dan alat kerja
KRITERIA UNJUK KERJA
tempat 1.1 Tempat kerja disiapkan sesuai dengan standar ergonomic. 1.2 Disiapkan alat press utama pendukung yang akan digunakan.
dan
1.3 Alat press dibersihkan dan diperiksa sesuai dengan SOP. 2. Mengerjakan
pengepresan
2.1 Pekerjaan ditempatkan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP. 2.2 Pengaturan suhu alat/temperatur pengepresan pada waktu pelaksanaan disesuaikan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja. 2.3 Alat mesin press setelah digunakan semua tombol di off kan (dimatikan). 2.4 Alat mesin press setelah digunakan dipastikan sudah aman dari bahaya listrik.
3. Menyerahkan
3.1 Kegiatan penolakan atau kesalahan pekerjaan pengepresan dilaporkan dan atau dicatat sesuai SOP. 3.2 Kegiatan pencegahan dilakukan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP. 3.3 Setelah pekerjaan pengepresan dilakukan, pakaian disimpan sesuai dengan peraturan perusahaan.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 4 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
4. Menerapkan
Keselamatan kesehatan kerja
Kode Modul GAR.CM02.010.01
praktik 4.1 Keselamatan dan kesehatan dan diterapkan sesuai SOP.
kerja
4.2 Kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu dihindari sesuai kebijakan dan SOP.
4. Batasan Variabel a. Konteks Variabel Unit ini berlaku untuk menyiapkan tempat dan alat kerja, mengerjakan pengepresan, menyerahkan pekerjaan pengepresan, menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja, yang diperlukan untuk melakukan pengepresan sebagai bagian dari proses produksi pakaian dengan variasi tingkatan,
meliputi
pengepresan
yang
mudah
untuk
menentukan
prosedur/metode baik untuk individu maupun kelompok di lingkungan pembuatan busana wanita. b. Perlengkapan yang dibutuhkan : 1) Alat pres dioperasikan sesuai dengan manual book alat pres. c. Tugas – tugas yang harus dilakukan 1) Menyiapkan tempat dan alat kerja. 2) Mengerjakan pengepresan. 3) Menyerahkan pekerjaan pengepresan. 4) Menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja. d. Peraturan – peraturan yang diperlukan 1) SOP yang terkait dan diberlakukan. 2) Penguasaan kompetensi unit ini harus menerapkan peraturan K3 no. 1 tahun 1970. 5. Panduan Penilaian a. Penjelasan prosedur penilaian : 1) Penilaian pada unit kompetensi ini dapat dilakukan di tempat uji kompetensi (tempat kerja atau lembaga diklat) atau dalam lingkungan simulasi yang sesuai dalam bentuk teori dan praktik sesuai pekerjaan ini. 2) Penilaian dapat dilakukan tersendiri atau bersama-sama dengan unit lain, yang merupakan satu kesatuan dalam proses pembuatan pakaian wanita. Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 5 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
b. Kondisi penilaian : 1) Pengetahuan pendukung dapat dinilai didalam/diluar pekerjaan. 2) Kompetensi dinilai sesuai dengan lingkup kriteria unjuk kerja. 3) Pengetahuan pendukung dinilai selama proses melaksanakan pekerjaan. c. Pengetahuan yang dibutuhkan : 1) Keselamatan lingkungan dan kesehatan kerja. 2) Proses pengepresan dan peralatan yang diperlukan. 3) Persyaratan jenis kain dan bahan lain yang digunakan dalam pembuatan pakaian wanita yang disesuaikan dengan ketentuan pabrik.
d. Keterampilan yang dibutuhkan : 1) Menyiapkan tempat kerja sesuai persyaratan ergonomic, alat pres dan alat pendukung siap pakai,dibersihkan dan diperiksa sesuai prosedur. 2) Mengerjakan pengepresan sesuai persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja. 3) Menyerahkan pekerjaan pengepresan. 4) Menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja sesuai prosedur. e. Aspek kritis penilaian : 1) Kesesuaian dengan spesifikasi atau instruksi pengepresan dan standar tempat kerja. 2) Penerapan teknik pengepresan dalam pengerjaan. 3) Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dalam melaksanakan pengepresan. 4) Penyiapan peralatan pengepresan sebelum melaksanakan pengepresan. 5) Penyimpanan serta pemeliharaan alat pengepresan tersebut dengan tepat.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 6 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
6. Kompetensi Kunci No.
Kompetensi Kunci Dalam Unit Ini
Tingkat
1
Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi
2
2
Mengkomunikasikan informasi dan ide – ide
2
3
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan
1
4
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
1
5
Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis
1
6
Memecahkan masalah
1
7
Menggunakan teknologi
1
B.
Unit Kompetensi Prasyarat Sebelum mengikuti pelatihan unit kompetensi Melakukan Pengepresan ini peserta harus sudah kompeten untuk unit kompetensi sebagai berikut: 1. GAR.CM01.004.01 Memelihara Alat Jahit 2. GAR.CM02.001.01 Menggambar Busana 3. GAR.CM02.002.01 Mengukur Tubuh Pelanggan Sesuai Dengan Desain 4. GAR.CM02.003.01 Membuat Pola Busana Dengan Teknik Konstruksi 5. GAR.CM02.004.01 Membuat Pola Busana Dengan Teknik Konstruksi Diatas Kain 6. GAR.CM02.005.01 Membuat Pola Busana Dengan Teknik Draping 7. GAR.CM02.006.01 Membuat Pola Busana Dengan Teknik Kombinasi 8. GAR.CM02.007.01 Memotong Bahan 9. GAR.CM02.008.01 Menjahit Dengan Mesin 10.GAR.CM02.009.01 Menyelesaikan Busana Dengan Jahitan Tangan
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 7 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
C.
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Silabus Sebagai Acuan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)
1. Judul Unit Kompetensi
: Melakukan pengepresan (Pressing)
2. Kode Unit Kompetensi
: GAR.CM02.010.01
3. Deskripsi Unit Kompetensi
: Unit kompetensi ini berisi tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan pengepresan dilingkungan pembuatan busana wanita
4. Perkiraan Waktu Pelatihan
: 15 JP
5. Tabel Silabus Unit Kompetensi:
Elemen Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
Indikator Unjuk Kerja
1.1 Tempat kerja disiapkan sesuai tempat dan dengan standar alat kerja ergonomic
1. Menyiapkan
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Materi Pelatihan Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Dapat menyiapkan tempat kerja Penjelasan Cara menyiapkan Teliti sesuai dengan standar menyiapkan tempat tempat kerja dan kerja sesuai dengan sesuai dengan ergonomic cermat standar standar ergonomic Mampu menyiapkan tempat kerja ergonomic sesuai dengan standar ergonomic
Prakiraan Waktu Pelatihan Penge- Keteram tahuan -pilan 1
1
Harus teliti dan cermat menyiapkan tempat kerja sesuai dengan standar ergonomic
Halaman: 8 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
1.2 Disiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan
1.3 Alat press dibersihkan dan diperiksa sesuai dengan SOP
2.1 Pekerjaan /draping ditempatkan pada bahan sesuai mesin sesuai desain dengan persyaratan produk dan SOP
2. Memulir
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Dapat menyiapkan alat press Penjelasan Cara menyiapkan Teliti utama dan pendukung yang akan menyiapkan alat alat press utama dan digunakan press utama dan dan pendukung Cermat Mampu menyiapkan alat press pendukung yang yang akan utama dan pendukung yang akan akan digunakan digunakan digunakan Harus teliti dan cermat menyiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan Cara Dapat membersihkan dan Penjelasan Teliti membersihkan memeriksa alat press sesuai membersihkan dan dan dan memeriksa memeriksa alat Cerma dengan SOP alat press sesuai press sesuai dengan t dengan SOP Mampu membersihkan dan SOP memeriksa alat press sesuai dengan SOP Harus teliti dan cermat membersihkan dan memeriksa alat press sesuai dengan SOP Dapat menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP Mampu menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP Harus teliti dan cermat menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP
Penjelasan menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP
Cara menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP
Teliti, cermat dan tepat
2
6
Halaman: 9 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
2.2 Pengaturan suhu alat/temperature pengepressan pada waktu pelaksanaan disesuaikan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja
2.3 Alat mesin press setelah digunakan semua tombol di off kan (matikan) 2.4 Alat mesin press setelah digunakan dipastikan sudah aman dari bahaya listrik
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Dapat Menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepressan pada waktu pelaksanaan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja Mampu Menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepressan pada waktu pelaksanaan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja Harus teliti dan cermat Menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepressan pada waktu pelaksanaan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja Dapat meng offkan(matikan) alat mesin press setelah digunakan Mampu meng offkan(matikan) alat mesin press setelah digunakan Harus teliti dan cermat meng offkan(matikan) alat mesin press setelah digunakan Dapat memastikan alat mesin press setelah digunakan sudah aman dari bahaya listrik Mampu memastikan alat mesin press setelah digunakan sudah aman dari bahaya listrik Harus teliti dan cermat memastikan alat mesin press setelah digunakan sudah aman dari bahaya listrik
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Penjelasan menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepressan pada waktu pelaksanaan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja
Cara menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepressan pada waktu pelaksanaan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja
Teliti, cermat dan tepat
Penjelasan mengoffkan(matika n) alat mesin press setelah digunakan
Cara mengoffkan(mati kan) alat mesin press setelah digunakan
Teliti, cermat dan tepat
Penjelasan memastikan alat mesin press setelah digunakan sudah aman dari bahaya listrik
Cara memastikan alat mesin press setelah digunakan sudah aman dari bahaya listrik
Teliti, cermat dan tepat
Halaman: 10 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
3. Menyerahkan 3.1 Kegiatan pekerjaan pengepressan
penolakan atau kesalahan dilaporkan dan dicatat sesuai SOP
3.2 Kegiatan pencegahan dilakukan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Dapat melaporkan dan mencatat kegiatan penolakan atau kesalahan sesuai SOP Mampu melaporkan dan mencatat kegiatan penolakan atau kesalahan sesuai SOP
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Penjelasan melaporkan dan mencatat kegiatan penolakan atau kesalahan sesuai SOP
Cara melaporkan dan mencatat kegiatan penolakan atau kesalahan sesuai SOP
Teliti, cermat dan tepat
Penjelasan melakukan kegiatan pencegahan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP
Cara melakukan kegiatan pencegahan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP
Teliti dan cermat
1
2
Harus teliti dan cermat melaporkan dan mencatat kegiatan penolakan atau kesalahan sesuai SOP Dapat melakukan kegiatan pencegahan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP Mampu melakukan kegiatan pencegahan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP Harus teliti dan cermat melakukan kegiatan pencegahan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP
Halaman: 11 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
3.3 Setelah pekerjaan pengepressan dilakukan, pakaian disimpan sesuai dengan peraturan perusahaan
4.
Menerapkan 4.1 Keselamatan dan kesehatan kerja praktik ditetapkan sesuai keselamatan SOP dan kesehatan kerja 4.2 Kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu dihindari sesuai kebijakan dan SOP
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Dapat menyimpan pakaian setelah pekerjaan pengepressan dilakukan sesuai dengan peraturan perusahaan Mampu menyimpan pakaian setelah pekerjaan pengepressan dilakukan sesuai dengan peraturan perusahaan
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Penjelasan menyimpan pakaian setelah pekerjaan pengepressan dilakukan sesuai dengan peraturan perusahaan
Cara menyimpan pakaian setelah pekerjaan pengepressan dilakukan sesuai dengan peraturan perusahaan
Teliti, cermat dan tepat
Cara menetapkan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Teliti dan cermat
Penjelasan menghindari kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu sesuai kebijakan dan SOP
Cara menghindari kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu sesuai kebijakan dan SOP
Teliti, cermat dan tepat
Harus teliti dan cermat menyimpan pakaian setelah pekerjaan pengepressan dilakukan sesuai dengan peraturan perusahaan Dapat menetapkan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP Mampu menetapkan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP Harus teliti dan cermat menetapkan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP Dapat menghindari kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu sesuai kebijakan dan SOP Mampu menghindari kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu sesuai kebijakan dan SOP Harus teliti dan cermat menghindari kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu sesuai kebijakan dan SOP
Penjelasan menetapkan keselamatan kesehatan sesuai SOP
dan kerja
1
1
Halaman: 12 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB II MELAKUKAN PENGEPRESAN (PRESSING)
A. Latar Belakang Program pelatihan sifatnya dinamis sejalan dengan pengembangan pasar kerja yang dipengaruhi oleh pengembangan/kemajuan teknologi atau adanya perubahanperubahan yang berdampak pada berubahnya kualifikasi kompetensi kerja dalam suatu jabatan atau okupasi. Di samping itu, program pelatihan juga dapat berubah karena hasil evaluasi pelaksanaan program pelatihan, baik dilihat dari input,
process, output maupun outcome. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program inilah program pelatihan disusun kembali sehingga untuk selanjutnya program pelatihan akan lebih efisien dan efektif digunakan sebagai dasar penyelenggaraan pelatihan. Modul ini disusun berdasarkan praktik-praktik terbaik menjahit dan sarana pelatihan pada Lembaga Pelatihan Kerja. B. Tujuan Tujuan mempelajari unit kompetensi melakukan pengepresan adalah agar peserta pelatihan berkompeten untuk. 1. Mampu menyiapkan tempat kerja sesuai dengan standar ergonomic, mampu menyiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan, dan mampu membersihkan dan memeriksa alat press sesuai dengan SOP . 2. Mampu menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP, mampu menyesuaikan pengaturan suhu alat/tmperatur pengepresan pada waktu pelaksanaan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja, mampu mematikan semua tombol setelah alat mesin press digunakan, mampu memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik setelah digunakan. 3. Mampu melaporkan kegiatan penolakan atau kesalahan atau dicatat sesuai SOP, mampu
melakukan
kegiatan
pencegahan
untuk
mengindari
pengulangan
kesalahan dicatat sesuai SOP, mampu menyimpan pakaian setelah pekerjaan pengepresan dilakuan sesuai dengan peraturan perusahaan. Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 13 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
4. Mampu menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP, mampu menghindari kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu seusai kebijakan dan SOP. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup melakukan pengepresan meliputi proses pembelajaran teori, praktik, dan sikap kerja berdasarkan standar yang telah ditetapkan yang selanjutnya dijabarkan dalam silabus pelatihan mencakup penguasaan unjuk kerja elemen kompetensi per elemen kompetensi yang terdiri atas: 1. Menyiapkan tempat dan alat kerja. 2. Mengerjakan pengepresan. 3. Menyerahkan pekerjaan pengepresan. 4. Menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja.
D. Pengertian Istilah 1.
Custom Made : Busana yang dibuat dengan system tailor maupun couture untuk perorangan sesuai dengan desain yang (couturis) exclusive.
2.
Desain : Kerangka bentuk, rancangan, motif model.
3.
Diagram Alir : Gambaran secara grafik yang terdiri symbol-simbol yang menyatakan arah dari alur program.
4.
Kompetens : Kompetensi adalah pemilikan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk menunjang keberhasilan.
5.
Pelatihan : Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu di mana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.
6.
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) : PBK adalah proses pelatihan yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan pelatihan yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja.
7.
Program Pelatihan : Program pelatihan adalah suatu rumusan tertulis yang memuat secara sistematis tentang pemaketan unit-unit kompetensi sesuai
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 14 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
dengan area kompetensi jabatan pada area pekerjaan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi. 8.
SKN : Standar Kompetensi Nasional.
9.
SOP : Standar Operasional Prosedur.
10. Standar : Level/tingkat yang digunakan untuk mengukur unjuk kerja yang dapat diterima. 11. Unit : Bagian-bagian dari suatu komponen. 12. Unit kompetensi : Unit kompetensi merupakan komponen berbeda dalam Standar Kompetensi. E.
Diagram Alir Pencapaian Unjuk Kerja Melakukan Pengepressan Mengumpulkan dan mengolah data melakukan pengepressan
Melakukan pengepressaan
Menyiapkan tempat dan alat kerja
Mengerjakan pengepresan
Menyerahkan pekerjaan pengepresan
Menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja
Assesment (K/BK)
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 15 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
F. Materi Pelatihan Melakukan Pengepresan Pengepresan merupakan salah satu tahap dalam pembuatan busana, dimana pada tahap ini dilakukan penekanan dengan alat berarus listrik yang diubah menjadi panas. Tujuan melakukan pengepresan yaitu untuk menghilangkan kerutan atau menghaluskan bekas-bekas lipatan yang tidak diinginkan, untuk membuat lipatanlipatan yang diinginkan, untuk membentuk mencetak busana sesuai dengan lekuk tubuh, untuk menempelkan interlining, untuk mempersiapkan busana ke proses berikutnya dan untuk memberikan penyelesaian akhir pada busana setelah proses pembuatan. Proses pengepresan terbagi menjadi 2 macam, yaitu pengepresan antara (under
pressing) dan pengepresan akhir (top pressing). Pengepresan antara merupakan pengepresan yang dilakukan di sela proses menjahit berlangsung. Pengepresan ini dilakukan pada bagian-bagian tertentu busana di setiap langkah menjahit seperti pengepresan kampuh yaitu kampuh bahu dan sisi setelah bahu dan sisi disambungkan, pengepresan lipit seperti lipit pantas dan lipit-lipit lainnya bila ada, pengepresan lapisan (interlining) pada tengah muka, depun, kerah dan sebagainya, pengepresan komponen-komponen seperti tutup kantong sebelum dipasangkan dan persiapan bagian-bagian lainnya. Pengepresan akhir
adalah pengepresan yang
dilakukan setelah pembuatan busana selesai. Pengepresan ini dapat dikerjakan dengan setrika press dan untuk di garmen dengan produksi yang besar menggunakan “stream doily atau stream tunnel”. Sebelum melakukan pengepresan, terlebih dahulu kita harus menyiapkan tempat dan alat kerja sesuai kebutuhan dan seefisien mungkin. Berikut ini penjelasannya: 1. Menyiapkan tempat dan alat kerja. Pengetahuan yang diperlukan dalam menyiapkan tempat dan alat kerja adalah sebagai berikut: a. Tempat kerja disiapkan sesuai dengan standar ergonomic Tempat kerja merupakan unsur yang penting ketika melakukan pekerjaan mengepres. Tempat kerja yang digunakan hendaknya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang senantiasa memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan tempat kerja untuk mengepres yang ergonomis yaitu: Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 16 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
1) Tata letak di ruang kerja rapi dan posisinya tidak berjauhan dengan tempat menjahit Semua peralatan kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pengepresan ditata rapi di tempat kerja. Hal tersebut akan memberikan kenyamanan saat bekerja serta menambah nilai estetis di ruang kerja. Alat-alat kerja hendaknya memudahkan
disusun saat
sesuai pencarian
fungsi/kegunaannya ataupun
sehingga
penggunaannya
serta
akan tidak
mengganggu selama proses mengepres dilakukan. Pengepresan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya ada yang dilakukan diantara proses menjahit berlangsung, karena itu tempat untuk melalukan pengepresan hendaknya diposisikan tidak terlalu jauh dari tempat menjahit agar setelah selesai melakukan pengepresan pada suatu bagian busana dan saat akan kembali lagi ke proses menjahit selanjutnya berlangsung efektif, tidak mengalami kesulitan. 2) Instalasi listrik yang memadai Jika proses menjahit masih dapat dilakukan tanpa adanya instalasi listrik, maka berbeda halnya dengan melakukan pengepresan. Pengepresan selalu membutuhkan tenaga listrik yang pada pemanfaatannya diubah menjadi tenaga panas. Dahulu kala, mengepres/menyetrika busana masih bisa dilakukan dengan setrika arang, tetapi berbeda dengan jaman sekarang dimana IPTEK selalu berkembang dan menghasilkan alat/mesin yang lebih canggih. Alat/mesin pres tersebut pada penggunaannya membutuhkan arus listrik, sehingga ketersediaan instalasi listrik di ruang pengepresan menjadi satu hal mutlak yang harus ada. 3) Pencahayaan di ruang kerja cukup Selain listrik, pencahayaan di ruang kerja pengepresan juga menjadi faktor penting yang menunjang pekerjaan. Melakukan pengepresan di ruang yang gelap, akan beresiko menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja dikarenakan objek pekerjaan tidak dapat terlihat dengan jelas. Tempat kerja yang digunakan untuk mengepres harus memiliki pencahayaan yang cukup. Sumber cahaya yang dapat digunakan dalam ruang kerja bisa didapat dari Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 17 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
sumber cahaya buatan yaitu lampu dan sumber cahaya alami yaitu matahari. Ruang kerja harus didesain sedemikian rupa sehingga tercipta tempat kerja yang sehat, aman dan nyaman. Pencahayaan di ruang kerja harus terhindar dari hal-hal yang dapat menyebabkan pekerja mengalami kelelahan mata atau kerusakan indera penglihatan yang dapat mengancam kesehatan dan mengakibatkan kecelakaan kerja, yang kemudian dapat menurunkan produktivitas kerja. 4) Terdapat ventilasi udara di ruang kerja Pengepresan membutuhkan tenaga panas yang diubah dari tenaga listrik. Tidak heran jika pada ruang kerja pengepresan akan terpapar panas yang cukup tinggi dan terjadinya peningkatan suhu. Kondisi ruang kerja yang gersang akan membuat pekerja menjadi tidak nyaman. Untuk menghindari hal tersebut, maka di ruang kerja pengepresan dibutuhkan ventilasi udara. Keberadaan ventilasi udara di ruang kerja, selain dapat membantu terjadinya sirkulasi udara yang membuat ruang kerja menjadi lebih segar dan tidak pengap juga dapat membantu masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan yang dapat mengurangi penggunaan lampu sebagai sumber cahaya buatan. Pentingnya keberadaan ventilasi udara di ruang kerja juga harus memperhatikan faktor keamanan. Ventilasi udara di ruang kerja hendaknya
didesain
sedemikian
rupa
sehingga
tidak
mengamcam
kesehatan dan keselamatan kerja, seperti mencegah binatang berbahaya yang dapat masuk ke ruang kerja. Desain ventilasi udara harus mampu mengontrol kesilauan, pantulan dan bayang-bayang yang ada di ruang kerja. 5) Tersedianya alat perlindungan yang memadai Pengepresan yang selalu membutuhkan tenaga listrik, tidak dapat dipisahkan dengan potensi bahaya kebakaran yang bisa terjadi sewaktuwaktu. Karena itulah, di ruang pengepresan hendaknya selalu ada alat perlindungan berupa alat pemadam kebakaran. Pekerja hendaknya mengerti cara penggunaan alat tersebut. Selain alat pemadam kebakaran, tangga-tangga darurat untuk mengevakuasi pekerja (dalam industri besar seperti garmen) juga diperlukan. Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 18 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
6) Kebersihan di ruang kerja terjaga Hal terakhir dan tak kalah penting yang perlu diperhatikan di ruang kerja yaitu kebersihan. Di ruang kerja apapun, faktor kebersihan harus selalu diperhatikan termasuk di ruang pengepresan. Walaupun dalam prosesnya, sangat minim menghasilkan sampah, tetapi setidaknya kebersihan seperti lantai harus tetap terjaga. Ruang kerja yang bersih akan menciptakan suasana bekerja menjadi lebih nyaman dan asri. Keadaan tempat kerja yang sehat dan memberikan rasa nyaman (comfortable) serta aman (safe) diharapkan akan membantu efektivitas dan efisiensi kerja, meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja serta mengurangi angka kecelakaan kerja. b. Disiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan Setelah selesai menyiapkan tempat sehat, nyaman dan aman selanjutnya menyiapkan alat pres sesuai kebutuhan. Di industri busana kecil atau dirumahrumah, pengepresan biasanya dilakukan dengan alat berupa setrika listrik atau setrika uap lengkap dengan papan setrikanya. Di industri busana yang lebih besar seperti garmen yang memproduksi busana secara missal biasanya mengunakan mesin-mesin pres yang lebih besar dan lebih canggih, dilengkapi papan-papan yang beraneka
bentuk sesuai dengan fungsinya. Saat akan
melakukan pressing pastikan semua alat pres yang dibutuhkan sudah tersedia. c. Alat press dibersihkan dan diperiksa sesuai dengan SOP Setelah semua alat pres yang dibutuhkan sudah tersedia, selanjutnya bersihkan dan periksa kembali alat-alat tersebut apakah masih layak digunakan? Apakah masih berfungsi dengan baik? dan hal-hal lainnya yang perlu diperiksa. Sesuaikan dengan SOP perihal kualitas alat-alat pres yang akan digunakan tersebut. Pembersihan alat/mesin pres dilakukan dengan tujuan agar alat/mesin tetap dalam keadaan bersih, bebas dari kotoran sehingga tidak akan mengotori busana saat dipres. Selain itu pembersihan alat/mesin pres juga dilakukan sebagai salah satu cara perawatan agar alat/mesin pres lebih awet dan tidak cepat rusak.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 19 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Keterampilan yang dilakukan dalam melakukan menyiapkan tempat dan alat kerja adalah sebagai berikut: a.
Menyiapkan tempat kerja sesuai dengan standar ergonomic
1) Tata letak di ruang kerja rapi dan tidak berjauhan dengan tempat menjahit 2) Instalasi listrik yang memadai 3) Pencahayaan di ruang kerja cukup 4) Terdapat ventilasi udara di ruang kerja 5) Tersedianya alat perlindungan yang memadai 6) Kebersihan di ruang kerja terjaga Sumber: sitebuilder.tradeeasy.com
b.
Menyiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan
Alat/mesin kebutuhan.
pres
disiapkan
Alat/mesin
tersebut
sesuai seperti
setrika listrik biasa, setrika uap, mesin pres dan
aneka
papan
setrika
berdasarkan
fungsinya. 1. Setrika listrik biasa 2. Setrika uap 3. Papan setrika untuk lengan 4. Papan setrika biasa 5. Mesin pres untuk kerah 6. Boiler mesin pres
Sumber: kampungide.com, jualelektronik.com, www.buy.com, garmenstudionline.blogspot.com
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 20 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
c.
Alat/mesin
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Membersihkan dan memeriksa alat press sesuai dengan SOP
press
yang
akan
digunakan
pastikan sudah bersih dan dalam kondisi siap pakai.
Sumber: thesewingloftblog.com
Sikap kerja yang harus dilakukan melakukan menyiapkan tempat dan alat kerja adalah sebagai berikut: Harus bersikap cermat, teliti.
2. Mengerjakan Pengepresan Pengetahuan yang diperlukan dalam mengerjakan pengepresan adalah sebagai berikut: a. Pekerjaan ditempatkan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP Busana memiliki beberapa bagian yang terlihat dari luar, seperti bagian badan, bagian lengan, bagian kerah, bagian saku, bagian kaki dan lain sebagainya. Adapula bagian-bagian dalam busana yang tidak terlihat dari luar, seperti kampuh, kelim dan lapisan interlining. Bagian-bagian tersebut memiliki karakteristik tersendiri baik model, bentuk dan posisinya dalam suatu busana. Setiap bagian tersebut perlu dipres agar dapat menghasilkan kualitas tampilan busana yang baik. Walaupun perlakuannya sama yaitu dipres, tetapi karena karakteristik bagian-bagiannya berbeda maka untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal proses pengepresan bagian-bagian tersebut dibedakan
berdasarkan
bentuknya.
Contoh
untuk
mengepres
kerah,
ditempatkan pada mesin pres kerah khusus yang desain papannya Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 21 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
menunjang dan menyesuaikan bentuk kerah begitupun untuk bagian-bagian busana lainnya. b. Pengaturan suhu alat/temperatur pengepresan pada waktu pelaksanaan disesuaikan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja Setiap busana tidak dibuat dari satu jenis kain yang sama. Begitu banyak jenis kain yang dapat digunakan sebagai bahan busana. Kain-kain tersebut memiliki karakteristik tertentu baik dari aspek yang dapat jelas dilihat yaitu tampilan seperti warna, motif dan tekstrurnya maupun dari aspek yang kurang dapat dilihat seperti kondisi serat sebagai unsur di dalamnya. Kondisi tersebut membuat setiap kain memiliki ketahanan yang berbeda terhadap panas. Pengepresan yang membutuhkan energi panas dalam prosesnya tentu dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi ketahanan kain terhadap panas. Namun, hal tersebut kini tidak perlu dikhawatirkan. Berkat kemajuan IPTEK yang begitu pesat, kini setrika ataupun mesin pres sudah dilengkapi dengan bagian pengaturan temperaturnya, sehingga satu alat/mesin dapat digunakan untuk semua jenis kain dengan cara mengatur temperatur sesuai dengan jenis kain tersebut. Untuk lebih memudahkan saat pemakaian, biasanya di samping angka temperatur sudah dituliskan pula nama jenis kain yang cocok menggunakan temperatur tersebut. Berikut ini beberapa contoh pengaturan temperatur pada setrika dan mesin pres sesuai dengan jenis kainnya: 1) Pengaturan temperatur dengan setrika listrik biasa Bila memakai setrika listrik biasa panasnya disesuaikan dengan jenis kain yang akan dipres, kemudian dapat dipakai bahan katun yang dibasahkan untuk alas pengepresan agar hasilnya rapi dan dapat mengatasi gosong pada busana. Pengaturan temperaturnya adalah sebagai berikut: a) Nomor 2 untuk silk dan nilon b) Nomor 3 untuk poliester dan rayon c) Nomor 4 untuk wool d) Nomor 5 untuk katun e) Nomor 6 untuk linen dengan setrika yang panas maksimal 450 watt.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 22 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
2) Pengaturan temperatur dengan setrika pres Pada alat tersebut sudah ada tombol pengatur temperatur. Temperatur maksimal 1100 watt. Tombol yang nomor 6 dengan panas maksimal 1100 watt. a) Tombol nomor 1, 2 dan 3 presnya sama dengan memakai setrika biasa tanpa uap air. b) Tombol 4, 5 dan 6 dapat mempres dengan uap air, untuk busana dari jenis kain sintetis dan silk panas maksimal sampai nomor 4, tapi harus memakai uap air sedangkan untuk busana dari jenis kain katun dan lenan bisa lebih. 3) Pengaturan temperatur dengan mesin pres Pengaturan suhu/temperatur pada mesin pres dapat diatur sebagai berikut: a) Nomor 1 untuk busana dari kain dengan jenis nilon b) Nomor 2 untuk busana dari kain dengan jenis silk c) Nomor 3 untuk busana dari kain dengan jenis wool d) Nomor 4 untuk busana dari kain dengan jenis katun e) Nomor 5 untuk busana dari kain dengan jenis linen Untuk nomor 1 tanpa uap air, untuk silk, wool, katun dan linen sudah memakai uap air. Namun, sebenarnya setiap tipe mesin press terkadang memiliki pengaturan yang berbeda sesuai dengan spesifikasinya masingmasing. Pada prinsipnya untuk mengepres kain dengan jenis nilon, stel pada suhu/temperatur
yang paling rendah
karena tidak
terlalu
kuat/tahan panas sedangkan untuk jenis kain linen harus sangat panas agar mendapatkan hasil yang maksimal. c. Alat mesin press setelah digunakan semua tombol di off kan (dimatikan) Selama pengepresan dilakukan, instalasi listrik akan terus hidup untuk menjaga alat/mesin pres tetap dalam keadaan panas. Namun, setelah pengepresan selesai dilakukan maka penting sekali untuk mematikan semua alat/mesin
pres
dengan
menekan
tombol off
atau
mencabut kabel
penghubungnya. Hal ini dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik serta yang paling penting untuk menjaga ruang kerja tetap dalam keadaan aman Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 23 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
dan tercegah dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi seperti tersengat arus listrik dan kebakaran. d. Alat mesin press setelah digunakan dipastikan sudah aman dari bahaya listrik Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, semua alat/mesin pres setelah digunakan harus dimatikan. Pastikan bahwa semua alat/mesin tersebut sudah dalam keadaan mati, tidak ada arus listrik yang berjalan sehingga aman dari bahaya listrik. Periksa kembali semua alat-alat tersebut sebelum akhirnya meninggalkan tempat/ruang kerja.
Keterampilan yang dilakukan mengerjakan pengepresan adalah sebagai berikut: a. Menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai dengan persyaratan produk dan SOP
Menempatkan
pekerjaan
pada
mesin
sesuai dengan persyaratan produk dan SOP,
misalnya
dengan
menempatkan
celana pada papan setrika khusus celana
Sumber: blackxperience.com
b. Menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperatur pengepresan pada waktu pelaksanaan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja
Suhu pada alat pres seperti setrika diatur dengan cara memutar tombol pengatur suhu.
Sumber: ad3.whstatic.com
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 24 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
c. Mematikan (off) semua tombol alat mesin press setelah digunakan Matikan semua alat pres yang sudah digunakan sesuai prosedur penggunaan alat/mesin
pres
misalnya
yang
dengan
bersangkutan,
mencabut
kabel
penghubungnya. Sumber: 1.bp.blogspot.com
d. Memastikan alat mesin press setelah digunakan sudah aman dari bahaya listrik
Pastikan
alat/mesin
pres
sudah
dalam keadaan mati semua, kabel tidak terhubung dan tidak berarus listrik
sehingga
aman
untuk
ditinggalkan.
Sumber: s220.photobucket.com
Sikap kerja yang harus dilakukan dalam mengerjakan pengepresan adalah sebagai berikut: Harus bersikap cermat, teliti.
3. Menyerahkan pekerjaan pengepresan Setelah semua kegiatan pengepresan selesai dilakukan, itu berarti busana sudah siap dikemas. Busana yang sudah selesai dipres selanjutnya diserahkan ke bagian pengemasan. Namun, sebelum melakukan pengemasan terlebih dahulu harus dilakukan pengecekan apakah busana tersebut sudah dalam keadaan baik dan layak pakai? Pastikan semua tahap sudah dilakukan dengan baik dan benar. Pengetahuan yang diperlukan dalam menyerahkan pekerjaan pengepresan adalah sebagai berikut:
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 25 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
a. Kegiatan penolakan atau kesalahan dilaporkan dan atau dicatat sesuai SOP Pemeriksaan busana yang telah selesai sampai pada tahap pengepresan dilakukan sebelum busana tersebut siap dikemas. Orang yang berwenang memeriksa hasil pekerjaan pengepresan adalah orang yang berada di posisi quality control (QC). Setiap bagian dan detail busana diperiksa dengan teliti. Jika terdapat kekurangan/kesalahan pada busana, hendaknya dicatat dengan jelas pada buku yang telah disediakan perusahaan. Tuliskan setiap jenis kesalahannya kemudian laporkan, untuk menghindari pengulangan kesalahan yang sama dan guna perbaikan di masa yang akan datang. b. Kegiatan pencegahan dilakukan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP Jika suatu saat terjadi kesalahan kerja, maka catatan yang telah dibuat pada saat memeriksa busana sebelumnya dapat menjadi bahan evaluasi. Pekerja akan mengetahui berbagai kesalahan yang pernah terjadi dan hal tersebut akan menjadi perhatian, untuk selanjutnya dapat melakukan tindakan pencegahan agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali. c. Setelah pekerjaan pengepresan dilakukan, pakaian disimpan sesuai dengan peraturan perusahaan Setelah semua busana selesai diperiksa dan disortir/dipisahkan antara busana yang memiliki kualitas baik dan layak serta tidak ada kesalahan pada produknya dengan busana yang cacat, maka selanjutnya busana dalam satu kategori yang sama disimpan pada tempat tertentu sebaik-baiknya. Pastikan busana dalam keadaan rapi dan terhindar dari kerusakan serta sesuaikan dengan SOP yang berlaku. Setiap pekerjaan harus dikerjakan dengan prosedur yang tepat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) agar pekerjaan berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan tidak terdapat kesalahan.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 26 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Keterampilan yang dilakukan dalam menyerahkan pekerjaan pengepresan adalah sebagai berikut:
a. Melaporkan kegiatan penolakan atau kesalahan dan atau dicatat sesuai SOP
Pekerjaan hasil pengepresan diperiksa dan dicatat jika terdapat kesalahan.
Sumber: www.udel.edu
b. Melakukan kegiatan pencegahan, untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP Jika
pada
pekerjaan
sebelumnya
ditemukan kesalahan seperti terdapatnya busana yang cacat karena tersetrika, maka pada pekerjaan selanjutnya lalukan upaya pencegahan
misalnya
dengan
cara
menyimpan setrika dalam posisi berdiri sehingga
lempengan
besi
yang
mengandung energi panasnya tidak akan
Sumber: 1.bp.blogspot.com (2), lh4.ggpht.com
merusak.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 27 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
c. Menyimpan pakaian sesuai dengan peraturan perusahaan, setelah pekerjaan pengepresan dilakukan
Simpan
busana
dengan
rapi
sesuai
peraturan perusahaan
Sumber: img.antaranews.com
Sikap kerja yang harus dilakukan dalam menyerahkan pekerjaan pengepresan adalah sebagai berikut: Harus bersikap cermat, teliti.
4. Menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja Keselamatan dan kesehatan kerja harus senantiasa dijaga dan diterapkan dalam mengerjakan pekerjaan apapun, terlebih jika suatu pekerjaan yang dikerjakan tersebut memiliki potensi bahaya yang sangat besar. Pekerjaan pengepresan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mutlak membutuhkan instalasi listrik sehingga pada pekerjaan ini terdapat potensi bahaya listrik seperti bahaya tersengat arus listrik, tangan tersetrika sehingga mengalami luka bakar ataupun bahaya yang lebih besar seperti kebakaran karena konsleting listrik. Karena itulah dalam melakukan pengepresan harus senantiasa berhati-hati dan gunakan alat perlindungan jika diperlukan. Pengetahuan yang diperlukan dalam menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut: a. Keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan sesuai SOP Keselamatan dan kesehatan kerja selama melakukan pengepresan hendaknya diterapkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Lakukan semua pekerjaan sesuai dengan prosedur yang berlaku di suatu perusahaan secara baik dan benar, dengan begitu diharapkan pekerjaan Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 28 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
mengepres akan berjalan dengan lancar, nyaman dan aman. Patuhi semua peraturan demi kebaikan, keselamatan dan kesehatan kerja. b. Kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu dihindari sesuai kebijakan dan SOP Kecelakaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi saat melakukan pengepresan dapat dihindari dengan mengikuti peraturan/SOP yang berlaku. Kecelakaankecelakaan kecil yang dapat terjadi ketika melakukan pengepresan misalnya tersengat arus listrik saat menggunakan alat/mesin pres. Hal tersebut dapat dihindari dengan menggunakan alat/mesin pres dalam kondisi tangan yang kering. Kecelakaan kecil lainnya seperti tangan tersetrika saat menyetrika dapat dihindari dengan terus berhati-hati saat melakukan penyetrikaan, fokus/berkonsentrasi penuh selama bekerja. Kaki tertimpa alat/mesin pres dapat dihindari dengan selalu menyimpan alat/mesin pres tersebut pada tempatnya dengan posisi yang benar. Dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan tersebut diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan kerja, sehingga pekerja tetap dalam kondisi sehat dan selamat, dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan pekerjaan yang maksimal.
Keterampilan yang dilakukan dalam menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut: a. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Keselamatan dan kesehatan kerja saat mengepres misalnya
diterapkan dengan
sesuai
bekerja
SOP,
melakukan
pengepresan secara tertib di ruang kerja
Sumber: www.sensiv.net
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 29 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
b. Menghindari kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu sesuai kebijakan dan SOP
Keselamatan secara individu tetap dijaga sesuai
SOP
misalnya
dengan
selalu
menggunakan pakaian kerja yang baik, rapi dan nyaman serta mengikat rambut dengan baik sehingga tidak mengganggu selama melakukan pekerjaan.
Sumber: www.deansgarmentservices.co.uk
Sikap kerja yang harus dilakukan menerapkan praktik keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut: Harus bersikap cermat, teliti.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 30 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB III SUMBER-SUMBER LAIN YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
A.
Sumber-Sumber Perpustakaan 1. Daftar Pustaka a.
2004. Busana Tingkat Dasar Terampil dan Mahir. Jakarta : Kawan Pustaka.
b.
Ardiati Kamil, Sri.1986. Fashion Design. Jakarta: CV Baru
c.
Bagyono.2004.Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keamanan Di Tempat Kerja
d.
________, Dasar-Dasar Statistika, Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
Tingkat Pratama, Jakarta, 1997/1998 e.
Departemen Tenaga Kerja RI, Metodologi Latihan Kerja, Modul MLK 5, Program Pelatihan, Jilid I, Jakarta, 1991
f.
Harpini Kadaraan, Syahandini Purnomo, Sri Kiswani. Tata Busana 3.
g.
________, Organisasi dan Tata Kerja Balai Latihan Kerja
h.
Sri Kiswani, Harpini Kadaiaan, Yusmi Marjoko. Tata Busana 2.
i.
Webmurah.com
j.
Xclusively xpressing wordpress.com
k.
Yusmerita dkk.2000. Desain Busana.
2. Buku Referensi a.
Dra. Porrie Muliawan, Konstruksi Pola Busana Wanita
b.
Ir. Waris Utomo, Diktat Menjahit
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 31 dari 32
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
B.
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Daftar Peralatan/Mesin Dan Bahan 1. Daftar Peralatan/Mesin
No.
Nama Peralatan/Mesin
1.
Setrika listrik biasa
2. 3. 4. 5.
Setrika uap Papan setrika untuk lengan Papan setrika biasa Mesin pres untuk kerah
6.
Boiler mesin pres
Keterangan
2. Daftar Bahan No. 1. 2.
Nama Bahan
Keterangan
Bahan atau kain yang digunakan
Judul Modul: Melakukan Pengepresan (Pressing) Buku Informasi Versi: 2013
Halaman: 32 dari 32
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG CUSTOM MADE WANITA MELAKUKAN PENGEPRESAN (PRESSING) GAR.CM02.010.01
BUKU KERJA
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------ 2 A. Latar Belakang --------------------------------------------------------------------- 2 B. Tujuan ------------------------------------------------------------------------------- 2 C. Ruang Lingkup --------------------------------------------------------------------- 2 BAB II TUGAS TEORI DAN PRAKTIK ------------------------------------------------------- 3 A. Menyiapkan Tempat Dan Alat Kerja ------------------------------------------- 3 1. Tugas Teori ------------------------------------------------------------------- 3 2. Tugas Praktik I --------------------------------------------------------------- 5 B. Melakukan Pengepressan ------------------------------------------------------- 8 1. Tugas Teori ------------------------------------------------------------------- 8 2. Tugas Praktik II -------------------------------------------------------------- 10 C. Menyerahkan Pekerjaan Pengepresan ----------------------------------------- 13 1. Tugas Teori ------------------------------------------------------------------- 13 2. Tugas Praktik III ------------------------------------------------------------- 15 D. Menerapkan Praktik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja-------------------- 18 1. Tugas Teori ------------------------------------------------------------------- 18 2. Tugas Praktik IV -------------------------------------------------------------- 20 BAB III TUGAS UNJUK KERJA ----------------------------------------------------------------- 22 BAB IV CEK LIS TUGAS ------------------------------------------------------------------------- 23
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 1 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelatihan berbasis kompetensi mengharuskan proses pelatihan memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi melakukan pengepresan (pressing) telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan
praktik/keterampilan
terhadap
unit
kompetensi
tersebut.
Setelah
memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja melakukan pengepresan (Pressing) ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan. B. Tujuan Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah: 1.
Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen kompetensi, baik secara teori maupun praktik;
2.
Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat dilakukan secara jelas dan tegas;
3.
Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.
C. Ruang Lingkup Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Custom Made Wanita.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 2 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB II TUGAS TEORI DAN PRAKTIK A. Menyiapkan Tempat Dan Alat Kerja 1. Tugas Teori Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang telah disediakan.
Waktu Penyelesain Tugas : 60 menit Soal Tugas
:
1. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat menyiapkan tempat kerja untuk melakukan pengepresan? 2. Pengepresan dilakukan di dua waktu yang berbeda yaitu di sela proses menjahit dan saat proses menjahit selesai dikerjakan. Maka, dengan cara kerja yang seperti itu bagaimana sebaiknya tata letak ruang pengepresan? 3. Selain aspek posisi yang harus diperhitungkan, aspek lain apalagi yang harus diperhatikan di dalam ruangan pengepresan agar pekerja menjadi nyaman dan aman saat melakukan pengepresan? 4. Seberapa penting ketersediaan instalasi listrik di ruang pengepresan?
5. Apa kegunaan ventilasi udara di ruang pengepresan?
6. Dalam proses pengepresan, bahaya apa yang mungkin sekali terjadi?
7. Untuk menghindari kecelakaan kerja akibat bahaya yang ditimbulkan, upaya apa yang harus dilakukan dalam proses pengepresan? 8. Alat/mesin apa saja yang disiapkan saat akan melakukan pengepresan?
9. Sebutkan jenis setrika yang anda ketahui!
10. Apa tujuan dilakukannya pembersihan alat/mesin press?
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 3 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Lembar Evaluasi Tugas Teori
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No.
Benar
Salah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Menyiapkan Tempat Dan Alat Kerja dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 4 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
2. Tugas Praktik a. Nama Tugas I
: Menyiapkan Tempat Dan Alat Kerja
b. Waktu Penyelesain Tugas I
: 120 menit
c. Tujuan Pelatihan
:
Setelah menyelesaikan tugas Menyiapkan Tempat Dan Alat Kerja peserta mampu: 1) Menyiapkan tempat kerja sesuai dengan standar ergonomic.
Jelaskan prosedur menyiapkan tempat kerja sesuai standar !
2) Menyiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan.
Jelaskan alat press utama dan pendukung yang digunakan !
3) Membersihkan dan memeriksa alat press sesuai dengan SOP.
Peragakan cara membersihkan dan memeriksa alat press sesuai standar !
d.
Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
NO. A. 1.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
ALAT Setrika listrik biasa
2. Setrika uap 3. Papan setrika untuklengan 4. Papan setrika biasa 5. Mesin pres untuk kerah 6. Boiler mesin pres B.
BAHAN 1. Bahan atau kain yang digunakan 2.
e.
Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu menyiapkan tempat kerja sesuai dengan standar ergonomic. 2) Mampu menyiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan. 3) Mampu membersihkan dan memeriksa alat press sesuai dengan SOP.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 5 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
f.
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. 2) Waktu menggunakan alat-alat mengikuti standar yang berlaku.
g.
Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan kegiatan kritis.
h.
Instruksi Kerja 1) Siapkan tempat kerja. 2) Siapkan alat press utama dan pendukung. 3) Lakukan pembersihan dan pemeriksaan alat press sesuai standar.
i.
Langkah Kerja 1) Menyiapkan tempat kerja. 2) Menyiapkan alat press utama dan pendukung. 3) Membersihkan dan memeriksa alat press sesuai standar.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 6 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
1. Siapkan tempat kerja.
Kesesuaian metode dengan kebutuhan data 2. Siapkan alat press utama dan pendukung. Kesesuaian metode dengan kebutuhan data 3. Lakukan pembersihan dan pemeriksaan Kesesuaian metode alat press sesuai standar. dengan kebutuhan data
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Menyiapkan Tempat Dan Alat Kerja dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 7 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
B. Mengerjakan Pengepressan 1. Tugas Teori Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang telah disediakan.
Waktu Penyelesain Tugas : 60 menit Soal Tugas
:
1. Apa yang dimaksud dengan proses pengepresan? 2. Apa tujuan dilakukannya pengepresan? 3. Bagian apa saja yang biasanya perlu dipres di sela-sela waktu menjahit (under pressing)? 4. Mesin pres di samping digunakan untuk mengepres busana bagian apa?
5. Apa yang menentukan pengepresan?
tinggi
rendahnya
temperatur
saat
melakukan
6. Bagaimana cara mengatur perubahan temperatur pada setrika listrik biasa? 7. Di antara kain katun dan kain nilon, kain manakah yang memerlukan temperatur yang lebih rendah saat dipres? Sebutkan alasannya! 8. Di antara kain polyester dan linen, kain manakah yang memerlukan temperatur yang lebih tinggi saat dipres? Sebutkan alasannya! 9. Mengapa setelah selesai melakukan pengepresan semua alat/mesin pengepresan harus dimatikan? 10. harus dilakukan setelah semua alat/mesin pres dimatikan sebelum akhirnya meninggalkan ruang kerja? Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 8 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Lembar Evaluasi Tugas Teori
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No.
Benar
Salah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mengerjakan Pengepressan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 9 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
2. Tugas Praktik a. Nama Tugas II
: Mengerjakan Pengepressan
b. Waktu Penyelesaian
: 120 menit
Tugas II c. Tujuan Pelatihan
:
Setelah menyelesaikan tugas Mengerjakan Pengepressan peserta mampu: 1) Menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan produk dan SOP.
Jelaskan penempatan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan !
2) Menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepresan pada waktu pelaksanaan dengan persyaratan produk, spesifikasi kain dan prosedur kerja.
Memperagakan cara menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepresan !
3) Mematikan (off) semua tombol alat mesin press setelah digunakan.
Memperagakan cara mematikan semua alat mesin press !
4) Memastikan alat mesin press setelah digunakan sudah aman dari bahaya listrik.
Memperagakan cara memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik !
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. A. 1.
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
ALAT Setrika listrik biasa
2. Setrika uap 3. Papan setrika untuklengan 4. Papan setrika biasa 5. Mesin pres untuk kerah 6. Boiler mesin pres B. 1.
BAHAN Bahan atau kain yang digunakan
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 10 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
e. Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan. 2) Mampu menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepresan. 3) Mampu mematikan semua alat mesin press setelah digunakan. 4) Mampu memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik. f.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. 2) Waktu menggunakan alat-alat mengikuti standar yang berlaku.
g. Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan aspek kritis. h. Instruksi Kerja 1) Lakukan penempatan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan. 2) Lakukan penyesuaian pengaturan suhu alat/temperature pengepresan. 3) Lakukan cara mematikan semua alat mesin press setelah digunakan. 4) Lakukan cara memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik. i.
Langkah Kerja 1) Menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan. 2) Menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepresan. 3) Mematikan semua alat mesin press setelah digunakan. 4) Memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 11 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
1. Lakukan penempatan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan
2. Lakukan penyesuaian pengaturan suhu alat/temperature pengepresan
3. Lakukan cara mematikan semua alat mesin press setelah digunakan
4. Lakukan cara memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik
POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Kesesuaian data dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan Kesesuaian data dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan Kesesuaian data dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan Kesesuaian data dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Mengerjakan Pengepressan telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 12 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
C. Menyerahkan Pekerjaan Pengepresan 1. Tugas Teori. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang telah disediakan.
Waktu Penyelesain Tugas : 60 menit Soal Tugas
1. Hal-hal apa saja pengepresan?
:
yang
perlu
diketahui
dalam
menyerahkan
pekerjaan
2. Apa tujuan dilakukannya pencatatan kesalahan, jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan? 3. Kapan sebaiknya pencatatan kesalahan dilakukan? 4. Setelah melakukan pencatatan kesalahan, upaya apa yang dilakukan agar kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang lagi? 5. Siapa yang berwenang memeriksa hasil pekerjaan pengepresan? 6. Mengapa setiap pekerjaan harus disesuaikan dengan SOP? 7. Setelah pemeriksaan dilakukan dan tidak terdapat kesalahan pada busana yang dibuat, langkah apa yang selanjutnya dilakukan? 8. Jika pada saat proses pemeriksaan terdapat kesalahan, apa yang akan dilakukan terhadap busana-busana tersebut? 9. Jika terjadi kesalahan pada pembuatan busana, menurut anda kerugian apa saja yang ditanggung perusahaan yang bersangkutan? 10. Bagaimana cara menyimpan busana yang baik setelah dipastikan busana tersebut layak?
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 13 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Lembar Evaluasi Tugas Teori
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No.
Benar
Salah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Menyerahkan Pekerjaan Pengepresaan telah dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 14 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
2. Tugas Praktik : Menyerahkan Pekerjaan Pengepresaan
a. Nama Tugas III
b. Waktu Penyelesaian Tugas: 90 menit III c. Tujuan Pelatihan
:
Setelah menyelesaikan tugas Menyerahkan Pekerjaan Pengepresaan peserta mampu: 1) Melaporkan kegiatan penolakan atau kesalahan dan atau dicatat sesuai SOP
Memperagakan cara melaporkan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar !
2) Melakukan
kegiatan
pencegahan,
untuk
menghindari
pengulangan
kesalahan dicatat sesuai SOP.
Memperagakan cara melakukan kegiatan pencegahan !
3) Menyimpan
pakaian
sesuai
dengan
peraturan
perusahaan,
setelah
pekerjaan pengepresan dilakukan. d.
Memperagakan cara menyimpan pakaian sesuai aturan !
Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
NO.
NAMA BARANG
A.
ALAT
1.
Buku catatan
2.
Setrika listrik
3.
Papan setrika
SPESIFIKASI
KETERANGAN
B.
BAHAN 1. Bahan atau kain yang digunakan
e.
Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu melaporkan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar. 2) Mampu melakukan kegiatan pencegahan, dan dicata sesuai standar. 3) Mampu menyimpan pakaian sesuai aturan.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 15 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
f.
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. 2) Waktu menggunakan alat-alat mengikuti standar yang berlaku.
g.
Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan aspek kritis.
h.
Instruksi Kerja 1) Lakukan pelaporan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar. 2) Lakukan kegiatan pencegahan, dan dicata sesuai standar. 3) Lakukan penyimpanan pakaian sesuai aturan.
i.
Langkah Kerja 1) Melaporkan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar. 2) Melakukan kegiatan pencegahan, dan dicata sesuai standar. 3) Menyimpan pakaian sesuai aturan.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 16 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III NO.
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
1. Lakukan pelaporan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar 2. Lakukan kegiatan pencegahan, dan dicata sesuai standar 3. Lakukan penyimpanan pakaian sesuai aturan
POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Data yang telah ditetapkan Data yang telah ditetapkan Data yang telah ditetapkan
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Menyerahkan Pekerjaan Pengepresaan telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 17 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
D. Menerapkan Praktik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 1. Tugas Teori. Perintah Tugas
: Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang telah disediakan.
Waktu Penyelesain Tugas : 60 menit Soal Tugas
:
1. Kecelakaan kecil apa yang dapat terjadi saat menyetrika busana?
2. Upaya apa yang dapat dilakukan agar terhindar sengatan listrik dari setrika?
3. Upaya apa yang dapat dilakukan agar kaki tidak tertimpa setrika?
4. Alat perlindungan apa yang dibutuhkan untuk menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi di ruang kerja?
5. Apa manfaat dari keberadaan tangga darurat di ruang kerja?
6. Selain dapat membahayakan diri pekerja yang sedang mengepres busana, dapat membahayakan apalagi jika pekerja memiliki sikap tidak hati-hati dalam bekerja?
7. Pengetahuan/keterampilan apa yang perlu dimiliki menyelamatkan diri dari kebakaran di ruang kerja?
pekerja
untuk
dapat
8. Sikap badan yang seperti apa yang baik saat mengepres busana
9. Hal besar apa yang diharapkan dari upaya pencegahan kecelakaan kerja?
10. Apa yang anda ketahui tentang SOP?
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 18 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Lembar Evaluasi Tugas Teori Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No.
Benar
Salah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Menerapkan Praktik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja telah dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan ?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 19 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
2. Tugas Praktik : Menerapkan
a. Nama Tugas IV
Praktik
Keselamatan
Dan
Kesehatan Kerja b. Waktu Penyelesaian Tugas IV: 90 menit c. Tujuan Pelatihan
:
Setelah menyelesaikan tugas Menerapkan Praktik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja peserta mampu: 1) Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP
Jelaskan cara penerapan keselamatan dan kesehatan sesuai standar !
2) Menghindari kecelakaan kecil terhadap keselamatan individu sesuai SOP.
d.
Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
NO. A.
Jelaskan cara menghindari kecelakaan kecil sesuai standar !
NAMA BARANG
SPESIFIKASI
KETERANGAN
ALAT
1. B.
BAHAN
1. e.
Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu menerapkan keselamatan dan kesehatan sesuai standar. 2) Mampu menghindari kecelakaan kecil sesuai standar.
f.
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. 2) Waktu menggunakan alat-alat mengikuti standar yang berlaku.
g.
Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 20 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan aspek kritis. h.
Instruksi Kerja 1) Lakukan penerapan keselamatan dan kesehatan sesuai standar. 2) Lakukan cara menghindari kecelakaan kecil sesuai standar.
i.
Langkah Kerja 1) Menerapkan keselamatan dan kesehatan sesuai standar. 2) Menghindari kecelakaan kecil sesuai standar.
Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III NO
DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI
1. Lakukan penerapan keselamatan dan kesehatan sesuai standar 2. Lakukan cara menghindari kecelakaan kecil sesuai standar
POIN YANG DICEK
PENCAPAIAN YA
TIDAK
PENILAIAN K
BK
Data yang telah ditetapkan Data yang telah ditetapkan
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Menerapkan Praktik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 21 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB III TUGAS UNJUK KERJA A. Tugas Unjuk Kerja 1 1) Siapkan tempat kerja. 2) Siapkan alat press utama dan pendukung. 3) Lakukan pembersihan dan pemeriksaan alat press sesuai standar. B. Tugas Unjuk Kerja 2 1) Lakukan penempatan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan. 2) Lakukan penyesuaian pengaturan suhu alat/temperature pengepresan. 3) Lakukan cara mematikan semua alat mesin press setelah digunakan. 4) Lakukan cara memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik. C. Tugas Unjuk Kerja 3 1) Lakukan pelaporan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar. 2) Lakukan kegiatan pencegahan, dan dicatat sesuai standar. 3) Lakukan penyimpanan pakaian sesuai aturan. D. Tugas Unjuk Kerja 4 1) Lakukan penerapan keselamatan dan kesehatan sesuai standar. 2) Lakukan cara menghindari kecelakaan kecil sesuai standar.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 22 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB IV CEK LIST TUGAS
NO.
TUGAS UNJUK KERJA
1.
Tugas Unjuk Kerja I
2.
Tugas Unjuk Kerja II
3.
Tugas Unjuk Kerja III
4.
PENILAIAN K
TGL
BK
Tugas Unjuk Kerja IV
Apakah semua tugas unjuk kerja Melakukan Pengepressan
telah dilaksanakan
dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA
TIDAK
NAMA
TANDA TANGAN
PESERTA
..............................................
...................................
PENILAI
..............................................
...................................
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 23 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Lembar jawaban: Elemen Kompetensi 1 1. Pertanyaan Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat menyiapkan tempat kerja untuk melakukan pengepresan? Jawaban Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan tempat kerja untuk melakukan pengepresan yaitu tata letak dan posisi ruangan, instalasi listrik, pencahayaan, ventilasi udara, fasilitas alat perlindungan dan kebersihan. 2. Pertanyaan Pengepresan dilakukan di dua waktu yang berbeda yaitu di sela proses menjahit dan saat proses menjahit selesai dikerjakan. Maka, dengan cara kerja yang seperti itu bagaimana sebaiknya tata letak ruang pengepresan? Jawaban Pengepresan ada yang dilakukan diantara proses menjahit berlangsung, karena itu tempat untuk melalukan pengepresan hendaknya diposisikan tidak terlalu jauh dari tempat menjahit agar setelah selesai melakukan pengepresan pada suatu bagian busana dan saat akan kembali lagi ke proses menjahit selanjutnya berlangsung efektif, tidak mengalami kesulitan. 3. Pertanyaan Selain aspek posisi yang harus diperhitungkan, aspek lain apalagi yang harus diperhatikan di dalam ruangan pengepresan agar pekerja menjadi nyaman dan aman saat melakukan pengepresan? Jawaban Aspek lain yang harus diperhatikan juga di dalam ruang pengepresan yaitu aspek kerapian. Semua peralatan kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pengepresan ditata rapi di tempat kerja. Alat-alat kerja disusun sesuai fungsi/kegunaannya sehingga akan memudahkan saat pencarian ataupun penggunaannya serta tidak mengganggu selama proses mengepres dilakukan. 4. Pertanyaan Seberapa penting ketersediaan instalasi listrik di ruang pengepresan? Jawaban Keberadaan instalasi listrik di ruang pengepresan sangat penting dan dibutuhkan secara mutlak. Hal tersebut dikarenakan, dalam proses pengepresan alat/mesin yang digunakannya memerlukan arus listrik yang kemudian diubah menjadi energi panas untuk dapat dimanfaatkan pada proses tersebut. 5. Pertanyaan Apa kegunaan ventilasi udara di ruang pengepresan? Jawaban Ruang pengepresan yang sangat erat kaitannya dengan arus listrik akan sangat memungkinkan ruangang tersebut terpapar panas yang hebat, karena itu keberadaan ventilasi sangat penting agar terjadinya sirkulasi udara yang akan menyegarkan Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 24 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
ruangan. Selain itu, adanya ventilasi udara juga dapat menjadi jalan masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan yang dapat menghemat penggunaan lampu sebagai sumber cahaya buatan. 6. Pertanyaan Dalam proses pengepresan, bahaya apa yang mungkin sekali terjadi? Jawaban Proses pengepresan yang menggunakan bantuan listrik akan mendatangkan bahaya berupa sengatan listrik dan kebakaran.
berpotensi
7. Pertanyaan Untuk menghindari kecelakaan kerja akibat bahaya yang ditimbulkan, upaya apa yang harus dilakukan dalam proses pengepresan? Jawaban Potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja berupa sengatan listrik dan kebakaran dapat dihindari dengan memakai alat perlindungan, menyalakan alat/mesin pres dalam keadaan kering dan menyediakan alat pemadam kebakaran di ruang kerja, memberikan pelatihan yang rutin kepada karyawan untuk memadamkan api. Sediakan pula tangga darurat jika sewaktu-waktu kebakaran benar-benar terjadi. 8. Pertanyaan Alat/mesin apa saja yang disiapkan saat akan melakukan pengepresan? Jawaban Alat/mesin yang perlu disiapkan untuk melakukan pengepresan yaitu berupa setrika, mesin pres lengkap dengan papan-papannya sesuai dengan kebutuhan. 9. Pertanyaan Sebutkan jenis setrika yang anda ketahui! Jawaban Contoh jenis setrika yaitu setrika arang, setrika listrik biasa dan setrika uap. 10. Pertanyaan Apa tujuan dilakukannya pembersihan alat/mesin pres? Jawaban Pembersihan alat/mesin pres dilakukan dengan tujuan agar alat/mesin tetap dalam keadaan bersih, bebas dari kotoran sehingga tidak akan mengotori busana saat dipres. Selain itu pembersihan alat/mesin pres juga dilakukan sebagai salah satu cara perawatan agar alat/mesin pres lebih awet dan tidak cepat rusak.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 25 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Elemen Kompetensi 2 1. Pertanyaan Apa yang dimaksud dengan proses pengepresan? Jawaban Pengepresan merupakan proses penekanan busana dengan alat berarus listrik yang diubah menjadi panas. 2. Pertanyaan Apa tujuan dilakukannya pengepresan? Jawaban Tujuan melakukan pengepresan yaitu untuk menghilangkan kerutan atau menghaluskan bekas-bekas lipatan yang tidak diinginkan, untuk membuat lipatanlipatan yang diinginkan, untuk membentuk mencetak busana sesuai dengan lekuk tubuh, untuk menempelkan interlining, untuk mempersiapkan busana ke proses berikutnya dan untuk memberikan penyelesaian akhir pada busana setelah proses pembuatan. 3. Pertanyaan Bagian apa saja yang biasanya perlu dipres di sela-sela waktu menjahit (under pressing)? Jawaban Bagian yang biasanya dipres dengan teknik under pressing yaitu kampuh, ban pinggang, kerah dan bagian-bagian lain yang menggunakan interlinging seperti viselin yang perlu direkatkan kepada kain menggunakan bantuan alat/mesin pres. 4. Pertanyaan Mesin pres di samping digunakan untuk mengepres busana bagian apa?
Jawaban Jawaban Alat/mesin pres seperti gambar di atas digunakan untuk mengepres kerah. 5. Pertanyaan Apa yang menentukan tinggi rendahnya temperatur saat melakukan pengepresan? Jawaban Hal yang menentukan temperatur harus tinggi atau harus rendah yaitu kondisi kain. Tinggi rendahnya temperatur pada alat/mesin pres harus disesuaikan dengan jenis kain yang akan dipres nya karena ketahanan setiap kain terhadap panas tidaklah sama. 6. Pertanyaan Bagaimana cara mengatur perubahan temperatur pada setrika listrik biasa? Jawaban Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 26 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Temperatur pada setrika listrik dapat diatur dengan cara memutar tombol pengatur temperatur ke kanan dan ke kiri. 7. Pertanyaan Di antara kain katun dan kain nilon, kain manakah yang memerlukan temperatur yang lebih rendah saat dipres? Sebutkan alasannya! Jawaban Kain yang membutuhkan temperatur lebih kecil saat dipres yaitu kain nilon, dikarenakan serat-serat kainnya memiliki ketahanan panas yang kurang. Jika dipaksakan mengepres kain nilon dengan temperatur yang tinggi maka akan merusak kain itu sendiri. 8. Pertanyaan Di antara kain polyester dan linen, kain manakah yang memerlukan temperatur yang lebih tinggi saat dipres? Sebutkan alasannya! Jawaban Kain yang membutuhkan temperatur lebih tinggi saat dipres yaitu kain linen, dikarenakan serat-serat kainnya memiliki ketahanan panas yang tinggi. Maka untuk mendapatkan hasil pressing yang maksimal kain linen harus dipres dengan temperatur yang tinggi. 9. Pertanyaan Mengapa setelah selesai melakukan pengepresan semua alat/mesin pengepresan harus dimatikan? Jawaban Semua alat/mesin pres harus dimatikan setelah selesai digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik serta yang paling penting untuk menjaga ruang kerja tetap dalam keadaan aman dan tercegah dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi seperti tersengat arus listrik dan kebakaran. 10. Pertanyaan Apakah yang harus dilakukan setelah semua alat/mesin pres dimatikan sebelum akhirnya meninggalkan ruang kerja? Jawaban Sebelum meninggalkan ruang kerja, penting untuk memeriksa kembali dan memastikan semua alat/mesin sudah dalam keadaan mati dan aman, sehingga diharapkan tidak akan terjadi hal-hal yang dapat membahayakan seperti kebakaran.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 27 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Elemen Kompetensi 3 1. Pertanyaan Hal-hal apa saja yang perlu diketahui dalam menyerahkan pekerjaan pengepresan? Jawaban Kegiatan penolakan atau kesalahan dilaporkan dan atau dicatat sesuai SOP, Kegiatan pencegahan dilakukan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP dan Setelah pekerjaan pengepresan dilakukan, pakaian disimpan sesuai dengan peraturan perusahaan. 2. Pertanyaan Apa tujuan dilakukannya pencatatan kesalahan, jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan? Jawaban Tujuan dilakukannya pencatatan kesalahan untuk menjadi bahan pelajaran dan bahan evaluasi agar selanjutnya tidak mengulangi kesalahan yang sama. 3. Pertanyaan Kapan sebaiknya pencatatan kesalahan dilakukan? Jawaban Pencatatan kesalahan sebaiknya dilakukan setelah proses top pressing dilakukan dan sebelum busana dikemas. 4. Pertanyaan Setelah melakukan pencatatan kesalahan, upaya apa yang dilakukan agar kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang lagi? Jawaban Setelah melakukan pencatatan kesalahan, agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi sebaiknya catatan tersebut diinformasikan secara terbuka, dipelajari bersama, dicarikan solusinya dan selalu diingatkan kepada pekerja agar hal tersebut diperhatikan. 5. Pertanyaan Siapa yang berwenang memeriksa hasil pekerjaan pengepresan? Jawaban Orang yang berwenang memeriksa hasil pekerjaan pengepresan adalah orang yang berada di posisi quality control (QC). 6. Pertanyaan Mengapa setiap pekerjaan harus disesuaikan dengan SOP? Jawaban Setiap pekerjaan harus dikerjakan dengan prosedur yang tepat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) agar pekerjaan berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan tidak terdapat kesalahan. 7. Pertanyaan Setelah pemeriksaan dilakukan dan tidak terdapat kesalahan pada busana yang dibuat, langkah apa yang selanjutnya dilakukan? Jawaban Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 28 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Setelah semua pekerjaan dalam kondisi baik dan aman maka langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu mengemas busana-busana tersebut sesuai denga aturan perusahaan yang bersangkutan. 8. Pertanyaan Jika pada saat proses pemeriksaan terdapat kesalahan, apa yang akan dilakukan terhadap busana-busana tersebut? Jawaban Jika ditemukan kesalahan pada busana saat diperiksa, maka sebaiknya busanabusana tersebut disortir/dipisahkan dari busana-busana yang sudah layak untuk selanjutnya diperbaiki terlebih dahulu. 9. Pertanyaan Jika terjadi kesalahan pada pembuatan busana, menurut anda kerugian apa saja yang ditanggung perusahaan yang bersangkutan? Jawaban Jika terjadi kesalahan pada pembuatan busana kerugian yang dialami perusahaan berupa waktu (karena busana tersebut tidak dapat langsung dikemas dan membutuhkan waktu tambahan untuk memperbaikinya), rugi tenaga (karena diperlukan tenaga tambahan untuk memperbaiki busana yang salah) dan rugi biaya jika ternyata busana yang salah tersebut tidak dapat diperbaiki sehingga tidak layak untuk dijual atau bisa dijual dengan harga yang lebih murah. 10. Pertanyaan Bagaimana cara menyimpan busana yang baik setelah dipastikan busana tersebut layak? Jawaban Busana yang sudah dipastikan layak harus disimpan sebaik-baiknya. Pastikan busana dalam keadaa rapi dan terhindar dari kerusakan serta sesuaikan dengan SOP yang berlaku.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 29 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Elemen Kompetensi 4 1. Pertanyaan Kecelakaan kecil apa yang dapat terjadi saat menyetrika busana? Jawaban Kecelakaan kecil yang dapat terjadi saat menyetrika busana misalnya tersengat arus listrik, kaki tertimpa setrika atau kulit melepuh dan terluka karena tersetrika. 2. Pertanyaan Upaya apa yang dapat dilakukan agar terhindar sengatan listrik dari setrika? Jawaban Upaya yang dapat dilakukan agar terhindar sengatan listrik dari setrika yaitu dengan menyalakan setrika dalam keadaan tangan yang kering atau menggunakan alas kaki saat menyetrika. 3. Pertanyaan Upaya apa yang dapat dilakukan agar kaki tidak tertimpa setrika? Jawaban Upaya yang dapat dilakukan agar kaki tidak tertimpa setrika yaitu dengan selalu menyimpan setrika pada tempatnya secara baik dan benar setelah selesai digunakan. 4. Pertanyaan Alat perlindungan apa yang dibutuhkan untuk menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi di ruang kerja? Jawaban Alat perlindungan yang dibutuhkan untuk menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi di ruang kerja yaitu seperangkat alat pemadam kebakaran. 5. Pertanyaan Apa manfaat dari keberadaan tangga darurat di ruang kerja? Jawaban Tangga darurat di ruang kerja bermanfaat sebagai jalan evakuasi yang lebih cepat bagi orang-orang yang terjebak di dalam ruang kerja yang terbakar. 6. Pertanyaan Selain dapat membahayakan diri pekerja yang sedang mengepres busana, dapat membahayakan apalagi jika pekerja memiliki sikap tidak hati-hati dalam bekerja? Jawaban Selain dapat mebahayakan keselamatan diri pekerja, jika tidak hati-hati hal tersebut juga dapat berbahaya terhadap busana yang sedang dipresnya. Misalnya saja busana tersetrika dan menjadi mengkilap atau bahkan berlubang. 7. Pertanyaan Pengetahuan/keterampilan apa yang perlu dimiliki menyelamatkan diri dari kebakaran di ruang kerja? Jawaban
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
pekerja
untuk
dapat
Halaman: 30 dari 31
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Pengetahuan/keterampilan yang perlu dimiliki pekerja untuk dapat menyelematkan diri dari kebakaran di ruang kerja yaitu mengetahui cara pemakaian alat-alat pemadam kebakaran dan dapat menggunakannya dengan baik dan benar. 8. Pertanyaan Sikap badan yang seperti apa yang baik saat mengepres busana? Jawaban Sikap badan yang baik saat mengepres busana yaitu sikap badan yang tegak dan menyesuaikan dengan alat/mesin pres nya serta mengikat rambut dengan rapi agar tidak mengganggu pekerjaan. 9. Pertanyaan Hal besar apa yang diharapkan dari upaya pencegahan kecelakaan kerja? Jawaban Tindakan pencegahan dilakukan dengan harapan dapat mengurangi angka kecelakaan kerja, sehingga pekerja tetap dalam kondisi sehat dan selamat, dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan pekerjaan yang maksimal. 10. Pertanyaan Apa yang anda ketahui tentang SOP? Jawaban SOP (Standar Operasional Prosedur) merupakan peraturan-peraturan tertentu yang dimiliki setiap perusahaan untuk menciptakan suasana kerja yang sehat, nyaman dan aman demi meningkatkan produktivitas kerja para karyawan.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Kerja
Versi: 2013
Halaman: 31 dari 31
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SUB-BIDANG CUSTOM MADE WANITA
MELAKUKAN PENGEPRESAN (PRESSING) GAR.CM02.010.01
BUKU PENILAIAN
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------------------------- 1 BAB I
PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------- 2 A. Latar Belakang --------------------------------------------------------------------- 2 B. Tujuan ----------------------------------------------------------------------------- 2 C. Metoda Penilaian
BAB II
--------------------------------------------------------------- 2
PENILAIAN TEORI ................................................................................... 4 A. Lembar Penilaian Pengetahuan ------------------------------------------------ 4
BAB III PENILAIAN PRAKTIK ................................................................................ 10 A. Lembar Penilaian Keterampilan ----------------------------------------------- 10 BAB IV PENILAIAN SIKAP KERJA .......................................................................... 14
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 1 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Buku penilaian untuk unit kompetensi melakukan pengepresan dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini. B. Tujuan Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi melakukan pengepresan. C. Metoda Penilaian 1. Metoda Penilaian Pengetahuan a.
Tes Tertulis Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai.
b.
Tes Wawancara Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang.
2. Metoda Penilaian Keterampilan Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 2 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
a.
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Tes Simulasi Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya.
b.
Aktivitas Praktik Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya.
3. Metoda Penilaian Sikap Kerja a.
Observasi Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 3 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB II PENILAIAN TEORI A. Lembar Penilaian Pengetahuan
Unit kompetensi
:
Pelatihan
:
waktu
:
Melakukan Pengepresan
30 menit
PETUNJUK UMUM Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan. Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan. Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.
Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cermat.
1. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat menyiapkan tempat kerja untuk melakukan pengepresan? 2. Pengepresan dilakukan di dua waktu yang berbeda yaitu di sela proses menjahit dan saat proses menjahit selesai dikerjakan. Maka, dengan cara kerja yang seperti itu bagaimana sebaiknya tata letak ruang pengepresan? 3. Selain aspek posisi yang harus diperhitungkan, aspek lain apalagi yang harus diperhatikan di dalam ruangan pengepresan agar pekerja menjadi nyaman dan aman saat melakukan pengepresan? 4. Seberapa penting ketersediaan instalasi listrik di ruang pengepresan?
5. Apa kegunaan ventilasi udara di ruang pengepresan? 6. Apa yang dimaksud dengan proses pengepresan? 7. Apa tujuan dilakukannya pengepresan? 8. Bagian apa saja yang biasanya perlu dipres di sela-sela waktu menjahit (under pressing)?
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 4 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
9. Mesin pres di samping digunakan untuk mengepres busana bagian apa?
10. Apa yang menentukan pengepresan?
tinggi
11. Hal-hal apa saja pengepresan?
perlu
yang
rendahnya
diketahui
temperatur
dalam
saat
melakukan
menyerahkan
pekerjaan
12. Apa tujuan dilakukannya pencatatan kesalahan, jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan? 13. Kapan sebaiknya pencatatan kesalahan dilakukan? 14. Setelah melakukan pencatatan kesalahan, upaya apa yang dilakukan agar kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang lagi? 15. Siapa yang berwenang memeriksa hasil pekerjaan pengepresan? 16. Kecelakaan kecil apa yang dapat terjadi saat menyetrika busana?
17. Upaya apa yang dapat dilakukan agar terhindar sengatan listrik dari setrika?
18. Upaya apa yang dapat dilakukan agar kaki tidak tertimpa setrika?
19. Alat perlindungan apa yang dibutuhkan untuk menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi di ruang kerja?
20. Apa manfaat dari keberadaan tangga darurat di ruang kerja?
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 5 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
CEK LIST PENILAIAN PENGETAHUAN NO. KUK
NO. SOAL
KUNCI JAWABAN
JAWABAN PESERTA
KETERANGAN K
1.
1.
1.
2.
1.
3.
1.
4.
BK
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan tempat kerja untuk melakukan pengepresan yaitu tata letak dan posisi ruangan, instalasi listrik, pencahayaan, ventilasi udara, fasilitas alat perlindungan dan kebersihan Pengepresan ada yang dilakukan diantara proses menjahit berlangsung, karena itu tempat untuk melalukan pengepresan hendaknya diposisikan tidak terlalu jauh dari tempat menjahit agar setelah selesai melakukan pengepresan pada suatu bagian busana dan saat akan kembali lagi ke proses menjahit selanjutnya berlangsung efektif, tidak mengalami kesulitan Aspek lain yang harus diperhatikan juga di dalam ruang pengepresan yaitu aspek kerapian. Semua peralatan kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pengepresan ditata rapi di tempat kerja. Alat-alat kerja disusun sesuai fungsi/kegunaannya sehingga akan memudahkan saat pencarian ataupun penggunaannya serta tidak mengganggu selama proses mengepres dilakukan Keberadaan instalasi listrik di ruang pengepresan sangat penting dan dibutuhkan secara mutlak. Hal tersebut dikarenakan, dalam proses
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 6 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
1.
5.
2.
6.
2.
7.
2.
8.
Kode Modul GAR.CM02.010.01
pengepresan alat/mesin yang digunakannya memerlukan arus listrik yang kemudian diubah menjadi energi panas untuk dapat dimanfaatkan pada proses tersebut Ruang pengepresan yang sangat erat kaitannya dengan arus listrik akan sangat memungkinkan ruangang tersebut terpapar panas yang hebat, karena itu keberadaan ventilasi sangat penting agar terjadinya sirkulasi udara yang akan menyegarkan ruangan. Selain itu, adanya ventilasi udara juga dapat menjadi jalan masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan yang dapat menghemat penggunaan lampu sebagai sumber cahaya buatan Pengepresan merupakan proses penekanan busana dengan alat berarus listrik yang diubah menjadi panas Tujuan melakukan pengepresan yaitu untuk menghilangkan kerutan atau menghaluskan bekas-bekas lipatan yang tidak diinginkan, untuk membuat lipatan-lipatan yang diinginkan, untuk membentuk mencetak busana sesuai dengan lekuk tubuh, untuk menempelkan interlining, untuk mempersiapkan busana ke proses berikutnya dan untuk memberikan penyelesaian akhir pada busana setelah proses pembuatan Bagian dipres
yang biasanya dengan teknik under pressing yaitu kampuh, ban pinggang, kerah dan bagian-bagian
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 7 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
2.
9.
2.
10.
3.
11.
3.
12.
3.
13.
3.
14.
Kode Modul GAR.CM02.010.01
lain yang menggunakan interlinging seperti viselin yang perlu direkatkan kepada kain menggunakan bantuan alat/mesin pres Alat/mesin pres seperti gambar di atas digunakan untuk mengepres kerah Hal yang menentukan temperatur harus tinggi atau harus rendah yaitu kondisi kain. Tinggi rendahnya temperatur pada alat/mesin pres harus disesuaikan dengan jenis kain yang akan dipres nya karena ketahanan setiap kain terhadap panas tidaklah sama Kegiatan penolakan atau kesalahan dilaporkan dan atau dicatat sesuai SOP, Kegiatan pencegahan dilakukan untuk menghindari pengulangan kesalahan dicatat sesuai SOP dan Setelah pekerjaan pengepresan dilakukan, pakaian disimpan sesuai dengan peraturan perusahaan Tujuan dilakukannya pencatatan kesalahan untuk menjadi bahan pelajaran dan bahan evaluasi agar selanjutnya tidak mengulangi kesalahan yang sama Pencatatan kesalahan sebaiknya dilakukan setelah proses top pressing dilakukan dan sebelum busana dikemas Setelah melakukan pencatatan kesalahan, agar kesalahan yang sama tidak terulang lagi sebaiknya catatan tersebut diinformasikan secara terbuka, dipelajari bersama, dicarikan solusinya dan selalu diingatkan kepada pekerja agar hal tersebut diperhatikan
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 8 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
Orang yang berwenang memeriksa hasil pekerjaan pengepresan adalah orang yang berada di posisi quality control (QC). Kecelakaan kecil yang dapat terjadi saat menyetrika busana misalnya tersengat arus listrik, kaki tertimpa setrika atau kulit melepuh dan terluka karena tersetrika Upaya yang dapat dilakukan agar terhindar sengatan listrik dari setrika yaitu dengan menyalakan setrika dalam keadaan tangan yang kering atau menggunakan alas kaki saat menyetrika
3.
15.
5.
16.
5.
17.
5.
18.
Upaya yang dapat dilakukan agar kaki tidak tertimpa setrika yaitu dengan selalu menyimpan setrika pada tempatnya secara baik dan benar setelah selesai digunakan
5.
19.
5.
20.
Alat perlindungan yang dibutuhkan untuk menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi di ruang kerja yaitu seperangkat alat pemadam kebakaran Tangga darurat di ruang kerja bermanfaat sebagai jalan evakuasi yang lebih cepat bagi orang-orang yang terjebak di dalam ruang kerja yang terbakar
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 9 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB III PENILAIAN PRAKTIK A. Lembar Penilaian Keterampilan Tugas Unjuk Kerja Melakukan Pengepresan 1. Waktu
: 120 Menit
2. Alat
: Setrika Listrik,Setrika Uap,Papan Setrika, Mesin Press &
Boiler Mesin Press 3. Bahan
: Kain Yang Digunakan
4. Indikator Unjuk Kerja : a. Mampu menyiapkan tempat kerja sesuai dengan standar ergonomic. b. Mampu menyiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan. c. Mampu membersihkan dan memeriksa alat press sesuai dengan SOP. d. Mampu menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan. e. Mampu menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepresan. f. Mampu mematikan semua alat mesin press setelah digunakan. g. Mampu memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik. h. Mampu melaporkan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar. i. Mampu melakukan kegiatan pencegahan, dan dicata sesuai standar. j. Mampu menyimpan pakaian sesuai aturan. k. Mampu menerapkan keselamatan dan kesehatan sesuai standar. l. Mampu menghindari kecelakaan kecil sesuai standar. 5. Standar Kinerja a.
Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan.
b.
Toleransi kesalahan 5% (lima persen), tetapi tidak pada aspek kritis.
6. Instruksi Kerja a. Siapkan tempat kerja. b. Siapkan alat press utama dan pendukung. c. Lakukan pembersihan dan pemeriksaan alat press sesuai standar. d. Lakukan penempatan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan. e. Lakukan penyesuaian pengaturan suhu alat/temperature pengepresan. Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 10 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
f. Lakukan cara mematikan semua alat mesin press setelah digunakan. g. Lakukan cara memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik. h. Lakukan pelaporan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar. i. Lakukan kegiatan pencegahan, dan dicatat sesuai standar. j. Lakukan penyimpanan pakaian sesuai aturan. k. Lakukan penerapan keselamatan dan kesehatan sesuai standar. l. Lakukan cara menghindari kecelakaan kecil sesuai standar. 7. Langkah Kerja a. Menyiapkan tempat kerja sesuai dengan standar ergonomic. b. Menyiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan. c. Membersihkan dan memeriksa alat press sesuai dengan SOP. d. Menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan. e. Menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepresan. f. Mematikan semua alat mesin press setelah digunakan. g. Memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik. h. Melaporkan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar. i. Melakukan kegiatan pencegahan, dan dicata sesuai standar. j. Menyimpan pakaian sesuai aturan. k. Menerapkan keselamatan dan kesehatan sesuai standar. l. Menghindari kecelakaan kecil sesuai standar.
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 11 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
CHECKLIST AKTIFITAS PRAKTEK / OBSERVASI (INDIKATOR UNJUK KERJA SKILL / ATTITUDE) NO UNIT
: GAR.CM02.010.01
JUDUL UNIT
: Melakukan Pengepresan
NAMA ASESI
: ......................................................................................
INDIKATOR UNJUK KERJA 1. Mampu menyiapkan tempat kerja sesuai dengan standar ergonomic 2. Mampu menyiapkan alat press utama dan pendukung yang akan digunakan 3. Mampu membersihkan dan memeriksa alat press sesuai dengan SOP 4. Mampu menempatkan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan 5. Mampu menyesuaikan pengaturan suhu alat/temperature pengepresan 6. Mampu mematikan semua alat mesin press setelah digunakan 7. Mampu memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik 8. Mampu melaporkan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar 9. Mampu melakukan kegiatan pencegahan, dan dicata sesuai standar
TUGAS
HAL-HAL YANG DIAMATI
1.1 Siapkan tempat kerja
Kesesuaian metode dengan kebutuhan data
1.2 Siapkan alat press utama dan pendukung
Kesesuaian metode dengan kebutuhan data
1.3 Lakukan pembersihan dan pemeriksaan alat press sesuai standar
Kesesuaian metode dengan kebutuhan data
2.1 Lakukan penempatan pekerjaan pada mesin sesuai persyaratan
Kesesuaian data dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan
2.2 Lakukan penyesuaian pengaturan suhu alat/temperature pengepresan
Kesesuaian data dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan
2.3 Lakukan cara mematikan semua alat mesin press setelah digunakan
Kesesuaian data dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan Kesesuaian data dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan
2.4 Lakukan cara memastikan alat mesin press sudah aman dari bahaya listrik 3.1 Lakukan pelaporan kegiatan penolakan atau kesalahan dan dicatat sesuai standar
Data yang telah ditetapkan
3.2 Lakukan kegiatan pencegahan, dan dicata sesuai standar
Data yang telah ditetapkan
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
PENILAIAN K BK
Halaman: 12 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
10. Mampu menyimpan pakaian sesuai aturan 11. Mampu menerapkan keselamatan dan kesehatan sesuai standar 12. Mampu menghindari kecelakaan kecil sesuai standar
Kode Modul GAR.CM02.010.01
3.3 Lakukan penyimpanan pakaian sesuai aturan
Data yang telah ditetapkan
4.1 Lakukan penerapan keselamatan dan kesehatan sesuai standar
Data yang telah ditetapkan
4.2 Lakukan cara menghindari kecelakaan kecil sesuai standar
Data yang telah ditetapkan
Catatan : ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… Tanda Tangan Perserta Pelatihan : …………………………. Tanda Tangan Instruktur: …………………………..
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 13 dari 14
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Sub-Bidang Custom Made Wanita
Kode Modul GAR.CM02.010.01
BAB IV PENILAIAN SIKAP KERJA CEK LIST PENILAIAN SIKAP KERJA Melakukan Pengepresan INDIKATOR UNJUK KERJA
NO. KUK
1. Harus bertindak teliti dan cermat
1.1
2. Harus bertindak teliti dan cermat
1.2
3. Harus bertindak teliti dan cermat
1.3
4. Harus bertindak teliti dan cermat
2.1
5. Harus bertindak teliti dan cermat
2.2
6. Harus bertindak teliti dan cermat
2.3
7. Harus bertindak teliti dan cermat
2.4
8. Harus bertindak teliti dan cermat
3.1
9. Harus bertindak teliti dan cermat
3.2
10. Harus bertindak teliti dan cermat
3.3
11. Harus bertindak teliti dan cermat
4.1
12. Harus bertindak teliti dan cermat
4.2
K
BK
KETERANGAN
Catatan : ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………… Tanda Tangan Peserta
: ………………………….
Tanda Tangan Instruktur: …………………………..
Judul Modul: Melakukan Pengepresan Buku Penilaian
Versi: 2013
Halaman: 14 dari 14